makalah bbl dini (3b).docx

8/17/2019 makalah bbl dini (3b).docx

1/22

Bab I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir harus dimulai sebelum bayi dilahirkan melalui

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil. Factor-faktor yg memperlemah

kondisi ibu hamil yg perlu diperhatikan antara lain: yaitu gizi rendah, anemia, dekatnya

jarak kehamilan dan buruknya hygiene. leh karena itu, dilakukan pula pembinaan

kesehatan prenatal yang meliputi perdarahan, hypertensi, infeksi, kelahiran preterm,

atau berat bayi lahir rendah, asfiksia dan hypotermi ! matenal dan neonatal, "#$# %.

Penelitian telah menunjukan lebih dari ' kematian bayi terjadi dalam periode

neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan, kurang baiknya penanganan bayi baru

lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan-kelainan yang dapat mengakibatkan cacat

seumur hidup bahkan kematian ! matenal dan neonatal, "#$#%.

(iperlukan manajemen yang baik pada )aktu masih dalam kandungan, selama

persalinan.segera setelah lahir, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan

selanjutnya guna menghasilkan bayi yang sehat.

*. +ujuan penulisan$. mum

enerapkan asuhan bayi baru lahir dengan melakukan pendekatan manajemen

kebidanan.". +ujuan khusus

a. Agar dapat melaksanakan pengkajian bayi baru lahir. b. Agar dapat mengetahui dan menerapkan diagnosa pada bayi baru lahir.

c. Agar dapat meengetahui ada atau tidak tindakan segera yang perludiperhatikan.

d. Agar dapat menyusun rencana tindakan sesuai masalah yang ditemukan.e. Agar dapat menerapkan perencanaan dalam tindakan nyata untuk mengatasi

masalah.f. Agar mampu mengeakuasi hasil penatalaksanaan pada bayi baru lahir.

/. 0uang lingkup


2/22

(alam penulisan makalah ini membahas tentang pemeriksaan fisik pada bayi baru

lahir ...

(. 1istematika penulisanPenulisan makalah ini disusun dengan urutan sebagai berikut:*ab 2 : Pendahuluan

eliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup dan

sistematika penulisan.

*ab 22 : +injauan teori

eliputi pengertian, ciri-ciri bayi baru lahir, perubahan fisiologis bayi

baru lahir, tahapan bayi baru lahir, penata laksanaan a)al bayi baru

lahir, inisiasi menyusui dini, pencegahan kehilangan panas, penilaian

apgar score, pera)atan tali pusat, tanda-tanda bahaya bayi baru lahir.

*ab 222 : Laporan kasus

eliputi pengkajian, diagnosa masalah, perencanan, penatalaksanaan

dan ealuasi ! manajemen kebidanan bayi baru lahir %.

*ab 23 : Pembahasan

erupakan perbandingan antara teori dan praktik.

*ab 3 : Penutup

emuat kesimpulan dan saran tentang kasus yang dibahas.

Bab II

Tinjauan teori


3/22

A. Pengertian bayi baru lahir 4ang dimaksud dengan bayi baru lahir normal adalah: bayi yang lahir dalam

presentasi belakang kepala melalu agina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan

genap 56 minggu sampai 7" minggu, dengan berat badan "#-7### gram, nilai apgar 86 dan tanpa cacat ba)aan.

9eonatus ialah bayi baru lahir mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan

diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin. *eralih dari ketergantungan

mutlak pada ibu menuju kemandirian fisiologi.+iga factor yang mempengaruhi perubahan fungsi dan proses ital neonatus yaitu

maturasi, adaptasi dan toleransi. 1elain itu pengaruh kehamilan dan proses persalinan

mempunyai peranan penting dalam morbiditas dan mortalitas bayi.

mpat aspek transisi pada bayi baru lahir yang paling dramatic dan cepat berlangsung adalah pada system pernapasan, sirkulasi, kemampuan menghasilkan

sumber glukosa !asuhan neonatus bayi dan balita, "#$#%.*. /iri-ciri bayi baru lahir normal

1eorang bayi baru lahir dikatakan normal apabila memiliki ciri-ciri berikut:$. Lahir aterm antara 56-7# minggu.". *ayi baru lahir normal memiliki berat badan "# ; 7### gram.5. Panjang badan 7< ; &" cm.7. Lingkar dada 5# ; 5< cm.&. Lingkar kepala 55 ; 5& cm.

=. Lingkar lengan $$-$" cm.6. Frekuensi jantung $"# ; $=# kali>menit.menit.

@. ulit bayi baru lahir terlihat kemerahan dan licin karena jaringan sub kutan

cukup.$#. 0ambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna$$. uku agak panjang dan lemas.$". 9ilai apgar 86.$5. Berak aktif.$7. *ayi lahir langsung menangis kuat.

$&. Benitalia: untuk perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora danuntuk laki-laki testis sudah turun ke skrotum.

$=. 0eflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.$6. 0eflek morro) atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik.$


4/22

1etelah bayi lahir, bayi akan bernafas ini akan menjadikan penurunan pada

tekanan arteri pulmonalis, sehingga banyak darah mengalir ke paru-paru, duktus

arteriosus botali menutup $-" menit setelah bayi bernafas. (engan diguntingnya

tali pusat maka akan terjadi penurunan pada ena caa inferior, sehingga

tekanan pada atrium kanan berkurang sebaliknya tekanan pada atrium kiri

bertambah maka terjadi penutupan foramen oale." janin lebih rendah dari pada orang de)asa. ntuk mengimbangi ini

peredaran janin lebih cepat, kadar hb janin tinggi !$< gerak '% dan eritrocitnya

!&,& juta>mm5%.Perbedaan hb janin dan orang de)asa :a. Cb janin dibuat dalam hati, hb de)asa pada sumsum merah.

b. Cb janin lebih mudah mengambil dan menyerahkan o" daripada orangde)asa.

c. Cb janin baru diganti seluruhnya oleh hb biasa pada umur 7 bulan atau

lebih.!asuhan bayi baru lahir normal, "##


5/22

belum dapat berkeringat dan menggigil, maka suhu lingkungan harus diatur 5=,&

; 56,"#c. ntuk mengurangi kehilangan panas dilakukan pengaturan suhu

kamar, membungkus badan dan kepala bayi, disimpan ditempat tidur

hangat!asuhan bayi baru lahir normal, "##


6/22

Pada trimester akhir hubungan antara saraf dan fungsi otot-otot menjadi

lebih sempurna, sehingga janin diatas 5" minggu dapat hidup diluar

kandungan.pada kehamilan 6 bulan mata janin sangat sensitie terhadap cahaya.

Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayitersebut selama jam pertama setelah kelahiran. 1ebagian besar bayi yang baru

lahir akan menunjukkan usaha pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau

gangguan. Aspek-aspek penting dari asuhan segera bayi yang baru lahir :a. Eagalah agar bayi tetap kering dan hangat.

b. sahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya sesegera

mungkin segera setelah melahirkan badan bayi.c. 1ambil secara cepat menilai pernapasannya, letakkan bayi dengan

handuk di atas perut ibu.d. (engan kain bersih dan kering atau kassa, lap darah atau lendir dari

)ajah bayi untuk mencegah jalan udaranya terhalang. Periksa ulang

pernapasan bayi. !asuhan bayi baru lahir normal, "##


7/22

Pengikatan dan pemotongan tali pusat segera setelah persalinan banyak

dilakukan secara luas diseluruh dunia, tetapi penelitian menunjukan hal ini tidak

bermanfaat bagi ibu atupun bayi, bahkan dapat membahayakan bagi bayi.

Penundaan pengikatan tali pusat memberikan kesempatan bagi terjadinya

tranfusi fentomaternal sebanyak "# ; ' ! rata-rata "$'% olume darah bayi.

3ariasi jumlah darah tranfusi fentomaternal ini tergantung lamanya penundaan

pengikatan tali pusat dan posisi bayi dari ibunya ! apakah bayi diletakkan lebih

tinggi atau lebih rendah dari ibunya%. +ranfusi berlangsung paling cepat pada

menit pertama, yaitu 6&' dari jumlah tranfusi dan umumnya selama 5

menit.penelitian pada bayi dengan penundaan pengikatan tali pusat sampai

pulsasi tali pusat berhenti dan diletakkan pada perut ibunya menunjukkan bayi- bayi tersebut memiliki 5"' olume darah lebih banyak dibandingkan dengan

bayi-bayi dengan pengikatan tali pusat dini.Peningkatan hemoglobin dan hematokrit dan status besi ! fe % mencegah

terjadinya anemia pada bayi terutama dalam " ; 5 bulan pertama. Pada bayi

premature, penundaan pengikatan tali pusat memiliki manfaat yang lebih besar

selain mencegah anemia, yaitu mengurangi resiko perdarahan intraentrikuler

dan mengurangi kebutuhan tranfusi darah. omplikasi yang di kha)atirkan akan

terjadi, berupa polisistemia dan jaundice tidak terbukti secara bermakna.

Penundaan pengikatan dan pemotongan tali pusat selama " ; 5menit juga

memfasilitasi terjadinya komplikasi dini antara ibu dangan bayi, dimana bayi

diletakkan diatas perut ibu sebelum tali pusat dipotong.selain itu, penundaan

pemotongan tali pusat sampai pulsasi tali pusat berhenti dapat mengurangi

resiko transmisi hi pada petugas dikamar bersalin, karena mengurangi

kemungkinan terjadinya percikan>semprotan darah dari tali pusat.

Penangan tali pusat dikamar bersalin harus dilakukan secara asepsis untuk mencegah infeksi tali pusat dan tetanus neonatorum.cuci tangan dengan sabun

dan air bersih sebelum mengikat dan memotong tali pusat. +ali pusat diikan pada

jarak " ; 5 cm dari kulit bayi, dengan menggunakan klem yang terbuat dari

plastic atau menggunakan tali yang bersih ! lebih baik bila steril % yang

panjangnya cukup untuk membuat ikatan yang cukup kuat ! ?$& cm %.

emudian tali pusat dipotong pada ?$ cm didistal tempat tali pusat diikat,

menggunakan instrument yang steril dan tajam.penggunaan instrument yang


8/22

tumpul dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi karena terjadi trauma yang

lebih banyak pada jaringan !sar)ono, "#$"%.5. Eagalah bayi agar tetap hangat

a. Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi

dengan kulit ibunya. b. Bantikan handuk > kain yang basah dan bungkus bayi tersebut dengan

selimut dan jangan lupa memastikan bah)a kepala telah terlindungi

dengan baik untuk mencegah keluarnya panas tubuh.c. Pastikan bayi tetap hangat dengan memeriksa telapak bayi setiap $&

menit:$%. Apabila telapak bayi terasa dingin, periksalah suhu aksila bayi."%. Apabila suhu bayi kurang 5=,& #c, segera hangatkan bayi tersebut.

!sar)ono, "#$"%.7. ontak dini dangan ibu

a. *erikan bayi kepada ibunya secepat mungkin, kontak dini antara ibu dan

bayi penting untuk :$%. ehangatan : mempertahankan panas yang benar pada bayi baru lahir "%. 2katan batin !bonding attachment% dan pemberian asi.

b. (oronglah ibu untuk menyusui bayinya apabila telah siap !dengan

menunjukkan refleD rooting% jangan lah paksa bayi untuk menyusui.c. *ayi normal sudah dapat disusui segera sesudah lahir.d. (engan menghisapnya bayi terjadi perangsangan terhadap pembentukan

air susu ibu dan secara tidak langsung rangsang isap membantu

mempercepat pengecilan uterus.e. Pada hari ketiga bayi sudah harus menyusu pada ibu dengan jarak )aktu

tiap 5-7 jam, namun jika diantara )aktu tersebut bayi menangis karena

lapar, asi boleh diberikan !matenal dan neonatal, "#$#%.&. Pernapasan

1ebagian besar bayi akan bernapas secara spontan pernapasan bayi

sebaiknya diperiksa secara teratur untuk mengetahui adanya masalah.

a. Periksa pernapasan dan )arna kulit bayi setiap & menit b. Eika bayi tidak segera bernapas, lakukan hal-hal berikut

$%. eringkan bayi dengan selimut atau handuk yang hangat"%. Bosoklah punggung bayi dengan lembut

c. Eika bayi masih belum mulai bernafas setelah =# detik mulailah

resusitasi.d. Apabila bayi stanosis !kulit biru% atau sukar bernapas !frekuensi

pernapasan kurang 5# atau lebih dari =# D > menit%, berilah oksigen

kepada bayi dengan keteter nasal atau nasal frongs. !matenal dan

neonatal, "#$#%


9/22

=. Pemeriksaan fisik bayiLakukan pemeriksaan fisik yang lebih lengkap. etika memeriksa bayi

baru lahir ingat butir-butir penting berikut:a. Bunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan.

b. /uci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan

dan bertindak le,but pada saat menangani bayi.c. Lihat, dengarkan dan rasakan tiap-tiap daerah, dimulai dari kepala dan

berlanjut secara sistematik menuju jari kaki.d. (okumentasi hasil pemeriksaan.

6. Pera)atan mataonjungtiitis pada bayi baru lahir sering terjadi terutama pada bayi dengan

ibu yang menderita penyakit menular seksual seperti gonore dan

klamidiasis.sebagian besar konjungtiitis muncul pada " minggu pertama setelahkelahiran.pemberian antibiotik profilaksis pada mata terbukti dapat mencegah

terjadinya konjungtiitis. Profilaksis mata yang sering digunakan yaitu tetes

mata siler nitrat $', salep mata eritromisin dan salep mata tetrasiklin. etiga

preparat ini efektif untuk mencegah konjungtiitis gonore. 1aat ini siler nitrat

tetes mata tidak dianjurkan lagi karena sering terjadi efek samping berupa iritasi

dan kerusakan mata !sar)ono, "#$#%.


10/22

"%. ral, 5 kali " mg, diberikan pada )aktu bayi baru lahir, umur 5

; 6 hari dan pada saat bayi berumur $ ; " bulan. !rekomendasi a%.d. *ayi ditolong oleh dukun )ajib diberikan itamin k$ secara oral.

! rekomendasi c %e. Penyediaan itamin k$ dosis injeksi " mg>ml>ampul, dosis oral mg>tablet

yang dikemas dalam bentuk strip 5 tablet atau kelipatannya.

! rekomendasi c %f. Profilaksis itamin k$ pada bayi baru lahir dijadikan sebagai program

nasional . ! rekomendasi c %Pemberian itamin k$ baik secara intramuscular atau pun secara oral

terbukti menurunkan insiden kejadian pdk. (ari penelitian yang dilakukan oleh

isarangkura pb dan chuansumrit a di thailand tahun $@@@, didapatkan insiden pdk pada bayi tanpa pemberian profilaksis lambat itamin k$ mencapai 5# per

$##.### kelahiran, sedangkan pada pemberian profilaksis itamin k$ kurang dari

& per $##.### kelahiran !sar)ono, "#$#%.F. 2nisiasi menyusui dini !imd%

ntuk mempererat ikatan batin antara ibu-anak, setelah dilahirkan sebaiknya bayi

langsung diletakkan didada ibunya sebelum bayi itu bersih.sentuhan kulit dengan kulit

mampu menghadirkan efek psikologis yang dalam diantara ibu dan anak.penelitian

membuktikan bah)a asi eksklusif selama = bulan memang baik bagi bayi. 9aluri bayiakan membimbingnya saat baru lahir. Percayakah anda, satu jam pertama setelah bayi

dilahirkan, insting bayi memba)anya untuk mecari putting sang bunda. Perilaku bayi

tersebut dikenal dengan istilah inisiasi menyusui dini !imd% !info-sehat, "##6%.Pada jam pertama si bayi menenmukan payudara ibunya, ini adalah a)al hubungan

menyusui yang berkelanjutan dalam kehidupan antara ibu dan bayi menyusu. 1etelah

imd dilanjutkan pemberian asi ekslusif selama = bulan dan diteruskan hingga dua tahun.

*erdasarkan penelitian, jika bayi yang baru lahir dipisahkan dengan ibunya, maka

hormon stress akan meningkat '. tomatis, hal itu akan menyebabkan kekebalan

atau daya tahan tubuh bayi menurun !info-sehat, "##6%.Eika dilakukan kontak antara kulit ibu dan bayi, maka hormone stress akan kembali

turun sehingga bayi menjadi lebih tenang, tidak stress, pernafasan dan detak jantungnya

lebih stabil. 1entuhan, hisapan dan jilatan bayi pada putting ibunya selama proses imd

akan merangsang keluarnya oksitosin yang menyebabkan rahim berkontraksi sehingga

membantu pengeluaran placenta dan mengurangi perdarahan pada ibu. 1entuhan dari

bayi juga merangsang hormone lain yang membuat ibu memjadi tenang, rileks,dan


11/22

mencintai bayi, serta merangsang pengaliran asi dari payudara. 1ecara alamiah, proses

inisiasi menyusui dini akan mengurangi rasa sakit pada ibu. 1elain itu, bayi juga dilatih

motoriknya pada saat proses tersebut !info-sehat, "##6%.

+atalaksana inisiasi menyusui dini, yaitu diantaranya:

$. Anjurkan suami atau keluarga mendampingi saat melahirkan.". Cindari penggunaan obat kimia)i dalam proses persalinan.5. 1egera keringkan bayi tanpa menghilangkan lapisan lemak putih !erniks%.7. (alam keadaan ibu dan bayi tidak memakai baju, tengkurapkan bayi di dada

atau perut ibu agar terjadi sentuhan kulit ibu dan bayi dan kemudian selimuti

keduanya agar tidak kedinginan.

&. Anjurkan ibu memberi sentuhan kepada bayi untuk merangsang bayimendekati puting.

=. *iarkan bayi bergerak sendiri mencari putting susu ibunya.6. *iarkan kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu selama minimal $

jam )alaupun proses menyusui telah terjadi. *ila belum terjadi proses

menyusui hingga $ jam, biarkan bayi berada di dada ibu sampai proses

menyusui pertama selesai.


12/22

Pada saat bayi terpapar udara yang lebih dingin !misalnya melalui kipas angina,

hembusan udara atau pendingin ruangan%.7. 0adiasi:

etika bayi ditempatkan didekat benda-benda yang mempunyai suhu lebih

rendah dari suhu tubuh bayi !)alaupun tidak bersentuhan secara langsung%

!jnpk-kr, "##6%.C. Penilaian apgar score

Apgar skor merupakan pemeriksaan pada bayi ketika baru lahir,yang dilakukan

masih dikamar bersalin. Pemeriksan ini secara cepat akan mengealuasi keadaan fisik

bayi baru lahir dan sekaligus mengenali ada tanda ; tanda darurat yang memerlukan

dilakukannya tindakan segera pada bayi baru lahir.+es ini biasanya diberikan pada bayi sebanyak dua kali : pada menit pertama

setelah bayi lahir dan dilakukan kembali pada menit ke-& setelah bayi lahir. etika

penilaian bayi pada menit pertama dan ke-" memiliki hasil yang rendah,maka penilaian

akan dilakukan lagi pada menit ke-$#,namun hal ini jarang terjadi.Pemeriksaan apgar ini bertujuan menila kemampuan laju jantung, kemampuan

bernapas,kekuatan tonus otot !lemah atau aktif%, kemampuan refieks dan )arna kulit

!kemerahan atau biru%.

+anda 9ilai : # 9ilai : $ 9ilai :"

Appearance

!)arna kulit%

Pucat atau biru

seluruh tubuh.

+ubuh merah,

ekstremitas biru.

1eluruh tubuh

kemerahan.

Pulse

!denyut jantung%

+idak ada. G$## 8$##

Brimace

!tonus otot%

+idak ada. kstremitas sedikit

fleksi.

Berakan aktif.

Actiity

!aktiitas%

+idak ada. 1edikit gerak. Langsung menangis

0espiration

!pernapasan%

+idak ada. Lemah atau tidak

teratur.

enangis.


13/22

2nterprestasi:

• 9ilai $ ; 5 asfiksia berat.• 9ilai 7 ; = asfiksia sedang.• 9ilai 6 ; $# asfiksia ringan ! normal %.

2. Pera)atan tali pusat 9asehat ini sebaiknya diberikan kepada ibu dengan cara memberikan stimulasi

bagaimana cara melakukannya antara lain: jangan membungkus tali pusat dan

mengoleskan cairan atau bahkan apapunH boleh mengoles alcohol>betadin jika

pemotongan tali pusat tidak terjamin dtt>steril namun tidak boleh dikompres karena

menyebabkan tali pusat lembab dan basahH lipat popok di ba)ah punting tali pusatH jika

tali pusat kotor, bersihkan !hati-hati% dengan air dtt dan sabun lalu keringkanH mencari

bantuan jika talii pusat menjadi merah, mengeluarkan nanah atau berdarah maka segera

rujuk bayi ke fasilitas yang dilengkapi pera)atan untuk bayi baru lahir !jnpk-kr, "##6%.E. +anda-tanda bahaya bayi baru lahir

Eika menemukan kondisi ini harus segera dilakukan pertolongan dan orang tua

harus mengetahuinya seperti:$. Pernapasan sulit atau lebih dari =# kali permenit.

". 1uhu tubuh bayi terlalu hangat !856Ic% atau terlalu dingin !G5=Ic%.5. ulit bayi kering !terutama "7 jam pertama%, biru, pucat atau memar.7. Cisapan saat menyusui lemah, re)el, sering muntah, mengantuk berlebihan

&. +ali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah.=. +anda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat, merah, bengkak, bau busukk,

keluar cairan, pernapasan sulit.6. +idak bab dalam 5 hari, tidak bak dalam "7 jam, tinja lembek>encer, sering

ber)arna hijau tua, ada lender atau darah.


14/22

Bab III

Laporan kasus

9o registrasi : &&"@$$

9ama pengkaji : (inilah Asifah

Cari>tanggal : $5 9oember "#$&

Jaktu pengkajian : $".$&

+empat pengkajian :amar *ersalin 012A *udi emuliaan

2. PengkajianKuick check:• 9apas megap-megap : tidak ada• *ayi biru : tidak ada• *ayi dingin : tidak ada• *ayi kuning : tidak ada• +onus otot : aktif

$. (ata subjektifA. 2dentitas

9ama bayi : *y 9y. 9 ; +n. F+gl>jam>lahir : $5 9oember "#$&> $".$&Eenis kelamin : Perempuan

9ama ibu : 9y. 9ancy Amur : 5"Pekerjaan : 20+

Agama : 2slamPendidikan : 1A1uku>*angsa : 1undaAlamat : jl. emanggisan no.7@

9o. +elp : #*angsa : *eta)iAlamat : jl. emanggisan no.7@

9o. +elp : #


15/22

Anamesa pada tanggal: pukul: oleh :

*. 0i)ayat kehamilan sekarangPemeriksaan antenatal :a. eluhan :

• +rimester 2 : +idak ada• +rimester 22 : +idak ada• +rimester 222 : +idak ada

b. 2munisasi : 1udah dilakukan ++$ dan ++"

0i)ayat penyakit dalam kehamilan

• Eantung : tidak ada• (iabetes melitus : tidak ada• +bc : tidak ada• Asma : tidak ada• Cipertensi : tidak ada• alaria : tidak ada• Pms : tidak ada• Ci>aids : tidak ada• Lain-lain : tidak ada

0i)ayat komplikasi kehamilan

a. Perdarahan : tidak ada b. Preeklampsia : tidak adac. klampsia : tidak adad. Lain-lain : tidak ada

/. 0i)ayat persalinan sekarang

$. Eenis persalinan : spontan". (itolong oleh : *idan indah dan akb. dini5. Lama persalinan :

a. ala 2 : Lamanya = jam 7& menit b. ala 22 : Lamanya jam $& menitc. ala 222 : Lamanya jam & menit

7. Eumlah air ketuban :


16/22

&. Jarna air ketuban : putih keruh=. omplikasi persalinan : tidak ada6. eadaan bayi saat lahir :menangis,tonus otot aktif,kulit kemerahan

Lahir tanggal : $5 ktober "#$&

Eam lahir : $":$&J2*Eenis kelamin : Perempuanelahiran : tunggalsia kehamilan : 5@ minggu

". (ata obyektif $. Pemeriksaan penilaian apgar score

+anda # $ " Eumlah

nilai

enit

e $

Frekuensi jantung

saha bernafas

+onus otot

0eflek

Jarna

! % tak ada

! % tak ada

! % lumpuh

! % tak bereaksi

! % biru>pucat

! % G$##

! % lambat takteratur

! % eDt.fleDi sedikit

! % gerakan sedikit

!% tubuh kemerahan

+angan dan kaki biru

! % 8$##

! % menangis kuat

! % gerakan aktif

! % mengangis

! % memerahan

@

enit

e &

Frekuensi jantung

saha bernafas

+onus otot

0eflek

Jarna

! % tak ada

! % tak ada

! % lumpuh

! % tak bereaksi

! % biru>pucat

! % G$##

! % lambat takteratur

! % eDt.fleDi sedikit

! % gerakan sedikit

! % tubuh kemerahan

+angan dan kaki biru

! % 8$##

! % menangis kuat

! % gerakan aktif

! % mengangis

!% memerahan

$#

". Pemeriksaan umuma. 1uhu : 56,#M/ b. Pernapasan : &5D>menit


17/22

c. 9adi : $7menitd. eaktifan : aktif e. +angisan : menangis kuat

5. Pemeriksaan antropometri

a. *erat badan : "6## gr b. Panjang badan : 7@ cmc. Lingkar dada : 57 cmd. Lingkar kepala : 5" cme. LLA : $$ cm

7. Pemeriksaan fisik epala : tidak ada caput suksedanium, tidak ada cepal

Cematum.uka : tidak ada tanda-tanda sindrom do)n.ata : simetris, tidak ada pus dan blenore.Cidung : terdapat dua lubang dan terdapat septum nasal.

ulut : tidak ada labio skizis, tidak ada labio genato skizis,+idak ada labio palatogenato skizis.+elinga : ada daun telinga dan ada lubang telinga.Leher : tidak ada pembengkakan dan penggumpalan(ada :tidak cekung dan tidak membusung.Perut : tidak kembung dan tidak ada masa.+ali pusat : terdapat " arteri $ ena, jeli )arton segar, tidak

Perdarahan.Punggung : tidak ada spina bifida dan tidak ada meningokel.kstremitas atas : simetris, tidak sindaktili, tidak polidaktili

(an tidak andaktili. ba)ah : simetris, tidak esagus dan tidak

3esarus, tidak sindaktili, tidak polodaktiliBenetalia : terdapat lubang agina, terdapat lubang uretra,

terdapat labia mayora yang menutupi labia minor Anus :terdapat lubang anus, terdapat spinter ani.

&. 0efleka. 0eflek morro : N b. 0eflek rooting : Nc. 0eflek s)allo)ing : Nd. 0eflek tonik neck : N

e. 0eflek graps : Nf. 0eflek sucking : Ng. 0eflek babinsky : -

=. liminasi• econium : N• iksi : N


18/22

22. 2nterpretasi data 9eonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia $ jam

222. asalah potensial

+idak ada23.+indakan segera+idak ada

3. Perencanaan ! planing %$. *eritahu hasil pemeriksaan kepada orang tua bah)a keadaan bayi baik.". Eaga kehangatan bayi.

5. *erikan tetes mata erlamycetin sebanyak $ tetes di mata kanan dan $ tetes di mata

kiri.7. *erikan injeksi it.k $mg !#,& cc% pada paha kiri dengan cara intra muscular di

bagian fastus lateralis .&. /ap kaki bayi kanan kiri untuk kelengkapan dokumen.=. *erikan informasi tentang cara menyusui yang baik dan benar.6. *eritahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi.menit


19/22

". enjaga kehangatan bayi.5. emberikan tetes mata erlamycetin #,$ ' $ tetes pada mata kanan dan $ tetes pada

mata kiri.7. *ayi sudah diberikan suntikan it.k $ mg !#,& cc% secara 2 di paha kiri pada fastus

lateralis.&. elakukan cap kaki bayi kanan dan kiri pada bayi.=. engajarkan ibu posisi menyusui yang baik dan benar yaitu dagu bayi menyentuh

dada ibu, mulut bayi mencakup sebanyak mungkin aerola ibu, perut ibu dan bayi

menempel, tangan ibu menopang payudara seperti huruf c , posisi badan ibu rileks .6. emberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti kebiruan pada sekitar mulut

dan jari-jari kaki dan tangan, menangis merintih, perdarahan tali pusat, nafas

megap-megap, tidak mau menyusu. *eritahu ibu agar segera panggil bidan.


20/22

$7.

15.Bab IV

16.Pembahasan

$6. *ayi 9y. 9- +n F lahir pada tanggal $5 9oember "#$& pukul $":$&

)ib. *ayi lahir spontan, menangis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan, apgar

score @>$#. +eori menyatakan bah)a kriteria bayi normal yaitu usia kehamilan 56-

7" minggu, berat badan "#-7### gram, panjang badan 7&-&" cm, apgar score

antara 6-$# pada menit pertama dan kelima. riteria ini ditemukan pada bayi by.

9y. 9- +n. F

$


21/22

"$.

"".

"5.

"7. *ab 3

"&. Penutup

A. esimpulan$. (ari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan bayi 9y. 9- +n. F dalam kondisi yang

normal.". (iagnosa yang ditegakan berdasarkan hasil pengkajian data adalah neonatus cukup

bulan sesuai masa kehamilan.5. 1etiap bayi baru lahir sangat rentan kehilangan panas, maka asuhan kebidanan

dalam mempertahankan suhu tubuh bayi tau mencegah kehilangan panas telah

dilakukan.7. Perencanaan asuhan ditetapkan sesuai dengan diagnosa yaitu dengan menjaga

kehatan bayi, melakukan pemeriksaan fisik, memberikan tetes mata profilaksis,

memberikan suntikan itamin k, melakukan obserasi dan pendokumentasian.&. Penanganan pada bayi baru lahir telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan

menggunakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.*. 1aran

"=. +enaga kesehatan dan mahasis)a diharapkan untuk meningkatkan

pengetahuan dan menguasai teori secara menyeluruh dengan banyak membaca dan

bertanya pada narasumber, serta meningkatkan kreatiitas untuk mengembangkan dan

melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan memperbanyak latihan.

"6.

"


22/22

32.

makalah bbl dini (3b).docx

Documents

Transcript of makalah bbl dini (3b).docx