Makalah Pbl

26
PENDAHULUAN Latar belakang Jantung merupakan organ dalam tubuh manusia yang sangat penting. Tanda-tanda kehidupan manusia ditentukan oleh berfungsi atau tidaknya jantung. Fungsi jantung erat kaitannya dengan sistem sirkulasi, dimana darah dapat beredar karena adanya pompaan dari jantung. Darah ini tentunya juga amat penting karena membawa nutrisi bagi tubuh dan membawa sisa-sisa metabolisme tubuh yang harus dikeluarkan. Penyakit yang berhubungan dengan jantung merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh terganggunya mekanisme jantung ISI STRUKTUR MAKROSKOPIS Jantung memiliki bentuk yang cenderung kerucut dan tumpul. Jantung pada tubuh manusia terdapat di antara kedua paru-paru, tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung itu sendiri kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung manusia terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang rusuk. Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah bilik berongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian 1

description

pbl

Transcript of Makalah Pbl

Page 1: Makalah Pbl

PENDAHULUAN

Latar belakang

Jantung merupakan organ dalam tubuh manusia yang sangat penting. Tanda-tanda

kehidupan manusia ditentukan oleh berfungsi atau tidaknya jantung. Fungsi jantung erat

kaitannya dengan sistem sirkulasi, dimana darah dapat beredar karena adanya pompaan dari

jantung. Darah ini tentunya juga amat penting karena membawa nutrisi bagi tubuh dan membawa

sisa-sisa metabolisme tubuh yang harus dikeluarkan. Penyakit yang berhubungan dengan jantung

merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh terganggunya mekanisme jantung

ISI

STRUKTUR MAKROSKOPIS

Jantung memiliki bentuk yang cenderung kerucut dan tumpul. Jantung pada tubuh

manusia terdapat di antara kedua paru-paru, tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah

jantung memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung itu sendiri kurang lebih sebesar

kepalan tangan pemiliknya. Jantung manusia terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-

paru, terlindungi oleh tulang rusuk.

Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah bilik berongga. Keempat rongga tersebut terbagi

menjadi 2 bagian, yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot atau

septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut

dengan atrium dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventrikel yang memiliki peran dalam

memompa darah menuju arteri.

Kedua atrium dipisahkan oleh septum interatrial dan kedua ventrikel dipisahkan oleh septum

interventrikularis.1

Jantung dilapisi oleh perikardium yang terdiri dari :

- Perikardium viseralis : melekat pada permukaan jantung

1

Page 2: Makalah Pbl

- Perikardium parietalis : melekat pada tulang dada di sebelah depan, kolumna vertebralis

di sebelah belakang, diafragma di bagian bawah

Kedua lapisan perikardium ini dipisahkan oleh sedikit cairan pelumas yang berfungsi untuk

mengurangi gesekan pada gerakan memompa dari jantung itu sendiri.

Jantung mempunyai 3 lapisan : 2

- Lapisan terluar/epikardium

- Lapisan tengah/lapisan otot/miokardium

- Lapisan terdalam/lapisan endoterl/endokardium

Atrium dextrum 3

Atrium dextrum ini bentuknya agak besar dan terdiri dari 2 bagian :

- Atrium propia (sinus venarum cavarum) merupakan ruang di antara dua vena cava dan

ostium atrioventrikularis.

- Auricular dextra yang berbentuk seperti daun telinga anjing, merupakan kantung di antara

vena cava superior dan ventrikulus dexter. Di dalamnya terdapat crista terminalis dan

susunan otot mm. pectinati.

Ventrikulus dexter 3

Ventrkulus dexter menempati sebagian besar dari facies ventralis (sternocostalis)

Batas-batas ventrikulus dexter :

- Dextra : sulcus coronaries

- Sinistra : sulcus longitudinalis anterior

- Superior : conus arteriosus dengan truncus pulmonalis

- Inferior : membentuk margo acutus

2

Page 3: Makalah Pbl

Di dalam ventrikulus dexter terdapat :

- Ostium atrioventrikularis

Pada ostium atrioventrikularis melekat valvula trikuspidalis yang terdiri dari 3 daun atau

cuspis, yaitu cuspis anterior, posterior, dan medialis. Cuspis ini dilekati oleh chorda

tendinae. Chorda ini berfungsi untuk mencegah tekanan balik darah ke dalam atrium

selama fase sistolik.

