Makalah Pai

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam mengajarkan kepada kita agar selalu meghargai karya orang lain. Pada hakikatnya, posisi manusia terhdap sesama adalah sama dan sederajat. Yang membedakannya hanyalah taqwa dan amal perbuatan. Oleh karena itu sukap saling menghargai dan tidak saling mencela serta merendahkan sangat diperlukan dalam pergaualan sesama manusia. 1.2 ujuan Penulisan Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah demi memenuhi tugas mata pelajaran, selain itu penulisan makalah ini juga bertujuan untuk lebih memahami betapa pentingnya menghargai karya orang lain 1

description

iohuj

Transcript of Makalah Pai

Page 1: Makalah Pai

BAB I

PENDAHULUAN

 1.1 Latar Belakang

Islam mengajarkan kepada kita agar selalu meghargai karya orang lain. Pada hakikatnya,

posisi manusia terhdap sesama adalah sama dan sederajat. Yang membedakannya hanyalah taqwa dan

amal perbuatan. Oleh karena itu sukap saling menghargai dan tidak saling mencela serta merendahkan

sangat diperlukan dalam pergaualan sesama manusia.

1.2 ujuan Penulisan

Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah demi memenuhi tugas mata

pelajaran, selain itu penulisan makalah ini juga bertujuan untuk lebih memahami betapa pentingnya

menghargai karya orang lain

1

Page 2: Makalah Pai

BAB II

ISI PEMBAHASAN

2.1 Menghargai Karya Orang Lain

Sebagai muslim yang baik, kita tidak boleh melakukan perbuatan apapun yang sifatnya

merendahkan, mengejek dan menghina orang lain baik dari segi kepribadiannya, karyanya, postur

tubuhnya maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalagi merendahkan akan

memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap individu muslim hendaknya

berusaha sekuat kemampuan untuk menahan dari dari sikap yang membuat orang lain merasa

direndahkan. Manusia yang baik adalah mereka yang selalu memperhatikan dan memberikan

pertolongan kepada orang-orang yang tidak mampu atau lemah disekitarnya. Inilah ajaran yang telah

dijelaskan oleh Rasulullah SAW

Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia lain.”

(HR Muttafaqun Alaih)

2.2 Peduli Terhadap Orang Lain.

Dalam Al Qur’an surat Al Fath ayat 29, Allah menerangkan kepada kita bahwa Muhammad

adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya dan dia adalah keras terhadap orang kafir,

tetapi berkasih sayang bersama mereka. Ayat ini menjelaskan bahwa nabi diutus

kepada semua umat manusia dalam rangka memberi peringatan dan kabar gembira,

menerangi kehidupan manusia yang dulunya berada dalam kebodohan agar mereka tidak lagi berbuat

sewenang-wenang terhadap orang lain. Sebagai contoh, pada zaman jahiliyah, kaum Quraisy

dianggap penguasa, sedangkan orang miskin dan lemah dianggap sebagai budak. Hukum ketika itu

bersifat eksklusif dan melindungi orang-orang tertentu saja sehingga orangorang kuat menindas

orang-orang lemah. Allah mengutus Rasulullah SAW untuk mengembalikan hak-hak dan martabat

manusia yang rusak. Rasulullah memulai kembali dengan menata perilaku seluruh umatnya yang

selama ini terjebak dalam kejahiliyahan dan mengangkat derajat mereka sebagai manusia yang mulia.

Orang-orang yang kuat selalu diarahkan untuk berlemah lembut dan mengasihi orang yang lemah,

membantu dan melindungi mereka. Manusia dianggap sama keberadaannya di hadapan Allah, yang

membedakannya hanyalah ketakwaannya. Dengan demikian, kita sebagai generasi penerus muslim

hendaknya turut mengasah kepekaan terhadap orang yang lemah atau duafa dengan mengikuti sifat

kasih sayang dan lemah lembut yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW :

Artinya : “Allah itu senantiasa menolong hamba-Nya, selagi hamba-Nya itu menolong

saudaranya.” (HR Asy Syaikhan).

