FIX 1 - 5 agnes

download FIX 1 - 5 agnes

of 75

Transcript of FIX 1 - 5 agnes

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    1/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Statistika adalah ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pengumpulan dan

    penyusunan data, pengolahan data, serta penganalisaan data, serta penyajian data

    berdasarkan pengumpulan dan analisis data yang dilakukan. Dalam hal ini ilmu yang

    mendasari dari ilmu statistika adalah ilmu peluang atau probabilitas. Statistik dapat

    diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun tidak angka yang disusun

    dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan dengan suatu

    masalah tertentu. Pada suatu data diikuti atau dilengkapi dengan keterangan-keterangan

    yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau keadaan tertentu. Kata statistik juga

    menyatakan ukuran atau karakteristik pada sampel seperti nilai ratarata, dan koefisien

    korelasi (Nugroho Sigit, 2007).

    Dalam kehidupan sehari hari, statistik digunakan sebagai sarana analisis dan

    interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga diperoleh suatu kesimpulan

    dari berbagai data tersebut. Di dalam statistik terdapat dua ukuran yaitu ukuran

    pemusatan dan ukuran penyebaran. Ukuran pemusatan terdiri dari mean, median,

    modus, quartil dan desil. Sedangkan, ukuran penyebaran terdiri dari range, jangkauan,

    simpangan kuartil, simpangan rata rata, langkah, pagar dalam, pagar luar, varian,

    simpangan baku (Mellyna, 2012).

    1.2 Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan dalam laporan ini adalah:

    1. Mampu mengolah data yang berhubungan dengan statistika deskriptif baik manual

    maupun dengansoftware;

    2. Mampu menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram maupun grafik;

    3. Mampu membedakan penggunaan penyajian data;

    4. Mampu menganalisis deskriptif dan menginterpretasikan dari sekumpulan data.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    2/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 2

    1.3 Pembatasan Masalah

    Dalam praktikum ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu data diskrit dan data

    kontinu. Data diskrit yang digunakan dalam praktikum ini adalah data mengenai

    banyaknya desa/ kelurahn menurut keberadaan dan jenis industri kecil dan mikro yang

    bersumber darihttp://www.bps.go.id.Data kontinu yang digunakan dalam praktikum ini

    adalah data tinggi badan bahu 40 Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2014 dengan

    rincian 20 lakilaki dan 20 perempuan.

    1.4 Metodologi Praktikum

    Berikut adalah metodologi praktikum:

    Gambar 1.1 FlowchartMetodologi Praktikum

    Identifikasi Masalah

    Studi Pustaka

    Pengumpulan Data

    Pengolahan Data

    Analisa

    Kesimpulan dan Saran

    http://www.bps.go.id/http://www.bps.go.id/
  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    3/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 3

    1.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan diperlukkan guna mempermudah dalam mengelompokkan

    bagian-bagian dalam laporan ini, yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang pelaksanaan praktikum, tujuan pelaksanaan

    praktikum, pembatasan masalah, metodologi praktikum, dan sistematika penulisan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    Berisi tentang pengertian dan penjelasan dari statistik, statistika, perbedaan statistik

    dan statistika, macammacam data, jenisjenis penyajian data baik dalam bentuk

    tabel maupun grafik yang meliputi pie chart, histogram, diagram batang, diagram

    batang daun,perbedaan histogram, diagram batang dan batang daun, box plotdan

    ogive, penjelasan mengenai central tendency (kecenderungan terpusat) yang

    meliputi mean, median, modus, fraktil, penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan

    macammacam ukuran dispersi, skewnessdan kurtosis, serta penjelasan software

    SPSS dan minitab.

    BAB III PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

    Berisi pengolahan data diskrit dan kontinu yang telah didapat dengan perhitungan

    manual denganMicrosoft Excelmaupun menggunakansoftware SPSS dan Minitab,

    data yang diolah merupakan data kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui

    distribusi frekuensi, grafik, dan ukuran statistik untuk data kuantitatif.

    BAB IV ANALISIS

    Berisi tentang hasil pengolahan dan perhitungan data diskrit maupun data kontinu

    yang diolah secara manual maupun menggunakansoftwareSPSS dan Minitab serta

    menganalisis hasil skewness dan kurtosis.

    BAB V PENUTUP

    Berisi kesimpulan yang membahas hasil praktikum dan isi laporan secara ringkas,

    serta saran mengenai hal hal yang harus diperhatikan oleh praktikan untuk

    rangkaian praktikum.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    4/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Statistik dan Statistika

    2.1.1 Statistika

    Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari tentang cara dalam

    pengumpulan, pengelolaan, perhitungan, penganalisaan, dan penarikan kesimpulan

    mengenai data yang telah diperoleh. Berdasarkan fungsinya, statistika dapat dibedakan

    menjadi dua yaitu statistika deskriptif (statistika deduktif) dan statistika inferensia.

    Statistika deskriptif adalah jenis statistika yang hanya menggambarkan dan

    menganalisis dari suatu kelompok data tanpa adanya penarikan kesimpulan, sedangkan

    statistika inferensia adalah suatu jenis statistika mengenai cara penggambaran dan

    analisis kelompok data dengan menggunakan fungsi .penarikan kesimpulan.

    2.1.2 Statistik

    Statistik adalah sekumpulan data yang berbentuk angka atau selain angka yang

    disusun dalam bentuk tabel atau diagram dan penggambaran atau berkaitan dengan

    suatu masalah tertentu. Menurut Prof. Dr. H. Agus Irianto,statistik adalah sekumpulan

    cara maupun aturan aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis),

    penarikan kesimpulan, atas data data yang berbentuk angka dengan menggunakan

    suatu asumsiasumsi tertentu. Jadi dapat diartikan bahwa statistik adalah metode yang

    memberikan cara cara untuk menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang

    bersifat induktif (Fatah, 2012).

    2.1.3 Perbedaan Statistik dan Statistika

    Pada umumnya statistika dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari/

    mendasari tentang bagaimana pengumpulan data, pengolahan data, penganalisaan data

    sampai dengan penarikan kesimpulan yang benar. Jadi statistika lebih mengarah kepada

    bagaimana ilmu itu digunakan dalam pengolahan data. Sedangkan statistik merupakan

    kumpulan datadata yang sering dinyatakan atau disajikan dalam bentuk daftar/tabel,

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    5/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 5

    diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, histogram, polygon frekuensi dan

    ogive yang menggambrakan suatu persoalan tertentu (Walpole, 1992).

    Gambar 2.1 Statistik yang Berbentuk Tabel

    2.2 Macam-macam data

    Berikut ini adalah macammacam data menurut jenis, sifat, cara memperolehnya,

    dan waktu pengumpulnnya:

    a. Menurut Jenisnya:

    1. Data Kualitatif

    Data Kualitatif adalah data yang mempunyai hubungan dengan karakteristik

    2. Data Kuantitatif

    Data Kuantitatif adalah data yang mempunyai bentuk angka angka

    b. Menurut sifatnya:

    1. Data diskrit

    Data diskrit adalah data yang merupakan hasil dari perhitungan atau

    membilang. Contohnya : Jumlah murid dalam kelas

    2. Data Kontinu

    Data Kontinu adalah data yang didapat dari hasil pengukuran. Contoh: data tinggi

    badan seseorang.

    c. Menurut cara memperolehnya:

    1. Data primer

    Data primer adalah data yang langsung didapat dari sumbernya atau hasil

    pengamatan.

    2. Data Sekunder

    Data sekunder adalah data yang sudah pernah diterbitkan atau digunakan oleh pihak

    lain.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    6/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 6

    d. Menurut waktu pengumpulannya:

    1. Data CrossSection

    Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.

    2. Data Time Series/ Berkala

    Data berkala adalah data yang menggambarkan keadaan dari waktu ke waktu atau

    periode secara historis

    2.3. Penyajian Data

    Secara umum ada dua cara untuk menyajikan data yaitu dengan tabel dan grafik.

    Pada dasarnya data tersebut berupa tabel sebelum dibuat grafik, sehingga penyajian data

    dalam bentuk tabel dan grafik saling berkaitan (Popy Meilina, 2011).

    2.3.1 Tabel

    Tabel atau daftar adalah kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau

    karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data. Ada tiga jenis tabel yaitu

    sebagai berikut :

    a. Tabel satu arah atau satu komponenadalah tabel yang terdiri dari satu kategori atau

    karakteristik data. Contoh tabel satu arah yaitu:

    Tabel 2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Tahun 1990

    Golongan Banyaknya (orang)

    I 703.827

    II 1.917.920

    III 309.337

    IV 17.574

    Jumlah 2.948.658

    (BAKN, dlm Statistik Indonesia, 1986)

    b. Tabel dua arah atau dua komponenadalah tabel yang terdiri dari dua kategori atau

    dua karakteristik. Contoh tabel dua arah yaitu:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    7/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 7

    Tabel 2.2 Jumlah Mahasiswa UPH menurut Fakultas dan Kewarganegaraan 1995

    Fakultas WNI WNA Jumlah

    Fak. Ekonomi 1850 40 1890

    Fak. Teknologi Industri 1320 10 1330

    Fak. Seni Rupa & Design 530 5 535

    Fak. Pasca Sarjana 250 10 260

    Jumlah 3950 65 4015

    c. Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang terdiri dari tiga kategori atau

    tiga karakteristik. Contoh tabel tiga arah yaitu:

    Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Golongan, Umur dan Pendidikan pada Departeman A Tahun

    2000

    GolonganUmur (tahun) Pendidikan

    2535 > 35 Bukan Sarjana Sajana

    I 400 500 900 0

    II 450 520 970 0

    III 1200 2750 1850 2100

    IV 0 250 0 250

    Jumlah 2.050 4020 3720 2350

    (Nurgiyantoro, 2000)

    2.3.2 Grafik

    Grafik adalah gambaran data secara visual yang dibuat berdasarkan nilai

    pengamatan aslinya maupun dari tabel tabel sebelumnya (Popy Meilina, 2011).

    Kelebihan penyajian data dengan grafik yaitu:

    1)grafik lebih mudah diingat daripada tabel;

    2) grafik menarik bagi orang orang tertentu yang tidak menyukai angka dan

    tabel;

    3)dapat diperoleh informasi secara visual dan sebagai pembanding;

    4)dapat menunjukkan perubahan hubungan satu bagian dalam rangka data dengan

    bagian yang lainnya.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    8/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 8

    Jenisjenis grafik yaitu grafik garis (line chart), grafik batang (bar chart), grafik

    lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram, grafik berupa peta (cartogram) dan

    lainlain.

    2.3.2.1 Pie chart

    Grafik lingkaran adalah bentuk grafik untuk menyajikan data cross section, serta

    data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.

    Gambar 2.1 Pie chart

    (Jurnal Praktikum Modul 1, 2015)

    2.3.2.2 Histogram

    Histogramadalah grafik batang untuk menyajikan data kontinu, di mana sumbu

    x menjelaskan kelas interval dari data dan sumbu y menjelaskan nilai frekuensinya.

