LPP Neng Apn
Embed Size (px)
description
Transcript of LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal
Job / Kegiatan
Melakukan Asuhan Persalinan Normal
Waktu
120 menit
Objektif Perilaku Siswa
Dengan menggunakan alat bahan dan perlengkapan yang terdapat di laboratorium, mahasiswa
mampu melakukan Asuhan Persalinan Normal sesuai dengan prosedur acuan Asuhan Persalinan
Normal dalam jobsheet
Peralatan dan Perlengkapan
ALAT
Partus set : 1 set
Doek DTT : 2 buah
Handuk besar : 1 buah
Handuk pribadi : 1 buah
Celemek / skort : 1 buah
Sepatu bot/sandal tertutup : 1 pasang
Masker : 1 buah
Kacamata google : 1 buah
Bengkok : 2 buah
Spuit 3 cc : 6 buah
Oksitosin 1 cc 10 IU : 8 ampul
Kom : 1 buah
Kom berisi kasa : 1 buah
Kom berisi kapas : 1 buah
Kom air DTT : 1 buah
Tempat berisi air DTT : 2 buah
Tempat berisi air klorin : 2 buah
Tempat Plasenta : 1 buah
Neneng Siti Lathifah 1

Asuhan Persalinan Normal
Metlin : 1 buah
Timbangan bayi : 1 buah
Monoskop : 1 buah
Pakaian ibu : 1 set
Pakaian bayi : 1 set
Tempat untuk sampah kering : 1 buah
Tempat untuk sampah basah : 1 buah
Tempat untuk sampah tajam : 1 buah
Tempat untuk pakaian kotor : 1 buah
Waslap : 2 buah
Stetoskop : 1 buah
Spignomanometer : 1 buah
Infus Set : 1 set
Bahan – bahan
o Phantoom Ibu
o Phantoom bayi
o Plasenta
Alat Bantu Mengajar
Flip Chart
OHP / OHT
Referensi
1. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal, 20072. Pusdiknakes, 2003, Buku Panduan pengajaran Asuhan kebidanan (Buku 1)JHPIEGO3. Varney’s Midwifery,2004,Ilmu Kebidanan4. Bobak, 2005, Keperawatan Maternitas,EGC: Jakarta5. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Metode
Neneng Siti Lathifah 2

Asuhan Persalinan Normal
4 langkah demonstrasi
Dosen
Neneng Siti Lathifah
A. PENDAHULUAN
Persalinan ádalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik , lahirnya bayi dan placenta dari rahim
ibu . Persalinan terbagi dalam kala I sampai dengan kala IV. Kala II disebut juga sebagai kala
pengeluaran bayi , yang dimulai ketika pembukaan servik sudah lengkap
( 10 cm ) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Walaupun sebagian besar proses persalinan terfokus pada ibu
tetapi karena proses tersebut merupakan proses pengeluaran hasil kehamilan (bayi), maka penatalaksanaan
suatu persalinan baru dikatakan berhasil apabila selain ibunya, bayi yang dilahirkan juga berada dalam kondisi
yang optimal. Memberikan pertolongan dengan segera, aman dan bersih pada bayi baru lahir adalah bagian
esensial dari asuhan bayi baru lahir. Dulu penanganan bayi baru lahir, bayi tidak diletakkan di atas perut ibu
sehingga banyak kasus yang terjadi bayinya mengalami hipotermi. Sehingga angka kematian bayi tinggi.
Dengan adanya Asuhan Persalinan Normal ini penanganan bayi baru lahir menjadi perhatian, sehingga
diharapkan angka kematian bayi akibat hipotermi akan berkurang.
B. PENYAJIAN
NO
LANGKAH-LANGKAH KEYPOINT
1 Mengamati tanda dan gejala kala II Adanya keinginan untuk
Neneng Siti Lathifah 3

Asuhan Persalinan Normal
meneran
Adanya tekanan pada anus
Perineum menonjol
Vulva vagina dan anus
membuka
2 Menyiapkan alat dan bahan.Alat-alat disiapkan dalam keadaan
DTT/ steril dan diletakkan secara
ergonomis
Siapkan spuit dan masukkan
oksitosin 10 IU
3 Mengenakan pakaian pelindung/
celemek, masker, kacamata google
dan sepatu bot.
Gunakan pakaian pelindung
yang tidak tembus cairan
4 Mencuci tangan dan keringkan. Gunakan sabun dan dibawah
Neneng Siti Lathifah 4

