Dasar2anfis kel 1

28
 DASAR-DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGI DosenPengampu:  Dr. Yekti Wirawanni Disusun sebagai tugas oleh : 1. Gabrielle Nindya Kirana P :22030111130059 2. Hurul Aini :22030111130062 3. Anisa Istiqomah :22030111130066 4. Alfauzia Syafni :22030111130069 5. Chomsatun Umami :22030111130071 6. Hatina Agsari :22030111140079 7. Diajeng Dian Rahana Ningsih :22030111140080  Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tahun 2011/2012

Transcript of Dasar2anfis kel 1

Page 1: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 1/28

DASAR-DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGI

DosenPengampu: 

Dr. Yekti Wirawanni

Disusun sebagai tugas oleh :

1.  Gabrielle Nindya Kirana P :22030111130059

2.  Hurul Aini :22030111130062

3.  Anisa Istiqomah :22030111130066

4.  Alfauzia Syafni :22030111130069

5.  Chomsatun Umami :22030111130071

6.  Hatina Agsari :22030111140079

7. Diajeng Dian Rahana Ningsih :22030111140080 

Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Tahun 2011/2012

Page 2: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 2/28

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya-lah sehingga makalah yang berjudul ‘Dasar -dasar Anatomi dan

Fisiologi’ dapat disusun. Makalah ini berisi tentang pengenalan dasar atau pengantar

dalam mempelajari ilmu anatomi fisiologi, sehingga dapat memberi gambaran mengenai

ilmu anatomi fisiologi. Materi dalam makalah ini disunting dari berbagai sumber ilmiah.

Penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Saya barharap

makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, Maret 2012

Penyusun

Page 3: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 3/28

BAB I 

PENDAHULUAN 

I. I. LATAR BELAKANG

Ilmu anatomi ( struktur ) tubuh manusia dan ilmu fisiologi ( fungsi ) tubuh

manusia sangat berkaitan. Karena struktur memberikan dasar untuk fungsi, maka

masing  –  masing ilmu tersebut memberi kontribusi dalam memahami tubuh manusia.

Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau

potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan difungsikan.

Anatomi fisiolologi sangat penting untuk dipelajari bagi mahasiswa yang berkecimpng

di sunia kesehatan seperti kedokteran umum, perawat dan ahli gizi. Karena bagi tenaga

kesehatan, untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit atau disfungsi organ harus

diketahui bagaimana organ tersebut bekerja saat normal sehingga dapat diketahui

kesalahan yang sedang terjadi.

Bagi Ahli gizi, pengetahuan akan susunan tubuh manusia beserta fungsinya

(ilmu anatomi fisiologi ) sangat dibutuhkan dalam rangka membuat keputusan untuk 

memberi diit yang tepat bagi penderita sakit. Diit yang diberikan harus sesuai agar

fungsi organ yang sedang terganggu itu dapat berjalan lagi dengan normal. Sehingga

pengetahuan tentang ilmu anatomi fisiologi ini harus dapat dimengerti oleh mahasiswa

agar dapat memberikan keputusan diit yang tepat bagi sang pasien

I. II. TUJUAN

Makalah dengan judul “ Dasar  –   Dasar Anatomi dan Fisiologi “ ini berisi

tentang pengenalan dasar atau pengantar dalam mempelajari ilmu anatomi fisiologi agar

mahasiswa mengetahui dasar ilmu yang harus diketahui sebelum belajar ilmu anatomi

fisiologi sehingga dapat memberi gambaran mengenai apa yang akan dipelajari di ilmu

anatomi fisiologi ini

Page 4: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 4/28

I. III. MANFAAT

  Memberi gambaran kepada mahasiswa tentang apa yang akan dipelajari

dalam ilmu anatomi fisiologi ini selama kuliah

  Menambah ilmu dan pengetahuan bagi mahasiswa dalam mempeajari dan

memahami ilmu anatomi fisiologi

  Memberi gambaran akan tujuan dan manfaat dipelajarinya ilmu anatomi

fisiologi untuk bidang Ilmu Gizi

Page 5: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 5/28

BAB II 

PEMBAHASAN 

II. I. ANATOMI FISIOLOGI

Ilmu anatomi (struktur) tubuh manusia dan ilmu fisiologi (fungsi) tubuh manusia

sangat berkaitan.Karena struktur memberikan dasar untuk fungsi, maka masing  –  

masing ilmu tersebut memberi kontribusi dalam memahami tubuh manusia.

Anatomi adalah ilmu mengenai strktur tubuh. Kata anatomi berasal dari bahasaYunani yaitu ana = bagian, memisahkan dan tomie = iris, potong, yang berarti

memotong atau memisahkan.1,4

Anatomi artinya mengurai dan memotong. Makudnya,

Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui

potongan bagian bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lain2.