    Pada histogram, antara batang yang satu dengan batang yang lain tidak mempunyai

    jarak (harus berhimpitan). Pada histogram juga terdapat poligon yang merupakan garis

    penghubung titiktitik tengah pada setiap kelasnya (web.unair.ac.id).

    Gambar 2.2 Histogam dan Poligon

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    9/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 9

    2.3.2.3 Diagram Batang

    Diagram batang digunakan untuk menggambarkan data berkala. Diagram

    batang terdiri dari diagram batang tunggal dan diagram batang ganda. Diagram batang

    digunakan pada penyajian data diskrit.

    Gambar 2.3 Diagram Batang

    2.3.2.4 Diagram Batang Daun

    Diagram Batang Daun adalah bentuk penyajian data yang terbagi menjadi

    batang dan daun. Pada bagian batang berisi angka puluhan dan daun berisi angka

    satuan, ditulis secara urutan dari ukuran yang terkecil hingga yang terbesar. Diagram

    Batang Daun mengambarkan penyebaran data.

    Gambar 2.4 Diagram Batang Daun

    2.3.2.5 Perbedaan Histogram, Diagram Batang dan Batang Daun

    Berdasarkan penjelasan mengenai histogram, diagram batang, dan batang daun

    tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan histogram, diagram batang, dan batang

    daun yaitu histogram digunakan untuk menyajikan data kontinu, diagram batang

    digunakan pada penyajian data diskrit, dan batang daun mengambarkan penyebaran

    data. Pada histogram, antara batang yang satu dengan batang yang lain tidak

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    10/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 10

    mempunyai jarak (harus berhimpitan). Pada histogram juga terdapat poligon.

    Sedangkan , pada diagram batang terdapat jarak antara batang satu dengan batang yang

    lain. Diagram batang dan histogram terdiri dari sumbu x dan sumbu y, sedangkan

    diagram batang daun terdiri dari kolom batang dan kolom daun.

    2.3.2.6 Box Plot

    Box plot adalah gambar yang dapat mendeteksi distribusi data. Gambarnya

    berupa kotak yang merupakan Q1, Q2, Q3. Di sebelah kiri dan kanan terdapat garis

    yang ditarik yang disebut wicker untuk mengetahui bentuk distribusi data dan untuk

    mengetahui ada tidaknya data yang ekstrem (Santoso, 2003).

    Gambar 2.5 Box Plot

    2.3.2.7 Ogive

    Ogive adalah grafik dari distribusi frekuensi kumulatif suatu variable. Terdapat

    dua macam ogive, yaitu ogive positif yang diperoleh dari tabel frekuensi kumulatif

    kurang dari dan ogive negatif yang diperoleh dari tabel frekuensi kumulatif lebih dari

    (Dewi Rachmatin, 2008).

    Gambar 2.6 Ogive Positif dan Ogive Negatif

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    11/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 11

    2.4 Centr al Tendency(Kecenderungan Terpusat)

    Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat sekelompok

    data yang telah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya (Popy Meilina,

    2011)

    2.4.1 Mean

    Rata-rata hitung/ ratarata (Mean) adalah suatu bilangan tunggal yang digunakan

    untuk mewakili nilai sentral dari sebuah distribusi data. Secara teknis, rata rata dari

    sekelompok variabel adalah jumlah nilai pengamatan dibagi dengan banyaknya

    pengamatan (Harison, 2013).

    Rumus umum mean sampel :

    .............................................................(2.1)

    Keterangan :

    xi: data kei

    n : banyaknya data

    Rumus mean sampel untuk data terkelompok :

    ...........................................................(2.2)

    Keterangan :

    fi: frekuensi untuk nilai untuk xiyang bersesuaian

    xi: data kei

    x0: tanda kelas dengan nilai sandi ci = 0. Tanda kelas yang lebih besar dari X 0

    berturut-turut mempunyai harga +1, +2, dst dan sebaliknya -1, -2, dst.

    (Dewi Rachmatin, 2008)

    2.4.2 Median

    Median adalah nilai yang membagi serangkaian data, sehingga setengah dari

    rangkaian itu mempunyai nilai yang lebih kecil dari atau sama dengan nilai median.

    Sedangkan setengahnya lagi memiliki nilai yang sama dengan atau lebih besar dari nilai

    median. Data harus diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar sebelum menentukan

    median (Harison, 2013).

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    12/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 12

    a. Cara menentukan median pada data tunggal (Rachmatin, 2008) yaitu :

    Jika banyak data (n) ganjil dan terurut

    Median = Data ke , n = banyaknya data...............................(2.3)

    Jika banyak data (n) genap dan terurut

    Median = , n = banyaknya data...............(2.4)

    b. Cara menentukan median pada data terkelompok (Rachmatin, 2008) yaitu :

    ......................................................(2.5)

    Keterangan :

    b : batas bawah kelas median

    p : panjang kelas median

    n : ukuran sampel

    f : frekuensi kelas median

    F : jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

    median

    2.4.3 Modus

    Mode atau modus adalah nilai variabel (atribut) yang memiliki frekuensi tertinggi.

    Mode dapat digunakan pada data kuantitatif dan data kualitatif (Harison, 2013).

    Rumus modus untuk data terkelompok (data dalam distribusi frekuensi)

    .............................................................(2.6)

    Keterangan :

    b = batas bawah kelas modus

    p = panjang kelas modus

    b1 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas dengan tanda kelas lebih kecil

    sebelum kelas modus

    b2 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas dengan tanda kelas lebih besar

    sesudah kelas modus

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    13/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 13

    2.4.4 Fraktil

    Fraktil adalah nilainilai data yang membagi seperangkat data yang telah terurut

    menjadi beberapa bagian yang sama. Fraktil meliputi kuartil, desil dan persentil

    (Harison, 2013).

    a. Kuartil

    Kuartil adalah Fraktil yang membagi seperangkat data terurut menjadi empat

    bagian yang sama. Apabila data terurut dibagi empat bagian, maka ada K1, K2, dan

    K3 (Rachmatin, 2008).

    Letak Ki = data ke [i*(n+1)/4], i=1,2,3.

    Kuartil ke i : ...........................................(2.7)

    b. Desil

    Fraktil yang membagi seperangkat data terurut menjadi sepuluh bagian yang sama.

    Apabila data terurut dibagi sepuluh bagian, maka ada D1, D2, D3, ......., dan D9.

    Letak Di= data ke [i*(n+1)/10], i=1,2,...,9.

    Desil ke i : ...........................................(2.8)

    c. Persentil

    Fraktil yang membagi seperangkat data terurut menjadi seratus bagian yang sama.

    Apabila data terurut dibagi seratus bagian, maka ada P1, P2, P3, ......., dan P99.

    Letak Pi= data ke [i*(n+1)/100], i=1,2,...,99.

    Persentil ke i : ......................................(2.9)

    2.5 Ukuran Dispersion

    2.5.1 Pengertian

    Ukuran penyebaran atau dispersi memberikan penggambaran mengenai sampai

    sejauh mana data yang tersebar terhadap populasi pusatnya. Terdapat beberapa ukuran

    dispersi yang biasadigunakan antara lain jangkauan (range), jangkauan antar kuartil,

    simpangan kuartil, ratarata simpangan, simpangan baku atau deviasi standar, variansi

    dan koefisien variansi. Ukuran sebaran yang akan dibahas adalah jangkauan (range),

    variansi dan simpangan baku (Sudjana. 1989. Metoda Statistika edisi ke-5., hal. 91).

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    14/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 14

    2.5.2 Fungsi

    Kegunaan dari ukuran penyebaran, yakni (Rachmatin, 2008) :

    a. untuk menentukan apakah suatu nilai ratarata dapat mewakili suatu rangkaian data

    atau tidak. Contoh data upah 5 (lima) karyawan berikut:

    Rp 15.000; Rp 25.000; Rp 30.000; Rp 30.000; Rp 100.000

    Nilai ratarata atau meannya = Rp 50.000,-

    Kita dapat mengatakan bahwa nilai rata ratanya kurang mewakili karena data

    tersebut memiliki standar deviasi yang besar, di mana 4 dari 5 karyawan berada di

    bawah ratarata.

    b. untuk perbandingan terhadap variabilitas data, misalnya data curah hujan, suhu

    udara, dsb.

    c. Membantu penggunaan ukuran statistik, misalnya dalam membandingkan ukuran

    penyebaran sampel terhadap ukuran populasi.

    2.5.3Macammacam

    Macam macam ukuran dispersi adalah sebagai berikut

    (StatistikaPendidikan.com):

    a. Range

    Range yaitu mengukur selisih antara data terbesar dan data terkecil. Selisih antar data

    ini dikatakan sebagai jarak (range) dari data yang dipunyai, jika datanya sudah

    dikelompokkan ke dalam suatu daftar distribusi frekuensi, maka dalam hal menentukan

    jarak (range) tersebut adalah selisih antara nilai tengah dari kelas interval terakhir

    dengan nilai tengah dari kelas interval pertama.

    b. Pengukuran jarak untuk data yang belum dikelompokkan:

    P = XmaksXmin..............................................(2.10)

    Keterangan:

    Xmaks: Data terbesar

    Xmin: Data terkecil

    c. Pengukuran jarak untuk data yang sudah dikelompokkan dalam daftar distribusi

    frekuensi:

    R = XkX1...............................................(2.11)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    15/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 15

    Keterangan

    Xk : nilai tengah kelas interval terakhir

    X1 : nilai tengah kelas interval pertama

    d. Deviasi Ratarata

    Pengukuran deviasi rata rata ini dimaksudkan sebagai ukuran jarak penyebaran

    data terhadap nilai rata ratanya, dengan pengertian bahwa tingkat penyebaran data

    dikatakan baik jika terpusat di sekitar rataratanya, tingkat penyebaran data dikatakan

    kurang baik jika konsentrasi data jauh terpusat dari sekitar rata ratanya dan tingkat

    penyebaran data dikatakan homogeny jika konsentrasi data sama dengan nilai rata

    ratanya. Adapun rumus yang digunakan dalam menentukan nilai deviasi rata rata

    sebagai berikut:

    Untuk data yang belum dikelompokkan

    = ............................................................(2.12)

    Keterangan:

    Xi = item data

    = Nilai rata-rata

    Untuk data yang sudah dikelompokkan:

    = ..........................................................(2.13)

    Keterangan:

    fi = frekuensi

    xi = nilai tengah

    = Nilai rata-rata

    e. Deviasi Kuartil

    Tingkat penyimpangan data dapat pula diukur berdasarkan pengukuran jarak

    kuartilnya, deviasi kuartil ini sangat penting artinya manakala data yang akan dianalisis

    perkelompok ke dalam daftar distribusi frekuensi yang bersifat terbuka, baik terbuka di

    atas, terbuka di bawah, maupun terbuka keduanya. Untuk data dalam kelompok

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    16/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 16

    semacam ini, jika diminta menentukan tingkat penyimpangannya (deviasi), maka nilai

    penyimpangan tersebut yang digunakan adalah nilai deviasi kuartilnya. Deviasi kuartil

    dirumuskan sebagai berikut:

    dk = 1/2 (K3K1)...........................................(2.14)

    keterangan :

    K1 = Nilai kuartil kesatu ;

    K3 = Nilai kuartil ketiga

    f. Deviasi Standar

    Ukuran tingkat penyimpangan data yang paling banyak digunakan dalam analisis

    data adalah deviasi standar atau simpangan baku (s untuk simpangan baku sample, dan

    untuk simpangan baku populasi). Deviasi Standar (simpangan baku) merupakan nilai

    yang menunjukkan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan

    dari nilai rata ratanya. Adapun rumus untuk mencari deviasi standar adalah sebagai

    berikut:

    untuk data yang belum dikelompokkan:

    SD = ...........................................................................(2.15)

    untuk data > 100 (data berkategori populasi)

    SD = .............................................................................(2.16)

    untuk data 100 (data berkategori sampel)

    untuk data yang sudah dikelompokkan

    SD = ...................................................................(2.17)

    untuk data > 100 (data berkategori populasi)

    SD = ....................................................................(2.18)

    untuk data 100 (data berkategori sampel)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    17/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 17

    2.6 Skewnessdan Kurtosis

    Selain Central TendencydanDispersion, ukuran lain yang dipakai adalah Skewness

    dan Kurtosis. Skewnessdigunakan untuk mengetahui kemiringan suatu data, sedangkan

    Kurtosis digunakan untuk mengetahui keruncingan suatu data.

