Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

18
Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031 Pembimbing : Prof Dr. Ir. Bangun Muljo S. DEA, DESS.

Transcript of Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Page 1: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Agnes Rusnalia Trisnawati3507 100 031

Pembimbing : Prof Dr. Ir. Bangun Muljo S. DEA, DESS.

Page 2: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Latar Belakang

• Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

• Inventarisasi bangunan cagar budaya.

• Bentuk partisipasi aktif dalam pelestariancagar budaya.

• Penggunaan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan jalur alternatif.

Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memilikibanyak bangunan cagar budaya yang diperlukan inventarisasi

Page 3: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Rumusan dan Batasan Masalah

Perumusan masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini adalah bagaimanamembuat suatu sistem informasi bangunan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya berbasis webGIS.

Batasan masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah:

• Studi kasus yang digunakan adalah Kota Surabaya.

• Peta yang digunakan adalah Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya dengan skala 1:5.000.

• Data non-spasial yang digunakan adalah data tabular milik Dinas Kebudayan danPariwisata serta data grafis berupa foto bangunan cagar budaya.

• Perancangan sistem informasi dengan software AutoCAD Land Desktop 2004 dansoftware ArcGIS 9.3, pembuatan basis data dengan software PostgreSQL daninterface menggunakan MapServer dan Pmapper.

• Penentuan jalur alternatif berdasarkan kriteria panjang jalan, kepadatan lalu lintas, kondisi jalan dan rawan kecelakaan.

• Pencarian rute alternatif ke Tugu Pahlawan akan dilakukan dari titik-titik/posisi yang dianggap strategis (Jl. A. Yani, Jl. Pasar Turi dan Jl. HR. Muhammad).

Page 4: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi webGIS berupa

sistem informasi bangunan cagar budaya Kota Surabaya yang

informatif beserta solusi jalur alternatif sehingga dapat digunakan

sebagai salah satu media penunjang tujuan wisata cagar budaya

(heritage) di Kota Surabaya.

Manfaat penelitian tugas akhir ini adalah adanya suatu sistem

informasi mengenai bangunan cagar budaya Kota Surabaya yang

lengkap dan mudah diakses oleh masyarakat luas sehingga dapat

dijadikan sarana publikasi untuk mempromosikan bangunan cagar

budaya yang ada di Kota Surabaya.

Page 5: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Lokasi Penelitian

Page 6: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Data• Data Spasial

– Peta RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Surabaya skala 1:5.000 (Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya).

– Posisi Bangunan Cagar Budaya.

• Data Tabular

– Database BCB (Dinas Kebudayaan dan PariwisataKota Surabaya dan Tim Cagar Budaya).

– Data Kepadatan Lalu Lintas Jalan Arteri Kota Surabaya (Dinas Perhubungan).

• Foto dijital bangunan cagar budaya.

Page 7: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Alat

Hardware Software

• Notebook Intel™ Core2Duo @ 2.30 GHz, 2 GB of RAM, Memori DDR2 2040 MB, HardDisk 320 GB, VGA 1024 MB

• Printer• Kamera digital• GPS Navigasi

• Sistem Operasi Windows XP Profesional Version 2002 SP 3.

• Sistem Operasi Debian Lenny 5.07• Microsoft Office 2007• Autodesk Land Desktop 2004

• ArcGIS 9.3• Notepad++• MapServer• QuantumGIS 1.4.0• PostgreSQL 8.2• Bluefish Editor• Adobe Photoshop

Page 8: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Komponen Basis Data

– Nama bangunan cagar budaya.

– Alamat bangunan cagar budaya.

– SK Walikota

– Keterangan.

– Luasan.

– Periode (Tahun dibangun).

– Golongan.

Page 9: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Tahapan Penelitian

Identifikasi Awal

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa Data

Penyusunan Laporan

Tahap

Persiapan

Tahap

Pengolahan Data

Tahap Akhir

Page 10: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Tahapan Pengolahan Data

Page 11: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Hasil Data Spasial

Page 12: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Perhitungan AHP

Page 13: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Hasil Jalur berdasarkan AHP

Jalur Jalan

1

Jl. Ahmad Yani (CITO) - Jl. Ahmad Yani (Jatim Expo) - Jl. Raya Wonokromo -

Jl. Raya Darmo - Jl. Diponegoro - Jl. Pasar Kembang - Jl. Kedung Doro - Jl.

Embong Malang - Jl. Bubutan - Jl. Pahlawan - Tugu Pahlawan

2

Jl. HR Muhamad - Jl. Mayjend Sungkono - Jl. Padmosusastro - Jl. DR.

Sutomo - Jl. Diponegoro - Jl. Pasar Kembang - Jl. Kedung Doro - Jl. Embong

Malang - Jl. Bubutan - Jl. Pahlawan - Tugu Pahlawan

3

Jl. Raya ITS - Jl. Kertajaya Indah - Jl. Manyar Kertoarjo - Jl. Kertajaya - Jl.

Sulawesi - Jl. Pande Giling - Jl. Raya Darmo - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Jend.

Basuki Rachmad - Jl. Tegalsari - Jl. Embong Malang - Jl. Bubutan - Jl.

Pahlawan - Tugu Pahlawan

Page 14: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

HASIL … 1

PetaReferensi

Tombol navigasi &

info

Kisaran lokasi

SkalaAngka

Layer yang di tampilkan

Skala Garis

Page 15: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

HASIL … 2

Page 16: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Website Sistem InformasiBangunan Cagar Budaya

http://www.cagarbudaya.geomatika.its.ac.id

Page 17: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Kesimpulan• Dengan adanya sistem informasi bangunan cagar budaya berbasis webgis,

maka inventarisasi terhadap bangunan-bangunan yang bernilai historis

tinggi dapat dilakukan dengan mudah.

• Informasi-informasi yang ditampilkan merupakan data yang menunjukkan

persebaran dari bangunan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya.

• Hasil persebaran bangunan cagar budaya berdasarkan SK Walikota yang

ada di Kota Surabaya sebanyak 153 bangunan dan paling banyak berada di

Surabaya Pusat.

• Persebaran bangunan terdapat pada wilayah Surabaya Pusat dikarenakan

awal perkembangan Kota Surabaya berada di Surabaya Pusat.

• Jalur alternatif ditentukan dari Jl. Ahmad Yani, Jl. HR. Muhammad dan ITS

Sukolilo dikarenakan Jl. Ahmad Yani merupakan pintu masuk dari

Sidoarjo, HR. Muhammad dipilih untuk mewakili wilayah Surabaya Barat,

sedangkan ITS Sukolilo untuk wilayah Surabaya Timur.

Page 18: Agnes Rusnalia Trisnawati 3507 100 031

Saran• Diperlukan server tersendiri untuk menampung hasil Tugas Akhir

mahasiswa yang mengambil bidang webGIS agar memudahkan dalam

pencarian hosting.

• Adanya penelitian lanjutan untuk menganalisa perkembangan Kota

Surabaya dari awal hingga saat ini dan dibuat aplikasi dalam bentuk

webGIS.

• Untuk pencarian lebih lengkap mengenai jalur alternatif menuju lokasi-

lokasi bangunan cagar budaya memerlukan analisa AHP (Analytical

Hierarchial Process) yang lebih detail seperti waktu tempuh dan jam sibuk

(peak hour).