Makalah Leadership

24
MAKALAH LEADERSHIP GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN NEGARA VENEZUELA OLEH KELOMPOK 1 1. RESKI JANUARI PUTRI 2. INDRIANI 3. EMILIA MELING 4. MULIATI 5. JULKIFLI 6. KAMAL FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Transcript of Makalah Leadership

Page 1: Makalah Leadership

MAKALAH LEADERSHIPGAYA-GAYA KEPEMIMPINAN NEGARA

VENEZUELA

OLEH

KELOMPOK 1

1. RESKI JANUARI PUTRI

2. INDRIANI

3. EMILIA MELING

4. MULIATI

5. JULKIFLI

6. KAMAL

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

2010

Page 2: Makalah Leadership

Kata Pengantar

Segala puji hanya milikmu ya Rabb.Betapa tidak,sebuah makalah

berisi materi tentang Psikologi Umum Perhatian dan Pengamatan telah kami

rampung dengan baik. Oleh karena itu tiada henti kami mengucapkan rasa

syukur hanya kepadaMu ya Rabb, atas tiupan kekuatan motifasi, kesehatan,

dan juga kelapangan jiwa bagi kami untuk menyusun makalah ini.

Dalam makalah ini telah dikemukakan gaya-gaya kepemimpinan

Negara Venezuela.

Makalah ini kami susun tidak berarti tanpa hambatan,oleh karena itu

kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Dosen

pembimbing yang telah memberikan bimbingan mengenai penyusunan

makalah ini.

Akhirnya,semua kata yang terucap sudah milik orang lain, semua

kebenaran hanya milik Allah, semua salah dan keliru dalam penyajian

makalah ini adalah milik kami sebagai seorang penulis atau penyusun

makalah ini.

Makassar, Mei 2010

Tim penyusun

Page 3: Makalah Leadership

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................... i

Daftar isi .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar belakang .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................ 2

C. Tujuan........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................... 3

A. Kepemimpinan Presiden Hugo Chaves .........................3

B. Kepemimpinan Perdana Menteri Fidel Castro............... 9

C. Kepemimpinan Menteri Luar Negeri Ali Rodriguez.......11

BAB III PENUTUP...........................................................................

A. Kesimpulan....................................................................

B. Saran.............................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

Page 4: Makalah Leadership

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beberapa negara telah meninggalkan cara lama (neoliberalisme)

dalam menempuh kebijakan ekonomi-politiknya. Penulis memotret secara

komprehensif apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Hugo

Chavez di Venezuela yang kini gaungnya semakin kuat dalam kepolitikan

global. Penulis begitu elaboratif dalam menunjukkan kebuntuan kapitalisme,

potensi bagi adanya sistem alternatif, dan munculnya tatanan lainnya di

berbagai negara. Buku ini menggali sosok dan pola kepemimpinan Hugo

Chavez. Bagaimana, sang presiden pernah di coba di kudeta olah kelompok

"kaum" pemodal. Karena mereka merasa, jika Hugo Chavez memimpin

terus dengan ide-ide sosialis maka kehidupan mereka akan terancam.

Sepak terjang sang presiden sangat memihak kaum miskin, terbukti

banyak perusahaan negara yang dulu di kuasai oleh pihak asing kini di

nasionalisasikan. Selain itu, peraturan dan undang-undang yang di jalankan

di sana berdasarkan sistem referendum. Hugo Chavez, memiliki program di

televisi nasional (baca: Indonesia semacam TVRI) Hallo President. Dalam

acara ini, rakyat bisa menyampaikan pendapatnya "masalah" kepada

president, selain itu acara ini juga mengambarkan aktivitas sang president

selama satu minggu. Selain itu, untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,

maka dibuatlah misi-misi khusus yang bertugas menangani bidang-bidang

publik yang bertujuan untuk memfokuskan kerja pada bidang masing-

masing. Misalnya: Mission Robinson I, yaitu pemberantasan buta huruf bagi

mereka yang terpaksa drop-out karena miskin mampu untuk dijalankan.

Program ini adalah program pemerantasan buta huruf .

Page 5: Makalah Leadership

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sistem Pemerintahan Presiden Hugo Chaves itu

sendiri?

2. Apa sajakah yang dilakukan Fidel castro dalam kepemimpinannya?

3. Bgaimanakah peran Ali Rodriguez dalam kepemimpinannya di

Negara Venezuela?

