KELOMPOK 2

Noor Fitriani J (5B/K7111139)Rhoma Dhona S S (5B/K7111161)Erna Widyawati (3B/K7112078)Faiqoh Damayanti (3B/K7112082)Fitriah Susilawati (3B/K7112092)

PENDEKATA

N

MANAJEME

N KELAS

Secara prinsip guru memegang dua tugas

sekaligus yaitu melakukan

pengajaran dan pengelolaan kelas.

Pendekatan Manajemen Kelas

Masalah pengelolaan

adalah masalah yang berkaitan dengan usaha

untuk menciptakan

dan mempertahankan kondisi kelas

sehingga proses

pembelajaran dapat

berlangsung secara efektif

dan efisien demi

tercapainya tujuan

pembelajaran

Macam-macam Pendekatan Manajemen Kelas

• Pendekatan Otoriter

• Pendekatan Intimidatif

• Pendekatan Permisif

• Pendekatan Buku Masak

• Pendekatan Instruksional

Pendekatan Otoriter

Merupakan pendekatan

pengelolaan kelas yang

memandang bahwa

menejerial kelas sebagai

suatu pendekatan

pengendalian perilaku siswa

oleh guru secara manusiawi.

a) Perintah dan larangan

Terbatas pada masalah-masalah yang timbul sewaktu-waktu

Kurang dapat dicegah atau ditanggulangi secara tepat

Pengajar kurang memanfaatkan potensinya sendiri

b) Penekanan dan penguasaan

Mementingkan diri pengajar sendiri

Memaksakan kehendak orang lain

Tahap toleransinya kurang terbina, kurang tepat dan kurang

bijaksana.

Pendekatan yang perlu dilakukan apabila timbul

masalah :

c) Penghukuman dan pengancamanBentuk penghukuman : kekerasan,

pengusiran, menghardik, dll.Bersifat otoriter kurang manusiawi.Sekedar mengubah tingkah laku sesaat

d) Pendekatan dan laranganPendekatan otoriter menawarkan lima strategi

yang dapat diterapkan :Menciptakan dan menegakkan peraturanMemberikan perintah, pengarahan, dan

pesanMenggunakan teguran ramahMenggunakan pengendalian dengan

mendekatiMenggunakan pemisahan dan pengucilan

Kelemahan dan Kelebihan

Kelemahan : Pendekatan ini kurang mantap dalam

pelaksanaan baik perintah maupun larangan dapat diterapkan

atas dasar generalisasi masalah - masalah pengelolaan kelas

tertentu.

Kelebihan : Pengelolaan kelas sebagai proses untuk

mengontrol tingkah laku siswa kearah disiplin melalui

ketegasan guru.

Pendekatan Intimidasi

Pendekatan yang memandang manajemen

kelas sebagai proses pengendalian perilaku

peserta didik. Peranan guru adalah memaksa

peserta didik berperilaku sesuai dengan

perintah guru.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

Bentuk-bentuk intimidasi : hukuman yang kasar, ejekan,

hinaan, paksaaan, ancaman, serta menyalahkan

Menggunakan Teguran keras adalah perintah verbal

Bertujuan menghentikan perilaku menyimpang pesdik

Hanya menangani gejala masalah

Hancurnya hubungan antara guru dan pesdik

Kelemahan dan Kelebihan

Kelemahan : Siswa merasa dikucilkan dan takut terhadap

guru, tidak berlaku untuk situasi kelas yang ricuh atau

ramai keseluruhan. Hanya bersifat pemecahan masalah

secara sementara (gejala). Tumbuhnya sikap bermusuhan

dan hancurnya hubungan antara guru dan peserta didik.

Kelebihan : Perlakuan yang menggunakan pendekatan

ini akan menjadikan siswa tidak mengulangi

perbuatannya lagi (siswa akan merasa jera) dan sebagai

suatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik.

Pendekatan Permisif

Pendekatan yang menekankan

perlunya memaksimalkan

kebebasan siswa. Tema sentral

dari pendekatan ini adalah: apa,

kapan, dan dimana juga guru

hendaknya membiarkan peserta

didik bertindak bebas sesuai

dengan yang diinginkannya

Berbagai bentuk pendekatan :

a) Tindakan pendekatan pengalihan dan pemasa bodohan merupakan tindakan yang bersifat premisif

b) Pendekatan membiarkan dan memberi kebebasan.

Kelemahan dan Kelebihan

Kelemahan : Kurang menguntungkan dan tanpa kontrol yang memandang

ringan terhadap gejala-gejala yang muncul seperti: mengalihkan,

memasabodohkan, membiarkan dan memberi kebebasan terhadap peserta

didik. Pihak pengajar dan pembelajar tampak bebas, kurang memikat.

Kelebihan : Memiliki tema sentral yaitu apa, kapan, dan dimana juga guru

hendaknya membiarkan peserta didik bertindak bebas sesuai dengan yang

diinginkannya. Peranan guru adalah meningkatkan kebebasan peserta

didik, sebab dengan itu akan membantu pertumbuhannya secara wajar.

Pendekatan Buku Masak/Resep (Cook Book)

Kombinasi dari berbagai pandangan dan merupakan

himpunan resep bagi guru karena berisikan rakitan daftar

tahap apa yang harus dilakukan guru dan tidakdilakukan

guru didalam bereaksi atas berbagai situasi bermasalah, dan

peran guru adalah mengikuti peran itu

Contoh khas jenis pernyataan yang dapat dijumpai dalam daftar “buku masak”:

Selalu menegur siswa secara empat mata

Jangan sekali-kali meninggikan suara pada saat/ waktu memperingati

siswa

Tegas dan bertindak adil sewaktu berurusan dengan siswa

Jangan pandang bulu dalam memberikan penghargaan

Selalulah meyakinkan diri bahwa siswa mengetahui semua peraturan

yang ada

Tetaplah konsekuen dalam menegakkan peraturan.

Pendekatan buku masak tidak dijabarkan atas dasar konsep yang jelas, sehingga tidak ditemukan prinsip-prinsip yang memungkinkan guru menerapkan secara umum pada masalah lain.

Kelemahan dan Kelebihan

Kelemahan : Apabila resep tertentu gagal mencapai tujuan, guru tidak

dapat memilih alternatif lain karena pendekatan ini bersifat mutlak.

Guru yang bekerja dengan kerangka acuan buku masak akan merugikan

diri sendiri dan tidak mungkin menjadi manajer kelas yang efektif.

Kelebihan : Menumbuhkan sikap reaktif pada diri guru dalam

memanajeneni kelas. Dengan kata lain guru bisanya memberikan reaksi

terhadap masalah tertentu dan sering menggunakannya dalam jangka

pendek.

Pendekatan Instruksional

Pendekatan yang mendasarkan

kepada pendirian bahwa pengajaran

yang dirancang dan dilaksanakan

dengan cermat akan mencegah

timbulnya sebahagian besar masalah

manajemen kelas

Tujuan itu adalah:

1) Mencegah masalah manajerial kelas

2) Memecahkan masalah manajerial

kelas

Ditekankan pada mencegah atau

menghentikan perilaku pesdik yang

tidak tepat

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pendekatan instruksional :

Menyampaikan kurikulum dan pelajaran yang menarik, relevan

dan sesuai

Menerapkan kegiatan yang efektif

Menyediakan daftar kegiatan rutin kelas

Memberikan pengarahan jelas

Menggunakan dorongan yang bermakna

Memberikan bantuan mengatasi rintangan

Merencanakan perubahan lingkungan

Mengatur kembali struktur situasi

Kelemahan dan Kelebihan

Kelemahan : Anggapan bahwa dalam suatu perencanaan dan

pelaksanaan akan mencegah munculnya masalah tingkah laku

anak didik dan memecahkan masalah itu bila tidak bisa

dicegah, namun masing – masing peserta didik memiliki

permasalahan yang berbeda.

Kelebihan : Mengajar untuk mencegah dan menghentikan

tingkah laku anak didik yang kurang baik. Mempunyai potensi

mencapai dua tujuan utama manajemen kelas. Tujuan itu

adalah: 1) mencegah timbulnya masalah manajerial, dan 2)

memecahkan masalah manajerial kelas.

Sekian dan

Terima Kasih

Dyah : Pendekatan yang paling baik diterapkan di SD ?????

Nafi : Bagaimana implikasi berbagai pendeatan tersebut dalam manajemen kelas dan kolaborasinya ????????

Erni : Tindakan pengalihan dan pemasabodohan dalam kelas seperti apa ????

Eni : meminimalisir kekurangan pada pendekatan MK ?

Endah : bagaimana membatasi siswa dalam pendekatan permisif ?

Sita : bagaimana tindakan kita jika gagal dalam melaksanakan pendekatan ?