Pengkajian BBL

27
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR Melianti,SST.M.Kes

Transcript of Pengkajian BBL

Page 1: Pengkajian BBL

PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR

Melianti,SST.M.Kes

Page 2: Pengkajian BBL

BAYI BARU LAHIR

Bayi baru lahir / new born ( Inggris ) / neonatus (Latin ) adl: Bayi yg baru dilahirkan sampai dgn umur 4 mggBBL normal adl Bayi yg baru dilahirkan pd kehamilan cukup bulan, BB bayi antara 2500 gram sampai dgn 4000 gram & tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.Neonatal Dini adl BBL sampai dgn usia 1 mggNeonatal lanjut adl BBL dari usia 8 hari sampai dgn usia 28 hari.

Page 3: Pengkajian BBL

CIRI – CIRI UMUM BBL NORMAL

Bernafas & menangis spontanFrekuensi berkisar 180x/menitWarna kulit kemerah – merahan & terdpt verniks caseosa atau bersihLemak subkutan ckp tebalRambut lanugo & rambut kepala tumbuh dgn baikAktifitas atau gerakan aktif ekstremitas dlm keadaan afleksiBB berkisar antara 2500 – 3000 grPB antara 50 – 55 cmUkuran kepala a/l : FO 34 cm, MO 35 cm, SOB 32 cm

Page 4: Pengkajian BBL

Prosedur Pemeriksaan BBL

• Memberitahu kepada orang tua & minta persetujuan

• Cuci tangan & gunakan sarung tangan

• Pastikan cukup penerangan & hangat

• Lakukan pemeriksaan bayi head to too

• Diskusikan hasil pemeriksaan kepada orang tua

• Dokumentasikan

Page 5: Pengkajian BBL

Penilaian Awal

• Apakah menangis?

• Apakah bergerak aktif?

• Apakah warna kulit kemerahan?

Page 6: Pengkajian BBL

Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal :

MenangisTangis yang normal adalah kuat dan keras

Keadaan Tidur TenangBayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur

Keadaan Tidur REMBayi bernafas tdk teratur, meringis/m’buat ekspresi wajah lainnya, gerak mata yg cepat dapat terlihat dari kelopak mata

Keadaan Sadar – AktifBayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah

Keadaan Sadar – TenangBayi sadar tapi relaks

Keadaan TransisionalBayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar lainnya

Page 7: Pengkajian BBL

Apgar Score

Skor

0 1 2 Appearance (warna kulit) Pulse (HR) Grimace (tonus otot)

Activity (reflek)

Respiration (RR)

Biru, pucat Tdk ada Lemah

Tdk ada

Tdk ada

Kemerahan, ekstrem biru < 100 x/mntFleksi pd ekstremitasMeringis / merintih

Tak Teratur

Semua kemerahan > 100 x/ mntGerakan aktif

Batuk, bersin

Baik, menangis kuat

Page 8: Pengkajian BBL

TANDA BAHAYA BBL

bayi tidak dapat menyusu, sulit minum, malas minumKemungkinan bayi mengalami : kelainan pada bibir dan

langit-langit ( Gnato labio scisis ), bayi infeksi ( sepsis

bayi kejang kemungkinan bayi terjadi infeksi ( sepsis ) misalnya tetanus neonatorum, gangguan sistim persyarafan misalnya pada trauma kelahiran

bayi mengantuk atau tidak sadar(letargis) kemungkinan bayi infeksi / sepsis, gangguan sistim persyarafan

napas bayi 30 – 60 permenit,retraksi dinding dada bawah (tarikan  dinding dada)

bayi merintih, lemah atau kurang aktif

Page 9: Pengkajian BBL

LANJUT…

warna kulit bayi : Sianosis (warna kulit membiru mulai dari muka sampai keseluruh tubuh), warna kulit bayi sangat kuning mulai dari kepala turun ke bagian bawah

perut bayi kembung, muntah kemungkinan bayi mengalami saluran pencernaan bagian atas buntu, sedangkan apabila bayi tidak mengeluarkan mekonium berarti buntu pada saluran pencernaan bagian bawah

bagian tali pusat bayi dan dinding perut disekitar tali pusat berwarna kemerahan, berbau busuk terdapat pus / nanah, keluar darah / perdarahan

Page 10: Pengkajian BBL

Tanda – Tanda Vital

• Pernafasan : 40 – 60 x/mnt

• DJB : 120 – 160 x/mnt

• Suhu : 36,5 – 37,5 C

Page 11: Pengkajian BBL

Antropometri Awal

• BB : 2500 – 4000 gr• PB : 48 – 52 cm• Lingkar kepala:

a.Cirkumferensial fronto oksipitalis : 34 cm

b.C.Mento Occipitalis : 35 cm

c. C. Sub Occipitalis bergmantika : 32 cm• Lingkar dada : 30 – 38 cm• Lingkar Lengan : 11 – 12 cm

Page 12: Pengkajian BBL

Kepala

• Sutura

• Molase

• Fontanel

• Trauma : Caput suksedenum, Sefal Hematoma, Fraktuk tulang tengkorak

• Bentuk : mikro, makro, ansefalus

Page 13: Pengkajian BBL

Wajah

• Simetris : Down syndrom, Syndrom Piere Robin

• Trauma lahir

Page 14: Pengkajian BBL

Mata

• Simetris

• Koordinasi mata : Stabismus

• Perdarahan pada retina

• Infeksi pada mata

Page 15: Pengkajian BBL

Hidung

• Pernafasan cuping hidung

• Secret berdarah

• Trauma

Page 16: Pengkajian BBL

Mulut

• Simetris

• Tidak mencucu

• Tidak berwarna kebiruan

• Tidak ada secret yang berlebihan

• Tidak ada palatokisis

Page 17: Pengkajian BBL

Telinga

• Jumlah

• Bentuk

• Posisi

Page 18: Pengkajian BBL

Leher

• Kesimetrisan

• Pergerakan

• Trauma

• Pembesaran Kelenjar tyroid & Vena Jugularis

• Trauma Klavikula

Page 19: Pengkajian BBL

Dada

• Tarikan dada saat bernafas

• Pernafasan tidak ada wheezing

• Irama jantung tidak ada bunyi murmur

• Keadan Putting & Payudara

Page 20: Pengkajian BBL

Abdoment

• Bentuk perut

• Cekung : Hernia Diafragmatika

• Buncit : Tumor

• Kembung : omfalokel

• Keadaan tali pusat

Page 21: Pengkajian BBL

Ektermitas

• Warna

• Kelengkapan

• Simetris

• Dapat terbuka

• Gerakan

Page 22: Pengkajian BBL

Genitalia• Laki – laki : periksa uretra (fomosis,

hipospadia, epispadia)

• Skrotum diraba untuk memeriksa jumlah testis

• Perempuan : labia mayora menutupi labia minora, lubang uretra terpisah dari lubang vagina, withdrawl bedding.

Page 23: Pengkajian BBL

Anus

• Umum: mekonium 24 jam pertama, waspada 48 jam : obstruksi saluran pencernaan

Page 24: Pengkajian BBL

Spinal

• Raba bagian punggung: spina bifida, meningokel

Page 25: Pengkajian BBL

Kulit

• Cutis Marmorata

• Mongolin spot

• Verniks kaseosa

• Lanugo

• Warna : kemerahan, biru, kuning, pucat

Page 26: Pengkajian BBL

Reflek

• Tonik neek

• Grasping

• Moro

• Rooting

• Suckling

• Swallowing

• Stapping

• Babinsky

Page 27: Pengkajian BBL