Kp 1.6.3 Diagnosis Kehamilan

35
DIAGNOSIS DIAGNOSIS KEHAMILAN KEHAMILAN DR.Dr.H.Joserizal Serudji,SpOG-K DR.Dr.H.Joserizal Serudji,SpOG-K

description

old

Transcript of Kp 1.6.3 Diagnosis Kehamilan

  • DIAGNOSIS KEHAMILAN

    DR.Dr.H.Joserizal Serudji,SpOG-K

  • Manifestasi pada kehamilan Dianggap hamilKemungkinan hamilPositif hamil gejala dan tanda

  • Diagnosis kehamilan

    Riwayat amenorhoe, pembesaran uterus dan tes kehamilan (+)Mual dan mammae yang tegang sering muncul sebagai gejala

  • A. Dianggap hamil : Gejala

    Amenorhoe berhentinya mentruasi disebabkan meningkatnya kadar estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh korpus luteum.Sehingga terjadi desidualisasi untuk menunjang pertumbuhan hasil konsepsi. Gejala hanya ini berlaku pada wanita dengan siklus menstruasi teratur

  • GejalaMual dan muntah gejala yang umum timbul pada 50% kehamilan dan sering muncul pada usia kehamilan 2-12 minggu.Terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan peristaltik usus menurun.

  • GejalaMastodinia mammae yang tegang sehingga dapat dirasakan mulai sensasi geli sampai nyeri yang disebabkan oleh respon hormon estrogen

  • GejalaPembesaran kelenjar sebasea sirkumlaksial areola mammae terjadi pada kehamilan 6 8 minggu Sekresi colostrum dimulai pada kehamilan 16 minggu Mammae sekunder penonjolan kelenjar axilla dan perubahan yang menyolok pada ukuran dan warna disekitar garis puting susu asimptomatik

  • GejalaPersepsi gerakan anak 18 20mg (primigravida) dan 14 16mg (multigravida).Tidak dijadikan gejala yang diagnostik tetapi membantu untuk menentukan lamanya kehamilan. Iritasi vesika, frekuensi dan nokturia ada peningkatan sirkulasi vesika urinaria dan tekanan dari pembesaran uterus

  • TandaPeningkatan suhu basal tubuh menetap > 3 minggu dapat diindikasikan hamilChloasma topeng kehamilan, hiperpigmentasi di dahi, hidung atau pipi.Terjadi karena peningkatan hormon MSHLinea nigra hiperpigmentasi kulit areola, puting susu, dan midline abdomen bawah dari umbilicus sampai pubis (hiperpigmentasi linea alba); akibat MSH (melanosit stimulating hormon)

  • TandaStriae pada mammae dan abdomen yang disebabkan terpisahnya jaringan kolagen dan terlihat sebagai scar irregular tegangan kulit Telangiektasi akibat tingginya kadar estrogen dalam sirkulasi dan berbentuk seperti jaring laba-laba

  • B.Kemungkinan hamil :Gejala

    Gejala = dianggap hamilTanda Tanda Chadwick adanya bendungan vaskuler sehingga adanya perubahan warna pada vagina dan cervixLeukorrhea peningkatan pelepasan sel epitel vagina dan mucus cervix akibat stimulasi hormon

  • Tanda Tanda Hegar melunaknya isthmus uteri pada usia kehamilan 6 8 minggu

  • Tanda Perubahan pada ligamen dan tulang pelvis relaksasi persendian simfisis pubisPembesaran abdomen agresif terjadi pada 7 28 minggu Kontraksi uterus seiring pembesaran uterus. Pada 28 mg dan hilang dgn berjalan kaki/exercise.Pemeriksaan balottemen uterus Pd 16 20 mg kesan ada benda floating dlm uterus pd pemeriksaan bimanual. Tidak diagnostik tetapi berarti. Dpt sbg tanda leiomyoma uteri, ascites / kista ovarium.

  • C. Positif hamilDenyut jantung janin > 17 minggu. Normalnya : 120 160x/menit. Periksa sambil meraba nadi ibu. Dengan Doppler pada 8 minggu.Palpasi janin > 22 minggu melalui dinding abdomen ibu. Lebih mudah digabung dengan vaginal touch

  • C. Positif hamilPemeriksaan radiologi janin sebaiknya dihindari untuk menghindari resiko kelainan genetikUSG salah satu alat yang paling berguna untuk diagnosis dan monitoring pada kehamilan. Pada 4-5 minggu sudah terlihat kantong gestasi dan setelah 6 minggu DJJ dapat terlihat. Pada minggu ke 12 dapat dinilai crown rump length janin

  • Pemeriksaan kadar HCG (+) pada hari ke 8-9 setelah ovulasi dan mencapai kadar maksimal pada hari ke 60-70 setelah implantasi dan menurun perlahan setelah minggu ke 16.

