Leadership

42
Heri Widiarso, S.Kep, Ns

description

 

Transcript of Leadership

Page 1: Leadership

Heri Widiarso, S.Kep, Ns

Page 2: Leadership

PEMIMPIN …….?PEMIMPIN …….?

Page 3: Leadership

PEMIMPIN …….?PEMIMPIN …….?

Page 4: Leadership

Kemampuan Kemampuan mempengaruhi orang mempengaruhi orang lainlain agar bekerja untuk mencapai tujuan agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran dan sasaran ( Hulser, 2000 )( Hulser, 2000 )

Suatu proses aktivitas Suatu proses aktivitas mempengaruhi mempengaruhi dan mengorganisir orang lain / dan mengorganisir orang lain / kelompokkelompok penyusunan dan pencapaian penyusunan dan pencapaian tujuan tujuan ( Swanburg & Swanburg, 1999 )( Swanburg & Swanburg, 1999 )

Page 5: Leadership

Suatu proses Suatu proses pengarahan dan pemberian pengarahan dan pemberian pengaruhpengaruh saling berhubungan tugasnya. saling berhubungan tugasnya. ( Stoner )( Stoner )

Adalah suatu Adalah suatu kemampuan untuk memberi kemampuan untuk memberi inspirasiinspirasi kepada orang lain untuk bekerjasama kepada orang lain untuk bekerjasama sebagai suatu kelompok kepemimpinan, agar sebagai suatu kelompok kepemimpinan, agar dapat mencapai suatu tujuan umum.dapat mencapai suatu tujuan umum.

Page 6: Leadership

Segala hal ikhwal yang bersangkutan dengan Segala hal ikhwal yang bersangkutan dengan pemimpin pemimpin menggerakkan, membimbing menggerakkan, membimbing dan mengarahkan orang laindan mengarahkan orang lain dalam dalam melaksanakan tugas, mewujudkan sasaran melaksanakan tugas, mewujudkan sasaran yang ditetapkan yang ditetapkan ( LAN RI, 1996 )( LAN RI, 1996 )

Page 7: Leadership

Implikasi :Implikasi : Menyangkut orang lain : bawahan atau Menyangkut orang lain : bawahan atau

pengikut pengikut kesediaan untuk menerima kesediaan untuk menerima pengarahanpengarahan

Pembagian kekuasaan Pembagian kekuasaan tidak sama antara tidak sama antara anggota dan pemimpinanggota dan pemimpin

Menggunakan pengaruh Menggunakan pengaruh bagaimana bagaimana bawahan melaksanakan tugasnyabawahan melaksanakan tugasnya

Page 8: Leadership

ASPEK YANG TERKAIT ASPEK YANG TERKAIT PemimpinPemimpin Nilai, ketrampilan, gaya kepemimpinan Nilai, ketrampilan, gaya kepemimpinan PengikutPengikut Vital dapat menolak atau menerima pemimpin, Vital dapat menolak atau menerima pemimpin, SituasiSituasi Mempengaruhi kepemimpinan yang diberikanMempengaruhi kepemimpinan yang diberikan Sistem kontrol, jumlah tugas, tingkat interaksi, Sistem kontrol, jumlah tugas, tingkat interaksi,

tersedianya waktu dalam membuat keputusantersedianya waktu dalam membuat keputusanProses komunikasiProses komunikasi Model komunikasi ( terbuka atau tertutup ), verbal Model komunikasi ( terbuka atau tertutup ), verbal

dan nonverbal mempengaruhi suatu kepemimpinandan nonverbal mempengaruhi suatu kepemimpinanTujuan Tujuan Organisasi maupun individuOrganisasi maupun individu

Page 9: Leadership

Kualitas pemimpin Kualitas pemimpin ( Curtin, 1989 )( Curtin, 1989 )

Page 10: Leadership

Dapat ditemui dengan mudah sehingga memungkinkan Dapat ditemui dengan mudah sehingga memungkinkan untuk kontak dengannyauntuk kontak dengannya

Visibility Visibility

Page 11: Leadership

FlexibilityFlexibility

Fleksibel, tidak terlalu kakuFleksibel, tidak terlalu kaku

Page 12: Leadership

AuthorityAuthority

Mampu mengambil dan menentukan sebuah keputusanMampu mengambil dan menentukan sebuah keputusan

Page 13: Leadership

AssistanceAssistance

Mampu membantu memecahkan masalah atau pekerjaanMampu membantu memecahkan masalah atau pekerjaan

Page 14: Leadership

FeedbackFeedback

Memberi umpan balik dari hasil kerjanyaMemberi umpan balik dari hasil kerjanya

Page 15: Leadership

KOMPETENSI PEMIMPIN KOMPETENSI PEMIMPIN ( Murphy & De Back, 1991 )( Murphy & De Back, 1991 )

Mempunyai impian ke depanMempunyai impian ke depan Menguasai perubahanMenguasai perubahan Mampu menentukan desain organisasiMampu menentukan desain organisasi Mau dan mampu untuk belajarMau dan mampu untuk belajar Mempunyai inisiatifMempunyai inisiatif Menguasai dalam interdependensiMenguasai dalam interdependensi Mempunyai integritas dan standar yang tinggiMempunyai integritas dan standar yang tinggi Mampu mengambil keputusan dengan perspektif Mampu mengambil keputusan dengan perspektif

yang luasyang luas

Page 16: Leadership

TEORI KEPEMIMPINANTEORI KEPEMIMPINAN

Teori Bakat ( Trait theory ) Teori Bakat ( Trait theory )

Great Man TheoryGreat Man Theory

Setiap orang Setiap orang pemimpin pemimpin

Merupakan bawaan sejak lahir mempunyai Merupakan bawaan sejak lahir mempunyai karakteristik tertentu yang membuat mereka karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih baik dari orang lain lebih baik dari orang lain ( ( Marqus & Marqus & Huston, 1998, dalam Nursalam, 2002.)Huston, 1998, dalam Nursalam, 2002.)

Page 17: Leadership

CIRI-CIRICIRI-CIRI

INTELEGENSIAINTELEGENSIA KEPRIBADIANKEPRIBADIAN PERILAKUPERILAKU

PengetahuanPengetahuan

KeputusanKeputusan

Kelancaran Kelancaran berbicaraberbicara

AdaptasiAdaptasi

KreatifKreatif

KooperatifKooperatif

Siap / siagaSiap / siaga

Rasa percaya diriRasa percaya diri

IntegritasIntegritas

Keseimbangan emosi Keseimbangan emosi

IndependenIndependen

TenangTenang

Kemampuan kerjasamaKemampuan kerjasama

Kemampuan interpersonalKemampuan interpersonal

Kemampuan diplomasiKemampuan diplomasi

Partisipasi sosialPartisipasi sosial

PrestisePrestise

Page 18: Leadership

TEORI PERILAKUTEORI PERILAKU

Menekankan pada apa yang dilakukan Menekankan pada apa yang dilakukan pemimpin dan bagaimana seseorang manajer pemimpin dan bagaimana seseorang manajer menjalankan fungsinyamenjalankan fungsinya

Perilaku sering dianggap sebagai suatu Perilaku sering dianggap sebagai suatu rentang dari sebuah perilaku otoriter ke rentang dari sebuah perilaku otoriter ke demokratik atau fokus suatu produksi ke demokratik atau fokus suatu produksi ke pegawai.pegawai.

Page 19: Leadership

TIPE KEPEMIMPINANTIPE KEPEMIMPINANKepemimpinan FORMALKepemimpinan FORMAL diangkat secara resmi berdasarkan surat keputusan diangkat secara resmi berdasarkan surat keputusan

resmi ( SK )resmi ( SK ) duduk dalam jabatan tertentu dalam organisasi dan duduk dalam jabatan tertentu dalam organisasi dan

memiliki hak dan kewajiban tertentumemiliki hak dan kewajiban tertentu Ciri : Ciri :

ada legitimasiada legitimasi kekuasaan dan wewenang yang jelaskekuasaan dan wewenang yang jelas memenuhi persyaratan formalmemenuhi persyaratan formal mendapat imbalan atau penghargaanmendapat imbalan atau penghargaan memperoleh promosi dan mutasimemperoleh promosi dan mutasi dapat dikenai sangsi dan hukumandapat dikenai sangsi dan hukuman