    2.6.1 Skewness

    Kurva halus atau model yang bentuknya bisa positif, negatif atau simetrik. Model

    positif terjadi bila kurvanya mempunyai ekor yang memanjang ke sebelah kanan.

    Sebaliknya, jika memanjang kesebelah kiri didapat model negatif. Dalam kedua hal ini

    terjadi sifat tak simetri. Untuk mengetahui derajat tak simetri sebuah model, digunakan

    ukuran koefisien kemiringan/kemencengan atauskewness.

    Rumusnya adalah :

    Sk =

    3

    21 s

    xx

    nn

    ni

    ..... (2.19)

    dimana : ix

    = data ke- i

    x = rata-rata

    n = jumlah data

    Macammacamskewnessyaitu (Rachmatin, 2008):

    a. SkewnessPositif

    Merupakan derajat kemiringan kurva yang condong ke kiri.

    Gambar 2.7 Skewnesspositif

    b. SkewnessNegatif

    Merupakan derajat kemiringan kurva yang condong ke kanan.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    18/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 18

    Gambar 2.8 SkewnessNegatif

    2.6.2 Kurtosis

    Bertitik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya

    atau runcing tidaknya bentuk kurva disebut kurtosis. Kurva distribusi data, yang tidak

    terlalu runcing atau tidak terlalu datar, dinamakan mesokurtik. Kurva yang runcing

    dinamakan leptokurtik sedangkan yang datar disebut platikurtik.

    Kurtosis =

    32

    13

    321

    1 2

    4

    nn

    n

    Snnn

    nn i (2.20)

    Salah satu ukuran kurtosis adalah koefisien kurtosis, diberi symbol A4, ditentukanoleh rumus:

    A4 =)/(

    2

    24 mm ...........................(2.21)

    Keterangan :

    A4 = koefisien kurtosis

    M2dan m4 = momen

    Kriteria dari rumus ini adalah :

    A4 = 3 distribusi normal

    A4> 3 distribusi leptokurtik

    A4< 3 distribusi platikurtik

    Berikut ini merupakan jenisjenis dari kurva kurtosis yaitu (Rachmatin, 2008):

    a. Platkikurtik

    Distribusi yang mempunyai puncak mendatar.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    19/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 19

    Gambar 2.9 Paltikurtik

    b. Mesokurtik

    Distribusi yang normal yang tidak terlalu lancip atau berpuncak mendatar.

    Gambar 2.10 Mesokurtik

    c, Leptokurtik

    Distribusi yang mempunyai puncak relatif tinggi.

    Gambar 2.11 Leptokurtik

    2.7 Software SPSS

    2.7.1 Pengertia dan Tujuan

    SPSS (Statistical Product and Service Solution) merupakan suatu program

    komputer statistik yang mampu mengolah atau memproses data statistik secara cepat

    dan tepat, untuk mendapatkan berbagai hasil atau keluaran yang dikehendaki para

    pengambil keputusan (Tony Wijaya, 2009).

    2.7.2Menu dan Submenu

    a. Data Editor

    Menu: File, Edit, Data Transform, Statistic, Graphs, Utilities, Window, Help. Data

    editor adalah window yang bersama output window pertama kali keluar pada saat

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    20/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 20

    pertama kali dioperasikannya SPSS for windows. Window ini berwujud kotak kotak

    persegi (sel sel) sejenis tampilan spreadsheet yang berfungsi sebagai sarana

    pemasukan data, penghapusan, pengurutan dan berbagai pengolahan data aslinya.

    b.Output Window

    Menu:File, Edit, Data transform, Statistics, Graphs, Utilities, Window, Help. Output

    window adalah text window yang merupakan media tampilan dari hasil proses yang

    dilakukan oleh SPSS processor. Setiap kali anda melakukan pengolahan data

    pengolahan grafik, penganalisaan data maupun perjalanan menu utilities,maka seluruh

    hasil proses tersebut akan ditampilkan pada output windowini.

    c. Syntax Window

    Menu:File, Edit, Data transform, Statistics, Graph, Utilities, Window, Help. Syntax

    Window adalah text windowyang digunakan untuk menuliskan susunan perintah atau

    program dalam SPSS for windows.

    d.Chart Carousel

    Menu: File, Edit, Carousel, Window, Help. Chart Carousel adalah window yang

    digunakan untuk menampilkan chartyang dihasilkan oleh SPSS.

    e. Chart Window

    Chart Window merupakan chart editor yang digunakan untuk menyimpan,

    memanggil, memodifikasi dan mencetak chart yang dihasilkan oleh SPSS.

    f. Help Window

    Help window ini digunakan untuk jika anda mengalami kesulitan didalam

    menjalankan program SPSS. Dengan membuka file menu ini maka anda dapat

    mengetahui fungsi tomboltombol, kotak isian dan lainlain.

    2.7.3Tampilan SoftwareSPSS

    Berikut ini merupakan tampilan awal dari software SPSS

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    21/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 21

    Gambar 2.12 Tampilan SoftwareSPPS

    2.7.4 Langkah Pengolahan Data

    Untuk mencetak statistika deskripsi pada setiap kolom dapat dilakukan dengan

    perintah sebagai berikut (Tony Wijaya, 2009):

    Pilih AnalyzeDescriptive statisticsDescriptives

    Masukkan ke dalam kolom variable (s) nama nama variabel yang akan dihitung

    nilai statistiknya. Pemilihan dapat dengan mengklik dua kali variabel yang

    diinginkan atau memindahkannya dengan cara mengklik tanda panah.

    Klik optionuntuk memilih statistik diskripsi yang akan dihitung nilainya, misalnya:

    mean, median maximum, minimum, dsb.

    Kemudian klik Continueuntuk melanjutkan.

    Klik Ok, sehingga SPSS akan menampilkan outputyang anda inginkan.

    2.8 SoftwareMinitab

    2.8.1 Pengertian

    Minitab adalah paket program pengolah data statistik yang cukup populer.

    Minitabdikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan,

    Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Pada awalnya, Minitab

    dirancang khusus dan diciptakan sebagai alat pembelajaran oleh tiga instruktur

    universitas statistik. Perintah dan menu disusun secara logis dan terorganisir sehingga

    memudahkan instruktur statistik (guru) dan siswa dalam memahami dan mempelajari

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    22/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 22

    statistik. Minitab dapat menangani berbagai analisisa statistik, termasuk statistik

    deskriptif dan nonparametrik, korelasi, regresi dan regresi logistik, univariate (anova),

    analisis multivariat dan sebagainya (Triyanto, 2009).

    2.8.2 Menu dan Submenu

    Menu menu yang sering digunakan dalam Minitab yaitu menu file, edit, data,

    calc, dan stat. Berikut ini penjelasan dari masing masing menu pada Minitab, yaitu

    sebagai berikut (Triyanto, 2009):

    a. Menu File

    Submenu yang ada pada menu file yaitu sebagai berikut:

    - New project : membuka project baru

    - New worksheet : membuka worksheet baru

    - Open project : membuka file project

    - Open worksheet : membuka file worksheet

    - Save project : menyimpan project

    - Save worksheet : menyimpan worksheet

    b. Menu Edit

    Submenu yang berada pada menu edit yaitu undo, clear, delete, copy, cut, paste cells.

    Penjelasan mengenai submenu tersebut sebagai berikut:

    - Undo : membatalkan proses/perintah sebelumnya

    - Clear Cells : menghapus isi cell tanpa merubah baris/kolom

    - Delete Cells : menghapus isi cell

    - Copy Cells : menggandakan isi cell

    - Cut Cells : menghapus/memindah isi cell

    - Paste Cells : menyisipkan isi cell

    c. Menu Data

    Submenu yang ada pada menu data yaitu sebagai berikut:

    - Sort : mengurutkan data dalam satu kolom atau lebih

    - Rank : menyimpan skor rangking dalam suatu kolom

    - Delete Rows : menghapus barisbaris tertentu dari setiap kolom

    - Erase Variables : menghapus variabel

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    23/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 23

    - Copy Columns : menggandakan kolom

    - Stack : menggabungkan beberapa kolom menjadi 1 kolom

    - Unstack : memecah satu kolom menjadi beberapa kolom

    - Concatenate : menggabungkan beberapa kolom text dalam 1 kolom

    - Code : memberikan koding nilai pada suatu kolom

    - Change D. Type : merubah tipe kolom

    - Display Data : menampilkan data dari worksheet kesesi command.

    d. Menu calc

    Submenu yang ada pada menu calc yaitu sebagai berikut:

    - Calculator : operasi aritmatika

    - Column Statistic : perhitungan statistik berdasarkan kolom

    - Row Statistics : perhitungan statistik berdasarkan baris

    - Standardize : pemusatan dan penskalaan data dalam 1 kolom

    - Extract from Date/Time to Numeric/Text : mengekstrak kolom yang bertipe

    date/time dan menyimpan dalam kolom dengan tipe numerik/text

    - Random Data : pembangkitan bilangan random untuk distribusi tertentu

    - Prob. Distri : menghitung peluang, peluang kumulatif dan invers peluang

    kumulatif dari data kontinu

    - Matrices : perintah untuk operasi matriks.

    e. Menu Stat

    Submenu yang berada pada menu stat yaitu Basic Statistics, Regression, ANOVA,

    DOE, Multivariate. Penjelasan mengenai submenu tersebut sebagai berikut:

    - Basic Statistic : perhitungan statistika dasar meliputi : deskripsi data, uji

    hipotesis, korelasi dan uji normalitas

    - Regression : perhitungan/uji untuk analisis regresi

    - ANOVA : perhitungan/uji untuk analisis variansi.

    - DOE : perhitungan/uji untuk rancangan percobaan

    - Multivariate : perhitungan/uji untuk analisis multivariabel.

    (

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    24/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 24

    2.8.3 Tampilan

    Berikut ini merupakan tampilan awalsoftwareMinitab

    Gambar 2.13 Tampilan Software Minitab

    2.8.4 Langkah Pengolahan Data

    Untuk mencetak statistika deskripsi pada setiap kolom dapat dilakukan dengan

    perintah sebagai berikut (Triyanto, 2009):

    Masukkan data;

    Klik Stat;

    Pindahkan kursor ke Basic Statistics;

    Klik Display Descriptive Statistics;

    Isilah kotak Variablesdengan peubah yang akan didiskripsikan (misal : C1);

    Jika hasil deskripsi ingin dipecah berdasarkan peubah yang lain (misal : C2),

    maka kliklah kotak kiri dari By Variabledan isilah kotak kanan dengan C2;

    jika tidak maka kotak By Variabledikosongkan;

    klik Statistics kemudian pilih statistic yang diinginkan (pilih yang perlu saja

    agar hasil yang disajikan lebih fokus);

    klik OK.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    25/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 25

    BAB III

    PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

    3.1 Data Diskrit

    Tabel 3.1 menunjukkan banyaknya desa/ kelurahan menurut keberadaan serta jenis

    industri kecil dan mikro di beberapa provinsi di Indonesia. Data tersebut diperoleh dari

    www.bps.go.id dan merupakan data diskrit.

    Tabel 3.1 Banyaknya Desa 1/ Kelurahan Menurut Keberadaan dan Jenis Industri Kecil dan Mikro

    No Provinsi

    Industri

    Logam Mulia

    dan Bahan

    dari Logam

    Industri

    Gerabah /

    Keramik /

    Batu

    Industri

    dari Kain /

    Tenun

    1 Sumatera Barat 163 317 379

    2 Riau 165 304 207

    3 Jambi 193 203 129

    4 Sumatera Selatan 248 487 448

    5 Bengkulu 96 165 105

    6 DI Yogyakarta 102 148 192

    7 Banten 139 500 455

    8 Bali 287 364 357

    9 Nusa Tenggara Barat 105 533 266

    10 Kalimantan Barat 116 237 108

    11 Kalimantan Tengah 68 175 47

    12 Kalimantan Selatan 165 233 165

    13 Sulawesi Utara 52 200 77

    14 Sulawesi Tengah 158 305 108

    15 Sulawesi Selatan 338 437 444

    Catatan :

    1 Desa pada tabel ini termasuk nagari, Unit Permukiman Transmigrasi (UPT), dan

    Satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait.

    http://www.bps.go.id/http://www.bps.go.id/
  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    26/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 26

    3.1.1 Data Kualitatif

    3.1.1.1 Pengolahan Data

    1.Distribusi Frekuensi

    Manual (Excel)

    Berikut adalah tampilan output dari distribusi frekuensi data diskrit kualitatif dengan

    perhitungan manual menggunakanMicrosoft Excel:

    3.2 Tabel Distribusi Frekuensi data Diskrit Kualitatif (Manual)

    No Jenis Industri Frekuensi Presentase

    1 Industri dari Kain / Tenun 15 33.33%

    2 Industri Gerabah / Keramik / Batu 15 33.33%

    3 Industri Logam Mulia dan Bahan dari Logam 15 33.33%

    SPSS

    Berikut adalah tampilan output berupa distribusi frekuensi data diskrit kualitatif

    dengan menggunakansoftwareSPSS:

    Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kualitatif (SPSS)

    INDUSTRI

    Frequency PercentValid

    Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid Industri dari Kain / Tenun 15 33.3 33.3 33.3

    Industri Gerabah / Keramik / Batu 15 33.3 33.3 66.7

    Industri Logam Mulia dan Bahan dari Logam 15 33.3 33.3 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Setelah menggunakan program SPSS dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi

    data kualitatif yang kami pakai, dapat dilihat bahwa pada kategori industri kain/ tenun,

    industri gerabah/ keramik/ batu, industri logam mulia dan bahan dari logam masing

    masing mempunyai frekuensi yang sama yaitu 15. Untuk percent, dan valid percent dari

    masingmasing data kalitatif adalah 33,3. Untuk Industri dari kain/tenun mempunyai

    cumulative percent bernilai 33,3. Untuk industri gerabah/ keramik/ batu mempunyai

    nilai sebesar 66,7. Dan yang terakhir Industri logam mulia dan bahan dari logam

    mempunyai cumulative percent bernilai 100,0.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    27/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 27

    Minitab

    Berikut adalah tampilan output distribusi frekuensi data diskrit kualitatif dengan

    menggunakansoftwareMinitab:

    Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kualitatif (Minitab)

    Tally for Discrete Variables: JENIS INDUSTRI

    JENIS INDUSTRI Count Percent CumCnt CumPct

    Industri dari Kain/ Tenun 15 33.33 15 33.33

    Industri Gerabah/ Keramik/ Batu 15 33.33 30 66.67

    Industri Logam Mulia dan Bahan dari Logam 15 33.33 45 100.00

    N = 45

    Setelah menggunakan program Mintab dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi

    data kualitatif yang kami pakai, dapat disimmpulkan bahwa hasil pengolahan data

    menggunakan manual dan SPSS sama. Pada kategori Industri kain/ tenun, Industri

    gerabah/ keramik/ batu, Industri logam mulia dan bahan dari logam masing masing

    mempunyai frekuensi yang sama yaitu 15. Untuk percent, dan valid percent dari masing

    masing data kalitatif adalah 33,3. Untuk Industri dari kain/tenun mempunyai cumulative

    percent bernilai 33,3. Untuk industri gerabah/ keramik/ batu mempunyai nilai sebesar

    66,7. Dan yang terakhir Industri logam mulia dan bahan dari logam mempunyai

    cumulative percent bernilai 100,0.

    2. Grafik (pie chart; bar chart)

    SPSS

    Pie chart

    Berikut adalah tampilan output berupapie chart data diskrit kualitatif dengan

    menggunakansoftwareSPSS:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    28/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 28

    Gambar 3.1 Pie ChartData Kualitatif Data Diskrit dengan SPSS

    Setelah menggunakansoftwareSPSS dalam membuatpie chartdata kualitatif

    dapat diketahui bahwa data kualitatif dari data yang kami dapat adalah seimbang

    dengan masing masing prosentase sebesar 33,33% yang kemudian terbagi dalam 3

    bagian

    Bar chart

    Berikut adalah output bar chartdata diskrit kualitatif dengan menggunakan

    softwareSPSS:

    Gambar 3.2 Bar ChartData Diskrit Kualitatif (SPSS)

    Minitab

    Pie chart

    Berikut adalah tampilan output dari pengolahan data diskrit kualitatif berupa

    pie chartdengan menggunakansoftwareMinitab:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    29/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 29

    Industri dari Kain / Tenun

    Industri Gerabah / Keramik / Batu

    Industri Logam Mulia dan Bahan dari Logam

    Category

    Gambar 3.3 Pie ChartData Kualitatif Data Diskrit dengan Minitab

    Setelah menggunakan software Minitab ternyata dapat diketahui bahwa

    hasilnya sama dengan jika kita menggunakan software SPSS. bahwa data

    kualitatif dari data yang kami dapat adalah seimbang dengan masing masing

    prosentase sebesar 33,33% yang kemudian terbagi dalam 3 bagian yang seimbang.

    Bar chart

    Berikut adalah tampilan output dari pengolahan data diskrit kualitatif berupa

    bar chartdengan menggunakansoftwareMinitab:

    Indus

    triLo

    gam

    Muli

    ada

    nBah

    andariL

    ogam

    Indu

    striG

    erab

    ah/ Ke

    ramik

    /Bat

    u

    Indu

    strid

    ariK

    ain/Te

    nun

    16

    14

    12

    10

    8

    6

    4

    2

    0

    JENIS INDUSTRI

    Count

    Gambar 3.4 Bar ChartData Diskrit Kualitatif (Minitab)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    30/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 30

    3.1.2 Data Kuantitatif

    3.1.2.1 Pengolahan Data

    1. Distribusi Frekuensi

    Manual (Excel)

    Berikut adalah tampilan output dari distribusi frekuensi data diskrit kuantitatif

    dengan perhitungan manual menggunakanMicrosoft Excel:

    Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kuantitatif (Manual)

    Frekuensi fkumulatif Persentase

    47.001 1 2.2%

    52.001 2 2.2%

    68.001 3 2.2%

    77.001 4 2.2%

    96.001 5 2.2%

    102.001 6 2.2%

    105.002 8 4.4%

    108.00 2 10 4.4%

    116.001 11 2.2%

    129.001 12 2.2%

    139.001 13 2.2%

    148.001 14 2.2%

    158.001 15 2.2%

    163.001 16 2.2%

    165.00 4 20 8.9%

    175.001 21 2.2%

    192.001 22 2.2%

    193.001 23 2.2%

    200.001 24 2.2%

    203.001 25 2.2%

    207.001 26 2.2%

    233.00

    127

    2.2%

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    31/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 31

    Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kuantitatif (Manual) (Lanjutan)

    Frekuensi fkumulatif Persentase

    237.001 28 2.2%

    248.001 29 2.2%

    266.001 30 2.2%

    287.001 31 2.2%

    304.001 32 2.2%

    305.001 33 2.2%

    317.001 34 2.2%

    338.001 35 2.2%

    357.001 36 2.2%

    364.001 37 2.2%

    379.001 38 2.2%

    437.001 39 2.2%

    444.001 40 2.2%

    448.001 41 2.2%

    455.00 1 42 2.2%

    487.001 43 2.2%

    500.001 44 2.2%

    533.001 45 2.2%

    SPSS

    Berikut adalah hasil ouutput distribusi frekuensi data diskrit kuantitatif dengan

    menggunakansoftwareSPSS:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    32/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 32

    Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kuantitatif (SPSS)

    JUMLAH

    Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

    Valid 47.00 1 2.2 2.2 2.2

    52.00 1 2.2 2.2 4.4

    68.00 1 2.2 2.2 6.7

    77.00 1 2.2 2.2 8.9

    96.00 1 2.2 2.2 11.1

    102.00 1 2.2 2.2 13.3

    105.00 2 4.4 4.4 17.8

    108.00 2 4.4 4.4 22.2

    116.00 1 2.2 2.2 24.4

    129.00 1 2.2 2.2 26.7

    139.00 1 2.2 2.2 28.9

    148.00 1 2.2 2.2 31.1

    158.00 1 2.2 2.2 33.3

    163.00 1 2.2 2.2 35.6

    165.00 4 8.9 8.9 44.4

    175.00 1 2.2 2.2 46.7

    192.00 1 2.2 2.2 48.9

    193.00 1 2.2 2.2 51.1

    200.00 1 2.2 2.2 53.3

    203.00 1 2.2 2.2 55.6

    207.00 1 2.2 2.2 57.8

    233.00 1 2.2 2.2 60.0

    237.00 1 2.2 2.2 62.2

    248.00 1 2.2 2.2 64.4

    266.00 1 2.2 2.2 66.7

    287.00 1 2.2 2.2 68.9

    304.00 1 2.2 2.2 71.1

    305.00 1 2.2 2.2 73.3

    317.00 1 2.2 2.2 75.6

    338.00 1 2.2 2.2 77.8

    357.00 1 2.2 2.2 80.0

    364.00 1 2.2 2.2 82.2

    379.00 1 2.2 2.2 84.4

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    33/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 33

    Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kuantitatif (SPSS) (Lanjutan)

    Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

    437.00 1 2.2 2.2 86.7

    444.00 1 2.2 2.2 88.9

    448.00 1 2.2 2.2 91.1

    455.00 1 2.2 2.2 93.3

    487.00 1 2.2 2.2 95.6

    500.00 1 2.2 2.2 97.8

    533.00 1 2.2 2.2 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Minitab

    Berikut ini merupakan output distribusi frekuensi dari pengolahan data diskrit

    kuantitatif menggunakansoftwareMinitab.

