LP NHS1.doc
-
Upload
maesharah-rosyadi -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of LP NHS1.doc
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
1/20
STROKE NON HEMORAGIK
I. Konsep Dasar Medis
A. Defenisi
Stroke Non Hemoragik adalah strokeyang disebabkan karena sumbatan pada
arteri sehingga suplai glukosa dan oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel
atau jaringan otak yang disuplai. Stroke non hemoragik atau yang disebut juga stroke
iskemik didefinisikan secara patologis sebagai kematian jaringan otak karena pasokan
darah yang tidak adekuat.
B. Insiden
Menurut Batticaca (200! stroke masih merupakan masalah medis yang
menjadi penyebab kesakitan dan kematian nomor 2 di "ropa serta nomor # di
$merika Serikat. Sebanyak %0& penderita stroke mengalami kelemahan yang
memerlukan pera'atan. enyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada
kelompok usia de'asa yang masih produktif. )ingginya kasus stroke ini salah
satunya dipicu oleh rendahnya kepedulian masyarakat dalam mengatasi berbagai
faktor resiko yang dapat menimbulkan stroke. Secara sederhana stroke didefinisikansebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau
perdarahan dengan gejala lemas* lumpuh sesaat* atau gejala berat sampai hilangnya
kesadaran* dan kematian.
Menurut Stella (200!* di +ndonesia stroke merupakan penyakit nomor tiga
yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan* menurut sur,ei tahun 200-*
stroke merupakan pembunuh no.% di S emerintah di seluruh penjuru +ndonesia.
/iperkirakan ada 00.000 penduduk yang terkena stroke. /ari jumlah tersebut*
sepertiganya bisa pulih kembali* sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional
ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat
yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
C. Klasifikasi
1lasifikasi Stroke Non Haemoragik menurut )ar'oto dkk* (200! adalah 3a. )ransient +schemic $ttack ()+$!
)+$ adalah defisit neurologik fokal akut yang timbul karena
iskemia otak sepintas dan menghilang lagi tanpa sisa dengan cepat
dalam 'aktu tidak lebih dari 2- jam.
b. e,ersible +scemic Neurological /eficit (+N/!
1
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
2/20
+N/ adalah defisit neurologik fokal akut yang timbul karena
iskemia otak berlangsung lebih dari 2- jam dan menghilang tanpa sisa
dalam 'aktu %4# minggu.
c. Stroke in ",olution (rogressing Stroke!
Stroke in e,olution adalah deficit neurologik fokal akut karena
gangguan peredaran darah otak yang berlangsung progresif dan
mencapai maksimal dalam beberapa jam sampe bbrpa hari
d. Stroke in esolutionStroke in resolution adalah deficit neurologik fokal akut karena
gangguan peredaran darah otak yang memperlihatkan perbaikan dan
mencapai maksimal dalam beberapa jam sampai bbrapa harie. 5ompleted Stroke (infark serebri!
5ompleted stroke adalah defisit neurologi fokal akut karena
oklusi atau gangguan peredaran darah otak yang secara cepat menjadi
stabil tanpa memburuk lagi.Sedangkan secara patogenitas menurut )ar'oto dkk* (200! Stroke iskemik
(Stroke Non Hemoragik! dapat dibagi menjadi 3
a. Stroke trombotik* yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh karena
trombosis di arteri karotis interna secara langsung masuk ke arteri
serebri media.b. Stroke embolik* yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh karena
emboli yang pada umunya berasal dari jantung.
D. Etiologi
Menurut Smelt6er* 2002 penyebab stroke non hemoragik yaitu3
a. )rombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher!
Stroke terjadi saat trombus menutup pembuluh darah* menghentikan
aliran darah ke jaringan otak yang disediakan oleh pembuluh dan
menyebabkan kongesti dan radang. )rombosis ini terjadi pada pembuluh
darah yang mengalami oklusi sehingga menyebabkan iskemia jaringan otak
yang dapat menimbulkan oedema dan kongesti di sekitarnya. )rombosis
biasanya terjadi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun tidur. Hal ini
dapat terjadi karena penurunan akti,itas simpatis dan penurunan tekanan
darah yang dapat menyebabkan iskemia serebral. )anda dan gejala neurologis
seringkali memburuk pada - jam setelah trombosis.
b. "mbolisme cerebral"mboli serebral (bekuan darah atau material lain yang diba'a ke otak
dari bagian tubuh yang lain! merupakan penyumbatan pembuluh darah otak
oleh bekuan darah* lemak dan udara. ada umumnya emboli berasal dari
2
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
3/20
thrombus di jantung yang terlepas dan menyumbat sistem arteri serebral.
"mboli tersebut berlangsung cepat dan gejala timbul kurang dari %04#0 detik.
c. +skemiaSuplai darah ke jaringan tubuh berkurang karena penyempitan atau
penyumbatan pembuluh darah.
enyebab lain terjadinya stroke non hemoragik adalah 3
a! $terosklerosis
)erbentuknya aterosklerosisbera'al dari endapan ateroma (endapan
lemak! yang kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah. Selain dari endapan
lemak* aterosklerosis ini juga mungkin karena arteriosklerosis, yaitu
penebalan dinding arteri (tunika intima! karena timbunan kalsium yang
kemudian mengakibatkan bertambahnya diameter pembuluh darah dengan
atau tanpa mengecilnya pembuluh darah.
b! +nfeksi
eradangan juga menyebabkan menyempitnya pembuluh darah*
terutama yang menuju ke otak.
c! 7bat4obatan
$da beberapa jenis obat4obatan yang justru dapat menyebabkan
stroke seperti3 amfetamin dan kokain dengan jalan mempersempit lumen
pembuluh darah ke otak.
d! Hipotensi
enurunan tekanan darah yang tiba4tiba bisa menyebabkan
berkurangnya aliran darah ke otak* yang biasanya menyebabkan seseorang
pingsan. Strokebisa terjadi jika hipotensi ini sangat parah dan menahun.
E. aktor Resiko
%. Hipertensi merupakan faktor resiko utama.
2. enyakit kardio,askuler ("mbolisme serebral mungkin berasal dari
jantung!.
#. 1adar hematokrit normal tinggi (yang berhubungan dengan infark
cerebral!.
-. 1ontrasepsi oral* peningkatan oleh hipertensi yang menyertai usia di atas
# tahun dan kadar esterogen yang tinggi.
. enurunan tekanan darah yang berlebihan atau dalam jangka panjang dapat
menyebabkan iskhemia serebral umum.
8. enyalahgunaan obat tertentu pada remaja dan de'asa muda.
3
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
http://kamuskesehatan.com/arti/darah/http://kamuskesehatan.com/arti/darah/ -
8/10/2019 LP NHS1.doc
4/20
. 1onsultan indi,idu yang muda untuk mengontrol lemak darah* tekanan
darah* merokok kretek dan obesitas.
. Mungkin terdapat hubungan antara konsumsi alkohol dengan stroke.
9aktor resiko tidak terkendali
Beberapa faktor resiko tidak terkendali yang menyebabkan stroke non
hemoragik sebagai berikut 3
%! :sia* merupakan foktor resiko independen terjadinya strok* dimana
refleks sirkulasi sudah tidak baik lagi.
2! 9aktor keturunan ; genetic
. !atofisiologi
)erjadinya non hemoragik strike disebabkan karena adanya infark serebral
dimana terjadinya kekurangnya suplai darah ke area tertentu di otak.
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
5/20
perdarahan yang luas terjadi destruksi massa otak* peningkatan tekanan intrakranial
dan yang lebih berat dapat menyebabkan herniasi otak pada falk serebri atau le'at
foramen magnum (Mutta=in* 200!. 1ematian dapat disebabkan oleh kompresi
batang otak* hernisfer otak* dan perdarahan batang otak sekunder atau ekstensi
perdarahan ke batang otak. erembesan darah ke ,entrikel otak terjadi pada sepertiga
kasus perdarahan otak di nukleus kaudatus* talamus* dan pons (Mutta=in* 200!.
G. Manifestasi Klinik
)anda dan gejala dari stroke adalah (Baughman* 5 /iane.dkk*2000!3
%. 1ehilangan motorik.2. /isfungsi motorik paling umum adalah hemi!legia (paralisis pada salah
satu sisi! dan hemi!aresis (kelemahan salah satu sisi! dan disfagia.
