Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Transcript of Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip-FlopOleh:Oky Ristya Trisnawati (14708251020)Maria Hanifah (14708251105)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk
menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada
suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit
yang disimpan. Selain itu, flip-flop merupakan rangkaian
digital yang memiliki dua keadaan stabil dan dapat
menyimpan informasi sebesar 1 bit data biner yang
dinyatakan dalam sistem biner yaitu 0 atau 1.
Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen
elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang
di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja
secara sekuensial.
Flip-flop disebut juga sebagai latch karena flip-flop jika
diberi suatu informasi atau sinyal maka informasi atau
sinyal tersebut akan terkunci didalamnya. Flip-flop juga
termasuk keluarga multivibrator bistabil, yaitu rangkaian
elektronik yang memiliki dua keadaan stabil dan pada
keluarannya dihubungkan kembali pada salah satu
masukannya sebagai umpan balik.
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi
pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu
melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan
kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Data
yang tersimpan dapat dikeluarkan sesuai dengan
kombinasi masukan yang diberikan.
Setiap flip-flop dapat menyimpan satu bit (binary
digit) informasi, baik dalam bentuk sebenarnya
maupun bentuk komplemennya. Ada beberapa macam
flip-flop, yaitu flip-flop R-S, flip-flop T, flip-flop J-K, dan
flip-flop D.
Rangkaian analog Flip Flop
A. Fungsi flip-flop secara umum
1. penyimpan data informasi 1 bit biner
2. mencacah pulsa
3. Menahan atau mengingat pulsa trigger
4. menyerempakkan operasi aritmatika
5. menghitung detak dan untuk
mengsinkronisasikan input sinyal waktu variabel
untuk beberapa sinyal waktu yang direferensi
B. Macam-Macam Flip Flop
1. Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan dasar dari flip-flop. Flip-flop ini mempunyai 2 masukan: satu disebut S (SET) yang dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1) dan yang lain disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran berkeadaan 0) dan mempunyai 2 jalan keluar Q dan Qnot (Q atasnya digaris).
2. CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock
3. Flip-flop D merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yairu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0.
4. Flip-flop JK merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dari rangkaian dasar FF SR dengan menambahkan dua gerbang AND pada masukan R dan S.
5. Flip-flop T atau flip-flop toggle merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya (masukannya) dihubungkan menjadi satu. sehingga hanya ada satu jalan masuk.
1.Flip-flop SR Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan dasar dari
flip-flop jenis lain. Flip-flop RS yaitu rangkaian Flip-Flop yang
mempunyai 2 jalan keluar Q dan . Selain itu, RS-FF adalah
flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset)
yang dipakai untuk me-reset yaitu membuat keluaran
berkeadaan 0 dan S (Set) yang dipakai untuk menyetel
yaitu membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1. Simbol-
simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu
dengan yang lain. Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika
0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan pada
logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka
keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik
1 dan pada logika 0. Flip-flop RS dapat dibentuk dari dua
gerbang NOR atau dua gerbang NAND.
