Klik Santri - s3.amazonaws.com filesesuatu berupa refleksi atas apa yang dimiliki, karena sejati-...
Transcript of Klik Santri - s3.amazonaws.com filesesuatu berupa refleksi atas apa yang dimiliki, karena sejati-...
Klik Santri: The Insight of Santri; 147 Menit Mengukuhkan Jati DiriZufri ‘Ncek’
Editor: Hediansyah
© 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2017
717101946
ISBN: 978-602-04-4992-0
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak
sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab percetakan
Testimoni ........................................................................... v
Ucapan Terima Kasih ...................................................... vii
Kata Pengantar ................................................................. xi
Pendahuluan .................................................................... xv
Kata Pemantik ................................................................... 1
Pesantren: Miniatur Kehidupan ......................................... 9
Bangun Awal, Action Awal ............................................. 17
Blessing Of Ittihad .......................................................... 23
Konektivitas Lahir Batin .................................................. 31
Lupakan Jaros! ................................................................ 45
Mensana Mensini ............................................................ 51
Tahu & Tempe Simbol Kekuatan .................................... 57
Kaifa Haaluk?? ............................................................... 65
Habil & Pesantren Lakukan Apa? ................................... 71
Daftar Isi
Kata Pemantik
Bagaimana jika sejak awal kita sepakat untuk mengata-kan bahwa santri itu hebat, kompetitif, bisa menjadi pelopor sekaligus penerus estafet pengabdian terhadap
titah Tuhan? Sebenarnya di sini saya tidak bermaksud untuk mengelu-elukan kaum santri dan menempatkannya sebagai kandidat pelajar terdidik nomor wahid di dunia. Maka kalau boleh, kepada Anda khalayak umum saya hanya berusaha bersikap realistis. Dan kepada Anda yang memiliki identitas santri atau yang pernah nyantri mari sejenak kita melakukan sesuatu berupa refleksi atas apa yang dimiliki, karena sejati-nya “kita” sekarang merupakan refleksi dari lingkungan pe-santren yang dengan sadar maupun spontan nilainya sudah menginternalisasi dalam diri kita.
Sebetulnya, kalimat di atas bukan sekadar isapan jempol semata melainkan tak ubahnya seperti gosokan batu untuk memantik api semangat dan sebagai peletup pembuktian. Ba-gaimana bisa? Boleh dicatat, bahwa salah satu cara mewu-judkan kedekatan, sebagaimana dikatakan oleh Emha Ainun Najib, adalah dengan MEMILIH KATA. Termasuk sebutan atau panggilan yang akhirnya akan mengendalikan dimensi