Makalah pendidikan kewarganegaraan

15

Click here to load reader

Transcript of Makalah pendidikan kewarganegaraan

Page 1: Makalah pendidikan kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARA

AN“NILAI-NILAI

NASIONALISME SAAT INI”

MANAJEMEN 1 D / 2011

KELOMPOK 4

1

Page 2: Makalah pendidikan kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANNILAI-NILAI NASIONALISME SAAT INI

MANAJEMEN 1D /2011

“ Masih Adakah Jiwa Nasionalisme Pada Generasi Muda? ”

2

Page 3: Makalah pendidikan kewarganegaraan

KELOMPOK 4 1.MUHAMMAD IRVAN2.BAYU ARYA DIPTA3.KEVIN PRATAMA4.GAYUH KUNCORO.S5.HARI SAMPURNO6.HARJUN AGUNG7.RAJIB MULYADI8.MUJARAJID NASUTION9. HELDIANSYAH

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN 4MACAM MACAM NASIONALISME 5ISU / MASALAH 6PEMBAHASAN 8CONTOH NASIONALISME 9SIMPULAN DAN SARAN 10

3

Page 4: Makalah pendidikan kewarganegaraan

O> 1.PENDAHULUAN

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.

Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.

4

Page 5: Makalah pendidikan kewarganegaraan

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah Proklamasi Kebangsaan Indonesia yang merupakan ikrar tentang eksistensi nasion dan nasionalisme Indonesia yang telah tumbuh puluhan tahun dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Perjuangan bangsa Indonesia tersebut pada tanggal 17 Agustus 1945 mencapai titik kulminasi dengan dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta. Hal itu membuktikan bahwa nasionalisme Indonesia sudah merupakan faktor penentu perkembangan sejarah Indonesia – sejarah berdirinya negara Republik Indonesia.

MACAM MACAM NASIONALISME:

-Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".

-Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.

-Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme

-Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.

5

Page 6: Makalah pendidikan kewarganegaraan

-Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.

-Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan.

O>2.MASALAH & ISUA.MASALAH

Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasanya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.

Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional sosialisme, pengasingan dan sebagainya.

6

Page 7: Makalah pendidikan kewarganegaraan

“ Sebuah pertanyaan yang memang pantas kita tanyakan saat ini, di era globalisasi yang semakin berkembang, jiwa nasionalisme pada generasi muda memang kadang diragukan ”

B. ISU (CONTOH ISU NASIONALISME)1. Nasionalisme Kalah dengan Terorisme (WWW.LINTASBERITA.COM)Pristiwa terorisme di Indonesia bukan sekali saja terjadi tapi pemerintah hanya melakukan pedindakan terhadap terorisme yang teridentifikasi. Padahal intinya tidak pernah disentuh yaitu rasa ketidak puasan terhadap keadaan sehingga memebentuk rasa ingin memberontak. Kemudian rasa Nasionalisme juga tidak ditumbuh kembangkan sehingga sangat mudah bagi aktor-aktor intlektual terorisme untuk memasuki alam pemikiran calon-calon kader mereka.2.Nasionalisme The Upstairs Ditunjukan Lewat Lagu (WWW.LINTASBERITA.COM)Maraknya klaim budaya Indonesia oleh negera tetangga Malaysia, membangkitkan rasa nasionalisme The Upstairs. Band yang beranggotakan Jimi, Andre Kubil, Beni, Alfi, Dian dan Adink ini kini tengah mempersiapkan lagu daerah versi anak muda. Bagi The Upstairs, menunjukan kemampuan bangsa dengan berkarya lebih baik ditunjukan secara langsung dari pada ribut sana-sini. Tidak� perlu diributkan klaim-klaim itu. Lebih baik langsung berkarya nyata � ujar Jimi. Band yang pernah meraih penghargaan sebagai Band Alternatif terbaik AMI Award 2006 ini awalnya terkejut saat mencoba membawakan lagu daerah, tapi setelah rekaman mereka mengaku musik daerah keren juga bila dibawakan versi anak muda3.NASIONALISME MULAI MEMUDAR(WWW.KALTIMPOST.COM)BAGAIMANA wujud nyata nasionalisme pada setiap pribadi, tentu saja sulit diukur. Namun demikian, Poppy Bunga melihat ada penurunan kualitas nasionalisme di kalangan anak bangsa ini sekarang.

7

Page 8: Makalah pendidikan kewarganegaraan

Bukti makin pudarnya kualitas nasionalisme itu menurutnya, karena sekarang banyak anak sekolah tidak lagi hafal dasar-dasar negara. "Aku rasa nasionalisme kita tidak seperti dulu lagi. Anak-anak sekarang banyak yang bolos sekolah, dan tidak hafal Pancasila, Pembukaan UUD 45 dan teks Proklamasi," ungkap Poppy Bunga saat ditemui di Yayasan Al-Anshor Jatiwaringin, Bekasi, kemarin,"Rasa nasionalisme itu tergantung pada diri kita sendiri dengan tingkah laku kita, bukan cuma sekedar ikut upacara aja. Indonesia itu ada karena adanya pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," lanjutnya.Untuk membuktikan rasa nasionalisme, Poppy mengaku mewujudkan dalam bentuk prestasi sebagai anak bangsa. Dirinya juga tidak lupa berdoa untuk para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini."Bukti nyata nasionalisme aku, adalah dengan talenta sebagai aktris dan aku bisa menghibur rakyat Indonesia. Selain itu, aku tidak lupa setiap malam 17 Agustus selalu berdoa untuk para pahlawan yang sudah berjuang dan berkorban untuk negara ini," pungkas Poppy.

