Makalah Parkinson
-
Upload
ika-chaprianty-pasalli -
Category
Documents
-
view
114 -
download
0
description
Transcript of Makalah Parkinson
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
1/21
MAKALAH TUGAS MATA KULIAH
FARMAKOTERAPI I
FARMAKOTERAPI PENYAKIT
PARKINSON
DISUSUN OLEH:
NURFAJARIANI RAHMAN
N111 05 015
JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2009
1
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
2/21
FARMAKOTERAPI PENYAKIT PARKINSON
PENDAHULUAN
Penyakit Parkinson (dari nama seorang dokter Inggris James
Parkinson, 1817) pendeitanya meningkat keras sesuai usia sampai kira-
kira 1 per 200 pada usia di atas 70 tahun. Pada umumnya penyakit
berangsung progresi! (memburuk) se"ara perahan seama bertahun-
tahun dan adakaanya disusu dengan keadaan keruntuhan menta
(dementia #$eimer). %eteah rata-rata 10-1& tahun, penyakit seau
berakhir dengan kematian.
Penyebabnya adaah degenerasi se-se sara! dopamine, sehinggaproduksi dopamine berkurang dan keseimbangan daam gangia basa
terganggu karena system asetikoin berkuasa. 'isamping itu, teradi pua
kesuitan se-se yang membentuk neuron hormone ain, sehingga
terdapat pua kekurangan yang kurang men"ook dari system serotonin
dan noradrenain. #pa yang menyebabkan kerusakan se-se sara!
tersebut sampai kini beum diketahui.
aktor keturunan menurut perkiraan de*asa ini memegang
peranan penting pada kasus teradinya Parkinson. +esiko akan
dihinggapinya adaah kai ebih besar bia saah satu orang tua atau
saudara menderita penyakit ini.
Parkinsonisme atau geaa ekstrapiramida adaah istiah yang
digunakan bagi sindrom kekakuan hipokinetis dengan "irri-"iri penyakit
Parkinson, yang diakibatkan oeh keainan di system ekstrapiramida.
eaa ini dapat ditimbuakn oeh antara ain penggunaan psiko!armaka
tertentu daam dosis tinggi (terutama !enotia$in, butiro!enon, antidepresia
trisikis, dan reserpin) akibat bo"kade dari dopamine, begitu pua seteah
en"ephaitis, serta intoksikasi /, g, n, /3, dan barbita.
Parkinsonisme dapat dia*an se"ara e!ekti! oeh antikoinergika, tetapi
tidak oeh eodopa ataoongau amntadin.
Penyakit Parkinson mempunyai dua bentuk pokok, yakni4
1. Parkinsonisme idiopatik (Paraisis agitans),
2. Parkinsonisme simptomatik, akibat "edera kepaa atau penyakit.
ani!estasi kinis seperti ini dpt diakibatkan oeh ateroskerosis
serebri, "edera kepaa, in!eksi (termasuk neurosi!iis) kera"unan
atau angan.
2
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
3/21
Penyebab penyakit Parkinson, menurut /ane (1580) iaah4
1. obat-obat (reserpin, tetrabe$onin, !enotia$in seperti korproa$in,butiro!enon, seperti haoperido, di!enibutipiperidin seperti pino$id,
antidepresan trisikik, prokain dan dai$oksid).
2. 6ahan toksik (/d, angan)
3. In!eksi (ensa!aitis, si!iis)
4. umor
5. In!ark
6. Predisposisi genetik
Gejala Pa!"#$%#
iga geaa utama penyakit Parkinson adaah kekakuan anggota
gerak (rigor, hipotonia), mobiitas berkurang se"ara abnorma
(bradykinesia), dan gemetaran (tremor). 6radykinesia adaah menadi
ambatnya semua gerakan, sukar bangun dari posisi duduk dan sukar
naik-turun dari ranang. Pasien uga beraan setindak demi setindak
(shu!!e) yang dpat diperbaiki dengan !isioterapi. /irri-"iri ainnya adaahsikap tubuh bongkok, keang otot, tuisan tangan menadi haus
(mi"rographia). %ebagai akibat kakunya otot muka, penderita ber*aah
seperti topeng (mask !a"e). eaa pada sauran "erna berupa rasa
terbakar daam ambung, kesuitan menean, sembeit dan menurunnya
berat badan. #bnormaitas !armakogi pada Parkinsonisme iaah,4
berkurangnya transmisi dopaminergik pada intasan nigrostriata.
Ka"&a# D%'a("# )a# Pa!"#$%#"$(e
'opamin merupakan neurotransmitter katekoamin pada system
sara! pusat dan pada seumah gangia pada system sara! otonom. 6aik
pada system sar! peri!er, dopamine merupakan senya*a a*a (prekusor)
noradrenain dan adrenain. 6ermua dari -irosin menadi -'opa
(dengan bantuan en$im tirosin hidroksiase) kemudian dengan bantuan
en$im -aromatik aminoasid dekarboksiase (dopa karboksiase) diubah
menadi dopamine. ambatan pada en$im dopa dekarboksiase peri!er
penting pada terapi Parkinsonisme, karena yang diperukan hanyaah
konersi -'opa menadi dopa di sentra. Penghambat en$im dopa-
dekarboksiase yang beraksi diperi!er tersebut adaah karbidopa dan
3
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
4/21
bensera$id. 9arbidopa tidak "ukup arut daam ipid sehingga suit
meintasi s*ar darah otak.
4
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
5/21
-'opa diman!aatkan oeh neuron dopaminergik, diubah menadi
dopamine. eh karena itu -'opa dipakai daam terapi Parkinsonisme.
Penyakit degeneratie ini bersi!at kronik progresi!, sementara obat-obat
yang diberikan bukan penyembuhan penyakitnya tetapi hanya
memperbaiki geaa kiniknya. %indrom Parkinson dapat teradi akibat e!ek
samping penggunaaan reserpin dan obat-obat neuroeptik.
6erkurangnya transmisi dopaminergik pada intasa nigrostriata mungkin
akibat dari4
1. 'epesi dopamine pada striata, yang taradi pada Parkinsonisme
yang idiopatik, pas"a ense!aitis atau karena obat-obat seperti
reserpin dan tetrabeno$in.
2. #danya bo"kade pada reseptor dopamine pada striata, seperti
misanya pada Parkinsonisme akibat !enotia$in, butiro!enon atau
di!enibutipiperidin. Pada daerah striatum diketahui banyak
terkumpu dopamine dan asetikoin.
Peranan dopamine dan asetikoin daam pengaturan aktiitas
motorik pada striatum bersi!at antagonisti". 'opamine umumnya sebagai
penghambat (bersama dengan #6#) sedangkan asetikoin umumnya
bersi!at pema"u (bersama gutamate). %triatum menerima masukangutamate dari korteks yang berakhir pada neuron asetikoin intrinsi" dan
pada neuron #6# yang berproyeksi ke pars retikuata substansia nigra.
%e dopamine berproyeksi ke akhiran striatum pada neuron asetikoin
intrinsi".
Pada penyakit Parkinsonisme, neuron penghambat (dopamine) dari
pars kompakta substansia nigra mengaami degenerasi, maka aksi
pa"uan asetikoin dan gutamate tidak ada yang mengimbangi. intasan
#6# ke pars retikuata substansia nigra terus menerus akti! dan ini
menghambat intasan #6# dari pars retikuata substansia nigra ke
thaamus dan pars kompakta substansia nigra. utput taamik tidak agi
ada hambatan, maka aur tamae-kortiko-taamik tidak ada yang
mengatur. eh karena neuron dopamine pars kompakta substansia nigra
teah mengaami dgenerasi, masukan #6# dari pars kompakta
substansia nigra menadi tidak e!ekti! karena ia tidak dapat mengatur
peepasan transmitter yang memeang tidak ada disana. :!ektiitas -'opa
dan agonis dopamine pada penyakit Parkinson karena e!ek hambatan
dopamine pada neuron asetikoin dan #6# pada striatum. :!ektiitas
penyekat (bo"kers) reseptor muskarinik pada penyakit Parkinson
5
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
6/21
dituukan pada hambatan aktiitas yang berebihan dari neuron asetikoin
intrinsi" yang tak terkendai pada tingkat badan se sara! #6# pada
striatum, oeh karena itu memungkinkan masukan penghambatan dari
pars retikua substansia nigra ke thaamus.
