Asuhan BBL Normal.doc
-
Upload
ahmad-gelegar-persada -
Category
Documents
-
view
128 -
download
7
Transcript of Asuhan BBL Normal.doc
ASUHAN KEBIDANAN
ASUHAN BBL NORMAL
Oleh :
AGUSTIN TRIYAS A.T.001 2006 002
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “BHAKTI MULIA”PRODI D III KEBIDANAN
PARE – KEDIRI2009
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan BBL Normal
Definisi
BBL Normal : Bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu – 49 minggu dab
berat badan lahir 2500 gr – 4000 gr (Asuhan Kesehatan Anak
Dalam Kontek Keluarga, 1993)
Asuhan BBL : Asuhan yang diberikan pada bayi pada 1 jam setelah kelahiran
dilanjutkan, sampai 24 jam setelah kelahiran (Manaj Asuhan
Kebidanan, 2002)
Tujuan:
Memberikan asuhan yang adekuat dan berstandar pada bayi baru lahir dan
memperhatikan riwayat bayi selama kehamilan, dalam persalinan dan keadaan
bayi segera setelah kelahiran (Management Asuhan Kebidanan, 2002).
Tujuan Utama:
Membersihkan jalan nafas.
Memotong dan merawat tali pusat.
Mempertahankan suhu tubuh bayi.
Identifikasi.
Pencegahan infeksi (Acuan Nasional Pelay. Kesh. Maternal dan Neonatal
2002)
Perubahan Yang Terjadi Sesudah Kelahiran
a. Gangguan metabolisme karbohidrat
b. Pengaturan suhu
c. Perubahan sistem pernafasan
d. Perubahan sistem gartrointernal.
e. Perubahan sistem kekebalan tubuh.
Keadaan Klinik BBL Normal
Pada waktu lahir bayi aktif
Bunyi jantung: menit I: 180 x/mnt, terus 30 menit berikutnya 120-140 x/mnt.
Pernafasan cepat menit I: 80 x/mnt, disertai dengan pernafasan cuping hid
rehaksi suprastensi dan interkoskil, serta rintihan, hanya berlangsung 10-16
menit, kelanjutan. Keaktifan yang berlebihan ialah menjadi tegang dan relatif
tidak memberi reaksi terhadap rangsangan dalam keadaan ini bayi tertidur
untuk beberapa menit.
Pada saat bayi bangun menjadi mudah terangsang dengan frekuensi jantung
meningkat dan perubahan-perubahan warna kadang keluarnya lendir dari
mulut.
Setelah masa ini dilampaur, keadaan bayi mulai stabil, daya isap serta reflek
mulai terahir (Ilmu Kebidanan, 2002. 255)
Ciri-ciri Bayi Normal
Berat badan 2500-4000 gr.
Panjang badan 48-52 cm.
Lingkar dada 30-58 cm.
Lingkar kepala 33-35 cm.
Bunyi jantung dalam menit pertama 180 x/menit I kemudian menurun
sampai 120-140 x/menit.
Pernafasan pada menit I 80 x/menit, kemudian menurun sampai 40-60
x/menit.
Kulit kemerah-merahan dan licin karena subkulan cukup terbentuk dan
diliputi vernik raseosa.
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala telah sempurna.
Kuku agak panjang dan lemas.
Genetalia labiya mayora menutupi labya minors (pada perempuan) tetis sudah
turun (pada laki-laki).
Reflek isap dan menelan terbentuk baik.
Reflek moro baik.
Eliminasi baik, urin dan mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama.
A. Implementasi Asuhan BBL
Mengarahkan /melaksanakan asuhan secara efisien dan aman. Pada menit
awal dari kehidupan.
1. Membebaskan jalan nafas.
2. Mempertahankan suhu tubuh bayi tetap hangat.
3. Melakukan penilaian adgar score I dan 5 menit.
4. Mengklem dan memotong tali pusat.
5. Perawatan mata dengan antromisin 0.5%.
6. Tunjukkan bayi pada orang tua dan keluarga yang lain.
7. Kontak dini dengan Ibu.
B. Pemeriksaan Fisik
C. Konseliry
D. Berikan Vitamin K
E. Memberikan Identitas Bayi
F. Perawatan Tali Pusat
G. Imunisasi
H. Perawatan Rutin
Tanda Bahaya
Pernafasan sulit /lebih dari 60x (menit, terlihat retraksi pada waktu bernafas)
Suhu terlalu panas >380C (febris), terlalu dingin ≤ 360C (hipotermi).
Warna abnormal, kulit /bibir biru (syanosis)/pucat, memar /bayi sangat
kuning (terutama pada 24 jam pertama) Biru.
Pemberian ASI sulit, hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak muntah.
Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan (nanah), bau busuk.
Gangguan gas trointestinal.
Tidak berkemah dalam 24 jam.
Menggigil /tangis tidak biasa.
Mata bengkak dan mengeluarkan cairan.
