Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

27
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI “Hakikat Media Pembelajaran PAI dalam Proses Pembelajaran” Oleh : Ade Mufti Kholil Nur Afifah Nurin Nafi’ah Tatik Latifatun Niswah PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1

description

 

Transcript of Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

Page 1: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH

MEDIA PEMBELAJARAN PAI

“Hakikat Media Pembelajaran PAI dalam Proses Pembelajaran”

Oleh :

Ade Mufti Kholil

Nur Afifah

Nurin Nafi’ah

Tatik Latifatun Niswah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN TARBIYAH ( PAI )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN DRAJAT

( STAIDRA )

KRANJI PACIRAN LAMONGAN

2013

1

Page 2: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ilahi rabbi atas curahan nikmat

dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan

lancar, meskipun jauh dari kesempurnaan. Sholawat dan salam semoga tetap

terlimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW., Beserta keluarganya, dan

semoga kita selaku pengikut setianya dapat menegakkan nilai nilai sunnah

secara integral dalam kehidupan pribadi dan social.

Tiada harapan sedikitpun dari kami kecuali makalah ini dapat

bermanfaat dan memberi sumbangan positif kepada pembaca. Sejalan dengan

itu semua, maka dengan segala kemampuan yang ada, kami usahakan

berbagai cara dalam penyusunan makalah ini agar mudah di pahami dan di

terima oleh pembaca.

2

Page 3: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................

B. Tujuan Pembahasan ..................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

A. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran PAI .....................................

B. Latar Belakang Penggunaan Media Pembelajaran PAI ..........................

C. Dasar atau Landasan Penggunaan Media Pembelajaran PAI…………

D. Urgensi Media Pembelajaran PAI……………………….....................

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ..................................................................................................

B. Saran .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

3

1

2

3

4

4

5

6

10

11

14

16

16

17

Page 4: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri

setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya

interaksi antara sesorang dengan lingkunganya. Oleh karena itu, belajar

dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu tanda bahwa

seseorang itu belajar adalah adanya suatu perubahan pada tingkat

pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Apabila proses belajar diselenggarahkan secara formal di sekolah-

sekolah, tidak lin dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri

siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan,

maupun sikap. Interaksi yag terjadi selama proses belajar dipengaruhi

oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas

perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul,

selebaran, majalah, rekaman vidio atau audio, dan yang sejenisnya), dan

sebagai sumber belajar dan fasilitas (proyektor overhead, perekam pita

audio dan vidio, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium,

dan lain-lain).

1.2. Tujuan

1. Mahasiswa mengetahui fungsi dan manfaat media pembelajaran PAI

2. Mahasiswa mengetahui latar belakang penggunaan media

pembelajaran PAI

3. Mahasiswa mengetahui dasar atau landasan penggunaan media

pembelajaran PAI

4. Mahasiswa mengetahui urgensi media dalam pembelajara PAI

4

Page 5: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

BAB II

LANDASAN TEORI

Pembelajaran merupakan interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar

dalam suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran dapat berlangsung meskipun

hanya ada siswa dan guru saja. Namun demikian, pembelajaran seperti ini menjadi

kurang optimal. Agar optimal, proses pembelajaran sebaiknya menggunakan

media.

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara (وسائل )

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1971)

mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat sswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.1

Batasan lain dikemukakan oleh para ahli yang sebagian di antaranya akan

diberikan berikut ini. AECT (Assosiation Of Education and Communication

Technology, 1997) media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan

untuk menyampaikan pesan atau informasi. Menurut Fleming (1987:234) adalah

penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan

mendamaikanya.2 Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan

sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau

dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan

belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.3

Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian

media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan

memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik mencapai tujuan yang

dicapai.

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA,1997, hal 3.2 Ibid 3 Asnawir & M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pres, 2002, hal 11.

5

Page 6: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

BAB III

PEMBAHASAN

A. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran PAI

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting

adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan

mempengaruhi jenis media yag sesuai. Fungsi utama media pembelajaran

adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,

kondisi, lingkungan, belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.4

Analisis terhadap fungsi media pembelajaran ini lebih difokuskan

pada dua hal, yakni analisis fungsi yang didasarkan pada medianya dan

didasarkan pada penggunanya.5

1. Fungsi yang didasarkan pada media pembelajaran6

a) Media pembelajaran sebagai sumber belajar

Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber

belajar. Dalam kalimat ”sumber belajar” ini tersirat makna

keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan

lain-lain.

Edgar Dale (Ahmad Rohani, 1997:102) bahwa sumber

belajar adalah pengalaman-pengalaman yang dasarnya sangat luas,

yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat

dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Maksudnya

adalah perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai

dengan tujuan yang telah ditentukan.

Diagram F. J Bown sebagaimana dikutip L.D. Crow and A.

Crow ( 1989:147) menujukan pengalam interaksi yang meluas.

b) Fungsi sematik

4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran……………………………hal 155 Yuhdi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada (GP) Press, 2008, Hal 366 Ibid hal 37-48

6

Page 7: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

Yakni kemampuan media menambah perbendaharaan kata

(simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami

anak didik (tidaj verbalistik).

Bahasa meliputi lambang (symbol) dan isi (content) yakni

pikiran dan perasaaan yang keduanya menjadi totalitas pesan

(message), yang tidak dapat dipisahkan. Unsur dasar dari bahasa itu

adalah kata. Kata atau kata-kata sudah jelas merupakan simbol

verbal. Jadi gambar harimau dapat dipakai sebagai simbol

keberanian.

Bila kata tersebut merujuk pada peristiwa, sifat sesuatu,

tindakan, hubungan konsep, dan lain-lain, misalnya kata iman,

etika, akhlak, atau tanggung jawab maka masalah komunikasi

tambah rumit, yakni bila komunikasinya menggunakan bahasa

verbal. Namun bagi guru yang kreatif dan mampu mendayagunakan

media pemblajaran dengan tepat hal itu dapat mudah diatasi, yakni

dengan memberikan penjelasan melalui bahasa dramatisasi,

simulasi, cerita, bergambar, dan alin-lain.

c) Fungsi manipulatif

Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua

kemampuan , yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu da

mengatasi kebatasan inderawi.

1) Kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi ruang dan

waktu, yaitu :

a. Kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang

sulit dihadirkan dalam bentuk aslinya, seperti peristiwa

bencana alam, ikan paus melahirkan anak, dan lain-lain.

b. Kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang

menyita waktu panjang menjadi singkat, seperti proses

metamorfosis, proses haji, dan lain-lain.

7

Page 8: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

c. Kemampuan media menghadirkan kembali objek atau

peristiwa yang telah terjadi (terutama pada mata pelajaran

sejarah), seperti peristiwa Nabi Nuh, dan lain-lain.

2) Kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan

inderawi manusia, yaitu :

a. Membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati

karena terlalu kecil, seperti molekul, sel, atom dan lain-lain.

b. Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak

terlalu cepat atau terlalu lambat. Seperti metamorphosis.

c. Membantu siswa dalam memahami objek yang

membutuhkan kejelasan suara seperti cara membaca

Alquran sesuai kaidah tajwid.

d. Membantu siswa dalam memahami objek yang terlalu

kompleks, misalnya dengan memanfaatkan diagram, peta,

grafik dan lain-lain.

