Klasifikasi Rancangan Percobaan

14
Klasifikasi Klasifikasi Rancangan Rancangan Percobaan Percobaan

description

Klasifikasi Rancangan Percobaan. Faktorial : bersilang , tersarang Petak terpisah ( Split plot ) Petak terbagi ( Strip plot/split block ). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Klasifikasi Rancangan Percobaan

Page 1: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Klasifikasi Klasifikasi RancanganRancangan PercobaanPercobaan

Page 2: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

1.1. Rancangan perlakuan :Rancangan perlakuan : menjelaskan menjelaskan kombinasi faktor kombinasi faktor perlakuan perlakuan dalam percobaandalam percobaan, , tidak termasuk bagaimana tidak termasuk bagaimana menempatkan perlakuan atau menempatkan perlakuan atau kombinasi perlakuan ke dalam kombinasi perlakuan ke dalam satuan percobaansatuan percobaan

Satu faktorSatu faktor (perlakuan (perlakuan

sederhana)sederhana)

Dua faktorDua faktor : :

Faktorial : bersilang , Faktorial : bersilang , tersarangtersarang

Petak terpisah (Petak terpisah (Split Split plotplot))

Petak terbagi (Petak terbagi (Strip Strip plot/split blockplot/split block) )

Tiga faktor atau lebihTiga faktor atau lebih :: Faktorial : bersilang, tersarang, Faktorial : bersilang, tersarang,

campurancampuran Split - split plotSplit - split plot Split - split blockSplit - split block

Page 3: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

2. 2. Rancangan Lingkungan:Rancangan Lingkungan: menjelaskan cara menempatkan menjelaskan cara menempatkan kombinasi perlakuan ke dalam kombinasi perlakuan ke dalam satuan percobaansatuan percobaan Rancangan acak lengkap/RAL Rancangan acak lengkap/RAL ((Completely Randomized DesignCompletely Randomized Design) ) Rancangan acak kelompok Rancangan acak kelompok

lengkap/RAKL lengkap/RAKL ((Randomized Complete Block Randomized Complete Block

DesignDesign)) Rancangan bujur sangkar Rancangan bujur sangkar

latin/RBSLlatin/RBSL ((Latin Square DesignLatin Square Design) ) Rancangan LatticeRancangan Lattice: >> Lattice : >> Lattice

berimbangberimbang >> Tripple lattice>> Tripple lattice >> Quadruple >> Quadruple

latticelattice

Page 4: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Rancangan Acak Rancangan Acak LengkapLengkap::

Kondisi satuan percobaan relatif Kondisi satuan percobaan relatif homogen homogen

Di laboratorium, yg bisa Di laboratorium, yg bisa menjamin kehomogenan satuan menjamin kehomogenan satuan percobaan percobaan

Tidak efisien untuk percobaan Tidak efisien untuk percobaan yang melibatkan jumlah satuan yang melibatkan jumlah satuan percobaan yg cukup besarpercobaan yg cukup besar

Page 5: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Rancangan Acak Rancangan Acak Kelompok Kelompok LengkapLengkap:: Keheterogenan satuan Keheterogenan satuan

percobaan berasal dari satu percobaan berasal dari satu sumber keragaman sumber keragaman

Mengatasi kesulitan Mengatasi kesulitan menyiapkan satuan percobaan menyiapkan satuan percobaan homogen dalam jumlah besar homogen dalam jumlah besar

Pembentukan kelompok atas Pembentukan kelompok atas dasar komponen keragaman dasar komponen keragaman diluar perlakuan, yg diduga ikut diluar perlakuan, yg diduga ikut mempengaruhi responmempengaruhi respon

Setiap kelompok merupakan Setiap kelompok merupakan kumpulan satuan percobaan yg kumpulan satuan percobaan yg relatif homogenrelatif homogen

Page 6: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Rancangan Bujur Rancangan Bujur Sangkar Latin:Sangkar Latin:

Keheterogenan satuan Keheterogenan satuan percobaan tidak bisa percobaan tidak bisa dikendalikan hanya dengan dikendalikan hanya dengan pengelompokan satu komponen pengelompokan satu komponen keragaman keragaman