C. Tujuan

1. Untuk meningkatkan kedaulatan politik dan meningkatkan ekonomi

rakyat serta menentang gerakan Israel ke Palestina.

2. Untuk melawan dominasi Amerika Serikat.

3. Untuk meningkatkan perekonomian khususnya dibidang

perminyakan.

Page 6: Makalah Leadership

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kepemimpinan Presiden Hugo Chaves

Naiknya kepemimpinan Hugo Chaves di Venezuela didukung oleh

63% suara dalam pemilu. Kepemimpinan baru ini telah diikuti oleh lahirnya

Konstitusi Bolivarian pada tahun 1999 yang menjadi dasar utama bagi

seluruh kebijakan pemerintahan dalam banyak bidang. Pembaharuan-

pembaharuan yang dijalankan di atas dasar konstitusi ini oleh karenanya

lebih akrab disebut sebagai perubahan revolusioner bolivarian. Perubahan

revolusioner bolivarian ini ditandai oleh visi kerakyatan yang diamanatkan

oleh konstitusi 1999 yakni tegaknya kedaulatan politik dan ekonomi rakyat

Venezuela yang anti imperialisme, demokrasi partisipatif yang membuka

ruang luas bagi keterlibatan politis akar rumput, swadaya ekonomi, distribusi

yang adil dari pendapatan pertambangan minyak Venezuela dan

penghapusan tindakan korupsi.

Visi kerakyatan itu oleh pemerintahan Chaves diwujudkan dalam

beragam program kesejahteraan sosial yang meliputi pengadaan

transportasi gratis untuk rakyat yang sangat membutuhkan namun tak

mampu membayar, penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang

berkualitas dan gratis, perlindungan hak-hak komunitas lokal yang selama

ini terpinggirkan oleh kebudayaan dominan, pelayanan perumahan gratis

bagi mereka yang miskin, upaya pengadaan kedaulatan pangan yang

murah, berkualitas, organik dan bersifat lokal untuk membuka akses nutrisi

bagi masyarakat yang tak mampu dan seabrek program lain yang

memprioritaskan mayoritas rakyat miskin Venezuela yang selama ini selalu

berada di pinggiran kebijakan. Sangat jelas di sini bagaimana kedaulatan

Page 7: Makalah Leadership

dan kesejahteraan rakyat menjadi visi dasar seluruh kebijakan. Tentu saja

kebijakan semacam ini sangat menggoncang kemapanan segelintir orang

yang telah menuai banyak keuntungan sebelumnya.

Tak dapat pula disangkal bahwa kebijakan pemerintahan Chaves

tentang media selalu harus mendasarkan diri pada Konstitusi Bolivarian

tahun 1999. Konstitusi ini mendorong persyaratan yang sangat tegas

berkaitan dengan penyelenggaraan lembaga media, terutama oleh

lembaga-lembaga swasta. Undang-undang tentang Pertanggungjawaban

Media yang berlaku di Venezuela, biasa disebut Ley Resorte, sangat tegas

dalam menuntut tanggung jawab sosial dari para penyelenggara media

radio dan televisi, dan berorientasi kepada komitmen yang sangat kuat

terhadap dua hal mendasar yakni “hak-hak anak” dan “meningkatnya jumlah

program siaran yang diproduksi sendiri secara nasional maupun lokal”.

Salah satu hal penting yang dibangun oleh pemerintahan baru dalam

kepemimpinan Hugo Chaves adalah dibukanya ruang-ruang pendidikan

populer hak-hak rakyat.

Mayoritas kaum miskin Venezuela yang selama ini tak pernah

mendapatkan bagian dari kue keuntungan kekayaan negara ini menjadi

subjek pertama yang dipertimbangkan oleh kebijakan sosialisme demokratis

Venezuela. Merekalah harta utama bagi gerakan-gerakan pembaharuan

populis negeri Venezuela. Apabila gelombang siaran yang selama ini

dikuasai oleh sekelompok kecil pemilik saham perusahaan swasta itu

ditawarkan kepada 63% rakyat pendukung Chaves yang senyatanya

berasal dari beragam latar belakang, bukankah itu berarti membuka keran

bagi mereka yang selama ini tak pernah mendapatkan saluran untuk

bersuara, mengemukakan cara berpikir sesuai dengan konteksnya,

memandang permasalahan sosial real yang dihadapi dari kacamata mereka

Page 8: Makalah Leadership

sendiri, dan tidak didekte oleh sekelompok kecil juragan media pemegang

hak gelombang siaran.