Chorda ini melekat pada apex cuspis dan ujung yang lain melekat pada dinding

muskularis. Chorda ini umumnya melekat pada trabekula yang dikenal sebagai m.

papillaris.

- Ostium truncus pulmonalis

Pada ostium ini terdapat valvula pulmonalis yang terdiri dari 3 cuspis semilunaris.

Atrium sinistrum 3

Atrium sinistrum ukurannya sedikit lebih kecil dibanding yang dextra dan mempunyai dinding

yang lebih tebal. Atrium sinistrum membentuk basis dan facies dorso superior jantung.

Atrium sinistrum terdiri dari 2 bagian :

- Atrium propium

Pada atrium sinistrum terdapat muara 4 Vv. Pulmonales, pada masing-masing sisi

bermuara 2 vena. Ostium atrioventrikularis sinistra dilekati oleh valvula mitralis.

- Auricula

Permukaan dalam auricula sinistra terdapat rigi muscular yang disebut Mm. pectinati.

Ventrikulus sinister 3

Ventrikulus sinister memiliki dinding 3x leih tebal dibandingkan yang dextra.

Pada permukaan dalamnya dijumpai 2 lubang :

3

Page 4: Makalah Pbl

- Ostium atrioventrikularis sinistra

Pada ostium ini melekat valvula bicuspidalis atau valvula mitralis. Cuspis yang besar

terletak di sebelah ventral disebut cuspis aorticus. Sedangkan cuspis yang kecil terletak di

sebelah dorsal disebut cuspis dorsalis.

- Ostium aorticum

Pada ostium ini terdapat valvula semilunaris. Bagian dari ventrikel yang letaknya di

inferior ostium aorticum disebut vestibulum aorticum.

Jantung mendapat pendarahan dari a. coronaria cordis yang merupakan cabang dari aorta

ascendens. A. coronaria cordis ini ada 2, yaitu :

- A. coronaria cordis dextra

- A. coronaria cordis sinistra

STRUKTUR MIKROSKOPIS

4

Page 5: Makalah Pbl

Sistem sirkulasi terdiri atas sistem pembuluh darah dan limfe. Sistem pembuluh darah terdiri dari

jantung, serangkaian pembuluh, yaitu arteri, kapiler, dan vena. Sistem ini berguna untuk

membagikan bahan nutritif, oksigen, dan hormone ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut

limbah metabolisme sel.4

Pembuluh kapiler 4

Pembuluh kapiler merupakan tabung endotel sederhana yang menghubungkan sisi arteri dan

vena dari sistem peredaran darah.

Pembuluh kapiler dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

- Kapiler sempurna

Ciri khasnya adalah di dalamnya terdapat filament halus dan banyak vesikel kecil.

Kapiler ini banyak terdapat pada otot, paru, susunan saraf pusat, dan kulit.

- Kapiler bertingkap

Pada endotel, di sekitar inti, sitoplasmanya sangat tipis dan ditembusi oleh pori-pori.

Kapiler ini dijumpai dalam mukosa usus, berbagai kelenjar endokrin, glomerulus ginjal,

dan pankreas.

- Kapiler sinusoidal

Kapiler ini mempunyai garis lumen tengah yang besar dari normal, dindingnya berkelok-

kelok tidak beraturan. Kapiler ini dijumpai dalam hati dan organ homopoietik.

Arteri 4

Dinding arteri terdiri dari 3 lapis :

- Tunika intima

Merupakan lapisan yang paling dalam, terdiri atas selapis sel endotel di dalam, lapisan

subendotel di luar, dan yang paling luar adalah sabuk serat elastis yang disebut membran

elastika interna.

5

Page 6: Makalah Pbl

- Tunika media

Merupakan lapisan tengah, terdiri atas sel otot polos yang tersusun melingkar. Serat-serat

elastin dan kolagen terselip di antaranya.

- Tunika adventitia

Merupakan lapisan luar, terdiri atas jaringan ikat. Berbatasan dengan tunika media

disebut tunika elastika eksterna.

Arteri dapat digolongkan menjadi :

- Arteriol, pembuluh arteri yang paling kecil

Cirinya adalah mempunyai tunika intima yang terdiri atas endotel dan membran elastika

interna. Tunika media terdiri terdiri atas satu sampai lima lapis utuh sel otot dengan serat-

serat elastin bertebar di antaranya. Tidak terdapat tunika elastika eksterna yang jelas.

Arteri ini adalah pengendali utaman tekanan darah sistemik.

- Arteri ukuran kecil sampai sedang, mempunyai banyak unsur otot

Golongan ini meliputi semua arteri yang termasuk tipe muskular. Dinding arterinya

relatif tebal karena banyaknya serat otot pada tunika media. Arteri ini disebut juga arteri

pembagi atau arteri distribusi karena fungsinya untuk membagi darah ke berbagai organ

dan mengatur suplai darah yang sesuai.

- Arteri besar, terdiri atas serat elastin

Arteri ini digolongkan dalam tipe elastis. Dindingnya relatif tipis. Kandungan serat

elastinnya cukup menyebabkan potongan segar dindingnya terlihat kuning. Tunika intima

berbentuk polygonal dan terdapat berkas-berkas kecil serat otot polos. Sulit dikenali

tunika elastika interna yang jelas. Tunika medianya banyak mengandung serat elastin.

Tunika adventisianya berupa selubung tipis sehingga sulit dibedakan dengan jaringan di

sekitarnya.

6

Page 7: Makalah Pbl

Vena 4

Kaliber vena umumnya lebih besar daripada arteri, tetapi dindingnya jauh lebih tipis yang

terutama disebabkan oleh berkurangnya unsur otot dan elastinnya.

Pembuluh vena digolongkan atas :

- Venula

Tunika intimanya diselubungi serat kolagen. Tunika adventisianya tebal dibandingkan

keseluruhan dindingnya yang tipis. Venula ini terlibat dalam tukar-menukar metabolit

antara darah dan jaringan.

- Vena kecil dan sedang

Tunika intimanya tipis. Tunika medianya juga tipis dibandingkan dengan arteri yang

setara. Tunika adventisianya sangat berkembang dan membentuk sebagian besar

dindingnya.

- Vena besar

Tunika intimanya berstruktur sama dengan vena yang lebih kecil, tetapi sedikit lebih

tebal. Tunika medianya kurang berkembang dan tunika adventisianya paling tebal dari

ketiga lapisannya dan terdiri dari 3 lapis.

Saraf 4

Dinding pembuluh darah, terutama arteri mempunyai banyak persarafan. Aksonnya tidak

bermielin, berasal dari ganglion simpatis, masuk ke dalam tunika adventisia, dan berakhir

membentuk hubungan dengan sel otot polos tunika media.

Serat saraf bermielin, sebagai reseptor atau berfungsi sensoris, berakhir sebagai ujung bebas

sensorik terutama di dalam tunika adventisia.

Jantung 4

7

Page 8: Makalah Pbl

Jantung merupakan bagian dari sistem vaskular yang sangat khusus, mempompa dan

mengalirkan darah di dalam pembuluh darah.

Dinding jantung

Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan :

- Lapisan dalam atau endokardium

- Lapisan tengah atau miokardium yang membentuk massa utama jantung

- Lapisan luar atau epikardium

Katup jantung

Katup atrioventrikuler merupakan lipatan endokardium bertulangkan jaringan ikat fibrosa yang

menyatu dengan annulus fibrosus. Endokardiumnya lebih tebal pada permukaan yang

menghadap atrium daripada yang menghadap ventrikel.

