kehamilan normal.doc
-
Upload
dedy-willyanto -
Category
Documents
-
view
9 -
download
1
Transcript of kehamilan normal.doc
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama
moralitas.Wanita sebagai puncak produktivitasnya. Data yang terkumpul di WHO
dari negara-negara anggotanya terutama dari negara berkembang, belum
mencerminan keadaan parah yang sesungguhnya. Sebab utama kematian ibu
adalah perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama, dan komplekasi abortus. Selain
itu, penyebab kematian ibu tidak langsung antra lain gangguan pada kehamilan,
seprti anemis Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK),
prevalensi anemia pada ibu hamil 5 % (SKRT 1995) 48 % ibu hamil usia 15 – 49
berisiko menderita KEP (Sensus 2000). Dinegara maju angka kematian ibu
berkisar 5-10 per 100.000 kelahiran hidup (kebidanan:Sarwono:2005).
Sedangka menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (SKDI,
1997) AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 334/100.000 kelahiran hidup. Salah
satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut adalah
penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat
pada masyarakat difokuskan pada 3 kunci “Making Pregnancy SAFER” yaitu:
1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang
berkualitas, dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai. (Maternal dan neonatal:Sarwono:2002).
Dengan melihat kenyataan diatas, maka penulis ingin mempelajari lebih
lanjut tentang pelayanan kesehatan maternal dan neonatal agar dapat mengurangi
angka kematian selama kehamilan dan persalinan sehingga dapat menurunkan
angka kematian ibu.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental kepada ibu selama dalam
kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang
sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan dukungan mental kepada ibu selama persalinan
b. Mengenali tanda-tanda bahaya atau penyulit pada persalinan.
c. Menangani dengan cepat setiap komplikasi yang terjadi pada saat
persalinan.
d. Merawat ke tingkat perawatan yang lebih tinggi jika terjadi
komplikasi.
C. Tekhnik Pengambilan Data
Di dalam pengumpulan data yang digunakan untuk memberikan pelayanan
kebidanan digunakan tekhnik – tekhnik sebagai berikut :
1. Anamnesis
Anamnesis adalah mencari keterangan tentang kehidupan seseorang (klien)
yang diperoleh melalui wawancara atau ingin mengetahui dokumentasi
riwayat orang sakit dan penyakitnya pada masa lampau.
2. Konseling
Konseling adalah proses pemberian bantuan oleh keonselor kepada konseling
sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri
meningkat dalam memecahkan masalah.
perseorangan.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan mata dilakukan
untuk mendeteksi tanda – tanda fisik yang berhubungan dengan status
fisik.
b. Palpasi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan sentuhan atau
rabaan.
c. Auskultasi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan
menggunakan alat dengar (stetoskop).
d. Perkusi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan
cara mengetuk
D. Sistematika Penulisan
Di dalam pembuatan laporan Asuhan Kebidanan ini penulis menggunakan
langkah – langkah penulisan yang dibuat, terdiri dari :
BAB I Pendahuluan
BAB II Landasan Teori
BAB III Pembahasan Kasus
BAB IV Kesimpulan dan Saran
BAB V Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi
Massa kehamilan dimulai dari konlapsi lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur/ovulasi
yang ditangkap oleh fimbriae dan masuk ke dalam saluran telur. Jadi dapat
dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa
(sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilisasi), nidasi dan implantasi.
1. Ovum (sel telur)
Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di
genital ridge. Urutan pertumbuhan ovum (oogeesis)
a. Oogenia
b. Oosit pertama (primary oocyte)
c. Primary ovarian follicle
d. Liquor folli culi
e. Pematangan pertama ovum
f. Pematangan kedua ovum induk sperma membuahi ovum
2. Spermatozoa (sel mani)
Bentuknya seperti kecebong teridiri atas kepala berbentuk lonjong, agak
gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian
tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan
cepat. Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis)
a. Sperma hogonium, membelah dua
b. Spermatosit pertama, membelah dua
c. Spermatosit kedua, membelah dua
d. Spermatid, kemudian tumbuh menjadi spermatozoon (sperma).
3. Pertumbuhan (konsepsi = fertilisasi)
Pertumbuhan (konsepsi = fertilisasi) Adalah suatu peristiwa penyatuan
antara sel mani dengan sel telur di tuba fallopi.
4. Nidasi (implantasi)
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam
indometrium. Peritiwa ini terjadi dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu
kira – kira 6 – 7 hari.