Rangkaian RS flip flop NAND Tabel Kebenaran RS flip flop NAND
Rangkaian RS flip flop NOR Tabel Kebenaran RS flip flop NOR
Contoh Rangakaian Flip flop
Rangkaian RS flip flop NAND Tabel Kebenaran RS flip flop NAND
Mode Operasi Masukkan Keluaran
S R Q
Larangan 0 0 1 1
Set 0 1 1 0
Reset 1 0 0 1
Tetap 1 1 Tidak berubah
Misalnya Gerbang NAND
0
0
1
1
1
0
Flip flop RS ini
memiliki
masukkan
RENDAH
Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu
berlawanan satu dengan yang lain. Bila S diberi logika 1
dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada
logika 0 dan pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S
diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah
menjadi Q berada pada logik 1 dan pada logika 0. Sifat
paling penting dari flip-flop adalah bahwa sistem ini
dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil
yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan = 0, stabil ke II
diperoleh saat Q=0 dan = 1
Tabel Kebenaran flip-flop RS pada keadaan awal dan akhir
InputOutput
Keterangan
Awal Akhir
S R Qn n Qn+1 n+1
0 0 0 1 0 1 Mengingat (memory)0 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 1Reset
0 1 1 0 0 1
1 0 0 1 1 0Set
1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 1 1Terlarang
1 1 1 0 1 1
Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan
kondisi output Q sama dengan yaitu pada saat S=0 dan R=0. Kondisi set berarti Q
jadi 1 dan Reset Q menjadi 0. Keadaan ini dinamakan keadaan NORMAL. kondisi
memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan akan menghasilkan perbedaan
yaitu jika Q=0 maka =1 atau sebaliknya jika Q=1 maka =0
Mengeset FF berarti membuat keluaran Q = 1 dan mereset FF berarti membuat keluaran Q = 0 dari kondisi stabil/ tak berubah. Mengeset FF dari gerbang NAND dapat dilakukan dengan membuat S = 0 dan mereset dilakukan dengan membuat R = 0. Sedangkan mengeset FF dari gerbang NOR dapat dilakukan dengan membuat S = 1 dan mereset dengan memberi nilai R = 1. Gambar berikut ini melukiskan bentuk keluaran dari FF SR dengan menggunakan gerbang NAND
Sinyal keluaran pada FF SR
Konsep Flip-flop RS yang harus diingat adalah sebagai
berikut:
1. R dan S keduanya rendah berarti keluaran y tetap
berada pada keadaan terakhirnya secara tak
terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal.
2. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran y ke-1,
kecuali jika keluaran ini memang telah berada pada
keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak
berubah, walaupun masukan S kembali ke keadaan
rendah.
3. Masukan R yang tinggi mereset keluaran y ke-0,
kecuali jika keluaran ini memang telah rendah.
Keluaran y selanjutnya tetap pada keadaan rendah,
walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah.
4. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat
yang sama adalah terlarang karena merupakan
pertentangan.
2.Flip -flop CRS
CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.
Output dari flip-flop tidak akan berubah selama clock pulsanya 0 meskipun terjadi perubahan pada inputnya. Output flip-flop hanya akan be rubah sesuai dengan perubahan inputnya jika clock pulsa bernilai 1.
Rangkaian CRS flip flop Tabel kebenaran CRS flip flop
Dari tabel kebenaran kedua rangkaian flip-flop
CRS dapat terlihat bahwa untuk sinyal clock yang
tinggi, FF ini bekerja seperti FF-SR dari gerbang
NOR, sedangkan untuk sinyal clock yang rendah,
keluaran Q tidak bergantung kepada input R dan S,
tetapi tetap mempertahankan keadaan terakhir
sampai datangnya sinyal clock berikutnya. Sebagai
ilustrasi, berikut ini akan diberikan contoh bentuk
sinyal Q.
Hubungan antara Q dengan S, R, dan Ck
Tiga bari pertama disebut sinyal biner berupa masukan.Misalnya detak 1 ternyata S dan R
dalam keadaan tetap maka tidak ada
perubahan.
Diagram bentuk gelombang SR yang berdetak
3. Flip -flop D
Flip-flop D merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS.
D artinya Delay. (biasanya disebut Flip flop tunda artinya masukkannya akan tertunda selama 1 pulsa detak atau flip flop data hanya satu masukkan)
Memiliki 1 masukkan. Biasanya digunakkan dalam memori dalam komputer .
Keluaran flip flop D sama dengan masukannya ( = D), apabila CP berlogika 1 tentu akan terjadi selama tundaan waktu tertentu.
Apabila D berubah pada CP=0 maka Q tidak berubah, dikatakan dipalang dari keadaan D saat perubahan CP aktif ke tidak aktif.