Semua katup dihubungkan dengan muskulus papilaris ventrikel oleh benang fibrosa yang disebut

chorda tendinae yang mengendalikan katup dan mencegah katup membuka terbalik saat ventrikel

berkontraksi.

Katup semilunar aorta dan arteri pulmonalis strukturnya sama dengan katup atrioventrikularis.

Setiap katup terdiri dari tiga daun.

Sistem hantar-rangsang

Jantung dilengkapi dengan sistem yang terdiri dari serat jantung khusus yang berfungsi untuk

mengatur denyut jantung. Caranya adalah dengan mengatur kontraksi kedua atrium dan

ventrikel. Serat-serat yang berubah dari sistem ini mempunyai kecepatan hantar rangsang lebih

daripada serat otot jantung biasa, berjalan di subendokardium.

Impuls timbul pada nodus sinoatrial yang terletak pada pertemuan antar vena cava superior dan

atrium kanan Nodus ini berisi jalinan padat serat penghantar kecil-kecil. Lalu impuls merambat

sampai ke nodus atrioventrikuler yang terletak di dalam dinding tengah atrium kanan. Nodus

atrioventrikuler juga terdiri atas serat-serat penghantar. Serat-serat tersebut di satu pihak 8

Page 9: Makalah Pbl

berhubungan dengan otot jantung sistem atrial dan pihak lain dengan serat Purkinje dari berkasi

atrioventrikuler (berkas His). Berkas ini berjalan melalui kerangka jantung menuju pinggir

posterior sekat interventrikel. Berkas ini kemudian bercabang ke masing-masing ventrikel. Setiap

cabang terdiri atas serat Purkinje yang akhirnya becabang banyak yang akan menjuku ke seluruh

bagian ventrikel dan berakhir di dalam miokardium tempat mereka bergabung dengan serat otot

jantung biasa.

Pembuluh darah jantung

Dua arteri koronaria mensuplai darah ke jantung dan vena jantung mengalirkannya kembali.

Arterinya bercabang di dalam miokardium membentuk jalinan kapiler padat. Jalinan kapiler ini

mengalirkan darah kembali ke dalam vena kardiaka yang kemudian bermuara ke dalam sinus

koronarius dan akhirnya tercurah kembali ke atrium kanan.

Saraf jantung

Suplai saraf berasal dari vagus dan divisi simpatis susunan otonom. Keja vagus berlawanan

dengan kerja simpatis. Serat vagus menghambat dan serat simpatis mempercepat kegiatan

jantung.

JANTUNG

Jantung terdiri atas tiga tipe otot jantung yang utama, yaitu otot atrium, otot ventrikel, dan serat

otot khusus penghantar rangsangan dan pencetus rangsangan. Tipe otot atrium dan ventrikel

berkontraksi dengan cara yang sama sepertu otot rangka, hanya saja lamanya kontraksi otot-otot

tersebut lebih lama. Sebaliknya, serat-serat khusus penghantar dan pencetus rangsangan

berkontraksi dengan lemah sekali sebab serat-serat ini hanya mengandung sedikit serat-serat

kontraktif.5

Siklus jantung

9

Page 10: Makalah Pbl

Peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari permulaan sebuah denyut jantung sampai

berakhirnya denyut jantung berikutnya disebut siklus jantung. Setiap siklus dimulai oleh

pembentukan potensial aksi yang spontan di dalam nodus sinus. Nodus ini terletak pada dinding

lateral superior atrium kanan dekat tempat masuk vena cava superior, dan potensial aksi mejalar

dengan cepat sekali melalui kedua atrium dan kemudian melalui berkas A-V ke ventrikel. Karena

ada pengaturan khusus sistem konduksi dari atrium menuju ventrikel, ditemukan keterlambatan

selama lebih dari 1/10 detik sewaktu impuls jantung dihantarkan dari atrium ke ventrikel.

