LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISA KATION GOLONGAN PERTAMA.docx
Laporan Kimia analisa
-
Upload
jakariya-nugraha -
Category
Documents
-
view
183 -
download
2
Transcript of Laporan Kimia analisa
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ANALISA
PEMERIKSAAN KATION, ANION DAN REAKSI PENENTUAN
Disusun oleh :
Nama : Febryano Danovan
NRP : 10.K40025
Group : K-2
Dosen : Juju J., AT
Asisten : Ariel H. ST.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
BANDUNG
2011
I. Maksud dan Tujuan
Maksud
Megidentifikasi adanya kation/anion yang ada pada larutan
Tujuan
Mengetahui dan memahami reaksi-reaksi kation/anion dengan
pereaksinya
II. Teori dasar
Pada umumnya suatu analisa dilakukan dari analis kualitatif kemudian
analisa kuantitatif.Analisa kualitatif dilakukan dengan cara basah,untuk
memperoleh pemisahan dan pengidentifikasian ion-ion dalam suatu campuran.
Pengidentifikasian dilakukan dengan mengamati terjadinya endapan,terjadinya
gas,dan terjadinya perubahan warna dengan cara memcampurkan suatu
pereaksi kedalam suatu larutan contoh (pereaksi yang lainya). Dari hasil
pereaksian ini kita dapat mengamati hasil yang telah di peroleh dengan hasil
reaksi dari zat-zat yang telah diketahui susunannya.
Penggolongan kation dapat dilakukan dengan beberapa cara,untuk
analisa kualitatif sistematika penggolongan kation berdasarkan pereaksi-
pereaksi tertentu dikalasifikasikan kedalam 5 golongan. Pereaksi-pereaksi
yang umumnya dipakai untuk memisahkan golongan kation adalah asam
klorida (HCl),hydrogen sulfide (H2S),ammonium sulfide (NH4OH),dan
ammonium karbonat ((NH4)2CO3). Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu
kation bereaksi dengan preaksinya ini membentuk endapan atau tidak.
Anion ( ion-ion yang bermuatan negatif ) dapat dibedakan satu dengan yang
lainnya secara reaksi kimia.
Misalnya untuk membedakan ion Cl- dengan SO42- dapat dilakukan sebagai
berikut : Cl- dengan Ag+ membentuk AgCl yang tidak larut dalam aquaregia :
Cl- + Ag+ AgCl
Tetapi Ag+ ini bila direaksikan dengan SO terjadi endapan putih yang dapat
larut dalam aquaregia. SO42- + 2 Ag Ag2SO4
III. Alat Dan Bahan
Alat-alat :
Tabung Reaksi
Pengaduk Kaca
Sikat Tabung
Pipet Tetes
Tabung Sentrifuge
Mesin Sentrifuge
Piala Gelas
Penangas
Heater
Lempeng tetes
Bahan
Kation
Anion / Pereaksi
IV. Data percobaan
Pemeriksaan Kation
No Kation Anion/Pereaksi
Reaksi ion Hasil pengamatanEndapa
nLarutan Kesimpula
n1 Ag+
(AgNO3
)
HCl
KOH
NH4OH
AgNO3 + HCl → AgCl ↓ + HNO3
AgCl + KCN → AgCN + KCl
AgCl + Na2S2O3 → Ag2S2O3 + NaCl