Page 20: Leadership

Kepemimpinan INFORMALKepemimpinan INFORMAL Tidak diangkat secara resmi tetapi mempunyai Tidak diangkat secara resmi tetapi mempunyai

beberapa keunggulanbeberapa keunggulan Dapat diterima berbagai pihakDapat diterima berbagai pihak Ciri-ciri :Ciri-ciri :

tidak memiliki legitimasitidak memiliki legitimasi ditunjuk dan diakui masyarakatditunjuk dan diakui masyarakat tidak mendapat dukungan organisasi formaltidak mendapat dukungan organisasi formal tidak mendapat imbalan jasatidak mendapat imbalan jasa tidak dapat dipromosikan atau dimutasikantidak dapat dipromosikan atau dimutasikan tidak perlu persyaratan formaltidak perlu persyaratan formal tidak dapat dihukum secara formaltidak dapat dihukum secara formal pada dasarnya ditentukan status sosial : keturunan, pada dasarnya ditentukan status sosial : keturunan,

kekayaan, pendidikan, pengalaman hidup, kharismatik, kekayaan, pendidikan, pengalaman hidup, kharismatik, karakteristik keturunan dan jasa karakteristik keturunan dan jasa

Page 21: Leadership

GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINAN

LikertLikert Sistem Otoriter-EksploratifSistem Otoriter-Eksploratif Sistem Benevolent-AuthoritativeSistem Benevolent-Authoritative Sistem KonsultatifSistem Konsultatif Sistem PartisipatifSistem Partisipatif

Page 22: Leadership

TEORI X DAN TEORI YTEORI X DAN TEORI Y

DiktatorDiktator AutokratisAutokratis DemokratisDemokratis SantaiSantai

Page 23: Leadership

ROBERT HOUSEROBERT HOUSE

DirectiveDirective SupportiveSupportive ParticipativeParticipative Achievement OrientedAchievement Oriented

Page 24: Leadership

HERSEY DAN BLANCHARDHERSEY DAN BLANCHARD

InstruksiInstruksi KonsultasiKonsultasi PartisipasiPartisipasi Delegasi Delegasi

RONALD LIPPITS DAN RAPIPH K. RONALD LIPPITS DAN RAPIPH K. WHITEWHITE

OtoriterOtoriter DemokratisDemokratis Liberal atau Laissez FaireLiberal atau Laissez Faire

Page 25: Leadership

KEKUASAAN DAN WEWENANG KEKUASAAN DAN WEWENANG ( GILLIES )( GILLIES )

OtoriterOtoriter DemokratisDemokratis PartisipatifPartisipatif Bebas tindakBebas tindak

Page 26: Leadership

GAYA KEPEMIMPINAN GAYA KEPEMIMPINAN DOMINANDOMINAN

OtokratikOtokratikDemokratikDemokratikPaternalistikPaternalistikKharismatikKharismatik

Laissez Faire ( Membiarkan)Laissez Faire ( Membiarkan)

Page 27: Leadership

OTOKRATIK OTOKRATIK Menuntut ketaatan penuh dari anggota / bawahannya Disiplin kerja tinggi dan kaku, ketaatan rasa takut Nada keras dalam memberikan instruksi, egois, tidak

mau menerima saran dan pendapat bawahan Tujuan organisasi = tujuan

pribadi Organisasi alat untuk

mencapai tujuan pribadi Kekuasaan sentralisasi Membenarkan / pembenaran

segala cara tujuan org. Bawahan sebagai alat Orientasi pada tugas Perilaku kekuasaan formal

