2 Led Flip Flop Dengan Ic 555

6
2 LED FLIP FLOP Dengan IC 555 Siapkan bahan-bahan / komponen sebagai berikut: 1. IC Timer 555 2. Resistor 10K ohm(1buah), 100K ohm(1 Buah) & 220 ohm (2 buah) 3. Potensiometer 50K ohm 4. Kapasitor 10uF (1 buah) 5. 2 buah LED 6. Buzzer 5V 7. Baterai 4.5V 8. Kabel Jumper Skematik rangkaian seperti berikut : Langkah merakit ke breadboard: 1. Buat Powerline di atas untuk positif dan dibawah untuk negatif, sambungkan den baterai yang bersesuaian. 2. Letakkan IC 555 dengan arah menyamping (horizontal), dengan kaki 1 (ditanda de berada di bawah pembatas tengah breadboard. Hubungkan kaki 8 ke + dan kaki 1 k dengan menggunakan kabel jumper.

Transcript of 2 Led Flip Flop Dengan Ic 555

2 LED FLIP FLOP Dengan IC 555Siapkan bahan-bahan / komponen sebagai berikut: 1. IC Timer 555 2. Resistor 10K ohm(1buah), 100K ohm(1 Buah) & 220 ohm (2 buah) 3. Potensiometer 50K ohm 4. Kapasitor 10uF (1 buah) 5. 2 buah LED 6. Buzzer 5V 7. Baterai 4.5V 8. Kabel Jumper

Skematik rangkaian seperti berikut :

Langkah merakit ke breadboard: 1. Buat Powerline di atas untuk positif dan dibawah untuk negatif, sambungkan dengan kutub baterai yang bersesuaian. 2. Letakkan IC 555 dengan arah menyamping (horizontal), dengan kaki 1 (ditanda dengan titik) berada di bawah pembatas tengah breadboard. Hubungkan kaki 8 ke + dan kaki 1 ke dengan menggunakan kabel jumper.

3. Hubungkan dengan jumper kaki 8 menuju kaki 4 , serta kaki 2 menuju kaki 6

4. Ambil resistor 10K ohm dan tancapkan antara kaki 7 dan 8 IC 555. Cari lobang yang masih kosong dan letaknya lurus dengan kaki IC. Begitu juga dengan R 100k Ohm hubungkan antara kaki 2 dan kaki 7 , dan kapasitor 10uF hubungkan dengan kaki 2 (kutub +) dan kaki 1 (kutub -).

5. Ambil LED dan resistor 220 ohm masing-masing 2 buah. Hubungkan kaki 3 dengan jumper ke lobang yg agak menjauh dari IC kemudian susun seperti skematik. Resistor pertama dari ujung jumper menuju ke lobang di kolom kosong, kemudian di lobang di kolom yang sama ditancapkan Anoda dari Led no 1. Katoda led no 1 dihubungkan ke kutub () dari power line. Sedangkan resistor ke dua ditancapkan pada power line (+) dan ujung satunya menuju lobang pada kolom kosong ditengah. Selanjutnya anoda led yang ke-2 ditancapkan satu kolom dengan resistor tadi dan katoda dari led no 2 menuju ke ujung kabel jumper.

6. Sambung baterai pada powerline dan Led akan menyala bergantian. Untuk mengubah-ubah kecepatan kedip bisa dengan mengubah nilai komponen Kapasitor atau nilai dari Resistor(R1). Tetapi pada umumnya dan paling memungkinkan adalah dengan mengganti komponen R1 dengan Variabel Resistor atau Potensiometer yg nilai resistansinya dapat diubah-ubah. Variabel resistor ada beberapa jenis seperti gambar dibawah ini :

Pada umumnya variabel resistor memiliki 3 buah kaki, dimana untuk mendapatkan resistansi pada rangkaian yg kita inginkan cukup dengan menghubungkan kaki tengah dan salah satu kaki samping. Putar-putar tombol dengan tangan atau menggunakan obeng untuk mendapatkan nilai resistansi yg diinginkan. Dengan menggunakan Variabel resistor membuat kecepatan kedip dari rangkaian Flip-Flop dapat diatur.

7. IC 555 juga dapat digunakan untuk menghasilkan sirine sederhana dengan menggunakan komponen buzzer. Hubungkan kaki output (kaki 3) dengan kutub (+) dari buzzer dan kutub (-) dari buzzer dihubungkan dengan kutub (-) dari powerline. Hasil yang didapat adalah suara sirene keluar dari buzzer.

LED BERJALAN dengan IC 4017Bahan-Bahan : 1. IC 555 2. IC 4017 3. Resistor 10k ohm (1buah), 100Kohm (1 buah) atau diganti dengan Potensiometer 100k ohm, 220 ohm (10 buah) 4. Kapasitor 10 uF (1 buah) 5. 10 buah LED 6. Baterai 4.5V 7. Kabel Jumper secukupnya

Skematik :

Keterangan : perhatikan kaki IC yg tidak urut, sesuaikan nomer kaki pada skematik dengan kaki pin di IC sebenarnya

Langkah Merakit ke Breadboard : 1. Setelah paham merangkai percobaan 555 maka percobaan kali ini akan mudah saja tinggal mengikuti gambar skematik yang ditampilkan sebelumnya, dan hasil di breadboard seperti ini :

Catatan untuk IC 4017 adalah kaki 8 tersambung ke powerline kutub(-) sedangkan kaki 16 terhubung ke kutub (+)

2. Putar-putar potensiometer untuk merubah kecepatan geser dari LED. 3. Animasi dari LED dapat diatur sedemikian rupa sehingga membentuk gerakan yang diinginkan seperti contoh dengan meletakkan susunan LED 1-10-2-9-3-8-4-7-5-6 maka akan didapatkan efek cyclops atau maju mundur. 4. IC 555 & 4017 bisa diberikan input sampai 12V, sehingga dapat menghidupkan LED yang dipasang seri sebayak 5 buah. Cobalah berkreasi dengan menambah LED di tiap-tiap kaki output dan coba kombinasikan dengan kombinasi LED warna-warni. 5. Jika menggunakan LED yang lebih banyak, maka bisa menggunakan transistor yang umum seperti BD139 atau MJ31, seperti pada gambar. Atur tegangan input sampai LED menyala terang. Pada dasarnya jika LED dipasang seri maka tegangan input yg dibutuhkan mengikuti rumus Vin= Vforward * nled Pada umumnya LED memiliki V forward 2.4 V, jadi jika memakai 5 LED dibutuhkan sekitar 12 Volt. Jika memakai lebih 5 LED (semisal 20 LED) maka LED disisun seri 5 buah dan kemudian diparalel dengan 3 rangkaian seri lainnya. Karena arus dari 4017 cukup kecil, maka dibutuhkan transistor untuk mengalirkan arus yang lebih besar.

Prinsip Kerja Flip FlopPada dasarnya, Flip-flop bekerja berdasarkan prinsip kerja transistor sebagai saklar. Jika Rangkaian tersebut diberi tegangan maka maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tegantung pada kapasitor mana yang memiliki muatan lebih tinggi dibanding dengan kapasitor lain. Kapasitor yang memiliki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dahulu sehingga transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on sementara transistor tersebut on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor akan terisi muatan, jika salah satu transistor dalam kondisi on maka transistor yang lain akan berada dalam konsi off hal ini akan berlaku terus menerus secara bergantian sehingga terjadilah pergiliran nyala lampu yang disebut lampu flipflop. Dimulai dari Tr1, Jika Tr1 dalam kondisi on (disebabkan C1 melepas muatan) maka kolektor dan emitor akan terhubung sehingga Lampu D1 mendapat arus listrik sehingga D1 menyala, pada saat yang sama C2 mengisi muatan, setelah penuh maka C2 melepas muatan sehingga Tr2 sekarang berada dalam kondisi on sementara Tr1 berubah ke kondisi off. Pada saat Tr2 dalam kondisi on akan menyebabkan kolektor dan emitor terhubung sehingga lampu D2 mendapat arus listrik dan menyala, pada saat yang sama C1 mengisi muatan, demikian seterusnya selama rangkaian flip-flop ini mendapat arus listrik, maka peristiwa tersebut akan berulang. Sementara fungsi resistor dalam rangkaian ini adalah untuk memberi bias tegangan pada kaki basis dari masing-masing transistor.