Atau anatomi merupakan ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian –  

bagiannya satu sama lain.3

Berikut subdivisi anatomi1:

1.  Anatomi Makroskopik adalah ilmu mengenai ciri  –  ciri anatomis bagian tubuh

tertentu 

2.  Anatomi Sistemik adalah ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh, satu per satu 

3.  Anatomi regional adalah ilmu anatomi yang mempelajari letak alat-alat tubuh satu

dengan yang lainnya, hal ini penting dalam melakukan pembedahan (operasi),

misalnya mengetahui letak saraf, pembuluh darah, dll.2 

4.  Anatomi Histologi ( mikroskopik ) adalah ilmu mengenai sel, jaringan, dan organ

tubuh yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop cahaya, disebut juga mikroskop

bidang terang atau mikroskop gabungan. Pembesaran terbaik yang dapat dicapai

dengan mikroskop cahaya adalah 1.000 – 2.000 kali. 

5.  Anatomi Ultraskopik mempelajari ultrastruktur sel dengan menggunakan

mikroskop elektron ( electrin microscope/ EM ) 

6.  Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu 

7.  Embriologi dan Fetologi adalah ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan

dari saat konsepsi sampai kelahiran. 

Page 6: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 6/28

8.  Anatomi Perkembangan adalah ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi

struktur di sepanjang kehidupan suatu organisme 

8.  Patologi (anatomi patologi) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan

yang berkaitan dengan penyakit atau cedera1 

Fisiologi berasal dari kata fisis ( physis) = alam atau cara kerja dan logos = ilmu

pengetahuan. Jadi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap

 jaringan tubuh atau bagian – bagia dari alat – alat tubuh dan sebagainya4.Atau fisiologi

adalah ilmu mengenai fungi dari tubuh yang hidup1.Fisiologi mempelajari fungsi atau

kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan

pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Dan

bersamaan dengan itu juga erat hubungannya dengan tugas ahli sitologi yang

mempelajari secara detail struktur sel, dan ahli biokomia yang berurusan dengan

perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang

serba kompleks. Juga erat hubungannya dengan ilmu alam, yang mempelajari reaksi

fisik dan gerakan – gerakan yang terjadi di badan3.Seperti ilmu anatomi, ilmu fisiologi

 juga mencakup bidang – bidang khusus mengenai fungsi sistem organ tertentu, misalnya

neurofisiologi, kardiofisiologi, atau kardio reproduksi.Ilmu mengenai fisiologi

didasarkan pada fungsi seluler dan molekuler. Untuk mempelajarinya diperlukan

pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan fisika1 

Jadi anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan

difungsikan. Beberapa tokoh historis dibidang anatomi dan fisiologi antara lain1:

1.  Hippocrates ( 460  – 375 SM ), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani, juga

dikenal sebagai “ Bapak Pengobatan “. Ia memberikan suatu dasar ilmiah dibidang

praktik medis dan namanya dihubungkan dengan sumpah Hipprocratic, yang

menjadi pedoman etik profesi kedokteran 

2.  Aristoteles ( 384  –  322 SM ) adalah ahli anatomi komparatif pertama yang

memahami hubungan antara struktur dan fungsi. Dia membuat klasifikasi

sistematika tentang binatang 

3.  Galen ( 131  – 201 ), dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan

setelah Hippocrates, ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama. Bukunya, Uses

Page 7: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 7/28

of The Parts of the Body of Man, memperlihatkan bagaimana organ  – organ tubuh

terkonstruksi dengan sempurna dan beradaptasi sesuai dengan fungsinya 

4.  Leonardo Da Vinci ( 1451 – 1519 ) adalah seorang seniman, insinyur, penemu, dan

ilmuwan yang telah mewariskan gambar  –  gambar mengenai kerja otot dan

aktivitas kardiovaskuler 

5.  Andreas Vesalius ( 1514 – 1564 ) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis

 Humani Corporis Fabrica Libri Septem ( Tujuh Bku Mengenai Struktur Tubuh

Manusia ) yang menjadi dasar anatomi dan fisiologi modern 

6.  William Harvey ( 1578  –  1657 ) salah satu ahli anatomi yang paling terkenal di

sepanjang sejaah, menemukan proses sirkulasi darah, suatu kejadian penting dalam

sejarah pengobatan

II. II. STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA 

Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan

atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.Ada suatu cara logis

untuk melihat tubuh terorganisir secara

anatomis dan fisiologis dan hal ini paling

baik diteliti dengan memperhatikan

tingkat organisasi tubuh melebihi

organisasi tingkat sel.5 

1.  Molekul

Molekul adalah unit terkecil

yang terdiri atas dua atau lebih ikatan

atom. Atom merupakan unit terkecil

suatu unsur.6

2.  Sel

Sel adalah unit terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang

biak, baik secara independen maupun sebagai bagian dari organisme multiselular.6

Page 8: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 8/28

Robert Hooke (Inggris, 1635-1703)

