longcase diverticle

11
BAGIAN ILMU BEDAH REFERAT FAKULTAS KEDOKTERAN DESEMBER 2012 UNIVERSITAS HASANUDDIN ILEUS OBSTRUKTIF ec DIVERTICLE ILEUM Oleh : Akhmad Taufiq Aulia Istiqamah Happy Yasmine Nelvyana Umrah Zulkifli Damis Pembimbing : dr. Rayesh Nanda Supervisor : Prof. dr. Farid Nur Mantu, Sp.B. Sp.B DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN

description

diverticle meckel

Transcript of longcase diverticle

Page 1: longcase diverticle

BAGIAN ILMU BEDAH REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DESEMBER 2012

UNIVERSITAS HASANUDDIN

ILEUS OBSTRUKTIF ec DIVERTICLE ILEUM

Oleh :

Akhmad Taufiq

Aulia Istiqamah

Happy Yasmine

Nelvyana Umrah

Zulkifli Damis

Pembimbing :

dr. Rayesh Nanda

Supervisor :

Prof. dr. Farid Nur Mantu, Sp.B. Sp.B

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 2: longcase diverticle

ILEUS OBSTRUKTIF ec DIVERTICLE ILEUM

Akhmad Taufiq, Aulia Istiqamah, Happy Yasmine, Nelvyana Umrah, Zulkifli Damis

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Makassar

ABSTRAK

Divertikulum mekel merupakan salah satu abnormalitas embriologi akibat anomali

(kelainan) pembentukan pada salah satu spektrum yang dikenal sebagai yolk stalk atau

omphalomesentric duct remnant. Penyakit ini adalah salah anaomali pada traktus

gastrointestinal yang paling sering ditemui dengan prevalensi sekitar 2-4 %. Pada pasien yang

asimtomatik tidak ada perbedaan jenis kelamin terhadap predileksi dari penyakit ini,

walaupun demikian, pada pasien simtomatik ditemukan anak laki-laki 2-4 kali lebih sering

dibandingkan dengan anak perempuan

Berdasarkan kasus yang ditemukan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pada

bulan Desember 2012, dilaporkan seorang anak laki-laki, usia 2 tahun 3 bulan, dengan

keluhan perut kembung yang disertai dengan mual dan muntah berisi cairan berwarna hijau .

Ada riwayat pengobatan di Rumah Sakit Bulukumba sebelum dirujuk ke RS wahidin karena

didiagnosis dengan ileus obstruksi susp divertikel.

Kata kunci: divertikel, ileus obstruksi

ABSTRACT

Meckel diverticulum is an embryologic a abnormality is part of spectrum of

anomalies known as yolk stalk or omphalomesenteric duct remnant. It”s common

gastrointestinal tract anomaly and occur with a worldwide prevalence of aproximately 2-4% .

In asymptomatic patients, there is no gender predilection. However, in symptomatic patients,

males are affected approximately 2 -4 times more frequently than females.

According to case found in Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar on Desember

2012, reported of 2 years old boy came to the hospital with the complaint puffed of stomach

accompanied with nausea and vomit. There is history of got a treatment in Bulumba hospital

before transfered to Wahidin Sudirohusodo Hospital because he diagnosed with bowel

obstruction suspect ileum (meckel) diverticle.

Key word : diverticle, bowel obstruction.

Page 3: longcase diverticle

PENDAHULUAN

Divertikulum mekel merupakan salah satu abnormalitas embriologi akibat anomali

(kelainan ) pembentukan pada salah satu spektrum yang dikenal sebagai yolk stalk atau

omphalomesentric duct remnant.

divertikulum meckel adalah sisa dari kantung telur embrional, yang juga disebut

sebagai duktus omphalomesenterik atau ductus vitelinus. Duktus omphalomesenterikus

menghubungkan kantung telur dengan usus saat perkembangan embrio dan memberikan

nutrisi sampai plasenta dibentuk.antara minggu ke 5 - minggu ke 7 kehamilan, duktus ini

menipis dan memisahkan diri dari intestinum. Tepat sebelum inkolusi ini, epitel kantung telur

ini mengembangkan suatu lapisan yang dengan lapisan lambung. Kegagalan parsial atau

komplit invoolusi duktus omphalomesenterikus meninggalkan berbagai struktur sisa.