%ementara itu ahn (1587 "it. %houson, 1588) menambahkan
dosis tinggi antioksidan (itamin : sampai 200 I;< hari dan itamin /
sampai 000 mg< hari se"ara bertahap) yang dinyatakan dapat
memperambat proses peraanan penyakit Parkinson. %ehubungan
dengan ha tersebut studi yang diakukan oeh de +ik (1557)
menyimpukan bah*a dosis tinggi itamin : dapat men"egah teradinya
penyakit Parkinson. ;ntuk menambah daya guna pemakaian eodopa,
dianurkan untuk diet rendah protein. #bsorpsi eodopa akan terhambat
apabia diberikan bersama makanan, sedangkan masuknya eodopa
meintasi saar darah otak akan dihambat dengan seumah asam amino
yang terdapat daam protein.
uuan pengobatan pada penyakit Parkinson ada 2 ma"am4
1. Pengobatan angka pendek untuk menghiangkan simtom dan
mengembaikan !ungsi tubuh yang mengaami ke"a"atan.
2. Pengobatanangka panang untuk e!ektiitas danmembatasitimbunya kompikasi terapi.
6
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
7/21
FARMAKOTERAPI PENYAKIT PARKINSON
7
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
8/21
Pe#**%l%#*a#
bat-obat Parkinson pada garis besarnya dapat dibagi daam duakeompok, yakni antikoinergika dan dopaminergika.
#ntikoinergika4 triheksi!enidi, biperiden, or!enadrin, prosikidin, dan
deksetimida. bat-obat pengganti sintesis ini dari akaoida 6eadonna
terutama e!ekti! untuk semua bentuk parkinsonisme dengan geaa tremor,
kekakuan ringan dan saias, tetapi terhadap hipokinesia kurang ampuh.
bat ini bekera angsung di %%P. ;ntuk penyakit yang ebih serius, peru
dikombinasikan dengan eodopa.
'opaminergika4 eodopa, amantadin, bromokriptin, isurida, pergoida,dan seegein. bat-obat dari goongan ini meningkatkan kadar dopamine
di otak dan dengan demikian berdaya meringankan hipokinesia dan
kekakuan, tetapi arang sekai mengurangi tremor. 'opaminergika
digunakan sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan antikoinergika.
/ara kera obat-obat tersebut berdasarkan mekanisme, yakni4
- meningkatkan sintesis dopamine di system sara! pusat (%%P),
misanya eodopa dan apomor!in.
- stimuasi reseptor dopamine se"ara angsung dan seekti!4
bromokriptin, isurida, pergoida
- menghentikan penguraian dopamine oeh en$im #, misanya
seegein.
- stimuasi peepasan dopamine di uung sara! dan menghambat
penarikan kembainya di uung sara!= amantadin
Penghambat / merupakan keompok obat baru, tokapon, dan
entakapon.
I. Penghambat monoamine oksidase 6 (onoamin o>idase inhibitor)
#da dua ma"am monoamine oksidase, yakni # dan 6.
1. onoamine oksidase #4 untuk mataboisme noradrenain dan
serotonin. 'i sekat (dibok) oeh korgiin.
2. onoamine oksidase 64 untuk deaminase dopamine. #ntagonis
oeh depreni.
8
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
9/21
Pemberian penghambat seekti! monoamine oksidase 6 (yakni depreni)
tetap menaga pemberian penghambat monoamine oksidase 6 bersama
eodopa akan menyebabkan akumuasi dopamine tanpa teradinya
hipertensi. #kibat ain iaah bertambahnya e!ek eodopa, sehingga dosis
eodopa dapat dikurangi. 'epreni uga tidak menimbukan potensiasi
e!ek yang berat bia dipakai bersama senya*a yang mengandung
katekoamin. 'engan demikian keuntungan pemakaian eodopa ?
depreni dibanding dengan hanya eodopa iaah memanangnya durasi
e!ek dopaminergik.
