LPP Neng Apn

26
Asuhan Persalinan Normal Job / Kegiatan Melakukan Asuhan Persalinan Normal Waktu 120 menit Objektif Perilaku Siswa Dengan menggunakan alat bahan dan perlengkapan yang terdapat di laboratorium, mahasiswa mampu melakukan Asuhan Persalinan Normal sesuai dengan prosedur acuan Asuhan Persalinan Normal dalam jobsheet Peralatan dan Perlengkapan ALAT Partus set : 1 set Doek DTT : 2 buah Handuk besar : 1 buah Handuk pribadi : 1 buah Celemek / skort : 1 buah Sepatu bot/sandal tertutup : 1 pasang Masker : 1 buah Kacamata google : 1 buah Bengkok : 2 buah Spuit 3 cc : 6 buah Oksitosin 1 cc 10 IU : 8 ampul Kom : 1 buah Neneng Siti Lathifah 1

description

APN

Transcript of LPP Neng Apn

Page 1: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Job / Kegiatan

Melakukan Asuhan Persalinan Normal

Waktu

120 menit

Objektif Perilaku Siswa

Dengan menggunakan alat bahan dan perlengkapan yang terdapat di laboratorium, mahasiswa

mampu melakukan Asuhan Persalinan Normal sesuai dengan prosedur acuan Asuhan Persalinan

Normal dalam jobsheet

Peralatan dan Perlengkapan

ALAT

Partus set : 1 set

Doek DTT : 2 buah

Handuk besar : 1 buah

Handuk pribadi : 1 buah

Celemek / skort : 1 buah

Sepatu bot/sandal tertutup : 1 pasang

Masker : 1 buah

Kacamata google : 1 buah

Bengkok : 2 buah

Spuit 3 cc : 6 buah

Oksitosin 1 cc 10 IU : 8 ampul

Kom : 1 buah

Kom berisi kasa : 1 buah

Kom berisi kapas : 1 buah

Kom air DTT : 1 buah

Tempat berisi air DTT : 2 buah

Tempat berisi air klorin : 2 buah

Tempat Plasenta : 1 buah

Neneng Siti Lathifah 1

Page 2: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Metlin : 1 buah

Timbangan bayi : 1 buah

Monoskop : 1 buah

Pakaian ibu : 1 set

Pakaian bayi : 1 set

Tempat untuk sampah kering : 1 buah

Tempat untuk sampah basah : 1 buah

Tempat untuk sampah tajam : 1 buah

Tempat untuk pakaian kotor : 1 buah

Waslap : 2 buah

Stetoskop : 1 buah

Spignomanometer : 1 buah

Infus Set : 1 set

Bahan – bahan

o Phantoom Ibu

o Phantoom bayi

o Plasenta

Alat Bantu Mengajar

Flip Chart

OHP / OHT

Referensi

1. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal, 20072. Pusdiknakes, 2003, Buku Panduan pengajaran Asuhan kebidanan (Buku 1)JHPIEGO3. Varney’s Midwifery,2004,Ilmu Kebidanan4. Bobak, 2005, Keperawatan Maternitas,EGC: Jakarta5. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

Metode

Neneng Siti Lathifah 2

Page 3: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

4 langkah demonstrasi

Dosen

Neneng Siti Lathifah

A. PENDAHULUAN

Persalinan ádalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik , lahirnya bayi dan placenta dari rahim

ibu . Persalinan terbagi dalam kala I sampai dengan kala IV. Kala II disebut juga sebagai kala

pengeluaran bayi , yang dimulai ketika pembukaan servik sudah lengkap

( 10 cm ) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Walaupun sebagian besar proses persalinan terfokus pada ibu

tetapi karena proses tersebut merupakan proses pengeluaran hasil kehamilan (bayi), maka penatalaksanaan

suatu persalinan baru dikatakan berhasil apabila selain ibunya, bayi yang dilahirkan juga berada dalam kondisi

yang optimal. Memberikan pertolongan dengan segera, aman dan bersih pada bayi baru lahir adalah bagian

esensial dari asuhan bayi baru lahir. Dulu penanganan bayi baru lahir, bayi tidak diletakkan di atas perut ibu

sehingga banyak kasus yang terjadi bayinya mengalami hipotermi. Sehingga angka kematian bayi tinggi.

Dengan adanya Asuhan Persalinan Normal ini penanganan bayi baru lahir menjadi perhatian, sehingga

diharapkan angka kematian bayi akibat hipotermi akan berkurang.

