Kel. 1 narkoba

14
DISUSUN OLEH : Free Agustina P Sinaga Khairani Fitri Sri Ulina Br Bukit Arif Kristian Lawolo Amriani SOSIALISASI BENTUK NARKOBA MELALUI MEDIA PEMUTARAN FILM PADA SISWA SMU

Transcript of Kel. 1 narkoba

  1. 1. SOSIALISASI BENTUK NARKOBA MELALUI MEDIA PEMUTARAN FILM PADA SISWA SMUDISUSUN OLEH : Free Agustina P Sinaga Khairani Fitri Sri Ulina Br Bukit Arif Kristian Lawolo Amriani
  2. 2. Latar Belakang Data dari Word Drugs Report yang dikeluarkan oleh United Nations Office on Drug and Crime (UNODC) menunjukkan bahwa setiap tahunnya negara-negara di seluruh dunia dibanjiri 1.000 ton heroin, 1.000 ton kokain, sejumlah besar ganja, Hashish dan Amphetamine Type Stimulants (ATS). jumlah current users di seluruh dunia Tahun 2005/2006 200 juta orang Tahun 2006/2007 208 juta orang Diperkirakan tingkat pertumbuhan penyalahgunaan narkoba di dunia mencapai 4 % per tahun
  3. 3. Penyalahgunaan narkoba menempati rangking ke 20 dunia sebagai penyebab terganggunya kesehatan dan menempati urutan ke 10 di negaranegara berkembang. Penyalahgunaan Narkoba rentan terkena HIV, Hepatitis dan TBC yang mudah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia Tahun 2008 1,99% dari penduduk Indonesia berumur 10-59 tahun. Tahun 2010 prevalensi tersebut diproyeksikan naik menjadi 2,21% Tahun 2015 naik menjadi 2,8% atau setara dengan 5,1-5,6% juta orang.
  4. 4. Jumlah penyalahguna narkoba coba pakai sebagianbesar dari kalangan pelajar/mahasiswa yakni sebesar 90%, penyalahguna narkoba kelompok teratur pakai sebesar 60%. Sumatera Utara Tahun 2010 2,2 persen dari 12 juta penduduk. Data kejahatan narkoba yang diungkapkan Polda Sumut dan jajarannya, tahun 2010 ada 2.718 kasus dan 3.736 tersangka. Sedangkan pada tahun 2011 terdapat 2.728 kasus dan 3.514 tersangka.
  5. 5. NARK BA (DIJELASKAN DENGAN PEMUTARAN FILM)
  6. 6. PROMOSI KESEHATAN Upaya mempengaruhi masyarakat agar menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku yang aman atau paling tidak beresiko.
  7. 7. Penyerapan Materi
  8. 8. Permasalahan Mengapa jumlah penyalahguna Narkoba semakin meningkat apalagi di kalangan generasi muda? Media apa yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang Narkoba?
  9. 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Mudah TerpengaruhAda Kesempatan Ada Sarana dan PrasaranaRasa Rendah DiriRasa Ingin TahuEmosi & Mental yang labilKurangnya Pengetahuan
  10. 10. KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG NARKOBAPENYULUHAN DENGAN MEDIA PEMUTARAN FILM
  11. 11. Menurut Dale dalam Depkes (2008) disebutkan bahwasemakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu, maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang diperoleh. Media pemutaran film memiliki keuntungan yaitu dapat mengulang penampilan penjelasan penyuluhan untuk menambah kejelasan siswa, penampilan dapat segera dilihat kembali untuk dievaluasi dan dapat menampilkan gambar bergerak yang cukup esensial digunakan untuk pembelajaran yang menuntut penguasaan sebuah materi, gambar dan suara yang muncul membuat anak tidak cepat bosan, sehingga mendorong siswa untuk mengetahui lebih jauh materi yang disampaikan.
  12. 12. PENUTUP Peningkatan jumlah penyalahguna dan pengedar Narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mudahnya generasi muda SMA terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba disebabkan karena rasa ingin tahu, ada sarana & prasarana, ada kesempatan, rasa rendah diri (tidak PD), emosional & mental yang labil dan solidaritas teman (negatif) dan kurangnya pengetahuan tentang Narkoba. Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang Narkoba maka diperlukan penyuluhan tentang Narkoba dan media yang tepat adalah pemutaran film. Pemutaran film dipandang tepat karena dapat menarik perhatian dan juga bersifat audio visual sehingga informasi yang diberikan lebih mudah diserap.
  13. 13. DAFTAR PUSTAKA Badan Narkotika Nasional RI, Mengenal Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta. 2007 Badan Narkotika Nasional RI, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja. Jakarta. 2011 Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Penanggulangannya. Medan. 2013 Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, Untuk KIBBLA, Jakarta. 2008 Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Promosi Kesehatan, Jakarta. 2004 Notoatmodjo. S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta. 2005. UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
  14. 14. Thank you . . .