'osis depreni 4 & mg< 2kai< hari. +eaksi yang buruk mungkin timbu ebih
banyak disebabkan oeh akumuasi katekoamin dibanding dengan
toksisitas depreni.
II. erapi 'opaminergik4
1. eodopa (-'opa)
#ksi eodopa tergantung dari konersinya menadi penghambat
dekarboksiase ekstraserebra. #bsorpsi teradi di sauran "erna, terutama
eunum dan seanutnya "epat dimetaboisir dengan "ara dekarboksiasi,
-0 metiasi dan transaminasi. etaboismenya teradi di tiap tingkat
absorpsi dan distribusi. Produk metaboismenya iaah4 asam homoaniatdan asam hidroksi!eniasetat kemudian diekskresi e*at urin. %ementara
itu metaboitbakhir noradrenain dan adrenain iaah asam amandeat,
umahnya sangat sedikit. @aktu paruh 4 0,7&-1,& am.
9
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
10/21
ekanisme aksi obat4
bat ini bere!ek bagus untuk sebagian kasus. Parkinsonisme yang
idiopatik tidak memperoeh banyak man!aat. Parkinsonisme karena
penyekatan reseptor dopamine striata akibat pemberian !enotia$in,
butiro!enon atau di!enibutipiperidin tidak membaik dengan eodopa.
Pada umumnya yang mengaami perbaikan ebih banyak iaah
hipokinesianya. 9arena itu berpengaruh uga pada "umsiness, dis!agi,
dis!oni dan gangguan angkah kaki.
:!ek samping dan toksisitas4
10
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
11/21
:!ek samping penggunaan eodopa iaah4
1. #nokresia, mua dan kadang-kadang muntah. Ini mungkindisebabkan adanya penimbunan dopamine di daerah pusat emesis.
%eteah beberapa tahun pengobatan dengan eodopa, dapat teradi apa
yang dikena sebagai !enomena on-o!!= daam keadaan tenang tiba-tiba
penyakitnya kambuh dan daam *aktu reatie singkat kemudian
menghiang pua. #danya !uktuasi !ungsi motirik seperti ini merupakan
akibat dari4
Paing sedikit ada 2 kategori !enomena on-o!!, yakni4
1. %erangan tidak berhubungan denan *aktu pemberian eodopa.
2. :pisode yang karakteristik muai pada akhir periode antardosis, dan
segera hiang seteah pemberian eodopa, yang diebut reaksi
*earing-o!!. enomena on o!! di"oba ditangguangi dengan 4
a. Pemberian bromokriptin atau
b.
Pemberian depreni, atau
c. /ontroed reease eodopa-karbidopa
:!ektiitas eodopa menurun seteah pengobatan A-8 tahun. Ini diduga
karena adanya subsentiitas reseptor dopaminergik.
eodopa uga menimbukan gangguan sementara4 transaminase, urea
arah, akai!os!atase, b, dan hematokrit, asam urat serum dan kenaikan
hormone pertumbuhan. Pemberian bersama peghambat monoamine
oksidase akan meninggikan tekanan darah. %ementara itu piridoksin akan
menghambat aksi terapeutik eodopa karena menaikkan metaboismperi!ernya.
2. penghambat dekarboksiase ekstraserebrum
#ksi eodopa tergantung darimetaboitnya yang terbentuk dengan "ara
dekarboksiasi. :n$imnya iaah 4 asam amino -aromatik dekarboksiase.
#da obat yang dapat menghambat en$im tersebut yang tidak dapat
mee*ati sa*ar darah otak, disebut4 penghambat dekarboksiase
ekstraserebrum, yang akan menghiangkan reaki buruk yang tidak
dikehendaki akibat pertumbuhan eodopa menadi katekoamin di peri!er.