O>3.PEMBAHASAN

Kemerdekaan, adalah suatu buah manis dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan, namun apakah kemerdekaan merupakan akhir dari sebuah perjuangan? Tidak, setelah kemerdekaan kita harus menjaga dan melindungi kemerdekaan yang telah dengan susah payah pahlawan-pahlawan kita rebut dari tangan penjajah yang telah bertahun-tahun menjajah dan menindas rakyat Indonesia.Seiring dengan berjalannya waktu, dari masa ke masa perubahan dan perkembanagan pun terus terjadi pada bangsa ini. Baik itu perkembangan positif dan membangun maupun yang negatif dan cenderung merusak bangsa Indonesia. Akan tetapi entah apa yang menjadi penyebabnya, secara fakta atau realita perkembangan yang terjadi di bangsa ini sebagian besar membawa dampak negatif pada generasi penerus bangsa. Kemajuan yang kita rasa menguntungkan ternyata menimbulkan suatu perubahan yang teramat mendasar dan menyebabkan kebobrokan pada moral generasi muda.Secara perlahan-lahan jiwa nasionalisme yang ada pada generasi muda terkikis dan mulai memudar., hal itu tak dapat dipungkiri lagi, kita dihadapkan pada kenyataan yang begitu menyedihkan. Kemajuan bangsa justru menghancurkan bangsa ini. Jiwa nasionalisme yang hilang pada diri tunas-tunas muda bangsa begitu memilukan. Usia bangsa yang sudah lanjut ini tidak membawa kita pada kedewasaan untuk menghargai apa yang telah diberikan para pahlawan tetapi justru untuk melupakannya.Jiwa nasionalisme yang mulai hilang pada generasi muda dapat kita lihat dari banyak hal dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya upacara bendera, saat ini banyak yang menganggap bahwa upacara bendera hanyalah sebuah formalitas yang sering dilaksanakan pelajar mulai dari taman kanak-kanak hingga ke dinas atau instansi-instansi Negara, tetapi makna sebenarnya dari

8

Page 9: Makalah pendidikan kewarganegaraan

melaksanakan rutinitas tersebut banyak yang tidak mengetahui, upacara bendera secara rutin diadakan sebenarnya adalah untuk melatih dan mendidik kita disamping untuk berdisiplin, juga untuk memupuk jiwa nasionalisme kita, justru digunakan sebagai ajang pertemuan di luar jam pelajaran kelas untuk mengobrol dan bergosip, bahkan saat penghormatan terhadap sang Merah Putih yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh hikmat dan penghayatan masih saja ada yang sempat mengobrol dengan teman di sekitarnya, selain itu hilangnya rasa nasionalisme generasi muda dapat dilihat saat menyanyikan kebangsaan Indonesia Raya, lagu kebangsaan yang seharusnya dinyanyikan dengan penuh semangat untuk menunjukkan bahwa kita kita bangga tinggal dan hidup di Negara tercinta ini, dinyanyikan dengan seenaknya saja dan bahkan generasi muda ada yang tidak hapal dengan syair lagu kebangsaan Indonesia Raya.

O>CONTOH NASIONALISME

1. Melaksanakan Upacara BenderaKegiatan seperi ini bisa diarahkan pada 5 aspek perkembangan sikap perilaku maupun kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bs menghargai & mencintai Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih dgn merawat & menyimpan dgn baik, menghormati bendera ketika dikibarkan

2. Melatih Siswa Utk Aktif Dalam BerorganisasiKegiatan anak di luar belajar formal jg melatih inisiatif. Anak yg melibatkan dirinya dlm organisasi, akan berusaha menjadi pribadi yg berguna. Inilah sebabnya, anak menjadi pribadi yg berinisiatif tinggi krn ia merasa diperlukan olh organisasinya. Anak yg berorganisasi juga cenderung lebih obyektif dalam menilai sesuatu. Ia terbiasa dgn perbedaan & lebih mudah menerimanya. Anak juga lebih mudah menerima konflik yg biasa terjadi dalam organisasi

3. Melalui Acara Memperingati Hari Besar NasionalKegiatan lain adlh memperingati hari besar nasional dgn kegiatan lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara sederhana dgn menunjukkan miniatur candi & menceritakannya, gambar rumah & pakaian adat, mengenakan pakaian adat pd hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat, mengenal para pahlawan melalui bercerita atau bermain peran. Bisa jg diintegrasikan dlm tema lain melalui pembiasaan sikap & perilaku, misalnya mnjga kebersihan & kelestarian lingkungan, menyayangi sesama penganut agama, menyanyangi sesama & makhluk Tuhan yg lain, tenggang rasa & menghormati orang lain. Menciptakan kedamaian bangsa adlh juga perwujudan rasa cinta tanah air.