B. PENYAJIAN

NO

LANGKAH-LANGKAH KEYPOINT

1 Mengamati tanda dan gejala kala II Adanya keinginan untuk

Neneng Siti Lathifah 3

Page 4: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

meneran

Adanya tekanan pada anus

Perineum menonjol

Vulva vagina dan anus

membuka

2 Menyiapkan alat dan bahan.Alat-alat disiapkan dalam keadaan

DTT/ steril dan diletakkan secara

ergonomis

Siapkan spuit dan masukkan

oksitosin 10 IU

3 Mengenakan pakaian pelindung/

celemek, masker, kacamata google

dan sepatu bot.

Gunakan pakaian pelindung

yang tidak tembus cairan

4 Mencuci tangan dan keringkan. Gunakan sabun dan dibawah

Neneng Siti Lathifah 4

Page 5: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

air mengalir, dan gunakan handuk

pribadi untuk mengeringkan.

Melepaskan semua perhiasan

yang menempel di tangan

5 Menggunakan sarung tangan DTT

Jaga agar sarung tangan tetap

dalam keadaan DTT

Hati-hati, pilih sarung tangan

yang tidak bocor dan tidak robek

6 Memasukkan oksitosin dalam tabung

suntik

Gunakan tangan yang memakai

sarung tangan DTT atau steril

dengan teknik one hand

Letakkan tabung suntik dipartus

set

Pastikan tidak terjadi

kontaminasi pada alat suntik

7 Melakukan vulva hygiene dengan

kapas DTT Membersihkan dengan menyeka

dari depan ke belakang

Neneng Siti Lathifah 5

Page 6: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

8 Melakukan pemeriksaan dalam untuk

memastikan pembukaan lengkap.

Bila ketuban belum pecah,

sedangkan pembukaan sudah

lengkap, lakukan amniotomi

9 Mendekontaminasi sarung tangan

dalam larutan klorin 0,5 %

Rendam selama 10 menit

dengan cara terbalik

10 Memeriksa DJJ Lakukan pada saat uterus

relaksasi

Ambil tindakan jika DJJ tidak

normal

Dokumentasikan dalam

partograf

11

Neneng Siti Lathifah 6

Page 7: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Memberitahu ibu pembukaan lengkap Bantu ibu berada dalam posisi

yang nyaman sesuai dengan posisi

yang di inginkan

Tunggu hingga ingin meneran

Pantau kondisi ibu dan janin

12 Meminta bantuan keluarga untuk

membantu ibu meneran yang baik

dan benar.

Pada saat ada his bantu ibu

dalam posisi setengah duduk atau

posisi lain dan pastikan ibu

nyaman

13 Memimpin ibu untuk meneran Lakukan saat ada his

Bimbing secara benar dan

efektif

Berikan motivasi

Anjurkan ibu beristirahat

diantara kontraksi

Nilai DJJ tiap selesai his

Berikan asupan cairan peroral

yang cukup

Rujuk jika bayi belum lahir

setelah 2 jam meneran

(primigravida) atau 1 jam meneran

(multigravida)

14 Anjurkan posisi yang nyaman bila

Neneng Siti Lathifah 7

Page 8: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

belum ingin meneran dalam 60 menit

15 Meletakkan handuk bersih di perut

ibu

Lakukan jika vulva membuka 5-6 cm

16 Meletakkan kain bersih di bawah

bokong ibu

Lipat pada sepertiga bagian kain

17 Membuka tutup partus set Perhatikan kelengkapan alat dan

bahan

18Menggunakan sarung tangan DTT

pada kedua tangan

Hati-hati, pilih sarung tangan

yang tidak bocor dan tidak robek

19 Melindungi perineum dan tahan

puncak kepala setelah kepala bayi

membuka vulva dengan diameter 5-6

cm

Lindungi perineum dengan

satu tangan yang di lapisi kain

Tangan yang lain menahan

kepala bayi agar tidak terjadi

defleksi maksimal

Neneng Siti Lathifah 8

Page 9: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Anjurkan untuk meneran

perlahan atau bernafas cepat dan

dangkal

20 Mengusap muka, mulut dan hidung

bayi dengan kasa

Usap dengan lembut

21 Mengecek adanya lilitan tali pusat

disekeliling leher bayi.

Bila lilitan longgar lepaskan

Bila lilitan ketat potong di antara 2

klem

22 Menunggu kepala bayi melakukan

putaran paksi luar

Kepala akan berputar sesuai

dengan punggung janin

Neneng Siti Lathifah 9

Page 10: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

23 Meletakkan kedua tangan pada

kepala secara biparietal.