Sejak Chavez terpilih tahun 1998, Venezuela memulai revolusi

Bolivarian melalui Konstitusi Republik Kelima yang diakui sebagai konstitusi

terbaik di dunia setelah Magna Charta dalam melindungi hak-hak ekonomi,

sosial, politik, dan budaya rakyat miskin. Nasionalisasi perusahaan minyak

PDVSA --Petroleos de Venezuela—dengan kapasitas produksi tidak kurang

dari tiga juta barel per hari pada akhir 2001 dianggap sebagai penyulut

"perang" terbuka melawan "imperialisme" Amerika Serikat (AS). Inilah

perang tanpa senjata pertama di abad 21 terhadap kebijakan neoliberalisme

AS.

Perlu dicatat bahwa cadangan minyak mentah Venezuela adalah

kelima terbesar di dunia dan eksportir minyak utama untuk AS. Kenyataan

itu begitu penting dan besar pengaruhnya untuk bisa memahami Venezuela

karena kekayaan minyaklah yang membentuk setiap aspek kehidupan

negeri itu; sejarah, ekonomi, politik, termasuk budayanya.Sebelum Chavez

berkuasa, 70% dari hampir 26 juta jiwa rakyatnya hidup miskin. Kebijakan

neoliberalisme yang dijalankan pemerintah sejak 1970-an membuat

kekayaan minyak dikuasai oleh pemodal-pemodal Chevron Corp., Royal

Dutch Shell, Repsol, dan Exxon. Akibatnya pendapatan minyak paling besar

masuk ke pundi-pundi pemodal dan pejabat di sekeliling partai berkuasa

COPEI-Kristen Demokrat dan Action Democratica (AD). Situasi itu antara

lain menyebabkan pemberontakan menolak kenaikan harga Caracazo, 27

Februari 1989, dan pemberontakan militer progresif di bawah kepemimpinan

Kolonel Hugo Chavez Frias (1992). Walau pemberontakan itu gagal, inilah

awal kemenangan Chavez dalam merebut hati rakyat yang rindu

perubahan.PermusuhanAS jadi tetangga "tidak ramah" bagi Venezuela.

Sejak 1977, sekira 50 persen perusahaan-perusahaan raksasa di

Venezuela memiliki "ikatan" dengan modal AS.

Page 9: Makalah Leadership

Akibatnya, sungguh penting bagi AS untuk memelihara negeri-

negeri di Amerika Latin untuk tetap berada di jalur-jalur "Washington

Consencus". Namun, sejak pemerintahan Hugo Chavez melancarkan

perang terbuka terhadap kebijakan neoliberal, melalui berbagai skenario,

AS mendukung bahkan mensponsori peristiwa-peristiwa politik menjatuhkan

Chavez. Misalnya, boikot produksi minyak 2001, kudeta April 2002 oleh

oposisi yang tidak senang atas kebijakan sosial Chavez dan kedekatannya

dengan Kuba, referendum "pemecatan Chavez" pada Agustus 2004.

Bahkan, belum lama ini seruan pembunuhan terhadap Chavez oleh seorang

pendeta terkemuka di AS dan seruan membentuk fron dunia anti-Hugo

Chavez. Tiga peristiwa pertama gagal dimenangkan oleh kubu pro-AS

bahkan kecintaan rakyat pada Chavez dan Revolusi Bolivarian tidak

surut.Kesejahteraan rakyatKecintaan rakyat disebabkan oleh dua hal yaitu,

dimulainya Demokrasi Partisipasi dan diakhirinya demokrasi Punto Fijo

(puntofijismo)-kesepakatan pembagian kekuasaan antara AD dan COPEI;

serta penggunaan kekayaan negeri untuk kesejahteraan rakyat miskin

(Endogeneous Development).

Di antara negara-negara di dunia yang bersimpati terhadap

Palestina, negara Venezuela lah yang paling tegas. Venezuela selain

berani mengusir duta besar Israel, ribuan rakyat di negeri pimpinan Hugo

Chavez itu meluapkan kemarahannya kepada negeri zionis. Lebih dari

seribu warga Venezuela, menggelar aksi di depan Kedubes Israel di

Caracas.

Sambil meneriakkan kecaman terhadap Israel, mereka

melempari kantor perwakilan negara Yahudi tersebut dengan sepatu dan

petasan. ’’Enyahlah kalian Israel!’’ teriak demonstran. Dua hari sebelum

protes masal itu dilangsungkan, Presiden Chavez sudah terlebih dahulu

mengumumkan pengusiran seluruh staf kedutaan besar Israel keluar dari

Page 10: Makalah Leadership

Venezuela.Dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal, Chavez yang

terkenal sebagai rival abadi Presiden AS George W. Bush dan Israel itu

mengecam invasi Israel sebagai ’’Holocaust”. Tragedi Holocaust diklaim

sebagai mimpi buruk dalam sejarah bangsa Yahudi. Antara 1933-

1945,sang fuhrer, Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman kala itu, membabat

habis orang-orang Yahudi diaspora di Eropa demi pemurnian ras.

Namun sejak pemerintah Hugo Chavez melancarkan perang

terbuka terhadap kebijakan neoliberal, melalui berbagai skenario AS

mendukung bahkan mensponsori peristiwa-peristiwa politik menjatuhkan

Chavez, seperti, boikot produksi minyak 2001; kudeta April 2002 oleh

oposisi yg tidak senang dengan kebijakan sosial Chavez dan

kedekatannya dengan Kuba; referendum ‘pemecatan Chavez’ Agustus

2004; hingga belum lama ini seruan pembunuhan terhadap Chavez oleh

seorang pendeta terkemuka di AS dan seruan membentuk front dunia anti

Hugo Chavez.Tiga peristiwa pertama tidak berhasil dimenangkan oleh

kubu pro AS bahkan kecintaan rakyat pada Chavez dan Revolusi

Bolivarian tak bertambah surut.Revolusi Bolivarian untuk Kesejahteraan

Rakyat.

Kecintaan rakyat disebabkan oleh dua hal, yakni: dimulainya

Demokrasi Partisipasi dan diakhirinya demokrasi Punto Fijo (puntofijismo)-

kesepakatan pembagian kekuasaan antara AD dan Copei; serta

penggunaan kekayaan negeri untuk kesejahteraan rakyat miskin

(Endogeneous Developmen). Dana Pembangunan Khusus PDVSA 90%

diprioritaskan setiap tahun untuk proyek sosial seperti, agroindustri;

transportasi; pembangunan dan pembangunan budaya; serta pengadaan

listrik. Dalam anggaran 2006 ini, 41% (lebih besar 27% dari anggaran tahun

2005) dari total anggaran dialokasikan untuk program-program sosial.

Page 11: Makalah Leadership

Empat puluh tujuh persen dari total anggaran tersebut berasal dari

pemasukan minyak dan 53% dari pendapatan pajak perusahaan-

perusahaan besar. UNICEF dan Inter American Development Bank (IADB)

mengakui bahwa inilah program sosial yang terbesar dan paling

komprehensif di Amerika Latin dan dunia.

Program sosial diterapkan secara simultan dan komprehensif. Misi-

misi pendidikan dan kesehatan seperti Mission Robinson, Ribas, Sucre dan

Barrio Adentro dilaksanakan bekerjasama dengan lebih dari 30.000 tenaga

pengajar dan dokter dari Cuba-karena kaum oposisi memboikot

pelaksanaan program ini. Misi Robinson berhasil membebaskan Venezuela

dari buta huruf di tahun 2005 lalu (data UNICEF) dan meluluskan 900.000

orang yang drop out sekolah dasar di tahun 2004. Mission Ribas

menyekolahkan orang-orang yang drop out SLTA, dan Sucre memberi

beasiswa untuk orang miskin masuk ke Perguruan Tinggi. Secara simultan

juga membangun 200 Universitas Simon Bolivar di kota-kota. Selama 102

tahun rakyat tak pernah membayangkan program-program sosial ini dapat

dinikmati dengan gratis.

Ada pula Mission Barrio Adentro yakni pengadaan pelayanan

kesehatan gratis dengan pusat-pusat diagnosa dan pengobatan bagi

penyakit kronis. Demikian pula mission Mercal-pengadaan dan distribusi

makanan lebih murah dari harga pasar di perkampungan miskin, dan

mission Vuelvan Caras-kredit tanpa bunga bagi petani. Bersamaan dengan

itu, pemerintah juga meredistribusi jutaan hektar tanah yang tak

menganggur untuk lahan pertanian bagi rakyat tak bertanah, serta

membangun Bank Perempuan (Banco La Mujer) yang memberikan kredit

bagi komunitas kaum perempuan miskin untuk berproduksi. Hingga jajak

pendapat bulan lalu, 60% rakyat masih menghendaki Chavez memimpin.

Page 12: Makalah Leadership

Walau, beberapa persoalan kemiskinan dan pengangguran masih tersisa,

namun rancangan program pemerintah tampak sudah memberi basis solusi

untuk itu. Seperti pepatah, tak semudah membalikkan telapak tangan.

B. Kepemimpinan Perdana Menteri Fidel Alejandro Castro Ruz

Fidel Alejandro Castro Ruz (lahir 13 Agustus 1926) adalah Presiden

Kuba sejak 1976 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana

Menteri atas penunjukannya pada Februari 1959 setelah tampil sebagai

komandan revolusi yang gagal Presiden Dewan Negara merangkap jabatan

sebagai Dewan Menteri Fulgencio Batista pada tahun 1976. Castro tampil

sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba (Communist Party of

Cuba) pada tahun 1965 dan mentransformasikan Kuba ke dalam republik

sosialis satu-partai. Setelah tampil sebagai presiden, ia tampil sebagai

komandan Militer Kuba. Pada 31 Juli 2006, Castro menyerahkan jabatan

kepresidenannya kepada adiknya, Raúl untuk beberapa waktu.

Pada tahun 1947, ia ikut dalam upaya kudeta diktator Republik

Dominika Rafael Trujillo dan lari ke New York (Amerika Serikat) karena

adanya ancaman akan dihabisi lawan politiknya. Setelah meraih doktor di

bidang hukum pada 1950, ia memprotes dan memimpin gerakan bawah

tanah anti-pemerintah atas pengambil-alihan kekuasaan lewat kudeta oleh

Fulgencio Batista pada 1952. Tahun 1953. Ia memimpin serangan ke barak

militer Moncada Santiago de Cuba, namun gagal. Sebanyak 69 orang dari

111 orang yang ambil bagian dalam serbuan itu tewas dan ia dipenjara

selama15tahun.

Setelah mendapatkan pengampunan dan dibebaskan pada 15 Mei

1955, ia langsung memimpin upaya penggulingan diktator Batista.

Perlawanan ini kemudian dikenal dengan Gerakan 26 Juli. Pada 7 Juli 1955,

Page 13: Makalah Leadership

ia lari ke Meksiko dan bertemu dengan pejuang revolusioner Che Guevara.

Bersama 81 orang lainnya, ia kembali ke Kuba pada 2 Desember 1956 dan

melakukan perlawanan gerilya selama 25 bulan di Pegunungan Sierra

Maestra.

Di luar Kuba, Castro mulai menggalang kekuatan untuk melawan

dominasi Amerika Serikat dan bekas negara Uni Soviet. Setelah runtuhnya

Uni Soviet pada tahun 1991, cita-cita dan impiannya mulai diwujudkan

dengan bertemu Hugo Chávez di Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia.

Menjelang hari ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada 13 Agustus

2006, ia menyerahkan tampuk kepemimpinannya untuk sementara waktu

kepada adiknya. Praktis, Raúl merangkap jabatan, yakni sebagai Presiden

Kuba dan Menteri Pertahanan Kuba. Penyerahan kekuasaan ini merupakan

pertama kali sejak ia memerintah Kuba pada 1959. Castro juga meminta

perayaan ulang tahunnya yang ke-80 ditunda sampai 2 Desember 2006.

Padahal, pesta meriah selama empat hari di jalan-jalan utama Havana

sudah disiapkan, termasuk konser megah dari musisi dan penyanyi Amerika

Latin. Kesehatan Castro sempat menurun setelah jatuh ketika berpidato

pada 2004. Waktu itu, lutut kiri dan lengan kanannya terluka.

Setelah pembedahan organ pencernaan pada tahun 2006, dia

menyerahkan kekuasaan hari kepada saudara, Raul. Dia kemudian hanya

beberapa kali muncul dalam rekaman sebelum menyatakan diri mundur

padatahun2008.

Pada 19 Februari 2008, lima hari sebelum mandatnya berakhir,

Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri maupun menerima masa

bakti baru sebagai presiden atau komandan angkatan bersenjata Kuba.

Jabatannya digantikan oleh adiknya, Raul Castro.

