Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

22
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah dengan judul Penguasaan dan Penerapan Bioetika Seorang Dokter ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dari banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dosen pembimbing 2. Orang tua yang telah turut membantu, mendorong, membimbing sehingga tugas ini selesai. 3. Rekan rekan mahasiswa fakultas kedokteran UKRIDA yang telah membantu ketika ada kesulitan dalam penulisan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis meminta kritik dan saran dari pembaca sekalian untuk menyempurnakan 1

description

makalah mngenai bioetika kedokteran pada awal blok semester 1. menjelaskan kaedah-kaedah dalam kedokteran hak dan kewajiban sebagai dokter

Transcript of Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Page 1: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah dengan judul Penguasaan dan

Penerapan Bioetika Seorang Dokter ini.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dari banyak

pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen pembimbing

2. Orang tua yang telah turut membantu, mendorong, membimbing sehingga tugas ini selesai.

3. Rekan –  rekan mahasiswa fakultas kedokteran UKRIDA yang telah membantu ketika ada

kesulitan dalam penulisan makalah ini.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis meminta kritik dan

saran dari pembaca sekalian untuk menyempurnakan

1

Page 2: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Daftar isi

Kata pengantar....................................................................................................................... 1

Daftar isi.................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang............................................................................................................3

2. Tujuan........................................................................................................................ 3

3. Rumusan masalah...................................................................................................... 6

BAB II ISI

1. pengertian...................................................................................................................7

2. prinsip-prinsip............................................................................................................ 7

2.1 beneficence...........................................................................................................7

2.2 non-maleficence................................................................................................... 8

2.3 justice................................................................................................................... 8

2.4 autonomy..............................................................................................................9

BAB III PENUTUP

Kesimpulan............................................................................................................................ 13

Daftar pustaka........................................................................................................................ 14

2

Page 3: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat akses informasi yang beredar

seolah tak terbendung. Masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihan, yang salah

satunya adalah pilihan dalam urusan kesehatan. Dengan akses informasi yang tak terbatas

inilah, masyarakat semakin diperdalam pengetahuannya dalam bidang kesehatan, terutama

mengenai hak hak yang wajib mereka dapat dan bahkan mengenal penyakit yang mereka

derita.  Penerapan kaidah bioetik merupakan sebuah keharusan bagi seorang dokter yang

berprofesi didalam dunia medis, karena kaidah bioetik adalah sebuah panduan dasar dan

standard, tentang bagaimana seorang dokter harus bersikap atau bertindak terhadap suatu

persoalan atau kasus yang dihadapi oleh pasiennya.  Kaidah bioetik harus dipegang teguh

oleh seorang dokter dalam proses pengobatan pasien, sampai pada tahap pasien tersebut

tidak mempunyai ikatan lagi dengan dokter yang bersangkutan.

Bioetik kedokteran merupakan suatu ilmu yang mengajarkan kepada kita tentang etika

dalam memperlakukan pasien dalam kondisi apapun. Dalam praktek pelayanan kesehatan

oleh seorang dokter kepada masyarakat umum, terkadang ada di temukan rasa puas atau

tidak puas tersendiri baik secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh pasien

dan keluarganya saat menerima pelayanan dari dokter tersebut. Dasar pelayanan tersebut

erat kaitannya dengan penerapan dari ilmu bioetik kedokteran yang mana didalam ilmu

bioetik tersebut terdapat prinsip-prinsip tersendiri dalam penerapannya.

3

Page 4: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

2. Tujuan

Dalam hal ini, penulis bertujuan untuk menjadikan calon dokter lebih manusiawi

dengan memiliki kematangan intelektual dan emosional kemudian memberikan contoh

penerapan prinsip bioetika kedokteran dalam praktik seorang dokter dan memberikan

gambaran cara pelayanan kesehatan sesuai prinsip kaidah dasar bioetik kedokteran

berdasarkan kasus yang ada, serta mengetahui cara pengambilan keputusan yang etis dalam

pelayanan kesehatan.

3. Rumusan Masalah

Skenario

Dokter Bagus telah lama bertugas di suatu desa terpencil yang sangat jauh dari kota.

Sehari-harinya ia bertugas di sebuah puskesmas yang hanya ditemani oleh seorang mantri, hal

ini merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan karena setiap harinya banyak warga desa

yang datang berobat karena puskesmas tersebut merupakan satu-satunya sarana kesehatan

yang ada. Dokter Bagus bertugas dari pagi sampai sore hari tetapi tidak menutup

kemungkinan ia harus mengobati pasien dimalam hari bila ada warga desa yang

membutuhkan pertolongannya.

Pada suatu pagi hari, ketika ia datang ke puskesmas sudah ada 5 orang pasien yang

sedang mengantri. Dokter Bagus memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran, hal ini

dilakukan agar pemeriksaan pasien tertib teratur. Pasien pertama adalah seorang ibu, datang

dengan keluhan demam 2 hari yang lalu disertai batuk dan pilek. Setelah memeriksa pasien

tersebut dr. Bagus memberikan beberapa macam obat dan vitamin serta nasehat agar istirahat

yang cukup.

Pasien kedua adalah seorang anak balita tampak lemah digendong oleh ibunya. Ibunya

mengatakan bahwa anak tersebut sudah 2 hari buang-buang air besar. Setelah memeriksa anak

tersebut, dr. Bagus menyarankan agar anak tersebut dirawat di rumah sakit yang berada di

kota. Namu ibu tersebut menolak karena tidak mempunyai uang untuk berobat. “ baiklah

kalau begitu saya akan memberi ibu obat dan ORALIT untuk anak ibu, nanti ibu berikan obat

tersebut sesuai dengan aturan dan usahakan anak ibu minum oralit sesering mungkin, nanti

4

Page 5: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

sore setelah selesai tugas saya akan mampir ke rumah ibu untuk melihat kondisi keadaan anak

ibu “ kata dr. Bagus. “ pak mantri tolong bikinkan puyer untuk anak ibu ini dan setelah itu

tolong jelaskan cara membuat air oralit pada ibu ini” kata dr. Bagus kepada pak mantri.

Pasien ketiga adalah seorang anak laki-laki. Pasien tersebut menderita keganasan

stadium lanjut. Sebelumnya pasien tersebut pernah dilakukan pembedahan di rumah sakit.

Namun keluarga pasien menghentikan pengobatannya lebih lanjut. Orangtua pasien bukanlah

orang kaya sehingga mereka tak mampu membeli obat-obatan kemoterapeutik yang mahal.

Tetapi orangtua pasien ingin anaknya mendapat pengobatan lebih lanjut. Dokter Bagus

menjelaskan kepada orangtua nya bahwa kondisi anaknyatidak dapat ditingkatkan dan sangat

sulit bagi mereka untuk membeli obat-obatan mahal tersebut. Dokter Bagus ragu apakah ia

harus mengatakan pada mereka untuk tidak usah membeli obat itu.karena berdasarkan

pengetahuannya pada penyakit ini, beberapa pasien meninggal walaupun telah diterapi dengan

kemoterapi penuh. Pada pemeriksaan fisik pada pasien ini telah timbul esites dan pasien

tampak sesak. Dokter Bagus menjelaskan kepada orang tua pasien bahwa kondisi anaknya

kurang baik dan kemungkinan untuk sembuh sangat kecil walaupun diberikan obat-obat

kemoterapeutik. “pak, yang hanya saya dapat lakukan adalah memberi obat-obatan penunjang

agar anak bapak tidak terlalu menderita” kata dr. Bagus sambil menyerahkan obat kepada

orang tua pasien.

