Laporan Kel 1
-
Upload
rima-agustin-m -
Category
Documents
-
view
30 -
download
0
description
Transcript of Laporan Kel 1
LABORATORIUM TEKNIK KIMIA 2
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015
MODUL
: Plate Heat ExchangerPEMBIMBING: Ir. Umar Khayam
Tanggal Praktikum: 1 Juni 2015
Tanggal Penyerahan: 20 Juni 2015
Oleh :
Kelompok: I
Nama: Rima Agustin M (131411061) Kelas: 2A
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015PENDAHULUAN
Latar Belakang
Alat perpindahan panas ada berbagai tipe dan model yang banyak ragamnya. Secara garis besar terbagi menjadi tiga macam, yaitu double pipe, shell & tube dan plate heat exchanger. Masing-masing jenis digunakan berdasarkan keperluan dan pertimbangan teknis dan ekonominya, begitu pula dengan ukuran kapasitasnya.
Penukar panas jenis Plate Heat Exchanger sangat efektif dalam meindahkan kalor, luas permukaan pindah panas yang besar, juga drop tekanan yang rendah. Kelebihan yang menonjol lainnya adalah konstruksi yang tersusun berjajar dan kemudahnnya bongkar untuk membersihkan apabila ada kotoran. Satu kelemahan Plate heat Exchanger adalah operasinya tidak dapat digunakan untuk tekanan tinggi dikarenakan strukturnya yang mengandalkan sekat (seal karet) tidak mampu menahan tekanan tinggi dari kebocoran.
Penggunaan paling populer adalah untuk industry minuman seperti juice dan susu pada saat sterilisasi.
Tujuan Percobaan
Dari praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami konsep perpindahan panas yang terjadi di dalam PHE khususnya konduksi dan konveksi.
Mengetahui pengaruh laju alir fluida terhadap koefisien pindah panas keseluruhan (U).
Menghitung koefisien pindah panas keseluruhan (U) pada plat menggunakan persamaan neraca energi dan menggunakan empiris.
Menghitung efisiensi kalor yang dilepas fluida panas terhadap kalor yang diterima fluida dingin.
LANDASAN TEORI
Plate Heat Exchanger
Dalam peralatan PHE, panas dipindahkan dengan semua cara, namun yang dominan terjadi dengan dua cara secara simultan, yaitu dengan konduksi dan konveksi.
Perpindahan kalor secara konduksi, perpindahan ini biasanya terjadi pada benda padat, panas merambat dari satu bagian ke bagian lain secara merambat tanpa ada material yang berpindah.
Perpindahan kalor secara konveksi, perpindahan ini terjadi karena adanya aliran massa yang berpindah. Aliran massa tersebut bisa terjadi secara difusi maupun adanya tenaga dari luar. Tenaga dari luar tersebut bisa berupa pengadukan maupun fluida mengalir.
Penukar panas pada PHE terdiri dari susunan lempeng sesuai dengan luas permukaan yang diperlukan. Adapun syarat terjadinya perpindahan panas yaitu adanya perbedaan temperatur.
Manfaat dari Plate heat Exchanger (PHE) yaitu sebagai system pemanas atau pendingin dari suatu system produksi. Meskipun terdapat beberapa system lain, PHE memiliki kinerja yang baik dan sulit ditandingi system lain. Salah satu contohnya pada industri susu, jus dan permen. Pada industri permen system PHE digunakan sebagai pemanas permen yang akan dicetak, dengan digunakannya system PHE, maka permen yang dihasilkan jauh lebih bening dibandingkan dengan menggunakan system pemanas lainnya.
Bilangan tak berdimensi yang berkaitan dengan perpindahan panas ada 3, yaitu:
Bilangan Reynolds
Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan yang tidak berdimensi yang sangat penting dalam mekanika fluida dan dapat digunakan seperti halnya dengan bilangan yang tidak berdimensi lainnya. Untuk memberikan kriteria dalam menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tidak berdimensi yang relevan dan keduanya disebut mempunyai kemiripan dinamis
Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut: dengan:
vs - kecepatan fluida,
L - panjang karakteristik,
- viskositas absolut fluida dinamis,
- viskositas kinematik fluida: = / ,
- kerapatan (densitas) fluida.
Bilangan Nusselt
Bilangan Nusselt adalah rasio pindah panas konveksi dan konduksi normal terhadap batas dalam kasus pindah panas pada permukaan fluida; bilangan Nusselt adalah satuan tak berdimensi yang dinamai menggunakan nama Wilhelm Nusselt. Komponen konduktif diukur di bawah kondisi yang sama dengan konveksi dengan kondisi fluida stagnan atau tidak bergerak.
