Lpp + Daftar Tilik Pasang Iud

16
Lesson Plan Praktek_ Pemasangan AKDR LESSON PLAN PRAKTEK Nama Pekerjaan Unit Pelayanan Waktu Nama Dosen : : : : Pemasangan IUD Copper T 380 A Pelayanan KB 30 menit SASMI HUSLIANA Setelah mempelajari job sheet, mahasiswa dapat : 1. Tanpa melihat job sheet mahasiswa mampu mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam tehnik pemasangan IUD copper T 380 A yang benar dan tepat. 2. Melakukan tehnik pemasangan IUD copper T 380 A secara sistematis 1. Peralatan Bivalue speculum (spekulum cocor bebek) Tampon Tang Tena kulum SASMI HUSLIANA November ‘07 1 Pekerjaan Laboratorium Objektif Perilaku Siswa

Transcript of Lpp + Daftar Tilik Pasang Iud

LESSON PLAN PRAKTEK

Lesson Plan Praktek_ Pemasangan AKDR

LESSON PLAN PRAKTEK

Nama Pekerjaan

Unit Pelayanan

Waktu

Nama Dosen:

:

:

:

Pemasangan IUD Copper T 380 A

Pelayanan KB

30 menit

SASMI HUSLIANA

Setelah mempelajari job sheet, mahasiswa dapat :

1. Tanpa melihat job sheet mahasiswa mampu mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam tehnik pemasangan IUD copper T 380 A yang benar dan tepat.

2. Melakukan tehnik pemasangan IUD copper T 380 A secara sistematis

1. Peralatan

Bivalue speculum (spekulum cocor bebek) Tampon Tang

Tena kulum Gunting Mangkuk untuk larutan antiseptic

Sarung tangan dan scort Duk steril

Kassa steril

Cairan anti septik (Bethadine)2. Bahan

Phantoom IUD copper T 380 A 3. Perlengkapan

Meja gynekologi Lampu sorot/lampu senter Kursi duduk Tempat Klorin 0,5 %

Tempat sampah basah

Job sheet

OHT/OHP

Flipchart.

1. Saifuddin Abdul bari, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta : YBPSP. 2003, PK-8 s/d Pk-12

2. Mochtar Rustam, Sinopsis Obstetri, Jakarta : EGC. 1998. Hal 292-307.

3. Hartanto Hanafi, Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi,Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,2002. Hal 203-242.

Demonstrasi dengan empat langkah yaitu : pendahuluan, pelaksanaan prosedur tindakan, penerapan (aplikasi), penilaian (evaluasi).

1. Membuka perkuliahan atau praktikum dengan mengucapkan salam dan menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti praktikum.

2. Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

3. Menjelaskan objektif atau tujuan dari mahasiswa mempelajari praktikum ini

4. Menjelaskan metode yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini yaitu dengan memperhatikan peragaan yang ditampilkan oleh dosen , praktek berkelompok dan individual.

5. Menjelaskan kepada mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon bidan agar dapat memberikan asuhan pada kliennya ( akseptor KB IUD ) sesuai dengan standar pelayanan dan kewenangannya.

IUD (intra uterin device) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam rahim menimbulkan reaksi peradangan setempat, tembaga yang terdapat pada IUD mempengaruhi reaksi biokimia dalam rahim yang menyebabkan disfungsi sperma sehingga tidak mampu melakukan pembuahan. IUD relatif aman dan efektif dalam mencegahan kehamilan.

Kontra indikasi IUD yaitu adanya tanda-tanda kehamilan ,infeksi panggul, erosi servik, perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya, alergi logam dan kelainan pada rahim. Efek samping IUD yaitu mules, perdarahan setelah pemasangan, spotting, keputihan, keluhan suami, kehamilan ektopik, ekspulsi, translokasi. IUD jenis copper T 380 A merupakan salah satu bentuk IUD yang digunakan dalam program KB Nasional.

NoLangkah KerjaKey point

1

2.

Jelaskan pada klien tindakan apa yang akan dilakukan dan lakukan informed consent.

Masukkan lengan IUD copper T 380 A di dalam kemasan sterilnya

Lakukan dengan ramah dan komunikasi dua arah

Pastikan klien mengerti apa yang sudah dijelaskan

Jangan dilakukan lebih dari 5 menit sebelum AKDR masuk ke dalam uterus

Tidak perlu sarung tangan

3. Pakai sarung tangan baru dan steril

Jaga kesterilan sarung tangan dan jangan sampai terkontaminasi

4Pasang Spekulum

Pastikan speculum tertutup, dan masukkan secara miring.

5 Usap serviks dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali.

Satu kassa digunakan untuk satu kali usapan.

6.Jepit servik dengan tenakulum Pastikan tenakulum pada posisi vertikal (jam 11 atau jam 1)

7Masukkan sonde uterus dan ukur kedalaman kavum uteri serta tentukan posisi uterus

Dengan teknik tidak menyentuh atau no touch techniqaue

8Keluarkan sondeuterus dan ukur kedalaman kavum uteri pada tabung inserter yang masih berada di dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung inserter.

Sonde uterus tidak menyentuh kemasan Cu T 380 A

9Masukkan tabung inserter kedalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa ada tahanan.

Tanpa menyentuh permukaan yang tidak steril

10Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan.

Lepaskan lengan IUD Cu T 380 A dengan menggunakan teknik withdrawal

Jangan mendorong IUD dengan pendorong.

11Keluarkan pendorong kemudian tabung inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa ada tahanan

Pastikan IUD telah terpasang sampai fundus, jangan memaksa pemasangan jika ada tahanan

12Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR kurang lebih 3-4 cm

Lakukan dengan hati-hati agar gunting tidak mengenai bagian tubuh klien.

13Keluarkan seluruh tabung inserter dan buang ke tempat sampah terkontaminasi.

Gunakan prinsip pencegahan infeksi

14Keluarkan tenakulum dengan hati-hati, dan memeriksa serviks, bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kassa selama 30 60 detik.

Lakukan dengan hati-hati agar tenakulum tidak mengenai bagian tubuh klien.

15Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati.

Pastikan mulut spekulum dalam keadaan tertutup, dan miring

16Rendam alat-alat dalam larutan klorin 0,5 %, celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin dan lepaskan dalam keadaan terbalik lalu rendam dalam larutan klorin 0,5 %.

Cuci sarung tangan dengan bersih dan lepaskan dalam keadaan terbalik

17Cuci tangan dan keringkan

Mencuci tangan sesuai dengan standar Pencegahan Infeksi

( 7 langkah )

18Ajarkan pada pasien untuk memeriksa benang IUD

Lakukan secara hati-hati dan perhatikan kebersihan tangan

19Buat catatan medik

Dokumentasikan segera semua hasil pemeriksaan.

Mahasiswa praktek secara individual di bawah bimbingan dosen sehingga masing-masing mahasiswa dapat mempraktekkan cara pemasangan IUD copper T 380 A sesuai dengan langkah-langkah pada job sheet.

Akan dilakukan penilaian pada mahasiswa secara obyektif dengan menggunakan check list sehingga kompetensi mahasiswa benar-benar diketahui.

D A F T A R T I L I K

Melakukan Pemasangan AKDR Nama Mahasiswa/ NIM:

Hari/tanggal penilaian :

Nama Penilai

:

PENILAIAN

Nilai setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :1. Kurang ( perlu perbaikan )

Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan.

2. Mampu ( bisa diterima dengan bimbingan )

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat , masih perlu bimbingan.

3. Mahir ( dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan )

Langkah dikerjakan dengan benar, sistematis, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa bantuan dan sesuai dengan urutan.

Beri tanda ceklist (() pada kolom penilaianNoKEGIATANPENILAIAN

123

1Menjelakan proses pemasangan AKDR Cu T 380 A dan apa yang akan klien rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan dan mempersilahkan pasien untuk bertanya.

2.Memasukkan lengan AKDR Cu T 380 A di Dalam kemasan sterilnya.

3.Memakai sarung tangan

4.Memasang spekulum vagina

5.Mengusap serviks dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali.

6.Menjepit serviks dengan tenakululum secara hati-hati.

7.Memasukkan sonde uterus dengan teknik tidak Menyentuh (no touch tecnique). Dan Menentukan posisi dan kedalaman kavum uteri

8.Mengeluarkan sonde uterus dan mengukur kedalaman kavum uteri pada tabung inserter yang masih berada di dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung inserter.

9.Memasukkan tabung inserter kedalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa ada tahanan.

10.Memegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan dan melepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawal yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong

11.Mengeluarkan pendorong kemudian tabung inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa ada tahanan

12.Mengeluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR kurang lebih 3-4 cm

13.Mengeluarkan seluruh tabung inserter dan buang ke tempat sampah terkontaminasi

14.Melepaskan tenakulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin dan Memeriksa serviks, bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kassa selama 30 60 detik

15.Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati

16.Mencelupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, buka dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan klorin 0,5%

17.Mencuci tangan dengan air dan sabun

18.Mengajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR

19.Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

.., 2007 Penguji

(....)

KETERANGAN

1. Nilai minimal kelulusan adalah B

2. Kriteria skor pembimbing adalah sebagai berikut

A = 85

B = 75 84,9

C = 60 74,9

D = 45 59,9

E = 0 443. Jika masih diperlukan perbaikan, mahasiswa harus melakukan pengulangan minimal sampai tahap mampu.

III. Penerapan

Pekerjaan Laboratorium

IV. Penilaian

Objektif Perilaku Siswa

Alat Bantu

Referensi

Metode

I. Pendahuluan

Dasar Teori

II. Pelaksanaan prosedur Tindakan

PAGE 15SASMI HUSLIANA November 07

_1255317443.unknown