Leaflet Ansietas

2
Ansietas atau kecemasan adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman, seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. Tanda dan gejala : Nafas pendek Nadi dan tekanan darah naik Mulut kering Tidak nafsu makan Diare / susah BAB Gelisah Berkeringat Gemetar Sakit kepala Sulit tidur Memusatkan perhatian pada hal yang membuatnya cemas Gerakan tersentak-sentak Berbicara cepat dan berlebihan Perasaan tidak aman Penyebab: Adanya perasaan takut tidak diterima dalam suatu lingkungan tertentu Adanya pengalaman traumatis, seperti trauma akan berpisah, kehilangan, atau bencana Adanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan Adanya sesuatu yang mengancam diri Tingkatan ansietas: Ansietas ringan : cemas yang normal yang menyebabkan seseorang menjadi waspada. Ansietas sedang : cemas yang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain. Ansietas berat : cemas yang memungkinkan seseorang memusatkan pada hal yang membuat dia cemas dan tidak bisa berkonsentrasi pada hal yang lain. Panik : tingkatan tertinggi dari cemas dimana seseorang mengalami ketakutan atau teror serta kehilangan kendali sehingga tidak mampu melakukan apapun walaupun diberi bimbingan. Tekhnik menghadapi cemas : 1. Tekhnik Mengalihkan Situasi (Distraksi): Jikalau anda mendapatkan salah seorang anggota keluarga mempunyai tanda dan gejala kecemasan, anda bisa membantu mengurangi kecemasannya dengan ANSIETAS

Transcript of Leaflet Ansietas

Page 1: Leaflet Ansietas

Ansietas atau kecemasan adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman, seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman.

Tanda dan gejala :

Nafas pendek Nadi dan tekanan darah naik Mulut kering Tidak nafsu makan Diare / susah BAB Gelisah Berkeringat Gemetar Sakit kepala Sulit tidur Memusatkan perhatian pada hal yang

membuatnya cemas Gerakan tersentak-sentak Berbicara cepat dan berlebihan Perasaan tidak aman

Penyebab:

Adanya perasaan takut tidak diterima dalam suatu lingkungan tertentu

Adanya pengalaman traumatis, seperti trauma akan berpisah, kehilangan, atau bencana

Adanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan

Adanya sesuatu yang mengancam diri

Tingkatan ansietas:

Ansietas ringan : cemas yang normal yang menyebabkan seseorang menjadi waspada.

Ansietas sedang : cemas yang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain.

Ansietas berat : cemas yang memungkinkan seseorang memusatkan pada hal yang membuat dia cemas dan tidak bisa berkonsentrasi pada hal yang lain.

Panik : tingkatan tertinggi dari cemas dimana seseorang mengalami ketakutan atau teror serta kehilangan kendali sehingga tidak mampu

melakukan apapun walaupun diberi bimbingan.

Tekhnik menghadapi cemas :

1. Tekhnik Mengalihkan Situasi (Distraksi):Jikalau anda mendapatkan salah seorang anggota keluarga mempunyai tanda dan gejala kecemasan, anda bisa membantu mengurangi kecemasannya dengan mengalihkan pikirannya dari segala sesuatu yang membuatnya cemas. Misalnya dengan bercerita, berjalan-jalan, bermain bersama, dan lain-lain.

2. Latihan Relaksasia Nafas Dalam : jikalau keluarga anda

mengalami kecemasan, lakukan tekhnik nafas dalam. Caranya: dengan menarik nafas dari hidung secara perlahan dan menahannya selama 3 detik, kemudian keluarkan melalui mulut secara perlahan dengan mulut membentuk huruf “O”.

b Mengerutkan dan mengendurkan otot : jikalau keluarga anda mengalami kecemasan, lakukan dengan cara mengerutkan dan mengendurkan

ANSIETAS

Page 2: Leaflet Ansietas

otot tubuh, seperti otot wajah, bahu, pinggang, tangan, dan kaki. Lakukan sampai orang yang mengalami cemas merasa nyaman.