Manajemen kelas

51
MANAJEMEN KELAS MULYONO

Transcript of Manajemen kelas

Page 1: Manajemen kelas

MANAJEMEN KELAS

MULYONO

Page 2: Manajemen kelas

LATAR BELAKANG

• Keberhasilan siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh strategi pemblejaran yang dilakukan oleh guru.

• Guru dituntut memahami komponen-komponen dasar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam

kelas. Oleh karena itu guru dituntut untuk paham tentang filosofis dan mengajar dan belajar itu sendiri.

• Mengajar tidak hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga sejumlah perilaku yang

akan menjadi kepemilikan siswa.

• Pengaturan metode, strategi, dan kelengkapan dalam pengajaran adalah bagian dari kegiatan manajemen

pembelajaran yan harus dilakukan oleh guru.

Page 3: Manajemen kelas

PERWUJUDAN MANAJEMEN KELAS DI SEKOLAH

• Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat akan mendukung

meningkatnya intensitas pembelajaran siswa dan mempunyai pengaruh

positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran.

• Manajemen kelas di sekolah tidak hanya pengaturan belajar, fasilitas fisik,

dan rutinitas, tetapi menyiapkan kondisi kelas dan lingkungan sekolah agar

tercipta kenyamanan dan suasana belajar yang efektif.

• Sekolah dan kelas perlu dikelola secara baik, dan menciptakan iklim belajar

yang menunjang.

Page 4: Manajemen kelas

PENGERTIAN MANAJEMEN

• Setiap ahli memberi pandangan yang berbeda tentang batasan manajemen, karena itu

tidak mudah member arti universal yang dapat diterima semua orang.

• Dari pikiran-pikiran ahli tentang definisi manajemen kebanyakan menyatakan bahwa

manajemen merupakan suatu proses tertentu yang menggunakan kemampuan atau

keahlian untuk mencapai suatu tujuan yang di dalam pelaksanaanya dapat mengikuti

alur keilmuan secara ilmiah dan dapat pula menunjukkan kekhasan atau gaya manajer

dalam mendayagunakan kemampuan orang lain.

Page 5: Manajemen kelas

TIGA FOKUS DALAM MENGARTIKAN MANAJEMEN

1. Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya manjadi

cikal bakal manajemen sebagai suatu profesi.

2. Manajemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan

kemampuan manajerial yang diklasifikasikan menjadi

kemampuan keterampilan teknikal, manusiawi, dan konseptual.

3. Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis

dan terpadu sebagai aktifitas manajemen.

Page 6: Manajemen kelas

DEFINISI MANAJEMEN

1. Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya seseorang dalam

mengggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.

2. Manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan khusus yang dimiliki

oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan

ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai

tujuan secara produktif, efektif, dan efisien.

3. Usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang

efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar

dengan baik sesuai dengan kemampuan.

Page 7: Manajemen kelas

4. Manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur

kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis.

5.Usaha sadar itu mengarah pada penyiapan bahan belajar, penyiapan

sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/

kondisi proses belajar mengajar dan pengaturan waktu sehingga

pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai.

Page 8: Manajemen kelas

TUJUAN MANAJEMEN KELAS

1. Mewujudkan siatuasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun

sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk

mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.

2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya

interaksi pembelajaran.

3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan

memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan social, emosional dan

intelektual siswa dalam kelas.

4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang social, ekonomi,

budaya serta sifat-sifat individunya.

Page 9: Manajemen kelas

ORGANISASI KELAS YANG EFEKTIF

1. Tujuan pengajaran, pengaturan waktu, pengaturan ruangan dan

peralatan, dan pengelompokan siswa dalam belajar.

2. Kegiatan yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan menciptakan

dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses

belajar mengajar.

Page 10: Manajemen kelas

KEGIATAN MANAJEMEN KELAS (PENGATURAN SISWA)

• Siswa adalah orang yang melakukan aktifitas dan kegiatan di kelas yang

ditempatkan sebagai objek dan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan

kesadaran manusia, maka siswa bergerak kemudian menduduki fungsi sebagai

subyek. Artinya siswa bukan barang atau obyek yang hanya dikenai akan tetapi

juga merupakan obyek yang memiliki potensi dan pilihan untuk bergerak.

• Pergerakan yang terjadi dalam konteks pencapaian tujuan tidak sembarang.

• Fungsi guru tetap memiliki proporsi yang besar untuk dapat membimbing, dan

mengarahkan dan memandu setiap aktifitas yang harus dilakukan siswa.

• Pengaturan orang atau siswa adalah bagaimana mengatur dan menempatkan siswa

dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya.

• Siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang sesuai

dengan minat dan keinginannya.

Page 11: Manajemen kelas

PENGATURAN FASILITAS • Aktifitas dalam kelas baik guru maupun siswa dalam kelas kelangsungannya akan banyak dipengaruhi oleh

kondisi dan situasi fisik lingkungan kelas.

• Lingkungan fisik kelas berupa sarana dan prasarana kelas harus dapat memenuhi dan mendukung interaksi

yang terjadi, sehingga harmonisasi kehidupan kelas dapat berlangsung dengan baik dari permulaan masa

kegiatan belajar mengajar sampai akhir masa belajar mengajar.

• Kriteria minimal meliputi aman, estetika, sehat, cukup, bermutu, dan nyaman, yang terpenting bahwa dengan fasilitas yang minim dapat diatur dengan baik sehingga daya gunanya lebih tinggi.

• Pengaturan fasilitas adalah kegiatan yang harus dilakukan siswa sehingga seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktifitasnya di dalam kelas.

• Pengaturan fisik kelas diarahkan untuk meningkatkan efektifitas belajar siswa sehingga siswa merasa senang, nyaman, aman dan belajar dengan baik.

Page 12: Manajemen kelas

ASPEK-ASPEK MANAJEMEN KELAS (a. Mengecek kehadiran siswa)

• Siswa dilihat keberadaannya satu persatu

terutama diarahkan untuk melihat kesiapannya

dalam mengikuti proses belajar mengajar,

kesiapan secara fisik terutama mental karena

dengan perhatian dari awal akan memberikan

dorongan kepada mereka untuk dapat mengikuti

kegiatan dalam kelas dengan baik.

Page 13: Manajemen kelas

b). Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut.

• Pekerjaan yang sudah diberikan hendaknya

dengan cepat dikumpulkan dan diberikan

komentar singkat sehingga rasa penghargaan

yang tinggi dapat memberikan motivasi atas

kerja yang sudah dilakukan.

Page 14: Manajemen kelas

Pendistribusian bahan dan alat

• Apabila ada alat dan bahan belajar yang harus

didistribusikan maka secara adil dan

proporsional setiap siswa memperoleh

kesempatan untuk melakukan praktik atau

menggunakan alat dan bahan dalam proses

belajarnya.

Page 15: Manajemen kelas

Mengumpulkan informasi dari siswa

• Banyak informasi yang berguna bagi guru dan bagi siswa

itu sendiri

yang dapat diperoleh dari siswa baik yang berupa informasi

tentang

pribadi siswa maupun berkaitan dengan pekerjaan siswa

yang harus

dan sudah dikerjakan.

Page 16: Manajemen kelas

Mencatat data

• Data-data siswa baik secara perorangan maupun kelompok yang

menyangkut individu maupun pekerjaan sangat penting untuk dicatat

karena akan mendukung guru dalam memberikan evaluasi akhir

terhadap pencapaian hasil pekerjaan siswa.

Page 17: Manajemen kelas

Pemeliharaan arsip

• Arsip-arsip tentang kegiatan dalam kelas disimpan dan ditata

dengan rapi dan dipelihara sebagai tanggungjawab bersama

sehingga dapat memberikan informasi baik bagi guru maupun

bagi siswa.

Page 18: Manajemen kelas

Menyampaikan Materi Pembelajaran

• Tugas utama guru adalah memberikan informasi tentang

bahan belajar yang harus dilakukan siswa dengan teratur

dan dapat menggunakan berbagai media dan informasi yang

ada dalam kelas.

Page 19: Manajemen kelas

h) Memberikan tugas/PR.

• Penugasan adalah proses memberikan tanggungjawab kepada

siswa untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan dapat

mengevaluasi kemampuan secara sendiri.

Page 20: Manajemen kelas

HAL-HAL PERLU PERHATIAN PARA GURU

a) Ketika bertemu dengan siswa, guru harus;

- Bersikap tenang dan percaya diri

- Tidak menunjukkan rasa cemas, muka masam atau sikap tidak simpatik.

- Memberikan salam

b) Guru memberikan tugas kepada siswa dengan tertib dan lancar.

c) Mengatur tempat duduk siswa dengan tertib dan lancar

d) Menentukan tata cara berbicara dan tanya jawab

e) Bertindak disiplin baik terhadap siswa maupun diri sendiri.

Page 21: Manajemen kelas

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN KELAS

• Berhasilnya manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap

pencapaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai, banyak dipengaruhi oleh

berbagai faktor.

• Faktor-faktor tersebut melekat pada kondisi fisik kelas dan pendukungnya, juga

dipengaruhi oleh faktor non fisik (sosio-emosional) yang melekat pada guru.

Page 22: Manajemen kelas

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN KELAS (KONDISI FISIK)

• Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap

hasil pembelajaran.

• Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal

mendukung meningkatkanya intensitas proses pembelajaran dan

mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran.

Page 23: Manajemen kelas

LINGKUNGAN FISIK (RUANGAN TEMPAT BERLANGSUNGNYA PROSES BELAJAR MENGAJAR)

• Ruangan tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak

leluasa, tidak berdesak-desakan dan tidak mengganggu antara siswa

yang satu dengan lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar.

• Besarnya ruangan kelas tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah

siswa yang melakukan kegiatan. Jika ruangan itu mempergunakan

hiasan, maka hiasan yang bernilai pendidikan itu lebih diutamakan.

Page 24: Manajemen kelas

PENGATURAN TEMPAT DUDUK

• Memungkinkan terjadinya tatap muka, dengan demikian guru

dapat mengontrol tingkah laku siswa.

• Pengaturan tempat duduk akan mempengaruhi kelancaran

proses belajar mengajar.

Page 25: Manajemen kelas

VENTILASI DAN PENGATURAN CAHAYA

Suhu, ventilasi dan penerangan adalah asset penting untuk terciptanya

suasana belajar yang nyaman. Oleh karena itu, ventilasi harus cukup

menjamin kesehatan siswa.

Page 26: Manajemen kelas

PENGATURAN PENYIMPANAN BARANG-BARANG

• Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan

dan akan dipergunakan bagi kepentingan belajar.

• Barang-barang yang karena nilai praktisnya tingggi dan dapat disimpan di ruang kelas seperti buku

pelajaran, pedoman kurikulum, kartu pribadi dan sebagainya, hendaknya ditempatkan sedemikian rupa

sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa.

• Tentu saja masalah pemeliharaan juga sangat penting dan secara periodic harus dicek. Hal lainhya

adalah pengamanan barang-barang tersebut. Baik dari pencurian maupun barang-barang yang

mudah terbakar atau meledak.

Page 27: Manajemen kelas

KONDISI SOSIO-EMOSIONAL (TIPE KEPEMIMPINAN)

• Peranan guru dan tipe kepemimpinan guru akan

mewarnai suasana emosional di dalam kelas.

• Apakah guru melaksanakan kepemimpinannya secara

demokratis atau tidak, kesemuanya itu memberikan

dampak kepada peserta didik.

Page 28: Manajemen kelas

SIKAP GURU• Sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar

peraturan sekolah hendaknya tetap sabar, dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswa akan dapat diperbaiki.

• Kalaupun guru terpaksa membenci, bencilah tingkah lakunya bukan membenci siswanya.

• Terimalah siswa dengan hangay sehingga ia insyaf akan kesalahannya. Berlakukan adil dalam bertindak.

• Ciptakan suatu kondisi yang menyebabkan siswa sadar akan kesalannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki kesalahannya.

Page 29: Manajemen kelas

SUARA GURU

• Suara guru, walaupun bukan faktor yang besar, turut mempengaruhi dalam proses belajar mengajar.

• Suara yang melengking tinggi atau malah terlalu rendah sehingga terdengar oleh siswa akan mengakibatkan suasana gaduh, bisa jadi membosankan sehingga pelajaran cenderung tidak diperhatikan.

• Suara hendaknya relative rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara yang penuh dan kedengaran rileks cenderung akan mendorong siswa untuk memperhatikan pelajaran, dan tekanan suara hendaknya bervariasi agar tidak membosankan siswa.

Page 30: Manajemen kelas

PEMBINAAN HUBUNGAN BAIK

• Pembinaan hubungan baik antara guru dan siswa dalam masalah pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting.

• Dengan terciptanya hubungan baik guru-siswa, diharapkan siswa senantiasa gembira, penuh gairah dan semangat, bersikap optimistic, realistic dalam kegiatan belajar yang sedang dilakukannya serta terbuka terhadap hal-hal yang ada pada dirinya.

Page 31: Manajemen kelas

ASPEK DALAM MANAJEMEN KELAS

• Manajemen kelas harus dilakukan oleh guru guna memberikan dukungan terhadap

keberhasilan belajar anak.

• Keberhasilan dalam pembelajaran akan ditentukan oleh seberapa mampu guru

dalam memfasilitasi anak dengan kegiatan manajerial terhadap kelas, keberhasilan

dalam “me-manage” kelas yang dilakukan guru harus melihat aspek dalam kelas.

• Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas yang baik adalah

meliputi sifat kelas, pendorong kekuatan kelas, situasi kelas, tindakan efektif dan

kreatif.

Page 32: Manajemen kelas

FUNGSI MANAJEMEN KELAS

• Penerapan fungsi manajemen yang diaplikasikan

di dalam kelas oleh guru untuk mendukung tujuan

pembelajaran yang hendak dicapainya.

• Pelaksanaannya fungsi manajemen tersebut harus

disesuaikan dengan dasar filosofis dari pendidikan

di dalam kelas.

Page 33: Manajemen kelas

MERENCANAKAN

a. Membuat suatu target-target yang akan dicapai atau diraih di

masa depan.

b. Dalam organisasi merencanakan adalah satu proses

memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan

dan tindakan sekaligus mengkaji sumber daya dan metode

yang tepat.

Page 34: Manajemen kelas

MENGORGANISASI

1). Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.2). Merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang mampu membawa organisasi pada tujuan.3). Menugaskan seseorang dalam suatu tanggung jawab atau fungsi tertentu.4) Mendelegasikan wewenang kepada seseorang.c. Memimpind. Mengendalikan

Page 35: Manajemen kelas

• Proses pengendalian dapat melibatkan beberapa elemen, yaitu:1) Menetapkan standar kinerja2) Mengukur kinerja3) Membandingkan unjuk kerja dengan standarisasi4) Mengambil tindakan korektif saat terdekteksi penyimpangan.3. Masalah Dalam Manajemen KelasPengelolaan kelas yang dilakukan leh guru adalah upaya untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan setiap potensi siswa, sehingga semua siswa dapat belajar dengan baik dan merasa terfasilitasi dari sisi perkembangan fisik dan psikisnya. Akan tetapi dalam penyelenggaraan pembelajaran di dalam kelas tidak selalu berlangsung dengan memuaskan sering muncul masalah. Masalah dapat kita tinjau dari bebagai sisi, sehingga guru dapat menjadi maklum bila perencanaan yang disusun sedemikian rupa akan tetapi masih muncul masalah dalam pelaksanaannya. Masalah dapat kita ligat dari sisi sifat masalah, jenis masalah dan sumber masalah.a. Sifat Masalah1) Perennial.Perennial artinya bahwa masalah melekat, masalah akan selalu ada ketika terjadi proses interaksi. Ketika manusia berinteraksi alam sebuah kelompok terikat maka dengan segala perbedaan yang dimiliki dan keinginannya akan memungkinkan timbulnya gesekan dan konflik, hal ini memungkinkan karena memang demikian sifatnya.

Page 36: Manajemen kelas

2) Nurturing Effect

• Naturant effect atau dampak pengiring artinya bahwa ketika dalam

sebuah kegiatan muncul masalah dan masalah itu tidak dicarikan

penyelesaiannya, maka hal tersebut akan memicu dampaklain sebagai

pengikut dari permasalahan tersebut yang mungkin akan besar.

• Besar kecilnya akan bergantung kepada bobot dari permasalahan itu

sendiri.

Page 37: Manajemen kelas

3) Substantive

• Permasalahan dapat dipilah dan dilihat dari pokok/isu yang muncul, artinya

bahwa permasalahan itu memiliki kekhasan sesuai dengan subtansi dari

problematic dalam interaksi dalam interaksi yang terjadi.

• Dalam hal apa permasalahan itu muncul, itulah yang akan memberikan

gambaran pada akhirnya untuk guru dalam mencarikan solusinya.

• Pemahaman terhadap subtansi akan mempermudah guru dalam

menyelesaikannya.

Page 38: Manajemen kelas

4) Contextual

• Proses interaksi orang terjadi dalam suatu setting siatuasi

tertentu dengan corak yang beragam.

• Permasalahan muncul juga bisa diakibatkan oleh setting

situasi tertentu, situasi amat mempengaruhi besar kecilnya

masalah juga keterkaitan dengan masalah lainnya.

Page 39: Manajemen kelas

JENIS MASALAH YANG MUNCUL DI KELAS

• Berbagai masalah dapat muncul di dalam kelas, masalah

bias berasal dari siswa, guru, kelas, situasi sekolah.

• Dilihat dari jenisnya masalah dalam kelas yang

memungkinkan terganggunya proses belajar mengajar

dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu masalah yang

muncul secara individu, dan masalah yang muncul karena

kelompok.

Page 40: Manajemen kelas

MASALAH INDIVIDU

• Masalah individu adalah segala permasalahan yang melekat pada perorangan baik

karena aktivitasnya sebelum di kelas yaitu di rumah, di jalan dan di lingkungan sekolah

sehingga muncul dkelas atau permasalahan yang muncul pada saat proses

pembelajaran berlangsung karena interaksinya dengan siswa lain atau guru.

• Masalah individu muncul bila terjadi stimulus yang tidak di harapkan dari sikap siswa

lain atau dari sikap guru bahkan bisa datang dari materi belajar. Stimulus yang

berlebihan dari guru terhadap siswapun akan memicu permasalahan.

Page 41: Manajemen kelas

MASALAH KELOMPOK

• Masalah kelompok adalah masalah yang muncul karena kolektivitas siswa

yang tidak teroganisir sehingga memunculkan kecemburuan atau ketidak

setujuan yang tidak dikemukakan yang pada akhirnya akan menurunkan

semangat belajar individu.

• Permasalahan dalam kelompok terjadi karena kurang awasnya guru dalam

menentukan kelompok atau stimulis yang diberikan guru tidak dapat

memunculkan gairah dalam belajar secara keseluruhan.

Page 42: Manajemen kelas

SUMBER MASALAH (LINGKUNGAN RUMAH)

• Kondisi emosional siswa di kelas banyak akan dipengaruhi oleh pergaulannya

di rumah.

• Kondisi rumah tempat dia tinggal, social dan ekonomi yang sedang

dijalaninya akan mempengaruhi pola belajar dia di sekolah.

• Perhatian dan konsentrasi siswa akan terganggu oleh peristiwa di rumah,

dimana secara peristiwa tersebut akan memberikan terhadap penguasaan

emosi dan bobot emosional sehingga kurang siap dalam mengikuti pelajaran.

Page 43: Manajemen kelas

PENDEKATAN DALAM MELIHAT PERMASALAHAN DI DALAM KELAS

(CULTURE)• Culture/budaya, guru harus memahami disparitas culture

heritage/budaya bawaan yang dimiliki oleh masing-masing siswa.

• Dengan pemahaman terhadap budaya bawaan dari masing-masing siswa maka guru akan memahami dan mencari pendekatan yang cocok dengan gaya belajar masing-masing.

• Budaya organsasi kelas yang dikembangkan harus mampu menfasilitasi keseluruhan budaya bawaan yang melekat pada siswa.

• Memahami budaya bawaan artinya guru akan mudah dalam menghadapi berbagai masalah yang melekat dan muncul pada siswa.

Page 44: Manajemen kelas

COMMITMEN

• Sebuah bentuk integrasi secara total dari seseorang terhadap sesuatu atau pekerjaan tertentu

dengan melibatkan keseluruhan aspek diri.

• Dalam komitmen terdapat dua unsur pokok yaitu usaha dan waktu, artinya komitmen itu tidak terjadi

karena kata-kata dan perbuatan sementara. Usaha artinya komitmen diperlihatkan dengan sejumlah

usaha yang tinggi dari seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dan mempertahankan kualitas dari

pekerjaan tersebut.

• Waktu bahwa komitmen diukur oleh waktu yang dipergunakan oleh seseorang dalam memegang teguh

amanah dengan tujuan yang hendak dicapai.

Page 45: Manajemen kelas

COMMUNICATION

• Benar atau salah, valid atau tidak validnya sesuatu akan diperoleh dengan melakukan

komunikasi, dengan komunikasi dapat diperoleh sejumlah informasi berkaitan dengan

permasalahan atau subtansi dari suatu peristiwa.

• Komunikasi memungkinkan guru dapat mengetahui dan memahami masalah yang

sebenarnya dihadapi oleh anak, apakah permasalahan di kelas itu terjadi karena

stimulus kelas dan penguhuni kelas atau permasalahan itu muncul karena sumber yang

dibawa dari rumah atau lingkungan dimana anak bergaul.

• Pada akhirnya akan mempermudah guru dalam menyelesaikan permasalahan tersebut

dan menyelesaikan sampai ke akar masalahnya.

Page 46: Manajemen kelas

KESIMPULAN

• Dalam proses belajar mengajar di kelas, sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran ada hal

yang harus dilakukan oleh guru yaitu mengelola kelas.

• Mengelola kelas adalah kegiatan mengatur sejumlah sumber daya yang ada di kelas sehingga

data mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai secara efektif dan efisien.

• Kegiatan pengaturan sumber daya yang dilakukan di dalam kelas mencakup unsure manusia

dan non manusia, kedua unsur tersebut memiliki kedudukan yang sama penting guna

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang dikehendaki. •  

Page 47: Manajemen kelas

• Manajemen kelas yang dilakukan guru bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan

pembelajaran di dalam kelas sehingga produktivitas kelas tinggi dan mendukung kinerja guru.

Factor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam manajemen kelas meliputi kelas meliputi factor fisik, factor

sosio-emosional yang terjadi dalam kelas.

• Factor-faktor tersebut saling terkait dan apabila salah satu diantaranya tidak diperhatikan maka akan memberikan pengaruh

terhadap factor lainnya.

Permasalahan dapat muncul dalam kelas, oleh karena itu untuk dapat meminimalisir dan menetralisir permasalahan yang

mungkin muncul dan sudah muncul, maka guru dituntut untuk memahami setiap aspek dalam manajemen kelas serta fungsi

dari manajemen kelas itu sendiri, serta peran-peran yang harus dibawakan oleh guru di dalam kelas.

Page 48: Manajemen kelas

DAFTAR PUSTAKA

• Anderson, Ronal H. Selecting and Developing Media For Intruction, Edisi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.Dirjen POUD dan Dirjen Dikdasmen, Pengelolaan Kelas, Seri Peningkatan Mutu 2, Jakarta: Depdagri dan Depdikbud, 1996Maman Rahman, Manajemen Kelas, Proyek Pendidikan Guru dan Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud, 1999.Raka Joni, dkk. Pengelolaan Kelas, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud, 1996.Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2008.Usman Uzer, Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002.

Page 49: Manajemen kelas
Page 50: Manajemen kelas
Page 51: Manajemen kelas

Thank You

Kingsoft OfficeMake Presentation much more fun