#. 1ehilangan komunikasi-. /isfungsi bahasa dan komunikasi adalah disatria (kesulitan berbicara!
atau afasia (kehilangan berbicara!.
. @angguan persepsi8. Meliputi disfungsi persepsi ,isual humanus* heminapsia atau kehilangan
penglihatan perifer dan diplopia* gangguan hubungan ,isual* spesial dan
kehilangan sensori.
. 1erusakan fungsi kognitif* parestesia (terjadi pada sisi yang berla'anan!.
. /isfungsi kandung kemih* meliputi 3 inkontinensiaurinarius transier*
inkontinensia urinarius peristen atau retensi urin (mungkin simtomatik
dari kerusakan otak bilateral!* +nkontinensia urinarius dan defekasi yang
berlanjut (dapat mencerminkan kerusakan neurologi ekstensif!.
$dapun manifestasi Astroke adalah deficit neurologik yaitu dapat berupa3
a. Hemiparesis* dimana lengan dan tungkai sesisi lumpuh dari tungkai atau
sebaliknya.
b. Hemihipertensia atau kemiparestesia* dimana lengan dan tungkai sesisi
hipestetik sama beratnya* atau lengan sesisi lebih hipestetik daripada
tungkai atau sebaliknya.
c. Hemiparesis dan hemihipestasia.
d. /iplegia* yaitu kedua sisi tubuh mempertahankan tanda4tanda kelumpuhan
A:pper Motoneurone ( :MN !.
e. $fasia atau disfasia sensorik atau motorik
f. Hemiparesis dengan afasia ; disfasia sensorik; motorik.
g. Hemiparesis dengan hemianopia
h. Hemiparesis alternans
"
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
6/20
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
7/20
%! Fasodilator meningkatkan aliran darah serebral ($/S! secara
percobaan* tetapi maknanya pada tubuh manusia belum dapat
dibuktikan.
2! /apat diberikan histamin* aminophilin* aseta6olamid* papa,erin intra
arterial.
#! $nti agregasi thrombosis seperti aspirin digunakan untuk menghambat
reaksi pelepasan agregasi thrombosis yang terjadi sesudah ulserasi
alteroma.
d. engobatanPem&edahan
)ujuan utama adalah memperbaiki aliran darah serebral3
%! "ndosterektomi karotis membentuk kembali arteri karotis* yaitu
dengan membuka arteri karotis di leher.
2! e,askularisasi terutama merupakan tindakan pembedahan dan
manfaatnya paling dirasakan oleh pasien )+1.
#! ",aluasi bekuan darah dilakukan pada stroke akut.
-!
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
8/20
rognosis stroke dipengaruhi oleh sifat dan tingkat keparahan defisit
neurologis yang dihasilkan. usia pasien* penyebab stroke* gangguan medis yang
terjadi bersamaan juga mempengaruhi prognosis. Secara keseluruhan* kurang dari
0& pasien dengan stroke bertahan selama paling sedikit % bulan* dan didapatkan
tingkat kelangsungan hidup dalam %0 tahun sekitar #&. pasien yang selamat dari
periode akut* sekitar satu setengah samapai dua pertiga kembali fungsi independen*
sementara sekitar %& memerlukan pera'atan institusional. /i +ndonesia*
diperkirakan setiap tahun terjadi 00.000 penduduk terkena serangan stroke* dan
sekitar 2& atau %2.000 orang meninggal dan sisanya mengalami cacat ringan atau
berat. Sebanyak 2*& penderita stroke meninggal dunia* sisanya menderita
kelumpuhan sebagian maupun total. Hanya %& saja yang dapat sembuh total dari
serangan stroke dan kecacatan.
II. KONSE! DASAR AS(HAN KE!ERA)ATAN
A. Defenisi
%. $kti,itas ; +stirahat
a! @ejala3 merasa kesulitan untuk melakukan akti,itas karena kelemahan*
kehilangan sensasi atau paralisis (hemiplegia!.b! )anda3 gangguan tonus otot* paralitik dan kelemahan umum* gangguan
penglihatan* dan gangguan tingkat kesadaran.