Artinya : “Perumpamaan seorang mukmin itu (dalam kasih sayang mereka, lemah

lembutnya, dan rasa cinta mereka) bagaikan satu jasad atau badan yang apabila sakit salah satu

anggota tubuhnya maka seluruh tubuhnya merasakan sakitnya.” (HR Bukhari)

2

Page 3: Makalah Pai

2.3 Menghargai Karya Orang Lain

Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan

kerukunan hidup antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling

menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia.

Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil

karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai manusia yang ingin diharagai.

Hadits Nabi Muhammad saw yang artinya :“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang bekerja dan menekuni kerjanya.” (HR Baihaqi)

Menghormati dan menghargai karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat,

status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan pencerminan pribadi

seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang

menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa

benda, jasa atau hal lainnya Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama

lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun atau al hilmu yang

dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih

terlebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun. Seperti contoh,

ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus berusaha saling memberi dan

menerima saran, pendapat atau nasehat dari orang lain yang pada awalnya pasti akan terasa sulit.

Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi seseorang telah mampu menekan ego pribadinya

melalui pembiasaan dan pengasahan rasa empati melalui pendidikan akhlak.

Artinya : “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah” (HR Asy Syaikhan)

Keberhasilan seseorang tidak dapat dicapai dengan mudah dan santai tapi dengan perjuangan

yang gigih, ulet, rajin dan tekun serta dengan resiko yang menyertainya. Oleh karena itu, kita patut

memberikan penghargaan atas jerih payah tersebut. Isyarat mengenai keharusanseseorang

bersungguh-sungguh dalam berkarya dijelaskan dalam Al Qur’an sebagai berikut.

Artinya : “…Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerjaan yang lain.” (QS Al Insyirah : 5-7)

3

Page 4: Makalah Pai

Cara yang bisa diwujudkan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah dengan tidak

mencela hasil karya orang tersebut meskipun hasil karya itu menurut kita jelek. Memberikan

penghargaan terhadap hasil karya orang lain sama dengan menghargai penciptanya sebagai manusia

yang ingin dan harus dihargai. Bisa menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang luhur

dan mulia yang menggambarkan keadilan seseorang karena mampu menghargai hasil karya yang

merupakan saksi hidup dan bagian dari diri orang lain tanpa melihat kedudukan, derajat, martabat,

status, warna kulit dan pekerjaan orang tersebut.

A. Beberapa sikap yang menunjukkan perilaku menghargai karya orang lain adalah:

1. Menggunakan hasil karya tersebut dengan cara yang baik dan semestinya.

2. Memberi penghargaan, semangat, dan dorongan agar orang lain terus berkarya.

3. Tidak merusak, meniru, dan memalsukan karya orang lain tanpa izin dari pemiliknya.

4. Menghindarkan perasaan dengki atas prestasi atau hasil karya orang lain.

5. Meneladani prestasi yang telah dicapai.

B. Bahaya tidak menghargai karya orang lain adalah:

1. Membahayakan keimanan

Tidak menghargai karya orang lain dapat membawa pada sikap iri hati, dengki, hingga suuzan

pada orang lain.

2. Membahayakan akhlak

Seseorang yang terbelit oleh perasaan tamak dan tidak peduli lagi dengan hasil karya orang

lain akan melakukan tindak pelanggaran dan kejahatan, seperti pembajakan hak cipta,

pembunuhan karakter, dan beragam kejahatan lainnya.

3. Membahayakan masyarakat

4. Beberapa orang yang tidak bermoral tertarik untuk menjiplak hasil karya tertentu,

mencetaknya, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah.

4

Page 5: Makalah Pai

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setiap manusia di mata ALLAH adalah sama dan sederajat, yang membedakannya adalah iman dan

amal perbuatannya, maka dari itu kita sesama manusia harus saling menghargai orang lain termasuk

menghargai karya orang lain, karena dalam islam sudah menjelaskan betapa pentingnya menghargai

karya orang lain.

 

3.2 Saran

setelah membaca dan memahami makalah ini diharapkan para pembaca dapat menerapkan dalam

kehidupan sehari-hari serta mangamalkanya.

5

Page 6: Makalah Pai

DAFTAR PUASTAKA

1. Fahrudin, M. 2006. Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Untuk Sma Kelas XI Semesrer II.

SuraKarta: Citra Pustaka.

6