    Tabel 3.7 Distribusi Frekuensi Data Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    Descriptive Statistics: JUMLAH

    Variable JUMLAH N N* CumN Percent CumPct Sum

    JUMLAH 47 1 0 1 2.22222 2.222 47.000

    52 1 0 2 2.22222 4.444 52.000

    68 1 0 3 2.22222 6.667 68.000

    77 1 0 4 2.22222 8.889 77.000

    96 1 0 5 2.22222 11.111 96.000

    102 1 0 6 2.22222 13.333 102.00

    105 2 0 8 4.44444 17.778 210.00

    108 2 0 10 4.44444 22.222 216.00

    116 1 0 11 2.22222 24.444 116.00

    129 1 0 12 2.22222 26.667 129.00

    139 1 0 13 2.22222 28.889 139.00

    148 1 0 14 2.22222 31.111 148.00

    158 1 0 15 2.22222 33.333 158.00

    163 1 0 16 2.22222 35.556 163.00

    165 4 0 20 8.88889 44.444 660.00

    175 1 0 21 2.22222 46.667 175.00

    192 1 0 22 2.22222 48.889 192.00

    193 1 0 23 2.22222 51.111 193.00

    200 1 0 24 2.22222 53.333 200.00

    203 1 0 25 2.22222 55.556 203.00

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    34/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 34

    207 1 0 26 2.22222 57.778 207.00

    233 1 0 27 2.22222 60.000 233.00

    237 1 0 28 2.22222 62.222 237.00

    248 1 0 29 2.22222 64.444 248.00

    266 1 0 30 2.22222 66.667 266.00

    287 1 0 31 2.22222 68.889 287.00

    304 1 0 32 2.22222 71.111 304.00

    305 1 0 33 2.22222 73.333 305.00

    317 1 0 34 2.22222 75.556 317.00

    338 1 0 35 2.22222 77.778 338.00

    357 1 0 36 2.22222 80.000 357.00

    364 1 0 37 2.22222 82.222 364.00

    379 1 0 38 2.22222 84.444 379.00

    437 1 0 39 2.22222 86.667 437.00

    444 1 0 40 2.22222 88.889 444.00

    448 1 0 41 2.22222 91.111 448.00

    455 1 0 42 2.22222 93.333 455.00

    487 1 0 43 2.22222 95.556 487.00

    500 1 0 44 2.22222 97.778 500.00

    533 1 0 45 2.22222 100.000 533.00

    2. Ukuran Statistik

    Manual

    -Ukuran Pemusatan (Central Tendency: mean, median, modus, persentil)

    - Mean

    Berikut adalah perhitungan mean data diskrit kontinu kuantitatif dengan

    menggunakan perhitungan manual:

    Jumlah = 163+ 165+ 193+ 248+ 96+ 102+ 139+ 287+ 105+ 116+ 68+ 165+

    52+ 158+ 338+ 317+ 304+ 203+ 487+ 165+ 148+ 500+ 364+ 533+ 237+

    175+ 233+ 200+ 305+ 437+ 379+ 207+ 129+ 448+ 105+ 192+ 455+ 357+

    266+ 108+ 47+ 165+ 77+ 108+ 444 = 10490

    Mean = = 233,111

    - Median

    Berikut adalah perhitungan median data diskrit kontinu kuantitatif dengan

    menggunakan perhitungan manual manual:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    35/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 35

    Data terurut yaitu :

    47, 52,68,77,96,102, 105,105 108,

    108, 116, 129. 139, 148, 158, 163, 165, 165,

    165, 165, 175, 192, 193, 200, 203, 207, 233,

    237, 248, 266, 287, 304, 305, 317, 338, 357,

    364, 379, 437, 444, 448, 455, 487, 500, 533

    Median = data ke 23

    Median = 193

    - Modus

    Modus dari data diskrit kontinu ini adalah 165 karena 165 muncul 4 kali.

    - Persentil

    Letak Pi=

    Letak P10=

    P10 = X4 + X5 - X4 ) = 77 + 0,1 (9677) = 78,9

    Letak P20=

    P20 = X9 + X10X9 ) = 108 + 0,2 (108108) = 108

    Letak P30=

    P30 = X13 + X14X13 ) = 139 + 0,3 (148139) = 141,7

    Letak P40=

    P40 = X18 + X19- X18 ) = 165 + 0,4 (165165) = 165

    Letak P50=

    P50 = X23 + X23X23 ) =193 + 0 = 193

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    36/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 36

    Letak P60=

    P60 = X27 + X28X27 ) = 233 + 0,6 (237233) = 235,4

    Letak P70=

    P70 = X32 + X33X32 ) = 304 + 0,7 (305304) = 304,7

    Letak P80=

    P80 = X36 + X37X36 ) = 357 + 0,8 (364357) = 362,6

    Letak P90=

    P90 = X41 + X42 - X41 ) = 448 + 0,9 (455448) = 453,3

    - Ukuran Penyebaran

    - Std.Deviasi

    - Variansi

    S =

    S2 = 179991,328

    - RangeRange = nilai maxnilai min = 53357 = 486

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    37/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 37

    -Skewnessdan Kurtosis

    - Skewness

    - Kurtosis

    ,

    -Nilai Max dan Min

    Nilai max dan min dalam data diskrit kuantitatif tersebut yaitu:

    Nilai max = 533

    Nilai min = 47

    SPSS

    Berikut ini merupakan output ukuran statistik.dari pengolahan data diskrit

    kuantitatif menggunakansoftwareSPSS:Tabel 3.8 Ukuran Statistik Data Diskrit Kuantitatif (SPSS)

    Statistics

    KUANTITATIF

    N Valid 45

    Missing 0

    Mean 233,1111

    Std. Error of Mean 19,99518

    Median 193,0000

    Mode 165,00

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    38/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 38

    Tabel 3.8 Ukuran Statistik Data Diskrit Kuantitatif (SPSS) (Lanjutan)

    Statistics

    Std. Deviation 134,13176

    Variance 17991,328

    Skewness ,697

    Std. Error of Skewness ,354

    Kurtosis -,586

    Std. Error of Kurtosis ,695

    Range 486,00

    Minimum 47,00

    Maximum 533,00

    Sum 10490,00

    Percentiles 10 88,4000

    20 108,0000

    25 122,5000

    30 146,2000

    40 165,0000

    50 193,0000

    60 235,4000

    70 304,2000

    75 327,5000

    80 362,6000

    90 450,8000

    Minitab

    Berikut ini merupakan output ukuran statistik dari pengolahan data diskrit

    kuantitatif menggunakansoftwareMinitab.

    Tabel 3.9 Ukuran Statistik Data Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    Descriptive Statistics: KUANTITATIF

    Total

    Variable Count N N* CumN Percent CumPct Mean SE Mean StDev Variance

    KUANTITATIF 46 46 0 46 100 100 233,2 19,6 132,6 17591,8

    Sum of

    Variable Minimum Q1 Median Q3 Maximum Range

    KUANTITATIF 47,0 125,8 196,5 322,3 533,0 486,0

    N for

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    39/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 39

    Variable Mode Mode Skewness Kurtosis MSSD

    KUANTITATIF 165 4 0,70 -0,53 12884,7

    3. Grafik (pie char t, bar chart, diagram batang daun, dan box plot)

    SPSS

    a.Pie chart

    Berikut ini merupakan output dari data diskrit kuantitatif yang diolah dengan

    softwareSPSS dalam bentukpie chart.

    Gambar 3.5 Pie chartData Diskrit Kuantitatif (SPSS)

    b.Bar chart

    Berikut ini adalah output dari data diskrit kuantitatif yang diolah dengan

    softwareSPSS dalam bentuk bar chart

    Gambar 3.6 Bar chartData Diskrit Kuantitatif (SPSS)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    40/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 40

    c. Diagram Batang daun

    Berikut ini merupakan output berupa diagram batang daun dari data diskrit

    kuantitatif yang diolah dengansoftwareSPSS.

    Tabel 4.0 Diagram Batang Daun Data Diskrit Kuantitatif (SPSS)

    JUMLAH Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    1.00 0 . 4

    4.00 0 . 5679

    9.00 1 . 0000012349.00 1 . 566666799

    6.00 2 . 000334

    2.00 2 . 68

    4.00 3 . 0013

    3.00 3 . 567

    3.00 4 . 344

    2.00 4 . 58

    2.00 5 . 03

    Stem width: 100.00

    Each leaf: 1 case(s)

    d.Box plot

    Berikut adalah output dari data diskrit kuantitatif yang diolah dengansoftware

    SPSS dalam bentuk box plot.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    41/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 41

    Gambar 3.7 Box plot Data Diskrit Kuantitatif (SPSS)

    Minitab

    a.Pie chart

    Berikut ini merupakan output dari data diskrit kuantitatif yang diolah dengan

    softwareMinitab dalam bentukpie chart.

    129

    139

    148

    158

    163

    165

    175

    192

    193

    200

    47

    203

    207

    233

    237

    248

    266

    287

    304

    305

    317

    52

    338

    357

    364

    379

    437

    444

    448

    455

    487

    68

    77

    96

    102

    105

    108

    116

    Category

    Pie Chart of JUMLAH

    Gambar 3.8 Pie chartData Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    b.Bar chart

    Berikut ini adalah output berupa bar chart dari pengolahan data diskrit

    kuantitatif dengan mengunakansoftwareMinitab

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    42/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 42

    533

    500

    487

    455

    448

    444

    437

    379

    364

    357

    338

    317

    305

    304

    287

    266

    248

    237

    233

    207

    203

    200

    193

    192

    175

    165

    163

    158

    148

    139

    129

    116

    108

    105

    1029677685247

    4

    3

    2

    1

    0

    JUMLAH

    Coun

    t

    Chart of JUMLAH

    Gambar 3.9 Bar chartData Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    c. Diagram Batang daun

    Berikut ini merupakan output berupa diagram batang daun dari data diskrit

    kuantitatif yang diolah dengansoftwareMinitab.

    Tabel 4.0 Diagram Batang Daun Data Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    Stem-and-Leaf Display: JUMLAH

    Stem-and-leaf of JUMLAH N = 45

    Leaf Unit = 10

    1 0 4

    5 0 5679

    14 1 000001234

    (9) 1 566666799

    22 2 000334

    16 2 68

    14 3 0013

    10 3 567

    7 4 344

    4 4 58

    2 5 03

    d.Box plot

    Berikut ini merupakan output dari data diskrit kuantitatif yang diolah dengan

    softwareMinitab dalam bentuk box plot.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    43/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 43

    Gambar 3.10 Box plotData Diskrit Kuantitatif (Minitab)

    3.1Data Kontinu

    Tabel berikut merupakan tabel data kontinu berupa data tinggi badan bahu (TBB)

    dari 20 mahasiswa dan 20 mahasiswi Teknik Industri 2014.

    Tabel 3.10 Data Tinggi Badan Bahu (cm)

    No Nama Jenis Kelamin Tinggi Badan Bahu

    1 Dian Putri Elisa P 119

    2 Dinda Ayu R. P 127,6

    3 Epyta Fatmawana P 124

    4 Evinsa Injany P 135,5

    5 Febby Veronica P 135

    6 Finiesa Septi Aulia P 121,6

    7 Gertaria Sinaga P 127,2

    8 Glory Situmorang P 129,2

    9 Halida Dyandra P 124

    10 Hangestya Luri P 130,4

    11 Herdiana Annisa P 130,3

    12 Icha Putri Pratiwi P 134,3

    13 Kezia Elyani P 131,4

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    44/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 44

    Tabel 3.10 Data Tinggi Badan Bahu (cm) (Lanjutan)

    No Nama Jenis Kelamin Tinggi Badan Bahu

    14 Khoirunnisa P 132

    15 Klara Marpaung P 130,8

    16 Lakshita Pritandari P 130,5

    17 Li Idi'il Fitri P 130,8

    18 Lowis Onike S. P 129,5

    19 Lutfia Zahra P 123,5

    20 Lyra Davidesyta P 125,8

    21 Adjiz Hermianto L 135.5

    22 Afryan Eki Tanoga L 148.2

    23 Agit Fathan Huseina L 129.5

    24 Ahmad Fardiansyah L 142.5

    25 Ahmad Fariz H. L 151.8

    26 Aldino Raihansyah L 142.6

    27 Alfredo Budi Putra L 149.1

    28 Alif Abdurrahman L 136.2

    29 Andre Sihombing L 130

    30 Andy Imanuel L 145

    31 Anugra Dewa L 152.7

    32 Arman Awwiby L 141.7

    33 Arung Sulthan L 143.7

    34 Boynard G Sitompul L 137

    35 Caesar Hergi L 133.5

    36 Deandy Audy L 141

    37 Dhana Antasari L 131.7

    38 Dodo Ardiles L 140.1

    39 Edi Bangun L 136.7

    40 Elan Baskoro L 145

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    45/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 45

    3.1.1Data Kualitatif

    3.1.1.1Pengolahan Data

    1. Distribusi Frekuensi

    Manual (Excel)

    Berikut ini merupakan tabel distribusi frekuensi hasil perhitungan manual dengan

    Microsoft Excel

    Tabel 3.11 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kualitatif

    Data Frekuensi PersenPersen

    Kumulatif

    Tinggi Badan Bahu Perempuan 20 50 50

    Tinggi Badan Bahu Lakilaki 20 50 100

    Total 40 100

    - Menghitung nilai persen

    Data perempuan

    Persen = (Frekuensi/Jumlah data)*100%

    = (20/40)*100%

    = 50%

    Data lakilaki

    Persen = (Frekuensi/Jumlah data)*100%

    = (20/40)*100%

    = 50%

    - Menghitung nilai persen kumulatif

    Data perempuan

    persen kumulatif = Nilai Persen + Nilai persen data sebelumnya

    = 0% + 50%

    = 50%

    Data laki-laki

    persen kumulatif = Nilai Persen + Nilai persen data sebelumnya

    = 50% + 50%

    = 100%

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    46/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 46

    SPSS

    Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi data kontinu kualitatif SPSS:

    Statistics

    KUALITATIF

    N Valid 40

    Missing 0

    Tabel 3.12 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kualitatif (SPSS)

    KUALITATIF

    Frequency PercentValid

    PercentCumulative

    Percent

    Valid Tinggi Badan Bahu Laki-laki 20 50,0 50,0 50,0

    Tinggi Badan Bahu Perempuan 20 50,0 50,0 100,0

    Total 40 100,0 100,0

    Minitab

    Berikut ini adalah distribusi frekuensi darisoftwareMinitab

    Kualitatif Count Percent CumCnt CumPct

    Tinggi Badan Bahu Laki-Laki 20 50,00 20 50,00

    Tinggi Badan Bahu Perempuan 20 50,00 40 100,00

    N = 40

    2. Grafik (pie chart; bar chart)

    SPSS

    - Pie chart

    Berikut adalah hasil outputpie chartdata kontinu kualitatif dengan SPSS:

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    47/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 47

    Gambar 3.11 Pie chartData Kontinu Kualitatif (SPSS)

    - Bar chart

    Berikut adalah hasil bar chartchart data kontinu kualitatif dengan SPSS:

    Gambar 3.12 Bar chartData Kontinu Kualitatif (SPSS)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    48/75

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    49/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 49

    3.1.2 Data Kuantitatif

    3.1.2.1Pengolahan Data

    1.Distribusi Frekuensi

    Manual (Excel)

    Berikut adalah tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan manual (excel):

    Tabel 3.13 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kualitatif

    Data Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

    119 1 2,5 2,5 2,5

    121,6 1 2,5 2,5 5

    123,5 1 2,5 2,5 7,5

    124 2 5 5 12,5

    125,8 1 2,5 2,5 15

    127,2 1 2,5 2,5 17,5

    127,6 1 2,5 2,5 20

    129,2 1 2,5 2,5 22,5

    129,5 2 5 5 27,5

    130 1 2,5 2,5 30

    130,3 1 2,5 2,5 32,5

    130,4 1 2,5 2,5 35

    130,5 1 2,5 2,5 37,5

    130,8 2 5 5 42,5

    131,4 1 2,5 2,5 45

    131,7 1 2,5 2,5 47,5

    132 1 2,5 2,5 50

    133,5 1 2,5 2,5 52,5

    134,3 1 2,5 2,5 55

    135 1 2,5 2,5 57,5

    135,5 2 5 5 62,5

    136,2 1 2,5 2,5 65

    136,7 1 2,5 2,5 67,5

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    50/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 50

    Tabel 3.13 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kualitatif (Lanjutan)

    Data Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

    137 1 2,5 2,5 70

    140,1 1 2,5 2,5 72,5

    141 1 2,5 2,5 75

    141,7 1 2,5 2,5 77,5

    142,5 1 2,5 2,5 80

    142,6 1 2,5 2,5 82,5

    143,7 1 2,5 2,5 85

    145 2 5 5 90

    148,2 1 2,5 2,5 92,5

    149,1 1 2,5 2,5 95

    151,8 1 2,5 2,5 97,5

    152,7 1 2,5 2,5 100

    Total 40 100 100

    *Menghitung nilai percent suatu data

    Percent = (Frekuensi : jumlah data)*100%

    *Menghitung Nilai cumulative percent

    CP = Nilai Persen data + Nilai persen data sebelum

    = 2,5 + 77, 5 = 80%

    SPSS

    Berikut adalah tabel distribusi frekuensi data kontinu kuantitatif dengan

    menggunakan SPSS:

    Statistics

    KUANTITATIF

    N Valid 40

    Missing 0

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    51/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 51

    Tabel 3.14 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kuantitatif (SPSS)

    KUANTITATIF

    Frequency Percent Valid Percent

    Cumulative

    Percent

    Valid 119,00 1 2,5 2,5 2,5

    121,60 1 2,5 2,5 5,0

    123,50 1 2,5 2,5 7,5

    124,00 2 5,0 5,0 12,5

    125,80 1 2,5 2,5 15,0

    127,20 1 2,5 2,5 17,5

    127,60 1 2,5 2,5 20,0

    129,20 1 2,5 2,5 22,5

    129,50 2 5,0 5,0 27,5

    130,00 1 2,5 2,5 30,0

    130,30 1 2,5 2,5 32,5

    130,40 1 2,5 2,5 35,0

    130,50 1 2,5 2,5 37,5

    130,80 2 5,0 5,0 42,5

    131,40 1 2,5 2,5 45,0

    131,70 1 2,5 2,5 47,5

    132,00 1 2,5 2,5 50,0

    133,50 1 2,5 2,5 52,5

    134,30 1 2,5 2,5 55,0

    135,00 1 2,5 2,5 57,5

    135,50 2 5,0 5,0 62,5

    136,20 1 2,5 2,5 65,0

    136,70 1 2,5 2,5 67,5

    137,00 1 2,5 2,5 70,0140,10 1 2,5 2,5 72,5

    141,00 1 2,5 2,5 75,0

    141,70 1 2,5 2,5 77,5

    142,50 1 2,5 2,5 80,0

    142,60 1 2,5 2,5 82,5

    143,70 1 2,5 2,5 85,0

    145,00 2 5,0 5,0 90,0

    148,20 1 2,5 2,5 92,5

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    52/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 52

    Tabel 3.14 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kuantitatif (SPSS) (Lanjutan)

    Frequency Percent Valid Percent

    Cumulative

    Percent

    149,10 1 2,5 2,5 95,0

    151,80 1 2,5 2,5 97,5

    152,70 1 2,5 2,5 100,0

    Total 40 100,0 100,0

    Minitab

    Berikut adalah tabel distribusi frekuensi data kontinu kuantitatif dengan

    menggunakan Minitab:

    Tabel 3.15 Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kuantitatif (Minitab)

    Tally for Discrete Variables: KUANTITATIF

    KUANTITATIF Count Percent CumCnt CumPct

    119,0 1 2,50 1 2,50

    121,6 1 2,50 2 5,00

    123,5 1 2,50 3 7,50

    124,0 2 5,00 5 12,50125,8 1 2,50 6 15,00

    127,2 1 2,50 7 17,50

    127,6 1 2,50 8 20,00

    129,2 1 2,50 9 22,50

    129,5 2 5,00 11 27,50

    130,0 1 2,50 12 30,00

    130,3 1 2,50 13 32,50

    130,4 1 2,50 14 35,00

    130,5 1 2,50 15 37,50

    130,8 2 5,00 17 42,50

    131,4 1 2,50 18 45,00

    131,7 1 2,50 19 47,50

    132,0 1 2,50 20 50,00

    133,5 1 2,50 21 52,50

    134,3 1 2,50 22 55,00

    135,0 1 2,50 23 57,50

    135,5 2 5,00 25 62,50

    136,2 1 2,50 26 65,00

    136,7 1 2,50 27 67,50

    137,0 1 2,50 28 70,00

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    53/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 53

