makalah pemicu 3.docx
-
Upload
priska-jesika-monangin -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of makalah pemicu 3.docx
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
1/17
1
STRUKTUR ELEKTRONIK ATOM
1.1Spektra Atom Hidrogen dan Teori Atom Bohr
Jika atom diberi ydrog sampai atom dalam keadaan tereksitasi, atom dapat memancarkan
sinar. Salah satu cara untuk membuat atom dalam keadaan tereksitasi adalah dengan melewatkan
bunga api listrik pada gas dengan tekanan yang direndahkan. Atom 3ydrogen yang dikenai
keadaan ini akan memancarkan sinar. Bila sinar ini dilewatkan pada spektroskop, maka sinar itu
akan terbagi menjadi beberapa komponen dengan panjang gelombang berbeda, dengan
membentuk 3ydrogen yang dapat difoto.
Spektrum atom 3ydrogen terdiri atas beberapa seri garis dan garis-garis dalam seri tertentu dapat
dinyatakan dengan rumus :
( )
R = tetapan Rydberg ( 3.2880 x 1015
s-1
)
n1 dan n2bilangan bulat
1.2Foton dan Energi Atom Hidrogen
Persamaan Planck Seri 3ydroge atom 3ydrogen
Nama seri Daerah spektrum n2 n1
Lyman Ultraviolet 1 2,3,4,...
Balmer Tampak 2 3,4,5,...
Paschen Inframerah 3 4,5,6,...
Brackett Inframerah 4 5,6,7,...
Pfund Inframerah 5 6,7,8,...
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
2/17
( )Atau
( )1.3Teori Atom Bohr untuk Hidrogen
2 Elektron dapat berputar pada orbit tertutup pada medan potensial dari inti, tanpa kehilangan
energi. Bohr menamakan orbit ini keadaan stasioner.
3 Tingkat tenanga yang dibolehkan, ditentukan oleh keadaan sehingga momentum sudut dari
elektron merupakan kelipatan genap dari h/2
4
Suatu elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain dengan memancarkan atau
menyerap energi radiasi Eq. Besarnya tenaga ini sama dengan tenaga antara dua orbit.
Reduced-Mass Effect
Allowed Energy
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
3/17
Energi 5ydrogen ini berharga 5ydrogen karena 5ydrog 5ydrogen di dalam atom lebih
kecil dari 5ydrog 5ydrogen bebas, yang energinya berharga nol. Semakin kecil harga n, semakin
5ydrogen atau semakin rendah energinya dan atom 5ydrogen semakin stabil.
Energi Atom Hidrogen
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
4/17
2
Mekanika Kuantum Atom Hidrogen
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
5/17
3
Mekanika Kuantum Atom Helium
Persamaan Schrodiger untuk atom helium :
Denganadalah bilangan laplacian,
adalahenergi total sistem
adalah potensial energi
Jika nilai r disubtitusikan menjadi :
Jika mengabaikan
menjadi pesamaan hamiltonian untuk mencari wave function menjadi :
Jika dijabarkan dengan
dan
:
[ ] [ ] Ruas kiri setara dengan konstanta dan Dengan menggunakan kemiripan persamaan atom hidrogen tetapi :
e 1
e 2+
r1
r2
r12
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
6/17
Dengan :
Dengan dan maka :
Prinsip pengecualian Pauli mengatakan total wave functionberubah tanda dengan aturan spin.
Dengan persamaan matematika dapat dicari :
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
7/17
4
Keadaan Atomik dan Istilah Simbol simbolnya
Suatu elektron dalam atom memiliki bilangan kuantum untuk menggambarkan distribusinya di
dalam atom tersebut. Bilangan kuantum ini terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum momentum sudut (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s).
Masingmasing bilangan kuantum ini dapat menunjukan posisi dan arah orientasi ruang orbital
suatu elektron secara spesifik.
