KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN -...

222
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Laporan Keuangan TAHUNAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (Audited) Jalan Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Transcript of KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN -...

Page 1: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

KEMENTERIAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Laporan Keuangan

TAHUNAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014

(Audited)

Jalan Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Page 2: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------

i

Kata Pengantar

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

dan Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai

tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang dipimpinnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah entitas akuntansi dari Kementerian Kelautan dan

Perikanan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan

berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan nomor 213/PMK.05/2013 tentang perubahan atas PMK nomor 171/PMK.05/2007

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal

Perbendaharaan nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 ini, perlu kami kemukakan

hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan

pembiayaan secara bruto. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp301.926.406.107,00 atau mencapai 104,68%

dari estimasi penerimaan sebesar Rp288.437.291.628,00. Sementara itu, realisasi bruto

Belanja Negara adalah sebesar Rp5.869.716.446.021,00 atau 95,13% dari yang

dianggarkan dalam DIPA Tahun Anggaran 2014sebesar Rp6.170.120.707.000,00;

2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas kementerian

negara/lembaga per 31 Desember 2014. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai

Aset adalah sebesar Rp8.728.160.947.500,00 dan Kewajiban sebesar

Rp33.843.594.003,00 sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahunan Audited Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar

Rp8.694.317.353.497,00.

3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat

memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan

keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan

akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos

yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Page 3: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------

ii

Kami menyadari bahwa laporan keuangan tahunan Audited Kementerian Kelautan

dan Perikanan Tahun Anggaran 2014 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami

mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan

ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat

waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.

Jakarta, April 2015 Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti

No Lembar Pengesahan Paraf 1 Sekretaris Jenderal 2 Kepala Biro Keuangan

Page 4: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------

ii

Daftar Isi

Halaman

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Reviu Inspektorat Jenderal iv Pernyataan Tanggung Jawab v I. Ringkasan 1 II. Laporan Realisasi Anggaran 5 III. Neraca 6 IV. Catatan atas Laporan Keuangan 8

A. Penjelasan Umum 8 A.1. Dasar Hukum 8 A.2. Kebijakan Teknis 8 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 47 A.4. Kebijakan Akuntansi 56

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 71 B.1. Penjelasan Umum LRA 71 B.2. Pendapatan Negara dan Hibah 80 B.3. Belanja Negara 87

B.3.1. Belanja Pegawai 95 B.3.2. Belanja Barang 104 B.3.3. Belanja Modal 124 B.3.4. Belanja Bantuan Sosial 137 B.3.5. Belanja Dana Pinjaman Luar Negeri (Loan)/PLN 138 B.3.6. Belanja Dana Hibah Luar Negeri 142

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 148 C.1. Aset Lancar 148 C.2. Aset Tetap 162 C.3. Piutang Jangka Panjang 183 C.4. Aset Lainnya 184 C.5. Kewajiban Jangka Pendek 193 C.6. Ekuitas Dana Lancar 198 C.7. Ekuitas Dana Investasi 199

D. Pengungkapan Penting Lainnya 200 D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 200 D.2. Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai buku Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014

207

D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual 207 D.4. Pengungkapan Lain-lain 207 D.5. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK 214 D.6. Rekapitulasi Rekening Koran 214

Laporan-laporan Pendukung sesuai Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013

LP

• LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan • LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja • Neraca Percobaan

Page 5: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------ iv

Daftar Tabel

Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Netto Per 31 Desember 2014 dan 2013 1

Tabel 2 : Ringkasan Neraca 31 Desember 2014 dan 2013 Audited 2

Tabel 3 : Program danKebijakan unit eselon 1 13

Tabel 4 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) DJPT 27

Tabel 5 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) DJPB 29

Tabel 6 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) PSDKP 31

Tabel 7 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) DJKP3K 33

Tabel 8 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) Balitbang KP 34

Tabel 9 : Satuan Kerja Unit PelayananTeknis (UPT) BPSDMKP 38

Tabel 10 : Jumlah Pegawai KKP berdasarkan Tingkat Golongan dan Jenis Kelamin

45

Tabel 11 : Jumlah satker KKP menurut Eselon 1 tahun 2010-2014 50

Tabel 12 : Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA.2014 berdasarkan Unit Eselon 1 51

Tabel 13 : Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA 2014 yg menyampaikan LK berdasarkan Wilayah

52

Tabel 14 : Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA 2014 53

Tabel 15 : Jumlah Satker KKP TA 2014 berdasarkan laporan keuangan 54

Tabel 16 : Alokasi Anggaran KKP tahun 2010-2014 55

Tabel 17 : Penggolongan Kualitas Piutang 64

Tabel 18 : Jumlah satker yang melaksanakan proses Hibah 66

Tabel 19 : Anggaran dan Realisasi Penerimaan dan Belanja (Audited) Per 31 Desember 2014

72

Tabel 20 : Koreksi perubahan PNBP Per 31 Desember 2014 73

Tabel 21 : Realisasi Anggaran Belanja Berdasarkan Sumber dana Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Audited)

74

Tabel 22 : Rincian Koreksian Realisasi Belanja KKP Audited Per 31 Desember 2014 75

Tabel 23 : Realisasi Anggaran Belanja sumber Dana (Audited) Berdasarkan Unit Eselon I per 31 Desember1 2014

76

Tabel 24 : Estimasi dan Realisasi PNBP (Audited) Berdasarkan Unit Eselon I per 31 Desember1 2014

77

Tabel 25 : Realisasi Belanja KKP Berdasarkan Propinsi Kn per 31 Desember 2014 (Audited) 79

Tabel 26 : Rincian Estimasi dan Realisasi Jenis Pendapatan per 31 Desember 2014 81

Tabel 27 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan per 31 Desember 2014 Audited 83

Tabel 28 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Per Eselon I per 31 Desember 2014 Audited 85

Tabel 29 : Rincian Realisasi Anggaran Belanja berdasarkan program per 31 Desember 2014 (Audited)

88

Tabel 30 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja berdasarkan jenis belanja Per 31 Desember 2014 (Audited)

91

Tabel 31 : Perbandingan Realisasi Belanja Bruto TA 2014 dan 2013 (Audited) 92

Tabel 32 : Kenaikan/Penurunan Per 31 Desember 2014 dan 2013 per Eselon I Audited 93

Tabel 33 : Kenaikan/Penurunan Jenis Belanja per Eselon I Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

93

Tabel 34 : Realisasi belanja pegawai KKP berdasarkan klasifikasi belanja Per 31 Desember 2014 Audited

95

Tabel 35 : Realisasi anggaran belanja Tukin KKP berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 Audited

96

Tabel 36 : Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2014 Audited 97

Tabel 37 : Realisasi Akun belanja Pegawai KKP per 31 Desember 2014 Audited 97

Tabel 38 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

98

Page 6: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------ v

Tabel 39 : Perbandingan Belanja Pegawai Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited 98

Tabel 40 : Perbandingan Belanja Pegawai berdasarkan Akun Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

99

Tabel 41 : Realisasi Belanja Barang KKP berdasarkan Klasifikasi belanja Per 31 Desember 2014 Audited

105

Tabel 42 : Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember 2014 Audited 107

Tabel 43 : Realisasi Akun Belanja Barang KKP per 31 Desember 2014 Audited 108

Tabel 44 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

110

Tabel 45 : Perbandingan Akun Belanja Barang Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited 111

Tabel 46 : Perbandingan Belanja Barang berdasarkan Akun Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

113

Tabel 47 : Realisasi Belanja Modal KKP berdasarkan Klasifikasi belanja Per 31 Desember 2014 Audited

124

Tabel 48 : Realisasi Belanja Modal berdasarkan unit Es1 Per 31 Desember 2014 Audited 128

Tabel 49 : Realisasi Akun Belanja Modal Per 31 Desember 2014 Audited 128

Tabel 50 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

130

Tabel 51 : Perbandingan Realisasi Akun Belanja Barang Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited 130

Tabel 52 : Perbandingan Realisasi Akun Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

132

Tabel 53 : Realisasi Belanja Bantuan Sosial KKP berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 Audited

137

Tabel 54 : Realisasi Akun Belanja Bantuan Sosial KKP Per 31 Desember 2014 Audited 137

Tabel 55 : Perbandingan Belanja Bantuan Sosial KKP berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

138

Tabel 56 : Realisasi Anggaran Belanja Sumber Dana PLN (Loan) Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

139

Tabel 57 : Realisasi Belanja Sumber dana PLN berdasarkan Akun Belanja Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

139

Tabel 58 : Realisasi Belanja Sumber dana PLN berdasarkan Satuan Kerja Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

141

Tabel 59 : Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung KKP Per 31 Desember 2014 Audited

143

Tabel 60 : Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung per Es1Per 31 Desember 2014 Audited

143

Tabel 61 : Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung berdasarkan Satuan Kerja Per 31 Desember 2014 Audited

144

Tabel 62 : Perbandingan Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung KKP Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

146

Tabel 63 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 Audited dan 2013 Audited 148 Tabel 64 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I 148

Tabel 65 : Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Eselon I 149

Tabel 66 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 150

Tabel 67 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I 150

Tabel 68 : Mutasi Koreksi Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I 151

Tabel 69 : Rincian Belanja Dibayar di Muka per Eselon I 152

Tabel 70 : Mutasi Koreksi Belanja Dibayar di Muka per Eselon I 153

Tabel 71 : Rincian Piutang Bukan Pajak per Eselon I 153

Tabel 72 : Rincian Piutang Bukan Pajak per Satker 154

Tabel 73 : Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang PNBP per Eselon I 154

Tabel 74 : Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 157

Tabel 75 : Rincian Penyisihan Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

158

Page 7: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

------------- Kementerian Kelautan dan Perikanan ------------ vi

Tabel 76 : Rincian Persediaan per Akun 159

Tabel 77 : Rincian Persediaan per Eselon I 159

Tabel 78 : Rincian Persediaan per Akun per Eselon I 160

Tabel 79 : Rincian Aset Tetap 162

Tabel 80 : Rincian Aset Tanah per Eselon I 163

Tabel 81 : Rincian Aset Peralatan Mesin per Eselon I 165

Tabel 82 : Rincian Aset gedung dan bangunan per Eselon I 169

Tabel 83 : Rincian Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per Eselon I 173

Tabel 84 : Rincian Aset Tetap Lainnya 176

Tabel 85 : Rincian Aset Tetap Lainnya per Eselon I 176

Tabel 86 : Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per Eselon I 179

Tabel 87 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 183

Tabel 88 : Perbedaan Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 Audited 183

Tabel 89 : Perbedaan Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 Audited 183

Tabel 90 : Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

184

Tabel 91 : Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per satker per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

184

Tabel 92 : Penyisihan Piutang - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per satker per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

185

Tabel 93 : Rincian Aset Lainnya 185

Tabel 94 : Rincian Aset Lainnya per Eselon I 186

Tabel 95 : Rincian Aset tak Berwujud per Eselon I 186

Tabel 96 : Rincian Aset tak Berwujud per Eselon I per Akun 187

Tabel 97 : Rincian Aset Lain-Lain per Eselon I 189

Tabel 98 : Perbandingan perbedaan akumulasi penyusutan aset lain-lain per 31 Desember 2013 Audited

192

Tabel 99 : Perbandingan perbedaan akumulasi penyusutan aset lain-lain per 31 Desember 2014 Audited.

192

Tabel 100 : Rincian Kewajiban Jangka Pendek 193

Tabel 101 : Rincian Utang kepada Pihak Ketiga 193

Tabel 102 : Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga per 31desember 2014 dan 2013 Audited 194

Tabel 103 : Kontra Pos Utang kepada Pihak Ketiga 195

Tabel 104 : Rincian Pendapatan Diterima di Muka 196

Tabel 105 : Rincian Ekuitas Dana Lancar 198

Tabel 106 : Rincian Ekuitas Dana Investasi 199

Page 8: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

vi

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari: Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahunan Audited Tahun Anggaran 2014

sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,

dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, April 2015

Menteri Kelautan dan Perikanan,

Susi Pujiastuti

No Lembar Pengesahan Paraf 1 Sekretaris Jenderal 2 Kepala Biro Keuangan

Page 9: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun
Page 10: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Ringkasan 1

RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan

Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka

penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan per 31 Desember 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 ini telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang

mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2014.

Realisasi Pendapatan Negara Netto pada per 31 Desember 2014 TA 2014 adalah berupa Pendapatan

Negara Bukan Pajak sebesar Rp301.918.433.207,00 atau mencapai 104,67 % dari estimasi pendapatan

sebesar Rp288.437.291.628,00 setelah ada pengembalian belanja sebesar Rp7.972.900,00

Realisasi Belanja Negara Netto pada per 31 Desember 2014 TA 2014 adalah sebesar

Rp5.865.700.444.727,00 atau mencapai 95,07 %, dari alokasi anggaran sebesar Rp6.170.120.707,00

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Netto per 31 Desember 2014 TA 2014 dan 2013 dapat disajikan

sebagai berikut:

Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Netto Per 31 Desember 2014 dan 2013

(dalam Rupiah)

Uraian TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi % Realisasi

Pendapatan Bruto 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68 317.462.368.908,00

Pengembalian Pendapatan (7.972.900,00) (3.098.309,00)

Pendapatan Netto 288.437.291.628,00 301.918.433.207,00 104,67 317.459.270.599,00

Belanja Bruto 6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021,00 95,13 6.572.444.035.236,00

Pengembalian Belanja (4.016.001.294,00) (2.705.259.550,00)

Belanja Netto 6.170.120.707.000,00 5.865.700.444.727,00 95,07 6.569.738.775.686,00

Page 11: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Ringkasan 2

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada

Tahunan/per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp8.728.160.947.500,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp217.863.648.011,00, Aset Tetap bersih sebesar Rp8.431.029.917.248,00, Piutang Jangka Panjang

bersih Rp29.947.107,00 dan Aset Lainnya bersih sebesar Rp79.237.435.134,00.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp33.843.594.003,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.

Ekuitas Dana sebesar Rp8.694.317.353.497,00, terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar

Rp184.020.054.008,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp8.510.297.299.489,00.

Ringkasan Neraca 31 Desember 2014 dan 2013 Audited dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel 2. Ringkasan Neraca 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

NAMA PERKIRAAN 31 Desember 2014 Audited 31 Desember 2013 Audited KENAIKAN/ (PENURUNAN)

(Rp) (Rp) (Rp) %

ASET

Aset Lancar 217.863.648.011,00 555.011.332.223,00 (337.147.684.212,00) (60,75)

Aset Tetap 11.948.681.285.430,00 10.954.114.593.499,00 994.566.691.931,00 9,08

Ak. Penyusutan Aset Tetap (3.517.651.368.182,00) (3.207.510.959.791,00) (310.140.408.391,00) 9,67

Piutang Jangka Panjang 29.947.107,00 0,00 29.947.107,00 0,00

Aset Lainnya 230.471.392.689,00 171.447.013.969,00 59.024.378.720,00 34,43

Ak. Penyusutan Aset yg di hentikan Penggunaannya (151.233.957.555,00) (95.060.600.189,00) (56.173.357.366,00) 0,00

Jumlah Aset 8.728.160.947.500,00 8.378.001.379.711,00 350.159.567.789,00 4,18

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek 33.843.594.003,00 84.127.910.499,00 (50.284.316.496,00) (59,77)

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar 184.020.054.008,00 470.883.421.724,00 (286.863.367.716,00) (60,92)

Ekuitas Dana Investasi 8.510.297.299.489,00 7.822.990.047.488,00 687.307.252.001,00 8,79

Jumlah Ekuitas Dana 8.694.317.353.497,00 8.293.873.469.212,00 400.443.884.285,00 4,83

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana 8.728.160.947.500,00 8.378.001.379.711,00 350.159.567.789,00 4,18

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai

suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan

atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian

yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan Audited tahun 2014 memberikan informasi terkait

laporan keuangan yang tidak terakomodir dalam pencatatan keuangan maupun Barang Milik Negara

Page 12: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Ringkasan 3

(BMN), diantaranya adanya kebijakan penyusutan yang dituangkan dalam peraturan PMK nomor

90/PMK.06/2014 tentang perubahan atas PMK nomor: 1/PMK.06/2013 tentang penyusutan BMN

berupa aset tetap pada entitas Pemerintah Pusat dan KMK nomor: 145/KMK.6/2014 tentang perubahan

atas KMK nomor: 94/KMK.6/2013 tentang modul Penyusutan BMN berupa aset tetap pada entitas

Pemerintah Pusat, kebijakan akuntansi atas aset tetap yang diperoleh sebelum tahun 2005 berubah, yang

semula dilakukan penyusutan sejak tanggal perolehan menjadi dilakukan menjadi dilakukan penyusutan

sejak semester II tahun 2010 sampai masa berakhirnya masa manfaat aset tetap tersebut; dimana setiap

satker di K/L agar mengukapkan perubahan kebijakan penyusutan berikut dampaknya secara memadai

dalam CaLK, adapun informasi yang diungkapkan sekurang –kurangnya meliputi : 1) Dasar Hukum

Perubahan Kebijakan Akuntansi Penyusutan, 2) Dampak perubahan kebijakan, berupa koreksi nilai

penyusutan.

Terkait hal tersebut Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) setidak-tidaknya mengukapkan beberapa

hal diantaranya sbb:

1. CaLK pada dasarnya dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami secara keseluruhan

oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun pimpinan saja.

Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman bagi pengguna maupun pembaca laporan

keuangan terutama tim pemeriksa baik Itjen maupun BPK RI, dalam keadaan tertentu masih

dimungkinkan setiap entitas pelaporan (satker) menambah atau mengubah susunan penyajian

atas pos-pos tertentu dalam CaLK, selama perubahan tersebut tidak mengurangi atapun

menghilangkan substansi informasi yang harus disajikan;

2. Pemahaman yang memadai terhadap komponen-komponen laporan keuangan sangat diperlukan

dalam menilai laporan pertanggungjawaban keuangan negara. Dengan memahami tujuan,

manfaat dan isi/pos-pos dari setiap komponen laporan keuangan, sebagai pengguna laporan

keuangan akan lebih mudah menilai kinerja satuan kerja dalam mengelola keuangan Negara,

sehingga dapat di ketahui jumlah dan sumber dana yang dipungut/dikumpulkan oleh satuan

kerja dalam setiap periodenya, bagaimana pengelolaannya, termasuk dapat menelusuri lebih

jauh penggunaan dana masyarakat tersebut serta mengevaluasi sejauhmana capaian dari setiap

program/kegiatan;

3. Informasi yang ada dalam laporan keuangan juga akan berguna untuk mengetahui jumlah serta

jenis-jenis aset maupun utang yang dimiliki oleh satuan kerja dalam rangka mendukung

kelancaran penyelenggaraan kegiatan anggaran, sehingga kinerja pemerintah dapat

teridentifikasi secara jelas sehingga baik pimpinan maupun tim pemeriksa dapat memberikan

tanggapan atau penilaian terhadap kinerja satuan kerja tersebut.

4. Dalam kenyataannya, meskipun laporan keuangan sudah bersifat general purposive atau dibuat

untuk memenuhi kebutuhan informasi semua pihak, tetapi tidak semua pembaca/pengguna

dapat memahami laporan keuangan dengan baik, akibat perbedaan latar belakang pendidikan

dan pengetahuan. Untuk itu, agar pengguna dapat menginterpretasikan seluruh informasi-

Page 13: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Ringkasan 4

informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan secara tepat maka diperlukan hasil

analisis terhadap laporan keuangan entitas pelaporan;

5. Sebelum menuangkan Laporan ke dalam CaLK, operator harus melakukan analisa laporan

terlebih dahulu. Melakukan analisa atas laporan yang dihasilkan merupakan hal yang harus

dilakukan setelah selesai melakukan input data. Dengan adanya bantuan aplikasi yang membuat

segala sesuatu serba otomatis seringkali membuat operator merasa bahwa hasilnya sudah pasti

benar. Padahal tidaklah demikian adanya. Kalau data yang kita input ke dalam aplikasi salah,

maka laporan yang dihasilkan akan salah juga (garbage in garbage out);

6. Terhadap Temuan dan Rekomendasi BPK RI atas Hasil Pemeriksaan, diharapkan:

• Seluruh satuan kerja agar segera menyelesaikan tindak lanjut dan melaksanakan

rekomendasi BPK dan mengupayakan secara maksimal agar temuan-temuan tersebut tidak

menjadi temuan berulang;

• Mengintensifkan peranan Aparat Pengawas Intern/Itjen sebagai pengawas dalam

pelaksanaan anggaran, mitra pendamping dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan serta penyelesaian tindak lanjut temuan dan Hal-hal penting yang harus

diperhatikan dalam penyusunan Laporan Keuangan

Page 14: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

L R A - 5 -

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN NETTO UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN

31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Uraian Catatan TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi % Realisasi

PENDAPATAN B.1

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68 317.462.368.906,00

Pendapatan Bruto 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68 317.462.368.906,00

Pengembalian Pendapatan (7.972.900,00) (3.098.309,00)

Pendapatan Netto 288.437.291.628,00 301.918.433.207,00 104,67 317.459.270.597,00

BELANJA B.2

1. Belanja Pegawai B.2.1 976.001.035.000,00 915.231.258.778,00 93,77 718.587.153.707,00

2. Belanja Barang B.2.2 3.491.357.223.000,00 3.312.808.702.520,00 94,89 4.111.539.196.364,00

3. Belanja Modal B.2.3 1.339.372.949.000,00 1.279.277.619.809,00 95,51 1.011.440.060.667,00

4. Belanja Sosial B.2.4 363.389.500.000,00 362.398.864.914,00 99,73 730.877.624.498,00

Realisasi Belanja Bruto 6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021,00 95,13 6.572.444.035.236,00

Pengembalian Belanja (4.016.001.294,00) (2.705.259.550,00)

Realisasi Belanja Netto 6.170.120.707.000,00 5.865.700.444.727,00 95,07 6.569.738.775.686,00

Page 15: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Neraca - 6 -

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NERACA PER 31 DESEMBER 2014 AUDITED DAN 2013 AUDITED

( dalam Rp)

NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

ASET

Aset Lancar C.1

Kas dan Bank

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 2.428.454.077,00 1.785.266.786,00

Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 31.314.982,00 43.029.266,00

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 11.745.030.201,00 81.885.986.643,00

Jumlah Kas dan Bank 14.204.799.260,00 83.714.282.695,00

Piutang

Piutang Bukan Pajak C.1.4 31.330.691.480,00 31.491.148.915,00

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 (157.137.052,00) (189.891.639,00)

Piutang Bukan Pajak - Netto 31.173.554.428,00 31.301.257.276,00

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.6 27.465.095,00 0,00

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.7 (137.325,00) 0,00

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi - Netto 27.327.770,00 0,00

Jumlah Piutang (Bersih) 31.200.882.198,00 31.301.257.276,00

Belanja Dibayar Dimuka C.1.10 306.229.703,00 215.640.306,00

Persediaan C.1.11 172.151.736.850,00 439.780.151.946,00

Jumlah Aset Lancar 217.863.648.011,00 555.011.332.223,00

Aset Tetap C.2

Tanah C.2.1 1.985.050.049.430,00 1.938.565.593.249,00

Peralatan dan Mesin C.2.2 3.603.858.284.335,00 3.519.565.589.862,00

Gedung dan Bangunan C.2.3 3.028.632.614.120,00 2.931.144.823.109,00

Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 2.148.635.459.433,00 2.074.345.634.297,00

Aset Tetap Lainnya C.2.5 94.314.461.057,00 124.333.720.879,00

KDP C.2.6 1.088.190.417.055,00 366.159.232.103,00

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 (3.517.651.368.182,00) (3.207.510.959.791,00)

Jumlah Aset Tetap 8.431.029.917.248,00 7.746.603.633.708,00

Page 16: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Neraca - 7 -

NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

Piutang Jangka Panjang C.3

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.3.1 30.104.918,00 0,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.3.2 (157.811,00) 0,00

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) 29.947.107,00 0,00

Jumlah Piutang Jangka Panjang 29.947.107,00 0,00

Aset Lainnya C.4

Aset Tak Berwujud C.4.1 51.950.041.106,00 47.570.707.616,00

Dana yang dibatasi penggunaannya C.4.2 0,00 0,00

Aset Lain-Lain C.4.3 178.521.351.583,00 123.876.306.353,00

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.4.4 (151.233.957.555,00) (95.060.600.189,00)

Jumlah Aset Lainnya 79.237.435.134,00 76.386.413.780,00

JUMLAH ASET 8.728.160.947.500,00 8.378.001.379.711,00

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.5

Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 30.103.115.957,00 81.959.123.499,00

Pendapatan Diterima Dimuka C.5.2 391.226.455,00 319.144.315,00

Uang Muka dari KPPN C.5.3 2.428.454.077,00 1.785.266.786,00

Pendapatan Yang Ditangguhkan C.5.4 920.797.514,00 64.375.899,00

JUMLAH KEWAJIBAN 33.843.594.003,00 84.127.910.499,00

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar C.6

Cadangan Piutang C.6.1 31.200.882.198,00 31.301.257.276,00

Cadangan Persediaan C.6.2 172.151.736.850,00 439.780.151.946,00

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.6.3 (22.934.617.101,00) (2.436.948.968,00)

Ekuitas Dana Lancar Lainnya C.6.4 3.687.048.813,00 2.342.465.479,00

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.6.5 306.229.703,00 215.640.306,00

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.6.6 (391.226.455,00) (319.144.315,00)

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 184.020.054.008,00 470.883.421.724,00

Ekuitas Dana Investasi C.7

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 8.431.029.917.248,00 7.746.603.633.708,00

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 79.267.382.241,00 76.386.413.780,00

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 8.510.297.299.489,00 7.822.990.047.488,00

JUMLAH EKUITAS DANA 8.694.317.353.497,00 8.293.873.469.212,00

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 8.728.160.947.500,00 8.378.001.379.711,00

Page 17: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 8 -

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat.

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011

Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada

Bagan Akun Standar.

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/ 2012 tentang

Penambahan dan Perubahan Akun Non-Anggaran dan Neraca pada Bagan

Akun Standar.

9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/ 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN

A.2.1 RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN

A.2.1.1 Ruang Lingkup

Ruang lingkup rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan meliputi :

1. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan;

2. Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Sasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3. Organisasi, Tugas dan Fungsi Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Page 18: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 9 -

A.2.1.2 Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikana

Rencana Strategis

Pembangunan kelautan dan perikana yang telah dilaksanakan selama ini telah

membawa hasil yang cukup menggembirakan. Perubahan tatanan global serta

nasional yang berkembang dinamis menuntut percepatan pembangunan kelautan dan

perikanan nasional secara nyata untuk mampu menyesuaikan dan memenuhi

tantangan lingkungan strategis yang bergerak cepat tersebut.

Munculnya paradigma untuk menjadikan pembangunan berbasis sumberdaya

kelautan dan perikanan sebagai motor penggerak pembangunan nasional, tercermin

dalam keputusan politik nasional, sebagaimana terimplementasi dalam Undang-

Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

yang salah satu misinya menyatakan: Mewujudkan Indonesia menjadi negara

kepulauan yang mandiri, maju kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

Untuk itu perlu pelaksanaan konsep blue economy dalam pemanfaat dan pengelolaan

sumberdaya kelautan dan perikanan melalui pengembangan berbagai inovasi yang

berorientasi pada pelestarian sumber daya untuk memberikan manfaat secara

ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkelanjutan. Pengembangan blue economy

tersebut diharapkan dapat menciptakan dayasaing yang lebih tinggi melalui inovasi

dan efisiensi yang berkelanjutan, melakukan pembangunan tanpa merusak

lingkungan, menciptakan berbagai industri baru di bidang kelautan dan

perikanan,serta menciptakan lapangan kerja. Upaya pengembangan blue economy

perlu pula diiringi upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang

berwawasan kelautan dan perikanan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta disertai upayauntuk mengelola wilayah laut nasional secara

terintegrasi.

Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang No.45 Tahun 2009 telah mengamanatkan bahwa tujuan

pengelolaan perikanan adalah untuk (1) meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan

pembudidaya-ikan kecil, (2) meningkatkan penerimaan dan devisa negara, (3)

mendorong perluasan kesempatan kerja, (4) meningkatkan ketersediaan dan

konsumsi sumber protein ikan, (5) mengoptimalkan pengelolaan sumber daya ikan,

(6) meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah, dan daya saing, (7)

meningkatkan ketersediaan bahan bakuuntuk industri pengolahan ikan, (8)

mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ikan dan, (9) menjamin kelestarian

sumber daya ikan, lahan pembudidayaan ikan dan tata ruang.

Udang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil mengamanatkan bahwa tujuan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-

pulau kecil adalah (1) melindungi, mengoservasi, merehabilitasi, memanfaatkan, dan

memperkaya sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil serta sistem ekologisnya

Page 19: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 10 -

secara berkelanjutan, (2) menciptakan keharmonisan dan sinergi antara Pemerintah

dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau

kecil, (3) memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga pemerintah serta

mendorong inisiatif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-

pulau kecil agar tercapai keadilan, keseimbangan, dan berkelanjutan, dan, (4)

meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat melalui peran serta

masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil.

Mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis dalam pelaksanaan

pembangunan nasional dan pembangunan kelautan dan perikanan sejak tahun 2010

sampai tahun 2012, diperlukan langkah-langkah terobosan yang bukan merupakan

upaya terpisah dari kebijakan lain atau kebijakan sebelumnya, tetapi merupakan

upaya terintegrasi yang saling memperkuat dalam rangka percepatan pembangunan

kelautan dan periakan, terutama untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing

produk kelautan dan perikana. Untuk itu, KKP akan mengembangkan industrialisasi

kelautan dan perikana yang akan dimulai sejak tahun 2012, dengan tujuan untuk

meningkatkan kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan

ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui industrialisasi, para pelaku

usaha perikanan mulai dari nelayan, pembudidaya ikan, serta pengolah dan pemasar

hasil perikanan diharapkan dapat meningkatkan produtivitas, nilai tambah dan daya

saing, sekaligus membangun sistem produksi yang modern dan teritegrasi dari hulu

sampai ke hilir. Dengan demikian, indusrialisasi perikana diharapkan mampu

mengokohkan struktur usaha perikana nasional, yang membawa multiplier effect

sebagai prime mover prekonomian nasional.

Diasmping itu, KKP mulai tahun 2012 akan melaksanakan beberapa kebijakan baru

yakni Program Peningkatan Kehidupan Nelayan yang merupakan dari Masterplan

Percepatan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) dan

pengembangan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI) di 3 Koridor Ekonomi yang terkait dengan sektor kelautan dan

perikanan.

Sehubungan dengan hal tersebut, visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis

pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 yang telahditetapkan

sebelumnya dilakukan penyesuaian dan ditetapkan sebagai berikut:

Page 20: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 11 -

A. VISI

Visi pembangunan kelautan dan perikanan adalah pembangunan kelautan dan

perikanan yang Berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

B. MISI

Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka misi

yang diemban adalah:

1. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

2. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Kelautan dan

Perikanan.

3. Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan.

C. TUJUAN

Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah:

• Meningkatkan Produksi dan Produksivitas Usaha Kelautan dan Perikanan.

Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

• Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan

ekonomi nasional;

• Meningkatkan kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang

memiliki komoditas unggulan;

• Meningkatkan pendapatan.

• Berkembangnya Diversifikasi dan Pangsa Pasar Produk Hasil Kelautan dan

Perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

• Meningkatkan ketersediaan hasil kelautan dan perikanan;

• Meningkatkan branding produk perikanan dan market share di pasar luar

negeri;

• Meningkatkan mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.

• Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara

Berkelanjutan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

• Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan;

• Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil;

• Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur

Page 21: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 12 -

pengawas Kementrian Kelautan dan Perikanan.

D. SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan berdasarkan tujuan yang akan

dicapai adalah:

• Meningkatnya peranan sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan

ekonomi nasional. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran

strategis ini adalah meningkatnya persentase pertumbuhan Produk Domestik

Bruto (PDB) perikanan.

• Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang

memiliki komoditas unggulan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian

sasaran strategis ini adalah meningkatnya produksi perikanan tangkap,

perikanan budidaya, dan garam rakyat.

• Meningkatnya pendapatan. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian

sasaran strategis ini adalah meningkatnya Nilai Tukar

Nelayan/Pembudidayaan Ikan.

• Meningkatnya ketersediaan hasil kelautan dan perikanan. Indikator Kinerja

Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah meningkatnya konsumsi

ikan per kapita.

• Meningkatnya branding produk perikanan dan produk perikanan dan market

share di pasar luar negeri. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran

strategis ini adalah meningkatnya nilai ekspor hasil perikanan.

• Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

menurunnya jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara

mitra.

• Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah tugas

• Kawasan Konservasi Perairan yang dikelola secara berkelanjutan.

• Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil. Indikator nKinerja Utama

(IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah jumlah pulau-pulau kecil,

termasuk pulau-pulau kecil terluar yang dikelola.

• Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur

pengawas Kementrian Kelautan dan Perikanan. Indikator Kinerja Utama

(IKU) pencapaian sasaran trategis ini adalah persentase wilayah perairan

bebas illegal fishing dan kegiatan yang merusak SDKP.Kementerian

Kelautan dan Perikanan didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk

Page 22: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 13 -

meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Kementerian Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk memberikan bimbingan dan

dukungan implementasi akuntansi pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.

Melalui peran Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan kualitas laporan K/L

dapat dapat ditingkatkan kualitasnya yang pada akhirnya Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat dapat disajikan dengan akuntabel, akurat dan transparan melalui

arah kebijakan dan program di masin-masing eselon 1, sebagai berikut:

Tabel 3: Program dan Kebijakan unit eselon 1

No Uniit

Eselon 1 Program dan Kebijakan

1. Setjen Arah kebijakan yang akan dilakukan Sekretariat Jenderal adalah

mendukung terciptanya clean government dan good governance.

Untuk itu, strategi yang ditempuh untuk melaksanakan arah kebijakan

Sekretariat Jenderal adalah:

• Peningkatan pelayanan di bidang penataan produk hukum dan

bantuan hukum;

• Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan akuntabilitas

kinerja;

• Peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur;

• Peningkatan kerja sama lintas sektor dan luar negeri.

2. Itjen Itjen KKP sebagai unsur pengawasan intern KKP, melaksanakan

“Program pengawasan dan peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Negara”.

Kegiatan yang direncanakan Itjen KKP adalah:

• Kegiatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya

• Kegiatan pengawasan akuntabilitas aparatur pada unit kerja

Sekretariat Jenderal, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kelautan dan Perikanan, Badan Karantina Ikan dan Pengendalian

Mutu Hasil Perikanan dan Pelaksana KP

• Kegiatan pengawasan akuntabilitas aparatur pada unit Kerja

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktorat Jenderal

Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

dan Pelaksana Pembangunan KP

• Kegiatan pengawasan akuntabilitas aparatur pada unit kerja

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Direktorat Jenderal

Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Pelaksana

Pembangunan KP

• Kegiatan pengawasan akuntabilitas aparatur pada unit kerja pada

unit kerja Direktorat Jenderal Pebgolahan dan Pemasaran Hasil

Page 23: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 14 -

Perikanan dan Badan Riset Kelautan dan Perikanan dan Pelaksana

Pembangunan KP

• Kegiatan pengawasan akuntabilitas aparatur dengan tujuan tertentu

pada pelaksana pembangunan KP dan pengawasan pada unit kerja

Inpektorat Jenderal.

3. DJPT Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengamanatkan program

utama yang menaungi seluruh kegiatan perikanan tangkap, yakni

“Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap”.

Program utama tersebut pun telah dijabarkan kembali ke dalam 6

(enam) kegiatan, yaitu:

• Pengelolaan Sumber Daya Ikan;

• Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap

Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan;

• Pengembangan, Pembangunan, dan Pengelolaan Pelabuhan

Perikanan;

• Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efisien, Tertib, dan

Berkelanjutan;

• Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan

Nelayan Skala Kecil;

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis lainnya Ditjen Perikanan Tangkap.

4. DJPB Arah dan kebijakan pembangunan perikanan budidaya tahun 2010-

2014 diimplementasikan kedalam program “Peningkatan Produksi

Perikanan Budidaya”.

Sedangkan tujuan program tersebut adalah meningkatkan produksi,

produktivitas dan mutu hasil perikanan budidaya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah:

• Pengembangan sistem produksi pembudidayaan ikan

• Pengembangan sistem perbenihan ikan

• Pengembangan sistem prasarana dan sarana pembudidayaan ikan

• Pengembangan sistem usaha pembudidayaan ikan

• Pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan

pembudidayaan ikan

• Pengawalan dan penerapan teknologi terapan adaptif perikanan

budidaya

• Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya Ditjen Perikanan Budidaya.

• Strategi yang akan dilakukan untuk melaksanakan arah kebijakan

tersebut adalah melalui:

Page 24: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 15 -

• Pengembangan kawasan Minapolitan

• Pengembangan komoditas unggulan

• Pemberdayaan dan Wirausaha

• Industrialisasi perikanan budidaya berbasis Blue Economy

5. DJ PSDP Arah kebijakan dan program mengacu kepada tujuan telah ditetapkan

sasaran strategis pengawasan SDKP “Perairan Indonesia Bebas

Illegal Fishing dan Kegiatan yang Merusak Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan”. sebagai berikut:

• Wilayah Pengelolaan Perikanan [WPP-NRI] yang terawasi dari

illegal fishing;

• Wilayah Pengelolaan Perikanan [WPP-NRI] yang terawasi dari

kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan Perikanan ;

• Penyelesaian penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel

dan tepat waktu secara optimal

6. Renstra Ditjen P2HP Tahun 2010-2014 dijabarkan lebih lanjut dalam

suatu kebijakan. Kebijakan ini untuk selanjutnya akan menjadi acuan

dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan pencapaian

sasaran strategis Ditjen P2HP. Kebijakan pelaksanaan kegiatan Ditjen

P2HP tersebut dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut:

1. Meningkatnya volume produk olahan hasil perikanan

a. Pengembangan sarana dan prasarana pengolahan hasil

perikanan di sentra-sentra produksi, pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan;

b. Pengembangan sentra pengolahan hasil perikanan untuk usaha

skala mikro, kecil dan menengah (UMKM);

c. Pengembangan usaha pengolahan ikan skala besar (USB)

dalam rangka memenuhi standar mutu hasil perikanan;

d. Pengembangan ragam produk olahan hasil perikanan bernilai

tambah yang bermutu dan aman dikonsumsi;

e. Pengembangan standardisasi pengolahan hasil perikanan

melalui pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI)

pengolahan hasil perikanan.

2. Meningkatnya rata-rata konsumsi ikan per kapita nasional

a. Pengembangan sarana dan prasarana pemasaran dalam negeri

yang dilaksanakan di sentra-sentra produksi, pengolahan dan

pemasaran;

b. Pengembangan kelembagaan, jaringan distribusi dan

kemitraan, data dan informasi, serta sarana dan prasarana

pemasaran dalam negeri;

c. Pengembangan promosi dan kerjasama pemasaran hasil

Page 25: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 16 -

perikanan dalam negeri.

3. Meningkatnya nilai ekspor hasil perikanan

a. Pengembangan kelembagaan pemasaran luar negeri;

b. Pengembangan market intelligent melalui pemetaan potensi

dan daya saing tujuan ekspor;

c. Pengembangan ekspor melalui pemenuhan persyaratan ekspor,

pembinaan UKM berpotensi ekspor dan eksportir UKM;

d. Pengembangan promosi dan kerjasama pemasaran luar negeri;

e. Pengendalian impor hasil perikanan.

4. Meningkatnya nilai investasi bidang pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan

a. Pengembangan kemitraan usaha;

b. Pengembangan kewirausahaan;

c. Pengembangan pola permodalan dan investasi hasil perikanan

di dalam negeri dan asing melalui pengembangan dan

pembinaan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB);

d. Pengembangan informasi dan promosi usaha dan investasi

hasil perikanan;

e. Pengembangan pelayanan usaha hasil perikanan.

5. Meningkatnya nilai produk hasil perikanan nonkonsumsi pada

tingkat pedagang besar

a. Pengembangan sarana dan prasarana hasil perikanan

nonkonsumsi di sentra-sentra produksi, pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan nonkonsumsi;

b. Pengembangan industri hasil perikanan nonkonsumsi;

c. Pengembangan UMKM hasil perikanan nonkonsumsi;

d. Pengembangan promosi dan jaringan pasar ikan hias;

e. Pengembangan standardisasi hasil perikanan nonkonsumsi

melalui pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI)

pengembangan produk perikanan nonkonsumsi.

6. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya di lingkungan Ditjen P2HP

a. Pengembangan perencanaan, kerjasama, evaluasi dan

pelaporan program dan anggaran di lingkungan Ditjen P2HP;

b. Pengembangan data dan statistik pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan;

c. Pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM di lingkungan

Ditjen P2HP;

d. Pengembangan produk hukum, ketatalaksanaan, humas dan

perpustakaan di lingkungan Ditjen P2HP;

e. Pengembangan administrasi keuangan, ketatausahaan dan

kerumahtanggaan di lingkungan Ditjen P2HP;

Page 26: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 17 -

f. Pengembangan layanan perkantoran (gaji dan operasional

perkantoran) di lingkungan Ditjen P2HP;

g. Pengembangan rekayasa teknologi pengolahan, pengujian

produk dan monitoring, serta pemasaran hasil perikanan.

7. DJKP3K Arah kebijakan dan strategi Ditjen KP3K. Selain itu, arah kebijakan

Ditjen KP3K juga merespon salah satu arah Pembangunan Jangka

Panjang 20 tahun (UU No 17/2007), yaitu mewujudkan Indonesia

sebagai negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan

kepentingan nasional, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2010-2014.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Ditjen KP3K berpedoman

pada (5) lima pilar pembangunan KP3K yang saling sinergis, saling

mendukung dan melengkapi satu sama lainnya.

1. Konservasi yang efektif dan mendorong pemanfaatan

sumberdaya Pesisir dan Kelautan secara berkelanjutan dan

optimal;

2. Pulau-pulau Kecil yang produktif dan menjadi perisai ketahanan

negara;

3. Pemberdayaan masyarakat yang mendorong kemandirian dan

meningkatkan produktifitas;

4. Penataan Ruang yang mengharmoniskan kebutuhan,

pemanfaatan wilayah secara efektif, adil dan transparan

5. Pengelolaan pesisir yang mampu mengantisipasi tekanan alam

maupun manusia secara efektif.

Mengacu pada kelima pilar tersebut, maka Ditjen KP3K sesuai

RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian 2010-2014 menjalankan

program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau kecil

yang bertujuan untuk mewujudkan tertatanya dan pemanfaatan

wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara lestari. Dalam

rangka mewujudkan tujuan tersebut Ditjen KP3K memiliki beberapa

kegiatan-kegiatan unggulan, antara lain:

1. Penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil;

2. Pengembangan minawisata di pulau-pulau kecil;

3. Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT);

4. Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR);

5. Pengadaan solar packed dealer untuk nelayan (SPDN);

6. Pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif dan

berkelanjutan;

7. Coral Triangle Initiatives-Coral Reefs, Fisheries and Food

Security (CTI-CFF)

Page 27: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 18 -

8. Balitbang

KP

Arah kebijakan Rencana Strategis Balitbang KP 2010 - 2014 berisi

langkah-langkah stratejik jangka menengah yang akan memberi arah

bagi penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kelautan dan

perikanan dalam rangka menunjang visi pembangunan kelautan dan

perikanan untuk menjadikan Indonesia penghasil produk kelautan dan

perikanan terbesar 2015.

1. Tersedianya hasil litbang KP yang tepat guna untuk peningkatan

produksi dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan;

2. Termanfaatkannya hasil litbang KP dalam pengelolaan

sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan;

3. Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya penelitian

dan pengembangan kelautan dan perikanan.

9. BPSDMK

P

Kebijakan dan Program Pengembangan SDM adalah dihasilkannya

SDM Kelautan dan Perikanan yang kompeten sesuai kebutuhan.

Secara khusus hasil yang diharapkan adalah tercapainya dukungan

pengembangan Minapolitan melalui penyediaan SDM KP yang

kompeten. Indikator target yang ditetapkan pada akhir tahun 2014

adalah meningkatnya kompetensi 151.900 orang SDM Kelautan dan

Perikanan melalui kegiatan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan

Kelautan dan Perikanan.

Adapun target yang diharapkan dari masing-masing kegiatan Tahun

2010-2014, yaitu :

1. Pendidikan Kelautan dan Perikanan, akan menghasilkan tenaga

terdidik kompeten sesuai kebutuhan sebanyak 7.300 orang dan

dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri. Kegiatan

Pendidikan KP secara khusus diarahkan untuk dapat

menghasilkan peningkatan penyediaan tenaga terampil dan

professional di bidang kelautan dan perikanan guna mendukung

pengembangan Minapolitan,PUMP, dan PUGAR menuju

industrialisasi perikanan.

2. Pelatihan Kelautan dan Perikanan, akan menghasilkan lulusan

pelatihan sesuai standard kompetensi dan kebutuhan serta dapat

menerapkan kompetensinya sebanyak 53.000 orang masyarakat

dan 8.000 aparatur. Mendukung arah kebijakan khusus

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pelatihan Kelautan dan

Perikanan diarahkan untuk dapat menghasilkan peningkatan

kinerja para pelaku utama dan aparatur KP dalam rangka

mendukung pengembangan Minapolitan, PUMP, dan PUGAR

menuju industrialisasi perikanan.

3. Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, akan menghasilkan

peningkatan jumlah kelompok usaha mandiri dan dapat

Page 28: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 19 -

mengembangkan usahanya sebanyak 70% (1.750 klp).

4. Selain ketiga capaian pokok tadi, BPSDM KP menargetkan akan

menghasilkan kualitas manajemen pelaksanaan program secara

menyeluruh pada tingkat yang terbaik, yang salah satu

indikatornya adalah tercapainya dukungan opini/ status Pelaporan

Keuangan dan Barang Milik Negara Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) terhadap laporan KKP.

10. BKIPM Arah kebijakan dan program BKIPM sebagai salah satu bagian

integral dalam pembangunan kelautan dan perikanan mempunyai

tanggung jawab dalam mewujudkan visi Kementerian Kelautan dan

Perikanan yaitu “Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya

Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Rakyat” Untuk

mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka

misi yang diemban adalah (1) Mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya kelautan dan perikanan; (2) Meningkatkan nilai tambah

dan daya saing produk kelautan dan perikanan; dan (3) Memelihara

daya dukung dan kualitas lingkungan sumberdaya kelautan dan

perikanan. Selaras dengan visi dan misi Kementerian Kelautan dan

Perikanan Republik Indonesia serta sesuai dengan tugas, fungsi dan

peran BKIPM dalam pembangunan kelautan dan perikanan.

Strategi BKIPM diimplementasikan dalam keterkaitannya dengan arah

kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

dalam kurun waktu lima tahun kedepan serta diselaraskan dengan

perkembangan lingkungan yang dinamis. Sehubungan dengan hal

tersebut maka BKIPM telah menetapkan arah kebijakan pembangunan

sebagai berikut :

1. Pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan;

2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan;

3. Implementasi instrumen sanitary & phyto-sanitary (SPS) melalui

sistem jaminan keamanan mutu dan kesehatan ikan dalam rangka

pengendalian impor produk perikanan.

A.2.1.3 Organisasi, Tugas dan Fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan dibentuk pertama kali denga nama

Departemen Eksplorasi Laut (DEL), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 355/M

Tahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999, dalam Kabinet Periode 1999-2004, dengan Ir.

Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut.

Rincian tugas dan fungsi DEL ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 136

Tahun 1999, tanggal 10 November 1999, tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen. Penggunaan nomenklatur DEL

Page 29: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 20 -

tidak berlangsung lama karena berdasarkan usulan DPR dan berbagai pihak, telah

dilakukan perubahan penyebutan dari Menteri Eksplorasi Laut menjadi Menteri

Eksplorasi Laut dan Perikanan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145 Tahun

1999, tanggal 1 Desember 1999. Perubahan ini ditindaklanjuti dengan penggantian

nomenklatur DEL menjadi Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP)

melalui Keputusan Presiden Nomor 147 Tahun 1999, tanggal 1 Desember 1999.

Dalam perkembangan selanjutnya, telah terjadi perombakan susunan kabinet setelah

Sidang Tahunan MPR tahun 2000. Kemudian, nomenklatur DELP diubah menjadi

Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), sesuai denan Keputusan Presiden

Nomor 165 Tahun 2000, tanggal 23 November 2000, tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Wewenang, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen.

Pada tahun 2009, nomenklatur Departemen Kelautan (DKP) dan Perikanan menjadi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sesuai dengan Peraturan Presiden

Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia,

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Preaturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP, Tugas KKP adalah membantu Presiden RI

dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kelautan dan

perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut KKP menyelenggarakan fungsinya:

1) Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di

bidang kelautan dan perikanan;

2) Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya;

3) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;

4) Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;

5) Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas

dan fungsinya kepada Presiden.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya struktur organisasi Kementerian

Kementerian Kelautan dan Perikanan terdiri atas 10 unit Eselon 1, 57 Kantor Pusat

dan 134 Kantor Daerah (UPT), rinciannya sebagai berikut:

1) Menteri Kelautan dan Perikanan;

2) Sekretariat Jenderal (Setjen) yaitu unsur pembantu yang dipimpin oleh

seorang Sekretaris Jenderal dan bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan

tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi di lingkungan KKP. Susunan organisasi Setjen terdiri dari:

a. Biro Perencanaan, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

penyusunan rencana, program, dan anggaran lintas sektor dan luar

Page 30: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 21 -

negeri, serta monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang

kelautan dan perikanan;

b. Biro Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

penyusunan perencanaan, pengembangan, mutasi pegawai, administrasi

jabatan fungsional, tata usaha kepegawaian, penyediaan data dan

informasi kepegawaian, serta laporan kepegawaian;

c. Biro Keuangan, mempunyai tugas melakukan pembinaan, koordinasi

pelaksanaan anggaran, koordinasi pelaksanaan perbendaharaan, tata

laksana keuangan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan anggaran,

penyelesaian ganti rugi, akuntansi keuangan dan barang milik Negara,

serta pelaporan keuangan dan barang milik Negara;

d. Biro Hukum dan Organisasi, mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi dan fasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan,

pengembangan hukum laut, penyiapan naskah perjanjian, penelaahan dan

bantuan hukum, serta pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan

KKP;

e. Biro Umum , mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi

pengelolaan rumah tangga, perlengkapan, tata usaha dan persuratan, serta

pemberian pelayanan yang menunjang pelaksanaan tugas kantor pusat

KKP;

f. Dewan Kelautan Indonesia, mempunyai tugas menyiapkan bahan

penyusunan dan perumusan rancangan kebijakan di bidang kelautan serta

pelayanan teknis administrasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

Kelautan Indonesia;

g. Pusat Data, Statistik, dan Informasi, mempunyai tugas melaksanakan

penyediaan data dan statistik, pengembangan sistem informasi, dan

komunikasi media dan lembaga di bidang kelautan dan perikanan;

h. Pusat Analisis Kerja Sama Internasional dan Antarlembaga.

mempunyai tugas melaksanakan analisis, pengembangan, program,

pembinaan, dan pelaksanaan kerja sama internasional dan antarlembaga

di bidang kelautan dan perikanan, Dan

i. Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan

3) Inspektorat Jenderal (Itjen), yaitu unsur pengawasan fungsional dalam

melaksanakan pengawasan fungsional di lingkungan kementerian. Itjen

dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal. Susunan organisasi Itjen terdiri dari:

a. Sekretariat Inspektorat Jenderal, mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di

lingkungan Itjen;

Page 31: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 22 -

b. Inspektorat I , mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern

terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta

administrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

(BPSDMKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP) serta seluruh Unit Pelaksana

Teknis (UPT) di lingkungan Sekretariat Jenderal, BPSDMKP dan

BKIPMHP;

c. Inspektorat II , mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta

administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

(DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh UPT lingkup DJPT dan DJPSDKP

d. Inspektorat III , mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern

terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta

administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

(DJPB) dan Direkotrat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

(DJKP3K), serta seluruh UPT lingkup DJPB dan DJKP3K;

e. Inspektorat IV , mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta

administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP) dan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BalitbangKP) serta seluruh

UPT lingkup DJP2HP dan BalitbangKP;

f. Inspektorat V, mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan

pengawasan dan pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas

petunjuk Menteri serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan

Inspektorat Jenderal.

4) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (Ditjen. PT) yaitu unsur pelaksana

dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di

bidang perikanan tangkap. Ditjen. PT dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal.

Susunan organisasi Ditjen. PT terdiri dari:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Ditjen Perikanan Tangkap

menyelenggarakan fungsi sebagai:

1. Penyusunan rencana, program, kerjasama, dan anggaran, serta

Page 32: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 23 -

penyediaan data dan informasi;

2. Perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan

penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengelolaan

dokumentasi dan pengembangan sistem informasi hukum,

pelaksanaan hubungan masyarakat, dan pelayanan perpustakaan;

3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, rumah tangga,

perlengkapan, dan urusan tata usaha;

4. Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan, dan

penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang perikanan

tangkap.

Uraian dalam pelaksanaan Tugas dan fungsinya Sekretariat Ditjen

Perikanan Tangkap telah dibagi kedalam 4 (empat) Bagian yaitu:

1. Bagian Program;

2. Bagian Kepegawaian;

3. Bagian Hukum, Organisasi dan Humas;

4. Bagian Keuangan dan Umum.

b. Direktorat Sumber Daya Ikan,

Direktorat Sumber Daya Ikan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria,

prosedur, dan bimbingan teknis, serta evaluasi di bidang sumber daya

ikan.

Dalam melaksanakan tugas pokok diatas, Direktorat Sumber Daya Ikan

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang sumber daya ikan;

2. Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan

prosedur dibidang sumber daya ikan;

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang sumber daya ikan;

4. Pelaksanaan evaluasi di bidang sumber daya ikan;

5. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Selanjutnya uraian dalam pelaksanaan Tugas dan fungsinya Direktorat

Sumber Daya Ikan dibagi kedalam 6 (enam) Subdirektorat yaitu:

1. Subdirektorat Perlindungan dan Pengkayaan SDI;

2. Subdirektorat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Perairan Pedalaman;

3. Subdirektorat Pemanfaatan SDI Laut Teritorial dan Kepulauan;

Page 33: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 24 -

4. Subdirektorat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan ZEEI dan Laut Lepas;

5. Subdirektorat Data dan Statistik Perikanan Tangkap;

6. Subbagian Tata Usaha.

c. Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma,

pedoman, kriteria, prosedur, dan bimbingan teknis, serta evaluasi di

bidang kapal perikanan dan alat penangkap ikan, dalam melaksanakan

tugas pokok diatas, Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang kapal perikanan dan alat

penangkap ikan;

2. Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan

prosedur dibidang kapal perikanan dan alat penangkap ikan;

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kapal perikanan dan alat

penangkap ikan;

4. Pelaksanaan evaluasi di bidang kapal perikanan dan alat penangkap

ikan;

5. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Dari ke 5 (lima) fungsi dan tugas diatas selanjutnya terbagi kedalam

Subdirektorat dibawah Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap

Ikan yaitu:

1. Subdirektorat Rancang Bangun Dan Kelaikan Kapal Perikanan;

2. Subdirektorat Rancang Bangun Dan Kelaikan Alat Penangkap Ikan;

3. Subdirektorat Pendaftaran Kapal Perikanan;

4. Subdirektorat Pengawakan Kapal Perikanan;

5. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi;

6. Subbagian Tata Usaha.

d. Direktorat Pelabuhan Perikanan, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria,

prosedur, dan bimbingan teknis, serta evaluasi di bidang pengembangan

pelabuhan perikanan. Dalam melaksanakan tugas pokok diatas,

Direktorat Pelabuhan Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan pelabuhan

perikanan;

2. Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan

prosedur di bidang pengembangan pelabuhan perikanan;

Page 34: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 25 -

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pengembangan pelabuhan

perikanan;

4. Pelaksanaan evaluasi di bidang pengembangan pelabuhan perikanan;

5. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat

Selanjutnya uraian tugas dan fungsi dari Direktorat Pelabuhan Perikanan

terbagi kedalam 6 (enam) Subdirektorat yaitu:

1. Subdirektorat Identifikasi dan Penyiapan Pelabuhan Perikanan;

2. Subdirektorat Tata Operasional Pelabuhan Perikanan;

3. Subdirektorat Pengendalian Pembangunan Pelabuhan Perikanan;

4. Subdirektorat Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan;

5. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Pelabuhan Perikanan;

6. Subbagian Tata Usaha.

e. Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Ditjen Perikanan Tangkap di bidang

Pembinaan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan, berdasarkan

kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Dirjen, Melaksanakan perumusan

bahan kebijakan teknis, pembinaan dan bimbingan serta pengendalian

pemanfaatan potensi usaha penangkapan ikan melalui

mekanismeperizinan penangkapan ikan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat

Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

bimbingan pelayanan Usaha penangkapan ikan;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis mekanisme perizinan

usaha penangkapan ikan;

3. Pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan dan bimbingan pengelolaan

pelayanan pungutan perikanan dari usaha penangkapan ikan;

4. Pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan dan bimbingan pengelolaan

pelayanan perizinan kapal perikanan;

5. Penyiapan penyusunan program dan kegiatan usaha penangkapan

ikan;

6. Evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis, rencana, program dan

kegiatan pemanfaatan potensi usaha serta pelayanan usaha

Page 35: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 26 -

penangkapan ikan;

7. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Uraian dalam pelaksanaan Tugas dan fungsinya Direktorat Pelayanan

Usaha Penangkapan Ikan telah dibagi kedalam 6 (enam) Subdirektorat

yaitu :

1. Subdirektorat Alokasi Usaha Penangkapan Ikan;

2. Subdirektorat Tata Pengusahaan Penangkapan Ikan;

3. Subdirektorat Verifikasi Dokumen Penangkapan Ikan;

4. Subdirektorat Pelayanan Dokumen Penangkapan Ikan;

5. Subdirektorat Pemantauan Dan Evaluasi Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan;

6. Subbagian Tata Usaha.

f. Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan, mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma,

pedoman, kriteria, prosedur, dan bimbingan teknis, serta evaluasi di

bidang pengembangan usaha penangkapan ikan.

Dalam melaksanakan tugas pokok diatas, Direktorat Pengembangan

Usaha Penangkapan Ikan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan usaha

penangkapan ikan;

2. Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan

prosedur di bidang pengembangan usaha penangkapan ikan;

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pengembangan usaha

penangkapan ikan;

4. Pelaksanaan evaluasi di bidang pengembangan usaha penangkapan

ikan;

5. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Selanjutnya uraian tugas dan fungsi dari Pengembangan Usaha

Penangkapan Ikan terbagi kedalam 6 (enam) Subdirektorat yaitu:

1. Subdirektorat Kelembagaan Usaha;

2. Subdirektorat Investasi dan Permodalan Usaha;

3. Subdirektorat Ketenagakerjaan Usaha Perikanan Tangkap;

4. Subdirektorat Pembinaan Pengelolaan Usaha;

Page 36: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 27 -

5. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Usaha Penangkapan Ikan;

6. Subbagian Tata Usaha.

g. dan didukung oleh 22 (dua puluh dua) Unit Pelaksana Teknis (UPT),

rinciannya sebagai berikut:

Tabel 4: Satuan kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) DJPT

NO LOK.

WIL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 29 239146 PELABUHAN PERIKANAN PANTAI KARANGANTU

2 03 239150 BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENANGKAPAN IKAN

SEMARANG

3 03 239171 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN

4 30 239214 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

5 30 239221 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TANJUNG PANDAN

6 13 239235 PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TELUK BATANG

7 13 239991 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT

8 07 427655 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN

9 28 427661 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TERNATE

10 05 427670 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PRIGI

11 05 427692 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG

12 03 518117 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP

13 08 531488 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS

14 01 537611 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN

15 20 537695 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

16 02 560393 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PELABUHAN RATU

17 07 560401 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

18 21 622461 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON

19 21 622475 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL

20 02 622482 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KEJAWANAN

21 22 633693 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PENGAMBENGAN

22 17 633707 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG

5) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (Ditjen. PB) yaitu unsur pelaksana

dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di

bidang perikanan budidaya. Ditjen. PB dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal.