Saat mempersilahkan pasien keempat masuk keruang periksa, dr. Bagus terkejut

karena serombongan orang memaksa masuk sambil menggotong seorang pemudayang tidak

sadarkan diri. Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu di luar

karena ia akan terlebih dahulu memberi pertolongan pada pemuda tersebut. Ketika yang lain

sibuk membaringkan pemuda yang tidak sadarkan diri tersebut, salah satu orang mengatakan

bahwa pemuda tersebut telapak tangan sebelah kanannya masuk kedalam mesin penggilingan

padi dan setelah 15 menit kemudian telapak tangan pemuda tersebut baru dapat dikeluarkan

dari mesin penggilingan padi. Pada pemeriksaan, dr. Bagus mendapatkan telapak tangan

pemuda tersebut tampak bengkak dan pada pemeriksaan lebih lanjut ternyata tulang-tulang

ditelapak tangan tersebut hancur. Dokter Bagus bertanya kepada orang-orang yang mengantar

pemuda tadi apakah diantara mereka ada keluarga dari pemuda tersebut. Dari serombongan

orang tadi keluar seorang perempuan, ia mengatakan bahwa ia adalah istri dari pemuda

5

Page 6: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

tersebut. Dokter Bagus menjelaskan keadaan telapak tangan kanan suaminya dan tindakan

yang harus dilakukan adalah amputasi. Walau dengan berat hati, istri pemuda tersebut

menyetujui tindakan yang akan dilakukan dokter Bagus. Sambil besimbah peluh, dr. Bagus

akhirnya menyelesaikan tindakan amputasi telapak tanganpemuda yang mengalami

kecelakaan tersebut. Melihat kondisi yang baik dan stabil, akhirnya pasien diperbolehkan

pulang dengan diberi beberapa macam obat dan anjuran agar besok datang kembali untuk

kontrol.

Pasien keempat adalah seorang bapak berusia 55 tahun diantar oleh anak laki-lakinya

datang dengan keluhan nyeri pada ulunhati dan terasa berat pada dadanya serta punggungnya.

Dari hasil pemeriksaan tekanan darah 150/90 dan nadi cepat tidak teratur. Dokter Bagus

curiga pasien tersebut menderita penyakit jantung sehingga ia membuat surat rujukan ke

rumah sakit yang berada di kota. Setelah menerima penjelasan tentang kemungkinan penyakit

yang dideritanya, pasien pulang dengan membawa surat rujukan tersebut.

Waktu telah memasuki siang hari, pasien kelima adalah seorang ibu muda yang sangat

cerewet, karena begitu masuk si ibu tadi sudah mengeluh berbagai macam keluhan. Dokter

Bagus tidak menanggapi keluhan si ibu muda tadi dan segera membuat surat rujukan untuk

ibu tersebut ke LAB KLINIK “cepat tepat” langganannya yang berada di kota, jauh dari

puskesmas. Dari Lab Klinik ini dr. Bagus medapat sejumlah uang ternyata sejajar jumlahnya

dengan pasien yang ia kirim kesitu. Pernah dua bulan yang lalu dengan 20 pasien yang ia

kirim, ia memperoleh Rp 300.000,-.

Setelah pasien kelima, dr. Bagus melihat keluar ruangan, tampak antrian pasien yang

masih banyak. “ pak mantri tolong umumkan kepasien, saya akan istirahat makan sejenak”

kata dr. Bagus dan tanpa terasa sudah 25 tahun dokter Bagus mengabdi di desa tersebut.

6

Page 7: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

BAB II

ISI

1. Pengertian

Awalnya etika kedokteran hanya berbicara tentang bidang medis dan profesi

kedokteran saja, terutama hubungan dokter dengan pasien, keluarga, masyarakat dan teman

sejawat. Akan tetapi sejak 3 dekade terakhir ini telah dikembangkan bioetika atau disebut

juga etika biomedis.

Bioetika berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan kata ethos yang berarti

norma-norma atau nilai-nilai moral. Bioetika atau bioetika medis merupakan studi

interdisipliner tentang masalah yang di timbulkan oleh perkembangan di bidang biologi

dan di bidang kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini dan masa mendatang

(bertens, 2001).

Dalam dunia kedokteran, terdapat empat prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang bisa disebut sebagai Kaidah Dasar Bioetik (KDB). Terdapat

empat prinsip utama di dalam kaidah dasar bioetik KDB, yaitu beneficence, non-

maleficence, justice, dan autonomy.