2. Fungsi yang didasarkan pada penggunannya (anak didik)

a) Fungsi psikologis

1) Fungsi atensi

Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention)

siswa terhadap materi ajar. Dalam psikologi komunikasi

fenomena ini- Ketika kita memperhatikan rangsangan tertentu

sambil membuang rangsangan lainnya- disebut perhatian

selektif/selective attention (Jalaludin Rakhmat, 1985:67)

2) Fungsi afektif

Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat

penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Setiap orang

memiliki gejala batin jiwa yang berisikan kualitas karakter dan

kesadaran. Ia berwujud pencurahan perasaan minat, sikap

penghargaan, nilai-nilai dan perangkat emosi atau

kecendrungan-kecenderungan batin (Jahja Qohar,1982:11)

3) Fungsi kognitif

8

Page 9: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan

memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi yang

mewakili objek-objek yang dihadapi, baik objek itu berupa

orang, benda, atau kejadian/peristiwa. Objek-objek itu

direpresentasikan atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui

tanggapan, gagasan atau lambang, yang dalam psikologi-

semuanya merupakan sesuatu yang bersifat mental (WS.

Winkel, 1989:42).

4) Fungsi imajinatif

Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan

imajinasi (imagination) berdasarkan Kamus Lengkap Psikologi

(C.P. Chapin, 1993:239) adalah proses menciptakan objek atau

peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris. Imajinasi ini

mencakup penimbulan atau kreasi objek-objek baru sebagai

rencana bagi masa mendatang, atau dapat juga mengambil

bentuk fantasi (khayalan) yang didominasi kuat sekali oleh

pikiran-pikiran autistik.

5) Fungsi motivasi

Motivasi merupakan seni mendorong siswa untuk mendorong

siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga

tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian, motivasi

merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru

untuk mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan siswanya

secara sadar untuk terlibat secra aktif dalam proses

pembelajaran.

b) Fungsi sosio-kultural

Fungsi media yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antarpeserta

komunikasi pembelajaran. Murid yang banyak dan memiliki

karakteristik yang berbeda disebabkan adat, keyakinan dan lain-lain,

sedangkan dari kurikulum diberlakukan secara sama untuk seluruh

siswa, tentu guru memiliki kesulitan akan hal itu, maka adanya

9

Page 10: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan

rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan

menimbulkan presepsi yang sama.

B. Latar Belakang Penggunaan Media Pembelajaran PAI

Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari

proses pembelajaran di kelas . Untuk mencapai hasil belajar yang

maksimal, pembelajar harus mempunyai pengetahuan tentang

pengelolaan media pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran

maupun sebagai pendukung agar materi/isi pelajaran semakin jelas dan

dengan mudah dapat dikuasai pebelajar.7

Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen yang

saling berhubungan, yaitu : 1) pembelajar (dosen, guru, instruktur dan

tutor) yang berfungsi sebagai komunikator, 2) pebelajar (mahasiswa

dan siswa ) yang berperan sebagai komunikan , dan 3) bahan ajar yang

merupakan pesan yang akan disampaikan kepada pebelajar untuk

dipelajari (Situmorang, 2009)

Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk

dapat membantu mengatasi berbagai hambatan dalam proses

pembelajaran termasuk hambatan psikologis, hambatan fisik,

hambatan kultural dan hambatan lingkungan. Secara umum media

pembelajaran mempunyai kegunaan :1) Memperjelas penyajian pesan,

2) Mengatasi keterbatasan ruang, 3) Mengatasi sikap pasif siswa.8

Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan

hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah

pasti kebenarannya, yaitu bahwa pebelajar harus sebanyak-banyaknya

harus berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang

memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang

mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan

7 http://ekookdamezs.blogspot.com/2011/02/makalah-penggunaan-media-untuk.html di download 01 Oktober 20138 Ibid

10

Page 11: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

demikian penggunaan media sebagai sumber belajar dalam kegiatan

pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Selain melengkapi,

memelihara dan memperkaya proses pembelajaran media

berkedudukan untuk meningkatkan kegiatan akademik pebelajar.9  

Dengan dimanfaatkannya media secara maksimal, pemahaman

tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap

muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan

terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.10

C. Dasar atau Landasan Penggunaan Media Pembelajaran PAI

Ada beberapa tinjauan tentang landasan

penggunaan media pembelajaran, antara lain

landasasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiris.11

a. Landasan filosofis

Ada suatu pandangan bahwa dengan

digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi

baru di dalam kelas, akan berakibat proses

pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata

lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan

terjadi dehumanisasi. Bukankan dengan adanya

berbagai media pembelajaran justru siswa dapat

mempunyai banyak pilihan untuk digunakan media

yang sesuai dengan karakteristik pribadinya? Dengan

kata lain siswa dihargai harkat kemanusiaanya diberi

kebebasan untuk menentukan pilhan, baik cara

maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya.