merupakan orang yang pertama kali

memperkenalkan istilah sel dalam

bukunya,  Micrographia (1655). Ia

mengamati sayatan tutup botol dari batang

tumbuhan gabus, Quercus suber , dengan

menggunakan mikroskop hasil

rancangannya. Dalam sayatan gabus

tersebut tampak ruangan atau kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding

tebal menyerupai sarang lebah. Kamar-kamar kecil tersebut ia beri nama sel.7

Pada akhir tahun 1678, Antony van Leeuwenhoek (Belanda, 1632-1723)

menjadi orang pertama yang melihat benda hidup yang sangat kecil di dalam air

rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana.7 

Pada tahun 1809, Jean Baptiste de Lamarck (Prancis, 1744-1829) menyatakan

bahwa setiap makhluk hidup merupakan kumpulan sel dan di dalam setiap sel

bergerak cairan yang kompleks.7

Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains, antara lain sebagai berikut.7

a.  Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882). Schleiden adalah ahli

anatomi tumbuhan, sedangkan Schwann adalah ahli anatomi hewan.

Mereka berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan dan juga hewan

tersusun dari sel.

b.  Felix Dujardin (1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup

adalah cairan yang selalu terdapat di setiap sel hidup ( protoplasma).

c.  Johannes Purjinke dan Hugo van Mohl (1840), memperkenalkan istilah

protoplasma.d.  Max Schultze (1825-1874), berpendapat bahwa protoplasma merupakan

struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup.

e.  Rudolf Virchow (1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel

sebelumnya (omnis cellula e celulla).

f.  Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernardberhasil menemukan inti sel

(nukleus). Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel

sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan. Sementara itu, Bernard

Page 9: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 9/28

menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan sel dan merupakan struktur

sel terpenting.

Bagian-bagian sel antara lain7:

a.  Membran

Membran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan

berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen,

nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel, membran

sel juga berperan dalam sintesis ATP, pemberian sinyal sel, dan adhesi sel.

b.  Nukleus

Nukleus mengandung sebagian besar gen yang

mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen

terletak di dalam mitokondria dan

kloroplas).Kebanyakan sel memilik satu nukleus,

namun ada pula yang memiliki banyal nukleus,

contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak 

memiliki nukleus, contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleus

saat berkembang.

c. 

RibosomRibosom merupakan tempat sel membuat protein.

Sel dengan laju sintesis protein yang tinggi

memiliki banyak sekali ribosom, contohnya sel

hati manusia .

Page 10: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 10/28

d.  Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari

 jaringan (reticulum = 'jaring kecil') saluran bermembran dan vesikel saling

terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum

endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus.

Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli

banyak ribosom.Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada

permukaannya. Retikulum endoplasma halus berfungsi misalnya dalam

sintesis lipid komponen membran sel. Dalam jenis sel tertentu, misalnya

sel hati, membran retikulum endoplasma halus mengandung enzim yang

mengubah obat-obatan, racun, dan produk sampingan beracun

dari metabolisme sel menjadi senyawa-senyawa yang kurang beracun atau lebih

mudah dikeluarkan tubuh.

e.  Badan Golgi

Badan Golgi (dinamai menurut nama penemunya, Camillo Golgi) tersusun atas

setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut sisterna. Biasanya terdapat

tiga sampai delapan sisterna, tetapi ada sejumlah organisme yang memiliki

badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran badan Golgi

bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Sel yang aktif 

melakukan sekresiprotein dapat memiliki ratusan badan Golgi. Organel ini

biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma.

f.  Lisosom

Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30

 jenis enzim hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks.Lisosom

menguraikan molekul makanan yang masuk ke dalam selmelalui endositosis ketika suatu vesikel endositosis bergabung dengan lisosom.

Dalam proses yang disebut autofagi, lisosom mencerna organel yang tidak 

berfungsi dengan benar. Lisosom juga berperan dalam fagositosis, proses yang

dilakukan sejumlah jenis sel untuk menelan bakteri atau fragmen sel lain untuk 

diuraikan. Contoh sel yang melakukan fagositosis ialah sejenis sel darah

putih yang disebut fagosit, yang berperan penting dalam sistem kekebalan

tubuh.

