LIA CHF

download LIA CHF

of 31

Transcript of LIA CHF

  • 7/26/2019 LIA CHF

    1/31

    ReferatGAMBARAN RADIOLOGI CONGESTIF HEART FAILURE

    Disusun Oleh:

    Lia Andini Sulistianingrum

    H1AP!"#

    Pembimbing

    dr$ Sulastri C%&n Pan'aitan( S)$Rad

  • 7/26/2019 LIA CHF

    2/31

    CHFsindrom klinis, pada saat istirahat atau

    pada aktifitas ditandai dengan bukti objektif

    dari kelainan struktural atau disfungsi jantung

    Di eropa kejadian gagal jantung berkisar 0,4-

    2%dan meningkat pada usia yang lebih lanjut,

    dengan rata-rata umur 74 tahun.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    3/31

    Pemeriksaan laboratorium

    Gambaran EKG

    Salah satu penegakan diagnosis adanya gagal

    jantung adalahpemeriksaan foto rontgentoraksyang dapat menggambarkan ukuran dan

    bentuk jantung serta kondisi kedua paru.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    4/31

    ANATOMI JANTUNG

    Anatomi luar

    -perikardium -parietal

    - viseral

    Anatomi dalam

    -ventrikel

    -atrium

  • 7/26/2019 LIA CHF

    5/31

    -katup - Semilunar

    - Atrio ventrikular

  • 7/26/2019 LIA CHF

    6/31

    DEFINISI GAGAL JANTUNG

    KONGESTIF

    Gagal jantung kongestif (congestive heart failure)

    adalah sindrom klinis akibat penyakit jantung,

    ditandai dengan kesulitan bernapas serta retensi

    natrium dan air yang abnormal, yang sering

    menyebabkan edema.

    Kongesti ini dapat terjadi dalam paru atau

    sirkulasi perifer atau keduanya, bergantung pada

    apakah gagal jantungnya pada sisi kanan atau

    menyeluruh.2

  • 7/26/2019 LIA CHF

    7/31

    ETIOLOGI CHF

    1. Meningkatkan beban awal

    - regurgitasi aorta

    - cacat septum ventrikel

    2. Meningkatkan beban akhir- stenosis aorta

    - hipertensi sistemik

    3. Menurunkan kontraktilitas miokardium

    - infark miokardium

    - kardiomiopati

    4. Stenosis katup atrioventrikularis, perikarditis

    konstriktif dan tamponade jantung

  • 7/26/2019 LIA CHF

    8/31

    PATOFISIOLOGI

    Pjk

    iskemik

    kontratilitas jantungvolume sekuncup volume residu

    ventrikeldiastolik ventrikel kiri

    tekanan atrium kiritekanan kapiler

    & vena paru

    tekanan hidrostaltikanyamamn kapiler paru> onkotik PB

    transudasi cairan ke intersisialjika

    limfatik penyerapan tidak sesuaicairan

    merembes ke alveoliudem paru. Kronishipertensi pulmonal tekanan ejeksi

    ventrikel kananudem & kongesti

    sistemik.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    9/31

    KLASIFIKASI CHF

    Penderita dengan gagal jantung tanpa adanya pembatasan aktivitas fisik, dimana aktivitas

    biasa tidak menimbulkan rasa lelah dan sesak napas.

    Penderita dengan gagal jantung yang memperlihatkan adanya pembatasan aktivitas fisik

    yang ringan, merasa lega jika beristirahat.

    Penderita dengan gagal jantung yang memperlihatkan adanya

    pembatasan aktivitas fisik yang ringan, kegiatan fisik yang lebih ringan

    dari kegiatan biasa sudah memberi gejala lelah, sesak napas.

    Penderita dengan gagal jantung yang tidak sanggup melakukan kegiatan

    apapun tanpa keluhan, gejala sesak napas tetap ada walaupun saat

    beristirahat.

    Kelas I

    Kelas II

    Kelas IV

    Kelas IV

  • 7/26/2019 LIA CHF

    10/31

    MANIFESTASI KLINIS

    - Dispnea nocturnal paroksismal atau ortopnea.

    - Peningkatan tekanan vena jugularis

    - Ronkhi basah tidak nyaring

    - Kardiomegali

    - Edema paru akut

    - Irama derap S3

    - Peningkatan tekanan vena >16 cm H20

    - Refluks hepatojugular.

    - Edema pergelangan kaki

    - Batuk malam hari

    - Dispneu deffort

    - Hepatomegali

    - Efusi pleura

    - Kapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum

    - Takikardi (120x/menit).

    Kriteria mayor :

    Kriteria minor :

  • 7/26/2019 LIA CHF

    11/31

    GAMBARAN RADIOLOGI CHF

    Sebuah foto dada X-ray penting dalam membuat

    diagnosis CHF,tetapi foto X-ray normal tidak

    menyingkirkan diagnosis (terutama pada rawat

    jalan).

    Untuk menilai jantung secara baik diperlukan

    posisi pengambilan foto PA, lateral, simetris, dan

    inspirasi maksimal serta menilai semua area

    paru, jantung dan struktus mediastinumdidalamnya

  • 7/26/2019 LIA CHF

    12/31

    Radiologi anatomi jantung AP

  • 7/26/2019 LIA CHF

    13/31

    POSISI PA

    Ket:

    1. Arcus aorta

    2. Conus pulmonal

    3. Aurikel atrium kiri

    4. Ventrikel kiri

    i. Vena cava superior

    ii. Aorta ascenden

    iii. V. Azygos

    iv. atrium kanan

  • 7/26/2019 LIA CHF

    14/31

    1 ukuran dan bentuk siluet jantung

    2 edema di dasar paru-paru.