Page 14: Makalah Leadership

C. Kepemimpinan Menteri Keuangan Ali Rodriguez

Ali Rodriguez Venezuela Araque adalah politikus Muslim,

pengacara, dan diplomat. Dia adalah pemimpin partai Patria Para Todos

("Tanah Air Untuk Semua") dan telah menduduki berbagai posisi di

pemerintahan Hugo Chavez, seperti penasehat minyak, sekretaris umum

OPEC, presiden Petroleos de Venezuela (PDVSA), Menteri Hubungan

Eksternal dan, terakhir, Duta Besar di Kuba.

Ia belajar ekonomi, yang mengkhususkan diri dalam minyak

mentah, ia telah menulis beberapa karya mengenai sektor energi. Selama

1960-an dan awal 1970-an, dia memimpin partai Patria Para Todos ("Tanah

Air untuk semua") dan telah menduduki berbagai posisi dalam

pemerintahan Presiden Hugo Chaves, seperti penasehat, Sekretaris

Jenderal OPEC, Presiden Petroleos de Venezuela (PDVSA), Menteri

Hubungan Luar dan Duta Besar untuk Kuba.Ia diangkat sebagai Menteri

Keuangan pada Juni 2008.

Ia menerima sertifikasi hukum dari Universidad Central de

Venezuela di Caracas pada 196. Dia belajar ekonomi, yang

mengkhususkan diri dalam minyak mentah ia telah menulis beberapa karya

mengenai sektor energi.

Selama 1960-an dan awal 1970-an, ia aktif dalam Marxis gerilya

gerakan beroperasi di Venezuela. Dia dikenal sebagai “ komandan Fausto “

diduga bertindak sebagai ahli bahan peledak.a. Dia adalah salah satu

pejuang gerilya terakhir untuk meletakkan senjata, setelah "penenteraman

disebut" kebijakan sehingga (Pacificación) menandakan akhir

pemberontakan bersenjata. Dia diampuni dan menjadi terlibat dalam politik

parlemen, dan terpilih untuk kemudian Kongres Nasional. Ia memperoleh

Page 15: Makalah Leadership

reputasi sebagai negosiator dan pencari konsensus. Dia menteri energi

Venezuela dari 1999, ketika Chavez mengambil kantor, sampai tahun 2000.

Pada tahun 2000 ia terpilih sebagai sekertaris Jenderal dari OPEC

dan menjabat dari Januari 2001 sampai Juli 2002. Dia kemudian menjadi

presiden perusahaan minyak milik negara Venezuela, di mana ia

mendalangi penembakan lebih dari 20.000 pekerja sebagai pembalasan

atas sebuah serangan gagal. Dia tetap dalam posisi yang hingga November

2004 ketika Chavez menunjuk dia Menteri Luar Negeri dalam perombakan

kabinet. On September 1, 2006. Pada tanggal 1 September 2006,

Rodríguez diangkat sebagai Duta Besar Venezuela ke Kuba. Kemudian ia

menjabat beberapa waktu sebagai Wakil Presiden untuk wilayah Andean di

Venezuela sebelum ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Chavez pada

tanggal 15 Juni 2008.

Page 16: Makalah Leadership

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kepemimpinan Presiden Hugo Chaves

Bahwa dalam kepemimpinan Presiden Hugo Chaves ia

menitikberatkan pada kesejahteraan rakyat,pemenuhan kebutuhan

serta menginginkan kebebasan penderitaan Negara Palestina.

2. Kepemimpinan Perdana menteri Fidel castro

Bahwa dalam kepemimpinan Fidel castro, ia dengan sigap melawan

domonasi Negara Amerika Serikat diberbagai belahan dunia.

3. Kepemimpinan Menteri Keuangan Ali Rodriguez

Bahwa dalam kepemimpinannya, ia memperjuangkan pembebasan

dalam pemberontakan bersenjata.

B. Saran

Dalam menyelesaikan sebuah Makalah merupakan suatu usaha

yang membutuhkan intelektual tersendiri bagi para penyusun. Dan harapan

yang sangat kami inginkan yaitu agar para pembaca dapat mengambil dan

banyak mendapatkan ilmu tentang gaya-gaya Kepemimpinan dalam suatu

Negara terutama dalam pembahasan kami Negara Venezuela.

Page 17: Makalah Leadership

DAFTAR PUSTAKA

file://localhost/E:/reverensi%20venezuela/lampiran%201.htm

file://localhost/E:/reverensi%20venezuela/lampiran%202.htm

http://alicyasiahaan.blogspot.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Fidel_Castro