Page 11: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 11/28

g.  Mitokondria

Sebagian besar sel eukariota mengandung

banyak mitokondria, yang menempati sampai 25%

volume sitoplasma. Organel ini termasuk organel

yang besar, secara umum hanya lebih kecil

dari nukleus, vakuola, dan kloroplas. Nama

mitokondria berasal dari penampakannya yang seperti benang (bahasa

Yunani mitos, 'benang') di bawah mikroskop cahaya. Organel ini memiliki dua

macam membran, yaitu membran luar dan membran dalam, yang dipisahkan

oleh ruang antarmembran. Luas permukaan membran dalam lebih besar

daripada membran luar karena memiliki lipatan-lipatan, atau krista, yang

menyembul ke dalammatriks, atau ruang dalam mitokondria. Mitokondria

adalah tempat berlangsungnya respirasi selular, yaitu suatu proses kimiawi yang

memberi energi pada sel.

h.  Peroksisom

Peroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan dalam semua

sel eukariota. Organel ini dinamai demikian karena biasanya mengandung satu

atau lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan hidrogen

peroksida(H2O2). Hidrogen peroksida merupakan bahan kimia beracun, namun

di dalam peroksisom senyawa ini digunakan untuk reaksi oksidasi lain atau

diuraikan menjadi air dan oksigen. 

i.  Sitoskeleton

Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga jenis serat protein,

yaitu mikrotubulus, filamen intermediat, dan mikrofilamen. Protein sitoskeleton

yang serupa dan berfungsi sama dengan sitoskeleton eukariota ditemukan pulapada prokariota. 

3.  Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.6

Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan

cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam

hubungannya dengan penyakitadalah histopatologi. 

Page 12: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 12/28

Ada empat kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, 

termasuk manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti artropoda: 

 jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

a.  Jaringan Epitelium

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ

seperti permukaan kulit.Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang

dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.

Jaringan epitel terdiri dari 3 macam:

1) Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh

2) Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh

3) Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh

Fungsi jaringan epitelium yakni:

 Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan

 Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma

 Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat

 Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh

 Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya

 Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar

 Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan

 Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan

 Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan

mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasan

b.  Jaringan Pengikat

Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh

 jaringan pengikat adalah jaringan darah.

c.  Jaringan Otot

Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yaitu otot polos yang dapat

ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan

pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

d.  Jaringan Saraf 

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot

dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.

Page 13: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 13/28

4.  Organ

Beberapa jenis jaringan yang berbeda membentuk organ. Jantung, usus, dan

otak adalah contoh organ pada hewan (manusia), sedangkan akar dan batang adalah

contoh organ yang dimiliki oleh tumbuhan.6

5.  Sistem Organ

Tingkatan organisasi paling hidup berikutnya adalah sistem organ. Sistem

organ terdiri atas beberapa organ dan memiliki fungsi spesifik.6

a.  Sistem Kardiovaskular

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu

sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini

 juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh

(bagian dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem

peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah

tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan

 juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan

pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.

Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme,

didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan

sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.Pertama, darah mengangkut oksigen

dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan

(lihat respirasi).Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan

seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan

masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka,

diproses atau disimpan.Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah(seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau

organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah

seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem

pembekuan dalam tubuh.

b.  Sistem Pencernaan

Page 14: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 14/28

Sistem pencernaan (bahasa

Inggris: digestive system)

adalahsistem organ dalam hewan multisel

yang menerima makanan, mencernanya

menjadi energidan nutrien, serta

mengeluarkan sisa proses tersebut melalui

dubur. Sistem pencernaan antara satu

hewan dengan yang lainnya bisa sangat

 jauh berbeda.Pada dasarnya sistem

pencernaan makanan dalam tubuh manusia

terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal

tract ) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan

yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses

penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian

proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus.

c.  Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless)

yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui

aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak 

sebagai "pembawa pesan" dan dibawa

oleh aliran darah ke berbagai sel dalam

tubuh, yang selanjutnya akan

menerjemahkan "pesan" tersebut

menjadi suatu tindakan. Sistem

endokrin tidak memasukkan kelenjareksokrin seperti kelenjar

ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-

kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin. 

Cabang kedokteran yang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin

disebut endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya

lebih luas dibandingkan dengan penyakit dalam. 

d.  Sistem Kekebalan

Page 15: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 15/28

Sistem kekebalan (bahasa Inggris: immune system) adalah sistem

pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari

makromolekul asing atau serangan organisme, 

termasuk virus,bakteri, protozoa, dan parasit. Sistem kekebalan juga

berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti

yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi

menjadi tumor. Kemampuan sistem kekebalan untuk membedakan

komponen sel tubuh dari komponen patogen asing akan menopang amanat

yang diembannya guna merespon infeksi patogen - baik yang berkembang

biak di dalam sel tubuh (intraselular) seperti misalnya virus, maupun yang

berkembang biak di luar sel tubuh (ekstraselular) - sebelum berkembang

menjadi penyakit.Meskipun demikian, sistem kekebalan mempunyai sisi

yang kurang menguntungkan. Pada proses peradangan, penderita dapat

merasa tidak nyaman oleh karena efek samping yang dapat ditimbulkan

sifat toksik senyawa organik yang dikeluarkan sepanjang proses

perlawanan berlangsung.