2. Sirkulasi
a! @ejala3 adanya penykit jantung ( penyakit jantung ,askular*
endokarditis!* polisitemia* dan ri'ayat hipotensi postural.
b! )anda3 hipertensi arterial sehubungan dengan adanya embolisme atau
malformasi ,askular. 9rekuensi nadi dapat ber,ariasi karena
ketidaksetabilan fungsi jantung* obat4obatan dan efek stroke pada
pusat ,asomotor.
#. +ntegritas ego
a! @ejala3 perasaan tidak berdaya* dan putus asa.
b! )anda3 emosi yang labil dan ketidaksiapan untuk marah* sedih*
gembira* dan kesulitan untuk mengekspresikan diri.
-. "liminasi
a! @ejala3 perubahan pola berkemih seperti inkontinensia* anuria* distensi
abdomen* dan bising usus negatif.
. Makanan;cairan
(
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
9/20
a! @ejala3 nafsu makan hilang* mual dan muntah selama fase akut
(peningkatan )+1!. 1ehilangan sensasi rasa kecap pada lidah* pipi dan
tenggorokan* disfagia. $danya ri'ayat diabetes* peningkatan lemak
dalam darah.
b!)anda3 kesulitan menelan (gangguan pada reflek palatum dan faringeal!*
dan obesitas (faktor resiko!.
8. Neurosensori
a! @ejala3 sinkop atau pusing* sakit kepala* akan sangat berat dengan adanya
+S atau S$* kelemahan* kesemutan* atau kebas. englihatan menurun*
kehilangan daya lihat sebagian* penglihatan ganda. @angguan rasa
pengecapan dan penciuman.b! )anda3 status mental atau tingkat kesadaran menurun* gangguan tingkah laku
(letargi* apatis* menyerang!* gangguan fungsi kognitif atau penurunan
memori* kelemahan atau paralisis pada ekstermitas* reflek tendon melemah.
$fasia* kehilanagan kemempuan menggunakan motorik (afraksia!* ukuran
atau reaksi pupil tidak sama* dan kejang.
. Nyeri; 1enyamanan
a! @ejala3 sakit kepala dengan intesitas yang berbeda4beda.b! )anda3 tingkah laku yang tidak stabil* gelisah* dan ketegangan pada otot
(fasia!.
. ernafasaan
a! @ejala3 merokok
b! )anda3 ketidak mampuan menelan* batuk* hambatan jalan nafas. )imbulnya
pernafasan sulit* tidak teratur* dan suara nafas terdengar ronchi.
D. +nteraksi social
a! )anda3 masalah bicara* dan ketidakmampuan untuk berkomunikasi.
%0. enyuluhan;pembelajaran
a! @ejala3 adanya ri'ayat hipertensi pada keluarga* stroke* pemakaian
kontrasepsi oral* dan kecanduan alkohol.
B. Diagnosa Kepera*atan
%. 1etidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan gangguan aliran
darah* oklusi* perdarahan* ,asospasme serebral* edema serebral.2. @angguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler*
kelemahan* parestesia paralisis
)
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
10/20
#. Hambatan komunikasi ,erbal berhubungan dengan gangguan sirkulasi*
gangguan neuromuskuler* kelemahan umum* kerusakan pada area 'ernick*
kerusakan pada area broca
-. @angguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan penerimaan
sensori* tranmisi* integrasi* stres psikologik. /efisit pera'atan diri 3 mandi* berpakaian* makan* eliminasi berhubungan
dengan defisit neuromuskuler* menurunnya kekuatan otot dan daya tahan*
kehilangan kontrol otot* gangguan kognitif
8. @angguan harga diri berhubungan dengan perubahan biofisik*psikososial*
perceptual kognitif.
. esiko tinggi terhadap kerusakan menelan berhubungan dengan kerusakanneuromuskuler.
. 1urang pengetahuan mengenai kondisi dan pengobatan berhubungan dengan
kurang pemajanan* keterbatasan kognitif* kesalahan interpretasi informasi*
kurang mengingat* tidak mengenal sumber informasiD. Bersihan jalan napas tidak efektif b;d tirah baring lama* ekspansi paru
terganggu difus al,eoli terganggu* retensi secret.