    140,1 1 2,50 29 72,50

    141,0 1 2,50 30 75,00

    141,7 1 2,50 31 77,50

    142,5 1 2,50 32 80,00

    142,6 1 2,50 33 82,50

    143,7 1 2,50 34 85,00

    145,0 2 5,00 36 90,00

    148,2 1 2,50 37 92,50

    149,1 1 2,50 38 95,00

    151,8 1 2,50 39 97,50

    152,7 1 2,50 40 100,00

    N= 40

    2.Ukuran Statistik

    Manual

    Berikut adalah perhitungan mencari ukuran statistik dengan menggunakan metode

    manual:

    Nilai Maksimum = 152,7

    Nilai Minimum = 119

    Range (R) = Nilai MaksimumNilai Minimum

    Range (R) = 152,7119

    Range (R) = 33,7

    - Banyaknya Kelas (K)

    K = 1 + 3,3 log n

    K = 1 + 3,3 log 40K = 6,3

    K 6

    - Kelas Interval (KI)

    KI = R/ K

    KI = 33,7/ 6KI = 5,62

    KI 5,8

    Berikut ini merupakan tabel ukuran statistik kuantitatif data kontinu dari hasil

    perhitungan manual

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    54/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 54

    Tabel 3.16 Ukuran Statistik Kuantitatif Data Kontinu (Manual)

    Kelas Kelas Interval f fk xi f.xi (Xi - Xbar) (Xi-Xbar)2 (Xi-Xbar)3 (Xi-Xbar)4

    1 119 - 124,7 5 5 121,85 609,25 -12,615 159,138 -2007,529 25324,975

    2 124,8 - 130,5 10 15 127,65 1276,5 -6,815 46,444 -316,517 2157,066

    3 130,6 - 136,3 11 26 133,45 1467,95 -1,015 1,03 -1,046 1,061

    4 136,4 - 142,1 5 31 139,25 696,25 4,785 22,896 109,558 524,237

    5 142,2 - 147,9 5 36 145,05 725,25 10,585 112,042 1185,967 12553,460

    6 148,0 -153,7 4 40 150,85 603,4 16,385 268,468 4398,852 72075,188

    Jumlah 40 5378,6

    - Mean ( ) = = = 134,465

    - Median

    Kelas bermedian =Kelas yang frekuensi kumulatifnya

    1 119 - 124,7 5 118,95 0 40

    2 124,8 - 130,5 10 124,75 5 35

    3 130,6 - 136,3 11 130,55 15 25

    4 136,4 - 142,1 5 136,35 26 14

    5 142,2 - 147,9 5 142,15 31 9

    6 148,0 -153,7 4 147,95 36 4

    153,75 40 0

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    63/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 63

    Gambar 3.18 Ogive Data Kontinu Kuantitatif (SPSS)

    Minitab- Pie chart

    Berikut ini adalah outputpie chartdengansoftwareMinitab:

    130,0

    130,3

    130,4

    130,5

    130,8

    131,4

    131,7

    132,0

    133,5

    134,3

    119,0

    135,0

    135,5

    136,2

    136,7

    137,0

    140,1

    141,0

    141,7

    142,5

    142,6

    121,6

    143,7

    145,0

    148,2

    149,1

    123,5

    124,0

    125,8

    127,2

    127,6

    129,2

    129,5

    Category

    Pie Chart of KUANTITATIF

    Gambar 3.19 Pie chart Data Kontinu Kuantitatif (Minitab)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    64/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 64

    - Histogram

    Berikut adalah output bar chartdengansoftwareMinitab:

    150140130120

    12

    10

    8

    6

    4

    2

    0

    KUANTITATIF

    Frequency

    Histogram of KUANTITATIF

    Gambar 3.20 HistogramData Kontinu Kuantitatif (Minitab)

    - Box plot

    Berikut adalah output box plotdengansoftwareMinitab:

    Gambar 3.21 Box plot Data Kontinu Kuantitatif (Minitab)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    65/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 65

    - Ogive

    Berikut ini adalah tabel frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari batas bawah

    untuk membuat ogive naik dan ogive turun.

    Tabel 3.19 ogive data kontinu kuantitatif

    Kelas Kelas interval F BKB f< f>

    1 119-124 5 118,5 0 40

    2 125-130 12 124,5 5 35

    3 131-136 10 130,5 17 23

    5 137-142 6 136,5 27 13

    6 143-148 4 142,5 33 17

    7 149-154 3 148,5 37 13

    153,5 40 0

    Gambar 3.22 Ogive Data Kontinu Kuantitatif (Minitab)

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    66/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 66

    BAB IV

    ANALISIS DATA

    4.1 Data Diskrit

    4.1.1 Data Kualitatif

    4.1.1.1 Output Software

    a. Statistika Deskriptif

    Berikut adalah tabel perbandingan data diskrit kualitatif dengan manual, SPSS,

    mapun Minitab:

    Tabel 4.1 Perbandingan Distribusi Frekuensi Kualitatif Data Diskrit Dengan Manual, SPSS, dan

    Minitab

    No.Industri Kain Industri Gerabah Industri Logam

    Parameter Manual SPSS Minitab Manual SPSS Minitab Manual SPSS Minitab

    1 Frequency 15 15 15 15 15 15 15 15 15

    2 Percent 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33

    3

    Cumulative

    Percent33.33 66.7 100 33.3 66.7 100 33.33 66.7 100

    Dalam tabel tersebut dapat diketahui bahwa antara perhitungan manual beserta

    menggunakan software SPSS atau Minitab adalah sama contohnya untuk frequency

    industri kain, gerabah dan logam adalah 15 sedangkan untuk percent masing masing

    adalah 33.33. untuk cumulative percent kemungkinan ada perbedaan karena tiap nilai

    pada data tersebut berbeda.

    4.1.1.2 Grafik

    1.Pie chart

    Dari gambarpie chart3.1 dan 3.3 pada BAB III dapat disimpulkan bahwa dalam

    menggunakan software SPSS maupun minitab, pie chart yang dihasilkan adalah

    sama. Dalampie charttersebut hasil prosentase dari tiap tiap data adalah sama yaitu

    sebesar 33,33%.Pie chartjuga sama sama terbagi kedalam tiga bagian untuk masing

    masing data.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    67/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 67

    2.Bar chart

    Dari gambar bar chart 3.2dan 3.4padaBAB III dapat disimpulkan bahwa dalam

    menggunakan software SPSS maupun minitab, Bar chart yang dihasilkan adalah

    sama. DalamBar charttersebut hasil prosentase dari tiap tiap data adalah sama yaitu

    sebesar 33,33%. Bar chartjuga memiliki ketinggian yang sama yaitu dengan tinggi

    15 sesuai dengan frekuensinya

    4.1.2 Data Kuantitatif

    4.1.2.1 Output Software

    a. Distribusi Frekuensi

    - SPSS

    Dari output softwareSPSS dan minitab dapat disimpulkan bahwa hasil dari kedua

    software adalah sama namun mungkin ada perbedaan ada komanya. Sebagai contoh

    data pertama yaitu dari SPSS data 52.00 mempunyai Frekuensi atau banyaknya nilai

    yang keluar 1; Prosentase dari data tersebut adalah 2,2%; dan mempunyai prosentase

    kumulativ adalah 4,4%. Dapat kita lihat juga pada minitab juga mempunyai hasil yang

    sama yaitu dengan n=1;percent2.22222; Cumpct 4,4444

    b.Ukuran Statistik

    Berikut ini merupakan tabel ukuran statistik dari data diskrit kuantitatif hasil

    perhitungan Minitab

    Tabel 4.2 Perbandingan Ukuran Statistik Data Diskrit Kuantitatif dengan Manual, SPSS, dan

    Minitab

    No Parameter Manual SPSS Minitab1 Mean 233,1 233,111 233,2

    2 Median 193 193 196,5

    3 Modus 165 165.00 165

    4 Standard deviasi 134 134,132 132,6

    5 Variance 17990,2 17991,3 17591

    6 Skewness 692 697 0,7

    7 Kurtosis 351 354 -0,53

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    68/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 68

    Tabel 4.2 Perbandingan Ukuran Statistik Data Diskrit Kuantitatif dengan Manual, SPSS, dan

    Minitab (Lanjutan)

    No Parameter Manual SPSS Minitab

    8 Range 486 486 486

    9 Minimum 47 47 47

    10 Maximum 533 533 533

    11 Sum 10490 10490 10490

    12 Q1 125,8 122,5 125,8

    13 Q2 196,5 193 196,5

    14 Q3 322,3 327,5 322,3

    15 persentil 10 78,9 88,4 -

    16 persentil 20 108 108 -

    17 persentil 30 141,7 146 -

    18 persentil 40 165 165 -

    19 persentil 50 193 193 -

    20 persentil 60 235,4 193 -

    21 persentil 70 32,2 304 -

    22 persentil 80 362,6 362 -

    23 persentil 90 453,3 50,8 -

    Dari ukuran statistik yang didapat, dapat disimpulkan bahwa hasil dari manual,

    SPSS dan minitab hampir sama artinya hasilnya salling mendekati. dalam hal ini wajar

    terjadi jika adaa perbedaan hasil antara softwareyang satu dengan yang lainnya namun

    perlu diingat bahwa tidak boleh ada hasil yang terlampau jauh. Pada tabel diatas dapat

    disimpulkan bawajika ada skewness yang nilainya + nilai skewness + menunjukkan

    bahwa kueva condong ke arah kiri. Dalam data ini kurtosisnya termasuk leptokurtik

    yaitu kurva yang runcing.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    69/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 69

    4.1.2.2 Grafik

    a. Pie chart

    DalamPie chartgambar 3.5 dan 3.8 pada BAB III dapat diketahui bahwa outputpie

    chart dari SPSS, dan minitab adalah sama. Masing-masing pie chart mempunyai

    prosentase yang sama dan bentuk yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam

    pemakaian SPSS dan Minitab hasil yang dihasilkan adalah sama.Sebagai contoh pada

    data 165 memiliki frekuensi 4 sehingga data 165 memiliki juring yang luas daripada

    juring yang lain.

    b.Bar char

    Dilihat dari Bar chartgambar 3.6 dan 3.9 pada BAB III yang terbentuk keduanya

    memiliki bentuk yang sama. Software SPSS maupun Minitab menghasilkan output

    histogram yang sama. Tinggi histogram yang paling tinggi juga sama beserta dua Bar

    chart yang saling berhimpitan juga sama. Seperti pada pie chart, data 165 memiliki

    presentase yang banyak sehingga pada data 165 histogramnya terlihat yang paling tinggi

    daripada tinggi histogram data yang lain.

    c. Diagram Batang Daun

    Dari diagram batang- daun yang terbentuk pada gambar 3.9 dan 3.10 antara SPSS

    dan minitab pada Tabel adalah sama. Setiap output dari SPSS dan Minitab memiliki

    batang dan daun yang sama sebagai contoh pada SPSS dengan batang 1 mempunyai

    daun 566666799. Sama dengan minitab yang batangnya 1 mempunyai daun 566666799.