5. Plasentasi
Desidua adalah mukosa rahim yang terbagi atas :
a. Desidua basalis yang terletak diantara hasil konsepsi dan dinding rahim,
disinilah plasenta terbentuk
b. Desidua kapsularis yang meliputi hasil konsepsi kearah rongga rahim yang
lama kelamaan bersatu dengan desidua vera karena obliterasi
c. Desidua vera (parietalis) yang meliputi lapisan dalam dinding rahim lainnya
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu :
Triwulan pertama
Bulan I : 0 – 4 minggu
II : 4 – 8 minggu
III : 8 – 12 minggu
Triwulan kedua
Bulan IV : 12 – 16 Minggu
V : 16 – 20 Minggu
VI : 20 – 24 Minggu
Triwulan ketiga
Bulan VII : 24 – 28 Minggu
VIII : 28 – 32 Minggu
IX : 30 Minggu
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan.
a. Satu kali pada triwulan pertama
b. Satu kali pada triwulan kedua
c. Dua kali pada triwulan ketiga
Dengan standar minimal 7 T :
1. Timbangan berat badan
2. Ukur Tekanan darah
3. Ukur Tinggi fundus uteri
4. Pemberian TT lengkap
5. Tablet zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan
6. Tes penyakit menular
7. Temu wicara
B. Perubahan Fisiologok pada Wanita Hamil
1. Uterus
a. Ukuran : rahim membesar akibat hipertropi dan hiperlasi otot polos
rahim, serabut kolagennya menjadi higroskopik. Endrometrium
menjadi desi dua dan dengan ukuran panjang menjadi 32 cm, lebar 24
cm dengan bagian belakang 22 cm, 1 bulan hamil 8 x 5 x 3
b. Berat uterus bertambah besar dari 30 gr menjadi 1000 gr
c. Bentuk dengan konsistensi : pada bulan pertama kehamilan seperti
buah alpukat, pada kehamilan keempat bulan berbentuk bulat dan akhir
kehamilan seperti bujur telur. Rahim yang tidak hamil kira – kira
sebesar telur ayam, pada kehamilan sebesar telur angsa. Pada minggu
pertama, ismus rahim mengadakan hipertropi dan bertambah panjang
sehingga bila teraba terasa lunak. Pada kehamilan 5 bulan rahim
teraba seperti cairan ketuban, dinding rahim terasa tipis.
d. Posisi rahim
1) Pada permulaan kehamilan dalam letak antefleksi dan retrofleksi
2) Pada 4 bulan kehamilan rahim tetap berada dari rongga pelvis
3) Setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam
pembesarnnya dapat mencapai batas hati
e. Vaskularisasi ; Aa. Uterine dan aa. Ovarika bertambah dalam diameter
panjang dan anak – anak cabangnya pembuluh darah balik (vena)
mengembang dan bertambah.
f. Servik uteri : servik bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak
(soft) tanda godell.
2. Indung telur
a. Ovulasi berhenti
b. Masih terdapat corpus luteum graviditas
c. Terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesteron.
3. Vagina
Pembuluh darah dinding vagina bertambah sehingga warna selaput
membiru (tanda chadwick) kekenyalan vagina bertambah, artinya daya
diregang bertambah sebagai akibat persalinan.
4. Dinding Perut
Pembesaran rahim menimbulakan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut elastik dibawah kulit, sehingga timbul striae gravidarum pada
seseorang primi gravida warnanya membiru dan disebut striae lividea.
Striae yang putih disebut striae albicans.
5. Kulit
Terjadi perubahan kulit hiperpigmentasi pada areola mammae, papilla
mammae, linea alba yang tampak hitam disebut linea nigra. Terjadi
hiperpigmentasime wajah yang disebut Cloasma Gravidarum.
6. Buah dada
Biasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropi dari alvevoli.
Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dengan
mengeluarkan cairan kuning dan lengket yang disebut lostrum dan serabut
hormone estrogen, progresteron, laktogen plasentae, dan prolaktin.
7. Sistem Srikulasi Darah
a. Volume darah dan volume plasma darah naik sejak akhir trismester
pertama. Volume darah bertambah kira – kira 25 % dengan puncaknya
pada kehamilan 32 minggu, curah jantung sebanyak + 30 %, dan
kehamilan plasma darah dapat mencapai 40 % saat mendekati cukup
bulan.
b. Protein Darah : jumlah protein albumin dan gamaglobulin menurun
saat triwulan I dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.
c. Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume
plasma darah, jumlah leukosit cenderung meningkat untuk kebutuhan
transport O2. konsentrasi Hb menurun disebabkan oleh volume plasma
menaik.