Asuhan Persalinan Normal
air mengalir, dan gunakan handuk
pribadi untuk mengeringkan.
Melepaskan semua perhiasan
yang menempel di tangan
5 Menggunakan sarung tangan DTT
Jaga agar sarung tangan tetap
dalam keadaan DTT
Hati-hati, pilih sarung tangan
yang tidak bocor dan tidak robek
6 Memasukkan oksitosin dalam tabung
suntik
Gunakan tangan yang memakai
sarung tangan DTT atau steril
dengan teknik one hand
Letakkan tabung suntik dipartus
set
Pastikan tidak terjadi
kontaminasi pada alat suntik
7 Melakukan vulva hygiene dengan
kapas DTT Membersihkan dengan menyeka
dari depan ke belakang
Neneng Siti Lathifah 5

Asuhan Persalinan Normal
8 Melakukan pemeriksaan dalam untuk
memastikan pembukaan lengkap.
Bila ketuban belum pecah,
sedangkan pembukaan sudah
lengkap, lakukan amniotomi
9 Mendekontaminasi sarung tangan
dalam larutan klorin 0,5 %
Rendam selama 10 menit
dengan cara terbalik
10 Memeriksa DJJ Lakukan pada saat uterus
relaksasi
Ambil tindakan jika DJJ tidak
normal
Dokumentasikan dalam
partograf
11
Neneng Siti Lathifah 6

Asuhan Persalinan Normal
Memberitahu ibu pembukaan lengkap Bantu ibu berada dalam posisi
yang nyaman sesuai dengan posisi
yang di inginkan
Tunggu hingga ingin meneran
Pantau kondisi ibu dan janin
12 Meminta bantuan keluarga untuk
membantu ibu meneran yang baik
dan benar.
Pada saat ada his bantu ibu
dalam posisi setengah duduk atau
posisi lain dan pastikan ibu
nyaman
13 Memimpin ibu untuk meneran Lakukan saat ada his
Bimbing secara benar dan
efektif
Berikan motivasi
Anjurkan ibu beristirahat
diantara kontraksi
Nilai DJJ tiap selesai his
Berikan asupan cairan peroral
yang cukup
Rujuk jika bayi belum lahir
setelah 2 jam meneran
(primigravida) atau 1 jam meneran
(multigravida)
14 Anjurkan posisi yang nyaman bila
Neneng Siti Lathifah 7

Asuhan Persalinan Normal
belum ingin meneran dalam 60 menit
15 Meletakkan handuk bersih di perut
ibu
Lakukan jika vulva membuka 5-6 cm
16 Meletakkan kain bersih di bawah
bokong ibu
Lipat pada sepertiga bagian kain
17 Membuka tutup partus set Perhatikan kelengkapan alat dan
bahan
18Menggunakan sarung tangan DTT
pada kedua tangan
Hati-hati, pilih sarung tangan
yang tidak bocor dan tidak robek
19 Melindungi perineum dan tahan
puncak kepala setelah kepala bayi
membuka vulva dengan diameter 5-6
cm
Lindungi perineum dengan
satu tangan yang di lapisi kain
Tangan yang lain menahan
kepala bayi agar tidak terjadi
defleksi maksimal
Neneng Siti Lathifah 8

Asuhan Persalinan Normal
Anjurkan untuk meneran
perlahan atau bernafas cepat dan
dangkal
20 Mengusap muka, mulut dan hidung
bayi dengan kasa
Usap dengan lembut
21 Mengecek adanya lilitan tali pusat
disekeliling leher bayi.
Bila lilitan longgar lepaskan
Bila lilitan ketat potong di antara 2
klem
22 Menunggu kepala bayi melakukan
putaran paksi luar
Kepala akan berputar sesuai
dengan punggung janin
Neneng Siti Lathifah 9

Asuhan Persalinan Normal
23 Meletakkan kedua tangan pada
kepala secara biparietal.
Anjurkan ibu meneran saat
kontraksi
Dengan lembut menariknya
kebawah dan ke arah luar hingga
bahu anterior muncul dibawah
arkus pubis dan kemudian dengan
lembut menarik ke arah luar untuk
melahirkan bahu posterior
24 Melahirkan badan bayi. geser tangan bawah penolong
kearah perineum untuk menyangga
kepala, lengan, dan siku sebelah
bawah setelah kedua bahu lahir
Gunakan tangan atas penolong
untuk menelusuri dan memegang
lengan dan siku sebelah atas
25 Melahirkan tungkai Lanjutkan penelusuran tangan
atas penolong ke punggung,
bokong, tungkai dan kaki
Posisikan jari telunjuk penolong
diantara kedua mata kaki
26 Menilai keadaan umum bayi dengan
segera
Periksa bayi menangis/tidak.
jika tidak menangis, tidak bernafas,
atau megap-megap lakukan
langkah resusitasi. jika menangis
kuat dan aktif,lanjutkan langkah27
Periksa gerakan aktif/tidak
Periksa warna kulit
Neneng Siti Lathifah 10

Asuhan Persalinan Normal
27 Mengeringkan tubuh bayi Bungkus kepala dan badan bayi
kecuali bagian tali pusati
28 Menjepit tali pusat 3 cm dari pusat
bayi dengan klemdorong isi tali pusat kearah
distal (Ibu)
Jepit tali pusat 2 cm distal dari
klem pertama
29 Melakukan pemotongan tali pusat Pegang tali pusat yang telah
dijepit dengan satu tangan
Potong diantara dua klem
Lindungi perut bayi
Neneng Siti Lathifah 11

Asuhan Persalinan Normal
30 Menganti handuk bayi dengan kain
baru
Gunakan kain bersih dan kering
Selimuti dan tutup kepala bayi
Biarkan tali pusat terbuka
31 Memberikan bayi pada ibu Key Point :
Anjurkan ibu memeluk bayinya
Berikan ASI secara dini
32 Meletakkan kain yang bersih dan
kering diatas perut ibuPeriksa uterus, pastikan janin
tunggal
33 Menginformasikan tentang
pemberian suntikan oksitosin kepada
ibu
Jelaskan maksud dan tujuan
dilakukannya pemberian suntikan
oksitosin
34 Memberikan suntikan oksitosin 10 UI Berikan dalam waktu 1 menit
Neneng Siti Lathifah 12

Asuhan Persalinan Normal
IM setelah kelahiran bayi
Pada 1/3 paha kanan atas
bagian luar
Lakukan aspirasi
35 Memindahkan klem ke dua sekitar 5-
10 cm dari vulva
Key Point :
Gunakan tangan dominan
36 Memeriksa tanda-tanda pelepasan
plasenta
Key Point :
Letakkan satu tangan di atas perut ibu
untuk mendeteksi kontraksi. Tangan
lain menegangkan tali pusat
37 Melakukan penegangan tali pusat
segera setelah ada kontraksi
Key Point :
Satu tangan diletakkan pada
korpus uteri tepat di atas simfisis
pubis.
Selama kontraksi tangan
mendorong korpus uteri dengan
gerakan dorso kranial.
Neneng Siti Lathifah 13

Asuhan Persalinan Normal
Tangan yang satu memegang tali
pusat dengan klem.
Selama kontraksi, lakukan
penegangan tali pusat
terkendali
Lakukan stimulasi puting susu
jika uterus tidak segera
berkontraksi
38 Melakukan penegangan dan
dorongan dorsokranial hingga terasa
plasenta terlepas dari dinding
Minta ibu meneran
tegangkan tali pusat sejajar
lantai mengikuti sumbu jalan
lahir
Pindahkan klem berjarak 5-10
cm dari vulva jika tali pusat
bertambah panjang
39 Melahirkan plasenta Lakukan dengan kedua tangan
saat plasenta muncut di introitus
vagina
Pegang dan putar plasenta
hingga selaput ketuban terpilin
Lahirkan dan tempatkan plasenta
pada tempat yang disediakan
Lakukan eksplorasi jika selaput
ketuban robek
40 Melakukan rangsangan taktil Key Point :
Lakukan masase dengan gerakan
melingkar secara lembut
sehingga uterus berkontraksi
(fundus menjadi keras)
Lakukan dengan kedua tangan
Neneng Siti Lathifah 14

Asuhan Persalinan Normal
saat plasenta muncut di introitus
vagina
Lakukan tindakan yang
diperlukan jika uterus tidak
berkontraksi setelah 15 detik
masase
41 Memeriksa plasenta dan selaputnya Pastikan plasenta dan selaputnya
utuh dan masukkan pada tempat
plasenta
42 Memeriksa apakah terdapat laserasi
jalan lahir
Pastikan tidak ada laserasi jalan
lahir. Jika ada laserasi, segera
lakukan penjahitan
43 Memastikan uterus berkontraksi
dengan baik
44 Melakukan dekontaminasi sarung
tangan
Celupkan kedua sarung tangan
dalam larutan klorin 0,5%
Bilas dengan air DTT
Neneng Siti Lathifah 15

Asuhan Persalinan Normal
Keringkan dengan kain bersih
dan kering
45 Mengikat tali pusat Key Point :
Gunakan benang DTT
/steril/klem plastik
Ikat pada 1 sisi, lingkarkan
kembali benang dengan simpul
kunci pada sisi lainnya dengan
jarak 1
46 Melepas klem Lakukan dengan hati-hati
47 Menyelimuti bayi dan tutupi bagian
kepala
Gunakan kain bersih dan kering
48 Memberikan ASI secara dini Gunakan kain bersih dan kering
49 Memantau kontraksi uterus dan cegah
perdarahan
Lakukan 2-3 kali dalam 15 menit
pertama postpartum
Lakukan setiap 15 menit pada 1
jam pertama
Neneng Siti Lathifah 16

Asuhan Persalinan Normal
lakukan setiap 20-30 menit pada
jam kedua postpartum
Lakukan penatalaksanaan atonia
uteri jika uterus tidak
berkontraksi dengan baik
50 Mengajarkan ibu/keluarga cara
melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi
Letakkan telapak tangan di
fundus
Lakukan masase dengan gerakan
melingkar secara lembut
sehingga uterus berkontraksi
(fundus menjadi keras)
51 Melakukan evaluasi dan estimasi
jumlah kehilangan darah
Gunakan kain bersih dan kering
52 Membersihkan ibu Gunakan air DTT
Bersihkan sisa cairan ketuban,
lendir dan darah
Pakaikan pakaian yang bersih
dan kering
53 Membereskan alat Dekontaminasi semua peralatan
bekas pakai dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit
Cuci dan bilas setelah di
dekontaminasi
54 Membuang bahan yang Masukkan ketempat sampah yang
Neneng Siti Lathifah 17

Asuhan Persalinan Normal
terkontaminasi sesuai
55 Mendekontaminasi tempat bersalin Key Point :
Gunakan larutan klorin 0,5%
56 Mendekontaminasi sarung tangan Celupkan sarung tangan kotor
dalam larutan klorin 0,5%
Balikkan bagian dalam ke luar
Rendam selama 10 menit dalam
larutan klorin 0,5%
57 Memantau Keadaan umum dan
tanda-tanda vital ibu
Key Point :
Periksa nadi dan kandung kemih
setiap 15 menit selama 1 jam
pertama postpartum, setiap 30
menit selama jam kedua
postpartum
Periksa suhu 1 kali/jam dalam 2
jam postpartum
Lakukan tindakan yang sesuai
untuk temuan yang abnormal
58 Memastikan ibu merasa nyaman
Anjurkan keluarga memberi
makan dan minum
Lakukan rooming in
59 Mencuci tangan Key Point :
Neneng Siti Lathifah 18

Asuhan Persalinan Normal
Gunakan sabun dan dibawah
air mengalir, dan gunakan handuk
pribadi untuk mengeringkan.
Melepaskan semua perhiasan
yang menempel di tangan
60 Melakukan pendokumentasian Key Point :
Lengkapi partograf
C. APLIKASI
Meminta salah satu mahasiswa untuk mendemonstrasikan Asuhan Persalinan Normal pada
phantom sesuai dengan langkah – langkah yang terdapat dalam jobsheet dengan
menggunakan alat , bahan serta perlengkapan yang telah disediakan di laboratorium di bawah
bimbingan dosen
Meminta tanggapan mahasiswa tersebut tentang peragaan yang telah dilakukannya
Melakukan review terhadap peragaan yang telah dilakukan mahasiswa serta meminta
komentar dari mahasiswa lainnya
D. EVALUASI
Mahasiswa melakukan penatalaksanaan bayi baru lahir secara individu
Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan checklist
Menyampaikan taraf pencapaian objektif perilaku mahasiswa
Neneng Siti Lathifah 19

Asuhan Persalinan Normal
Neneng Siti Lathifah 20