    Cara membaca diagram batang daun tersebut ialah sebagai contoh batang 2 dengan daun

    000334 dapat dibaca 20,20,20,23,23,24. Dari diagram batang daun dapat didapat

    informasi tentang frekuensi. Contohnya dari batang 2 dan daun 000334 memilki

    frekuensi 6.

    d. Box plot

    Dari box plotyang didapat, dapat disimpulkan bahwa hasil dari SPSS dan minitab

    adalah sama. Dapat kita lihat pada gambar jika masing masing box plot memiliki

    Q1,Q2,Q3 yang sama yaitu 125,8; 196,5; 322,5.Pada hasil box plot kami mendapatkan

    nilai max sebesar 47 dan nilai min sebesar 533

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    70/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 70

    4.2 Data Kontinu

    4.2.1 Data Kualitatif

    4.2.1.1 Output Software

    a. Distribusi Frekuensi

    Berikut adalah tabel perbandingan distibusi frekuensi antara manual, SPSS, dan

    Minitab

    Tabel 4.3 Perbandingan Distribusi Frekuensi Data Kontinu Kualitatif dengan Manual, SPSS, dan

    Minitab

    No.

    Tinggi Badan Bahu

    Lakilaki

    Tinggi Badan Bahu

    Perempuan

    Parameter Manual SPSS Minitab Manual SPSS Minitab

    1 Frequency 20 20 20 20 20 20

    2 Percent 50 50 50 50 50 50

    3Cumulative

    Percent50 50 50 100 100 100

    Dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa hasil output dari manua, SPSS, maupun

    Minitab adalah sama. Sebagai contoh adalah frequency dari manual, SPSS, dan Minitab

    adalah sama. Artinya dapat disimpulkan bahwa output dari Manual, SPSS, dan Minitab

    adalah sama.

    4.2.1.2 Grafik

    a.Pie chart

    Dari gambarpie chart 3.11 dan 3.13 pada BAB III tersebut dapat disimpulkan bahwa

    dalam menggunakansoftwareSPSS maupun minitab, pie chartyang dihasilkan adalah

    sama. Dalam pie chart tersebut hasil prosentase dari tiap tiap data adalah sama yaitu

    sebesar 50%. Pie chart juga sama sama terbagi kedalam dua bagian untuk masing

    masing data.

    b.Bar chart

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    71/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 71

    Dilihat dariBar chart 3.12 dan 3.14 pada BAB III yang terbentuk keduanya memiliki

    bentuk yang sama. Software SPSS maupun Minitab menghasilkan output histogram

    yang sama.. Pada masing masing software juga menunjukkan masing masing

    prosentase yang sama yaitu sebesar 50%.

    4.2.2 Data Kuantitatif

    4.2.2.1 Output software

    a. Distribusi frekuensi

    Dari output software tersebut dapat diketahui bahwa output dari softwareSPSS

    maupun minitab adalah sama. Sebagai bukti adalah bahwa frequencies, percent, valid

    percent, cumulative percent pada SPSS dan minitab adalah sama.

    b.Descri ptive Statistic

    Berikut adalah tabel perbandingan descriptive statistic SPSS dan minitab

    Tabel 4.4 Tabel Perbandingan Descriptive Statistic SPSS Dan Minitab

    No Parameter Manual SPSS Minitab

    1 Mean 134,465 134,648 134,65

    2 Median 133,277 132,75 132,75

    3 Modus 124 124 124

    4 Standard deviasi 8,28475 8,3705 8,37

    5 Variance 68,64 70,067 70,07

    6 Skewness 0,1599 410 0,41

    7 Kurtosis -2,53 -450 -0,45

    8 Range 33,7 33,7 33,7

    9 Minimum 119 119 119

    10 Maximum 152,7 152,7 152,7

    11 Sum 5378,6 5385,9 5385,9

    12 Q1 127,75 129,5 129,5

    13 Q2 133,277 132,75 132,75

    14 Q3 141,15 141,525 141,52

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    72/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 72

    Tabel 4.4 Tabel Perbandingan Descriptive Statistic SPSS Dan Minitab (Lanjutan)

    No Parameter Manual SPSS Minitab

    15 persentil 10 123,75 124 -

    16 persentil 20 126,55 127,92 -

    17 persentil 30 128,95 130,09 -

    18 persentil 40 131,095 130,8 -

    19 persentil 50 133,277 132,75 -

    20 persentil 60 135,46 135,5 -

    21 persentil 70 136,59 139,17 -

    22 persentil 80 143,35 142,58 -

    23 persentil 90 147,95 147,88 -

    Dari output software tersebut dapat diketahui bahwa output dari software SPSS

    maupun minitab adalah sama. Sebagai bukti adalah bahwa mean, modus, std deviation

    dan lain lain pada SPSS dan minitab adalah sama.Contohnya mean padasoftwareSPSS

    adalah 134,648 dan mean pada softwareminitab adalah 134,65. Terlihat disini bahwa

    hasil outputnya hampir sama namun ada pembulatan angka padasoftwareSPSS

    4.2.2.2 Grafik

    a.Pie Chart

    Dalam pie chart gambar 3.15dan 3.18 pada BAB III ini dapat diketahui bahwa pie

    chart SPSS dan Minitab relatif sama di pie chartSPSS terdapat 35 juring dan di pie

    chartMinitab juga ada 35 juring. Untuk juring yang kecil menandakan bawa frekuensi

    dari data kecil sedangkan juring yang sedikit melebar menandakan bahwa frekuensi dari

    data sedikit besar. Untuk setiap warna padapie chartmemiliki arti sendiri sendiri sesuai

    dengan prosentase masing-masing.

    b. Histogram

    Didalam histogram gambar3.16 dan 3.18 tersebut dapat diketahui bahwa Haasil dari

    output SPSS dan Minitab sama. Titik puncak dari histogram berada di kelas yang sama.

    Histogram tersebut mempunyai interval yang sama yaitu 5.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    73/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 73

    c. Diagram Batang Daun

    Berdasarkan diagram batang daun pada gambar 3.17 dan 3.20 pada BAB III dari

    softwareSPSS dan Minitab dapat diketahui bahwa output dari kedua software adalah

    sama. Sebagai contoh padasoftwareSPSS tertulis 13. 00000011234 disoftwareMinitab

    juga tertulis 13 00000011234 .

    d.Box Plot

    Untuk output Boxplot dari BAB III SPSS dapat dilihat bahwa outputnya sama

    dengan q1,q2,dan q3 yang sama. Q1 dari SPSS bernilai 125,8, Q2 nya bernilai 196,5,

    Q3nya bernilai 322,5. Serta batas atas dan batas bawahnya sesuai dengan nilai batas

    atasnya dan batas bawahnya yaitu 152,7 dan 132,75.

    e. Ogive

    Untuk ogive ini variabel x itu batas untuk y nya adalah frekuensi lebih dan frekuensi

    kurang dari data kontinu. Untuk yang turun kebawah adalah frekuensi kumulatif kurang

    dari dan yang naik keatas adalah frekuensi kumulatif lebih dari pada data

    4.3 Analisis Skewness dan Kurtosis

    Seperti dilihat dari hasil skewness dan kurtosis pada table 4.4 bahwa sekalipun

    memakaisoftware yang otomatis, kesalahan tidak dapat dihindari. Dari ketiga data pda

    atbel 4.4 tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi kesalahan atau error pada software

    minitab. Dapat dilihat bahwa nilai skewnesspada hitungan manual, SPSS, dan Minitab

    adalah sebesar 0,1599; 410; dan 0,41 dimana bilanganbilangan tersebut menunjukkan

    tingkat kemiringan data sesuai perhitungan masing masing. Dari hitungan yang

    berbedabeda, dihasilkan data yang berbeda beda juga, namun jenis skewnessyang

    dihasilkan ketiganya adalahskewnesspositif, dimana median lebih besar daripada mean.

    Sedangkan nilai kurtosis dimana kurtosis itu sendiri adalah nilai keruncingan data

    menunjukkan keruncingan data pada perhitungan manual, SPSS, maupun Minitab yaitu

    sebesar 2,53; - 450; 0,45. Dari hasil kurtosis tersebut menunjukkan dari ketiga

    perhitungan dengan hasil yang berbeda, jenis grafik yang dimiliki tetaplah sama semua,

    yaitu platikurtik karena nilai A < 3.

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    74/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    Program Studi Teknik Industri

    Universitas Diponegoro

    2015 74

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat ditarik beberapa kesimpulan,

    yaitu sebagai berikut:

    1. Praktikan mampu mengolah data diskrit dan kontinu baik yang kualitatif maupun

    kuantitatif dengan perhitungan manual,softwareSPSS dan Minitab.

    2. Praktikan mampu menyajikan data dalam bentuk tabel,pie chart, bar chart, diagram

    batang daun, box plot, histogram, dan ogive naik dan ogive turun dengan

    menggunakansoftwareSPSS maupunsoftwareMinitab.

    3. Praktikan mampu membedakan penggunaan penyajian data, yaitu sebagai berikut :

    Data diskrit yang kualitatif

    - distribusi frekuensi menggunakan perhitungan manual, software SPSS dan

    Minitab;

    - penyajian data berupapie chartdan bar chart.

    Data diskrit yang kuantitatif

    - distribusi frekuensi menggunakan perhitungan manual, software SPSS dan

    Minitab;

    - ukuran statistik menggunakan perhitungan manual,softwareSPSS dan Minitab;

    - penyajian data berupapie chart, bar chart, diagram batang daun dan box plot.

    Data kontinu yang kualitatif

    - distribusi frekuensi menggunakan perhitungan manual, software SPSS dan

    Minitab;

    - penyajian data berupapie chartdan bar chart.

    Data kontinu yang kuantitatif

    - distribusi frekuensi menggunakan perhitungan manual, software SPSS dan

    Minitab;

    - ukuran statistik menggunakan perhitungan manual, software SPSS dan

    Minitab;

  • 7/23/2019 FIX 1 - 5 agnes

    75/75

    Laporan Praktikum Teori Probabilitas

    Modul 1

    Kelompok 02

    - penyajian data berupa pie chart, histogram, diagram batang daun, box plot

    dan ogive naikogive turun.

    4. Praktikan mampu menerapkan penggunaan statistika dalam kehidupan seharihari,

    misalnya untuk mencari ratarata dari suatu data penelitian, menentukan fenomena

    yang paling sering muncul, variasi data, jangkaun antara nilai tertinggi dan nilai

    terendah dari suatu data penelitian. Untuk itu, praktikan mampu menginterpretasikan

    ukuran statistik, tabel dan diagram dari sekumpulan data.

    5.2 Saran

    Saran dari penulis untuk kesuksesan praktikum selanjutnya yaitu:

    1. Praktikan harus mempersia