Makalah Kelompok Blok 9

8/19/2019 Makalah Kelompok Blok 9

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-blok-9 1/24

Makalah PBL

Blok 9

Digestivus

Kelompok E4

Flavianus R. L. Wayan (! "!! "#$%

&n'e) Ken*ana (! "!! "4"%

Regina Enggeline (! "!! "+"%

,tien -ulia ethaie (! "!! "//%

0histian ,alim (! "!! "/1%

&si a2sai (! "!! "$#%

-a*o2 Bene'i*t ,iait (! "!! "1$%

De3ita Fi'aus (! "!! "9!%

Rini Resmina (! "!! "9$%

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta

Jln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510. Telepone ! "0#1$ 56%&'#061, (a) ! "0#1$ 56*'1+*1

1



Pen'ahuluan

Tidak seperti tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri dengan memanfaatkan

sinar matahari dan unsure-unsur anorganik lainnya yang ada disekitarnya, manusia dalam

kebutuhan akan energinya memerlukan tumbuhan atau hewan sebagai sumber makanannya.

Dan untk mencerna makanan ini, dibutuhkan system pencernaan yang akan mengolah

makanan tersebut menjadi energy yang siap pakai oleh manusia untuk melakukan

pekerjaannya. Dengan adanya system pencernaan tersebut setiap makanan yang dikonsumsi

akan diolah, dan akan dipilih mana yang akan digunakan oleh tubuh sebagai zat yang

bermanfaat, dan yang akan dibuang kemudian.

,istem pen*enaan melakukan empat poses pen*enaan 'asa

Terdapat empat proses pencernaan dasar, yaitu:

Motilitas mengacu pada kontraksi otot yang mencampur dan mendorong isi saluran

pencernaan. Seperti otot polos askuler, otot polos di dinding saluran pencernaan terus

menerus berkontraksi dengan kekuatan rendah yang disebut tonus. Tonus penting untuk

mempertahankan agar tekanan pada isi saluran pencernaan tetap serta untuk mencegah

dinding saluran pencernaan melebar secara permanen setelah mengalami

distensi! peregangan".

Terhadap aktiitas tonik yang terus menerus tersebut, terjadi dua jenis dasar motilitas

pencernaan: gerakan propulsie !mendorong" dan gerakan mencampur. #erakan propulsie

memajukan isi saluran pencernaan kea rah depan dengan kecepatan yang berbeda-beda,

dengan laju propulsi bergantung pada fungsi yang dilaksanakan oleh setiap region saluran

pencernaan$ yaitu makanan bergerak maju dalam segmen dengan kecepatan yang cukup bagi

segmen tersebut untuk melaksanakan tugasnya. Sebagai perbandingan, transit makanan di

oesophagus berlangsung sangat cepat, karena struktur ini hanya berfungsi sebagai tempat

transit makanan, sedangkan di usus halus sebagai tempat utama proses pencernaan dan

penyerapan, makanan bergerak sangat lambat, sehingga tersedia cukup waktu untuk

penguraian dan penyerapan makanan.

#erakan mencampur mempunyai fungsi ganda. %ertama, mencampur makanan dengan

getah pencernaan, gerakan tersebut membantu pencernaan makanan. &edua, gerakan tersebut

2



mempermudah proses pencernaan makanan dengan mendorong makanan ke permukaan

penyerapan saluran pencernaan.

%ergerakan suatu bahan melintasi saluran pencernaan sebagaian besar terjadi akibat

kontraksi otot polos di dalam dinding organ-organ pencernaan, dengan pengecualian bahwa

motilitas di kedua ujung saluran ! mulut sampai bagian awal esophagus dan sfingter anus

eksternus di akhir" melibatkan aktiitas otot rangka dan bukan otot polos. Dengan demikian,

tindakan mengunyah, menelan, dan defekasi memiliki komponen olunteer karena otot-otot

angka berada di bawah kesadaran, sedangkan motilitas yang dilakukan oleh otot polos di

bagian saluran pencernaan lainnya dikontrol oleh mekanisme inolunter yang kompleks.',(

,ekesi sejumlah getah pencernaan ke dalam lumen saluran pencernaan oleh kelenjar-kelenjar eksokrin yang terletak di sepanjang rute, masing-masing dengan produk sekretotik

spesifiknya sendiri. Setiap sekresi pencernaan terdiri dari air, elektrolit, dan konstituen

organic spesifik yang penting dalam proses pencernaan, seperti enzim, garam empedu, atau

mucus. Sel-sel sekretorik mengekstrasi dari plasma sejumlah besar air dan bahan-bahan

mentah yang penting untuk menghasilkan produk sekretorik mereka. Sekresi semua getah

penernaan memerlukan energy, baik untuk transportasi aktif sebagai bahan mentah ke dalam

sel, sebagian berdifusi secara pasif maupun untuk sintesis produk sekretorik oleh reticulum

endoplasma. Sel-sel eksokrin ini memiliki banyak mitokondria untuk menunjang tingginya

kebutuhan energy yang dibutuhkan dalam proses sekresi. Sekresi tersebut dikeluarkan di

dalam lumen karena adanya rangsang saraf dan hormone yang sesuai. Dalam keadaan

normal, sekresi pencernaan direabsorpsi dalam suatu bentuk lain unutk dikembalikan ke

darah setelah produk sekresi tersebut ikut serta dalam proses pencernaan. &egagalan proses

reabsorpsi tersebut karena diare atau muntah menyebabkan hilangnya cairan yang dipinjam

dari plasma tersebut.',(

Pen*enaan mengacu kepada proses penguraian makanan dari yang srukturnya kompleks

diubah menjadi satuan-satuan lebih kecil yang dapat diserap oleh enzim-enzim yang

diproduksi di dalam system pencernaan. )anusia mengkonsumsi tiga kategori biokimiawi

makanan kaya energy: karbohidrat, protein dan lemak. )olekul-molekul besar tersebut tidak

bisa menembus membrane plasma utuh untuk diserap ke dalam darah atau limfe.

*entuk karbohidrat yang paling sederhana adalah gula sederhana atau monosakarida

misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa, yang dalam keadaan normal jumlahnya sangat

3



sedikit terkandung dalam makanan. Sebagian besar karbohidrat yang dikonsumsi dari

makanan dalam bentuk polisakarida. Tepung kanji yang berasal dari makanan nabati paling

banyak mengandung polisakarida, sedangkan daging mengandung glikogen yang merupakan

bentuk simpanan glukosa dalam daging. Selulosa, yang merupakan polisakarida pada dinding

tumbuhan tidak dapat dicerna oleh getah pencernaan yang dihasilkan oleh manusia, sehingga

menjadi serat yang tidak tercerna dalam makanan manusia. Selain itu, ada juga dalam bentuk

disakarida seperti sukrosa yang banyak terdapat dalam gula dan laktosa yang didapat dalam

susu.

&ategori kedua makanan adalah protein, yang terdiri dari berbagai kombinasi asam amino

yang disatukan oleh ikatan peptide. )elalui proses pencernaan, protein diuraikan terutama

menjadi konstituen mereka, yaitu asam amino serta beberapa polipeptida kecil, keduanya

merupakan satuan protein yang dapat diserap.

+emak merupakan kategori ketiga makanan. Sebagian besar lemak dalam makanan

berada dalam bentuk trigliserida, yaitu lemak netral, yang masing-masing terdiri dari

kombinasi gliserol dengan tiga molekul asam lemak melekat padanya. Selama proses

pencernaan, dua molekul asam lemak dipisahkan, meninggalkan sebuah monogliserol, satu

molekul gliserol dengan satu molekul asam lemak melekat padanya. Dengan demikian,

produk akhir pencernaan lemak adalah monogliserida dan asam lemak, yang merupakan

satuan lemak yang dapat diserap.

%encernaan dilakukan melalui proses hidrolisis enzimatik. Dengan menambahkan ( di

tempat ikatan, enzim dalam sekresi pencernaan memutuskan ikatan-ikatan subunit-subunit

molecular kecil di dalam molekul nutrient, sehingga molekul-molekul tersebut menjadi

bebas. Subunit-subunit kecil tersebut semula disatukan untuk membentuk molekul nutrient

melalui proses pengeluaran ( di tempat-tempat ikatan. idrolisis menggantikan air dan

membebaskan unit-unit kecil yang dapat diserap tersebut. nzim-enzim pencernaan bersifat

spesifik terhadap ikatan yang dapat mereka hidrolisis. Sewaktu bergerak melintasi saluran

pencernaan, makanan terpajan ke berbagai enzim, yang masing-masing menguraikan molekul

makanan lebih lanjut. Dengan cara ini, molekul makanan yang besar diubah menjadi satuan-

satuan kecil yang dapat diserap melalui cara yang progresif dan bertahap seiring dengan

bergeraknya isi saluran pencernaan ke depan.',(

4



Penyeapan merupakan proses penyelesaian dari pencernaan dan penyerapan sebagian

besar terjadi di usus halus. )elelui proses penyerapan !absorpsi", satuan-satuan kecil yang

dapat diserap dihasilkan dari proses pencernaan tersebut, bersama dengan air, itamin, dan

elektrolit, dipindahkan dari lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau limfe. ',(

,tuktu 3isiologi 'an eaksi 2iokimia ,istem Pen*enaan

Sistem pencernaan atau sistem gastro instestinal !mulai dari mulut sampai anus" adalah

sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi

zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian

makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. Saluran

pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan !faring", kerongkongan, lambung,usus halus, usus

besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yangterletak diluar

saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

&. Mulut

)erupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. )ulut

merupakan lubang berbentuk bibir berotot yang membantu memperoleh, mengarahkan , dan

menampung makanan di mulut. *ibir juga memiliki fungsi non pencernaan yaitu berfungsi

sebagai alat penting untuk berbicara dan sebagai reseptor sensorik. '-/

*ibir tersusun dari otot rangka !forbikularis mulut" dan jaringan ikat. rgan ini berfungsi untuk menerima makanan dan bicara.Secara umum bagian bibir dapat dibedakan

menjadi tiga bagian. %ertama adalah area permukaan luar bibir,area ini dilapisi kulit yang

mengandung folikel rambut, kelenjar keringat serta kelenjar sebasea.&edua,area transisional

yangmemiliki epidermis transparan,bagian ini tampak merah karena dilewati oleh banyak

kapiler yang dapat terlihat.&etiga adalah area permukaan dalam bibir yang terdiri dari

membrane mukosa.

5



%ipi mengandung otot buchinator mastikasi.+apisan epithelial pipi merupakan subjek

abrasi dan sel secara konstan terlepas untuk kemudian diganti dengan sel 0 sel baru yang

membelah dengan cepat.

+angit-langit yang membentuk atap lengkung rongga mulut, memisahkan mulut dari

saluran hidung. &eberadaannya memungkinkan bernapas dan mengunyah atau mengisap

berlangsung bersamaan. Secara embriologis, palatum berasal dari penonjolan yang tumbuh

kea rah dalam dari rahang di kedua sisi dan menyatu di garis tengah rongga mulut. &egagalan

untuk menyatu tersebut lah yang mengakibatkan sumbing langitan yang dapat mengganggu

proses menyedot, makan dan berbicara apabila tidak dikoreksi secara bedah. &e arah depan

mulut, palatum terdiri dari tulang yang dikenal dengan palatum durum ! langit-langit keras".

&e arah belakang mulut, palatum tidak memiliki tulang dan dikenal dengan palatum mole

! langit-langit lunak". Di bagian belakang terdapat uula yang berperan untuk menutup

saluran hidung saat kita menelan.

+idah yang membentuk dasar rongga mulut, terdiri dari otot rangka yang dikonrol secara

olunteer. %ergerakan lidah tidak hanya untuk memandu gerakan makanan dalam mulut,

tetapi juga berperan penting sewaktu berbicara, dan di permukaan lidah terdapat papilla

pengecap untuk merasakan rasa dari sebuah makanan.

#igi tersusun dalam kantong 0 kantong !aleoli" pada mandibula dan maksila.Setiap

lengkung barisan gigi pada rahang membentuk lengkung gigi. +engkung bagian atas lebih

besar dari bagian bawah sehingga gigi 0 gigi atas secara normal akan menutup !oerlap" gigi

bawah.)anusia memiliki ( susunan gigi : gigi primer !desiduous , gigi susu" dan gigi

sekunder !permanen".#igi primer dalam setengah lengkung gigi !dimulai dari ruang di antara

dua gigi depan" terdiri dari, dua gigi seri,satu taring, dua geraham !molar", untuk total

keseluruhan (1 gigi.#igi sekunder mulai keluar pada usia lima sampai enam tahun.Setengah

dari lengkung gigi terdiri dari dua gigi seri, satu taring,dua premolar !bikusppid", dan tiga

geraham !tricuspid", untuk total keseluruhan 2( buah. #eraham ketiga disebut 3gigi bungsu4.

&omponen gigi terdiri atas:mahkota yaitu bagian gigi yang terlihat,satu sampai tiga

akar yang tertanam terdiri dari bagian gigi yang tertanam ke dalam prosesus !kantong"

aleolar tulang rahang.)ahkota dan akar bertemu pada leher yang diselubungi gingial

!gusi".)embrane periodontal merupakan jaringan ikat yang melapisi kantong aleolar dan

melekat pada sementum pada akar. )embrane ini menahan gigi di rahang.5ongga pulpa

dalam mahkota melebar ke dalam saluran akar, berisi pulpa gigi yang mengandung

6



pembuluh darah dan saraf. Saluran akar membuka ke tulang melalui foramen apical.Dentin

menyelubungi rongga pulpa dan membentuk bagian terbesar gigi. Dentin pada bagian

mahkota tertutup oleh email dan di bagian akar oleh sementum. mail terdiri dari 6/7 zat

anorganik !terutama kalsium fosfat" dan merupakan zat terkeras dalam tubuh. 8at ini

berfungsi untuk melindungi , tetapi dapat tererosi oleh enzim dan asam yang diproduksi

bakteri mulut dan mengakbatkan karies gigi. 9luoride dalam air minum atau yang sengaja

dikenankan pada gigi dapat memperkuat email.

#igi berfungsi dalam proses mastikasi !pengunyahan". )akanan yang masuk dalam

mulut dipotong menjadi bagian0bagian kecil dan bercampur dengan salia untuk membentuk

bolus makanan yang dapat ditelan. %roses mastikasi melibatkan aktiitas terkoordinasi dari

gigi, otot 0 otot pengunyah, sendi temporomandibula, lidah, bibir, palatum dan kelenjar

salia. &ebanyakan proses mastikasi disebabkan oleh refle mengunyah yang disebabkan

adanya makanan masuk ke mulut yang menyebabkan rahang membuka dan menutup secara

terus menerus sampai makanan terpecah 0 pecah, tercampur dengan salia dan agar mudah

ditelan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah agar merangsang papil pengecap.

9aring adalah akhir dari rongga mulut yang berada di rongga bagian belakang

tenggorokan. ;ni adalah rongga saluran bersama antara saluran pernapasan dan pencernaan.

Di rongga mulut terdapat kelenjar salia.&elenjar salia mensekresi salia ke dalam

rongga oral.Salia terdiri dari cairan encer yang mengandung enzim dan cairan kental yang

mengandung mucus.<da tiga pasang kelenjar salia,yaitu kelenjar parotismerupakan kelenjar

salia terbesar, terletak agak ke bawah dan di depan telinga dan membuka melalui duktus

parotid !Stensen" menuju suatu eleasi kecil !papilla" yang terletak berhadapan dengan gigi

molar kedua pada kedua sisi.&elenjar submaksilar !submandibular" kurang lebih sebesar

kacang kenari dan terletak di permukaan dalam pada mandibula serta membuka melalui

duktus =harton menuju ke dasar mulut pada kedua sisi frenulum lingua.&elenjar sublingual

terletak di dasar mulut dan membuka melalui duktus sublingual kecil menuju ke dasar mulut.

Salia terutama terdiri dari sekresi serosa, yaitu 6>7 air dan mengandung enzim

amylase serta berbagai jenis ion !natrium,klorida,bikarbonat,dan kalium",juga sekresi mucus

yang lebih kental dan lebih sedikit mengandung glikoproyein !musin",ion,dan salia.9ungsi

dari salia itu sendiri anatara lain untuk:

• Salia melarutkan makanan secara kimia untuk pengecap rasa.

7



• Salia melembabkan dan melumasi makanan sehingga dapat ditelan.Salia juga

memberikan kelembaban pada bibir dan lidah sehingga terhindar dari kekeringan.

• <mylase pada salia mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltose,suatu

disakarida.

• 8at buangan seperti asam urat dan urea, serta berbagai zat lain seperti obat,irus,dan

logam, diekskresi kedalam salia.

• 8at anti bakteri dan antibody dalam salia berfungsi untuk membersihkan rongga oral

dan membantu memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi.

<liran salia dapat dipicu melalui stimulus psikis !pikiran akan makanan", mekanis

!keberadaan makanan", atau kimiawi !jenis makanan".Stimulus dibawa melalui serabut aferen

dalam saraf cranial ?,?;;,;@, dan @ menuju nuclei saliatori inferior dan superior dalam

medulla. Semua kelenjar salia dipersarafi serabut simpatis dan parasimpatis.?olume dan

komposisi salia berariasi sesuai jenis stimulus dan Aenis inerasinya !sistem simpatis dan

parasimpatis". Stimulasi parasimpatis mengakibatkan asodilatasi pembuluh darah dan

sekresi berair !serosa" yang banyak sekali.Stimulasi simpatis mengakibatkan asokontriksi

pembuluh darah dan sekresi mucus yang lebih kental dan lengket. bat 0 obatan yang

mengandung penghambat kolinergik !neuro transmitter parasimapatis" mengakibatkan

terjadinya sensasi mulut kering.%ada manusia normal, salia yang disekresi permenit adalah

sebanyak ' ml. salia yang disekresi dapat mencapai ' + sampai ',B + dalam (C jam.'-/

%roses menelan merupakan proses akhir dari sistem pencernaan yang ada di mulut. *olus

yang terbentuk didorong secara sengaja oleh lidah ke arah bagian belakang mulut menuju

faring. Tekanan bolus di faring merangsang reseptor tekanan di faring yang kemudian

mengirim impuls aferen ke pusat menelan di medulla. &emudian pusat menelan secara refle

mengaktifkan serangkaian otot yang terlibat dalam proses menelan. %roses ini awalnya adalah

olunteer, namun sekali kita melakukan proses menelan, prose situ tidak dapat dihentikan.(

B. 5aste

8



#ambar ': #aster

Diunduh dari : www.google.image.com

#aster merupakan organ pencernaan yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu cardia,

fundus, corpus, dan pylorus. %ada lapisan mukosa lambung terdapat epitel selapis torak,

kelenjar lambung dan tunika muskularis mukosa$ pada lapisan submukosa terdapat jaringan

ikat padat, pembuluh darah besar dan jaringan pleu meissner$ pada lapisan muskularis

terdapat lapisan otot sirkuler, pleu aurbach dan lapisan otot longitudinal. Dan pada lapisan

serosa merupakan jaringan ikat longgar, pembuluh darah dan limfe.C

istology dinding lambung.Secara histologi ada tiga lapisan jaringan dasar !mukosa,

submukosa,dan jaringan muskularis" beserta modifikasinya.)uskularis eksterna pada bagian

fundus dan badan lambung mengandung lapisan otot melintang !obliue" tambahan. +apisan

otot tambahan ini membantu keaktifan pencampuran dan penghancuran isi lambung.)ukosa

pada lambung membentuk lipatan0lipatan !ruga" longitudinal yang menonjol sehingga

memungkinkan peregangan dinding lambung.5uga terlihat saat lambung kosong dan akan

menghalus saat lambung meregang terisi makanan.<da kurang lebih 2 juta pit lambung di

antara ruga 0 ruga yang bermuara pada sekitar 'B juta kelenjar lambung. &elenjar yang

9

http://www.google.image.com/




dinamakan sesuai letaknya, menghasilkan ( + sampai 2 + cairan lambung.Eairan lambung

mengandung enzim0enzim pencernaan,asam klorida,mucus,garam0 garaman,dan air.

9ungsi lambung,lambung berfungsi sebagai tempat untuk:

•

%enyimpangan makanan.&apasitas lambung normal memungkinkan adanya interal

waktu yang panjang antara saat makan dan kemampuan menyimpan makanan dalam

jumlah besar sampai makanan ini dapat terakomodasi di bagian bawah saluran.

+ambung tidak memiliki peran mendasar dalam kehidupan dan dapat

diangkat,asalkan makanan yang dimakan sedikit dan sering.• %roduksi kimus.<ktiitas lambung mengakibatkan terbentuknya kimus !massa

homogeny setengah cair,berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus" dan

mendorongnya ke dalam duodenum.• Digesti protein.+ambung memulai digesti protein melalui sekresi tripsin dan asam

klorida.• %roduksi mucus.)ucus yang dihasilkan dari kelenjar membentuk beriersetebal ' mm

untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan dari sekresinya sendiri.• %roduksi faktor intrinsic.9aktor intrinsik adalah glikoprotein yang disekresi sel

parietal.?itamin *'( didapat dari makanan yang dicerna di lambung, terikat pada

faktor intrinsic. &ompleks faktor intrinsic itamin *'( dibawa ke ileum usus halus,

tempat itamin *'( diabsorbsi.• <bsorpsi.<bsorpsi nutrient yang berlangsung dalam lambung hanya sedikit.

*eberapa obat larut lemak !aspirin" dan alcohol diabsorpsi pada dinding lambung. 8at

terlarut dalam air terabsorpsi dalam jumlah yang tidak jelas.'-C

+ambung melakukan beberapa fungsi. 9ungsi terspenting adalah menyimpan makanan

yang masuk sampai disalurkan ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai untuk pencernaan

dan penyerapan yang optimal. %ada gaster terdapat empat aspek proses motilitas, yaitu

pengisian lambung, penyimpanan lambung, pencampuran lambung, dan pengosongan

lambung. ?olume lambung dalam keadaan kosong sekitar B1 ml dan maksimal sampai '

liter. *olus yang masuk ke lambung menyebabkan sekresi dari getah lambung dan

depolarisasi otot lambung yang menyebabkan gerakan peristaltic yang sangat kuat akan

mencampur bolus dengan getah lambung menjadi kimus. #erakan peristaltic mendorong

makanan yang ada di pylorus kembali ke antrum yang disebut gerakan retropulsif, tujuan

gerakan ini agar makanan bisa tercampur semua dengan getah lambung. %engosongan

lambung diatur oleh factor lambung dan duodenum. &ontraksi peristaltic antrum, selain

menyebabkan pencampuran lambung, juga menghasilkan gaya pendorong yang bertujuan

10



mengosongkan lambung. Aumlah kimur yang masuk ke dalam duodenum selama gerakan

gelombang peristaltic saat sfingter pylorus membuka dan menutup tergantung kekuatan dari

peristaltic tersebut.',(

9ungsi digesti dan sekresi lambung meliputi pelepasan enzim 0 enzim pencernaan dan

hormone 0 hormone yang terlibat dalam mengatur pencernaan yang ada di lambung. )ukosa

lambung diliputi sel 0 sel, yaitu sel leher mukosa yang terutama mensekresi mucus, sel peptic

!cie( cell " yang menseksresi pepsinogen, sel parietal yang mensekresi El dan factor

intrinsic, enterochromatin like cell !E+" yang akan menskeresi histamine, dan sel # yang

akan mensekresi gastrin. 9ungsi dari El adalah membangkitkan suasana asam dalam

lambung !p (" agar enzim pepsin bisa aktif dan mencerna protein, membantu menguraikan

partikel makanan menjadi partikel yang lebih kecil, dan mematikan mikroorganisme yang

masuk ke dalam lambung. 9aktor intrinsic berguna untuk melindungi itamin b'( yang

masuk ke lambung agar tidak dihancurkan oleh El dan bisa terserap di ileum terminal.

9ungsi dari E+ akan mensekresi histamine untuk merangsang pembentukan El. 9ungsi

dari gastrin adalah untuk merangsang pembentukan El. %ada lambung juga terjadi

pencernaan karbohidrat selama satu pada korpus dan fundus lambung sebelum bolis

bercampur dengan El.

%engaturan sekresi lambung meliputi 2 fase. Faitu fase sefalik, fase gastric dan fase

intestinal. 9ase sefalik yaitu factor sekresi lambung yang terjadi pada saat sebelum makanan

masuk ke lambung. Seperti melihat, membaui makanan, mencicipi, dan terutama saat

menkonsumsi makanan. 9actor 0 factor tersebut akan merangsang saraf parasimpatis yang

akan mensekresi getah lambung sekitar (17. 9ase gastric dimulai ketika makanan masuk ke

lambung. 9actor terebut akan merangsang reflek syaraf dan hormone yang akan merangsang

sekitar /17 dari getah lambung selama beberapa jam ketika makanan berada di lambung.

9ase intestinal disebabkan adanya makanan pada usus halus yang akan merangsang sekresi

gastrin dari mukosa duodenum yang akan merangsang sekresi getah lambung. %engosongan

distimulasi secara refle saat merespons terhadap peregangan lambung,pelepasan

gastrin,kekentalan kimus, dan jenis makanan. &arbohidrat dapat masuk dengan cepat ,

protein lebih lambat, dan lemak tetap dalam lambung selama 2 sampai G jam.%engosongan

lambung dihambat oleh hormone duodenum yang juga menghambat sekresi lambung dan

oleh refle umpan balik enterogastrik dari duodenum. 9aktor 0 faktor hormone dan saraf ini

mencegah terjadinya pengisian yang berlebih pada usus dan memberikan waktu yang lebih

11



lama untuk digesti dalam usus halus.Sinyal umpan baik memungkinkan kimus memasuki

usus halus pada kecepatan tertentu sehingga dapat diproses.',(

0. ,ekesi pan*eas 'an empe'u

#ambar (. &andung mpedu

Diunduh dari: http:HHmedicatherapy.comHinde.phpHcontentHreadH2BGHinfo-penyakitHbatu-

empedu, 'G Auli (1''

#ambar 2: pancreas

Diunduh dari: http:HHdokter-herbal.comHkanker -pangkreas.html, 'G Auli (1''

Sewaktu mengalir ke dalam usus halus, isi lambung tidak hanya bercampur dengan getah

yang disekresikan oleh mukosa usus halus, tetapi juga dengan sekresi pancreas eksokrin dan

hati yang mengalir ke dalam lumen duodenum.