D
CP
Q
Q+
Hubungan antara Q dengan D dan Ck Tabel kebenaran
Simbol flip-flop DRangkaian flipo-flop D dari NAND
Rangkuman Karakteristik Flip flop RS dan D
Jenis Flip flop Karakteristik Tabel Masukkan
RS (Set Risert) = S+RQRS = 0
D = D
Q R S
0 0 X 0
0 1 0 1
1 0 1 0
1 1 0 X
Q D
0 0 0
0 1 1
1 0 0
1 1 1
4. Flip-flop JK Flip-flop JK mempunyai masukan J dan K. symbol logika pada flip-flop JK mengilustrasikan tiga masukan sinkron (J,K, dan CK). Masukan J dan K merupakan masukan data, dan masukan detak memindahkan data dari masukan ke keluaran. Symbol logika pada flip-flop JK juga menunjukkan keluaran normal (Q) dan keluaran komplementer (). Kelebihan Flip-flop JK adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya/outputnya.
Simbol logika untuk flip-flop JKRangkaian untuk flip-flop JK
Flip-flop JK sering disebut dengan JK-FF induk hamba (Master Slave JK-FF) karena terdiri dari dua buah flip-flop. Flip-flop pertama disebut Master dan flip-flop kedua disebut Slave. Master merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal pendetak pada saat naik (positif), sedangkan Slave merupakan flip-flop yang diatur oleh sinyal pendetak pada saat turun (negatif). Pada saat sinyal detak berada pada kondisi naik, Master yang aktif dan Slave menjadi tidak aktif dan sebaliknya pada saat sinyal detak pada kondisi turun, Master tidak aktif dan Slave aktif. Tabel kebenaran FF-JKMS sama dengan tabel kebenaran dari FF-JK.
Rangkaian untuk flip-flop JK master-slaveJika clock diberi input 1, gerbang AND 1 dan 2 aktif, SR flip flop ke 1 akan menerima data yang akan memasukkan melalui J dan K, sementara gerbang AND ke 3 dan ke 4 tidak aktif sehingga flip-flop SR ke 2 tidak ada respon. Sebaliknya jika Clock dari input 0, gerbang 3 dan 4 aktif, slave akan mengeluarkan output di Q dan , sementara master tidak merespon input, karena gerbang AND 1 dan 2 tidak aktif.
Masukan Keluaran Mode operasiJ K Q00110101
Q01 10QNo changeResetSetToggleTable kebenaran untuk flip-flop JK
Baris 1 dari table kebenaran tersebut menunjukkan kondisi tetap. Dapat diperhatikan bahwa semua data masukan (J dan K) adalah rendah. Kondisi reset dari flip-flop tersebut ditunjukkan pada baris 2 dari table kebenaran. Bila J = 0 dan K = 1, maka flip-flop tersebut direset (Q = 0). Baris 3 menunjukkan kondisi set dari flip-flop JK. Bila J = 1 dan K = 0 serta terdapat pulsa detak, maka keluaran Q diset menjadi 1. Baris 4 mengilustrasikan kondisi yang disebut posisi togel (toggle). Yang dimaksud dengan kondisi toggle yaitu saat J = 1 dan K = 1, output Q dan akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q = 0 maka = 1 atau sebaliknya jika Q=1 maka = 0.
Input
Output
Deskripsi
Awal Akhir
J K Qn n Qn+1 n+1
0 0 0 1 0 1 No Change0 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 1Reset
0 1 1 0 0 1
1 0 0 1 1 0Set
1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 1 0Toggle
1 1 1 0 0 1
Prinsip kerja dari flip-flop JK1. Pada saat J = 0 dan K = 0 atau keduanya berlogika low,
gerbang AND tidak memberikan tanggapan sehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya
2. Pada saat J = 0 atau berlogika low dan K = 1 atau berlogika high, maka flip-flop akan direset hingga diperoleh keluaran Q = 0 .3. Pada saat J = 1 dan K = 0 atau ketika J berlogika high dan K berlogika low, maka masukan ini akan mengeset flip-flop hingga diperoleh keluaran Q = 1. 4. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka flip-flop berada dalam keadaan toggle.