Mengendalikan komponen Mengendalikan komponen keragaman satuan percobaan keragaman satuan percobaan dari dua arah (disebut: arah dari dua arah (disebut: arah baris dan lajur)baris dan lajur)

Banyaknya ulangan perlakuan Banyaknya ulangan perlakuan harus sama dengan banyaknya harus sama dengan banyaknya perlakuan yg dicobakanperlakuan yg dicobakan

Tidak Tidak efektif untuk percobaan untuk percobaan yang melibatkan perlakuan yang melibatkan perlakuan dalam jumlah banyak dalam jumlah banyak

Page 7: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Model Linier Aditif

& Struktur Tabel Analisis Ragam

Page 8: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Model linier aditif secara umum Model linier aditif secara umum dibedakandibedakan antaraantara model tetapmodel tetap dandan model acakmodel acak : :

Model acak: Model acak: perlakuan yg dicobakan perlakuan yg dicobakan

merupakan contoh acak dari merupakan contoh acak dari populasi perlakuanpopulasi perlakuan

Kesimpulan yg diperoleh Kesimpulan yg diperoleh berlaku secara umum untuk berlaku secara umum untuk seluruh populasi perlakuanseluruh populasi perlakuan

Model tetap: Model tetap: perlakuan yg digunakan dlm perlakuan yg digunakan dlm

percobaan berasal dari percobaan berasal dari populasi terbataspopulasi terbatas

Pemilihan perlakuan Pemilihan perlakuan ditentukan oleh penelitiditentukan oleh peneliti

Kesimpulan yg diperoleh Kesimpulan yg diperoleh terbatas hanya pd terbatas hanya pd perlakuan yg dicobakanperlakuan yg dicobakan

Page 9: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Model linier aditif percobaan 1 Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan faktor dengan RAL (model RAL (model tetap)tetap) ::

Y Y ij = = μμ + + ττi

+ + εε ij

Y Y ij = = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

μμ = = Rataan umumττi = = Pengaruh perlakuan ke-i εε ij = = Pengaruh acak pada

perlakuan ke-i, ulangan ke-ji = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …,

r

Page 10: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Model linier aditif percobaan 1 Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan faktor dengan RAKLRAKL (model tetap)(model tetap) ::

Y Y ij = = μμ + + ττi + + ββj

++ εε ij

Y Y ij = = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j

μμ = = Rataan umumττi = = Pengaruh perlakuan ke-i ββi == Pengaruh kelompok ke-jεε ij = = Pengaruh acak pada

perlakuan ke-i, kelompok ke-ji = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …,

r

Page 11: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

Model linier aditif percobaan 1 Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan faktor dengan RBSL (model RBSL (model tetap)tetap) : :

Y Y ij (k) = = μμ + + αα i + + ββj + + ττ (k) + + εε ij(k)

YYij(k) = = Pengamatan pada perlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j

μμ = = Rataan umumττ (k) = = Pengaruh perlakuan ke-k,

dalam baris ke-i dan lajur ke-j

αi = = Pengaruh baris ke-iβj == Pengaruh lajur ke-jεεij(k) = = Pengaruh acak pada

perlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j

i = 1, 2, …, r , j = 1, 2, …, r , k = 1, 2, …, r

Page 12: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

SPLIT PLOT (PETAK TERBAGI)

Rancangan lingkungan ? Perlakuan? Respon? Justifikasi:

-management practice-tidak imbang kepentingan (faktor)-derajat ketepatan

Pengacakan petak utama (αα)), anak petak(ββ)) serta blok/ulangan (jika RAKL)

Model linier aditif

Y Y ij (k) = = μμ + + αα i + + ε ε αα ++ ββj + + ττ (k) + + εε

ij(k)

Page 13: Klasifikasi   Rancangan Percobaan

PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA

TERENCANA VS TIDAKPAIR VS GROUPPERBANDINGAN ARAHTGT TUJUAN

LSD, HSD, TUCKEY, DUNNET, SCEFFE, DMRT, SNK, DLLLLLKONTRAS ORTOGONALREGRESI

Page 14: Klasifikasi   Rancangan Percobaan