11
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
12/21
#da dua ma"am senya*a4
1. 9arbidopa ("arbidopa) atau -B metadopa hidra$in
2. 6ensera$id (seritrihidroksiben$ihidra$in)
9euntungan penambahan senya*a ini daam terapi eodopa iaah4
1. 'osis eodopa dapat diturunkan sekitar 80C tanpa mengurangi
kadarnya daam pasma. Penghambat dekarboksiase
ekstraserebrum mengurangi metaboism peri!er eodopa,
2. engurangi nausea akibat eodopa,
3. enggurangi teradinya aritmia antung, hipptensi postura, diatasi
pupi, dan !ush yang panas.
'osis4
9arbidopa 2& mg ? eodopa 2&0 mg sesuai dengan eodopa sendiri 1
gram. 'osis muai 2 > D tabet, naik D tabet setiap 2- hari sampai
respon ter"apai atau timbu geaa toksik. 'osis stabi biasanya -& tabet 2,& mg, tiap -A hari naik 2,& mg,
dosis terbagi daam A-& kai perhari. +espon biasanya ter"apai pada dosis
A0-80 mg< hari. 9adang ebih dari 100 mg. bia bersama dengan eodopa,
dosis eodopa dikurangi karena stimuasi dopaminergik dapat toksik.
Penurunan rata-rata eodopa A0 persen, tapi se"ara bertahap.
III. #gonis 'opamin
%eak tahun 1557 ada enis obat agonis dopamine yang digunakan
untuk tarapi penyakit Parkinson yakni4 "abergoin dan 2 enis nonergoin
(pramipe>oe dan ropiniroe, kombinasi bromo"riptine dan pergoine.
Pemakaian yang idea untuk obat goongan ini iaah4
13
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
14/21
1. Eang hanya berperan pada sinapsis yang menimbukan
Parkinsonisme
2. idak terpengaruh pada ain transmitter.
ekanisme aksi obat4
6ere!ek angsung mengaktiasi reseptor dopamine meaui sintesis
prasinapotik dopamine.
1. 9abergoin
9abergoin teah dindikasikan untuk pengobatan hiperproaktinemia. %tudi
teah diakukan uga untuk pengobatan Parkinson angka panang dengan"ontro eodopa, studi mutisenter se"ara a"ak. #ntara kabergoin dan
eodopa menunukkan perbaikan kinis yang sama. :!ek samping diaami
oeh 7F persen pasien y ang mendapat kabergoin dan FF persen yang
mendapat eodopa.
2. Pramipekso
onoterapi dengan pramipekso pada studi seama F buan menunukkan
perbaikan yang bermakna daam ha gambaran parkinsonisme. agi pua
pada umumnya dapat ditoerir oeh pasien. :!ek sampingnya adaah mua,mengantuk, somnoen, insomnia, asthenia, dan hausinasi.
. +opiniro
+opiniro teah di"oba dibandingkan dengan eodopa pada pengobatan
angka panang. @aaupun studi ini beum seesai sepenuhnya, hasi
daam F buan studi tersebut diaporkan. ernyata ropiniro sama e!ekti!nya
dengan eodopa pada pasien dengan geaa sangat ringandan ringan.
'isimpukan bah*a ropiniro mempunyai e!ikasi sebanding dengan
eodopa pada a*a pengobatan penyakit Parkinson.
A. #pomor!in
#pomor!in adaah obat poten yang bersi!at short a"ting, deri!at nonergoin.
bat ini digunakan se"ara uas di #ustraia dan :ropa. #pomor!in
merupakan emetikum, agonis dopaminergik, akan tetapi bersi!at
ne!rotoksik.
ekanisme aksi obatnya4 engaktiasi reseptor '1 dan '2
#pomor!in digeser oeh deriate 4 3-Propi-norapor!in.
14
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
15/21
:!ek samping4
9ompikasi psikiatris, terutama mun"unya hausinasi isua.
&. %eegiin
%eegiin dipakai pada a*a tarapi, yakni sebeum atau pada saat yang
sama dengan pemberian eodopa. %eegiin uga dapat ditambahkan
pada terapi eodopa sebagai terapi tambahan apabia kondisi pasien
memburuk dengan dosis eodopa (dengan penghambat dekarboksiase ),
dengan dosis ebih dari 700 mg per ora < hari.