Prinsip kerja dari flip-flop JK1. Pada saat J = 0 dan K = 0 atau keduanya berlogika low,
gerbang AND tidak memberikan tanggapan sehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya
2. Pada saat J = 0 atau berlogika low dan K = 1 atau berlogika high, maka flip-flop akan direset hingga diperoleh keluaran Q = 0 (kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah pada keadaan rendah).
Prinsip kerja dari flip-flop JK3. Pada saat J = 1 dan K = 0 atau ketika J berlogika high dan K
berlogika low, maka masukan ini akan mengeset flip-flop hingga diperoleh keluaran Q = 1 (kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan set atauQ sudah dalam keadaan tinggi).
4. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka flip-flop berada dalam keadaan toggle, artinya keluaran Q akan berpindah pada keadaan lawan dan menyebabkan FF toggle sehingga output Q berlawanan dari kondisi sebelumnya , yaitu menjadi Q=0.. Berikut ini merupakan bentuk diagram konstruksi dari JK Flip-Flop dan bagaimana mode toggle bekerja.
Kita memberi masukan J = 1 dan K = 1, kita asumsikan bahwa keadaan awal Q = 0, sehingga menghasilkan output Q = 0 dan = 1.
Tinjau kembali logika pada gerbang AND. Pada gerbang AND pertama akan menghasilkan logika output 1, sedangkan pada gerbang AND kedua akan menghasilkan logika output 0.
Dalam flip-flop JK, terdapat flip-flop SR yang siap mengatur output berlogika 1 jika clock atau detak diberikan. Pada proses tersebut dapat kita lihat logika output Q berubah menjadi 1.
Karakter JK flip-flop banyak digunakan untuk membangun berbagai komponen register, diantaranya adalah: register geser (shift register),pencacah biner (binary counter), pendeteksiansekuensial (sequence detector) dan lain-lain.
JK Flip-Flop biasanya terdapat pada IC 7473.
Flip-Flop JK biasanya terdapat pada IC 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop. Kelebihan JK-FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK-FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada
5. Flip-flop T
Nama flip-flop T diambil dari sifatnya yang selalu berubah keadaan setiap ada sinyal pemicu (trigger) pada masukannya. Flip-flop T atau flip-flop toggle adalah flip-flop JK yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk. Karakteristik dari flip-flop ini adalah kondisi dari keluaran akan selalu toogle atau selalu berlawanan dengan kondisi sebelumnya. Input T merupakan satu-satunya masukan yang ada pada flip-flop jenis ini sedangkan keluarannya tetap dua, seperti semua flip-flop pada umumnya ( dua buah terminal output Q dan )
Simbol logika untuk flip-flop TRangkaian untuk flip-flop T
Q T00110101
110T0 Q1 /Q
Table kebenaran untuk flip-flop TKalau keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu keadaan-berikut menjadi 1 dan bila keadaannya 1, maka setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0.Pada saat T = 0 maka = QPada saat T = 1 maka = /Q
Masukan KeluaranT Q0101
0011 110Table kebenaran untuk flip-flop T
T-FF atau flip-flop toggle adalah rangkaian flip-flop yang dapat dibangun dari modifikasi clocked RS-FF, D-FF maupun JK-FF. Dinamakan toggle karena kemampuan flip-flop ini untuk mengubah keadaannya. T-FF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
Simbol rangkaian Toggle dengan FF RS
Simbol rangkaian Toggle dengan FF JK
Simbol rangkaian Toggle dengan FF D
Rangkaian T-FF dibentuk dari SR-FF dengan memanfaatkan hubungan Set dan Reset serta output Q dan Q’ yang diumpan balik ke input S dan R. Rangkaian T-FF yang dibentuk dari JK-FF hanya perlu menambahkan nilai “1” pada input-input J dan K (ingat sifat toggle dari JK-FF). Rangkaian T-FF yang dibentuk dari D FF hanya dengan menambahkan rangkaian kombinasional sederhana pada masukannya.
