Laporan 3 (clock sr flip flop)

6
1. Pendahuluan Flip-flop adalah nama umum yang digunakan untuk rangkaian sekuensial yang terdiri dari beberapa gerbang logika yang menyimpan nilai dan dapat diakses melalui jalur keluarannya. Nilai yang terdapat dalam flip-flop akan tersimpan walapun sinyal masukkannya tidak aktif. Flip-flop memiliki 2 nilai keluaran yang satu sama lain nilainya berkebalikan. Keluarannya ditandai dengan Q dan Q’ atau symbol lainnya. Rangkaian ini banyak digunakan untuk tempat menyimpan data digital dan mentransfernya. Kombinasi beberapa flip-flop membentuk satu fungsi khusus dinamakan register. 2. Teori Dasar Flip-flop merupakan suatu memori dengan kapasitas 1 bit. Selama catu daya-nya terpasang maka memorinya akan bertahan. Dalam penerapannya, memori yang terkandung dalam flip- flop dapat diubah dengan memberikan clock pada masukannya. Flip- f l o p d i s u s u n d a r i rangkaian dasar yang berupa latch yaitu latch SR. Latch jenis ini dapat dibentuk dari gerbang NAND dan gerbang NOR. Pemahaman terhadap rangkaian flip-flop (FF) ini sangat penting karena flip- flop dapat menyimpan data, mengingat informasi (memori) dan menghitung.Keadaan keluaran flip-flop bisa berada dalam kedaan tinggi (1) atau keadaan rendah (0), untuk selang waktu yang dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu pemicu. Ada beberapa jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek: a. Ditinjau dari cara kerjanya: 1. SR flip-flop 2. D flip-flop 3. JK flip-flop 4. T flip-flop b. Ditinjau dari cara pengaturannya: 1. Non clocked flip-flop 2. Clock flip-flop c. Ditinjau dari jenis pulsa yang mengatur: 1. Pulse triggered flip-flop 2. Edge triggered flip-flop Gambar. 1 Rangkaian SR NAND Latch

Transcript of Laporan 3 (clock sr flip flop)

Page 1: Laporan 3 (clock sr flip flop)

1. Pendahuluan

Flip-flop adalah nama umum yang digunakan untuk rangkaian sekuensial yang terdiri dari

beberapa gerbang logika yang menyimpan nilai dan dapat diakses melalui jalur keluarannya. Nilai yang

terdapat dalam flip-flop akan tersimpan walapun sinyal masukkannya tidak aktif. Flip-flop memiliki 2

nilai keluaran yang satu sama lain nilainya berkebalikan. Keluarannya ditandai dengan Q dan Q’ atau

symbol lainnya. Rangkaian ini banyak digunakan untuk tempat menyimpan data digital dan

mentransfernya. Kombinasi beberapa flip-flop membentuk satu fungsi khusus dinamakan register.

2. Teori Dasar

Flip-flop merupakan suatu memori dengan kapasitas 1 bit. Selama catu daya-nya terpasang maka memorinya

akan bertahan. Dalam penerapannya, memori yang terkandung dalam flip-

f l o p d a p a t d i u b a h d e n g a n m e m b e r i k a n c l o c k p a d a m a s u k a n n ya . F l i p -

f l o p d i s u s u n d a r i rangkaian dasar yang berupa latch yaitu latch SR. Latch jenis ini dapat dibentuk

dari gerbang NAND dan gerbang NOR. Pemahaman terhadap rangkaian flip-flop (FF) ini sangat penting

karena flip-

f lop dapat menyimpan data, mengingat informasi (memori) dan menghitung.Keadaan keluaran

flip-flop bisa berada dalam kedaan tinggi (1) atau keadaan rendah (0), untuk selang waktu yang

dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu pemicu.

Ada beberapa jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek:

a. Ditinjau dari cara kerjanya:

1. SR flip-flop

2. D flip-flop

3. JK flip-flop

4. T flip-flop

b. Ditinjau dari cara pengaturannya:

1. Non clocked flip-flop

2. Clock flip-flop

c. Ditinjau dari jenis pulsa yang mengatur:

1. Pulse triggered flip-flop

2. Edge triggered flip-flop

Gambar. 1 Rangkaian SR NAND Latch

Page 2: Laporan 3 (clock sr flip flop)

3. Percobaan dan Hasil

Gambar. 2 Percobaan Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock

Tabel Data Percobaan SR Flip-flop dengan Clock

No. I n p u t O u t p u t

Keterangan S R Clock Q Q’

1 0 0 0 0 1

Kondisi awal

2 0 0 1 0 1

Kondisi awal

3 0 1 0 0 1 -

4 0 1 1 0 1 -

5 1 0 0 1 0 -

6 1 0 1 1 0 -

7 1 1 0 - -

Tidak tentu

8 1 1 1 1 1 -

Page 3: Laporan 3 (clock sr flip flop)

4. Analisis Data

Ketika masukkan flip-flop SR masing-masing bernilai 00 maka keluaran flip-flop tidak berubah,

meskipun masukkan clock bernilai 0 atauS clock bernilai 1.