e.  Sistem Integumen

Sistem integumen adalah

sistem organ yang membedakan,

memisahkan, melindungi, dan

menginformasikan hewan terhadap

lingkungan sekitarnya. Sistem ini

seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang

mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya

(keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum",yang berarti "penutup".

f.  Sistem Limfatik 

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder

yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening

di dalam tubuh.Limfa (bukan limpa) berasal dari

plasma darah yang keluar dari sistem

kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan

Page 16: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 16/28

ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam

kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.

g.  Sistem Otot

Sistem otot adalah

sistem organ pada hewan dan manusia yang

mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot

pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun

beberapa otot (seperti ototjantung) dapat bergerak 

secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650

 jenis otot rangka.

h.  Sistem Saraf 

Sistem saraf adalah sistem

organ pada hewan yang terdiri atas serabut

saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang

saling terhubung dan esensial untuk 

persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik 

volunter dan

involunter organ atau jaringan tubuh,

dan homeostasis berbagai proses fisiologis

tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan

paling rumit dan paling penting karena

terdiri dari jutaan sel saraf  (neuron) yang

saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa,pikiran dan ingatan. 

Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-

sel glial.Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua,yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 

i.  Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat

dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem

reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.Sistem

reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.Alat reproduksi pada

pria yaitu sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis

Page 17: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 17/28

berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon

testosteron dan sepasang epididimis, saluran

panjang berkelok-kelok terdapat di dalam

skrotum.Pada wanita ovarium berfungsi

menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan

progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak,

akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari

ovarium disebut ovulasi. 

 j.  Sistem Pernafasan

Sistem pernapasan atau sistem

respirasi adalah sistem organ yang

digunakan untuk 

pertukaran gas.Pada hewan berkaki empat,

sistem pernapasan umumnya termasuk 

saluran yang digunakan untuk membawa

udara ke dalam paru-paru di mana terjadi

pertukaran gas. Diafragmamenarik udara masuk dan juga

mengeluarkannya.Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada

berbagai jenis makhluk hidup.Bahkanpohon pun memiliki sistem

pernapasan.

k.  Sistem Rangka

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang

memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.

Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:

eksternal, internal, dan basis cairan (rangkahidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik 

dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua

 jenis lainnya karena tidak adanya struktur

penunjang. Rangka manusia dibentuk 

dari tulang tunggal atau gabungan

(seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur

lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ

Page 18: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 18/28

lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah

ini dapat bervariasi antara individu.

l.  Sistem Urin

Sistem urin adalah sistem organ yang memproduksi,

menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia,

sistem ini terdiri dari dua ginjal, 

dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter ,

dan uretra. 

6.  Organisme

Kumpulan berbagai sistem organ akan membentuk 

organisme. Klasifikasi organisme dilakukan untuk mempermudah dalam

mempelajari organisme, mengingat jumlah dan jenisnya sangat banyak. Organisme

yang memiliki ciri yang sama dimasukkan dalam satu kelompok.6

Ada beberapa sistem klasifikasi yang telah dikembangkan, misalnya sistem

klasifikasi dua kingdom, lima kingdom (Whittaker), enam kingdom, dan tiga

domain. Sistem klasifikasi tiga domain merupakan sistem baru yang

mengelompokan organisme menjadi tiga domain, yaitu Bacteria, Archaebacteria,

dan Eukarya.6

Cara pemberian nama untuk spesies berlaku secara internasional dan bersifat

universal. Penamaan tersebut pertama kali dikemukakan oleh Carolus Linnaeus

(1707-1778) yang dikenal dengan biomial nomenclature. Penamaan spesies

menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan dan memuat aturan-aturan

tertentu.6 

II. III. TERMINOLOGI ANATOMI

Dalam anatomi fisiologi digunakan istilah-istilah berbahasa latin, diantaranya

untuk menyatakan bidang tubuh, menyatakan letak suatu bagian tubuh, dan menyatakan

arah suatu bidang, serta menyatakan arah pergerakan bagian tubuh. Bahasa latin

digunakan guna menentukan keseragaman terminologi atau istilah anatomi. Selain itu

untuk menseragamkan istilah anatomi ditetapkan suatu posisi atau sikap anatomi. Sikap

Page 19: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 19/28

anatomi adalah suatu keadaan ketika tubuh berdiri tegak menghadap ke depan, tangan

dan kaki dirapatkan (seperti dalam keadaan bersiap).2 

Semua deskripsi anatomis diutarakan dalam hubungan dengan posisi anatomissupaya terjamin tidak bersifat dwi-arti.