Modifikasi JK-FF yang digunakan sebagai T-FF dimana Masukan J dan K pada JK-FF dihubungkan dengan logika “1”, sedangkan sebagai masukan T-FF adalah clock pada JK FF. Prinsip kerja T-FF yang dimodifikasi dari JK -FF : a. Kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk dan akan diperoleh flip-flop yang memiliki keluaran membalik dari sebelumnya. b. Output (Q) akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya, apabila diberikan masukan logika 1, sementara itu kondisi keluaran akan tetap atau sama dengan kondisi keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 0. c. Apabila keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu keadaan berikutnya menjadi 1 dan bila keadaannya 1, maka setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0. d. Jika T-FF dipertahankan tinggi maka setiap perubahan pulsa clock akan menyebabkan keadaan outputnya berubah.
Bila keluaran dari flip-flop RS adalah TINGGI, maka keluaran Q dan adalah ……..a. Q= 1 dan = 0b. Q= 0 dan = 0c. Q= 0 dan = 1d. Q= 0 dan = xe. Q= x dan = 0
Soal 1
a
Lengkapilah kalimat berikut ini!Pengaktifan masukkan reset dengan suatu level ………….. dan akan ………………… keluaran Q menjadi logika …………….. a. TINGGI, menambah, 0b. TINGGI, menghapus,0c. RENDAH, menambah,1d. RENDAH, menghapus, 1e. TETAP, menghapus, 1
Soal 2
b
Flip-flop RS yang berdetak beroperasi secara…….a. Tetapb. Asingkronc. Resetd. Singkrone. Set
Soal 3
d
Tuliskan dua nama lain dari flip-flop D ……………..a. Flip-flop delay dan datumb. Flip-flop data dan singkronc. Flip-flop data dan tundad. Flip-flop asinkron dan delaye. Flip-flop asinkron dan sinkron
Soal 4
c
Prinsip dari rangkaian Flip-flop JK dibawah ini, kecuali….a. Pada saat J = 0 dan K = 0 atau keduanya berlogika low, sehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya (tidak berubah) b. Pada saat J = 0 atau berlogika low dan K = 1 atau berlogika high, maka flip-flop akan direset hingga diperoleh keluaran Q = 0 c. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya (tidak berubah) d. Pada saat J = 1 dan K = 0 atau ketika J berlogika high dan K berlogika low, maka masukan ini akan mengeset flip-flop hingga diperoleh keluaran Q = 1 e. Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka flip-flop berada dalam keadaan toggle
c
Soal 6
Flip-flop jenis apa sajakah yang bekerja hanya dengan satu masukan (input) data, akan tetapi memiliki keluaran sama seperti semua flip-flop pada umumnya (dua buah terminal output Q dan ) a. RS-FF dan T-FFb. D-FF dan JK-FFc. JK-FF dan RS-FFd. T-FF dan D-FFe. JK-FF dan T-FFd
Soal 7
Flip-flop T memiliki beberapa karakteristik, kecuali….a. Apabila keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu maka keadaan berikutnya menjadi 1. b. Kondisi keluaran akan tetap atau sama dengan kondisi keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 1.c. Apabila keluaran flip-flop 1, maka setelah adanya sinyal pemicu maka keadaannya berubah menjadi 0. d. Kondisi keluaran akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya apabila diberikan masukan logika 1. e. Kondisi keluaran akan tetap atau sama dengan kondisi keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 0.
b
Soal 8
Soal 9Berikut disajikkan gambar detak flip-flop RS!
Berapakan keluaran biner pada detak a, d, f dan h selama detak pulsa ….a. 1, 0, 1, dan 1b. 1, 1, 0, dan 1c. 0, 1, 1, dan 0d. 0, 1, 0, dan 0e. 0, 1, 1, dan 0
a