Manajemen Sumber Daya Manusia

22
Disusun oleh: Vanica Audi Prasety Muhari (13.0102.0071) Rima Alifta Purwani (13.0102.0100) Muhammad Zia Ulhaq (13.0102.0101) Manajemen Sumber Daya Manusia

description

Manajemen Sumber Daya Manusia

Transcript of Manajemen Sumber Daya Manusia

PowerPoint Presentation

Disusun oleh:

Vanica Audi Prasety Muhari(13.0102.0071)

Rima Alifta Purwani (13.0102.0100)

Muhammad Zia Ulhaq (13.0102.0101)

Manajemen Sumber Daya ManusiaPerbedaan Regional atau Budaya dalam Kondisi Tenaga Kerja1. Budaya Kerja Seumur Hidup di Jepang Mulai MenghilangSebagai contoh: Toyota Motor Corp. mencari desainer otomotif yang berpengalaman dengan menggunakan basis kontrak.Karyawan bisa berdasal dari mana saja dengan umur berapa saja.Dipekerjakan berdasarkan pengalamanKenaikan gaji berdasarkan nilai mereka bagi perusaahaan, bukan berdasarkan senioritasAkibat Budaya kerja untuk seumur hidup di Jepang Mulai menghilangPemecatan di Jepang di Jepang Klinik Psikiater PenuhDari Seumur Hidup Menjadi Paruh Waktu2. Menurunnya Tingkat Kelahiran Orang Jepang Bisa Menciptakan Pekerjaan Pekerjaan dan Masalah MasalahMenciptakan Krisis Tenaga KerjaMenciptakan Kesempatan Kerja yang baru untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaannyaMenciptakan kekhawatiran pemerintah akan pemenuhan kewajiban pensiun

3. Setidaknya Terdapat 250 Juta Pasang Tangan Kecil di Seluruh Dunia

Menurut penelitian yg dilakukan ILO (Internasional Labor Organization), setidaknya terdapat 250 juta anak berusia 4 sampai 15 tahun bekerja di jalanan, pabrik-pabrik, tambang-tambang, dan tambang batu, atau pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Mereka biasanya bekerja dan tinggal dalam kondisi yang berbahaya atau kotor dengan gaji yang menyedihkan atau tanpa imbalan sama sekali.

Menurut ILO, anak-anak yang berusia dibawah 16 tahun itu seharusnya pergi ke sekolah dan bulannya dipaksa bekerja.Oleh karena itu, ILO menyerukan untuk memberantas tenaga kerja anak.

Tetapi berbeda dengan apa yang dipandangan Nepal.Sebagai salah satu negara termiskin di dunia,

Mereka menganggap tenaga kerja anak adalah hal yang wajarKarena bagi mereka,Sekolah hanya dapat dinikmati sekelompok kecil masyarakat yaitu orang kaya. Bila anak anak tidak dipekerjakan, mereka akan mengemis, tidur di jalanan, atau memakai obat-obat terlarang

Merela tidak menyukai kritik-kritik dari berbagai sumber seperti ILO yang dirasakan sebagai badan yang didominasi oleh negara-negara kaya.

Kenyataannya berbeda dengam proklamasi politikus

Pada pertemuan WTO (World Trade Organization) di settle pada tahun 1999, Presiden Clinton mendeklarasikan bahwa kebijakan WTO telah membebaskan 7000 anak pakistan dari pabrik pembuatan softball. Beliau menyatakan bahwa anak-anak tersebut akan kembaki bersekolah.Tetapi kenyataannya, anak-anak yang kembali bersekolah sebanyak kurang dari 10%.

Akhirnya baik World Bank maupun UNICEF berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak begitu baik..World Bank berkata bahwa:anak-anak mungkin juga bekerja karena ketertarikannya sendiri dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya.

UNICEF mendukung :pembatasan tenaga kerja anak hanya pada pekerjaan yang dapat merusak perkembangan anak-anak.

Kemudian, UNICEF memperhatikan bahwa memaksa anak-anak keluar dari pabrik dan masuk sekolah sebenarnya justru mempersulit mereka dan kebijakan ini dapat memperburuk kondisi kemiskinan mereka, kecuali keluarga mereka mendapatkan kompensasi untuk pendapatan yang hilang.

4. Mempertahankan Anak-anak dan Ayam-ayam

Hal yang cukup sulit dilakukan adalah mengajar tenaga kerja baru yang datamg dari perkebunan danbpedeaaan untuk menyesuaikan diri secara sosial dan psikologi dengan kehidupan pabrikPenempatan Staf: Berita Baik dan Kesulitan-KesulitannyaPerusahaan dapat menemui kesulitan untuk mencari otang-orang yang tepat guna mengurus sebuah organisasi dalam keadaan apapun, tetapi perusahaan akan sangat sulit menemukan manajer yang baik untuk perusahaannya yang beroperasi di luar negeri.

Orang yang tepat harusBisa berbudaya ganda (biculturl)Memiliki pengetahuan praktik bisnis pada negara asal perusahaanMemiliki pemahaman mengenai kebiasaan dan praktik bisnis pada negara tuan rumahSumber-sumber Manajer:

1. Negara AsalAdalah negara tempat kantor berada.Warga negara tsb disebut warga negara asal.

2. Negara Tuan RumahAdalah anak perusahan dari IC sering ditempatkan pada negara-negara lain.Warga negara tsb disebut warga negara tuan rumah.

3. Negara KetigaWarga negara tsb merupakan pekerja yang bukan warga negara asal dan juga bukan warga negara tuan rumah

Penyeleksian dan Pelatihan

Negara AsalUmumnya sedikit lulusan perguruan tinggi yang baru lulus langsung direkrut dengan tujuan kikat untuk dikirimkan ke luar negeri. Biasanya mereka menghabiskan beberapa tahun di perusahaan domestik (induk), dan mereka mungkin masuj ke operasi internasional perusahaan, entah direncanakan san dengan keuletan, ataupun dengan kemujuran, atau kombinasi dari elemen-elemen tsb.

Bila perusahaan merasa mungkin akan mengirimkan pekerja negara asal ke luar negeri, perusahaan akan mendorong mereka untuk mempelajari bahas dan budaya negara tujuan mereka.2. Negara Tuan Rumah Pelatihan bagi penduduk negara tuan rumah akan berbeda dengan pelatihan bagi penduduk di negara asal karena penduduk negara tuan rumah kemungkinan besar kurang memiliki pengetahuan pengetahuan mengenai teknik bisnis terkini dan mengenai perusahaan.

Penduduk tuan rumah yang direkrut di negara asalPekerja akan di indoktrinasi, mengenai kebijakan dan prosedur perusahaan serta pelatihan kerja dalan fungsi yang spesofikasi, seperti keuangan, pemasaran, atau produksi

Penduduk tuan rumah yang direkrut di negara tuan rumahPerusahaan dapat membuat program in-house pada anak perusahaan di negara tuan ru ma h, atau perusahaan dapat menggunakan kursus bisnis di universitas negara tuan rumah, atau dapat mengirim pekerja baru ke sekolah bisnis di negara asal atau ke program pelatihan induk perusahaan3. Negara ketigaPenduduk negara ketiga mungkin menerima gaji dan keuntungan yang lebih rendah daripada pekerja negara asal, dan mereka mungkin datang dari negara yang kebudayaannya mirip dengan negara tuan rumah

Perilaku negara tuan rumahBila pemerintah negara tuan rumah menekankan untuk mempekerjakan penduduk mereka sendiri, penduduk negara ketiga tidak akan disambut lebih baik dari penduduk megara asal.

Kesulitan generalisasiKita harus berhati-hati dengan generalisasi personel negara ketiga, sebagian karrna orang-orang mencapai status teraebut dengan cara yang berbedaEkspatriatEkspatriat adalah seseorang yang tinggal di luar negara

Sebelum anda mengambil pekerjaan itu.Anda harus menuntut atasan anda agar ia mengatakan dengan tepat apa yang diharapkan oleh perusahaan untuk anda selesaikan.

Ada kemungkinan bahwa meskipun semua usaha dan tindakan pencegahan sudah anda lakukan, perusahaan anda akan melupakan atau tidak menghargai anda.

Anda seharusnya telah mengambil keuntungan dari penugasan ke luar negeri anda dengan melakukan pekerjaan anda sebaik-baiknya; mempelajari pasar yang baru; menambah kefasihan bahasanya yang akan memberi anda pemahaman yang lebih baik atas kebudayaannya; membuat jaringan kerja.

Semua ini akan membuat anda menjadi bernilai bagi perusahaan-perusahaan lain dan membuat mereka menyadari keberadaan anda.Masalah-masalah yang dihadapi ekspatriat:Keluarga ekspatriatAnak anak elspatriat mungkin yang paling menderitaPasangan yang mengekor dalam keluarga dengan dua karierAnda tidak dapat pulang lagiPelatihan BahasaJebakan bahasaadalah situasi dimana seseorang yang melakukan bisnis internasional hanya dapat beroomunikasi dengan bahasa megara asalnya sendiri.WanitaMembahas pengangkatan pekerja eksekutif di perusahaan modern tidaklah lengkap tanpa melihat peran wanita yang terus berkembang.

Ada beberapa alasan bagi wanita untuk memilih tidak memgikuti persaingan ketat dengan para eksekutif:Apabila gaji suami meningkat, maka pendapatan istri tidak diperlukan untuk memcapai standar hidup yang mereka inginkanLangit- langit kacaAdalah langit-langit dalam suatu organisasi yang tidak tertulis dan tidak tampak, tetapi ada, yang di atasnya biasanya jarang ada wanita yang dipromosikanYang Boleh dan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat SeleksiYang boleh dan tidak boleh dilakukan saat seleksi:Lakukan promosi dari dalamJangan mempromosikan orang dalam jika orang luar jelas-jelas lebih berkualifikasiJangan dibutakan oleh kefasihan berbahasaLakukan taksiran terhadap keseluruhan orang tersebut

Tips dari Lefkowitz diantaranya:# Jangan menjual pekerjaannya# Jangan melakukan wawancara# Jangan menjual fasilitas tambahanKompensasi1. GajiBeberapa perusahaan menggunakan konsep gaji yang sama untuk kerja yang sama dengan lebih maju satu langkah dan membayar gaji pokok yang sama kepada warga negara tuan rumah.Di negara-negara yang mengharuskan adanya bonus tahunan dan uang saku bagi penduduknya, warga lokal mungkin menerima gaji yang tampak lebih tinggi daripada yang dibayarkan kepada ekspatriat, walaupun perusahaan biasanya memberi pembayaran ekstra untuk mencegah ekspatriat ketinggalan dalam hal ini.2. Uang Sakuadalah kompensasi bagi pekerja yang ditambahkan ke gaji pokoknya karena adanya pengeluaran lebih ketika harus tinggal di luar negeri.

Uang saku yang paling umum adalaha. Uang saku tempat tinggalb. Uang saku biaya hidupc. Uang saku untuk perbedaan pajakd. Uang saku pendidikane. Uang saku perpindahan dan Orientasi3. BonusAdalah kompensasi bagi pekerja ekspatriat yang ditambahkan ke gaji pokok dan uang sakunya karena adanya kesulitan hidup, ketidaknyamanan, atau bahaya yang harus dihadapi.

Bonus mencakup:a. Premium luar negerib. Pembayaran pemutusan kontrakc. Izin Pulang ke negara asal

4. Paket Kompensasi Bisa Menjadi Rumitadalah bagi pekerja ekspatriat: dapat mencakup banyak jenis pembayaran atau penggantian biaya dan harus mempertimbangkan nilai tukar dan inflasi.

5. Kompensasi untuk warga negara ketigaMeskipun beberapa perusahaan mempunyai banyak paket kompensasi untuk warga negara ketiga, ada kecenderungan untuk menganggap mereka sama seperti ekspatriat dari negara asa.

Beberapa masalah yang muncul:1) Perhitungan pajak penghasilan2) Bonus izin pulang ke negara asal

6. Status internasionalAdalah memberikan hak kepada pekerja ekspatriat untuk mendapatkan semua uang saku dan bonus yang dapat diperolehnya fi tempat tinggal dan tempat kerjanya.

7. Fasilitas dinasFasilitas dinas merupakan simbol dari tingkat hirarki perusahaan dan digunakan untuk mengkompensasi kaum eksekutif sementara bisa menghemat pengeluaran pajak.

Beberapa fasilitas dinas:Mobil berikut sopir (jika memiliki posisi penting di organisasi)Rancangan rencana pensiunPembayaran pensiunAsuransi jiwaAsuransi kesehatanRumah atau apartemen perusahaanKepemimpinan sebuah anak perusahaan asingPerjalanan liburan untuk seminarKeanggotaan klubDana tersembunyi (beberapa mungkin ilegal, tetapi konon beberapa perusahaan memberikannya)

PERTANYAANGENDI 13.0079Mengapa pekerjaan ekspatriat sering kali dibayar lebih daripada rekan mereka yang bekerja pada tingkat pekerjaan yang sama di kantor asal mereka2. ROBBY 13.0073Pelatihan dan pengembangan karyawan internasional berfokus pada apa3. ENU 13.0077Bagaimana cara perusahaan internasional mengatasi kerumitan dalam pemberian kompensasi di ekspatriatMENAMBAHKAN:Wahyu hidayatMarleni