Apabila masukkan flip-flop Set bernilai 0 dan Reset bernilai 1, maka pada gerbang NAND A

akan mengoperasikan masukkan set 0 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan 1,

hal ini tentunya akan menghasilkan keluaran yang selalu bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND

B, masukkan Reset bernilai 1 diNANDkan dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 0 dan

1, ketika clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND B bernilai 0, ketika clock bernilai 0 maka

keluaran gerbang NAND B bernilai 1. Selanjutnya pada gerbang NAND C, kedua masukkan bernilai

11, masukkan pertama berasal dari keluaran gerbang NAND A sedangkan masukkan kedua berasal

dari keluaran gerbang NAND D yang bernilai 1. Hal ini yang menyebabkan keluaran Q menjadi 0 dan

Q’ menjadi 1.

Jika masukkan flip-flop Set bernilai 1 dan Reset bernilai 0, maka pada gerbang NAND A akan

mengoperasikan masukkan set 1 dengan masukkan clock yang selalu berubah antara 1 dan 0. Ketika

clock bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND A akan bernilai 0 dan ketika clock bernilai 0 maka

keluaran gerbang NAND A akan bernilai 1. Sedangkan pada gerbang NAND B, keluarannya selalu

bernilai 1 karena salah satu dari masukkannya adalah 0 yaitu masukkan Resetnya yang bernilai 0

sehingga meskipun clocknya selalu berubah-ubah tetap tidak merubah keluaran gerbang tersebut.

Selanjutnya pada gerbang NAND C, masukkannya terdiri atas keluaran dari gerbang NAND A dan

keluaran dari gerbang NAND B, keluaran dari gerbang NAND B selalu berubah-ubah antara 0 dan 1,

meskipun demikian gerbang NAND C tetap menghasilkan output 1 karena masukkan dari keluaran

gerbang D bernilai 0. Ini sebabnya sehingga keluaran Q menjadi 1 dan Q’ menjadi 0.

Lain halnya dengan ketika masukkan flip-flop bernilai 11. Apabila clocknya bernilai 1 maka

keluaran Q bernilai 1 dan Q’ bernilai 1, sedangkan ketika clocknya bernilai 0, maka kondisi Q dan Q’

tidak tentu.

5. Kesimpulan

SR flip-flop dapat dibangun dengan menggunakan 2 jenis gerbang dasar, yaitu gerbang NAND

dan gerbang NOR.

SR flip-flop merupakan rangkaian dasar dari flip-flop lainya. Pengembangan flip-flop D, JK, dan

T memodifikasi rangkaian flip-flop SR.

Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 00 maka keluarannya tidak akan berubah.

Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 01 maka keluarannya akan bernilai 01, apapun kondisi

sebelumnya.

Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 10 maka keluarannya akan bernilai 10, apapun kondisi

sebelumnya.

Page 4: Laporan 3 (clock sr flip flop)

Apabila masukkan SR flip-flop bernilai 11 maka keluarannya ada 2 kondisi, kondisi pertama

apabila clock bernilai 1 maka keluarannya akan bernilai 11, sedangkan kondisi kedua adalah

apabila clock bernilai 0 maka keluaran flip-flop akan berada dalam kondisi tak tentu.

Jika keluaran Q bernilai 0, maka kondisi ini akan membuat flip-flop reset, sedangkan apabila

keluaran Q bernilai 1 maka kondisi ini akan membuat flip-flop Set.

Page 5: Laporan 3 (clock sr flip flop)

LAPORAN PRAKTIKUM

Virtual Lab

“www.indiabix.com/electronics-circuit”

“Rangkaian SR Flip-flop dengan Clock”

Oleh:

NASARUDIN WAULAT

NIM : 13010310010

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SURYA

KABUPATEN TANGERANG

PROVINSI BANTEN

2015

Page 6: Laporan 3 (clock sr flip flop)