Anjurkan ibu meneran saat

kontraksi

Dengan lembut menariknya

kebawah dan ke arah luar hingga

bahu anterior muncul dibawah

arkus pubis dan kemudian dengan

lembut menarik ke arah luar untuk

melahirkan bahu posterior

24 Melahirkan badan bayi. geser tangan bawah penolong

kearah perineum untuk menyangga

kepala, lengan, dan siku sebelah

bawah setelah kedua bahu lahir

Gunakan tangan atas penolong

untuk menelusuri dan memegang

lengan dan siku sebelah atas

25 Melahirkan tungkai Lanjutkan penelusuran tangan

atas penolong ke punggung,

bokong, tungkai dan kaki

Posisikan jari telunjuk penolong

diantara kedua mata kaki

26 Menilai keadaan umum bayi dengan

segera

Periksa bayi menangis/tidak.

jika tidak menangis, tidak bernafas,

atau megap-megap lakukan

langkah resusitasi. jika menangis

kuat dan aktif,lanjutkan langkah27

Periksa gerakan aktif/tidak

Periksa warna kulit

Neneng Siti Lathifah 10

Page 11: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

27 Mengeringkan tubuh bayi Bungkus kepala dan badan bayi

kecuali bagian tali pusati

28 Menjepit tali pusat 3 cm dari pusat

bayi dengan klemdorong isi tali pusat kearah

distal (Ibu)

Jepit tali pusat 2 cm distal dari

klem pertama

29 Melakukan pemotongan tali pusat Pegang tali pusat yang telah

dijepit dengan satu tangan

Potong diantara dua klem

Lindungi perut bayi

Neneng Siti Lathifah 11

Page 12: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

30 Menganti handuk bayi dengan kain

baru

Gunakan kain bersih dan kering

Selimuti dan tutup kepala bayi

Biarkan tali pusat terbuka

31 Memberikan bayi pada ibu Key Point :

Anjurkan ibu memeluk bayinya

Berikan ASI secara dini

32 Meletakkan kain yang bersih dan

kering diatas perut ibuPeriksa uterus, pastikan janin

tunggal

33 Menginformasikan tentang

pemberian suntikan oksitosin kepada

ibu

Jelaskan maksud dan tujuan

dilakukannya pemberian suntikan

oksitosin

34 Memberikan suntikan oksitosin 10 UI Berikan dalam waktu 1 menit

Neneng Siti Lathifah 12

Page 13: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

IM setelah kelahiran bayi

Pada 1/3 paha kanan atas

bagian luar

Lakukan aspirasi

35 Memindahkan klem ke dua sekitar 5-

10 cm dari vulva

Key Point :

Gunakan tangan dominan

36 Memeriksa tanda-tanda pelepasan

plasenta

Key Point :

Letakkan satu tangan di atas perut ibu

untuk mendeteksi kontraksi. Tangan

lain menegangkan tali pusat

37 Melakukan penegangan tali pusat

segera setelah ada kontraksi

Key Point :

Satu tangan diletakkan pada

korpus uteri tepat di atas simfisis

pubis.

Selama kontraksi tangan

mendorong korpus uteri dengan

gerakan dorso kranial.

Neneng Siti Lathifah 13

Page 14: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Tangan yang satu memegang tali

pusat dengan klem.

Selama kontraksi, lakukan

penegangan tali pusat

terkendali

Lakukan stimulasi puting susu

jika uterus tidak segera

berkontraksi

38 Melakukan penegangan dan

dorongan dorsokranial hingga terasa

plasenta terlepas dari dinding

Minta ibu meneran

tegangkan tali pusat sejajar

lantai mengikuti sumbu jalan

lahir

Pindahkan klem berjarak 5-10

cm dari vulva jika tali pusat

bertambah panjang

39 Melahirkan plasenta Lakukan dengan kedua tangan

saat plasenta muncut di introitus

vagina

Pegang dan putar plasenta

hingga selaput ketuban terpilin

Lahirkan dan tempatkan plasenta

pada tempat yang disediakan

Lakukan eksplorasi jika selaput

ketuban robek

40 Melakukan rangsangan taktil Key Point :

Lakukan masase dengan gerakan

melingkar secara lembut

sehingga uterus berkontraksi

(fundus menjadi keras)