Keadaan ini menyebabkan atrium akan berkontraksi mendahului ventrikel, sehingga akan

memompakan darah ke dalam atrium sebelum kontraksi ventrikel yang kuat. Jadi, atrium itu

bekerja sebagai pompa primer bagi ventrikel dan selanjutnya venrikel akan menyediakan sumber

kekuatan yang utama untuk memompakan darah ke sistem pembuluh darah.5

Sistol dan diastol

Siklus jantung terdiri atas satu periode relaksasi yang disebut diastole, yaitu periode pengisian

jantung dengan darah, yang diikuti oleh satu periode kontraksi yang disebut sistol.5

Perangsangan ritmik pada jantung

Jantung dilengkapi dengan suatu sistem khusus :

- Untuk membangkitkan impuls-impuls ritmis yang menyebabkan timbulnya kontrkasi

ritmis otot jantung

- Untuk mengkonduksikan impuls ini dengan cepat ke seluruh jantung

Nodus sinus

Nodus sinus merupakan kepingan otot khusus. Serat-serat sinus secara langsung berhubungan

dengan serat-serat atrium, sehingga potensial aksi yang dimulai di dalam nodus sinus akan segera

menyebar ke dalam atrium.

Kebanyakan serat-serat jantung mempunyai kemampuan perangsangan sendiri (self-excitation)

yang menyebabkan kontraksi ritmis yang otomatis. Sifat pembocoran dari serat-serat nodus sinus

terhadap ion-ion natrium menyebabkan timbulnya perangsangan sendiri.

10

Page 11: Makalah Pbl

Nodus A-V

Dari nodus sinus, impuls berjalan ke nodus A-V. Sistem konduksi diatur sedemikian rupa

sehingga impuls jantung tidak akan menjalar terlalu cepat dari atrium menuju ke ventrikel.

Dengan adanya penundaan ini akan member waktu yang cukup bagi atrium untuk mengosongkan

isinya ke dalam ventrikel. Nodus A-V dan serat-serat konduksinyalah yang memperlambat

penghantaran impuls jantung dari atrium ke ventrikel.

Sistem Purkinje

Serat Purkinje berjalan dari nodus A-V melalui berkas A-V dan masuk ke dalam ventrikel. Serat

Purkinje adalah serat yang sangat besar. Penjalaran potensial aksi yang sangat cepat oleh serat

Purkinje diyakini disebabkan oleh tingkat permeabilitas gap junction yang tinggi. Oleh karena

itu, ion-ion dihantarkan dengan mudah dari satu sel ke sel lain.

Sebuah karakteristik khusus dari berkas A-V adalah ketidakmampuan potensial aksi untuk

berjalan kembali di dalam berkas dari ventrikel ke atrium, kecuali pada keadaan abnormal.

Sekali impuls mencapai akhir ujung serat Purkinje, impuls akan dijalarkan ke massa otot

ventrikel oleh serat-serat ventrikel itu sendiri.5

Tekanan darah

Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah dipompa

oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan megambil dua

ukuran dan biasanya terdapat dua angka. Angka pertama menunjukkan tekanan sistol dan angka

kedua menunjukkan tekanan diastol.6

11

Page 12: Makalah Pbl

Elektrokardiogram

Elektrokardiogram normal terdiri atas sebuah gelombang P, sebuah kompleks QRS, dan sebuah

gelombang T. Seringkali kompleks QRS itu terdiri atas tiga gelombang yang terpisah, tetapi

keadaan demikian tidak selalu ditemukan.

Gelombang P itu disebabkan oleh potensial listrik yang dicetuskan sewaktu atrium

berdepolarisasi sebelum berkontraksi. Kompleks QRS disebabkan oleh potensial listrik yang

dibangkitkan sewaktu ventrikel berdepolarisasi sebelum berkontraksi, yaitu sewaktu gelombang

depolarisasi menyebar melewati ventrikel. Oleh karena itu, baik gelombang P maupun

komponen-komponen kompleks QRS disebut sebagai gelombang depolarisasi.