IG. Penghambat /ate"ho--methy trans!erase
/ara untuk emperama respon eodopa dengan menggunakan
penghambat /ate"ho--methy trans!erase (/) dengan obat-obatan
seperti okapon, dan :ntapon. okapon atau ,A-dihidro>-A-methy-&-
nitroben$ephenon merupakan penghambat /ate"ho--methy trans!erase
yang reersibe dan seekti!, digunakan sebagai adun"tie therapy serta
sebagai penghambat periphera dopa de"arbo>yase (bensera$ide atau
"arbidopa) pada terapi Parkinson.
'osis4
okapon dapat diberikan dengan dosis 100-A00 mg, kai per hari
:ntapon dapat diberikan ebih sering dibandingkan okapon dengan dosis
200 mg A-F kai per hari.
G. #ntikoinergik
bat yang teah ama dikena iaah akaoid beadonna, pengaruhnya
iaah4
1. #ntikoinergik mengembaikan keseimbangan koinergikdopaminergik pada striatum. %eperti diketahui pada Parkinsonisme
peran koinergik< asetikoin ebih dominan.
2. 9ebanyakan antikoinergik yang dipakai pada penyakit Parkinson
meghambat pengambian kembai (akti!) dopamin dari "eah
sinaptik.
ekanisme aksi obat4
15
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
16/21
#ntikoinergik memperbaiki tremor dan regiditas, tetapi tidak berman!aat
untuk hipokinesianya. #pabia pemberiannya dihentikan dengan tiba-tiba
seteah pemakaian ama, geaa Parkinsonisme akan mun"u kembai
(kambuh).
an!aat terapetik4
#ntikoinergik umumnya digunakan untuk terapi a*a Parkinson, terutama
untuk kasus-kasus yang didominasi geaa tremor. %ayingnya tidak
ditemukan bukti bah*a antikoinergik ebih baik dibanding eodopa daam
penanganan tremor.
Preparat 4 triheksi!enidi
'osis4 uai 2 mg, kai < hari naik 2 mg tiap A-& hari.
:!ek samping4
a. 6o"kade parasimpatetik4 gangguan akomodasi mata, diatasi pupi,
saias berkurang, konstipasi retensi urin.
b. :!ek sentra4 bingung, hausinasi, deusi. :!ek ini dapat tetap
berangsung sampai 2 pekan seteah obat dihentikan.
c. 'iskinesia dapat teradi, seperti yang dpat ditimbukan oeh
eodopa.
:!ek sentra dapat dihiangkan dengan pemberian !isostigmin 2-A
mg, se"ara subkutan, intramuskuer atau intraenous.
GI. #ntihistamin
#ntihistamin tertentu mempunyai man!aat daam terapi Parkinsonismemeaui kemampuan antikoinergik sentra yang dipunyainya. 6urkhater H
ri"k (1587) menyatakan man!aat seumah antagonis 1 daam menekan
pengaruh sindrom Parkinson akibat obat-obat antipsokotik.
GII. #mantadin
#mantadin merupakan obat antiira untuk pro!iaksi dan terapi in!uen$a,
mempunyai aksi obat untuk Parkinson.
akanisme aksi obat4
16
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
17/21
ekanisme #mantadin tidak eas.
1. enambah peepasan dopamin
2. enghambat pengambian kembai dopamin.
armakokinetik 4
#bsorbsinya "epat, kadar pun"ak ter"apai daam 1-A am. @aktu paruh 2-
A am. %eumah 8FC akan diekskresi tanpa diubah daam urin.
an!aat terapetik4
a.emperbaiki hipokinesia, tremor dan rigiditas.
b. :!ek ebih emah dibanding eodopa
'osis dan sediaan4
100 mg per hari daam dosis terbagi 2 kai sehari, pagi dan siang, sesudah
makan, untuk menghindari insomnia. %ediaan yang ada berbentuk kapsu
100 mg dan sirup dengan kandungan &0 mg< & m.
:!ek samping (arang)4
+as kurang istirahat, mengantuk, bingung, hausinasi, perubahan mood,
mua, rasa tak enak di perut, nyeri kepaa, pruritus, aritmia antung. 'osis
berebihan dapat menimbukan konusi.
Pengobatan penyakit Parkinson (terutama pada kasus ringan dan sedang)
biasanya dimuai dengan pemberian antikoinergik atau amntadin. a ini
dimaksudkan untuk mengurangi pemakaian eodopa (mengurangi e!ek
samping daam angka panang). agi pua e!ek bagus eodopa biasanya
hanya teradi A-8 tahun. %eteah e!ektiitas antikoinergik< amntadin
tersebut berkurang atau timbu e!ek samping seteah pemakaian "ukupama, baru ditambahkan eodopa-karbidopa. #khirnya, apabia dengan
obat-obat tersebut e!ektiitasnya berkurang atau timbu e!ek sampingnya,
diberikan bromokriptin (agonis reseptor dopamin) atau penghambat
monoamine oksidase 6.
Pe#a#*a#a#
Penanganan umum dituukan pada memperbaiki atau memeihara
keadaan !isik agar apsien dapat ber!ungsi mandiri seama mungkin. ;ntuk
itu diakukan atihan !isioterapi yang berperanan penting daam
17
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
18/21
mendukung medikasi. 'isamping itu dukungan psikis uga sangan
berguna.
Pengobatan hanya bersi!at simtomatis, karena se-se otak yang
sudah rusak tidak bisa diperbaiki agi dan progress penyakit pun tak bisa
dihentikan. erapi diarahkan pada pemuihan kembai dari keseimbangan
hormon yang terganggu. a ini dapat diakukan dengan "ara mengurangi
asetikoin dengan antikoinergika, atau dengan "ara meningkatkan umah
dopamine dengan dopaminergika.
erapi standar bagiParkinson tidak ada, pengobatan harus
ditentukan se"ara indiidua bagi setiap pasien atas dasar geaa dan
!aktor ainnya. a$imnya pada stadium dini (pada orang muda),pengobatan dimuai dengan anti koonergika atau dopaminergika
(seegein atau amantadin) sebagai monoterapi. 6ia geaa memburuk,
pengobatannya dapat diganti dengan agonis dopamine ain, misanya
bromokriptin. 6ia timbu toeransi, penambahan eodopa pada obat-obat
tersebut seringkai e!ekti!. 9ombinasi demikian menghasikan e!ek yang
ebih baik dan ebih panang, terutama kombinasi dari eodopa dengan
pergoida.
;ntuk tremor ringan dapat ditambahkan suatu bo"ker (propanoo),
untuk tremor hebat dianurkan antikoinergika, seperti triheksi!enidi dan
biperiden atau ko$apin daam dosis rendah.
9asus dengan on-o!! e!!e"t yang resisten terhadap eodopa dapat
diobati dengan apomor!in (in!use sub "utan atau re"ta). bat Parkinson
tertua ini menstimuasi pua reseptor dopamine peri!er dan pusat muntah,
maka peru dikombinasi dengan domperidon sebagai obat antimua.
erapi eksperimenta baru adaah dengan ineksi intra ena
guthation (2 dd F00 mg) untuk meindungi neuron di substansia nigra
terhadap kerusakan oksidati! oeh radika bebas. utathione adaah suatu
tripeptida yang mengandung beerang, adaah antioksidan aamiah kuat
yang ketersediaannya berkurang pada pasien Parkinson.
eaa ekstrapiramida (Parkinsonisme)= dapat ditangani sama
dengan penyakit Parkinson, ika neuron post-sinaptis masih utuh. 6ia
sara!-sara! ini sudah memperihatkan kerusakan, maka obat-obat
Parkinson tidak berkhasiat agi. Parkinsonisme sebagai e!ek dari
penggunaan obat antipsikotika a$imnya dapat ditanguangi se"ara e!ekti!
dengan antikoinergika, misanya= triheksi!enidi, biperiden, dan or!enadrin.
