Membaca Foto Toraks

4
Membaca Foto Toraks (X-Ray) Source: http://typo.zib.de/vis- long_projects/x-ray-3d/x-ray-3d.html Foto Toraks PA (kiri) dan Lateral (kanan) Syarat foto normal (kelayakan foto): 1. Identitas foto dan marker kiri/kanan ada 2. Kualitas foto baik 3. Simetris 4. Semua bagian terlihat 5. Tidak ada artefak 6. Tidak goyang (inspirasi maksimal dan tahan napas) 7. Waktu pemotretan singkat Modified from:

Transcript of Membaca Foto Toraks

Page 1: Membaca Foto Toraks

Membaca Foto Toraks (X-Ray)

Source: http://typo.zib.de/vis-long_projects/x-ray-3d/x-ray-3d.html Foto Toraks PA (kiri) dan Lateral (kanan)

Syarat foto normal (kelayakan foto):1. Identitas foto dan marker kiri/kanan ada2. Kualitas foto baik3. Simetris4. Semua bagian terlihat5. Tidak ada artefak6. Tidak goyang (inspirasi maksimal dan tahan napas)7. Waktu pemotretan singkat

Modified from: http://motherhealth.info/2011/03/normal-chest-xray-criteria.html

Langkah-langkah membaca foto toraks:1. Identitas foto dan marker 2. Baca klinis

Page 2: Membaca Foto Toraks

3. Kualitas foto, dapat dilihat dari:

- kV (tegangan)kV dikatakan cukup jika corpus vertebra yang terlihat adalah dari T1-T3.Di bawah itu, corpus semakin tidak terlihat.

- mAs (kuat arus)dikatakan cukup jika saat meletakkan jari di balik foto yang berwarna hitam, jari masih terlihat.

4. Baca foto:a. Simetris/Tidak simetrisTarik garis khayal sepanjang processus spinosus toraks kemudian tarik garis ke ujung medial clavicula. Bila sama antara yang kiri dan kanan, dikatakan simetris. Jika asimetris, akan sulit untuk menilai pembesaran jantung.

b. Cek inspirasi maksimalMinimal terlihat intercostal space 5 maksimum terdapat pada puncak diafragma

c. TrakeaHarus terlihat dan harus di tengah (berwarna lusen [hitam] berisi udara)Lihat apakah ada pendorongan atau tidak

d. JantungLihat besar, bentuk, posisi jantung. Apakah ada pembesaran atau tidak.Hitung cardiothoracic jantung untuk melihat adanya pembesaran.Caranya:

Source: http://www.indmedica.com/journals.php?journalid=12&issueid=141&articleid=1872&action=article

Cardiothoracic ratio (CTR) = (CR + CL)/TD x 100%Normal jika <50%Jika > 50%, jantung membesar.Ekspertise (laporan penemuan): Cor tidak membesar.

e. Baca sinusesSinus costophrenicus normalnya bersudut tajam.Dapat tumpul pada kelainan seperti pada efusi pleura, emfisema.

Page 3: Membaca Foto Toraks

Sinus cardiophrenicus normalnya tajam (terlihat pada foto lateral)

f. Baca diafragmaNormalnya yang kanan lebih tinggi dari yang kiri. (Perbedaan tinggi normal: 2-2.5 cm)Jika bedanya >3cm: abnormal.Letak diafrgma meninggi ini dapat ditemukan misalnya pada hepatomegali, asites.

Ekspertise sinuses dan diafragma: Sinuses dan diafragma normal.

g. Baca pulmoHillus (tempat keluar masuknya pembuluh darah bronkus dan pembuluh limfatik) normalnya yang kiri lebih tinggi dari kanan (beda 1 kosta). Biasanya 0.6-1.5 cm.

Corakan bronkovaskular normalnya terlihat pada:Kanan: </= 2/3 medial paru (tarik 2 garis khayal vertikal yang membagi paru menjadi 3)Kiri: </= 1/3 medial paru.Corak dapat bertambah atau tidak tampak jika ada kelainan.

Lihat apakah ada bercak atau penampakan abnormal lainnya. Jika terdapat di parenkim, sebutkan lokasinya di lapang paru sebelah mana. Jika terdapat di pleura, sebutkan lokasi di hemitoraks sebelah mana.

Lapang paru terbagi atas:1) Apeksdari puncak paru sampai batas atas klavikula2) Lapang atasdari  batas bawah klavikula sampai dengan batas atas costae II anterior3) Lapang tengahdari batas bawah costae II anterior sampai dengan batas atas costae IV anterior4) Lapang bawahdari batas bawah costae IV anterior sampai dengan batas atas diafragma

h. SkeletalApakah ada fraktur atau dislokasi

i. Soft tissue (jaringan lunak)

Contoh ekspertise foto toraks normal:

- Cor tidak membesar- Sinuses dan diafragma normal- Pulmo:Hilli normalCorakan bronkovaskular normalTidak tampak bercak lunak- Kesan:

Page 4: Membaca Foto Toraks

Tidak tampak kardiomegaliTidak tampak TB paru aktif