MAKALAH FITOKIMIA

download MAKALAH FITOKIMIA

of 8

description

Kandungan Kimia Tumbuhan

Transcript of MAKALAH FITOKIMIA

MAKALAH FITOKIMIAKANDUNGAN KIMIA TUMBUHAN

Di susun Oleh :

Faisal Dharojat Al Rasyied Fiona Rezky Adelin Septi Setiawati Zara Andesta Putri

Kelas : 5M

FAKULTAS FARMASI DAN SAINSUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKAJAKARTA2015BAB IPENDAHULUANTumbuhan secara alamiah menghasilkan beragam jenis senyawa. Secara umum, senyawa-senyawa tersebut dapat dibagi tiga, yaitu metabolit primer, polimer, dan metabolit sekunder. Metabolit primer adalah senyawa-senyawa yang terdapat pada semua sel dan memegang peranan sentral dalam metabolisme dan reproduksi sel-sel tersebut. Contoh metabolit primer antara lain asam nukleat, asam amino, dan gula. Polimer adalah senyawa penyusun sel yang terdiri dari senyawa yang memiliki berat molekul yang tinggi, seperti selulosa, lignin, dan protein. Metabolit sekunder adalah senyawa yang secara khusus terdapat pada jenis atau spesies tertentu saja (Hanson, 2011).

Berbeda dengan senyawa metabolit primer yang pada umumnya memberi pengaruh biologi terhadap sel atau organisme tanaman itu sendiri, metabolit sekunder (MS) memberikan pengaruh biologi terhadap sel atau organisme lain. Menurut Wink (2010) metabolit sekunder bukanlah produk buangan yang tak berguna, tetapi perangkat yang penting untuk melawan herbivora dan mikroba. Beberapa metabolit sekunder berfungsi sebagai molekul isyarat untuk menarik arthropoda penyerbuk, hewan penyebar benih, dan sebagai senyawa isyarat dalam hubungan tanaman-tanaman, tanaman-binatang, dan tanaman-mikrobia.

Senyawa metabolit sekunder banyak sekali jumlahnya. Menurut Springob dan Kutchan (2009), ada lebih dari 200000 struktur produk alamiah atau produk metabolit sekunder. Untuk memudahkan, perlu dibuat klasifikasi.

Ada beberapa cara klasifikasi bisa dibuat, seperti berdasarkan sifat struktur, asal-usul biosintesis, atau lainnya. Berdasarkan sifat strukturnya, Hanson (2011 membagi MS ke dalam 6 golongan, yaitu 1) poliketida dan asam lemak, 2) terpenoid dan steroid, 3) fenilpropanoid, 4) alkaloid, 5) asam amino khusus dan peptida, dan 6) karbohidrat khusus.

BAB IIPEMBAHASANA. Definisi MetabolitMetabolit adalah intermediet atau molekul yang tidak stabil dengan paruh waktu yang pendek dalam reaksi kimiawi dan produk dari metabolisme. Terbagi atas dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.

Sebuah metabolit utama atau primer adalahsuatu zat / senyawa essensial yang terdapat dalam organisme dan tumbuhan, yang berperan dalam proses semua kehidupan organisme tersebut atau merupakan kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup bagi organisme / tumbuhan tersebut. Senyawa ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok makromolekul yaitu karbohidrat, protein, lipid,dan asam nukleat.

Metabolit sekunderadalah suatu zat / senyawametabolityang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satuspesiesdalam suatukingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya pada saat dibutuhkan saja atau pada fase-fase tertentu. Fungsi metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasihamadanpenyakit, menarikpolinator, dan sebagaimolekul sinyal.Singkatnya, metabolit sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

D. Peranan Metabolit Sekunder Untuk ManusiaKehidupan manusia tidak terlepas dari bantuan yang ada di Alam. Salah satunya adalah tumbuhan. Tumbuhan memiliki zat-zat yang biasa disebut metabolit.Peranan metabolit sekunder untuk manusia biasa digunakan dalam bidang Farmasi. Bisa digunakan dalam pembuatan obat-obatan maupun kosmetika. Sebagai zat aktif maupun zat tambahan. Senyawa metabolit sekunder memiliki struktur yang lebih komplek dan sulit disintesa, jarang dijumpai di pasaran karena masih sedikit (15%) yang telah berhasil diisolasi sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi (mahal harganya).