Aliran panas konduksi dan konveksi sifatnya sejajar satu sama lainnya dan terhadap permukaan normal terhadap bidang batas, sehingga
di mana:
L = panjang karakteristik
kf = konduktivitas termal fluida
h = koefisien pindah panas konvektif
Pemilihan panjang karakteristik harus searah dengan ketebalan dari lapisan batas. Contoh dari panjang karakteristik misalnya diameter terluar dari silinder pada aliran yang mengalir di luar silinder, tegak lurus terhadap aksis silinder. Selain itu, panjang papan vertikal terhadap konveksi alami yang bergerak ke atas dan diameter bola yang berada di dalam aliran konveksi juga merupakan panjang karakteristik. Untuk bangun yang lebih rumit, panjang karakteristik bisa dihitung dengan membagi volume terhadap luas permukaannya.Untuk konveksi bebas, rataan bilangan Nusselt dinyatakan sebagai fungsi
dari bilangan Rayleigh dan bilangan Prandtl. Dan untuk konveksi paksa, rataan bilangan Nusselt adalah fungsi daribilangan Reynolds dan bilangan Prandtl. Hubungan empiris untuk berbagai geometri terkait konveksi menggunakan bialangan Nusselt didapatkan melalui eksperimen.
Pindah massa terkait dengan bilangan Nusselt adalah bilangan Sherwood.
Bilangan Prandtl
Bilangan yang tak berdimensi yang merupakan fungsi dari sifat-sifat fluida. Bilangan prandtl didefinisikan sebagai perbandingan viskositas kinematik terhadap difusitas termal fluida yaitu:
Npr = v/ = cp / k
Dimana v adalah viskositas kinematis termal dan alfa adalah termal difusi rate.
Koefisien Pindah Panas Keseluruhan (U)
Koefisien perpindahan panas total didefinisikan sebagai koefisien hambatan termal total menuju perpindahan panas diantara dua fluida. Koefisien perpindahan panas total juga didefinisikan sebagai hasil gabungan proses konduksi dan konveksi dengan memperhitungkan hambatan diantara fluida yang dipisahkan oleh lapisan komposit dan dinding silinder.
Dalam melakukan analisis untuk menentukan seberapa tinggi koefisien perpindahan panas total saat proses maka dapat diperoleh melalui persamaan.
U:Koefisien perpindahan panas total (W/m2.K)
ho:Koefisien konveksi di luar pipa (kJ/kg)
ro:Jari-jari luar (m)
Rf,o:Representative Cooling factors luar pipa (m2.K/W)
hi:Koefisien konveksi di dalam pipa (kJ/kg)
ri:Jari-jari dalam (m)
Rf,i:Representative Cooling factors dalam pipa (m2.K/W)
K:Koefisien konveksi (W/m.K)
Persamaan dalam hitungan neraca energi, nilai koefisien pindah panas keseluruhan bergantung pada perbedaan temperatur logaritmik (K). tetapi jika menggunakan persamaan empiris, nilai koefisien pindah panas keseluruhan tidak bergantung pada temperatur (K), melainkan bergantung pada panas masuk, panas keluar serta koefisien konduksi (W/mK).
Menghitung koefisien Pindah Panas Keseluruhan (U) a) Menggunakan Neraca EnergiQ = U.A.Tim
U = .
Harga Q dapat dihitung dari :
= (M.Cp.T)1 .. Kalor yang diberikan fluida panas = (M.CP. T)2 .. Kalor yang diterima fluida panas
Efisiensi Kalor yang dipertukarkan
=
. . 2100%
. . 1
Q= Laju alir Kalor (Watt)
A= Luas Permukaan (m2)
U= Koefisien Pindah Panas Keseluruhan (W/m2.K)
Tim= Perbedaan Suhu Logaritmik (K)
FThi
l
u
Tho
i
d
Tco
Tci
T
Heat Transfered
= 1 2 1 2
T1 = Thi Tco
T2 = Tho Tci
b) Menggunakan Persamaan Empiris untuk satu lempeng
X h1,h2 K . =
1
1++1
Tebal lempeng (m)
koefisien pindah panas konveksi inside & outside (W/m2.K)
Koefisien Konduksi (W/m.K)
Harga X dapat diukur pada alat, harga K bahan SS-204 dapat diperoleh dari buku referensi dan hi dan ho dihitung dari persamaan empiris.