Dengan demikian, penerapan teknologi tidak berarti

dehumanisasi. Sebenarnya perbedaan pendapat

9 Ibid10 Ibid11 http://niamw.wordpress.com/2010/04/30/landasan-penggunaan-media-pembelajaran/ di download 01 Oktober 2013

11

Page 12: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

tersebut tidak perlu muncul, yang penting

bagaimana pandangan guru terhadap siswa dalam

proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa

sebagai anak manusia yang memiliki keprbadian,

harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan

pribadi yang berbeda dengan yang lain,maka baik

menggunaka media hasil teknologi baru atau tidak,

proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap

menggunakan pendekatan humanis.

b. Landasan psikologis

Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya

proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan

metode pembelajaran akan sangat berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi

siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh

sebab itu, dalam pemilihan media, di samping

memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses

belajar, memahami makna persepsi serta factor-

faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan

persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar

proses pembelajaran dapat berlangsung secara

efektif. Untuk maksud tersebut perlu:

a. Diadakan pemilihan media yang tepat sehingga

dapat menarik perhatian siswa serta memberikan

kejelasan objek yang diamatinya. Bahan

pembelajaran yang kana diajarkan disesuaikan

dengan pengalaman siswa.

b. Kajian psikologis menyatakan bahwa anak akan

lebih mudah mempelajarai hal yang konkrit

ketimbang yang abstrak. Berkaitan dengan

12

Page 13: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

continuum konkret-abstrak dan kaitannya dengan

penggunaan media pembelajaran, ada beberapa

pendapat. Pertama, bahwa dalam proses

pembelajaran hendaknya menggunakan urutan

dari belajar dengan gambaran atau film ( iconic

representation of experiment) kemudian ke

belajar dengan simbol , yaitu menggunakan kata-

kata (symbolic representation). Hal ini juga

berlaku tidak hanya untuk anak, tetapi juga untuk

orang dewasa. Kedua, bahwa sebenarnya nilai

dari media terletak pada tingkat realistiknya

dalam proses penanaman konsep, ia membuat

jenjang berbagai jenis media mulai yang paling

nyata ke yang paling abstrak. Ketiga, membuat

jenjang konkrit-abstrak dengan dimulai dari siswa

yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata,

kmeudian menuju siswa sebagai pengamat

kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai

pengamat terhadap kejadian yang disajikan

dengan media, dan terakhir siswa sebagai

pengamat kejadian yang disajikan dengan symbol.

Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dengan

bagan dalam bentuk kerucut pengalaman (cone of

experiment).

c. Landasan teknologis

Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek

perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan,

penilaian proses dan sumber belajar. Jadi, teknologi

pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu

yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan

13

Page 14: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

organisasi untuk menganalisis maslaha, mencari cara

pemecahan, melaksankan, mengevaluasi, dan

mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi

di mana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan

terkontrol. Dalam teknologi pembelajaran, pemecahan

masalahan dilakukan dalam bentuk: kesatuan

komponen-komponen system pembalajaran yang telah

disusun dalm fungsi desain atau seleksi, dan dalam

pemanfaatan serta dikombinasikan sehingga menjadi

system pembelajaran yang lengkap. Komponen-

komponen ini termasuk pesan, orang, bahan, media,

peralatan, teknik dan latar.

d. Landasan empiris

Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa

terdapat interaksi antara penggunaan media

pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam

menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan

mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar

dengan menggunakan media yang sesuai dengan

karakteristik tipe atau gaya belajarnya. Siswa yang

memilih tipe belajar visual akan lebih memperoleh

keuntungan bila pembelajaran menggunakan media

visual, seperti gambar, diagram, video, atua film.