Susunan organisasi Ditjen. PB terdiri dari:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal, merupakan unsur pembantu yang

dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal, yang bertugas

melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan

organisasi Ditjen Perikanan Budidaya. Sekretariat Direktorat Jenderal,

Page 37: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 28 -

terdiri dari : (i) Bagian Program; (ii) Bagian Kepegawaian; (iii) Bagian

Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat; (iv) Bagian Umum dan

Keuangan; dan (v) Kelompok Jabatan Fungsional;

b. Direktorat Prasarana dan Sarana Budidaya, merupakan unsur

pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, penyusunan

norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis

dan evaluasi di bidang prasarana dan sarana budidaya. Direktorat

Prasarana dan Sarana Budidaya, terdiri dari : (i) Subdirektorat Lahan dan

air; (ii) Subdirektorat Prasarana dan Sarana Budidaya Air Tawar; (iii)

Subdirektorat Prasarana dan Sarana Budidaya Air Payau; (iv)

Subdirektorat Prasarana dan Sarana Budidaya Laut; (v) Subdirektorat

Minapolitan Budidaya; dan (vi) Subbagian Tata Usaha;

c. Direktorat Perbenihan, merupakan unsur pelaksana dalam

merumuskan dan melaksanakan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang perbenihan. Direktorat Perbenihan, terdiri dari : (i) Subdirektorat

Induk; (ii) Subdirektorat Perbenihan Skala Kecil; (iii) Subdirektorat

Perbenihan Skala Besar; (iv) Subdirektorat Standarisasi dan Sertifikasi

Perbenihan; (v) Subdirektorat Informasi dan Distribusi Perbenihan; dan

(vi) Subbagian Tata Usaha;

d. Direktorat Produksi , merupakan unsur pelaksana dalam merumuskan

dan melaksanakan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

produksi perikanan budidaya. Direktorat Produksi, terdiri dari : (i)

Subdirektorat Budidaya Air Tawar; (ii) Subdirektorat Budidaya Air

Payau dan Laut; (iii) Subdirektorat Budidaya Ikan Hias; (iv)

Subdirektorat Sertifikasi; (v) Subdirektorat Data dan Statistik Perikanan

Budidaya; dan (vi) Subbagian Tata Usaha;

e. Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan, merupakan unsur

pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, penyusunan

norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis

dan evaluasi di bidang kesehatan ikan dan lingkungan. Direktorat

Kesehatan Ikan dan Lingkungan, terdiri dari : (i) Subdirektorat Hama

dan Penyakit Ikan; (ii) Subdirektorat Perlindungan Lingkungan

Budidaya; (iii) Subdirektorat Standarisisasi Kesehatan Ikan dan

Lingkungan; (iv) Subdirektorat Obat Ikan, Kimia dan Bahan Biologi; (v)

Subdirektorat Pengendalian Residu; dan (vi) Subbagian Tata Usaha

Page 38: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 29 -

f. Direktorat Usaha Budidaya, merupakan unsur pelaksana dalam

merumuskan dan melaksanakan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang usaha budidaya. Direktorat Usaha Budidaya, terdiri dari : (i)

Subdirektorat Investasi dan Permodalan; (ii) Subdirektorat

Kewirausahaan; (iii) Subdirektorat Pelayanan Usaha; (iv) Subdirektorat

Kelembagaan dan Ketenagakerjaan; (v) Subdirektorat Informasi Usaha

dan Promosi; dan (vi) Subbagian Tata Usaha

g. Unit Pelaksana Tenis (UPT) lingkup Ditjen Perikanan Budidaya,

sebanyak 3 Balai Besar, 11 Balai, 1 BLU (Balai Layanan Usaha) dan 1

Loka, mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan penerapan

teknik, pembenihan, pembudidayaan, pengelolaan kesehatan ikan dan

pelestarian lingkungan budidaya, rinciannya sebagai berikut:

Tabel 5 : Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) DJPB

NO LOK.

WIL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 10 237657 BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM

2 02 238734 BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR

SUKABUMI

3 03 239192 BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU

JEPARA

4 12 427706 BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT

LAMPUNG

5 22 445393 BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN

BUDAYA (BLUPPB) KARAWANG

6 02 445394 BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN

KEKERANGAN KARANGASEM

7 17 538911 BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU

8 05 567350 BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

9 06 567385 BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE

10 32 567474 BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM

11 15 567584 BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN

12 19 567680 BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR

13 21 567720 BALAI BUDIDAYA LAUT AMBON

14 23 567762 BALAI BUDIDAYA LAUT LOMBOK

15 29 567800 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN

LINGKUNGAN SERANG

Page 39: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 30 -

6) Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

(Ditjen. PSDKP) yaitu unsur pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan

kebijakan dan standardisasi teknis dibidang pengawasan sumber daya kelautan

dan perikanan. Ditjen. PSDKP dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal. Susunan

organisasi Ditjen. PSDKP terdiri dari:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal, melaksanakan pelayanan teknis dan

administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Ditjen

PSDKP, dengan fungsi sebagai berikut:

1. Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran kerja sama

serta penyediaan data dan informasi;

2. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;

3. Koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan

perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan

ketatalaksanaan, pengembangan sistem informasi dan dokumen

hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat dan pelayanan

perpustakaan;

4. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan, rumah

tangga,perlengkapan serta urusan tata usaha;

5. Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan dan

penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan

sumber daya kelautan dan perikanan.

b. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Perikanan, Melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan

evaluasi di bidang pengawasan sumber daya perikanan;

c. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Melaksanaan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan

evaluasi di bidang pengawasan sumber daya kelautan;

d. Direktorat Kapal Pengawas, Melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kapal

pengawas;

e. Direktorat Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan

Pengembangan Infrastruktur Pengawasan, Melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan

Page 40: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 31 -

pengembangan infrastruktur pengawasan;

f. Direktorat Penanganan Pelanggaran, Melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang Penangan pelanggaran.

g. dan didukung oleh 5 (lima) UPT, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6: Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) PSDKP

NO LOK.W

IL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 01 440816 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA

2 17 440822 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP BITUNG

3 07 440831 STASIUN PENGAWASAN SDKP BELAWAN

4 13 440847 STASIUN PENGAWASAN SDKP PONTIANAK

5 21 440853 STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL

7) Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen.

P2HP), yaitu unsur pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis dibidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Ditjen. P2HP dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal, dalam

menyelenggarakan progam dan kegiatan, Ditjen P2HP mempunyai tugas

“merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standardisasi teknis di bidang

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan”. fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan KKP di bidang pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan;

5. Pelaksanaan administrasi Ditjen P2HP

Susunan organisasi Ditjen P2HP terdiri dari:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal,

b. Direktorat Pengolahan Hasil,

c. Direktorat Pengembangan Produk Nonkonsumi,

d. Direktorat Pemasaran Dalam Negeri,

e. Direktorat Pemasaran Luar Negeri,

Page 41: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 32 -

f. Direktorat Usaha dan Investasi,

dan didukung oleh 1 (satu) UPT.

8) Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Ditjen.

KP3K) yaitu unsur pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis di bidang kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil.

Ditjen. KP3K dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal. Susunan organisasi

Ditjen. KP3K terdiri dari:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal, mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di

lingkungan Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Organisasi ini terdiri dari: (i) Bagian Program; (ii) Bagian Kepegawaian,

Keuangan, dan Umum; (iii) Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan

Masyarakat; (iv) Bagian Monitoring Evaluasi, dan Pelaporan; dan (v)

Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,

mempunyai tugas Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan criteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi dibidang tata ruang laut pesisir, dan

pulau-pulau kecil. Organisasi ini terdiri dari: (i) Sub Direktorat Rencana

Tata Ruang Laut Nasional dan perairan Yurisdiksi; (ii) Sub Direktorat

Rencana Tata Ruang dan Zonasi Wilayah I; (iii) Sub Direktorat Rencana

Tata Ruang dan Zonasi Wilayah II; (iv) Sub Direktorat Informasi dan

Evaluasi Spasial; dan (v) Subbagian Tata Usaha

c. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang konservasi kawasan dan jenis

ikan. Organisasi ini terdiri dari: (i) Sub Direktorat Jejaring, Data dan

Informasi Konservasi; (ii) Sub Direktorat Konservasi Kawasan; (iii) Sub

Direktorat Konservasi Jenis Ikan ; (iv) Sub Direktorat Pemanfaatan

Kawasan dan Jenis Ikan; dan (v) Subbagian Tata Usaha

d. Direktorat Pesisir dan Lautan, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis, dan

evaluasi dibidang pesisir dan lautan. Organisasi ini terdiri dari: (i) Sub

Direktorat Mitigasi bencana lingkungan; (ii) Sub Direktorat

Pendayagunaan Sumber Daya Kelautan; (iii) Sub Direktorat

Page 42: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 33 -

Penanggulangan pencemaran Sumberdaya pesisir dan lautan; (iv) Sub

Direktorat Rehabilitasi dan reklamasi; dan (v) Subbagian Tata Usaha

e. Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendayagunaan pulau-pulau

kecil. Organisasi ini terdiri dari: (i) Sub Direktorat Identifikasi Pulau-

pulau Kecil; (ii) Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Pulau-pulau Kecil;

(iii) Sub Direktorat Pengelolaan Ekosistem Pulau-pulau Kecil; (iv) Sub

Direktorat Investasi dan promosi pulau-pulau kecil; dan (v) Subbagian

Tata Usaha

f. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan

Usaha, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemberdayaan

masyarakat pesisir dan pengembangan usaha. Organisasi ini terdiri dari:

(i) Sub Direktorat Akses Permodalan; (ii) Sub Direktorat Akses Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi; (iii) Sub Direktorat Sosial Budaya

Masyarakat; (iv) Sub Direktorat Pengembangan Usaha; dan (v)

Subbagian Tata Usaha;

g. dan didukung oleh 8 (delapan) UPT, rician sebagai berikut:

Tabel 7: Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) DJKP3K

NO LOK.W

IL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 29 290145 LOKA PENGELOLAAN (LOKA PSL) SERANG

2 22 477419 BALAI PENGELOLAAN SDPL DENPASAR

3 13 477425 BALAI PENGELOLAAN SDPL PONTIANAK

4 19 477431 BALAI PENGELOLAAN SDPL MAKASSAR

5 33 477440 LOKA PENGELOLAAN (LOKA SPL) SORONG

6 09 477456 LOKA KAWASAN (BKKPN) PEKANBARU

7 08 499346 BALAI PENGELOLAAN SDPL (BPSPL) PADANG

8 24 499352 BALAI KAWASAN (BKKPN) KUPANG

9) Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang

KP), yaitu unsur pelaksana di bidang penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan IPTEK Kelautan Perikanan, sebelumnya Badan Riset Kelautan

dan Perikanan (BRKP) berubah nomenklatur menjadi Badan Penelitian dan

Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Balitbang KP dipimpin

Page 43: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 34 -

oleh seorang Kepala Badan. Susunan organisasi Balitbang KP terdiri dari:

a. Sekretariat Badan,

b. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konsevasi Sumber Daya

Ikan,

c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya,

d. Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan,

e. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir,

f. dan didukung oleh 16 (enam belas) UPT dibidang penelitian dan

pengembangan kelautan dan perikanan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 8: Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balitbang KP

NO LOK.

WIL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 02 237270 BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR

2 01 237821 BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM

3 01 238094 BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU

4 02 427712 BALAI RISET PERIKANAN LAUT

5 02 427721 BALAI BESAR RISET PERIKANAN BUDIDAYA LAUT

6 01 452904 BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN

BIOTEKNOLOGI KP

7 02 452910 BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN

PERIKANAN

8 02 452929 BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS DEPOK

9 02 452935 BALAI RISET DAN OBSERVASI KELAUTAN

10 11 649679 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT

LAUT

11 19 660045 BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN JATILUHUR

12 20 660052 LOKA RISET PEMULIAAN DAN TEKNOLOGI BD PERIKANAN AIR

TAWAR

13 22 660053 LOKA RISET KERENTANAN PESISIR DAN LAUT

14 22 660054 LOKA PENELITIAN PERIKANAN TUNA BENOA

15 22 660055 LOKA LITBANG MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

16 31 660057 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN

10) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

(BPSDMKP), yaitu unsur pendukung yang mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian dan perumusan kebijakan program pengembangan SDM perikanan

serta penyuluhan di bidang perikanan, pembinaan dan pelaksanaan pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan perikanan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas

Kementerian berdasarkan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 44: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 35 -

BPSDMKP dipimpin oleh seorang Kepala Badan. Susunan organisasi

BPSDMKP terdiri dari:

a. Sekretariat BPSDMKP, mempunyai tugas melaksanakan penyerasian

program dan anggaran, kerja sama, serta pembinaan dan pemberian

dukungan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Badan

Pengembangan SDM KP.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretariat Badan

menyelenggarakan fungsi:

1). pelaksanaan penyerasian dan penyusunan rencana, program,

anggaran, kegiatan, dan kerja sama di bidang pengembangan sumber

daya manusia kelautan dan perikanan serta penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan;

2). Pelaksanaan pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan,

perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, dan

pengelolaan urusan kepegawaian;

3). pelaksanaan perbendaharaan, administrasi keuangan, dan barang

kekayaan milik negara, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan

rumah tangga Badan Pengembangan SDM KP; dan

4). pelaksanaan monitoring dan evaluasi, pelaporan Badan

Pengembangan SDM KP, serta pengelolaan dokumentasi dan

perpustakaan.

Sekretariat Badan dalam melaksanakan tugas kesekretariatan didukung

oleh:

1) Bagian Program dan Kerja Sama;

2) Bagian Organisasi dan Kepegawaian;

3) Bagian Keuangan dan Umum;

4) Bagian Evaluasi dan Dokumentasi; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan,

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan bahan kebijakan

dan program, serta melaksanakan penyusunan pedoman, standar,

bimbingan, monitoring, dan evaluasi tata penyelenggaraan, kebutuhan

pendidikan, pengembangan dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan,

penyelenggaraan pendidikan, lembaga, dan tenaga pendidik di bidang

Page 45: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 36 -

kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan,

perencanaan, program pendidikan di bidang kelautan dan perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pendidikan dan tugas belajar di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan pendidikan serta pengembangan penyusunan

kebutuhan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan;

4) penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pendidikan menengah

kejuruan di bidang kelautan dan perikanan;

5) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, tenaga

pendidik, peserta didik, dan alumni pendidikan berstandar

internasional di bidang kelautan dan perikanan;

6) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil pendidikan di

bidang kelautan dan perikanan; dan

7) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan didukung oleh Bidang-bidang seperti dibawah ini:

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

c. Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan bahan kebijakan dan program, serta

melaksanakan penyusunan pedoman, standar, bimbingan, monitoring,

dan evaluasi tata penyelenggaraan, kebutuhan pelatihan, pengembangan

dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan,

lembaga dan tenaga pelatih/instruktur di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Pusat Pelatihan Kelautan dan

Perikanan menyelenggarakan fungsi:

Page 46: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 37 -

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan,

perencanaan, program pelatihan di bidang kelautan dan perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pelatihan dan permagangan di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan pelatihan serta pengembangan penyusunan

kebutuhan pelatihan di bidang kelautan dan perikanan;

4) penyelenggaraan pelatihan aparatur dan non aparatur di bidang

kelautan dan perikanan;

5) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, tenaga

pelatih/instruktur, peserta latih, dan alumni pelatihan di bidang

kelautan dan perikanan;

6) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil pelatihan di

bidang kelautan dan perikanan; dan

7) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat pelatihan

Kelautan dan Perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud Pusat Pelatihan Kelautan dan

Perikanan didukung oleh Bidang-bidang sebagai berikut;

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaraan Pelatihan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

d. Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan bahan kebijakan dan program, serta

melaksanakan penyusunan pedoman, standar, bimbingan, monitoring,

dan evaluasi tata penyelenggaraan, kebutuhan penyuluhan,

pengembangan dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan,

penyelenggaraan penyuluhan, lembaga, dan tenaga penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Pusat Penyuluhan

Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan,

perencanaan, program penyuluhan di bidang kelautan dan

Page 47: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 38 -

perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pengembangan penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan penyuluhan serta penyusunan kebutuhan

penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan;

4) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan,

ketenagaan penyuluh, materi, sarana, metode, dan sistem

penyelenggaraan penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan;

5) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil penyuluhan di

bidang perikanan; dan

6) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Penyuluhan

kelautan dan perikanan.

Dalam tugas diatas Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan didukung

oleh Bidang-bidang sebagaimana dibawah ini:

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaran Penyuluhan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

dan didukung oleh 20 (Dua Puluh) UPT, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 9: Satuan Kerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPSDMKP

NO LOK.

WIL

KODE

SATKER NAMA SATKER

1 03 237373 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH TEGAL

2 17 238010 AKADEMI PERIKANAN BITUNG

3 07 238741 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN MEDAN

4 21 238755 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AMBON

5 05 238762 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

BANYUWANGI

6 3 239188 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL

Page 48: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 39 -

7 17 239260 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA

8 01 427511 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA

9 29 427536 BAGIAN ADMINISTRASI PELATIHAN PERIKANAN LAPANGAN

SERANG

10 06 427551 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH LADONG

11 08 427573 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PARIAMAN

12 13 427582 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PONTIANAK

13 19 427602 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH BONE

14 21 427618 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAEHERU

15 33 427630 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH SORONG

16 02 440043 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JURUSAN PENYULUHAN

PERIKANAN BOGOR

17 05 622035 AKADEMI PERIKANAN SIDOARJO

18 33 634146 AKADEMI PERIKANAN SORONG

19 12 652009 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KOTA AGUNG

LAMPUNG

20 02 653526 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SUKAMANDI

11) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

(BKIPM) , yaitu unsur pelaksana di bidang peny elenggaraan karantina ikan

pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, pada Tahun Anggaran 2011,

Badan Karantina Ikan yang semula merupakan bagian dari Sekretariat Jenderal,

diresmikan sebagai organisasi mandiri dengan nomenklatur Badan Karantina

Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMKHP).

Pembentukan badan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun

2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan

Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, BKIPM dipimpin

oleh seorang Kepala Badan. Susunan organisasi BKIPM terdiri dari:

a. Sekretariat Badan, mempunyai tugas melaksanakan penyerasian

program dan anggaran, kerjasama serta pembinaan dan pemberian

dukungan administratif kepada semua unsur di lingkungan BKIPM.

Fungsi yang diemban Sekretariat BKIPM adalah :

1. Pelaksanaan penyerasian dan penyusunan rencana, program,

Page 49: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 40 -

anggaran, monitoring dan evaluasi serta penyusunan kerja sama di

bidang karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil

perikanan;

2. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, pengelolaan, pengembangan

dan tata usaha kepegawaian dan jabatan fungsional;

3. Pelaksanaan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan,

penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengelolaan

dokumentasi dan pengembangan sistem informasi hukum;

4. Pelaksanaan perbendaharaan, administrasi keuangan dan barang

kekayaan milik negara serta pelaksanaan urusan persuratan, tata

usaha, rumah tangga dan perlengkapan;

5. Pengelolaan sarana dan prasana teknologi infomasi, pengembangan

sistem informasi, publikasi, perpustakaan, kehumasan, pengelolaan

data dan pelaporan serta layanan pengaduan.

b. Pusat Karantina Ikan, mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

pengembangan perkarantinaan ikan serta pemantauan dan evaluasi

pelaksanaannya. Fungsi yang diemban adalah :

1. Perumusan kebijakan operasional perkarantinaan ikan;

2. Koordinasi penindakan dan penanganan pelanggaran perkarantinaan

ikan dan pembinaan PPNS karantina ikan;

3. Perumusan kebijakan tata laksana instalasi dan laboratorium;

4. Pengkajian sistem perkarantinaan ikan;

5. Pengkajian manajemen risiko hama dan penyakit ikan;

6. Pelaksanaan tata usaha Pusat Karantina Ikan

c. Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, mempunyai

tugas melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, kriteria, bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan laporan di

bidang sertifikasi mutu dan keamanan hasil perikanan. Pusat Sertifikasi

Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan mengemban fungsi :

1. Perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria sistem sertifikasi mutu dan keamanan hasil perikanan;

2. Pelaksanaan kegiatan sertifikasi, akreditasi dan monitoring,

harmonisasi dan penanganan kasus dalam rangka sertifikasi mutu dan

keamanan hasil perikanan;

3. Monitoring, evaluasi dan laporan penerapan sistem sertifikasi mutu

Page 50: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 41 -

dan keamanan hasil perikanan;

4. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

d. Pusat Manajemen Mutu, mempunyai tugas melaksanakan perumusan

kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan

teknis, monitoring, evaluasi dan laporan di bidang manajemen mutu

otoritas kompeten. Pusat Manajemen Mutu mengemban fungsi :

1. Perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar prosedur, kriteria,

monitoring, evaluasi, dan laporan di bidang sistem manajemen mutu

otoritas kompeten;

2. Pelaksanaan penerapan, verifikasi dan bimbingan teknis sistem

manajemen mutu otoritas kompeten bidang produksi, laboratorium

dan lembaga inspeksi;

3. Pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi dan laporan;

4. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

e. Didukung dengan 47 (empat puluh tujuh) UPT, berdasarkan Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

PER.25/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan, maka BKIPM diperkuat dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT)

di bidang pelayanan operasional karantina ikan, pengendalian mutu dan

keamanan hasil perikanan dan UPT di bidang pelayanan uji standar

karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan. UPT

di bidang pelayanan operasional terdiri dari 46 UPT BKIPM yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 2 Balai Besar

KIPM, 7 Balai KIPM Kelas I, 5 Balai KIPM Kelas II, 18 Stasiun

KIPM Kelas I dan 14 Stasiun KIPM Kelas II. Sedangkan UPT di bidang

pelayanan uji standar adalah Balai Uji Standar KIPM yang berkedudukan

di Jakarta.

UPT di bidang pelayanan operasional karantina ikan, pengendalian mutu

dan keamanan hasil perikanan mempunyai tugas melaksanakan

pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina

(HPIK) ke/di/keluar wilayah negara Republik Indonesia, pengendalian

mutu dan keamanan hasil perikanan serta penerapan sistem manajemen

mutu. Dalam menjalankan tugasnya, UPT di bidang pelayanan

operasional menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya HPIK dari luar

negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri atau keluarnya

Page 51: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 42 -

dari dalam wilayah negara Republik Indonesia;

2. Pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya HPI dari wilayah

negara Republik Indonesia yang dipersyaratkan negara tujuan;

3. Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPIK;

4. Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan;

5. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu dan

keamanan hasil perikanan;

6. Pelaksanaan inspeksi terhadap UPI dalam rangka sertifikasi

penerapan program manajemen mutu terpadu,

7. Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan;

8. Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil

perikanan;

9. Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan;

10. Penerapan sistem manajemen mutu pada laboratorium dan pelayanan

operasional;

11. Pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK;

12. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan

ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan;

13. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

UPT di bidang pelayanan uji standar karantina ikan, pengendalian mutu

dan keamanan hasil perikanan mempunyai tugas melaksanakan

pengujian dan pengembangan teknik dan metoda pengujian karantina

ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan dalam rangka uji standar

karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Uji Standar KIPM

menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan

dalam rangka uji standar HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan;

2. Pengembangan teknik dan metoda pengujian HPIK, mutu dan

keamanan hasil perikanan;

3. Pelaksanaan uji profisiensi;

4. Pelaksanaan rancangan standardisasi metoda pengujian karantina

ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan;

Page 52: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 43 -

5. Pembuatan koleksi standar media pembawa dan/atau HPIK;

6. Penyiapan bahan informasi dan publikasi hasil pengujian

laboratorium karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil

perikanan;

7. Pelaksanaan kerja sama teknis laboratorium nasional dan

internasional;

8. Pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium;

9. Pengumpulan dan pengolahan data;

10. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

12) Staf Ahli Menteri adalah unsur pembantu dalam memberikan telaahan,

pertimbangan, dan saran pemecahan masalah secara konseptual mengenai hal-hal

tertentu menurut keahliannya yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan.

Susunan organisasi Staf Ahli Menteri terdiri dari:

a. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya,

b. Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik,

c. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga,

d. Staf Ahli Bidang Hukum, dan

e. Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.

Page 53: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 44 -

Struktur organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti

pada gambar berikut:

Gambar 1: Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Page 54: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 45 -

A.2.1.4 SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jumlah pegawai di KKP (Pusat dan UPT) sampai dengan tanggal 31

Desember 2014 mencapai 10.492 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Grafik 1: Jumlah Pegawai KKP berdasarkan Golongan

Per 31 Desember 2014

Tabel 10: Jumlah Pegawai KKP berdasarkan Tingkat Golongan dan Jenis Kelamin

UNIT KERJA

JENIS KELAMIN GOLONGAN

JUMLAH I II III IV

SEKRETARIAT JENDERAL

LAKI-LAKI 8 152 198 45 403

PEREMPUAN 2 35 127 14 178

JUMLAH 10 187 325 59 581

INSPEKTORAT JENDERAL

LAKI-LAKI 1 15 93 33 142

PEREMPUAN 0 6 48 11 65

JUMLAH 1 21 141 44 207

DITJEN PERIKANAN TANGKAP

LAKI-LAKI 34 323 649 94 1100

PEREMPUAN 2 87 257 30 376

JUMLAH 36 410 906 124 1476

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

LAKI-LAKI 45 353 597 114 1109

PEREMPUAN 7 64 303 38 412

JUMLAH 52 417 900 145 1521

DITJEN P2HP

LAKI-LAKI 6 48 141 44 239

PEREMPUAN 1 17 117 26 161

JUMLAH 7 65 258 70 400

DITJEN KP3K

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

GOL. I

GOL. II

GOL. III

GOL. IV

Page 55: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 46 -

LAKI-LAKI 3 56 260 42 361

PEREMPUAN 0 23 155 15 193

JUMLAH 3 79 215 57 554

DITJEN PSDKP

LAKI-LAKI 1 271 491 38 801

PEREMPUAN 0 21 88 16 125

JUMLAH 1 392 579 54 926

BADAN LITBANG KP

LAKI-LAKI 31 231 486 144 892

PEREMPUAN 1 62 319 56 438

JUMLAH 32 293 805 200 1330

BADAN PSDMKP

LAKI-LAKI 41 424 658 199 1322

PEREMPUAN 18 118 313 60 509

JUMLAH 59 542 971 259 1831

BADAN KARANTINA IKAN PMKHP

LAKI-LAKI 8 401 586 63 1058

PEREMPUAN 4 176 400 28 608

JUMLAH 12 577 986 91 1666

213 2883 6286 1110 10492

1) Jumlah pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan per 31

Desember 2014 sebanyak 10.492 orang yang terdiri dari unit

kerja Eselon I (Pusat dan UPT): Sekretariat Jenderal 581 orang,

Ditjen. Inspektur Jenderal 207 orang, Perikanan Tangkap 1.476

orang, Ditjen. Perikanan Budidaya 1.521 orang, Ditjen. P2HP 400

orang, Ditjen. KP3K 554 orang, Ditjen. PSDKP 926 orang, Balitbang

KP 1.330 orang, BPSDMKP 1.831 orang dan BKIPM 1.666 orang.

2) Jika dilihat dari Gambar 1 di atas, jumlah pegawai menurut Eselon

I terbanyak terdapat di BPSDMKP sekitar 17,45%, sedangkan

jumlah pegawai yang sedikit terdapat di Itjen sekitar 1,97% dari

total jumlah pegawai KKP.

3) Jumlah pegawai menurut golongan: Golongan IV sebanyak 1.110

orang, Golongan III sebanyak 6.286 orang, Golongan II sebanyak

2.883 orang, dan Golongan I sebanyak 213 orang.

Page 56: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 47 -

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

A.3.1. Penyusunan Laporan Secara Berjenjang

Penyusunan Laporan Keuangan secara berjenjang

Melalui Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

pemerintah telah memberikan wewenang kepada Menteri Keuangan selaku

Bendahara Umum Negara untuk menetapkan suatu sistem akutansi dan pelaporan

Keuangan Negara, yang kemudian dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171 Tahun 2007, tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat yang telah disempurnakan melalui Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 233 tahun 2012 disebutkan bahwa terdapat dua sistem utama yang

membentuk Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan Negara, yaitu Sistem

Akuntansi Bendahara Umum Negara yang (SA-BUN) yang dilaksanakan oleh

Kementerian Keuangan, SA-BUN mempunyai beberapa sub sistem salah satunya

adalah Sistem Akuntansi Umun (SAU) yang di laksanakan oleh Kementerian

Keuangan dan Sistem Akutansi Instansi (SAI) yang dilaksanakan oleh

kementerian/lembaga negara selaku pelaksana kegiatan yang membebani keuangan

negara.

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga.

Kementerian Negara/Lembaga melakukan pemrosesan data untuk menghasilkan

Laporan Keuangan, SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) yang

merupakan dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan

Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas

Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Dalam pelaksanaan SAI, Kementerian Negara/Lembaga membentuk unit akuntansi

keuangan dan unit akuntansi barang.

Unit akuntansi keuangan terdiri dari:

1. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA);

2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran - Eselon1 (UAPPA-E1);

3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran - Wilayah (UAPPA-W);

4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA).

Unit akuntansi barang terdiri dari:

1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB);

2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang – Eselon1 (UAPPB-E1);

3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang – Wilayah (UAPPB-W);

4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).

Page 57: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 48 -

Gambar 2: Kerangka Umum SAI

Gambar 3: Mekanisme Penyusunan Laporan SAI

SAI

Sistem Akuntansi Keuangan

(SAK)

Sistem Informasi Manejemen

Akutansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN)

Page 58: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 49 -

Gambar 4: Alur Penyusunan Laporan Keuangan KKP Tahunan (Audited) 2014

Grafik 2: Jumlah satker KKP menurut Eselon 1 tahun 2010-2014

0

100

200

300

400

TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014

Page 59: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 50 -

Tabel 11:Jumlah satker KKP menurut Eselon 1 tahun 2010-2014

NO UNIT ESELON

1

TAHUN

2010

TAHUN

2011

TAHUN

2012

TAHUN

2013

TAHUN

2014

1 SETJEN 41 41 42 42 42

2 ITJEN 1 1 1 1 1

3 DITJEN PT 145 137 171

153 169

4 DITJEN PB 364 91 139

190

202

5

DITJEN

P2SDKP 59 49 46

44

44

6 DITJEN P2HP 121 222 136

183

170

7 DITJEN KP3K 186 111 104

122

135

8 BRKP 16 17 19

21

21

9 BSDMKP 24 24 57

57

57

10 BKIPM 47 50 77

77

77

JUMLAH 1.004 743 792 890 918

Kenaikan/penurunan

272

(261)

49

98

28

Prosentase (%)

37,16

(26,00)

6,59

12,37

3,26

1. Jumlah satker terbanyak terjadi tahun 2010 sebanyak 1004 yang sebagian

besar ada di satker tugas pembantuan yang tersebar di kota dan kabupaten

sebesar 547 satker, dengan satker paling banyak di unit eselon 1 Ditjen

Perikanan Budidaya;

2. Jumlah satker Kementerian Kelautan dan Perikanan paling sedikit terjadi

tahun 2011 sebanyak 743 dengan penurunan satker 26% sehingga berakibat

banyaknya satker inaktif yang berdampak pada kualitas penyampaian laporan

keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan secara umum;

3. Untuk tahun anggaran 2014 terdapat kenaikan jumlah satker sebesar 3,26%

dibandingkan periode tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya

penambahan alokasi anggaran di satker tugas pembantuan yang ada di

Kabupaten dan Kota.

4. Sedangkan satker inaktif merupakan satker yg tidak dapat alokasi anggaran

di tahun 2014 tetapi masih terdapat aset dalam laporan neraca yang belum di

pertanggungjawabkan untuk di serah terimakan ke pemerintah daerah atau

masyarakat, untuk satker inaktif yang masih ada di tahun 2014 berjumlah

399 satker.

Pada penyampaian laporan keuangan tingkat wilayah, untuk kementerian Kelautan

dan Perikanan tidak memiliki kantor wilayah, sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan

Page 60: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 51 -

atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat yang kemudian dituangkan

dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.19/MEN/2011 tentang

Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan Lingkungan Kementerian Kelautan dan

Perikanan dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

KEP.63/MEN/2012 tentang Penetapan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi sebagai Penanggung jawab unit Akutansi Pembantu Pengguna Anggaran

Wilayah.

Untuk penyusunan laporan keuangan Tahunan (Audited) tahun 2014 ini

merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh

Kementerian Kelautan dan Perikanan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai

dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada

Kementerian Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Tahunan

(Audited) tahun 2014 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang

struktural di bawah KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN seperti

eselon I, wilayah, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang

diberikan.

Jumlah satuan kerja di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah 918

satker. Dari jumlah tersebut, yang menyampaikan laporan keuangan dan

dikonsolidasikan sejumlah 918 satker (100%). Rincian satuan kerja tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 12: Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA.2014 berdasarkan Unit Eselon 1

No Kode

Eselon I

Satker Eselon I

Jumlah Jenis Kewenangan

Jml KP KD DK TP

M TM M T

M M TM M T

M

1 032.01 Sekretariat Jenderal 9 0 0 0 33 0 0 0 42

2 032.02 Inspektorat Jenderal 1 0 0 0 0 0 0 0 1

3 032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 7 0 22 0 33 0 107 0 169

4 032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 6 0 15 0 33 0 148 0 202

5 032.05 Ditjen PSDKP 6 0 5 0 33 0 0 0 44

6 032.06 Ditjen P2HP 6 0 1 0 33 0 130 0 170

7 032.07 Ditjen KP3K 8 0 8 0 33 0 86 0 135

8 032.11 BRKP 5 0 16 0 0 0 0 0 21

9 032.12 BPSDMKP 4 0 20 0 33 0 0 0 57

10 032.13 BKIPM 4 0 47 0 26 0 0 0 77

Jumlah 56 0 134 0 257 0 471 0 918

Page 61: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 52 -

Tabel 13: Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA 2014 yg menyampaikan LK berdasarkan Wilayah

No Kode

Wilayah

Propinsi/

Koordinator Wilayah

Jumlah Jenis Kewenangan

Jml KP KD DK TP

M TM M T

M M TM M T

M 1 0100 DKI JAKARTA 0 0 9 8 2 19

2 0200 JAWA BARAT 0 0 12 8 20 40

3 0300 JAWA TENGAH 0 0 7 8 32 47

4 0400 D.I YOGYAKARTA 0 0 2 7 8 17

5 0500 JAWA TIMUR 0 0 3 8 38 53

6 0600 N.A.D 0 0 3 8 20 31

7 0700 SUMATERA UTARA 0 0 7 8 17 32

8 0800 SUMATERA BARAT 0 0 5 8 10 23

9 0900 RIAU 0 0 2 7 9 18

10 1000 JAMBI 0 0 2 7 6 15

11 1100 SUMSEL 0 0 2 8 14 24

12 1200 LAMPUNG 0 0 3 8 12 23

13 1300 KALBAR 0 0 7 8 9 24

14 1400 KALTENG 0 0 1 7 7 15

15 1500 KALSEL 0 0 2 8 11 21

16 1600 KALTIM 0 0 2 8 11 21

17 1700 SULAWESI UTARA 0 0 7 8 12 27

18 1800 SULAWESI TENGAH 0 0 2 8 17 27

19 1900 SULSEL 0 0 5 8 31 44

20 2000 SULTRA 0 0 4 8 15 27

21 2100 MALUKU 0 0 7 8 17 32

22 2200 BALI 0 0 7 8 14 29

23 2300 NTB 0 0 3 8 22 33

24 2400 NTT 0 0 2 8 24 34

25 2500 PAPUA 0 0 2 8 16 26

26 2600 BENGKULU 0 0 1 7 7 15

27 2800 MALUKU UTARA 0 0 2 8 15 25

28 2900 BANTEN 0 0 6 8 10 24

29 3000 BANGKA BELITUNG 0 0 3 7 4 14

30 3100 GORONTALO 0 0 2 8 9 19

31 3200 KEPULAUAN RIAU 0 0 3 8 9 20

32 3300 PAPUA BARAT 0 0 4 8 14 26

33 3400 SULAWESI BARAT 0 0 1 7 9 17

Jumlah 134 257 471 861

KANTOR PUSAT 57 0 0 0 0 0 0 0 57

Keterangan: M : Menyampaikan TM : TidakMenyampaikan

Page 62: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 53 -

Tabel 14: Rekapitulasi Jumlah Satker KKP TA 2014

Ko

de

Eselon I Satker

Penerim

a DIPA

Satker

Pencata

t BMN

Satker

Inaktif

Satker

Baru

01 Setjen 42 45 3 -

02 Itjen 1 1 - -

03 Ditjen Perikanan

Tangkap 169 258 89 47

04 Ditjen Perikanan

Budidaya 202 216 14 22

05 Ditjen PSDKP 44 44 - -

06 Ditjen P2HP 170 271 101 47

07 Ditjen KP3K 135 327 192 13

11 Badan Litbang KP 21 21 - -

12 Badan SDM KP 57 57 - -

13 BKIPMKHP 77 77 - -

Grafik 3: Jumlah Satker KKP TA 2014

Berdasarkan tabel diatas dapat disampaikan Satker aktif yang menerima DIPA

sampai dengan Tahunan (Audited) tahun 2014 sejumlah 918 dan 129 Satker

diantaranya merupakan Satker baru, sedangkan Satker Inaktif sejumlah 399 dari total

Satker pencatat BMN yang berjumlah 1317.

Page 63: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 54 -

Tabel 15: Jumlah Satker KKP TA 2014 berdasarkan laporan keuangan

Kode Koord Wilayah Jumlah

Satker

Lap

Koord

Wilayah

Lap W (KD) Lap W

(DK&TP)

01 DKI Jakarta 23 1 9 9

02 Jawa Barat 53 1 13 30

03 Jawa Tengah 62 1 8 41

04 Di Yogyakarta 19 1 2 12

05 Jawa Timur 67 1 6 51

06 NAD 41 1 3 27

07 Sumatera Utara 59 1 7 28

08 Sumatera Barat 40 1 5 18

09 Riau 27 1 2 15

10 Jambi 24 1 2 13

11 Sumatera Selatan 31

1 2 21

12 Lampung 31 1 3 22

13 Kalimantan Barat 46 1 7 16

14 Kalimantan Tengah 27

1 1 12

15 Kalimantan Selatan 28

1 2 19

16 Kalimantan Timur 32

1 2 21

17 Sulawesi Utara 46 1 6 25

18 Sulawesi Tengah 43 1 2 28

19 Sulawesi Selatan 70 1 5 47

20 Sulawesi Tenggara 50

1 4 22

21 Maluku 45 1 6 27

22 Bali 31 1 7 19

23 Nusa Tenggara Barat 42

1 3 29

24 Nusa Tenggara Timur 53

1 2 35

25 Papua 38 1 2 24

26 Bengkulu 25 1 1 13

28 Maluku Utara 31 1 2 21

29 Banten 31 1 6 17

30 Bangka Belitung 22 1 3 11

31 Gorontalo 30 1 2 19

32 Kepulauan Riau 32 1 3 14

33 Papua Barat 35 1 3 19

34 Sulawesi Barat 22 1 1 15

Page 64: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 55 -

A.3.2. Berdasarkan Alokasi Anggaran

Grafik 4:Alokasi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010

s.d 2014

Tabel 16: Alokasi Anggaran KKP tahun 2010-2014

N

O

UNIT

ESELON 1 ANGGARAN 2010 ANGGARAN 2011 ANGGARAN 2012 ANGGARAN 2013 ANGGARAN 2014

1 SETJEN 472.698.218.000 360.793.190.000 396.896.220.000

626.301.633.000

369.624.434.000

2 ITJEN 43.649.200.000 61.139.000.000 60.296.837.000

59.118.512.000

59.230.867.000

3 DITJEN PT 730.495.890.000 1.290.029.581.000 1.494.425.772.000 1.810.755.293.000

1.585.570.422.000

4 DITJEN PB 649.492.198.000 1.103.208.224.000 1.468.755.006.000 1.247.663.865.000

927.869.453.000

5

DITJEN

P2SDKP 284.630.669.000 362.704.000.000 509.674.190.000

549.267.875.000

664.528.242.000

6

DITJEN

P2HP 206.552.100.000 615.951.000.000 552.567.014.000

653.736.995.000

503.102.879.000

7

DITJEN

KP3K 473.849.454.000 696.374.553.000 582.141.542.000

706.340.514.000

632.325.256.000

8 BRKP 275.878.897.000 484.061.641.000 530.146.708.000

570.537.927.000

578.269.211.000

9 BSDMKP 335.068.919.000 440.018.400.000 596.557.571.000

491.304.782.000

532.488.172.000

10 BKIPM

272.826.351.000 215.963.014.000 267.781.964.000

303.698.139.000

317.111.771.000

JUMLAH 3.472.315.545.000 5.630.242.603.000 6.459.242.824.000 7.018.725.535.000 6.170.120.707.000

Kenaikan/penuruna

n (76.489.040.000) 2.157.927.058.000

829.000.221.000

559.482.711.000

(848.604.828.000)

Prosentase (%)

(2,16)

62,15

14,72

8,66

(12,09)

1. Penurunan paling besar terjadi pada tahun 2010 sebesar 2,16% atau

(Rp76.489.040.000,00 dari 10 unit eselon 1;

2. Kenaikan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan paling besar terjadi

pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 62,15% atau

Rp2.157.927.058.000,00;

3.472.315.545.000

5.630.242.603.000

6.459.242.824.000

7.018.725.535.000

6.170.120.707.000

ANGGARAN

2010

ANGGARAN

2011

ANGGARAN

2012

ANGGARAN

2013

ANGGARAN

2014

ALOKASI ANGGARAN KKP DARI TAHUN 2010-2014

Page 65: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 56 -

3. Secara keseluruhan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan

mengalami peningkatan dari tahun 2010 s.d 2014 kecuali tahun 2014 sampai

dengan Tahunan (lihat grafik).

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Dalam reformasi di bidang keuangan negara, perubahan yang signifikan adalah

perubahan di bidang akuntansi pemerintahan. Perubahan di bidang akuntansi

pemerintahan ini sangat penting karena melalui proses akuntansi dihasilkan

informasi keuangan yang tersedia bagi berbagai pihak untuk digunakan sesuai

dengan tujuan masing-masing. Karena begitu eratnya keterkaitan antara keuangan

pemerintahan dan akuntansi pemerintahan, maka sistem dan proses yang lama dalam

akuntansi pemerintahan banyak menimbulkan berbagai kendala sehingga belum

sepenuhnya mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

Dalam proses Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahunan (Audited)

Tahun 2014 Kementerian Kelautan dan Perikan telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu

laporan keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan masih menggunakan basis

kas untuk untuk pengelolaan realisasi belanja dan pendapatan sedangkan untuk

neraca menggunakan akrual basis, belum berlakunya penerapan akrual basis secara

keseluruhan dikarenakan penerapan basis akrual dalam penyusunan laporan

keuangan mulai berlaku pada tahun 2015 dimana setiap entitas pelaporan dan entitas

akuntansi pada pemerintah pusat akan mulai menerapkan basis akrual dalam

penyusunan laporan keuangan pemerintah. Satuan Kerja pada pemerintah pusat

sebagai entitas akuntansi yang menjadi bagian dari Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat tentunya memegang peranan penting dalam

menyediakan data dan informasi yang lengkap dan benar demi tercapainya kualitas

Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan (Audited) tahun 2014 kementerian

Kelautan dan Perikanan telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang

sehat di lingkupmenterian Kelautan dan Perikanan, kebijakan-kebijakan akuntansi

yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:

Page 66: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 57 -

Pendapatan (1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar

dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan

tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat

kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas

brutto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan

sesuai dengan jenis pendapatan, untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan meliputi penerimaan Sumber Daya Alam

(SDA) berupa penerimaan Pendapatan Perikanan yang hanya terdapat di unit

eselon 1 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan penerimaan Non Sumber

Daya Alam (Non SDA), diantaranya sebagai berikut:

1. Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan;

2. Pendapatan dari pemindahan tanganan BMN;

3. Pendapatan dari Pemanfaatan BMN;

4. Pendapatan Jasa;

5. Pendapatan Pendidikan;

6. Pendapatan Denda;

7. Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran yg Lalu;

8. Pendapatan Pelunasan Piutang;

9. Pendapatan Lain-lain.

Dalam penyampaian penerimaan negara bukan pajak sering kali terjadi kesalahan

dalam penyetoran ke Kas Umum Negara (KUN) baik terkait kesalahan akun maupun

kesalahan tugas dan fungsi satuan kerja itu sendiri, adapun hal-hal yang perlu di

perhatikan dalam penerimaan sebagai berikut:

1. Pastikan akun PNBP sesuai tugas dan fungsi dari masing-masing satuan kerja;

2. Pastikan penyetoran melalui SSBP bukan SSPB;

3. Bila ada penyetoran di akhir tahun dan di bayar dia awal tahun berikutnya

perhatikan akrual basisnya di neraca;

4. PNBP satker in aktif lampirkan dokumen buktinya dan lakukan input di menu

pendapatan di satker yang bersangkutan;

5. Pastikan PNBP yang berpotensi kerugian Negara seperti wanprestasi termasuk

denda keterlambatan pengerjaan kontrak.

Page 67: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 58 -

Rincian penyerapan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian Kelautan

dan Perikanan dari tahun 2010 s.d 2014.

Grafik 5: Estimasi dan PNBP KKP tahun 2010 s.d 2014

Grafik 6: Penerimaan Negara Bukan Pajak KKP tahun 2010 s.d 2014 berdasarkan penerimaan SDA dan Non SDA

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Kelautan dan Perikanan

terbagi menjadi Penerimaan Sumber Daya Alam dan Non Sumber Daya Alam,

dimana penerimaan paling besar terdapat dalam penerimaan SDA yaitu

penerimaan Perikanan;

2. Penerimaan paling tinggi terjadi pada tahun 2013 dengan Penerimaan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp317.462.368.906,00 dengan rincian penerimaan SDA

2010 2011 2012 2013 2014

17

2.6

36

.20

6.2

32

17

6.8

57

.41

3.6

56

18

1.9

40

.70

4.1

36

29

3.5

21

.22

6.9

16

28

8.4

37

.29

1.6

28

13

7.2

32

.93

4.6

18

23

0.4

15

.92

4.4

91

29

2.6

10

.01

3.1

89

31

7.4

62

.36

8.9

06

30

1.9

26

.40

6.1

07

ESTIMASI PNBP

91.951.634.585

183.567.001.770

215.743.351.200 228.207.236.120

214.452.610.425

45.281.300.033

46.848.922.721

76.866.661.989

89.255.132.786

87.473.795.682

2010 2011 2012 2013 2014

SDA NON SDA

Page 68: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 59 -

sebesar Rp228.207.236.120,00 dan penerimaan non SDA sebesar

Rp89.255.132.786,00;

3. Kenaikan penerimaan terjadi tahun 2012 sebesar Rp93.182.989.873,00 atau

67,90% dari estimasi penerimaan sebesar Rp176.857.413.656,00 kenaikan ini

adanya kenaikan penerimaan Perikanan atau penerimaan SDA sebesar

Rp91.615.367.185,00 atau 49,91%;

4. Secara keseluruhan PNBP KKP dari tahun 2010 sampai tahun ini trennya

mengalami peningkatan, kecuali tahun 2014 penerimaan negara bukan pajak

sampai dengan 31 Desember 2014 mengalami penurunan dengan tahun

sebelumnya, adapun jenis PNBP bedasrkan Penerimaan di KKP sbb:

Tabel : Penerimaan Negara Bukan Pajak berdasarkan Jenis Penerimaan

Per 31 Desember 2014 (Audited)

Kode Akun Uraian

Estimasi Pendapatan Realisasi %

42151 Pendapatan Perikanan

250.615.618.000,00 214.452.610.425 85,57

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

10.583.197.210,00 18.812.361.398 177,76

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00 1.764.008.300 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

1.663.730.926,00 4.437.662.265 286,53

42321 Pendapatan Jasa I

18.763.899.716 21.685.080.704 115,52

42322 Pendapatan Jasa II

18.271 13.705.608,00 0,00

42324 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 0,00 130.200,00 0,00

42328 Pendapatan Jasa Kepolisian 0,00 861.400,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya

5.852.030.935 8.612.602.229,00 147,11

42351 Pendapatan Pendidikan

775.936.000 944.912.250,00 121,78

42375 Pendapatan Denda

102.195.940 3.666.987.753,00 0,00

42391

Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

80.664.630 12.970.853.594,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00 3.220.325.356,00 0,00

42393 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0,00 726.606,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00 11.343.578.019,00 0,00

Jumlah 288.437.291.628,00 301.926.406,00 104,78

Belanja (2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar

dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

Page 69: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 60 -

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi

pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi

pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi

ekonomi/jenis belanja.

Adapun Kebijakan yang perlu di perhatikan dalam penyusunan laporan

kementerian Kelautan dan Perikanan, terkait realisasi belanja diantaranya

sebagai berikut:

1. Pagu awal tidak boleh bergeser, harus sama dengan Pagu yang diterbitkan

awal tahun dan pengisian Pagu, jangan sampai ada kesalahan perekaman

kegiatan, sub-kegiatan, program, sumber dana, jenis kewenangan dan akun

(harus sesuai dengan sumbernya DIPA/POK/REVISI DIPA/POK);,

termasuk Pagu Minus, Pagu yang dihilangkan ketika ada realisasi;

2. Pastikan realisasi belanja tidak boleh minus, harus sesuai dengan pagu

anggaran, jangan sampai melebihi Pagu atau kesalahan perekaman kode

kegiatan, sub-kegiatan, program, sumberdana, kewenangan atau akunnya;

3. Pastikan Pagu belanja pegawai tidak melebihi Pagu;

4. Pastikan akun belanja persedian tidak menyalahi aturan terutama akun

persediaan yg diserahkan masyarakat (526) harus sesuai dg fisik yg ada di

aplikasi persediaan;

5. Pastikan belanja modal (53) sesuai dengan fisik barangnya yg terdapat di

Simak BMN;

6. Realisasi Anggaran belanja merupakan realisasi belanja bruto sebelum di

kurangi Pengembalian Belanja, sedangkan realisasi anggaran merupakan

realisasi belanja netto setelah dikurangi pengembalian belanja;

7. Pastikan untuk melakukan rekon internal dengan Simak BMN setiap

bulannya jika ada belanja modal dan persediaan (tidak boleh ada

selisih/warna merah dimenu rekon);

8. Jelaskan dalam Calk, jika ada perencanaan anggaran tidak sesuai dengan

realisasi belanja atau output fisik barangnya.

Aset (3) Aset

Aset merupakan bagian dari laporan neraca yang merupakan sumber daya

ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari

peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa

Page 70: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 61 -

depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-

keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan

sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam

pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di

dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau

pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset

Lainnya.

Adapun dalam pengelolaan penyusunan laporan keuangan terkait aset, hal-hal

yang perlu diperhatikan diantaranya;

• Saldo awal tahun berjalan harus sama dengan saldo akhir tahun lalu;

• Jumlah aset harus sama nilainya dalam laporan neraca dengan kewajiban

ditambah ekuitas dana.

Aset Lancar a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)

bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan

persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI

pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak

yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai bagian lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan

barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila

diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

Page 71: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 62 -

AsetTetap Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31

Desember 2012 berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus

ribu rupiah);

(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

PiutangJangkaPanjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan

direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam

Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset

pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar

nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan

setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas

negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang

karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

Negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau

bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut

penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat

langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum

yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan

Page 72: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 63 -

tugasnya.

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

AsetLainnya Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang

jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud,

dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas

kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi

dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil

kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan

sebagaiKemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi,

Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Kewajiban (4) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan

sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas

pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga

terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap

kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak

yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan

kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

Page 73: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 64 -

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal,

yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan

penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya

selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai

tercatat kewajiban tersebut.

Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset

dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar

dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset

lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan

selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan

perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang

didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/20110

tentangKualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih .

Tabel 17: Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisiha

n Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Page 74: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 65 -

Penyusutan Aset Tetap

(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kementerian Kelautan

dan Perikanan belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara berupa

Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan

penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas

Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.

Proses penyusutan dilakukan menggunakan aplikasi SIMAK-BMN 2013

tingkat UAKPB hingga UAPB, yang mulai diberlakukan sejak pelaporan BMN

Tahunan 2014 Audited Tahun Anggaran 2013. Proses dilakukan untuk seluruh

BMN Aset Tetap (dan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Opeasi

Pemerintah) sampai dengan nilai buku per 31 Desember 2012 Audited. Proses

penyusutan dijalankan dengan Aplikasi SIMAK-BMN 2013 tingkat UAKPB,

pada tanggal 1 Januari 2013.

Kemudian penyusutan reguler Tahunan 2014 Audited dijalankan oleh

aplikasi per 30 Juni 2013; dilakukan terhadap: (a) Aset Tetap dan sebagian Aset

Tetap BMN 2012 yang telah disusutkan pertama kali, namun masih memiliki

nilai dan masa manfaat; (b) Aset Tetap BMN dan sebagian Aset Tetap perolehan

Tahunan 2014 Audited Tahun 2013.

Penyusutan reguler dilakukan periodik, semesteran, mulai periode Tahunan

2014 Audited 2013 dan seterusnya.

(8) Kebijakan akuntansi Lainnya

1. Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara pada

Satker Inaktif serta Proses Likuidasi dan/atau Penghapusan Aset

Satker Inaktif adalah Satker yang pada tahun berjalan tidak menerima

DIPA tetapi satker tersebut mempunyai nilai neraca yang merupakan saldo

tahun sebelumnya. Neraca pada satker inaktif terdiri dari Aset Lancar, yang

terdiri dari Kas dibendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas

dan Setara Kas, Persediaan, Aset Tetap (Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung

dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan (JIJ), Aset Tetap Lainnya, Aset Tak

Berwujud (ATB), Aset lainnya). Pada Laporan Keuangan Tahun 2013 satker

inaktif belum melakukan adjustment nilai aset dengan melaksanakan

penyusutan.

Pada Tahun Anggaran 2013, jumlah satker inaktif adalah sebanyak 300

satker, dengan nilai aset secara keseluruhan Rp342.528.800.564,00. Hingga

Page 75: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 66 -

periode berjalan Tahunan (Audited) tahun 2014, telah dilakukan likuidasi

terhadap 20 satker, yakni dengan metoda transfer keluar dan transfer masuk.

Hal ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

198/PMK.05/2012 tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan

Entitas Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga. Di sisi lain, terdapat

133 satker yang sedang melaksanakan proses hibah; sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014. Rincian masing-masing diilustrasikan

dalam tabel berikut:

Tabel 18: Jumlah satker yang melaksanakan proses Hibah

BA-Es1

Eselon 1

LK Terkum

pul satker

Likuidasi Satk

er

Proses Hibah

Proses di Satker

di E1

di Biro Umu

m

di KPKNL

SK Hiba

h

01 Sekretariat Jenderal

3

1 2 18.500.000

03 Ditjen Perikanan Tangkap

59

1 48 7 3

227.787.288.794

04 Ditjen Perikanan Budidaya

5 3 2

5.538.082.568

06 Ditjen P2HP 41 2 25

10 1 3 5.066.322.491

07 Ditjen KP3K 192 15

18

12

39.350.096.431

Jumlah 300 20 28 66 17 17 5 277.760.290.284

Pada Tahun Anggaran 2014, jumlah satker inaktif adalah sebanyak 399

satker, senilai Rp428.275.401.155,00 Penyusunan Laporan Keuangan dan

Laporan Barang Milik Negara pada Satker Inaktif dilakukan di bawah

tanggung jawab Kuasa Khusus Satker Inaktif, dalam hal ini adalah Kepala

Biro Perencanaan, Sekretaris Direktorat Jenderal, dan Sekretaris Badan.

2. Kebijakan Anggaran Menurut Jenis Program pada Masing-masing

Eselon I Berdasarkan Jenis Belanja.

a. Belanja Barang pembentuk Persediaan (Khususnya Persediaan untuk

diserahkan kepada masyarakat dan Barang dalam Proses);

b. Belanja Modal;

c. Belanja Bansos

3. Kebijakan Pencatatan Pmbelian Persediaan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah dari Hasil Realisasi Belanja 526xxx Full

Financiring atau Pembayaran Dilakukan Sekali Lunas.

Pencatatan pembelian Persediaan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah dilakukan setelah Berita Acara Serah Terima

Pekerjaan terbit. Tanggal buku dan nilai ditentukan berdasarkan tanggal bukti

Page 76: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 67 -

pencairan dana (SP2D).

Pencatatan dilakukan Persediaan berdasarkan karakteristik barang,

meliputi:

117122 Tanah dan Bangunan untuk Dijual atau Diserahkan kepada

Masyarakat

117123 Hewan dan Tanaman untuk Dijual atau Diserahkan kepada

Masyarakat

117124 Peralatan dan Mesin untuk Dijual atau Diserahkan kepada

Masyarakat

117125 Jalan, Irigasi, dan Jaringan untuk Diserahkan kepada Masyarakat

117126 Aset Tetap Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat

117127 Aset Lain-lain untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat

117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual atau Diserahkan kepada

Masyarakat.

Terdapat banyak kesalahan berupa ketidaksesuaian penggunaan akun belanja

dengan jenis barang pengadaan. Namun demikian, pencatatan Persediaan ini

tetap dilakukan berdasarkan karakteristik barang.

Selanjutnya, jika barang Persediaan telah diserahkan kepada Masyarakat

atau Pemerintah Daerah, yang ditunjukkan dengan Berita Acara Serah Terima

(BAST) kepada Pemerintah Daerah, persediaan dikeluarkan dari neraca

berdasarkan BAST tersebut.

4. Kebijakan Pencatatan Persediaan Barang dalam Proses (BDP) untuk

Hasil Pengadaan Belanja Akun 526 yang Dilakukan Pembayaran Termijn

Apabila pembayaran untuk pengadaan dilakukan secara bertahap atau

termijn, maka pencatatan dilakukan sesuai dengan prosentase nilai kontrak

yang telah dibayarkan; dicatat sebagai Barang dalam Proses (BDP).

Apabila pembayaran sudah mencapai 100% nilai kontrak, BDP

direklasifikasi menjadi Persediaan untuk Dijual atau Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda.

Selanjutnya, jika barang Persediaan telah diserahkan Masyarakat atau

Pemerintah Daerah, yang ditunjukkan dengan Berita Acara Serah Terima

(BAST) kepada Pemerintah Daerah, persediaan dikeluarkan dari neraca

berdasarkan BAST tersebut.

Page 77: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 68 -

5. Kebijakan Pencatatan Persediaan dari Hasil Realisasi Belanja 526 yang Tidak Terselesaikan karena Optimalisasi Anggaran (Penghematan atau Pemotongan)

Beberapa proyek pengadaan Persediaan dengan akun belanja 526 yang

telah direalisasikan sebagian tidak dapat diselesaikan karena dilakukan

optimalisasi berupa pemotongan anggaran. Persediaan dengan kondisi

demikian dicatat sebagai Barang dalam Proses.

Apabila sampai dengan 31 Desember 2014 diketahui bahwa pekerjaan

tidak dilanjutkan (karena tidak terdapat DIPA untuk melanjutkan pekerjaan

pada tahun berikutnya), maka persediaan direklasifikasi (sebagai proses

kapitalisasi) menjadi Persediaan definitif. Untuk selanjutnya, dilakukan

pencatatan keluar dari neraca dengan metoda transaksi Penghapusan

Lainnya.

6. Kebijakan Pencatatan BMN atas Identifikasi BMN yang Tidak Diketahui

Keberadaannya

a. BMN Eks 2001-2004

Sisa Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud eks proyek pengadaan

Tahun Anggaran 2001- 2005 yang tidak Dapat Ditemukan Keberadaannya

adalah senilai Rp1.761.178.800,00. Rencana tindak lanjut yang akan

dilakukan adalah penelusuran aset dengan mencocokkan antara dokumen

sumber dan aset fisik di lapangan di 7 provinsi.

b. Satellite-Based Vessel Monitoring System (VMS)

Sisa aset hasil pengadaan proyek Satellite-Based Vessel Monitoring

System yang belum/tidak dapat diketahui keberadaannya adalah

Rp33.058.835.295,00. Upaya tindak lanut yang dilakukan adalah

penarikan, mendatangi perusahaan pengguuna VMS, dan pengumpulan

Surat Pernyataan Pengakuan Pinjam Pakai BMN ataupun Surat Keterangan

Keberadaan Kapal.

Ditjen PSDKP akan berkoordinasi dengan Ditjen Perikanan Tangkap

yang mengeluarkan ijin operasi pelayaran kapal.

c. Peralatan dan Mesin yang Tidak Diketahui Keberadaannya

Aset tetap berupa peralatan dan mesin yang tidak diketahui

keberadaannya terdapat di Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Kalimantan Selatan (03). Satker telah melakukan tindak lanjut berupa

penelusuran dokumen sumber dan inventarisasi barang. Selanjutnya, akan

berkoordinasi dengan KPKNL setempat terkait hasil inventarisasi.

Page 78: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 69 -

7. Kebijakan tentang Aset Tetap Renovasi (ATR)

Aset Tetap dalam Renovasi belum dapat disusutkan karena tidak

dijalankan oleh Aplikasi SIMAK-BMN. Penghitungan penyusutan secara

manual memiliki potensi kesalahan yang besar sehingga sampai dengan

periode pelaporan Tahunan 2014 Audited per 31 Desember 2014, penyusutan

ATR belum dapat dilaporkan. Penghitungan penyusutan ATR dilakukan

mengikuti aset utama atau aset induknya. Proses ini baru dapat dilaksanakan

pada saat ATR telah ditambahkan nilainya pada aset induknya atau setelah

diserahkan da diakui sebagai aset definitif oleh satker penerima.

8. Kebijakan tentang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Konstruksi dalam Pengerjaan yang merupakan hasil pengadaan tahun

berjalan dengan proses pembangunan yang belum selesai, diakui sebagai KDP

hingga akhir 31 Desember 2014. Jika proses pembangunan dilanjutkan pada

Tahun Anggaran 2015, aset ini tetap tercatat sebagai KDP. Namun, jika proyek

tidak dilanjutkan, KDP ini harus direklasifikasi menjadi aset definitif.

Jika terdapat KDP yang merupakan proyek pengadaan tahun-tahun

anggaran sebelumnya dan tidak terdapat kelanjutan proyek pembangunan aset,

maka KDP hars direklasifikasi menjadi aset definitif. Selanjutnya, dapat

ditentukan rencana strategis pengelolaan barang, baik melanjutkan

pembangunan maupun lainnya.

Di sisi lain, apabila KDP tidak dapat terselesaikan karena Optimalisasi

Anggaran (Penghematan atau Pemotongan), maka pada 31 Desember 2014,

dan baru terealisasi biaya perencanaan, maka harus dapat dpastikan, apakah

proyek akan dilanjutkan atau tidak. Apabila tidak dilanjutkan, maka harus

direklasifikasi menjadi Aset Tidak Berwujud. Untuk selanjutnya dihapuskan,

dengan persetujuan dari Pengelola Barang dan pernyataan resmi dari Kuasa

Pengguna Anggaran. Apabila proyek dilanjutkan pada tahun anggaran

berikutnya, maka pada periode 31 Desember 2014 tetap tercatat sebagai KDP.

9. Kebijakan Metode Akuntansi Bagi Satker dengan Kode Wilayah dan/atau

Kode Satker Baru pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (TP),

yakni Transaksi Transfer Keluar (302) dan Transfer Masuk (102)

Pada Tahunan 2014 Audited 2014, terdapat 91 satker Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi (TP) yang mengalami perubahan kode satker dan 181

satker Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota (TP) mengalami

perubahan kode wilayah (Lihat lampiran XX). Perlakuan akuntansi yang

diberlakukan untuk metoda pencatatan dan pelaporan BMN adalah dengan

Page 79: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Pendahuluan - 70 -

melakukan perpindahan BMN dari catatan kode satker lama ke kode satker

baru. Metoda transaksi yang digunakan adalah transfer masuk dan transfer

keluar.

Kode satker lama melakukan pencatatan transfer keluar dalam Aplikasi

SIMAK-BMN. Kemudian, kode satker baru melakukan pencatatan ransfer

masuk. Berdasarkan kesepakatan, tanggal buku yang digunakan adalah 2

Januari 2014. (Namun demikian, terdapat beberapa satker yang menggunakan

tanggal buku tidak sama.)

Pelaporan tetap melibatkan kedua kode satker. Pada neraca per satker,

terlapor pada kode satker lama, posisi per 31 Desember 2013 Audited memiliki

nilai aset. Kemudian, pada Tahunan 2014 Audited 2014, sejak tanggal transfer

keluar, nilai aset menjadi 0 (nol). Sedangkan pada kode satker baru, posisi per

31 Desember 2013 Audited tidak memiliki nilai aset atau 0 (nol). Kemudian,

pada Tahunan 2014 Audited 2014, sejak tanggal transfer masuk, terdapat nilai

aset hasil transfer masuk. Selanjutnya, pencatatan seluruh transaksi dilakukan

pada kode satker baru.

Pada kondisi normal, tidak terdapat permasalahan aplikasi, nilai aset

BMN yang dikeluarkan dengan transaksi transfer keluar akan sama dengan

nilai yang dicatat masuk sebagai transfer masuk, baik jumlah, nilai, maupun

informasi lainnya.

Page 80: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 71 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1 Penjelasan Umum LRA

Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan Realisasi

Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Kementerian Kelautan dan

Perikanan Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah serta

Belanja. Model penyusunan secara berjenjang dikirimkan dan direkonsiliasikan pada

aplikasi Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran tingkat Kementerian Kelautan dan

Perikanan mulai dari laporan masing-masing eselon I dibawahnya diantaranya sbb:

1. Sekretariat Jenderal dengan 42 (empat puluh dua) satuan kerja yang meliputi 9

(Sembilan) satuan kerja Kantor Pusat dan 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja dana

Dekonsentrasi;

2. Inspektorat Jenderal dengan 1(satu) satuan kerja Kantor Pusat;

3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan jumlah 169 (seratus enam puluh

sembilan) satuan kerja, yang terdiri dari 7 (tujuh) satuan kerja Kantor Pusat, 22

(dua puluh dua) satuan kerja Kantor Daerah, 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja

dana Dekonsentrasi dan 107 (seratus tujuh) satuan kerja Tugas Pembantuan;

4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan jumlah satuan kerja 202 (dua

ratus dua) yang terdiri dari 6 (enam) satuan kerja Kantor Pusat, 15 (lima belas)

satuan kerja Kantor Daerah, 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja dana Dekonsentrasi

dan 148 (seratus puluh delapan) satuan kerja Tugas Pembantuan;

5. Direktorat Jenderal PSDKP dengan jumlah 44 (empat pulu empat) satuan kerja,

yang terdiri dari 6 (enam) satuan kerja Kantor Pusat, 5 (lima) satuan kerja

Kantor Daerah, 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja dana Dekonsentrasi;

6. Direktorat Jenderal P2HP dengan jumlah satuan kerja 170 (seratus tujuh puluh)

yang terdiri dari 6 (enam) satuan kerja Kantor Pusat, 1 (satu) satuan kerja Kantor

Daerah, 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja dana Dekonsentrasi dan 130 (seratus

tiga puluh delapan) satuan kerja Tugas Pembantuan;

7. Direktorat Jenderal KP3K dengan jumlah 135 (seratus tiga puluh lima) satuan

kerja, yang terdiri dari 8 (delapan) satuan kerja Kantor Pusat, 8 (delapan) satuan

kerja Kantor Daerah, 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja dana Dekonsentrasi dan 86

(delapan puluh enam) satuan kerja tugas pembantuan;

8. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan 21 (dua

puluh satu) satuan kerja yang meliputi 5 (lima) satuan kerja Kantor Pusat dan 16

(enam belas) satuan kerja Kantor Daerah;

9. Badan Pengembangan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan 57 (lima

puluh tujuh) satuan kerja yang meliputi 4 (empat) satuan kerja Kantor Pusat, 20

(dua puluh) satuan kerja Kantor Daerah dan 33 (tiga puluh tiga) satuan kerja

dana Dekonsentrasi;

Page 81: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 72 -

10. Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dengan 77 (tujuh puluh tujuh)

satuan kerja yang meliputi 4 (empat) satuan kerja Kantor Pusat, 47 (empat puluh

tujuh) satuan kerja Kantor Daerah dan 26 (dua puluh enam) satuan kerja dana

Dekonsentrasi.

Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Audited Kementerian Kelautan

dan Perikanan Netto per 31 Desember TA 2014 adalah sebesar

Rp301.918.433.207,00 atau 104,67% setelah dikurangi dengan pengembalian

penerimaan PNBP sebesar Rp7.972.900,00 dari target yang ditetapkan dalam APBN

TA 2014 sebesar Rp288.437.291.628,00. Jika dibandingkan dengan Realisasi TA

2013 Audited dengan periode yang sama sebesar Rp317.462.368.906,00 mengalami

penurunan sebesar (Rp15.540.837.390,00) atau (4,80%), sedangkan untuk realisasi

belanja netto per 31 Desember 2014 sebesar Rp5.865.700.444.727,00 atau 95,07%

setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar (Rp4.016.001.294,00) dari

total anggaran sebesar Rp6.170.120.707.000,00 dibandingkan dengan periode belanja

tahun lalu sebesar Rp6.569.738.775.686,00 maka terdapat penurunan realisasi

belanja sebesar (Rp399.618.068.686,00) atau (6,08%).

Tabel 19. Anggaran dan Realisasi Penerimaan dan Belanja (Audited) Per 31 Desember 2014

(dalam Rupiah)

No Uraian Per 31 Desember 2014

% Anggaran Realisasi

1 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Penerimaan Pajak 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Bukan Pajak 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,78

Penerimaan Hibah 0,00 0,00 0,00

Realisasi Pendapatan Bruto 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68

Pengembalian Pendapatan (7.972.900,00)

Realisasi Pendapatan Netto 284.324.692.287,00 301.918.433.207,00 104,67

2 Realisasi Belanja Negara

Belanja Rupiah Murni 5.530.348.175.000,00 5.252.529.147.367,00 94,98

Belanja Pinjaman Luar Negeri 551.241.698.000,00 539.241.435.093,00 97,82

Belanja Rupiah Murni Pendamping 4.500.000.000,00 4.284.847.383,00 95,22

PNBP 55.493.916.000,00 50.360.297.921,00 90,75

Belanja Hibah Luar Negeri 11.066.170.000,00 8.677.897.448,00 78,42

Belanja Hibah Langsung Luar Negeri 15.977.433.000,00 14.622.820.809,00 91,52

Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri 0,00 0,00 0,00

Realisasi Belanja Bruto 6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021,00 95,13

Pengembalian Belanja (4.016.001.294,00) 0,00

Realisasi Belanja Netto 6.170.120.707.000,00 5.865.700.444.727,00 95,07

Page 82: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 73 -

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Audited Kementerian Kelautan

dan Perikanan terdiri dari berbagai macam jenis penerimaan, namun penerimaan yang

relatif lebih besar jika dibandingkan dengan jenis penerimaan lainnya berasal dari

Penerimaan Sumber Daya Alam yaitu Pendapatan Perikanan di Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap dengan realisasi netto sebesar Rp 214.449.706.325,00 atau

85,57% setelah dikurangi dengan pengembalian Pendapatan Perikanan sebesar

Rp2.904.100,00 dari estimasi pendapatan sebesar Rp250.615.618.000,00 sisanya

merupakan penerimaan yang berasal dari jenis Pendapatan lainnya dengan total

sebesar Rp87.473.795.682,00 atau 231,27% Dengan estimasi sebesar

Rp37.821.673.628,00 serta dengan pengembalian penerimaan sebesar Rp

5.068.800,00 , berdasarkan hasil koreksi Penerimaa Negara Bukan Pajak (PNBP)

Audited terdapat kenaikan/penurunan pencatatan rinciannya sebagai berikut:

Tabel 20. Koreksi perubahan PNBP Per 31 Desember 2014

(dalam Rupiah)

Kode Akun Uraian PNBP bruto

(Audited) PNBP bruto (Unaudited)

kenaikan / penurunan

42151 Pendapatan Perikanan

214.452.610.425

214.452.610.425

-

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

18.812.361.398,00

18.812.361.398,00

-

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

1.764.008.300,00

1.745.108.300,00

18.900.000,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

4.437.662.265,00

4.767.014.265,00

(329.352.000,00)

42321 Pendapatan Jasa I

21.685.080.704,00

21.676.543.204,00

8.537.500,00

42322 Pendapatan Jasa II

13.705.608,00

13.577.026,00

128.582,00

42324 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan

130.200,00

130.200,00

-

42328 Pendapatan Jasa Kepolisian

861.400,00

861.400,00

-

42329 Pendapatan Jasa Lainnya

8.612.602.229,00

8.609.192.229,00

3.410.000,00

42351 Pendapatan Pendidikan

944.912.250,00

944.912.250,00

-

42375 Pendapatan Denda

3.666.987.753,00

3.640.800.961,00

26.186.792,00

42391

Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

12.970.853.594,00

12.983.663.344,00

(12.809.750,00)

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang

3.220.325.356,00

3.220.325.356,00

-

42393 Pendapatan dari Penutupan Rekening

726.606,00

726.606,00

-

42399 Pendapatan Lain-lain

11.343.578.019,00

11.343.577.919,00

100,00

Jumlah

301.926.406.107,00

302.211.404.883,00

(284.998.776,00)

Page 83: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 74 -

� Dari tabel diatas koreksi setelah pemeriksaan (Audited) mengalami penurunan

pencatatan realisasi PNBP sebesar (Rp284.998.776,00), penurunan ini

dikarenakan adanya pengurangan Pendapatan dari pemanfaatan BMN sebesar

(Rp329.352.000,00) dan pengurangan Pendapatan dari Penerimaan Kembali

Tahun Anggaran yg Lalu sebesar (Rp12.802.750,00), untuk penambahan

pencatatan PNBP setelah pemeriksaan dikarenakan adanya dokumen SSBP

yang belum diinput dan juga selisih nilai hasil rekon SAU dan SAI Audited

yang harus dicatat;

� Perubahan Penerimaan Negara bukan Pajak setelah adanya pemeriksaan

sebagian besar merupakan pengurangan pencatatan PNBP non Sumber Daya

Alam dan PNBP Sumber Daya Alam tidak mengalami perubahan nilai

termasuk estimasi pendapatannya.

Untuk realisasi belanja netto Audited tahun anggaran 2014 berdasarkan pada sumber

dana yang diterima, terdiri dari rupiah murni dengan realisasi netto sebesar

Rp5.248.535.776.073,00 atau 94,90%, dengan pengembalian belanja rupiah murni

sebesar (Rp3.993.371.294,00), realisasi belanja netto Luar Negeri sebesar

Rp539.218.805.093,00 atau 97,57% dengan pengembalian belanja Luar negeri

sebesar (Rp22.630.000,00), untuk realisasi netto belanja Rupiah Murni Pendamping

(RMP) sebesar Rp4.284.847.383,00 atau 95,22% tidak ada pengembalian belanja

RMP, realisasi netto belanja PNBP sebesar Rp50.360.297.921,00 atau 90,75%

untuk RMP tidak ada pengembalian belanja, realisasi netto sumber dana Hibah Luar

Negeri (HLN) sebesar Rp8.677.897.448,00 atau 78,42% untuk sumber dana HLN

tidak terdapat pengembalian belanja dan untuk realisasi netto sumber dana Hibah

Langsung Luar Negeri (HLLN) sebesar Rp14.622.820.809,00 atau 91.05%, untuk

HLLN tidak terdapat pengembalian belanja, adapun untuk kenaikan dan penurunan

realisasi belanja Audited 2014 dan 2013 berdasarkan sumber dana sbb:

Tabel 21. Realisasi Anggaran Belanja Berdasarkan Sumber dana Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Audited)

(Dalam Rupiah)

No Uraian Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember

2013 Kenaikan/penurunan

1 Belanja Rupiah Murni

5.252.529.147.367,00 6.297.347.894.907,00

(1.044.818.747.540,00)

2 Belanja Pinjaman Luar Negeri

539.241.435.093,00

210.153.690.678,00

329.087.744.415,00

3 Belanja Rupiah Murni Pendamping

4.284.847.383,00

5.042.497.145,00

(757.649.762,00)

4 PNBP

50.360.297.921,00 46.498.951.262,00

3.861.346.659,00

5 Belanja Hibah Luar Negeri

8.677.897.448,00

432.647.222,00

8.245.250.226,00

6 Belanja Hibah Langsung Luar Negeri

14.622.820.809,00

12.968.354.022,00

1.654.466.787,00

7 Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri

0,00 0,00

0,00

Page 84: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 75 -

Realisasi Belanja Bruto 5.869.716.446.021,00 6.572.444.035.236,00 (702.727.589.215,00)

Pengembalian Belanja

(4.016.001.294,00)

(2.705.259.550,00)

(1.310.741.744,00)

Realisasi Belanja Netto 5.865.700.444.727,00 6.569.738.775.686,00 (701.416.847.471,00)

• Berdasarkan realisasi belanja sumber dana dibandingkan dengan tahun lalu

terdapat penurunan sebesar (Rp702.727.589.215,00) atau (10,69%) terutama

pada penurunan sumber dana rupiah murni sebesar

(Rp1.044.818.747.540,00) atau (16,59%);

• Untuk penyerapan realisasi sumber dana Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau

Loan di bandingkan tahun lalu terdapat kenaikan sebesar

Rp329.087.744.415,00 atau 156,59%, kenaikan belanja PLN sebaian besar

merupakan penyerapan realisasi belanja disatuan kerja Dit. SAPRAS

PENGAWAS. (PEMANTAUAN SDKP DAN PENGEM.

INFRASTRUKTUR PENGAWASAN) Direktorat Jenderal PSDKP

sebesar Rp241.375.460.529,00 yang merupakan realisasi belanja modal

(Alsin 532111);

• Penyerapan realisasi Hibah Luar Negeri (HLN) mengalami kenaikan sebesar

Rp8.245.250.226,00 atau 1.905,77% sumber dana ini merupakan hibah yg

sudah di rencanakan dengan proses pencairan di Kas Umum Negara (KUN)

di KPPN khusus berbeda dengan Hibah Langsung Luar negeri (HLLN) yg

proses pencairannya melalui rekening khusus yang ada di bendahara

pengeluaran satuan kerja sehingga penggunaan dananya bisa langsung

digunakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran tanpa menunggu pengajuan ke

KPPN khusus baru setelah penggunaan dana diusulkan penerbitan Surat

Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) ke KPPN khusus, untuk

Audited tahun 2014 Hibah Langsung sudah terealisasi sebesar

Rp14.622.820.809,00 atau 91,05% dari anggaran yang telah diusulkan dalam

DIPA/anggaran sebesar Rp16.059.656.000 dibandingkan tahun lalu

penyerapan realisasi belanja mengalami kenaikan sebesar

Rp1.654.466.787,00 atau 10,30%;

Page 85: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 76 -

• Untuk koreksian pencatatan realisasi belanja setelah pemeriksaan (audited)

rinciannya sebagai berikut :

Tabel 22. Rincian Koreksian Realisasi Belanja KKP Audited Per 31 Desember 2014

(Dalam Rupiah)

kd sdcp

Uraian realisasi belanja

bruto (Unaudited) realisasi belanja bruto (Audited)

Kenaikan / Penurunan

010 RUPIAH MURNI (RM)

5.251.880.369.707,00

5.252.529.147.367,00 648.777.660,00

020 PINJAMAN LUAR NEGERI (PLN)

418.362.975.735,00

539.241.435.093,00 120.878.459.358,00

030 RUPIAH MURNI PENDAMPING (RMP)

4.284.847.383,00

4.284.847.383,00 -

040

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

50.360.297.921,00

50.360.297.921,00 -

093 HIBAH LUAR NEGERI (HLN)

8.677.897.448,00

8.677.897.448,00 -

110 HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN)

13.122.535.815,00

14.622.820.809,00 1.500.284.994,00

Jumah realisasi belanja bruto

5.746.688.924.009,00

5.869.716.446.021,00 123.027.522.012,00

Pengembalian Belanja 4.016.001.294,00 4.016.001.294,00 0,00

Jumah realisasi belanja Netto 5.742.672.922.715,00 5.865.700.444.727,00 123.027.522.012,00

� Berdasarkan hasil koreksian pencatatan dalam laporan keuangan

Audited terdapat perubahan nilai realisasi belanja sebesar

Rp5.865.700.444.727,00 atau 95,107 setelah dikurangi dengan

pengembalian belanja sebesar Rp4.016.001.294,00, penambahan

realisasi ini sebagai akibat adanya rekonsiliasi Sistem akuntansi Umum

(Kementerian Keuangan) dan Sistem Akuntansi Instansi (Kementerian

Kelautan dan Perikanan) yang masih kurang catat selisih realisasi

belanja, salah satunya adanya kurang pencatatan dan terbitnya

SP3/SPHL, untuk belanja rupiah murni sebesar Rp648.777.660,00,

belanja pinjaman luar negeri sebesar Rp120.878.459.358,00 dan belanja

hibah sebesar Rp1.500.284.994,00;

� Kenaikan jumlah anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah

pemeriksaan sebesar Rp1.493.315.000,00 sehingga menjadi

Rp6.170.120.707.000, penambahan ini merupakan usulan DIPA terkait

dana hibah langsung yang di perpanjang diakhir Februari 2015, untuk di

catat sebagai penambahan anggaran Audited

Page 86: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 77 -

Tabel 23. Realisasi Anggaran Belanja sumber Dana (Audited) Berdasarkan Unit Eselon I per 31 Desember1 2014

(dalam Rupiah)

Kd Es1/

SDCP Uraian Anggaran

realisasi belanja bruto

% pengembalian

belanja

03201 SETJEN 369.624.434.000,00 313.110.029.985,00

84,71

119.302.910,00

010 RM 369.624.434.000,00 313.110.029.985,00

84,71

119.302.910,00

03202 ITJEN 59.230.867.000,00 57.770.267.013,00

97,53

30.766.921,00

010 RM 59.230.867.000,00 57.770.267.013,00

97,53

30.766.921,00

03203 DITJEN P.TANGKAP

1.585.570.422.000,00 1.509.772.027.985,00

95,22

951.731.737,00

010 RM

1.542.335.691.000,00 1.469.766.050.990,00

95,29

951.731.737,00

020 PLN 9.296.260.000,00 8.474.999.652,00

91,17 -

040 PNB 33.531.991.000,00 31.274.606.543,00

93,27 -

090 HLN 406.480.000,00 256.370.800,00

63,07 -

03204 DITJEN P.BUDIDAYA 927.869.453.000,00 883.535.186.105,00

95,22

607.518.065,00

010 RM 917.600.396.000,00 874.548.766.964,00

95,31

607.518.065,00

040 PNB 8.652.038.000,00 7.613.349.691,00

87,99 -

110 HLLN 1.617.019.000,00 1.373.069.450,00

84,91 -

03205 DITJEN PSDKP 664.528.242.000,00 650.039.954.730,00

97,82

72.336.043,00

010 RM 369.779.320.000,00 355.291.032.731,00

96,08

72.336.043,00

020 PLN 294.748.922.000,00 294.748.921.999,00

100,00 -

03206 DITJEN P2HP 503.102.879.000,00 480.251.240.917,00

95,46

232.486.515,00

010 RM 503.102.879.000,00 480.251.240.917,00

95,46

232.321.515,00

03207 DITJEN KP3K 632.325.256.000,00 597.220.124.849,00

94,45

303.577.560,00

010 RM 511.081.366.000,00 490.804.492.124,00

96,03

280.947.560,00

020 PLN 110.584.200.000,00 97.994.106.077,00

88,61

22.630.000,00

090 HLN 10.659.690.000,00 8.421.526.648,00

79,00 -

03211 BALITBANG KP 578.269.211.000,00 559.878.745.272,00

96,82

456.153.230,00

010 RM 419.418.598.000,00 402.653.825.279,00

96,00

456.153.230,00

020 PLN 138.023.408.000,00 138.023.407.365,00

100,00 -

030 RMP 4.500.000.000,00 4.284.847.383,00

95,22 -

040 PNB 1.884.568.000,00 1.666.913.886,00

88,45 -

110 HLLN 14.442.637.000,00 13.249.751.359,00

91,74 -

03212 BSDMKP 532.488.172.000,00 510.991.651.800,00

95,96

1.079.498.063,00

010 RM 531.620.451.000,00 510.133.373.725,00

95,96

1.079.498.063,00

Page 87: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 78 -

040 PNB 867.721.000,00 858.278.075,00

98,91 -

03213 BKIPMKHP 317.111.771.000,00 307.147.217.365,00

96,86

162.630.250,00

010 RM 306.554.173.000,00 298.200.067.639,00

97,27

162.630.250,00

040 PNB 10.557.598.000,00 8.947.149.726,00

84,75 -

Grand Total

6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021,00

95,13

4.016.001.294,00

Tabel 24. Estimasi dan Realisasi PNBP (Audited)

Berdasarkan Unit Eselon I per 31 Desember1 2014 (dalam Rupiah)

Kd Es1/akun

Uraian Estimasi Realisasi PNBP % Pengemb Bel

03201 SETJEN 0,00

761.795.631,00 0,00 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

593.394.300,00 0,00 0,00

4232 Pendapatan Jasa 0,00

137.100,00 0,00 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

14.501.430,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

153.762.801,00 0,00 0,00

03202 ITJEN 0,00

10.450.528,00 0,00 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

10.450.000,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

528,00 0,00 0,00

03203 DITJEN P.TANGKAP

261.915.161.120,00

238.628.608.367,00 91,11 2.972.900,00

4215 Pendapatan Perikanan

250.000.000.000,00

214.445.203.505,00 85,78 2.904.100,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

3.050.977.460,00

2.203.531.337,00 72,22 0,00

4232 Pendapatan Jasa

8.684.306.290,00

13.606.267.556,00 156,68 68.800,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda

102.195.940,00

2.019.421.704,00 1.976,03 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 77.681.430,00

6.354.184.265,00 8.179,80 0,00

03204 DITJEN P.BUDIDAYA

9.044.430.000,00

20.100.012.927,00 222,24 0,00

4215 Pendapatan Perikanan

615.618.000,00

1.969.920,00 0,32 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

8.077.143.000,00

16.852.049.756,00 208,64 0,00

4232 Pendapatan Jasa

351.669.000,00

664.602.448,00 188,99 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

105.332.920,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

2.476.057.883,00 0,00 0,00

03205 DITJEN PSDKP 0,00

4.806.062.285,00 0,00 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

72.417.900,00 0,00 0,00

4232 Pendapatan Jasa 0,00

950.833,00 0,00 0,00

Page 88: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 79 -

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

44.551.541,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

4.688.142.011,00 0,00 0,00

03206 DITJEN P2HP 2.985.868,00

6.800.744.441,00 227.764,40 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

228.686.000,00 0,00 0,00

4232 Pendapatan Jasa 2.668,00

2.916.247,00

109.304,6

1 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

330.138.434,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 2.983.200,00

6.239.003.760,00

209.137,9

6 0,00

03207 DITJEN KP3K 0,00

2.144.351.502,00 0,00 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

1.293.727.800,00 0,00 0,00

4232 Pendapatan Jasa 0,00

553.351,00 0,00 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

329.092.673,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

520.977.678,00 0,00 0,00

03211 BALITBANG KP

1.283.618.676,00

3.560.909.691,00

277,41 0,00

4215 Pendapatan Perikanan 0,00

5.437.000,00 0,00 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN

1.026.727.676,00

2.675.225.937,00

260,56 0,00

4232 Pendapatan Jasa

256.891.000,00

390.021.885,00

151,82 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

151.987.295,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

338.237.574,00 0,00 0,00

03212 BSDMKP

868.016.000,00

8.826.034.767,00

1.016,81 5.000.000,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 92.080.000,00

1.023.250.813,00

1.111,26 0,00

4232 Pendapatan Jasa 0,00

24.969.544,00 0,00 0,00

4235 Pendapatan Pendidikan

775.936.000,00

944.912.250,00

121,78 5.000.000,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

655.892.553,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

6.177.009.607,00 0,00 0,00

03213 BKIPMKHP

15.323.079.964,00

16.287.435.968,00

106,29 0,00

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0,00

61.298.120,00 0,00 0,00

4232 Pendapatan Jasa

15.323.079.964,00

15.621.961.177,00

101,95 0,00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda 0,00

16.069.203,00 0,00 0,00

4239 Pendapatan Lain-lain 0,00

588.107.468,00 0,00 0,00

Total 288.437.291.628,00

301.926.406.107,00

104,68 7.972.900,00

Page 89: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 80 -

Tabel 25. Realisasi Belanja KKP Berdasarkan Propinsi Kn per 31 Desember 2014 (Audited)

(dalam Rupiah) JML

SATKER

LOK.WIL

NAMA PROPINSI ANGGARAN

SEMULA ANGGARAN

REVISI REALISASI %

PENGEMBALIAN BELANJA

56 199 KANTOR PUSAT 3.485.561.837.000 3.387.820.941.000 3.219.276.202.469 95,02

(2.344.920.174)

19 100 DKI JAKARTA 282.924.686.000 249.845.582.000 238.516.047.206 95,47

(86.297.396)

40 200 JAWA BARAT 236.537.762.000 215.617.352.000 208.208.625.628 96,56

(71.614.913)

47 300 JAWA TENGAH 263.059.877.000 234.553.990.000 222.710.680.343 94,95

(109.182.644)

17 400 D.I YOGYAKARTA 36.401.826.000 24.281.007.000 23.510.518.043 96,83

(4.545.521)

53 500 JAWA TIMUR 180.648.453.000 169.280.250.000 159.073.458.261 93,97

(99.262.155)

31 600 NAD 67.893.384.000 51.851.859.000 49.350.343.065 95,18

(19.350.013)

32 700 SUMATERA UTARA 113.623.982.000 108.059.400.000 102.024.486.099 94,42

(60.275.086)

23 800 SUMATERA BARAT 60.110.228.000 55.485.239.000 49.789.277.528 89,73

(20.671.132)

18 900 RIAU 29.777.011.000 25.219.501.000 23.733.526.750 94,11

(6.187.110)

15 1000 JAMBI 30.702.600.000 24.579.666.000 23.303.720.983 94,81

(18.622.273)

24 1100 SUMATERA SELATAN 63.374.295.000 62.110.545.000 59.849.205.089 96,36

(30.728.804)

23 1200 LAMPUNG 55.485.514.000 54.822.683.000 53.689.541.151 97,93

(1.704.147)

24 1300 KALIMANTAN BARAT 99.367.735.000 95.792.657.000 91.462.816.535 95,48

(28.551.840)

15 1400 KALIMANTAN TENGAH

18.631.260.000 18.480.080.000 17.212.518.976 93,14

(3.363.291)

21 1500 KALIMANTAN SELATAN

40.458.317.000 35.539.549.000 28.475.928.590 80,12

(77.270)

20 1600 KALIMANTAN TIMUR 26.830.356.000 22.806.746.000 21.353.533.343 93,63

(293.400)

27 1700 SULAWESI UTARA 165.333.168.000 149.482.620.000 144.431.836.439 96,62

(19.653.497)

27 1800 SULAWESI TENGAH 72.292.031.000 70.970.687.000 69.295.699.031 97,64

(12.671.582)

44 1900 SULAWESI SELATAN 194.558.925.000 192.329.281.000 187.447.523.129 97,46

(153.571.741)

27 2000 SULAWESI TENGGARA

76.404.645.000 57.500.038.000 55.717.459.631 96,90

(150.389.092)

32 2100 MALUKU 119.049.074.000 113.419.281.000 111.113.542.452 97,97

(118.159.396)

29 2200 BALI 179.429.474.000 168.972.618.000 157.620.472.266 93,28

(24.659.540)

33 2300 NUSA TENGGARA BARAT

68.990.295.000 67.222.735.000 60.705.532.759 90,31

(22.850.591)

34 2400 NUSA TENGGARA TIMUR

57.802.964.000 53.943.976.000 49.089.183.214 91,00

(13.074.885)

26 2500 PAPUA 68.376.239.000 51.136.035.000 49.620.340.821 97,04

(85.767.510)

15 2600 BENGKULU 22.460.631.000 20.889.173.000 20.000.355.909 95,75

(6.289.012)

25 2800 MALUKU UTARA 69.131.725.000 62.094.380.000 60.000.560.483 96,63

(17.798.568)

24 2900 BANTEN 65.461.411.000 61.383.386.000 59.785.837.094 97,40

(5.695.495)

14 3000 BANGKA BELITUNG 33.374.595.000 30.339.595.000 27.613.657.569 91,02

(38.242.523)

19 3100 GORONTALO 68.132.896.000 63.215.346.000 60.616.694.051 95,89

(6.317.410)

20 3200 KEPULAUAN RIAU 40.833.070.000 40.383.070.000 36.741.457.676 90,98

(5.778.203)

26 3300 PAPUA BARAT 110.303.847.000 109.903.847.000 108.060.077.172 98,32

(426.682.002)

17 3400 SULAWESI BARAT 18.163.795.000 17.318.195.000 16.919.716.384 97,70

(410.273)

1 3500 KALIMANTAN UTARA 3.469.397.000 3.469.397.000 3.396.069.882 97,89

(2.342.805)

918 JUMLAH 6.520.529.388.000 6.170.120.707.000 5.869.716.446.021 95,13 (4.016.001.294)

Page 90: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 81 -

B.2 Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah (bruto)Rp 301.926.406.107,00

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Netto per 31 Desember 2014 Audited adalah

sebesar Rp301.918.433.207,00 atau mencapai 104,67% dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp288.437.291.628,00 dengan pengembalian penerimaan

sebesar (Rp7.972.900,00) Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Kelautan dan

Perikanan terdiri atas Penerimaan Sumber Daya Alam dan Pendapatan Negara Bukan

Pajak (PNBP) Lainnya, sedangkan penerimaan yang terkait dengan penerimaan

hibah/BUN merupakan pengembalian sisa hibah langsung yag di setor melalui

Bendahara Umum Negara (BUN) yang seharusnya disetor melalui Surat Perintah

Pengembalian Penerimaan Pengesahan Hibah Langsung (SP4HL) bukan melalui

SSBP sebesar Rp766.606,00

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan sampai dengan tanggal

pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Tabel 26. Rincian Estimasi dan Realisasi Jenis Pendapatan per 31 Desember 2014

(dalam Rupiah)

Kode Akun Uraian

Estimasi Pendapatan Realisasi %

42151 Pendapatan Perikanan

250.615.618.000

214.452.610.425 85,57

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

10.583.197.210

18.812.361.398,00 177,76

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

1.764.008.300,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

1.663.730.926

4.437.662.265,00 286,53

42321 Pendapatan Jasa I

18.763.899.716

21.685.080.704,00 115,52

42322 Pendapatan Jasa II

18.271

13.705.608,00 0,00

42324 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 0,00

130.200,00 0,00

42328 Pendapatan Jasa Kepolisian 0,00

861.400,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya

5.852.030.935

8.612.602.229,00 147,11

42351 Pendapatan Pendidikan

775.936.000

944.912.250,00 121,78

42375 Pendapatan Denda

102.195.940

3.666.987.753,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

80.664.630

12.970.853.594,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

3.220.325.356,00 0,00

42393 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0,00

726.606,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

11.343.578.019,00 0,00

Realisasi PNBP (bruto) 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68

Pengembalian PNBP (7.972.900,00)

Realisasi PNBP (netto) 288.437.291.628,00 301.918.433.207,00 104,67

Page 91: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 82 -

� Pendapatan Perikanan merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber

Daya Alam dari hasil pungutan perizinan penangkapan ikan yang di

bebankan pada perusahaan kapal penangkap ikan diatas 30 GT dengan

diterbitkannnya Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang ada di Direktorat

Jenderal Perikanan Tangkap, adapaun pendapatan netto dari pungutan ini

sampai akhir periode akhir laporan tercatat sebesar Rp214.449.706.325,00

atau 85,57% setelah dikurangi dengan pengembalian pendapatan perikanan

sebesar (Rp 2.904.100,00), dibandingkan dengan periode tahun lalu terdapat

penurunan sebesar (Rp13.757.329.795,00) atau (6,03%), sedangkan untuk

pendapatan perikanan lainnya untuk tahun 2014 ada di unit eselon 1

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kelautan dan Perikanan masing-masing sebesar

Rp1.969.920,00 atau 0,32% dari estimasinya sebesar Rp 615.618.000,00 dan

realisasi dari Balitbang sebesar Rp 5.437.000,00 ;

� Pendapatan penjualan hasil produksi/sitaan merupakan Pendapatan Negara

Bukan Pajak Non SDA yang berasal dari hasil peternakan dan perikanan

yang merupakan penerimaan dari tugas dan fungsi Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya, adapun untuk penerimaan hasil produksi tahun ini di

Ditjen perikanan Budidaya sebesar Rp 15.250.028.130,00 atau 192,18% dari

estimasi sebesara Rp 7.935.427.000,00 dibandingkan tahun lalu terdapat

kenaikan sebesar Rp2.498.768.580,00 atau 19,60% sedangkan penerimaan

penjualan hasil produksi lainnya merupakan penjualan obat dan hasil farmasi

lainnya dan pendapatan penjualan informasi, penerbitan, film, survey,

pemetaan terdapat juga diunit eselon 1 Ditjen Perikanan Tangkap, Balitbang

BPSDMKP;

� Realisasi Pendapatan Pemindahtanganan BMN merupakan PNBP Lainnya

atau non SDA yang berasal dari pendapatan penjualan peralatan dan mesin

sebesar Rp 47.570.000,00 dan pemindahtanganan BMN lainnya sebesar Rp

1.764.008.300,00;

� Untuk Pendapatan dari pemanfaatan BMN merupakan penerimaan yang

berasal dari sewa atau jasa dari penggunaan aset yag di gunakan oleh pihak

lain seperti sewa tanah, gedung dan bangunan, sewa peralatan dan mesin,

sewa jalan, irigasi dan jaringan, pendapatan KSP tanah, gedung dan

bangunan dan pemanfaatan BMN lainnya, jumlah yang di peroleh tahun ini

sebesar Rp4.437.662.265,00 atau 266,73% dari estimasinya sebesar

Rp1.663.730.926,00 dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang

sama terdapat penurunan sebesar (Rp817.327.209,00) atau (15,55%);

Page 92: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 83 -

� Pendapatan Jasa I dan II merupakan pendapatan yang berasal dari pendapatan

sensor Karantina, pengawasan atau pemeriksaan yang merupakan pungutan

yang dilakukan di satuan kerja Karantina ikan unit eselon I BKIPM untuk

tahun ini penerimaan jasa sensor karantina sebesar Rp 15.632.624.795,00

atau 101,95 dari estimasinya sebesar Rp 15.333.079.964,00 dibandingkan

dengan tahun lalu sebesar Rp 16.535.792.877,00 terdapat penurunan sebesar

(Rp903.168.082,00) atau, (5,46%) Pendapatan Jasa I juga terdapat

pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, informasi, pelatiham dan teknologi sesuai

tusi masing-masing KL sebesar Rp 1.637.857.700,00 dari unit eselon 1

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya dan Balitbang KP

sisanya merupakan pendapatan Jasa Bandar Udara, kepelabuhan dan

kenavigasian sebesar Rp 4.412.784.209,00 , untuk pendapatan jasa II

sebagian besar merupakan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) sebesar Rp

13.557.208,00 ;

� Pendapatan Jasa Lainnya merupakan pendapatan di luar dari pendapatan Jasa

I dan II, untuk realisasi tahun ini terealisasi sebesar Rp8.612.533.429,00,

perolehan ini paling banyak ada di unit eselon 1 Ditjen Perikanan Tangkap

sebesar Rp 8.528.837.979,00 sisanya berasal dari unit eselon 1Ditjen

Perikanan Budidaya, Balitbang KP dan BPSDMKP;

� Untuk Pendapatan Pendidikan berasal dari penerimaan uang pendidikan,

uang ujian masuk, sebesar Rp944.912.250,00 yang merupakan tugas dan

fungsi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan

Perikanan;

� Pendapatan dari Penutupan Rekening merupakan pendapatan yang berasal

dari sisa saldo rekening khusus bendahara pengeluaran terkait

kegiatan/proyek yang di biayai dari dana hibah langsung sudah selesai

dilaksanakan namun masih ada sisa dana kegiatan dalam bentuk uang, dapat

dikembalikan kepada Pemberi Hibah sesuai perjanjian hibah atau dokumen

yang dipersamakan atas pengembalian, PA/KPA mengajukan Surat Perintah

Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung (SP4HL) kepada

KPPN Khusus Jakarta VI dalam hal hibah berasal dari luar negeri, untuk

pendapatan penutupan rekening seharusnya tidak menambah PNBP

Kementerian Kelautan dan Perikanan tapi mengurangi Pendapatan Hibah

yang ada di Bendahara Umum Negara (BUN) di Kementerian Keuangan,

adapun pendapatan penutupan rekening tersebut ada di unit eselon 1 Ditjen

Perikanan Budidaya sebesar Rp726.606,00.

Page 93: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 84 -

Tabel 27. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan per 31 Desember 2014 Audited

(dalam Rupiah)

Kode Akun/Es1

Uraian Kode Akun/Es1 Estimasi

Pendapatan Realisasi

Pendapatan %

421511 Pendapatan Perikanan 250.615.618.000 214.452.610.425,00 85,57

423111 Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan 1.356.000.000

0,00 0,00

423112 Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 7.552.999.000

17.034.987.122,00 225,54

423116

Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya 18.000.000

0,00 0,00

423118

Pendapatan Penjualan Cadangan Beras Pemerintah Dalam Rangka Operasi Pasar Murni. 0,00

579.520,00 0,00

423119 Penjualan Lainnya 1.656.198.210 1.776.794.756,00 107,28

423122 Penjualan Kendaraan Bermotor 0,00 47.570.000,00 0,00

423129 Penjualan Aset Lainnya yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan 0,00

1.716.438.300,00 0,00

423141 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya 1.098.338.796

3.113.852.415,00 283,51

423142

Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan Pungutan Usaha Pariwisata Alam (PUPA) 160.019.600

160.557.050,00 100,34

423143 Pendapatan Surat Keterangan, Visa, Paspor, SIM, STNK, dan BPKB 0,00

150.000,00 0,00

423144 Pendapatan Hak dan Perijinan 0,00 1.155.102.800,00 0,00

423149 Pendapatan Jasa I Lainnya 405.372.530 8.000.000,00 1,97

423215 Ongkos Perkara 15.333.079.964 15.632.624.795,00 101,95

423216

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan Dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas Dan Fungsi Masing-Masing Kementerian Dan Pendapatan DJBC 621.505.000

1.637.857.700,00 263,53

423218 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian 2.809.314.752

4.412.784.209,00 157,08

423219 Pendapatan Kejaksanaan dan Peradilan Lainnya 0,00

1.814.000,00 0,00

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 18.271

13.557.208,00 74200,69

423227 Pendapatan Bea Lelang 0,00 148.400,00 0,00

423241 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 0,00

130.200,00 0,00

423281 Pendapatan Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Ke Luar Daerah 0,00

861.400,00 0,00

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 5.852.030.935 8.612.602.229,00 147,17

423511

Pengembalian Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan 421.534.000

590.950.000,00 140,19

423512

Pengembalian Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 354.402.000

350.242.250,00 98,83

423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya 0,00 3.720.000,00 0,00

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 102.195.940

3.666.987.753,00 3588,19

423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 0,00

1.055.957.274,00 0,00

423912 Penerimaan Kembali Belanja Pensiun TAYL 0,00

440.000,00 0,00

423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 80.664.630

11.801.196.320,00 14629,95

423914 Penerimaan Kembali Belanja 0,00 113.220.000,00 0,00

Page 94: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 85 -

Lainnya Pinj. LN TAYL

423915 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Hibah TAYL 0,00

40.000,00 0,00

423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara 0,00

12.358.485,00 0,00

423922

Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara 0,00

3.207.966.871,00 0,00

423931 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0,00

726.606,00 0,00

423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0,00

49.261.171,00 0,00

423992 Penerimaan Premi Penjaminan Perbankan Nasional 0,00

1.175.462.500,00 0,00

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0,00 10.118.854.348,00 0,00

Realisasi Pendapatan Bruto 288.437.291.628,00 301.926.406.107,00 104,68

Pengembalian Pendapatan 0,00 (7.972.900,00) 0,00

Realisasi Pendapatan Netto 288.437.291.628,00 301.918.433.207,00 104,67

Tabel 28. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Per Eselon I

per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam rupiah)

Kd Es1/Akun

Uraian Estimasi realisasi PNBP % Pengem.

PNBP

03201 SETJEN 0,00

761.795.631 0,00 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

27.310.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0,00

566.084.300 0,00 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

137.100 0,00 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

14.501.430 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

147.678.516 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

4.753.485 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

1.330.800 0,00 0,00

03202 ITJEN 0,00

10.450.528 0,00 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

10.450.000 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00 528 0,00 0,00

03203 DITJEN P.TANGKAP

261.915.161.120

238.628.608.367 91,11

2.972.900

42151 Pendapatan Perikanan

250.000.000.000

214.445.203.505 85,78

2.904.100

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

1.656.198.210

1.699.603.526

102,62 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

108.850.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

1.394.779.250

395.077.811 28,33 0,00

42321 Pendapatan Jasa I

2.951.274.752

5.076.230.709

172,00 0,00

42322 Pendapatan Jasa II

15.603

207.268

1.328,39 0,00

42324 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 0,00

130.200 0,00 0,00

42328 Pendapatan Jasa Kepolisian 0,00

861.400 0,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya

5.733.015.935

8.528.837.979

148,77

68.800

42375 Pendapatan Denda 0,00

Page 95: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 86 -

102.195.940 2.019.421.704 1.976,03

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

77.681.430

2.973.873.562

3.828,29 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

728.699.006 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

2.651.611.697 0,00 0,00

03204 DITJEN P.BUDIDAYA

9.044.430.000

20.100.012.927

222,24 0,00

42151 Pendapatan Perikanan

615.618.000

1.969.920 0,32 0,00

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

7.935.427.000

15.250.028.130

192,18 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

141.716.000

1.602.021.626

1.130,45 0,00

42321 Pendapatan Jasa I

351.669.000

660.433.500

187,80 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

218.948 0,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya 0,00

3.950.000 0,00 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

105.332.920 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

330.545.819 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

2.039.441.871 0,00 0,00

42393 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0,00

726.606 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

105.343.587 0,00 0,00

03205 DITJEN PSDKP 0,00

4.806.062.285 0,00 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

72.417.900 0,00 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

950.833 0,00 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

44.551.541 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

3.322.431.801 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

72.077.756 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

1.293.632.454 0,00 0,00

03206 DITJEN P2HP

2.985.868

6.800.744.441

227.764,40 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

226.000.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0,00

2.686.000 0,00 0,00

42322 Pendapatan Jasa II

2.668

2.916.247

109.304,61 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

330.138.434 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

2.983.200

296.987.834

9.955,34 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

8.817.653 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

5.933.198.273 0,00 0,00

03207 DITJEN KP3K 0,00

2.144.351.502 0,00 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

138.625.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0,00

1.155.102.800 0,00 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

553.351 0,00 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

329.092.673 0,00 0,00

Page 96: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 87 -

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

504.857.140 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

15.000.000 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

1.120.538 0,00 0,00

03211 BALITBANG KP

1.283.618.676

3.560.909.691

277,41 0,00

42151 Pendapatan Perikanan 0,00

5.437.000 0,00 0,00

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

938.610.000

1.587.098.992

169,09 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

941.800.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

88.117.676

146.326.945

166,06 0,00

42321 Pendapatan Jasa I

137.876.000

326.584.700

236,87 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

7.962.185 0,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya

119.015.000

55.475.000 46,61 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

151.987.295 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

123.659.181 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

67.935.850 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

146.642.543 0,00 0,00

03212 BSDMKP

868.016.000

8.826.034.767

1.016,81

5.000.000

42311 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan

52.962.000

275.630.750

520,43 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

178.600.000 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN

39.118.000

569.020.063

1.454,62 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

630.294 0,00 0,00

42329 Pendapatan Jasa Lainnya 0,00

24.339.250 0,00 0,00

42351 Pendapatan Pendidikan

775.936.000

944.912.250

121,78

5.000.000

42375 Pendapatan Denda 0,00

655.892.553 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

4.782.426.594 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

212.295.246 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

1.182.287.767 0,00 0,00

03213 BKIPMKHP

15.323.079.964

16.287.435.968

106,29 0,00

42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0,00

59.955.400 0,00 0,00

42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0,00

1.342.720 0,00 0,00

42321 Pendapatan Jasa I

15.323.079.964

15.621.831.795

101,95 0,00

42322 Pendapatan Jasa II 0,00

129.382 0,00 0,00

42375 Pendapatan Denda 0,00

16.069.203 0,00 0,00

42391 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0,00

488.392.619 0,00 0,00

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang 0,00

71.304.489 0,00 0,00

42399 Pendapatan Lain-lain 0,00

28.410.360 0,00 0,00

Grand Total

288.437.291.628

301.926.406.107

104,68

7.972.900

Page 97: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 88 -

B.3. Belanja Negara

Realisasi Belanja Negara Bruto Rp5.869.716.446.021,00

Realisasi Belanja Audited Netto Per 31 Desember 2014 Kementerian Kelautan dan

Perikanan adalah sebesar Rp5.865.700.444.727,00 atau sebesar 95,07% dari

anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar (Rp4.016.001.294,00)

dari anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan pada TA 2014 sebesar

Rp6.170.120.707.000,00.

Anggaran dan realisasi belanja TA 2014 menurut program dapat dilihat pada Tabel

berikut ini:

Tabel 29. Rincian Realisasi Anggaran Belanja berdasarkan program per 31 Desember 2014 (Audited)

(dalam rupiah) Kd_Es

1/ Progra

m

Uraian Anggaran Realisasi Belanja

Bruto %

Pengembalian Belanja

3201

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP

369.624.434.000,00 313.110.029.985,00 84,71

(119.302.910,00)

2322 Pembinaan dan Koordinasi Penyiapan Produk Hukum dan Penataan Organisasi KKP

10.000.000.000,00 9.677.194.700,00 96,77 -

2323 Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian Kkp

11.000.000.000,00 10.753.035.978,00 97,75

(1.665.500,00)

2324 Pembinaan Pelaksanaan dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan Kkp

11.400.000.000,00 10.747.573.221,00 94,28

(22.070.450,00)

2325

Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan, Penganggaran dan Monev Pembangunan KKP

34.226.399.000,00 32.825.805.041,00 95,91

(13.350.800,00)

2326

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas Kkp

248.765.526.000,00 196.165.800.555,00 78,86

(75.581.319,00)

2327 Perumusan dan Pengembangan Kebijakan Kelautan

15.000.000.000,00 14.595.374.588,00 97,30

(454.000,00)

2328

Pengembangan dan Pembinaan Kerja Sama Internasional dan Antar Lembaga Bidang Kelautan Perikanan

15.105.383.000,00 14.610.690.766,00 96,73

(745.398,00)

2329 Pengembangan Data Satistik dan Informasi Kelautan Perikanan

24.127.126.000,00 23.734.555.136,00 98,37

(5.435.443,00)

3202 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP

59.230.867.000,00 57.770.267.013,00 97,53

(30.766.921,00)

2331

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Sekretariat Jenderal (Setjen), BPSDMKP dan BKIPM dan Pelaksana Pembangunan KP

4.730.000.000,00 4.728.415.568,00 99,97 -

2332

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Ditjen Perikanan Tangkap dan Ditjen PSDKP Serta Pelaksana Pembangunan KP

5.300.000.000,00 5.299.845.790,00 100,0

0 -

2333

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Ditjen Perikanan Budidaya dan Ditjen Kp3K Serta Pelaksana Pembangunan Kp

5.167.558.000,00 5.166.461.608,00 99,98 -

Page 98: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 89 -

2334

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Ditjen P2HP dan Badan Litbang KP Serta Pelaksana Pembangunan KP

4.206.000.000,00 4.201.119.218,00 99,88

(354.000,00)

2335

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu pada Pelaksana Pembangunan Kp dan Pengawasan pada Unit Kerja Itjen

4.000.000.000,00 3.986.254.768,00 99,66 -

2336

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian Kelautan dan Perikanan

35.827.309.000,00 34.388.170.061,00 95,98

(30.412.921,00)

3203 Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

1.585.570.422.000,00 1.509.772.027.985,

00 95,22

(951.731.737,00)

2337

Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan

189.410.884.000,00 173.822.840.613,00 91,77

(211.337.400,00)

2338

Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

930.522.652.000,00 901.378.209.059,00 96,87

(214.378.425,00)

2339 Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efisien, Tertib, dan Berkelanjutan

22.648.260.000,00 21.638.246.585,00 95,54

(40.296.200,00)

2340

Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil

152.395.004.000,00 144.547.108.828,00 94,85

(125.970.200,00)

2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI)

63.674.403.000,00 55.952.608.148,00 87,87

(98.088.375,00)

2342

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap

226.919.219.000,00 212.433.014.752,00 93,62

(261.661.137,00)

3204 Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

927.869.453.000,00 883.535.186.105,00 95,22

(607.518.065,00)

2343

Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan

66.919.080.000,00 64.714.902.201,00 96,71

(22.433.000,00)

2344 Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan

64.895.451.000,00 63.011.502.635,00 97,10

(76.513.000,00)

2345 Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan

240.660.694.000,00 219.408.334.872,00 91,17

(246.482.579,00)

2346 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

96.360.339.000,00 91.685.964.114,00 95,15

(7.455.125,00)

2347 Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan

181.599.344.000,00 180.412.719.063,00 99,35

(8.760.000,00)

2348

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya

264.410.395.000,00 252.113.067.354,00 95,35

(245.754.361,00)

2349 Pengawalan dan Penerapan Teknologi Terapan Adaptif Perikanan Budidaya

13.024.150.000,00 12.188.695.866,00 93,59

(120.000,00)

3205 Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

664.528.242.000,00 650.039.954.730,00 97,82

(72.336.043,00)

2350 Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas

137.803.595.000,00 135.590.197.803,00 98,39

(23.116.031,00)

2351 Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

14.452.508.000,00 13.157.973.198,00 91,04

(1.170.400,00)

2352 Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan

12.247.925.000,00 11.711.702.665,00 95,62

(10.326.200,00)

Page 99: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 90 -

2353 Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan

24.004.427.000,00 23.310.260.466,00 97,11

(19.124.000,00)

2354

Peningkatan Operasional Pemantauan SDKP dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan

335.492.064.000,00 334.542.288.313,00 99,72

(1.637.500,00)

2355 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PSDKP

140.527.723.000,00 131.727.532.285,00 93,74

(16.961.912,00)

3206 Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

503.102.879.000,00 480.251.240.917,00 95,46

(232.486.515,00)

2356 Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran dalam Negeri Hasil Perikanan

81.913.227.000,00 78.035.493.953,00 95,27

(77.564.200,00)

2357 Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan

18.263.027.000,00 17.277.956.112,00 94,61

(54.880.870,00)

2358 Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan

155.404.912.000,00 148.186.650.939,00 95,36

(9.850.600,00)

2359 Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi

34.112.712.000,00 32.734.517.604,00 95,96

(648.000,00)

2360 Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan

71.598.355.000,00 70.154.378.143,00 97,98

(4.550.000,00)

2361

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2Hp

141.810.646.000,00 133.862.244.166,00 94,40

(84.992.845,00)

3207 Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

632.325.256.000,00 597.220.124.849,00 94,45

(303.577.560,00)

2362 Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis

81.369.139.000,00 73.512.643.332,00 90,34 -

2363 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha

177.223.635.000,00 159.987.481.813,00 90,27

(76.165.900,00)

2364 Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

142.561.000.000,00 141.580.907.725,00 99,31

(2.036.600,00)

2365 Pendayagunaan Pesisir dan Lautan

65.270.913.000,00 64.710.445.061,00 99,14

(2.100.000,00)

2366

Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

34.646.050.000,00 34.076.866.481,00 98,36

(1.035.700,00)

2367

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Kp3K

131.254.519.000,00 123.351.780.437,00 93,98

(222.239.360,00)

3211 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan

578.269.211.000,00 559.878.745.272,00 96,82

(456.153.230,00)

2368

Penelitian dan Pengembangan Iptek Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

31.016.313.000,00 30.516.697.524,00 98,39

(12.200.333,00)

2369 Penelitian dan Perekayasaan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

18.497.819.000,00 17.165.260.075,00 92,80

(2.228.603,00)

2370 Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan Budidaya

128.253.347.000,00 124.631.986.921,00 97,18

(53.150.095,00)

2371 Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan

101.837.106.000,00 98.095.808.152,00 96,33

(50.039.040,00)

2372 Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan

174.383.272.000,00 172.580.564.842,00 98,97

(10.489.220,00)

2373

Penelitian dan Pengembangan Iptek Kewilayahan, Dinamika dan Sumber Daya Laut dan Pesisir

30.363.518.000,00 28.831.656.587,00 94,95

(45.356.719,00)

Page 100: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 91 -

2374

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

93.917.836.000,00 88.056.771.171,00 93,76

(282.689.220,00)

3212 Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan

532.488.172.000,00 510.991.651.800,00 95,96

(1.079.498.063,00)

2375 Pelatihan Kelautan dan Perikanan

102.808.882.000,00 100.032.181.064,00 97,30

(67.387.728,00)

2376 Pendidikan Kelautan dan Perikanan

257.951.004.000,00 248.226.577.401,00 96,23

(85.961.633,00)

2377 Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

72.703.100.000,00 70.713.317.174,00 97,26

(49.997.600,00)

2378 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bpsdm Kp

99.025.186.000,00 92.019.576.161,00 92,93

(876.151.102,00)

3213

Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

317.111.771.000,00 307.147.217.365,00 96,86

(162.630.250,00)

3987 Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM

280.661.361.000,00 271.899.379.207,00 96,88

(142.761.453,00)

3988 Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan

10.670.800.000,00 10.543.832.903,00 98,81

(12.709.669,00)

3989 Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

16.484.110.000,00 15.930.029.376,00 96,64

(80.487,00)

3990

Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

9.295.500.000,00 8.773.975.879,00 94,39

(7.078.641,00)

Jumlah Total 6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021,00 95,13 (4.016.001.294,00)

Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan realisasinya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 30. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja berdasarkan jenis belanja

Per 31 Desember 2014 (Audited)

(dalam Rupiah)

Kode Jenis Blj.

Uraian Jenis Belanja

Anggaran Realisasi Belanja %

51 Belanja Pegawai 976.001.035.000 915.231.258.778 93,77

52 Belanja Barang 3.491.357.223.000 3.312.808.702.520 94,89

53 Belanja Modal 1.339.372.949.000 1.279.277.619.809 95,51

57 Belanja Bantuan Sosial

363.389.500.000 362.398.864.914 99,73

Jumlah Bruto 6.170.120.707.000,00 5.869.716.446.021 95,13

Pengembalian Belanja (4.016.001.294)

Jumlah Netto 6.170.120.707.000,00 5.865.700.444.727 95,07

Dari tabel di atas merupakan realisasi belanja 2014 yang sudah dikoreksi untuk di

tambahkan menjadi laporan realisasi belanja Audited, adapun penambahan total

belanja dibandingkan unaudit sebelumnya terdapat penambahan belanja sebesar

Rp123.878.459.358,00 yang terdiri dari belanja pegawai (51) sebesar

Rp205.634.510,00, belanja barang (52) Rp1.943.428.144,00 dan belanja modal (53)

Page 101: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 92 -

sebesar Rp120.878.459.358,00 untuk anggaran terdapat revisi anggaran di laporan

Audited sebesar Rp1.493.315.000,00 diakarenakan adanya usulan hibah langsung di

Balitbang KP yang harus di catat dalam DIPA.