9Pada posisi anatomis orang bersangkutan

9:

  Berdiri tegak atau berbaring pada punggungnya seolah-olah tegak, dengan kepala,

kedua mata dan jari-jari kaki terarah kedepan 

  Mengatur kedua extremitas superior di sisi tubuh dengan kedua telapak tangan

mengadah kedepan 

  Berdiri tegak dengan kedua extremitas inferior merapat dan kedua kaki mengarah

kedepan 

Menurut Roger Watson dalam bukunya, posisi anatomi adalah tubuh dalam posisi

tegak, menghadap pengamat, dengan lengan di sisi dan tangan menghadap ke depan.5 

Posisi anatomi tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian

tubuh dapat dijelaskan.8

Makalah ini akan membahas terminologi anatomi tubuh manusia untuk 

menyatakan bidang tubuh, menyatakan arah suatu bidang, menyatakan arah pergerakan

bagian tubuh, dan terminologi dalam rongga tubuh manusia.

  Terminologi bidang anatomi

Bidang atau seksio tubuh merupakan bidang imajiner yang menembus tubuh untuk 

menunjukkan point-point rujukan.8

Bidang ini terdiri dari:

1.  Bidang sagital, yaitu bidang yang membagi tubuh manusia menjadi bagian kiri

dan kanan.8

Bidang yang sejajar dengan median.2 

2.  Bidang frontal atau koronal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi dua

bagian depan dan belakang.8

Bidang yang tegak lurus pada bidang sagital2 

3.  Bidang transfersal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan

bawah.8

Bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan2 

Page 20: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 20/28

 

  Terminologi arah bidang anatomi

Istilah dalam bahasa latin untuk menyatakan arah bidang suatu bagian tubuh

adalah8

1.  Bagian anterior, adalah bagian depan tubuh atau bagian perut (hidung

merupakan bagian anterior keseluruhan bagian wajah)

2.  Bagian posterior, adalah bagian belakang tubuh (bokong merupakan bagian

posterior dari abdomen)

3.  Bagian superior, adalah bagian tubuh yang mengarah kebagian yang tertinggi

(kepala merupakan bagian superior dari leher)

4.  Bagian inferior, adalah bagian tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah

kebagian bawah tubuh (dada merupakan bagian inferior dari leher)

5.  Bagian medial, adalah bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan garis

imajiner tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata)

6.  Bagian lateral, adalah bagian tubuh yang mengarah kesamping, menjauhi garis

tengah imajiner tubuh (telinga merupakan bagian lateral dari mata)

7.  Bagian proksimal, adalah bagian suatu struktur tubuh yang mendekati garis

tengah tubuh, atau jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal

atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus (siku adalah bagian proksimal dari

pergelangan tangan)

8.  Bagian distal, adalah bagian tubuh yang paling jauh dengan garis tengah

imajiner atau menjauhi titik asal atau titik perlekatan dengan trunkus (kaki

merupakan bagian distal dari pergelangan kaki)

9.  Bagian superfisial, adalah setiap bagian manapun yang dekat dengan

permukaan tubuh (kulit merupakan bagian superfisial dari otot)

Page 21: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 21/28

10.  Bagian dalam, adalah bagian tubuh yang terletak dibagian internal atau di

dalam tubuh (usus halus terletak jauh lebih kedalam tubuh dari otot-otot kulit

abdominal)

  Terminologi arah pergerakan bagian tubuh

Istilah dalam bahasa latin untuk menyatakan suatu arah gerakan bagian tubuh

manusia:

1.  Fleksi dan ekstensi

Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi

adalah gerak membengkokkan.10 

Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan.

Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan

ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi.

Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi

2.  Adduksi dan abduksi

Abduksi adalah gerakan menjauhi

badan, sedangkan adduksi adalah

gerakan mendekati badan.10

 

Contoh: gerakan membuka tungkai

kaki pada posisi istirahat di tempat

merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke

posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh)

Page 22: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 22/28

3.  Elevasi dan depresi

Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan

elevasi adalah gerak mengangkat.10

Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan

menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas

(elevasi) dan kebawah (depresi)