Dari buku referensi Christe John Geankoplis :
Untuk Nre 3.105 (Laminar)NNu = 0.6640.5. 1/3
Untuk Nre 3.105 (Turbulen)NNu = 0.03660.81/3NRe =, NNu = , Npr =
Harga v,L diperoleh dari percobaan, kemudian memasukkan harga sifat fisik air yang diperoleh dari buku referensi, dapat dihitung hi dan ho.
PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Seperangkat alat PHE
Gelas beaker Plastik 2000 mL
Gelas kimia 1000 mL
Thermometer
Stopwatch
Air
Prosedur Kerja
Memanaskan fluida (air) di drum sampai suhu yang dikehendaki
Menyiapkan air dingin
Mempersiapkan PHE, saluran-saluran, alat ukur dan termometer
Menyiapkan listrik untuk aliran pompa
Menyalakan pompa dan mengatur laju alir
Mengambil data sesuai dengan data pengamatan
Melakukan prosedur diatas hingga mendapatkan data yang diperlukan
Mematikan pemanas kompor pada tangki air panas
Mematikan aliran fluida panas
Mematikan aliran fluida dingin
Merapihkan, membersihkan peralatan seperti semula44. PENGOLAHAN DATA4.1 Kalibrasi Laju Alir Fluida Panas dan Fluida DinginTabel 1. Kalibrasi laju alir volume fluida panas (berdasarkan data kelompok lain)NoLaju Alir (L/s)Waktu (s)Fluida Panas
V1 (L)V2 (L)V rata-rata (L)Laju Alir (L/s)10,021100,220,20,210,02120,049100,490,480,4850,048530,075100,760,740,750,07540,10250,520,50,510,10250,13250,650,670,660,13260,16250,820,80,810,162
Tabel 2. Kalibrasi laju alir volume fluida dinginNoLaju Alir (L/s)Waktu (s)Fluida Dingin
Volume (L)Laju Alir (L/s)1.0,028100,230,0232.0,056100,520,0523.0,083100,770,0774.0,111101,140,1145.0,139101,510,1516.0,167101,640,164
4.2 Laju Alir Fluida Panas Tetap dan Laju Alir Fluida Dingin Berubah (Run-1)Tabel 3. Laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubah
No
Fluida Panas (Laju Tetap)Fluida dingin (Laju Berubah)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho(K)Laju Alir(L/s)Tci(K)Tco(K)10,0563443260,05629832220,0563433210,08329831730,0563423160,11129831340,0563413140,13929831150,0563403110,167298308
Tabel 4. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,0560,0563440,0004015977,303260,0005243986,693520,0560,0833430,0004069977,893210,0005698988,968730,0560,1113420,0004126978,433160,0006226991,058740,0560,1393410,0004183978,983140,0006458991,894750,0560,1673400,0004242979,523110,0006834992,9875
Tabel 5. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (watt)10,0560,0564,2225174,4020,0560,0564,2266115,2030,0560,0564,2296820,8040,0560,0564,2307056,0050,0560,0564,2327526,40
Tabel 6. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (watt)10,0530,0534,2286229,6220,0820,0824,2237936,8630,1120,1124,2188499,8940,1430,1434,2169589,6250,1730,1734,2139444,32
Tabel 7. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,0560,0565174,406229,6283,0620,0560,0836115,207936,8677,0530,0560,1116820,808499,8980,2540,0560,1397056,009589,6273,5850,0560,1677526,409444,3279,69
Tabel 8. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,0560,056222824,8820,0560,083262324,4730,0560,111291823,0640,0560,139301622,2750,0560,167321321,09
Tabel 9. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Q(watt)A(m2) Tlm(K)U(W/m2 .K)
PanasDingin
10,0560,0566229,62124,88250,3920,0560,0837936,86124,47324,3530,0560,1118499,89123,06368,6040,0560,1399589,62122,27430,6150,0560,1679444,32121,09447,81
Tabel 10. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,0560,05612,6780,65910,0217551,5820,0560,08312,5150,65780,0220550,5030,0560,11112,3500,65650,0223549,3940,0560,13912,1890,65520,0226548,2950,0560,16712,0250,65380,0229547,15
Tabel 11. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,0560,0569,8010,28490,0283238,4620,0560,0839,0390,28940,0307242,2130,0560,1118,2900,29430,0336246,2540,0560,1397,9990,29630,0349247,9550,0560,1677,5670,29940,0369250,57
Tabel 12. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/m.K)h inside(W/m2.K)h outside(W/m2.K)U empiris
PanasDingin
10,0560,0560,040,00377,83551,58238,464135,5820,0560,0830,040,00377,83550,5242,214178,0030,0560,1110,040,00377,83549,39246,254223,2240,0560,1390,040,00377,83548,29247,954240,5450,0560,1670,040,00377,83547,15250,574268,32
4.3 Laju Alir Fluida Panas Berubah dan Laju Alir Fluida Dingin Tetap (Run-1)Tabel 13. Laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetap
No
Fluida Panas (Laju Berubah)Fluida Dingin (Laju Tetap)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho (K)Laju Alir (L/s)Tci (K)Tco (K)10,0563343200,05629831620,0833413300,05629832130,1113423310,05629832240,1393423320,05629832250,1673423340,056298323
Tabel 14. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,0560,0563340,0004659982,783200,0005798989,3920,0830,0563410,0004183978,983300,0004920984,7630,1110,0563420,0004126978,433310,0004843984,2840,1390,0563420,0004126978,433320,0004771983,8050,1670,0563420,0004126978,433340,0004629982,78
Tabel 15. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (Watt)10,0560,0564,2184233,620,0830,0834,220697230,1110,1114,220932440,1390,1394,2201167650,1670,1674,21913326,6
Tabel 16. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (Watt)10,0530,0534,2224897,220,0530,0534,2327123,230,0530,0534,2337345,840,0530,0534,2347568,450,0530,0534,2368013,6
Tabel 17. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas berubah dan laju air fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,0560,0564233,604897,2086,4520,0830,0564233,607123,2059,4330,1110,0566972,007345,8094,9140,1390,0569324,007568,40123,2050,1670,05611676,008013,60145,70
Tabel 18. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,0560,056182219,9320,0830,056203225,5330,1110,056203325,9640,1390,056203426,3850,1670,056193626,60
Tabel 19. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir panas berubah dan laju alir dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Q (Watt)A (m2) Tlm (K)U (W/m2.K)
PanasDingin
10,0560,0564233,6119,93212,4220,0830,0564233,6125,53165,8330,1110,0566972125,96268,5740,1390,0569324126,38353,4550,1670,05611676126,6438,95
Tabel 20. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,0560,05610,9860,6450,025539,5720,0830,05618,0660,7980,023667,5030,1110,05624,4800,9240,022773,4840,1390,05630,6551,0340,022865,5550,1670,05636,8301,1340,022948,73
Tabel 21. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2.K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,0560,0568,8870,2900,031243,0020,0830,05615,4500,2990,027249,9530,1110,05620,9780,3110,026260,3340,1390,05626,6570,3210,026268,4950,1670,05632,9710,3280,025274,43
Tabel 22. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas berubah dan fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/mK)h inside(W/m2K)h outside(W/m2K)U empiris
PanasDingin
10,0560,0560,040,00377,83539,572434161,7420,0830,0560,040,00377,83667,5249,954514,6930,1110,0560,040,00377,83773,48260,334833,0840,1390,0560,040,00377,83865,55268,495082,9450,1670,0560,040,00377,83948,73274,435278,16
4.4 Laju Alir Fluida Panas Tetap dan Laju Alir Fluida Dingin Berubah (Run-2)Tabel 23. Laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubah
No
Fluida Panas (Laju Tetap)Fluida dingin (Laju Berubah)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho(K)Laju Alir(L/s)Tci(K)Tco(K)10,0833363270,05629831920,0833413250,08329831830,0833393200,11129831440,0833383180,13929831350,0833383160,167298310
Tabel 24. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,0830,0563360,000449981,693270,000516986,2120,0830,0833410,000418978,983250,000533987,1830,0830,1113390,000430980,063200,000580989,3940,0830,1393380,000436980,613180,000601990,2250,0830,1673380,000436980,613160,000623991,06
Tabel 25. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (watt)10,0820,0824,2175841,0720,0820,0824,2237880,7730,0820,0824,2258575,5640,0820,0824,2258580,3150,0820,0824,2289609,94
Tabel 26. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (watt)10,0550,0554,2296673,3620,0820,0824,2279328,8230,1100,1104,22210157,7040,1380,1384,22011552,6050,1650,1654,21812487,34
Tabel 27. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,0830,0565841,076673,3687,5320,0830,0837880,779328,8284,4830,0830,1118575,5610157,7084,4240,0830,1398580,3111552,6074,2750,0830,1679609,9412487,3476,96
Tabel 28. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,0830,056172922,46820,0830,083232724,94730,0830,111252223,46840,0830,139252022,40750,0830,167281822,633
Tabel 29. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Q(watt)A(m2) Tlm(K)U(W/m2 .K)
PanasDingin
10,0830,0565841,07122,468259,96820,0830,0837880,768124,947315,90630,0830,1118575,555123,468365,41440,0830,1398580,306122,407382,92850,0830,1679609,943122,633424,599
Tabel 30. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,0830,05616,9300,79080,024661,81120,0830,08318,1380,79920,023668,84230,0830,11117,6540,79590,023666,08040,0830,13917,4110,79420,024664,66550,0830,16717,4110,79420,024664,665
Tabel 31. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,0830,05614,8160,77460,028648,25420,0830,08314,3570,77080,029645,07430,0830,11113,2250,76090,031636,77740,0830,13912,7770,75680,032633,31350,0830,16712,3370,75260,034629,797
Tabel 32. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/m.K)h inside(W/m2.K)h outside(W/m2.K)U empiris
PanasDingin
10,0830,0560,040,00377,83661,811648,2548084,9820,0830,0830,040,00377,83668,842645,0748106,6830,0830,1110,040,00377,83666,080636,7778037,8740,0830,1390,040,00377,83664,665633,3138007,5350,0830,1670,040,00377,83664,665629,7977984,99
4.5 Laju Alir Fluida Panas Berubah dan Laju Alir Fluida Dingin Tetap (Run-2)Tabel 33. Laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetap
No
Fluida Panas (Laju Berubah)Fluida Dingin (Laju Tetap)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho (K)Laju Alir (L/s)Tci (K)Tco (K)10,0563353160,08329831120,0833373200,08329831330,1113373240,08329831540,1393373260,08329831650,1673363260,083298317
Tabel 34. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,0560,0833350,000456982,243160,000623991,0620,0830,0833370,000443981,153200,000580989,3930,1110,0833370,000443981,153240,000542987,6640,1390,0833370,000443981,153260,000524986,6950,1670,0833360,000449981,693260,000524986,69
Tabel 35. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (Watt)10,0550,0554,2245500,5220,0820,0824,2248241,6630,1090,1094,22210073,1440,1360,1364,22112019,0950,1640,1644,21913056,51
Tabel 36. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (Watt)10,0830,0834,2186243,6720,0820,0824,2227618,2830,0820,0824,2268987,7040,0820,0824,2289669,6050,0820,0824,2289669,56
Tabel 37. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas berubah dan laju air fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,0560,0835500,526243,67113,5120,0830,0838241,667618,2892,4430,1110,08310073,148987,7089,2240,1390,08312019,099669,6080,4550,1670,08313056,519669,5674,06
Tabel 38. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,0560,083241820,85620,0830,083242222,98530,1110,083222623,94440,1390,083212824,33250,1670,083192823,210
Tabel 39. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir panas berubah dan laju alir dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Q (Watt)A (m2) Tlm (K)U (W/m2.K)
PanasDingin
10,0560,0835500,52120,856263,73320,0830,0838241,66122,985358,55930,1110,08310073,14123,944420,69040,1390,08312019,09124,332493,95450,1670,08313056,51123,210562,540
Tabel 40. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,0560,08311,1280,64430,025539,19520,0830,08317,1730,79250,024663,26230,1110,08322,8860,91510,024765,80940,1390,08328,6081,02310,024856,20050,1670,08333,8601,11840,024935,943
Tabel 41. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2.K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,0560,0838,2250,61450,034514,22720,0830,08313,2250,76090,031636,77730,1110,08318,8270,88770,029742,92740,1390,08324,3070,99760,028834,83450,1670,08329,1861,09290,028914,606
Tabel 42. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas berubah dan fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/mK)h inside(W/m2K)h outside(W/m2K)U empiris
PanasDingin
10,0560,0830,040,00377,83539,195514,2276514,1120,0830,0830,040,00377,83663,262636,7778021,4230,1110,0830,040,00377,83765,809742,9279292,3640,1390,0830,040,00377,83856,200834,83410397,8750,1670,0830,040,00377,83935,943914,60611361,81
4.6 Laju Alir Fluida Panas Tetap dan Laju Alir Fluida Dingin Berubah (Run-3)Tabel 43. Laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubah
No
Fluida Panas (Laju Tetap)Fluida dingin (Laju Berubah)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho (K)Laju Alir (L/s)Tci (K)Tco (K)10,1113363280,05629831920,1113363230,08329831630,1113353220,11129831540,1113333180,13929831150,1113323160,167298309
Tabel 44. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas tetap dan laju alir fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,1110,0563360,000449981,693280,000508985,7320,1110,0833360,000449981,863230,000551988,1330,1110,1113350,000456982,243220,000560988,5540,1110,1393330,000470983,313180,000601990,2250,1110,1673320,000477983,803160,000623991,06
Tabel 45. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (watt)10,1090,1094,2177788,0920,1090,1094,2209164,0630,1090,1094,2209167,5340,1090,1094,22210095,3450,1090,1094,22310559,40
Tabel 46. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (watt)10,0550,0554,2306900,0920,0820,0824,2258646,1630,1100,1104,22411071,7740,1380,1384,22011552,6050,1650,1654,21812487,34
Tabel 47. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,1110,0567788,096900,09112,8720,1110,0839164,068646,16105,9930,1110,1119167,5311071,7782,8040,1110,13910095,3411552,6087,3950,1110,16710559,4012487,3484,56
Tabel 48. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,1110,056173022,88820,1110,083202522,40730,1110,111202421,93940,1110,139222020,98450,1110,167231820,398
Tabel 49. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju alir (L/s)Q(watt)A(m2) Tlm(K)U(W/m2 .K)
PanasDingin
10,1110,0567788,09122,888340,27020,1110,0839164,06122,407408,98030,1110,1119167,53121,939417,86040,1110,13910095,34120,984481,09450,1110,16710559,40120,398517,669
Tabel 50. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,1110,05622,5730,91310,024764,19420,1110,08322,5970,91340,024764,37130,1110,11122,2570,91120,025762,53840,1110,13921,6240,90710,025759,16250,1110,16721,3090,90510,026757,426
Tabel 51. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,1110,05620,0600,89660,027750,33620,1110,08318,5310,88550,030741,08630,1110,11118,2300,88320,030739,16740,1110,13917,0370,87380,032731,28750,1110,16716,4490,86900,034727,228
Tabel 52. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubahNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/m.K)h inside(W/m2.K)h outside(W/m2.K)U empiris
PanasDingin
10,1110,0560,040,00377,83764,194750,3369328,8820,1110,0830,040,00377,83764,371741,0869272,3730,1110,1110,040,00377,83762,538739,1679249,5640,1110,1390,040,00377,83759,162731,2879180,2450,1110,1670,040,00377,83757,426727,2289144,47
4.7 Laju Alir Fluida Panas Berubah dan Laju Alir Fluida Dingin Tetap (Run-3)Tabel 53. Laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetap
No
Fluida Panas (Laju Berubah)Fluida Dingin (Laju Tetap)
Laju Alir (L/s)Thi (K)Tho (K)Laju Alir (L/s)Tci (K)Tco (K)10,0563313100,11129830620,0833313140,11129830830,1113303170,11129830940,1393293180,11129831150,1673293200,111298312
Tabel 54. Data literatur sifat fisik fluida air pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju alir (L/s)Thi(k)(kg/m.s)(kg/m3)Tho(K)(kg/m.s)(kg/m3)
PanasDingin
10,0560,1113310,000484984,283100,000697993,3320,0830,1113310,000484984,283140,000646991,8930,1110,1113300,000492984,763170,000611990,6440,1390,1113290,000500985,243180,000601990,2250,1670,1113290,000500985,243200,000580989,39
Tabel 55. Kalor yang diberikan fluida panasNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T1 (K)Q1 (Watt)10,0550,0554,2255741,6220,0820,0824,2237923,4530,1090,1094,2219650,6640,1370,1374,21810345,0750,1640,1644,21711724,36
Tabel 56. Kalor yang diterima fluida dinginNoLaju Alir Kalibrasi (L/s)Laju Alir Massa (kg/s)Cp (kJ/kg.K)T2 (K)Q2 (Watt)10,1100,1104,2125562,6520,1100,1104,2167406,1530,1100,1104,2198783,6840,1100,1104,2209242,0850,1100,1104,22210157,70
Tabel 57. Efisiensi kalor pada laju alir fluida panas berubah dan laju air fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Laju Alir Kalor (Watt)Efisiensi(%)
PanasDinginQ1Q2
10,0560,1115741,625562,6596,8820,0830,1117923,457406,1593,4730,1110,1119650,668783,6891,0240,1390,11110345,079242,0889,3450,1670,11111724,3610157,7086,64
Tabel 58. Perbedaan suhu logaritmik pada laju alir fluida panas berubah dan laju alir fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Perubahan Suhu (K)Tlm (K)
PanasDinginT1T2
10,0560,111251217,71220,0830,111231619,28930,1110,111211919,98340,1390,111182018,98250,1670,111172219,393
Tabel 59. Koefisien pindah panas keseluruhan pada laju alir panas berubah dan laju alir dingin tetapNoLaju Alir (L/s)Q (Watt)A (m2) Tlm (K)U (W/m2.K)
PanasDingin
10,0560,1115741,62117,712324,16720,0830,1117923,45119,289410,78130,1110,1119650,66119,983482,93640,1390,11110345,07118,982544,98150,1670,11111724,36119,393604,576
Tabel 60. Koefisien pindah konveksi inside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih inside (W/m2K)
PanasDinginNre insideNu insideNpr inside
10,0560,11110,5000,63850,026534,36520,0830,11115,7610,78210,026654,53930,1110,11120,6830,90090,027753,91940,1390,11125,4671,00480,027840,93250,1670,11130,5421,10060,027921,103
Tabel 61. Koefisien pindah konveksi outside pada laju alir fluida panas berubah dan fluidadingin tetapNoLaju Alir (L/s)Bilangan Tak Berdimensih outside (W/m2.K)
PanasDinginNre outsideNu outsideNpr outside
10,0560,1117,3630,60370,038505,22120,0830,11111,9030,74830,035626,22330,1110,11116,7430,87140,033729,27740,1390,11121,2960,97700,032817,60450,1670,11126,4501,07610,031900,538
Tabel 62. Koefisien pindah panas keseluruhan secara empiris (untuk satu lempeng) pada laju alir fluida panas berubah dan fluida dingin tetapNoLaju Alir (L/s)A (m2)X (m)K (W/mK)h inside(W/m2K)h outside(W/m2K)U empiris
PanasDingin
10,0560,1110,040,00377,83534,365505,2216427,9620,0830,1110,040,00377,83654,539626,2237903,3530,1110,1110,040,00377,83753,919729,2779136,8740,1390,1110,040,00377,83840,932817,60410200,8050,1670,1110,040,00377,83921,103900,53811187,45
4.8 Grafik Hasil Pengolahan Data4.8.1 Kalibrasi Laju Alir Fluida Panas dan Fluida DinginChart1
0.028
0.056
0.083
0.111
0.139
0.167
Y-Values
Laju Alir Terukur (L/s)
Laju Alir Flowmeter (L/s)
Kurva Kalibrasi Fluida Panas
Sheet1
X-ValuesY-Values
0.0230.028
0.0520.056
0.0770.083
0.1140.111
0.1510.139
0.1640.167
Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Laju Alir Fluida Panas
Chart1
0.028
0.056
0.083
0.111
0.139
0.167
Y-Values
Laju Alir Terukur (L/s)
Laju Alir Flowmeter (L/s)
Kurva Kalibrasi Fluida Dingin
Sheet1
X-ValuesY-Values
0.0230.028
0.0520.056
0.0770.083
0.1140.111
0.1510.139
0.1640.167
Chart1
0.028
0.056
0.083
0.111
0.139
0.167
Y-Values
Laju Alir Terukur (L/s)
Laju Alir Flowmeter (L/s)
Kurva Kalibrasi Fluida Dingin
Sheet1
X-ValuesY-Values
0.0230.028
0.0520.056
0.0770.083
0.1140.111
0.1510.139
0.1640.167
Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Laju Alir Fluida Dingin
Kurva U dan pada Laju Alir Fluida Panas Tetap dan Fluida Dingin Berubah
Gambar 4.3 Hubungan antara U terhadap perubahan laju alir fluida dingin
Gambar 4.4 Hubungan antara efisiensi kalor terhadap perubahan laju alir fluida dingin
Kurva U dan pada Laju Alir Fluida Panas Tetap dan Fluida Dingin Berubah
Gambar 4.5 Hubungan antara U terhadap perubahan laju alir fluida panas
Gambar 4.6 Hubungan antara efisiensi kalor terhadap perubahan laju alir fluida panas
PEMBAHASAN
Pada paktikum kali ini dilakukan percobaan perpindahan panas menggunakan alat penukar panas. Alat penukar panas yang digunakan adalah Plate Heat Exchanger (PHE). Praktikum ini bertujuan agar dapat memahami konsep perpindahan panas yang terjadi di dalam PHE khususnya konduksi dan konveksi, mengetahui pengaruh laju alir fluida terhadap koefisien pindah panas keseluruhan, menghitung koefisien pindah panas keseluruhan pada pelat menggunakan persamaan neraca energi dan menggunakan empiris, serta menghitung efisiensi kalor yang dilepas fluida panas terhadap kalor yang diterima fluida dingin.
Prinsip kerja Plate Heat Exchanger terdiri dari sejumlah pelat tipis yang dipasang pada suatu rangka dan ditekan rapat satu sama lain. Antara pelat satu dan pelat yang lain terdapat celah-celah sempit dimana fluida yang akan bertukar panas mengalir secara berselang-seling atau disebut juga aliran counter flow tanpa berkontak secara langsung. Arah aliran tersebut bertujuan supaya perpindahan panas berlangsung cepat. Pada sudut-sudut pelat terdapat lubang yang apabila pelat-pelat tersusun rapat akan membentuk saluran masuk dan keluar fluida. Dalam praktikum digunakan PHE dengan jumlah pelat 25 buah dan permukaan pelat yang bergelombang. Hal ini bertujuan untuk mengefisienkan panas dengan menambah luas permukaan pelat atau medium yang dilalui. Fluida panas mengalir melalui lubang bawah dalam urutan pelat ganjil kemudian mengalir menempati luas permukaan pelat dan keluar menuju urutan pelat ganjil berikutnya melalui lubang atas sedangkan fluida dingin mengalir dari lubang atas dalam urutan pelat genap kemudian mengalir menempati luas permukaan pelat dan keluar menuju urutan pelat genap berikutnya melalui lubang bawah. Perpindahan panas dalam Plate Heat Exchanger terjadi dengan dua cara yaitu konduksi dimana terjadi perpindahan panas melalui medium berupa pelat sehingga fluida dingin menerima panas dari fluida panas. Kemudian dengan cara konveksi dimana terjadi perpindahan panas karena adanya fluida yang bergerak. Pada praktikum ini dilakukan variasi laju alir fluida dimana ketika laju alir fluida panas tetap maka laju alir fluida dingin berubah dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan grafik hasil percobaan diperoleh harga koefisien pindah panas keseluruhan (U) berbanding lurus dengan meningkatnya laju alir fluida. Berdasarkan literatur, hal ini sesuai dengan persamaan neraca energi koefisien pindah panas keseluruhan (U). Namun, harga U pada variasi laju alir fluida panas tetap lebih kecil daripada laju alir fluida panas berubah. Selain itu, harga U dengan menggunakan persamaan neraca energi berbeda dengan harga U menggunakan persamaan empiris. Perbedaan ini disebabkan karena adanya panas yang hilang ke lingkungan serta pada saat melakukan praktikum, fluida panas yang keluar sebagian tertampung kembali ke tangki umpan fluida panas sehingga menyebabkan perubahan suhu pada tangki umpan fluida panas. Nilai U atau koefisien pindah panas keseluruhan bergantung kepada semua variabel yang mempengaruhi proses perpindahan panas seperti luas permukaan, sifat aliran fluida, properti fluida, dan kecepatan fluida.Efisiensi kalor yang dipertukarkan untuk laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubah pada umumnya semakin besar dengan meningkatnya laju alir sedangkan pada laju alir fluida panas berubah dan fluida dingin tetap nilai efisiensi menurun dengan meningkatnya laju alir. Menurut literatur, hal ini disebabkan karena semakin tinggi kecepatan fluida, semakin rendah kemungkinan terjadinya fouling pada heat exchanger namun pada temperatur fluida yang semakin tinggi akan mempercepat terbentuknya fouling. Fouling merupakan padatan yang terakumulasi didalam sistem. Akibat adanya fouling ini menyebabkan efisiensi menurun sehingga mempengaruhi performa dari Plate Heat Exchanger.
6. Kesimpulan
Semakin besar laju alir fluida maka koefisien pindah panas (U) akan mengalami kenaikan (laju alir berbanding lurus dengan U).Perhitungan koefisien pindah panas dihitung berdasarkan neraca energi dan rumus empiris. Efisiensi kalor yang dipertukarkan merupakan perbandingan antara kalor yang diterima fluida dingin terhadap kalor yang diberikan fluida panas. Efisiensi kalor yang dipertukarkan untuk laju alir fluida panas tetap dan fluida dingin berubah pada umumnya semakin besar dengan meningkatnya laju alir sedangkan pada laju alir fluida panas berubah dan fluida dingin tetap nilai efisiensi menurun dengan meningkatnya laju alir.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2015.Plate heat Exchanger PHE Gasket. http://www.sumantry.com/produk/produk-static-item/51-plate-heat-exchanger- gasket-phe.[diunduh pada tanggal 9 April 2015].
Anonim.2013.koefisien perpindahan panas total. https://ilmupembangkit.wordpress.com/2013/05/12/koefisien-perpindahan-panas- total/.[diunduh pada tanggal 9 April 2015].
Authors.2005.Dimensionless numbers in heat transfer. http://www.coolingzone.com/library.php?read=481.[diunduh pada tanggal 10 April 2015].
Ersa, Dio.2013.bilangan Reynolds bilangan nusselt. http://dioersaputra.blogspot.com/2013/11/bilangan-reynolds-bilangan-nusselt.html. [diunduh pada tangga 10 April 2015].