Komposisi anggaran dan realisasi belanja Audited Per 31 Desember TA 2014 dapat

dilihat dalam grafik berikut ini:

Grafik 1. Anggaran dan realisasi belanja Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Audited)

Realisasi belanja Audited Per 31 Desember TA 2014 mengalami penurunan sebesar

(Rp702.727.589.215,00) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

disebabkan antara lain oleh turunnya belanja barang sebesar (Rp798.730.493.844,00)

dan belanja sosial sebesar (Rp368.478.759.584,00) sedangkan pada belanja pegawai

dan modal mengalami kenaikan, dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 31. Perbandingan Realisasi Belanja Bruto TA 2014 dan 2013 (Audited)

(dalam rupiah)

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja

Realisasi Bruto Naik/ (Turun)

31 Desember 2014 31 Desember 2013 Rp %

51 Belanja Pegawai

915.231.258.778,00 718.587.153.707,00

196.644.105.071,00 27,34

52 Belanja Barang

3.312.808.702.520,00 4.111.539.196.364,00

(798.730.493.844,00) (19,43)

53 Belanja Modal

1.279.277.619.809,00 1.011.440.060.667,00

267.837.559.142,00 26,48

57

Belanja Bantuan Sosial

362.398.864.914,00 730.877.624.498,00

(368.478.759.584,00) (50,42)

-

1.000.000.000.000,00

2.000.000.000.000,00

3.000.000.000.000,00

4.000.000.000.000,00

5.000.000.000.000,00

6.000.000.000.000,00

7.000.000.000.000,00

BELANJA

PEGAWAI

BELANJA

BARANG

BELANJA

MODAL

BELANJA

BANTUAN

SOSIAL

JUMLAH

BELANJA

91

5.2

31

.25

8.7

78

,00

3.3

12

.80

8.7

02

.52

0,0

0

1.2

79

.27

7.6

19

.80

9,0

0

36

2.3

98

.86

4.9

14

,00

5.8

69

.71

6.4

46

.02

1,0

0

71

8.5

87

.15

3.7

07

,00

4.1

11

.53

9.1

96

.36

4,0

0

1.0

11

.44

0.0

60

.66

7,0

0

73

0.8

77

.62

4.4

98

,00

6.5

72

.44

4.0

35

.23

6,0

0

2014

2013

Page 102: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 93 -

Jumlah

5.869.716.446.021,00

6.572.444.035.236,00

(702.727.589.215,00)

(10,69)

Tabel 32 . Kenaikan/Penurunan Per 31 Desember 2014 dan 2013 per Eselon I Audited

(dalam rupiah)

NO UNIT ESELON 1 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

Kenaikan/penurunan

Rupiah %

1 SETJEN 313.110.029.985,00

563.348.635.278,00

(250.238.605.293,00)

(44,42)

2 ITJEN 57.770.267.013,00

58.515.408.549,00

(745.141.536,00)

(1,27)

3 DITJEN P.TANGKAP

1.509.772.027.985,00 1.643.626.373.998,00

(133.854.346.013,00)

(8,14)

4 DITJEN P.BUDIDAYA

883.535.186.105,00 1.151.499.300.265,00

(267.964.114.160,00)

(23,27)

5 DITJEN P2SDKP 650.039.954.730,00

529.348.206.771,00

120.691.747.959,00

22,80

6 DITJEN P2HP 480.251.240.917,00

634.315.086.643,00

(154.063.845.726,00)

(24,29)

7 DITJEN KP3K 597.220.124.849,00

672.256.025.569,00

(75.035.900.720,00)

(11,16)

8 BALITBANG KP 559.878.745.272,00

548.240.129.135,00 11.638.616.137,00

2,12

9 BSDMKP 510.991.651.800,00

474.338.600.176,00 36.653.051.624,00

7,73

10 BKIPM 307.147.217.365,00

296.956.268.852,00 10.190.948.513,00

3,43

JUMLAH BELANJA 5.869.716.446.021,00 6.572.444.035.236,00 (702.727.589.215,00) (10,69)

Tabel 33. Kenaikan/Penurunan Jenis Belanja per Eselon I Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(dalam rupiah)

KdBA/Es1/

Belanja

Uraian KdBA/Es1/Belanja

Realisasi Bruto Kenaikan/Penurunan

31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Rupiah %

3201 Sekretariat Jenderal

313.110.029.985,00 563.348.635.278,00 (250.238.605.293,00) (44,42)

51 Belanja Pegawai 41.340.295.302,00 184.360.512.272,00 (143.020.216.970,00) (77,58)

52 Belanja Barang 183.006.758.636,00 265.697.009.618,00 (82.690.250.982,00) (31,12)

53 Belanja Modal 88.762.976.047,00 113.291.113.388,00 (24.528.137.341,00) (21,65)

3202 Inspektorat Jenderal

57.770.267.013,00 58.515.408.549,00 (745.141.536,00) (1,27)

51 Belanja Pegawai 20.260.490.655,00 11.624.172.222,00 8.636.318.433,00 74,30

52 Belanja Barang 37.509.776.358,00 45.825.060.827,00 (8.315.284.469,00) (18,15)

53 Belanja Modal 1.066.175.500,00 (1.066.175.500,00) (100,00)

3203 Ditjen Perikanan Tangkap

1.509.772.027.985,00 1.643.626.373.998,00 (133.854.346.013,00) (8,14)

51 Belanja Pegawai 128.044.667.164,00 81.095.495.552,00 46.949.171.612,00 57,89

52 Belanja Barang 802.733.839.692,00 990.159.463.461,00 (187.425.623.769,00) (18,93)

53 Belanja Modal 478.993.521.129,00 272.371.414.985,00 206.622.106.144,00 75,86

Page 103: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 94 -

57 Belanja Sosial 100.000.000.000,00 300.000.000.000,00 (200.000.000.000,00) (66,67)

3204 Ditjen Perikanan Budidaya

883.535.186.105,00 1.151.499.300.265,00 (267.964.114.160,00) (23,27)

51 Belanja Pegawai 132.275.832.137,00 78.318.824.917,00 53.957.007.220,00 68,89

52 Belanja Barang 518.234.421.361,00 744.963.390.498,00 (226.728.969.137,00) (30,43)

53 Belanja Modal 84.274.932.607,00 64.317.084.850,00 19.957.847.757,00 31,03

57 Belanja Sosial 148.750.000.000,00 263.900.000.000,00 (115.150.000.000,00) (43,63)

3205 Ditjen PSDKP 650.039.954.730,00 529.348.206.771,00 120.691.747.959,00 22,80

51 Belanja Pegawai 76.216.650.759,00 43.839.926.681,00 32.376.724.078,00 73,85

52 Belanja Barang 244.836.661.762,00 333.426.159.240,00 (88.589.497.478,00) (26,57)

53 Belanja Modal 328.986.642.209,00 152.082.120.850,00 176.904.521.359,00 116,32

3206 Ditjen P2HP 480.251.240.917,00 634.315.086.643,00 (154.063.845.726,00) (24,29)

51 Belanja Pegawai 35.448.523.725,00 20.718.954.990,00 14.729.568.735,00 71,09

52 Belanja Barang 394.976.240.635,00 484.769.127.631,00 (89.792.886.996,00) (18,52)

53 Belanja Modal 19.826.476.557,00 53.827.004.022,00 (34.000.527.465,00) (63,17)

57 Belanja Sosial 30.000.000.000,00 75.000.000.000,00 (45.000.000.000,00) (60,00)

3207 Ditjen KP3K 597.220.124.849,00 672.256.025.569,00 (75.035.900.720,00) (11,16)

51 Belanja Pegawai 45.612.540.558,00 26.169.988.505,00 19.442.552.053,00 74,29

52 Belanja Barang 450.864.973.577,00 529.359.515.338,00 (78.494.541.761,00) (14,83)

53 Belanja Modal 17.093.745.800,00 24.748.897.228,00 (7.655.151.428,00) (30,93)

57 Belanja Sosial 83.648.864.914,00 91.977.624.498,00 (8.328.759.584,00) (9,06)

3211 BALITBANG KP 559.878.745.272,00 548.240.129.135,00 11.638.616.137,00 2,12

51 Belanja Pegawai 132.612.408.219,00 84.582.868.511,00 48.029.539.708,00 56,78

52 Belanja Barang 223.136.293.178,00 242.251.031.206,00 (19.114.738.028,00) (7,89)

53 Belanja Modal 204.130.043.875,00 221.406.229.418,00 (17.276.185.543,00) (7,80)

3212 BPSDM KP 510.991.651.800,00 474.338.600.176,00 36.653.051.624,00 7,73

51 Belanja Pegawai 165.728.593.972,00 107.543.001.989,00 58.185.591.983,00 54,10

52 Belanja Barang 300.478.516.231,00 300.064.867.639,00 413.648.592,00 0,14

53 Belanja Modal 44.784.541.597,00 66.730.730.548,00 (21.946.188.951,00) (32,89)

3213 BKIPMKHP 307.147.217.365,00 296.956.268.852,00 10.190.948.513,00 3,43

51 Belanja Pegawai 137.691.256.287,00 80.333.408.068,00 57.357.848.219,00 71,40

52 Belanja Barang 157.031.221.090,00 175.023.570.906,00 (17.992.349.816,00) (10,28)

53 Belanja Modal 12.424.739.988,00 41.599.289.878,00 (29.174.549.890,00) (70,13)

Jumlah Realisasi Bruto 5.869.716.446.021,00 6.572.444.035.236,00 (702.727.589.215,00) (10,69)

Pengembalian Belanja -4.016.001.294,00 -2.705.259.550,00 (1.310.741.744,00) 48,45

Jumlah Realisasi Netto 5.865.700.444.727,00 6.569.738.775.686,00 (704.038.330.959,00) (10,72)

Page 104: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 95 -

B.3.1 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai brutto Rp 915.231.258.778,00

Realisasi belanja pegawai netto per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp913.172.569.693,00 atau 93,56%, setelah dikurangi dengan pengembalian belanja

pegawai sebesar (Rp2.058.689.085,00).

Tabel 34. Realisasi belanja pegawai KKP berdasarkan klasifikasi belanja Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Akun Uraian Anggaran Realisasi Belanja % Pengembalian

Belanja

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

611.388.647.000,00 574.740.811.123,00 94,01

(547.586.228,00)

5115 Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS

231.000.000,00 90.374.194,00 39,12 -

5121 Belanja Horarium 126.625.000,00 122.930.000,00 97,08 -

5122 Belanja Lembur 15.299.930.000,00 10.407.919.200,00 68,03 -

5123 Belanja Vakasi 361.227.000,00 358.844.000,00 99,34 -

5124 Belanja Tunjangan Khusus dan Transito

348.593.606.000,00 329.510.380.261,00 94,53

(1.511.102.857,00)

Realisasi Belanja Pegawai (51) 976.001.035.000,00 915.231.258.778,00 93,77 (2.058.689.085,00)

� Dari tabel diatas dijelaskan bahwa belanja pegawai bruto tahun 2014 Audited

per Eselon I secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar

Rp196.644.105.071,00 atau 27,37% sebelum adanya pengurangan

pengembalian belanja sebesar (Rp2.058.689.085,00) kenaikan belanja ini

dikarenakan adanya kenaikan gaji sebesar 5% , kenaikan gaji berkala,

kenaikan Belanja Tunj. Suami/Istri PNS, Belanja Tunj. Fungsional PNS,

Belanja Tunj. Beras PNS, Tunjangan Profesi Guru dan Dosen dan Belanja

Lembur, secara umum kenaikan disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah

CPNS untuk TA 2014, PNS yang menikah, penambahan/mutasi petugas

fungsional PNS yang berasal dari petugas struktural, penambahan guru dan

dosen menyebabkan kenaikan sebesar Rp 29.638.496.327,00 atau 5,44%,

disamping itu adanya kenaikan tunjangan khusus (Tukin) sebesar Rp

172.030.806.850,00 atau 109,24%;

� Penyerapan Tunjangan Khusus dan Transito sebesar Rp329.510.380.261,00

atau 94,53% dari anggaran sebesar Rp348.593.606.000,00, tunjangan khusus

ini merupakan alokasi tunjangan kinerja (tukin) yang dibayarkan tidak setiap

bulan tapi dirapel 6 (enam) bulan, triwulan 3 dan 4, untuk tahun ini

pembayaran tukin di alokasikan di masing-masing unit eselon 1 berbeda

dengan tahun lalu yang di alokasikan di Sekretariat Jenderal satuan kerja Biro

umum, adapun alokasi tunjangan kinerja berdasarkan unit eselon 1 sebagai

berikut:

Page 105: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 96 -

Tabel 35. Realisasi anggaran belanja Tukin KKP berdasarkan Unit Eselon 1

Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Baes1

Uraian Anggaran Realisasi

Belanja (bruto) %

Pengembalian Belanja

Realisasi Belanja (Netto)

Belanja Tunj Khusus dan Transito 348.593.606.000

329.510.380.261

94,53 (1.511.102.857)

327.999.277.404

03201 Sekretariat Jenderal 19.567.527.000

15.336.668.773

78,38 (2.597.800) 15.334.070.973

03202 Inspektorat Jenderal 8.698.297.000

8.283.094.730

95,23 (3.895.408) 8.279.199.322

03203

Ditjen Perikanan Tangkap 44.582.872.000

44.549.652.104

99,93 (156.182.293) 44.393.469.811

03204

Ditjen Perikanan Budidaya 49.895.660.000

48.708.748.561

97,62 (6.592.574) 48.702.155.987

03205 Ditjen PSDKP 31.547.771.000

29.372.531.966

93,10 - 29.372.531.966

03206 Ditjen P2HP 14.818.976.000

13.592.884.867

91,73 (29.384.142) 13.563.500.725

03207 Ditjen KP3K 19.211.150.000

17.566.125.715

91,44 (160.292.822) 17.405.832.893

03211 BALITBANG KP 49.105.255.000

46.278.141.234

94,24 (282.495.809) 45.995.645.425

03212 BPSDMKP 55.623.983.000

52.681.856.529

94,71 (858.314.943) 51.823.541.586

03213 BKIPM 55.542.115.000

53.140.675.782

95,68 (11.347.066) 53.129.328.716

.

� Untuk belanja tukin yang di bayarkan 3 bulan di akhir tahun dengan asumsi

bulan Desember dibayarkan penuh tanpa melihat absensi kehadiran,

pengebalian belanjanya dicatat dan dilaporkan dalam neraca secara akrual

basis dengan Pos Aset Lancar sebagai Piutang Bukan Pajak yang rinciannya

akan dijelaskan dalam pos neraca;

� Secara umum kenaikan belanja pegawai akan selalu meningkat dari tahun ke

tahun hal ini dikarenakan adanya kebijakan peraturan pemerintah terkait

kenaikan gaji PNS pemerintah secara nasional sehingga berdampak pada

jumlah realisasi belanja pegawai melebihi dari pada pagu anggaran di

beberapa satuan kerja lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;

� Jumlah pengembalian belanja pegawai yang paling besar adalah terkait

pengembalian belanja tunjangan kinerja (tukin) sebesar Rp1.511.102.857,00,

pengembalian belanja ini dibayarkan pada tahun berjalan berdasarkan absensi

kehadiran pegawai sehingga jika ada pegawai yang tugas belajar, pegawai

yang pindah atau tidak sesuai Surat Perintah Tugas (SPT) dibayar penuh

harus mengembalikan tunjangan tersebut kepada Kas Umum Negara (KUN)

melaui SSPB, untuk pengembalian tukin yang paling besar ada di BPSDKP

dan Balibang KP masing-masing sebesar (Rp858.314.943,00) dan

(RP282.495.809,00).

Page 106: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 97 -

Tabel 36. Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2014 Audited (dalam rupiah)

Kode Es 1

Eselon I Anggaran Realisasi %

1 Sekretariat Jenderal 48.916.039.000,00 41.340.295.302,00 84,51

2 Inspektorat Jenderal 21.648.102.000,00 20.260.490.655,00 93,59

3 Ditjen Perikanan Tangkap 138.790.568.000,00

128.044.667.164,00 92,26

4 Ditjen Perikanan Budidaya 135.599.596.000,00

132.275.832.137,00 97,55

5 Ditjen PSDKP 83.909.541.000,00 76.216.650.759,00 90,83

6 Ditjen P2HP 38.396.300.000,00 35.448.523.725,00 92,32

7 Ditjen KP3K 49.918.136.000,00 45.612.540.558,00 91,37

11 BALITBANG KP 138.375.158.000,00 132.612.408.219,00 95,84

12 BPSDMKP 177.917.450.000,00 165.728.593.972,00 93,15

13 BKIPM 142.530.145.000,00 137.691.256.287,00 96,61

Realisasi Belanja Barang Bruto 976.001.035.000,00 915.231.258.778,00 93,77

Pengembalian Belanja Barang

(2.058.689.085,00)

Realisasi Belanja Barang Netto 976.001.035.000,00 913.172.569.693,00 93,56

Tabel 37. Realisasi Akun belanja Pegawai KKP per 31 Desember 2014 Audited

(dalam rupiah)

AKUN URAIAN ANGGARAN REALISASI

BELANJA (BRUTO) %

PENGEMBALIAN BELANJA

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 394.066.188.250,00

382.352.539.512,00 97,03 (129.213.716,00)

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 9.384.587,00

7.662.249,00 81,65 (8.028.165,00)

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 29.631.460.180,00

29.054.322.685,00 98,05 (9.439.059,00)

511122 Belanja Tunj. Anak PNS 8.680.081.060,00

8.394.467.260,00 96,71 (1.764.281,00)

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 15.479.226.000,00

14.926.250.000,00 96,43 (23.160.000,00)

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 30.610.622.000,00

29.406.161.000,00 96,07 (73.726.653,00)

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 13.979.312.613,00

9.518.845.943,00 68,09 (46.587,00)

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 25.933.023.560,00

24.265.949.660,00 93,57 (4.311.560,00)

511129 Belanja Uang Makan PNS 62.454.409.750,00

50.341.375.805,00 80,60 (113.379.900,00)

511131

Belanja Tunj. Perbaikan Penghasilan PNS 126.800.000,00

0,00 0,00

511135

Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS 32.300.000,00

31.800.000,00 98,45 -

511137

Belanja Tunj. Tugas Belajar Tenaga Pengajar Biasa pada PT untuk mengikuti pendidikan Pasca Sarjana PNS 0,00

0 0,00

0,00

511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 1.315.790.000,00

1.310.445.000,00 99,59 0,00

511147

Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PN Dalam dan Luar Negeri 479.735.000,00

185.324.700,00 38,63

0,00

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 15.269.690.000,00

13.464.456.000,00 88,18 (175.516.307,00)

511152 Belanja Tunjangan Profesi Guru 5.872.306.000,00

5.138.171.209,00 87,50 0,00

511153 Belanja Tunjangan Profesi Dosen 7.280.618.000,00

6.223.090.100,00 85,47 0,00

Page 107: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 98 -

511155

Belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS 94.500.000,00

46.750.000,00 49,47

(9.000.000,00)

511192

Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PNS TNI/POLRI 0,00

0 0,00 0,00

511194

Belanja Tunj. Kompensasi Kerja Bidang Persandian PNS TNI/Polri 73.200.000,00

73.200.000,00 100,00

0,00

511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS 231.000.000,00

90.374.194,00 39,12 0,00

512111 Belanja Uang Honor Tetap 126.625.000,00

122.930.000,00 97,08 0,00

512211 Belanja uang lembur 15.299.930.000,00 10.407.919.200,00 68,03 0,00

512311 Belanja Vakasi 361.227.000,00 358.844.000,00 99,34 0,00

512411

Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) 348.593.606.000,00

329.510.380.261,00 94,53 (1.511.102.857,00)

Jumlah 976.001.035.000,00 915.231.258.778,00 93,77 (2.058.689.085,00)

Tabel 38. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Berdasarkan Unit Eselon 1

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(dalam rupiah)

NO UNIT ESELON 1 Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember

2013

Kenaikan/penurunan

Rupiah %

1 SETJEN 41.340.295.302,00 184.360.512.272,00 (143.020.216.970,00)

(77,58)

2 ITJEN 20.260.490.655,00 11.624.172.222,00 8.636.318.433,00

74,30

3 DITJEN P.TANGKAP

128.044.667.164,00 81.095.495.552,00 46.949.171.612,00

57,89

4 DITJEN P.BUDIDAYA

132.275.832.137,00 78.318.824.917,00 53.957.007.220,00

68,89

5 DITJEN P2SDKP 76.216.650.759,00 43.839.926.681,00 32.376.724.078,00

73,85

6 DITJEN P2HP 35.448.523.725,00 20.718.954.990,00 14.729.568.735,00

71,09

7 DITJEN KP3K 45.612.540.558,00 26.169.988.505,00 19.442.552.053,00

74,29

8 BALITBANG KP 132.612.408.219,00 84.582.868.511,00 48.029.539.708,00

56,78

9 BSDMKP 165.728.593.972,00 107.543.001.989,00 58.185.591.983,00

54,10

10 BKIPM 137.691.256.287,00 80.333.408.068,00 57.357.848.219,00

71,40

TOTAL BELANJA PEGWAI (BRUTO)

915.231.258.778,00 718.587.153.707,00 196.644.105.071,00 27,37

PENGEMBALIAN BELANJA (2.058.689.085,00) (791.005.149,00) (1.267.683.936,00) 160,26

TOTAL BELANJA PEGWAI (NETTO)

913.172.569.693,00 717.796.148.558,00 195.376.421.135,00 27,22

Kenaikan realisasi belanja pegawai antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji

pokok dan belanja uang makan. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel

berikut ini:

Tabel 39. Perbandingan Belanja Pegawai Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited (dalam rupiah)

Uraian Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember.

2013 Naik/ (Turun) %

Belanja Gaji Pokok PNS 382.352.539.512,00

355.772.871.900,00

26.579.667.612,00

7,47

Belanja Pembulatan Gaji PNS 7.662.249,00 9.014.336,00

Page 108: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 99 -

(1.352.087,00) (15,00)

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 29.054.322.685,00

26.631.208.175,00 2.423.114.510,00

9,10

Belanja Tunj. Anak PNS 8.394.467.260,00

7.611.022.654,00 783.444.606,00

10,29

Belanja Tunj. Struktural PNS 14.926.250.000,00

14.556.685.000,00 369.565.000,00

2,54

Belanja Tunj. Fungsional PNS 29.406.161.000,00

30.336.335.898,00

(930.174.898,00)

(3,07)

Belanja Tunj. PPh PNS 9.518.845.943,00

8.490.395.753,00 1.028.450.190,00

12,11

Belanja Tunj. Beras PNS 24.265.949.660,00

23.634.036.030,00 631.913.630,00

2,67

Belanja Uang Makan PNS 50.341.375.805,00

51.183.840.950,00

(842.465.145,00)

(1,65)

Belanja Tunj. Perbaikan

Penghasilan PNS 0,00 0,00 0,00 0,00

Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS

31.800.000,00 31.050.000,00 750.000,00

2,42

Belanja Tunj. Tugas Belajar Tenaga Pengajar Biasa pada PT

0,00 0,00 0,00 0,00

Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS

1.310.445.000,00

1.317.335.000,00

(6.890.000,00)

(0,52)

Belanja Tunj. Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri

185.324.700,00 187.028.100,00

(1.703.400,00)

(0,91)

Belanja Tunjangan Umum PNS 13.464.456.000,00

14.292.105.000,00

(827.649.000,00)

(5,79)

Belanja Tunjangan Profesi Guru 5.138.171.209,00

4.542.879.840,00 595.291.369,00

13,10

Belanja Tunjangan Profesi Dosen 6.223.090.100,00

6.033.621.650,00 189.468.450,00

3,14

Belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS

46.750.000,00 267.250.000,00

(220.500.000,00)

(82,51)

Belanja Tunj. Lain lain termasuk

uang duka PNS TNI/POLRI 0,00 0,00 0,00 0,00

Belanja Tunj. Kompensasi Kerja

Bidang Persandian PNS TNI/Polri 73.200.000,00 0,00 73.200.000,00 0,00

Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS

90.374.194,00 166.479.110,00

(76.104.916,00)

(45,71)

Belanja Uang Honor Tetap 122.930.000,00 63.240.000,00 59.690.000,00

94,39

Belanja Uang Lembur 10.407.919.200,00

15.658.676.400,00

(5.250.757.200,00)

(33,53)

Belanja Vakasi 358.844.000,00 322.504.500,00 36.339.500,00

11,27

Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)

329.510.380.261,00

157.479.573.411,00

172.030.806.850,00

109,24

Realisasi Belanja Bruto 915.231.258.778,00

718.587.153.707,00 196.644.105.071,00 27,37

Pengembalian Belanja

(2.058.689.085,00)

(791.005.149,00) -1.267.683.936,00 160,26

Realisasi Belanja Netto 913.172.569.693,00 717.796.148.558,00 195.376.421.135,00 27,19

Tabel 40. Perbandingan Belanja Pegawai berdasarkan Akun Eselon 1

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited (dalam rupiah)

Akun Kd

Baes1 Uraian

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Kenaikan/ Penurunan

511111 Belanja Gaji Pokok PNS

382.352.539.512,00

355.772.871.900,00

26.579.667.612,00

3201 SETJEN

17.136.205.580,00

16.216.302.220,00

919.903.360,00

3202 ITJEN

8.256.086.000,00

7.913.041.020,00

343.044.980,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

55.517.970.360,00

52.058.583.940,00

3.459.386.420,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

56.777.646.010,00

52.549.120.080,00

4.228.525.930,00

3205 DITJEN P2SDKP

31.291.724.480,00

28.660.580.200,00

2.631.144.280,00

Page 109: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 100 -

3206 DITJEN P2HP

15.361.773.520,00

14.246.726.530,00

1.115.046.990,00

3207 DITJEN KP3K

19.667.760.920,00

18.035.257.320,00

1.632.503.600,00

3211 BALITBANG KP

51.574.979.900,00

48.085.790.890,00

3.489.189.010,00

3212 BSDMKP

69.186.109.560,00

64.815.798.440,00

4.370.311.120,00

3213 BKIPM

57.582.283.182,00

53.191.671.260,00

4.390.611.922,00

511119 Belanja Pembulatan Gaji

PNS

7.662.249,00

9.014.336,00

(1.352.087,00)

3201 SETJEN 335.843,00

397.973,00

(62.130,00)

3202 ITJEN 143.770,00

206.118,00

(62.348,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.087.246,00

1.239.632,00

(152.386,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.152.883,00

1.371.824,00

(218.941,00)

3205 DITJEN P2SDKP 712.963,00

809.226,00

(96.263,00)

3206 DITJEN P2HP 283.095,00

362.746,00

(79.651,00)

3207 DITJEN KP3K 398.286,00

495.857,00

(97.571,00)

3211 BALITBANG KP 992.721,00

1.127.574,00

(134.853,00)

3212 BSDMKP

1.340.750,00

1.579.199,00

(238.449,00)

3213 BKIPM

1.214.692,00

1.424.187,00

(209.495,00)

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri

PNS

29.054.322.685,00

26.631.208.175,00

2.423.114.510,00

3201 SETJEN

1.318.186.738,00

1.199.790.870,00

118.395.868,00

3202 ITJEN

655.714.568,00

634.288.050,00

21.426.518,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

4.450.059.603,00

4.159.963.434,00

290.096.169,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

4.331.492.210,00

3.945.221.748,00

386.270.462,00

3205 DITJEN P2SDKP

2.348.989.752,00

2.115.436.826,00

233.552.926,00

3206 DITJEN P2HP

1.106.791.840,00

1.035.587.818,00

71.204.022,00

3207 DITJEN KP3K

1.445.736.110,00

1.294.033.594,00

151.702.516,00

3211 BALITBANG KP

3.902.270.514,00

3.612.442.882,00

289.827.632,00

3212 BSDMKP

5.316.030.228,00

4.916.443.736,00

399.586.492,00

3213 BKIPM

4.179.051.122,00

3.717.999.217,00

461.051.905,00

511122 Belanja Tunj. Anak PNS

8.394.467.260,00

7.611.022.654,00

783.444.606,00

3201 SETJEN

371.009.409,00

341.309.829,00

29.699.580,00

3202 ITJEN

198.387.528,00

185.070.320,00

13.317.208,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.297.581.282,00

1.215.823.746,00

81.757.536,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.362.091.606,00

1.231.273.119,00

130.818.487,00

3205 DITJEN P2SDKP

628.701.043,00

543.898.507,00

84.802.536,00

Page 110: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 101 -

3206 DITJEN P2HP

315.412.877,00

287.744.148,00

27.668.729,00

3207 DITJEN KP3K

390.596.253,00

344.767.135,00

45.829.118,00

3211 BALITBANG KP

1.102.429.547,00

1.023.068.425,00

79.361.122,00

3212 BSDMKP

1.535.760.355,00

1.403.029.028,00

132.731.327,00

3213 BKIPM

1.192.497.360,00

1.035.038.397,00

157.458.963,00

511123 Belanja Tunj. Struktural

PNS

14.926.250.000,00

14.556.685.000,00

369.565.000,00

3201 SETJEN

1.682.185.000,00

1.653.430.000,00

28.755.000,00

3202 ITJEN

505.400.000,00

540.650.000,00

(35.250.000,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.712.495.000,00

2.569.875.000,00

142.620.000,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

2.034.235.000,00

1.917.415.000,00

116.820.000,00

3205 DITJEN P2SDKP

1.182.460.000,00

1.140.610.000,00

41.850.000,00

3206 DITJEN P2HP

1.416.945.000,00

1.394.440.000,00

22.505.000,00

3207 DITJEN KP3K

1.326.330.000,00

1.325.240.000,00

1.090.000,00

3211 BALITBANG KP

1.011.940.000,00

987.665.000,00

24.275.000,00

3212 BSDMKP

1.159.770.000,00

1.144.900.000,00

14.870.000,00

3213 BKIPM

1.894.490.000,00

1.882.460.000,00

12.030.000,00

511124 Belanja Tunj. Fungsional

PNS

29.406.161.000,00

30.336.335.898,00

(930.174.898,00)

3201 SETJEN

109.920.000,00

112.340.000,00

(2.420.000,00)

3202 ITJEN

804.615.000,00

637.010.000,00

167.605.000,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

735.185.000,00

763.375.000,00

(28.190.000,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

3.873.035.000,00

3.550.070.000,00

322.965.000,00

3205 DITJEN P2SDKP

580.795.000,00

564.445.000,00

16.350.000,00

3206 DITJEN P2HP

212.400.000,00

164.285.000,00

48.115.000,00

3211 BALITBANG KP

15.007.620.000,00

16.865.327.898,00

(1.857.707.898,00)

3212 BSDMKP

4.798.106.000,00

4.822.863.000,00

(24.757.000,00)

3213 BKIPM

3.284.485.000,00

2.856.620.000,00

427.865.000,00

511125 Belanja Tunj. PPh PNS

9.518.845.943,00

8.490.395.753,00

1.028.450.190,00

3201 SETJEN

423.768.005,00

372.742.399,00

51.025.606,00

3202 ITJEN

246.893.179,00

213.962.574,00

32.930.605,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.245.240.439,00

1.116.371.170,00

128.869.269,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.283.959.367,00

1.076.250.026,00

207.709.341,00

3205 DITJEN P2SDKP

574.773.465,00

469.768.442,00

105.005.023,00

3206 DITJEN P2HP

384.132.666,00

334.498.728,00

49.633.938,00

Page 111: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 102 -

3207 DITJEN KP3K

428.527.614,00

358.067.289,00

70.460.325,00

3211 BALITBANG KP

2.234.264.813,00

2.285.767.612,00

(51.502.799,00)

3212 BSDMKP

1.550.721.431,00

1.355.612.896,00

195.108.535,00

3213 BKIPM

1.146.564.964,00

907.354.617,00

239.210.347,00

511126 Belanja Tunj. Beras PNS

24.265.949.660,00

23.634.036.030,00

631.913.630,00

3201 SETJEN

1.053.218.760,00

1.034.797.460,00

18.421.300,00

3202 ITJEN

506.666.880,00

518.038.240,00

(11.371.360,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

3.592.209.780,00

3.556.432.180,00

35.777.600,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

3.736.321.900,00

3.621.802.020,00

114.519.880,00

3205 DITJEN P2SDKP

2.048.889.540,00

1.931.192.080,00

117.697.460,00

3206 DITJEN P2HP

906.780.860,00

898.546.020,00

8.234.840,00

3207 DITJEN KP3K

1.218.369.660,00

1.162.136.310,00

56.233.350,00

3211 BALITBANG KP

3.113.074.340,00

3.036.944.880,00

76.129.460,00

3212 BSDMKP

4.341.287.760,00

4.290.533.500,00

50.754.260,00

3213 BKIPM

3.749.130.180,00

3.583.613.340,00

165.516.840,00

511129 Belanja Uang Makan PNS

50.341.375.805,00

51.183.840.950,00

(842.465.145,00)

3201 SETJEN

2.280.303.000,00

2.253.132.000,00

27.171.000,00

3202 ITJEN

591.979.000,00

750.704.000,00

(158.725.000,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

7.533.378.000,00

7.502.774.300,00

30.603.700,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

8.160.753.500,00

8.300.813.800,00

(140.060.300,00)

3205 DITJEN P2SDKP

3.219.655.000,00

3.202.108.000,00

17.547.000,00

3206 DITJEN P2HP

1.553.011.000,00

1.718.522.000,00

(165.511.000,00)

3207 DITJEN KP3K

2.299.583.000,00

2.377.094.000,00

(77.511.000,00)

3211 BALITBANG KP

5.978.974.350,00

5.829.072.350,00

149.902.000,00

3212 BSDMKP

9.919.547.550,00

10.039.304.000,00

(119.756.450,00)

3213 BKIPM

8.804.191.405,00

9.210.316.500,00

(406.125.095,00)

511135 Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS

31.800.000,00

31.050.000,00

750.000,00

3213 BKIPM

31.800.000,00

31.050.000,00

750.000,00

511138 Belanja Tunjangan Khusus

Papua PNS

1.310.445.000,00

1.317.335.000,00

(6.890.000,00)

3205 DITJEN P2SDKP

113.025.000,00

96.500.000,00

16.525.000,00

3207 DITJEN KP3K

116.425.000,00

111.875.000,00

4.550.000,00

3212 BSDMKP

694.585.000,00

717.175.000,00

(22.590.000,00)

3213 BKIPM

386.410.000,00

391.785.000,00

(5.375.000,00)

Page 112: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 103 -

511147 Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PN Dalam dan Luar Negeri

185.324.700,00

187.028.100,00

(1.703.400,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

108.725.100,00

9.831.900,00

98.893.200,00

3205 DITJEN P2SDKP -

12.568.500,00

(12.568.500,00)

3206 DITJEN P2HP -

72.891.300,00

(72.891.300,00)

3207 DITJEN KP3K -

10.897.200,00

(10.897.200,00)

3211 BALITBANG KP

22.462.500,00

10.839.000,00

11.623.500,00

3212 BSDMKP

26.155.500,00

43.636.200,00

(17.480.700,00)

3213 BKIPM

27.981.600,00

26.364.000,00

1.617.600,00

511151 Belanja Tunjangan Umum

PNS

13.455.501.000,00

14.292.105.000,00

(836.604.000,00)

3201 SETJEN

707.150.000,00

743.720.000,00

(36.570.000,00)

3202 ITJEN

211.510.000,00

221.370.000,00

(9.860.000,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.602.471.000,00

2.655.020.000,00

(52.549.000,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.572.715.000,00

1.684.940.000,00

(112.225.000,00)

3205 DITJEN P2SDKP

1.576.040.000,00

1.606.680.000,00

(30.640.000,00)

3206 DITJEN P2HP

558.470.000,00

598.565.000,00

(40.095.000,00)

3207 DITJEN KP3K

1.029.525.000,00

995.795.000,00

33.730.000,00

3211 BALITBANG KP

1.353.215.000,00

1.528.410.000,00

(175.195.000,00)

3212 BSDMKP

2.354.925.000,00

2.448.025.000,00

(93.100.000,00)

3213 BKIPM

1.498.435.000,00

1.809.580.000,00

(311.145.000,00)

511152 Belanja Tunjangan Profesi

Guru

5.138.171.209,00

4.542.879.840,00

595.291.369,00

3212 BSDMKP

5.138.171.209,00

4.542.879.840,00

595.291.369,00

511153 Belanja Tunjangan Profesi

Dosen

6.223.090.100,00

6.033.621.650,00

189.468.450,00

3212 BSDMKP

6.223.090.100,00

6.033.621.650,00

189.468.450,00

511155 Belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS

46.750.000,00

267.250.000,00

(220.500.000,00)

3212 BSDMKP

46.750.000,00

267.250.000,00

(220.500.000,00)

511194 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja Bidang Persandian

PNS TNI/Polri

73.200.000,00

0,00

73.200.000,00

3201 SETJEN

73.200.000,00

73.200.000,00

511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS

90.374.194,00

166.479.110,00

(76.104.916,00)

3201 SETJEN

90.374.194,00

166.479.110,00

(76.104.916,00)

512111 Belanja Uang Honor Tetap

122.930.000,00

63.240.000,00

59.690.000,00

3212 BSDMKP

122.930.000,00

63.240.000,00

59.690.000,00

512211 Belanja uang lembur

10.407.919.200,00

15.658.676.400,00

(5.250.757.200,00)

Page 113: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 104 -

3201 SETJEN

757.770.000,00

2.786.497.000,00

(2.028.727.000,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

3.807.337.350,00

5.483.468.650,00

(1.676.131.300,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

324.956.000,00

367.656.000,00

(42.700.000,00)

3205 DITJEN P2SDKP

3.278.352.550,00

3.497.001.200,00

(218.648.650,00)

3206 DITJEN P2HP

39.638.000,00

39.677.000,00

(39.000,00)

3207 DITJEN KP3K

123.163.000,00

165.227.000,00

(42.064.000,00)

3211 BALITBANG KP

1.032.043.300,00

1.316.412.000,00

(284.368.700,00)

3212 BSDMKP

272.613.000,00

314.606.000,00

(41.993.000,00)

3213 BKIPM

772.046.000,00

1.688.131.550,00

(916.085.550,00)

512311 Belanja Vakasi

358.844.000,00

322.504.500,00

36.339.500,00

3212 BSDMKP

358.844.000,00

322.504.500,00

36.339.500,00

512411 Belanja pegawai (Tunj.

Khusus/kegiatan)

329.510.380.261,00

157.479.573.411,00

172.030.806.850,00

3201 SETJEN

15.336.668.773,00

157.479.573.411,00

(142.142.904.638,00)

3202 ITJEN

8.283.094.730,00

0,00

8.283.094.730,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

44.549.652.104,00

0,00 44.549.652.104,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

48.708.748.561,00

0,00 48.708.748.561,00

3205 DITJEN P2SDKP

29.372.531.966,00 0,00

29.372.531.966,00

3206 DITJEN P2HP

13.592.884.867,00 0,00

13.592.884.867,00

3207 DITJEN KP3K

17.566.125.715,00 0,00

17.566.125.715,00

3211 BALITBANG KP

46.278.141.234,00 0,00

46.278.141.234,00

3212 BSDMKP

52.681.856.529,00 0,00

52.681.856.529,00

3213 BKIPM

53.140.675.782,00 0,00

53.140.675.782,00

Grand Total

915.231.258.778,00

718.587.153.707,00

196.644.105.071,00

B.3.2 Belanja Barang

Belanja Barang bruto Rp 3.310.865.274.376,00

Realisasi Belanja Barang netto Per 31 Desember 2014 dan TA 2013 (Audited)

adalah masing-masing sebesar Rp3.308.926.404.903,00 atau 94,78 dan

Rp4.109.714.129.872,00, atau 94,67% setelah dikurangi pengembalian belanja

sebesar (Rp1.938.869.473,00) untuk Per 31 Desember 2014 dan sebesar

(Rp1.825.066.492,00) untuk Per 31 Desember 2013. Kenaikan realisasi Belanja

Barang sebesar Rp19.327.742.631,00 atau 6,35% antara lain disebabkan kenaikan

belanja barang perjalanan dinas dan belanja barang untuk diserahkan pada

masyarakat/pemda.

Page 114: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 105 -

Tabel 41. Realisasi Belanja Barang KKP berdasarkan Klasifikasi belanja Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Akun

Uraian Anggaran Realisasi Belanja

(bruto) %

Pengembalian Belanja

Realisasi Belanja (Netto)

5211 Belanja Barang Operasional

286.575.172.493,00

279.593.774.213,00

97,56

(125.597.638,00)

279.468.176.575,00

5212 Belanja Barang Non Operasional

702.611.702.100,00

673.683.406.458,00

95,88

(354.488.983,00)

673.328.917.475,00

5221 Belanja Jasa

393.384.697.507,00

361.079.083.921,00

91,79

(47.106.031,00)

361.031.977.890,00

5231 Belanja Pemeliharaan

159.709.431.000,00

156.299.587.055,00

97,86

(25.205.000,00)

156.274.382.055,00

5241

Belanja Perjalanan Dalam Negeri

984.102.210.900,00

920.863.927.459,00

93,57

(1.066.996.819,00)

919.796.930.640,00

5242

Belanja Perjalanan Luar Negeri

39.403.656.000,00

34.935.188.107,00

88,66

(146.306.465,00)

34.788.881.642,00

5261

Belanja Barang yang di Serahkan Kepada Pemda/Masyarakat

799.117.751.000,00

763.940.071.280,00

95,60

(89.919.412,00)

763.850.151.868,00

5262

Belanja Barang Penunjang Dana Dekon dan Tugas Pembantuan utk Diserahkan kepada Pemda/Masyarakat

5.332.972.000,00

4.783.072.668,00

89,69

-

4.783.072.668,00

5263

Belanja Barang Lainnya untuk di serahkan kepada Pemda

121.037.407.000,00

117.630.591.359,00

97,19

(83.249.125,00)

117.547.342.234,00

Belanja Barang (52)

3.491.275.000.000,00

3.312.808.702.520,00

94,89

(1.938.869.473,00)

3.310.869.833.047,00

� Belanja Barang Operasional merupakan pembelian barang dan/jasa yang

habis pakai yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar suatu

satuan kerja dan umumnya pelayanan bersifat internal seperti keperluan

perkantoran, pengadaan bahan makanan, penambah daya tahan tubuh, bahan,

pengiriman surat dinas, honor yang terkait operasional, langgana daya dan

jasa, biaya pemeliharaan, belanja sewa dan belanja barang operasional

lainnya, belanja operasional untuk akhir tahun ini terserap sebesar

Rp279.593.774.213,00 atau 97,56% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar

Rp245.798.353.606,00 atau 97,08% dari anggarannya sebesar Rp

253.188.771.500,00 terdapat penurunan belanja operasional sebesar Rp

(33.795.420.607,00) atau 13,75% , kenaikan belanja operasional ini sebagian

besar terkait pembelian belanja untuk keperluan perkantoran dan operasional

lainnya secara keseluruhan masing-masing mengalami kenaikan sebesar Rp

14.791.802.055,00 atau 12,25% dan Rp14.638.949.652,00 atau 62,46%

sedangkan belanja honor, pengadaan bahan makanan, daya tahan tubuh dan

pengiriman surat juga mengalami kenaikan;

Page 115: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 106 -

� Realisasi Belanja Barang Non Operasional sebesar Rp 673.683.406.458,00

atau 95,88% dari anggarannya sebesar Rp 702.611.702.100,00 belanja

operasional lainnya ini merupakan pembelian barang atau jasa yang habis

pakai dikaitkan dengan pencapaian target kinerja satuan kerja umumnya

pelayanan yang bersifat eksternal seperti honor yang terkait dengan output

kegiatan, penyelenggaraan administrasi kegiatan di luar kantor (rapat, ATK,

uang saku, transportasi, sewa peralatan yang mendukung kegiatan)

dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang sama terdapat

penurunan (33,54%) atau sebesar Rp (340.030.594.253,00), penurunan

tersebut paling besar berasal dari Belanja Barang Operasional Lainnya

sebesar (Rp230.498.002.184,00) atau (59,93%) terkait transport dalam kota

dan uang saku dimana di tahun anggaran 2014 sudah tidak gunakan dan

dialihkan kedalam perjalanan Dinas Dalam Kota (524113);

� Belanja Jasa termasuk kategori Belanja Non Operasional yang digunakan

untuk membiayai Langganan Daya dan Jasa, Jasa Pos dan Giro, Jasa

Konsultan, sewa, Jasa Profesi dan Jasa Lainnya, penyerapan realisasi belanja

Jasa untuk tahun ini terserap sebesar Rp361.079.083.92100 atau 91,79%

dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 412.055.493.100,00 atau 91,27%

terdapat penurunan sebesar (Rp50.976.409.179,00) atau (12,37%), penurunan

ini sebagian besar terdapat di akun belanja Jasa Lainnya (522191) sebesar

(Rp29.306.622.665,00) atau (31,41%) dan Belanja Jasa Konsultan sebesar

(Rp22.881.384.510,00) atau (26,32%) sedangkan untuk kenaikan belanja

Jasa terdapat pada Belanja Langganan Listrik sebesar Rp10.263.490.539.00

atau 22,23% dari tahun sebelumnya;

� Belanja Pemeliharaan merupakan belanja yang di alokasikan untuk biaya

pemeliharaan aset yang masih digunakan untuk mendukung kegiatan kantor

dengan asumsi aset tersebut menambah umur manfaat ekonomis, adapun

untuk penyerapan realisasi belanja pemeliharaan tahun ini sebesar Rp

156.299.587.055,00 atau 97,86 dari anggarannya sebesar Rp

159.709.431.000,00 dibandingkan tahun lalu terdapat kenaikan jumlah

realisasi belanja pemeliharaan sebesar Rp15.095.537.525,00 atau 10,69%

kenaikan biaya pemeliharaan ini di akibatkan adanya kenaikan biaya

pemeliharaan peralatan dan mesin sebesar Rp11.154.331.146,00 atau 12,81;

� Realisasi Belanja Perjalanan merupakan alokasi belanja yang diperuntukan

untuk mebiaya perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri, dimana

perjalanan dalam negeri untuk membiaya perjalanan Dinas Dalam Kota atau

perjalanan Dinas Paket Meeting, untuk perjalanan Dinas Dalam Negeri di

Page 116: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 107 -

alokasi dengan anggaran sebesar Rp984.102.210.900 dengan penyerapan

sebesar Rp920.863.927.459,00 atau 93,57% dan pengembalian belanja

perjalanan Dinas Dala Negeri sebesar (Rp1.066.996.819,00) dibandingkan

dengan tahun lalu sebesar Rp726.924.692.503,00 terdapat kenaikan sebesar

Rp193.939.324.956,00 atau 26,68% kenaikan ini paling besar di akun

perjalanan Dinas Paket Meeting (524114) sebesar Rp54.640.320.086,00 atau

66,19% kenaikan ini adanya perubahan kebijakan perjalanan dinas untuk

kegiatan harus di bebankan pada akun 524114 bukan lagi diperjalanan Dinas

Biasa (524111), untuk perjalanan biasa ada peningkatan sebesar Rp

118.815.813.302,00 atau 42,66% dan untuk perjalanan Dinas Dalam Kota

kenaikan sebesar Rp14.027.400.484,00 atau 91,61% sedangkan untuk

perjalanan Luar Negeri sebesar Rp34.935.188.107,00 atau 88,66% dari

anggaran sebesar Rp39.403.656.000,00 dibandingkan tahun lalu ada

kenaikan sebesar Rp4.493.579.567,00 atau 14,85%;

� Belanja yang diserahkan kepada masyarakat atau pemerintah daerah

merupakan akun belanja yang diperuntukan untuk mengakomodir belanja

fisik dan non fisik barang yang digunakan atau diserahkan kepada

masyarakat atau pemda sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 248 tahun

2010 tentang Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang

pencatatannya tidak dimasukkan sebagai aset tetapi sebagai barang

persediaan yang diserahkan kepada masyarakat atau pemerintah daerah

diakhir tahun harus di keluarkan dengan melampirkan Berita Acara Serah

Terima (BAST) antara Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian

Kelautan dan Perikanan, untuk belanja barang yang diserahkan kepada

masyarakat atau pemda untuk tahun ini secara total sebesar Rp

886.353.735.307,00 atau 95,77% dari anggaranya sebesar

Rp925.488.130.000,00, nilai tersebut harus dimasukkan sebagai barang

persediaan yang harus diserahkan kepada masyarakat atau pemda, dimana

nilai tersebut harus di keluarkan dari pencatatan persediaan diakhir tahun

kecuali kalau BAST belum diproses maka Persediaan tersebut akan mutasi

tahun berikutnya menjadi saldo awal, dibandingkan tahun lalu dengan

periode yang sama sebesar Rp1.541.578.797.744,00 dari anggarannya

sebesar Rp1.631.705.696.000,00 terdapat penurunan sebesar

(Rp655.225.062.437,00) atau (42,50%), adapun pembentukkan belanja 526

lebih jelasnya akan di ungkapkan dalam pos neraca.

Page 117: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 108 -

Tabel 42. Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember 2014 Audited

(dalam Rupiah)

Kode Es 1

Eselon I Anggaran Realisasi %

1 Sekretariat Jenderal 192.795.970.000,00 183.006.758.636,00 94,92

2 Inspektorat Jenderal 37.582.765.000,00 37.509.776.358,00 99,81

3 Ditjen Perikanan Tangkap

862.834.516.000,00 802.733.839.692,00 93,03

4 Ditjen Perikanan Budidaya

550.575.535.000,00 518.234.421.361,00 94,13

5 Ditjen PSDKP 250.831.426.000,00 244.836.661.762,00 97,61

6 Ditjen P2HP 414.477.218.000,00 394.976.240.635,00 95,30

7 Ditjen KP3K 480.410.282.000,00 450.864.973.577,00 93,85

11 BALITBANG KP 234.273.747.000,00 223.136.293.178,00 95,25

12 BPSDMKP 305.965.334.000,00 300.478.516.231,00 98,21

13 BKIPM 161.610.430.000,00 157.031.221.090,00 97,17

Realisasi Belanja Barang Bruto 3.491.357.223.000,00 3.312.808.702.520,00 94,89

Pengembalian Belanja Barang (1.938.869.473,00)

Realisasi Belanja Barang Netto 3.491.275.000.000,00 3.310.869.833.047,00 94,83

Tabel 43. Realisasi Akun Belanja Barang KKP per 31 Desember 2014 Audited

(dalam rupiah)

AKUN URAIAN ANGGARAN REALISASI

BELANJA (BRUTO) %

PENGEMBALIAN BELANJA

521111

Belanja Keperluan Perkantoran

138.261.883.010,00 135.515.369.596,00 98,01 (78.911.638,00)

521112

Belanja pengadaan bahan makanan

29.727.598.000,00 29.577.694.479,00 99,50 0,00

521113

Belanja untuk menambah daya tahan tubuh

9.547.428.000,00 9.286.042.381,00 97,26

(20.000,00)

521114

Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

3.999.389.483,00 3.053.592.724,00 76,35

(10.000,00)

521115

Honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja

65.619.141.000,00 64.086.395.298,00 97,66

(46.656.000,00)

521119

Belanja Barang Operasional Lainnya

39.419.733.000,00 38.074.679.735,00 96,59 0,00

521211 Belanja Bahan 406.711.515.746,00 393.507.170.194,00 96,75 (42.479.000,00)

521213

Honor yang terkait dengan output kegiatan

110.820.290.354,00 105.812.128.768,00 95,48 (151.339.000,00)

521214

Belanja Karena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan Satker Perwakilan RI/Atase Teknis

0,00 0,00 0,00

0,00

521219

Belanja Barang Non Operasional

185.080.315.000,00 174.364.107.496,00 94,21 (160.670.983,00)

Page 118: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 109 -

Lainnya

522111

Belanja Langganan daya dan jasa

61.016.797.546,00 56.425.657.919,00 92,48 0,00

522112 Belanja Jasa pos dan giro

6.905.369.961,00 5.056.708.582,00 73,23 (1.000,00)

522113 Belanja Jasa Konsultan

3.685.666.000,00 3.150.417.239,00 85,48 0,00

522119 Belanja Jasa Lainnya

3.710.392.000,00 3.500.610.170,00 94,35 0,00

522121 Belanja Jasa Pos dan Giro

47.172.000,00 31.493.865,00 66,76 0,00

522131 Belanja Jasa Konsultan

73.645.209.000,00 64.058.867.370,00 86,98 (59.000,00)

522141 Belanja Sewa 58.097.641.000,00 52.569.993.439,00 90,49 0,00

522151 Belanja Jasa Profesi

118.890.885.000,00 112.274.187.200,00 94,43 (44.040.000,00)

522191 Belanja Jasa Lainnya

67.385.565.000,00 64.011.148.137,00 94,99 (3.006.031,00)

523111

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

44.108.970.000,00 43.571.772.913,00 98,78

0,00

523119

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.318.454.000,00 3.269.870.496,00 98,54

0,00

523121

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

100.706.601.000,00 98.212.192.143,00 97,52

(25.205.000,00)

523122

Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) serta Pelumas Khusus Non Pertamina

2.800.000,00 2.800.000,00 100,00

0,00

523129

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

4.987.474.000,00 4.742.133.033,00 95,08

0,00

523131

Belanja Biaya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

517.659.000,00 514.211.500,00 99,33

0,00

523132

Belanja Biaya Pemeliharaan Irigasi

494.871.000,00 479.372.470,00 96,87 0,00

523133

Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

3.460.962.000,00 3.435.135.500,00 99,25 0,00

523199

Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya

2.111.640.000,00 2.072.099.000,00 98,13 0,00

524111

Belanja perjalanan biasa (DN)

415.542.597.500,00 397.313.265.837,00 95,61 (342.457.250,00)

524112

Belanja perjalanan tetap (DN)

2.075.030.000,00 1.904.267.000,00 91,77 0,00

524113

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

32.957.001.000,00 29.339.984.154,00 89,03

(65.526.000,00)

524114 Belanja Perjalanan

150.924.227.000,00 137.193.895.486,00 90,90 (133.341.000,00)

Page 119: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 110 -

Dinas Paket Meeting Dalam Kota

524119

Belanja perjalanan lainnya (DN)

382.603.355.400,00 355.112.514.982,00 92,81 (525.672.569,00)

524211

Belanja perjalanan biasa (LN)

13.709.098.000,00 11.681.413.597,00 85,21 (50.922.047,00)

524219

Belanja perjalanan lainnya (LN)

25.776.362.000,00 23.253.774.510,00 90,21 (95.384.418,00)

526112

Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

330.878.672.000,00 320.232.230.968,00 96,78

(2.550.000,00)

526113

Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

173.058.746.000,00 166.033.870.636,00 95,94

(81.969.412,00)

526114

Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.209.388.000,00 1.058.732.000,00 87,54

0,00

526115

Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

293.970.945.000,00 276.615.237.676,00 94,10

(5.400.000,00)

526211

Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.624.505.000,00 2.543.225.935,00 96,90

0,00

526212

Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.708.467.000,00 2.239.846.733,00 82,70

0,00

526311

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

121.037.407.000,00 117.630.591.359,00 97,19

(83.249.125,00)

Grand Total 3.491.357.223.000,00 3.312.808.702.520,00 94,89 (1.938.869.473,00)

Page 120: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 111 -

Tabel 44. Perbandingan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(dalam rupiah)

NO UNIT ESELON 1 Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember

2013

Kenaikan/penurunan

Rupiah %

1 SETJEN 183.006.758.636,00 265.697.009.618,00 (82.690.250.982,00)

(31,12)

2 ITJEN 37.509.776.358,00 45.825.060.827,00 (8.315.284.469,00)

(18,15)

3 DITJEN P.TANGKAP 802.733.839.692,00 990.159.463.461,00 (187.425.623.769,00)

(18,93)

4 DITJEN P.BUDIDAYA 518.234.421.361,00 744.963.390.498,00 (226.728.969.137,00)

(30,43)

5 DITJEN P2SDKP 244.836.661.762,00 333.426.159.240,00 (88.589.497.478,00)

(26,57)

6 DITJEN P2HP 394.976.240.635,00 484.769.127.631,00 (89.792.886.996,00)

(18,52)

7 DITJEN KP3K 450.864.973.577,00 529.359.515.338,00 (78.494.541.761,00)

(14,83)

8 BALITBANG KP 223.136.293.178,00 242.251.031.206,00 (19.114.738.028,00)

(7,89)

9 BSDMKP 300.478.516.231,00 300.064.867.639,00 413.648.592,00

0,14

10 BKIPM 157.031.221.090,00 175.023.570.906,00 (17.992.349.816,00)

(10,28)

TOTAL BELANJA PEGWAI (BRUTO)

3.312.808.702.520,00 4.111.539.196.364,00 (798.730.493.844,00)

(19,43)

PENGEMBALIAN BELANJA

(1.938.869.473,00)

(1.825.066.492,00) (113.802.981,00)

6,24

TOTAL BELANJA PEGWAI (NETTO)

3.310.869.833.047,00 4.109.714.129.872,00 (798.844.296.825,00)

(19,44)

Tabel 45. Perbandingan Akun Belanja Barang Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited (dalam rupiah)

AKUN URAIAN per 31 Desember

2014 per 31 Desember

2013 Kenaikan/ Penurunan

%

521111 Belanja Keperluan Perkantoran

135.515.369.596,00 120.723.567.541,00 14.791.802.055,00

12,25

521112 Belanja pengadaan bahan makanan

29.577.694.479,00 28.260.463.212,00 1.317.231.267,00

4,66

521113

Belanja untuk menambah daya tahan tubuh

9.286.042.381,00 8.982.607.647,00 303.434.734,00

3,38

521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

3.053.592.724,00 2.943.289.373,00 110.303.351,00

3,75

521115

Honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja

64.086.395.298,00 61.452.695.750,00 2.633.699.548,00

4,29

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

38.074.679.735,00 23.435.730.083,00 14.638.949.652,00

62,46

521211 Belanja Bahan 393.507.170.194,00 441.425.478.626,00

(47.918.308.432,00)

(10,86)

521213

Honor yang terkait dengan output kegiatan

105.812.128.768,00 167.426.412.405,00

(61.614.283.637,00)

(36,80)

521214

Belanja Karena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan Satker Perwakilan RI/Atase Teknis

0 - 0,00

Page 121: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 112 -

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

174.364.107.496,00 404.862.109.680,00

(230.498.002.184,00)

(56,93)

522111 Belanja Langganan daya dan jasa

56.425.657.919,00 46.162.167.380,00 10.263.490.539,00

22,23

522112 Belanja Jasa pos dan giro

5.056.708.582,00 5.012.866.815,00 43.841.767,00

0,87

522113 Belanja Jasa Konsultan

3.150.417.239,00 3.177.474.365,00 (27.057.126,00)

(0,85)

522119 Belanja Jasa Lainnya 3.500.610.170,00 3.371.889.895,00 128.720.275,00

3,82

522121 Belanja Jasa Pos dan Giro

31.493.865,00 33.415.725,00 (1.921.860,00)

(5,75)

522131 Belanja Jasa Konsultan

64.058.867.370,00 86.940.251.880,00

(22.881.384.510,00)

(26,32)

522141 Belanja Sewa 52.569.993.439,00 53.657.021.138,00 (1.087.027.699,00)

(2,03)

522151 Belanja Jasa Profesi 112.274.187.200,00 120.382.635.100,00 (8.108.447.900,00)

(6,74)

522191 Belanja Jasa Lainnya 64.011.148.137,00 93.317.770.802,00

(29.306.622.665,00)

(31,41)

523111

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

43.571.772.913,00 40.862.549.753,00 2.709.223.160,00

6,63

523119

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.269.870.496,00 3.635.633.085,00 (365.762.589,00)

(10,06)

523121

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

98.212.192.143,00 87.057.860.997,00 11.154.331.146,00

12,81

523122

Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) serta Pelumas Khusus Non Pertamina

2.800.000,00 0 2.800.000,00 #DIV/0!

523129

Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

4.742.133.033,00 4.220.946.136,00 521.186.897,00

12,35

523131

Belanja Biaya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

514.211.500,00 973.495.500,00 (459.284.000,00)

(47,18)

523132 Belanja Biaya Pemeliharaan Irigasi

479.372.470,00 512.732.100,00 (33.359.630,00)

(6,51)

523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

3.435.135.500,00 2.305.799.695,00 1.129.335.805,00

48,98

523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya

2.072.099.000,00 1.635.032.264,00 437.066.736,00

26,73

524111 Belanja perjalanan biasa (DN)

397.313.265.837,00 278.497.452.535,00 118.815.813.302,00

42,66

524112 Belanja perjalanan tetap (DN)

1.904.267.000,00 2.368.543.082,00 (464.276.082,00)

(19,60)

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

29.339.984.154,00 15.312.583.670,00 14.027.400.484,00

91,61

524114

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

137.193.895.486,00 82.553.575.400,00 54.640.320.086,00

66,19

Page 122: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 113 -

524119 Belanja perjalanan lainnya (DN)

355.112.514.982,00 348.192.537.816,00 6.919.977.166,00

1,99

524211 Belanja perjalanan biasa (LN)

11.681.413.597,00 8.900.865.032,00 2.780.548.565,00

31,24

524219 Belanja perjalanan lainnya (LN)

23.253.774.510,00 21.362.944.138,00 1.890.830.372,00

8,85

526112

Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

320.232.230.968,00 525.639.716.434,00

(205.407.485.466,00)

(39,08)

526113

Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

166.033.870.636,00 419.274.359.658,00

(253.240.489.022,00)

(60,40)

526114

Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.058.732.000,00 7.546.019.000,00 (6.487.287.000,00)

(85,97)

526115

Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

276.615.237.676,00 366.692.814.531,00

(90.077.576.855,00)

(24,56)

526211

Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.543.225.935,00 8.124.358.035,00 (5.581.132.100,00)

(68,70)

526212

Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.239.846.733,00 8.764.016.222,00 (6.524.169.489,00)

(74,44)

526311

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

117.630.591.359,00 205.537.513.864,00

(87.906.922.505,00)

(42,77)

Jumlah Realisasi Belanja Barang (52)

3.312.808.702.520,00 4.111.539.196.364,00 (798.730.493.844,0) (19,43)

Tabel 46. Perbandingan Belanja Barang berdasarkan Akun Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(dalam rupiah)

Akun Kd

Baes1 Uraian

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Kenaikan/ Penurunan

%

521111 Belanja Keperluan Perkantoran

135.515.369.596,00

120.723.567.541,00 14.791.802.055,00

12,25

3201 SETJEN

20.278.901.629,00 17.972.681.958,00 2.306.219.671,00

12,83

3202 ITJEN

1.087.838.959,00 866.632.673,00 221.206.286,00

25,52

3203 DITJEN P.TANGKAP

29.740.602.958,00

28.315.233.291,00 1.425.369.667,00

5,03

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

12.148.797.780,00

10.826.658.763,00 1.322.139.017,00

12,21

3205 DITJEN P2SDKP

10.635.552.931,00

10.254.682.592,00 380.870.339,00

3,71

3206 DITJEN P2HP

2.763.902.797,00

2.250.157.483,00 513.745.314,00

22,83

3207 DITJEN KP3K

9.600.149.262,00 6.081.160.223,00 3.518.989.039,00

57,87

Page 123: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 114 -

3211 BALITBANG KP

14.432.967.407,00

13.783.723.877,00 649.243.530,00

4,71

3212 BSDMKP

14.193.864.981,00 11.494.298.514,00 2.699.566.467,00

23,49

3213 BKIPM

20.632.790.892,00 18.878.338.167,00 1.754.452.725,00

9,29

521112 Belanja pengadaan bahan makanan

29.577.694.479,00

28.260.463.212,00 1.317.231.267,00

4,66

3203 DITJEN P.TANGKAP

- 26.788.000,00 (26.788.000,00)

(100,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

36.600.000,00

41.640.000,00 (5.040.000,00)

(12,10)

3212 BSDMKP

29.534.094.479,00 28.188.099.362,00 1.345.995.117,00

4,78

3213 BKIPM

7.000.000,00 3.935.850,00 3.064.150,00

77,85

521113 Belanja untuk menambah daya tahan tubuh

9.286.042.381,00

8.982.607.647,00 303.434.734,00

3,38

3201 SETJEN

1.103.047.233,00 1.079.304.406,00 23.742.827,00

2,20

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.022.227.461,00

1.762.652.074,00 259.575.387,00

14,73

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

361.528.300,00

324.287.700,00 37.240.600,00

11,48

3205 DITJEN P2SDKP

1.424.242.820,00

1.297.831.000,00 126.411.820,00

9,74

3206 DITJEN P2HP

156.650.000,00

144.900.000,00 11.750.000,00

8,11

3211 BALITBANG KP

1.131.018.136,00

1.133.969.140,00 (2.951.004,00)

(0,26)

3212 BSDMKP

93.883.331,00 60.722.520,00 33.160.811,00

54,61

3213 BKIPM

2.993.445.100,00 3.178.940.807,00

(185.495.707,00)

(5,84)

521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

3.053.592.724,00

2.943.289.373,00 110.303.351,00

3,75

3201 SETJEN

376.407.874,00 383.358.950,00 (6.951.076,00)

(1,81)

3202 ITJEN

5.398.500,00 10.101.300,00 (4.702.800,00)

(46,56)

3203 DITJEN P.TANGKAP

435.242.265,00

460.653.608,00 (25.411.343,00)

(5,52)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

302.352.703,00

321.956.830,00 (19.604.127,00)

(6,09)

3205 DITJEN P2SDKP

787.340.210,00

750.950.411,00 36.389.799,00

4,85

3206 DITJEN P2HP

131.951.978,00

117.835.898,00 14.116.080,00

11,98

3207 DITJEN KP3K

162.244.856,00 199.242.360,00 (36.997.504,00)

(18,57)

3211 BALITBANG KP

157.593.902,00

125.239.330,00 32.354.572,00

25,83

3212 BSDMKP

186.124.898,00 192.317.929,00 (6.193.031,00)

(3,22)

3213 BKIPM

508.935.538,00 381.632.757,00 127.302.781,00

33,36

521115 Honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja

64.086.395.298,00

61.452.695.750,00 2.633.699.548,00

4,29

3201 SETJEN

3.304.590.000,00 3.974.740.000,00

(670.150.000,00)

(16,86)

3202 ITJEN

375.420.000,00 380.640.000,00 (5.220.000,00)

(1,37)

3203 DITJEN P.TANGKAP

12.153.054.500,00

10.832.622.500,00 1.320.432.000,00

12,19

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

12.131.848.250,00

12.671.101.500,00

(539.253.250,00)

(4,26)

3205 DITJEN P2SDKP

3.417.595.048,00

3.146.446.250,00 271.148.798,00

8,62

3206 DITJEN P2HP

9.418.561.500,00

9.481.852.500,00 (63.291.000,00)

(0,67)

3207 DITJEN KP3K

8.452.937.750,00 6.527.802.000,00 1.925.135.750,00

29,49

Page 124: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 115 -

3211 BALITBANG KP

3.980.920.000,00

3.661.384.000,00 319.536.000,00

8,73

3212 BSDMKP

4.391.895.000,00 4.066.500.000,00 325.395.000,00

8,00

3213 BKIPM

6.459.573.250,00 6.709.607.000,00

(250.033.750,00)

(3,73)

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

38.074.679.735,00

23.435.730.083,00 14.638.949.652,00

62,46

3201 SETJEN

4.590.763.261,00 6.036.193.317,00

(1.445.430.056,00)

(23,95)

3202 ITJEN

122.884.500,00 170.409.000,00 (47.524.500,00)

(27,89)

3203 DITJEN P.TANGKAP

20.966.835.529,00

3.338.626.662,00 17.628.208.867,00

528,01

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

4.644.885.505,00

5.584.089.257,00

(939.203.752,00)

(16,82)

3205 DITJEN P2SDKP

343.573.783,00

838.900.542,00

(495.326.759,00)

(59,04)

3206 DITJEN P2HP

609.170.390,00

597.693.863,00 11.476.527,00

1,92

3207 DITJEN KP3K

312.178.000,00 479.432.500,00

(167.254.500,00)

(34,89)

3211 BALITBANG KP

1.211.313.521,00

1.015.376.485,00 195.937.036,00

19,30

3212 BSDMKP

2.828.153.869,00 2.689.047.711,00 139.106.158,00

5,17

3213 BKIPM

2.444.921.377,00 2.685.960.746,00

(241.039.369,00)

(8,97)

521211 Belanja Bahan

393.507.170.194,00 441.425.478.626,00

(47.918.308.432,00)

(10,86)

3201 SETJEN

17.631.732.785,00 25.561.263.803,00

(7.929.531.018,00)

(31,02)

3202 ITJEN

2.299.358.464,00 3.062.308.361,00

(762.949.897,00)

(24,91)

3203 DITJEN P.TANGKAP

29.826.049.962,00

28.490.702.948,00 1.335.347.014,00

4,69

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

72.164.103.308,00

54.397.898.750,00 17.766.204.558,00

32,66

3205 DITJEN P2SDKP

111.922.341.152,00

166.233.825.665,00

(54.311.484.513,00)

(32,67)

3206 DITJEN P2HP

27.597.877.581,00

26.928.354.930,00 669.522.651,00

2,49

3207 DITJEN KP3K

37.709.977.041,00 38.938.364.583,00

(1.228.387.542,00)

(3,15)

3211 BALITBANG KP

36.787.472.254,00

33.147.591.652,00 3.639.880.602,00

10,98

3212 BSDMKP

34.840.156.343,00 37.130.088.068,00

(2.289.931.725,00)

(6,17)

3213 BKIPM

22.728.101.304,00 27.535.079.866,00

(4.806.978.562,00)

(17,46)

521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan

105.812.128.768,00

167.426.412.405,00

(61.614.283.637,00)

(36,80)

3201 SETJEN

5.973.652.050,00 14.055.092.000,00

(8.081.439.950,00)

(57,50)

3202 ITJEN

2.243.295.000,00 2.470.709.000,00

(227.414.000,00)

(9,20)

3203 DITJEN P.TANGKAP

9.612.103.100,00

26.793.762.605,00

(17.181.659.505,00)

(64,13)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

21.601.057.118,00

30.834.289.450,00

(9.233.232.332,00)

(29,94)

3205 DITJEN P2SDKP

1.719.425.000,00

5.791.358.700,00

(4.071.933.700,00)

(70,31)

3206 DITJEN P2HP

12.326.643.500,00

21.756.435.800,00

(9.429.792.300,00)

(43,34)

3207 DITJEN KP3K

11.379.045.000,00 14.325.509.000,00

(2.946.464.000,00)

(20,57)

3211 BALITBANG KP

8.193.155.000,00

15.829.458.000,00

(7.636.303.000,00)

(48,24)

3212 BSDMKP

31.069.461.000,00 32.950.831.850,00

(1.881.370.850,00)

(5,71)

3213 BKIPM

1.694.292.000,00 2.618.966.000,00

(924.674.000,00)

(35,31)

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

174.364.107.496,00

404.862.109.680,00

(230.498.002.184,00)

(56,93)

Page 125: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 116 -

3201 SETJEN

5.341.539.154,00 43.664.371.677,00

(38.322.832.523,00)

(87,77)

3202 ITJEN

99.927.000,00 3.901.950.361,00

(3.802.023.361,00)

(97,44)

3203 DITJEN P.TANGKAP

31.798.478.820,00

73.768.203.246,00

(41.969.724.426,00)

(56,89)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

20.941.132.674,00

57.745.795.291,00

(36.804.662.617,00)

(63,74)

3205 DITJEN P2SDKP

13.687.501.160,00

38.775.883.343,00

(25.088.382.183,00)

(64,70)

3206 DITJEN P2HP

5.576.145.466,00

37.749.909.815,00

(32.173.764.349,00)

(85,23)

3207 DITJEN KP3K

18.236.794.302,00 41.981.397.181,00

(23.744.602.879,00)

(56,56)

3211 BALITBANG KP

15.089.930.989,00

21.945.156.422,00

(6.855.225.433,00)

(31,24)

3212 BSDMKP

60.972.553.485,00 68.409.485.579,00

(7.436.932.094,00)

(10,87)

3213 BKIPM

2.620.104.446,00 16.919.956.765,00

(14.299.852.319,00)

(84,51)

522111 Belanja Langganan daya dan jasa

56.425.657.919,00

46.162.167.380,00 10.263.490.539,00

22,23

3201 SETJEN

5.195.463.979,00 4.827.429.684,00 368.034.295,00

7,62

3203 DITJEN P.TANGKAP

12.014.163.930,00

9.765.648.464,00 2.248.515.466,00

23,02

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

14.397.231.183,00

11.902.197.254,00 2.495.033.929,00

20,96

3205 DITJEN P2SDKP

1.637.191.267,00

1.338.519.954,00 298.671.313,00

22,31

3206 DITJEN P2HP

904.632.535,00

767.999.950,00 136.632.585,00

17,79

3207 DITJEN KP3K

720.352.606,00 428.788.206,00 291.564.400,00

68,00

3211 BALITBANG KP

10.407.085.267,00

8.119.485.527,00 2.287.599.740,00

28,17

3212 BSDMKP

5.888.639.892,00 4.799.381.401,00 1.089.258.491,00

22,70

3213 BKIPM

5.260.897.260,00 4.212.716.940,00 1.048.180.320,00

24,88

522112 Belanja Jasa pos dan giro

5.056.708.582,00

5.012.866.815,00 43.841.767,00

0,87

3201 SETJEN

901.719.915,00 1.092.033.510,00

(190.313.595,00)

(17,43)

3202 ITJEN

10.597.754,00 14.891.772,00 (4.294.018,00)

(28,83)

3203 DITJEN P.TANGKAP

618.562.137,00

590.747.506,00 27.814.631,00

4,71

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

369.056.224,00

372.054.409,00 (2.998.185,00)

(0,81)

3205 DITJEN P2SDKP

819.324.308,00

575.320.360,00 244.003.948,00

42,41

3206 DITJEN P2HP

201.175.249,00

245.934.280,00 (44.759.031,00)

(18,20)

3207 DITJEN KP3K

303.467.808,00 325.684.766,00 (22.216.958,00)

(6,82)

3211 BALITBANG KP

393.473.573,00

439.265.567,00 (45.791.994,00)

(10,42)

3212 BSDMKP

432.776.157,00 411.148.524,00 21.627.633,00

5,26

3213 BKIPM

1.006.555.457,00 945.786.121,00 60.769.336,00

6,43

522113 Belanja Jasa Konsultan

3.150.417.239,00 3.177.474.365,00 (27.057.126,00)

(0,85)

3201 SETJEN

381.854.316,00 320.951.016,00 60.903.300,00

18,98

3203 DITJEN P.TANGKAP

664.869.337,00

728.938.095,00 (64.068.758,00)

(8,79)

Page 126: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 117 -

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

78.377.700,00

37.520.550,00 40.857.150,00

108,89

3205 DITJEN P2SDKP

200.368.515,00

232.393.140,00 (32.024.625,00)

(13,78)

3206 DITJEN P2HP

5.990.000,00 (5.990.000,00)

(100,00)

3207 DITJEN KP3K

41.569.471,00 36.411.356,00 5.158.115,00

14,17

3211 BALITBANG KP

671.307.319,00

572.973.406,00 98.333.913,00

17,16

3212 BSDMKP

788.387.101,00 994.733.631,00

(206.346.530,00)

(20,74)

3213 BKIPM

323.683.480,00 247.563.171,00 76.120.309,00

30,75

522119 Belanja Jasa Lainnya

3.500.610.170,00 3.371.889.895,00 128.720.275,00

3,82

3201 SETJEN

533.850.000,00 245.450.000,00 288.400.000,00

117,50

3203 DITJEN P.TANGKAP

257.871.990,00

21.185.698,00 236.686.292,00

1.117,20

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

26.243.809,00

1.001.801.890,00

(975.558.081,00)

(97,38)

3205 DITJEN P2SDKP

269.786.194,00

260.807.100,00 8.979.094,00

3,44

3206 DITJEN P2HP

31.838.400,00

41.225.600,00 (9.387.200,00)

(22,77)

3207 DITJEN KP3K

366.152.643,00 319.277.649,00 46.874.994,00

14,68

3211 BALITBANG KP

1.477.373.947,00

1.153.778.337,00 323.595.610,00

28,05

3212 BSDMKP

248.841.750,00 44.441.000,00 204.400.750,00

459,94

3213 BKIPM

288.651.437,00 283.922.621,00 4.728.816,00

1,67

522121 Belanja Jasa Pos dan Giro

31.493.865,00

33.415.725,00 (1.921.860,00)

(5,75)

3203 DITJEN P.TANGKAP

- 247.000,00 (247.000,00)

(100,00)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

11.461.565,00

5.965.525,00 5.496.040,00

92,13

3207 DITJEN KP3K

8.865.500,00 9.000.000,00 (134.500,00)

(1,49)

3211 BALITBANG KP

60.000,00

497.500,00 (437.500,00)

(87,94)

3212 BSDMKP

2.891.800,00 7.705.700,00 (4.813.900,00)

(62,47)

3213 BKIPM

8.215.000,00 10.000.000,00 (1.785.000,00)

(17,85)

522131 Belanja Jasa Konsultan

64.058.867.370,00 86.940.251.880,00

(22.881.384.510,00)

(26,32)

3201 SETJEN

412.427.200,00 565.200.000,00

(152.772.800,00)

(27,03)

3202 ITJEN 0.00 0.00 #VALUE! #VALU

E!

3203 DITJEN P.TANGKAP

20.397.787.650,00

20.395.150.000,00 2.637.650,00

0,01

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

6.125.775.330,00

18.493.650.202,00

(12.367.874.872,00)

(66,88)

3205 DITJEN P2SDKP

32.450.000,00

1.487.178.500,00

(1.454.728.500,00)

(97,82)

Page 127: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 118 -

3206 DITJEN P2HP

4.430.953.800,00

9.903.721.010,00

(5.472.767.210,00)

(55,26)

3207 DITJEN KP3K

32.241.618.390,00 33.370.825.868,00

(1.129.207.478,00)

(3,38)

3211 BALITBANG KP

0.00 185.434.000,00 0 0

3212 BSDMKP

367.860.000,00 2.345.243.300,00

(1.977.383.300,00)

(84,31)

3213 BKIPM

49.995.000,00 193.849.000,00

(143.854.000,00)

(74,21)

522141 Belanja Sewa

52.569.993.439,00 53.657.021.138,00

(1.087.027.699,00)

(2,03)

3201 SETJEN

7.402.512.843,00 9.927.808.080,00

(2.525.295.237,00)

(25,44)

3202 ITJEN 5.230.000,00 (5.230.000,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

3.344.078.384,00

3.003.059.203,00 341.019.181,00

11,36

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

12.018.572.000,00

5.999.657.600,00 6.018.914.400,00

100,32

3205 DITJEN P2SDKP

1.796.018.623,00

2.602.210.381,00

(806.191.758,00)

(30,98)

3206 DITJEN P2HP

7.126.243.240,00

5.751.383.737,00 1.374.859.503,00

23,90

3207 DITJEN KP3K

10.395.246.641,00 11.850.557.700,00

(1.455.311.059,00)

(12,28)

3211 BALITBANG KP

6.396.276.860,00

9.487.871.333,00

(3.091.594.473,00)

(32,58)

3212 BSDMKP

1.341.072.800,00 2.221.971.670,00

(880.898.870,00)

(39,64)

3213 BKIPM

2.749.972.048,00 2.807.271.434,00 (57.299.386,00)

(2,04)

522151 Belanja Jasa Profesi

112.274.187.200,00 120.382.635.100,00

(8.108.447.900,00)

(6,74)

3201 SETJEN

10.840.579.000,00 16.423.129.000,00

(5.582.550.000,00)

(33,99)

3202 ITJEN

2.539.610.000,00 2.804.595.000,00

(264.985.000,00)

(9,45)

3203 DITJEN P.TANGKAP

15.831.613.500,00

10.626.505.000,00 5.205.108.500,00

48,98

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

9.441.294.500,00

10.695.725.000,00

(1.254.430.500,00)

(11,73)

3205 DITJEN P2SDKP

3.915.392.500,00

4.994.086.000,00

(1.078.693.500,00)

(21,60)

3206 DITJEN P2HP

16.045.470.000,00

15.298.992.600,00 746.477.400,00

4,88

3207 DITJEN KP3K

29.268.164.000,00 30.289.622.000,00

(1.021.458.000,00)

(3,37)

3211 BALITBANG KP

8.133.354.450,00

9.901.023.300,00

(1.767.668.850,00)

(17,85)

3212 BSDMKP

9.192.479.250,00 9.242.861.200,00 (50.381.950,00)

(0,55)

3213 BKIPM

7.066.230.000,00 10.106.096.000,00

(3.039.866.000,00)

(30,08)

522191 Belanja Jasa Lainnya

64.011.148.137,00 93.317.770.802,00

(29.306.622.665,00)

(31,41)

3201 SETJEN

7.675.846.592,00 19.397.050.821,00

(11.721.204.229,00)

(60,43)

3203 DITJEN P.TANGKAP

4.351.643.400,00

3.873.568.275,00 478.075.125,00

12,34

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

5.549.509.442,00

6.715.220.800,00

(1.165.711.358,00)

(17,36)

3205 DITJEN P2SDKP

2.538.576.941,00

4.143.931.803,00

(1.605.354.862,00)

(38,74)

3206 DITJEN P2HP

17.512.281.162,00

16.104.881.009,00 1.407.400.153,00

8,74

3207 DITJEN KP3K

10.941.084.000,00 12.260.347.068,00

(1.319.263.068,00)

(10,76)

3211 BALITBANG KP

6.107.420.006,00

19.983.840.516,00

(13.876.420.510,00)

(69,44)

3212 BSDMKP

7.991.216.570,00 9.063.136.410,00

(1.071.919.840,00)

(11,83)

3213 BKIPM

1.343.570.024,00 1.775.794.100,00

(432.224.076,00)

(24,34)

Page 128: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 119 -

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

43.571.772.913,00

40.862.549.753,00 2.709.223.160,00

6,63

3201 SETJEN

7.873.305.566,00 9.718.764.632,00

(1.845.459.066,00)

(18,99)

3202 ITJEN

83.400.000,00 78.195.000,00 5.205.000,00

6,66

3203 DITJEN P.TANGKAP

9.551.122.924,00

8.438.002.919,00 1.113.120.005,00

13,19

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.484.947.392,00

1.878.637.720,00

(393.690.328,00)

(20,96)

3205 DITJEN P2SDKP

1.484.349.505,00

1.643.291.900,00

(158.942.395,00)

(9,67)

3206 DITJEN P2HP

1.100.044.000,00

1.410.992.300,00

(310.948.300,00)

(22,04)

3207 DITJEN KP3K

1.098.353.900,00 690.400.700,00 407.953.200,00

59,09

3211 BALITBANG KP

7.705.167.332,00

6.477.498.193,00 1.227.669.139,00

18,95

3212 BSDMKP

8.364.833.470,00 5.585.511.356,00 2.779.322.114,00

49,76

3213 BKIPM

4.826.248.824,00 4.941.255.033,00

(115.006.209,00)

(2,33)

523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.269.870.496,00

3.635.633.085,00

(365.762.589,00)

(10,06)

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.209.394.500,00

1.086.060.400,00 123.334.100,00

11,36

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

384.458.000,00

879.605.500,00

(495.147.500,00)

(56,29)

3205 DITJEN P2SDKP

39.085.500,00

45.410.000,00 (6.324.500,00)

(13,93)

3207 DITJEN KP3K

49.847.500,00 31.000.000,00 18.847.500,00

60,80

3211 BALITBANG KP

434.980.446,00

412.698.200,00 22.282.246,00

5,40

3212 BSDMKP

774.916.800,00 769.408.935,00 5.507.865,00

0,72

3213 BKIPM

377.187.750,00 411.450.050,00 (34.262.300,00)

(8,33)

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

98.212.192.143,00

87.057.860.997,00 11.154.331.146,00

12,81

3201 SETJEN

9.074.657.144,00 7.870.625.113,00 1.204.032.031,00

15,30

3202 ITJEN

680.422.613,00 779.659.333,00 (99.236.720,00)

(12,73)

3203 DITJEN P.TANGKAP

15.832.311.775,00

12.969.630.703,00 2.862.681.072,00

22,07

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

9.576.611.294,00

8.801.069.375,00 775.541.919,00

8,81

3205 DITJEN P2SDKP

23.511.674.134,00

24.681.767.599,00

(1.170.093.465,00)

(4,74)

3206 DITJEN P2HP

3.375.623.348,00

2.921.910.457,00 453.712.891,00

15,53

3207 DITJEN KP3K

3.065.612.955,00 2.419.802.902,00 645.810.053,00

26,69

3211 BALITBANG KP

11.882.868.397,00

8.666.011.202,00 3.216.857.195,00

37,12

3212 BSDMKP

10.886.430.826,00 8.527.262.544,00 2.359.168.282,00

27,67

3213 BKIPM

10.325.979.657,00 9.420.121.769,00 905.857.888,00

9,62

523122

Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) serta Pelumas Khusus Non Pertamina

2.800.000,00

0 2.800.000,00

-

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

2.800.000,00

0 2.800.000,00

-

523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

4.742.133.033,00

4.220.946.136,00 521.186.897,00

12,35

Page 129: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 120 -

3201 SETJEN

443.860.300,00 369.997.550,00 73.862.750,00

19,96

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.087.878.950,00

659.216.850,00 428.662.100,00

65,03

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.178.015.269,00

729.298.758,00 448.716.511,00

61,53

3205 DITJEN P2SDKP

214.727.528,00

200.244.300,00 14.483.228,00

7,23

3206 DITJEN P2HP

19.529.414,00

10.000.000,00 9.529.414,00

95,29

3207 DITJEN KP3K

247.882.786,00 346.566.977,00 (98.684.191,00)

(28,47)

3211 BALITBANG KP

1.053.064.931,00

1.319.994.149,00

(266.929.218,00)

(20,22)

3212 BSDMKP

9.980.000,00 39.921.500,00 (29.941.500,00)

(75,00)

3213 BKIPM

487.193.855,00 545.706.052,00 (58.512.197,00)

(10,72)

523131 Belanja Biaya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

514.211.500,00

973.495.500,00

(459.284.000,00)

(47,18)

3203 DITJEN P.TANGKAP

317.838.000,00

267.822.000,00 50.016.000,00

18,68

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

170.461.000,00

558.409.000,00

(387.948.000,00)

(69,47)

3211 BALITBANG KP

25.912.500,00

49.991.500,00 (24.079.000,00)

(48,17)

3212 BSDMKP - 97.273.000,00 (97.273.000,00)

(100,00)

523132 Belanja Biaya Pemeliharaan Irigasi

479.372.470,00

512.732.100,00 (33.359.630,00)

(6,51)

3203 DITJEN P.TANGKAP

467.372.470,00

307.390.900,00 159.981.570,00

52,04

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

- 196.341.200,00

(196.341.200,00)

(100,00)

3212 BSDMKP

12.000.000,00 9.000.000,00 3.000.000,00

33,33

523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

3.435.135.500,00

2.305.799.695,00 1.129.335.805,00

48,98

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.326.994.985,00

1.189.286.400,00 137.708.585,00

11,58

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.006.206.565,00

573.483.250,00 432.723.315,00

75,46

3206 DITJEN P2HP

23.999.000,00

21.000.000,00 2.999.000,00

14,28

3211 BALITBANG KP

242.425.850,00

164.218.445,00 78.207.405,00

47,62

3212 BSDMKP

803.215.600,00 349.141.600,00 454.074.000,00

130,05

3213 BKIPM

32.293.500,00 8.670.000,00 23.623.500,00

272,47

523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya

2.072.099.000,00

1.635.032.264,00 437.066.736,00

26,73

3201 SETJEN

63.000.000,00 30.000.000,00 33.000.000,00

110,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.321.437.500,00

1.110.482.000,00 210.955.500,00

19,00

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

598.076.500,00

315.506.264,00 282.570.236,00

89,56

3205 DITJEN P2SDKP

22.180.000,00

0 22.180.000,00 #DIV/0!

3206 DITJEN P2HP

67.405.000,00

56.525.000,00 10.880.000,00

19,25

3211 BALITBANG KP

- 41.730.000,00 (41.730.000,00)

(100,00)

3212 BSDMKP - 80.789.000,00 (80.789.000,00)

(100,00)

524111 Belanja perjalanan biasa (DN)

397.313.265.837,00

278.497.452.535,00

118.815.813.302,00

42,66

3201 SETJEN

24.667.808.498,00 23.730.138.842,00 937.669.656,00

3,95

3202 ITJEN

17.216.972.209,00 20.536.583.560,00

(3.319.611.351,00)

(16,16)

3203 DITJEN P.TANGKAP

61.149.486.258,00

37.135.624.605,00 24.013.861.653,00

64,67

Page 130: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 121 -

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

56.773.360.726,00

49.423.061.097,00 7.350.299.629,00

14,87

3205 DITJEN P2SDKP

27.604.620.243,00

22.061.603.701,00 5.543.016.542,00

25,13

3206 DITJEN P2HP

44.239.138.287,00

31.253.278.178,00 12.985.860.109,00

41,55

3207 DITJEN KP3K

50.321.822.668,00 25.939.054.522,00 24.382.768.146,00

94,00

3211 BALITBANG KP

58.048.342.279,00

37.684.914.180,00 20.363.428.099,00

54,04

3212 BSDMKP

37.126.140.667,00 16.839.582.749,00 20.286.557.918,00

120,47

3213 BKIPM

20.165.574.002,00 13.893.611.101,00 6.271.962.901,00

45,14

524112 Belanja perjalanan tetap (DN)

1.904.267.000,00

2.368.543.082,00

(464.276.082,00)

(19,60)

3201 SETJEN - 689.868.800,00

(689.868.800,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

926.043.900,00

429.224.700,00 496.819.200,00

115,75

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

127.549.950,00

681.353.300,00

(553.803.350,00)

(81,28)

3207 DITJEN KP3K

35.865.800,00 244.291.182,00

(208.425.382,00)

(85,32)

3212 BSDMKP

814.807.350,00 323.805.100,00 491.002.250,00

151,64

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

29.339.984.154,00

15.312.583.670,00 14.027.400.484,00

91,61

3201 SETJEN

3.518.540.000,00 1.212.486.500,00 2.306.053.500,00

190,19

3202 ITJEN

1.768.330.000,00 449.402.000,00 1.318.928.000,00

293,49

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.822.336.006,00

1.155.778.000,00 1.666.558.006,00

144,19

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

2.448.571.629,00

1.118.366.400,00 1.330.205.229,00

118,94

3205 DITJEN P2SDKP

5.733.581.469,00

1.663.598.000,00 4.069.983.469,00

244,65

3206 DITJEN P2HP

2.096.451.850,00

813.615.000,00 1.282.836.850,00

157,67

3207 DITJEN KP3K

2.049.232.200,00 1.765.233.000,00 283.999.200,00

16,09

3211 BALITBANG KP

648.847.000,00

559.910.500,00 88.936.500,00

15,88

3212 BSDMKP

1.651.750.000,00 1.424.991.300,00 226.758.700,00

15,91

3213 BKIPM

6.602.344.000,00 5.149.202.970,00 1.453.141.030,00

28,22

524114

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

137.193.895.486,00

82.553.575.400,00 54.640.320.086,00

66,19

3201 SETJEN

12.375.051.255,00 10.958.688.000,00 1.416.363.255,00

12,92

3202 ITJEN

651.920.000,00 200.275.000,00 451.645.000,00

225,51

3203 DITJEN P.TANGKAP

18.727.667.804,00

5.743.571.999,00 12.984.095.805,00

226,06

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

13.936.166.590,00

6.024.755.150,00 7.911.411.440,00

131,32

3205 DITJEN P2SDKP

9.049.876.232,00

6.478.043.511,00 2.571.832.721,00

39,70

3206 DITJEN P2HP

21.253.307.950,00

14.353.962.015,00 6.899.345.935,00

48,07

3207 DITJEN KP3K

29.779.669.025,00 16.538.403.400,00 13.241.265.625,00

80,06

3211 BALITBANG KP

5.544.002.566,00

3.324.074.000,00 2.219.928.566,00

66,78

3212 BSDMKP

16.602.311.264,00 8.252.622.450,00 8.349.688.814,00

101,18

3213 BKIPM

9.273.922.800,00 10.679.179.875,00

(1.405.257.075,00)

(13,16)

524119 Belanja perjalanan lainnya (DN)

355.112.514.982,00

348.192.537.816,00 6.919.977.166,00

1,99

Page 131: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 122 -

3201 SETJEN

25.275.591.458,00 34.738.057.535,00

(9.462.466.077,00)

(27,24)

3202 ITJEN

8.030.151.200,00 9.520.254.586,00

(1.490.103.386,00)

(15,65)

3203 DITJEN P.TANGKAP

102.903.873.233,00

65.046.810.389,00 37.857.062.844,00

58,20

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

47.187.074.799,00

37.044.194.632,00 10.142.880.167,00

27,38

3205 DITJEN P2SDKP

20.032.889.924,00

25.682.993.150,00

(5.650.103.226,00)

(22,00)

3206 DITJEN P2HP

52.527.493.885,00

39.247.623.532,00 13.279.870.353,00

33,84

3207 DITJEN KP3K

45.974.969.820,00 53.386.692.354,00

(7.411.722.534,00)

(13,88)

3211 BALITBANG KP

12.843.950.121,00

26.019.142.074,00

(13.175.191.953,00)

(50,64)

3212 BSDMKP

14.748.320.023,00 28.856.093.921,00

(14.107.773.898,00)

(48,89)

3213 BKIPM

25.588.200.519,00 28.650.675.643,00

(3.062.475.124,00)

(10,69)

524211 Belanja perjalanan biasa (LN)

11.681.413.597,00

8.900.865.032,00 2.780.548.565,00

31,24

3201 SETJEN

3.929.164.047,00 3.193.158.273,00 736.005.774,00

23,05

3202 ITJEN

294.250.159,00 439.725.101,00

(145.474.942,00)

(33,08)

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.321.252.594,00

1.420.101.647,00 901.150.947,00

63,46

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

825.134.400,00

694.163.700,00 130.970.700,00

18,87

3205 DITJEN P2SDKP

210.575.600,00

- -

-

3206 DITJEN P2HP

1.865.576.470,00

1.586.692.379,00 278.884.091,00

17,58

3207 DITJEN KP3K

562.293.562,00 549.383.165,00 12.910.397,00

2,35

3211 BALITBANG KP

811.830.400,00

138.023.400,00 673.807.000,00

488,18

3212 BSDMKP

686.666.765,00 646.760.360,00 39.906.405,00

6,17

3213 BKIPM

174.669.600,00 232.857.007,00 (58.187.407,00)

(24,99)

524219 Belanja perjalanan lainnya (LN)

23.253.774.510,00

21.362.944.138,00 1.890.830.372,00

8,85

3201 SETJEN

3.833.392.537,00 6.762.289.051,00

(2.928.896.514,00)

(43,31)

3202 ITJEN - 133.498.780,00 -

-

3203 DITJEN P.TANGKAP

4.026.758.079,00

2.948.766.624,00 1.077.991.455,00

36,56

3205 DITJEN P2SDKP

970.020.550,00

1.857.763.328,00

(887.742.778,00)

(47,79)

3206 DITJEN P2HP

3.561.842.870,00

3.616.048.317,00 (54.205.447,00)

(1,50)

3207 DITJEN KP3K

3.952.587.169,00 2.381.861.465,00 1.570.725.704,00

65,95

3211 BALITBANG KP

2.300.709.575,00

2.506.793.362,00

(206.083.787,00)

(8,22)

3212 BSDMKP

3.617.790.760,00 - -

-

3213 BKIPM

990.672.970,00 1.155.923.211,00

(165.250.241,00)

(14,30)

526112

Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

320.232.230.968,00

525.639.716.434,00

(205.407.485.466,00)

(39,08)

3201 SETJEN - 22.550.000,00 (22.550.000,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

112.957.326.540,00

162.008.675.916,00

(49.051.349.376,00)

(30,28)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

61.899.600.800,00

147.437.871.508,00

(85.538.270.708,00)

(58,02)

3205 DITJEN P2SDKP

27.500.000,00

5.833.356.010,00

(5.805.856.010,00)

(99,53)

Page 132: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 123 -

3206 DITJEN P2HP

64.303.055.028,00

68.859.648.000,00

(4.556.592.972,00)

(6,62)

3207 DITJEN KP3K

79.104.910.850,00 122.196.082.500,00

(43.091.171.650,00)

(35,26)

3211 BALITBANG KP

1.939.837.750,00

6.174.171.500,00

(4.234.333.750,00)

(68,58)

3212 BSDMKP - 13.107.361.000,00

(13.107.361.000,00)

(100,00)

526113

Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

166.033.870.636,00

419.274.359.658,00

(253.240.489.022,00)

(60,40)

3203 DITJEN P.TANGKAP

139.365.814.986,00

378.042.873.034,00

(238.677.058.048,00)

(63,13)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

10.193.628.000,00

13.981.893.324,00

(3.788.265.324,00)

(27,09)

3206 DITJEN P2HP

12.594.812.050,00

14.419.617.800,00

(1.824.805.750,00)

(12,66)

3207 DITJEN KP3K

3.879.615.600,00 12.829.975.500,00

(8.950.359.900,00)

(69,76)

526114

Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.058.732.000,00

7.546.019.000,00

(6.487.287.000,00)

(85,97)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.058.732.000,00

7.546.019.000,00

(6.487.287.000,00)

(85,97)

526115

Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

276.615.237.676,00

366.692.814.531,00

(90.077.576.855,00)

(24,56)

3203 DITJEN P.TANGKAP

129.173.966.105,00

67.922.850.150,00 61.251.115.955,00

90,18

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

83.460.251.796,00

209.746.179.932,00

(126.285.928.136,00)

(60,21)

3205 DITJEN P2SDKP

- 37.500.000,00 (37.500.000,00)

(100,00)

3206 DITJEN P2HP

6.592.417.000,00

11.391.331.850,00

(4.798.914.850,00)

(42,13)

3207 DITJEN KP3K

56.858.102.775,00 76.161.122.599,00

(19.303.019.824,00)

(25,34)

3211 BALITBANG KP

530.500.000,00

1.124.830.000,00

(594.330.000,00)

(52,84)

3212 BSDMKP - 309.000.000,00

(309.000.000,00)

(100,00)

526211

Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.543.225.935,00

8.124.358.035,00

(5.581.132.100,00)

(68,70)

3201 SETJEN - 675.327.100,00

(675.327.100,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

663.204.450,00

2.114.855.350,00

(1.451.650.900,00)

(68,64)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

655.348.395,00

2.541.759.800,00

(1.886.411.405,00)

(74,22)

3205 DITJEN P2SDKP

345.185.500,00

333.150.000,00 12.035.500,00

3,61

3206 DITJEN P2HP

412.817.600,00

137.084.000,00 275.733.600,00

201,14

3207 DITJEN KP3K

466.669.990,00 1.595.250.980,00

(1.128.580.990,00)

(70,75)

3212 BSDMKP - 287.429.955,00

(287.429.955,00)

(100,00)

3213 BKIPM - 439.500.850,00 (439.500.850,00)

(100,00)

526212

Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

2.239.846.733,00

8.764.016.222,00

(6.524.169.489,00)

(74,44)

3203 DITJEN P.TANGKAP

193.468.210,00

715.440.900,00

(521.972.690,00)

(72,96)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

1.926.062.950,00

3.728.426.898,00

(1.802.363.948,00)

(48,34)

Page 133: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 124 -

3206 DITJEN P2HP

38.835.500,00

161.280.000,00

(122.444.500,00)

(75,92)

3207 DITJEN KP3K

81.480.073,00 4.158.868.424,00

(4.077.388.351,00)

(98,04)

526311

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

117.630.591.359,00

205.537.513.864,00

(87.906.922.505,00)

(42,77)

3201 SETJEN

7.500.000,00 199.000.000,00

(191.500.000,00)

(96,23)

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.353.105.500,00

16.652.703.800,00

(14.299.598.300,00)

(85,87)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

30.991.535.915,00

23.091.483.919,00 7.900.051.996,00

34,21

3205 DITJEN P2SDKP

443.715.125,00

183.112.000,00 260.603.125,00

142,32

3206 DITJEN P2HP

76.070.393.785,00

147.361.250.328,00

(71.290.856.543,00)

(48,38)

3207 DITJEN KP3K

3.196.209.634,00 10.946.394.390,00

(7.750.184.756,00)

(70,80)

3211 BALITBANG KP

4.553.131.400,00

6.856.670.927,00

(2.303.539.527,00)

(33,60)

3212 BSDMKP

15.000.000,00 246.898.500,00

(231.898.500,00)

(93,92)

Jumlah Realisasi Belanja Barang (52) bruto

3.312.808.702.520,00 4.111.539.196.364,00 (798.730.493.844,00)

(19,43)

B.3.3 Belanja Modal

Belanja Modal Bruto Rp1.279.277.619.809,00

Realisasi Belanja modal Audited Netto Per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah

masing-masing sebesar Rp1.279.259.177.073,00 atau 95,51% dari anggaran

Rp1.339.372.949.000,00.setelah di kurangi pengembalian belanja Per 31 Desember

2014 sebesar (Rp18.442.736,00) dan realisasi belanja tahun lalu sebesar

Rp1.011.400.872.758,00 atau 84,74% dari anggarannya sebesar

Rp1.193.376.512.000,00 pengembalian belanja per 31 Desember 2013 sebesar

(Rp39.187.909,00), jika dilihat secara netto realisasi belanja modal terdapat kenaikan

sebesar Rp 267.858.304.315,00 atau 26,48% antara lain disebabkan kenaikan belanja

modal peralatan dan mesin, belanja modal Perjalanan Pengadaan Tanah, dan belanja

modal Irigasi.

Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 47. Realisasi Belanja Modal KKP berdasarkan Klasifikasi belanja

Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Akun

Uraian Anggaran Realisasi Belanja

(bruto) %

Pengembalia

n Belanja

Realisasi Belanja (Netto)

5311 Belanja Modal Tanah

40.289.856.000,00 42.105.293.150,00 104,51 42.105.293.150,00

5321

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

575.128.225.000,00 596.323.728.296,00 103,69 596.323.728.296,00

5331

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

452.639.305.000,00 402.740.438.740,00 88,98

(17.236.236,00) 402.723.202.504,00

5341

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

60.510.257.000,00 59.209.963.683,00 97,85

(1.206.500,00) 59.208.757.183,00

5361 Belanja Modal Lainnya

210.805.306.000,00 178.898.195.940,00 84,86 178.898.195.940,00

Belanja Modal (53) 1.339.372.949.000,00 1.279.277.619.809,00 95,51 (18.442.736,00) 1.279.259.177.073,00

Page 134: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 125 -

� Belanja Modal Tanah merupakan belanja modal yang dialokasikanan untuk

pengadaan belanja modal tanah, pembebasan tanah, honor tim tanah, belanja

modal pembuatan sertifikat tanah, belanja pengukuran tanah, belanja

pengadaan perjalanan tanah dan belanja modal pengurukan dan pematangan

tanah, dimana pengadaan tersebut akan menambah nilai aset tanah

sebelumnya, total belanja modal tanah adalah sebesar Rp42.105.293.150,00

atau 104,51% dari anggarannya sebesar Rp40.289.856.000,00, penyerapan

realisasi belanja modal tanah ini lebih besar dari anggarannya di karenakan

adanya pengadaan belanja modal pembebasan tanah (532112) di satuan kerja

PPS Bitung minus sebesar (Rp2.908.578.000,00) dari realisasi belanja modal

pembebasan tanah sebesar Rp 14.078.299.000,00 atau 126,04% dengan

anggarannya sebesar Rp11.169.721.000,00 sedangkan pembelian tanah untuk

tahun ini sebesar Rp20.981.397.000,00 dibandingkan dengan tahun lalu

belanja modal tanah hanya sebesar Rp 2.177.486.800,00, pembelian tanah

(532111) ini untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan yang ada di

Kabupaten Sukabumi yang dianggarkan melalui satuan kerja PPN Pelabuhan

Ratu Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, untuk pembebasan tanah

totalnya sebesar Rp14.176.849.000,00 atau 125,81% dari anggarannya,

sebagian besarnya merupakan perluasan kawasan Pelabuhan Bitung di PPS

Bitung Sulawesi Utara sebesar Rp14.078.299.000,00 atau 126,04% dan Loka

Penelitian Dan satuan kerja Pengembangan Budidaya Rumput Laut GTL

sebesar Rp98.550.000,00, sedangkan pengurukan dan pematangan tanah

merupakan perluasan area tanah sebagai akibat lokasi tanah yang tidak rata,

pengurukan tanah ini akan memberikan dampak pada penambahan nilai

volume dan nilai aset tanah itu sendiri, Untuk pengadaan pengurukan tanah

sebesar Rp5.900.326.750,00 , paling besar nilai realisasinya ada di satuan

kerja Stasiun Pengawasan SDKP Tual Direktorat Jenderal PSDKP sebesar

Rp1.749.165.550,00 dan satuan kerja Loka Penelitian Dan Pengembangan

Budidaya Rumput Laut GTL sebesar Rp 1.472.500.000,00;

� Belanja Modal peralatan dan mesin merupakan pengeluaran belanja untuk

pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan

antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya

langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan

dan mesin tersebut di gunakan, untuk belanja peralatan dan mesin untuk

tahun ini sudah terealisasi sebesar Rp596.323.728.296,00 atau 103,69% dari

anggarannya sebesar Rp575.128.225.000,00 kenaikan belanja modal ini ada

penambahan pencatatan setelah terbitnya SP3 pencairan sumber dana

Page 135: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 126 -

Pinjaman Luar Negeri di awal Februari 2015 dg tanggal buku per 31

Desember 2014 sebesar Rp119.994.659.358,00 di Ditjen PSDKP terkait

pengadaan peralatan Vassel Monitoring system (VMS) dan tidak ada

pengembalian belanja modal, dibandingkan tahun lalu sebesar

Rp532.571.197.888,00 terdapat kenaikkan sebesar Rp63.752.530.408,00 atau

11,97% kenaikkan ini di sebabkan pengadaan peralatan dan mesin terutama

rendahnya realisasi belanja modal di satuan kerja kantor pusat Direktorat

Jenderal PSDKP di satuan kerja dit. Sapras Pengawas. (Pemantauan SDKP

dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan) sebesar

Rp241.375.460.529,00 dari total anggaran sebesar Rp303.030.357.000,00

merupakan sumber dana Loan (PLN) penyerapan realisasi belanja naik

dikarenakan belum terbitnya Surat Perintah Pembukuan/Pengesahan (SP3)

sebesar Rp119.994.659.358,00 yang sudahdicatat dalam laporan keuangan

Audited, sedangkan disatuan kerja kantor pusat Direktorat Pelabuhan

Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap terdapat kelebihan realisasi anggaran

belanja dimana realisasi belanja sebesar Rp108.456.043.275,00 atau 138,91%

dari total anggaran sebesar Rp78.076.867.000,00 merupakan suber dana

Loan (PLN) sehingga terdapat kelebihan belanja sebesar

(Rp30.379.176.275,00), kelebihan ini sebagai akibat adanya selisih kurs

dollar sehingga perlu adanya revisi anggaran yang baru agar tidak timbulnya

anggaran belanja minus;

� Belanja Modal Gedung dan Bangunan merupakan belanja untuk pengeluaran

gedung dan bangunan secara kontraktual sampai dengan gedung dan

bangunan digunakan meliputi biaya perencanaan, pengawasan, pembelian

atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB), notaris, dan pajak (kontraktual), adapun untuk realisasi belanja

gedung dan bangunan sampai akhir tahun ini sebesar Rp402.740.438.740,00

atau 88,98% dengan pengembalian belanja gedung dan bangunan sebesar

(Rp17.236.236,00) dari anggarannya sebesar Rp 452.639.305.000,00

dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp340.714.217.678,00 terdapat

kenaikan sebesar Rp 62.026.221.062,00 atau 18,20% kenaikan ini di

sebabkan adanya pengerjaan gedung dan bangunan secara multi year

sehingga banyak penyelesaian kontrak di lakukan di akhir tahun 2014, hal ini

bisa di lihat dari perubahan dari Kkontruksi Dalam Proses (KDP) di tahun

lalu, di akhir tahun ini banyak di selesaikan fisik bangunan salah satunya

kenaikan gedung dan bangunan secara fisik sebesar Rp 43.109.562.178,00,00

atau 14,87% di bandingkan belanja fisik gedung dan bangunan tahun lalu,

adapun kenaikan ini adanya penyerapan realisasi gedung dan bangunan

Page 136: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 127 -

berdasarkan sumber dana (PHLN) ada di satker Pusat Riset Teknologi

Kelautan unit Eselon 1 Balitbang KP sebesar Rp 138.023.407.365,00 atau

101,03% dari anggaran sebesar Rp 136.612.316.000,00 kelebihan realisasi

belanja dari anggaranya sudah di kembalikan sebesar (Rp1.411.091.365,00)

melalui SSPB dan untuk penambahan nilai gedung dan bangunan terkait

renovasi atau rehab gedung yang sudah ada sehingga menambah nilai aset

bangunan itu sendiri, untuk realisasi penambahan nilai gedung dan bangunan

sebesar Rp 66.005.315.147,00 atau 91,38% dari anggarannya sebesar Rp

72.234.512.000,00 mengalami peningkatan sebesar Rp20.584.717.506,00

atau 45,32% dibandingkan dengan tahu lalu;

� Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan merupakan belanja pengeluaran

untuk memperoleh jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan (JIJ) sampai siap

pakai meliputi biaya konstruksi dan biaya lain yang di keluarkan sampai jalan

dan jembatan, irigasi dan jaringan siap digunakan termasuk biaya

penambahan dan penggantian dalam rangka untuk meningkatkan masa

manfaat dan nilai aset, penyerapan realisasi belanja JIJ sampai akhir tahun

sebesar Rp59.209.963.683,00 atau 97,85% dengan pengembalian belanja JIJ

sebesar (Rp1.206.500,00) dari anggarannya sebesar Rp60.510.257.000,00

dibandingkan dengan tahun lalu Rp39.699.789.542,00 terdapat peningkatan

realisasi belanja sebesar Rp19.510.174.141,00 atau 49,14%, peningkatan ini

diantaranya adanya pengembangan aset JIJ dengan adanya belanja

penambahan Nilai Jalan dan Jembatan (534141) dibandingkan tahun lalu ada

kenaikan sebesar Rp12.979.241.003,00 atau 302,94% dibandingkan tahun

lalu sebesar Rp 4.284.455.432,00 kenaikan tersebut sebagian besar ada di

unit eselon 1 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebesar Rp

16.916.160.385,00, salah satunya di satuan kerja Pelabuhan Perikanan

Samudera Belawan (427655) dengan anggaran sebesar

Rp9.623.707.000,00 dan realisasi belanja sebesar Rp9.600.728.300,00 dan

kenaikan belanja modal JIJ juga dengan tahun lalu adanya kenaikan belanja

modal irigasi (534121) sebesar Rp16.618.980.418,00 atau 99,81% dari

anggarannya sebesar Rp16.651.258.000,00 dibandingkan dengan tahun lalu

terdapat kenaikan sebesar Rp10.704.600.418,00 atau 180,99%, hal ini adanya

kenaikan dibeberapa satuan kerja terutama yang paling besar adanya alokasi

anggaran disatuan kerja Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebesar

Rp14.741.052.000,00 dengan realisasi belanja Rp14.746.494.400,00 atau

100,04 kelebihan anggaran sudah di kembalikan melalui Surat Setoran

Pengembalian Belanja (SSPB) sebesar Rp5.442.400,00;

Page 137: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 128 -

� Belanja Modal Lainnya merupakan belanja yang di perlukan dalam kegiatan

pembentukkan modal untuk pengadaan atau pembangunan belanja modal

lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalam perkiraan belanja modal

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan dan jalan, irigasi dan lain-

lain termasuk belanja modal kontrak sewa beli (leasehold) , barang kesenian,

barang-barang purbakala, software untuk aplikasi, buku, jurnal ilmiah hasil

penelitian sepanjang tidak dijual atau diserahkan kepada masyarakat adapun

penyerapan realisasi belanja modal lainnya tahun ini sebesar

Rp178.898.195.940,00 atau 84,86 dari anggarannya sebesar

Rp210.805.306.000,00 dibandingkan dengan tahun lalu realisasi belanja

modal lainnya sebesar Rp93.970.139.034,00 terdapat kenaikan sebesar Rp

84.928.056.906,00 atau 90,38% kenaikan realisasi belanja ini di karenakan

adanya kenaikan alokasi anggaran sebesar Rp115.434.264.000,00 sehingga

berakibat tingginya penyerapan realisasi belanja modal lainnya diakhir tahun

2014, kenaikan ini merupakan adanya pengadaan belanja modal fisik lainnya

sebesar Rp83.333.396.306,00 atau 89,89 kenaikan realisasi belanja modal ini

paling besar ada di unit eselon 1 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

dengan realisasi sebesar Rp173.383.570.100,00 atau dari anggarannya

sebesar Rp204.988.395.000,00

Tabel 48. Realisasi Belanja Modal berdasarkan unit Es1 Per 31 Desember 2014 Audited

(dalam rupiah) Kode Es 1

Eselon I Anggaran Realisasi %

1 Sekretariat Jenderal 127.912.425.000,00 88.762.976.047,00 69,39

2 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap

483.945.338.000,00 478.993.521.129,00 98,98

4 Ditjen Perikanan Budidaya

92.944.322.000,00 84.274.932.607,00 90,67

5 Ditjen PSDKP 329.787.275.000,00 328.986.642.209,00 99,76

6 Ditjen P2HP 20.229.361.000,00 19.826.476.557,00 98,01

7 Ditjen KP3K 17.357.338.000,00 17.093.745.800,00 98,48

11 BALITBANG KP 205.620.306.000,00 204.130.043.875,00 99,28

12 BPSDMKP 48.605.388.000,00 44.784.541.597,00 92,14

13 BKIPM 12.971.196.000,00 12.424.739.988,00 95,79

Realisasi Belanja Barang Bruto 1.339.372.949.000,00 1.279.277.619.809,00 95,51

Pengembalian Belanja Barang (18.442.736,00)

Realisasi Belanja Barang Netto 1.339.372.949.000,00 1.279.259.177.073,00 95,51

Page 138: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 129 -

Tabel 49. Realisasi Akun Belanja Modal Per 31 Desember 2014 Audited (dalam Rupiah)

AKUN URAIAN ANGGARAN REALISASI

BELANJA (BRUTO) %

PENGEMBALIAN BELANJA

531111 Belanja Modal Tanah

21.244.319.000,00 20.981.397.000,00 98,76 0,00

531112

Belanja Modal Pembebasan Tanah

11.268.271.000,00 14.176.849.000,00 125,81 0,00

531113

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah

303.300.000,00 119.750.000,00 39,48 0,00

531114

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

843.052.000,00 516.211.600,00 61,23 0,00

531115

Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

6.034.874.000,00 5.900.326.750,00 97,77

0,00

531116

Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah

100.000.000,00 43.817.000,00 43,82 0,00

531117

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah

496.040.000,00 366.941.800,00 73,97 0,00

532111

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

562.348.433.000,00 583.648.289.546,00 103,79 0,00

532112

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin

254.760.000,00 253.855.000,00 99,64

0,00

532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

181.900.000,00 177.672.015,00 97,68

0,00

532114

Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin

0 0,00 0,00

532115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

243.842.000,00 202.389.750,00 83,00

0,00

532117

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

107.500.000,00 107.500.000,00 100,00

0,00

532118

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

20.400.000,00 15.240.000,00 74,71

0,00

532121

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

11.971.390.000,00 11.918.781.985,00 99,56

0,00

533111

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

375.996.368.000,00 333.902.004.811,00 88,80 -3.618.568,00

Page 139: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 130 -

533113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

423.837.000,00 205.025.000,00 48,37

0,00

533115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

3.860.748.000,00 2.506.675.882,00 64,93

0,00

533116

Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan

2.000.000,00 0,00 0,00

533118

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

121.840.000,00 121.417.900,00 99,65

0,00

533121

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

72.234.512.000,00 66.005.315.147,00 91,38

(13.617.668,00)

534111

Belanja Modal Jalan dan Jembatan

13.519.475.000,00 13.256.379.800,00 98,05 0,00

534115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

49.000.000,00 48.896.000,00 99,79

0,00

534121 Belanja Modal Irigasi

16.651.258.000,00 16.618.980.418,00 99,81

534131 Belanja Modal Jaringan

8.552.553.000,00 7.799.274.850,00 91,19 (1.206.500,00)

534141

Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

17.452.915.000,00 17.263.696.435,00 98,92

0,00

534151

Belanja Penambahan Nilai Irigasi

3.323.691.000,00 3.267.858.000,00 98,32 0,00

534161

Belanja Penambahan Nilai Jaringan

961.365.000,00 954.878.180,00 99,33 0,00

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya

207.731.281.000,00 176.043.123.090,00 84,75 0,00

536121

Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya

3.074.025.000,00 2.855.072.850,00 92,88

0,00

Realisasi Belanja Modal (53)

1.339.372.949.000,00 1.279.277.619.809,00 95,51 (18.442.736,00)

Tabel 50. Perbandingan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited (Dalam Rupiah)

NO UNIT ESELON 1 Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember

2013

Kenaikan/penurunan

Rupiah %

1 SETJEN 88.762.976.047,00 113.291.113.388,00

(24.528.137.341,00)

(21,65)

2 ITJEN 0 1.066.175.500,00

(1.066.175.500,00)

(100,00)

3 DITJEN P.TANGKAP 478.993.521.129,00 272.371.414.985,00

206.622.106.144,00

75,86

4 DITJEN P.BUDIDAYA

84.274.932.607,00 64.317.084.850,00

19.957.847.757,00

31,03

Page 140: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 131 -

5 DITJEN P2SDKP 328.986.642.209,00 152.082.120.850,00

176.904.521.359,00

116,32

6 DITJEN P2HP 19.826.476.557,00 53.827.004.022,00

(34.000.527.465,00)

(63,17)

7 DITJEN KP3K 17.093.745.800,00 24.748.897.228,00

(7.655.151.428,00)

(30,93)

8 BALITBANG KP 204.130.043.875,00 221.406.229.418,00

(17.276.185.543,00)

(7,80)

9 BSDMKP 44.784.541.597,00 66.730.730.548,00

(21.946.188.951,00)

(32,89)

10 BKIPM 12.424.739.988,00 41.599.289.878,00

(29.174.549.890,00)

(70,13)

TOTAL BELANJA PEGWAI (BRUTO)

1.279.277.619.809,00

1.011.440.060.667,00

267.837.559.142,00

26,48

PENGEMBALIAN BELANJA (18.442.736,00)

(1.825.066.492,00)

(113.802.981,00)

6,24

TOTAL BELANJA PEGWAI (NETTO)

1.279.259.177.073,00

1.009.614.994.175,00

267.723.756.161,00

26,52

Tabel 51. Perbandingan Realisasi Akun Belanja Barang Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam Rupiah)

AKUN URAIAN per 31 Desember

2014 per 31 Desember

2013 Kenaikan/ Penurunan

%

531111 Belanja Modal Tanah 20.981.397.000,00 2.177.486.800,00 18.803.910.200,00

863,56

531112 Belanja Modal Pembebasan Tanah

14.176.849.000,00 0 14.176.849.000,00

-

531113

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah

119.750.000,00 0 119.750.000,00

-

531114

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

516.211.600,00 268.209.000,00 248.002.600,00

92,47

531115

Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

5.900.326.750,00 2.039.020.725,00 3.861.306.025,00

189,37

531116 Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah

43.817.000,00 0 43.817.000,00

-

531117

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah

366.941.800,00 0 366.941.800,00

-

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

583.648.289.546,00 529.954.985.724,00 53.693.303.822,00

10,13

532112

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin

253.855.000,00 311.670.000,00 -57.815.000,00

(18,55)

532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

177.672.015,00 3.520.000,00 174.152.015,00

4.947,50

532115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

202.389.750,00 219.989.000,00 -17.599.250,00

(8,00)

532117

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

107.500.000,00 0 107.500.000,00

-

532118

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

15.240.000,00 175.513.164,00 -160.273.164,00

(91,32)

532121

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

11.918.781.985,00 1.905.520.000,00 10.013.261.985,00

525,49

Page 141: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 132 -

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

333.902.004.811,00 289.908.642.633,00 43.993.362.178,00

15,17

533113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

205.025.000,00 614.568.000,00 -409.543.000,00

(66,64)

533115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

2.506.675.882,00 4.400.051.504,00 -1.893.375.622,00

(43,03)

533118

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

370.357.900,00 -370.357.900,00

(100,00)

533121

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

121.417.900,00 45.420.597.641,00 -45.299.179.741,00

(99,73)

534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan

66.005.315.147,00 15.893.662.599,00 50.111.652.548,00

315,29

534113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan jembatan

13256379800 3.200.000,00 13.253.179.800,00

414.161,87

534115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

48.896.000,00 139.206.000,00 -90.310.000,00

(64,88)

534121 Belanja Modal Irigasi 16.618.980.418,00 5.914.380.000,00 10.704.600.418,00

180,99

534131 Belanja Modal Jaringan 7.799.274.850,00 6.728.958.551,00 1.070.316.299,00

15,91

534141

Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

17.263.696.435,00 4.284.455.432,00 12.979.241.003,00

302,94

534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi

3.267.858.000,00 5.083.929.460,00 -1.816.071.460,00

(35,72)

534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan

954.878.180,00 1.651.997.500,00 -697.119.320,00

(42,20)

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya

176.043.123.090,00 92.709.726.784,00 83.333.396.306,00

89,89

536121

Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya

2.855.072.850,00 1.260.412.250,00 1.594.660.600,00

126,52

Realisasi Belanja Modal (53) 1.279.277.619.809,00 1.011.440.060.667,00 267.837.559.142,00

26,48

Tabel 52. Perbandingan Realisasi Akun Belanja Barang Berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam rupiah)

Akun Kd

Baes1 Uraian

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Kenaikan/ Penurunan

%

531111 Belanja Modal Tanah 20.981.397.000,00 2.177.486.800,00

18.803.910.200,00

863,56

3203 DITJEN P.TANGKAP

20.981.397.000,00 341.788.800,00

20.639.608.200,00

6.038,70

3205 DITJEN P2SDKP

0,00 1.220.698.000,00

(1.220.698.000,00)

(100,00)

3212 BSDMKP 0,00 15.000.000,00

(15.000.000,00)

(100,00)

3213 BKIPM 0,00 600.000.000,00

(600.000.000,00)

(100,00)

Page 142: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 133 -

531112 Belanja Modal Pembebasan Tanah

14.176.849.000,00 0,00

14.176.849.000,00 0,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

14.078.299.000,00 0,00

14.078.299.000,00 0,00

3211 BALITBANG KP

98.550.000,00 0,00

98.550.000,00 0,00

531113 Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah

119.750.000,00 0

119.750.000,00 0,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

119.750.000,00 0

119.750.000,00 0,00

531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

516.211.600,00 268.209.000,00

248.002.600,00

92,47

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

16.541.000,00 156.847.000,00

(140.306.000,00)

(89,45)

3211 BALITBANG KP

499.670.600,00 61.862.000,00

437.808.600,00

707,72

3212 BSDMKP 0 49.500.000,00

(49.500.000,00)

(100,00)

531115 Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

5.900.326.750,00 2.039.020.725,00

3.861.306.025,00

189,37

3203 DITJEN P.TANGKAP

1.006.979.500,00 621.135.000,00

385.844.500,00

62,12

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

98.514.900,00 94.972.500,00

3.542.400,00

3,73

3205 DITJEN P2SDKP

2.725.849.300,00 215.874.000,00

2.509.975.300,00

1.162,70

3211 BALITBANG KP

1.472.500.000,00 142.690.000,00

1.329.810.000,00

931,96

3212 BSDMKP 596.483.050,00 750.479.225,00

(153.996.175,00)

(20,52)

3213 BKIPM 0 213.870.000,00

(213.870.000,00)

(100,00)

531116 Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah

43.817.000,00

43.817.000,00 -

3203 DITJEN P.TANGKAP

43.817.000,00

43.817.000,00 -

531117 Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah

366.941.800,00

366.941.800,00 -

3203 DITJEN P.TANGKAP

366.941.800,00

366.941.800,00 -

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

583.648.289.546,00 529.954.985.724,00

(66.301.355.536,00)

(12,51)

3201 SETJEN 6.083.498.000,00 8.914.617.480,00

(2.831.119.480,00)

(31,76)

3202 ITJEN 0 1.066.175.500,00

(1.066.175.500,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

147.440.752.913,00 114.695.230.582,00

32.745.522.331,00

28,55

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

67.058.434.503,00 52.449.370.750,00

14.609.063.753,00

27,85

3205 DITJEN P2SDKP

308.295.804.125,00 115.645.487.004,00

192.650.317.121,00

166,59

3206 DITJEN P2HP 7.488.296.757,00 7.990.797.345,00

(502.500.588,00)

(6,29)

3207 DITJEN KP3K 11.161.745.450,00 8.740.451.194,00

2.421.294.256,00

27,70

3211 BALITBANG KP

17.807.076.410,00 187.211.764.005,00

(169.404.687.595,00)

(90,49)

3212 BSDMKP 10.562.579.050,00 9.966.869.431,00

595.709.619,00

5,98

3213 BKIPM 7.750.102.338,00 23.274.222.433,00

(15.524.120.095,00)

(66,70)

532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin

253.855.000,00 311.670.000,00

(57.815.000,00)

(18,55)

3206 DITJEN P2HP 253.855.000,00 311.670.000,00

(57.815.000,00)

(18,55)

532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

177.672.015,00 3.520.000,00

174.152.015,00

4.947,50

Page 143: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 134 -

3201 SETJEN 177.672.015,00 3.520.000,00

174.152.015,00

4.947,50

532115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

202.389.750,00 219.989.000,00

(17.599.250,00)

(8,00)

3201 SETJEN 202.389.750,00 219.989.000,00

(17.599.250,00)

(8,00)

532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

107.500.000,00 0

107.500.000,00 -

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

7.500.000,00 0

7.500.000,00 -

3212 BSDMKP 100.000.000,00 0

100.000.000,00 -

532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

15.240.000,00 175.513.164,00

(160.273.164,00)

(91,32)

3203 DITJEN P.TANGKAP

15.240.000,00 175.513.164,00

(160.273.164,00)

(91,32)

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

11.918.781.985,00 1.905.520.000,00

10.013.261.985,00

525,49

3201 SETJEN 9.350.736.978,00 0

9.350.736.978,00 0,00

3203 DITJEN P.TANGKAP

676.986.000,00 1.370.370.000,00

(693.384.000,00)

(50,60)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

107.435.600,00 40.000.000,00

67.435.600,00

168,59

3205 DITJEN P2SDKP

75.666.000,00 419.050.000,00

(343.384.000,00)

(81,94)

3206 DITJEN P2HP 232.471.500,00 0

232.471.500,00 -

3211 BALITBANG KP

76.100.000,00

(76.100.000,00)

(100,00)

3212 BSDMKP 1.442.485.907,00 0

1.442.485.907,00 -

3213 BKIPM 33.000.000,00 0

33.000.000,00 -

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

333.902.004.811,00 289.908.642.633,00

43.109.562.178,00

14,87

3201 SETJEN 71.605.799.197,00 83.588.729.891,00

(11.982.930.694,00)

(14,34)

3203 DITJEN P.TANGKAP

46.017.840.438,00 51.533.497.043,00

(6.399.456.605,00)

(12,42)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

3.622.348.927,00 6.548.698.400,00

(2.926.349.473,00)

(44,69)

3205 DITJEN P2SDKP

13.187.076.384,00 20.928.600.345,00

(7.741.523.961,00)

(36,99)

3206 DITJEN P2HP 9.733.272.300,00 29.023.669.371,00

(19.290.397.071,00)

(66,46)

3207 DITJEN KP3K 5.344.310.050,00 11.547.110.185,00

(6.202.800.135,00)

(53,72)

3211 BALITBANG KP

177.535.225.165,00 26.882.276.993,00

150.652.948.172,00

560,42

3212 BSDMKP 6.195.830.850,00 47.471.686.605,00

(41.275.855.755,00)

(86,95)

3213 BKIPM 660.301.500,00 12.384.373.800,00

(11.724.072.300,00)

(94,67)

533113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

205.025.000,00 614.568.000,00

(409.543.000,00)

(66,64)

3201 SETJEN 175.860.000,00 373.530.000,00

(197.670.000,00)

(52,92)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

29.165.000,00 14.500.000,00

14.665.000,00

101,14

3212 BSDMKP 0 226.538.000,00

(226.538.000,00)

(100,00)

533115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

2.506.675.882,00 4.400.051.504,00

(1.893.375.622,00)

(43,03)

3201 SETJEN 1.047.110.107,00 1.473.874.717,00

(426.764.610,00)

(28,96)

Page 144: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 135 -

3203 DITJEN P.TANGKAP

473.616.500,00 386.518.000,00

87.098.500,00

22,53

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

439.031.275,00 395.754.000,00

43.277.275,00

10,94

3205 DITJEN P2SDKP

99.383.000,00 1.190.159.000,00

(1.090.776.000,00)

(91,65)

3207 DITJEN KP3K 45.153.000,00 367.118.850,00

(321.965.850,00)

(87,70)

3211 BALITBANG KP

365.707.000,00 541.468.937,00

(175.761.937,00)

(32,46)

3213 BKIPM 36.675.000,00 45.158.000,00

(8.483.000,00)

(18,79)

533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

121.417.900,00 370.357.900,00

(248.940.000,00)

(67,22)

3203 DITJEN P.TANGKAP

36.140.000,00 0

36.140.000,00 -

3211 BALITBANG KP

85.277.900,00 344.457.900,00

(259.180.000,00)

(75,24)

3212 BSDMKP 0 19.900.000,00

(19.900.000,00)

(100,00)

3213 BKIPM 0 6.000.000,00

(6.000.000,00)

(100,00)

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

66.005.315.147,00 45.420.597.641,00

20.584.717.506,00

45,32

3201 SETJEN 0 4.719.157.000,00

(4.719.157.000,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

23.796.151.225,00 3.506.074.500,00

20.290.076.725,00

578,71

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

11.233.146.222,00 1.717.861.000,00

9.515.285.222,00

553,90

3205 DITJEN P2SDKP

3.252.319.600,00 6.569.094.250,00

(3.316.774.650,00)

(50,49)

3206 DITJEN P2HP 1.185.481.000,00 15.800.796.306,00

(14.615.315.306,00)

(92,50)

3207 DITJEN KP3K 351.377.000,00 0

351.377.000,00 -

3211 BALITBANG KP

1.803.767.200,00 3.523.480.525,00

(1.719.713.325,00)

(48,81)

3212 BSDMKP 23.187.584.900,00 5.725.555.200,00

17.462.029.700,00

304,98

3213 BKIPM 1.195.488.000,00 3.858.578.860,00

(2.663.090.860,00)

(69,02)

534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan

13.256.379.800,00 15.893.662.599,00

(2.637.282.799,00)

(16,59)

3203 DITJEN P.TANGKAP

12.688.391.500,00 10.634.615.000,00

2.053.776.500,00

19,31

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

278.300.000,00 726.091.200,00

(447.791.200,00)

(61,67)

3205 DITJEN P2SDKP

60.350.000,00 2.543.246.000,00

(2.482.896.000,00)

(97,63)

3207 DITJEN KP3K 49.797.300,00 1.434.571.000,00

(1.384.773.700,00)

(96,53)

3211 BALITBANG KP

0 440.537.399,00

(440.537.399,00)

(100,00)

3212 BSDMKP 179.541.000,00 64.602.000,00

114.939.000,00

177,92

3213 BKIPM 0 50.000.000,00

(50.000.000,00)

(100,00)

534113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan jembatan

0 3.200.000,00

(3.200.000,00)

(100,00)

3212 BSDMKP 0 3.200.000,00

(3.200.000,00)

(100,00)

534115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

48.896.000,00 139.206.000,00

(90.310.000,00)

(64,88)

3207 DITJEN KP3K 48.896.000,00 129.486.000,00

(80.590.000,00)

(62,24)

3212 BSDMKP 0 9.720.000,00

(9.720.000,00)

(100,00)

534121 Belanja Modal Irigasi 16.618.980.418,00 5.914.380.000,00

10.704.600.418,00

180,99

Page 145: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 136 -

3203 DITJEN P.TANGKAP

16.493.892.418,00 4.627.559.000,00

11.866.333.418,00

256,43

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

0 260.100.000,00

(260.100.000,00)

(100,00)

3205 DITJEN P2SDKP

80.920.000,00 769.413.000,00

(688.493.000,00)

(89,48)

3207 DITJEN KP3K 44.168.000,00 162.861.000,00

(118.693.000,00)

(72,88)

3211 BALITBANG KP

0 94.447.000,00

(94.447.000,00)

(100,00)

534131 Belanja Modal Jaringan 7.799.274.850,00 6.728.958.551,00

1.070.316.299,00

15,91

3203 DITJEN P.TANGKAP

437.899.750,00 2.476.728.500,00

(2.038.828.750,00)

(82,32)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

434.427.000,00 935.699.500,00

(501.272.500,00)

(53,57)

3205 DITJEN P2SDKP

455.068.800,00 1.259.041.451,00

(803.972.651,00)

(63,86)

3207 DITJEN KP3K 1.840.000,00 0

1.840.000,00 -

3211 BALITBANG KP

2.568.620.000,00 729.507.850,00

1.839.112.150,00

252,10

3212 BSDMKP 1.892.216.900,00 1.327.981.250,00

564.235.650,00

42,49

3213 BKIPM 2.009.202.400,00 0

2.009.202.400,00 -

534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

17.263.696.435,00 4.284.455.432,00

12.979.241.003,00

302,94

3203 DITJEN P.TANGKAP

16.916.160.385,00 2.873.727.000,00

14.042.433.385,00

488,65

3205 DITJEN P2SDKP

40.960.000,00 972.758.000,00

(931.798.000,00)

(95,79)

3211 BALITBANG KP

0 187.970.432,00

(187.970.432,00)

(100,00)

3212 BSDMKP 306.576.050,00 250.000.000,00

56.576.050,00

22,63

534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi

3.267.858.000,00 5.083.929.460,00

(1.816.071.460,00)

(35,72)

3203 DITJEN P.TANGKAP

2.773.892.000,00 5.083.929.460,00

(2.310.037.460,00)

(45,44)

3205 DITJEN P2SDKP

493.966.000,00 0

493.966.000,00 -

534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan

954.878.180,00 1.651.997.500,00

(697.119.320,00)

(42,20)

3203 DITJEN P.TANGKAP

442.213.000,00 955.577.000,00

(513.364.000,00)

(53,72)

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

443.508.180,00 115.067.000,00

328.441.180,00

285,43

3205 DITJEN P2SDKP

0 52.990.000,00

(52.990.000,00)

(100,00)

3211 BALITBANG KP

39.160.000,00 196.710.100,00

(157.550.100,00)

(80,09)

3212 BSDMKP 0 79.829.900,00

(79.829.900,00)

(100,00)

3213 BKIPM 29.997.000,00 251.823.500,00

(221.826.500,00)

(88,09)

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya

176.043.123.090,00 92.709.726.784,00

83.333.396.306,00

89,89

3201 SETJEN 119.910.000,00 13.438.215.300,00

(13.318.305.300,00)

(99,11)

3203 DITJEN P.TANGKAP

173.383.570.100,00 72.791.048.100,00

100.592.522.000,00

138,19

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

234.025.000,00 1.018.970.500,00

(784.945.500,00)

(77,03)

3205 DITJEN P2SDKP

125.290.000,00 1.405.868.800,00

(1.280.578.800,00)

(91,09)

3206 DITJEN P2HP 844.000.000,00 700.071.000,00

143.929.000,00

20,56

3207 DITJEN KP3K 95.355.000,00 1.333.335.849,00

(1.237.980.849,00)

(92,85)

3211 BALITBANG KP

493.484.100,00 1.033.033.200,00

(539.549.100,00)

(52,23)

3212 BSDMKP 282.083.890,00 168.400.000,00

113.683.890,00

67,51

Page 146: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 137 -

3213 BKIPM 465.405.000,00 820.784.035,00

(355.379.035,00)

(43,30)

536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya

2.855.072.850,00 1.260.412.250,00

1.594.660.600,00

126,52

3201 SETJEN 0 559.480.000,00

(559.480.000,00)

(100,00)

3203 DITJEN P.TANGKAP

754.694.600,00 316.770.000,00

437.924.600,00

138,25

3204 DITJEN P.BUDIDAYA

272.555.000,00 0

272.555.000,00 -

3205 DITJEN P2SDKP

93.989.000,00 80.000.000,00

13.989.000,00

17,49

3206 DITJEN P2HP 89.100.000,00 0

89.100.000,00 -

3207 DITJEN KP3K 0 68.233.000,00

(68.233.000,00)

(100,00)

3211 BALITBANG KP

1.400.165.500,00 81.450.000,00

1.318.715.500,00

1.619,05

3212 BSDMKP 0 60.000.000,00

(60.000.000,00)

(100,00)

3213 BKIPM 244.568.750,00 94.479.250,00

150.089.500,00

158,86

Realisasi Belanja Modal (53) 1.279.277.619.809,00 1.011.440.060.667,00

267.837.559.142,00

26,48

B.3.4 Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial Bruto Rp 362.398.864.914,00

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Audited Netto Per 31 Desember 2014 dan 2013

adalah masing-masing sebesar Rp 362.398.864.914,00 atau 99,73% dari anggaran

belanja sebesar Rp363.389.500.000,00 dengan pembalian belanja Rp0,00 dan

realisasi TA.2013 sebesar Rp730,827,624,498,00 atau 99,86% dengan pengembalian

belanja sebesar (Rp50.000.000,00)

Rincian Belanja Bantuan Sosial disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 53. Realisasi Belanja Bantuan Sosial KKP berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah) Kode Es 1

Eselon I Anggaran Realisasi %

1 Sekretariat Jenderal 0 0 0

2 Inspektorat Jenderal 0 0 0

3 Ditjen Perikanan Tangkap 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100

4 Ditjen Perikanan Budidaya 148.750.000.000,00 148.750.000.000,00 90,67

5 Ditjen PSDKP 0 0 0

6 Ditjen P2HP 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00 98,01

7 Ditjen KP3K 84.639.500.000,00 83.648.864.914,00 98,48

11 BALITBANG KP 0 0 0

12 BPSDMKP 0 0 0

13 BKIPM 0 0 0

Realisasi Belanja Barang Bruto 363.389.500.000,00 362.398.864.914,00 99,73

Pengembalian Belanja Barang 0

Realisasi Belanja Barang Netto 363.389.500.000,00 362.398.864.914,00 99,73

Page 147: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 138 -

Tabel 54. Realisasi Akun Belanja Bantuan Sosial KKP

Per 31 Desember 2014 Audited (Dalam Rupiah)

AKUN URAIAN ANGGARAN REALISASI

BELANJA (BRUTO) %

PENGEMB

ALIAN BELANJA

573111

Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Uang

363.389.500.000,00

362.398.864.914,00

99,73 0,00

Realisasi Belanja Sosial (57)

363.389.500.000,00

362.398.864.914,00

99,73 0,00

Tabel 55. Perbandingan Belanja Bantuan Sosial KKP berdasarkan Unit Eselon 1 Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam rupiah)

NO UNIT ESELON 1 Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember

2013

Kenaikan/penurunan

Rupiah %

1 SETJEN 0,00 0,00 0,00 0,00

2 ITJEN 0,00 0,00 0,00 0,00

3 DITJEN P.TANGKAP

100.000.000.000,00 300.000.000.000

(200.000.000.000,00)

(66,67)

4 DITJEN P.BUDIDAYA

148.750.000.000,00 263.900.000.000

(115.150.000.000,00)

(43,63)

5 DITJEN P2SDKP 0,00 0,00 0,00 0,00

6 DITJEN P2HP 30.000.000.000,00 75.000.000.000

(45.000.000.000,00)

(60,00)

7 DITJEN KP3K 83.648.864.914,00 91.977.624.498

(8.328.759.584,00)

(9,06)

11 BALITBANG KP 0,00 0,00 0,00 0,00

12 BSDMKP 0,00 0,00 0,00 0,00

13 BKIPM 0,00 0,00 0,00 0,00

Total Belanja Pegwai (Bruto) 362.398.864.914,00 730.877.624.498,00

(368.478.759.584,00)

(50,42)

PENGEMBALIAN BELANJA 0,00 (50.000.000,00) (50.000.000,00) 100,00

Total Belanja Pegwai (Netto) 362.398.864.914,00 730.827.624.498,00 (368.528.759.584,00) (50,43)

Realisasi Belanja Sosial pada per 31 Desember 2014 sudah direalisasikan 100%

berdasarkan unit eselon 1 kecuali unit eselon 1 Ditjen Kp3K yang masih tersisa

sebesar Rp990.635.086,00, dari alokasi anggarannya sebesar Rp84.639.500.000,00

hal ini dikarenakan pencairan belanja sosial yang dialokasikan pada anggaran unit

eselon 1 Ditjen KP3K lebih di fokuskan pada bantuan masyarakat pesisir dan pulau-

pulau kecil, bantuan sosial ini merupakan bantuan langsung kepada masyarakat

berupa uang, dibandingkan tahun lalu belanja sosial selain uang juga ada bantuan

berupa barang/jasa.

Page 148: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 139 -

B.3.5 Belanja Dana Pinjaman Luar Negeri (Loan)/PLN

Realisasi Belanja Dana PLN bruto Rp539.241.435.093,00

Realisasi Belanja Audited berdasarkan sumber dana Pinjaman Luar Negeri (PLN)

merupakan realisasi belanja yang dibiaya melalui PLN (Loan), realisasi belanja PLN

secara netto sebesar Rp 539.218.805.093,00 atau 97,57% setelah dikurangi dengan

pengembalian belanja sebesar (Rp22.630.000,00) dibandingkan dengan tahun lau

terdapat kenaikan realisasi belanja sebesar Rp329.087.744.415,00 atau 156,59% ,

adapun realisasi belanja Pinjaman Luar Negeri sebagai berikut:

Tabel 56. Realisasi Anggaran Belanja Sumber Dana PLN (Loan) Unit Eselon 1

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam rupiah)

Per 31 Desember 2014 (Audited)

Ba Es1 Anggaran Realisasi Belanja

Bruto %

Pengemb. Belanja

Realisasi Belanja Netto

%

03203 9.296.260.000,00

8.474.999.652,00

91,17

8.474.999.652,00

91,17

03205

294.748.922.000,00

294.748.921.999,00

100,00

294.748.921.999,00

100,00

03207

110.584.200.000,00

97.994.106.077,00

88,61 (22.630.000,00)

97.971.476.077,00

88,59

03211

138.023.408.000,00

138.023.407.365,00

100,00

138.023.407.365,00

100,00

Jumlah

552.652.790.000,00

539.241.435.093,00

97,57 (22.630.000,00)

539.218.805.093,00

97,57

Per 31 Desember 2013 (Audited)

Ba Es1 Anggaran Realisasi Belanja

Bruto %

Pengemb. Belanja

Realisasi Belanja Netto

%

03203

118.272.550.000,00 10.219.006.395,00

8,64

10.219.006.395,00 8,64

03204

21.075.636.000,00 18.107.891.346,00

85,92

18.107.891.346,00 85,92

03205

50.100.000.000,00 47.181.417.665,00

94,17

47.181.417.665,00 94,17

03207

51.967.600.000,00 41.721.714.865,00

80,28 (20.881.818,00)

41.742.596.683,00 80,32

03211

97.002.400.000,00 92.923.660.407,00

95,80

92.923.660.407,00 95,80

Jumlah

338.418.186.000,00 210.153.690.678,00

62,10 (20.881.818,00)

210.174.572.496,00 62,10

Kenaikan/Penurunan 329.087.744.415,00 156,59

(1.748.182,00)

329.085.996.233,00 97,24

Tabel 57 . Realisasi Belanja Sumber dana PLN berdasarkan Akun Belanja

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam rupiah)

Akun Uraian Realisasi Belanja

TA. 2014 Realisasi Belanja TA.

2013 Kenaikan

/Penurunan %

521115

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

3.300.000,00 0,00

3.300.000,00 0,00

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

62.440.000,00 98.150.000,00

(35.710.000,00)

(36,38)

521211 Belanja Bahan 5.391.812.000,00 2.579.333.900,00

2.812.478.100,00

109,04

Page 149: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 140 -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan

2.656.800.000,00 1.241.149.000,00

1.415.651.000,00

114,06

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

5.903.396.274,00 12.109.468.200,00

(6.206.071.926,00)

(51,25)

522119 Belanja Langganan Daya jasa lainnya

8.100.000,00 10.128.367.142,00

(10.120.267.142,00)

(99,92)

522131 Belanja Jasa Konsultan 14.209.371.959,00 0

14.209.371.959,00

#DIV/0!

522141 Belanja sewa 888.725.000,00 357.450.000,00

531.275.000,00

148,63

522151 Belanja Jasa Profesi 5.813.405.000,00 3.793.990.000,00

2.019.415.000,00

53,23

522191 Belanja Jasa Lainnya 4.239.627.000,00 5.305.182.318,00

(1.065.555.318,00)

(20,09)

523119

Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

49.847.500,00 0,00

49.847.500,00 0,00

524111 Belanja perjalanan biasa (DN)

4.381.618.849,00 1.256.285.199,00

3.125.333.650,00

248,78

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

672.183.600,00 242.057.600,00

430.126.000,00

177,70

524114

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

6.929.880.000,00 1.228.636.900,00

5.701.243.100,00

464,03

524119 Belanja perjalanan lainnya (DN)

4.012.894.430,00 1.784.434.900,00

2.228.459.530,00

124,88

524211 Belanja perjalanan biasa (LN)

545.159.991,00 0,00

545.159.991,00 #DIV/0!

524219 Belanja perjalanan lainnya (LN)

91.975.270,00 0,00

91.975.270,00 #DIV/0!

526112

Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

371.553.000,00 4.043.584.609,00

(3.672.031.609,00)

(90,81)

526115

Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

13.145.799.615,00 0,00

13.145.799.615,00 0,00

526212

Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

65.138.873,00 0,00

65.138.873,00 0,00

526311

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.658.181.500,00 0,00

1.658.181.500,00 0,00

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

295.973.128.999,00 140.974.126.517,00

154.999.002.482,00

109,95

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

141.805.392.813,00 10.219.006.395,00

131.586.386.418,00

1.287,66

573111

Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Uang

30.361.703.420,00 11.544.460.498,00

18.817.242.922,00

163,00

573112

Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial Dalam Bentuk Barang/Jasa

0,00 2.798.007.500,00

(2.798.007.500,00)

(100,00)

574111

Belanja Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial Dalam Bentuk Uang

0,00 450.000.000,00

(450.000.000,00)

(100,00)

Jumlah Realisasi Belanja PLN 539.241.435.093,00 210.153.690.678,00

329.087.744.415,00

156,59

Page 150: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 141 -

Tabel 58. Realisasi Belanja Sumber dana PLN berdasarkan Satuan Kerja

Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam rupiah)

Kd_Es1/Satker

Uraian Kd_Es1/Satker Anggaran Realisasi Belanja % Pengembalian

Belanja

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 9.296.260.000,00 8.474.999.652,00 91,17

465017 SDI 5.496.260.000,00 4.693.014.204,00 85,39

890702 REHAB BELAWAN

SIBOLGA 3.800.000.000,00 3.781.985.448,00 99,53

03205 DITJEN PSDKP 294.748.922.000,00 294.748.921.999,00 100,00

449560

DIREKTORAT PEMANTAUAN SDKP DAN PIP 294.748.922.000,00 294.748.921.999,00 100,00

03207 DITJEN KP3K 110.584.200.000,00 97.994.106.077,00 88,61 (22.630.000,00)

015119

PENGELOLAAN DAN REHABILITASI TERUMBU KARANG CTI 9.099.270.000,00 7.579.820.464,00 83,30

072611

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN NIAS UTARA 733.588.000,00 712.468.300,00 97,12

079365

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB TAPANULI TENGAH 850.000.000,00 766.630.400,00 90,19

089326

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB KEPULAUAN MENTAWAI 850.000.000,00 200.000.000,00 23,53

131217

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB KUBU RAYA 5.113.532.000,00 5.023.496.100,00 98,24

175366 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KOTA BITUNG 6.178.690.000,00 6.133.641.136,00 99,27

195228

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB PARE PARE 5.117.432.000,00 4.566.072.800,00 89,23 (80.000,00)

199060

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PANGKAJENE KEPULAUAN 850.000.000,00 835.415.700,00 98,28

199069

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA MAKASSAR 6.175.490.000,00 6.137.254.443,00 99,38 (50.000,00)

199503 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB SELAYAR 850.000.000,00 831.000.800,00 97,76

209207

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BUTON 850.000.000,00 838.440.000,00 98,64

209232

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB WAKATOBI 850.000.000,00 850.000.000,00 100,00

210256

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB MALUKU TENGGARA 5.509.338.000,00 5.480.750.900,00 99,48

215135 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KOTA AMBON 5.496.138.000,00 5.430.792.000,00 98,81

220756 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB BADUNG 811.440.000,00 760.058.573,00 93,67

239242

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. LOMBOK BARAT 6.173.250.000,00 5.791.255.000,00 93,81

245153

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA KUPANG 6.177.090.000,00 5.217.559.436,00 84,47

249340 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB SIKKA 850.000.000,00 640.038.000,00 75,30

250259 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB BIAK 850.000.000,00 813.618.000,00 95,72

250432 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAN YAPEN 5.143.832.000,00 4.913.613.420,00 95,52 (22.500.000,00)

Page 151: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 142 -

250772

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB MERAUKE 5.513.338.000,00 5.311.867.300,00 96,35

285103

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TERNATE 5.123.832.000,00 5.103.604.000,00 99,61

310702

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB GORONTALO UTARA 5.492.138.000,00 4.336.294.000,00 78,95

320435

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LINGGA 800.000.000,00 260.075.200,00 32,51

329119 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB BINTAN 850.000.000,00 803.184.200,00 94,49

329134 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB NATUNA 850.000.000,00 732.119.600,00 86,13

329152 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KOTA BATAM 800.000.000,00 311.998.600,00 39,00

339197

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB RAJA AMPAT 850.000.000,00 850.000.000,00 100,00

465106

PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) 14.254.060.000,00 9.729.529.059,00 68,26

477419

BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) DENPASAR 350.000.000,00 320.866.196,00 91,68

477431

BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) MAKASAR 100.000.000,00 98.318.300,00 98,32

477456

LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL (LKKPN) PEKANBARU 2.567.182.000,00 2.401.895.350,00 93,56

499352

BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL (BKKPN) KUPANG 4.504.560.000,00 4.212.428.800,00 93,51

03211 BALITBANG KP 138.023.408.000,00 138.023.407.365,00 100,00

634167

PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KP 138.023.408.000,00 138.023.407.365,00 100,00

Total 552.652.790.000,00 539.241.435.093,00 97,57 (22.630.000,00)

B.3.6 Belanja Dana Hibah Luar Negeri

Realisasi Belanja Dana Hibah bruto Rp21.800.433.263,00

Realisasi Belanja berdasarkan sumber dana hibah merupakan belanja yang

pendanaannya berasal dari hibah pihak donor dari negara lain untuk membiayai suatu

proyek atau kegiatan kelautan dan perikanan, adapun sumber dana hibah

Kementerian Kelautan dan perikanan terbagi menjadi 2 pendanaan, diantaranya sbb:

1. Hibah terencana (09) dimana hibah ini proses pencairannya melalui dengan

mengajukan ke KPPN khusus sama seperti halnya proses pengajuan

pencairan SP2D ke KPPN;

2. Hibah langsung (11) dimana proses pencairannya dananya melalui transfer

ke rekening khusus Bendahara pengeluaran oleh pihak donor yg kemudian

Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan Surat Perintah pengesahan Hibah

Langsung (SP2HL) yang kemudian akan disahkan oleh KPPN khusus dengan

diterbitkannya Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL);

Page 152: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 143 -

Tabel 59. Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung KKP

Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

NO

KD

SD

CP

URAIAN

AKUN ANGGARAN

REALISASI

BELANJA % SISA ANGGARAN %

1 09

HIBAH LUAR

NEGERI

(HLN)

11.066.170.000,00 8.677.897.448,00 78,42 2.388.272.552,00 21,58

2 11

HIBAH

LANGSUNG

LUAR NEGERI

(HLLN)

16.059.656.000,00 14.622.820.809,00 91,05 1.436.835.191,00 10,59

Jumlah 27.125.826.000,00 23.300.718.257,00 85,90 2.987.911.756,00 11,02

Tabel 60. Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung per Es1Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Baes 1

Kd SDCP

Uraian Anggaran Realisasi % Pengembalian

Belanja

03203 093 HIBAH LUAR NEGERI (HLN)

406.480.000,00 256.370.800,00 63,07 0,00

03204 110

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN)

1.617.019.000,00 1.373.069.450,00 84,91

0,00

03207 093 HIBAH LUAR NEGERI (HLN)

10.659.690.000,00 8.421.526.648,00 79,00 0,00

03211 110

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN)

14.442.637.000,00 13.249.751.359,00 91,74

0,00

Realisasi belanja Sumber Dana Hibah

27.125.826.000,00 23.300.718.257,00 85,90 0,00

Tabel 61. Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung berdasarkan Satuan Kerja Per 31 Desember 2014 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Baes1

Kd Satker

Uraian Kd

SDCP Anggaran Realisasi %

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 406.480.000,00 256.370.800,00 63,07

465017

DIREKTORAT SUMBER DAYA IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 093 406.480.000,00 256.370.800,00 63,07

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 1.617.019.000,00 1.373.069.450,00 84,91

567385

BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE 110 1.076.400.000,00 832.458.450,00 77,34

567680

BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR 110 312.719.000,00 312.719.000,00 100,00

567762 BALAI BUDIDAYA LAUT LOMBOK 110 227.900.000,00 227.892.000,00 100,00

Page 153: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 144 -

03207 Ditjen KP3K 10.659.690.000,00 8.421.526.648,00 79,00

015119

DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA (TP) 093 965.020.000,00 759.545.100,00 78,71

072611

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN NIAS UTARA 093 266.412.000,00 253.038.000,00 94,98

079365

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.TAPANULI TENGAH 093 150.000.000,00 143.156.400,00 95,44

089326

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI 093 150.000.000,00 0,00 0,00

199060

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PANGKAJENE KEPULAUAN 093 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

199503

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.SELAYAR 093 150.000.000,00 116.000.000,00 77,33

209207

DINAS KELAUTAN & PERIKANAN KAB.BUTON 093 150.000.000,00 148.000.000,00 98,67

209232

DINAS KELAUTAN & PERIKANAN KAB.WAKATOBI 093 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

249340

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA 093 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

250259

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BIAK 093 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

320435

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LINGGA 093 200.000.000,00 0,00 0,00

329119

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BINTAN 093 150.000.000,00 143.320.000,00 95,55

329134

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN NATUNA 093 150.000.000,00 134.008.000,00 89,34

329152

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BATAM 093 200.000.000,00 0,00 0,00

339197

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN RAJA AMPAT 093 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

465106

PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) 093 1.600.000.000,00 1.406.731.931,00 87,92

465198

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PENGEMBANGAN USAHA 093 1.000.000.000,00 41.600.000,00 4,16

Page 154: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 145 -

477431

BALAI PENGELOLAAN SDPL MAKASSAR 093 600.000.000,00 539.013.100,00 89,84

477440

LOKA PENGELOLAAN (LOKA SPL) SORONG 093 700.000.000,00 630.410.800,00 90,06

477456

LOKA KAWASAN (BKKPN) PEKANBARU 093 932.818.000,00 888.873.917,00 95,29

499346

BALAI PENGELOLAAN SDPL (BPSPL) PADANG 093 1.050.000.000,00 1.025.629.400,00 97,68

499352 BALAI KAWASAN (BKKPN) KUPANG 093 1.495.440.000,00 1.442.200.000,00 96,44

03211 Balitbang KP 14.360.414.000,00 11.749.466.365,00 81,82

238094

BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU MAROS 110

415.662.000,00 410.538.579,00 98,77

427721

BALAI BESAR RISET PERIKANAN BUDIDAYA LAUT BALI 110

1.663.688.000,00 1.287.293.961,00 77,38

452904

BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KP 110

156.529.000,00 156.529.000,00 100

452910

BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN 110

219.314.000,00

214.355.924 0

452935

BALAI RISET DAN OBSERVASI KELAUTAN BALI 110

4.147.195.000,00 3.812.832.548,00 91,94

634125

PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SD IKAN (P4KSI) 110

4.046.644.000,00 3.836.365.647,00 65,06

634150

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SD LAUT DAN PESISIR (P2SDPL) 110

3.711.382.000,00 3.449.612.700,00 92,95

634167 PUSAT RISET TEKNOLOGI KELAUTAN

110 82.223.000,00 82.223.000,00 100,00

Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah (bruto) 27.125.826.000,00 23.300.718.257,00 85,90

Pengembalian Belanja Sumber Dana Hibah 0,00 0,00 0,00

Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah (netto) 27.125.826.000,00 23.300.718.257,00 85,90

Tabel 62. Perbandingan Realisasi Belanja Sumber Dana Hibah terencana dan Hibah Langsung KKP Per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

(Dalam Rupiah)

Kd Baes 1

Kd SDCP

Uraian Per 31 Desember

2014 Per 31 Desember

2013 Penurunan /

Kenaikan %

Page 155: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Pos L R A - 146 -

03203 093

HIBAH LUAR NEGERI (HLN) 256.370.800,00 0,00 256.370.800,00 0,00

03204 110

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN) 1.373.069.450,00 1.586.786.900,00 (213.717.450,00) (13,47)

03207

093

HIBAH LUAR NEGERI (HLN) 8.421.526.648,00 432.647.222,00 7.988.879.426,00 1.846,51

110

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN) 0,00 687.317.910,00 (687.317.910,00) (100,00)

03211 110

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI (HLLN)

13.249.751.359,00 10.694.249.212,00 2.555.502.147,00 9,87

Realisasi belanja Sumber Dana

23.300.718.257,00 13.401.001.244,00 9.899.717.013,00 73,87

Pada tahun 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menindaklanjuti

rekomendasi BPK dengan mengambil langkah percepatan penyusunan Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan terkait dengan mekanisme pengelolaan hibah untuk

mengatur satker-satker dilingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan

menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 23/PERMEN-

KP/2014 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Hibah Luar Negeri di Lingkungan

Kementerian Kelautan dan Perikanan, selain itu Kementerian Kelautan dan Perikanan

sedang membangun system informasi Hibah di Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal

KKP.

Salah satu temuan BPK tahun lalu adalah terkait 6 (enam) proyek di unit

eselon 1 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang jangka waktu pelaksanaannya

adalah multi years. Salah satunya adalah BoBLME dari FAO. Proyek tersebut dibagi

kedalam 8 negara dan di signing tahun 2013. Adapun mekanisme pembayaran proyek

tersebut adalah per termin kegiatan. Saat ini kegiatan masih berlangsung. Namun

demikian proyek tersebut belum dilaporkan kepada DJPU pada tahun lalu, berkenaan

dengan laporan keuangan audited tahun 2014 belum ada tindak lanjut penyelesaian

proyek tersebut di Direktorat Jenderal Perikanan tangkap.

Page 156: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 148 -

C. PENJELASAN ATAS POS - POS NERACA

Aset Lancar Rp217.863.648.011,

00

C.1. Aset Lancar

Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah masing-masing

sebesar Rp217.863.648.011,00 dan Rp555.011.332.223,00.

Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau

dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal

pelaporan.

Rincian Aset Lancar pada Kementerian Kelautan dan Perikanan per 31 Desember

2014 dan 2013 Audited tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 63. Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

No Aset Lancar 31 Desember 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.428.454.077,00 1.785.266.786,00

2 Kas di Bendahara Penerimaan 31.314.982,00 43.029.266,00

3 Kas Lainnya dan Setara Kas 11.745.030.201,00 81.885.986.643,00

4 Belanja Dibayar di Muka 306.229.703,00 215.640.306,00

5 Piutang 31.200.882.198,00 31.301.257.276,00

6 Persediaan 172.151.736.850,00 439.780.151.946,00

Jumlah 217.863.648.011,00 555.011.332.223,00

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp2.428.454.077,00

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

adalah masing-masing sebesar Rp2.428.454.077,00 dan Rp1.785.266.786,00. Kas

di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah

tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang

belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan kembali ke Kas Negara per

tanggal neraca.

Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel 64.Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Sekretariat Jenderal 433.529.750,00 190.135.809,00 243.393.941,00

2 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap 556.684.450,00 298.587.950,00 258.096.500,00

Page 157: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 149 -

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

4 Ditjen Perikanan Budidaya 1.096.191.633,00 232.044.917,00 864.146.716,00

5 Ditjen PSDKP 2.305.000,00 41.262.810,00 (38.957.810,00)

6 Ditjen P2HP 81.015.017,00 362.676.503,00 (281.661.486,00)

7 Ditjen KP3K 162.937.600,00 566.239.666,00 (403.302.066,00)

8 BALITBANG KP 791.000,00 524,00 790.476,00

9 BPSDMKP 75.972.620,00 14.812.000,00 61.160.620,00

10 BKIPM 19.027.007,00 79.506.607,00 (60.479.600,00)

Total 2.428.454.077,00 1.785.266.786,00 643.187.291,00

Pada saat dilaksanakan audit oleh BPK-RI terdapat koreksi kurang sebesar

Rp300.400,00, koreksi tersebut terdapat pada Ditjen Perikanan Tangkap yaitu pada

satker Dinas Kelautan dan Perikanan Rovinsi Sumatera Utara (TP) sebesar

Rp300.000,00 yang ternyata telah disetorkan pada tanggal 29 Desember 2014 dan

Ditjen Perikanan Budidaya Satker Dinas Kabupaten Sikka, koreksi nilai tersebut

terjadi disebabkan oleh operator yang kelebihan membukukan nilai Belanja Barang

pada aplikasi SAKPA14, sehingga terjadi selisih Belanja antara SAI dengan SAU.

Nilai koreksi sebesar Rp400,00 merupakan koreksi internal KKP akibat selisih

belanja pada rekon SAI dengan SAU. Pada tahun anggaran 2015 nilai yang terdapat

pada Kas di Bendahara pengeluaran tersebut seluruhnya telah disetor ke rekening

Kas Negara (dokumen setor terlampir).

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp31.314.982,00

C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Audited adalah masing-masing sebesar Rp31.314.982,00 dan Rp43.029.266,00

yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai,

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah

diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan

ke Kas Negara per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan lingkup per Eselon I tersaji pada tabel

berikut.

Tabel 65.Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 Desember 2014

Audited 31 Desember 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 476.800,00 322.500,00 154.300,00

03213 BKIPMKHP 30.838.182,00 42.706.766,00 (11.868.584,00)

Page 158: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 150 -

Total 31.314.982,00 43.029.266,00 (11.714.284,00)

Pada saat dilaksanakan audit oleh BPK-RI tidak terdapat koreksi nilai. Nilai Kas

di Bendahara Penerimaan tersebut keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas

Negara pada TA2014 .

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp11.745.030.201,0

0

C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Audited masing-masing sebesar Rp11.745.030.201,00 dan Rp81.885.986.643,00,

yang merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 66.Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

No Keterangan 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 8.057.981.388,00 79.543.521.164,00 (71.485.539.776,00)

2 Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 3.687.048.813,00 2.342.465.479,00 1.344.583.334,00

Total 11.745.030.201,00 81.885.986.643,00 (70.140.956.442,00)

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I tersaji pada tabel berikut ini .

Tabel 67.Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I

No Uraian Eselon I Uraian Kas Lainnya dan

Setara Kas 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013 Audited

1 Sekretariat Jenderal

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

2 Inspektorat Jenderal

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 3.368.650.880,00 47.854.221,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

4 Ditjen Perikanan Budidaya

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 3.877.041.026,00 21.866.773.724,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 281.899.990,00 882.327.430,00

5 Ditjen PSDKP

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 831.519,00 2.675.835.829,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

6 Ditjen P2HP

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 24.694.168,00 54.116.176,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

Page 159: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 151 -

7 Ditjen KP3K

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 56.983.946,00 125.398,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

8 BALITBANG KP

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 286.921.228,00 21.033.380.200,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 3.405.148.823,00 1.460.138.049,00

9 BPSDMKP

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 34.013.591,00 21.911.328.341,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

10 BKIPM

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 408.845.030,00 11.954.107.275,00

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah 0,00 0,00

Total 11.745.030.201,00 81.885.986.643,00

Pada saat pelaksanaan audit terdapat koreksi nilai atas Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran dan Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah,

sehingga nilai Kas Lainnya dan Setara Kas terkoreksi sebesar Rp319.433.446,00

dari posisi Rp11.425.596.755,00 pada saat UnAudited menjadi

Rp11.745.030.201,00 pada saat Audited. Adapun perubahan nilai akibat koreksi

tersebut disajikan secara rinci pada tabel berikut ini.

Tabel 68.Mutasi Koreksi Kas Lainnya dan Setara Kas per Eselon I

Uraian Koreksi

111821 111822

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran - Hibah

Nilai UnAudited 2014 7.623.704.921,00 3.801.891.834,00

Koreksi Penambahan

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 185.270.859,00 0,00

03206 DITJEN P2HP 127,00 0,00

03207 DITJEN KP3K 56.759.480,00 0,00

03212 BPSDMKP 240.768,00 0,00

03213 BKIPMKHP 195.965.001,00 0,00

Sub total Koreksi Penambahan 438.236.235,00 0,00

Koreksi Kurang

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (3.719.000,00) (40.000,00)

03212 BPSDMKP (240.768,00) (114.803.321,00)

Sub total Koreksi Kurang (3.959.768,00) (114.843.321,00)

TOTAL KOREKSI 434.276.467,00 (114.843.321,00)

Nilai Audited 2014 8.057.981.388,00 3.687.048.513,00

Sebagian besar dari nilai Kas Lainnya dan Setara Kas berasal dari tunjangan kinerja

yang belum diserahkan pada pegawai, seperti pada Eselon I Ditjen Perikanan

Tangkap sebesar Rp3.181.414.619,00 dan Ditjen Perikanan Budidaya sebesar

Page 160: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 152 -

Rp3.876.928.341,00. Sedangkan untuk Kas Lainnya dan Setara Kas yang berasal

dari Hibah terdapat pada Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp281.899.990,00 dan

Balitbang KP sebesar Rp3.405.148.823,00. Secara rinci mengenai penjelasan Kas

Lainnya dan Setara Kas dijelaskan pada Pos D3. Pengungkapan Lainnya.

Belanja Dibayar di

Muka Rp306.229.703,00

C.1.4. Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

masing-masing adalah sebesar Rp306.229.703,00 dan Rp215.640.306,00. Belanja

dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga

setelah tanggal neraca sebagai akibat dari telah dibayarkannya secara penuh belanja

dan membebani anggaran tahun anggaran berjalan namun barang atau jasa belum

diterima.

Rincian Belanja Dibayar di Muka per Eselon I tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 69.Rincian Belanja Dibayar di Muka per Eselon I

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Sekretariat Jenderal 0,00 0,00 0,00

2 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap 0,00 0,00 0,00

4 Ditjen Perikanan Budidaya 0,00 0,00 0,00

5 Ditjen PSDKP 0,00 0,00 0,00

6 Ditjen P2HP 0,00 0,00 0,00

7 Ditjen KP3K 143.591.334,00 105.925.000,00 37.666.334,00

8 BALITBANG KP 0,00 0,00 0,00

9 BPSDMKP 0,00 0,00 0,00

10 BKIPM 162.638.369,00 109.715.306,00 52.923.063,00

Total 306.229.703,00 215.640.306,00 90.589.397,00

Pada saat pelaksanaan audit terdapat koreksi nilai atas Belanja Dibayar di Muka,

sehingga nilai Belanja Dibayar di Muka terkoreksi sebesar Rp13.398.484,00 dari

posisi Rp292.831.219,00 pada saat UnAudited menjadi Rp306.229.703,00 pada saat

Audited.

Page 161: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 153 -

Adapun perubahan nilai akibat koreksi tersebut disajikan secara rinci pada tabel

berikut ini:

Tabel 70.Mutasi Koreksi Belanja Dibayar di Muka per Eselon I

Uraian Koreksi

114112

Belanja Barang yg Dibayar dimuka

(Prepaid)

Nilai UnAudited 2014 292.831.219,00

Koreksi Penambahan

03207 DITJEN KP3K 13.398.484,00

Sub total Koreksi Penambahan 13.398.484,00

Koreksi Kurang 0,00

Sub total Koreksi Kurang 0,00

TOTAL KOREKSI 13.398.484,00

Nilai Audited 2014 306.229.703,00

Kenaikan nilai akun tersebut disebabkan oleh penambahan pencatatan terkait akrual

sewa gedung kantor pada wilayah kerja di daerah Palu, Kendari dan Manado yang

belum terlaporkan pada laporan keuangan UnAudited satker BPSPL Makassar yang

merupakan satker dari Ditjen KP3K.

Piutang Bukan

Pajak Rp31.330.691.480,0

0

C.1.5 Piutang Bukan Pajak

Nilai Piutang Bukan Pajak Bruto per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

masing-masing sebesar Rp31.330.691.480,00 dan Rp31.491.148.915,00 yang

merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan

yang telah diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau serah terimanya pada

akhir tahun anggaran per tanggal neraca.

Rincian Piutang Bukan Pajak Bruto pada Kementerian Kelautan dan Perikanan,

yang keseluruhannya merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak per 31 Desember

2014 Audited tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 71.Rincian Piutang Bukan Pajak per Eselon I

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

1 Sekretariat Jenderal 124.212.769,00 0,00 124.212.769,00

2 Inspektorat Jenderal 73.004.392,00 0,00 73.004.392,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap 30.236.112.159,00 30.505.764.015,00 (269.651.856,00)

4 Ditjen Perikanan Budidaya 0,00 0,00 0,00

5 Ditjen PSDKP 127.134.001,00 715.101.000,00 (587.966.999,00)

6 Ditjen P2HP 201.633.018,00 270.283.900,00 (68.650.882,00)

Page 162: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 154 -

7 Ditjen KP3K 0,00 0,00 0,00

8 BALITBANG KP 222.409.988,00 0,00 222.409.988,00

9 BPSDMKP 175.377.118,00 0,00 175.377.118,00

10 BKIPM 170.808.035,00 0,00 170.808.035,00

Total 31.330.691.480,00 31.491.148.915,00 (160.457.435,00)

Sedangkan mutasi piutang PNBP pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2013 Audited Bruto 31.491.148.915,00

Mutasi tambah: 765.812.302,00

- Penambahan Piutang 765.812.302,00

Mutasi kurang: (926.269.737,00)

- Pelunasan s.d 31 Desember 2014 (926.269.737,00)

Saldo per 30 Desember 2014 Bruto 31.330.691.480,00

Penyisihan Piutang per 31 Desember 2014 (157.137.052,00)

Saldo per 30 Desember 2014 Neto 31.173.554.428,00

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mutasi tambah sebesar Rp765.812.302,00 merupakan penambahan piutang

atas pengembalian tunjangan kinerja bulan Desember yang belum

dikembalikan oleh para pegawai melalui Bendahara Pengeluaran atau

Bendahara Gaji, selain itu masih terdapat piutang lain-lain yang

mempengaruhi penambahan nilai piutang, adapun nilai piutang lain-lain yang

menambah nilai piutang diantaranya adalah Piutang atas denda keterlambatan

pada Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp68.214.995,00 dan BPSDMKP

sebesar Rp410.031,00.

- Sedangkan Mutasi pengurangan sebesar Rp926.269.737,00 merupakan

pelunasan pada Eselon I Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen PSDKP, dan

Ditjen P2HP.

- Selain itu masih terdapat nilai piutang yang belum bisa diselesaikan sampai

dengan periode pelaporan pe 31 Desember 2014 yang terdapat pada Ditjen

Perikanan Tangkap.

Pada tabel berikut ini disajikan nilai piutang bukan pajak per satker pada periode

31 Desember 2014 Audited:

Tabel 72.Rincian Piutang Bukan Pajak per Satker

Kd_Es1/Satker

Uraian Kd_Es1/Satker 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 124.212.769 0 124.212.769

622081 BIRO UMUM DAN

PERLENGKAPAN 124.212.769 0 124.212.769

Page 163: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 155 -

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 73.004.392 0 73.004.392

622098 INSPEKTORAT

JENDERAL 73.004.392 0 73.004.392

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 30.236.112.159 30.505.764.015 (269.651.856)

059190 PROP. JAWA TIMUR

TP 68.214.995 0 68.214.995

190137 KAB. PINRANG 0 1.411.952.000 (1.411.952.000)

238720 SEKRETARIAT DJPT 27.116.754.917 28.973.207.914 (1.856.452.997)

239065 PROP. NUSA

TENGGARA BARAT DK 672.158.850 0 672.158.850

330167

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN MANOKWARI 19.856.669 39.856.669 (20.000.000)

330909 KAB. TAMBRAUW 3.015.000 3.015.000 0

427655 PPS BELAWAN 11.480.907 39.391.400 (27.910.493)

452997 DIT.PELABUHAN

PERIKANAN 2.302.719.190 0 2.302.719.190

531488 PPS BUNGUS 28.907.820 28.709.550 198.270

537611

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZAHMAN 13.003.811 9.631.482 3.372.329

03205 DITJEN PSDKP 127.134.001 715.101.000 (587.966.999)

309039

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANGKA BELITUNG 0 101.000 (101.000)

449520

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PSDKP 127.134.001 0 127.134.001

449551 DIREKTORAT

KAPAL PENGAWAS 0 715.000.000 (715.000.000)

03206 DITJEN P2HP 201.633.018 270.283.900 (68.650.882)

069363

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ACEH TAMIANG 0 21.367.700 (21.367.700)

089096

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PESISIR SELATAN 0 182.491.200 (182.491.200)

191137

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. BULUKUMB 0 9.960.000 (9.960.000)

209119 DISKANLUT

PROVINSI SULTRA 54.560.000 0 54.560.000

340185

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MAJENE 56.465.000 56.465.000 0

622131

SEKRETARIAT DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 90.608.018 0 90.608.018

03211 BALITBANG KP 222.409.988 0 222.409.988

622103 SEKRETARIAT

BALITBANG KP 222.409.988 0 222.409.988

03212 BPSDMKP 175.377.118 0 175.377.118

427511 SEKOLAH TINGGI

PERIKANAN JAKARTA 410.031 0 410.031

626402

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN SDM KP 174.967.087 0 174.967.087

03213 BKIPMKHP 170.808.035 0 170.808.035

Page 164: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 156 -

440807

SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN 170.808.035 0 170.808.035

Saldo Piutang per 31 Desember 2014 (Bruto) 31.330.691.480 31.491.148.915 (160.457.435)

Penyisihan Piutang per 31 Desember 2014 (157.137.052) (189.891.639) 32.754.587

Saldo Piutang per 31 Desember 2014 (Neto) 31.173.554.428 31.301.257.276 (127.702.848)

Berikut ini penjelasan mengenai saldo piutang PNBP dan Piutang Lainnya:

1. Nilai Piutang didominasi oleh piutang atas pengembalian tunjangan kinerja

yang belum disetorkan oleh pegawai melalui bendahara pengeluaran. Adapun

besarnya piutang atas pengembalian tunjangan kinerja adalah sebesar

Rp983.144.290,00 dengan rinsian per eselon I sebagai berikut:

115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 124.212.769

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 73.004.392

03205 DITJEN PSDKP 127.134.001

03206 DITJEN P2HP 90.608.018

03211 BALITBANG KP 222.409.988

03212 BPSDMKP 174.967.087

03213 BKIPMKHP 170.808.035

Saldo per 31 Desember 2014 Audited 983.144.290

2. Piutang atas denda keterlambatan pekerjaan pada Ditjen Perikanan Tangkap,

Ditjen P2HP dan BPSDMKP, piutang atas jasa PHP tahun 2010 dan 2011

pada Ditjen Prikanan Tangkap, Piutang atas jasa kebersihan dan sewa gedung

bangunan pada Ditjen Perikanan Tangkap, dengan total nilai sebesar

Rp30.347.547.190 dan rincian sebagai berikut:

115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 30.236.112.159

03206 DITJEN P2HP 111.025.000

03212 BPSDMKP 410.031

Saldo per 31 Desember 2014 Audited 30.347.547.190

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Bukan

Pajak Rp157.137.052,00

C.1.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember

2014 dan 2013 Audited adalah masing-masing sebesar Rp157.137.052,00 dan

Rp189.891.639,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka

pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Page 165: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 157 -

Rangkuman perhitungan penyisihan piutang tak tertagih PNBP tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel 73.Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang PNBP per Eselon I

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

1 Sekretariat Jenderal (621.064,00) 0,00 (621.064,00)

2 Inspektorat Jenderal (365.022,00) 0,00 (365.022,00)

3 Ditjen Perikanan Tangkap (151.664.156,00) (152.785.169,00) 1.121.013,00

4 Ditjen Perikanan Budidaya 0,00 0,00 0,00

5 Ditjen PSDKP (635.670,00) (35.755.050,00) 35.119.380,00

6 Ditjen P2HP (1.008.165,00) (1.351.420,00) 343.255,00

7 Ditjen KP3K 0,00 0,00 0,00

8 BALITBANG KP (1.112.050,00) 0,00 (1.112.050,00)

9 BPSDMKP (876.885,00) 0,00 (876.885,00)

10 BKIPM (854.040,00) 0,00 (854.040,00)

Total (157.137.052,00) (189.891.639,00) 32.754.587,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan

perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang

didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2011 tentang Kualitas

Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor PER-

82/PB/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan

Piutang Tak Tertagih.

Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tu

ntutan Ganti Rugi Rp27.465.095,00

C.1.7 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Nilai Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per

31 Desember 2014 Audited dan 31 Desember 2013 Audited masing-masing adalah

sebesar Rp27.465.095,00 dan Rp0,00.

Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

terdapat pada tabel berikut ini:

Tabel 74.Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

03205 DITJEN PSDKP 14.971.477,00 0,00 14.971.477,00

03213 BKIPMKHP 12.493.618,00 0,00 12.493.618,00

Page 166: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 158 -

Jumlah Total 27.465.095,00 0,00 27.465.095,00

Nilai tersebut terdapat pada Eselon I PSDKP berupa Bagian lancar - TPTGR atas

kehilangan 1 unit motor yang ada pada satker Direktorat SDP dan 1 unit motor

pada satker Pangkalan SDKP Jakarta, sedangkan pada BKIPM Bagian lancar -

TPTGR alad berupa kehilangan 1 unit sepeda motor. Pada BKIPM Tagihan

tuntutan perbendaharaan / tuntutan ganti tersebut telah terbit SKTJMnya pada

Bulan Juli 2014. Total Tuntutan Ganti Rugi (TGR) senilai Rp.8.744.048,- dan

sampai pada tanggal neraca pelaporan ini, BKIPM Kelas I Medan I telah

melakukan sebanyak 5 kali angsuran melalui pemotongan gaji pegawai yang

bersangkutan.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih -

Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tu

ntutan Ganti Rugi Rp137.325,00

C.1.8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 Audited dan 31

Desember 2013 Audited masing-masing adalah sebesar Rp137.325,00 dan Rp0,00.

Berikut ini disajikan Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per Eselon I:

Tabel 75.Rincian Penyisihan Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

No Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

03205 DITJEN PSDKP (74.857,00) 0,00 (74.857,00)

03213 BKIPMKHP (62.468,00) 0,00 (62.468,00)

Jumlah Total (137.325,00) 0,00 (137.325,00)

Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk

sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas

piutang. Penyisihan piutang ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 201/PMK.06/2011 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga

dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih dan Peraturan Dirjen

Perbendaharaan Negara Nomor PER-82/PB/2011 tanggal 30 November 2011

tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih.

Page 167: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 159 -

Persediaan Rp172.151.736.850,

00

C.1.9 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-masing adalah

sebesar Rp172.151.736.850,00 dan Rp439.780.151.946,00. Persediaan merupakan

jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca

yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel 76.Rincian Persediaan per Akun

Akun Uraian Akun 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

117111 Barang Konsumsi 6.073.602.160,00 10.353.248.655,00

117112 Amunisi 89.223.750,00 89.223.750,00

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 781.754.623,00 843.899.766,00

117114 Suku Cadang 5.886.524.049,00 8.535.343.626,00

117121 Pita Cukai. Materai dan Leges 498.590.547,00 7.503.200,00

117122 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 34.745.250.443,00 254.327.563.574,00

117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 4.910.095.850,00 4.827.451.049,00

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 16.112.219.709,00 55.935.834.962,00

117125 Jalan. Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 36.075.837.443,00 33.350.119.363,00

117126 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat 1.122.320.000,00 5.155.515.200,00

117127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 933.295.000,00 5.494.721.901,00

117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 6.145.441.533,00 14.445.327.675,00

117131 Bahan Baku 32.182.570.009,00 19.576.219.794,00

117191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga – jaga 811.502.788,00 1.017.530.981,00

117199 Persediaan Lainnya 25.783.508.946,00 25.820.648.450,00

Jumlah 172.151.736.850,00 439.780.151.946,00

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik,

sedangkan untuk rincian nilai persediaan per 31Desember 2014 Audited per Eselon

I disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 77.Rincian Persediaan per Eselon I

Kd_Es1 Uraian Kd_Es1 Nilai Persediaan per 31 Desember 2014

Audited

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 714.623.186,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 15.343.456,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 58.747.438.644,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 71.204.913.954,00

03205 DITJEN PSDKP 1.698.627.975,00

03206 DITJEN P2HP 14.544.643.741,00

Page 168: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 160 -

03207 DITJEN KP3K 10.403.841.417,00

03211 BALITBANG KP 7.027.909.810,00

03212 BPSDMKP 1.633.589.610,00

03213 BKIPMKHP 6.160.805.057,00

Jumlah Total Persediaan 172.151.736.850,00

Besarnya nilai persediaan per 31 Desember 2014 Audited didominasi oleh

Persediaan yang akan diserahkan pada masyarakat/Pemda yaitu sebesar

Rp100.044.459.978,00 sedangkan sisanya merupakan persediaan dalam bentuk

barang pakai habis yang masih terdapat pada masing-masing satker.

Atas hasil pemeriksaan BPK-RI terdapat koreksi penambahan pada akun persediaan

peralatan mesin untuk diserahkan pada masyarakat/pemda berupa kapal nelayan

30GT yang terdapat pada Eselon I Ditjen Perikanan Tangkap satker Dinas

Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali (TP), namun dikarenakan fisik Kapal tersebut

belum selesai dikerjakan dan belum siap untuk diserahkan pada kelompok

masyarakat/pemda maka persediaan berupa kapal tersebut dicatat sebagai

persediaan bahan baku. Hal ini di karenakan pada aplikasi persediaan belum

mampu mencatat persediaan dalam proses. Adapun nilai persediaan terkait

persediaan dalam proses yang terdapat pada Ditjen Perikanan Tangkap tersebut

besarnya adalah Rp5.861.851.800,00.

Berikut ini disajikan posisi persediaan per 31 Desember 2014 Audited per Akun

pada setiap Eselon I:

Tabel 78.Rincian Persediaan per Akun per Eselon I

Kd_Es1 Uraian Kd_Es1 Nilai Persediaan per 31 Desember 2014 Audited

117111 Barang Konsumsi 6.073.602.160

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 174.456.965

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 15.076.456

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.033.817.030

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.947.500.750

03205 DITJEN PSDKP 170.687.725

03206 DITJEN P2HP 572.653.600

03207 DITJEN KP3K 29.792.495

03211 BALITBANG KP 340.004.226

117111 Barang Konsumsi 03212 BPSDMKP 536.936.716

03213 BKIPMKHP 252.676.197

117112 Amunisi 89.223.750

03205 DITJEN PSDKP 89.223.750

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 781.754.623

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 300.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 267.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 296.707.855

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 118.351.684

Page 169: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 161 -

03205 DITJEN PSDKP 89.000

03206 DITJEN P2HP 516.600

03207 DITJEN KP3K 354.000

03211 BALITBANG KP 51.941.800

03212 BPSDMKP 246.380.730

03213 BKIPMKHP 66.845.954

117114 Suku Cadang 5.886.524.049

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 150.886.300

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 320.721.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.493.264.882

03205 DITJEN PSDKP 1.433.099.000

03206 DITJEN P2HP 359.446.778

03211 BALITBANG KP 461.509.670

03212 BPSDMKP 192.963.790

03213 BKIPMKHP 1.474.632.629

117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 498.590.547

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 18.000

03205 DITJEN PSDKP 45.000

03207 DITJEN KP3K 120.000

03211 BALITBANG KP 231.000

03213 BKIPMKHP 498.176.547

117122 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 34.745.250.443

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 19.499.105.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 3.874.154.000

03206 DITJEN P2HP 7.931.909.000

03207 DITJEN KP3K 3.440.082.443

117123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 4.910.095.850

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.837.295.850

03207 DITJEN KP3K 72.800.000

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 16.112.219.709

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.470.804.400

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 495.707.000

03206 DITJEN P2HP 5.191.055.463

03207 DITJEN KP3K 5.624.437.846

03211 BALITBANG KP 330.215.000

117125 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 36.075.837.443

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 761.515.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 35.314.322.443

117126 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat 1.122.320.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.077.335.000

03207 DITJEN KP3K 44.985.000

117127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 933.295.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 871.595.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 700.000

03211 BALITBANG KP 61.000.000

117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 6.145.441.533

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.156.382.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.092.187.500

03207 DITJEN KP3K 896.872.033

Page 170: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 162 -

117131 Bahan Baku 32.182.570.009

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 75.824.610

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 5.960.906.259

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 18.623.992.360

03205 DITJEN PSDKP 5.336.000

03206 DITJEN P2HP 489.062.300

03207 DITJEN KP3K 99.701.000

03211 BALITBANG KP 2.712.330.289

03212 BPSDMKP 367.358.474

03213 BKIPMKHP 3.848.058.717

117191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga - jaga 811.502.788

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 6.210.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 793.168.000

03211 BALITBANG KP 920.575

03212 BPSDMKP 2.097.000

03213 BKIPMKHP 9.107.213

117199 Persediaan Lainnya 25.783.508.946

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 306.945.311

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 20.298.532.100

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.614.269.485

03205 DITJEN PSDKP 147.500

03207 DITJEN KP3K 194.696.600

03211 BALITBANG KP 3.069.757.250

03212 BPSDMKP 287.852.900

03213 BKIPMKHP 11.307.800

Total Persediaan 172.151.736.850

Aset Tetap Rp8.431.029.917.24

8,00

C.2 Aset Tetap

Nilai buku aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah sebesar

Rp8.431.029.917.248,00 dan Rp7.746.603.633.708,00 yang merupakan aset

berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam

kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kementerian Kelautan dan

Perikanan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 79.Rincian Aset Tetap

No Uraian Akun 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Tanah 1.985.050.049.430,00 1.938.565.593.249,00 46.484.456.181,00

2 Peralatan dan Mesin 3.603.858.284.335,00 3.519.565.589.862,00 84.292.694.473,00

3 Gedung dan Bangunan 3.028.632.614.120,00 2.931.144.823.109,00 97.487.791.011,00

4 Jalan. Irigasi dan Jaringan 2.148.635.459.433,00 2.074.345.634.297,00 74.289.825.136,00

5 Aset Tetap Lainnya 94.314.461.057,00 124.333.720.879,00 (30.019.259.822,00)

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.088.190.417.055,00 366.159.232.103,00 722.031.184.952,00

Jumlah 11.948.681.285.430,00 10.954.114.593.499,00 994.566.691.931,00

Akumulasi Penyusutan (3.517.651.368.182,00) (3.207.510.959.791,00) (310.140.408.391,00)

Nilai Buku Aset Tetap 8.431.029.917.248,00 7.746.603.633.708,00 684.426.283.540,00

Page 171: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 163 -

Tanah Rp1.985.050.049.43

0,00

C.2.1 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan

per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah masing-masing sebesar

Rp1.985.050.049.430,00 dan Rp1.938.565.593.249,00 Rincian aset Tanah secara

detail per 31 Desember 2014 Audited per Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 80.Rincian Aset Tanah per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 133.178.084.749,00 141.701.958.692,00 (8.523.873.943,00)

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 389.728.376.157,00 366.334.776.642,00 23.393.599.515,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 369.922.279.537,00 369.690.240.887,00 232.038.650,00

03205 Ditjen PSDKP 34.766.077.227,00 31.548.341.077,00 3.217.736.150,00

03206 Ditjen P2HP 44.360.431.500,00 44.360.431.500,00 0,00

03207 Ditjen KP3K 157.335.333.783,00 148.811.459.840,00 8.523.873.943,00

03211 BALITBANG KP 371.302.229.595,00 369.657.168.995,00 1.645.060.600,00

03212 BPSDMKP 435.742.009.478,00 417.745.988.212,00 17.996.021.266,00

03213 BKIPMKHP 48.715.227.404,00 48.715.227.404,00 0,00

Total 1.985.050.049.430,00 1.938.565.593.249,00 46.484.456.181,00

Sedangkan penambahan dan pengurangan nilai Tanah adalah sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 1.938.565.593.249,00

Mutasi Tambah 67.039.382.535,00

100 Koreksi Saldo Awal (8.833.602.695,00)

101 Pembelian 98.550.000,00

102 Transfer Masuk 20.809.218.621,00

103 Hibah (Masuk) 581.430.000,00

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1.972.170.600,00

107 Reklasifikasi Masuk 7.331.808.491,00

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 98.514.900,00

202 Pengembangan Nilai Aset 900.457.000,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 42.344.986.468,00

208 Pengembangan Melalui KDP 1.735.849.150,00

Mutasi Kurang (20.554.926.354,00)

302 Transfer Keluar (11.262.791.963,00)

304 Reklasifikasi Keluar (7.331.808.491,00)

305 Koreksi Pencatatan (1.960.325.900,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (UnAudited) 1.985.050.049.430,00

Page 172: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 164 -

Rincian mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset Tanah tersebut per

Eselon I adalah sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 1.938.565.593.249

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 141.701.958.692

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 366.334.776.642

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 369.690.240.887

03205 DITJEN PSDKP 31.548.341.077

03206 DITJEN P2HP 44.360.431.500

03207 DITJEN KP3K 148.811.459.840

03211 BALITBANG KP 369.657.168.995

03212 BPSDMKP 417.745.988.212

03213 BKIPMKHP 48.715.227.404

100 Koreksi Saldo Awal (8.833.602.695)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 133.523.750

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (8.967.126.445)

101 Pembelian 98.550.000

03211 BALITBANG KP 98.550.000

102 Transfer Masuk 20.809.218.621

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 9.546.426.658

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.160.508.020

03207 DITJEN KP3K 8.523.873.943

03213 BKIPMKHP 578.410.000

103 Hibah (Masuk) 581.430.000

03205 DITJEN PSDKP 581.430.000

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1.972.170.600

03211 BALITBANG KP 1.972.170.600

107 Reklasifikasi Masuk 7.331.808.491

03212 BPSDMKP 7.331.808.491

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 98.514.900

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 98.514.900

202 Pengembangan Nilai Aset 900.457.000

03205 DITJEN PSDKP 900.457.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 42.344.986.468

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 24.759.576.302

03211 BALITBANG KP (425.660.000)

03212 BPSDMKP 18.011.070.166

208 Pengembangan Melalui KDP 1.735.849.150

03205 DITJEN PSDKP 1.735.849.150

302 Transfer Keluar (11.262.791.963)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (8.523.873.943)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (2.160.508.020)

03213 BKIPMKHP (578.410.000)

304 Reklasifikasi Keluar (7.331.808.491)

03212 BPSDMKP (7.331.808.491)

305 Koreksi Pencatatan (1.960.325.900)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.945.277.000)

03212 BPSDMKP (15.048.900)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 1.985.050.049.430

Page 173: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 165 -

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi aset tanah terdapat pada Laporan

Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

Peralatan dan

Mesin Rp3.603.858.284.33

5,00

C.2.3 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 dan 2013

Audited adalah Rp3.603.858.284.335,00 dan Rp3.519.565.589.862,00 Rincian aset

peralatan mesin per 31 Desember 2014 Audited per Eselon I disajikan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 81.Rincian Aset Peralatan Mesin per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 117.106.661.275,00 111.991.208.538,00 5.115.452.737,00

03202 Inspektorat Jenderal 11.670.994.267,00 12.604.923.895,00 (933.929.628,00)

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 526.075.063.088,00 500.550.988.694,00 25.524.074.394,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 640.491.847.998,00 578.897.490.954,00 61.594.357.044,00

03205 Ditjen PSDKP 527.375.811.118,00 557.094.433.313,00 (29.718.622.195,00)

03206 Ditjen P2HP 270.038.307.033,00 255.404.696.622,00 14.633.610.411,00

03207 Ditjen KP3K 165.878.785.080,00 190.146.919.074,00 (24.268.133.994,00)

03211 BALITBANG KP 437.405.392.764,00 421.522.874.541,00 15.882.518.223,00

03212 BPSDMKP 618.700.769.270,00 607.485.862.937,00 11.214.906.333,00

03213 BKIPMKHP 289.114.652.442,00 283.866.191.294,00 5.248.461.148,00

Total 3.603.858.284.335,00 3.519.565.589.862,00 84.292.694.473,00

Sedangkan mutasi penambahan dan pengurangan nilai peralatan dan mesin tersebut

dapat disajikan sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 3.519.565.589.862,00

Mutasi Tambah 672.256.496.755,00

100 Koreksi Saldo Awal 8.301.950.350,00

101 Pembelian 128.080.341.151,00

102 Transfer Masuk 453.796.448.155,00

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 18.636.010.250,00

107 Reklasifikasi Masuk 32.533.984.486,00

112 Perolehan Lainnya 7.112.841.300,00

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 829.771.800,00

202 Pengembangan Nilai Aset 1.961.738.140,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 19.478.073.143,00

208 Pengembangan Melalui KDP 969.318.307,00

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 556.019.673,00

Mutasi Kurang (587.963.802.282,00)

301 Penghapusan (137.672.000,00)

302 Transfer Keluar (463.267.492.511,00)

303 Hibah (Keluar) (10.639.135.174,00)

Page 174: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 166 -

304 Reklasifikasi Keluar (26.874.111.566,00)

305 Koreksi Pencatatan (21.197.273.280,00)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (100.200.000,00)

308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (141.013.000,00)

399 Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intra ke ekstra/ sebaliknya (1.232.000,00)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (65.605.672.751,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 3.603.858.284.335,00

Akumulasi Penyusutan (2.270.222.189.059,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 1.333.636.095.276,00

mutasi penambahan dan pengurangan per Eselon I secara rinci disajikan pada tabel

sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 3.519.565.589.862,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 111.991.208.538,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 12.604.923.895,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 500.550.988.694,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 578.897.490.954,00

03205 DITJEN PSDKP 557.094.433.313,00

03206 DITJEN P2HP 255.404.696.622,00

03207 DITJEN KP3K 190.146.919.074,00

03211 BALITBANG KP 421.522.874.541,00

03212 BPSDMKP 607.485.862.937,00

03213 BKIPMKHP 283.866.191.294,00

100 Koreksi Saldo Awal 8.301.950.350

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 332.241.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.842.042.250

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 486.550.300

03205 DITJEN PSDKP 133.642.600

03206 DITJEN P2HP 1.612.061.000

03207 DITJEN KP3K 245.415.000

03211 BALITBANG KP 511.825.000

03212 BPSDMKP 138.173.200

101 Pembelian 128.080.341.151

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 5.841.497.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 4.854.425.781

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 66.844.511.403

03205 DITJEN PSDKP 5.979.536.376

03206 DITJEN P2HP 7.588.869.508

03207 DITJEN KP3K 6.639.527.945

03211 BALITBANG KP 12.322.329.400

03212 BPSDMKP 10.163.624.400

03213 BKIPMKHP 7.846.019.338

102 Transfer Masuk 453.796.448.155

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 80.000.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 13.613.963.624

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 61.797.256.402

03205 DITJEN PSDKP 257.330.831.732

03206 DITJEN P2HP 42.796.651.124

03207 DITJEN KP3K 57.198.229.721

Page 175: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 167 -

03211 BALITBANG KP 11.916.167.502

03212 BPSDMKP 2.592.676.000

03213 BKIPMKHP 6.470.672.050

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 18.636.010.250

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 462.250.000

03205 DITJEN PSDKP 5.359.705.000

03206 DITJEN P2HP 266.000.000

03207 DITJEN KP3K 4.269.130.000

03211 BALITBANG KP 7.718.078.550

03212 BPSDMKP 560.846.700

107 Reklasifikasi Masuk 32.533.984.486

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 23.000.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 179.500.000

03205 DITJEN PSDKP 166.546.000

03206 DITJEN P2HP 19.208.876.333

03207 DITJEN KP3K 4.013.167.500

03211 BALITBANG KP 3.627.261.291

03212 BPSDMKP 5.173.390.505

03213 BKIPMKHP 142.242.857

112 Perolehan Lainnya 7.112.841.300

03206 DITJEN P2HP 7.103.024.800

03207 DITJEN KP3K 9.816.500

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 829.771.800

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 283.750.200

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 178.046.000

03206 DITJEN P2HP 47.000.000

03212 BPSDMKP 157.377.700

03213 BKIPMKHP 163.597.900

202 Pengembangan Nilai Aset 1.961.738.140

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 346.803.780

03205 DITJEN PSDKP 985.866.000

03206 DITJEN P2HP 50.960.000

03207 DITJEN KP3K 52.669.500

03211 BALITBANG KP 110.757.260

03212 BPSDMKP 378.881.600

03213 BKIPMKHP 35.800.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 19.478.073.143

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 21.325.969.139

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (276.130.000)

03205 DITJEN PSDKP (1.339.800.000)

03207 DITJEN KP3K (130.296.900)

03213 BKIPMKHP (101.669.096)

208 Pengembangan Melalui KDP 969.318.307

03211 BALITBANG KP 13.364.000

03212 BPSDMKP 955.954.307

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 556.019.673

03205 DITJEN PSDKP 436.000

03206 DITJEN P2HP 541.236.600

03207 DITJEN KP3K 7.710.073

03211 BALITBANG KP 6.637.000

301 Penghapusan (137.672.000)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (50.725.000)

Page 176: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 168 -

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (500.000)

03206 DITJEN P2HP (73.350.000)

03207 DITJEN KP3K (10.171.000)

03213 BKIPMKHP (2.926.000)

302 Transfer Keluar (463.267.492.511)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (404.441.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (18.604.941.400)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (61.439.040.039)

03205 DITJEN PSDKP (257.448.604.898)

03206 DITJEN P2HP (48.515.359.364)

03207 DITJEN KP3K (56.488.796.258)

03211 BALITBANG KP (11.916.167.502)

03212 BPSDMKP (2.060.935.000)

03213 BKIPMKHP (6.389.207.050)

303 Hibah (Keluar) (10.639.135.174)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (20.000.000)

03205 DITJEN PSDKP (1.473.442.070)

03206 DITJEN P2HP (6.760.189.602)

03207 DITJEN KP3K (2.385.503.502)

304 Reklasifikasi Keluar (26.874.111.566)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (146.750.000)

03205 DITJEN PSDKP (167.371.000)

03206 DITJEN P2HP (3.447.023.999)

03207 DITJEN KP3K (15.431.406.500)

03211 BALITBANG KP (1.962.415.205)

03212 BPSDMKP (5.283.186.005)

03213 BKIPMKHP (435.958.857)

305 Koreksi Pencatatan (21.197.273.280)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (485.935.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (286.312.000)

03205 DITJEN PSDKP (41.400.000)

03207 DITJEN KP3K (20.383.626.280)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (100.200.000)

03206 DITJEN P2HP (29.500.000)

03211 BALITBANG KP (70.700.000)

308 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (141.013.000)

03205 DITJEN PSDKP (19.950.000)

03212 BPSDMKP (106.988.000)

03213 BKIPMKHP (14.075.000)

399 Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intra ke ekstra/ sebaliknya (1.232.000)

03207 DITJEN KP3K (1.232.000)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (65.605.672.751)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (823.119.463)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (933.929.628)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (20.950.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (6.699.078.802)

03205 DITJEN PSDKP (39.184.617.935)

03206 DITJEN P2HP (5.755.645.989)

03207 DITJEN KP3K (1.872.767.793)

03211 BALITBANG KP (6.394.619.073)

03212 BPSDMKP (1.454.909.074)

Page 177: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 169 -

03213 BKIPMKHP (2.466.034.994)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 3.603.858.284.335

Akumulasi Penyusutan (2.270.222.189.059,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 1.333.636.095.276,00

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi aset peralatan dan mesin terdapat

pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp3.028.632.614.12

0,00

.

C.2.5 Gedung dan Bangunan

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

Rp3.028.632.614.120,00 dan Rp2.931.144.823.109,00. Rincian aset gedung dan

bangunan secara detail per 31 Desember 2014 Audited per Eselon I disajikan dalam

tabel berikut ini.

Tabel 82.Rincian Aset gedung dan bangunan per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 328.495.373.365,00 379.130.135.374,00 (50.634.762.009,00)

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 837.170.338.551,00 816.484.847.246,00 20.685.491.305,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 556.300.195.918,00 541.735.081.589,00 14.565.114.329,00

03205 Ditjen PSDKP 117.877.341.165,00 106.777.549.471,00 11.099.791.694,00

03206 Ditjen P2HP 244.423.976.582,00 274.749.640.085,00 (30.325.663.503,00)

03207 Ditjen KP3K 114.358.403.071,00 69.398.626.003,00 44.959.777.068,00

03211 BALITBANG KP 314.759.749.396,00 268.133.262.084,00 46.626.487.312,00

03212 BPSDMKP 376.071.578.280,00 337.093.011.561,00 38.978.566.719,00

03213 BKIPMKHP 139.175.657.792,00 137.642.669.696,00 1.532.988.096,00

Total 3.028.632.614.120,00 2.931.144.823.109,00 97.487.791.011,00

Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 2.931.144.823.109,00

Mutasi Tambah 495.330.054.816,00

100 Koreksi Saldo Awal (89.811.628.613,00)

101 Pembelian 8.400.302.272,00

102 Transfer Masuk 345.873.818.187,00

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 97.792.181.200,00

107 Reklasifikasi Masuk 79.827.527.648,00

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 582.217.485,00

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 316.404.000,00

199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 67.972.000,00

202 Pengembangan Nilai Aset 5.381.589.012,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 17.442.626.874,00

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 6.618.418.960,00

208 Pengembangan Melalui KDP 22.488.627.791,00

Page 178: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 170 -

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 349.998.000,00

Mutasi Kurang (397.842.263.805,00)

302 Transfer Keluar (233.237.734.540,00)

303 Hibah (Keluar) (5.313.399.712,00)

304 Reklasifikasi Keluar (104.936.235.539,00)

305 Koreksi Pencatatan (52.883.266.924,00)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (364.137.500,00)

399 Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intra ke ekstra/ sebaliknya (1.490.000,00)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.105.999.590,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 3.028.632.614.120,00

Akumulasi Penyusutan (347.511.790.984,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 2.681.120.823.136,00

Penjelasan secara terinci mengenai mutasi penambahan dan pengurangan disajikan

pada tabel berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 2.931.144.823.109,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 379.130.135.374,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 816.484.847.246,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 541.735.081.589,00

03205 DITJEN PSDKP 106.777.549.471,00

03206 DITJEN P2HP 274.749.640.085,00

03207 DITJEN KP3K 69.398.626.003,00

03211 BALITBANG KP 268.133.262.084,00

03212 BPSDMKP 337.093.011.561,00

03213 BKIPMKHP 137.642.669.696,00

100 Koreksi Saldo Awal (89.811.628.613)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (91.326.754.000)

03206 DITJEN P2HP (443.082.000)

03207 DITJEN KP3K 617.262.000

03212 BPSDMKP 1.340.945.387

101 Pembelian 8.400.302.272

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7.527.348.272

03205 DITJEN PSDKP 220.994.000

03207 DITJEN KP3K 33.870.000

03211 BALITBANG KP 618.090.000

102 Transfer Masuk 345.873.818.187

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 131.548.515.187

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 76.469.298.216

03205 DITJEN PSDKP 409.900.000

03206 DITJEN P2HP 67.995.348.305

03207 DITJEN KP3K 67.137.287.315

03211 BALITBANG KP 999.381.664

03213 BKIPMKHP 1.314.087.500

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 97.792.181.200

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.761.081.527

03205 DITJEN PSDKP 9.809.783.484

03206 DITJEN P2HP 1.465.284.800

03207 DITJEN KP3K 4.838.151.500

03211 BALITBANG KP 47.775.583.199

Page 179: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 171 -

03212 BPSDMKP 28.783.301.690

03213 BKIPMKHP 358.995.000

107 Reklasifikasi Masuk 79.827.527.648

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 4.987.280.841

03206 DITJEN P2HP 27.774.340.254

03207 DITJEN KP3K 872.974.125

03211 BALITBANG KP 15.154.160.129

03212 BPSDMKP 31.011.902.299

03213 BKIPMKHP 26.870.000

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 582.217.485

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 30.791.485

03212 BPSDMKP 418.537.000

03213 BKIPMKHP 132.889.000

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 316.404.000

03211 BALITBANG KP 58.004.000

03212 BPSDMKP 258.400.000

199 Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/ Sebaliknya 67.972.000

03212 BPSDMKP 67.972.000

202 Pengembangan Nilai Aset 5.381.589.012

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.123.820.515

03205 DITJEN PSDKP 340.274.200

03206 DITJEN P2HP 45.000.000

03207 DITJEN KP3K 547.643.000

03211 BALITBANG KP 1.347.476.000

03212 BPSDMKP 1.322.886.797

03213 BKIPMKHP 654.488.500

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 17.442.626.874

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 19.598.675.074

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (26.479.500)

03205 DITJEN PSDKP 209.810.000

03206 DITJEN P2HP (11.881.550.485)

03207 DITJEN KP3K 6.565.906.371

03211 BALITBANG KP 1.729.265.000

03212 BPSDMKP (219.321.404)

03213 BKIPMKHP 1.466.321.818

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 6.618.418.960

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.254.900.000

03205 DITJEN PSDKP 490.893.960

03207 DITJEN KP3K 872.625.000

208 Pengembangan Melalui KDP 22.488.627.791

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.152.461.725

03205 DITJEN PSDKP 2.449.243.200

03206 DITJEN P2HP 9.408.468.500

03207 DITJEN KP3K 459.881.800

03212 BPSDMKP 7.326.449.566

03213 BKIPMKHP 692.123.000

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 349.998.000

03206 DITJEN P2HP 349.998.000

302 Transfer Keluar (233.237.734.540)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (50.634.762.009)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.917.713.040)

Page 180: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 172 -

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (81.724.198.216)

03205 DITJEN PSDKP (1.230.601.960)

03206 DITJEN P2HP (78.914.464.845)

03207 DITJEN KP3K (16.502.525.306)

03211 BALITBANG KP (999.381.664)

03213 BKIPMKHP (1.314.087.500)

303 Hibah (Keluar) (5.313.399.712)

03205 DITJEN PSDKP (469.506.000)

03206 DITJEN P2HP (4.372.208.000)

03207 DITJEN KP3K (471.685.712)

304 Reklasifikasi Keluar (104.936.235.539)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (5.698.452.946)

03205 DITJEN PSDKP (849.045.190)

03206 DITJEN P2HP (41.388.660.532)

03207 DITJEN KP3K (6.252.559.604)

03211 BALITBANG KP (19.669.471.016)

03212 BPSDMKP (31.078.046.251)

305 Koreksi Pencatatan (52.883.266.924)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (37.217.231.916)

03205 DITJEN PSDKP (281.954.000)

03207 DITJEN KP3K (13.759.053.421)

03212 BPSDMKP (254.460.365)

03213 BKIPMKHP (1.370.567.222)

306 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (364.137.500)

03206 DITJEN P2HP (364.137.500)

399 Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intra ke ekstra/ sebaliknya (1.490.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (1.490.000)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.105.999.590)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (291.247.590)

03211 BALITBANG KP (386.620.000)

03213 BKIPMKHP (428.132.000)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 3.028.632.614.120,00

Akumulasi Penyusutan (347.511.790.984,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 2.681.120.823.136,00

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi aset gedung dan bangunan terdapat

pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

ini.

Jalan, Irigasi dan

Jaringan Rp2.148.635.459.43

3,00

C.2.7 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

masing-masing sebesar Rp2.148.635.459.433,00 dan Rp2.074.345.634.297,00.

Page 181: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 173 -

Rincian aset Jalan, Irigasi dan Jaringan secara detail per 31 Desember 2014 Audited

per Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 83.Rincian Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 7.530.049.654,00 7.530.049.654,00 0,00

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 1.660.306.384.820,00 1.593.660.797.068,00 66.645.587.752,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 138.137.192.314,00 143.083.158.814,00 (4.945.966.500,00)

03205 Ditjen PSDKP 64.751.192.624,00 60.228.966.074,00 4.522.226.550,00

03206 Ditjen P2HP 10.749.577.243,00 10.024.612.404,00 724.964.839,00

03207 Ditjen KP3K 182.078.176.372,00 182.368.288.196,00 (290.111.824,00)

03211 BALITBANG KP 47.769.576.074,00 42.763.450.432,00 5.006.125.642,00

03212 BPSDMKP 30.963.435.822,00 28.506.201.145,00 2.457.234.677,00

03213 BKIPMKHP 6.349.874.510,00 6.180.110.510,00 169.764.000,00

Total 2.148.635.459.433,00 2.074.345.634.297,00 74.289.825.136,00

Mutasi transaksi terhadap aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal pelaporan

sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 2.074.345.634.297,00

Mutasi Tambah 171.406.392.141,00

100 Koreksi Saldo Awal (147.870.444.613,00)

101 Pembelian 1.112.190.550,00

102 Transfer Masuk 177.045.275.978,00

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 51.803.664.184,00

107 Reklasifikasi Masuk 15.753.186.441,00

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 353.656.000,00

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 107.978.303,00

202 Pengembangan Nilai Aset 826.699.250,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 70.438.062.108,00

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 469.751.140,00

208 Pengembangan Melalui KDP 1.366.372.800,00

Mutasi Kurang (97.116.567.005,00)

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (1.204.086.675,00)

302 Transfer Keluar (40.902.643.979,00)

303 Hibah (Keluar) (6.884.461.052,00)

304 Reklasifikasi Keluar (4.245.946.074,00)

305 Koreksi Pencatatan (41.664.475.875,00)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (2.214.953.350,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (UnAudited) 2.148.635.459.433,00

Akumulasi Penyusutan (895.544.474.148,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (UnAudited) 1.253.090.985.285,00

Page 182: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 174 -

Penjelasan secara terinci mengenai mutasi penambahan dan pengurangan per

Eselon I disajikan pada tabel berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 2.074.345.634.297,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 7.530.049.654,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.593.660.797.068,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 143.083.158.814,00

03205 DITJEN PSDKP 60.228.966.074,00

03206 DITJEN P2HP 10.024.612.404,00

03207 DITJEN KP3K 182.368.288.196,00

03211 BALITBANG KP 42.763.450.432,00

03212 BPSDMKP 28.506.201.145,00

03213 BKIPMKHP 6.180.110.510,00

100 Koreksi Saldo Awal (147.870.444.613)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (145.191.825.437)

03211 BALITBANG KP (2.678.619.176)

101 Pembelian 1.112.190.550

03205 DITJEN PSDKP 295.338.800

03207 DITJEN KP3K 38.758.750

03211 BALITBANG KP 8.360.000

03212 BPSDMKP 617.236.000

03213 BKIPMKHP 152.497.000

102 Transfer Masuk 177.045.275.978

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 140.714.643.085

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 19.904.378.029

03206 DITJEN P2HP 4.260.297.257

03207 DITJEN KP3K 11.990.407.582

03211 BALITBANG KP 75.352.000

03213 BKIPMKHP 100.198.025

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 51.803.664.184

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 45.231.349.784

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 300.103.100

03205 DITJEN PSDKP 4.281.784.000

03207 DITJEN KP3K 148.007.300

03212 BPSDMKP 1.798.283.000

03213 BKIPMKHP 44.137.000

107 Reklasifikasi Masuk 15.753.186.441

03206 DITJEN P2HP 2.188.866.265

03207 DITJEN KP3K 585.461.200

03211 BALITBANG KP 12.954.273.524

03212 BPSDMKP 24.585.452

113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 353.656.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 178.815.000

03212 BPSDMKP 174.841.000

177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 107.978.303

03207 DITJEN KP3K 107.978.303

202 Pengembangan Nilai Aset 826.699.250

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 240.950.500

03205 DITJEN PSDKP 58.868.750

03211 BALITBANG KP 187.200.000

Page 183: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 175 -

03212 BPSDMKP 339.680.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 70.438.062.108

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 71.044.968.566

03207 DITJEN KP3K 295.648.248

03211 BALITBANG KP (902.554.706)

206 Penerimaan Aset Tetap Renovasi 469.751.140

03205 DITJEN PSDKP 469.751.140

208 Pengembangan Melalui KDP 1.366.372.800

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 158.052.900

03207 DITJEN KP3K 501.624.000

03212 BPSDMKP 706.695.900

209 Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (1.204.086.675)

03212 BPSDMKP (1.204.086.675)

302 Transfer Keluar (40.902.643.979)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (3.631.421.246)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (19.853.878.029)

03205 DITJEN PSDKP (583.516.140)

03206 DITJEN P2HP (4.696.670.957)

03207 DITJEN KP3K (11.961.607.582)

03211 BALITBANG KP (75.352.000)

03213 BKIPMKHP (100.198.025)

303 Hibah (Keluar) (6.884.461.052)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (5.808.888.000)

03206 DITJEN P2HP (835.448.652)

03207 DITJEN KP3K (240.124.400)

304 Reklasifikasi Keluar (4.245.946.074)

03206 DITJEN P2HP (192.079.074)

03211 BALITBANG KP (4.026.997.000)

03213 BKIPMKHP (26.870.000)

305 Koreksi Pencatatan (41.664.475.875)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (41.522.127.000)

03207 DITJEN KP3K (142.348.875)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (2.214.953.350)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (65.500.000)

03207 DITJEN KP3K (1.613.916.350)

03211 BALITBANG KP (535.537.000)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 2.148.635.459.433,00

Akumulasi Penyusutan (895.544.474.148,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 1.253.090.985.285,00

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi aset jalan, irigasi dan jaringan

terdapat pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan ini.

Page 184: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 176 -

Aset Tetap Lainnya Rp94.314.461.057,0

0

C.2.8 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

Rp94.314.461.057,00 dan Rp124.333.720.879,00 yang merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Rincian aset Aset Tetap Lainnya secara detail per 31 Desember 2014 Audited

disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 84.Rincian Aset Tetap Lainnya

No Uraian Aset Tetap Lainnya 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Aset Tetap Dalam Renovasi 51.393.229.674,00 82.451.334.686,00 (31.058.105.012,00)

2 Aset Tetap Lainnya 42.921.231.383,00 41.882.386.193,00 1.038.845.190,00

Total 94.314.461.057,00 124.333.720.879,00 (30.019.259.822,00)

Sedangkan rincian Aset Tetap Lainnya Per Eselon I secara detail per 31 Desember

2014 Audited disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 85.Rincian Aset Tetap Lainnya per Eselon I

Kd Es1/Akun

Uraian Kd Es1/Akun 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 12.295.516.031,00 2.367.871.038,00 9.927.644.993,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 9.904.883.993,00 219.989.000,00 9.684.894.993,00

135121 Aset Tetap Lainnya 2.390.632.038,00 2.147.882.038,00 242.750.000,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 157.155.185,00 157.155.185,00 0,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 0,00 0,00 0,00

135121 Aset Tetap Lainnya 157.155.185,00 157.155.185,00 0,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 27.821.038.633,00 53.503.546.103,00 (25.682.507.470,00)

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 24.969.293.102,00 50.776.945.272,00 (25.807.652.170,00)

135121 Aset Tetap Lainnya 2.851.745.531,00 2.726.600.831,00 125.144.700,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 5.392.383.815,00 18.107.969.205,00 (12.715.585.390,00)

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 2.840.268.394,00 15.555.553.784,00 (12.715.285.390,00)

135121 Aset Tetap Lainnya 2.552.115.421,00 2.552.415.421,00 (300.000,00)

03205 DITJEN PSDKP 11.680.929.415,00 11.545.722.725,00 135.206.690,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 9.593.436.610,00 9.458.229.920,00 135.206.690,00

135121 Aset Tetap Lainnya 2.087.492.805,00 2.087.492.805,00 0,00

03206 DITJEN P2HP 2.082.435.204,00 5.050.821.400,00 (2.968.386.196,00)

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 191.868.700,00 3.493.633.570,00 (3.301.764.870,00)

135121 Aset Tetap Lainnya 1.890.566.504,00 1.557.187.830,00 333.378.674,00

03207 DITJEN KP3K 11.719.489.496,00 13.206.105.560,00 (1.486.616.064,00)

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 0,00 1.021.816.890,00 (1.021.816.890,00)

135121 Aset Tetap Lainnya 11.719.489.496,00 12.184.288.670,00 (464.799.174,00)

Page 185: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 177 -

03211 BALITBANG KP 4.758.188.153,00 4.332.214.053,00 425.974.100,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 0,00 0,00 0,00

135121 Aset Tetap Lainnya 4.758.188.153,00 4.332.214.053,00 425.974.100,00

03212 BPSDMKP 15.191.748.944,00 12.880.372.429,00 2.311.376.515,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 3.893.478.875,00 1.925.166.250,00 1.968.312.625,00

135121 Aset Tetap Lainnya 11.298.270.069,00 10.955.206.179,00 343.063.890,00

03213 BKIPMKHP 3.215.576.181,00 3.181.943.181,00 33.633.000,00

135111 Aset Tetap dalam

Renovasi 0,00 0,00 0,00

135121 Aset Tetap Lainnya 3.215.576.181,00 3.181.943.181,00 33.633.000,00

Total 94.314.461.057,00 124.333.720.879,00 (30.019.259.822,00)

Transaksi mutasi penambahan dan pengurangan terhadap Aset Tetap Lainnya per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 124.333.720.879,00

Mutasi Tambah 50.854.317.534,00

100 Koreksi Saldo Awal (4.369.217.361,00)

101 Pembelian 11.328.598.614,00

102 Transfer Masuk 27.806.450.197,00

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2.006.312.625,00

107 Reklasifikasi Masuk 5.672.048.290,00

202 Pengembangan Nilai Aset 8.410.125.169,00

Mutasi Kurang (80.873.577.356,00)

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (3.460.164.840,00)

301 Penghapusan (3.433.731.290,00)

302 Transfer Keluar (54.809.435.371,00)

303 Hibah (Keluar) (12.115.528.012,00)

304 Reklasifikasi Keluar (3.795.391.843,00)

305 Koreksi Pencatatan (1.345.625.000,00)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.913.701.000,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 94.314.461.057,00

Akumulasi Penyusutan (4.372.913.991,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 89.941.547.066,00

Penjelasan secara terinci mengenai mutasi penambahan dan pengurangan disajikan

pada tabel berikut:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 124.333.720.879,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 2.367.871.038,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 157.155.185,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 53.503.546.103,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 18.107.969.205,00

03205 DITJEN PSDKP 11.545.722.725,00

03206 DITJEN P2HP 5.050.821.400,00

03207 DITJEN KP3K 13.206.105.560,00

03211 BALITBANG KP 4.332.214.053,00

03212 BPSDMKP 12.880.372.429,00

03213 BKIPMKHP 3.181.943.181,00

Page 186: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 178 -

100 Koreksi Saldo Awal (4.369.217.361)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (4.578.539.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 72.942.965

03206 DITJEN P2HP 136.378.674

101 Pembelian 11.328.598.614

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.506.389.824

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 8.624.244.300

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 16.541.000

03205 DITJEN PSDKP 278.716.500

03206 DITJEN P2HP 197.000.000

03207 DITJEN KP3K 37.355.000

03211 BALITBANG KP 324.104.100

03212 BPSDMKP 305.063.890

03213 BKIPMKHP 39.184.000

102 Transfer Masuk 27.806.450.197

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 11.405.949.136

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 12.753.248.390

03205 DITJEN PSDKP 750.245.100

03206 DITJEN P2HP 2.696.257.571

03207 DITJEN KP3K 114.220.000

03213 BKIPMKHP 86.530.000

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2.006.312.625

03212 BPSDMKP 2.006.312.625

107 Reklasifikasi Masuk 5.672.048.290

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 18.000.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.756.253.000

03205 DITJEN PSDKP 849.045.290

03206 DITJEN P2HP 2.953.200.000

03211 BALITBANG KP 95.550.000

202 Pengembangan Nilai Aset 8.410.125.169

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 8.403.805.169

03211 BALITBANG KP 6.320.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (3.460.164.840)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (3.536.837.596)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (42.641.644)

03207 DITJEN KP3K 119.314.400

301 Penghapusan (3.433.731.290)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (3.165.225.000)

03207 DITJEN KP3K (268.506.290)

302 Transfer Keluar (54.809.435.371)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (35.690.024.310)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (12.753.248.390)

03205 DITJEN PSDKP (782.155.100)

03206 DITJEN P2HP (5.383.257.571)

03207 DITJEN KP3K (114.220.000)

03213 BKIPMKHP (86.530.000)

303 Hibah (Keluar) (12.115.528.012)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (8.712.573.968)

03206 DITJEN P2HP (3.373.799.870)

03207 DITJEN KP3K (29.154.174)

304 Reklasifikasi Keluar (3.795.391.843)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (2.640.581.743)

Page 187: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 179 -

03205 DITJEN PSDKP (960.645.100)

03206 DITJEN P2HP (194.165.000)

305 Koreksi Pencatatan (1.345.625.000)

03207 DITJEN KP3K (1.345.625.000)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.913.701.000)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (550.000)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.907.300.000)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (300.000)

03213 BKIPMKHP (5.551.000)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 (Audited) 94.314.461.057,00

Akumulasi Penyusutan (4.372.913.991,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 (Audited) 89.941.547.066,00

Sedangkan penjelasan terinci mengenai mutasi aset tetap lainnya terdapat pada

Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

Konstruksi dalam

Pengerjaan Rp1.088.190.417.05

5,00

C.2.10 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

masing-masing sebesar Rp1.088.190.417.055,00 dan Rp366.159.232.103,00.

Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Per Eselon I secara detail per 31 Desember

2014 Audited disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 86.Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 155.241.924.288,00 83.480.129.281,00 71.761.795.007,00

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 325.039.411.863,00 91.698.717.091,00 233.340.694.772,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 39.300.000,00 616.534.500,00 (577.234.500,00)

03205 Ditjen PSDKP 349.623.850.165,00 53.775.567.666,00 295.848.282.499,00

03206 Ditjen P2HP 0,00 28.400.000,00 (28.400.000,00)

03207 Ditjen KP3K 20.075.000,00 751.366.000,00 (731.291.000,00)

03211 BALITBANG KP 234.327.737.038,00 102.540.911.672,00 131.786.825.366,00

03212 BPSDMKP 21.930.122.801,00 33.223.468.893,00 (11.293.346.092,00)

03213 BKIPMKHP 1.967.995.900,00 44.137.000,00 1.923.858.900,00

Total 1.088.190.417.055,00 366.159.232.103,00 722.031.184.952,00

Secara umum KDP yang terdapat pada Kementerian Kelautan dan Perikanan di

jelaskan sebagai berikut:

1. Sekretariat Jenderal terdapat KDP berupa Pembangunan Gedung Mina

Bahari IV dengan nilai KDP sebesar Rp155.241.924.288,00 pencatatan

KDP Gedung Mina Bahari IV ini terdapat pada Satker Biro Umum.

Page 188: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 180 -

2. Pada Ditjen Perikanan Tangkap adanya KDP terdiri atas beberapa jenis aset

diantaranya yaitu KDP berupa aset tanah sebesar Rp21.694.604.500,00

yang terdapat pada PPN Pelabuhan Ratu; KDP berupa Peralatan dan Mesin

sebesar Rp98.192.825.200 yang terdapat pada Dit Pelabuhan dan PPN

Pekalongan; KDP berupa Gedung Bangunan sebesar Rp48.397.483.104,00

yang tersebar di beberapa satker; KDP berupa Jalan jembatan, Irigasi dan

Jaringan sebesar Rp155.659.553.084,00 yang tersebar dibeberapa satker;

dan KDP berupa ATL sebesar Rp1.094.945.975 yang terdapat pada satker

Rehab Sibolga, DKP Kab Sampang dan DKP Kab Lombok Tengah.

3. Pada Ditjen Perikanan Budidaya KDP merupakan pekerjaan tahun 2012

berupa perencanaan pembangunan panti benih ikan yang tidak lagi

diteruskan pembangunannya di tahun anggaran berikutnya. Adapun satker

yang memiliki realisasi KDP adalah satker Saver tetapi pembangunan panti

benih ikan tersebut terdapat pada satker BBAT Mandiangin.

4. Pada Ditjen PSDKP terdapat KDP berupa pembangunan kapal pengawas

sebesar Rp343.264.706.665,00; pembangunan gedung kantor satker

pengawas SDKP Jakarta sebesar Rp6.316.873.000,00; dan KDP berupa

biaya perencanaan pembangunan Bak Air dan Stelling satker PSDKP

Natuna dan pembangunan gedung olahraga stasiun PSDKP Pontianak.

5. Pada Balitbang terdapat KDP yang merupakan pembangunan gedung

INDESO sebesar Rp231.885.376.760,00.

6. Pada BPSDMKP terdapat KDP yang merupakan Gedung Tempat Kerja

pada Kantor Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang terletak di Karawang

dengan nilai KDP sebesar Rp21.930.122.801,00.

7. Pada BKIPM KDP berupa pemasangan jaringan listrik instalasi karantina

ikan sebanyak 1 (satu) konstruksi berlokasi di Puspa Agro Jalan

Sawunggaling, Jemundo, Taman, Sidoarjo yang benilai sebesar

Rp1.967.995.900,00.

Adapun rincian KDP per satker disajikan pada tabel berikut ini:

Kd_BA/Satker

Uraian Kd_BA/Satker Nilai per 31

Desember 2014 (Audited)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 155.241.924.288

622081 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN 155.241.924.288

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 325.039.411.863

050513 KAB. SAMPANG 978.536.000

120453 KAB. LAMPUNG BARAT 10.403.806.600

139336 KAB. KUBU RAYA 1.412.595.000

140115 KAB. KAPUAS 3.977.782.000

Page 189: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 181 -

159035 PROP. KALIMANTAN SELATAN DK 475.667.000

169032 PROP. KALIMANTAN TIMUR DK 3.810.585.000

199449 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

LUWU 194.000.000

230237 KAB. LOMBOK TENGAH 7.841.266.530

239171 PPN PEKALONGAN 10.157.109.351

239214 PPN SUNGAILIAT 34.705.000

289112 PROP. MALUKU UTARA TP 15.290.920.591

427655 PPS BELAWAN 49.900.000

452997 DIT.PELABUHAN PERIKANAN 248.050.847.000

518117 PPS CILACAP 215.988.000

537611 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM

ZAHMAN 148.100.000

560393 PPN PELABUHAN RATU 21.793.399.500

622461 PPN AMBON 127.139.316

890702 REHAB BELAWAN SIBOLGA 77.064.975

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 39.300.000

445407

PENGEMBANGAN BUDIDAYA BERKELANJUTAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN PENGURANGAN KEMISKINAN PUSAT 39.300.000

03205 DITJEN PSDKP 349.623.850.165

440816 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA 6.316.873.000

440847 STASIUN PENGAWASAN SDKP PONTIANAK 42.270.500

449560 DIREKTORAT PEMANTAUAN SDKP DAN PIP 343.264.706.665

03207 DITJEN KP3K 20.075.000

290145 LOKA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN

LAUT (LPSPL) SERANG 20.075.000

03211 BALITBANG KP 234.327.737.038

238094 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA

AIR PAYAU, MAROS 1.149.096.500

452935 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT 256.192.499

634167 PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN

TEKNOLOGI KP 231.885.376.760

649679 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA

RUMPUT LAUT 1.037.071.279

03212 BPSDMKP 21.930.122.801

427511 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA 21.930.122.801

03213 BKIPMKHP 1.967.995.900

649788 BKIPM KELAS I SURABAYA II (PERAK) 1.967.995.900

Total Nilai K D P per 31 Desember 2014 (Audited) 1.088.190.417.055

Untuk Aset berupa KDP tidak mengalami penyusutan sehingga nilai yang tercatat

per 31 Desember 2014 Audited merupakan nilai perolehan KDP. Sedangkan rincian

mutasi atas aset KDP di sajikan pada tabel berikut ini:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 366.159.232.103,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 83.480.129.281

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 91.698.717.091

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 616.534.500

03205 DITJEN PSDKP 53.775.567.666

03206 DITJEN P2HP 28.400.000

03207 DITJEN KP3K 751.366.000

Page 190: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 182 -

03211 BALITBANG KP 102.540.911.672

03212 BPSDMKP 33.223.468.893

03213 BKIPMKHP 44.137.000

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 274.790.059.108

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 274.790.059.108

502 Perolehan/Penambahan KDP 10.785.339.568

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 1.158.781.797

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 786.296.095

03205 DITJEN PSDKP 2.167.080.400

03206 DITJEN P2HP 1.531.730.900

03207 DITJEN KP3K 1.984.818.300

03211 BALITBANG KP 1.042.956.450

03212 BPSDMKP 1.913.275.426

03213 BKIPMKHP 200.400.200

503 Pengembangan KDP 636.380.670.494

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 71.715.891.257

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.781.985.448

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 6.470.418.657

03205 DITJEN PSDKP 317.317.566.933

03206 DITJEN P2HP 9.608.022.400

03207 DITJEN KP3K 7.509.325.300

03211 BALITBANG KP 188.223.065.265

03212 BPSDMKP 28.933.506.034

03213 BKIPMKHP 2.820.889.200

504 Koreksi Nilai KDP (4.459.264)

03212 BPSDMKP (2.283.764)

03213 BKIPMKHP (2.175.500)

505 Penghapusan/ Penghentian KDP (1.141.278.047)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (1.112.878.047)

03206 DITJEN P2HP (28.400.000)

599 Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (198.779.146.907)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (45.231.349.784)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (7.833.949.252)

03205 DITJEN PSDKP (23.636.364.834)

03206 DITJEN P2HP (11.139.753.300)

03207 DITJEN KP3K (10.225.434.600)

03211 BALITBANG KP (57.479.196.349)

03212 BPSDMKP (42.137.843.788)

03213 BKIPMKHP (1.095.255.000)

Total KDP per 31 Desember 2014 (Audited) 1.088.190.417.055

Sedangkan informasi terinci mengenai KDP per 31 Desember 2014 Audited

dijelaskan pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dengan

Laporan Keuangan ini.

Page 191: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 183 -

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp3.517.651.368.18

2,00

C.2.11. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

adalah masing-masing Rp3.517.651.368.182,00 dan Rp3.207.510.959.791,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi

dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 Audited tersaji

pada tabel berikut ini.

Tabel 87.Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 3.603.858.284.335,00 (2.270.222.189.059,00) 1.333.636.095.276,00

2 Gedung dan Bangunan 3.028.632.614.120,00 (347.511.790.984,00) 2.681.120.823.136,00

3 Jalan. Irigasi dan Jaringan 2.148.635.459.433,00 (895.544.474.148,00) 1.253.090.985.285,00

4 Aset Tetap Lainnya 94.314.461.057,00 (4.372.913.991,00) 89.941.547.066,00

Akumulasi Penyusutan 8.875.440.818.945,00 (3.517.651.368.182,00) 5.357.789.450.763,00

Akumulasi penyusutan aset tetap pada periode 31 Desember 2013 Audited

mengalami pergeseran nilai antara aplikasi SAPA14 dengan SIMAK-BMN, yang

disebabkan oleh update aplikasi SIMAK-BMN. Hal ini berakibat nilai buku per 31

Desember 2013 Audited juga mengalami pergeseran. Adapun pergeseran tersebut

disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 88. Perbedaan Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 Audited

No Aset Tetap 31 DESEMBER 2013 Audited Selisih Nilai

Penyusutan SAPA14 SAPA13

1 Peralatan dan Mesin (1.979.697.019.623,00) (1.979.796.261.061,00) 99.241.438,00

2 Gedung dan Bangunan (411.144.244.292,00) (411.140.602.034,00) (3.642.258,00)

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan (812.770.332.739,00) (812.770.332.739,00) 0,00

4 Aset Tetap Lainnya (3.803.763.957,00) (3.803.763.957,00) 0,00

Akumulasi Penyusutan (3.207.415.360.611,00) (3.207.510.959.791,00) 95.599.180,00

Sedangkan perbedaan penyusutan aset tetap pada periode per 31 Desember 2013

Audited per Eselon I disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 89. Perbedaan Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 Audited

Kd_Akun/Es1

Uraian Kd_Akun/Es1

31 Desember 2013 Audited Perbedaan Nilai

SAPA14 SAPA13

137111 Akumulasi Penyusutan (1.979.697.019.623,00) (1.979.796.261.061,00) 99.241.438,00

Page 192: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 184 -

Peralatan dan Mesin

03204

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (315.247.422.324,00) (315.346.663.762,00) 99.241.438,00

137211

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (411.144.244.292,00) (411.140.602.034,00) (3.642.258,00)

03212 BPSDMKP (64.457.987.737,00) (64.454.345.479,00) (3.642.258,00)

Piutang Jangka

Panjang C.3 Piutang Jangka Panjang

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tu

ntutan Ganti Rugi Rp30.104.918,00

C.3.1 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi yang merupakan

Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-masing

sebesar Rp30.104.918,00 dan Rp0,00.

Adapun nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi yang

merupakan Piutang Jangka Panjang per Eselon I disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 90. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03205 Ditjen PSDKP 10.065.953,00 0,00 10.065.953,00

03213 BKIPMKHP 20.038.965,00 0,00 20.038.965,00

Total 30.104.918,00 0,00 30.104.918,00

Adapun Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi adalah berupa

kehilangan BMN yang pembayaran atas ganti rugi tersebut diangsur selama lebih

dari 12 bulan. Sedangkan rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi per satker disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 91. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per satker per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

Kd_BA/Satker Uraian Kd_BA/Satker Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntu

tan Ganti Rugi

03205 DITJEN PSDKP 10.065.953

440816 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA 10.065.953

03213 BKIPMKHP 20.038.965

427567 BKIPM KELAS I MEDAN I (POLONIA) 6.266.553

440807 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN 1.875.000

649593 BKIPM KELAS II BANJARMASIN (SAMNOOR) 11.897.412

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 30.104.918

Page 193: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 185 -

Untuk rincian dan penjelasan lebih detail mengenai Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi terdapat pada LK Eselon I yang terkait.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tu

ntutan Ganti Rugi Rp157.811,00

C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-masing

sebesar Rp157.811,00 dan Rp0,00.

Adapun nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi yang merupakan Piutang Jangka Panjang per

Eselon I disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 92. Penyisihan Piutang - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per satker per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03205 Ditjen PSDKP (50.330,00) 0,00 (50.330,00)

03213 BKIPMKHP (107.481,00) 0,00 (107.481,00)

Total (157.811,00) 0,00 (157.811,00)

Aset Lainnya Rp230.471.392.689,

00

C.4 Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

Rp230.471.392.689,00 dan Rp171.447.013.969,00. yang merupakan aset yang

tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

Rincian Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 93.Rincian Aset Lainnya

No Uraian Aset 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

1 Aset Tak Berwujud 51.950.041.106,00 47.570.707.616,00 4.379.333.490,00

2 Aset Lain-lain 178.521.351.583,00 123.876.306.353,00 54.645.045.230,00

Jumlah 230.471.392.689,00 171.447.013.969,00 59.024.378.720,00

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (151.233.957.555,00) (95.060.600.189,00) (56.173.357.366,00)

Aset Lainnya 79.237.435.134,00 76.386.413.780,00 2.851.021.354,00

Pada kelompok akun Aset tak berwujud pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

terdapat Hak Cipta, Software, Lisensi, Hasil Kajian/Penelitian, dan Aset tak

berwujud lainnya. Sedangkan untuk Aset Lain-lain adalah berupa Aset-aset yang

Page 194: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 186 -

sudah tidak bisa digunakan untuk operasional kantor dan sedang dalam proses

penghapusan aset namun aset tersebut masih harus tercatat pada Neraca di

karenakan aset-aset tersebut belum selesai proses penghapusannya.

Berikut disajikan posisi Aset Lainnya per Eselon I:

Tabel 94.Rincian Aset Lainnya per Eselon I

Kd_BA/Eselon I Uraian Kd_BA/Eselon I Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.770.203.450 24.333.911.894

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 191.650.000 206.500.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 19.268.006.585 39.408.207.630

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.892.612.250 22.117.961.504

03205 DITJEN PSDKP 3.202.805.400 49.030.106.488

03206 DITJEN P2HP 4.448.856.614 14.473.786.350

03207 DITJEN KP3K 1.823.645.222 10.803.790.753

03211 BALITBANG KP 3.395.771.030 8.027.569.194

03212 BPSDMKP 2.395.675.830 6.032.170.296

03213 BKIPMKHP 4.560.814.725 4.087.347.474

Total nilai perolehan Aset Lainnya per 31 Desember 2014 (Audited) 51.950.041.106 178.521.351.583

Aset Tak Berwujud Rp51.950.041.106,0

0

C.4.1 Aset Tak Berwujud

Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

Rp51.950.041.106,00 dan Rp47.570.707.616,00 Aset Tak Berwujud merupakan

aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik.

Aset Tak Berwujud pada lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa

software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Adapun rincian

ATB per 31 Desember 2014 Audited tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 95.Rincian Aset tak Berwujud per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 10.770.203.450,00 10.766.245.940,00 3.957.510,00

03202 Inspektorat Jenderal 191.650.000,00 191.650.000,00 0

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 19.268.006.585,00 17.714.774.635,00 1.553.231.950,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 1.892.612.250,00 1.371.345.250,00 521.267.000,00

03205 Ditjen PSDKP 3.202.805.400,00 2.849.756.400,00 353.049.000,00

03206 Ditjen P2HP 4.448.856.614,00 3.634.856.614,00 814.000.000,00

03207 Ditjen KP3K 1.823.645.222,00 1.578.597.222,00 245.048.000,00

03211 BALITBANG KP 3.395.771.030,00 3.179.340.750,00 216.430.280,00

03212 BPSDMKP 2.395.675.830,00 2.260.675.830,00 135.000.000,00

03213 BKIPM 4.560.814.725,00 4.023.464.975,00 537.349.750,00

Total 51.950.041.106,00 47.570.707.616,00 4.379.333.490,00

Page 195: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 187 -

Rincian ATB per Eselon I per akun disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 96.Rincian Aset tak Berwujud per Eselon I per Akun

Kd Es1/Akun Uraian Kd Es1/Akun Nilai per 31 Desember 2014

Audited

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.770.203.450

162151 Software 10.200.458.750

162161 Lisensi 8.004.700

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 561.740.000

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 191.650.000

162151 Software 191.650.000

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 19.268.006.585

162151 Software 15.624.776.335

162171 Hasil Kajian/Penelitian 975.226.250

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 2.668.004.000

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.892.612.250

162151 Software 1.675.437.250

162171 Hasil Kajian/Penelitian 49.900.000

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 167.275.000

03205 DITJEN PSDKP 3.202.805.400

162151 Software 3.197.305.400

162161 Lisensi 5.500.000

03206 DITJEN P2HP 4.448.856.614

162151 Software 3.653.031.614

162171 Hasil Kajian/Penelitian 248.965.000

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 546.860.000

03207 DITJEN KP3K 1.823.645.222

162151 Software 1.550.045.222

162171 Hasil Kajian/Penelitian 73.600.000

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 200.000.000

03211 BALITBANG KP 3.395.771.030

162151 Software 3.112.822.030

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 282.949.000

03212 BPSDMKP 2.395.675.830

162121 Hak Cipta 94.963.700

162151 Software 2.100.637.130

162161 Lisensi 7.425.000

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 192.650.000

03213 BKIPMKHP 4.560.814.725

162151 Software 4.223.533.725

162171 Hasil Kajian/Penelitian 23.432.500

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 313.848.500

Total Aset Tak Berwujud 51.950.041.106

Page 196: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 188 -

Sedangkan rincian mutasi aset tak berwujud selama tahun 2014 disajikan pada tabel

berikut ini:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 47.570.707.616,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 10.766.245.940,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 191.650.000,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 17.714.774.635,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.371.345.250,00

03205 DITJEN PSDKP 2.849.756.400,00

03206 DITJEN P2HP 3.634.856.614,00

03207 DITJEN KP3K 1.578.597.222,00

03211 BALITBANG KP 3.179.340.750,00

03212 BPSDMKP 2.260.675.830,00

03213 BKIPMKHP 4.023.464.975,00

101 Pembelian 2.189.567.200,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 119.910.000,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 345.487.000,00

03205 DITJEN PSDKP 259.060.000,00

03206 DITJEN P2HP 736.100.000,00

03207 DITJEN KP3K 245.048.000,00

03211 BALITBANG KP 241.181.200,00

03212 BPSDMKP 100.000.000,00

03213 BKIPMKHP 142.781.000,00

102 Transfer Masuk 140.450.000,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 49.900.000,00

03206 DITJEN P2HP 82.500.000,00

03207 DITJEN KP3K 8.050.000,00

107 Reklasifikasi Masuk 87.853.080,00

03206 DITJEN P2HP 28.400.000,00

03211 BALITBANG KP 59.453.080,00

202 Pengembangan Nilai Aset 751.433.750,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 175.780.000,00

03205 DITJEN PSDKP 93.989.000,00

03206 DITJEN P2HP 49.500.000,00

03211 BALITBANG KP 2.596.000,00

03212 BPSDMKP 35.000.000,00

03213 BKIPMKHP 394.568.750,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1.535.231.950,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (18.000.000,00)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.553.231.950,00

205 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 123.000.000,00

03206 DITJEN P2HP 123.000.000,00

302 Transfer Keluar (140.450.000,00)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (49.900.000,00)

03206 DITJEN P2HP (82.500.000,00)

03207 DITJEN KP3K (8.050.000,00)

304 Reklasifikasi Keluar (209.800.000,00)

03206 DITJEN P2HP (123.000.000,00)

03211 BALITBANG KP (86.800.000,00)

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (97.952.490,00)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (97.952.490,00)

Page 197: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 189 -

Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014 Audited 51.950.041.106,00

Sedangkan informasi terinci mengenai ATB per 31 Desember 2014 Audited

dijelaskan pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan dengan

Laporan Keuangan ini. Selain itu, nilai ATB yang disajikan diatas belum

memperhitungkan hak paten dan hasil penelitian yang penilaiannya melalui

Komisi Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan yang dibentuk

berdasarkan SK Menteri Kelautan No 43/KEPMEN-KP/2013 tentang Komisi

Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Atas seluruh hak paten dan

hasil penelitian yang telah disampaikan ke Komisi Penelitian dan Pengembangan

Kelautan dan Perikanan masih dilakukan proses penilaian. Sesuai dengan lampiran

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 77/KEPMEN-KP/2014 tentang

Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan Tahun 2014, Komisi Penelitian

dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan telah merekomendasikan beberapa

hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Adapun hasil penelitian tersebut terlampir pada pos D4. Pengungkapan Lainnya.

Aset Lain-lain Rp178.521.351.583,

00

C.4.2 Aset Lain-lain

Nilai Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited adalah

Rp178.521.351.583,00 dan Rp123.876.306.353,00. yang merupakan barang milik

negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan

dalam operasional lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dalam proses

penghapusan dari BMN.

Adapun rincian Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 Audited tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel 97.Rincian Aset Lain-Lain per Eselon I

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03201 Sekretariat Jenderal 24.333.911.894,00 23.813.536.091,00 520.375.803,00

03202 Inspektorat Jenderal 206.500.000,00 0,00 206.500.000,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 39.408.207.630,00 33.220.854.844,00 6.187.352.786,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 22.117.961.504,00 15.962.298.275,00 6.155.663.229,00

03205 Ditjen PSDKP 49.030.106.488,00 10.530.428.413,00 38.499.678.075,00

03206 Ditjen P2HP 14.473.786.350,00 14.210.143.875,00 263.642.475,00

03207 Ditjen KP3K 10.803.790.753,00 10.591.624.915,00 212.165.838,00

03211 BALITBANG KP 8.027.569.194,00 3.012.148.791,00 5.015.420.403,00

03212 BPSDMKP 6.032.170.296,00 8.340.717.603,00 (2.308.547.307,00)

03213 BKIPM 4.087.347.474,00 4.194.553.546,00 (107.206.072,00)

Total 178.521.351.583,00 123.876.306.353,00 54.645.045.230,00

Page 198: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 190 -

Aset-aset yang termasuk dalam Aset lain-lain merupakan aset yang sedang

menunggu proses penghapusan melalui persetujuan Kementerian Keuangan, aset-

aset ini tetap mengalami penyusutan walaupun kondisi sudah dinyatakan dalam

rusak berat dan sudah tidak bisa digunakan lagi dalam operasional pemerintah.

Berikut ini disajikan mutasi atas Aset lain-lain selama tahun 2014:

Saldo Awal per 31 Desember 2013 (Audited) 123.876.306.353,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 23.813.536.091,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 0,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 33.220.854.844,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 15.962.298.275,00

03205 DITJEN PSDKP 10.530.428.413,00

03206 DITJEN P2HP 14.210.143.875,00

03207 DITJEN KP3K 10.591.624.915,00

03211 BALITBANG KP 3.012.148.791,00

03212 BPSDMKP 8.340.717.603,00

03213 BKIPMKHP 4.194.553.546,00

100 Koreksi Saldo Awal (1.928.570.000,00)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (1.928.570.000,00)

188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 70.958.453.181,00

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 921.621.953,00

03202 INSPEKTORAT JENDERAL 933.929.628,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 1.928.250.000,00

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 7.056.126.392,00

03205 DITJEN PSDKP 39.184.617.935,00

03206 DITJEN P2HP 5.755.645.989,00

03207 DITJEN KP3K 3.486.684.143,00

03211 BALITBANG KP 7.319.139.073,00

03212 BPSDMKP 1.454.909.074,00

03213 BKIPMKHP 2.917.528.994,00

204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 6.188.172.786,00

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 6.188.172.786,00

299 Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang Dihentikan) (38.132.000,00)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.277.000,00

03205 DITJEN PSDKP (436.000,00)

03207 DITJEN KP3K (18.100.000,00)

03211 BALITBANG KP (20.873.000,00)

302 Transfer Keluar (81.465.000,00)

03213 BKIPMKHP (81.465.000,00)

391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) (10.008.358.911,00)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (117.495.950,00)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (500.000,00)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (22.564.000,00)

03205 DITJEN PSDKP (488.616.860,00)

03206 DITJEN P2HP (1.741.648.450,00)

03207 DITJEN KP3K (965.669.000,00)

03211 BALITBANG KP (2.224.841.670,00)

03212 BPSDMKP (3.346.608.681,00)

03213 BKIPMKHP (1.100.414.300,00)

392 Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) (2.309.348.386,00)

Page 199: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 191 -

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (608.216.363,00)

03206 DITJEN P2HP (1.035.098.560,00)

03207 DITJEN KP3K (666.033.463,00)

393 Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) (2.764.081.556,00)

03206 DITJEN P2HP (1.532.643.390,00)

03207 DITJEN KP3K (1.231.438.166,00)

394 Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (1.156.753.248,00)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (92.913.800,00)

03206 DITJEN P2HP (1.059.619.448,00)

03212 BPSDMKP (1.070.000,00)

03213 BKIPMKHP (3.150.000,00)

395 Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) (285.299.373,00)

03207 DITJEN KP3K (285.299.373,00)

396 Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN

Yang Dihentikan) (2.570.518.160,00)

03202 INSPEKTORAT JENDERAL (727.429.628,00)

03205 DITJEN PSDKP (139.387.000,00)

03206 DITJEN P2HP (75.993.666,00)

03213 BKIPMKHP (1.627.707.866,00)

398 Usulan Barang Hilang ke Pengelola (BMN Yang

Dihentikan) (104.900.000,00)

03205 DITJEN PSDKP (56.500.000,00)

03213 BKIPMKHP (48.400.000,00)

402 Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan

penggunaan aktif (1.254.154.103,00)

03201 SEKRETARIAT JENDERAL (283.750.200,00)

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (178.046.000,00)

03206 DITJEN P2HP (47.000.000,00)

03207 DITJEN KP3K (107.978.303,00)

03211 BALITBANG KP (58.004.000,00)

03212 BPSDMKP (415.777.700,00)

03213 BKIPMKHP (163.597.900,00)

Saldo Akhir per 31 Desember 2014 Audited 178.521.351.583,00

Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (151.233.957.555,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2014 Audited 27.287.394.028,00

Sedangkan informasi terinci mengenai Aset Lain-lain per 31 Desember 2014

Audited dijelaskan pada Laporan Barang Milik Negara yang tidak terpisahkan

dengan Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Lain-lain Rp151.233.957.555,

00

C.4.3 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013

Audited adalah masing-masing Rp151.233.957.555,00 dan Rp95.060.600.189,00.

Pada akun akumulasi penyusutan aset lain-lain terdapat selisih sebesar

Rp99.241.438,00. Pada penyusutan tahun 2013 Audited, selisih penyusutan tersebut

disebabkan oleh perubahan aplikasi SIMAK-BMN yang dilakukan perbaikan atas

perubahan perhitungan penyusutan. Berikut ini disajikan perbandingan perbedaan

Page 200: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 192 -

atas penyusutan tahun anggaran 2013 Audited pada masing-masing Eselon I:

Tabel 98. Perbandingan perbedaan akumulasi penyusutan aset lain-lain per 31 Desember 2013 Audited.

Unit Es1

Uraian Eselon I

31 Desember 2013 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited Selisih Nilai

Versi SAPA14 Versi SAPA13

03201 Sekretariat Jenderal (23.612.173.399,00) (23.612.173.399,00) 0,00

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap (19.209.048.389,00) (19.209.048.389,00) 0,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya (12.153.498.221,00) (12.054.256.783,00) (99.241.438,00)

03205 Ditjen PSDKP (9.766.898.293,00) (9.766.898.293,00) 0,00

03206 Ditjen P2HP (10.285.329.737,00) (10.285.329.737,00) 0,00

03207 Ditjen KP3K (5.684.053.379,00) (5.684.053.379,00) 0,00

03211 BALITBANG KP (2.970.118.304,00) (2.970.118.304,00) 0,00

03212 BPSDMKP (7.731.582.703,00) (7.731.582.703,00) 0,00

03213 BKIPM (3.747.139.202,00) (3.747.139.202,00) 0,00

Total (95.159.841.627,00) (95.060.600.189,00) (99.241.438,00)

Sedangkan nilai akumulasi penyusutan aset lain-lain per 31 Desember 2014

Audited antara aplikasi SAPA14 dengan SIMAK-BMN sudah tidak terdapat selisih.

Berikut disajikan perbandingan akumulasi penyusutan aset lain-lain pada aplikasi

SAPA14 dan SIMAK-BMN per 31 Desember 2014:

Tabel 99. Perbandingan perbedaan akumulasi penyusutan aset lain-lain per 31 Desember 2014 Audited.

Unit Es1

Uraian Eselon I 31 Desember 2014 Audited

Selisih Nilai Versi SAPA14 Versi SIMAK-BMN

03201 Sekretariat Jenderal (24.116.023.692,00) (24.116.023.692,00) 0,00

03202 Inspektorat Jenderal (147.500.000,00) (147.500.000,00) 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap (27.703.332.166,00) (27.703.332.166,00) 0,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya (17.423.008.885,00) (17.423.008.885,00) 0,00

03205 Ditjen PSDKP (48.238.743.584,00) (48.238.743.584,00) 0,00

03206 Ditjen P2HP (11.213.693.002,00) (11.213.693.002,00) 0,00

03207 Ditjen KP3K (6.156.386.344,00) (6.156.386.344,00) 0,00

03211 BALITBANG KP (6.658.745.483,00) (6.658.745.483,00) 0,00

03212 BPSDMKP (5.613.354.834,00) (5.613.354.834,00) 0,00

03213 BKIPM (3.963.169.565,00) (3.963.169.565,00) 0,00

Total (151.233.957.555,00) (151.233.957.555,00) 0,00

Page 201: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 193 -

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka

Pendek Rp33.843.594.003,0

0

C.5. Kewajiban Jangka Pendek

Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited tersaji

sebesar Rp33.843.594.003,00 dan Rp84.127.910.499,00

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera

diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 100.Rincian Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

Utang kepada Pihak Ketiga 30.103.115.957,00 81.959.123.499,00 (51.856.007.542,00)

Pendapatan Diterima Dimuka 391.226.455,00 319.144.315,00 72.082.140,00

Uang Muka dari KPPN 2.428.454.077,00 1.785.266.786,00 643.187.291,00

Pendapatan Yang Ditangguhkan 920.797.514,00 64.375.899,00 856.421.615,00

Jumlah 33.843.594.003,00 84.127.910.499,00 (50.284.316.496,00)

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp30.103.115.957,0

0

C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

masing-masing sebesar Rp30.103.115.957,00 dan Rp81.959.123.499,00

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan

merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya

dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan).

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Kementerian Kelautan dan Perikanan per

tanggal pelaporan tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 101.Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

No Uraian Eselon I Uraian Utang pada Pihak Ketiga Saldo 31 Desember 2014

Audited

1 Sekretariat Jenderal

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 0,00

Belanja barang yang masih harus dibayar 0,00

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (20.164.814.000,00)

2 Inspektorat Jenderal

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 0,00

Belanja barang yang masih harus dibayar (365.986,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 0,00

3 Ditjen Perikanan Tangkap

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (1.017.000,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar 0,00

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (3.181.839.685,00)

4 Ditjen Perikanan Budidaya

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (63.173.655,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar (388.751.557,00)

Page 202: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 194 -

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (4.199.435.493,00)

5 Ditjen PSDKP

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 0,00

Belanja barang yang masih harus dibayar (74.890.811,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (219.500,00)

6 Ditjen P2HP

Belanja pegawai yang masih harus dibayar

Belanja barang yang masih harus dibayar

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (22.909.000,00)

7 Ditjen KP3K

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 0,00

Belanja barang yang masih harus dibayar (14.615.371,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (56.759.480,00)

8 BALITBANG KP

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (44.734.587,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar (444.091.781,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (560.825.332,00)

9 BPSDMKP

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (135.901.047,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar (87.151.804,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (244.706.591,00)

10 BKIPM

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (20.838.902,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar (383.068.925,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (13.005.450,00)

Belanja pegawai yang masih harus dibayar (265.665.191,00)

Belanja barang yang masih harus dibayar (1.392.936.235,00)

Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya (28.444.514.531,00)

Total (30.103.115.957,00)

Adapun untuk jurnal utang pada pihak ke tiga sbb;

- Kas Lainnya dari Bendahara Pengeluaran Rpxxxxx

Utang pada Pihak ke Tiga Rpxxxxx

- Utang Pada Pihak ke Tiga Rpxxxxxx

Dana yang disediakan untuk jangka Pendek Rpxxxxx

Jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang sama sebesar

Rp81.959.123.499,00 terdapat penurunan sebesar Rp51.856.007.542,00

Tabel 102. Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

Kewajiban 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

Utang kepada Pihak Ketiga 30.103.115.957,00 81.959.123.499,00 (51.856.007.542,00)

Jumlah 30.103.115.957,00 81.959.123.499,00 (51.856.007.542,00)

Pada periode per 31 Desember 2014 Audited, saldo Belanja pegawai yang masih

harus dibayar sebesar Rp265.665.191,00 berasal dari Dana yang disediakan untuk

pembayaran jangka pendek sebesar Rp265.665.191,00, Belanja barang yang

masih harus dibayar sebesar Rp1.392.936.235,00 berasal dari Dana yang disediakan

untuk pembayaran jangka pendek sebesar Rp1.392.936.235,00 sedangkan Utang

Page 203: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 195 -

kepada pihak ketiga lainnya sebesar Rp28.444.514.531,00 nilai saldo tersebut

berasal dari Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp7.168.498.856,00

dan Dana yang disediakan untuk pembayaran jangka pendek sebesar

Rp21.276.015.675,00.

Berikut disajikan kontra pos akun Utang pada pihak ketiga :

Tabel 103.Kontra Pos Utang kepada Pihak Ketiga

Akun Uraian Akun Debit Kredit

311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

265.665.191,00 0,00

212111 Belanja pegawai yang masih harus dibayar 0,00 265.665.191,00

311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

1.392.936.235,00 0,00

212112 Belanja barang yang masih harus dibayar 0,00 1.392.936.235,00

111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 7.168.498.856,00 0,00

212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 0,00 7.168.498.856,00

311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

21.276.015.675,00 0,00

212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 0,00 21.276.015.675,00

Pada saat proses pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2014 terdapat

koreksi pada pos akun utang pada pihak ketiga, salah satu koreksi saldo terdapat

pada Sekretariat Jenderal terkait pada Keputusan BANI atas Surat Perjanjian

Kerjasama No.172.1/KPA/SJ.5/PL.420/IX/2007 tertanggal 03 September 2007

mengenai penyesuaian harga (eskalasi) total sebesar Rp20.164.814.000,00. Total

nilai tersebut terdiri dari pembayaran penyesuaian harga (eskalasi) untuk periode

September 2007 samapai November 2008 sebesar Rp16.739.500.000,00;

pembayaran kerugian menanggung biaya provisi dan suku bunga pinjaman untuk

periode 27 Februari 2009 s/d 30 Oktober 2011 sebesar Rp3.124.706.000,00; dan

pengembalian kepada pemohon ½ (seperdua) baiya administrasi, biaya pemeriksaan

dan biaya Arbiter sebesar Rp300.608.000,00. Untuk itu pada Neraca Sekretariat

Jenderal terdapat koreksi penambahan pada pos Utang Pihak Ketiga.

Selain itu akun Utang pihak ketiga juga berasal dari Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran yang merupakan Tunjangan Kinerja Pegawai yang belum diterima

oleh pegawai, tunjangan kinerja pegawai ini terdapat pada Sekretariat Ditjen

Perikanan Tangkap sebesar Rp2.996.143.760,00 dan Sekretariat Ditjen Perikanan

Budidaya sebesar Rp3.876.928.341,00 serta pada Balai Pengelolaan Sumberdaya

Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Ditjen KP3K sebesar Rp56.759.480,00 yang

merupakan koreksi dari BPK-RI atas pemeriksaan LK dan LBMN tahun 2014.

Page 204: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 196 -

Pendapatan

Diterima Dimuka Rp391.226.455,00

C.5.2 Pendapatan Diterima Dimuka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

sebesar Rp391.226.455,00 dan Rp319.144.315,00.

Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke kas

Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka

PNBP.

Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga tersaji pada tabel berikut

ini.

Tabel 104.Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Kd_Es1 Uraian Es1 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited Kenaikan /

(Penurunan)

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 391.226.455,00 319.144.315,00 72.082.140,00

Total 391.226.455,00 319.144.315,00 72.082.140,00

Pendapatan diterima dimuka merupakan kontra pos dari Barang/Jasa Yang Harus

Diserahkan dengan nilai Rp391.226.455,00. Berikut disajikan kontra pos dari

pendapatan diterima dimuka:

Kd_Akun Uraian Akun Debit Kredit

312211 Brg/Jasa yang harus diserahkan 391.226.455,00 0,00

219211 Pendapatan Sewa Diterima dimuka 0,00 391.226.455,00

Pendapatan diterima dimuka yang ada pada Ditjen Perikanan Tangkap berupa

pendapatan sewa gedung bangunan yang ada dalam lokasi pelabuhan oleh pihak

ketiga yang di bayarkan dimuka dan pihak Pelabuhan masih memiliki kewajiban

untuk memberikan jasa atas sewa gedung bangunan tersebut. Adapun rincian lokasi

atau satker yang memiliki pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2014

Audited adalah sebagai berikut:

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP

427655 PPS BELAWAN

219211 Pendapatan Sewa Diterima dimuka (61.086.455)

531488 PPS BUNGUS

219211 Pendapatan Sewa Diterima dimuka (95.140.000)

633693 PPN PENGAMBENGAN

219211 Pendapatan Sewa Diterima dimuka (235.000.000)

Total Pendapatan diterima dimuka (391.226.455)

Page 205: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 197 -

Uang Muka dari

KPPN Rp2.428.754.077,00

C.5.3 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-

masing sebesar Rp2.428.754.077,00 dan Rp1.785.266.786,00

Uang Muka dari KPPN merupakan uang persediaan (UP) atau tambahan uang

persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Pendapatan Yang

Ditangguhkan Rp920.797.514,00

C.5.4 Pendapatan Yang Ditangguhkan

Nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

masing-masing sebesar Rp920.797.514,00 dan Rp64.375.899,00.

Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum

disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan

pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang

belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2014 Audited.

Berikut disajikan kontra pos dari Pendapatan yang ditangguhkan :

Akun Uraian Akun Debit Kredit

111711 Kas di Bendahara Penerimaan 31.314.982,00 0,00

111821 Kas lainnya dibendahara pengeluaran 889.482.532,00 0,00

219611 Pendapatan yang ditangguhkan 0,00 920.797.514,00

Sedangkan kontra pos per E1 disajikan pada tabel berikut ini:

Kode E1 Uraian E1

Kas Dibendahara Penerimaan

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran

111711 111821

03201 Sekretariat Jenderal 0,00 0,00

03202 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00

03203 Ditjen Perikanan Tangkap 476.800,00 186.811.195,00

03204 Ditjen Perikanan Budidaya 0,00 112.685,00

03205 Ditjen PSDKP 0,00 612.019,00

03206 Ditjen P2HP 0,00 1.785.168,00

03207 Ditjen KP3K 0,00 224.466,00

03211 BALITBANG KP 0,00 286.921.228,00

03212 BPSDMKP 0,00 10.826.191,00

03213 BKIPM 30.838.182,00 402.189.580,00

Jumlah Pendapatan yang ditangguhkan 31.314.982,00 889.482.532,00

Page 206: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 198 -

EKUITAS

Ekuitas Dana

Lancar

Rp184.020.054.008,

00

C.6 Ekuitas Dana Lancar

Ekuitas Dana Lancar merupakan penyimbang beberapa akun yang ada di Aset

Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana Lancar

per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 105.Rincian Ekuitas Dana Lancar

No Ekuitas Dana Lancar 31 DESEMBER 2014 Audited

31 DESEMBER 2013 Audited

Kenaikan / (Penurunan)

1 Cadangan Piutang 31.200.882.198,00 31.301.257.276,00 (100.375.078,00)

2 Cadangan Persediaan 172.151.736.850,00 439.780.151.946,00 (267.628.415.096,00)

3

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (22.934.617.101,00) (2.436.948.968,00) (20.497.668.133,00)

4 Ekuitas Dana Lancar Lainnya 3.687.048.813,00 2.342.465.479,00 1.344.583.334,00

5 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima 306.229.703,00 215.640.306,00 90.589.397,00

6 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan (391.226.455,00) (319.144.315,00) (72.082.140,00)

Jumlah 184.020.054.008,00 470.883.421.724,00 (286.863.367.716,00)

Cadangan Piutang Rp31.200.882.198,0

0

C.6.1 Cadangan Piutang

Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-masing

sebesar Rp31.200.882.198,00 dan Rp31.301.257.276,00 merupakan jumlah ekuitas

dana lancar Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam bentuk piutang setelah

dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.

Cadangan piutang merupakan kontra pos dari akun Piutang bukan Pajak sebesar

Rp31.330.691.480,00 dikurangi dengan penyisihan piutang bukan Pajak sebesar

Rp157.137.052,00. Bagihan Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi Rp27.465.095,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

- Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Rp137.325,00 sehingga nilai Cadangan piutang menjadi Rp31.200.882.198,00.

Cadangan

Persediaan Rp Rp172.151.736.850,

00

C.6.2 Cadangan Persediaan

Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-

masing sebesar Rp172.151.736.850,00 dan Rp439.780.151.946,00 merupakan

jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam bentuk

persediaan.

Page 207: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 199 -

Dana yang Harus

Disediakan untuk

Pembayaran Utang

Jangka Pendek Rp22.934.617.101,0

0

C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per

31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-masing disajikan minus sebesar

Rp22.934.617.101,00 dan Rp2.436.948.968,00. Perkiraan tersebut merupakan

bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.

Ekuitas Dana

Lancar Lainnya Rp3.687.048.813,00

C.6.4 Ekuitas Dana Lancar Lainnya

Nilai Dana Lancar Lainnya disajikan per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited

masing-masing sebesar Rp3.687.048.813,00 dan Rp2.342.465.479,00

Ekuitas Dana Lancar Lainnya merupakan ekuitas dana lancar dana berupa kas

lainnya dan setara kas yang dikuasai.

Belanja/Jasa yang

Masih Harus

Diterima Rp306.229.703,00

C.6.5 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima

Barang/Jasa yang Harus Diterima per 31 Desember 2014 dan 2013 Audited masing-

masing sebesar Rp306.229.703,00 dan Rp215.640.306,00 Perkiraan tersebut

merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan dari kepada pihak lain

Belanja/Jasa yang

Masih Harus

Diserahkan Rp391.226.455,00

C.6.6 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan per 31 Desember 2014 dan 2013

Audited masing-masing disajikan minus sebesar Rp391.226.455,00 dan

Rp260.780.000,00 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas

dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain.

Ekuitas Dana

Investasi

Rp8.510.297.299.48

9,00

C.7 Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas Dana Lancar merupakan penyimbang beberapa akun yang ada di Aset

Tetap, Aset Lainnya dan Kewajiban Jangka Panjang. Rincian nilai Ekuitas Dana

Investasi per 31 Desember 2014 Audited dan 31 Desember 2013 Audited tersaji

pada tabel berikut ini.

Tabel 106.Rincian Ekuitas Dana Investasi

No Ekuitas Dana Lancar 31 DESEMBER 2014

Audited 31 DESEMBER 2013

Audited

1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 8.431.029.917.248,00 7.746.603.633.708,00

2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 79.267.382.241,00 76.386.413.780,00

Page 208: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 200 -

Jumlah 8.510.297.299.489,00 7.822.990.047.488,00

Diinvestasikan

dalam Aset Tetap Rp8.431.029.917.24

8,00

C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap tersaji per 31 Desember 2014 dan 2013

Audited adalah masing-masing sebesar Rp8.431.029.917.248,00 dan

Rp7.746.603.633.708,00. Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah

ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

Diinvestasikan

dalam Aset Lainnya Rp79.267.382.241,0

0

C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya disajikan per 31 Desember 2014 dan 2013

Audited adalah masing-masing sebesar Rp79.267.382.241,00 dan

Rp76.386.413.780,00.

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang

diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERA CA

1. Kas di Bendahara Pengeluaran.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 Audited sebesar

Rp2.428.454.077,00 jumlah saldo tersebut terdapat pada Eselon I sebagai

berikut:

Kd_Es1/Satker

Uraian Kd_Es1/Satker

Saldo Kas Bendahara

Pengeluaran per 31 Desember 2014

Tanggal Penyetoran SSBP

03201 SEKRETARIAT JENDERAL 433.529.750

449990

PUSAT ANALISIS KERJASAMA INTERNASIONAL DAN ANTAR LEMBAGA 433.529.750 8 Januari 2015

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 556.684.450

050538 KAB. SAMPANG 5.000.000 Januari 2015

059030 PROP. JAWA TIMUR DK 117.236.600 Januari 2015

079031 PROP. SUMATERA UTARA DK 283.980.600 7 Januari 2015

121301 PESISIR BARAT 22.950.000 Januari 2015

170270 KAB. MINAHASA 59.880.000 Januari 2015

199537 KAB. PANGKAJENE

KEPULAUAN 2.000.000 Januari 2015

209117 PROP. SULAWESI TENGGARA

TP 50.000.000 Januari 2015

Page 209: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 201 -

245157 KOTA KUPANG 13.400.000 Januari 2015

249084 PROP. NUSA TENGGARA

TIMUR DK 1.100.000 Januari 2015

319098 PROP. GORONTALO TP 1.057.750 Januari 2015

340329 KAB. MAMUJU UTARA 79.500 Januari 2015

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 1.096.191.633

219099 DISKANLUT PROP MALUKU TP 350.000 Januari 2015

240649 DISLUTKAN KAB. SIKKA 1.750.000 8 Januari 2015

241366 DISLUTKAN KAB. LEMBATA 2.660.000 9 Januari 2015

249085 DISKANLUT PROP NTT DK 7.650.000 7 Januari 2015

249170 DISKANLUT PROP NTT TP 1.800.000 7 Januari 2015

309171 DISKANLUT PROP BANGKA

BELITUNG TP 3.305.000 5 Januari 2015

465054

DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA PERIKANAN BUDIDAYA 1.078.676.633 9 Januari 2015

03205 DITJEN PSDKP 2.305.000

259038 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN PROVINSI PAPUA 2.305.000 8 Januari 2015

03206 DITJEN P2HP 81.015.017

210443 DISLUTKAN KAB PULAU BURU 416.500 5 Januari 2015

250433 DISLUTKAN KAB KEPULAUAN

YAPEN 4.855.000 9 Januari 2015

330832 DISLUTKAN KAB KAIMANA 90.000 8 Januari 2015

465143 DIREKTORAT PENGOLAHAN

HASIL 75.653.517 5 Januari 2015

03207 DITJEN KP3K 162.937.600

131217 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB KUBU RAYA 871.100 9 Januari 2015

175366 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KOTA BITUNG 82.627.700 8 dan 12 Januari 2015

199512 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KAB. TAKALAR 10.288.000 8 Januari 2015

215135 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN KOTA AMBON 45.880.000 9 Januari 2015

269035

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BENGKULU 18.786.800 6 Januari 2015

330712

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB TELUK WONDAMA 4.475.000 21 Januari 2015

477440

LOKA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (LPSPL) SORONG 9.000 9 Januari 2015

03211 BALITBANG KP 791.000

452904

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KP 791.000 5 Januari 2015

03212 BPSDMKP 75.972.620

180002

BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 10.000.000 Januari 2015

190017

SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 50.000.000 16 Januari 2015

240003 BADAN KETAHANAN PANGAN 5.495.000 12 Januari 2015

Page 210: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 202 -

DAN PENYULUHAN PROVINSI NUSA TENGGARA TUMUR

299039 DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN PROV BANTEN 6.700.000 5 Januari 2015

634146 AKADEMI PERIKANAN

SORONG 3.777.620 5 Januari 2015

03213 BKIPMKHP 19.027.007

019027 DINAS KELAUTAN &

PERTANIAN PROV. DKI JAKARTA 6.570.100 6 Januari 2015

329014 DINAS KELAUTAN &

PERIKANAN PROVINSI KEPRI 300 9 Januari 2015

440807 SEKRETARIAT BADAN

KARANTINA IKAN 62.643 8 Januari 2015

567481 BKIPM KELAS II PALEMBANG

(SMB II) 12.393.964 5 dan 6 Januari 2015

Jumlah Total Kas Bendahara Pengeluaran 2.428.454.077

Saldo tersebut sudah seluruhnya disetorkan pada kas negara pada bulan Januari

2015. Sedangkan rekap bukti setor terdapat pada Laporan Keuangan masing-

masing unit Eselon I.

2. Kas Bendahara Penerimaan

Saldo Kas Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 Audited sebesar

Rp31.314.982,00, saldo Kas Bendahara Penerimaan terdapat pada Eselon I

Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp476.800,00 dan BKIPMKHP sebesar

Rp30.838.182,00, untuk saldo yang tercatat pada neraca Audited, saldo

tersebut sudah disetorkan pada kas negara pada TA2015. Berikut ini disajikan

rincian posisi nilai Kas Bendahara Penerimaan pada masing-masing unit

Eselon I:

Kd_Es1/Satker

Uraian Kd_Es1/Satker

Saldo Kas Bendahara

Penerimaan per 31 Desember 2014

Tanggal Setor Kas Bendahara Penerimaan

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 476.800,00

427655 PPS BELAWAN 237.000,00 6 Januari 2015

633693 PPN PENGAMBENGAN 239.800,00 6 Januari 2015

03213 BKIPMKHP 30.838.182,00

427520 BBKIPM JAKARTA I (SOETTA) 1.499.096,00 2 Januari 2015

427542 BKIPM KELAS I SURABAYA I

(JUANDA) 8.241.678,00 2 Januari 2015

427567 BKIPM KELAS I MEDAN I

(POLONIA) 1.699.725,00 6 Januari 2015

427598 BBKIPM MAKASSAR

(HASANUDDIN) 5.100,00 5 Januari 2015

427649 SKIPM KELAS I BATAM 330.600,00 2 Januari 2015

567432 SKIPM KELAS I PADANG

(MINANG) 96.629,00 6 Januari 2015

567453 SKIPM KELAS I PEKANBARU

(SSK) 784.010,00 5 Januari 2015

567481 BKIPM KELAS II PALEMBANG

(SMB II) 503.750,00 5 Januari 2015

567538 SKIPM KELAS I PONTIANAK

(SUPADIO) 247.380,00 8 Januari 2015

Page 211: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 203 -

567610 BKIPM KELAS I BALIKPAPAN

(SEPINGGAN) 2.494.967,00 2 Januari 2015

567631 BKIPM KELAS II MANADO

(SAMRAT) 224.594,00 8 Januari 2015

567812 BKIPM KELAS I JAYAPURA

(SENTANI) 2.682.255,00 8 Januari 2015

649568 SKIPM KELAS I ENTIKONG 478.850,00 2 Januari 2015

649572 SKIPM KELAS II TARAKAN 5.247.085,00 2 Januari 2015

649589 SKIPM KELAS I ACEH 312.340,00 5 Januari 2015

649593 BKIPM KELAS II BANJARMASIN

(SAMNOOR) 1.278.340,00 5 Januari 2015

649601 SKIPM KELAS I PALU

(MUTIARA) 164.100,00 7 Januari 2015

649615 SKIPM KELAS I LAMPUNG

(PANJANG) 771.753,00 5 Januari 2015

649636 SKIPM KELAS I JAMBI (THAHA) 78.075,00 2 Januari 2015

649678 SKIPM KELAS I GORONTALO 528.210,00 9 Januari 2015

649725 SKIPM KELAS I YOGYAKARTA

(ADISUCIPTO) 657.725,00 2 Januari 2015

649767 SKIPM KELAS I TERNATE

(BABULAH) 2.508.920,00 2 Januari 2015

649800 SKIPM KELAS II TAHUNA 3.000,00 2 Januari 2015

Jumlah Total Kas Bendahara Penerimaan 31.314.982,00

3. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2014 Audited sebesar

Rp11.745.030.201,00 terdiri atas Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran dan

Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah.

Berikut adalah posisi Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2014

Audited per satker:

KD BA/ES1/S

ATKER

URAIAN KD BA/ES1/SATKER

111821 111822

Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran - Hibah

03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 3.368.650.880 0 3.368.650.880

070444

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TAPTENG 800.000 0 800.000

119114 PROP. SUMATERA

SELATAN TP 1.637 0 1.637

180338 KAB. BUOL TOLI-TOLI 1.661 0 1.661

238720 SEKRETARIAT DJPT 3.181.414.619 0 3.181.414.619

239146 PPN KARANGANTU 54.134.525 0 54.134.525

290266 KAB. PANDEGLANG 1.788 0 1.788

427670 PPN PRIGI 130.861.400 0 130.861.400

537611

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZAHMAN 1.435.250 0 1.435.250

03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 3.877.041.026 281.899.990 4.158.941.016

120549 DINAS KELAUTAN

DAN PERIKANAN KAB. 97.590 0 97.590

Page 212: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 204 -

TULANG BAWANG

161031 DISLUTKAN KAB.

KUTAI KERTANEGARA 14.521 0 14.521

290267

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PANDEGLANG 574 0 574

567385 BBAP UJUNG BATEE 0 281.351.374 281.351.374

567762 BBL LOMBOK 0 548.616 548.616

632462 SETDITJEN

PERIKANAN BUDIDAYA 3.876.928.341 0 3.876.928.341

03205 DITJEN PSDKP 831.519 0 831.519

059032

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR 256.772 0 256.772

449548

DIREKTORAT PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN 574.747 0 574.747

03206 DITJEN P2HP 24.694.168 0 24.694.168

070540

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. SIMALUNGUN 4.980 0 4.980

085560 DISLUTKAN KOTA

PADANG 127 0 127

149082 DISLUTKAN KAB

KOTAWARINGIN BARAT 2.000 0 2.000

210737 DISLUTKAN KAB

SERAM BAGIAN TIMUR 6.453 0 6.453

219207 DISLUTKAN KAB

KEPUALUAN ARU 2.282 0 2.282

249422 DISLUTKAN KOTA

KUPANG 1.769.326 0 1.769.326

251062 DISLUTKAN KAB

NABIRE 6.509.000 0 6.509.000

259284 DISLUTKAN

KABUPATEN MERAUKE 16.360.000 0 16.360.000

330092

DISLUTKAN PROVINSI PAPUA BARAT 40.000 0 40.000

03207 DITJEN KP3K 56.983.946 0 56.983.946

195228

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB PARE PARE 224.466 0 224.466

477419

BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL) DENPASAR 56.759.480 0 56.759.480

03211 BALITBANG KP 286.921.228 3.405.148.823 3.692.070.051

427721

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENNGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT, GONDOL 0 973.354.186 973.354.186

452935 BALAI PENELITIAN

DAN OBSERVASI LAUT 0 341.273.965 341.273.965

634125

PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN 0 1.472.281.088 1.472.281.088

Page 213: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 205 -

634150

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAUT DAN PESISIR 0 618.239.284 618.239.284

634167

PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KP 0 300 300

660045

BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN, JATILUHUR 4.911.590 0 4.911.590

660057

LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN 282.009.638 0 282.009.638

03212 BPSDMKP 34.013.591 0 34.013.591

040026

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI DIY 23.187.400 0 23.187.400

427511 SEKOLAH TINGGI

PERIKANAN JAKARTA 9.517.100 0 9.517.100

440796

PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.309.091 0 1.309.091

03213 BKIPMKHP 408.845.030 0 408.845.030

440807

SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN 401.904.820 0 401.904.820

567538 SKIPM KELAS I

PONTIANAK (SUPADIO) 4.701.410 0 4.701.410

649568 SKIPM KELAS I

ENTIKONG 1.698.800 0 1.698.800

649615 SKIPM KELAS I

LAMPUNG (PANJANG) 525.000 0 525.000

649636 SKIPM KELAS I JAMBI

(THAHA) 15.000 0 15.000

Jumlah Total 8.057.981.388 3.687.048.813 11.745.030.201

Untuk akun Kas Lainnya dan Setara Kas memiliki kontra pos pada akun Utang

Pihak Ketiga, dan untuk nilai Kas Lainnya dan Setara Kas dari Hibah saldo

tersebut belum disetorkan kepada KUN pada 31 Desember 2014 Audited,

adapun saldo tersebut terdiri atas bunga bank/jasa giro, tunjangan

khusus/kinerja dan kas direkening (Reksus Hibah) yang belum disetorkan/

digunakan dari hibah langsung.

4. Tunjangan Khusus/Kegiatan

Anggaran yang terdapat pada DIPA untuk Tunjangan Khusus/Kegiatan adalah

sebesar Rp348,593,606,000,00, pada akhir 31 Desember 2014 Audited telah

direalisasikan sebesar Rp329,510,380,261,00. Namun Tunjangan

Khusus/Kegiatan tersebut per 31 Desember 2014 Audited sebagian masih

terdapat pada Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran hal ini disebabkan

distribusinya kepada masing-masing Bendahara Pengeluaran di setiap Eselon I

Page 214: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 206 -

baru tercatat pada bulan Januari 2015 dan terdistribusi ke masing-masing ke

rekening gaji karyawan pada bulan Januari 2015.

5. Utang pada Pihak Ketiga

Pada saat proses pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2014 terdapat

koreksi pada pos akun utang pada pihak ketiga, salah satu koreksi saldo

terdapat pada Sekretariat Jenderal terkait pada Keputusan BANI atas Surat

Perjanjian Kerjasama No.172.1/KPA/SJ.5/PL.420/IX/2007 tertanggal 03

September 2007 mengenai penyesuaian harga (eskalasi) total sebesar

Rp20.164.814.000,00. Total nilai tersebut terdiri dari pembayaran penyesuaian

harga (eskalasi) untuk periode September 2007 samapai November 2008

sebesar Rp16.739.500.000,00; pembayaran kerugian menanggung biaya

provisi dan suku bunga pinjaman untuk periode 27 Februari 2009 s/d 30

Oktober 2011 sebesar Rp3.124.706.000,00; dan pengembalian kepada

pemohon ½ (seperdua) baiya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya

Arbiter sebesar Rp300.608.000,00. Untuk itu pada Neraca Sekretariat Jenderal

terdapat koreksi penambahan pada pos Utang Pihak Ketiga.

Selain itu akun Utang pihak ketiga juga berasal dari Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran yang merupakan Tunjangan Kinerja Pegawai yang belum

diterima oleh pegawai, tunjangan kinerja pegawai ini terdapat pada Sekretariat

Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp2.996.143.760,00 dan Sekretariat Ditjen

Perikanan Budidaya sebesar Rp3.876.928.341,00 serta pada Balai Pengelolaan

Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Ditjen KP3K sebesar

Rp56.759.480,00 yang merupakan koreksi dari BPK-RI atas pemeriksaan LK

dan LBMN tahun 2014.

D.2 Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset

Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2014 Audited

Informasi mengenai Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai

Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2014 Audited

pada Kementerian Kelautan dan Perikanan disajikan dalam tabel berikut ini:

AKUN URAIAN NILAI PEROLEHAN AKUM.

PENYUSUTAN NILAI NETTO

131111 Tanah 1.985.050.049.430 0 1.985.050.049.430

132111 Peralatan dan Mesin 3.603.858.284.335 (2.270.222.189.059) 1.333.636.095.276

133111 Gedung dan Bangunan 3.028.632.614.120 (347.511.790.984) 2.681.120.823.136

Page 215: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 207 -

134111 Jalan dan Jembatan 699.429.360.541 (161.706.867.267) 537.722.493.274

134112 Irigasi 1.281.770.390.695 (707.970.787.165) 573.799.603.530

134113 Jaringan 167.435.708.197 (25.866.819.716) 141.568.888.481

135111 Aset Tetap dalam Renovasi 51.393.229.674 0 51.393.229.674

135121 Aset Tetap Lainnya 42.921.231.383 (4.372.913.991) 38.548.317.392

136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 1.088.190.417.055 0 1.088.190.417.055

162121 Hak Cipta 94.963.700 0 94.963.700

162151 Software 45.529.697.456 0 45.529.697.456

162161 Lisensi 20.929.700 0 20.929.700

162171 Hasil Kajian/Penelitian 1.371.123.750 0 1.371.123.750

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 4.933.326.500 0 4.933.326.500

166112

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 178.521.351.583 (151.233.957.555) 27.287.394.028

J U M L A H 12.179.152.678.119 (3.668.885.325.737) 8.510.267.352.382

D.3 INFORMASI AKRUAL

Informasi mengenai Akrual pada Kementerian Kelautan dan Perikanan disajikan

dalam lampiran.

D.4 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Dana DEP Program PEMP KP3K Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan

Kota Ternate.

Berdasarkan Surat dari Direktur Jenderal KP3K No : 1489/KP3K/XII/2014

tertanggal 17 Desember 2014 Tentang Pemanfaatan Dana Pendirian BPR

Pesisir Kota Ternate, yang merupakan jawaban atas Surat DKP Kota Ternate

No : 523/DKP-KT/411/2014 tanggal 5 November 2015, perihal Permohonan

Pengalihan Pemanfaatan Dana pendirian BPR Pesisir sebagai dana penyertaan

modal BPR Syariah Bahari Berkesan Kota Ternate, yang menyampaikan

keinginan dari Dinas Kelautan dan Perikanan kota Ternate untuk mengalihkan

DEP sebagai dana penyertaan modal, dapat disampaikan penjelasan sebagai

berikut:

a. Dana DEP yang dialokasikan untuk BPR Pesisir merupakan milik

masyarakat pesisir yang diwakili oleh Koperasi LEPP-M3 Kota Ternate

selaku pengelola yang telah ditunjuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kota

Ternate sebagai penerima dana bansos/hibah program PEMP tahun 2004-

2005, dana tersebut diharapkan akan menjadi saham koperasi dalam

pendirian BPR Pesisir bersama pemerintah daerah;

b. Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate memiliki tugas membina dan

mengawasi Koperasi LEPP-M3 baik selama program PEMP berlangsung

hingga pasca program PEMP dan memastikan bahwa dana program PEMP

tepat sasaran sehingga bisa memberikan dampak yang positif dalam

Page 216: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 208 -

pengembangan usaha masyarakat pesisir;

c. Berdasarkan surat keterangan DKP Kota Ternate Nomor :523/DKP-

KT/448/2014 tanggal 3 Desember 2014 yang menyatakan bahwa semenjak

tanggal 23 Januari 2013 Koperasi LEPP-M3 Kota ternate sudah tidak aktif

lagi, dan menjadi tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate

berkewajiban untuk membina, merevitalisasi dan mengawasi koperasi

LEPP-M3 sehingga koperasi tersebut dapat aktif dan beroperasi kembali

dan dapat menerima kembali dana yang terblokir untuk melayani

permodalan bagi masyararakat pesisir, sehingga tujuan dari DEP dapat

berjalan sebagai mana mestinya tepat sasaran dan pemanfaatannya.

d. DEP yang tersimpan dalam bentuk Deposito atas nama Gubernur Bank

Indonesia QQ Abdurahim Syukur merupakan dana milik Koperasi LEPP-

M3 Kota Ternate. Dalam hal BPR tidak terbentuk, maka Koperasi LEPP-

M3 Kota ternate selaku pemilik dapat memanfaatkan sesuai tujuan

awalnya yaitu melayani permodalan masyarakat pesisir.

e. Dalam penyaluran kembali DEP untuk permodalan usaha masyarakat

pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate harus melakukan

pembinaan dan pengawasan kepada koperasi LEPP-M3 Kota ternate, agar

koperasi LEPP-M3 Kota Ternate sanggup mengelola DEP secara

akuntabel tertib administrasi dan bertanggung jawab untuk membantu

permodalan usaha masyarakat pesisir. Disamping itu Dinas Kelautan dan

Perikanan juga harus melakukan pengawasan dalam penyalurannya agar

tepat sasaran dan berkelanjutan. Dan selanjutnya Dinas Kelautan dan

Perikanan wajib melakukan pembinaan kepada masyarakat pesisir sebagai

pemanfaat DEP dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga sektor

Kelautan dan perikanan bisa maju dan berkembang.

2. Dana Transfer Dari Citibank Europe Public Limited C-Citibank.

Pada tanggal 18 Oktober 2013 terdapat dana sebesar Rp275.574.593,00 yang

masuk ke rekening satuan kerja BPBAP Takalar no rekening

0225.01.00027.301 yang berasal dari Citibank Europe Public Limited C-

Citibank. Pihak BPBAP Takalar telah melakukan konfirmasi dengan

mengirimkan surat tertulis kepada Kepala Kantor Cabang BRI Sungguminasa

sesuai no 3060/BPBAPT/KU.110/XI/2014 tanggal 17 November 2013. Atas

surat tersebut pihak BRI menjelaskan melalui surat No B.4870-

XIII/KC/DJS/11/2013 tanggal 26 November 2013 bahwa pihak BRI tidak

pernah melakukan transaksi atas transfer tersebut dan menyarankan pihak

BPBAP Takalar untuk melakukan konfirmasi dengan pihak CitiBank Europe

Page 217: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 209 -

Public Limited. Selain itu, Pihak BPBAP Takalar telah melakukan konfirmasi

lisan kepada Citibank Indonesia akan tetapi pihak Citibank Indonesia tidak

dapat melakukan penelusuran atas pengirim dana tersebut.

Pada tanggal 2 Januari 2014 pihak BPBAP Takalar mengirimkan surat kepada

Bank Indonesia melalui surat No 03/BBAPT/KU.110/I/2014 untuk meminta

penjelasan terkait transfer dana yang masuk tersebut. Atas surat ini pihak Bank

Indonesia belum memberikan jawaban. Kondisi saldo atas dana Citibank

Europe di rekening no 5088.01.014445.53.2 per 15 Januari 2015 sebesar

Rp276.021.115,00 dan per 9 Maret 2015 adalah sebesar Rp276.256.284,00.

3. Kerja Sama Pemanfaatan Pulau Nipa.

Berdasarkan Surat Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor B.285/MEN-

KP/V/2014 tanggal 14 Mei 2014 Perihal Pelaksanaan Kerja Sama

Pemanfaatan (KSP) Pulau Nipa Kota Batam dan Surat Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 234/MEN-KP/III/2014, dapat disampaikan bahwa mitra

terpilih untuk KSP berupa tanah pada Kementerian Kelautan dan perikanan

seluas 24 hektar adalah perusahaan Surya Mina Asinusa KSO. Berdasarkan

perjanjian KSP, jangka waktu KSP adalah 30 tahun sejak ditandatangani

perjanjian , dan dapat diperpanjang.

- Kontribusi langsung kepada negara berupa kontribusi tetap sebesar 0,5 %

dari nilai investasi pemerintah dengan asumsi kenaikan nilai investasi

sebesar 7,5% per tahun. Untuk obyek KSP BMN KKP berupa tanah seluas

24 hektar adalah:

a. Nilai kontribusi tetap tahun pertama sebesar Rp1.155.102.799,65

b. Nilai kontribusi tetap selama jangka waktu KSP BMN di Pulau Nipa

sebesar Rp119.436.939.332,00.

- Konstribusi langsung kepada negara berupa kontribusi pembagian

keuntungan KSP BMN KKP di Pulau Nipa sebesar 6,95 % dari net cash

flow per tahun, dengan nilai minimal sebesar Rp1.414.905.240,00.

- Konstribusi langsung kepada negara berupa kontribusi dalam bentuk hibah

barang untuk KKP adalah berupa bangunan kantor terintegrasi, speedboat

dan furniture/peralatan kantor senilai Rp5.200.000.000,00

- Kontribusi langsung kepada negara berupa sisa aset berupa bangunan

sarana dan prasarana penyimpanan minyak beserta fasilitas pendukungnya

yang akan diterima pada akhir KSP untuk KKP senilai

Rp1.704.073.842.605,00.

Page 218: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 210 -

4. Pembangunan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia [SKIPI].

Dalam rangka mengatasi keterbatasan armada kapal pengawas, Direktorat

Jenderal PSDKP akan membangun 4 [empat] unit kapal pengawas melalui

Pinjaman Hibah Luar Negeri [PHLN].

Adapun pengajuan pembangunan Kapal Pengawas KKP (SKIPI) dimulai pada

tahun 2002. Maka pada tahun 2009 Ditjen. PSDKP mengadakan lelang SKIPI

dengan dasar Surat Menteri Keuangan Nomor: SR-75/MK.08/2009, tanggal 28

Mei 2009 tentang persetujuan alokasi anggaran sebesar USD 77 Juta untuk

pembangunan 4 [empat] unit kapal pengawas. Dalam perjalanannya proses

lelang ini dihentikan tanggal 9 Maret 2010 dengan pertimbangan kebijakan

ekonomi nasional yang memprioritaskan penggunaan anggaran pembangunan

untuk peningkatan kesejahteraan rakyat serta guna mengurangi beban utang.

Selanjutnya pada tahun 2011, Ditjen. PSDKP melakukan lelang kembali

pengadaan Kapal Pengawas KKP (SKIPI). Setelah melalui tahapan lelang,

Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Anggaran pada

tanggal 15 Oktober 2012 menetapkan pemenang yaitu PT. Daya Radar Utama.

Kontrak Pengadaan SKIPI ditandatangani tanggal 31 Januari 2013 dengan

pelaksana PT. Daya Radar Utama. Adapun nilai kontrak proyek ini sebesar

USD 58,307,789 [lima puluh delapan juta tiga ratus tujuh ribu tujuh ratus

delapan puluh sembilan Dollar Amerika]. Penyandang dana [lender] adalah

PT. BNI 1946 Cabang Singapore. Selanjutnya berdasarkan Surat Direktur

Pinjaman dan Hibah-Kementerian Keuangan tanggal 8 Oktober 2013,

dinyatakan bahwa persyaratan pendanaan untuk Proyek SKIPI telah disetujui

dan terpenuhi sehingga PT. BNI 1946 Cabang Singapore menyetujui effective

loan Proyek SKIPI.

Proses pembangunan Kapal Pengawas 4 [empat] unit dilaksanakan selama 730

hari [2013-2015], setelah selesai pembangunannya kapal pengawas akan

dioperasikan di focal area : Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Samudera

Pasifik dan Laut Arafura.

Dengan pagu tahun anggaran 2014 sebesar Rp294.748.922.000 (dua ratus

sembilan puluh empat milyar tujuh ratus empat puluh delapan juta sembilan

ratus dua puluh dua ribu rupiah), telah realisasi sebesar Rp294.748.921.999

(dua ratus sembilan puluh empat milyar tujuh ratus empat puluh delapan juta

sembilan ratus dua puluh satu ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan

rupiah), atau sebesar 100%.

Page 219: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 211 -

5. Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Berupa Vessel Monitoring System

(VMS) Belum Diketahui Keberadaannya.

Mengingat upaya Ditjen. PSDKP dalam penelusuran VMS telah dilakukan

sejak tahun 2007, antara lain terus mengupayakan penarikan, mengumpulkan

VMS dan peralatan pendukungnya di pelabuhan/kantor UPT PSDKP,

mendatangi perusahaan-perusahaan dan pengumpulan Surat Pernyataan

pengakuan pinjam pakai BMN ataupun Surat Keterangan keberadaan kapal,

namun ternyata hasilnya kurang significant.

Berkenaan dengan hal tersebut, DItjen. PSDKP menyarankan agar BMN

berupa aset tetap VMS diusulkan penghapusan dari Daftar Barang SIMAK

BMN Ditjen. PSDKP dan telah dilakukan reklasifikasi atas Aset Tetap hasil

identifikasi tanggal 24 Maret 2014 senilai Rp37.447.447.463,00 menjadi Aset

Lain-Lain. Hal ini dengan alasan:

a. Semua aset VMS yang dikembalikan sudah dalam kondisi rusak berat yang

tidak memungkinkan dilakukan perbaikan dengan APBN.

b. Sampai dengan tahun 2014 dilakukan penelusuran ke lapangan namun hasil

penarikan aset VMS yang masih dipinjampakai sangat tidak significant.

c. Reklasifikasi atas Aset Tetap menjadi Aset Lain-Lain sesuai dengan

Lampiran 1 PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

yang menyatakan bahwa suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika

dilepaskan atau bila aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan

tidak ada manfaat ekonomi masa yang akan datang (paragraf 77).

Adapun upaya yang dilakukan antara lain:

1. Membentuk Tim penyelesaian aset VMS melalui Surat Keputusan Direktur

Jenderal PSDKP nomor 58/DJPSDKP/IX/2014 tanggal 26 September 2014

tentang Tim Internal Penertiban Aset VMS pada Direktorat Jenderal

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Tim Internal yang

terbentuk selanjutnya akan menyusun dokumen verifikasi dan penelitian

atas aset VMS

2. Mengusulkan penghapusan aset VMS

3. Melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

mengenai proses penghapusan aset VMS tersebut.

Page 220: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 212 -

6. Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan Tahun 2014

Pada lampiran Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

77/KEPMEN-KP/2014 tentang Rekomendasi Teknologi Kelautan dan

Perikanan Tahun 2014, Komisi Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan

Perikanan telah merekomendasikan beberapa hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Komisi Penelitian Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Adapun beberapa hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

No Nama Teknologi Unit Kerja

1. Teknologi Pengendalian Gulma Air, Eceng gondok (Eichornia crassipes) di Perairan Umum Daratan

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi SumberDaya Ikan Jatiluhur, Balitbang. KP

2. Penentuan Calon Kawasan Konservasi Sumberdaya Pesisir dan Perairan Umum (Studi Kasus : Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat)

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi SumberDaya Ikan Jatiluhur, Balitbang. KP

3. Teknologi Rehabilitasi Habitat dan Pemulihan Sumber Daya Ikan melalui Pengembangan Terumbu Buatan

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi SumberDaya Ikan Jatiluhur, Balitbang. KP

4. Perangkat Pelolos Ikan Muda (Yuwana) dan Ikan Rucah pada Perikanan Pukat Dasar

Balai Penelitian Perikanan Laut Muara Baru, Balitbang. KP

5. Mesin Penarik Tali Kerut Jaring Purse Seine (Kapstan) Bertenaga Hidrolik

Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Ditjen. Perikanan Tangkap

6. Aplikasi Mina Grow pada Budidaya Ikan Air Tawar Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

7. Aplikasi Mina Grow dan Probiotik BBPBAT-S-Pro serta Aplikasinya pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

8. Teknologi perbanyakan induk ikan mas bermarka Cyca-DAB1*05 yang tahan terhadap Koi Herpes Virus (KHV) dan bakteri Aeromonas hydrophila

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

9. Aplikasi Vaksin DNAGlycoprotein Untuk Pencegahan Koi Herpes Virus (KHV) pada Budidaya Ikan Koi dan Ikan Mas

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

10. Teknologi Pakan Formulasi untuk Peningkatan Kualitas Warna Ikan Koi strain Kohaku

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok, Balitbang. KP

11. Produksi Benih Ikan Grasscarp dengan Kombinasi Pemijahan Buatan dan Metode Induksi

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu, Ditjen. Perikanan Budidaya

12. Aplikasi Mina Grow dan Vaksin Hydrovac Pada Pembesaran Lele Sangkuriang (Clarias sp.)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

13. Aplikasi Probiotik PATO-AERO 1 P23 untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada Budidaya Ikan Lele

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Bogor (IP4I),Balitbang. KP

14. Teknologi Produksi Benih Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) di Kolam

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sei Gelam Jambi, Ditjen. Perikanan Budidaya

15. Produksi Vaksin Edwardsiella ictaluri untuk Peningkatan Produksi Ikan Patin (Pangasianodon hypopthalmus)

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sei Gelam Jambi, Ditjen. Perikanan Budidaya

Page 221: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 213 -

No Nama Teknologi Unit Kerja

16. Teknik Pendederan Benih Ikan Gurami melalui Penumbuhan Pakan Alami di Kolam

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sei Gelam Jambi, Ditjen. Perikanan Budidaya

17. Aplikasi Vaksin MycofortyVac untuk Pencegahan Penyakit Mycobacteriosis pada Budidaya Ikan Gurami

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Bogor (IP4I),Balitbang KP

18. Teknik Budidaya Udang Galah Intensif Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Ditjen. Perikanan Budidaya

19. Teknologi Produksi Benih Udang Windu Unggul dengan Aplikasi Probiotik Alteromonas sp. BY-9 dan Bacillus cereus (BC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros, Balitbang KP

20. Pentokolan Udang Windu (Penaeus monodon) dalam Klaster Budidaya

Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Ditjen. Perikanan Budidaya

21. Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (BUSMETIK)

Bagian Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan - Sekolah Tinggi Perikanan Serang,BPSDM KP

22. Budidaya Udang (Windu dan Vaname) secara Multitropik Terintegrasi dengan Nila Merah, Kekerangan dan Rumput Laut di Tambak

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros, Balitbang KP

23. Produksi Pasta (Nannochloropsis sp.) sebagai Penyedia konsentrat Fitoplankton

Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Ditjen. Perikanan Budidaya

24. Perbaikan Kualitas Benih Bandeng (Chanos chanos Forsskal) Produk Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) dengan Memanfaatkan Tetes Tebu dalam Lingkungan Pemeliharaan Larva

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Balitbang KP

25. Teknik Pembenihan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii Lacepede)

Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Ditjen. Perikanan Budidaya

26. Teknik Pembesaran Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) di Keramba Jaring Apung

Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Ditjen. Perikanan Budidaya

27. Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, BLOCH) di Keramba Jaring Apung

Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Ditjen. Perikanan Budidaya

28. Teknologi Pembesaran Abalon (Haliotis squamata) dengan Sistim Gantung di Karamba Apung

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Balitbang KP

29. Teknologi Patin Tanpa Duri (Pattari) dan Pengolahan Pattari Asap

Akademi Perikanan Sidoarjo, BPSDM KP

30. Produksi Asap Cair dan Aplikasinya Pada Pengolahan Ikan Asap

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Balitbang KP

31. Teknologi Ekstraksi Agar Agar dan Sap Liquid dari Rumput Laut Gracilaria Segar

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Balitbang KP

32. Teknologi Penanganan dan Pengeringan Kista Artemia untuk Pakan Larva Udang dan Ikan

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Balitbang KP

33. Lampu Celup Dalam Air (Lacuda) Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Ditjen. Perikanan Tangkap

34. Liquefied Petroleum Gas Conversion Kits Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Ditjen. Perikanan Tangkap

Page 222: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... · pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

Laporan Keuangan Tahunan Audited Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014

Penjelasan Per Pos Neraca - 214 -

Jakarta, April 2015

Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti

No Nama Teknologi Unit Kerja

35. Alat Pemisah Limbah Cair Berminyak (Oily Water Separator) Pada Kapal Perikanan

Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Ditjen. Perikanan Tangkap

D.5 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT BPK-RI

Penjelasan mengenai temuan dan tindak lanjut BPK-RI disajikan dalam lampiran

D.6 REKAPITULASI REKENING KORAN

Rekapitulasi Rekening Koran Kementerian Kelautan dan Perikanan per 31

Desember 2014 Audited disajikan dalam lampiran

No Lembar Pengesahan Paraf 1 Sekretaris Jenderal 2 Kepala Biro Keuangan