4.  Inversi dan eversi

Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah

gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah

inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki

5.  Supinasi dan pronasi

Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan,

sedangkan pronasi adalah gerak menelungkupkan

tangan.10

Perlu diketahui istilah supinasi dan

pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja

6.  Endorotasi dan eksorotasi

Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang

bersendi (rotasi).Eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

  Terminologi rongga tubuh manusia

Rongga tubuh adalah ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau

visera internal.8

Ada dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuhyaitu

8

Page 23: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 23/28

1.  Rongga tubuh dorsal, terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi

rongga kranial dan rongga spinal. Terdapat dibagian belakang dari ruas tulang

belakang2 

a)  Rongga kranial, dikelilingi oleh tulang dan berisi otak 

b)  Rongga spinal (vertebral), terbentuk dari susunan tulang belakang serta

berisi medulla spinalis 

2.  Rongga tubuh ventral, terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi

rongga thoraks dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma. Terletak 

dibagian depan ruas tulang belakang2 

a)  Rongga toraks, adalah rongga dada yang terbagi menjadi rongga pleural

kanan dan kiri, serta mediastinum. Di dalam rongga toraks terdapat paru-

paru, esophagus, trakea, jantung, aorta, dan lain-lain2 

b)  Rongga abdominopelvis (peritoneal), berisi visera abdomen dan bidang

pelvis

Terdapat sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk 

memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal lain. Regio

tersebut antara lain adalah8:

1.  Regio umbilikal, yang terletak pada pusat abdomen

2.  Regio epigastrium, yang berada dibagian superior dari region

umbilikus

3.  Regio hipogastrium, yang berada dibagian inferior regio umbilikus

4.  Regio hipokondrium kanan dan kiri, yang berposisi lateral terhadap

regio epigastrium

5.  Regio lumbal kanan dan kiri, yang terletak lateral terhadap regio

umbilikus6.  Regio inguinalis (iliaka) kanan dan kiri, yang terletak lateral dari regio

hipogastrium

Page 24: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 24/28

c)  Rongga kecil tambahan dibagian kepala yang meliputi rongga oral, rongga

nasal, rongga telinga tengah, dan rongga orbital untuk mata

II. IV. HOMEOSTASIS

Homeostasis adalah segala upaya yang di lakukan oleh tubuh kita agar

lingkungan hidup sel di dalam tubuh kita, yaitu cairan ekstrasel selalu dalam keadaan

statis, konstan, atau menetap. Cairan ekstrasel sebagai tempat sel hidup menyediakan

berbagai kebutuhan sel, namun di situ pulalah sel akan membuang berbagai sisa

metabolismenya dan melepaskan berbagai macam produk yang di hasilkannya.8

Homeostasis merupakan pengaturan fisiologis yang

digunakan untuk mengambilkan keadaan normal

apabila terganggu.2 

II. IV. I.MEKANISME HOMEOSTASIS

Mekanisme homeostasis adalah suatu ciri yang di miliki oleh semua sistem

kehidupan. dan melibatkan hampir seluruh sistem organ tubuh.8Mekanisme ini diatur

oleh otak terutama hipotalamus, yang bila terangsang akan merangsang koordinasi

tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis dalam tubuh

akan berada pada jumlah yang normal.11

Walaupun kondisi internal berubah secara

konstan, tubuh dilindungi terhadap perubahan yang besar dengan mekanisme kontrol

pengaturan sendiri seperti umpan balik. Sistem ini mengacu pada pemberian informasi

dari suatu sistem (output ) kembali kesistem (input ) untuk menimbulkan

respon.8Komponen sistem umpan balik antara lain adalah

8: 

1.  Setpoint , yaitu nilai fisiologis normal dari masing-masing variabel tubuh (suhu

normal, konsentrasi carian, keasaman dan kebahasan)

2.  Sensor (penerima), yang mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel

normal

Page 25: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 25/28

3.  Pusat pengendali, yaitu menerima informasi dari berbagai sensor, mengintegrasi

dan memproses informasi tersebut, kemudian menentukan respon balasan untuk 

kembali ke setpoint  

4.  Efektor, yang menjalankan respon, yang terus berlangsung sampai setpoint tercapai

kembali.

Macam-macam sistem umpan balik yang ada dalam tubuh8:

1.  Homeostasis Suhu tubuh (termoregulasi)

Pengaturan suhu tubuh dapat diibaratkan seperti pengaturan suhu ruangan, kamar,

atau kantor kita yang menggunakan AC atau pemanas udara di tempat-tempat

dingin. Bila kita berada dicuaca panas, alat pendingin bekerja menurunkan suhu

sampai sesuai dengan suhu yang kita kehendaki. Misalnya, alat diatur untuk suhu

25OC, maka bila suhu mencapi suhu tersebut alat pendingin itu mati dan akan

bekerja kembali bila suhunya makin naik menjadi 260C. Alat pengatur nyala mati

yang ada didalam mesin pendingin itu disebut termostat . Agar suhu yang kehendaki

tidak cepat hilang, kita perlu menggunakan isolator panas seperti dinding ramah,

 jendela kaca tertutup, atap genteng, dan plafon dari bahan-bahan bukan penghantar

panas.

