Halaman

178

179

180

181

175

Luka bakar karena bahan kimia

Sebab luka bakar bahan kimia dibedakan dalam bentuk luka bakar asam atau basa

(soda api alkali)

Larutan bahan kimia yang banyak dipergunakan didalam rumah tangga dapat

berupa bensin, alkohol dan bahan pembersih. Bahan organic tidak banyak

merusak mata disbanding bahan kimia soda api dan alkali ataupun asam .

Adalah perlu mengetahui bahan yang mengenai mata.

Perawatan luka bakar kimia

Bola mata harus segera dibilas. Hal ini diperlukan untuk mencegah akibat buruk

yang terjadi bila pengobatan ataupun pembilasan yang terlambat. Luka bakar

akibat bahan kimia dapat mengakibatkan keadaan buruk dalam waktu yang

pendek sekali. Bahan kimia basa atau alkali seperti ikatan kalsium dapat merusak

dan menembus bola mata dalam waktu yang singkat. Bahan ini dapat dengan

mudah dapat tertinggal pada permukaan mata yang akan mengakibatkan

keburukan yang sangat bila tidak segera dibilas. Pembilasan dilakukan dengan

memakai garam fisiologik atau air bersih lainnya selama mungkin dan paling

sedikit 15-30 menit.

Pengobatan oleh seseorang dokter mata diperlukan segera untuk melihat akibat

buruk pada mata yang terjadi.

Bahan kimia yang dapat mengakibatkan kelainan mata dapat dibedakan dalam

bentuk :

Trauma asam

Trauma basa atau alkali

Pengaruh bahan kimia sangat tergantung pada pH larutan kimia tersebut.

Trauma Asam

Bila bahan asam mengenai mata akan terjadi pengendapan bahan protein pada

permukaan mata yang terkena hal ini seperti telur mengenai minnyak panas. Bila

bahan asamnya kuat maka reaksi mata dapat menunjukkan tanda-tanda seperti

terkena alkali atau basa.

Tanda yang terlihat pada mata berupa penggumpalan yang berwarna putih pada

permukaan mata yang terkena. Biasanya cedera akibat asam tidak merusak mata.

Perawatan pada luka asam

Perawatan adalah terlebih dahulu membilas selama mungkin cairan kimia yang

mengenai mata.

Trauma basa atau alkali

Trauma alkali akan mengakibatkan keadaan yang gawat pada mata. Bahan alkali

akan membuat reaksi kimia dengan jaringan mata berangsur-angsur kejaringan

yang lebih dalam. Kerusakan jaringan mata akan mempengaruhi fungsi jaringan

yang terkena. Penglihatan akan menjadi mundur, tekanan bola mata turun dan

merusak saraf penglihatan sehingga dapat menjadi buta.

Kerusakan pada mata dapat dalam bentuk :

Mata merah dengan perdarahan pada selaput lender mata

Lapis dengan selaput bening atau kornea rusak

Matinya jaringan kornea dan menjadi keruh

Perawatan pada trauma alkali atau basa

Bila ada dapat diberi obat tetes mata yang menghilangkan rasa sakit

(anestetik)

Dibilas secepatnya

Cari Kristal bahan kimia yang mungkin masih terdapat pada bagian mata

yang tidak terlihat

Baik kelopak sebelah dalam

Mata di beri istirahat

Periksa pada dokter mata untuk perawatan selanjutnya

Kesimpulan perawatan bila mata terkena bahan kimia

Mata segera dibilas dengan membuka mata lebar

Letakkan mata dengan kepala mengarahkan pada air mengakir dari keran

paling sedikit selama 15 menit

Mata tidak di bebat

Segera cari pertolongan pertama kesehatan

Trauma radiasi

Sinar yang berbahaya adalah sinar ultraviolet, sinar ini dikeluarkan oleh sinar

matahari atau melihat sinar las sewaktu mengerjakan pekerjaan las.

Tanda kerusakan akibat sinar las :

Biasanya keluhan terjadi selama 4 jam

Mata terasa seperti kelilipan benda

Silau

Kelopak mata memejam keras

Mata merah

Penglihatan menurun

Perawatan pada cedera sinar

Mata dibebat atau ditutup selama 2-3 hari

Pencegahan trauma mata

Trauma atau cedera mata ada yang dapat dan tidak dapat dicegah, dengan

penyuluhan adanya akibat buruk akibat setiap cedera mata, seperti :

Trauma tumpul akibat kecelakaan tidak dapat dicegah kecuali trauma

tumpul akibat perkelahian

Perlunya perlindungan pekerjaan tertentu untuk menghindarkan trauma

tajam

Pekerja yang bekerja dengan bahan kimia sebaiknya mengerti bahan apa

yang ada di tempat kerjanya

Pekerja perlu menghindar dari pada sinar atau percikan bahan las dengan

memakai kacamata

Mainan anaka diperhatikan bahaya yang dapat ditimbulkannya

Keadaan daryrat lain adalah hal berikut yang akan dibicarakan pada judulnya,

seperti :

Glaucoma akut pada glaucoma

Central retinal artery occlusion

Tukak kornea

Ablasi retina

Daftar Pustaka

Gombos, G.M : Handbook of Ophthalamic Emergencies New York medical

Examination Publishing Co. 1973

Havener W.H.O : Ocular Pharmacology edition Saint Louis The C.V Mosby Co.

1974

Henkes H.E van Ballen A. Tn. M : Oogheelkunde AmsterdamBrussed, Medica

Reeks, Elsevier, 1983

Klinworth G.K and lander M.M : the structure and function disease Baltimore

Willia Wikiris. 1976

Sidarta, Ilyas M tanzil Salamun Zainal Azhar : Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta

Balai Penerbit Fakultas Kedokteran, Universita Indonesia 2000

Sidarta, Ilyas : Kedaruratan dalam Ilmu Penyakit Mata Jakarta, Balai Penerbit

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1985

Kesimpulan perawatan mata paada trauma tumpul

1. Terlebih dahulu beri kompres dingin untuk mengurangkan sakit dan

pembengkakan jaringan

2. Segera cari tempat pertolongan pertama bila mata sakit, penglihatan

mundur, mata menjadi hitam yang mungkin merupakan tanda kerusakan

bola mata bagian dalam

3. Perawatan khusus diperlukan untuk melihat kelainan di bagian dalam bola

mata bila sakit tidak berkurang, penglihatan mundur atau berkurang

4. Trauma tumpul dapat mengakibatkan kelainan pada jaringan di luar dan di

dalam bola mata

5. Jangan memegang mata atau membersihkan mata tanpa kelengkapan alat,

bebat mata dengan kain kassa bersih