Divertikulum meckel merupakan struktur sisa yang paling lazim dan merupakan anomali

saluran cerna bawaan yang paling sering, terjadi 2- 3 % dari semua bayi. Divertikulum

meckel khas merupakan kantong ileum sepanjang 3- 6 cm disepanjang tepi antimesenterika,

sekitar 50-75 cm dari katub ileosecal. Jarak dari katub ileosecal tergantung pada umur

penderita. Sisa duktus omphalomesenteikus yang lain jarang terjadi, antara lain duktus yang

terus berongga, tali padat, atau tali dengan kista sentral atau divertikulum yang disertai

dengan tali menetap, diantara divertikulum dan umbilikus.

Divertikulum meckel itu sendiri tidak menunjukkan tanda dan gejala, bila ada

divertikulitis timbul keluhan dan tanda yang mirip sekali dengan appendixitis akut walaupun

letak nyeri dapat berbeda. Perforasi disertai dengan peritonitis yang dapat meluas sampai

peritonitis purulenta generalisata sama dengan appendixitis perforata. Gejala divertikulum

meckel biasanya muncul pada umur 2 tahun pertama tetapi gejala-gejala awal sering muncul

selama dekade pertama, kebanyakan divertikulum meckel dilapisi oleh mukosa ektopik,

termasuk mukosa pengsekresi asam yang menyebabkan perdarahan rektum intermitten tanpa

nyeri karena ulserasi mukosa ileum normal yang ada didekatnya, tinja khas tampak berwarna

merah bata, atau seperti jelly kismis.perdarahan dapat menyebabkan anemia yang cukup

berat, tetapi biasanya berhenti sendiri karena kontraksi pembuluh darah spalinkus ketika

penderita sudah menjadi hipovolemik. Divertikulum meckel jarang disertai obstruksi usus

sebagian atau komplit, mekanisme obstruksi yang paling sering adalah jika divertikulum

berperan sebagai titik awal suatu invaginasi,kejadian ini lebih sering pada anak laki-laki.

Penyebab lain obstruksi adalah pita-pita intraperitonium yang menghubungkan potongan sisa

duktus omphalomesenterikus dengan ileum dan umbilikus. Pita-pita ini menyebabkan

Page 4: longcase diverticle

obstruksi karena menyebabkan herniasi interna atau volfulus usus halus disekeliling pita

tersebut. Kadang-kadang divertikulum meckel dapat meradang ( divertikulitis) dan

memberikan gambaran appendixitis akut.divertikulitis ini dapat menyebabkan perforasi dan

peritonitis.

LAPORAN KASUS

Seorang anak laki-laki umur 2 tahun Masuk rumah sakit dengan keluhan utama perut

kembung yang dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit, mula-mula pasien merasakan

sakit perut kemudian muntah-muntah, muntah berisi cairan berwarna hijau sejak 3 hari yang

lalu. Pasien malas makan, ada riwayat dirawat di rumah sakit sebelumnya 4 hari yang lalu.

Ada riwayat Bab berdarah, buang air kecil lancar kesan biasa.

Pada pemeriksaan fisis ditemukan pasien sakit sedang, gizi kurang, sadar. Nadi

ditemuakn 120/i, pernafasan 40/i, dan suhu 37.4 c. . Bentuk kepala normocephal, konjungtiva

tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor, refleks cahaya positif. Pada pemeriksaan

toraks didapatkan inspeksi pergerakan hemitoraks kanan dan kiri simetris, palpasi vokal

fremitus dan taktil hemitoraks kanan dan kiri simetris, perkusi sonor dan auskultasi bunyi

napas vesikuler, tidak ada ronki dan wheezing. Pada pemeriksaan jantung didapatkan ictus

cordis tidak terlihat dan tidak teraba, perkusi batas jantung normal, serta auskultasi BJ I-II

murni, reguler, bunyi tambahan tidak ada.

Pada pemeriksaan abdomen ditemukan inspeksi ditemukan distendid abdomen Pada

palpasi massa tumor tidak ada, nyeri tekan ada, hepar/lien tidak teraba. Pada perkusi

didapatkan timpani Pada auskultasi peristaltik positif, kesan normal.

Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 31 Desember 2012 diperoleh hasil

leukosit 12.9 x 103/uL, sel darah merah 4.74 x 106/uL, hemoglobin 12,01 g/dL, hematokrit

37.51 %, trombosit 620 x 103, PT/APTT 10.4/18.7, SGOT 26 U/L, SGPT 12 U/L, Na 133

mmol/L, K 4,2 mmol/L.

