Makalah Indo

38
MINAT MAHASISWA MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia oleh : Ambar Jati Waluyo : 115090001 Agung Ristianto : 115090056 Datu Setyanto : 115090059 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI

Transcript of Makalah Indo

Page 1: Makalah Indo

MINAT MAHASISWA MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia

oleh :

Ambar Jati Waluyo : 115090001

Agung Ristianto : 115090056

Datu Setyanto : 115090059

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOMBANDUNG

2009

Page 2: Makalah Indo

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena

atas rahmat beserta karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul

“Minat Mahasiswa Mengunjungi Perpustakaan Institut Teknologi Telkom” yang

digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia ini.

Di dalam makalah ini, penulis membahas tentang dampak kunjungan

perpustakaan terhadap sisi akademis mahasiswa IT Telkom dan bagaimana

pengaruh kunjungan perpustakaan tersebut terhadap prestasi mahasiswa IT

Telkom.

Pada bagian awal makalah ini juga dibahas tentang apa sebenarnya

kunjungan perpustakaan tersebut, bagaimana animo mahasiswa IT Telkom dalam

mengunjungi perpustakaan, apa manfaat dari berkunjung ke perpustakaan dan

kenyamanan mahasiswa IT Telkom dengan situasi dan kondisi di perpustakaan.

Selanjutnya terima kasih penulis ucapkan kepada :

1. orang tua;

2. Bapak Yunus Dwi Abidin selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia di IT

Telkom yang telah memberikan bimbingan kepada penulis;

3. segenap staf dan karyawan perpustakaan IT Telkom;

4. kakak kelas dan teman-teman yang telah ikut serta berperan aktif dalam

memberikan pendapat serta tanggapan kepada penulis.

Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, namun juga

tidak penulis pungkiri bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

Page 3: Makalah Indo

sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Bandung, 6 September 2009 Penulis

Page 4: Makalah Indo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di tengah krisis percaya diri yang melanda bangsa kita, terdapat krisis

yang sangat parah, bahkan dapat berdampak panjang bila tidak segera ditangani,

yaitu krisis membaca. Seiring berkembangnya jaman, kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, manusia dituntut untuk selalu

inovatif dan kreatif dalam menuntut ilmu pengetahuan agar dapat mengimbangi

perkembangan jaman tersebut. Banyak cara untuk menuntut ilmu pengetahuan,

salah satunya adalah dengan membaca. Membaca memiliki tiga fungsi. Pertama,

memberikan informasi, misalnya dengan membaca koran dan majalah. Kedua,

memberikan hiburan, misalnya dengan membaca novel. Ketiga, yang paling

penting tetapi sekaligus paling sulit, yaitu memberikan pengertian. Yang berarti

sebuah buku bisa saja memberikan pengertian sekaligus menghibur dan

memberikan informasi (Harian Kompas Minggu, 2007).

Membaca buku adalah gerbang studi mandiri seumur hidup bagi siapa pun

yang ingin mendalami bidang apa saja : sastra, filsafat, sejarah, ilmu alam, ilmu

sosial, matematika dan lain-lain. Studi seperti ini bisa dijalani oleh siapa saja yang

berniat dan mau berusaha. Dari sinilah diharapkan muncul kelas menengah

terdidik, yang menjadi pilar dari sebuah negara demokrasi yang kokoh. Namun

yang disesalkan, masyarakat Indonesia sekarang ini mengalami penurunan dalam

minat baca. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 39 negara,

Page 5: Makalah Indo

Indonesia menduduki urutan ke-38 (Warta Kota, 17 juni 2009). Padahal banyak

tempat untuk membaca, salah satunya adalah perpustakaan yang dapat kita

temukan di banyak tempat seperti di instansi pemerintah, sekolah, tempat ibadah

dan perguruan tinggi. Tapi pada kenyataannya banyak perpustakaan yang hanya

menjadi tempat penyimpanan buku saja dan selalu sepi dari pengunjung.

Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan, mengingat membaca adalah

simbol sebuah peradaban yang dapat membedakan peradaban maju dengan

primitif, antara negara maju dengan negara berkembang. Melihat begitu

pentingnya membaca, maka membaca dijadikan salah satu indeks bagi

pembangunan manusia yang sering dijadikan ukuran keberhasilan pembangunan

sebuah negara. Melihat itu semua, di dalam makalah ini penulis menjelaskan

tentang pentingnya minat kunjungan perpustakaan yang secara tidak langsung

penulis juga menjelaskan tentang pentingnya membaca.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah

sebagai berikut.

1. Apakah mahasiswa IT Telkom mengetahui tentang perpustakaan ?

2. Apakah mahasiswa IT IT Telkom sering mengunjungi perpustakaan ?

3. Apakah mahasiswa IT IT Telkom merasakan manfaat dari mengunjungi

perpustakaan ?

4. Apakah mahasiswa IT IT Telkom merasakan pengaruh kunjungan

perpustakaan terhadap prestasi mereka ?

Page 6: Makalah Indo

5. Apakah mahasiswa IT IT Telkom memiliki alasan khusus dalam

mengunjungi perpustakaan?

6. Apakah mahasiswa IT IT Telkom merasa nyaman dengan situasi dan

kondisi perpustakaan di kampus Anda?

C. Tujuan Makalah

Sejalan dengan latar belakang serta rumusan masalah tersebut, maka

makalah ini disusun dengan tujuan :

1. untuk memahami arti dari perpustakaan itu sebenarnya;

2. untuk mengetahui bagaimana minat mahasiswa IT Telkom terhadap

kunjungan perpustakaan;

3. untuk mengetahui alasan mahasiswa IT Telkom mengunjungi perpustakaan;

4. untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh kunjungan perpustakaan terhadap

prestasi mahasiswa (sisi akademis mahasiswa);

5. untuk meyakinkan pembaca tentang pentingnya kunjungan perpustakaan

dengan melihat dari manfaat-manfaat yang bisa diambil dengan mengunjungi

perpustakaan.

D. Kegunaan Makalah

1. Menumbuhkan pemikiran kepada mahasiswa bahwa membaca merupakan

gerbang awal dalam menggali ilmu pengetahuan dan teknologi;

2. Meningkatkan minat baca pada mahasiswa;

3. Meningkatkan animo kunjungan mahasiswa ke perpustakaan;

Page 7: Makalah Indo

4. Menghilangkan anggapan bahwa membaca merupakan kegiatan yang

membosankan.

E. Prosedur Makalah

Makalah ini disusun menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode

yang dipakai adalah survei lapangan. Sedangkan cara perolehan data yang diambil

dengan menggunakan teknik kuisioner sedangkan objek penelitiannya adalah

mahasiswa IT Telkom.

Page 8: Makalah Indo

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Minat

a. Pengertian Minat

“Minat adalah suatu pemusatan perhatian secara tidak sengaja

yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa ketertarikan, keinginan dan

kesenangan” ( Natawijaya, 1978:94 ). Sejalan dengan pernyataan

tersebut, Suyanto ( 1969:9 ) “ memandang minat sebagai pemusatan

perhatian yang tidak sengaja yag terlahir dengan penuh kemauan dan

tergantung dari bakat dan lingkungan ” . Sedangkan menurut

Soesilowindradini ( dalam Tuharjo, 1989:13 ) “ suatu kegiatan yang

dilakukan tidak sesuai minat akan menghasilkan prestasi yang kurang

menyenangkan ”.

Hal tersebut hampir sama dengan pendapat W.J.S.

Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang

mengartikan minat adalah ungkapan, kesukaan, kecenderungan hati

kepada sesuatu seperti halnya dalam kamus lengkap Indonesia -

Inggris, minat disebut dengan term “ interest, liking, desire,

attention.

Bedasarkan pernyataan para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa pengertian minat adalah pemusatan perhatian secara tidak

Page 9: Makalah Indo

sengaja dengan penuh kemauan yang bergantung dari bakat serta

berpengaruh terhadap prestasi atau hasil yang akan dicapai.

2. Konsep Perpustakaan

a. Pengertian Perpustakaan

Dalam mempelajari tentang pengertian perpustakaan penulis

menggunakan Anonim (http://almaipii.multiply.com/journal/item/

13) yang berpendapat

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah “ perpustakaan ” (berasal dari kata Sansekerta pustaka) artinya kitab, buku. Dalam bahasa Inggris, pembaca tentu mengenal istilah library ( berasal dari kata Latin liber atau libri ) artinya buku. Dari kata Latin tersebut terbentuklah istilah librarus yang artinya tentang buku. Dalam bahasa Belanda bibliotheek , Jerman bibliothek , Perancis bibliothrquo, Spanyol bibliotheca, dan Portugal bibliotheca. Semua istilah itu (berasal dari bahasa Yunani biblia) artinya tentang buku, kitab. Dari istilah-istilah diatas diperoleh batasan perpustakaan merupakan kumpulan buku, manuskripsi dan bahan pustaka lainnya yang digunakan untuk keperluan studi atau bacaan, kenyamanan atau kesenangan (Webster's Third Edition International Dictionary ,1961). Batasan pengertian perpustakaan tersebut juga merupakan pandangan dari masyarakat tentang perpustakaan. Padahal dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini maka akan berpengaruh besar terhadap perkembangan perpustakaan, tentunya ini juga akan mengubah pengertian perpustakaan. Sehingga International Federation of Library Association and Institutions mambatasi perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media noncetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai. Batasan tersebut sesuai dengan fakta saat ini. Perpustakaan tidak hanya berisi buku-buku namun juga terdapat majalah, jurnal luar negeri dan dalam negeri, koran, peta, floppy disc program dan CD-ROM. Koleksi-koleksi tersebut juga terdapat di perpustakaan Universitas Sanata Dharma, yang memiliki nama resmi yaitu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Perpustakaan. UPT Perpustakaan USD juga memiliki koleksi skripsi dan memiliki fasilitas ruang workstations. Dimana pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan komputer-komputer yang disediakan untuk akses internet dan pengerjaan tugas-tugas kuliah yang memerlukan komputer. Diruang ini pengguna dapat juga memanfaatkan komputer multimedia untuk keperluan belajar.

Page 10: Makalah Indo

Dengan adanya koleksi dan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh UPT Perpustakaan USD, diharapkan pengguna perpustakaan terutama mahasiswa USD marasa tertarik dan mau memanfaatkan pelayanan tersebut untuk menunjang studinya.

b. Unsur Perpustakaan

Demi terselenggaranya perpustakaan yang mendukung dan

memenuhi kebutuhan para pengunjung diperlukan beberapa unsur

perpustakaan. Untuk itu penulis menggunakan sumber dari Anonim

(http://warintek08.wordpress.com/tes/) yang menyatakan bahwa

Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi.

Sewaktu penulis berkunjung ke perpustakaan IT Telkom, di

perpustakaan tersebut juga tidak hanya tersedia buku,tapi juga ada

slide. Hal tersebut menunjukan bahwa koleksi di perpustakaan IT

Telkom sudah cukup lengkap.

c. Maksud Pendirian Perpustakaan

Ada beberapa maksud dari pendirian perpustakaan seperti

yang terdapat dalam Anonim (

www.greenelfblodd.blogspot.com/2008/09/ilmu-perpustakaan-

library-sciences.html )

Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan adalah :

Page 11: Makalah Indo

1) Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.

2) Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia (ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya) melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan koleksi.

3) Sebagai agen perubahan (Agent of changes) dan agen kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.

Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat (Long life education)

d. Fungsi Perpustakaan

Beberapa fungsi dari perpustakaan antara lain adalah Anonim

(http://sdspawyatandaha2kdr.wordpress.com/2008/01/25/peranan-

perpustakaan-sekolah-terhadap-mutu-pendidikan-di-sekolah/).

a) Fungsi Edukatif.Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan

menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.b) Fungsi Informatif.

Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.c) Fungsi Administratif

Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif dan efisien.d) Fungsi Rekreatif.

Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu

Page 12: Makalah Indo

menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif ( hiburan ) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.e) Fungsi Penelitian

Yang dimaksud dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi.

e. Jenis–jenis Perpustakaan

Menurut Anonim (http://ms.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan)

jenis–jenis perpustakaan antara lain.

a) Perpustakaan negara Perpustakaan negara merupakan perpustakaan terbesar untuk

sesebuah negara dan mempunyai koleksi terbanyak serta menjadi pusat rujukan utama. Kebanyakan perpustakaan negara juga dijadikan "Pusat Bibliografi Negara". Pengguna untuk perpustakaan negara adalah orang awam sama ada rakyat negara terbabit atau masyarakat luar (terutama penyelidik yang mahu membuat kajian terhadap negara terbabit). Belanjawan perpustakaan negara adalah di bawah kerajaaan yang mentadbir sesebuah negara itu. Contoh perpustakaan negara ialah Perpustakaan Negara Malaysia

b) Perpustakaan akademikPerpustakaan akademik merujuk kepada perpustakaan yang

terdapat di pusat pengajian tinggi dan koleksi-koleksinya berasaskan kursus yang terdapat di pusat pengajian tinggi tersebut. Ia dibuka kepada para pelajar, pensyarah dan penyelidik luar. Contoh perpustakaan akedemik ialah Perpustakaan Tun Dr Ismail (UiTM, Johor).

c) Perpustakaan awamPerpustakaan awam merujuk kepada perpustakaan negeri.

Perpustakaan awam dibiayai oleh kerajaan negeri masing-masing dan koleksinya adalah menyeluruh. Penggunanya adalah sama seperti perpustakaan negara tetapi ia lebih menekankan kepada masyarakat setempat. Contoh perpustakaan awam ialah Perpustakaan Awam Melaka.

d) Perpustakaan khususKebanyakan perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang

dibina oleh syarikat-syarikat persendirian yang mempunyai koleksi berkaitan perniagaan mereka. Sebagai contoh Perpustakaan Khusus SIRIM yang mengandungi koleksi hanya berkaitan SIRIM sahaja. Penggunanya pula adalah kakitangan SIRIM dan penyelidik luar yang mahu maklumat mengenai SIRIM.

Page 13: Makalah Indo

Selain daripada 5 jenis perpustakaan di dunia, terdapat pecahan kecil yang mengungkai cara perpustakaan-perpustakaan ini bergerak iaitu:

(1) Perpustakaan tradisional (2) Perpustakaan digital(3) Perpustakaan maya (4) Perpustakaan campuran

3. Perpustakaan IT Telkom

a. Sejarah Perpustakaan IT Telkom,

Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan IT Telkom merupakan

salah satu fasilitas atau sarana pendukung pelaksana Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yang didirikan seiring dengan berdirinya Sekolah

Tinggi Teknolog Telkom yaitu pada tanggal 28 september 1990.

Kemudian pada tanggal 11 April 1994, UPT Perpustakaan IT Telkom

diresmikan kembali di kampus baru Gedung G, IT Telkom, Jl.Radio

Palasari Dayeuhkolot, oleh Bapak Prof.Dr.Ir.BJ.Habibie, pada saat itu

menjabat sebagai menristek. Pada 30 November 2007 STT Telkom

telah berubah menjadi IT Telkom kemudian perpustakaan pindah

tempat ke gedung baru yan bernama Learning Centre. (Profil UPT

Perpustakaan Institut Teknlogi Telkom. Bandung, 2009).

b. Visi dan Misi Perpustakaan IT Telkom

Visi Perpustakaan IT Telkom adalah Menjadi Pusat

Dokumentasi dan Informasi yang uggul di Bidang Teknologi

Telekomunikasi dan Informasi(Infokom) di seluruh perguruan tinggi.

Misi perpustakaan IT Telkom adalah menyediakan berbagai

informasi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar (pendidikan),

Page 14: Makalah Indo

penelitian dan pengabdian masyarakat di IT Telkom membantu

masyarakat ilmiah pada umumnya dalam menemukan informasi

dalam bidang teknologi telekomunikasi dan informasi (ICT), melalui

berbagai layanan tanpa batas dan waktu. (Profil UPT Perpustakaan

Institut Teknlogi Telkom.Bandung, 2009).

c. Tujuan Pendirian Perpustakaan IT Telkom

Koleksi perpustakaan yang lengkap, baik cetak maupun non

cetak, khususnya di bidang teknologi dan informasi. Jenis layanan

yang bervariasi, pelayanan perpustakaan secara cepat, tepat dan

memuaskan pemakai. Pengelolaan yang profesional. Komunikasi

global dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet). Lokasi

(ruangan) yang nyaman sebagai pusat pembelajaran (learning centre).

(Profil UPT Perpustakaan Institut Teknlogi Telkom.Bandung, 2009).

d. Fasilitas Ruangan Perpustakaan IT Telkom

Perpustakaan IT Telkom berlokasi di learning centre lantai 3

sampai lima dan di masing-masing lantai mempunyai fasilitas yang

berbeda-beda.

Di lantai 3 mempunyai fasilitas diantaranya ruang kepala

urusan pelayanan, ruang lobby perpustakaan, loker penyimpanan

barang dan tas pengunjung, scanner KTM pengunjung perpustakaan,

rak display buku-buku, terminal komputer katalog OPAC (on lini

public access catalouge), meja sirkulasi, library security device,

ruang telekomunikasi, ruang pojok perjuangan, ruang koleksi.

Page 15: Makalah Indo

Di lantai 4 terdapat ruang kepala perpustakaan, ruang

pengolahan bahan pustaka, ruang administrasi (Adm), ruang koleksi

audio visual dan english corner, ruang layanan jurnal ilmiah

internasional / nasional baik on line maupun tercetak dan buku

rujukan, ruang pojok rekreasi dan ruang layanan foto kopi.

Selanjutnya untuk lantai yang paling atas mempunyai fasilitas

ruang layanan internet (ICT Corner), ruang digital TA / PA, ruang

diskusi mini dan besar, ruang adm programer, dan mushola. (Profil

UPT Perpustakaan Institut Teknlogi Telkom.Bandung, 2009).

e. Jenis Layanan dan Koleksi buku

Perpustakaan mempunyai beberapa jenis layanan, di antaranya

adalah layanan user education, layanan sirkulasi, layanan jurnal dan

majalah ilmiah, layanan rujukan, layanan TA dan PA, layanan pojok

perjuangan, layanan english corner dan audio visual, layanan ICT

corner dan CD-ROM, layanan pojok rekreasi, layanan informasi

staline, terakhir layanan fotokopi.

Untuk jenis koleksi meliputi: pertama koleksi umum yang

berisi buku yang boleh dapat dipinjam oeh anggota perpustakaan.

Kedua koleksi referensi meliputi buku yang tidak dapat di pinjam.

Ketiga koleksi periodikal yang di dalamnya terdapat jurnal majalah

ilmiah internasional. Keempat koleksi pojok perjuangan yang berisi

tentang sejarah perjuangan bangsa indonesia. Kelima adalah koleksi

audio visual dan english corner di mana di situ terdapat kaset audio

Page 16: Makalah Indo

dan video serta buku untuk mempelajari bahasa inggris. keenam

adalah koleksi pojok rekreasi berisi tentang novel dan roman.

Terakhir adalah koleksi hasil TA. (Profil UPT Perpustakaan Institut

Teknlogi Telkom.Bandung, 2009).

Page 17: Makalah Indo

B. Pembahasan

Untuk mendapatkan data di lapangan penulis menyebarkan kuisioner

dengan pertanyaan dan hasil data sebagai berikut.

No Pertanyaan Ya Tidak

1Apakah Anda cukup tahu

tentang perpustakaan ?24 6

Dari pertanyaan nomor 1 penulis ingin mengetahui seberapa besar

pengetahuan mahasiswa IT Telkom tentang perpustakaan. Dari responden 30

mahasiswa, ternyata sebanyak 24 orang atau kurang lebih sebesar 80% mahasiswa

cukup tahu tentang apa itu perpustakaan.

No Pertanyaan Ya Tidak

2Apakah Anda cukup sering

mengunjungi perpustakaan ?14 16

Selanjutnya dari pertanyaan nomor 2 di atas penulis ingin mengetahui

apakah animo mahasiswa IT Telkom untuk mengunjungi perpustakaan. Dilihat

dari data hasil kuisioner di atas, penulis mengetahui minat mahasiswa untuk

mengunjungi perpustakaan masih kurang karena dari 30 mahasiswa yang menjadi

responden, ternyata sebanyak 16 mahasiswa jarang mengunjungi perpustakaan.

Page 18: Makalah Indo

No Pertanyaan Ya Tidak

3

Apakah Anda merasakan

manfaat dari mengunjungi

perpustakaan ?

18 12

Dari pertanyaan nomor 3 penulis mengetahui bahwa dari 30 mahasiswa IT

Telkom yang menjadi responden, ternyata 12 mahasiswa atau hampir dari separuh

responden belum bisa merasakan manfaat dari berkunjung ke perpustakaan.

No Pertanyaan Ya Tidak

4

Apakah Anda merasakan

pengaruh kunjungan

perpustakaan terhadap prestasi

Anda ?

28 2

Selanjutnya dari pertanyaan nomor 4 penulis mengetahui bahwa kegiatan

berkunjung ke perpustakaan sangat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa IT

Telkom. Hal tersebut dapat dilihat dari 30 responden, hanya 2 mahasiswa saja

yang menyatakan tidak merasakan pengaruh dari kunjungan perpustakaan

terhadap prestasinya.

Page 19: Makalah Indo

No Pertanyaan Ya Tidak

5

Apakah Anda memiliki alasan

khusus dalam mengunjungi

perpustakaan?

10 20

Berdasarkan pertanyaan nomor 5 di atas, penulis mengetahui bahwa

sebanyak 10 mahasiswa dari 30 responden memiliki alasan khusus dalam

mengunjungi perpustakaan. Walaupun jumlahnya hanya kurang lebih sebesar

30% dari total responden tapi setidaknya hal tersebut menunjukan bahwa terdapat

alasan lain untuk mengunjungi perpustakaan selain untuk meminjam buku.

No Pertanyaan Ya Tidak

6

Apakah Anda merasa nyaman

dengan situasi dan kondisi

perpustakaan di kampus Anda?

13 17

Sedangkan dari pertanyaan terakhir yaitu pertanyaan nomor 6, penulis

mengetahui bahwa sebagian besar dari responden kurang merasa nyaman dengan

situasi dan kondisi di perpustakaan IT Telkom.

Dari keseluruhan data di atas penulis mengatahui bahwa pengatahuan

mahasiswa IT Telkom tentang perpustakaan sudah cukup baik. Hal ini ditunjukan

dengan persentase 80% dari 30 mahasiswa menjawab cukup tahu tentang

perpustakaan, namun sayangnya ternyata minat mahasiswa untuk mengunjungi

perpustakaan masih kurang. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari

Page 20: Makalah Indo

pertanyaan kedua, dapat dilihat sebanyak 16 mahasiswa dari 30 mahasiswa atau

lebih dari separuh responden menjawab tidak dan sisanya menjawab ya. Padahal

jika melihat dari manfaat mengunjungi perpustakaan yang begitu banyak,

seharusnya mahasiswa mempunyai minat yang besar dalam mengunjungi

perpustakaan. Selain itu sebenarnya banyak mahasiswa yang sudah merasakan

manfaat dari mengunjungi perpustakaan. Penulis dapat berkata demikian

berdasarkan pertanyaan ketiga dan keempat mengenai manfaat dari mengunjungi

perpustakaan. Dari pertanyaan tersebut penulis mengetatahui bahwa banyak

mahasiswa yang merasakan manfaat dari mengunjungi perpustakaan. Salah

satunya adalah pengaruhnya terhadap prestasi mahasiswa. Ditinjau dari

pertanyaan keempat, hampir semua responden dari 30 mahasiswa merasakan

pengaruh dari kunjungan perpustakaan terhadap prestasinya. Banyak dari

mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan lebih dari 4 kali dalam seminggu

rata-rata memperoleh IP di atas 3. Hal tersebut menunjukan bahwa kunjungan

perpustakaaan berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa. Namun ternyata selain

dari manfaat tersebut, juga terdapat manfaat lain dari mengunjungi perpustakaan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pertanyaan kelima ternyata ada sebagian

mahasiswa sebanyak 10 orang yang memiliki alasan khusus dalam mengunjungi

perpustakaan. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa kunjungan

perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa tidak semata-mata hanya untuk

meningkatkan prestasi, namun juga terdapat alasan-alasan khusus yang membuat

mereka mungunjungi perpustakaan. Lepas dari itu semua intensitas kunjungan

perpustakaan yang dilakukan mahasiswa juga tidak lepas dari situasi dan kondisi

Page 21: Makalah Indo

perpustakaan itu sendiri. Kenyamanan perpustakaan, sarana yang lengkap, dan

pelayanan yang baik sangat mempengaruhi minat kunjungan mahasiswa dalam

mengunjungi perpustakaan. Penulis berkata demikian berdasarkan dari jumlah

mahasiswa yang kurang merasa nyaman saat di perpustakaan masih banyak yaitu

17 mahasiswa yang jumlahnya lebih dari separuh jumlah responden.

Melihat itu semua, penulis kembali menilik tinjauan pustaka. Penulis

mencoba melihat dari sisi teoretis dan kenyataan yang berada di lapangan.

Seharusnya kita dalam melakukan suatu perbuatan hendaknya mengetahui apa

hakikat dari pebuatan tersebut. Seperti halnya saat mengunjungi perpustakaan,

kita hendaknya mengetahui apa arti dari perpustakaan itu sendiri. Berdasarkan

hasil dari kuisioner dan menyimpulkan pendapat dari beberapa ahli, menurut

penulis perpustakaan merupakan suatu kumpulan informasi yang dapat berupa

media cetak maupun media noncetak yang disusun secara sistematis untuk

digunakan oleh pemakai. Di dalam perpustakaan terdapat banyak informasi yang

bermanfaat bagi pemakai. Perpustakaan merupakan media utama untuk

meningkatkan minat baca. Berdasarkan studi lapangan yang penulis lakukan,

banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengunjungi perpustakaan, yang

antara lain :

1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

2. Sebagai tempat mengerjakan berbagai tugas.

3. Sebagai tempat referensi berbagai buku.

4. Sebagai tempat untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan oleh

pengunjung dalam membuat suatu tugas.

Page 22: Makalah Indo

5. Sebagai tempat bertukar pikiran atau sharing antara siswa satu dengan

lainnya maupun siswa dengan pengajarnya.

6. Sebagai tempat pertemuan dalam berbagai acara resmi.

Melihat begitu banyaknya manfaat dari mengunjungi perpustakaan

seharusnya mahasiswa mempunyai animo yang besar dalam mengunjungi

perpustakaan. Ditambah lagi berdasarkan hasil studi lapangan yang penulis

lakukan, mengunjungi perpustakaan mempunyai pengaruh positif tehadap

prestasi mahasiswa. Rata-rata mahasiswa yang mempunyai minat yang besar

dalam mengunjungi perpustakaan memiliki prestasi yang baik (rata-rata

memperoleh IP ≥3). Walaupun pada kenyataannya tidak semua mahasiswa

mengunjungi perpustakaan semata-mata hanya untuk membaca. Seperti yang telah

disebutkan sebelumnya, perpustakaan dapat menjadi tempat banyak kegiatan yang

bermanfaat selain membaca. Para mahasiswa bisa menjadikan perpustakaan

sebagai tempat mengerjakan tugas-tugas kuliah misalnya skripsi, atau mahasiswa

bisa sharing dengan sesama mahasiswa maupun dengan dosen di perpustakaan.

Selain itu, perpustakaan pun bisa menjadi tempat refreshing bagi mahasiswa

karena tersedia banyak buku yang memberi hiburan diperpustakaan, misalnya:

novel, cerita legenda, dongeng dan lain sebagainya. Ditambah lagi banyak

perpustakaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas modern seperti hotspot area,

data dalam bentuk digital, dan layanan internet yang dapat bermanfaat bagi

mahasiswa. Melihat itu semua hendaknya dari pihak UPT perpustakaan IT

Telkom juga memperhatikan layanan dan fasilitas yang mereka berikan terhadap

mahasiswa maupun pengunjung perpustakaan lainnya. Karena hal tersebut pun

Page 23: Makalah Indo

berpengaruh terhadap minat kunjungan mahasiswa ke perpustakaan. Kenyamanan

tersebut dapat dilihat dari fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak UPT

perpustakaan. Semakin baik pelayanan dan fasililtas yang diberikan, maka

semakin besar pula animo mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

Page 24: Makalah Indo

1. Simpulan

Berdasarkan uraian bab sebelumnya penulis dapat mengemukakan

simpulan sebagai berikut.

1. Mahasiwa IT Telkom memiliki pengetahuan yang baik tentang

perpustakaan, hal ini ditunjukan dengan persentase 80% dari 30

mahasiswa yang menjawab cukup tahu tentang perpustakaan.

2. Mahasiswa IT Telkom jarang mengunjungi perpustakaan.

3. Mahasiswa IT Telkom banyak merasakan manfaat dari mengunjungi

perpustakaan.

4. Mengunjungi perpustakaan berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa IT

Telkom.

5. Kunjungan perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa IT Telkom tidak

semata-mata untuk meningkatkan prestasi.

6. Pelayanan yang baik dari perpustakaan sangat mempengaruhi minat

kunjungan mahasiswa IT Telkom dalam mengunjungi perpustakaan.

2. Saran

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa minat mahasiswa IT

Telkom mengunjungi perpustakaan masih kurang. Padahal hal tersebut dapat

berpengaruh terhadap prestasi mereka. Namun itu semua juga tidak lepas dari

situasi dan kondisi perpustakaan itu sendiri yang dapat berpengaruh terhadap

minat mahasiswa dalam mengunjungi perpustakaan.

Page 25: Makalah Indo

Oleh karena itu, penulis memberikan saran kepada pembaca untuk

meningkatkan minat kita mengunjungi perpustakaan, mengingat banyaknya

manfaat dari mengunjungi perpustakaan tersebut.

Selanjutnya, penulis juga memberikan saran terhadap pihak UPT

perpustakaan IT Telkom untuk senantiasa meningkatkan sarana dan prasarana

yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa demi meningkatkan

minat mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan perlu dibuat

senyaman dan sekondusif mungkin agar mahasiswa merasa nyaman saat

mengunjungi perpustakaan. Hal tersebut harus diperhatikan oleh UPT

Perpustakaan Institut Teknologi Telkom.

DAFTAR PUSTAKA

Page 26: Makalah Indo

IT TELKOM.2009.Profil UPT Perpustakaan Institut Teknlogi

Telkom.Bandung.:IT TELKOM

Andajani, Aroem.2008. “Peran Perpustakaan Sekolah dalam Ikut Serta pada

Kegiatan Pendidikan.”(Online).Tersedia:Http:// www.warintek.com.

(24Agustus 2009)

Poerwadarminta,W.J.S.1984.Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta:PN.Balai

Pustaka

Harian Kompas Minggu, 2007

Warta Kota, 17 juni 2009