Pan*eas adalah campuran dari jaringan eksokrin dan endokrin, tetapi keduanya tidak

memiliki kesamaan kecuali tempat nya saja. *agian eksokrin mengumpul seperti anggur

membentuk asinus yang berhubungan dengan duktus dan bermuara di duodenum. *agian

12

http://medicatherapy.com/index.php/content/read/356/info-penyakit/batu-empedu



http://dokter-herbal.com/kanker-pangkreas.html







endokrin yang lebih kecil terdiri dari pulau-pulau jaringan endokrin terisolasi, pulau-pulau

langerhan, yang tersebar di seluruh pancreas. ormone yang di hasilkan langerhans adalah

insulin dan glucagon. '

%ancreas eksokrin mengeluarkan getah pancreas yang terdiri dari dua komponen yaitu

sekresi enzimetik dan sekresi alkali encer yang kaya akan natrium bikarbonat. nzi mini

secara aktif diproduksi oleh sel asinus. <da tiga jenis enzim yang dihasilkan oleh pancreas

eksokrin, yaitu enzim-enzim proteolitik, yang berperan dalam pencernaan protein, amylase

yang berperan dalam pencernaan karbohidrat dengan cara serupa dengan amylase liur, dan

lipase yang merupakan sau-satunya enzim penting dalam pencernaan lemak.'

Tiga enzim proteolitik yang dihasilkan oleh pancreas adalah tripsinogen, kimotripsinogen,

dan prokarboksipeptidase, yang masing-masing disekresikan dalam bentuk inaktif. Setelah

masuk ke dalam duodenum, tripsinogen diaktifkan kembali menjadi tripsin oleh enterokinase.

%ancreas juga menghasilkan inhibitor tripsin untuk menghambat kerja tripsin jika enzim ini

tidak sengaja diaktifkan dalam pancreas.

&imotripsinogen, dan prokarboksipeptidase, enzim proteolitik pancreas lainnya, diubah

oleh tripsin masing-masing menjadi bentuk aktif mereka, kimotripsin, dan karboksipeptidase,

di dalam lumen duodenum.

<mylase pancreas bekerja seperti air liur, yaitu berperan dalam mencerna karbohidrat

yang mengubah polisakarida menjadi disakarida. nzim ini disekresikan dalam bentuk aktif

karena tidak berbahaya.

+ipase pancreas sangat penting karena satu-satu nya yang mampu menuntaskan

pencernaan lemak. <pabila terjadi kerusakan pada enzim-enzim pancreas, pencernaan

menjadi tidak sempurna, karena pancreas adalah satu-satunya penghasil lipase.

Sekresi alkali encer pancreas berguna karena kerja dari enzim-enzim pancreas akan

optimal hanya pada keadaan netral atau sedikit basa, namun, isi gaster yang masuk ke dalam

duodenum sangat asam. %enting sekali agar kimus yang tiba ini segera dinetralkan untuk

mencegah kerusakan mukosa duodenum oleh asam, olume sekresi pancreas yang terbesar

adalah cairan alkalis ini dimana mencapai ' dan ( liter perharinya. '

Empe'u diproduksi oleh sel 0 sel hati akan memasuki kanalikuli empedu yang kemudian

menjadi duktus hepatica kanan dan kiri.Duktus hepatica menyatu untuk membentuk duktus

13



hepatic komunis yang kemudian menyatu dengan duktus sistikus dari kandung empedu dan

keluar dari hati sebagai duktus empedu kmunis.Duktus empedu komunis, bersama dengan

duktus pancreas, bermuara di duodenum atau dialihkan untuk penyimpanan di kandung

empedu.',(

&andung empedu adalah kantong muscular hijau menyerupai pir dengan panjang '1

cm. organ ini terletak di lekukan di bawah lobus kanan hati. &apasitas total kandungan

empedu kurang lebih 21 ml sampai G1 ml.&andung empedu menyimpan cairan empedu yang

secara terus 0menerus disekresi oleh sel 0 sel hati , sampai diperlukan dalam duodenum.Di

antara waktu makan,sfingter ddi menutup dan cairan empedu mengalir kedalam kandung

empedu yang relaks. %elepasan cairan ini dirangsang oleh EE&.&andung empedu

mengkonsentrasi cairannya dengan cara mereabsorpsi air dan elektrolit. Dengan demikian,

kandung ini mampu menampung hasil '( jam sekresi empedu hati.&omposisi empedu. mpedu adalah larutan berwarna kuning kehijauan terdiri dari

6/7 air,pigmen empedu, dan garam 0 garam empedu.%igmen empedu terdiri dari bilierdin

!hijau" dan bilirubin !kuning". %igmen ini merupakan hasil penguraian hemoglobin yang

dilepas dari sel darah merah terdisintegrasi.%igmen utama empedu adalah bilirubin yang

memberikan warna kuning pada urine dan feses.Aaundice, atau warna kekuningan pada

jaringan , merupakan akibat peningkatan kadar bilirubin darah.;ni merupakan indikasi

kerusakan fungsi hati dan dapat disebabkan oleh kerusakan sel hati !hepatitis", peningkatan

dekstruksi sel darah merah, atau obstruksi duktus empedu oleh batu empedu.

#aram 0 garam empedu terbentuk dari asam empedu yang berkaitan dengan

kolesterol dan asam amino. Setelah disekresi ke dalam usus , garam tersebut direabsorpsi dari

ileum bagian bawah kembali ke hati dan di daur ulang kembali.%eristiwa ini dikenal sebagai

sirkulasi enterohepatika garam empedu.

#aram empedu memiliki fungsi yang penting dalam usus halus dianatara lain untuk:

• mulsifikasi lemak. #aram empedu mengemulsi globules lemak besar dalam usus

halus yang kemudian menghasilkan globules lemak lebih kecil dan area permukaan

yang lebih luas untuk kerja enzim.• <bsorpsi lemak. #aram empedu membantu absorbs zat terlarut dalam lemak dengan

cara memfasilitasi jalurnya menembus membrane sel.• %engeluaran kolesterol dari tubuh. #aram empedu berikatan dengan kolesterol dan

letisin untuk membentuk agregasi kecil disebut micelle yang akan dibuang melalui

fases.• &endali pada sekresi dan aliran empedu. Sekresi empedu diatur oleh faktor saraf

!implus parasimpatis" dan hormone !sekretin dan EE&" yang sama dengan yang

14



mengatur sekresi cairan pancreas. Saat asam lemak dan asam amino mencapai usus

halus , EE& dilepas untuk mengkontraksi otot kandung empedu dan merelaksasi

sfingter ddi. Eairan empedu kemudian didorong ke dalam duodenum.'

D. Duo'enum 6e6unum 'an ileum

#ambar C: Isus halus

Diunduh dari: http:HHmedicatherapy.comHinde.phpHcontentHprintersionH22(, 'G Auli (1''

&eseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari sfingter pylorus sampaike katup ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih

(,B cm dan panjangnya 2 hingga B meter saat bekerja. Isus halus terbagi 2 diisi yaitu,

duodenum yang merupakan bagian terpendek yaitu 2B cm sampai 21cm dan merupakan

muara dari duktus empedu dan duktus pancreas. Aejunum adalah bagian selanjutnya dengan

panjang kurang lebih 'm hingga ',B m. dan ;leum yang merupakan bagian terakhir dengan

panjang ( hingga (,B m merentang dan menyatu dengan usus besar. 2-/

Duodenum dipendarahi oleh a.gastroduodenalis, a.pancreaticoduodenalis superior dan

a.pancreaticoduodenalis inferior. %embuluh baliknya adalah .pancreaticoduodenalis superior

dan inferior yang akan bermuara ke ena porta. Feyunum dan ileum mendapat pendarahan

dari aa.jejunales et ilei yang mempunyai pembuluh balik yang sama dan bermuara ke ena

porta.