Page 28: Leadership

DEMOKRATIKDEMOKRATIK Perannya koordinator dan integrator Pendekatan holistik dan integratik Prinsip bahwa perbedaan perlu ada untuk menjamin

kebersamaan Melakukan / memandang bawahan secara

manusiawi dan sadar kebutuhan bawahan Mengambil keputusan secara bersama-sama Dihormati dan bukan ditakuti Menumbuh-kembangkan kreativitas dan

inovasi bawahan Bertanggung jawab terhadap kesalahan

bawahan Memberikan penghargaan berprestasi Mengutamakan kepentingan bersama Pendelegasian wewenang dan tanggung

jawab praktis dan realitis

Page 29: Leadership

PATERNALISTIKPATERNALISTIK Rasa hormat pada orang tua dan keteladanan Sikap melindungi bawahan takut untuk bertindak Terdapat pada lingkungan tradisional Persepsi pemimpin dipengaruhi oleh harapan bawahan Harapan bawahan : pemimpin tidak mementingkan diri

sendiri Mengutamakan kebersamaan, fokus pada keadilan dan

sama rata

Pemimpin bersikap kebapakan, hubungan atasan dan bawahan bersifat informal

Bawahan dianggap belum matang Pemimpin merupakan sumber

informasi Pengambilan keputusan tanpa

melibatkan bawahan

Page 30: Leadership

KHARISMATIKKHARISMATIK

Daya tarik memikat dan mampu memperoleh Daya tarik memikat dan mampu memperoleh pengikut dalam jumlah besarpengikut dalam jumlah besar

Penampilan fisik, usia dan harta bukan Penampilan fisik, usia dan harta bukan prasyaratprasyarat

Memiliki kekuatan gaib / ajaibMemiliki kekuatan gaib / ajaib Mampu menggunakan berbagai gaya Mampu menggunakan berbagai gaya

kepemimpinankepemimpinan

Page 31: Leadership

Laissez Faire ( Membiarkan)Laissez Faire ( Membiarkan) Konsep : organisasi akan berjalan lancar dengan Konsep : organisasi akan berjalan lancar dengan

sendirinya sendirinya Berperan pasif dan tidak mau campur tanganBerperan pasif dan tidak mau campur tangan Falsafah : manusia memiliki solidaritas, kesetiaan,Falsafah : manusia memiliki solidaritas, kesetiaan, Mempunyai nilai saling mempercayaiMempunyai nilai saling mempercayai Bersikap pesimis, menganggap bawahan sebagai rekan Bersikap pesimis, menganggap bawahan sebagai rekan

kerjakerja Kepentingan dan tujuan organisasi tetap difokuskanKepentingan dan tujuan organisasi tetap difokuskan Pendelegasian sangat ekstensifPendelegasian sangat ekstensif Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan pimpinan tingkat bawah pimpinan tingkat bawah Status quo organisasi tidak tergangguStatus quo organisasi tidak terganggu Pertumbuhan dan perkembangan organisasi Pertumbuhan dan perkembangan organisasi bawahan bawahan Intervensi pimpinan sangat kecil / minimIntervensi pimpinan sangat kecil / minim

Page 32: Leadership

FACTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FACTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINAN

Kompleksitas tugasKompleksitas tugas Ketersediaan waktuKetersediaan waktu Besarnya kelompok kerjaBesarnya kelompok kerja Pola komunikasiPola komunikasi Tingkat pendidikan bawahanTingkat pendidikan bawahan Kebutuhan untuk prestasi dan kebersamaanKebutuhan untuk prestasi dan kebersamaan

Page 33: Leadership

BERDASARKAN PERILAKU BAWAHANBERDASARKAN PERILAKU BAWAHAN

Douglas McGregorDouglas McGregor ( Handoko, 2000 & Nursalam, 2002 )( Handoko, 2000 & Nursalam, 2002 )