Gelombang T itu disebabkan oleh potensial listrik yang dicetuskan sewaktu ventrikel pulih dari

keasaan depolarisasi. Gelombang ini dikenal sebagai gelombang repolarisasi.5

Arus listrik rata-rata yang bermuatan negatif mengalir ke basis jantung dan arus listrik rata-rata

yang bermuatan positif akan mengalir ke bagian apex.

12

Page 13: Makalah Pbl

Sadapan-sadapan elektrokardiografik

- Sadapan 1 : ujung negatif elektrokardiograf dihubungkan dengan lengan kanan dan ujung

positif pada lengan kiri.

- Sadapan 2 : ujung negatif dari alat elektrokardiograf dihubungkan dengan lengan kanan

dan ujung positifnya pada tungkai kiri.

- Sadapan 3 : ujung negative elektrokardiograf dihubungkan dengan lengan kiri dan ujung

positifnya dihubungkan dengan tungkai kiri.

Segitiga Einthoven adalah segitiga yang digambarkan mengelilingi daerah jantung. Segitiga ini

merupakan gambaran diagramatik yang menunjukkan bahwa kedua lengan dan tungkai kiri

membentuk puncak dari sebuah segitiga yang mengelilingi jantung.5

Gambaran elektrokardiogram normal :

13

Page 14: Makalah Pbl

Dari gambar sudah jelas bahwa gambaran elektrokardiogram dalam ketiga sadapan (I,II,III)

serupa satu sama lainnya, sebab sadapan itu merekam gelombang P yang positif, gelombang T

yang positif, dan bagian utama dari kompleks QRS yang juga positif. Kecuali sadapan 1 yang

memiliki kompleks QRS yang negatif, namun umumnya hasilnya adalah positif.5

Sadapan-sadapan dada (sadapan prekordial)

Seringkali gambaran elektrokardiogram direkam dengan cara menempatkan sebuah elektroda

pada permukaan anterior dada di atas jantung, yakni pada salah satu pada keenam titik berwarna

merah yang terpisah.

14

Page 15: Makalah Pbl

Macam-macam rekaman yang direkam menurut metode ini dikenal dengan sadapan V1, V2, V3,

V4, V5, V6.

Pada sadapan V1 dan V2, rekaman QRS dari jantung yang normal terutama bernilai negatif.

Sebaliknya, kompleks QRS dalam sadapan V4, V5, dan V6 terutama bernilai positif.5

Sadapan anggota badan unipolar yang diperbesar

Pada sadapan ini, bila ujung positif terletak pada lengan kanan, maka sadapan dikenal sebagai

sadapan aVR. Bila pada lengan kiri disebut sadapan aVL, dan pada tungkai kiri disebut sadapan

aVF. Rekaman ini serupa dengan rekaman yang didapat dari sadapan anggota badan yang standar

kecuali rekaman yang berasal dari aVR tampak terbalik.5

Sistem kardiovaskular mempunyai dua sistem sirkulasi utama :

- Sirkulasi pulmonalis dalam paru-paru

- Sirkulasi sistemik dalam bagian tubuh lainnya

Volume darah yang beredar di :

- Sistem sistemik kira-kira 80%

- Sistem pulmonalis kira-kira 20%

15

Page 16: Makalah Pbl

Pertukaran O2 dan CO2 dalam sistem kapiler dapat diterangkan dengan teori difusi, yaitu

molekul-molekul gas akan bergerak dari konsentrasi yang lebih besar ke konsentrasi yang lebih

kecil, sehingga konsentrasinya akan merata. Molekul bertumbukan kira-kira 1012 kali per detik.

Molekul yang bergerak dari titik awal sesudah N tumbukan adalah :

D = jarak lintasan bebas rata-rata

N = jumlah molekul

λ = jarak rata-rata tumbukan antar molekul (m)

Hukum Starling menguraikan bahwa aliran fluida masuk dan keluar dari pembuluh kapiler.