AgCl + NH4OH → Ag (OH)2 + NH4Cl
AgNO3 + KOH → Ag2O ↓ + KNO3 + H2O
AgNO3 + NH4OH → AgOH +NH4NO3
↓ putih--
-
Ada endapan
↓ kuning
-Larut dlm
KCNLarut dlm Na2S2O3
Larut dlm NH4OH
-
-
Terbukti(+)
2 Hg++
Hg(NO)
3
SnCl2
KOH
NH4OH
Hg(NO)3 + SnCl2 → Hg2Cl2 ↓ Sn(NO3)2
Hg(NO)3 + KOH → HgO ↓ + KNO3
+ H2O
Hg(NO)3 + NH4OH → HgNH2Cl ↓
↓ putih↓
kuning↓ putih
--- Terbukti
(+)
3 Pb++
Pb(NO3)
2
HClK2CrO4
Pb(NO3)2 + HCL → PbCL2 ↓ + HNO3
Pb(NO3)2 + K2CrO4 → PbCrO4 ↓ + KNO3
↓ putih
↓ kuning
-
-
Terbukti(+)
HNO3
Anion: KNO3
H2SO4
Anion: NH4OH
KOH
PbCrO4 + HNO3 → Pb(NO3)2 + H2CrO4
PbCrO4 + KNO3 → Pb(NO3)2 + K2CrO4
Pb(NO3)2 + H2SO4 → PbSO4 ↓ + HNO3
Pb(NO3)2 + NH4OH → Pb(OH)2 ↓ + NH4NO3
Pb(NO3)2 + KOH → Pb(OH)2 ↓ + KNO3
-
-
↓ putih
↓ putih
↓ putih
Larut
Larut
-
-
-
4 Cu++
CuSO4
NaOHNaOH
NH4OHNH4OHKCNSAnion:
K4Fe(CN)6
Anion:
CuSO4 + NaOH → Cu(OH)2 ↓ + K2SO4
Cu(OH)2 + NaOH → CuO
CuSO4 + NH4OH → Cu(OH)2 ↓ + (NH4)2SO4
Cu(OH)2 + NH4OH → Cu(NH3)4
CuSO4 + KCNS → CuCNS ↓ + K2SO4
CuSO4 + K4Fe(CN)6 → Cu2Fe (CN)6
↓
↓ Biru
↓ Biru↓ biru
-
↓ putih
↓ merah coklat
-
--
larut
-
-
Terbukti(+)
5 Cd++
Cd(NO3)
2
NaOHNH4OH
Cd(NO3)2 + NaOH → Cd(OH)2 ↓ + NaNO3
Cd(NO3)2 + NH4OH → Cd(OH)2 ↓ + NH4NO3
↓ putih
endapan
Tdk larut dlm
kelebihanLarut dlm kelebihan
Terbukti(+)
6 SnSnCl2
NaOHNH4OHHgCl2
SnCl2 + NaOH → Na2SnO2 ↓
SnCl2+ NH4OH → Cd(OH)2 ↓ + NH4NO3
SnCl2+HgCl2 → HgCl2O↓ →Hg
Terbentuk
endapan
↓putih-
Laut dlm kelebihanTdk larut
dlm kelebihanLarut tak berwarna
Terbukti(+)
7 Al++
Al(OH)3
KOHNH4OH
Aluminon
Al(OH)3 + KOH → Al(OH)3 ↓ + KOH
Al(OH)3 + NH4OH → Al(OH)3 ↓ + NH4OH
Al(OH)3 +HCl+ NH4OH+aluminon →↓
↓Selai putih↓putih
↓merah
-
Tdk larut dlm
kelebihan-
Terbukti(+)
8 Cr++
CrCl3
KOHNH4OH
CrCl3 + KOH → Cr(OH)3 ↓
CrCl3 + NH4OH → Cr(OH)3 ↓ → Cr(NH3)6(OH)3 [suhu rendah]→ ↓ kembali [di didihkan]
↓Hijau kelabu↓hijau susu
Larut dlm kelebihan
Larut dalam suhu
rendah
Terbukti(+)
9 Fe++
FeCl3
NaOHK3Fe(CN)6
Anion:
KCNSAnion:
FeCl3 + NaOH → Fe(OH3) ↓
FeCl3 + K3Fe(CN)6 → KFe(Fe(CN)6) ↓
FeCl3 + KCNS → Fe(CNS)3 ↓
↓coklat merah↓Biru
↓Merahdarah
Tdk larut dlm
kelebihan-
-
Terbukti(+)
10 Mn++
MnSO4
KOH
NH4OH
MnSO4 + KOH → Mn(OH)2 ↓ →MnO2↓
MnSO4 + NH4OH → Mn(OH)2 ↓
↓Putih dan
↓coklat (terkenaudara)
↓putih
-
Larut (terkena udara)
Terbukti(+)
11 Ni++
NiSO4
KOHNH4OHDimetil
glikosina
NiSO4 + KOH → Ni(OH)2 ↓ + K2SO4
NiSO4 + NH4OH → Ni(OH)2 ↓ + (NH4)2SO4
↓Ni(C4H7N2O2)
↓Hijau susu
-
↓merahjambu
-
Lar. hijau bening
-
Terbukti(+)
12 Co++
Co(NO3)
2
KOHNH4CNS
KCNS
Co(NO3)2 + KOH → Co(OH)2 ↓ + KNO3
Co(NO3)2 + NH4CNS → Co(CNS)2 + NH4No3