4. Melalui Lagu-Lagu NasionalYg tdk kalah menariknya adalah menanamkan rasa cinta tanah air melalui lagu. Dgn menyanyi apalagi jika diiringi dgn musik, anak akn merasa senang, gembira, serta lebih mdh hafal & memahami pesan yg akn disampaikan guru. Jika lagu wajib nasional dianggap msh terlalu sulit utk anak, maka guru bisa menciptakan lagu sendiri yg sesuai utk anak usia dini. Guru diberikan kebebasan utk mengembangkan kreativitasnya di sekolah termasuk dlm menciptakan lagu. Lagu utk anak usia dini biasanya dgn kalimat yg sederhana, mdh diucapkan, mdh dipahami & dihafalkan. Lagu sebaiknya yg

9

Page 10: Makalah pendidikan kewarganegaraan

bernada riang gembira, krn hal ini akn merangsang perkembangan otak anak, anak terbiasa utk selalu riang dlm bekerja, cepat dlm menghadapi & memutuskan masalah, tdk cepat putus asa.

5. Memberikan Pendidikan MoralMembentuk moral anak bisa dilakukan lewat story telling (dongeng). Kegiatan membaca dongeng & berdiskusi antara guru & anak, ini dpt dilakukan di sekolah maupun di rumah. Anak tentu saja mnjdi anugerah terindah bagi setiap orangtua. Namun, ketika sang buah hati beranjak remaja atau dewasa, bs jadi anak yg telah dibesarkan & dididik sebaik mungkin, mnjadi ank yg tdk mengerti nilai2 moral dlm kehidupan.

O.4.SIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Nasionalisme baru yang hendak ditumbuhkan, selain didorong kecenderungan adanya dekonstruksi berbagai hal, pada sisi lain dalam konteks keidealan, Indonesia memang belum menemukan bentuk nasionalisme yang "konkret", selalu berada dalam tahapan "pencarian bentuk" (metamorfosis).

Dalam pergumulan wacana seputar nasionalisme sejumlah ahli, semisal Cornelis Lay, mengungkapkan posisi nasionalisme yang terimpit oleh dua kekuatan mahabesar: globalisasi dengan logika dan asumsi-asumsi universalitas, uniformitas, dan sentralisasinya dengan etno-nasionalisme yang berjalan ke arah sebaliknya.

Di tengah impitan arus besar tersebut, nasionalisme baru Indonesia mestinya memiliki cita-cita bersama yang dirumuskan dalam good society, dengan memaknai masa lalu dan merumuskan masa depan dalam kesatuan gerak masa kini. Alangkah baiknya, untuk menopang proyeksi tersebut, mempertajam apa yang disebut prinsip kewarganegaraan (citizenship), yang memiliki daya seduksi yang sangat besar

10

Page 11: Makalah pendidikan kewarganegaraan

dalam memenuhi hasrat setiap komunitas dan umat manusia atas persamaan.

“ Rasa Nasionalisme di Indonesia telah ada dari jaman perjuangan melawan para penjajah hanya tahun demi tahun mengalami penipisan karena adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya faktor perekonomian yang mana menimbulkan banyak masalah pengangguran, kemiskinan dan lain-lain. Rasa Nasionalisme itu harus kita pupuk ulang agar tidak hilang ditelan masa. Negara Indonesia sendiri menganut Nasionalisme Pancasila yang mana dalam Nasionalisme ini kita tidak hanya mencintai Bangsa dan Negara Indonesia sendiri tapi juga menghormati Negara dan bangsa lainnya. ” B.SARANDengan demikian, semestinya mulai hari ini dan ke depan, kita harus kembali membenahi anyaman sejarah bangsa yang terkoyak di beberapa bagian. Membangun kembali keindahan sejarah melalui jalinan harmonis seluruh kekuatan bangsa, termasuk elemen-elemen daerah. Upaya mengonstruksi keindonesiaan kita yang lebih baik merupakan sesuatu yang sangat mungkin, seperti yang pernah dibuat pada tahun 1908, yang mampu mengumandangkan ikrar kebangsaan yang menjadi embrio kebangkitan nasional, dengan kekuatan nasionalisme kita.**“Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa pahlawannya” apakah ini akan menjadi sebuah slogan klise yang akan dapat kita mengerti maknanya dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ataukah hanya akan berhenti menjadi sebuah slogan saja? Diri pribadi kita masing-masinglah yang dapat menjawabnya

“ Untuk dapat memupuk kembali semangat nasionalisme bangsa Indonesia, salah satunya bisa juga dengan lebih menekankan pada pembenahan bidang perekonomian terlebih dahulu supaya tingkat kemiskinan kita berkurang. Karena jika kita sudah menjadi bangsa yang Adil dan Sejahtera Niscaya Rasa Nasionalisme kita pun akan tinggi dan Rakyat semakin bangga dengan bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini. ”

11