C. Inter+ensi ,Ren&ana- Kepera*atan
%. 1etidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan gangguan aliran
darah* oklusi* perdarahan* ,asospasme serebral* edema serebral.
1riteria hasil
4 asien dapat mempertahankan tingkat kesadaran* fungsi kogriltlf* sensorik
dan motorik.
4 )anda4tanda ,ital stabil* peningkatan )+1 tidak ada.
4 @angguan lebih lanjut tidak terjadi.
Inter+ensi Rasional
%. 1aji factor penyebab yang
berhubungan dengan
keadaan;penyebab khusus selama
penurunan perfusi serebral dan
potensial terjadinya peningkatan )+1
2. 1aji status neurologis sesering
mungkin dan bandingkan dengan
keadaaan normal.
%. Memepengaruhi penetapan inter,ensi.
1erusakan;kemunduran tanda;gejala
neurologis atau kegagalan
memperbaikinya setelah fase a'al
memerlukan tindakan pembedahan
dan;atau pasien harus dipindahkan ke
pera'atan kritis (+5: !
2. Mengetahui kecendrungan tingkat
kesadaran dan potensial peningkatan )+1
dan mengetahui lokasi* luas* dan
kemajuan;resolusi kerusakan SS.
1*
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
11/20
#. antau ))F
.
-. ",aluasi pupil* catat ukuran* bentuk*
kesamaan* dan reaksinya terhadap
cahaya
. 5atat perubahan dalam penglihatan
8.
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
12/20
meningkatkan resiko perluasan
kerusakan jaringan
2. @angguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler*
kelemahan* parestesia paralisis
1riteria e,aluasi 3
a. )idak terjadi kontraktur sendi.
b. Bertambahnya kekuatan otot.
c. 1lien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas
12
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
13/20
Inter+ensi Kepera*atan
%.1aji kemampuan secara
fungsional;lusnya kerusakan a'al dan
dengan cara teratur.
2. :bah posisi klien tiap 2 jam.
#. $jarkan klien untuk melakukan
latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang
tidak sakit.
-.
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
14/20
#. Bicaralah dengan nada normal dan
hindari percakapan cepat. Berikan jarak
pada pasein untuk berespon
-. $njurkan keluarga mempertahankan
usahanya untuk berkomunikasi dengan
pasien .. 1onsultasikan dengan;rujuk kepada
ahli terapi 'icara
#. pasien tudak perlu merusak
pendengaran dan meninggikan suara
dapat menimbulkan marah pasien atau
dapat menyebabkan kepedihan.-. mengurangi isolasi social pasien dan
meningkatkan penciptaan komunikasi
yang efektif
. engkajian secara indi,idual
kemampuan bicara dan sensori* motorik
dan kognitif berfungsi untuk
mengidentifikasikan kekurangan atau
kebuthan terapi
-. @angguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori*
tranmisi* integrasi* stres psikologik
1riteria e,aluasi3
a! $danya perubahan kemampuan yang nyata
b! )idak terjadi disorientasi 'aktu* tempat* orang
Inter+ensi Rasional
%. 1aji kondisi patologis klien.
2. 1aji gangguan penglihatan terhadap
perubahan persepsi.
#.
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
15/20
. /efisit pera'atan diri 3 mandi* berpakaian* makan* eliminasi berhubungan
dengan defisit neuromuskuler* menurunnya kekuatan otot dan daya tahan*
kehilangan kontrol otot* gangguan kognitif.
1riteria e,aluasi3
a! 1lien dapat melakukan akti,itas pera'atan diri sesuai dengan kemampuan
klien
b! 1lien dapat mengidentifikasi sumber pribadi;komunitas untuk
memberikan bantuan sesuai kebutuhan
Inter+ensi Rasional
%. 1aji kemampuan dan tingkat
kekurangan untuk melakukan kebutuhan
sehari4hari
2. ertahankan dukungan* sikap yang
tegas. Beri pasen 'aktu yang cukup
untuk mengerjakan tugasnya.
#. Beri moti,asi kepada klien untuk tetap
melakukan akti,itas dan beri bantuan
dengan sikap sungguh.
-. Hindari melakukan sesuatu untuk
klien yang dapat dilakukan klien sendiri*
tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan.
. Berikan umpan balik yang positif
untuk setiap usaha yang dilakukannya
atau keberhasilannya.
8. +dentifikasi kebiasaan defekasi
sebelumnya dan kembalikan pada
kebiasaan pola normal tersebut
. 1olaborasi dengan ahli fisiotera
%. Membantu dalam mengantisipasikan
pemenuhan kebutuhan secara indi,idual.
2. asien akan memerlukan empati* tetapi
perlu untuk mengetahui pemberi asuhan
yang akan membantu pasien secara
konsisten
#.Meningkatkan harga diri dan semangat
untuk berusaha terus4menerus.
-. 1lien mungkin menjadi sangat
ketakutan dan sangat tergantung dan
meskipun bantuan yang diberikan
bermanfaat dalam mencegah frustasi*
adalah penting bagi klien untuk
melakukan sebanyak mungkin untuk diri4
sendiri untuk emepertahankan harga diri
dan meningkatkan pemulihan
.Meningkatkan perasaan makna diri dan
kemandirian serta mendorong klien untuk
berusaha secara kontinyu
8. Mengkaji perkembangan prohram
latihan dan membantu dalam pencegahan
konstipasi dan sembelit
. Memberikan bantuan yang mantap
untuk mengembangkan
1"
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
16/20
. Berikan obat supositoria dan pelunak
feces
rencana terapi dan mengidentifikasi
kebutuhan alat penyokong khusus
. Mungkin dibutuhkan pada a'al untuk
membantu menciptakan;merangsang
fungsi defekasi teratur
8. @angguan harga diri berhubungan dengan perubahan biofisik*psikososial*
perceptual kognitif.
1riteria e,aluasi3
a! Mengungkapkan penerimaan pada diri sendiri
b! Berkomunikasi dengan orang terdekat tentang situasi dan perubahan
yang telah terjadi
Inter+ensi Rasional
%. 1aji luasnya gangguan persepsi dan
hubungkan dengan derajat
ketidakmampuannya
2. $njurkan pasien untuk
mengekspresikan perasaannya termasuk
rasa bermusuhan dan perasaan marah
#. 5atat apakah pasien menunjuk daerah
yang sakit ataukah pasien mengingkari
daerah tersebut dan mengatakan hal
tersebut telah mati
-. Bantu dan dorong kebiasaan
berpakaian dan berdandan yang baik
. /orong orang terdekat agar member
kesempatan pada klien untuk melakukan
sebanyak mungkin untuk dirinya sendiri8 antau gangguan tidur* meningkatnya
kesulitan untuk berkonsentrasi*
pernyataan ketidakmampuan untuk
mengatasi sesuatu
. ujuk pada e,aluasi neuropsikologis
dan;atau sesuai kebutuhan
%. enentuan factor secara indi,idu
membantu dlam mengembangkan
perencanaan asuhan;pilihan inter,ensi.
2. Mendemonstrasikan
penerimaan;membantu pasien untuk
mengenal dan memulai perasaan
#. Menunjukkan penolakan terhadap
bagian tubuh tertentu;perasaan negati,e
terhadap citra tubuh dan kemampuan
menandakan perlunya inter,ensi dan
dukugan emosional-. Membantu peningkatan rasa harga diri
dan control atas salah satu bagian
kehidupan
. Membangun kembali rasa kemandirian
dan menerima kebangaan diri dan
meningkatkan proses rehabilitasi
8. Mungkin merupakan indikasi serangan
depresi yang memerlukan e,aluasi dan
inter,ensi lanjut
. /apat memudahkan adaptasi terhadap
perubahan peran yang perlu
. esiko tinggi terhadap kerusakan menelan berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler.
1riteria e,aluasi3
1%
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
17/20
a! Mendemonstrasikan metode makan yang tepat untuk situasi
indi,idual dengan aspirasi tercegah
b! Mempertahankan berat badan yang diinginkan
Inter+ensi Rasional
%. 1aji ulang kemampuan klien untuk
menelan secara indi,idu. 5atat luasnya
paralisis* gangguan lidah* kemampuan
untuk melindungi jalan napas2. Bantu pasien dalam mengontrol kepala
#.