Co(NO3)2 + KCNS → Co(CNS)2 + KNO3
↓Biru
↓biru
↓biru (warna pink dan biru)
-
-
-
Terbukti(+)
13 Zn++
ZnCl2
NaOHNaOH
NH4OH
NH4OH
ZnCl2 + NaOH → Zn(OH)2 ↓ + NH4Cl
Zn(OH)2 + NaOH → Na2ZnO2
ZnCl2 + NH4OH → Zn(OH)2 ↓
Zn(OH)2 + NH4OH → Zn(NH3)6
↓kental
-
↓kental
-
-
Larutan tdk
bewarna
-
Larutan tdk
bewarna
Terbukti(+)
14 Ca++
CaCl2
(NH4)CO3(NH4)2C2O4
H2SO4
-
Na3PO4
CaCl2 + (NH4)CO3 → CaCO3 + NH4Cl
CaCl2 + (NH4)2C2O4 → CaC2O4 ↓
CaCl2 + H2SO4 → CaSO4 ↓
CaCl2 + Na3PO4 → CaHPO4 ↓
↓putih
↓putih-
↓putih
-
-Larut
(bening)
-
Terbukti(+)
15 Ba++
BaCl2
(NH4)2CO3
(NH4)2C2O4
H2SO4
K2CrO4
Na3PO4
BaCl2 + (NH4)2CO3 → BaCO3 ↓ + NH4Cl
BaCl2 + (NH4)2C2O4 → BaC2O4 ↓ + NH4ClBaCl2 + H2SO4 → BaSO4 ↓ + HCl
BaCl2 + K2CrO4 → BaCrO4 ↓ + KCl
BaCl2 + Na3PO4 → Ba3(PO4)2 ↓
↓
↓Putih
↓putih halus
↓kuning
↓putih
Larut dalam
As.asetat-
-
Tak lrt dlm as. Asetat
-
Terbukti(+)
16 Mg++
MgSO4
NaOHNaHPO4
NH4OH(NH4)2CO3
Magneson
Titan yellow
MgSO4 + KOH → Mg(OH)2 ↓ + K2SO4
MgSO4 + NaHPO4+ NH4OH → NH4MgPO4↓
MgSO4 + NH4OH → ↓ Mg(OH)2 + NH4(SO4)2
MgSO4 +(NH4)2CO3 → ↓ Mg(CO3)3
(OH)2
Magneson+NaOH →↓
Titan yellow+NaOH →↓
↓ Putih selai
↓putih
↓putih
-
↓biru↓merah
-
-
-
Lar. Tdk berwarna
-
-
Terbukti(+)
17 K++ NaCoNO3 NaCoNO3→K2NaCo(NO2)2↓ ↓biru - Tidak Terbukti
(-)
18 Na+ Zn(UO2)3(C2
H3O2)9 H2OZn(UO2)3(C2H3O2)9 H2O→NaZn( UO2)3(C2H3O2)
↓kuning -
Terbukti(+)
19 NH4 NaOH NH4OH + NaOH → NH3 + HCl → NH4Cl
Lakmus merah (biru)
Lakmus biru(birubersifat basa)Baunya : berbau amoniak
Terbukti(+)
20 Bi+++
Bi(NO3)
3
NaOH
KI
KI
H2O
Bi(NO3)3 + NaOH → Bi(OH)3 ↓ + NaNO3
Bi(NO3)3 + KI → BiI3 ↓ +KNO3
BiI3 + KI → K(BiI4)
K(BiI4) + H2O → BiOI
↓putih
↓Hitam
-
↓ Sindur
tidaklarut
dalam kelebih
an , endapa
n dididih
kan larut tidak
berwarna-
Larut dalam kelebih
an-
Terbukti(+)
Pemeriksaan anion
Hasil PengamatanNo. Anion Prosedur Endapan Larutan Kesimpula
n1 SO4
- H2SO4 + HCl + BaCl2 → BaSO4 ↓ putih
↓putih susu
- Terbukti(+)
2 SO3- Na2SO3+air brom+BaCl2→↓ putih ↓putih - Terbukti
(+)3 S2O3
= Na2S2O3+H2SO4→ SO2 +S
SO2+I2→warna I2 hilang
- Lar. kuning (warna I2
hilang)
Terbukti(+)
4 Cl - NaCl + HNO3 + AgNO3 → AgCl ↓ putih
↓putih - Terbukti(+)
5 Br - KBr + HNO3 + AgNO3 → AgBr6 ↓ kuning + NH4OH → larut
↓kuning Larut dlm ammonia
Terbukti(+)
6 I- KI + HNO3 + AgNO3 → AgI ↓ kuning
↓kuning Tdk larut dlm
ammonia
Terbukti(+)
7 NO3- HNO3+H2SO4+FeSO4 serbuk
dikocok, hati-hati+H2SO4 pekat melalui dinding terbentuk dua lapisan
Terbentuk 2 lapisan (cincin coklat)
- Terbukti(+)
8 NO2- Lar.contoh+ CH3COOH+tioureum
(CSNH2)10% biarkan 10 menit,+HCl+ FeCl3 terbentuk warna merah
- Larutan warna merah