Pada pemeriksaan usg abdomen tanggal 31 desember 2012 hepar : ukuran dan echo

parenkim dalam batas normal, tidak tampak dilatasi vaskuler dan bile duct intra atau ekstra

hepatik tidak tampak echo mass atau cystik, GB :dinding tidak menebal, tidak tampak echo

batu didalamnya,pankreas : ukuran dan echo parenkim dalam batas normal, tidak tampak

dilatasi ductus pankreatikus, tidak tampak echo mass, lien :ukuran dan echo dalam batas

Page 5: longcase diverticle

normal, tidak tampak echo mass dan kistik.Ginjal kanan : ukuran dan echo parenkim dalam

batas normal, tidak tampak dilatasi pelvocaliceal sytstem. Tidak tampak echo batu/ massa

cystik.ginjal kiri: ukuran dan echo dalam batas normal, tidak tampak echo mass dan

kistik.ukuran dan echo parenkim dalam batas normal, tidak tampak dilatasi pelvocaliceal

sytstem. Tidak tampak echo batu/ massa cystik.VU :dinding tidak menebal, tidak tampak

echo batu didalamnya.usus dilatasi sampai ke distal kolon descendent dengan peristaltik

positif. Kesan : dilatasi loop-loop usus dengan peristaltik positif.

Dari hasil temuan tersebut di atas pasien didiagnosis ileus obstruktif e.c divertikel

ileum

Foto klinis 2 januari 2013

Intra Operasi

Foto usg abdomen

Page 6: longcase diverticle

Pembahasan :

Dari anamnesis didapatkan Seorang anak laki-laki umur 2 tahun Masuk rumah sakit

dengan keluhan berupa perut kembung yang dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit,

mula-mula pasien merasakan sakit perut kemudian muntah-muntah, muntah berisi cairan

berwarna hijau sejak 3 hari yang lalu. Pasien malas makan, ada riwayat dirawat di rumah

sakit sebelumnya 4 hari yang lalu. Ada riwayat Bab berdarah, .buang air kecil lancar kesan

biasa. Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan bahwa meckel divertikulum

diketahui sebagai disease of two’s yaitu 2 % dari populasi yang terkena, lebih banyak 2 kali

terkena pada laki-laki, berlokasi 2 kaki dari katub ileocecal, panjangnya 2 inci, dan lebarnya

2 cm, 2 tipe mukosa yang sering terkena, dan nantinya gejala yang paling mayor dari pasien

biasanya umur 2 tahun.

Pada pemeriksaan abdomen ditemukan inspeksi ditemukan distendid abdomen Pada

palpasi massa tumor tidak ada, nyeri tekan ada, hepar/lien tidak teraba. Pada perkusi

didapatkan timpani Pada auskultasi peristaltik positif, kesan normal. Hal ini sesuai dengan

kepustakaan yang menyebutkan bahwa manifestasi klinis pada meckel divertikel adalah

perdarahan , obstruksi, dan inflamasi dengan atau tanpa perforasi.

Pada pemeriksaan usg abdomen ditemukan Kesan dilatasi loop-loop usus dengan

peristaltik positif. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya obstruksi pada usus akibat

kelainan pembentukan (yolk stalk)

Page 7: longcase diverticle

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang yang telah

dilakukan, pasien ini didiagnosis dengan ileus obstruktif e.c divertikel ileum (meckel).

Dua teknik dasar untuk pembuangan divertikulum meckel adalah eksisi sederhana

dengan penutupan transfersa iliotomi dan reseksi segmen ileum yang mengandung

divertikulum dengan ileostomi ( ujung ke ujung). Divertikolektomi merupakan tindakan

terpilih dalam sebagian besar kasus. Divertikulum dikomplikasi oleh perdarahan atau

peradangan yang melibatkan ileum yang berdekatan atau mengandung massa yang dapat

dipalpasi, paling baik ditangani dengan reseksi segmental ileum dan anastomosis primer.

Page 8: longcase diverticle

Daftar Pustaka

1. Blanco, Felix. Meckel’s diverticle. Medscape reference drugs, diseases and

procedures. May 2012. Available from http://emedicine.medscape.com

2. L, Humberto. Vicente L. MD. Pediatric surgey handbook. D.Lower GI bleeding. 2.

Meckel divertikulum. San juan, Puerto rico. june 2002. P. 28

3. Arensman RM. Bambini DA. Almond PS. Pediatric Surgery. Vademecum. Landes,

bioscience. George town, texas. 2000. P 245-8

4. Debas HT. Gastrointestinal surgery : patophysiology and management. Springer.

New york. 2004 P 269

5. Nelson. Ilmu kesehatan anak volume II ed. 15. Klirman B. Divertikulum meckel.

EGC. Jakarta. 1996 P. 1316-8