Leaflet NIFAS
-
Upload
sony-sonicomp -
Category
Documents
-
view
43 -
download
2
Transcript of Leaflet NIFAS
c. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Dapat dipasang langsung setelah melahirkan dengan jalan operasi atau 48 jam setelah melahirkan normal.
DAFTAR PUSTAKASaifudin, Abdul Bari, Biran Affandi, Enriquito R. Lu. Buk Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo. 2004.Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan keluarga berencana. Jakarta: EGC. 1998.
Close, Sylvia. Kehidupan Seks Selama Kehamilan. Jakarta: Arcan. 1998.
Dosen Pembimbing :
Kurnia Y
Oleh:
SISKA RATNA AMELIA
NIM: 2005 12 192
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2006/2007
Seks..? Ayo.!!!
KB.? Yes!!!
Setelah melahirkan..wanita akan merasa takut memulai hubungan seksual kembali, namun pada dasarnya hubungan seksual bisa dilakukan begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Tapi untuk memulai hubungan seksual biasanya dilakukan atas kesepakatan pasangan suami istri.
Setiap pasangan yang baru saja mempunyai anak menginginkan untuk menunda kehamilan yang berikutnya.
Oleh karena itu maka hendaknya menggunakan KB.
KB yang cocok untuk digunakan ibu setelah melahirkan adalah KB yang tidak mempengaruhi ASI atau kesehatan bayi.
Ibu setelah melahirkan sebaiknya hanya memberi ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan. Sesudah bayi berusia 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI dengan pemberian ASI diteruskan sampai 2 tahun.
Ibu juga tidak perlu menghentikan ASI untuk memulai suatu metode kontrasepsi.
Metode kontrasepsi pada ibu menyusui dipilih agar tidak mempengaruhi ASI atau kesehatan bayi.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat dipilih dan waktu yang tepat untuk menggunakannya.
1. MAL (Metode Amenore Laktasi) yaitu suatu metode kontrasepsi dengan menyusui bayi hanya dengan ASI tanpa memberi makanan pendamping
Dapat dimulai segera setelah ibu bersalin.2. Kondom ( Dapat digunakan setiap saat setelah persalinan.
3. Spermisida ( Dapat digunakan setiap saat setelah persalinan
Spermisida dapat berupa krim atau busa yang dioleskan pada vagina ibu sehingga sperma pasangan sulit untuk membuahi.
4. Senggama terputus ( Dapat digunakan setiap waktu.
5. Kontrasepsi lain yang harus dikonsultasikan dengan bidan atau dokter terlebih dahulu
Contohnya :
a. Kontrasepsi kombinasi
Jangan dipakai sebelum 6-8 minggu setelah melahirkan. Dapat berupa Pil atau Suntikan.
b. Kontrasepsi Progestin
Dipakai setelah 6 minggu sesudah melahirkan. Dapat berupa Pil, Suntikan, Implan dan AKDR dengan progestin.