Terbukti(+)
9 PO43- Na3PO4+
HNO3+as.molibdat→↓kuning↓kuning - Terbukti
(+)10 CNS- KCNS + H2SO4 + FeCl3 → FeCNS
merah- Larutan
merahTerbukti
(+)11 CO32-
Na2CO3+ H2SO4→ gas lalu + air sampai terbentuk endapan putih
↓ putih - Terbukti(+)
12 S2- Na2S+ H2SO4+kertas Pb asetat →PbS↓hitam pada kertas S= + 2H → H2S↓H2S+Pb++→PbS ↓hitam
↓hitam (pada kertas
Pb.asetat)
- Terbukti(+)
Reaksi penentuan (Reaksi Khusus) , Kation Dan Anion
No Kation/Anion
Prosedur Hasil pengamatanEndapan Larutan Kesimpulan
1 Ag+
(AgNO3) 1 tetes larutan dibubuhi 1
tetes HCl 2N ↓ putih -
KationTerbukti
(+) 1 tetes larutan dibubuhi 1
tetes KBr 5 % - Tidak berwarna
2 Hg++
Hg(NO)3
Kation
1 tetes larutan dibubuhkan pada tembaga
Pada koin yg di tetesin menjadi abu-abu dan
mengkilap
Terbukti(+)
3 Cu++
CuSO4
Kation
1 tetes larutan + HCl 2N + K4Fe(CN)6 → Cu2Fe(CN)6
↓merah coklat
-Terbukti
(+)4 Bi+++
Bi(NO3)3
Kation
Kertas saring + Chinconin + KI
Noda merah jingga pada kertas saring
Terbukti(+)
5 Mn++
MnSO4
Kation
2 tetes larutan + 5 tetes HNO3 6N + KIO4 padat panaskan ,
↓ungu violet - Terbukti(+)
6 Al+++
Al(OH)3
Kation
5 tts lar. Al+++ + 5 tts NH4
asetat 6N + 3 tts aluminon →
↓endapan merah
-Terbukti
(+) Reaksi morine :
2 tts Al+++ + 3tts morine
alcohol + alcohol 96% →
- Berwarna flourensen
hijau
7 Cr+++
CrCl3
Kation
1 tetes larutan K2CrO4 + 1 tetes AgNO3 → AgCrO4
↓merah -Terbukti
(+)8 Ni++
NiSO4
Kation
1 tetes larutan + Na acetat 2N + NH4OH 6N + dimetil glioksima 1%
- Larutan biru muda
Tidak Terbukti
(-)
9 Co++
Co(NO3)
Kation
2 tetes larutan + KCNS 5% + amyl alcohol, aduk kuat terjadi lapisan biru amyl alcohol, encerkan dgn air suling, lihat perubahannya.
Terjadi 2 lapisan larutan merah biru ketika
ditambah air menjadi merah Terbukti
(+)
2 tts lar. + HCl 2N + 2tts pereaksi Nitroso B Naphtol + CHCl3 dan aduk
merah
10 Zn++
ZnCl2
Kation
larutan + K4Fe(CN)6 ↓ putih -Terbukti
(+)11 Ca++
CaCl2
Kation
1 tetes larutan + (NH4)2C2O4
5 % terbentuk endapan putih ↓putih -
Terbukti(+)
larutan + H2SO4 4 N + alcohol terbentuk endapan putih
↓putih -
12 Ba++
BaCl2
Kation
Kertas saring + 1 tetes larutan + Na rhodizonat pekat terbentuk warna merah
Terbukti(+)
13 Mg++
MgSO4
Kation
1 tetes larutan + magneson + 5 tetes NaOH 4 N terbentuk endapan biru
↓putih - Terbukti(+)
1 tetes larutan + titan yellow + 2 tts NaOH - Lar.warna
merah14 Na+
Kation
1 tetes larutan + ZnUO2 acetat + 1 tetes NaOH 2 N terbentuk endapan kuning
↓kuning - Terbukti(+)
15 NH4+
Kation
3 tetes larutan dipanaskan dengan 0,5 ml NaOH 6 N dalam tabung reaksi, cium bau yang keluar.