8. Pertukaran Zat
a. Wanita yang hamil bertambah berat
b. Dalam triwulan pertama penambahan berat + 1 kg
c. Dalam triwulan kedua penambahan berat + 5 kg
d. Dalam triwulan ketiga penambahan berat + 5,5 kg
9. Saluran Pencernaan
Salivasi meningkat pada trismester pertama mengeluh mual muntah.
Tonus otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dengan
makanan akan lebih lama sehingga terjadi abstipasi.
10. Sistem Endokrin
a. Kelenjar Hipofisa
1. Sekresi pasti dan lebih menurun dan terjadi peningkatan sekresi
ACTH, tirotropin, hormone melanosit dan prolaktin meningkat
dengan cepat.
b. Kelenjar Adrenalin
Kotikosteroid meningkat sesuai bertambahnya usia kehamilan
sehingga wanita hamil cenderung mengalami strie abdomen,
glukosuria dan HT.
c. Kelenjar Tiroid
Dapat membesar selama kehamilan disebabkan oleh penurunan kadar
yodium dalam plasma.
C. Tanda – tanda Kehamilan
1. Tanda Dugaan Hamil
a. Amenorea
b. Mual dan muntah
Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung
yang berlebih
c. Ngidam
d. Sinkope / pingsan
Terjadi gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan
iskemia SSP dan menimbulkan sinkope / pingsan.
e. Payudara tegang
Pengaruh estrogen, progesteron dan somatomamotropin menimbulkan
deposito air dan garam pada payudara.
f. Tidak selera makan
g. Sering miksi
h. Konstipasi / obstpasi
i. Pigmentasi pada kulit
j. Epulis (hipertropi dari papil gusil)
k. Varices
l. Tanda kemungkinan hamil / tidak pasti
m. Rahim membesar
n. Pemeriksaan kehamilan positif
o. Pada pemeriksaan dalam ditemukan :
1) Tanda hegar
2) Tanda Chadwick
3) Tanda piscasek
4) Kontraksi Braxton Hicks
5) Ballottement
2. Tanda Pasti
a. Gerakan janin dapat diraba, dirasa dan bagian – bagian janin.
b. DJJ terdengar
Hubungan Tua Kehamilan (bulan), besar uterus dan tinggi fundus uteri
Akhir bulan Besar Uterus Tinggi fundus uteri
1 Lebih besar dari biasa Belum teraba (palpasi)2 Telur bebek Dibelakang simfisis3 Telur angsa 1-2jari diatas simfisis4 Kepala bayi Pertengahan simfisis pusat5 Kepala dewasa 2-3 jari dibawah pusat6 Kepala dewasa Kira-kira setinggi pusat7 Kepala dewasa 2-3 jari diatas pusat8 Kepala dewasa Pertengahan pusat procmxyphoideus
9 Kepala dewasa 3 jari dibawah PX atau sampai setinggi px
10 Kepala dewasa Sama dengan kehamilan 8 bulan,namun melear kesamping
Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggi fundus uteri dari simfisis
22 – 28 mg 24 – 25 cm diatas simfisis
28 mg 26,7 cm diatas simfisis
30 mg 29,5 – 30 cm diatas simfisis
32 mg 29,5 – 30 cm diatas simfisis
34 mg 31 cm diatas simfisis
36 mg 32 cm diatas simfisis
38 mg 33 cm diatas simfisis
40 mg 37,7 cm diatas simfisis
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN NORMAL
TERHADAP NY.Y DI BPS ASIH BUDI HASTUTI
YUKUM JAYA LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2010
S ; SUBJEKTIF
Tanggal 07 - 05- 2010, Pukul 08.00 Wib
A. Pengkajian
1. Identitas / Biodata
Nama istri : Ny. L Nama Suami : Tn. R
Umur : 23 Tahun Umur : 23 Tahun
Suku : Lampung Suku : Lampung
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Yukum Jaya Alamat : Yukum Jaya
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil anak ke-II, usia kehamilan 8 bulan. Ibu
mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang terasa pegal –
pegal.
3. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Riwayat menstruasi
Menarchea pada usia 13 tahun dengan siklus 28 hari banyak 2
kali ganti softek dan lamanya 6 – 7 hari, HPHT 17 – 09 – 2009,
TP : 24 – 06 – 2010.
b. Tanda – tanda kehamilan
Hasil tes kehamilan
Tanggal : 10 November 2009
Hasil : Positif
c. Pergerakan janin dirasakan pertama kali
Ibu mengatakan merasakan gerakan janinnya pada usia kehamilan
16 minggu sebanyak 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir.
d. Keluhan yang dirasakan
- Mual dan muntah lama : Tidak ada
- Nyeri perut : Tidak ada
- Panas, menggil : Tidak ada
- Sakit kepala berat / terus menerus : Tidak ada
- Penglihatan kabur : Tidak ada
- Rasa nyeri / panas waktu BAK : Tidak ada
- Rasa gatal pada vulva vagina & sekitarnya : Tidak ada
- Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada
- Nyeri kemerahan, tegang pada tungkai : Tidak ada
- Oedema : Tidak ada
e. Diet / makanan
Makan : 3 x sehari, teratur nasi, sayur, lauk, buah dan
susu
Minum : Ibu minum + 5 – 6 gelas perhari
Perubahan makanan yang dialami : Pada awal kehamilan,
sekarang nafsu makan baik
f. Pola eliminasi
BAB :
- Frekuensi : 1 x sehari
- Konsistensi : Lembek
- Warna : Kuning
BAK :
- Frekuensi : 6 - 8 sehari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning, jernih
g. Aktifitas sehari - hari
1) Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan biasa tidur siang 1 – 2 jam dan pada malam
hari 6 – 7 jam
2) Personal higiene
Mandi setiap pagi dan sore hari dengan ganti pakaian 2 x
sehari, keramas 1 x dalam seminggu
3) Seksualitas
Seksualitas dilakukan 1 x dalam seminggu
4) Pekerjaan
Ibu mengatakan masih dapat melakukan pekerjaan rumah
tangga seperti : muncuci, menyapu dan memasak
h. Imunisai
1). TT1 di suntikan pada tanggal 10 – 12 – 2009
2). TT2 di suntikan pada tanggal 15 – 01 – 2010
i. Kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan
4. Riwayat kehamilan, Persalinanan, Nifas yang lalu
No Tgl/Th Lahir
Tempat persalinan UK Jenis
persalinan PenolongPenyulit
kehamilan & Persalinan
JK BB(gr)
PB(cm)
Keadaan anak
sekarang1 01/10
2005BPS 9 bln Normal Bidan Tidak ada LK 3600 49 Sehat
2 Hamil ini
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
Jantung : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Hepar : Tidak ada
Diabetes Melitus : Tidak ada
Anemia : Tidak ada
Gangguan mental : Tidak ada
Operasi : Tidak ada
b. Perilaku Kesehatan
Penggunaan alkohol / obat – obatan sejenisnya: Tidak pernah
Obat – obatan jamu yang sering digunakan : Tidak pernah
Merokok, makan sirih : Tidak pernah
Pencucian vagina : Setiap mandi, setelah
BAB, BAK menggunakan air bersih
Senam Hamil : Pernah dilakukan pada usia kehamilan 8 bulan
sebanyak 1 x
Breast care : Ibu mengatakan tidak pernah melakukan breast care,
akan tetapi hanya membersihkan payudara setelah mandi
6. Riwayat Sosial
a. Kehamilan ini direncanakan : ya
b. Status perkawinan : menikah 7 tahun yang lalu dengan syah dan
masih tinggal ditempat mertua dan keluarga senang atas
kehamilannya ini.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan kedua orang tuanya tidak ada yang menderita
penyakit jantung, DM, hepatitis, ataupun penyakit paru – paru begitu
juga dalam keluarga suami tidak ada yang menderita penyakit yang
kronis ataupun yang menular.
O : OBJEKTIF
B . Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaraan : Composmentis
c. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit,
RR : 24x/menit, Temp : 36,5oC
d. TB : 154 cm
e. Berat badan sebelum hamil : 48 kg
Berat badan saat hamil : 56 Kg
f. Lila : 25 cm
2. Pemeriksaan Kebidanan
- Kepala : Rambut lurus sebahu, tidak rontok & tidak ada ketombe
Keadaan : Bersih
- Muka
Bentuk : Simetris
Oedema : Tidak ada
Konjungtiva : Merah muda
Cloasma gravidarum : Tidak ada
Sklera : An ikterik
- Mata
Bentuk : Simetris
Kelopak mata : Tidak ada oedem
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : An ikterik
- Hidung
Bentuk : Simetris
Keadaan : Bersih, tidak ada pembesaran polip
berfungsi dengan baik
- Mulut dan gigi bersih
Lidah dan geraham : Bersih
Gigi : Bersih, tidak bertulang
Caries : Ada, sedikit
- Telinga
Keadaan : Bersih, fungsi pendengaran baik
- Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
- Dada
Bentuk : Simetris
Pergerakan nafas : Teratur
Benjolan abnormal : Tidak ada
Jantung : Detak jantung teratur, tidak terdengar
mur-mur
Paru – paru : Tidak terdengar ronchi dan wheezing
- Payudara
Pembesaran : Ada
Simetris : Kanan/kiri
Puting susu : Menonjol, Hyperpigmentasi
Benjolan abnormal : Tidak ada
Colostrum : Negatif (belum keluar)
- Abdomen
Bentuk : Simetris
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Bekas operasi : Tidak ada
TFU (Mc.Donald) : 33 cm
Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus,
Terba difundus tidak melenting adalah
bokong
Leopold II : Bagian kiri perut teraba bagian – bagian
kecil janin (ekstremitas) Bagian kanan
perut memberikan rintangan yang besar
memanjang keras (Punggung)
Leopold III : Bagian terbawah teraba bulat, keras dan
melenting (kepala), kepala masih bisa
digoyangkan dan belum Masuk ke PAP
(konvergen)
Leopold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum
masuk PAP
Punctum maximum : Terdengar teratur 45 disebelah kanan
DJJ : 142 x /menit
Pergerakan : Aktif
Frekuensi : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir
- Ekstremitas
Atas : Simetris, pergerakan normal, kuku bersih
Bawah : Kaki bersih, kuku bersih, pendek,
tidak ada odema, tidak ada varises, reflek
patella (+), reflek babinski (-).
- Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 10,2 gr %
Protein urin : (-)
Reduksi urin : (-)
A : ASSESMENT
Diagnosa
Ibu, G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu 6 hari, janin tunggal, hidup
intrauterin, presentasi kepala, posisi punggung kanan, letak memanjang.
Dasar : - Ibu mengatakan hamil anak ke dua, usia kehamilan 7 bulan dan
belum pernah keguguran
- HPHT 17 agustus 2009
- DJJ : 142 x /menit
- Lepold I : TFU 3 jari bawah px (29 cm). Teraba bokong
- Lepold II : Teraba bagian perut sebelah kanan teraba
punggung janin, bagian perut sebelah kiri teraba
ekstremitas
- Lepold III : Bagian terbawah kepala, kepala masih bisa
digoyangkan dan belum masuk ke PAP
- Lepold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum masuk ke
PAP
- Gerakan janin : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir
- TBJ : (29 – 12) x 155 = 2635 gram
Masalah :
- Nyeri perut bagian bawah
- Pinggang terasa pegal - pegal
Kebutuhannya :
- Perubahan fisiologis ibu hamil
- Senam hamil
- Breaster care
- Gizi
V. PERENCANAAN
3. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
Implementasi : Memberitahukan pada ibu, bahwa setelah diperiksa
keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan baik
Keadaan umum ibu : Baik
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x /menit
R : 24 x / menit
S : 37,3oC
Keadaan umum janin : Baik
DJJ : 142x/menit
Letak memanjang, puka, presentasi kepala, kepala
masih bisa digoyangkan
Pergerakan janin 10 – 14 x / 24 jam terakhir
TBJ : 2635 gram
Evaluasi : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang keadaannya
dan keadaan bayinya sekarang
4. Ajarkan pada ibu tentang cara senam hamil dan manfaatnya
Implementasi : Mengajarkan ibu cara senam hamil yaitu dengan
berbaring, duduk, jongkok, berdiri dan menjelaskan
manfaat senam hamil bahwa senam hamil dapat
mempermudah proses persalinan ibu.
Evaluasi : Ibu sudah mengerti cara dan manfaat senam hamil,
dan ibu mengatakan akan mengulanginya dirumah.
5. Jelaskan pada ibu mengenai breast care
Implementasi : Menjelaskan manfaat breast care pada ibu dan
manfaatnya bagi ibu agar pengeluarkan ASI menjadi
lancar, yaitu :
- Membersihkan payudara dengan kapas yang
diberi minyak
- Pijat payudara dengan tangan sambil menompang
payudara
- Putar puting payudara ke kanan kemudian ke kiri
sebanyak 30 x masing– masing puting payudara
- Kemudian kompres dengan mengguanakan air
hangat dan air dingin secara bergantian
Evaluasi : Ibu sudah mengerti tentang manfaat dan cara
melakukan breast care.
4. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
Implementasi : Menganjurkan pad aibu untuk makan makann yang
bergizi tinggi seperti sayur-sayuran hijau, lauk pauk
(tempe, tahu, daging, ikan), buah-buahan dan bisa
ditambahkan minum susu ibu hamil
Evaluasi : Ibu mengatakan mau makan makanan yang bergizi
dan mencukupi
5. Berikan ibu terapi obat Fe dan vit C
Implementasi : Memberikan ibu terapi berupa Fe (1x1) sebagai
penambah darah (mencegah anemia) dan vit C (1x1)
untuk membantu penyerapan Fe serta mencegah
osbtipasi pada ibu
Evaluasi : Ibu sudah diberikan tablet Fe (1x1) dan vit. C (1x1)
6. Jelaskan tentang tanda –tanda bahaya pada kehamilan trimester III
Implementasi : Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada
kehamilan trimester III :
e. menjaga kandungannya agar bayinya tetap sehat
f. Menjelaskan kepada ibu untuk menjaga
kesehatannya sampai masa persalinan
g. Memberitahukan kepada ibu untuk pemantaun
kehamilannnya dengan memeriksakan
kehamilannya
h. Untuk mencari pertolongan segera jika mendapati
tanda bahaya seperti :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala yang berlebihan
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan pada wajah dan tangan
- Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
- Menganjurkan kepada ibu untuk persalinannya
di tempat tenagakesehatan
Evaluasi : Ibu mengerti tentang tanda –tanda bahaya pada
kehamilan trimester III dan ibu berjanji akan segera
minta pertolongan kepada petugas kesehatan jika
terjadi tanda –tanda bahaya yang sudah di jelaskan
7. Anjurkan ibu untuk datang kembali 2 minggu kemudian
Implementasi : Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi
Evaluasi : Ibu berjanji akan datang kembali memeriksakan
kehamilannya.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 18 Mei 2010 Pukul : 10.00 WIB
DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan sudah melakukan senam hamil dirumah sebanyak dua
kali, dan pegal –pegal ibu sudah berkurang.
- Ibu mengatakan sudah melakukan breast care dan ASI sudah keluar sedikit
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaraan : Composmentis
c. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit,
RR : 24x/menit, Temp : 36,5oC
d. TB : 154 cm
e. Berat badan sebelum hamil : 48 kg
Berat badan saat hamil : 56 Kg
f. Lila : 25 cm
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Kepala : Rambut lurus sebahu, tidak rontok & tidak
ada ketombe
Keadaan : Bersih
b. Muka
Bentuk : Simetris
Oedema : Tidak ada
Konjungtiva : Merah muda
Cloasma gravidarum : Tidak ada
Sklera : An ikterik
c. Mata
Bentuk : Simetris
Kelopak mata : Tidak ada oedem
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : An ikterik
d. Hidung
Bentuk : Simetris
Keadaan : Bersih, tidak ada pembesaran polip
berfungsi dengan baik
e. Mulut dan gigi bersih
Lidah dan geraham : Bersih
Gigi : Bersih, tidak bertulang
Caries : Ada, sedikit
f. Telinga
Keadaan : Bersih, fungsi pendengaran baik
g. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah benin: Tidak ada
h. Dada
Bentuk : Simetris
Pergerakan nafas : Teratur
Benjolan abnormal : Tidak ada
Jantung : Detak jantung teratur, tidak
terdengar mur – mur
Paru – paru : Tidak terdengar ronchi dan
wheezing
i. Payudara
Pembesaran : Ada
Simetris : Kanan/kiri
Puting susu : Menonjol, Hyperpigmentasi
Benjolan abnormal : Tidak ada
Colostrum : - ( belum keluar )
j. Abdomen
Bentuk : Simetris
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Bekas operasi : Tidak ada
TFU (Mc.Donald) : 33 cm
Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus
xipoideus. Terba difundus tidak
melenting adalah bokong
Leopold II : Bagian kiri perut teraba bagian –
bagian kecil janin (ekstremitas)
Bagian kanan perut memberikan
rintangan yang besar memanjang
keras (Punggung)
Leopold III : Bagian terbawah teraba bulat, keras
dan Melenting (kepala), kepala
masih bisa digoyangkan dan belum
masuk ke PAP (konvergen)
Leopold IV : Tidak dilakukan karena kepala
belum masuk PAP
Punctum maximum : Terdengar teratur 45 disebelah
kanan
DJJ : 142 x /menit
Pergerakan : Aktif
Frekuensi : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir
k. Ekstremitas
Atas : Simetris, pergerakan normal, kuku
bersih
Bawah : Kaki bersih, kuku bersih, pendek,
tidak ada odema, tidak ada varises,
reflek patella (+), reflek babinski(-)
ASSESMENT
Diagnosa
Ibu, G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu 6 hari, janin tunggal, hidup intrauterin,
presentasi kepala, posisi punggung kanan, letak memanjang.
Dasar : - Ibu mengatakan hamil anak ke dua, usia kehamilan 8,5 bulan dan
belum
- HPHT 17 agustus 2009
- DJJ : 142 x /menit
- Lepold I : TFU 3 jari bawah px (29 cm). Teraba bokong
- Lepold II : Teraba bagian perut sebelah kanan teraba
punggung janin, bagian perut sebelah kiri teraba ekstremitas
- Lepold III : Bagian terbawah kepala, kepala masih bisa
digoyangkan dan belum masuk ke PAP (konvergen)
- Lepold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum masuk ke
PAP
- Gerakan janin: 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir
- TBJ : (29 – 12) x 155 = 2,635
Masalah
Tidak ada
Kebutuhan
Anjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil dan breast Care
IV. Perencanaan
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
Implementasi : Memberitahukan pada ibu, bahwa setelah diperiksa
keadaan ibudan bayinya dalam keadaan baik
Keadaan umum ibu : Baik
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x /menit
R : 24 x / menit
S : 37,3oC
Keadaan umum Bayi
DJJ : 142x/menit
Letak memanjang, puka, presentasi kepala, kepala masih
bisa digoyangkan Pergerakan janin 10 – 14 x / 24 jam
terakhir. TBJ : 2635 gram
Evaluasi : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang keadaannya dan
keadaan bayinya sekarang
2. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil dan breast care
Implementasi : Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil
minimal 2 kali dalam sehari
Evaluasi : Ibu mengatakan akan melakukan senam hamil dan breast
care sesuai dengan anjuran bidan
3. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan
seimbang sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin
Implementasi : Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang
bergizi tinggi dan seimbang seperti nasi,sayuran
hijau,lauk pauk dan susu
Evaluasi : Ibu telah mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi
dan seimbang
4. Berikan ibu terapi fe dan vitamin C
Implementasi : Memberikan terapi fe (1x1 tablet) dan vitamin C (2x1
tablet)
Evaluasi : Ibu sudah diberikan terapi Fe (1x1) tablet dan vitamin C
(2x1 tab)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penulis menyimpulan dalam kasus ini umumnya ditemui kurangnya
pengetahuan ibu hamil normal maka petugas kesehatan khususnya bidan harus
memberikan pengertian pengetahuan dan perawatan yang intensif untuk
mencegah timbulnya komplikasi dalam masa kahamilan yang dijalani ibu saat
hamil.
B. Saran
Bidan dituntut agar dapat mengantisipasi kemungkinan masalah yang akan
timbul dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis. Bidan juga
harus dapat mendokumentasikan semua tindakan dan perkembangan yang terjadi
pada ibu hamil yang dirawatnya. Seorang bidan juga harus bertindak sistematis,
komprehensif, dan berkesinambungan demi terwujudnya kehidupan yang sehat.
BAB V
PENUTUP
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatNya penulis
akhirnya dapat menyelesaikan studi kasus Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas
fisiologis. Dalam hal ini penulis menyadari mugkin studi kasus Asuhan
Kebidanan ini jauh dari kesempurnaan baik isi maupun cara penulisannya. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dan penambahan pengetahuan di masa mendatang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan, baik materi maupun spiritual sehingga tersusunya studi kasus
asuhan kebidanan ini dan semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa. Akhir kata, semoga studi kasus ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, Amin
Bandar Jaya, Agustus 2010
Penulis