Tetapi karena di dalam suatu atom terdiri dari beberapa elektron yang bergerak secara
orbital, terdapat bilangan yang menjadi representasi distribusi elektron elektron yang
terkandung dan bisa dianggap sebagai satu kesatuan sebuah atom. Momentum sudut yang
dihasilkan dari suatu elektron bergantung pada bilangan kuantum momentum sudutnya (l) dan
arah momentum sudutnya bergantung pada bilangan kuantum magnetiknya (m). Untuk
mendapatka momentum sudut sebuah atom dibuat suatu prinsip yang berupa simbol untuk
mengindikasikan momentum sudut sebuah atom.
Bilangan kuantum momentum sudut orbital pada elektron memiliki simbol l, dan untuk
bilangan kuantum momentum sudut pada atom diberikan simbol L, dimana nilai s, p, d,
dengan nilai 0,1,2, yang terdapat pada l menjadi S, P, D,. dengan nilai 0,1,2, pada L. Lalu
untuk bilangan kuantum spin (s) pada suatu elektron yang memiliki nilai pasti , pada bilangan
kuantum spin pada atom (S) memiliki nilai sebesar hasil penjumlahan vektor bilangan kuantum
spin elektronnya (s). Dimana elektron yang berpasangan dan memiliki arah yang berlawanan
akan memberikan nilai pada S menjadi 0. Maka, untuk elektron yang berpasangan semua pada
ruang orbitalnya memiliki nilai S = 0, untuk satu elektron yang tidak berpasangan memiliki nilai
S = , dan dua elektron yang tidak saling berpasangan memiliki nilai S = 1. Nilai S ini
mempengaruhi suatu bilangan yang disebut dengan multiplisitas atom dengan persamaan 2S + 1.
Pengaruh dari nilai L dan S pada suatu atom disebut dengan spin-orbit coupling yang
mempengaruhi energi dari atom tersebut dan nilainya didapatkan dari hasil penjumlahan vektorL dan S. Sesuai dengan hokum Hund yang menyatakan bahwa semakin besar nilai S dan
multisiplitasnya, maka semakin kecil energi pada atomnya dan semakin besarnya nilai L maka
semakin kecil juga energi pada atomnya. Bilangan kuantum yang digunakan untuk
merepresentasikan hasil penjumlahan L dan S tersebut ditunjukkan dalam simbol J. Nilai J ini
juga berperan sebagai momentum sudut total dalam satuan h/2. Dari bilangan bilangan
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
8/17
kuantum yang terdapat pada atom ini, maka dapat dibuat suatu notasi untuk sistem atom tersebut
dengan notasi2S +1
LJ.
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
9/17
5
Metode Medan Konsisten Diri ( Self-Consistent Field, SCF )
Metode Medan Konsisten Diri (self-consistent field, SCF) merupakan penyelesaian dari
persamaan Hartree-Fock. Penyelesaian persamaan Hartree-Fock dilakukan melalui metode
berulang atau iterative. Dalam penyelesaiannya, dibuat suatu operator Fock yang menghasilkan
pembentukan orbital baru. Orbital baru yang dihasilkan digunakan untuk menentukan operator
hock baru. Prosedur tersebut diulang-ulang hingga mencapai harga konvergensi dimana orbital
baru yang dihasilkan sama dengan orbital sebelumnya. Dengan alasan inilah, metode Hartree-
Fock sering disebut juga medan konsisten diri. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan
susunan electron di dalam atom berelektron-banyak dan mengamati kecenderungan berkala
dalam sifat-sifat atom.
Dalam teori Hartree-Fock, dikenal 2 operator, yaitu:
Operator Hamiltonian: operator yang dapat menghasilkan energi total untuk sistem
banyak-elektron.
Operator Fock: operator satu-elektron yang saling bergantung, yang digunakan untuk
menemukan orbital molekul satu elektron yang merupakan penyusun dari fungsi
gelombang HF yang dibangun sebagai determinan Slater.
Pada teori Harteree-Fock, Hamiltonian untuk sistem berelektron banyak dapat diungkapkan :
Dimana,
2
1
1{ }
2
Mk
i i ik ik
Zh V j
r
Dari persamaan Schrdinger untuk pendekatan ini, dengan mengabaikan interaksi elektron-
elektron, diperoleh i i i i h untuk per electron. Sedangkan untuk electron keseluruhan:
= E ]= ]
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
10/17
Dari ungkapan terakhir dapat dibuktikan bahwa fungsi gelombang untuk sistem keseluruhan
(sistem berelektron banyak) merupakan perkalian dari fungsi gelombang untuk masing-masing
electron.
