LP print!.docx

2
LAPORAN PENDAHULUAN “ANSIETAS” A.Kasus Tn. Z usia 46 tahun datang ke RS Persahabatan pada tanggal 27 April 2014 dengan keluhan luka yang semakin parah dikaki sebelah kanan akibat tertusuk paku saat sedang bekerja. Klien mengatakan mempunyai riwayat DM tipe 2 sejak 7 tahun yang lalu dan kontrol gizi tidak teratur. Klien dinyatakan menderita Abses DM Pedis dan operasi Demidement pada tanggal 28 April 2014. Saat ini klien dirawat diruang Bedah Kelas , klien mengatakan sebelumnya pernah masuk RS dan dirawat di ruang Cempaka Bawah selama 11hari dengan kasus yang sama pada kaki sebelah kiri namun tidak terlalu parah. Pada saat pengkajian tanggal 30 April 2014 klien mengatakan takut dengan penyakitnya dan klien selalu menanyakan apakah penyakitnya tersebut dapat disembuhkan dan kapan ia bisa pulang kerumah. Klien terlihat sangat ketakutan saat sedang diganti perban pada kakinya, klien tidak mau melihat lukanya, tubuhnya pucat, gemetar dan klien mengatakan jantungnya berdebar-debar dengan kencang. Hasil pemeriksaan Tanda-Tanda Vital : TD: 130/100 mmHg, N: 118x/menit, RR: 28x/menit, S:36,5 C. B. Proses Terjadinya Masalah 1. Pengertian Ansietas adalah suatu keadaan dimana perasaan seseorang yang tidak menyenangkan, sensasi cemas, takut dan terkadang panik akan suatu bencana yang mengancam dan tidak terelakkan yang dapat atau tidak berhubungan dengan rangsang eksternal (Fracchione, 2004).

Transcript of LP print!.docx

LAPORAN PENDAHULUANANSIETASA. KasusTn. Z usia 46 tahun datang ke RS Persahabatan pada tanggal 27 April 2014 dengan keluhan luka yang semakin parah dikaki sebelah kanan akibat tertusuk paku saat sedang bekerja. Klien mengatakan mempunyai riwayat DM tipe 2 sejak 7 tahun yang lalu dan kontrol gizi tidak teratur. Klien dinyatakan menderita Abses DM Pedis dan operasi Demidement pada tanggal 28 April 2014. Saat ini klien dirawat diruang Bedah Kelas , klien mengatakan sebelumnya pernah masuk RS dan dirawat di ruang Cempaka Bawah selama 11hari dengan kasus yang sama pada kaki sebelah kiri namun tidak terlalu parah.Pada saat pengkajian tanggal 30 April 2014 klien mengatakan takut dengan penyakitnya dan klien selalu menanyakan apakah penyakitnya tersebut dapat disembuhkan dan kapan ia bisa pulang kerumah. Klien terlihat sangat ketakutan saat sedang diganti perban pada kakinya, klien tidak mau melihat lukanya, tubuhnya pucat, gemetar dan klien mengatakan jantungnya berdebar-debar dengan kencang. Hasil pemeriksaan Tanda-Tanda Vital : TD: 130/100 mmHg, N: 118x/menit, RR: 28x/menit, S:36,5 C.

B. Proses Terjadinya Masalah1. PengertianAnsietas adalah suatu keadaan dimana perasaan seseorang yang tidak menyenangkan, sensasi cemas, takut dan terkadang panik akan suatu bencana yang mengancam dan tidak terelakkan yang dapat atau tidak berhubungan dengan rangsang eksternal (Fracchione, 2004).Ansietas adalah perasaan takut yang tidak jelas dan didukung oleh situasi (Videbeck, 2008) Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya (Stuart, 2006)2. Tanda dan gejalaKeluhan-keluhan yang sering dikemukan oleh orang yang mengalami ansietas (Hawari, 2008), antara lain sebagai berikut :a. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggungb. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.c. Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang.