Trauma Toraks

22
TRAUMA TORAKS TRAUMA TORAKS

description

document

Transcript of Trauma Toraks

Page 1: Trauma Toraks

TRAUMA TORAKSTRAUMA TORAKS

Page 2: Trauma Toraks

TRAUMA TORAKS

Dapat dijumpai kelainan dari luar ke dalam

Dinding dada rongga pleura parenchym patu mediastinum

Pikirkan kemungkinan terjadinya cedera :• Kardiovaskular• Abdomen

Page 3: Trauma Toraks

ANATOMI TORAKSANATOMI TORAKS

Page 4: Trauma Toraks

Gambar 2. Gambar 2. Kompartemen mediastinum yang terlihat dari samping Kompartemen mediastinum yang terlihat dari samping

(menurut Shields TW(menurut Shields TW))

Page 5: Trauma Toraks

Garis pembagi dinding dadaGaris pembagi dinding dada

Page 6: Trauma Toraks

Dinding dada anak-anak Dinding dada anak-anak elastik dan fleksibel pada trauma jarang terjadi fraktur iga dan sternum, tetapi resiko tinggi untuk terjadinya cedera berat organ-organ intratorasik

Page 7: Trauma Toraks

Fisiologi nafasFisiologi nafas :Aktif Aktif : pada waktu inspirasiPasifPasif : pada waktu ekspirasi

Empat fungsinyaEmpat fungsinya :VentilasiDistribusiDifusiPerfusi

Page 8: Trauma Toraks

Gambaran VentilasiGambaran Ventilasi

Page 9: Trauma Toraks

PATOFISIOLOGI TRAUMA TORAKS

• Kegagalan ventilasi• Kegagalan pertukaran gas/difusi• Kegagalan sirkulasi oleh karena perubahan hemodinamik

hipoksia hipoperfusi jaringan/selulersitokin SIRS MODS MOF

hipoperfusi splachnic translokasi bakteri/endotoksin ke sirkulasi sistemik

Page 10: Trauma Toraks

Penyebab Trauma Toraks

Kecelakaan lalu lintasAngka kematian 10-15 %, kalau ada trauma lain 25 %30% dari penderita trauma yang meninggal sebelum sampai ke RS adalah trauma toraksPenyebab kematian dini :

Tension PneumotoraksObstruksi jalan nafasPerdarahan

Page 11: Trauma Toraks

Diagnosa Trauma ToraksSesak nafas – sianosis : mendadak dan progresif : Tension PneumotoraksKesakitan – Pre syokGerakan paradoksal : Flail chest gangguan respiratorik ang progresifAnemia – syok hipovolemi hematotoraksApa ada keluar masuk udara (sucking wound) :

In & outIn(-) tembus atau tidak

TIDAK PERLU EKSPLORASi : karena tidak ada hubungan dengan indikasi torakotomi

OK ! : Eksplorasi untuk menghentikan perdarahan

Bukti pleural visceralis tembus: PneumotoraksHemoptisis

Page 12: Trauma Toraks

Hanya sebagian kecil trauma toraksHanya sebagian kecil trauma toraks

memerlukan tindakan operatif memerlukan tindakan operatif torakotomi torakotomi

Conservative treatment : 59,02 %

Chest Tube Insertion : 36,83 %

Explorative Thoracotomy : 4,15 %

Tindakan elementerTindakan elementer :

Membebaskan, menjamin kelancaran jalan nafas

Memasang infus / IV – line

Mengurangi atau menghilangkan nyeri

Memantau keadaan penderita

Membuat X-Foto Toraks

Page 13: Trauma Toraks

Pemasangan Botol DrainagePemasangan Botol Drainage

Page 14: Trauma Toraks

Pneumotoraks

• Nyeri dada dan sesak nafas atau nyeri pada waktu bernafas!!! Tension Pneumotoraks!!! Tension Pneumotoraks : dapat terjadi mediastinal flutter dan AV shunting Tindakan :Tindakan :

kalau sarana ada WSDKalau sarana tak ada Aspirasi

Udara (kontra ventile) dengan spuit dan ventilasi yang baik

Page 15: Trauma Toraks

Hematotoraks

Minimal / ringan : < 300 cc

konservatif – aspirasi

Sedang / moderate : 300 – 1000 cc

pasang WSD

Berat / massive / severe : > 1000 cc

siapkan torakotomi

Page 16: Trauma Toraks

Hematotoraks

• Volume darah manusia : 70 – 80 ml/kgBB

• Terjadi syok :

perdarahan > 20 %

• Indikasi torakotomi : Bila perdarahan pada WSD 3 – 5 cc/kgBB/jam pada 3 jam I

Page 17: Trauma Toraks

Hematopericardium

• BECK’s TRIAD :– Hipotensi– Distensi Vena

Jugularis (TVJ ↑)– Suara jantung halus

dan jauh

• Tindakan :– Aspirasi– Pericardial window

Page 18: Trauma Toraks

Flail Chest

• Fraktur iga segmental segmental lebih dari 2 iga yang berurutan

menyebabkan ketidakmampuan dinding dada menjalankan nafas yang normal (gerakan (gerakan paradoks)paradoks)

Page 19: Trauma Toraks

Traumatic Wet Lung

• Mulai jadi perhatian pada PD II muncul kembali pada perang vietnam dengan nama Sindrom Dan Nang Lung

• Nama lain : – Shock LungShock Lung– ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)– Stiff Lung Stiff Lung – Conjoin atelectasisConjoin atelectasis

• Keadaan ini ditandai gejala gagal nafas akut (Acute Respiratory Failure) yang pada pemerikasaan mikroskopis ditemukan oedem pulmonum nonkardiogenik

Page 20: Trauma Toraks

Setiap Pemasangan WSD harus ada

laporan :• Initial bubble : (+)

pneumotoraks

• Undulasi : (+) patensi baik

• Expiratory bubble : (+) ada robekan pleura visceralis

• Initial bleeding

Jadi setelah untuk drainase prinsip utama pemasangan WSD adalah untuk monitorpemasangan WSD adalah untuk monitor

Page 21: Trauma Toraks

Pneumotoraks

• Setiap ada Expiratory Bubble harus dilakukan Continous Suction

• Satu-satunya indikasi torakotomi emergensi pada pneumotoraks kalau ada rupture central (sewaktu di continous pasien makin sesak)

Page 22: Trauma Toraks

Jadi baik pada hematotoraks ataupun Pneumotoraks, indikasi totakotomi

tergantung pada monitor WSD, bukan pada keadaan klinis

!!! Cedera toraks merupakan keadaan yang memerlukan tepat dan diagnostik cepat

DO NOT MEMORIZE BUT UNDERSTAND