MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

17
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM. www.kefvinmustikalukmanarief.wordpres s.com PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2013

description

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Dr . Mustika Lukman Arief , SE., MM. www.kefvinmustikalukmanarief.wordpress.com. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 201 3. KOMPENSASI. Pengertian : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 1: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM.www.kefvinmustikalukmanarief.wordpress.com

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HASBUKITTINGGI, 2013

Page 2: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

KOMPENSASI

Pengertian :Kompensasi merupakan segala sesuatu sebagai balas jasa yang diterima para karyawan atas tanaga dan pemikiran yang telah disumbangkan kepada organisasi.

Page 3: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Metode Kompensasi Cara terbaik untuk menyusun struktur upah yang baik

adalah dengan menggunakan metode evaluasi jabatan. Evaluasi jabatan : suatu metode yang digunakan untuk

menyusun tingkatan jabatan secara keseluruhan guna dijadikan dasar penentuan upah.

  Metode-metode Evaluasi Jabatan

1. The Ranking Method (The simple ranking method) : memisah -misahkan jabatan menurut tingkatannya, sukar-mudahnya, kemudian memperbandingkan jabatan tersebut antar satu dengan lainnya, kemudian dari hasil perbandingan disusunlah suatu urut-urutan jabatan dan dari urut-urutan jabatan tersebut ditentukan besarnya upah untuk masing-masing jabatan.

Page 4: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

2. The Job Grading or Clasification method atau job grading : Prosesnya, pertama-tama menyusun suatu kelas jabatan dengan deskripsi jabatantermasuk dalam yang bersifat umum, kemudian jabatan-jabatan yang akan dinilai, diperbandingkan deskripsinya dengan kelas jabatan. Maka diketahuilah suatu jabatan kelas yang mana, sehingga dapat ditentukan tingkat upahnya.

3. The factor Comparison method : Memilih dan memberikan penjelasan terhadap faktor-faktor jabatan yang akan dinilai, kemudian ditentukan jabatan kunci, dilanjutkan dengan penilaian atas faktor-faktor jabatan, dan seterusnya dapat disusun alokasi nilai uang untuk menentukan nilai upah.

4. The point rating method atau the point system : menentukan nilai point untuk setiap tingkat dari setiap faktor sehingga dapat dihitung berapa jumlah point untuk suatu jabatan.

Page 5: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan kompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi adalah merupakan tantangan-tantangan dalam pemberian serta besarnya kompensasi.

Faktor-faktor tersebut meliputi :1. Suplai dan permintaan Tenaga kerja : Beberapa

jenis pekerjaan harus dibayar lebih tinggi dari pada nilai relatifnya. Sebagai contoh kelangkaan tenaga akuntan menyebabkan, tenaga akuntan yang direkrut diberi tunjangan khusus sebagai harga kelangkaan.

2. Serikat karyawan : Semakin kuat serikat karyawan maka semakin kuat pula posisi perundingan tentang kompensasi.

Page 6: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3. Produktivitas : Organisasi hanya membayar diatas kontribusi karayawan terhadap organisasi, karena kelebihan produktivitas karaywan, merupakan laba organisasi (perusahaan).

4. Kesediaan dan kemampuan untuk membayar : Organisasi membayar sesuai produtivitas karyawan. Semakin produktif karyawan, maka semakin besar organisasi membayar karyawan. 

5. Kebijaksanaan pengupahan dan penggajian : menyangkut kebijaksanaan pembayaran bonus, (premium) diatas upah dasar, kebijaksanaan kenaikan kompensasi otomatis ( dikaitkan dengan indeks biaya hidup).

6. Peraturan pemerintah : Peraturan upah minimum, upah kerja lembur, pembatasan umur untuk tenaga kerja anak-anak dsb.

Page 7: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan kompensasi bagi organisasi

Menarik & menjaga karyawan yang berkualitas

Memotivasi karyawan untuk terus menerus meningkatkan kinerja, tujuan strategi bisnis

Memperkuat nilai, budaya & perilaku Kontrol biaya kompensasi Persyaratan legal

Page 8: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan kompensasi bagi karyawan

Menjamin perlakuan yang adil Ukuran dari reward Memberikan perubahan kompensasi yang

tepat berdasarkan kinerja, promosi, transfer, atau perubahan kondisi

Cerminan kinerja

Page 9: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Gaji/balas jasa

Merupakan alasan kenapa orang bekerja Salah satu faktor yang menentukan

kepuasan kerja disamping faktor lain seperti pekerjaan yang menantang, pekerjaan yang menarik

Page 10: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan penggajian

Menghargai prestasi Tetap bersaing ditengah pasar kerja Mempertahankan keadilan upah diantara pekerja Memotivasi Mengawasi biaya gaji & upah Menarik & mempertahankan karyawan yang

berkualitas Mengurangi turnover karyawan

Page 11: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Balas jasa

Gaji : pembayaran yang dilakukan dengan bentuk bentuk pembayaran yang sama pada priode tertentu (bulanan)

Upah: pembayaran yang dihitung berdasarkan ukuran jam

Insentif/benefit: tambahan pembayaran untuk meningkatkan produktifitas

Tunujangan: penerimaan tambahan dalam bentuk ekonomi, servis, & rekreasi

Bonus: pembayaran karena prestasi

Page 12: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Rewards

Ekstrinsik (Financial) : a. langsung seperti upah/gaji, komisi, bonus, insentif; b. tidak langsung seperti asuransi, liburan, kesehatan, childcare, jadwal kerja fleksibel

Instrinsik (Nonfinancial): a. pekerjaan berupa pekrjaan yang menarik, tanggunjawab, pengakuan, kemajuan; b. lingkungan berupa kebijakan & praktek, kompetensi karyawan, kolega yang menyenangkan, kesehatan & keamanan, adil

Page 13: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kecenderungan kompensasi

Pembayaran berbasis keterampilan (skill based pay)

Pembayaran berbasis pekerjaan (job based pay)

Page 14: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Membangun filosofi reward

Mengembangkan framework yang meliputi semua mekanisme reward yang tersedia pada organisasi

Mendefinisikan peran reward process Memberikan jawaban atas pertanyaan: apakah

perusahaan ingin mengkomunikasikan program reward pada keryawan?, Apakah implikasi kebijaksanaan?, dan Apa yang akan tampak dan berarti bagi karyawan

Page 15: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Insentif

Insentif untuk pekerja bagian operasi: berdasarkan potongan / jam, berdasarkan kelompok

Insentif untuk manajer & eksekutif: jangka pendek ( bonus tahunan), jangka panjang (pembelian harga saham dengan harga tertentu, bonus saham), dan profit sharing

Page 16: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Bagaimana menerapkan rencana insentif agar efektif

Gunakan akal sehat Menghubungkan insentif dengan strategi organisasi Pastikan agar upaya & penghargaan itu berhubungan secara langsung Buatlah rencana itu dapat dipahami oleh karyawan Menetapkan standar yang efektif ( 60%-70% berhasil) Pandanglah standar itu sebagai sebuah kontrak dengan karyawan. Dapatkan dukungan karyawan bagi rencana tersebut Gunakanlha sistem pengukuran yang baik Menekankan keberhasilan jangka panjang & jangka pendek Mempertimbangkan budaya perusahaan Mengambil pendekatan yang komprehensif & berorientasi komitmen

Page 17: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA