KOMPONEN BBL

16
KOMPONEN ASUHAN BAYI BARU LAHIR

Transcript of KOMPONEN BBL

Page 1: KOMPONEN BBL

KOMPONEN ASUHAN BAYI BARU LAHIR

Page 2: KOMPONEN BBL

Anggota kelompok

• Dhian fitri• Leni dyah• Lusy m• Sri winarti• Sulistiani• Wahidatul• Yeni kusuma

Page 3: KOMPONEN BBL

Komponen BBL meliput

• Pencegahan infeksi• Penilaian segera setelah lahir• Pencegahan kehilangan panas• Asuhan tali pusat• Inisiasi menyusui dini• Manajemen laktasi• Pencegahan infeksi mata• Pemberian vitamin k• pemberian imunisasi• Pemeriksaan BBL

Page 4: KOMPONEN BBL

1. Pencegahan Infeksi

• Upaya:a. cuci tangan sebelum & setelah memegang bayib. gunakan sarung tangan bersih sebelum

menangani bayi yg belum dimandikanc. pastikan semua peralatan telah di DTT atau

disterlisasid. pastikan semua peralatan yg bersentuhan dg bayi

bersihe. dekontaminasi peralatan yg sudah digunakan

• Upaya:a. cuci tangan sebelum & setelah memegang bayib. gunakan sarung tangan bersih sebelum

menangani bayi yg belum dimandikanc. pastikan semua peralatan telah di DTT atau

disterlisasid. pastikan semua peralatan yg bersentuhan dg bayi

bersihe. dekontaminasi peralatan yg sudah digunakan

Page 5: KOMPONEN BBL

2. Penilaian Bayi Baru Lahir

Page 6: KOMPONEN BBL

PERSIAPAN

PENILAIAN :1.APAKAH BAYI CUKUP BULAN ?2.APAKAH AIR KETUBAN JERNIH, TIDAK BERCAMPUR MEKONIUM?3.APAKAH BAYI MENANGIS DAN BERNAFAS? 4.APAKAH TONUS OTOT BAYI BAIK ?

PENILAIAN :1.APAKAH BAYI CUKUP BULAN ?2.APAKAH AIR KETUBAN JERNIH, TIDAK BERCAMPUR MEKONIUM?3.APAKAH BAYI MENANGIS DAN BERNAFAS? 4.APAKAH TONUS OTOT BAYI BAIK ?

Bayi cukup bulan, ketuban jernih, menangis atau

bernafas, tonus oto baik

Bayi cukup bulan, ketuban jernih, menangis atau

bernafas, tonus oto baik

Bayi tidak cukup bulan, dan atau tidak

menangis atau tidak bernafas atau megap2 & tonus otot tidak baik

Bayi tidak cukup bulan, dan atau tidak

menangis atau tidak bernafas atau megap2 & tonus otot tidak baik

Air ketuban bercampur mekonium

Air ketuban bercampur mekonium

AManajemen bayi baru lahir normal

AManajemen bayi baru lahir normal

BManajemen Asfiksia

Bayi baru lahir

BManajemen Asfiksia

Bayi baru lahir

CManajemen Air

ketuban Bercampur mekonium

CManajemen Air

ketuban Bercampur mekonium

Page 7: KOMPONEN BBL

3. Pencegahan Kehilangan Panas Tubuh Bayi

a. Keringkan tubuh bayi tanpa menghilankan verniksb. letakan tubuh bayi agar terjadi kontak kulit bayi dg

kulit ibu (skin to skin)c. pakaikan selimut, dan pakaikan topi pada bayid. jangan segera menimbang atau memandikan

bayi, bayi dimandikan min. 6 jam setelah bayi lahire. tempatkan bayi di tempat yg hangatf. bayi jangan dibedong terlalu kuat agar tidak

menghambat pergerakan

Page 8: KOMPONEN BBL

Mekanisme Kehilangan Panas Tubuh Bayi:

• >> Evaporasi: penguapan cairan ketuban pada permukaan tubuh bayi disebabkan karena panas tubuh bayi sendiri>> Konduksi: kehilangan panas melalui kontak langsung dg benda yg suhunya lebih rendah dari bayi>> Konveks: terjadi saat bayi terpapar udara disekitar yg lebih dingin>> Radiasi: terjadi jika bayi ditempatkan didekat benda yg suhunya lebih rendah dari suhu bayi

Page 9: KOMPONEN BBL

4. Merawat Tali Pusat

a. jangan membungkus dan mengoleskan bahan apapun pada puntung tali pusat. nasehati ibu & keluargab. nasehati ibu & keluarga sebelum meninggalkan bayi:

• lihat popok dibawah tali pusat• jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati2) dg air

DTT & sabun, bersihkan segera secara seksama• jika timbul kemerahan, hubungi petugas kesehatan• jka berdarah, merah, atau bernanah -> rujuk

Page 10: KOMPONEN BBL

5. IMD & Pemberian ASI

Refleks laktasi bayi:• Rooting Reflex: refleks mencari• Sucking Reflex: refleks menghisap• Swallowing Reflex: refleks menelan

Page 11: KOMPONEN BBL

6. Manajemen Laktasi

Tugas bidan berkaitan dg manajemen laktasi:• memberdayakan ibu melakukan perawatan pd,

cara menyusui, merawat, memandikan, dan merawat tali pusat bayi

• besarkan hati ibu & bantu cari posisi nyaman• memantau keadaan ibu & bayi• jangan berikan cairan / makanan apapun pd BBL

kecuali atas izin dokter• jangan berikan dot

Page 12: KOMPONEN BBL

7. Pencegahan Infeksi Mata

• salep mata untuk pencegah infeksi mata diberikan 1 jam setelah IMD

• salep mata mengandung antibiotik tetrasiklin 1%

Page 13: KOMPONEN BBL

8. Pemberian Vit K1

• semua bayi harus diberikan Vit K1 injeksi 1mg IM setelah 1 jam IMD.vit K1 -> mencegah perdarahan BBL akibat defisiensi vitamin K yg dialami oleh sebagian BBL

Page 14: KOMPONEN BBL

9. Pemberian Imunisasi BBL

• Imunisasi Hep B -> mencegah infeksi Hep B thd bayi, terutama jalur penularan ibu ke bayi

• Imunisasi Hep B 1st: 1 jam setelah pemberian vit K1

• Imunisasi Hep B & DPT: umur 2, 3, & 4 bulan• BCG & OPV (dianjurkan) : padah usia 24 jam atau

pada usia 1 bulan• OPV lanjutan: 2,3, & 4 bulan• lakukan pencatatan & jadwal imunisasi

berikutnya

Page 15: KOMPONEN BBL

10. Pemeriksaan BBL

• Periksa keadaan umum• Menimbang & menilai kenaikan BB bayi

Page 16: KOMPONEN BBL

• Trimmmsss,,,,,,