2. Prinsip-Prinsip

2.1 Beneficence

Prinsip beneficence atau prinsip murah hati, merupakan prinsip moral yang

mengutamakan tindakan yang ditujukan ke kebaikan pasien atau penyediaan keuntungan

dan menyeimbangkan keuntungan tersebut dengan resiko dan biaya. Dalam beneficence

tidak hanya perbuatan untuk kebaikan saja, melainkan juga perbuatan yang sisi positif

7

Page 8: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

(manfaatnya) lebih dominan daripada sisi negatifnya (kerugiannya) dan perbuatan/tindakan

yang dilakukan dalam prinsip ini ialah tindakan yang bertanggung jawab.

Berikut beberapa point yang terdapat dalam pinsip beneficence:

1. Utamakan altruisme (menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk kepentingan orang

lain)

2. Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan

keburukannya

3. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasien

4. Maksimalisasi akibat baik > akibat buruk

5. Kewajban menolong pasien gawat darurat

2.2 Non-maleficence

Prinsip non-maleficence ini dikenal sebagai “primum non nocere” atau “ above all do

no harm “. Prinsip non-maleficence merupakan Prinsip etik yang tidak melakukan sesuatu

yang membahayakan orang lain bisa juga diartikan sebagai prinsip menghindari

terjadinya kerusakan atau prinsip moral yang melarang tindakan memperburuk

keadaan pasien.

Berikut beberapa point yang terdapat dalam prinsip non-maleficence:

1. Menolong pasien gawat darurat

2. Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut

3. Tindakan kedokteran tadi terbukti efektif

4. Manfaat bagi pasien > kerugian pasien (hanya mengalami resiko minimal)

2.3 Justice

8

Page 9: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Prinsip justice atau prinsip keadilan merupakan prinsip etik berdasarkan asumsi hak

asasi manusia. Konsep dalam prinsip ini yaitu adil dan merata, keadilan dapat

dideskripsikan sebagai bekerja didalam satu kumpulan hukum moral, menghormati

pandangan dan hak orang lain, atau pemerataan dalam penyebaran sumber. Sehingga

perbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik, agama dan paham

kepercayaan, kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan gender

tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Tidak ada

pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.

Berikut beberapa point yang terdapat dalam prinsip justice:

1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal

2. Menghargai hak orang lain

3. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status, sosial,dll

4. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama

2.4 Autonomy

Prinsip autonomy atau prinsip menghormati martabat manusia merupakan suatu

prinsip dimana individu atau pasien harus diperlakukan sebagai manusia yang memiliki

otonomi maksudnya hak untuk menentukan nasib dirinya sendiri. Seorang dokter perlu

memperlakukan orang lain/pasiennya seperti ia ingin diperlakukan oleh mereka.

Berikut beberapa point yang terdapat dalam prinsip autonomy:

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai hak pasien

2. Tindakan medis terhadap pasien harus mendapat persetujuan dari pasien tersebut,

setelah pasien diberi informasi dan memahaminya (informed consent)

3. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi

4. Menjaga hubungan kontrak

5. Tidak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikan pasien

6. Berterus terang

9

Page 10: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Dari kasus dokter bagus yang sebelumnya telah didiskusikan dalam kelompok, dapat kita

ketahui beberapa contoh penerapan prinsip-prinsip bioetik berdasarkan pointnya masing-

masing, seperti berikut ini:

1. Paragraf 1

“dokter bagus bertugas dari pagi hari sampai sore hari tetapi tidak menutup kemungkinan

ia harus mengobati pasien dimalam hari bila ada warga desa yang membutuhkan

pertolongannya”

Termasuk dalam prinsip beneficence point 1

2. Paragraf 2

“dokter bagus memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran, hal ini dilakukannya agar

pemeriksaan pasien berjalan tertib teratur. Pasien pertama adalah seorang ibu, datang

dengan keluhan demam 2 hari yang lalu disertai batuk dan pilek. Setelah memeriksa pasien

tersebut dr.bagus memberikan beberapa macam obat dan vitamin serta nasehat agar

istirahat yang cukup”.