= 1234
Ungkapan ini selanjutnnya disebutHatree-Product.
Selanjutnya Hartree mengusulkan untuk merumuskan tolakan antar elektron, sebagai tolakan
antara satu elektron tertentu, dengan keadaan rata-rata elektron yang lain dengan memperhatikan
tolakan antar electron , maka disempurnakan menjadi:2
1
1{ }
2
Mk
i i ik
ik
Zh V j
r
{ } j
ij i ij
V j dr
r
Persamaan Schrdinger: i i i i h
maka nilai {j}ditentukan oleh nilai fungsi gelombangnya, yaitu j.
Hartree (1928) mengusulkan suatu metode iterasi dengan membuat parameter perkiraan untuk
fungsi gelombang molekul yang merupakan LCAO (kombinasi linier orbital-orbital atom).
Spin Elektron dan Antisimetri
Pada kenyataannya, elektron tidak hanya memiliki karakteristik fungsi gelombang (spasial,
spatial wave-function) yang menggambarkan distribusi geraknya dalam ruang, tetapi juga
memiliki spin. Untuk spin elektron terdapat fungsi gelombang juga, yaitu dani i .
Misalnya untuk sistem dengan 2 elektron, fungsi gelombangnya adalah:
1 1 2 2 , atau1 1 2 2
HP a b
HP a b
Untuk menyederhakan penulisan, sering ditulis:
1 2 , atau
1 2
HP a b
HP a b
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
11/17
Prinsip Pauli menyatakan bahwa fungsi gelombang sistem banyak elektron bersifat antisimetri,
artinya nilai fungsi gelombang tersebut harus mempunyai nilai mutlak yang sama tetapi
berlawanan tanda jika ada 2 elektron yang dipertukarkan.
1,2 2,1
A.Determinan Slater
Untuk sistem dua elektron, agar sifat antisimetri dari Pauli terpenuhi, maka fungsi gelombang
(untuk molekul keseluruhan) harus berbentuk:
1 2 1 21,2 1 2 2 1
1 2 1 22,1 2 1 1 2 1,2
Ternyata bentuk yang disarankan oleh Slater berupa determinan:
1 2
1 2
1 111,2
2 22SD
Secara umum untuk sistem banyak elektron, fungsi gelombang molekul keseluruhan dalam
bentuk determinan Slater adalah
1 2
1 2
1 2
1 1 ... 1
2 2 ... 21
!
...
N
N
SD
N
N
N N N
Fungsi gelombang terakhir telah
ternormalisasi (artinya integral ke seluruh ruang sudah menghasilkan kebolehjadian 100%)
memenuhi prinsip Pauli tentang sifat antisimetri fungsi gelombang elektron
merupakan LCAO untuk masing-masing orbital molekul yang ada dalam determinan
Contoh lain:
Fungsi gelombang molekul dalam bentuk Hartree-product
1 2 31,2,3 1 2 3
sedangkan dalam bentuk determinan Slater:
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
12/17
1 2 3
1 2 3
1 2
1 1 1 1
2 2 2 211,2,3
6
...
N
N
SD
NN N N
B.Metode Medan Konsisten Di ri Hartr ee-Fock
(The Hartree-Fock Self-consistent Method)
Teori HF, teori SCF.
Penyelesaian persamaan gelombang Schrdinger dengan metode Hartree-Fock tidak
menggunakan perhitungan energi keseluruhan dengan fungsi gelombang SD , melainkan
menggunakan persamaan Schrdinger per elektron dengan hamiltonian:
2
1
1{ }
2
MHFk
i i ik ik
Zf V j
r
yang disebut operator Fock.
Energi dibuat minimum dengan memvariasikan koefisien pada orbital molekul yang merupakan
LCAO. Ketika menyelesaikan untuk elektron pertama menggunakan f1 kita melakukan variasi
koefisien untuk orbital molekul yang pertama. Permasalahannya, koefisien-koefisien untuk
orbital molekul yang lain diperlukan untuk menentukan 1 {2,3,4,...}
HF
V . Karena itu diberikannilai awal ci untuk orbital-orbital molekul yang lain.
Selanjutnya, hal yang sama dilakukan terhadap operator Fock yang kedua, untuk orbital molekul
yang kedua. Fungsi2 {1,3,4,...}HFV didasarkan atas fungsi gelombang yang telah ditemukan
untuk elektron pertama dan harga-harga koefisien sementara untuk elektron-elektron yang lain.
Hal yang sama dilakukan untuk fungsi gelombang orbital molekul elektron-elektron yang lain.
Walaupun tolakan antar-elektron sudah diperhitungkan dalam metode Hartree-Fock, tetap
dikatakan bahwa teori ini mengabaikan electron correlation .
Kelemahan metode Har tree-Fock
Kelemahan metode Hartree-Fock: kita membayangkan gerak satu elektron dalam medan statik"
elektron-elektron yang lain, artinya kita mengabaikan korelasi elektron. Metode HF dapat
dibedakan antara RHF dan UHF, yaitu restricted Hartree-Fock dan unrestricted Hartree-
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
13/17
Fock. Metode RHF hanya dapat digunakan untuk molekul yang semua elektronnya
berpasangan, sedangkan UHF bisa untuk sebarang molekul. Teori HF sudah sangat baik untuk
meramalkan geometri molekul, tetapi kurang baik untuk meramalkan energi molekul dan energi
orbital.
Beberapa metode dikembangkan untuk mengatasi kelemahan ini
1. Mul ticonfiguration Self -Consistent F ield Theory
(teori medan konsisten-diri [SCF] multikonfigurasi)
Misalkan suatu molekul mempunyai fungsi gelombang (dalam bentuk determinan Slater) berupa:
2 2 0
1 2 3|...RHF (bayangkan determinan Slater)
Kita bisa membuat determinan Slater yang lain, yaitu:
2 3
2 0 2
1 2 3|...
Untuk memperhitungkan korelasi elektron, kita membuat fungsi baru yang merupakan
kombinasi linier dari kedua determinan Slater tersebut:
2 2 0 2 0 2
1 1 2 3 2 1 2 3|... |...MCSCF a a
Dengan fungsi yang terakhir, kita memperoleh energi yang lebih baik, yang umumnya lebih
rendah dari energi yang diperoleh dari teori HF.
Salah satu pendekatan untuk memilih orbital yang akan digunakan pada determinan Slater
tambahan adalah dengan mempertimbangkan orbital yang bersifat active.
Jika kita menggunakan seluruh fungsi gelombang orbital-orbital molekul yang kita anggap aktif,
pendekatannya dikenal sebagai metode CASSCF (complete active s.. self-consistent field
method).
2. Confi guration I nteraction (CI)
melibatkan seluruh orbital-orbital virtual yang ada di kulit berikut, bahkan idealnya melibatkan
lebih banyak lagi. ekstrim dari pendekatan MCSCF.
3.
Teori Perturbasi
Semua pendekatan di atas didasarkan atas prinsip variasi, yaitu energi yang ditemukan (dengan
fungsi gelombang coba-coba) selalu lebih besar dari energi yang sebenarnya.
Terdapat pendekatan lain yang disebut teori perturbasi, tetapi tanpa jaminan bahwa energi hasil
perhitungan lebih tinggi dari energi yang sebenarnya.
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
14/17
Beberapa metode yang terkenal:
Metode MP2 = Moller-Plesset orde 2
Metode MP4 = Moller-Plesset orde 4
Metode MP2, MP4, sering disebut juga sebagai MBPT, many body perturbation theory.
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
15/17
KESIMPULAN
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
16/17
Daftar Pustaka
Oxtoby, Gillis, Nachtrieb. 2003.Prinsip-prinsip Kimia Modern edisi 4. Jakarta: Erlangga
Cramer, Christopher J., 1961. Essentials of computational chemistry : theories and models 2nd
ed.
Chippenham, Wiltshire.
Sukardjo. (2013).Kimia Fisika. Jakarta: Rineka Cipta.
-
8/10/2019 makalah pemicu 3.docx
17/17