Lakukan dengan kedua tangan

Neneng Siti Lathifah 14

Page 15: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

saat plasenta muncut di introitus

vagina

Lakukan tindakan yang

diperlukan jika uterus tidak

berkontraksi setelah 15 detik

masase

41 Memeriksa plasenta dan selaputnya Pastikan plasenta dan selaputnya

utuh dan masukkan pada tempat

plasenta

42 Memeriksa apakah terdapat laserasi

jalan lahir

Pastikan tidak ada laserasi jalan

lahir. Jika ada laserasi, segera

lakukan penjahitan

43 Memastikan uterus berkontraksi

dengan baik

44 Melakukan dekontaminasi sarung

tangan

Celupkan kedua sarung tangan

dalam larutan klorin 0,5%

Bilas dengan air DTT

Neneng Siti Lathifah 15

Page 16: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Keringkan dengan kain bersih

dan kering

45 Mengikat tali pusat Key Point :

Gunakan benang DTT

/steril/klem plastik

Ikat pada 1 sisi, lingkarkan

kembali benang dengan simpul

kunci pada sisi lainnya dengan

jarak 1

46 Melepas klem Lakukan dengan hati-hati

47 Menyelimuti bayi dan tutupi bagian

kepala

Gunakan kain bersih dan kering

48 Memberikan ASI secara dini Gunakan kain bersih dan kering

49 Memantau kontraksi uterus dan cegah

perdarahan

Lakukan 2-3 kali dalam 15 menit

pertama postpartum

Lakukan setiap 15 menit pada 1

jam pertama

Neneng Siti Lathifah 16

Page 17: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

lakukan setiap 20-30 menit pada

jam kedua postpartum

Lakukan penatalaksanaan atonia

uteri jika uterus tidak

berkontraksi dengan baik

50 Mengajarkan ibu/keluarga cara

melakukan masase uterus dan menilai

kontraksi

Letakkan telapak tangan di

fundus

Lakukan masase dengan gerakan

melingkar secara lembut

sehingga uterus berkontraksi

(fundus menjadi keras)

51 Melakukan evaluasi dan estimasi

jumlah kehilangan darah

Gunakan kain bersih dan kering

52 Membersihkan ibu Gunakan air DTT

Bersihkan sisa cairan ketuban,

lendir dan darah

Pakaikan pakaian yang bersih

dan kering

53 Membereskan alat Dekontaminasi semua peralatan

bekas pakai dalam larutan klorin

0,5% selama 10 menit

Cuci dan bilas setelah di

dekontaminasi

54 Membuang bahan yang Masukkan ketempat sampah yang

Neneng Siti Lathifah 17

Page 18: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

terkontaminasi sesuai

55 Mendekontaminasi tempat bersalin Key Point :

Gunakan larutan klorin 0,5%

56 Mendekontaminasi sarung tangan Celupkan sarung tangan kotor

dalam larutan klorin 0,5%

Balikkan bagian dalam ke luar

Rendam selama 10 menit dalam

larutan klorin 0,5%

57 Memantau Keadaan umum dan

tanda-tanda vital ibu

Key Point :

Periksa nadi dan kandung kemih

setiap 15 menit selama 1 jam

pertama postpartum, setiap 30

menit selama jam kedua

postpartum

Periksa suhu 1 kali/jam dalam 2

jam postpartum

Lakukan tindakan yang sesuai

untuk temuan yang abnormal

58 Memastikan ibu merasa nyaman

Anjurkan keluarga memberi

makan dan minum

Lakukan rooming in

59 Mencuci tangan Key Point :

Neneng Siti Lathifah 18

Page 19: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Gunakan sabun dan dibawah

air mengalir, dan gunakan handuk

pribadi untuk mengeringkan.

Melepaskan semua perhiasan

yang menempel di tangan

60 Melakukan pendokumentasian Key Point :

Lengkapi partograf

C. APLIKASI

Meminta salah satu mahasiswa untuk mendemonstrasikan Asuhan Persalinan Normal pada

phantom sesuai dengan langkah – langkah yang terdapat dalam jobsheet dengan

menggunakan alat , bahan serta perlengkapan yang telah disediakan di laboratorium di bawah

bimbingan dosen

Meminta tanggapan mahasiswa tersebut tentang peragaan yang telah dilakukannya

Melakukan review terhadap peragaan yang telah dilakukan mahasiswa serta meminta

komentar dari mahasiswa lainnya

D. EVALUASI

Mahasiswa melakukan penatalaksanaan bayi baru lahir secara individu

Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan checklist

Menyampaikan taraf pencapaian objektif perilaku mahasiswa

Neneng Siti Lathifah 19

Page 20: LPP Neng Apn

Asuhan Persalinan Normal

Neneng Siti Lathifah 20