Bau ammoniany
a hilang
- Terbukti(+)
3 tetes larutan + NH4OH 4 N dalam tabung reaksi, letakan lakmus merah di bibir tabung
Kertas lakmus merah menjadi biru
16 PO42-
Anion
3 tts lar.contoh+2 tts HNO3
6N+3 tts pereaksi ammonium molibdat (NH4)3Mo3O10 panaskan
↓ kuning - Terbukti(+)
17 CH3COO-
AnionLar.contoh+alcohol 96%,dipanaskan
Berbau pisang ambon Terbukti(+)
18 S2O3=
Anion
6 tts Na2S2O3 +3 tts HCl 2N,larutan dibagi 2: + KIO4 +1 tts kanji ↓biru -
Terbukti(+)
+1 tts Ba(NO3)2+1 tts air brom
↓putih -
19 Cl-
Anion
1 tetes larutan + 2 tetes AgNO3
+ HNO3 1 N terjadi endapan putih, sentrifuge, endapan cuci, ditambah 10 tetes NH4OH endapan larut kembali, dibagi 2 :a. + 3 tetes KBr 5%
↓putih
↓putih
-
-
Terbukti(+)
b. + HNO3 6 N hingga asam, ↓putih -
20 Br-
Anion 1 tetes larutan + 2 tetes
AgNO3 +1 tetes HNO3 terjadi endapan kuning pucat + 10 tetes (NH4)2CO3
5% endapan tak larut
- - Tidak Terbukti
(-)
3 tetes larutan + 5 tetes CHCl3 + 3 tetes KMNO4 0,1 N + 6 tetes H2SO4 4 N, kocok + H2O2 10%
- Berwarna ungu + H2O2 menjadi tak berwarna
21 I-
Anion
1 tetes larutan + 2 tetes AgNO3 + 1 tetes HNO3 terbentuk endapan kuning + 2 tetes (NH4)2CO3
↓kuning tidak larut setelah di tambah
NH4)2CO3
Terbukti(+)
1 tetes larutan + 2 tetes FeCl3 teteskan pada kertas saring berkanji
Berwarna biru pada kertas saring berkanji
22 C2O4-2
Anion
4 tts lar.cntoh+CaCl2berlebih+alcohol 90% → dicuci , endapan + 2 tts H2SO4 4N + KMnO4
↓ putih , di sentrifuge lalu d cuci endapan terpisah
dari larutan d tmbah H2SO4 dan KMnO4
didihkan endapan larut dan warna ungu hilang
Terbukti(+)
23 SO3-2
Anion
1 tetes larutan + Ba(NO3)2 atau Ba(OH)2 + air brom
↓ putih - Terbukti(+)
24 Fe(CN)6-4
Anion
1 tts lar.cnth+1 tts FeCl3 ↓ biru - Terbukti(+) 1 tts lar.cnth+2 tts NH4OH
6N+ AgNO3
- Lar. Tidak berwarna
25 Fe(CN)6-3
Anion
1 tts lar.cnth+ AgNO3 0,1N - Lar. Merah jingga
Terbukti(+)
1 tts lar.cnth+1 tts lar.KI + 3 tts air kanji
- Lar. Warna biru
V. Diskusi
Dalam mengenal reaksi kation-kation terpenting harus diperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
Pencucian alat-alat yang tidak bersih, sehingga terjadi pencampuran
pereaksi.
Pereaksi hendaknya dilakukan dengan tetes demi tetes ini disebabkan
adanya beberapa kation yang larut kembali dalam kelebihan.
Untuk zat-zat yang larut dalam berlebihan oleh suatu pereaksi, pereaksi
harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam tabung, agar terbentuk
endapan/ perunbahan warna, jika tidak zat akan larut terus.
Penguapan gas hendaknya dilakukan dalam ruang asam karena
kebanyakan gas-gas yang dihasilkan mengandung racun
Tidak dipakainya sentrifuge mengakibatkan pengendapan menjadi
kurang sempurna sehingga warna endapan dan warna larutan menjadi
hampir sama.
VI. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Setiap kation dan anion mempunyai ciri-ciri tersendiri, tergantung pada
jenis pereaksi yang akan kita gunakan. Dan dari hasil reaksi tersebut, kita
dapat mengidentifikasi hasilnya, yang hasilnya tersebut dapat berupa
endapan, warna, maupun gas.
DAFTAR PUSTAKA
Diktat Penuntun Praktikum kimia Analisa, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil,
Bandung, 2004