POHON MASALAH
BBL
Terjadi
Penuh suhu
Suhu tubuh lebih rendah di luar kandungan
Kehangatan bayi tak di jaga
kehilangan panas
Hipotermi
Perubahan metabolisme
Kadar gula ↓
Gangguan metabolisme asam lemak
Energi dan kalori tidak terpenuhi
Honoglikemi
Perubahan sistem arkala
Sirkulasi darah poral dengan plasenta
Darah isi O2 kembali ke jantung dari paru-paru
Tekanan atrium kiri ↓Tekanan atrium kanan ↓
Penutupan fungsi roramkouale
Perubahan sistem gas trointestial
Kemampuan untuk mencerna dan menelan makanan-makanan masih
terbatas
Hubungan antara erotagus bawah dan lambung masih belum
sempurna
Gumoh
Perubahan sistem pernafasan
Paru-paru jantung dan susunan saraf mulai berfungsi :
Bila surfaktan F adi
Fungsi paru-paru↓
Otot paru tidak bekerja efektif
Apneu
Astiksia
Bila surfaktan dalam paru-paru
Mencegah perlengkapan
Diagnosa /Masalah /Kebutuhan /Perencanaan
Diagnosa /Masalah /Keb Perencanaan Rasionalisasi
BBL Normal
Tujuan: Bayi lahir normal
dan dalam keadaan sehat.
Kriteria
BB : 2500-4000gr
PB : 48-52 cm
Lingkar dada: 30-38 cm
HR : 120-160 x/mnt
R : 40-60 x/mnt
Masalah : Asfeksia
Kebutuhan
Lakukan resusifasi
Lakukan rujukan
Kebutuhan
Pertahanan suhu tubuh
Melakukan observasi
Membersihkan jalan
nafas
Memotong dan
merawat tali pusat.
Mempertahankan
suhu tubuh bayi.
Memberikan vitamin
K
Identifikasi bayi
Pemantauan bayi baru
lahir meliputi: TTV
dan reflek
Lakukan resustasi
dengan ambubag dan
O2 serta lakukan
tindakan tersebut
dengan tepat.
Lakukan rujukan.
Berikan ASI sedikit
tetapi sering.
Observasi bayi.
Lakukan rujukan bila
Mengupayakan agar
bayi bisa bernafas
spontan.
Pencegahan terdapat
infeksi.
Agar bayi selalu
dalam kondisi hangat
sehingga terhindar
dari hipotermi.
Mencegah terjadinya
pendarahan karena
deverensi vitamin K.
Memberikan tanda
pada bayi.
Untuk mentahui
keadaan bayi dengan
normal.
Mengiupayakan bayi
lebih baik dan dapat
beraktifitas secara
adekuat.
Untuk mendapat
perawatan yang lebih
memadai.
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi bayi.
Mengetahui keadaan
umum.
Mendapatkan
Melakukan rujukan
Hipoterea
Kebutuhan
Mempertahankan suhu
tubuh
Memberikan ASI
segera
Gumoh
Memperbaiki teknik
/memberikan susu
dengan benar.
Menyendawakan bayi
setelah menyusui
tidak ada perubahan
selama 24 jam
Pertahankan suhu
tubuh
Lakukan rujukan
Perbaiki bayi
bersendawa setelah
menyusui
Miringkan bayi jika
gumoh
perwatan yang lebih
intensif.
Mencegah kehilangan
berlebih-lebihan.
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi bayi.
Perawatan lebih
intensif
Mencegah kembung
pada perut bayi
Mencegah gumoh
masuk jalan nafas.
DAFTAR PUSTAKA
Management Asuhan Kebidanan. PPKC (Pusat Pengembangan Keperawatan
Carolus). Jakarta : 2002]
Winli Jorustro, Hanita. 2002. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.
Sarwono Prawl Hardjo YBD. 50 Jakarta.
Buku Awan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan
B Pustaka Sarwono Procorrohardjo. 2002. Jakarta
Pedoman pelayanan kebidanan dasar. Dep. Kes. RI. Jakarta. 2000.
Asuhan kesehatan analisa dalam konteks keluarga. Cetakan II Dep. Kes. RI.
Jakarta 1993
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR
Nama Mahasiswa : Agustin Triyas
NIM : 001 2006 002
PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
a. Bayi
Nama bayi : By. Ny.
Tanggal /Jam lahir : 16 Juni 2008 /03.45 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
b. Ibu
Nama : Ny. Siti Rosidah
Umur : 28 Th.
Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Penghasilan : -
Alamat : Karangan, Durenan
Trenggalek
c. Ayah
Nama : Tn. Gani
Umur : 38 th.
Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani
Penghasilan : Rp. 500.000,-
Alamat : Karangan, Durenan
Trenggalek
2. Anamnesa (Ibu)
a. Riwayat kehamilan sekarang
Pemeriksaan antenatal
ANC TM I Berapa kali : 1 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Vit, Fe.
TM II Berapa kali : 1 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Fe, kalk
TM III Berapa kali : 2 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Fe, kalk
HPHT : 16-09-2007
HPL : 23-06-2008
Gol. Darah ibu : A
Gol. Darah ayah : AB
Riwayat penyakit kehamilan
Pendarahan : Tidak ada
Pre-eklamsia : Tidak ada
Eklamsia : Tidak ada
Penyakit kemalian :
Lain-lain :
Kebiasaan ibu waktu hamil
Makanan : Lauk, pauk, sayur, nasi 3 kali sekali
Obat-obatan : Fe, Kalk, Vit.
Merokok : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
b. Riwayat persalinan sekarang
Jenis persalinan : Normal
Ditolong oleh : Bidan
Lamanya persalinan :
Kala I : 10 menit
Kala II : 10 menit
Kala III : 10 menit
Kala IV : 10 menit
Keadaan air ketuban: Jernih
Jumlah air ketuban : 150 cc
Komplikasi persalinan (ibu dan bayi) : Tidak ada
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum Bayi
a. Pemeriksaan apgar score
Criteria Menit ke-2 Menit ke-5
Denyut jantung
Usaha pernafasan
Tanus otot
Reflek
Warna kulit
2
1
1
1
2
2
1
2
1
2
Jumlah 7 8
b. Vital sign
Suhu tubuh : 365 0C
Pernafasan : 102 x/menit.
Nadi : 96 x/menit
Keaktifan : Aktif
2. Pemerikasaan Fisik
a. Kepala
Bentuk : Simetris
Ubun-ubun besar : Normal
Pendarahan intracranial : Tidak ada
Kelainan lain-lain : Tidak ada
b. Mata
Bentuk : Simetris ka/ki
Kelopak mata : Tidak oedem ka/ki
Konjungtiva : Merah muda
Sclera : Putih keabuan
Gerakan cuping hidung : Tidak ada
c. Mulut
Bibir kering tidak pucat
Lidah bersih
Tidak ada lordosis
d. Hidung
Bentuk : Simetris
Secret : Tidak ada
Polip : Tidak ada
e. Mulut
Hipersalifasi : Tidak ada
Gigi : Belum tumbuh gigi
Gusi : Tidak efulis
Stomafitis : Tidak ada
Bibir : Tidak kering /lembab
Lidah : Bersih
f. Telinga
Bentuk : Imetris ka/ki
Serumen : Tidak ada ka/ki
Kebersihan : Bersih ka/ki
g. Leher
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
h. Axilla
Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
i. Pe
Kembung : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
j. Punggung : Tidak ada spina bifida
k. Ekstrimitas atas dan bawah
Bentuk : Simetris ka/ki
Jumlah jari kaki : 5/5
Jumlah jari tangan : 5/5
l. Kulit
Cyanosis : Tidak ada
Turgor kulit : Kembali cepat
m. Anogenetalia
Anus : Berlubang
Antropometri
C. SOB : 30 cm BB : 2700 gr
C. FO : 32 cm BB : 49 cm
C. MO : 34 cm
Analisa Data
No. Diagnosa Data Dasar
BBL Normal Ds : Ibu mengatakan anaknya
lahir dengan normal
tanggal 16-06-2008 jam
03.45 WIB
Do : KU : Baik
BB : 50 cm
PB : 49 cm
Jenis kelamin : Laki-laki
RR : 102 x/mnt
Suhu : 365 0C
Antropometri :
C. SOB : 30 cm
C. FO : 32 cm
C. MO : 34 cm
Intervensi
Dx /Masalah /Keb Perencanaan Rasional
BBL Normal
Masalah gumoh
Kebutuhan
Memperbaiki teknik
menyusui
Tujuan : Bayi lahir
normal dan dalam
keadaan sehat
Kriteria hasil
Reflek (+)
Eliminasi baik
Anggota tubuh
berfungsi
Pemanfaatan TTV dan
reflek
1. Membersihkan jalan
lahir
2. merawat dan merawat
tali pusat
3. Mempertahankan suhu
tubuh bayi
4. memberikan vit. K
1. Perbaiki teknik
menyusui
2. Usahakan bayi
disendawakan
3. miringkan bayi jika
gumoh.
Bayi bernafas dengan
lancar.
Pencegahan terhadap
infeksi
Bayi terhindar dari
hipotermi.
Mencegah perdarahan.
Teknik menyusui yang
menghindari terjadinya
gumoh.
Mencegah terjadinya
kembung pada eput
bayi.
Mencegah gumoh
masuk jalan nafas.
Implementasi
Diagnosa Pelaksanaan
BBL Normal 1. Memberi tahu ibu bayi bernafas dengan
lancar
2. Pencegahan terhadap infeksi
3. Ibu diberi tahu bayi terhindar dari
hipotermi
4. Mencegah pendarahan
5. Mengetahui keadaan bayi dalam kondisi
normal.
6. Teknik menyusui yang menghindari
terjadinya gumoh.
7. Mencegah terjadinya kembung pada perut
bayi
8. Mencegah gumoh masuk jalan nafas
dengan di miringkan /disendawakan.
Evaluasi
Tanggal 16 Juni 2008 jam 07.00 WIB
S : Bayi menangis kuat
O : AS :
BB : 2700 gram
PB : 49 cm
A : Bayi lahir normal, spontan, keadaan bayi sehat
P : Rencana perawatan dilanjutkan.