9ungsi motilitas dari usus halus meliputi gerakan segmentasi dan propulsif H

peristaltic. #erakan usus halus mencampur isinya dengan enzim untuk pencernaan,

memungkinkan produk akhir pencernaan mengadakan kontak dengan sel absorptie, dan

15

http://medicatherapy.com/index.php/content/printversion/332

http://medicatherapy.com/index.php/content/printversion/332



mendorong zat sisa memasuki usus besar. %ergerakan ini dipicu oleh pergangan dan secara

refle dikendalikan oleh sistem saraf otonom,terdapat dua macam pergerakan pada usus halus

,yaitu Segmentasi irama yang merupakan gerakan pencampuran utama.Segmentasi

mencampur kimus dengan cairan pencernaan dan memaparkannya ke permukaan

absorptie.#erakan ini adalah gerakan konstriksi dan relaksasi yang bergantian dari cincin 0

cincin otot dinding usus yang membagi isi menjadi segmen 0 segmen dan mendorong kimus

bergerak maju 0 mundur dari satu segmen yang relaks ke segmen lain.Sedangkan gerakan

yang lain adalah gerak %eristalsis yang merupakan kontraksi ritmik otot polos longitudinal

dan sirkular. &ontraksi ini menyebabkan adanya gaya dorong utama yang menggerakan

kimus kearah bawah di sepanjang saluran usus halus menuju ke usus besar.

Secara histologi,ada tiga spesialis structural yang memperluas permukaan absorptie

usus halus sampai kurang lebih G11 kali.Struktur-struktur tersebut adalah %licae circulars

yaitu lipatan sirkular membrane mukosa yang permanen dan besar.+ipatan ini hampir secara

keseluruhan mengitari lumen.Fang selanjutnya adalah ?ili yaitu jutaan tonjolan menyerupai

jari !tingginya 1,( mm sampai ',1 mm" yang memanjang ke lumen dari permukaan

mukosa.?ili hanya ditemukan pada usus halus,setiap ilis mengandung jarring 0 jaring

kapilar dan pembuluh life yang disebut lacteal.yang terakhir adalah )ikroil yang merupakan

lipatan 0 lipatan menonjol kecil pada membrane sel yang muncul pada tepi yang berhadapan

dengan sel 0 sel epitel.&elenjar 0 kelenjar yang terdapat pada usus !kripta +ieberkuhn" tertanam dalam

mukosa dan membuka di antar basis 0 basis ili.&elenjar ini mensekresi hormone dan enzim.

nzim yang dibentuk oleh sel epithelial usus dibutuhkan untuk melengkapi digesti,

enzim- enzim ini antara lain:

• &arbokhidrase,enzim pemecah karbohidrat. nzim yang terdapat cairan usus ini

adalah enzim maltase, sukrase, dan laktase. )altase adalah enzim memecah maltosa

menjadi glukosa, sukrase memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, sedangkanlaktase memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

• %eptidase, yaitu enzim pemecah ikatan peptida. nzim yang penting dalam cairan

usus ialah amino peptidase, yaitu enzim yang memecah ikatan peptide pada ujung

yang mempunyai gugus 0J(. Di samping itu terdapat juga tripeptidase yang

memecah molekul tripeptida dan dipeptidase yang memecah molekul dipeptida.• Jukleotidase, yang berfungsi memecah nukleotida menjadi nukleosida dan asam

fosfat.•

Jukleosidase, yang berfungsi memecah nukleotida menjadi basa purin atau basa pirimidin dan ribosa atau deoksiribosa.

16



• nterokinase, yang berfungsi untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. nzim

ini diproduksi oleh sel-sel duodenum.• 9osfatase, yaitu enzim yang memisahkan gugus fosfat dari senyawa fosfat organic,

misalnya heksosafosfat, gliserofosfat dan nukleotida.• 9osfolipase, yang terdapat dalam cairan usus berfungsi sebagai enzim yang memecah

fosfolipid menjadi gliserol, asam lemak, asam fosfat dan kolin. ',B

Sedangkan ormone 0 hormone yang diproduksi oleh usus halus akan mempengaruhi

sekresi dan motilitas saluran pencernaan,hormone-mormone ini terdiri dari antara lain :

• Sekretein , EE&, dan #;% berperan untuk menghalangi sekresi kelenjar lambung.

• %eptide usus asoaktif yang memiliki efek asodilator dan efek relaksasi otot polos.

• Subtansi % yang mempengaruhi aktiitas motorik otot polos.

• Somatostatin yang akan menghambat sekresi asam klorida dan gastrin seperti

hipotalamus yang melepas faktor pelepas hormone pertumbuhan.

Seperti pada bagian lain pencernaan di usus halus juga terdapat kelenjar-kelenjar yang

memproduksi mucus,kelenjar-kelenjar tersebut pada usus halus dihasilkan oleh sel goblet dan

kelenjar bruner.Sel goblet terletak dalam epithelium di sepanjang usus halus. Sel ini

memproduksi mucus pelindung.&elenjar *runner terletak dalam submukosa

duodenum.&elenjar ini memproduksi mucus untuk melindungi mukosa duodenum terhadapkimus asam dan cairan lambung yang masuk ke pylorus melalui lambung.Selain itu di usus

halus juga terdapat kelenjar enteroendokrin yang menghasilkan hormone 0 hormone

gastrointestinal.di usus halus juga terdapat jaringan limfatik,+eukosit dan nodulus limfe ada

di keseluruhan usus halus untuk melindungi dinding usus terhadap inasi benda asing.

<gregasi nodulus limfe yang disebut bercak peyeri yang terdapat dalam ileum.',(

9ungsi sekresi dari usus halus dan digesti dari usus halus berasal dari mukosa usus halus

tersebut. &elenjar brunner pada submukosa lambung akan mensekresi mucus yang berfungsi

sebagai proteksi dinding duodenum dari kimus yang asam dan lubrikasi agar kimus tidak

mencederai dinding duodenum. <danya kimus pada duodenum akan merangsang nerus

agus untuk meningkatkan sekresi mucus dan merangsang sel S pada mukosa duodenum

untuk meningkatkan sekresi bikarbonat pancreas untuk membantu netralisir kimus yang

asam. <danya lemak dalam duodenum merangsang sel ; pada mukosa duodenum dan

yeyunum untuk merangsang sekresi empedu untuk membantu mengemulsi lemak. nterosit

yang terletak pada ili usus halus mengandung enzim - enzim seperti lactase, sukrase,maltase dan alpha dekstrinase yang berfungsi mencerna karbohidrat. Selain itu, pada

17



permukaan ili juga terdapat aminopeptidase yang berfungsi untuk mencerna protein menjadi

asam amino. %encernaan lemak di terjadi pada lumen duodenum. +emak pertama kali akan

diemulsifikasi oleh garam 0 garam empedu dan lesitin sampai menjadi partikel 0 partikel

yang sangat kecil sehingga mempermudah pencernaan lemak menjadi asam 0 asam lemak

oleh lipase pancreas pada lumen usus halus. #aram 0 garam empedu akan membentuk misel

yang akan melarutkan asam 0 asam lemak dan itamin 0 itamin yang bersifat larut dalam

lemak yang kemudian akan diabsorbsi dan masuk ke dalam darah.

Dalam proses pencernaan ini, lebih dari '11 juta sel usus dilepaskan, hal ini

menyebabkan mukosa usus halus harus mengalami penggantian dalam jangka waktu yang

sangat cepat. 5ata-rata setiap tiga hari mukosa usus halus harus diganti dengan yang baru

karena keseluruhan perjalanan dari kriptus ke ujung ilus juga memakan waktu rata-rata 2

hari.'

9ungsi absorbsi pada usus halus sebagian besar sari 0 sari makanan terjadi pada

duodenum dan yeyunum, sedangkan ileum hanya absorbsi itamin b'( dan garam 0 garam

empedu. )ukosa usus halus sangat ideal untuk penyerapan karena luas permukaan

penyerapan sangat besar. al ini disebabkan permukaan dalam lipatan 0 lipatan, terdapat

banyak ili 0 ili dan mikroili pada tiap permukaan ili intestinalis. &arbohidrat dan protein

yang telah diabsorbsi akan di salurkan ke ena porta dan ke hepar untuk di olah secara

metabolic dan didetoksifikasi, lalu ke ena caa dan dialirkan ke seluruh tubuh melalui

pompa jantung. <bsorbsi lemak disalurkan ke sistem limfe menuju ductus thorasicus untuk

diolah dan kemudian dialirkan ke ena caa dan dialirkan ke seluruh tubuh.(,B

E. 7sus Besa

18



#ambar B: Eolon

Diunduh dari : www.google.image.com

Isus besar terdiri dari kolon, sekum, apendiks, dan rectum. Sekum membentuk kantung

buntu di bawah taut antara usus halus dengan usus besar di katup ileosekum. Tonjolan kecil

mirip jari di dasar sekum adalah apendiks, jaringan limfoid yang mengandung limfosit. &olon

membentuk sebagian besar usus besar, tidak bergelung-gelung seperti usus halus, tetapi tediri

dari tiga bagian yang relatie lurus, kolon asendens, kolon tranersus, dan kolon desendens.

*agian akhir kolon desendens berbentuk huruf S, yaitu kolon sigmoid dan kemudian

berbentuk lurus yang disebut rectum. '

+apisan otot polos longitudinal disebelah luar tidak menutupi usus besar secara penuh.

+apisan ini hanya terdiri dari tiga pita otot yang longitudinal, jelas dan terpisah, yaitu taenia

koli, yang berjalan disepanjang usus besar. +apisan mukosa usus besar tidak memiliki ili,

tidak memiliki plica sirkularis, dan diameter lebih lebar, panjangnya lebih pendek dan dayaregangnya lebih besar daropada usus halus. Isus besar menerima setidaknya B11 ml kimus

dari usus halus setiap hari.'

<.colica media, a.colica detra, a.ileocolica dari a.mesenterica superior akan

memperdarahi caecum, appendi ermiformis, colon ascenden dan sebagian besar colon

tranersum. Sedangkan bagian lainnya mendapatkan pendarahan dari a.mesenterica superior

yaitu a.colica sinistra, a.asigmoideae, aa.rectales superior.2

19





Terdapat dua fungsi motilitas colon, yaitu gerakan mencampur !haustrasi" dan gerakan

mendorong !gerakan massa". Imumnya gerakan usus besar berlangsung lambat dan tidak

propulsie , sesuai dengan fungsinya sebagai tempat absorpsi dan penyimpanan.karena

gerakannya yang lambat, bakteri memiliki cukup waktu untuk tumbuh dan menumpuk di

usus besar. terdapat >1 0 (11 mililiter feses yang dikeluarkan tiap hari. #erakan massa

merupakan gerakan mendorong yang sangat lambat, biasanya terjadi 2 0 C kali setelah makan

dan feses akan didorong sampai bagian distal dari colon. #erakan massa hingga mencapai

rectum akan merangsang reflek defekasi. defekasi disebabkan sfingter ani internus pada anus

relaksasi, dan rectum dan colon sigmoid kontraksi kuat. *ila sfingter ani eternus relaksasi,

maka terjadi defekasi. bila defekasi ditunda, maka dinding rectum yang sebelumnya kontraksi

akan relaksasi, sehingga keinginan untuk buang air besar akan mereda sampai gerakan massa

berikutnya mendorong lebih banyak feses ke dalam rectum. %ada periode non aktif, kedua

sfingter anus akan terus kontraksi memastikan feses tidak keluar dari anus. ',(

9ungsi sekresi dari colon merupakan fungsi dari sekresi mucus dari glandula liberkuhn

yang akan mensekresi mucus yang berfungsi untuk lubrikasi feses untuk memudahkan feses

lewat dan kandungan bikarbonat dari mucus berfungsi untuk menetralkan asam yang

dihasilkan oleh bakteri pada colon.

Isus besar berfungsi untuk mengabsorbsi >17 sampai 617 air dan elektrolit dari

limus yang etrsisa dan mengubah kimus dari cairan menjadi massa semi

padat.Sertamemproduksi mucus. Sekresinya tidak mengandung enzim atau hormone

pencernaan.Sejumlah bakteri dalam kolon mampu mencerna sejumlah kecil selulosa dan

memproduksi sedikit kalori nutrient bagi tubuh dalam setiap hari.*akteri juga memproduksi

itamin!&,riboflain,dan tiamin"dan berbagai gas.Isus besar mengsekresi zat sisa dalam

bentuk feses.<ir mencapai /B7 sampai >17 feses. Sepertiga materi padatnya adalah bakteri

dan sisanya yang (7 sampai 27 adalah nitrogen, zat sisa organic dan anorganik dari sekresi

pencernaan,serta mucus dan lemak.9ases juga mengandung sejumlah materi kasar, atau serat

dan selulosa yang tidak tercerna. =arna coklat berasal dari pigmen empedu sedangkan bau

berasal dari kerja bakteri.(

Meta2olisme enegy

20



#ambar G : )ekanisme metabolisme energy

Sumber : www.google.image.com

)etabolisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan interkonersi senyawa

kimia di dalam tubuh, jalur yang diambil oleh tiap molekul, hubungan antarmolekul, dan

mekanisme yang mengatur aliran metabolit melalui jalur metabolisme. Aalur metabolic

digolongkan menjadi tiga kategori : jalur anabolic, yaitu jalur 0 jalur yang berperan dalam

sintesis senyawa yang lebih besar dan kompleks dari precursor yang lebih kecil, misalnya

sintesis protein dari asam amino, dan sintesis cadangan triasilgliserol dan glikogen$ jalur

katabolic, yang berperan dalam penguraian molekul besar, sering melibatkan reaksi oksidatif

yang menghasilkan <T% melalui rantai respiratorik$ dan jalur amfibolik, yang berlangsung di

persimpangan metebolisme, bekerja sebagai penghubung antara jalur katabolic dan anabolic,

misalnya siklus asam sitrat.G

Sifat alamiah makanan menentukan pola dasar metabolisme. Terdapat kebutuhan

untuk mengolah produk pencernaan dari karbohidrat, lipid, dan protein makanan. %roduk-

produk ini masing-masing terutama adalah glukosa, asam lemak dan gliserol, serta asam

amino.

21





#lukosa adalah bahan bakar utama bagi kebanyakan jaringan. #lukosa dimetabolisme

menjadi piruat melalui jalur glikolisis. Aaringan aerob memetabolisme piruat menjadi

asetil-&oa< yang dapat memasuki siklus asam sitrat untuk dioksidasi sempurna menjadi E (

dan air yang erkaitan dengan pembentukan <T% dalam proses fosforilasi oksidatif. #likolisis

juga dapat berproduksi secara anaerob, dengan produk akhir berupa laktat.

)etabolisme lemak berasal dari sumber asam lemak rantai panjang adalah lipid

makanan atau melalui sintesis de noo dari asetil-&o< yang berasal dari karbohidrat atau

asam amino. <sam lemak dapat dioksidasikan menjadi asetil-&o< atau diesterifikasi dengan

gliserol, yang membentuk triasilgliserol!lemak" sebagai cadangan bahan bakar utama tubuh.

<sam amino diperlukan untuk membentuk protein, diamana sebagian dipasok dari

makanan karena tidak dibentuk di tubuh.setelah deaminasi, nitrogen amin diekskresikan

sebagai urea, dan krangka karbon yang tersisa setelah transmisi dapat dioksidasikan menjadi

karbon dioksida melalui asam sitrat dan digunakan membentuk glukosa serta badan keton.

Di tingkat jaringan dan organ, sirkulasi darah mengintegrasikan metabolisme. <sam

amino yang berasal dari pencernaan protein dan glukosa yang berasal dari pencernaan

karbohidrat diserap melalui ena porta hati. ati memiliki peran mengatur konsentrasi

berbagai metabolit larut 0 air dalam darah. %ada kasus glukosa, hal ini dicapai denganmenyerap glukosa yang melebihi kebutuhan saat ini dan mengubah menjadi glikogen melalui

proses glikoginesis, atau asam lemak melalui proses lipoginesis. Diantara waktu makan, hati

bekerja mempertahankan kadar glukosa darah dari glikogen dan bersama denan ginjal,

dengan mengubah metabolit nonkarbohidrat, seperti laktat, gliserol dan asam amino menjadi

glukosa melalui proses glukoneogenesis. %emeliharaan kadar glukosa dalam darah yang

memadai sangat penting bagi jaringan yang memakai glukosa sebagai bahan utama !otak dan

otot" dan bahan bakar satu 0 satunya !eritrosit".>

Fungsi makan pagi

*agi siapapun yang membutuhkan dorongan memori daya ingat yang baik, makan

pagi adalah salah satu waktu makan yang terpenting dalam sehari. Sebuah penelitian yang

22



diberikan kepada pria dan wanita yang sudah memasuki usia tua yang sehat menunjukkan

bahwa dengan memperoleh kalori ! baik karbohidrat, protein, atau lemak" saat makan pagi

meningkatkan performa para peserta dalam tes yang melibatkan kemampuan daya ingat.

%ara ilmuwan memberikan tes memori kepada (( pria dan wanita tua setelah mereka

diberikan satu dari empat jenis makanan yang diberikan pada pagi yang berbeda. Setiap pagi,

para partisipan diberikan minuman yang mengandung baik itu karbohidrat murni, protein,

lemak atau bahan makanan yang tidak mengandung kalori.

%ara ilmuwan menemukan fakta bahwa dibandingkan makanan yang tidak

mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein membantu meningkatkan kemampuan

mengingat lima belas menit setelah makan pagi tersebut. %ada tes yang dilakukan kemudian,ketiga nutrisi itu ternyata juga memberikan efek yang berbeda, di mana karbohidrat

tampaknya memberi keuntungan lebih besar selama satu jam setelah mengkonsumsinya,

meskipun pada hasil itu didapati bahwa lemak juga meningkatkan perhatian lebih banyak satu

jam .

%enelitian belakangan telah menunjukkan betapa pentingnya melakukan sarapan pagi

dalam performa para murid yang belajar di sekolah.6

Penutup

%encernaan makanan yang masuk ke dalam system pencernaan memiliki hubungan

yang erat satu dengan lainnya. Terjadinya gangguan pada salah satu anggota system

pencernaan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan diseluruh system pencernaan yang

akibatnya sangat merugikan. <danya keterlambatan pengosongan lambung karena lemak

yang menumpuk di duodenum dapat mengakibatkan indiidu merasa perutnya tidak enak.

)embiasakan makan yang teratur dapat mencegah terjadinya gangguan pada system

pencernaan.

Da3ta Pustaka

'. Sherwood +. 9isiologi manusia dari sel ke sistem, disi-(. Aakarta: %enerbit *uku

&edokteran #E$(11'.h.B2>->/.

23



(. #uyton <E, all A. *uku ajar fisiologi kedokteran, disi ''. Aakarta: %enerbit #E$

(11>. h. >(2-B>.

2. %rice S<,=ilson +).%athophysiology: clinical concepts of disease

processes.)ichigan:)osby.(112.p.2(G-C'.

C. Snell 5S. <natomi klinis untuk mahasiswa kedokteran, disi G. Aakarta: %enerbit

#E$ (11G. h. (2C-B, /6(-2.

B. Sloane . <natomi dan fisiologi.Aakarta : #E.(11C.p.(>'-6B.

G. #unawijaya 9<, &artawiguna. %enuntun praktikum kumpulan foto

mikroskopik histologi saluran cerna. Aakarta: %enerbit Iniersitas Trisaksi$

(11/.p.'1'-(/.

/. Aunuiera +E, Eaneiro A. istologi dasar teks dan atlas. disi '1. Aakarta: %enerbit

#E$ (11/. h. (>>-6B.

>. )urray 5&, #ranner D&, 5odwell ?=. *iokimia arper. disi (/. Aakarta: %enerbit

#E$ (116. h. '26-B'.

6. <merican Aournal of Elinical Jutrition Joember (11'$/C:BG/-BG>, G>/-G62

24

Makalah Kelompok Blok 9

Documents

Transcript of Makalah Kelompok Blok 9