Gerakan zat cair melalui dinding kapiler merupakan hasil dari 2 jenis tekanan, yaitu :

- Tekanan hidrostatik : memaksa zat cair keluar dari kapiler

- Tekanan osmotik : membawa zat cair masuk ke dalam kapiler

Usaha yang dilakukan oleh jantung

- Volume darah yang dipompakan jantung sebesar 80 cc

- Tekanan pada pulmonalis kurang lebih 25 mmHg

- Tekanan pada sistemik kurang lebih 125 mmHg

- Tekanan darah normal saat maksimum (sistol) kurang lebih 120 mmHg

- Tekanan darah normal saat minimum (diastol) kurang lebih 80 mmHg

- Tekanan darah rata-rata adalah 100 mmHg

Satuan tekanan (P) pada umumnya adalah Newton/m2 atau dyne/cm2

16

Page 17: Makalah Pbl

Satuan tekanan darah adalah mmHg. mmHg merupakan satuan tinggi air raksa pada alat ukur

tekanan (manometer). mmAlkohol merupakan satuan tinggi alkohol pada alat ukur tekanan.

mmDarah merupakan satuan tinggi darah pada alat ukur tekanan.

Untuk menghitung usaha yang dilakukan jantung, maka digunakan rumus :

Tekanan darah dan cara pengukuran

Alat ukur tekanan darah adalah sphygmomanometer. Tekanan darah saat sistol menyebabkan

aliran turbulen darah dan akan menimbulkan getaran. Getaran ini disebut suara Korotkoff atau

suara K. Tekanan di kaki lebih besar daripada tekanan di bagian tubuh lainnya. Pada keadaan

normal, tekanan darah di kaki adalah 200 mmHg.

Kecepatan aliran darah

Kecepatan aliran dalam pembuluh darah tergantung pada tekanan, viskositas, temperature,

panjang, dan diameter pembuluh darah. Temperatur semakin tinggi, maka viskositas darah akan

semakin kecil, dan sebaliknya.

Aliran laminer dan turbulen

Aliran laminer terdapat pada hampir semua pembuluh darah. Aliran turbulen terjadi ketika darah

mengalir cepat melewati katup-katup jantung atau terjadinya sumbatan/penyempitan pada

pembuluh darah.

Bila kecepatan aliran ditambah dengan mengurangi diameter pembuluh darah, maka akan dicapai

kecepatan kritis, dimana aliran laminer berubah menjadi aliran turbulen.

V = kecepatan kritis (m/s)

K = bilangan Reynolds (1000)

17

Page 18: Makalah Pbl

η = viskositas (pas,poise,centipoise)

r = jari-jari (m)

Suara jantung

Membuka dan menutupnya katup jantung berkontribusi terhadap suara jantung karena aliran

darah menjadi turbulen yang akan menghasilkan vibrasi. Frekuensi suara jantung normal berkisar

antara 20-200 Hz. Untuk memperoleh informasi dari suara jantung digunakan stetoskop ataupun

phonocardiography.

PENUTUP

Nyeri dada kiri yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi menunjukkan adanya gangguan

pada mekanisme kerja jantung.

18

Page 19: Makalah Pbl

REFERENSI

1. Jantung.klikdokter [Homepage on the Internet]. Jakarta ; [cited 2010 June 28]. Available from : http://jantung.klikdokter.com/subpage.php?id=1&sub=66

2. Anatomi jantung [Homepage on the Internet]. Jakarta ; [cited 2010 June 28]. Available from : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1957908-anatomi-jantung/

3. Buku teks histology = Textbook of histology / C. Rolland Leeson, Thomas S. Leeson,

Anthony A. Paparo ; alihbahasa, Yan Tambayong, dkk. – ed.5 - Jakarta : EGC, 1996.

4. Buku ajar fisiologi kedokteran / Arthur C. Guyton, John E. Hall ; editor bahasa

Indonesia: Irawati Setyawan – Ed. 9 – Jakarta : EGC, 1997.

5. Tekanan darah [Homepage on the Internet]. Jakarta ; [updated 2010 January 24, cited June 28]. Available from : http://japan-biofir.com/biofir-news/apakah-tekanan-darah.htm

19