A L E R G I

A L E R G I

02.200.099

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

2005I. PENGERTIAN

Alergi adalah proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap zat atau benda asing yang masuk dalam tubuh manusia. Alergi merupakan salah satu efek samping yang penting dari kekebalan dalam keadaan tertentu. Paling sedikit terdapat tiga jenis alergi, diantaranya dapat terjadi pada setiap orang dan yang ketiga hanya terjadi pada orang yangf mempunyai kecenderungan alergi yang spesifik.

II. ALERGI YANG TERJADI PADA ORANG NORMAL

Alergi Reaksi Lambat

Jenis alergi ini sering menyebabkan erupsi kulit akibat respon terhadap obat obat atau zat kimia tertentu, khususnya beberapa kosmetika dan zat kimia rumah tangga, dimana kulit seseorang sering bersentuhan atau terpapar.

Contoh dari alergi tipe ini adalah erupsi kulit yang disebabkan oleh terkena racun dari suatu jenis tumbuhan yang menjalar (toksin ivy ). Alergi reaksi lambat disebabklan oleh limfosit yang disensitasi dan bukan oleh antibodi.

Alergi Yang Disebabkan Oleh Reaksi Antara Antibodi IgG dan Antigen

Alergi jenis ini pada khususnya merupakan manifestasi pada reaksi yang dinamakan reaksi arthus; reaksi ini terjadi bila sejumlah besar antigen disuntikan ke dalam jaringan orang yang terimunisasi dengan kuat.

Manifestasi lain dari reaksi jenis ini adalah serum sickness. Serum yang disuntikan pada orang yang dapat menyebabkan pembentukan antibodi IgG.

III. ALERGI PADA ORANG YANG ALERGI

Beberapa orang dapat mempunyai kecenderungan alergik. Keadaan alerginya dapat di sebut sebagai alergi atopik karena keadaan alergi ini disebabkan oleh respon sistem imun yang tak lazim. Kecenderungan alergi ini diturunkan secara genetis dari orang tua ke anak anaknya dan ditandai dengan adanya sejumlah besar antibodi IgG.

Dapat terjadi sejumlah respon dari bermacam macam jaringan yang abnormal, hal ini tergantung pada macam jaringan di mana reaksi alergen reagen itu terjadi. Di antara bermacam macam reaksi alergi yang disebabkan oleh pola ini adalah :

1. Anafilaksis

Terjadi apabila ada suatu alergen spesifik diinjeksikan langsung ke dalam sirkulasi yang mengakibatkan terjadi reaksi alergi yang menyebar di seluruh sistem pembuluh darah dan jaringan jaringan di dekatnya.

2. Urtikaria

Urtikaria akibat dari antigen spesifik yang masuk kulit dan menyebabkan reaksi anafilaktoid terlokalisasi.3. Hay fever

Pada hay fever ini, reaksi alergen terjadi pada hidung. Pemakaian antihistamin dapat mencegah kebocoran cairan yang cepat masuk ke dalam jaringan hidung, dan dinding hidung menjadi bengkak dan bersekresi.

4. Astma

Pada astma reaksi alergen reagen timbul dalam bronkiolus paru paru. Di tempat ini, tampaknya produk penting yang terutama dilre[paskan oleh sel mast adalah substansi reaksi anafilaksis lambat, yang menimbulkan spasme otot polos brom\nkus. Akibatnya orang bisa mengalami kesukaran bernapas sampai produk reaktif yang dihasilkan oleh reaksi alergi tadi dihiulangkan.