Menurut Menurut teori Xteori X Manusia pada dasarnya memiliki sifat malasManusia pada dasarnya memiliki sifat malas Tidak mempunyai keinginanTidak mempunyai keinginan Mendiskriminasikan tanggung jawabMendiskriminasikan tanggung jawab Berfokus pada diri sendiriBerfokus pada diri sendiri Tidak membedakan kebutuhan organisasi dan rentan Tidak membedakan kebutuhan organisasi dan rentan

terhadap kebutuhanterhadap kebutuhan

Page 34: Leadership

Menurut tMenurut teori Yeori Y Mempunyai kemampuan fisik dan mentalMempunyai kemampuan fisik dan mental MandiriMandiri Memiliki kontrol diri dalam mencapai tujuan Memiliki kontrol diri dalam mencapai tujuan

organisasiorganisasi Cepat dalam belajarCepat dalam belajar Tidak hanya menerima atau menuntut, tetapi Tidak hanya menerima atau menuntut, tetapi

bersedia bertanggung jawab dan kreatif.bersedia bertanggung jawab dan kreatif.

Page 35: Leadership

Sedangkan Ouchi, 1981 berdasarkan teori diatas Sedangkan Ouchi, 1981 berdasarkan teori diatas mengembangkan teori Z ( Nursalam, 2002 ). mengembangkan teori Z ( Nursalam, 2002 ).

Teori XTeori X Teori YTeori Y Teori ZTeori Z Menghindari pekerjaan jika Menghindari pekerjaan jika

ada kesempatanada kesempatan Tidak senang bekerjaHarus Tidak senang bekerjaHarus

diarahkandiarahkan Punya sedikit ambisiPunya sedikit ambisi Menghindari tanggung jawabMenghindari tanggung jawab Memerlukan ancaman untuk Memerlukan ancaman untuk

memotivasimemotivasi Memerlukan supervisi ketatMemerlukan supervisi ketat Termotivasi oleh hukuman Termotivasi oleh hukuman

dan hadiahdan hadiah

Senang untuk bekerjaSenang untuk bekerja MandiriMandiri Mempunyai tanggung Mempunyai tanggung

jawabjawabKreatif dan mampu Kreatif dan mampu berkembangberkembang

Menggunakan pendekatan Menggunakan pendekatan ilmiahilmiah

Memerlukan supervisi Memerlukan supervisi seperlunyaseperlunya

Berminat membantu Berminat membantu menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah orang lainorang lain

Menekankanpada teori Menekankanpada teori humanistikhumanistik

Fokus : motivasi yang lebih Fokus : motivasi yang lebih kepada faktor manusia / human kepada faktor manusia / human untuk meningkatkan kepuasan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan hasil produksikerja dan hasil produksi

Karakteristik :Pengambilan Karakteristik :Pengambilan keputusan bersamakeputusan bersama

Masa kerja lama : promosi Masa kerja lama : promosi jabatan lambat / bertahapjabatan lambat / bertahap

Supervisi secara tidak langsungSupervisi secara tidak langsung Menekankan pada pendekatan Menekankan pada pendekatan

holisticholistic

Page 36: Leadership

PERILAKU PEMIMPINPERILAKU PEMIMPINFungsi kepemimpinan Fungsi kepemimpinan

Fungsi yang berhubungan dengan tugas Fungsi yang berhubungan dengan tugas ( task ( task related )related ) atau pemecahan masalah atau pemecahan masalah

Fungsi pemeliharaan kelompok Fungsi pemeliharaan kelompok ( group-( group-maintenace )maintenace ) atau sosial atau sosial

Page 37: Leadership

KISI-KISI MANAJERIAL TENTANG PEGAWAI DAN PRODUKSI

Page 38: Leadership

KEPEMIMPINAN EFEKTIF DALAM KEPERAWATANKEPEMIMPINAN EFEKTIF DALAM KEPERAWATAN

PengetahuanPengetahuan Pengetahuan kepemimpinan Pengetahuan kepemimpinan

Pengertian kepemimpinanPengertian kepemimpinan Tipe kepemimpinanTipe kepemimpinan Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan Pemimpin yang efektifPemimpin yang efektif

Pengetahuan KeperawatanPengetahuan Keperawatan Substansi ilmu KeperawatanSubstansi ilmu Keperawatan KetrampilanKetrampilan Peningkatan dan Perkembangan ilmu keperawatan secara terus Peningkatan dan Perkembangan ilmu keperawatan secara terus

menerusmenerus Kekuatan personal untuk membantu orang lainKekuatan personal untuk membantu orang lain

