TUGAS KELOMPOKLATIHAN PERENCANAAN PENDIDIKAN

“Perencanaan Kesiswaan di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan”

Dosen:Drs. Heru Santosa, M.Pd

Disusun oleh :Kelompok 1MP 2013 B

Ajeng Marsela R 1445132800Nur Rizki Devi 1445132808Putri Andriyani 1445132833Yudi Guntara 1445132801

MANAJEMEN PENDIDIKANFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2014

DAFTAR NAMA KELOMPOK

Ajeng Marsela R1445132800

Nur Rizki Devi1445132808

Putri Andriyani1445132833

Yudi Guntara1445132801

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan

segala rahmat dan karunianya kepada kita semua.Karena hanya dengan berkat rahmat

dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan laporan akhir observasi Mata Kuliah

Latihan Perencanaan Pendidikan yang berjudul “Perencanaan Kesiswaan di Kecamatan

Tebet, Jakarta Selatan”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penulis mencoba memberikan suatu pemahaman yang berguna untuk

pembaca.serta mengembangkan minat untuk mempelajarinya dengan menganalisis

secara mendalam menggunakan data yang diperoleh dilapangan. Penulis pun

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menjadi acuan untuk dapat

membuat makalah selanjutnya yang jauh lebih baik dari sekarang.

Dengan demikian semoga laporan ini dapat berguna dan memenuhi kebutuhan

bagi kita semua.      

  Jakarta, Mei 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

A. Rasional ...............................................................................................

B. Fokus Kajian Observasi .......................................................................

C. Tujuan Observasi .................................................................................

D. Manfaat Observasi ...............................................................................

BAB II KONDISI DAERAH OBSERVASI.................................................

A. Kondisi Geografis dan Topografis .......................................................

B. Kondisi Demografis .............................................................................

C. Kondisi Pendidikan Pada Umumnya ...................................................

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN..............................................................

A. Identifikasi Sumber Daya ....................................................................

B. Metode Analisis ...................................................................................

C. Dasar Hukum .......................................................................................

D. Hasil Analisis Kebutuhan ....................................................................

E. Penentuan Skala Prioritas ....................................................................

BAB IV RENCANA TINDAKAN (ACTION PLAN).................................

BAB V PENUTUP..........................................................................................

A. Kesimpulan...........................................................................................

B. Rekomendasi.........................................................................................

REFERENSI ..................................................................................................

LAMPIRAN ...................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

1. Umum

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia

yang pada intinya bertujuan untuk memanusiakan manusia, mendewasakan, dan

mengubah perilaku menjadi lebih baik.Pendidikan sangat strategis dan

berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan manusia, oleh karena itu

setiap orang atau masyarakat berhak memperoleh pendidikan untuk

meningkatkan kesejahteraannya, pendidikan tersebut hanya dapat diperoleh

melalui bangku sekolah. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa sekolah adalah satuan pendidikan yang

berjenjang dan berkesinambungan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-

mengajar. Sebagai salah satu intitusi pendidikan, sekolah merupakan lembaga

yang berfungsi sebagai ”agent of change” bertugas untuk mencetak sumber daya

manusia agar sanggup memecahkan masalah nasional dan internasional.

Pendidikan Nasional sedang mengalami berbagai perubahan yang cukup

mendasar.Perubahan-perubahan tersebut diharapkan dapat memecahkan

berbagai permasalahan pendidikan, baik masalah-masalah konvensional maupun

masalah yang muncul yang bersifat inovatif.Perubahan tersebut diharapkan

terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan kualitas pendidikan, dan

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Perencanaan pembelajaran merupakan salah satu bagian integral dari

kegiatan pendidikan di negara kita.Melalui pelaksanaan perencanaan

pembelajaran, para pembuat keputusan (stakeholder) dapat menentukan kegiatan

penjaminan, pengendalian, dan penetapan mutu pendidikan terhadap komponen-

komponen pendidikan.Hasil yang diperoleh melalui Perencanaan pembelajaran

dapat dijadikan rujukan bagi perbaikan dan pengembangan pendidikan di

Indonesia.

Guru sebagai salah satu pelaksana Perencanaan (planner) pembelajaran dan

evaluasi (evaluator) pembelajaran terhadap peserta didik (evaluan) di tingkat

satuan pendidikan memikul tanggung jawab yang cukup besar bagi peningkatan

pendidikan di Indonesia. Sebagai agen pembelajaran, guru mempunyai peran

strategis dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

 

2. Khusus

Perencanaan pendidikan adalah kegiatan memandang ke depan dalam

menentukan kebijaksanaan, prioritas, biaya, dan sistem pendidikan yang di

arahkan kepada kenyataan ekonomi dan politis, untuk pengembangan sistem itu

sendiri dan untuk kebutuhan negara serta peserta didik. Perencanaan pendidikan

di sini harus diintegrasikan dengan rencana ekonomi yang lebih luas dan

pembangunan masyarakat. Selain itu perencanaan pendidikan juga harus

merupakan bagian integral dari perencanaan pendidikan.

Sedangkan menurut Beeby, C.E., perencanaan pendidikan adalah suatu

usaha melihat ke masa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas dan

biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam

bidang ekonomi, sosial, dan politik untuk mengembangkan potensi sistem

pendidikan nasional memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani

oleh sistem tersebut.

Kegiatan perencanaan kesiswaan meliputi sensus sekolah, yaitu mencatat

usia anak-anak. Usia umur sekolah di pakai sebagai dasar untuk membagi-

bagikan daerah penyebaran bagi pendiriansuatu sekolah. Seluruh kegiatan

sensus sekolah dapat difungsikan untuk berbagai hal yaitu:

1. Menetapkan perlunya perencanaan jumlah dan lokasi sekolah.

2. Menetapkan beberapa batas daerah penerimaan siswa di suatu sekolah.

3. Mempersiapkan fasilitas pengangkutan.

4. Memproyeksikan layanan program pendidikan bagi sekolah yang

memerlukan.

5. Menata kewajiban belajar dan undang-undang tenaga kerja bagi anak-anak.

6. Mempersiapkan fasilitas penidikan khusus.

7. Menganalisa tingkat dan laju pertumbuhan umur usia sekolah pada suatu

daerah tertentu.

8. Membuat rayonisasi bagi anak yang akan masuk atau dari sekolah kesekolah

lain.

9. Merekam informasi mengenai jumlah dan pertumbuhan sekolah swasta.

10. Merekam dari berbagai sumber mengenai sumbangan masyarakat terhadap

kemajuansekolah.

B. Fokus Kajian Observasi

1. Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Tebet.

C. Tujuan Observasi

1. Umum

Untuk dapat menerapkan Ilmu yang diperoleh selama di bangku Perkuliahan

baik secara teori maupun praktik yang telah didapat di bangku perkuliahan

maupun setelah observasi dan dapat mengkaji langsung permasalahan-

permasalahan yang terjadi di satuan pendidikan.

2. Khusus

Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Latihan Perencanaan Pendidikan dan

untuk mengetahui perencanaan kesiswaan di SMP se-kecamatan Tebet.

D. Manfaat Observasi

1. Bagi Mahasiswa

Sebagai aplikasi dari teori-teori yang ada pada perkuliahan jurusan Manajemen

Pendidikan dan juga sebagai sarana untuk melatih perencanaan di dalam bidang

pendidikan jika pada nantinya ingin berkecimpung ke dalam dunia perencanaan

pendidikan yang sebenarnya.

2. Bagi Lembaga / Jurusan

Sebagai sumbangan pikiran dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan

dampaknya terhadap satuan pendidikan.

3. Bagi Daerah Tebet

Sebagai masukan dan informasi bagi pemerintah pusat umumnya dan

pemerintah daerah umumnya dalam membuat kebijakan dan pengambilan

keputusan untuk perencanaan pendidikan kedepannya.

BAB II

KONDISI DAERAH OBSERVASI

A. Kondisi Geografis dan Topografis

Batas-batas Wilayah Kecamatan Tebet adalah sebagai berikut:

- Sebelah Utara : Kali Ciliwung Jakarta Pusat dan Jln. Menteng Pulo Kec.

Setiabudi

- Sebelah Timur : Kali Ciliwung Jakarta Timur Sebelah Selatan Jln. Jend.

Gatot Subroto dan Jln. Haryono MT

- Sebelah Barat: Kali Cideng, Kali Kuningan Timur Kec. Setiabudi

Sedangkan dari Dinas Pemetaan melalui foto udara pada Tahun 1989 Wilayah

Kecamatan Tebet terletak pada 106 derajat 48,06 Bujur Timur dan 6 derajat 14.22

Lintang Selatan dan berada di ketinggian 26,2 m di atas permukaan laut dengan

rata-rata curah hujan 7,3 mm/hari (sumber BMG cabang Jakarta Selatan).

B. Kondisi Demografis

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1251 Tahun

1986 Tanggal 29 Juli 1986 tentang Pemecahan, Penyatuan, Penetapan Batas,

Perubahan Nama Kelurahan yang sama atau kembar dan Penetapan luas wilayah

Kelurahan di DKI Jakarta, maka Kecamatan Tebet terbagi menjadi 7 (tujuh)

Kelurahan, 80 RW, 936 RT, dengan Jumlah Penduduk sampai dengan Bulan

Desember 2015 adalah 230.258 Jiva terdiri dari 115.976 laki-laki dan 114.282

perempuan dan 62.521 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 47.138 laki-laki dan

15.383 perempuan, jumlah pemegang KTP 165.510.

Menfasilitasi Kegiatan Sosial Politik dan Kesatuan Bangsa

a. Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan

Kegiatan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa di wilayah

Kecamatan Tebet pada akhir tahun 2015 terus dilaksanakan.Kegiatan yang

dilakukan yaitu dengan memanfaatkan keberadaan RT/RW sebagai organisasi

kemasyarakatan yang diakui, dibina oleh Pemerintah dan organisasi

kemasyarakatan lainnya juga ikut dilibatkan dalam kegiatan melaksanakan

siskamling, mengantisipasi tawuran antar warga.

b. Pembinaan Kesatuan Bangsa

RT/RW sebagai organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh

Pemerintah, merupakan sarana yang dimanfaatkan untuk meningkatkan

persatuan dan kesatuan bangsa, dan jembatan untuk menyebarluaskan program

pembangunan

Tabel : Jumlah Penduduk

NO KELURAHANLUAS

/HaRW RT

PENDUDUK

LAKI-LAKI

PENDUDUK

PEREMPUAN

JML

PEND.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Menteng Dalam

Tebet Barat

Tebet Timur

Kebon Baru

Bukit Duri

Manggarai

Selatan

Manggarai

210,6

171,6

138,92

129,29

107,4

51,43

95,30

13

8

11

14

12

10

12

137

103

109

153

152

128

154

21.160

11.988

9.929

20.835

21.487

13.471

17.115

20.713

12.209

10.416

20.336

20.695

13.168

16.745

41.873

24.197

20.345

41.171

42.173

26.639

33.860

JUMLAH 905,6 80 936 115.976 114.282 230.258

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

LK PR JUMLAH LK PR JUMLAH1 0 - 4 11.825 8.633 20.458 0 0 0 20.4582 5 - 9 8.328 7.744 16.072 3 1 4 16.0763 10 - 14 7.756 7.386 15.142 2 2 4 15.1464 15 - 19 7.519 7.548 15.067 4 3 7 15.0745 20 - 24 8.173 7.321 15.494 6 2 8 15.5026 25 - 29 8.252 8.117 16.369 7 1 8 16.3777 30 - 34 8.421 8.012 16.433 4 2 6 16.4398 35 - 39 7.518 7.281 14.799 3 3 6 14.8059 40 -44 7.634 7.619 15.253 3 2 5 15.258

10 45 - 49 6.576 6.627 13.203 4 0 4 13.20711 50 - 54 5.692 2.175 7.867 2 0 2 7.8712 55 - 59 3.544 3.94 7.484 1 0 1 7.48513 60 - 64 2.189 2.696 4.885 1 1 2 4.88714 65 - 69 1.655 1.899 3.554 0 0 0 3.55415 70 - 74 1.098 1.231 2.329 0 0 0 2.32916 75 keatas 692 635 1.327 0 0 0 1.327

96.873 88.864 185.737 40 17 57 185.794JUMLAH

WNI WNA JUMLAH SELURUHNYAUMURNO

Jumlah Penduduk Menurut Agama

NO AGAMA JUMLAH KETERANGAN (%)

1 Islam 139.860 73,93

2 Protestan/Katholik 13.382 7,08

3 Hindu 1.155 0,61

4 Budha 1.375 0,73

JUMLAH 155.775 82,34

C. Kondisi Ekonomi

Berdasarkan Data dari Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.kondisi ekonomi,

pendapatan asli daerah, dunia usaha dan industry, mata pencaharian penduduk di

wilayah ini adalah

Tabel : Presentase Mata Pencaharian Penduduk

NO KELURAHAN PNS TNI/POLRI PENSIUNAN SWASTA DAGANG BURUH PERTUKANGAN LAIN-LAIN1 Menteng Dalam 26,18 4,87 15,82 23,44 38,38 - 4,13 2,712 Tebet Barat 6,73 0,08 5,66 47,23 15,05 - 11,21 14,033 Tebet Timur 24,75 2,68 4,57 35,64 19,58 - - 12,784 Kebon Baru 21,69 3,81 6,32 30,98 24,11 - - 12,125 Bukit Duri 6,72 1,47 1,12 16,12 22,69 9,51 - 0,056 Manggarai Selatan 10,14 1,02 1,23 34,98 48,23 3,41 - 0,987 Manggarai 13,68 0,37 4,61 5,64 10,61 5,16 2,57 57,37

15,70 2,04 5,62 27,72 30,24 2,58 2,56 14,29JUMLAH

Data Sentra Ekonomi di Wilayah Tebet

NomorWilayah Nama Tempat AlamatUru

tBag

1 2 3 4 51 1 Kel. Menteng Dalam Hero Supermarket Jl. Gatot Subroto Kav 64

No.177 Telp. 8317729     2 1 Kel. Tebet Barat Swalayan Ramayana

Department StoreJl. Tebet Barat Dalam Raya No. Telp. 8316333     

  2   Swalayan PT. Gelalel Group

Jl. MT Haryono       

  3  Swalayan Super Indo Jl. MT Haryono

  4   PD. Pasar Jaya Jl. Tebet Barat Dalam Raya3 1 Kel. Tebet Timur PD. Pasar Jaya Jl. Tebet Timur Raya      (PSPT)  4 1 Kel Kebon Baru Indo Mart Jl. Asem Baris Raya  2   Indo Mart Jl. H. Asem Baris Raya  3   Alfa Mart Jl. Asem Baris Raya

  4   Alfa Mart Jl. KH. Abdullah Syafe'i  5   Swalayan Mall Jl. KH. Abdullah Syafe'i5 1 Kel. Bukit Duri PD. Pasar Jaya Jl. Bukit Duri Puteran

6 1Kel. Manggarai Selatan Indo Mart Jl. Barkah

  2   Alfa Mart Jl. Barkah7 1 Kel. Manggarai Indo Mart Jl. Dr. Saharjo No.5

Data Pabrik/Restoran & Makanan Khas di Wilayah TebetNo

Nama Pabrik/Restoran Alamat Pemilik Masakan

KhasKet

1 2 3 4 5 6

1Pabrik Kaos Aseli Personalia Bpk. Ghani

Jl. Prof Soepomo, SH No. 2 Kel. Menteng Dalam No. Telp (021) 8294508 Jumlah Karyawan 130

Djarouw Gomulya

1 hari produksi 200 lembar

  

 

2 RM. Mbok Berek Jl. Prof Soepomo, SH No. 14 Kel. Menteng Dalam No. Telp (021) 8295366

Hj.R. Umiyasih Rezeki

Jawa   

3 Ayam Kremes Kraton

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 24 Kel. Teber Barat No. Telp (021) 8369001 & 8369002

Haryanto Jawa   

4 Soto AmbenganJl. Tebet Barat Dalam Raya No. 34 Kel. Tebet Barat No. Telp (021) 83703957

Jepri Jawa Timur

   

5 KFCJl. Mt Haryono No. 20 Kel. Tebet Barat Mr. Jaya -  

6 Soto Kudus Jl. Tebet Raya No. 10 Kel. Tebet Barat No. Telp (021) 8303491

Sugawan Santoso

Jawa   

7 Carazeta Restaurant

Jl. Tebet Raya No. 19 Kel. Tebet Barat No. Telp (021) 83703227

Renaldo Panggabean  

 

 

8 RM. SederhanaJl. KH. Abd Syafe'i Lapangan Roos Kel. Bukit Duri No. Telp (021) 8303222

H. Murdona Padang

   

9 Warung DesaJl. KH. Abd Syafe'i No. 27 Kel. Bukit Duri No. Telp (021) 837506631

Ahmad Takalidun Jawa

 

 

10 Mamink Daeng Tata

Jl. KH. Abd Syafe'i Rt016/02 Kel. Manggarai Selatan No. Telp (021) 7111111

Mamink Daeng Tata

Makassar 

 

11 Bebek Kaleyo Jl. KH. Abd Syafe'i Kel. Tebet Timur No. Telp (021) 95200088

Paulus -   

12 Bebek GinyoJl. Tebet Utara Dalam Kel. Tebet Timur No. Telp (021) 96579226 & 8392343

Karjo Jawa 

 13 Bakul Tukul Jl. Tebet Utara Dalam Kel. Dwi Jawa  

Tebet Timur No. Telp (021) 83783378

Prabowo Aji  

14 Smara PuraJl. Tebet Timur Dalam II No. 43 Kel. Tebet Timur No. Telp (021) 83702402

Made Jawa 

 

D. Kondisi Pendidikan Pada Umumnya

Berdasarkan Data dari Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.kondisi pendidikan di

wilayah ini adalah:

Data Sekolah Dasar Di Kecamatan TebetNOMOR KELURAHA

N NAMA SEKOLAH ALAMATURUT

BAG

1 2 3 4 5  I. BUKIT DURI

1 1   SDN 03 PAGI JL. PERUQ RT 007/0032 2   SDN 04 PETANG JL. PERUQ RT 007/0033 3   SDN 05 PAGI JL. PERUQ RT 007/0034 4   SDN 06 PETANG JL. PERUQ RT 008/0035 5   SDN 07 PAGI JL. PERUQ RT 008/0036 6   SDN 08 PETANG JL. PERUQ RT 008/003

7 7   SDN 09 PAGIJL. BUKIT DURI TANJAKAN RT 001/09

8 8   SDN 010 PETANG SDA9 9   SDN 011 PAGI SDA

10 10   SDN 012 PETANG SDA11 11   SDN 01 PAGI SDA12 12   SDN 02 PETANG SDA13 13   SD WAQFIYAH JL. SAWO KECIK RT 007/06

14 14  SD PERGURUAN RAKYAT

JL. KP. MELAYU KECIL I/38 RT 011/010

15 15  SD MUHAMMADIYAH

JL. KP. MELAYU KECIL RT 007/010

16 16  SD MUHAMMADIYAH SDA

17 17   M.I AL-AZHAR JL. CUCAK RAWA RT 003/03

18 18   M.I AS-SAQOFAHJL. PERKUTUT NO. 84 RT 006/03

19 19  M.I DINIYAH SYARIP. H JL. ROOS VII RT 009/05

20 20  M.I CHOIRIYAH PETANG JL. ROOS IX RT 018/05

21 21  M.I DINIYAH AL- WAQFIYAH JL. SAWO KECIK RT 007/06

22 22   M.I AS SALAFIYAHJL. BUKIT DURI TANJAKAN RT 003/08

23 23   M.I ATTAHIRIYAHJL. KP. MELAYU BESAR RT 006/09

  II. MENTENG DALAM

24 1   SDN 01JL. CASABLANCA RT 002/012

25 2   SDN 02 JL. CASABLANCA RT 002/013

26 3   SDN 05 PAGI GG. KLINGKIT RT 01/0127 4   SDN 06 PAGI SDA28 5   SDN 07 PAGI JL. FLAMBOYAN II RT 009/1029 6   SDN 08 PETANG SDA30 7   SDN 011 PAGI GG. KLINGKIT RT 01/0131 8   SD ASISI JL. H. RAMLI RT 05/03

32 9   SD YASFORBIJL. KOMPLEK BI PANCORAN RT 003/008

33 10   SD AL-BAYANJL. RASAMALA VII RT 007/013

34 11   SD YASDAJL. RASAMALA VII RT 011/013

35 12   SD INDRIASANA JL. H. RAMLI RT 007/03

36 13  SD ALIHIDAYAH AN NUR

JL. MESJID AN-NUR RT 002/02

37 14   SD YKM JL. PALBATU RT 008/0438 15   M.I ANASURIYAH JL. PALBATU VI39 16   M.I AL-BAYAN JL. RASAMALA VII RT011/03

40 17   M.I NURUL IRSYADJL. MENTENG PULO RT 003/01

41 18   M.I AL HTIHADIYAHJL. RASAMALA VII RT 011/013

42 19   M.I YOSDA JL. RASAMALA VII RT 01/013

43 20   M.I AL HUSNAJL. RASAMALA VI RT 001/013

  III. TEBET BARAT44 1   SDN 01 JL. TEBET BARAT IV45 2   SDN 03 JL TEBET BARAT V46 3   SDN 05 PAGI JL. TEBET DALAM III RW 0147 4   SDN 06 PETANG JL. TEBET DALAM III RW 0148 5   SDN 07 JL. TEBET DALAM V49 6   SDN 08 PAGI JL. TEBET BARAT IV X 13

50 7  SDN 17 AGUSTUS 1945

JL. TEBET DALAM IV NO. TELP 8280611

51 8   SDN DEWI SARTIKAJL. TEBET BARAT DALAM RAYA /39

52 9  SDN TEBET BARAT 07 PAGI JL. TEBET BARAT DALAM V

53 10  SDN TEBET BARAT 08 PAGI

JL. TEBET BARAT DALAM X/4

54 11  SDN TEBET BARAT 01 JL. TEBET BARAT DALAM V

55 12   SD ADE IRMA JL. TEBET BARAT IV/RAWA

BILAL56 13   MADRASYAH MTM JL. TEBET BARAT IV NO.1

  IV. TEBET TIMUR57 1   SDN 01 JL. TEBET UTARA III58 2   SDN 02 SDA59 3   SDN 03 SDA60 4   SDN 04 SDA61 5   SDN 05 SDA62 6   SDN 06 SDA63 7   SDN 07 SDA64 8   SDN 08 JL. TEBET UTARA II65 9   SDN 09 SDA66 10   SDN 10 SDA67 11   SDN 11 JL. TEBET TIMUR DALAM X68 12   SDN 13 JL. TEBET UTARA III69 13   SDN 14 SDA70 14   SDN 15 JL. TEBET TIMUR DALAM

71 15   SDN 16JL. TEBET TIMUR DALAM III/I

72 16   SDN 17JL. TEBET TIMUR DALAM II/C

73 17   SDN 18 SDA74 18   SDN 19 SDA75 19   SDN 20 SDA

  V. KEBON BARU76 1   SDN 01 JL. ASEM BARIS RT 009/0577 2   SDN 02 SDA78 3   SDN 04 JL. ASEM BARIS RT 009/0579 4   SDN 07 SDA80 5   SDN 010 SDA81 6   SDN 013 SDA82 7   SDN 011 JL. H. RW 08 NO 40 A83 8   SDN 012 SDA

84 9  SDN KEBON BARU 03 PAGI

JL. KAMPUNG DALAM BARAT VI/3

85 10  SDN KEBON BARU 04 PETANG SDA

86 11  SDN KEBON BARU 05 PAGI

JL. BLOK F GUDANG PELURU

87 12  SDN KEBON BARU 06 PETANG SDA

88 13   M.I AL- MUTAQIN JL. ASEM BARIS NO. 5  VI. MANGGARAI SELATAN

89 1   SDN 01 RT 003/0790 2   SDN 02 RT 016/0291 3   SD ASSYAFI'YAH RT 003/04

  VII. MANGGARAI

92 1   SDN 13 PAGIJL. MANGGARAI SELATAN II

93 2   SDN 14 PETANG SDA94 3   SDN 08 JL. LAPANGAN MERAH95 4   SD Y.W.K.A JL. MENARA AIR

96 5   SDN 07 PAGIJL. KP. BALI MATRAMAN RT 013

97 6   SDN 08 PETANG SDA

98 7   SDN 10 PETANGJL. MANGGARAI SELATAN II

99 8   SDN 09 PAGI SDA100 9   SDN 05 PAGI KL. SWADAYA X RT 013/09101 10   SDN 06 PETANG JL. KP. BALI MATRAMAN I

102 11   SDN 19 PAGIJL. MANGGARAI SELATAN II

103 12   SDN 06 JL. LAPANGAN MERAH

104 13   SDN 12 PETANGJL. MANGGARAI SELATAN II

105 14   SDN 18 PETANG SDA106 15   SDN 13 SDA107 16   SDN 14 SDA108 17   SDN 15 SDA109 18   SDN 16 SDA110 19   SDN 17 SDA111 20   SDN 18 SDA112 21   SDN 19 SDA

Data Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan TebetNOMOR

KELURAHAN NAMA SEKOLAH ALAMATURUT BAG  I. MENTENG DALAM

1 1   SMP NEGERI 15JL. PROF SUPOMO RT 004/01

2 2   SMP ASISI JL.H. RAMLI RT 005/033 3   SMP YOSPORBI KOMPLEK BI RT 003/08

4 4   SMP AL-BAYANJL. RASAMALA VII RT 007/013

5 5   SMP YASDAJL. RASAMALA VII RT 011/013

6 6   SMP INDRIASANA JL. H. RAMLI RT 007/037 7   SMP YKM JL. PALBATU RT 008/04

  II TEBET BARAT

8 1  SMP MUHAMMADIYAH

JL. TEBET BARAT IX RT 008/09

9 2   SMP DEWI SARTIKAJL. TEBET BARAT DALAM/39

10 3   SMP ADIK IRMA JL. TEBET BARAT

DALAM

11 4  SMP TAULADAN 17 AGUSTUS JL. TEBET DALAM IV

12 5  SMP 17 AGUSTUS 1945 JL. TEBET DALAM IIIA

  III. TEBET TIMUR13 1   SMP NEGERI 73 JL. TEBET TIMUR I

14 2   SMP NEGERI 115JL. TEBET TIMUR UTARA III

  IV. KEBON BARU

15 1   SMP NEGERI 265JL. ASEM BARAT RT 009/05

16 2   SMP AL-MUTAQINJL. O KAPLING RW 014 NO.5

  V. BUKIT DURI

17 1  SMP PERGURUAN RAKYAT

JL. KP. MELAYU KECIL RT 001/10

18 2   SMP M. WAQFIYAHJL. SAWO KECIK RT 007/06

19 3  MTS N. ATTAHIRIYAH PAGI

KP. MELAYU BESAR RT 006/09

20 4   MTS N. ASSAFIYAHJL. BUKIT DURI SELT RT 08/013

21 5  MTS N. ATTAHIRIYAH PTG

KP. MELAYU BESAR RT 006/09

  VI. MANGGARAI SELATAN

22 1   SMP ASSYAFIYAHJL. MASJID AL BARKAH

23 2   SANAWIYAHJL. MASJID AL BARKAH

  VII. MANGGARAI

24 1   SMP NEGERI 33JL. MANGGARAI UTARA IV

25 2   SMP NEGERI 3JL. MANGGARAI UTARA IV

26 3   SMP Y.P.K.AJL. MENARA AIR RT 007/011

Data Sekolah Menengah Umum Di Kecamatan TebetNOMOR KELURAHA

N NAMA SEKOLAH ALAMATURUT

BAG

  I. MENTENG DALAM1 1   SMA ASISI JL. H. RAMLI RT 005/03

2 2   SMP YOSPORBIJL. KOMPLEK BI PANCORAN RT 003/08

3 3   SMA YKM JL. PALBATU I RT 008/04

4 4   SMA YASDAJL. RASAMALA VII RT 011/013

  II. TEBET BARAT

5 1  SMU MUHAMMADIYAH PAGI JL. TEBET BARAT IX

6 2   SMA DEWI SARTIKAJL. TEBET BARAT DALAM 39

7 3   SANAWIYAH MTSJL. TEBET BARAT DALAM IV

8 4   SMA NEGERI 26 TEBETJL. TEBET BARAT DALAM IV

9 5   SMA 17 AGUSTUS 1945JL. TEBET BARAT DALAM IIIA

10 6   SMEA 17 AGUSTUS 1945JL. TEBET BARAT DALAM IIIA

11 7   STM 17 AGUSTUS 1945JL. TEBET BARAT DALAM IIIA

12 8   SMKK NEGERI 32 JL. TEBET DALAM IV  III. TEBET TIMUR

13 1  SMEA MUHAMMADIYAH JL. TEBET TIMUR RAYA

14 2   SMA MUHAMMADIYAH JL. TEBET TIMUR RAYA  IV. KEBON BARU

15 1   SMU 37JL. ASEM BARIS RAYARW 06

16 2   SMU AL MUTAQIN JL. ASEM BARIS NO. 5  V. BUKIT DURI

17 1   SMU NEGERI 8JL. TAMAN BUKIT DURI RT 002/012

18 2  SMU ISLAM ASSYAFIYAH

JL. BUKIT DURI SELATAN RT 008/03

  VI. MANGGARAI SELATAN

19 1  MADRSAH ALIYAH ASSYAFIYAH JL. MASJID AL BARKAH

20 2   SMEA ASSYAFIYAH JL. MASJID AL BARKAH  VII. MANGGARAI

21 1   SMEA PELITA IJL. MANGGARAI UTARA VII

22 2   SMK PELITA IIJL. MANGGARAI UTARA VII

23 3   SMU YMIKJL. MANGGARAI UTARA VIII

24 4   SMEA KESATUANJL. MANGGARAI UTARA VIII

25 5   SMA SAUDARAJL. MANGGARAI UTARA VIII

26 6   STM KARYA GUNAJL. MANGGARAI UTARA

Data Universitas Dan Perguruan Tinggi Di kecamatan TebetNOMOR KELURAHAN NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 MENTENG DALAM UNIVERSITAS SAHID JL. PROF. DR. SOEPOMO, SH RT

007/01 NO.84

2 BUKIT DURI UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH

JL. KAMPUNG MELAYU KECIL RT 005/09 NO.68

3

 

PENDIDIKAN PERHOTELAN

KRISANTI WIDYA MANDIRI

JL. KAMPUNG MELAYU KECIL V/22

4MANGGARAI

UNIVERSITAS GAJAH MADA (S2) PASCA

SARJANJL. SAHARJO NO.83 RT 011/09

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN

A. Identifikasi Sumber Daya

B. Metode Analisis

1. Strength (Kekuatan)

Untuk mencari APM (Angka Partisipasi Murni) Siswa SMP adalah menghitung

jumlah murid usia 15 – 18 Tahun di SMP dibagi dengan jumlah penduduk usia 7

– 12 Tahun dikali dengan 100%.

Jika APM mencapai 100% maka dikatakan pelaksanaan pendidikan

berhasil dengan efektif.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Untuk mencari angka murid mengulang adalah jumlah murid SMP yang

mengulang dibagi dengan jumlah murid seluruhnya dikali 100%.

Jika presentase murid mengulang semakin tinggi, maka dikatakan

pelaksanaan pendidikan belum berhasil atau belum efektif.

b. Untuk mencari angka murid putus sekolah adalah jumlah murid SMP atau

SMA yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid seluruhnya dikali

100%.

Jika presentase murid putus sekolah semakin tinggi, maka dikatakan

pelaksanaan pendidikan belum berhasil atau belum efektif.

3. Opportunity (Peluang)

Untuk mencari angka lulusan adalah jumlah murid SMP yang lulus dibagi

dengan jumlah murid peserta UN (Ujian Nasional) dikali 100%.

Jika angka lulusan SMP mencapai 100% maka dapat dikatakan

pelaksanaan pendidikan berhasil dengan efektif.

4. Threat (Ancaman)

Untuk mencari angka TPS (Tingkat Pelayanan Sekolah) SMP adalah jumlah

penduduk usia 13 – 15 Tahun dibagi dengan jumlah lembaga SMP.

Jika Tingkat Pelayanan Sekolah SMP tidak melebihi angka standard

maksimal pelayanan sekolah, maka dikatakan pelayanan pendidikan di

Kecamatan Palmerah berkualitas baik.

C. Dasar Hukum

Berikut ini merupakan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat dijadikan dasar

hokum dalam penentuan standar kesiswaan :

1. Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 dan perubahan pada alinea

keempat yang mengamanatkan mencerdasarkan kehidupan bangsa.

2. Batang tubuh Undang – Undang Dasar 1945 dan perubahannya Pasal 31

ayat (1), (2), dan (3) yang menyatakan :

a. Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. (Alinea Keempat)

b. Tiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib

membiayainya. (Alinea Keempat)

c. Pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang

meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang – Undang.

(Alinea Keempat)

3. Undang – Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, yang menyatakan :

a. Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh

pendidikan yang bermutu. (Pasal 5 ayat 1)

b. Setiap warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa

berhak memperoleh pendidikan khusus. (Pasal 5 ayat 4)

c. Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan

sepanjang hayat. (Pasal 5 ayat 5)

d. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun wajib

mengikuti pendidikan dasar. (Pasal 6 ayat 1)

e. Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan

penyelenggaraan pendidikan. (Pasal 6 ayat 1)

f. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak. (Pasal 12 ayat 1) :

1) Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya

dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.

2) Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan

kemampuannya.

3) Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi bagi siswa yang orang

tuanya tidak mampu.

4) Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak

mampu.

5) Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lainnya

yang setara.

6) Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar

masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang

ditentukan.

g. Setiap peserta didik berkewajiban. (Pasal 12 ayat 2) :

1) Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan

proses pendidikan.

2) Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi

peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Peraturan pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1990 tentang pendidikan Dasar

yang menyatakan :

a. Untuk dapat diterima sebagai siswa sekolah dasar seseorang harus berusia

sekurang-kurangnya enam tahun. (Pasal 15 ayat 1)

b. Untuk dapat diterima sebagai siswa sekolah lanjutan pertama seseorang

harus tamat sekolah dasar atau satuan pendidikan dasar yang sederajat dan

setara (Pasal 15 ayat 2).

c. Siswa mempunyai hak :

1) Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.

2) Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya.

3) Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan

berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri, maupun

untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah

dibekukan.

4) Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa atau bantuan lain sesuai

dengan pesyaratan yang berlaku.

5) Pindah ke sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai

dengan pesyaratan penerimaan siswa pada sekolah yang hendak

dimasuki.

6) Memperoleh penilaian hasil belajar.

7) Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang telah

ditentukan.

8) Mendapat pelayanan khusus bilamana siswa sebagai penyandang cacat.

d. Siswa berkewajiban untuk :

1) Ikut menaggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali siswa

dibebaskan dari kewajibantersebut sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2) Mematuhi ketentuan perturan yang berlaku.

3) Menghormati tenega kependidikan.

4) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,ketertiban, dan

keamanan sekolah yang bersangkutan.

5. Peraturan pemerintahan RI Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan

menengah yang Menyatakan :

a. Untuk dapat diterima sebagai siswa sekolah menengah seseorang harus

(Pasal 16) :

1) Tamat pendidikan dasar.

2) Memiliki kemampuan yang disyaratkan oleh sekolah menengah yang

bersangkutan.

b. Siswa mempunyai hak hak (Pasal 17) :

1) Mendapatkan perlakuan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.

2) Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya.

3) Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan

yang berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri

maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang

telah dilakukan.

4) Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa atau bantuan lain sesuai

dengan persyaratan yang berlaku.

5) Pindah kesekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai

dengan persyaratan penerimaan siswa pada sekolah yang hendak

dimasuki.

6) Memperoleh penilaian hasil belajar.

7) Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang telah

ditentukan.

8) Mendapatkan pelayanan khusus bilamana siswa sebagai penyandang

cacat.

c. Setiap siswa berkewajiban untuk (Pasal 18) :

1) Ikut menaggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali siswa

dibebaskan dari kewajibantersebut sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2) Mematuhi ketentuan perturan yang berlaku.

3) Menghormati tenega kependidikan.

4) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,ketertiban, dan

keamanan sekolah yang bersangkutan.

D. Hasil Analisis Kebutuhan

1. Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Murni (APM) di Kecamatan Tebet sangat kurang karena tidak

mencapai 100% bahkan sangat jauh dari 100%. Jadi Partisipasi Masyarakat di

Kecamatan Tebet sangat kurang. Maka dapat dikatakan bahwa pendidikan di

Kecamatan Tebet Belum Berhasil atau Tidak Efektif dilihat dari sisi

Partisipasi Murni.

2. Murid Mengulang

Angka murid mengulang di Kecamatan Tebet sangat rendah. Angka murid

mengulang di Kecamatan Tebet bahkan kurang dari 1%. Maka dapat dikatakan

bahwa pendidikan di Kecamatan Tebet Berhasil atau Efektif dilihat dari sisi

Murid Mengulang.

3. Murid Putus Sekolah

Angka Murid Putus Sekolah di Kecamatan Tebet sangat rendah bahkan tidak

ada. Maka dapat dikatakan bahwa pendidikan di Kecamatan Tebet Berhasil atau

Efektif dilihat dari sisi Murid Putus Sekolah.

4. Lulusan

Angka lulusan di Kecamatan Tebet di tingkat SMP hampir mendekati 100%.

Maka dapat dikatakan bahwa pendidikan di Kecamatan Tebet Belum Berhasil

atau Tidak Efektif dilihat dari sisi Lulusan.

E. Penentuan Skala Prioritas

BAB IV

RENCANA TINDAKAN (ACTION PLAN)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

REFERENSI

LAMPIRAN