18
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
19/21
EFEK SAMPING PENGO+ATAN
#ntikoinergika. :!ek sampingnya terutama diakibatkan oehbo"kade koinergik dan berupa e!ek peri!er umum, seperti muut kering,
retensi urin, ta"hy"ardia, mua, muntah, dan sembeit. 6egitupua e!ek
sentra, seperti keka"auan, agitasi, hausinasi, gangguan daya ingat, dan
konsentrasi, terebih pada manua.
#gonis-dopamin dapat menimbukan kesuitan tidur akibat eksitasi,
karena naiknya kadar dopamine di otak. una meringankan e!ek ini,
sebaiknya dosis terakhir di minum sebeum tidur. :!ek kei*aan dapat
teradi uga, seperti rasa takut, depresi dan geaa psikose dan oerdose.
bat-obat ini uga bekera di hipotaamus dan hipo!isa, maka menghambatproduksi proaktin.
9ebanyakan obat Parkinson beum memiiki "ukup data mengenai
keamanannya sea kehamian dan aktasi. 'iketahui e!ek buruk amantadin
terhadap anin dan masuknya ke daam air susu, sedangkan bromokriptin,
isurgida, dan pergoida menghambat aktasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. @ibo*o, %amekto, #bd. o!ir. Farmakoterapi dalam Neurologi,
Penerbit %aemba edika. Jakarta. 2001. a 85-87.
2. Priguna, %hidarta. Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. Penerbit
'ian +akyat. Jakarta. 1555. a 70-7F.
3. , 6akhriansyah. armakoogi bat angguan %ara!. Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
19
-
5/26/2018 Makalah Parkinson
20/21
Banjarbaru. %eria on Internet. 2008. dikutip 10 #gustus 2005.
#aiabe !rom4
http4
5. asanuddin, ansur, %uharto, . @asKan. erapi eodopa pada
Penyakit Parkinson. Jurnal Keseatan. seria on internet. 2001.dikutip 10 #gustus 2005. #aiabe !rom4
http4
neuromuskuar.neuroogi.pd!.
7. @es, 6arbara., dkk. Parma!oterap" #andbook. %i> edition."ra*-i edi"a Pubishing 'iision. 3e* york. 200F. $vailable as
PDF %ile.
8. /hishom-burns,, dkk. Parma!oterap" Prin!iples & Pra!ti!e. %i>
edition. "ra*-i edi"a Pubishing 'iision. 3e* york. 2008.
$vailable as PDF %ile.
9. 'ipiro, Joseph., dkk. Parma!oterap" $ Patop"siologi! $pproa!.
%i> edition. "ra*-i edi"a Pubishing 'iision. 3e* york. 200&.
$vailable as PDF %ile.
10. 9at$ung, 6ertram . Basi! and 'lini!al Parma!olog". 10th edition.
"ra*-i edi"a Pubishing 'iision. 3e* york. 200F. $vailable as
PDF %ile.
20
http://farmakologi.files.wordpress.com/2008/09/farmakologi-gangguan-saraf-psik-aj.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2008/09/farmakologi-gangguan-saraf-psik-aj.pdfhttp://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/082bea2b3788372dfaaa6abdacdf8742e22ed3e9.pdfhttp://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/082bea2b3788372dfaaa6abdacdf8742e22ed3e9.pdfhttp://noc.lib.unair.ac.id/andre/seanj/berkala.neurosains-3-5-2001.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2009/02/obat-neuromuskular.neurologi.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2009/02/obat-neuromuskular.neurologi.pdfhttp://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/082bea2b3788372dfaaa6abdacdf8742e22ed3e9.pdfhttp://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/082bea2b3788372dfaaa6abdacdf8742e22ed3e9.pdfhttp://noc.lib.unair.ac.id/andre/seanj/berkala.neurosains-3-5-2001.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2009/02/obat-neuromuskular.neurologi.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2009/02/obat-neuromuskular.neurologi.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2008/09/farmakologi-gangguan-saraf-psik-aj.pdfhttp://farmakologi.files.wordpress.com/2008/09/farmakologi-gangguan-saraf-psik-aj.pdf -
5/26/2018 Makalah Parkinson
21/21
21