Berpikir kritisBerpikir kritis Mengkaji asumsi gagasan dan kegaitan yang masuk akalMengkaji asumsi gagasan dan kegaitan yang masuk akal Pemimpin berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaranPemimpin berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Pekerjaan rutinitas akan menghambat inovasiPekerjaan rutinitas akan menghambat inovasi

Page 39: Leadership

Kesadaran diriKesadaran diri

Dengan kesadaran diri maka :Dengan kesadaran diri maka : Dapat mengenal diri sendiriDapat mengenal diri sendiri Dapat mengenal gejal dari kecemasanDapat mengenal gejal dari kecemasan Dapat mengungkapkan perasaan dengan kehangatan dan Dapat mengungkapkan perasaan dengan kehangatan dan

menghormati orang lain dengan positifmenghormati orang lain dengan positif Seseorang akan lebih fleksibel, lebih mandiri, Seseorang akan lebih fleksibel, lebih mandiri,

orang tersebut menyadari dan menerima keunikan orang tersebut menyadari dan menerima keunikan dirinyadirinya

Bila kesadaran diri rendah Bila kesadaran diri rendah mempunyai respons mempunyai respons yang berbeda dari yang diharapkan oleh orang lainyang berbeda dari yang diharapkan oleh orang lain

Kesadaran diri penting Kesadaran diri penting kita akan menyukai diri kita akan menyukai diri sendiri, lebih menyenangkan dan memikirkan diri sendiri, lebih menyenangkan dan memikirkan diri kita sebagai seorang pemimpinkita sebagai seorang pemimpin

Page 40: Leadership

KomunikasiKomunikasi

Menjadi pendengar aktifMenjadi pendengar aktif Mengikuti aliran informasiMengikuti aliran informasi Asertif mengatakan apa adanya Asertif mengatakan apa adanya Memberikan umpan balik Hubungan dan jaringan Memberikan umpan balik Hubungan dan jaringan

komunikasi komunikasi Mengkomunikasikan visi realisasi ketrampilan Mengkomunikasikan visi realisasi ketrampilan

berkomunikasi dan kesesuaian antara kegiatan dan berkomunikasi dan kesesuaian antara kegiatan dan tujuan yang akan dicapaitujuan yang akan dicapai

Page 41: Leadership

Energi atau SemangatEnergi atau Semangat

Energi tidak hanya secara fisik dari situasi Energi tidak hanya secara fisik dari situasi perasaan jugaperasaan juga

Energi yang tinggi Energi yang tinggi efektivitas efektivitas kepemimpinan kepemimpinan saat berinteraksi tingkat saat berinteraksi tingkat energi seorang pemimpin akan energi seorang pemimpin akan mempengaruhi respon orang lainmempengaruhi respon orang lain

Anthusiasme Anthusiasme semangat besar, antusias, semangat besar, antusias, dan kegairahan dari seorang pemimpin yang dan kegairahan dari seorang pemimpin yang dapat ditularkan kepada orang laindapat ditularkan kepada orang lain

Dapat menjaga dan meningkatkan energiDapat menjaga dan meningkatkan energi

Page 42: Leadership

TujuanTujuan Tujuan lingkungan atau organisasi dan tujuan Tujuan lingkungan atau organisasi dan tujuan

kelompokkelompok Tujuan individu baik anggota ataupun pemimpinTujuan individu baik anggota ataupun pemimpin

Tindakan atau Aksi yang efektifTindakan atau Aksi yang efektif Pemimpin berorientasi pada kemampuan untuk Pemimpin berorientasi pada kemampuan untuk

menentukan dan bertindakmenentukan dan bertindak Pemimpin tidak dapat menunggu orang lain Pemimpin tidak dapat menunggu orang lain

memberitahu apa yang harus dikerjakanmemberitahu apa yang harus dikerjakan Pemimpin harus berfikir lebih dahulu sebelum Pemimpin harus berfikir lebih dahulu sebelum

bertindakbertindak Pemimpin harus mempunyai inisiatifPemimpin harus mempunyai inisiatif