    Pada gambar, diperlihatkan garis-garis untukmengukur lebar jantung (a+b) dan lebar dada (c1-c2).

    (normal : 48-50 %)

  • 7/26/2019 LIA CHF

    15/31

    MENGHITUNG CTR

    (normal : 48-50 %)

  • 7/26/2019 LIA CHF

    16/31

    hipertensi pulmonal berhubungan dengan

    pulmonary capillary wedge pressure(PCWP) ,

    dapat di klasifikasikan menjadi beberapa derajat

    yang sesuai dengan gambaran radiologisnya padafoto toraks. Pengklasifikasian ini merupakan

    urut-urutan yang terjadi pada CHF.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    17/31

    Pada stage 1 PCWP [13-18 mm]. Terjadi

    redistribusi dari pembuluh darah paru. !aln"a

    terjadi aliran darah "ang sama# $emudian terjadiredistribusi aliran darah dari l%bus ba!ah menuju

    l%bus atas.

    pelebaran pedi$el &as$ular

    'panah merah(

  • 7/26/2019 LIA CHF

    18/31

    CARDIOMEGALI DENGAN PERIHILAR YANG

    TERLIHAT KABUR

  • 7/26/2019 LIA CHF

    19/31

    PD )T*+ ,# PCWP [18-, ].

    Tahap ini ditandai oleh kebocoran cairan

    kedalam interlobular dan interstitial

    peribronkial sebagai akibat dari meningkatnya

    tekanan di dalam kapiler paru.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    20/31

    kardiomegali

    pengalihan vena-vena

    lobus atas (tanda panah)

    penebalan/cairan di fisurahorizontal (mata panah).

    bisa menghilang pada

    pemeriksaan radiologi

    berikutnya, bila keadaan

    pasien membaik

    garis septum (garis Kerley

    B tanda panah terbuka)

  • 7/26/2019 LIA CHF

    21/31

    GAMBARAN SEPERTI DONAT KECIL. TERJADI AKIBAT

    AKUMULASI CAIRAN INTERSTITIAL DI SEKELILING

    BRONKUS YANG MENYEBABKAN MENEBALNYA

    DINDING BRONKUS.

    Peribronchial cuffing tampak seperti gambaran donat kecil pada

    bronkus.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    22/31

    KERLEY LINE A, B, C2-6 cm

    1 CM

    pendek dan tipis dengan gambaran reticular yang

    merepresentasikan garis Kerley Ben face.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    23/31

  • 7/26/2019 LIA CHF

    24/31

    STAGE 3, PCWP [> 25 MM]

    Tahap ini ditandai dengan berlanjutnya

    kebocoran cairan menuju interstitial, yang tidak

    dapat dikompensasi oleh drainase limfatik. Hal

    ini akan mengakibatkan kebocoran cairan

    menuju alveoli (edema alveolar) dan kebocorancairan menuju cavum pleura (efusi pleura). Pada

    foto toraks akan tampak gambaran konsolidasi,

    air bronchogram, cotton woll appearance,dan

    efusi pleura.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    25/31

    CHF DENGAN DENSITAS RUANG UDARA

    PERIHILAR DI DALAM DISTRIBUSI BAT WINGS

    MEWAKILI EDEMA PARU

    Dapat juga terlihat

    densitas ruang udara

    bilateral yang difus dan

    kurang tegas/jelas atau

    densitas perihilar bats

    wings

  • 7/26/2019 LIA CHF

    26/31

    Udem alveolar dengan konsolidasi perihiar

    dan udara bronkogram (kuning), cairan

    pleura (biru), pelebaran vena azygos dan

    pelebaran pedikel vaskular (merah).kardiomegali

  • 7/26/2019 LIA CHF

    27/31

    EFUSI PLEURA

  • 7/26/2019 LIA CHF

    28/31

    ILUSTRASI GAMBARAN

    FOTO TORAK PASIEN CHF

  • 7/26/2019 LIA CHF

    29/31

    TATALAKSANA CHF

    (1) menurunkan beban awal

    (2) kontraktilitas,

    (3) beban akhir.

    Penanganan biasanya dimulai bila timbul gejalasaat beraktivitas biasa (NYHA kelas fungsional

    II). Regimen penangangan secara progresif

    ditingkatkan sampai mencapai respons klinis

    yang diinginkan.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    30/31

    KESIMPULAN

    Foto toraks PA dan dapat membantu menegakkan diagnosis adanya

    suatu gagal jantung yang dicirikan berdasarkan stadium gambaranradiologis yang ditemukan seperti kondisi edema interstitial dan

    udema pulmonum, dengan gambaran radiologis sebagai berikut :

    Cardiomegali

    Redistribusi pembuluh darah paru

    Pengaburan dari tepi pembuluh darahPeribronchial cuffing

    Garis Kerley B (septum interlobular yang edematous dan menebal

    pada perifer paru).

    Perselubungan alveolar

    Paru-paru terlihat kabur dan kurang radiolusen dari normal karenaadanya tahanan air,lattice pattern.

    Konsolidasi

    Air bronchogram

    Cotton woll appearance

    Efusi pleura, dapat unilateral dan bilateral dan sering di kanan.

  • 7/26/2019 LIA CHF

    31/31

    Terimakasih