Sementara siswa yang memilih tipe belajar auditif, akan

lebih suka belajar dengan media audio, seperti radio,

rekaman suara, atau ceramah guru. Akan kebih tepat

dan menguntungkan siswa dari kedua tipe belajar

tersebut jika menggunakan media audio-visual.

Berdasarkan landasan rasional empiris tersebut, maka

pemilihan media pembelajaran hendaknya jangan atas

14

Page 15: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

dasar kesukaan guru, tetapi harus mempertimbangkan

kesesuaian antara karakteristik pebelajar, karakteristik

media pelajaran, dan karakteristik media itu sendiri.

D. Urgensi Media dalam Pembelajara PAI

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses

komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu

dunia komunikasi tersendiri di mana guru atau dosen dan

siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan

pengertian. Dalam kominikasi sering timbul dan terjadi

penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak

efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecendrungan

verbalisme, ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurang minat kegairahan

dan sebagainya.12

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah

penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar

karena fungsi media dalam kegiatan tersebut disamping sebagai

penyaji stimulus informasi, sikap, dan lain-lain, juga untuk

meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Dalam hal-hal

tertentu media berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan

serta memberi umpan balik.13

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar mempunyai

nilai-nilai praktis14 :

1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang

dimiliki siswa atau mahasiswa.

2. Media dapat mengatasi ruang kelas.

3. Media memungkinka adanya interaksi langsung antara siswa dan

lingkungan.

4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.

12 Asnawir & M. Basyiruddin Usman, ……….hal 1313 Ibid 14 Ibid

15

Page 16: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan

realistis.

6. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

7. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa

untuk belajar.

8. Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu

yang konkrit sampai kepada yang abstrak.

BAB IVPENUTUP

4.1. KESIMPULAN

1. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran PAI : Media pembelajaran

sebagai sumber belajar, Fungsi sematik, Fungsi manipulatif, Fungsi

psikologis, Fungsi sosio-kultural.

2. Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari proses

pembelajaran di kelas . Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal,

pembelajar harus mempunyai pengetahuan tentang pengelolaan media

16

Page 17: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran maupun sebagai

pendukung agar materi/isi pelajaran semakin jelas dan dengan mudah

dapat dikuasai pebelajar

3. Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan

media pembelajaran, antara lain landasasan filosofis,

psikologis, teknologis dan empiris

4. Pada hakikatnya penggunaan media secara terintegrasi dalam proses

belajar mengajar dibutuhkan karena fungsi media tersebut sangat

banyak membantu proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

4.2. USUL DAN SARAN

Dengan adanya makalah ini kami menyarankan agar kita

(khususnya kami sendiri hendaknya dapat mengiplementasikan apa yang

tertulis di makalah ini, tentang penggunaan media dalam pembelajaran

agar mencapai tujun pembelajaran yang diinginkan, dan Tentunya dalam

makalah ini terdapat banyak kekurangan, demi tercapainya sebuah

kesempurnaan kami berharap saran dan kritiknya, dan makalah ini jauh

dari kesempurnaan untuk itu kami mohon maaf, bisa ditindak lanjuti

dengan membaca buku-buku yang terkait masalah ini agar

perbendaharaan keilmuan semakin berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar, 1997, Media Pembelajaran, Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA,

http://ekookdamezs.blogspot.com/2011/02/makalah-penggunaan-media.

untuk.html di download 01 Oktober 2013

http://niamw.wordpress.com/201 0/04/30/landasan-penggunaan-media-

pembelajaran/ di download 01 Oktober 2013

17

Page 18: Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk

Asnawir & Usman M. Basyiruddin, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta:

Ciputat Press,

Munadi Yuhdi, 2008, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada (GP)

Press,

18