  • Tahapan pemeriksaan :A. AnamnesisIdentitas Riwayat menstruasi Riwayat perkawinan Riwayat kehamilan sebelumnya Riwayat persalinan dan nifas sebelumnya Riwayat anak yang lahir

  • A. AnamnesisRiwayat kehamilan sekarang gerak anak, hamil muda, hamil tua Riwayat penyakit keluarga penyakit keturunan +/- (DM, kelainan genetik), riwayat kembar, penyakit menular +/- (TBC)Riwayat kontrasepsi

  • B. Pemeriksaan Fisik dan penunjang1) UmumKU,gizi, bentuk tubuh, kesadaranAnemia, sianosis, ikterus, dispneu +/-Jantung dan paruEdema +/-Refleks terutama refleks lutut TD & BB

  • 2) ObstetriInspeksi Muka chloasma gravidarum, edema +/-Mata conjungtiva anemis +/-, sklera ikterik +/-Mulut gusi dan gigi Leher JVP, pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe +/-,

  • Mammae bentuk, simetris, pembesaran, puting susu melebar, areola hiperpigmentasi, vaskular , hiperplasia jaringan kelenjar

  • Cara : Posisi duduk dan kedua tangan di sisi tubuh : melihat kulit, warna, ukuran, contourPosisi kedua tangan di atas kepala : melihat retraksi, cekungan3. Posisi kedua tangan di pinggang : melihat kelainan / lesi yang jinak4. Posisi merunduk : melihat simetris, retraksi puting susu

  • Inspeksi Abdomen membesar, pigmentasi linea alba dan striae, sikatriks +/-, terlihat gerak anak +/-Vulva perineum, varices +/-, flour albus +/-Anus hemoroid +/-, Tungkai varices +/-, edema +/- (pretibial, ankle, punggung kaki), sikatriks +/-

  • Palpasi

    Mammae tegang dan noduler, colostrum (+)Cara : Posisi berbaring dengan 1 tangan diangkat keatas dan punggung tangan diletakkan di dahi kemudian diraba mulai dari axilla mengikuti arah panah seperti pada gambar : untuk memeriksa sisi lateral mammae

  • Posisi berbaring dengan 1 tangan diangkat keatas kemudian puting susu ditekan : colostrum +/-

  • Uterus menentukan usia kehamilan dan letak anak Cara : Leopold Leopold I : pemeriksa berdiri menghadap ke pasien, kemudian dengan kedua tangan meraba dengan jari-jari untuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus

  • Leopold II : posisi masih sama, pindahkan tangan ke samping. Tentukan dimana punggung anak terdapat pihak yang memberi rintangan terbesar kemudian carilah bagian bagian kecil yang terletak bertentangan

  • Leopold III : memakai 1 tangan, rabalah bagian terbawah dan tentukan apakah masih bisa digoyangkan untuk menentukan yang terdapat di bagian bawah dan apakah sudah / belum masuk pintu atas panggul

  • Leopold IV : posisi pemeriksa menghadap kaki pasien, dengan kedua tangan tentukan apa yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini sudah masuk kedalam PAP dan berapa masuknya

  • AuskultasiDapat didengar bunyi jantung anak (BJA) diatas bulan ke-5, frekuensi : 120 -140x/menitCara menghitung BJA : mendengarkan selama 3 x 5 detik, kemudian jumlahnya dikalikan 4

  • Pemeriksaan panggul, yang dinilai : Conjugata diagonalis karena diameter transversa tidak dapat diukur langsung maka dicari diameter anteroposterior / conjugata diagonalis

  • Cara : dengan jari tengah coba capai promontorium, kmdn tekan jaringan antara jari pemeriksa dengan ibu jari dan tandai. Jarak antara ujung jari yang masuk dengan tanda tadi itulah conjugata diagonalis.

  • Linea innominata teraba seluruhnya +/-Sacrum konkaf dari arah atas bawah dan dari kiri ke kanan Dinding samping panggul lurus / konvergenSpina ischiadica menonjol +/-Os pubis : exostose +/-Arcus pubis

  • Penunjang Darah : hemoglobin, golongan darah, gula darah (pada usia kehamilan > 28mg)Urin : tes kehamilan, protein, glukosa, kultur (infeksi +/-)Kultur feces : telur cacing (pada kasus kasus tertentu)Ultrasonografi

  • *********************************