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
18/20
#. )injuan ulang;pertegas kembali
pengobatan yang diberikan. +dentifikasi
cara meneruskan program setelah pulang
-. +dentifikasi factor4faktor resiko secara
indi,idual ( hipertensi*
kegemukan*merokok* menggunakan
kontraspesi oral* dan perubahan pola
hidup!. +dentifikasi tanda;gejala yang
memrlukan control secara
medis(perubahan penglihatan* sensorik
motorik* gangguan mental atau perilaku*
dan sakit kepala yang hebat.
8.ujuk;tegaskan perlunya e,aluasi
dengan tim ahli rehabilitasi* seperti ahli
fisioterapi fisik*ahli okupasi*terapi 'icara
keterbatasan hidup secara normal
#. $kti,itas yang dianjurkan*
pembatasan* dan kebutuhan obat;terapi
dibuat pada dasar pendekatan
interdisiplin terkoordinasi
-. Meningkatkan kesehatan secara umum
dan mungkin menurunkan resiko kembali
. ",aluasi dan inter,ensi dengan cepat
menurunkan resiko terjadinya komplikasi
8. 1erja yang baik pada akhirnya
diharapkan meminimalkan adanya gejala
sisa atau penurunan neurologis
D. Bersihan jalan napas tidak efektif b;d tirah baring lama* ekspansi paru
terganggu difus al,eoli terganggu* retensi secret.
1riteria e,aluasi3
4 Menunjukkan patensi jalan napas* dengan cairan secret mudah
dikeluarkan* bunyi napas jelas
Inter+ensi Rasional
%. 1aji frekuensi pernapasan
2. $uskultasi dada untuk karakter bunyi
napas dan adanya secret
#. 7bser,asi bunyi napas
-. /orong masukan cairan per oral
(sedikitnya 200 ml;hari!
. $njurkan klien batuk efektif
8. $njurkan klien untuk minum air
%. )akipnea dapat terjadi karena
ketidaknyamanan gerakan dinding dada
2. ernapasan bising* ronki* dan mengi
menunjukkan tertahannya secret atau
obstruksi jalan napas
#. Menunjukkan adanya kongetsi paru
dan adanya pengumpulan secret
menunjukkan inter,ensi lanjut
-. Hidrasi adekuat untuk
mempertahankan secret
hilang;peningkatan pengeluaran
. Membersihkan jalan napas dan
memudahkan aliran oksigen
1(
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
-
8/10/2019 LP NHS1.doc
19/20
hangat
. 1olaborasi pemberian
4 Nebuli6er
4 7bat sesuai indikasi (bisolo,on!
8. 5airan (khususnya air hangat!
memobilisasi dan mengeluarkan secret
.
4 Memudahkan pengenceran dan
pengeluaran secret
4 :ntuk pengeluaran secret
DATAR !(STAKA
Gilkionsion. 20%# +uku Saku iagnosis #e!era-atan . enerbit buku kedokteran
"@53 >akarta
$priani. 20%2. System Neuro&eha$iour. Salemba Medika3 >akarta
>ones. 200D.Pera-atan #ritis. "MS3 >akarta
/oengoes Marilynn. "* dkk. 2000*Ren/ana Asuhan #e!era-atan. 0disi 3.enerbit
buku 1edokteran "@53 >akarta.No,ak* atricia /. %DD.
1amus Saku 1edokteran /orland 5etakan +. Buku1edokteran "@53 >akarta
$kperppnisolo. 200* Sistem Persarafan Stroke Non emoragik
$nonymous. 20%0. Aske! Sroke Non emorargik. http3;;infokepera'atan.com. anuari 20%-
Harianti. 20%2. Asuhan #e!era-atan dengan Stroke Non emoragik.
http3;;medianers.com. anuari 20%-
1)
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV
http://infokeperawatan.com/http://medianers.com/http://infokeperawatan.com/http://medianers.com/ -
8/10/2019 LP NHS1.doc
20/20
2*
Maesharah RosyadiProfesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan IV