LP 4 rematik.doc
-
Upload
rizka-humeira -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
Transcript of LP 4 rematik.doc
LAPORAN PENDAHULUAN
K3S KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN IV: SENIN, 30 JULI 2012
I. Latar Belakang
Pada pertemuan III hari Sabtu tanggal 28 Juli 2012 perawat telah melakukan intervensi
dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang penyebab nyeri pada penyakit rematik dan
penanganannya dengan kompres hangat/dingin pada nenek RQ. Saat dievaluasi nenek RQ
sudah mengerti tentang penyebab nyeri pada penyakit rematik dan cara mengompresnya.
nenek RQ mengatakan untuk mengompres bagian yang nyeri karena penyakit rematik yaitu
dengan kompres hangat selama 3 menit kemudian diganti dengan kompres dingin selama 20
menit.
Pada pertemuan yang keempat ini perawat akan melanjutkan intervensi pada nenek
RQ, yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit rematik (Rheumatoid
Arthritis). Rheumatoid Arthritis, atau lebih dikenal dengan nama penyakit rematik, adalah
peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan autoimun
terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup
seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Pada
penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing,
sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis
yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang,
kehilangan fungsi dan bahkan cacat. Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui,
namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi
virus atau perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik
dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui
dapat memperburuk kondisinya. Gejala rematik bervariasi pada setiap orang. Gejala yang
paling umum adalah: kekakuan sendi di pagi hari, pembengkakan dan nyeri sendi, nodul
(benjolan), penumpukan cairan, gejala seperti flu. kelelahan, penurunan berat badan, dan
demam dapat menyertai awal penyakit rematik.
II. RencanaKeperawatan
A. Diagnosa Keperawatan .
Kurang pengetahuan akan kondisi penderita rheumatoid arthritis berhubungan dengan
kurangnya informasi.
B. Tujuan Umum
nenek RQ mengetahui tentang rheumatoid arthritis (penyakit rematik) termasuk tanda
gejala dan penyebabnya.
C. Tujuan Khusus
Selama 1 x 50 menit kunjungan, nenek RQ dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit rematik
2. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala penyakit rematik
3. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab penyakit rematik
4. Menyebutkan 2 dari 4 cara mengatasi penyakit rematik
III. Rancangan Kegiatan
A. Topik : Penyuluhan tentang rheumatoid arthritis (penyakit rematik)
B. Metode : Ceramah dan diskusi
C. Media : Leaflet
D. Waktu : 45 menit
IV. Strategi Pelaksanaan
No AlokasiWaktu Kegiatan
1. 10.00 – 10.10 Fase Orientasi
• Mengucapkan salam
• Membuat kontrak waktu
• Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
2. 10.10 – 10.40 Fase kerja
• Menjelaskan pengertian penyakit rematik
• Menjelaskan tanda dan gejala penyakit rematik
• Menjelaskan penyebab penyakit rematik
• Menjelaskan cara mengatasi penyakit rematik
3. 10.40 – 10.50 Fase terminasi
• Membuat kesimpulan hasil pertemuan
• Membuat kontrak waktu pertemuan selanjutnya
• Mengucapkan salam
V. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi struktur
Interaksi dengan nenek RQ selesai sesuai waktu yang telah disepakati ( 45 menit)
B. Evaluasi proses
1. nenek RQ mengikuti kegiatan dalam interaksi secara penuh selama 45 menit
2. nenek RQ aktif mengikuti/memberikan tanggapan dan pertanyaan tentang penyakit
rematik, tanda dan gejala, penyebab, dan cara mengatasi penyakit rematik.
C. Evaluasi hasil
1. 60 % nenek RQ mengerti pengertian penyakit rematik
2. 60 % nenek RQ mengerti tanda dan gejala penyakit rematik
3. 60 % nenek RQ mengerti penyebab penyakit rematik
4. 60 % nenek RQ mengerti cara mengatasi penyakit rematik