Makalah b Indo KB
-
Upload
yuhanismartin -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Makalah b Indo KB
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
1/6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada
posisi keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang masih relatif tinggi. Esensi
tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam hal ini telah jelas yaitu menurunkan
fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya
kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. eperti yang
disebutkan dalam !! "o.#$ %ahun #&&' tentang erkembangan Kependudukan dan
embangunan Keluarga ejahtera, definisi KB yakni upaya meningkatan kepedulian
dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga
guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Berdasarkan data dari KI '$$' * '$$+, angka pemakaian kontrasepsi(contraceptie prealence rate-/) mengalami peningkatan dari 01,23 pada tahun
#&&1 menjadi 4$,+3 pada tahun '$$+. ada '$#0 jumlah penduduk Indonesia
hanya mencapai '00,0 juta jiwa. "amun, jika terjadi penurunan angka satu persen
saja, jumlah penduduk mencapai '42,2 juta jiwa atau lebih. edangkan jika
pelayanan KB bisa ditingkatkan dengan kenaikan / #3, penduduk negeri ini
sekitar '+1,5 juta jiwa (Kusumaningrum, '$$&).
6enurut KI '$$'7'$$+ ada tahun '$$+, kontrasepsi yang banyak
digunakan adalah metode suntikan (2&,# persen), pil ('+,+ persen), I!-spiral (#$,&
persen), implant (1,4 persen), 689 (4,0 persen), kondom (#,4 persen), dan 68
($,1 persen) (Kusumaningrum, '$$&).
2.1 Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti :mencegah; atau :melawan; dan
konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan. 6aksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau
mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sperma. elayanan kontrasepsi (K) merupakan salah satu
komponen dalam pelayanan kependudukan-KB.
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
2/6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Tuuan Kontrasepsi
#.
!ntuk menunda kehamilan
'. !ntuk menjarangkan kehamilan
+. !ntuk menghentikan kehamilan - mengakhiri kehamilan - kesuburan
2.2
S!arat"S!arat Alat Kontrasepsi
%idak ada satupun metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua
klien karena masing7masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan indiidual bagi
setiap klien. "amun secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah
sebagai berikut<
#.
=man, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat jika digunakan
'.
Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan akan dapat
mencegah kehamilan.+.
apat diterima, bukan hanya oleh klien melainkan juga oleh lingkungan budaya di
masyarakat.
2.
%erjangkau harganya oleh masyarakat
0.
Bila metode tersebut dihentikan penggunaannya, klien akan segera kembali
kesuburannya, kecuali untuk kontrasepsi mantap (Kusumaningrum, '$$&).
2.#
Sasaran
#.
asangan usia subur
emua asangan !sia ubur yang ingin menunda, menjarangkan kehamilan dan
mengatur jumlah anak.
'. Ibu yang mempunyai banyak anakianjurkan memakai kontrasepsi untuk menurunkan angka kematian ibu dan
angka kematian bayi yang disebabkan karena faktor multiparitas (banyak
melahirkan anak)
+.
Ibu yang mempunyai resiko tinggi terhadap kehamilan
Ibu yang mempunyai penyakit yang bisa membahayakan keselamatan jiwanya jika
dia hamil, maka ibu tersebut dianjurkan memakai kontrasepsi.
2.$
Meto%e Kontrasepsi
1 Meto%e Ala&ia'
a. oitus Interruptus (anggama %erputus) =ksi ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung pada
kehamilan. oitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau dalam
artian penis dikeluarkan dari agina sesaat seblum ejakulasi terjadi. engan cara ini
diharapkan cairan sperma tidak akan masuk kedalam rahim serta mengecilkan
kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan
terjadinya pembuahan.
%eknik ini membutuhkan pastisipasi yang besar dari pasangan =nda . elain
itu juga menuntut jiwa yang besar dari =nda dan pasangan alias siap mental jika
ternyata metode tersebut gagal. >aktor kegagalan dari metode ini memang cukup
tinggi karena bisa saja sperma telah keluar sebelum orgasme. engan kata lain
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
3/6
sperma sudah terlepas dan berenang cepat menuju sel telur sesaat sebelum penis
ditarik keluar.
E>EK%I> < Bagi wanita yang suami atau pasangannya mampu mengontrol
waktu ejakulasi.
b. istem Kelender (antang Berkala(
6etode ini disebut juga dengan The Rhythm Method. ?ika cara ini jadi pilihan
maka pengetahuan =nda tentang masa subur atau fertility awareness harus tinggi.
=nda harus mengetahui dengan tepat masa subur atau saat yang paling
memungkinkan =nda mengalami kehamilan. Bila =nda memang ingin menunda
kehamilan, maka pada saat tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan
berhubungan intim dengan pasangan. =tau =nda dan pasangan tetap melakukan
hubungan seksual tapi menggunakan kondom. @erhatikan terlebih dahulu siklus
mentruasi =nda selama + bulan kalau perlu 4 bulan guna mendapatkan perhitungan
waktu siklus mentruasi yang tepat, menurut r. rima masa @aman@ seorang wanitaadalah ' hari setelah mentruasi hingga #2 hari menjelang mentruasi berikutnya buat
yang memiliki siklus haid pendek.
?ika siklus menstruasi =nda panjang, maka masa @aman@ ' hari setelah haid
hingga #4 hari menjelang menstruasi yang akan datang. "amun perlu di ingat
sebenarnya masa subur sangat sulit ditebak dengan pasti jadi masih ada
kemungkinan =nda mengalami @kebobolan@
E>EK%I>< Bagi wanita dengan siklus mentruasi teratur. Buat mereka yang
siklus haidnya tidak teratur akan sulit untuk menggunakan metode ini, karena
kesulitan menentukan masa subur.
'.
Meto%e Perlin%ungan (Barrier)
a. Kondom
enggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan
benar. Kegagalan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom secara
tepat, yaitu gunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan sesudah
ejakulasi. =lat kontrasepsi ini paling mudah didapat serta tidak merepotkan.
Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati7hati atau
karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan.
E>EK%I>< Bagi siapa saja. =lergi terhadap karet kondom adalah hal yang
sangat jarang terjadi. ebaiknya jika ada keluhan iritasi dan rasa tidak nyaman usaiberhubungan, =nda wajib konsultasi dengan dokter dan mencari alternatif
kontrasepsi lainnya.
b.
permatisida
Ini bahan sejenis bahan kimia aktif yang berfungsi @membunuh@ sperma.
apat berwujud cairan, krim atau tisu agina yang harus dimasukkan ke dalam
agina 0 menit sebelum senggama. Ketika memasukkan spermatisida kedalam
agina harus menggunakan alat yang telah disediakan dalam kemasan. sangat tidak
diperbolehkan menggunakan tanganA. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut
belum yang cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau agina
sudah dibilas dalam waktu kurang dari 4 jam usai senggama.
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
4/6
E>EK%I>< apat digunakan siapa saja dan untuk meningkatkan
efektifitasnya, gunakan bersamaan dengan kondom serta aginal diafragma.
c.
agina iafragma
Cingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila
dipasang dalam liang agina 4 jam sebelum senggama. Efektifitasnya alat
kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu cepat dilepas kurang dari 5 jam setelah
senggama.
@ermasalahanya, banyak wanita harus belajar dulu cara memasukkan
kedalam agina. an kebanyakan wanita Indonesia tidak terbiasa atau sungkan
memasukkan jari ke dalam lubang agina@ jelas r. rima
E>EK%I>< apat digunakan siapa saja dan untuk meningkatkan
efektifitasnya, gunakan bersamaan dengan kondom serta spermatisida.
d. il KB Keuntungan pil ini adalah tetap membuat menstruasi teratur, mengurangi
kram atau sakit saat menstruasi. Kesuburan =nda juga dapat kembali pulih dengan
cara cukuo menghentikan pemakaian pil ini. il KB termasuk metode yang efektif
saat ini. ara kerja pil KB adalah dengan mencegah pelepasan sel telut. il ini
mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (&&3) bila digunakan dengan tepat dan
secara teratur. =da dua jenis pil KB yang sekarang beredar di pasaran, yaitu
kombinasi antara estrogen dan progesteron atau hanya mengandung progestoren
saja. @il KB generasi kedua tidak mempunyai efek seperti pil generasi pertama atau
kita kenal dengan lingkaran biru. il KB saat ini tidak membuat tubuh gemuk,
jerawatan serta pusing.E>EK%I>< Bagi wanita yang memang memiliki tingkat disiplin tinggi. %idak
dianjurkan bagi yang sering lupa karena ' kali alpa meminum pil KB justru dapat
membuat subur para wanita.
e.
untik KB
?enis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil.
!ntuk suntikan yang diberikan + bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi
resiko lupa minum pil dan dapat bekerja efektif selama + bulan. Efek samping
biasanya terjadi pada wanita yang menderita diabetes atau hipertensi.
E>EK%I>< Bagi wanita yang tidak mempunyai masalah penyakit metabolikseperti diabetes, hipertensi, trombosis atau gangguan pembekuan darah serta
riwayat stroke. %idak cocok buat wanita perokok. Karena rokok dapat menyebabkan
peyumbatan pembuluh darah.
f.
usuk KB
Implant-susuk KB adalah kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil
di bawah kulit pada bagian tangan yang dilakukan olej dokter =nda. %abung kecil
berisi hormon tersebut akan terlepas sedikit7sedikit, sehingga mencegah
kehamilan. Keuntungan memakai kontrasepsi ini, =nda tidak harus minum pil atau
suntik KB berkala. roses pemasangan susuk KB ini cukup # kali untuk masa pakai
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
5/6
'70 tahun. an bilamana =nda berenca hamil, cukup melepas implant ini kembali,
efek samping yang ditimbulkan, antara lain menstruasi tidak teratur.
E>EK%I>< Intinya kontrasepsi dengan hormon sebaiknya bagi wanita dengan
gangguan metabolik harus ekstra hati7hati dalam memilih jenis kontrasepsi ini.
g.
I! (piral)
Intrauterine eice atau biasa juga disebut spiral karena bentuknya memang
seperti spiral. %eknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang
terbuat dari tembaga kedalam rahim, seperti yang dikatakan r. rima @sekarang ini,
I! generasi baru bisa dikombinasikan dengan hormon progesteron, agar
efektifitasnya meningkat. piral ini juga bekerja menghalangi pertemuan sperma dan
sel telur serta berdaya pakai hingga 0 tahun lamanya. %ingkat efektiitasnya bisamencapai &53, layaknya seperti pil, I! juga mudah mengembalikan kesuburan
=nda.
E>EK%I>< ebaiknya wanita yang mudah mengalami keputihan tidak
menggunakan metode ini. Benang di ujung I! harus senantiasa bersih. Karena jika
kotor akan mudah menyebabkan infeksi, @saran r. rima.
h.
terilisasi
ara kontrasepsi ini bersifat permanent. Konsepnya saluran telur pada
wanita, disumbat dengan cara diikat, dipotong atau dibakar. terilisasi pada wanita
ini juga bisa dilakukan dengan pengangkatan rahim. edangkan pada kaum pria,sterilisasi dilakukan dengan cara memotong saluran sperma. %etapi ada persyaratan
khusus bagi wanita yang ingin melakukan kontrasepsi jenis ini. @=manya jumlah
umur dikali jumlah anak harus minimal seratus. 6isalnya, =nda telah berusia +0
tahun dan telah memiliki tiga anak. Calu kalikan +0 D + #$0. Fasil ini dapat diartikan
sebagai kondisi aman. !ntuk itu jika =nda ingin jalani kontrasepsi, sebaiknya usia
anak bungsu =nda telah melewati masa balita. hal ini sekedar berjaga7jaga jika suatu
saat =nda masih berniat untuk hamil kembali.
E>EK%I>< ilihan kontrasepsi ini paling cocok bagi wanita yang memang
bertekad bulat tak ingin punya anak lagi.
-
8/17/2019 Makalah b Indo KB
6/6
BAB III
PENUTUP
#.1 Kesi&pulan
6aksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma.
elayanan kontrasepsi (K) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan
kependudukan-KB. Esensi tugas program Keluarga Berencana (KB) yaitu
menurunkan fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya
kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa Indonesia
#.2 Saran
%idak ada satupun metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua
klien karena masing7masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan indiidual bagi
setiap klien. !ntuk itu disarankan klien lebih cerdas memilih alat kontrasepsi yang
sesuai dan cocok.