Termasuk dalam prinsip justice point 1 dan prinsip beneficence point 4

3. Paragraf 3

namun ibu tersebut menolak karena tidak mempunyai uang untuk berobat. ‘’baiklah kalau

begitu saya akan memberi ibu obat dan ORALIT untuk anak ibu,nanti ibu berikan obat

sesuai dengan aturan dan usahakan anak ibu minum oralit sesering mungkin, nanti sore

setelah selesai tugas saya akan mampir kerumah ibu untuk melihat kondisi keadaan anak

ibu’’

10

Page 11: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

termasuk dalam prinsip autonomy point 1 dan prinsip beneficence point 4

4. Paragraf 4

“namun keluarga pasien menghentikan pengobatan lebih lanjut”.

“pak yang hanya dapat saya lakukan adalah memberi obat-obatan penunjang agar anak

bapak tidak terlalu mendeita, kata dr.bagus sambil menyerahkan obat kepada orang tua

pasien”.

Termasuk dalam prinsip autonomy point 1 dan beneficence point 4

5. Paragraf 5

“saat mempersilahkan pasien keempatnya masuk ke ruang periksa, dr. Bagus terkejut

karena serombongan orang memaksa masuk sambil menggotong seorang pemuda yang

tidak sadarkan diri. Dokter bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu di

luar karena ia akan terlebih dahulu memberi pertolongan pada pemuda tersebut”.

“Walaupun dengan berat hati, istri pemuda tersebut menyetujui tindakan yang akan

dilakukan dokter bagus”.

“Melihat kondisi pasien yang membaik dan stabil, akhirnya pasien diperbolehkan pulang

dengan diberi beberapa maacam obat dan anjuran agar besok datang kembali untuk

kontrol”.

Termasuk dalam prinsip non-maleficence (point 1, 2, 3), prinsip autonomy (point 1,4) dan

prinsip beneficence (point 4)

6. Paragraf 6

“Dokter bagus curiga pasien tersebut menderita penyakit jantung sehingga ia membuat

rujukan ke rumah sakit yang berada di kota. Setelah menerima penjelasan tentang

kemungkinan penyakit yang dideritanya, pasien pulang dengan membawa surat rujukan

tersebut”.

11

Page 12: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Termasuk dalam prinsip beneficence point 4 dan prinsip autonomy point 6

7. Paragraf 7

“dokter bagus segera membuat surat rujukan untuk ibu tersebut ke LAB KLINIK “cepat

tepat” langganannya yang berada di kota, jauh dari paskesmas. Dari lab klinik ini dr. Bagus

mendapat sejumlah uang ternyata sejajar jumlahnya dengan pasien yang ia kirim ke situ.

Pernah dua bulan yang lalu dengan 20 pasien yang ia kirim, ia memperoleh Rp. 300.000,-.”

Termasuk dalam prinsip autonomy point 1 dan penyimpangan prinsip justice.

8. “Setelah pasien kelima, dokter bagus melihat keuar ruangan, tampak antrian pasien yang

masih banyak. “pak mantri tolong umumkan kepasien, saya akan istirahat makan sejenak”

kata dr. Bagus.”

Termasuk pelanggaran prinsip beneficence (non-beneficence).

12

Page 13: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi bagai mana pun seorang dokter harus mempunyai penguasaan dan penerapan

bioetik itu sendiri karna kedua-duanya saling melengkapi satu sama lain jika salah satu

tidak terpenuhi maka bioetik itu sendiri tidak mempunyai arti apa-apa.

13

Page 14: Makalah KELOMPOK Blok 1 Bioetik

Daftar pustaka

1. Guwandi, J.1991.Etika dan hukum kedokteran.Jakarta:fakultas kedokteran indonesia.

2. Hanafiah, Jusuf, & Amir, Amri.2007.etika kedokteran dan hukum(edisi 4).Jakarta:EGC

3. Brooker, chris.2005.Ensiklopedia keperawatan.Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC.

4. Budijanto, arif dkk. 1987. Pedoman etik penelitian kedokteran indonesia. Jakarta: fakultas

kedokteran indonesia.

14