2.  Keseimbangan Glukosa

Glukosa relatif konstan yaitu 90-110 per 100ml darah. Setelah makan terjadi

peningkatan kadar glukosa darah yang merangsang keluarnya insulin dari sel-sel

khusus dalam pankreas yang memfasilitasi masuknya glukosa kedalam sel-sel

tubuh sehingga mengurangi kadar glukosa darah. Penurunan glukosa darah

mempengaruhi sel-sel pelepas insulin untuk mengurangi pelepasan insulin dan

glukosa darah dipertahankan pada kadar yang sesuai.

3. 

Jumlah Air TubuhApabila terjadi suatu perubahan dalam pola pemasukan dan pengeluaran air

sehingga tubuh kekurangan air, maka sel-sel di pusat harus di hypothalamus akan

terangsang, kemudian memerintahkan individu mencari minum dan merangsang

sel-sel hipofisis posterior untuk melepaskan simpanan ADHnya (anti diuretic

hormone). ADH yang beredar dalam darah akan mempengaruhi sel-sel tubulus

distal dan duktus koligentes ginjal untuk lebih banyak menarik air kembali kedalam

darah, akibatnya jumlah air kemih menjadi berkurang. Sebaliknya bila jumlah

Page 26: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 26/28

masukan air sedemikian banyaknya, maka hipofisis posterior akan menghentikan

sama sekali hormon ADH, sehingga air tidak diabsorbsi pada tubuli distal dan

duktus koligentes ginjal. Dengan demikian, air lolos saja, sehingga menyebabkan

 jumlah air kemih banyak, dengan demikian homeostasis jumlah air tubuh tetap

terjaga dalam keseimbangan.

Page 27: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 27/28

BAB III

PENUTUP

III. I KESIMPULAN

Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan

atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan difungsikan.

anatomi dan fisiologi adalah ilmu dalam bidang kesehatan atau kedokteran. Ada suatu

cara logis untuk melihat tubuh terorganisir secara anatomis dan fisiologis dan hal ini

paling baik diteliti dengan memperhatikan tingkat organisasi tubuh manusia. Tingkat

organisasi tubuh manusia diawali dari tingkat molekuler kemudian tingkat seluler

hingga tingkat tertinggi dimulai dari struktur jaringan, organ, dan sistem organ. Dalam

anatomi fisiologi digunakan istilah-istilah berbahasa latin. Bahasa latin digunakan guna

menentukan keseragaman terminologi atau istilah anatomi. Selain itu untuk 

menyeragamkan istilah anatomi ditetapkan suatu posisi atau sikap anatomi. Semua

deskripsi anatomis diutarakan dalam hubungan dengan posisi anatomis supaya terjamin

tidak bersifat dwi-arti. Sikap anatomi adalah suatu keadaan ketika tubuh berdiri tegak 

menghadap ke depan, tangan dan kaki dirapatkan (seperti dalam keadaan bersiap).

Lingkungan dinamis dalam tubuh mempengaruhi kinerja organ tubuh. Apabila

terjadi gangguan internal atau gangguan pada anatomi tubuh maka pengaturan fisiologi

akan mengembalikannya ke keadaan normal. Proses tersebut dinamakan proses

Homeostasis. Homeostasis adalah segala upaya pengaturan fisiologis yang di lakukan

oleh tubuh kita agar lingkungan hidup sel organ di dalam tubuh kita tetap normal.

Mekanisme homeostasis melibatkan berbagai organ tubuh. Mekanismenya berjalan

seperti sistem umpan balik/  feed back .

Page 28: Dasar2anfis kel 1

5/16/2018 Dasar2anfis kel 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dasar2anfis-kel-1 28/28

DAFTAR PUSTAKA

1.  Sonane, E. 2004, Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta:Gramedia

dapat

diunduhdihttp://books.google.co.id/books?id=F13RgtrhNc8C&pg=PA1&d

q=anatomi+fisiologi&hl=en&sa=X&ei=mtNQTTYJcLtrAev38TICw&ved=0

CEMQ6AEwBA#v=onepage&q=anatomi%20fisiologi&f=false 

2.  Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:EGC

3.  Pearce, E. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakartan:Gramedia

4.  Syaifudin. 1992. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta : EGC

5.  Watson, Roger. 2002.  ANATOMI & FISIOLOGI untuk Perawat. Jakarta:EGC

6.  Priadi, Arif. 2006. Biology 1. Jakarta: Yudistira

7.  Priadi, Arif. 2006. Biology 2. Jakarta: Yudistira

8.  Setiadi, 2007, ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA,Yogyakarta:Graha Ilmu

9.  Moore, Keith L, 2002, ANATOMI KLINIS DASAR, Jakarta:Hipokrates

10.  http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/macam-macam-gerak.html

11.  http://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasis