LAPORAN KEUANGAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... ·...

LAPORAN KEUANGANKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN ANGGARAN 2017 AUDITED

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barangmempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuanganKementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah salah satu entitas pelaporansehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawabanatas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusunLaporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengacupada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar AkuntansiPemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan.Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akanmampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel.Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang bergunabagi para pengguna laporan khususnya, sebagai sarana untuk meningkatkanakuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara padaKementerian Kelautan dan Perikanan. Di samping itu, Laporan Keuangan ini jugadimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk pengambilankeputusan dalam upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (goodgovernance). Jakarta, April 2018Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iDaftar Isi iiPernyataan Tanggung Jawab iiiPernyataan telah direviu ivRingkasan vI. Laporan Realisasi Anggaran viiII. Neraca viiiIII. Laporan Operasional xiIV. Laporan Perubahan Ekuitas xiiV. Catatan atas Laporan KeuanganA. Penjelasan Umum A.1 – 66B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1 - 41C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1 – 43D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional D.1– 22E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas E.1 – 13F. Pengungkapan Penting Lainnya F.1 – 58VI. Lampiran – lampiran

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited iii

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang terdiri dari: LaporanRealisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, danCatatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir,merupakan tanggung jawab kami.Laporan Keuangan tersebut telah disusun dengan Sistem Pengendalian Intern yangmemadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisikeuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, April 2018Menteri Kelautan dan PerikananSusi Pudjiastuti

Lembar PengesahanJabatan Paraf

Sekretaris JenderalKepala Biro Keuangan

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited v

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017 audited initelah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidahpengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan inimeliputi:1. LAPORAN REALISASI ANGGARANLaporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran denganrealisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selamaperiode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.Realisasi Pendapatan Negara bersih pada 31 Desember 2017 Audited adalah berupaPendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp712.581.659.455,00 atau mencapai 67,48persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp1.055.935.734.000,00 RealisasiBelanja Negara pada 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp6.111.444.828.030,00 ataumencapai 66,88 persen dari alokasi anggaran setelah revisi sebesarRp9.138.167.255.000,002. NERACANeraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, danekuitas per 31 Desember 2017 Audited. Nilai Aset per 31 Desember 2017 Auditeddicatat dan disajikan sebesar Rp11.535.750.634.243,00 yang terdiri dari: Aset Lancarsebesar Rp899.170.232.876,00; Aset Tetap (neto) sebesar Rp10.337.417.233.605,00;Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp113.848.951.565,00; dan Aset Lainnya (neto)sebesar Rp185.314.216.197,00 Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesarRp179.369.931.611,00 dan Rp11.356.380.702.632,00.3. LAPORAN OPERASIONALLaporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yangdiperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan31 Desember 2017 audited adalah sebesar Rp643.422.811.962,00, sedangkan jumlahbeban adalah sebesar Rp5.800.950.199.312,00 sehingga terdapat defisit dariKegiatan Operasional senilai Rp5.157.527.387.350,00, Surplus Kegiatan NonOperasional, dan Defisit Pos-Pos Luar Biasa, masing-masing sebesar defisit

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited vi

Rp107.033.655.467,00 dan Rp0,00. Dengan demikian, entitas mengalami Defisit-LOsebesar Rp5.264.561.042.817,00.4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITASLaporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitastahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1Januari 2017 adalah sebesar Rp10.936.243.198.479,00 ditambah Defisit-LO sebesarRp5.264.561.042.817,00 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi sebesarRp236.173.864.694,00 dan transaksi antar entitas senilai totalRp5.448.524.682.276,00. Dengan demikian, ekuitas entitas pada 31 Desember 2017

audited adalah senilai Rp11.356.380.702.632,00.5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANCatatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan ataudaftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan RealisasiAnggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasukpula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan olehStandar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yangdiperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampaidengan 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. SedangkanNeraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas pada tanggal 31Desember 2017 audited disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited vii

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANLAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Audited

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan31-Des-17 31-Des-16

Anggaran Realisasi(unaudited)

Realisasi(audited) % Realisasi

PENDAPATAN B.1

Penerimaan NegaraBukan Pajak 1.055.935.734.000 712.583.389.475 712.581.659.455 67,48 553.568.910.623

Jumlah Pendapatan 1.055.935.734.000 712.583.389.475 712.581.659.455 67,48 553.568.910.623

BELANJA B.21. Belanja Pegawai B.2.1 1.537.303.674.000 1.385.061.761.632 1.385.059.540.602 90,10 1.135.233.223.8382. Belanja Barang B.2.2 5.740.327.005.000 3.909.533.565.806 3.909.533.565.806 68,11 4.499.681.414.6043. Belanja Modal B.2.3 1.860.536.576.000 816.851.721.622 816.851.721.622 43,90 847.468.131.493Jumlah Belanja Netto 9.138.167.255.000 6.111.447.049.060 6.111.444.828.030 66,88 6.482.382.769.935

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited viii

II. NERACA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNERACA

31 DESEMBER 2017 DAN 2016Audited

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATT. 2017 audited 2017 unaudited 2016 auditedASETASET LANCAR

Kas di BendaharaPengeluaran C.1 546.762.090 548.792.090 2.863.863.209Kas di BendaharaPenerimaan C.2 41.669.445 26.955.471 68.746.534

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 8.905.907.153 5.028.633.123 7.838.125.801Bagian Lancar Investasi NonPermanen C.4 1.542.604.143Belanja Dibayar Dimuka(prepaid) C.5 1.813.676.034 1.811.176.034 1.812.663.870Pendapatan yang MasihHarus Diterima C.6 205.943.307 205.943.307 26.633.184

Piutang Bukan Pajak C.7 55.776.488.794 51.898.251.687 23.285.773.028Penyisihan Piutang TidakTertagih - Piutang BukanPajak

C.8 (19.647.685.249) (19.646.215.550) (18.971.641.955)

Piutang Bukan Pajak(bersih) 36.128.803.545 32.252.036.137 4.314.131.073Bagian Lancar TagihanTuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

C.9 21.874.020 21.874.020 4.081.841

Penyisihan Piutang TidakTertagih - Bagian LancarTagihan TuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

C.10 (109.370) (109.370) (20.409)

Bagian Lancar TagihanTuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi (bersih)

21.764.650 21.764.650 4.061.432

Persediaan C.11 851.505.706.652 1.080.073.902.195 521.931.729.010

Jumlah Aset Lancar 899.170.232.876 1.121.511.807.150 538.859.954.113

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited ix

URAIAN CATT. 2017 audited 2017 unaudited 2016 auditedINVESTASI JANGKAPANJANG

Dana Bergulir C.12 - 11.125.000.000 -Jumlah Investasi JangkaPanjang - 11.125.000.000 10.475.682.064

ASET TETAP

Tanah C.13 2.703.873.839.795 7.883.687.002.800 2.202.381.381.993

Peralatan dan Mesin C.14 5.620.044.740.193 5.628.686.797.685 5.370.477.955.934

Gedung dan Bangunan C.15 3.894.176.044.395 4.185.737.783.412 3.862.507.648.426

Jalan. Irigasi dan Jaringan C.16 2.971.164.972.970 2.788.742.295.030 2.912.702.558.633

Aset Tetap Lainnya C.17 146.902.957.776 162.842.365.916 131.753.595.299Konstruksi DalamPengerjaan C.18 329.571.709.867 332.056.747.247 452.531.779.388Akumulasi Penyusutan AsetTetap C.19 (5.328.317.031.391) (4.799.018.793.767) (4.684.089.185.638)

Jumlah Aset Tetap 10.337.417.233.605 16.182.734.198.323 10.248.265.734.035URAIAN CATT. 2017 audited 2017 unaudited 2016 audited

PIUTANG JANGKA PANJANGPiutang Tagihan TuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

C.20 258.335.449 272.733.807 129.379.360

Penyisihan Piutang TidakTertagih - Tagihan TuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

C.21 (1.201.934) (1.201.934) (465.447)

Piutang Tagihan TuntutanPerbendaharaan/TuntutanGanti Rugi (Netto) 257.133.515 271.531.873 128.913.913

Piutang Jangka Panjanglainnya C.22 114.162.631.206 114.162.631.206 115.705.235.349Penyisihan Piutang TidakTertagih-Piutang JangkaPanjang Lainnya

C.23 (570.813.156) (578.025.602) (578.025.602)

Piutang Jangka PanjangLainnya(Netto) 113.591.818.050 113.584.605.604 115.127.209.747

Jumlah Piutang JangkaPanjang 113.848.951.565 113.856.137.477 115.256.123.660

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited x

URAIAN CATT. 2017 audited 2017 unaudited 2016 auditedASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud C.24 227.867.709.404 227.827.534.404 94.755.706.241Dana Kelolaan BadanLayanan Umum C.25 - 488.875.000.000 -

Aset Lain-lain C.26 214.641.530.229 200.380.913.646 183.123.480.134Akumulasi PenyusutanAset Lainnya C.27 (257.195.023.436) (241.565.868.498) (206.410.131.915)

Jumlah Aset Lainnya 185.314.216.197 675.517.579.552 71.469.054.460

JUMLAH ASET 11.535.750.634.243 18.104.744.722.502 10.973.850.866.268

KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKAPENDEK

Utang kepada PihakKetiga C.28 175.323.176.542 159.494.927.892 32.885.957.207

Hibah Yang BelumDisahkan C.29 900.000.000 900.000.000 999.000.000

Pendapatan DiterimaDimuka C.30 2.599.217.498 2.599.217.498 858.385.998

Uang Muka dari KPPN C.31 546.762.090 549.142.090 2.864.213.209Utang Jangka PendekLainnya C.32 775.481 775.481 111.375

JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PENDEK 179.369.931.611 163.544.062.961 37.607.667.789

KEWAJIBAN JANGKAPANJANG

Utang Jangka PanjangBLU Kepada BUN C.33 - 500.000.000.000 -

JUMLAH KEWAJIBANJANGKA PENDEK 0 500.000.000.000 37.607.779.164

JUMLAH KEWAJIBAN 179.369.931.611 663.544.062.961 37.607.779.164

EKUITAS

Ekuitas C.34 11.356.380.352.632 17.441.200.659.541 10.936.243.198.479

JUMLAH EKUITAS 11.356.380.702.632 17.441.200.659.541 10.936.243.198.479JUMLAH KEWAJIBANDAN EKUITAS 11.535.750.634.243 18.104.744.722.502 10.973.850.866.268

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited xi

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANLAPORAN OPERASIONAL


Audited(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2017 audited 2017 unaudited 2016 auditedKEGIATAN OPERASIONALPENDAPATAN OPERASIONAL D.1

Pendapatan Sumber Daya Alam 491.074.184.369 491.074.184.369 362.159.886.655Pendapatan Negara Bukan PajakLainnya 152.348.627.593 146.376.444.025 113.346.066.886

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 643.422.811.962 637.450.628.394 475.505.953.541

BEBAN OPERASIONALBeban Pegawai D.2 1.385.480.844.334 1.385.553.116.285 1.135.508.003.518Beban Persediaan D.3 340.013.633.423 336.877.769.872 318.581.264.856Beban Barang dan Jasa D.4 1.277.227.869.378 1.276.217.828.072 1.562.141.621.359Beban Pemeliharaan D.5 240.215.464.451 240.159.194.771 218.416.566.694Beban Perjalanan Dinas D.6 556.334.993.778 555.543.304.578 930.227.066.983Beban Barang untuk Diserahkankepada Masyarakat D.7 1.240.645.656.096 988.676.413.916 3.236.065.197.669

Beban Bantuan Sosial D.8 - - -Beban Hibah D.9 - 20.769.410 -Beban Penyusutan dan Amortisasi D.10 757.675.665.427 792.942.618.517 712.998.283.376Beban Penyisihan Piutang TakTertagih D.11 669.560.525 675.399.043 2.286.209.665

Beban Lain-Lain D.12 2.686.511.900 2.686.511.900 (540.240.000)

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 5.800.950.199.312 5.579.352.926.364 8.115.683.974.120

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATANOPERASIONAL (5.157.527.387.350) (4.941.902.297.970) (7.640.178.020.579)

KEGIATAN NON OPERASIONALSurplus (Defisit) Pelepasan AsetNon Lancar D.13Pendapatan Pelepasan Aset Nonlancar D.13.1 2.247.197.936 2.247.197.936 1.149.988.000

Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.13.2 (172.982.522.031) (174.986.687.354) (210.612.023.243)Jumlah Surplus (Defisit) PelepasanAset Non Lancar (170.735.324.095) (172.739.489.418) (209.462.035.243)Surplus/(defisit) Dari Kegiatan NonOperasional LainnyaPendapatan dari Kegiatan NonOperasional Lainnya D.13.3 934.714.159.661 884.520.062.535 1.996.904.009.724Beban dari Kegiatan Non OperasionalLainnya D.13.4 (871.012.491.033) (831.311.909.611) (653.844.441.523)

Jumlah Surplus (Defisit) NonOperasional Lainnya 63.701.668.628 53.208.152.924 1.343.059.568.201

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUARBIASA (5.264.561.042.817) (5.061.433.634.464) (6.506.580.487.621)

POS LUAR BIASA D.14Pendapatan Luar Biasa - - -

Beban Luar Biasa - - -SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUARBIASA - - -

SURPLUS/DEFISIT LO (5.264.561.042.817) (5.061.433.634.464) (6.506.580.487.621)

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited xii

V. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Audited

(Dalam Rupiah)URAIAN CATATAN 2017 audited 2017 unaudited 2016 audited

EKUITAS AWAL E.1 10.936.243.198.479 10.936.243.198.479 11.214.676.436.681

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (5.264.561.042.817) (5.061.433.634.464) (6.506.580.487.621)DAMPAK KUMULATIF PERUBAHANKEBIJAKAN AKUNTANSI / KESALAHANMENDASAR E.3 - - -KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGIEKUITAS E.4 236.173.864.694 6.135.853.799.958 404.272.818.462

Penyesuaian Nilai Aset E.4.1 - - (1.103.680.070)

Koreksi Nilai Persediaan E.4.2 247.375.126 247.375.126 (24.954.986.547)

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.4.3 - 5.900.891.536.153 11.096.463.370

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.4.4 261.256.740.363 259.995.893.614 401.644.693.819

Koreksi Lain-lain E.4.5 (25.330.250.795) (25.281.004.935) 17.590.327.890

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 5.448.524.682.276 5.430.537.295.569 5.823.874.430.957

EKUITAS AKHIR E.6 11.356.380.702.632 17.441.200.659.542 10.936.243.198.479

Penjelasan Umum

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited A.1

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Kelautan dan

PerikananProfil Sejak era reformasi bergulir di tengah percaturan politik Indonesia, sejak itu pulaperubahan kehidupan mendasar berkembang di hampir seluruh kehidupanberbangsa dan bernegara. Seperti merebaknya beragam krisis yang melandaNegara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya adalah berkaitan denganOrientasi Pembangunan. Dimasa Orde Baru, orientasi pembangunan masihterkonsentrasi pada wilayah daratan.Sektor kelautan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannyasumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangatberagam, baik jenis dan potensinya. Potensi sumberdaya tersebut terdiri darisumberdaya yang dapat diperbaharui, seperti sumberdaya perikanan, baikperikanan tangkap maupun budidaya laut dan pantai, energi non konvensionaldan energi serta sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti sumberdayaminyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral. Selain dua jenis sumberdayatersebut, juga terdapat berbagai macam jasa lingkungan lautan yang dapatdikembangkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan seperti pariwisatabahari, industri maritim, jasa angkutan dan sebagainya. Tentunya inilah yangmendasari Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keputusan Presiden No.355/MTahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999 dalam Kabinet Periode 1999-2004mengangkat Ir. Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut.Selanjutnya pengangkatan tersebut diikuti dengan pembentukan DepartemenEksplorasi Laut (DEL) beserta rincian tugas dan fungsinya melalui KeputusanPresiden Nomor 136 Tahun 1999 tanggal 10 November 1999 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen. Ternyatapenggunaan nomenklatur DEL tidak berlangsung lama karena berdasarkanusulan DPR dan berbagai pihak, telah dilakukan perubahan penyebutan dariMenteri Eksplorasi Laut menjadi Menteri Eksplorasi Laut dan Perikananberdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145 Tahun 1999 tanggal 1 Desember1999. Perubahan ini ditindaklanjuti dengan penggantian nomenklatur DELmenjadi Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) melalui KeputusanPresiden Nomor 147 Tahun 1999 tanggal 1 Desember 1999.Terbentuknya Kementerian Kelautan dan Perikanan pada dasarnya merupakansebuah tantangan, sekaligus peluang bagi pengembangan sektor kelautan dan

Penjelasan Umum


perikanan Indonesia. Artinya, bagaimana KKP ini menempatkan sektor kelautandan perikanan sebagai salah satu sektor andalan yang mampu mengantarkanBangsa Indonesia keluar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Setidaknyaada beberapa alasan pokok yang mendasarinya.Pertama, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau17.508 dan garis pantai sepanjang 81.000 km tidak hanyasebagai negara kepulauan terbesar di dunia tetapi jugamenyimpan kekayaan sumberdaya alam laut yang besar danbelum dimanfaatkan secara optimal.Kedua, selama beberapa dasawarsa, orientasi pembangunan negaraini lebih mangarah ke darat, mengakibatkan sumberdayadaratan terkuras. Oleh karena itu wajar jika sumberdaya lautdan perikanan tumbuh ke depan.Ketiga, dikaitkan dengan laju pertumbuhan penduduk sertameningkatnya kesadaran manusia terhadap arti pentingproduk perikanan dan kelautan bagi kesehatan dankecerdasan manusia, sangat diyakini masih dapatmeningkatkan produk perikanan dan kelautan di masadatang.Keempat, kawasan pesisir dan lautan yang dinamis tidak hanyamemiliki potensi sumberdaya, tetapi juga memiliki potensibagi pengembangan berbagai aktivitas pembangunan yangbersifat ekstrasi seperti industri, pemukiman, konservasi dansebagainya.Dalam perkembangan selanjutnya, telah terjadi perombakan susunan kabinetsetelah Sidang Tahunan MPR tahun 2000, dan terjadi perubahan nomenklaturDELP menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) sesuai KeputusanPresiden Nomor 165 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Wewenang, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen.Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000tersebut, pada November 2000 telah dilakukan penyempurnaan organisasi DKP.Pada akhir tahun 2000, diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 177 Tahun 2000tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, dimana organisasi DKP yangbaru menjadi:1. Menteri Kelautan dan Perikanan;2. Sekretariat Jenderal;

Penjelasan Umum


3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;5. Direktorat Jenderal Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;6. Direktorat Jenderal Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran;7. Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;8. Inspektorat Jenderal;9. Badan Riset Kelautan dan Perikanan;10. Staf Ahli.Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RepublikIndonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor94 Tahun 2006, maka struktur organisasi DKP menjadi:1. Menteri Kelautan dan Perikanan;2. Sekretariat Jenderal;3. Inspektorat Jenderal;4. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;5. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;6. Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautandan Perikanan;7. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;8. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;9. Badan Riset Kelautan dan Perikanan;10. Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan;11. Staf Ahli.Selanjutnya, berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,Nomenklatur Departemen Kelautan dan Perikanan berubah menjadiKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sementara itu, susunan organisasiKKP menjadi berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15Tahun 2010, yaitu:1. Menteri Kelautan dan Perikanan;2. Sekretariat Jenderal;3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;5. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;6. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil;

Penjelasan Umum


7. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;8. Inspektorat Jenderal;9. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan;10. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan;11. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;12. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya;13. Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik;14. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga; dan15. Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.Setelah mengalami beberapa kali perubahan, Peraturan Presiden Nomor 47 tahun2009 dicabut dan ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentangOrganisasi Kementerian Negara didukung oleh Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor 23 Tahun 2015 sehingga susunan organisasi KKP mengalamiperubahan menjadi:a. Sekretariat Jenderal;b. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut;c. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;d. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;e. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan;f. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;g. Inspektorat Jenderal;h. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan;i. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan MasyarakatKelautan dan Perikanan;j. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;k. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya;l. Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik;m. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga; dann. Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.Susunan organisasi KKP mengalami perubahan kembali pada tahun 2017, dengandigabungnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanandengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PemberdayaanMasyarakat Kelautan dan Perikanan menjadi Badan Riset dan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan. Hal ini ditetapkan dengan Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017, sehingga susunan organisasi KKPmenjadi:

Penjelasan Umum


a. Sekretariat Jenderal;b. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut;c. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;d. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;e. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan;f. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;g. Inspektorat Jenderal;h. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan;i. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan;j. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya;k. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga; danl. Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.Susunan organisasi kerja diatas, menimbulkan pola tata kerja KementerianKelautan dan Perikanan (KKP) sebagai berikut:1. Sekretariat Jenderal (Setjen), mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasipelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepadaseluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.2. Inspektorat Jenderal (Itjen), mempunyai tugas menyelenggarakanpengawasan intern di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), mempunyai tugasmenyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpengelolaan perikanan tangkap.4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), mempunyai tugasmenyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpengelolaan perikanan budidaya.5. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), mempunyai tugasmenyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayatilaut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil.6. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan(Ditjen PDSPKP), mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan danpelaksanaan kebijakan di bidang penguatan daya saing dan sistem logistikproduk kelautan dan perikanan serta peningkatan keberlanjutan usahakelautan dan perikanan.7. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DitjenPSDKP), mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

Penjelasan Umum


kebijakan di bidang pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan danperikanan.8. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP),mempunyai tugas menyelenggarakan riset di bidang kelautan dan perikanandan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.9. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan(BKIPMKHP), mempunyai tugas menyelenggarakan perkarantinaan ikan,pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayatiikan.Struktur Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan digambarkan sebagaiberikut :

Selain struktur organisasi diatas, pada tahun 2017 KKP juga mempunyai satuankerja non struktural sesuai PermenKP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Organisasidan Tata Kerja Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan sesuaipersetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasidalam surat Nomor B/07/M.LB.01/2017 tanggal 11 Januari 2017, sesuai Pasal 1,

Penjelasan Umum


disampaikan bahwa lembaga ini dibawah Menteri Kelautan dan Perikananmelalui Sekretaris Jenderal. Dengan tugas melaksanakan pengelolaan danabergulir yang berpendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengahsektor Kelautan dan Perikanan.DasarHukumEntitas danRencanaStrategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan didirikan sebagai salah satu upayapemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautandan perikanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakanpemerintahan negara. Hal ini dapat diketahui dengan terbitnya PeraturanPresiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan PresidenNomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, untukkemudian diterjemahkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanandalam Nomor 6 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianKelautan dan Perikanan. Entitas berkedudukan di Jalan Medan Merdeka TimurNomor 16, Jakarta Pusat.Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi sebagai:a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut,pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisirdan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaanperikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik produkkelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan danperikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan danperikanan;b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaankonservasi dan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya,penguatan daya saing dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan,peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasanpengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakanpengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayatilaut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanantangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistemlogistik produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usahakelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber dayakelautan dan perikanan;d. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan;

Penjelasan Umum


e. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaanmasyarakat di bidang kelautan dan perikanan;f. pelaksanaan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasilperikanan, dan keamanan hayati ikan;g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsurorganisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;h. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkunganKementerian Kelautan dan Perikanan;i. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabKementerian Kelautan dan Perikanan; danj. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan.Untuk mewujudkan tujuan di atas, Kementerian Kelautan dan Perikananberkomitmen dengan visi “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan

Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”,Terhadap visi KKP dapat dijabarkan dalam Misi KKP sebagai berikut:1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan danperikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi denganmengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkankepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdayakelautan dan perikanan yang berkelanjutan.3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan danperikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalamkebudayaan.Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuanpembangunan kelautan dan perikanan adalah:Kedaulatan (Sovereignty), yakni:1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan;2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamananhasil perikanan, dan keamanan hayati ikan;Keberlanjutan (Sustainability), yakni:3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi, dan keanekaragamanhayati laut;4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya;5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan;

Penjelasan Umum


Kesejahteraan (Prosperity), yakni:6. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat;7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan;Kerangka pencapaian tujuan RPJMN 2015-2019 dirumuskan lebih lanjut dalam 9Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita), yaitu:1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa danmemberikan rasa aman pada seluruh warga negara.2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelolapemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desadalam kerangka negara kesatuan.4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem danpenegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasionalsehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asialainnya.7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektorstrategis ekonomi domestik.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.Strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas KKP adalah:1. Agenda/Nawa Cita ke-1:

Sub Agenda: Memperkuat Jati Diri sebagai Negara Maritima. Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan danperikanan secara terpadu;b. Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan memasukkanwilayah laut sebagai satu kesatuan dalam rencana penataan ruangnasional/regional;c. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi Pembangunan Kelautandan Maritim untuk penguasaan dan pengelolaan sumberdaya kelautan danmaritim untuk kesejahteraan rakyat;d. Meningkatkan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan peningkatankelembagaan pengawasan sumber daya kelautan;e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemanfaatansumber daya kelautan;

Penjelasan Umum


f. Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal, Unreported and

Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumberdaya kalautandan perikanan.2. Agenda/Nawa Cita ke-4:

Sub Agenda: Pemberantasan Perikanan Illegal/ IUU Fishinga. Peningkatan koordinasi dalam penanganan pelanggaran tindak pidanaperikanan;b. Penguatan sarana sistem pengawasan pemanfaatan sumebrdaya kelautan danperikanan;c. Penataan sistem perizinan usaha perikanan tangkap;d. Peningkatan penertiban ketaatan kapal di Pelabuhan Perikanan;3. Agenda/Nawa Cita ke-6:

Sub Agenda: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui

Peningkatan Hasil Perikanana. Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan;b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan;c. Penyempurnaan tata kelola perikanan;d. Pengelolaan perikanan berkelanjutan;4. Agenda/Nawa Cita ke-7:

Sub Agenda: Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui Peningkatan

Produksi Perikanan

a. Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk mendukungketahanan pangan dan gizi;b. Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung produksi;c. Penguatan keamanan produk pangan perikanan;Sub Agenda: Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan

a. Pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi dankesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.b. Penyediaan data dan informasi sumberdaya kelautan yang terintegrasi (one

map policy) dalam rangka mendukung pengelolaan sumberdaya pesisir danlaut;c. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya hayatilaut;d. Pengembangan SDM dan IPTEK kelautan yang berkualitas dan meningkatnyawawasan dan budaya bahari;e. Peningkatan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir;

Penjelasan Umum


Arah kebijakan KKP disusun menjabarkan 3 pilar dalam misi pembangunankelautan dan perikanan sebagai berikut:1. Kebijakan Pokoka. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian

ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/NawaCita ke-1dan ke 4, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kedaulatan.b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan

perikanan yang bertanggungjawab, berdaya saing, dan

berkelanjutan.Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan keberlanjutan.c. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga

keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6dan ke-7, serta menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kesejahteraan.2. Kebijakan Lintas Bidanga. Pengarusutamaan Gender;b. Pembangunan Kewilayahan;c. Adaptasi Perubahan Iklim;d. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan langkahoperasional yang akan ditempuh adalah:1. Kebijakan Pokok

a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian

ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan,dilaksanakan dengan strategi:1) Memberantas IUU FishingLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Operasipengawasan di laut dengan teknologi dan moda pengawasan yangterintegrasi, (b) Penanganan pelanggaran dan penegakan hukum dilaut dengan pemberian sanksi yang tegas dan memberikan efek jerabagi pelaku maupun korporasi yang melakukan pelanggaran, (c)Penenggelaman kapal asing ilegal, (d) Penguatan SatgasPemberantasan Illegal Fishing, (e) Penguatan kerjasama regional

Penjelasan Umum


maupun internasional, (f) Penerapan Monitoring, Control, and

Surveillance (MCS) secara konsisten2) Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasiLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatansarana prasarana pengawasan (kapal pengawas dan pesawatpengawas/surveillance aircraft dan fasilitas pendukung pengawasanlainnya), (b) Penguatan SDM dan kelembagaan pengawasan, (c)Pengawasan kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan danperikanan, (d) Peningkatan peran serta masyarakat dalampengawasan SDKP.3) Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan

pengendalian keamanan hayati ikanLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penguatan sistemkarantina ikan, (b) Pembangunan unit pengawasan bersama/terintegrasi/gateway di wilayah perbatasan, (c) Sertifikasi mutu dankeamanan hasil perikanan, (d) Pengendalian agen hayati, (e)Standarisasi dan kepatuhan.b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan

perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan

berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah operasionalsebagai berikut:1) Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan PesisirLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Perencanaanruang laut nasional dan kawasan strategis, (b) Pengaturanpemanfaatan ruang laut dan pesisir, (c) Pengaturan jasa kelautan(wisata bahari, BMKT, dan lain-lain).2) Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan

Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembentukandan operasionalisasi lembaga pengelolaan WPPNRI, (b) Penerapankuota penangkapan, (c) Pembatasan ukuran kapal penangkap ikan, (d)Pembangunan armada penangkapan ikan nasional, (e) PengaturanAlat Penangkap Ikan (API), (f) Penebaran benih di laut(ikan/kepiting/lobster/dan lain-lain), (g) Pengelolaan pelabuhanperikanan dan kesyahbandaran.

Penjelasan Umum


3) Mengendalikan Sumberdaya Perikanan TangkapLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembenahansistem perizinan berbasis web (online) dan penguatan basis data, (b)Peningkatan PNBP dari SDA Perikanan.4) Mengelola Pemanfaatan Perairan Umum Daratan (PUD)Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penataan ruangdi PUD, (b) Penebaran benih ikan endemik di PUD, (c) Pengaturanbudidaya karamba di PUD.5) Membangun Kemandirian dalam Budidaya PerikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaaninduk unggul, benih ikan bermutu dan bibit rumput laut kulturjaringan, termasuk penguatan Balai Benih Lokal dan Unit PerbenihanRakyat, (b) Budidaya rumput laut, (c) Budidaya ikan air tawar dan airpayau, (d) Budidaya laut/marikultur, (d) Pakan mandiri dan obat ikan,(e) Penguatan prasarana dan sarana budidaya, (f) Pengembangankawasan budidaya.6) Meningkatkan Sistem Logistik Hasil PerikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan UnitPengolahan Ikan terapung, (b) Pengaturan pengangkutan ikan (port to

port dan fishing ground to port), (c) Penyediaan sistem penyimpananhasil kelautan dan perikanan, (d) Pembangunan prasaranapengangkutan ikan hidup multifungsi, (e) Penyediaan saranaprasarana angkutan garam.7) Meningkatkan Mutu, Diversifikasi Dan Akses Pasar Produk

Kelautan Dan PerikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Peningkatanmutu dan keamanan produk perikanan, (b) Standarisasi produkkelautan dan perikanan, (c) Diversifikasi produk kelautan danperikanan, (d) Pembangunan industri rumput laut dan hasil perikanan,(e) Peningkatan produksi dan kuallitas garam rakyat menjadi garamindustri, (f) Promosi produk kelautan dan perikanan, (g) Penyiasatanpasar (market intelligence).8) Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan LautLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Rehabilitasiwilayah pesisir (pembangunan green belt) dan lingkungan laut, (b)

Penjelasan Umum


Pengaturan kawasan konservasi perairan, (c) Perlindungan danpelestarian keanekaragaman hayati.9) Membangun Kemandirian Pulau-Pulau KecilLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembangunan KPterintegrasi di pulau-pulau kecil terluar, (b) Promosi dan investasipemanfaatan pulau-pulau kecil.

c. Meningkatkan pemberdayaan, daya saing, dan kemandirian dalam

menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, dilaksanakandengan strategi dan langkah-langkah sebagai berikut:1) Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan dan

Petambak GaramLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Asuransi nelayan,(b) Fasilitasi bantuan paceklik/bencana alam, (c) Penguatan sosialbudaya masyarakat adat.2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan

perikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyiapankelompok masyarakat terhadap akses permodalan usaha, (b)Perluasan akses masyarakat terhadap iptek dan informasi, (c)Penguatan kelembagaan dan permodalan perempuan dalam usahakelautan dan perikanan.3) Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan PerikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Pembinaan usahamasyarakat, (b) Peningkatan investasi bidang KP.4) Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui Pendidikan,

Pelatihan dan PenyuluhanLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) PembangunanPoliteknik Kelautan dan Perikanan, (b) Pembangunan technopark, (c)Peningkatan kualitas peserta didik (tata penyelenggaraan pendidikan,standarisasi, dan sertifikasi), (d) Peningkatan kompetensi pesertapelatihan (aparatur dan non aparatur), (e) Pengembangan sistempenyuluhan (standarisasi, sertifikasi, kelembagaan, dan ketenagaan).5) Mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan dan PerikananLangkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Litbangperikanan yang inovatif dan implementatif (pengkajian stok kuota danalokasi sumberdaya ikan di 11 WPPNRI dan KPP-PUD, rekayasa

Penjelasan Umum


teknologi dan genetika induk/benih/bibit unggul budidaya perikanan,dan lain-lain), (b) Litbang pengolahan hasil kelautan dan perikananyang berdaya saing (produk perikanan, bioteknologi, dan garam), (c)Litbang sosial ekonomi kelautan dan analisis kebijakan kelautan danperikanan, (d) Litbang sumberdaya laut dan pesisir (perubahan iklim,pemanfaatan ruang laut, dan lain-lain), (e) Pengelolaan alih teknologibidang kelautan dan perikanan, (f) Peningkatan Knowledge Base

Management System.

2. Kebijakan Lintas BidangPembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 juga terkait denganPengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang, yakni (a)Pengarusutamaan Gender (PUG); (b) Pembangunan Kewilayahan; (c) AdaptasiPerubahan Iklim (API); dan (d) Tata kelola Pemerintahan yang Baik.a. Pengarusutamaan GenderPengarusutamaan Gender di bidang Kelautan dan Perikanan akandilaksanakan dengan strategi meningkatkan peran, akses, control dan

manfaat gender dalam pembangunan KP. Langkah-langkah operasionalyang dilakukan antara lain melalui (a) Penerapan Perencanaan danPenganggaran Responsif Gender (PPRG), (b) Penguatan kelembagaan PUGdi KKP, (c) Penyiapan roadmap PUG, (d) penyusunan data terpilah, (e)Pengembangan statistik gender, (f) Pengembangan model pelaksanaanPUG terintegrasi antar unit eselon I di KKP dan antar pusat dan daerah.b. Pembangunan KewilayahanPembangunan kewilayahan akan dilaksanakan dengan strategi

mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antar

wilayah. Langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain melalui(a) Mendorong transformasi dan akselerasi pembangunan wilayah KTI,yaitu Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua, dengantetap menjaga momentum pertumbuhan di Wilayah Jawa-Bali danSumatera, (b) Penyiapan Rencana tata ruang wilayah dengan KajianLingkungan Hidup Strategis (KLHS), (c) Sinergi kegiatan dikawasan/sentra perikanan terpadu/Minapolitan/sentra bisnis perikananrakyat berbasis pulau-pulau kecil, (d) Peningkatan investasi pemerintah,BUMN/BUMD, dan swasta pada kawasan/sentra perikananterpadu/Minapolitan/sentra bisnis perikanan rakyat berbasis pulau-pulaukecil, (e) Deregulasi (debottlenecking) terhadap beberapa peraturan yang

Penjelasan Umum


menghambat pelaksanaan investasi, (f) Sinergi pembagian kewenanganantara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintahkabupaten/kota, (g) Sinergi kegiatan lintas sektor.c. Adaptasi Perubahan IklimAdaptasi perubahan iklim akan dilaksanakan dengan strategi:

1) Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Langkah-langkahoperasional yang dilakukan antara lain melalui: (a) Rehabilitasikawasan pesisir, (b) Pelaksanaan kegiatan budidaya, penangkapan danpengolahan-pemasaran yang ramah lingkungan, (c) Pengelolaankesehatan ikan, (d) Peningkatan kapasitas laboratorium Hama danPenyakit Ikan (HPI), (d) Pengembangan komoditas ikan spesifik lokalunggulan dan spesies ikan tahan terhadap perubahan lingkungan.2) Peningkatan Ketahanan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

terhadap Perubahan Iklim. Langkah-langkah operasional yangdilakukan antara lain: (a) Sistem informasi Nelayan Pintar, (b)Pengembangan sistem rantai dingin dari kapal (penangkapan danpenanganan hasil tangkap ikan) hingga TPI dan unit pengolahan, (c)Pengembangan kurikulum dan modul pendidikan dan pelatihan sistemadaptasi dan mitigasi bencana serta penanggulangan pencemaran laut,(d) Pengembangan sarana dan prasarana mitigasi bencana danperubahan iklim di kawasan pesisir.d. Tata Kelola Pemerintahan yang BaikUntuk melaksanakan arah kebijakan diatas, strategi, dan langkah yang akanditempuh adalah:

1) Membangun budaya kerja yang profesional, langkah yang akanditempuh adalah: (a) Peningkatan kualitas dan disiplin aparatur; (b)Pengembangan manajemen pengetahuan; (c) Penyediaan datastatistik dan informasi yang handal; (d) Pembangunan sistemperencanaan yang berorientasi pada hasil dan monitoring evaluasipengelolaan kinerja yang terstruktur; (e) Penyiapan peraturanperundangan yang harmonis; (f) Pengelolaan anggaran yang efisiendan akuntabel; (g) Pelayanan terpadu satu pintu yang berorientasipada pelayanan prima; (h) Peningkatan PNBP fungsional; (i)Kerjasama Internasional dan antarlembaga.2) Meningkatkan kualitas pengawasan internal, langkah yang akanditempuh meliputi: (a) Penerapan Sistem Pengendalian Internal

Penjelasan Umum


Pemerintah (SPIP); (b) Penerapan sistem pengawasan internal yangprofesional dan sinergis; (c) Peningkatan efektivitas implementasipencegahan dan kebijakan anti korupsi menuju Wilayah Bebas dariKorupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).3. Program PembangunanArah kebijakan, strategi dan langkah operasional tersebut di atas,dilaksanakan melalui 10 program pembangunan kelautan dan perikanan,yaitu:1. Program Pengelolaan Ruang Laut;2. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap;3. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya;4. Program Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan;5. Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;6. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan;7. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PemberdayaanMasyarakat Kelautan dan Perikanan;8. Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, danKeamanan Hasil Perikanan;9. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP;10. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKKP;4. Quick Wins dan Program Lanjutan LainnyaPelaksanaan agenda pembangunan nasional dalam Nawa Cita dituangkandalam Quick Wins dan Program Lanjutan Lainnya, yang ditugaskan kepadasetiap K/L. Quick wins merupakan langkah inisiatif yang mudah dan cepatdapat dijadikan contoh dan acuan masyarakat tentang arah pembangunanyang sedang dijalankan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi danpartisipasi masyarakat.

Quick wins yang akan dilakukan antara lain adalah:a. Membangun Gerakan Nelayan Hebat;b. Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikan;c. Gerakan Cinta Laut dan Rehabilitasi Kawasan PANTURA Jawa;d. Gerakan Ekonomi Kuliner Rakyat Kreatif dari Hasil Laut;e. Pembangunan Techno Park berbasis Perikanan Rakyat;f. Mendukung operasi keamanan laut di perairan perbatasan;

Penjelasan Umum


g. Realokasi subsidi solar menjadi LPG ke nelayan, berkoordinasi denganKementerian ESDM;Disamping quickwins, terdapat program lanjutan lainnya yang menjadi tugasKKP antara lain:a. Peningkatan produksi kelautan dan perikanan dua kali lipat menjadi sekitar40-50 juta ton pada tahun 2019, pembangunan 100 sentra perikanan terpadudan penerapan Best Aquaculture Practices.b. Pemberantasan IUU fishing.c. Rehabilitasi kerusakan pesisir, pengelolaan kawasan konservasi perairan,penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dan peningkatankesejahteraan di pulau-pulau kecil terluar (PPKT).PendekatanPenyusunanLaporanKeuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganLaporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruhaspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaituserangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai daripengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporanposisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan SistemInformasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAIdirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Entitas yang terdiri dariLaporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan LaporanPerubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkaninformasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca danLaporan Operasional serta laporan barang milik negara serta laporan manajeriallainnya.Laporan keuangan yang disusun oleh UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1, dan UAPAwajib melakukan rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada unit akuntansidiatasnya untuk tujuan penggabungan. Rekonsiliasi dilakukan antara UAKPA danUAKPA BUN dengan UAKBUN-D/KPPN setiap bulan dengan melampirkan laporanpertanggungjawaban bendahara.Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Bentuk danisi BAR dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Modul RekonsiliasiDalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara UmumNegara dan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana diatur dalam PMK-210/PMK.05/2013 Tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam rangka Penyusunan

Penjelasan Umum


Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan Kementerian/Lembaga.Dasar hukum pelaksanaan e-Rekon, yaitu:a. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawal Keuangan Negara;c. PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;d. PMK 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan KeuanganPemerintah Pusat;e. PMK 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam rangkaPenyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara danKementerian/Lembaga.Rekonsiliasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi Persediaan, SIMAK-BMNdan SAIBA. Rekonsiliasi dilakukan setiap bulan untuk kemudian dilaporkanmelalui aplikasi e-Rekon pada KPPN setempat yang dikelola oleh KementerianKeuangan selaku Pengelola Anggaran.Aplikasi Rekonsiliasi (e-Rekon-LK) adalah aplikasi berbasis yang dikembangkandalam rangka proses rekonsiliasi data transaksi keuangan dan penyusunanLaporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga tahun 2017. Dengan e-Rekon,diharapkan:a. Proses rekonsiliasi menjadi lebih mudah (dapat dilakukan oleh satker secaramandiri dari lokasi mana saja, tidak perlu ke KPPN);b. Terbentuk single database yang berisi data seluruh satker di seluruh K/L,sebagai bahan penyusunan laporan keuangan; danc. Data yang dikirim oleh satker/UAKPA ke KPPN (dalam rangka rekonsiliasi)sama dengan data yang dikonsolidasi oleh UAPPA-W, UAPPA-E1, dan UAPAuntuk menyusun laporan keuangan.BasisAkuntansi

A.3. Basis AkuntansiKementerian Kelautan dan Perikanan menerapkan basis akrual dalampenyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan PerubahanEkuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan RealisasiAnggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksidan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpamemperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkanbasis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruh transaksi atau

Penjelasan Umum


peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal inisesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkandengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar AkuntansiPemerintahan.Pada tahun 2017, LPMUKP dibentuk sebagai Badan Layanan Umum danmerupakan satker vertikal Kementerian Kelautan dan Perikanan. BLU inimelaksanakan pembukuan dengan menggunakan PMK 220/PMK.05/2016tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum, yangakan dilaksanakan selaku Unit Akuntansiu Kuasa Pengguna Anggaran. Dalamrangka pertanggungjawaban pelaporan keuangan BLU selaku pengelolaankekayaan negara yang tidak dipisahkan, Satker BLU wajib menyusun laporankeuangan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) . Laporankeuangan dimaksud memenuhi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah BerbasisAkrual Nomor 13 (PSAP 13) tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan LayananUmum. Laporan Keuangan Satker BLU sesuai PSAP 13 disusun dan disajikanuntuk kebutuhan pelaporan keuangan bertujuan umum, dan selanjutnya dapatdigunakan, baik untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada laporankeuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun untuk analisis danpenyusunan laporan keuangan yang lebih khusus dengan tujuan tertentu.Dalam penerapan Tarif layanan berbasis syariah, LPMUKP menggunakanpedoman penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK 59: Akuntansi

Perbankan Syariah yang dikeluarkan pada 1 Mei 2002 yang kemudiandiperbaharui dengan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (selanjutnya disebutPSAK 101) menetapkan dasar penyajian laporan keuangan bertujuan umumuntuk entitas syariah. Pernyataan ini mengatur persyaratan penyajian laporankeuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporankeuangan atas transaksi syariah.DasarPengukuran

A.4. Dasar PengukuranPengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui danmemasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yangditerapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam penyusunan danpenyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehanhistoris.

Penjelasan Umum


Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atausebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakanpemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dandinyatakan dalam mata uang rupiah.KebijakanAkuntansi

A.5. Kebijakan AkuntansiPenyusunan dan penyajian Laporan Keuangan periode Tahunan Tahun Anggaran2017 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakanakuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporandalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam laporan keuangan ini merupakan kebijakan yang ditetapkanoleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di samping itu, dalam penyusunannyatelah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkunganpemerintahan.Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunanLaporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara(KUN). Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitudengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlahnettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Terkait dengan pengakuan pendapatan BLU diidentifikasi sebagaiberikut:1. Timbulnya hak atas pendapatan untuk menagih;sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikandan/atau hak BLU untuk menagihkan beban tagihan kepada alokasiAPBN - DIPA Rupiah Murni berdasarkan peraturan perundang-undangan.2. Pendapatan direalisasi

Penjelasan Umum


realisasi pendapatan BLU yang secara hak telah diterima oleh BLUtanpa terlebih dahulu adanya penagihanPendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atauPendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Kementerian Kelautan danPerikanan adalah sebagai berikut:o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakano Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai danperiode waktu sewa.o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusandenda atau dokumen lain yang dipersamakan.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitudengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlahnettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Pendapatan LO pada BLU disajikan:1. Nilai pendapatan dari alokasi APBN - DIPA RM sesuai dengan SP2DBelanja yang berasal dari pagu DIPA rupiah murni disajikan di LOsebagai Pendapatan dari Alokasi APBN dalam pos PendapatanOperasional.2. Nilai pendapatan umum PNBP sesuai dengan dokumen sumbersetoran ke kas negara (SSBP dan/atau SSPB) atau dokumen LO sebagaiPNBP Lainnya dalam pos Pendapatan Operasional.3. Nilai pendapatan dari pelayanan BLU yang bersumber darimasyarakat - DIPA PNBP; Pendapatan dari pelayanan BLU yangbersumber dari entitas pemerintah pusat - DIPA PNBP; Pendapatanhasil kerja sama - DIPA PNBP; dan Pendapatan BLU lainnya - DIPAPNBP yang telah disahkan sesuai dengan SP2B-BLU LO sebagai PNBPLainnya dalam pos Pendapatan Operasional.4. Nilai pendapatan hibah bentuk uang dari masyarakat yang telahdisahkan sesuai dengan SP2B-BLU LO sebagai PNBP Lainnya dalampos Pendapatan Operasional.5. Pendapatan hibah bentuk barang dan/atau jasa dari masyarakatsesuai dengan berita acara serah terima hibah barang/jasa atau

Penjelasan Umum


dokumen yang dipersamakan disajikan di LO sebagai PNBP Lainnyadalam pos Pendapatan Operasional, sedangkan beban jasanyadisajikan di LO sebagai beban sesuai definisi bebannya dalam posBeban Operasional.6. Pendapatan BLU secara transaksional kas yang belum dilakukanpengesahan transaksinya pada periode pelaporan semesteran dantahunan sesuai dengan dokumen sumber transaksional pendapatanBLU LO sebagai pendapatan BLU dalam pos PNBP Lainnya.7. Pendapatan BLU secara transaksional non kas pada periode pelaporansemesteran dan tahunan sesuai dengan dokumen sumbertransaksional pendapatan BLU yang dicatat di buku pembantupendapatan BLU non kas LO sebagai pendapatan BLU dalam pos PNBPLainnya.8. Pendapatan sehubungan dengan perhitungan akuntansi misalnyapendapatan selisih kurs belum terealisasi dan pendapatan pelepasanaset disajikan di Laporan Operasional dalam pos Kegiatan NonOperasional.Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanjaterjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebutdisahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja danselanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akandiungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja danselanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi diungkapkan dalamCatatan atas Laporan Keuangan. Beban beban pada BLU sebagai berikut:1. Nilai beban sehubungan dengan adanya realisasi belanja sesuaidengan SPM/SP2D Belanjanya, nilai beban sehubungan dengan

Penjelasan Umum


pengesahan belanja barang sesuai dengan SP3B/SP2B-BLU, nilaibeban sehubungan dengan beban transaksional secara kas belumdilakukan pengesahan belanjanya, dan nilai beban sehubungandengan penyesuaian beban operasional BLU disajikan di LaporanOperasional dalam pos Beban Operasional.2. Beban operasional BLU di Laporan Operasional disajikan menurutklasifikasi ekonomi, antara lain:a. beban pegawai;b. beban barang dan jasa;c. beban persediaan;d. beban barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat;e. beban pemeliharaan;f. beban perjalanan dinas;g. penyisihan piutang tidak tertagih; danh. beban penyusutan dan amortisasi.3. Nilai beban sehubungan dengan penyetoran pendapatan PNBP untukkeuntungan rekening kas umum negara disajikan di LaporanOperasional sebagai Penyetoran PNBP oleh BLU ke Kas Negara dalampos Kegiatan Non-Operasional. Selain itu beban-beban yang disajikandalam pos Kegiatan Non-Operasional misalnya beban sehubungandengan kerugian persediaan rusak atau usang, kerugian pelepasanaset, kerugian selisih kurs belum terealisasi atas saldo kas dan bankBLU, piutang BLU, dan utang BLUAset (5) AsetAset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya.Aset Lancar a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalambentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurstengah BI pada tanggal neraca. Sedangkan untuk kas dan setara kas yangdikelola BLU diakui sebagai berikut:1. Nilai Kas dan Bank BLU, Kas dan Bank BLU Belum Disahkan, SetaraKas BLU disajikan di Neraca pada pos Aset Lancar sebagai Kas padaBadan Layanan Umum.2. Nilai Kas Lainnya di BLU disajikan di Neraca pada pos Aset Lancar

Penjelasan Umum


sebagai Kas Lainnya pada Kementerian3. Nilai Kas di Bendahara Pengeluaran UP dan TUP disajikan di Neracapada pos Aset Lancar sebagai Kas di Bendahara Pengeluaran. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikansebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk depositodicatat sebesar nilai nominal. Penyajian Investasi BLU, sebagai berikut:1. Pokok investasi BLU disajikan di Neraca pada pos Aset Lancarsebagai Investasi Jangka Pendek;2. Hasil investasi berupa pendapatan bunga dan/ atau bagi hasil yangditerima secara kas disajikan di LRA dan LO pada pos PendapatanBLU Lainnya. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugiapabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat KeteranganTanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya suratkeputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwayang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskahperjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas sertajumlahnya bisa diukur dengan andal.o Piutang BLU diakui sebagai berikut:1. Piutang BLU atas layanan BLU diakui pada saat tagihan layananBLU atau penetapan Piutang BLU terhadap layanan BLU yangbelum dilunasi berdasarkan dokumen tagihan layanan BLU atauketetapan piutang BLU atau yang dipersamakan.2. Piutang BLU atas kegiatan perikatan dan/atau kerjasama diakuipada saat penetapan Piutang BLU terhadap hak pendapatan yangbelum diterima setelah tanggal jatuh tempo berdasarkanperjanjian atau dokumen yang dipersamakan.3. Piutang BLU atas penagihan penjualan angsuran, tuntutanperbendaharaan, dan tuntutan ganti rugi diakui pada saatpenetapan penjualan angsuran/tuntutan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi berdasarkan surat ketetapan piutangpenagihan atau dokumen yang dipersamakan.4. Belanja dibayar di muka, uang muka belanja dan piutang BLU atasperhitungan akuntansi diakui pada saat akhir periode pelaporan

Penjelasan Umum


keuangan berdasarkan masing-masing buku pembantupiutangnya Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net

realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihanpiutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitaspiutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihanyang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagaiberikut:KualitasPiutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuhtempo 0.5%KurangLancar Satu bulan terhitung sejak tanggal SuratTagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal SuratTagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%Macet 2. Satu bulan terhitung sejak tanggal SuratTagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%3. Piutang telah diserahkan kepada PanitiaUrusan Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulansetelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atauBagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik padatanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperolehdengan cara lainnya.

Aset Tetap b. Aset Tetap

Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasisebagai berikut:a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatanolah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00

Penjelasan Umum


(tiga ratus ribu rupiah);b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama denganatau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimumkapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai beban kecualipengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetaplainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkanPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentangPenilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman PelaksanaanPenilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadapaset berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, danIrigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air pada KementerianKementerian/Lembaga sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yangdiperoleh sampai dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam ruanglingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian/Lembagayang sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalamrangka revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018. Berdasarkanpertimbangan efisiensi anggaran dan waktu penyelesaian, pelaksanaanpenilaian dilakukan dengan survei lapangan untuk objek penilaianberupa Tanah dan tanpa survei lapangan untuk objek penilaian selainTanah. Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru dannilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset tetap hasilrevaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebutdiakui sebagai penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun,apabila nilai aset tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai bukusebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas padaLaporan Keuangan. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintahyang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuaidengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidaksesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannyatelah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

Penjelasan Umum


dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuaidengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaanBMN/BMD. Penyajian Aset tetap pada BLU disajikan sebagai berikut:1. Tanah BLUTanah BLU disajikan di Neraca dalam kelompok Aset Tetap. MutasiTanah BLU pada awal dan akhir periode yang menunjukkanpenambahan dan pengurangan, pengungkapkan informasimengenai:i. Dasar penilaian yang digunakan untuk nilai tercatat (carrying

amount) Tanah;ii. Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi tanah, yangdalam hal tanah tidak ada nilai satuan minimum kapitalisasitanah.2. Peralatan dan Mesin BLUPeralatan dan Mesin BLU disajikan di Neraca dalam kelompok AsetTetap dikurangi kontra akun berupa akumulasi penyusutanperalatan dan mesin BLU. Beban Penyusutan atas Peralatan danMesin pada suatu periode disajikan sebagai beban penyusutan dalamLaporan Operasional. Pengungkapkan informasi mengenai:i. Dasar penilaian yang digunakan untuk nilai tercatat (carrying

amount) Peralatan dan Mesin;ii. Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi Peralatan danMesin;iii. Mutasi Peralatan dan Mesin pada awal dan akhir periode yangmenunjukkan penambahan dan/atau pengurangan;iv. Informasi penyusutan Peralatan dan Mesin yang meliputi: nilaipenyusutan, metode penyusutan yang digunakan, alasan pilihanmetode penyusutan, perubahan metode penyusutan (jika ada),masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, serta nilaitercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhirperiode.3. Gedung dan Bangunan BLUGedung dan Bangunan BLU disajikan di Neraca dalam kelompok AsetTetap dikurangi kontra akun berupa akumulasi penyusutan gedungdan bangunan BLU. Beban Penyusutan atas Gedung dan Bangunan

Penjelasan Umum


pada suatu periode disajikan sebagai beban penyusutan dalamLaporan Operasional. Pengungkapkan informasi mengenai:i. Dasar penilaian yang digunakan untuk nilai tercatat (carrying

amount) Gedung dan Bangunan;ii. Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi Gedung danBangunan;iii. Mutasi Gedung dan Bangunan pada awal dan akhir periode yangmenunjukkan penambahan dan/atau pengurangan;iv. Informasi penyusutan Gedung dan Bangunan yang meliputi:nilai penyusutan, metode penyusutan yang digunakan, alasanpilihan metode penyusutan, perubahan metode penyusutan (ikaada), masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, sertanilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal danakhir periode.4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLUJalan, Irigasi, dan Jaringan BLU disajikan di Neraca dalam kelompokAset Tetap dikurangi kontra akun berupa akumulasi penyusutanjalan, irigasi, dan jaringan BLU. Beban Penyusutan atas Jalan, Irigasi,dan Jaringan pada suatu periode disajikan sebagai beban penyusutandalam Laporan Operasional. Pengungkapkan informasi mengenai:i. Dasar penilaian yang digunakan untuk mencatat nilai Jalan,Irigasi, dan Jaringan;ii. Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi Jalan, Irigasi, danJaringan, yang berkaitan dengan Jalan, Irigasi, dan Jaringan tidakada nilai satuan minimum kapitalisasi;iii. Mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada awal dan akhir periodeyang menunjukkan penambahan dan/atau pengurangan;iv. Informasi penyusutan Peralatan dan Mesin yang meliputi: nilaipenyusutan, metode penyusutan yang digunakan, alasan pilihanmetode penyusutan, perubahan metode penyusutan (jika ada),masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, serta nilaitercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhirperiode .5. Aset Tetap Lainnya BLUAset Tetap Lainnya BLU disajikan di Neraca dalam kelompok AsetTetap. Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, buku

Penjelasan Umum


perpustakaan tidak dilakukan penyusutan secara periodik,melainkan diterapkan penghapusan pada saat aset tetap lainnyatersebut sudah tidak dapat digunakan atau mati. Untuk penyusutanatas Aset Tetap Renovasi dilakukan sesuai dengan umur ekonomismana yang lebih pendek (whichever is shorter) antara masa manfaataset dengan masa pinjaman/sewa. Beban Penyusutan atas AsetTetap Lainnya pada suatu periode disajikan sebagai bebanpenyusutan dalam Laporan Operasional. Pengungkapkan informasimengenai:i. Dasar penilaian yang digunakan untuk mencatat nilai AsetTetap Lainnya;ii. Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi Aset TetapLainnya;iii. Mutasi Aset Tetap Lainnya pada awal dan akhir periode yangmenunjukkan penambahan dan/ atau pengurangan;iv. Informasi penyusutan Peralatan dan Mesin yang meliputi: nilaipenyusutan, metode penyusutan yang digunakan, alasanpilihan metode penyusutan, perubahan metode penyusutan(jika ada), masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan,serta nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awaldan akhir periode .6. Konstruksi dalam Pengerjaan BLUKonstruksi dalam Pengerjaan (KDP) BLU disajikan sebesar biayaperolehan atau nilai wajar pada saat perolehan. Pengungkapaninformasi mengenai:i. Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkatpenyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya pada tanggalneraca;ii. Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaanya;iii. Jumlah biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan tanggalneraca;iv. Uang muka kerja yang diberikan sampai dengan tanggalneraca; danv. Jumlah Retensi.

Penjelasan Umum


PenyusutanAset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan denganpenurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:a. Tanah;b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); danc. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumbersah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telahdiusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiapakhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garislurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari AsetTetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman KeputusanMenteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa ManfaatDalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap padaEntitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalahsebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa ManfaatPeralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahunGedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahunJalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahunAset Tetap Lainnya (AlatMusik Modern) 4 tahunPiutangJangkaPanjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkanakan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulansetelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dandisajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Pengukuran Piutang Jangka Panjang BLU sebagai berikut :1. Investasi Non-Permanen Jangka Panjang BLUa. Investasi Non-Permanen dalam bentuk pembelian obligasijangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk

Penjelasan Umum


dimiliki berkelanjutan diukur sebesar nilai perolehannyaberdasarkan dokumen pembelian, kepemilikan atau yangdipersamakan.b. Investasi Non-Permanen dalam bentuk tagihan atas pemberianpinjaman dan/atau tagihan dana bergulir diukur sebesar nilaibersih yang dapat direalisasikan.2. Investasi Permanen Jangka Panjang BLUInvestasi Permanen Jangka Panjang BLU diukur sebesar nilaiperolehan investasi dan biaya lainnya yang timbul dalam rangkaperolehan investasi.Aset Lainnya e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, danpiutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset takberwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12(dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dankas yang dibatasi penggunaannya.Pengakuan aset lainnya BLU sebagai berikut:1. Pengakuan Kemitraan dengan Pihak Ketiga - BLU Aset berupa tanahdan/atau bangunan atau BMN selain tanah dan bangunan BLU yangdigunakan untuk diusahakan dalam kemitraan dengan pihak ketigadiakui pada saat perjanjian kerjasama/kemitraan ditandatangani.Atas transaksi ini, dilakukan reklasifikasi aset dari Aset Tetap BLUdan/atau Aset Lainnya berupa Aset Tetap BLU yang tidak digunakandalam Operasional BLU menjadi aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga- BLU.2. Pengakuan Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan atauDiinvestasikan Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan atauDiinvestasikan diakui pada saat dana yang berasal dari BendaharaUmum Negara yang dikelola dan digunakan BLU dalam rangkapenugasan khusus perguliran atau investasi sesuai dengan tujuanutama pembentukan BLU diterima oleh BLU dalam rekening bankdana kelolaan BLU atau yang dipersamakan, dan belum dilakukanperguliran dana atau kegiatan investasi yang diamanatkan pada BLU.3. Pengakuan Kas BLU yang Dibatasi Penggunaannya Kas BLU yangDibatasi Penggunaannya diakui pada saat dana operasional BLU atau

Penjelasan Umum


kas dan Bank BLU yang disisihkan atau dana pihak ketiga atau trust

fund yang dibentuk dengan tujuan tertentu untuk membiayai danmendanai kegiatan yang sudah ditentukan diterima atauditempatkan dalam rekening bank yang dibatasi penggunaannyaatau yang dipersamakan, dan belum dilakukan penyerahan danpembayaran dalam rangka membiayai dan mendanai kegiatan yangsudah ditentukan atas pembentukan kas yang dibatasipenggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitusebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metodegaris lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaattidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai bukuyaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kebijakan

Dana Kelolaan(2) Kebijakan Dana KelolaanSesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-10719/PB/2017 tanggal30 November 2017 hal Penegasan Penyajian Dana Kelolaan BLU dan Utang JangkaPanjang pada BUN di Laporan Keuangan BLU Tahun 2017, diatur ketentuan sebagaiberikut:a. Satker BLU pengelola dana diminta untuk merekam saldo awal dana kelolaan BLUdan/atau reklasifikasi serta penyesuaiannya sesuai saldo Neraca (versi SAK) audited2016, serta Utang Jangka Panjang kepada BUN ke dalam Neraca awal aplikasi SAIBA1 Januari 2017 dan melakukan upload data ke aplikasi E-REKON&LK.b. Selanjutnya, Kementerian Negara/Lembaga (K/L) yang membawahi Satker BLUpengelola dana dimaksud agar menyusun Laporan Keuangan tingkat K/Lberdasarkan data yang telah di upload pada aplikasi E-REKON&LK dimaksud.c. Berdasarkan upload data dan cetakan aplikasi E-REKON&LK, K/L yang secaraorganisatoris membawahi BLU pengelola dana menyajikan dana kelolaan BLU danreklasifikasian asetnya sesuai bentuk penugasan BLU pada Aset Lainnya dan UtangJangka Panjang kepada BUN di Neraca konsolidasian K/L, serta menjelaskan secaramemadai di Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) berdasarkan data dan informasidari Laporan Keuangan Satker BLU pengelola dana.1) Penyesuaian Neraca Saldo Awal: Dana Kelolaan BLUBagi Satker BLU Pengelola Dana yang memperoleh dana dari BA BUN InvestasiPemerintah (BA BUN 999.03) yang belum mencatat saldo awal Dana KelolaanBLU, lakukan perekaman jurnal manual melalui untuk diposting di Buku Besar

Penjelasan Umum


Akrual2) Penyesuaian Neraca Saldo Awal: Investasi Non Permanen/Dana Bergulira) Dana Kelolaan BLU, Pada saat BLU Pengelola Dana menerima Dana Kelolaandari BA BUN 999.03 di tahun berjalan 2017 sesuai dengan SPM/SP2DPembiayaan Investasi Pemerintahb) Reklasifikasi atas Penggunaan Dana Kelolaan BLUi. Pada saat dilakukan perguliran atau investasi menggunakan dana kelolaanBLU dari BA BUN 999.03 di tahun berjalan 2017ii. Pada saat diterima pengembalian atas pokok perguliran atau investasidari sumber dana kelolaan BLU dari BA BUN 999.03 di tahun berjalan2017iii. Dalam hal terdapat saldo dana kelolaan BLU dari BA BUN 999.03 yangbelum digulirkan/diinvestasikan yang berupa deposito berjangka lebihdari 3 (tiga) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun, tidak dilakukanreklasifikasi Dana Kelolaan BLU menjadi Investasi Jangka Pendek(deposito) di NeracaKewajiban (3) Kewajiban

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangkapendek dan kewajiban jangka panjang.a. Kewajiban Jangka PendekSuatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendekjika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu duabelas bulan setelah tanggal pelaporan.Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka PendekLainnya.b. Kewajiban Jangka PanjangKewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jikadiharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih daridua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajibanpemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Pengakuan Kewajiban BLU antara lain sebagai berikut :1. Utang Usaha BLU, Utang Usaha BLU diakui pada saat BLU menerimadana dan/atau fasilitas pembiayaan jangka pendek, dan/atau diakuiberdasarkan hasil reklasifikasi bagian lancar utang jangka panjang

Penjelasan Umum


BLU dari aktivitas pembiayaan pada periode pelaporan.2. Utang Pihak Ketiga BLU Utang Pihak Ketiga diakui pada saat:a. timbulnya kewajiban BLU berupa tagihan atas perjanjian/kontrak/dokumen lain belanja yang dipersamakan terhadapbarang dan jasa yang telah diterima; dan/ataub. diterima dana pihak ketiga berupa dana titipan pihak ketigaseperti honor pegawai yang belum dibayarkan kepada pegawaiyang berhak, atau uang jaminan atau uang muka dari penggunajasa BLU.3. Utang Pajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor, UtangPajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor diakui pada saatBendahara BLU memungut pajak namun belum dilakukanpenyetoran ke Kas Negara.4. Belanja yang Masih Harus Dibayar, Belanja yang Masih HarusDibayar diakui pada saat timbulnya kewajiban berupa resumetagihan atas sejumlah belanja yang bersumber dari alokasi danaDIPA rupiah murni, yang sampai dengan tanggal pelaporan belumdilakukan pembayaran oleh BLU dan/atau berupa perhitunganakrual biaya-biaya yang belum jatuh tempo.5. Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan Diterima di Muka diakuipada saat terdapat atau timbul klaim pihak ketiga kepada BLU terkaitkas yang telah diterima BLU dari pihak ketiga tetapi belum adapenyerahan barang/jasa dari BLU pada akhir periode pelaporankeuangan. Pendapatan Diterima di Muka diakui denganmenggunakan pendekatan pendapatan sehingga akun ini hanyamuncul pada akhir tahun sebagai penyesuaian untuk memisahkanpendapatan yang benar-benar merupakan hak pada periode berjalandari pendapatan yang sebenarnya baru menjadi hak pada periodeberikutnya.6. Utang Jangka Pendek Lainnya Utang Jangka Pendek Lainnya diakuipada saat timbulnya kewajiban BLU untuk membayar utang yangtidak dapat diklasifikasikan ke dalam Utang Usaha, Utang kepadaPihak Ketiga BLU, Utang Pajak Bendahara yang Belum Disetor,Belanja yang Masih Harus Dibayar, dan Pendapatan Diterima diMuka.7. Utang Jangka Panjang BLU Utang Jangka Panjang BLU diakui pada

Penjelasan Umum


saat BLU menerima dana dan/atau fasilitas pembiayaan jangkapanjang dan dilakukan pengesahan penerimaan pembiayaan sesuaidengan SP3B/ SP2B-BLU, dan/atau pada saat BLU menerima danasesuai dengan SPM/SP2D pengeluaran pembiayaan Bagian AnggaranBUN.Ekuitas (4) EkuitasEkuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalamsatu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam LaporanPerubahan Ekuitas.

Implementa-si AkuntansiPemerintahBerbasisAkrualPertama Kali

(5) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama KaliMulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasisakrual sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebutmemberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan.Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yangberbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai denganakuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahunberjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan LaporanPerubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunandan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakanimplementasi yang pertama.Dalam hal pengelolaan BLU, Pemerintah telah menerbitkan PernyataanStandar Akuntansi Pemerintah (PSAP) dalam pedoman penyusunan laporankeuangan. PSAP Nomor 13 mengatur penyajian laporan keuangan BLU dalamrangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadapanggaran, antar periode, maupun antar BLU. Untuk mencapai tujuan tersebut,standar ini menetapkan seluruh pertimbangan dalam rangka penyajianlaporan keuangan, pedoman struktur laporan keuangan dan persyaratanminimum isi laporan keuangan. Secara umum tujuan penyusunan laporankeuangan ini adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, danperubahan ekuitas BLU yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuatdan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik,tujuan pelaporan keuangan BLU adalah untuk menyajikan informasi yang

Penjelasan Umum


berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitasentitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:a. menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,kewajiban, dan ekuitas BLU;b. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber dayaekonomi, kewajiban, dan ekuitas BLU;c. menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, danpenggunaan sumber daya ekonomi;d. menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasiterhadap anggarannya;e. menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanaiaktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;f. menyediakan informasi mengenai potensi BLU untuk membiayaipenyelenggaraan kegiatan BLU;g. menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuandan kemandirian BLU dalam mendanai aktivitasnya.PenjelasanUmumLainnya

A.6 Penjelasan Umum Lainnya

EntitasPenyusunLaporanKeuangan

(1) Entitas Penyusun Laporan KeuanganDalam pelaksanaan pelaporan keuangan, KKP menggunakan pola pelaporanberjenjang yang disusun mulai tingkat satker, wilayah, eselon I danKementerian. Jumlah satker yang melakukan penyusunan atas Laporankeuangan Lingkup KKP dengan perbandingan antara tahun 2016 dan 2017dapat digambarkan dalam Rincian jumlah satker aktif pada masing-masingeselon I adalah sebagai berikut:No. Eselon 1

2016 2017+/-

KP KD DK TP ∑ KP KD DK TP ∑1 SekretariatJenderal 9 34 43 8 34 42 (1)2 InspektoratJenderal 1 1 1 1 03 DitjenPerikananTangkap 7 23 34 11 75 7 23 34 64 (11)4 DitjenPerikananBudidaya 6 15 34 207 262 6 15 34 34 89 (173)5 DitjenPSDKP 6 5 34 45 6 14 18 38 (7)6 DitjenPDSPKP 6 1 34 112 153 6 1 34 5 46 (107)7 Ditjen PRL 8 8 34 76 126 8 8 33 28 77 (49)11 BALITBANGKP 5 14 19 5 14 19 0

Penjelasan Umum


12 BRSDMKP 4 20 34 58 6 37 43 (15)13 BKIPMKHP 4 47 51 4 47 51 0∑ 56 133 238 406 833 57 159 187 67 470

RekeningKoran

(2) Rekening KoranPada pelaksanaan kegiatan satuan kerja dilingkup Kementerian Kelautan danPerikanan, untuk menampung pencairan anggaran dan realisasi baikpendapatan maupun Belanja, menggunakan 466 rekening koran pada BankPemerintah dengan rincian sesuai dengan tahun penerbitan sebagai berikut :

Adapun Seluruh Rekening Koran terdapat pada lampiran 1Entitas BaruatasPerubahanManajemen

(3) Entitas Baru Atas Perubahan ManajemenAtas kebijakan perubahan manajemen terdapat satuan kerja yang dibentuksebanyak:a. 9 (sembilan) Satuan Kerja Unit Pelayanan Terpadu baru pada Eselon IDirektorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Manusia. Hal ini didasarkanatas amanat PermenKP No 33/Permen-KP/2016 tentang Organisasi danTata Kerja Unit Pelaksana Teknis dibidang Pengawasan Sumber DayaKelautan dan Perikanan, merubah komposisi UPT menjadi 14 UPT;b. 2 (dua) Satuan Kerja baru kewenangan Kantor Pusat pada Eselon I DitjenPerikanan Budidaya, hasil peleburan Direktorat Kesehatan Lingkunganmenjadi Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan dan Direktorat Pakan danObat Ikan.LikuidasiEntitas

(4) Likuidasi Entitas

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017Sekretariat Jenderal 2 39 1 41Inspektur Jenderal 1 1DJ. P. Tangkap 1 1 67 1 68DJ. P. Budidaya 1 1 2 54 4 1 60DJ. PSDKP 1 2 50 1 28 54DJ. PDSPKP 1 1 38 1 1 40DJ. KP3K 1 2 1 52 1 2 54BRSDMKP 1 25 1 2 28BKIPMKHP 1 67 8 2 75Grand Total 2 4 3 2 5 2 1 393 16 38 466

Tahun Penerbitan Rekening Koran JumlahEselon I

Penjelasan Umum


Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 tahun2017, perubahan struktur organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautandan Perikanan adalah sebagai berikut:1. Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanandigabungkan dengan Eselon I Badan Pengembangan Sumber DayaManusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan menjadiBadan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.2. Pada Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan danPerikanan, yang terdiri dari Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenanganKantor Pusat dan satuan kerja Unit Pelayanan Terpadu, dilikuidasisebanyak 19 Satuan Kerja, kemudian 19 (sembilan belas) satuan kerja iniberpindah ke Eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautandan Perikanan. Satuan kerja Sekretariat BalitbangKP digabung keSekretariat BRSDMKP.3. Pada Eselon I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia danPemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Satuan Kerjasetingkat Eselon II, Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan dan PusatPenyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat digabung menjadi SatuanKerja Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan.4. Likuidasi 1 (satu) Satuan Kerja kewenangan Kantor Pusat pada Eselon ISekretariat Jenderal yaitu Satuan kerja Dewan Kelautan Indonesia.5. Perubahan Nomenklatur Satuan Kerja Biro Kepegawaian menjadi BiroSumber Daya Manusia Aparatur pada Eselon I Sekretariat Jenderal.6. 51 Satuan kerja Dekonsentrasi dilikuidasi antara lain:a. Dekonsentrasi Eselon I Ditjen PSDKP sejumlah 16 Satuan Kerja;b. Dekonsentrasi Eselon I Ditjen PRL sejumlah 1 Satuan Kerja;c. Dekonsentrasi Eselon I BPSDMPKP sejumlah 34 Satuan Kerja.7. Penggabungan dua Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenangan KantorPusat pada Eselon I Ditjen Perikanan Tangkap yaitu Direktorat PelayananUsaha Penangkapan Ikan dan Direktorat Pengembangan UsahaPenangkapan Ikan menjadi Direktorat Perizinan dan Kenelayanan.8. Peleburan Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenangan Kantor Pusatpada Eselon I Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yaitu DirektoratKesehatan Lingkungan menjadi Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikandan Direktorat Pakan dan Obat Ikan.9. Penggabungan Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenangan Kantor Pusat

Penjelasan Umum


pada Eselon I Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan yaitu Satuan Kerja Direktorat Pengoperasian Kapal Pengawasdan Direktorat Pemantauan dan Peningkatan Infrastruktur menjadiDirektorat Pemantauan dan Operasi Armada.10. Likuidasi satu Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenangan Kantor Pusatpada eselon I Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautandan Perikanan yaitu Direktorat Bina Mutu dan Diversifikasi Perikanan.11. Penggabungan Satuan Kerja setingkat Eselon II kewenangan Kantor Pusatpada Eselon I Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut yaituDirektorat Pendayagunaan Pesisir dan Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil menjadi Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-PulauKecil.12. Perubahan Nomenklatur pada Satuan Kerja Lingkup Badan Penelitian danPengembangan Kelautan dan Perikanan yang berpindah ke Badan Risetdan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yaitu:Nomenklatur Lama Nomenklatur Baru03211 634150 PusatPenelitian danPengembanganSumberdayaLaut danPesisir

03212 403816 Pusat RisetKelautan03211 660053 Loka PenelitianSumberdayadanKerentananPesisir

03212 403817 Loka RisetSumber Dayadan KerentananPesisir03211 452935 Balai Penelitiandan ObservasiLaut 03212 403818 Balai Riset danObservasi Laut03211 660057 LokaPerekayasaandan TeknologiKelautan03212 403820 LokaPerekayasaanTeknologiKelautan03211 427737 PusatPenelitian danPengembanganPerikanan03212 403821 Pusat RisetPerikanan

03211 427712 Balai PenelitianPerikanan Laut 03212 403822 Balai RisetPerikanan Laut03211 237821 Balai PenelitianPerikananPerairanUmum03212 403823 Balai RisetPerikananPerairan Umumdan PenyuluhanPerikanan

Penjelasan Umum


03211 660045 Balai PenelitianPemulihan danKonservasiSumber DayaIkan03212 403824 Balai RisetPemulihanSumber DayaIkan03211 660054 Loka PenelitianPerikananTuna 03212 403826 Loka RisetPerikanan Tuna03211 427721 Balai BesarPenelitian danPengembanganBudidaya Laut03212 403827 Balai BesarRiset BudidayaLaut danPenyuluhanPerikanan03211 238094 Balai PenelitiandanPengembanganBudidaya AirPayau03212 403828 Balai RisetPerikananBudidaya AirPayau danPenyuluhanPerikanan03211 237270 Balai PenelitiandanPengembanganBudidaya AirTawar03212 403829 Balai RisetPerikananBudidaya AirTawar danPenyuluhanPerikanan03211 452929 Balai PenelitiandanPengembanganBudidaya IkanHias03212 403830 Balai RisetBudidaya IkanHias

03211 660052 Balai Penelitiandan PemuliaanIkan 03212 403832 Balai RisetPemuliaan Ikan03211 649679 Loka PenelitiandanPengembanganBudidayaRumput Laut03212 403833 Loka RisetBudidayaRumput Laut

03211 452904 PusatPenelitian danPengembanganDaya SaingProduk danBioteknologiKP

03212 403835 Balai BesarRisetPengolahanProduk danBioteknologiKelautan danPerikanan03211 660055 Loka PenelitiandanPengembanganMekanisasiPengolahanHasilPerikanan

03212 403834 Loka RisetMekanisasiPengolahanHasil Perikanan03211 452910 PusatPenelitianSosial EkonomiKelautan danPerikanan

03212 403836 Balai BesarRiset SosialEkonomiKelautan danPerikanan

Penjelasan Umum


13. Perubahan Nomenklatur Lingkup Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan, dengan rincian sebagai berikut:

14. Perubahan Nomenklatur Lingkup Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, denganrincian sebagai berikut:

Pengaruh diterbitkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2016 tentangPemerintahan Daerah mengakibatkan satuan kerja dengan kewenanganTugas Pembantuan dibeberapa Eselon I dilakukan Likuidasi dengan jumlah341 Satuan Kerja antara lain:1. Tugas Pembantuan pada Ditjen Perikanan Tangkap, sejumlah 11 SatuanKerja;2. Tugas Pembantuan pada Ditjen Perikanan Budidaya, sejumlah 173 SatuanKerja;3. Tugas Pembantuan pada Ditjen PDSPKP, sejumlah 109 satuan kerja;4. Tugas Pembantuan pada Ditjen PRL, sejumlah 48 satuan kerja;

KodeEs1

KodeSatker

Nama KodeEs1

KodeSatker

Nama1 03207 622145 Sekretariat DitenKelautan, Pesisirdan Pulau-PulauKecil03207 622145 Sekretarita DitjenPengelolaan RuangLaut2 03207 465198 DirektoratPemberdayaanMasyarakat Pesisirdan PengembanganUsaha03207 465198 Direktorat JasaKelautan

3 03207 465167 DirektoratKonservasi danKawasan Jenis Ikan 03207 465167 DirektoratKonservasi danKeanekaragamanHayati Laut4 03207 465151 Direktorat TataRuang Laut, Pesisirdan Pulau-PulauKecil03207 465151 DirektoratPerencanaan RuangLaut

No.Nomenklatur Lama Nomenklatur Baru

KodeEs1

KodeSatker

Nama KodeEs1

KodeSatker

Nama1 03206 465145 Direktorat AksesPasar dan Promosi 03206 465145 DirektoratPemasaran2 03206 465147 Direktorat SistemLogistik 03206 465147 Direktorat Logistik3 03206 465143 Direktorat BinaMutu DiversifikasiProduk Perikanan 03206 465143 DirektoratPengolahan danBina Mutu4 03206 465144 DirektoratPengembanganInvestasi 03206 465144 Direktorat Usahadan Investasi

No.Nomenklatur Lama Nomenklatur Baru

Penjelasan Umum


Dari kebijakan diatas akhirnya timbul satker inaktif dengan rincian terdapatpada lampiran 2.Kebijakan penyusunan Laporan Keuangan pada tahun 2017 adalahpenerapan koreksi dalam Laporan Keuangan Kementerian Kelautan danPerikanan yang merupakan amanat PMK 222/PMK.05/2016 tentangPedoman Penyusunan dan Penyampaian LKKL, maka dibuat kebijakanpembentukan satker Konsolidasi sesuai Surat edaran Direktorat JenderalPerbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia No. S-2228/PB/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang Pembentukan SatkerKonsolidasi, dimana satker ini berguna untuk mencatat transaksi tertentudengan ketentuan sebagai berikut :1. Diamanatkan dalam kebijakan akuntansi KKP2. Eliminasi transaksi intra KKP3. Koreksi BPKDengan catatan bahwa tidak boleh digunakan untuk melakukan jurnal koreksiterkait Kas diBendahara Pengeluaran UP/TUP, Kas Lainnya di K/L dari Hibah danKas dan Bank BLUSatker konsolidasi Bentukan KKP tahun 2018 ini, dipergunakan untukmelakukan koreksi Transaksi atau koreksi atas temuan yang diakomodir olehkementerian keuangan dan temuan ini sebagai tindaklanjut dari temuanpemerioksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sesuai suratedaran dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan No.S-3383/PB/2018 tanggal 12 April 2018 tentang Petunjuk Teknis koreksi DataRevaluasi BMN Dalam Rangka Penyusunan Laporan KeuanganKementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2017. Pada Pelaksanaan dilaksanakansesuai surat Edaran dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporanb keuangansesuai surat Nomor Und- 1227/PB.6/2018 tentang Bimbingan TeknisPencatatan Nilai Revaluasi Aset Tetap pada Laporan KeuanganKementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2017.Adapun Satker Konsolidasi Kementerian Kelautan dan Perikanan dibuatdengan Kode 032.55.0199.555032.KP yang akan dilaporkan pada KPPNKonsolidasi dengan kode 555. Penanggung jawab Laporan Keuangan danpernyataan tanggungjawab ditandatangani oleh Kepala Biro Keuangan yangmerupakan pejabat Eselon II yang memiliki tugas dan fungsi penyusunanLKKL serta direviu oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalamhal ini Inspektorat 1.

Penjelasan Umum


Koreksi dilakukan tahun 2018 ini, untuk mengakomodir Penurunan Asetmelalui Koreksi hasil temuan pemeriksaan BPK-RI atas Laporan KeuanganPemerintah Pusat, sebagai berikut :a) Revaluasi BMN Khususnya pada Penilaian Tanah, Gedung dan Bangunan danJalan, Irigasi dan Jembatanb) Penurunan Kapitalisasi pada Dana Bergulir KKP disatuan Kerja LPMUKPSatuan KerjayangMengguna-kanAnggaranPNBP

(5) Satuan Kerja Yang menggunakan Anggaran PNBPSelain satuan kerja merealisasikan Anggarannya melalui Rupiah Murni,terdapat juga satuan kerja yang menggunakan anggaran berasal dariPenggunaan Sebagian PNBP, yang merupakan penerapan PeraturanPemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang PNBP Lingkup KKP antara lain:Eselon I Jumlah

satker Pagu RealisasiDitjen Perikanan Tangkap 20 26.230.533.011 26.165.733.011Ditjen Perikanan Budidaya 14 8.659.621.027 8.659.621.027Badan Penelitian danPengembangan KelautanDan Perikanan 1 99.805.200 99.805.200Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 33 23.573.028.162 23.504.328.162Jumlah 68 58.562.987.400 58.429.487.400

PeraturanPerundang-an yangDiterbitkanTahun 2017

(6) Peraturan Perundangan yang Diterbitkan Tahun 2017Peraturan Perundangan yang telah diterbitkan dan ditetapkan olehKementerian Kelautan dan Perikanan pada Tahun 2017 yaitu:1. PermenKP Nomor 1/PERMEN-KP/2017 tentang Surat Laik Operasi KapalPerikanan diterbitkan tanggal 19 Januari 2017 oleh Ditjen PSDKP;2. PermenKP Nomor 2/PERMEN-KP/2017 tentang Persyaratan danMekanisme Sertifikasi Hak Asasi Manusia Perikanan diterbitkan tanggal19 Januari 2017 oleh Ditjen Perikanan Tangkap;3. PermenKP Nomor 3/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikananditerbitkan tanggal 19 Januari 2017 oleh LPMUKP;4. PermenKP Nomor 4/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman FormasiJabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan di LingkunganKementerian Kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 20 Januari 2017oleh Biro Kepegawaian;

Penjelasan Umum


5. PermenKP Nomor 5/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman PenilaianKinerja Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 27 Januari 2017 oleh Biro Kepegawaian;6. PermenKP Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 30 Januari2017 oleh Biro Hukum dan Organisasi;7. PermenKP Nomor 7/PERMEN-KP/2017 tentang Pusat PengembanganKewirausahaan (Centre for Enterpreneurship Development) ProgramGolden Handshake di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikananditerbitkan tanggal 30 Januari 2017 oleh Biro Kepegawaian;8. PermenKP Nomor 8/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor 40/PERMEN-KP/2016 tentang PenugasanPelaksanaan Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpaduditerbitkan tanggal 7 Februari 2017 oleh Biro Perencanaan;9. PermenKP Nomor 9/PERMEN-KP/2017 tentang Kurikulum SekolahTinggi Perikanan Edisi 2017 diterbitkan tanggal 9 Maret 2017 olehBPSDMPKP;10. PermenKP Nomor 10/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan diterbitkantanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;11. PermenKP Nomor 11/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset dan Observasi Laut diterbitkan tanggal 27 Maret 2017oleh BRSDMKP;12. PermenKP Nomor 12/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Perikanan Laut diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 olehBRSDMKP;13. PermenKP Nomor 13/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Pemuliaan Ikan diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 olehBRSDMKP;14. PermenKP Nomor 14/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Budidaya Ikan Hias diterbitkan tanggal 27 Maret 2017oleh BRSDMKP;15. PermenKP Nomor 15/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Loka Riset Budidaya Rumput Laut diterbitkan tanggal 27 Maret2017 oleh BRSDMKP;16. PermenKP Nomor 16/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata

Penjelasan Umum


Kerja Loka Riset Perikanan Tuna diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 olehBRSDMKP;17. PermenKP Nomor 17/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Pemuliaan Sumber Daya Ikan diterbitkan tanggal 27Maret 2017 oleh BRSDMKP;18. PermenKP Nomor 18/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikananditerbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;19. PermenKP Nomor 19/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Riset Pengolahan ProdukBioteknologi Kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 27 Maret 2017oleh BRSDMKP;20. PermenKP Nomor 20/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Organisasi dan Tata Kerja Organisasi dan Tata Kerja Loka RisetSumber Daya dan Kerentanan Pesisir diterbitkan tanggal 27 Maret 2017oleh BRSDMKP;21. PermenKP Nomor 21/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor PER.40/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata KerjaLoka Perekayasaan Teknologi Kelautan diterbitkan tanggal 27 Maret2017 oleh BRSDMKP;22. PermenKP Nomor 22/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikananditerbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;23. PermenKP Nomor 23/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan PenyuluhanPerikanan diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;24. PermenKP Nomor 24/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikananditerbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;25. PermenKP Nomor 25/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur diterbitkan tanggal 27Maret 2017 oleh BRSDMKP;26. PermenKP Nomor 26/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Perubahan Ketiga atas PermenKP Nomor PER.46/MEN/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengahditerbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;

Penjelasan Umum


27. PermenKP Nomor 27/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan diterbitkan tanggal 27Maret 2017 oleh BRSDMKP;28. PermenKP Nomor 28/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Kedua atasPermenKP Nomor PER.19/MEN/2016 tentang Organisasi dan Tata KerjaSekolah Tinggi Perikanan diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 olehBRSDMKP;29. PermenKP Nomor 29/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan PenyuluhanPerikanan diterbitkan tanggal 27 Maret 2017 oleh BRSDMKP;30. PermenKP Nomor 30/PERMEN-KP/2017 tentang Tata CaraPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional PengawasPerikanan melalui Penyesuaian/Inpassing diterbitkan tanggal 20 Maret2017 oleh Ditjen PSDKP, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen PerikananBudidaya, BKIPMKHP;31. PermenKP Nomor 31/PERMEN-KP/2017 tentang Tata CaraPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional PengendaliHama dan Penyakit Ikan melalui Penyesuaian/Inpassing diterbitkantanggal 30 Maret 2017 oleh BKIPMKHP;32. PermenKP Nomor 32/PERMEN-KP/2017 tentang Rencana ZonasiKawasan Strategis Nasional tertentu Pulau Nipa Tahun 2017-2036diterbitkan tanggal 30 Maret 2017 oleh Ditjen Pengelolaan Ruang Laut;33. PermenKP Nomor 33/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor 32/PERMEN-KP/2014 tentang Pelayanan Publik diLingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 21April 2017;34. PermenKP Nomor 34/PERMEN-KP/2017 tentang Tindakan Karantinaterhadap Pemasukan Obat Ikan Jenis Sediaan Biologik ke dalam WilayahNegara Republik Indonesia diterbitkan tanggal 9 Mei 2017 oleh DitjenPDSPKP;35. PermenKP Nomor 35/PERMEN-KP/2017 tentang Tata CaraPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional AnalisPasar Hasil Perikanan Melalui Penyesuaian/Inpassing diterbitkan tanggal9 Mei 2017 oleh Ditjen PDSPKP;36. PermenKP Nomor 36/PERMEN-KP/2017 tentang Kode Etik PenyidikPegawai Negeri Sipil Perikanan diterbitkan tanggal 7 Juni 2017 oleh

Penjelasan Umum


Ditjen PSDKP;37. PermenKP Nomor 37/PERMEN-KP/2017 tentang Standar OperasionalProsedur Penegakan Hukum bagi Satuan Tugas PemberantasanPenangkapan Ikan secara (Illegal Fishing) diterbitkan tanggal 10 Juli 2017oleh Satgas 115;38. PermenKP Nomor 38/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor 12/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Balai Riset Perikanan Laut diterbitkan tanggal 16 Agustus 2017oleh BRSDMKP;39. PermenKP Nomor 39/PERMEN-KP/2017 tentang Kartu Pelaku UsahaKelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 28 Agustus 2017 oleh BiroPerencanaan;40. PermenKP Nomor 40/PERMEN-KP/2017 tentang PenyelenggaraanPerjalanan Dinas Luar Negeri di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 28 Agustus 2017 oleh Biro Kerja Sama danHubungan Masyarakat;41. PermenKP Nomor 41/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor 53/PERMEN-KP/2016 tentang Lingkup UrusanPemerintah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2017 yangDilimpahkan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam rangkaDekonsentrasi dan Ditugaskan kepada Pemerintah Daerah Provinsi atauPemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka Tugas Pembantuanditerbitkan tanggal 8 September 2017 oleh Biro Perencanaan;42. PermenKP Nomor 42/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Kedua atasPermenKP Nomor 40/PERMEN-KP/2016 tentang PenugasanPelaksanaan Pembangunan SKPT di Pulau-Pulau Kecil dan KawasanPerbatasan diterbitkan tanggal 8 September 2017 oleh Biro Perencanaan;43. PermenKP Nomor 43/PERMEN-KP/2017 tentang Pengangkatan,Pemindahan, dan Pemberhentian Pimpinan dan Pendidik pada SatuanPendidikan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikananditerbitkan tanggal 12 Oktober 2017 oleh BRSDMKP;44. PermenKP Nomor 44/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman TeknisPengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 12 Oktober 2017 oleh InspektoratJenderal;45. PermenKP Nomor 45/PERMEN-KP/2017 tentang Pelaksana Tugas dan

Penjelasan Umum


Pelaksana Harian JPT dan Jabatan Administrasi di LingkunganKementerian Kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 12 Oktober2017 oleh Biro Sumber Daya Manusia Aparatur;46. PermenKP Nomor 46/PERMEN-KP/2017 tentang Statuta PoliteknikKelautan dan Perikanan Karawang diterbitkan tanggal 16 Oktober 2017oleh BRSDMKP;47. PermenKP Nomor 47/PERMEN-KP/2017 tentang Statuta PoliteknikKelautan dan Perikanan Bone diterbitkan tanggal 16 Oktober 2017 olehBRSDMKP;48. PermenKP Nomor 48/PERMEN-KP/2017 tentang Statuta PoliteknikKelautan dan Perikanan Kupang diterbitkan tanggal 16 Oktober 2017oleh BRSDMKP;49. PermenKP Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 23 Oktober 2017 oleh Biro Hukum danOrganisasi;50. PermenKP Nomor 50/PERMEN-KP/2017 tentang Jenis Komoditas WajibPeriksa Karantina Ikan, Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan diterbitkantanggal 30 Oktober 2017 oleh BKIPMKHP;51. PermenKP Nomor 51/PERMEN-KP/2017 tentang PedomanPenghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Asisten Pengelola ProduksiPerikanan Tangkap diterbitkan tanggal 9 November 2017 oleh DitjenPerikanan Tangkap;52. PermenKP Nomor 52/PERMEN-KP/2017 tentang Tata CaraPengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional AsistenPengelola Produksi Perikanan Tangkap Melalui Penyesuaian/Impasingditerbitkan tanggal 9 November 2017 oleh Ditjen Perikanan Tangkap;53. PermenKP Nomor 53/PERMEN-KP/2017 tentang Penetapan KriteriaKlasifikasi UPT KIPM diterbitkan tanggal 17 November 2017 olehBKIPMKHP;54. PermenKP Nomor 54/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi Tata KerjaUPT BKIPM diterbitkan tanggal 17 November 2017 oleh BKIPMKHP;55. PermenKP Nomor 55/PERMEN-KP/2017 tentang PedomanPenghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pengelola ProduksiPerikanan Tangkap diterbitkan tanggal 20 November 2017 oleh Ditjen

Penjelasan Umum


Perikanan Tangkap;56. PermenKP Nomor 56/PERMEN-KP/2017 tentang Tata CaraPengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional PengelolaProduksi Perikanan Tangkap diterbitkan tanggal 20 November 2017 olehDitjen Perikanan Tangkap;57. PermenKP Nomor 57/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 21 November 2017 oleh Biro Sumber DayaManusia Aparatur;58. PermenKP Nomor 58/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 21 November 2017 oleh Biro Hukum danOrganisasi;59. PermenKP Nomor 59/PERMEN-KP/2017 tentang Pemberian,Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja di LingkunganKementerian kelautan dan Perikanan diterbitkan tanggal 4 Desember2017 oleh Biro Sumber Daya Manusia Aparatur;60. PermenKP Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atasPermenKP Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum dalamrangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 6 Desember 2017 oleh Biro Keuangan;61. PermenKP Nomor 61/PERMEN-KP/2017 tentang Petunjuk TeknisPenggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun2018 diterbitkan tanggal 6 Desember 2017 oleh Biro Perencanaan;62. PermenKP Nomor 62/PERMEN-KP/2017 tentang Rencana StrategisKementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 diterbitkantanggal 7 Desember 2017 oleh Biro Perencanaan;63. PermenKP Nomor 63/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Perubahan PermenKP Nomor6/PERMEN-KP/2017 diterbitkan tanggal 8 Desember 2017 oleh BiroHukum dan Organisasi;64. PermenKP Nomor 64/PERMEN-KP/2017 tentang Rencana KerjaKementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 diterbitkan bulanDesember 2017 oleh Biro Perencanaan;65. PermenKP Nomor 65/PERMEN-KP/2017 tentang Lingkup UrusanPemerintah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 yang

Penjelasan Umum


Dilimpahkan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam rangkaDekonsentrasi dan Ditugaskan kepada Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam rangka Tugas Pembantuan diterbitkan bulanDesember 2017 oleh Biro Perencanaan;66. PermenKP Nomor 66/PERMEN-KP/2017 tentang Pengendalian ImporKomoditas Pergaraman diterbitkan tanggal 20 Desember 2017 oleh BiroHukum dan Organisasi;67. PermenKP Nomor 67/PERMEN-KP/2017 tentang Satu Data Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 21 Desember 2017 oleh Biro Hukum danOrganisasi;68. PermenKP Nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Satu Data Kelautan danPerikanan diterbitkan tanggal 22 Desember 2017 oleh Biro Perencanaan;KebijakanPengadaanBarang danJasa

(7) Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaDalam rangka percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2017Di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu memperhatikanbeberapa ketentuan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tanggal 8 Januari 2016 tentangPercepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang berisi instruksikepada K/L/D/I untuk percepatan pelaksanaan Proyek StrategisNasional berupa :1) Mempercepat pemilihan penyedia barang, penyedia pekerjaankonstruksi, penyedia jasa konsultansi, atau jasa lainnya;2) Memanfaatkan sistem informasi rencana umum pengadaan(SiRUP), sistem pembelian secara elektronik (e-purchasing), lelangcepat melalui sistem informasi kinerja penyedia dan/atau sistempengadaan barang/jasa yang berlaku;3) Melakukan konsolidasi pengadaan barang/jasa dalam rangkapercepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.b. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tanggal 22 Agustus 2016tentang Percepatan Pembangunan Industri Nasional yang berisiinstruksi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan berupa :1) Evaluasi peraturan perundang-undangan yang menghambatpengembangan perikanan tangkap, budidaya, pengolahan,pemasaran dalam negeri dan ekspor hasil perikanan, dan tambakgaram nasional;

Penjelasan Umum


2) Penyusunan road map industri perikanan nasional, penetapanlokasi, dan masterplan kawasan industri perikanan nasional sebagaiproyek strategis nasional;3) Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana perikanan dikawasan industri perikanan nasional dan mengundang investordalam dan luar negeri;4) Peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya untukmendukung ketersediaan bahan baku industri dan konsumsi;5) Perluasan pelaksanaan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN);6) Perluasan jejaring untuk perdagangan internasional;7) Peningkatan konsumsi ikan nasional;8) Peningkatan skala usaha nelayan, petambak garam, pembudidayaikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan skala usaha kecil danmenengah secara terkoordinasi dengan Kementerian/Lembagaterkait;9) Percepatan penerapan sistem jaminan mutu, keamanan hasilperikanan, dan nilai tambah;10) Penyederhanaan perizinan dan pendelegasian kewenanganperizinan/non perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu;11) Percepatan penerbitan izin penangkapan, pengolahan,pengangkutan, pemasaran, dan pemasukan ikan;12) Penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidangperikanan untuk melaksanakan kegiatan usaha industri perikanannasional yang bersifat perintisan dan strategis dalam penangkapan,pembudidayaan, pengolahan, dan pemasaran ikan, operator logistik(pengadaan, penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi),perbenihan, pakan, dan pengelolaan sentra kelautan dan perikananterpadu;13) Pengusulan operasional kegiatan industri perikanan nasional yangbersifat rintisan dalam bentuk Public Service Obligation (PSO).c. Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 13 Tahun 2016 tanggal 22 November2016 tentang Rencana Umum Pengadaan Tahun Anggaran 2017, yangberisi :1) K/L/D/I wajib menayangkan RUP dan pengumuman pengadaan diwebsite masing-masing dan portal pengadaan nasional melaluiLPSE;

Penjelasan Umum


2) Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan LembagaNegara menyelesaikan RUP tahun anggaran berikutnya sebelumberakhirnya tahun anggaran berjalan secara transparan, cermatdan akuntabel;3) LKPP telah mengembangkan Aplikasi SiRUP versi 2.0 dengan menuyang lebih mudah digunakan, akses yang lebih cepat dan tampilanyang mempermudah pencairan peluang usaha bagi penyedia;4) Pelaksanaan pengumuman RUP dapat memanfaatkan softfile dataRKA. Kepada PA/KPA diberikan akses untuk mengumumkan RUP;5) K/L/D/I yang sudah melakukan integrasi Aplikasi Perencanaanatau Aplikasi Anggaran dengan Aplikasi SiRUP segera melakukanpenyesuaian metode integrasi untuk menjaga kelancaran transferdata;6) RUP merupakan salah satu instrumen yang digunakan sebagaireferensi data pada mekanisme pelaporan pengadaan barang/jasadalam Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan RealisasiAnggaran (SismonTEPRA).d. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan PerikananNomor 1511/SJ/XI/2016 tanggal 5 Desember 2016 tentangPengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran2017, yang berisi :1) Setiap Unit Kerja Eselon I wajib menayangkan Rencana UmumPengadaan (RUP) Tahun 2017 di Portal Pengadaan Nasional melaluiLayanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) KKP;2) Penayangan RUP menggunakan aplikasi Sistem Informasi RencanaUmum Pengadaan (SiRUP) versi 2.0 dengan mengunggah dataRKAKL (format excel). SiRUP versi 2.0 dapat diakses melalui LPSEKKP dan website LKPP;3) Penayangan RUP melalui SiRUP menjadi syarat bagi satuan kerjauntuk mendapatkan id paket pengadaan untuk melakukanpengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement) denganmenggunakan sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) padaLPSE KKP;4) Penayangan RUP diselesaikan paling lambat pada awal tahunanggaran 2017.

Penjelasan Umum


e. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.211/SJ/RC.420/II/2017tanggal 27 Februari 2017 tentang Langkah-Langkah PelaksanaanAnggaran Masa Transisi Perubahan DIPA Lama ke DIPA Baru DalamRangka Perubahan Organisasi Kementerian Kelautan dan PerikananTahun Anggaran 2017 antara lain :1) Melakukan addendum kontrak atas sisa kontrak pada DIPA lamayang belum direalisasikan dan memindahkan sisa kontraknya keSatker baru dengan melibatkan tiga pihak yaitu PPK Satker lama,PPK Satker baru dan Pihak ke-3;2) Untuk kontrak yang telah ditandatangani, Satker agar melakukankonsultasi dengan LKPP terkait status kontrak khususnya apabilaterjadi perbahan PPK pada Satker baru yang akan mengelolakontrak tersebut;3) Kontrak yang telah ditandatangani dan didaftarkan ke KPPN sertamendapatkan Nomor Register Kontrak (NRK) namun belum adarealisasi (SP2D) dapat diajukan pembatalan data kontrak ke KPPN;4) Kontrak yang telah ditandatangani dan didaftarkan ke KPPN, sudahmendapatkan NRK dan sudah ada realisasi atas sebagian dari nilaikontrak, Satker mengajukan perubahan data kontrak ke KPPN;5) Sebelum melakukan perubahan data kontrak, Satker melakukankoordinasi dengan KPPN untuk membandingkan karwas Satker danKPPN.f. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 243/SJ/III/2017 tanggal 7Maret 2017 tentang Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan AnggaranKementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017 antara lain:1) Melakukan penyelesaian tagihan tepat waktu;2) Meningkatkan ketertiban penyampaian data kontrak.g. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.1171/SJ/X/2017 tanggal 23Oktober 2017 tentang Langkah-Langkah Strategis PenyelesaianPelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Kelautan dan PerikananPada Akhir Tahun Anggaran 2017 yaitu:1) Mempedomani Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-12/PB/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan danPengeluaran Negara pada Akhir TA.2017;2) Melakukan evaluasi atas pelaksanaan prioritas/reguler,penyerapan anggaran dan capaian kinerjanya;

Penjelasan Umum


3) Melakukan identifikasi kebutuhan belanja gaji dan tunjanganlainnya guna menghindari adanya pagu minus;4) Apabila terjadi pagu minus, segera melakukan revisi DIPA denganberpedoman pada SE Sekjen KKP Nomor B.193/SJ/RC.420/II/2017tentang Prosedur Usulan Revisi Anggaran di Lingkungan KKPTA.2017;5) Meningkatkan ketertiban penyampaian data kontrak;6) Meminta surat kesanggupan dari penyedia barang/jasa untukmenyelesaikan pekerjaan tepat waktu;7) Meminta Letter of Credit (L/C) sebagai bukti pemesananbarang/jasa dari luar negeri;8) Melakukan penyelesaian tagihan tepat waktu;9) Memastikan seluruh pekerjaan dibayarkan sesuai dengan %penyelesaian fisiknya;10) Memastikan seluruh tunggakan pembayaran kegiatan tahun 2016dapat dibayarkan;11) Apabila dalam proses pembayaran terdapat kendala, agarmelakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kanwil DitjenPerbendaharaan dan KPPN mitra kerjanya;12) Untuk pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan agar mempedomaniPeraturan Menteri Keuangan Nomor 243/PMK.05/2015 tentangPelaksanaan Anggaran dalam rangka Penyelesaian Pekerjaan yangtidak Terselesaikan s.d akhir Tahun Anggaran;13) Melakukan identifikasi kegiatan yang belum dapat diselesaikan100% atau tidak dilaksanakan pekerjaan fisiknya pada tahun 2017agar dapat dialokasikan anggarannya pada tahun 2018;14) Memastikan seluruh kegiatan yang akan dilanjutkan pekerjaannyatahun 2018 telah mendapatkan persetujuan kontrak tahun jamakdan akan dialokasikan anggaran pada tahun 2018;15) Melakukan pengendalian terhadap penyelesaian barang yangdiserahkan kepada masyarakat atau BP telah sesuai ketentuan dandilengkapi dengan BAST;16) Memastikan seluruh administrasi pertanggungjawaban ataspelaksanaan anggaran belanja telah sesuai ketentuan;

Penjelasan Umum


17) Seluruh bagian monev Eselon I lingkup KKP dan Itjen turutmelakukan pendampingan secara aktif terhadap pelaksanaankegiatan dan anggaran pada unit kerja/mitranya masing-masing.InformasiKepegawai-an

(8) Informasi KepegawaianPegawai yang menjadi tenaga kerja di Kementerian Kelautan dan Perikananberjumlah 13.521 Orang dapat diidentifikasi dengan pembagianpelaksanaan tugas antara lain:1. Pejabat Pratama atau setara dengan Eselon I terdiri dari 11 Orang;2. Pejabat Madya atau setara dengan Eselon II terdiri dari 56 Orang;3. Pejabat Administrator atau setara dengan Eselon III terdiri dari 286Orang;4. Pejabat Pengawas atau setara dengan Eselon IV terdiri dari 791 Orang;5. Pejabat setara Eselon V terdiri dari 150 Orang;6. Pejabat Fungional Tertentu dan Umum terdiri dari 12.227 Orang;Status Jabatan Pegawai KKP terdiri:1. Calon Pegawai Negeri Sipil terdiri dari 15 Orang;2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdiri dari 13.283 Orang;3. PNS dari Instansi Lain terdiri dari 23 Orang;4. PNS ke Instansi Lain terdiri dari 200 Orang.Adapun Jumlah Pegawai sesuai dengan jabatan dan Statusnya sebagaiberikut:

KerjasamaAntarInstansi

(9) Kerjasama Antar InstansiKerjasama antar instansi yang sedang dilaksanakan oleh KementerianKelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:

Setjen Itjen DJPT DJPB DJPSDKP DJPSDPKP DJPRL BRSDMKP BKIPMEselon I 4 1 1 1 0 1 1 1 1 11Eselon II 6 6 8 8 5 4 5 8 6 56Eselon III 27 4 54 40 26 24 25 56 30 286Eselon IV 84 13 148 100 74 57 65 132 118 791Eselon V 0 0 3 2 23 0 8 47 67 150Fungsional Tertentu & Umum 473 173 1127 1288 930 300 445 5938 1553 12.227

594 197 1341 1439 1058 386 549 6182 1775 13.521Catatan:CPNS 6 0 0 0 0 0 0 8 1 15PNS 434 192 1334 1434 1052 381 537 6150 1769 13.283PNS DPK/DPB dari Instansi Lain 10 1 1 1 1 1 2 3 3 23PNS DPK/DPB Ke Instansi Lain 144 4 6 4 5 4 10 21 2 200

594 197 1341 1439 1058 386 549 6182 1775 13.521

ESELON IURAIAN Total

Penjelasan Umum


1. TNI Angkatan Laut, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung dan BAKAMLA padaPenanganan IUU Fishing satgas 115 pada Eselon I Ditjen PSDKP sesuaidengan Perpres 115 tahun 2015 dimana Menteri Kelatan dan Perikananbertugas sebagai Komandan Satgas.2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang) dan Instansi

Terkait dengan Benda Berharga Milik Kapal Tenggelam (BMKT)

pada Eselon I BRSDMKP dan Ditjen PRL. Guna merespon banyaknyatindakan illegal terhadap BMKT, serta dalam rangka mempercepat prosespemanfaatan, agar pengelolan BMKT lebih optimal dan terkoordinasi,Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2007 sebagimanatelah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2009membentuk Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan BMKT(PANNAS BMKT) yang diketuai Menteri Kelautan dan Perikanan danberanggotakan Pejabat Eselon 1 dari Kementerian/Lembaga terkait.Terkait dengan status BMKT, dapat diuraikan sebagai berikut:a. Pada tanggal 10 s.d. 21 Oktober 2016, telah dilakukan pemilihankoleksi negara BMKT yang diangkat dari Perairan Mandalika Jepara,Perairan Karang Cina dan Blanakan.b. Rekomendasi hasil rapat koordinasi Kementerian Koordinator BidangKemaritiman, bahwa Pannas BMKT harus melakukan serah terimakoleksi kepada Instansi yang membidangi kebudayaan sesuaiKeputusan Presiden Nomor 19 tahun 2007 tentang Panitia NasionalPengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan KapalTenggelam dan PMK Nomor 184/PMK.04/2009 tentang Tata CaraPenetapan Status Penggunaan dan Penjualan Benda Berharga AsalMuatan Kapal yang Tenggelam.c. Direncanakan tanggal 22 Februari 2018 akan diserahterimakan.3. Kementerian Pariwisata. Perjanjian Kerja Sama antara BadanPengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan MasyarakatKelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan DeputiBidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan KementerianPariwisata tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Wisata Bahari.4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Perjanjian Kerja Samaantara Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanandan Badan Riset dan Deputi Bidang Teknologi Agroindustri danBioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tentang

Penjelasan Umum


Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembudidayaan Ikan. DilanjutkanPerjanjian Kerja Sama antara Direktorat Kapal Perikanan dan AlatPenangkapan Ikan, Ditjen. Perikanan Tangkap KKP dan Badan Pengkajiandan Penerapan Teknologi tentang Pengkajian dan Perancangan KapalPenangkap Ikan Ukuran 110 GT sampai dengan 130 GT.5. Kementerian Perhubungan. Perjanjian Kerja Sama antara DitjenPerikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan denganDirektorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian PerhubunganRepublik Indonesia tentang Percepatan Pelayanan Pengukuran UlangKapal Penangkap Ikan dan Penerbitan SIUP dan SIPI Secara Terpadu.6. Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Perjanjian Kerja Sama antaraBadan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PemberdayaanMasyarakat Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanandengan Perusahaan Umum Jasa Tirta II.7. Lembaga Sandi Negara. Perjanjian Kerja Sama antara PusdatinKementerian Kelautan dan Perikanan dan Balai Sertifikasi ElektronikLembaga Sandi Negara tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik sebagaiSarana Pertukaran Data dan Informasi Kementerian Kelautan danPerikanan.8. Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai. Perjanjian Hibah antaraPemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai dengan KementerianKelautan dan Perikanan tentang Hibah Barang Milik Daerah KabupatenPulau Morotai berupa Tanah di Desa Daeso Majiko Kecamatan MorotaiSelatan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.9. Pertamina. Perjanjian Kerja Sama antara Pertamina dan KKP tentangPekerja Perbantuan.10. Universitas Padjajaran. Perjanjian Kerja Sama antara BSDMA Setjen danFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unpad tentang Pembuatan Soal TesKompetensi Bidang Jabatan Pelaksana dan Pelaksanaan Tes KompetensiBidang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun 2017.11. PT Bank Negara Indonesia. Perjanjian Kerja Sama antara LPMUKP KKPdan PT BNI (Persero) tentang Pengelolaan Dana, Pemberian FasilitasKredit, Edukasi Layanan dan Produk Perbankan, serta Dukungan ProgramPemberdayaan kepada Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, Kemudiandisusul dengan Perjanjian Kerja Sama antara BRSDMKP dan PT BNI

Penjelasan Umum


(Persero) tentang Penyaluran Dana APBN, Pemberian Fasilitas Kredit,Edukasi Layanan dan Produk Perbankan, serta Dukungan ProgramPemberdayaan kepada Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan.12. PT Bank Rakyat Indonesia. Perjanjian Kerja Sama antara LPMUKP KKPdan PT BRI (Persero) tentang Pengelolaan Dana dan Penyaluran DanaBergulir Badan Layanan Umum LPMUKP. Kemudian Perjanjian KerjaSama antara Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan PT BRI (Persero)tentang Pemberian Fasilitas Layanan Perbankan dalam KegiatanPenangkapan Ikan.13. Universitas Teuku Umar, Syiah Kuala, Malikussaleh, Samudra dan

Abulyatama. Perjanjian Kerja Sama antara BRSDMKP KKP denganUniversitas Teuku Umar, Universitas Syiah Kuala, UniversitasMalikussaleh, Universitas Samudra, dan Universitas Abultama tentangPengembangan Riset, Inovasi Teknologi, Pendidikan Tinggi danPengabdian Masyarakat di bidang Kelautan dan Perikanan di ProvinsiAceh.14. PT Pos Indonesia. Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen PRL KementerianKelautan dan Perikanan dan PT Pos Indonesia (Persero) tentangPeningkatan Aksesibilitas dan Layanan Pos di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil/Terluar.KerjasamaNasional,Bilateral danInternasio-nal

(10) Kerjasama Nasional, Bilateral dan InternasionalKerjasama Nasional, Bilateral dan Internasional yang sedang dilaksanakanoleh Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:1. Dalam Rangka Hibah Luar NegeriEselon I Jumlah

Satker FounderDitjen PerikananTangkap 1 COREMAP-CTIDitjenPengelolaanRuang Laut 3

COREMAP-CTI, CCDP-IFAD,Program Developing sustainableAlternative Livelihoods (DSAL)In Coastal Fishing Comunities InThe Coral Triangle KabupatenBerau JFPR-9160

2. Dalam Rangka Pinjaman Luar NegeriEselon I Jumlah

Satker FoundersDitjen Perikanan Tangkap 1 COREMAP-CTI

Penjelasan Umum


Ditjen Pengelolaan RuangLaut 3 CCDP-IFADBadan Penelitian danPengembangan Kelautandan Perikanan 1 INDESO3. Dalam Rangka Kerjasama Bilateral dan Internasional Lainnyaa. Amerika Serikat.- Kerjasama dengan NOAA tentang Sea Project tentang ProgresPengembangan Algoritma VIIRS Boat Detection, NOAA VIIRSInternship Program untuk 4 pegawai KKP di Kantor NOAAColorado, serta pelaksanaan Workshop dan Seminar.- Kerjasama dengan Sky Truth (Global Fishing Watch), ArrangementKKP-Sky Truth tentang Partnership dalam Global Fishing Watch

(GFW). Peluncuran data VMS Indonesia melalui platform Global

Fishing Watch (GFW) di UN Ocean Conference. Kemudianmelanjutkan kerjasama dengan VIP Briefing dan Workshop Global

Fishing Watch.- Kerjasama dengan US Department of Labor, rencana hibah USDOLuntuk mendukung implementasi Permen HAM KKP.- Kerjasama dengan USDOJ/ICITAP, Pertemuan antara USDOJ

Assessment Team dan Sekretaris Jenderal.- Kerjasama dengan USAID dalam pertemuan Steering Committee

Meeting the USAID Marine, Biodiversity and Sustainable Fisheries

Program.b. Uni Eropa. Bilateral meeting MKP dan Komisioner Uni Eropa bidangLingkungan, Maritim dan Perikanan dan delegasi JC II RI-UEc. Inggris.- Kerjasama dengan Inmarsat, Implementing Arrangement on

Designing and Implementing Innovative Solutions for Smart Satellite

Technology to promote Inclusive and Sustainable Fishing Practices.- Kerjasama CEFAS, 1st Bilateral Maritime Forum between the

Government of the Republic Indonesia and the Government of the

United Kingdom of Great Britain and Nothern Ireland- Kerjasama dengan Stirling University. Penandatanganan LoId. Norwegia. Pertemuan bilateral antara MKP dan Menteri perdagangan,Industri, dan Perikanan Norwegia di Wina

Penjelasan Umum


e. Perancis. Pertemuan antara Sekretaris Jenderal KKP dan Deputy

Secretary General for the Sea, Kantor Perdana Menteri Perancis.f. Belanda. Pertemuan hasil scoping mission Belanda atas kerjasamarehabilitasi Pantai Utara Jawa tanggal 21 April 2017, The 1st Sub

Working Group on Marine Affairs and Fisheries RI-Belanda dan 19thWGAFF.g. Rusia. Pertemuan SKB ke12 RI-Rusia dan posisi Delri pada WGTII ke-3.h. Hongaria. Koordinasi tindak lanjut MoU KKP-Hongaria dan persiapanrencana pelaksanaan 1st JTC Perikanan RI-Hongaria, dan The First

Indonesia-Hungary Joint Technical Committee on Fisheries and

Aquaculture Cooperation.i. European Free Trade Association (EFTA). delegasi pada perundinganputaran 13 WG CCB IE CEPA.j. Jepang. JICA, Technical Visit JICA ke SKPT Natuna, Morotai dan Sabang,2nd Joint Coordinating Committee KKP - JICA Dalam RangkaImplementasi “Project for Sustainable Fishery Resources Management

and Utilization”,k. Singapura. The 13 Agribusiness Working Group Indonesia.l. Bangladesh. Pertemuan Sekretaris Jenderal KKP dengan State

Minister Bangladesh Fisheries and Livestock.m. Sri Lanka. MOU dengan Srilanka, Tim Parc Interpeople Cooperationdengan Ditjen Perikanan Budidayan. India. Pertemuan 4th Joint Working Group on Agriculture.o. Timor Leste. Rapat Interkementerian Pembahasan Tindak LanjutPenandatanganan MoU Kerja Sama Pengembangan Kapasitas RI-Timor Leste.p. Australia. English Language Program di Brisbane Cohort 1 tahun 2017diikuti 2 orang dari Ditjen PSDKP dan Courtesy Call ABF AustraliaEmbassy, dan MMAF Indonesia – CSIRO.q. Korea Selatan. Implementing Arrangement antara Badan Riset danSumber Daya Manusia, Indonesia dan The Korean Maritime and Ocean

University Concorcium, Korea.r. Selandia Baru. Pertemuan Dubes Indoensia untuk Selandia Barudengan Menteri Industri untuk ikut serta dalam pengembangan SKPTdi Biak Numfor.

Penjelasan Umum


s. Arab Saudi. Rapat Interkementerian Pembahasan Tindak LanjutPenandatanganan MoU Kerja Sama Kelautan dan Arab Saudi, danDubes RI di Riyadh perihal Permintaan Masukan/Tanggapan PotensiKerja Sama, Potensi Kerja Sama 21 Maret 2017, Nota Kesepahaman diBidang Kelautan dan Perikanan RI-Arab Saudi dan Data/InformasiMengenai Potensi Pasar Produk Perikanan Indonesia, Nota Dinas No1417/SJ.4/IV/2017 perihal Penyampaian Informasi Pasar ProdukPerikanan dan Produk Olahannya di Pasar Arab Saudi dan LayananElektronik Saudi Food and Drugs Authority (SFDA) bagi para Importirt. Sudan. International Training on Fisheries for African and Middle East

Countries.u. USAID-Oceans Project. Implementing Arrangement between MMAFIndonesia.v. Southeast Asian Fisheries Development Center. SEAFDEC Inland

Fishery Resources Development and Management Department

(IFRDMD), Pertemuan the 49th Meeting of SEAFDEC Council, Bandar SriBegawan, Brunei Darussalam, Regional Work Plan of USAID Oceans

yang disusun pada Technical Working Group SEAFDEC Oceans,Bangkok, Thailand dan Program Committee Meeting ke-40 dan ASEAN-SEAFDEC Strategic Partnership ke-20.

w. Regional Fisheries Management Organizations. PerkembanganKeanggotaan Indonesia pada RFMOs dan Annual Report on The 22nd

Meeting of Extended Scientific Committee of CCSBT.x. Association of Southeast Asian Nations. Technical Consultation on

Development of ASEAN Common Fisheries Policy di Bangkok, Thailand,the 9th ASEAN Fisheries Consultative Forum (the 9th AFCF) dan the25th ASEAN Sectoral Working Group on Fisheries (the 25th ASWGFi),ASEAN Catch Document Scheme for Marine Capture Fisheries yang telahdisahkan pada Pertemuan AMAF ke-39, di Chiang Mai, Thailand,ASEAN Tuna Eco-labelling (ATEL) yang telah setujui secara prinsipuntuk dikembangkan lebih lanjut.y. Indian Ocean Rim Association. Kemlu Concept Note Workshop on

Marine Aquaculture and Fish Health Management 2017 dan BriefingNotes Rakor Persiapan Penyelenggaraan KTT IORA 2017.z. Coral Triangle Initative on Coral Reefs, Fisheries, and Food

Security.

Penjelasan Umum


Koordinasi rapat tindak-lanjut Fasilitasi pelaksanaan Komitmen Pemridalam HCA CTICFF, CTI-CFF sebagai organisasi internasional kedalamperubahan kedua PMK 157 di Jakarta oleh PKPN Kemkeu dan FinancialResources Working Group (FRWG) for 2017 (CTI-CFF).aa. Asia-Pacific Economic Cooperation. Pengusulan Delri untukMengikuti Capacity Building for Marine Debris Prevention and

Management in the APEC Region tanggal 12-18 Juni 2017 di Yeosu,Korea, The APEC Workshop on Enhancing Whistle-blower Protection

in Corruption Cases di Taipei, High-Level Meeting on Accelerating

Waste Management Solution to Reduce Marine Litter, Guidelines

AOFIC, The 8th APEC OFWG pada rangkaian acara APEC SOM1 andRelated Meetings, Tanggal 25 – 27 Februari 2017 di Nha Trang, VietNam, pertemuan the APEC OFWG9 Meeting and Joint meeting APECOFWG PPFS ACTWG and HLPDAB.bb. World Trade Organization. Fisheries Subsidies Issue Specific

Discussion at Negotiating Group on Rules.cc. Internasional Development Bank. The Implementation of National

Plan of Action to Prevent and Combat IUU Fishingdd. Organisation for Economic Cooperation & Development.Pertemuan dalam rangka menyusun konsep Framework ofCooperation Agreement (FCA) between Indonesia and OECD danPertemuan OECD Global Forum on Agriculture di Paris, Perancisee. World Ocean Summit 2017.ff. Food and Agriculture Organization (FAO), (Resumed Session)Technical Consultation on Voluntary Guidelines for Catch

Documentation Schemes (TC VG-CDS), Independent Chairperson of the

FAO Council ke-156, the 21st Session of the Indian Ocean Tuna

Commissions sebagai bagian dari Pencalonan KKP sebagai ketua ICCFAO, The 1st Meeting of the Parties to the 2009 FAO Agreement on Port

State Measures to Prevent, Deter and Eliminate Illegal, Unreported and

Unregulated (IUU) Fishing di Norwegia, Expert Workshop on Securing

Sustainable Small-Scale Fisheries: Towards Monitoring Progress of

Applying the SSF Guidelines, FAO 16th Session of the Sub Committee on

Fish Trade, Committee on Fisheries (COFI), FAO/APFIC Regional

Consultative Workshop “Building Resilient Fisheries and Aquaculture

in Asia-Pacific”

Penjelasan Umum


gg. Fisheries Transparency Initiative, Koordinasi persiapan pelaksanaanthe 2nd FiTI Conference.hh. The United Nations. Perundingan Bonn Climate Change Conference,

UN Conference to Support the Implementation of Sustainable

Development Goal 14 di New York, Delri KKP pada RangkaianPertemuan Symposium on Fisheries Crime di Wina – Austria, The 3rd

Session Open-Ended Meeting the Committee of Permanent

Representatives (OECPR) of UNEP dan United Nations Environment

Assembly (UNEA-3)ii. High Level Political Forum, pertemuan High Level Political Forum(HLPF) 2017 di New YorkSistemInformasiyangdipergunakan

(11) Sistem Informasi yang dipergunakanSistem Informasi yang dipergunakan dalam melakukan penyusunan LaporanKeuangan sebagai berikut :

a) Aplikasi RKA-KL, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, penyempurnaan sistem penganggaran terus dilakukan.

Penyempurnaan ini tetap berlandaskan pada konsep penganggaran terpadu,

penganggaran berbasis kinerja dan kerangka penganggaran jangka menengah.

aplikasi RKAKL ini dilakukan mengacu pada perubahan kebijakan dan perubahan

teknis aplikasi. Diharapkan dengan perubahan ini informasi yang melekat pada

RKAKL lebih mempunyai bobot dan dari sisi teknis aplikasi memudahkan para

operator dalam menuangkan data-data RKAKL ke dalam aplikasi. Aplikasi ini

kemudian dikembangkan dengan Pembuatan RKAKLOnline mulai tahun 2016.

Aplikasi ini Dibuat dan dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran

Kementerian Keuangan

b) Aplikasi SIRUP, aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis

Web (Web based) yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan

Penjelasan Umum


RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

RUPnya. untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan. Aplikasi ini

dibuat dan dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

c) Aplikasi SPSE, aplikasi e-procurement yang dikembangkan oleh Direktorat e-

Procurement – Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) untuk

digunakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di seluruh K/L/D/I.

Aplikasi ini dikembangkan dengan semangat efisiensi nasional sehingga tidak

memerlukan biaya lisensi, baik lisensi Sistem Pengadaan Secara Elektronik

(SPSE) itu sendiri maupun perangkat lunak pendukungnya.d) Aplikasi SAS, aplikasi yang digunakan untuk membuat SPM (Surat Perintah

Membayar) dan juga beberapa fungsi terpadu lainnya dalam rangka pelaksanaan

APBN. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh Direktorat Sistem

Perbendaharaan (DSP) Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangane) Aplikasi SAIBA, aplikasi keuangan satuan kerja yang digunakan untuk keperluan

PELAPORAN Keuangan, Laporan Keuangan sesuai dengan PP 71 tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Aplikasi SAIBA ini dibuat dan

dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Divisi Sistem Perbendaharaan dan Divisi Akuntansi dan Pelaporanf) Aplikasi Persediaan, Sistem aplikasi yang diperuntukan bagi Unit Akuntansi

Kuasa Pengguna Anggaran, dengan tujuan memberikan kemudahan pengelolaan

Stok barang persediaan untuk keperluan operasional kantor, Aplikasi SAIBA ini

dibuat dan dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian

Keuangan Divisi Sistem Perbendaharaan dan Divisi Akuntansi dan Pelaporan

g) Aplikasi SIMAK-BMN, aplikasi yang digunakan untuk mencatat dan

mengorganisir barang milik negara, mulai dari pembelian, transfer masuk-keluar

antar instansi, sampai penghapusan dan pemusnahan barang milik negara Aplikasi

SAIBA ini dibuat dan dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kementerian Keuangan Divisi Sistem Perbendaharaan dan Divisi Akuntansi dan

Pelaporan.h) SPAN, sebuah sistem yang dirancang dengan mengintegrasikan proses

penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan keuangan Negara sehingga diperoleh

laporan keuangan akurat yang melalui proses akuntabel dan transparan. Aplikasi

ini Dibuat dan dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian

Keuangan

i) eRekon, aplikasi berbasis web yang dikembangkan dalam rangka proses

rekonsiliasi data transaksi keuangan dan penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga. Aplikasi ini dibuat oleh Direktorat Jenderal

Penjelasan Umum


Perbendaharaan Kementerian Keuangan.j) Simponi, aplikasi yang digunakan untuk memfasilitasi pembayaran/penyetoran

PNBP dan penerimaan nonanggaran. Keberadaan aplikasi SIMPONI ini ditujukan

untuk memberi kemudahan bagi Wajib Bayar/Wajib Setor guna membayar atau

menyetor PNBP dan penerimaan non anggaran. Aplikasi ini Dibuat dan

dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan

k) SIMAN, aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses pengelolaan BMN,

yang meliputi perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan,

penatausahaan, penghapusan, dan pemindahtanganan aset negara berbasis

internet yang dapat diakses oleh Pengelola dan Pengguna. Aplikasi ini Dibuat dan

dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan

PerubahanManajerial

(12) Perubahan ManajerialBerdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorKEP.40/MEN/KU.611/2017 Tentang Perubahan Kedua Atas KeputusanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 172/MEN/KU.611/2016 TentangPenunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran Pada Satuan Kerja Kantor Pusat DiLingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tanggal 06 Maret 2017telah dilakukan penggantian Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran menjadi:1) Ir. Rifky Effendi Hardijanto jabatan Sekretaris Jenderal sebagai KuasaPengguna Anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal;2) Prof. Ir. R. Sjarief Widjaja, Ph.d, FRINA jabatan Direktur JenderalPerikanan Tangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran di lingkunganDirektorat Jenderal Perikanan Tangkap;3) M. Zulficar Mochtar, ST., M.Sc jabatan Kepala Badan Riset dan SumberDaya Manusia Kelautan dan Perikanan sebagai Kuasa PenggunaAnggaran di Lingkungan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautandan Perikanan.

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited B. 1

B. PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Postur APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2017 adalahsebesar Rp9.299.605.431.000,00 yang telah disahkan dalam Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Negara Tahun Anggaran 2017.Pada awal tahun 2017, Menteri Kelautan dan Perikanaan memberikanarahan untuk tidak melanjutkan program dan kegiatan yang bersumber daripinjaman luar negeri. Hal ini ditindaklanjuti dengan penyampaian suratMenteri Kelautan dan Perikanan kepada Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor B.141/MEN-KP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal Pelaksanaan Project COREMAP-CTI dan CCDP-IFAD. Adapun inti dari surat tersebut adalah pembatalansebagian kegiatan COREMAP-CTI namun masih melanjutkan kegiatanNational Project Implementation Unit (NPIU) LIPI dan Capacity Building(Program S2 dan S3 kepada para penerima beasiswa sampai lulus).Selanjutnya untuk CCDP-IFAD masih melanjutkan konsultan manajemenProject Management Consultant (PMC) dan Technical Consultant (TC) dalamrangka penyusunan Project Activity Completion Report (PACR), laporan auditkeuangan, penataan aset, penyusunan Report Impact Management Survey(RIMS), Annual Outcome Survey (AOS), Exit Strategy dan Joint ReviewMission.Pada bulan Maret 2017 terdapat penambahan pagu sebesarRp298.658.000,00 yang berasal sumber dana PHLN pada Satker STP Jakarta,sehingga pagu Kementerian Kelautan dan Perikanan pada bulan Maret 2017menjadi sebesar Rp9.299.904.089.000,00, serta adanya pergeseran pagubelanja pegawai, barang dan modal pada beberapa unit eselon I lingkupKementerian Kelautan dan Perikanan.Pada bulan April 2017 terdapat penambahan pagu sebesarRp210.514.000,00 yang berasal sumber dana PHLN pada Satker Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL), sehingga paguKementerian Kelautan dan Perikanan pada bulan April 2017 menjadiRp9.300.114.603.000,00, serta adanya pergeseran pagu belanja barang danmodal pada beberapa unit eselon I lingkup Kementerian Kelautan danPerikanan.



Pada bulan Agustus 2017 terdapat pengurangan pagu KKP sebesarRp161.805.866.000,00, sebagaimana implementasi Instruksi PresidenRepublik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja BarangKementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara Tahun Anggaran 2017 dimana Kementerian Kelautan danPerikanan ditargetkan untuk penghematan sebesar Rp352.035.644.000,00.Pengurangan ini tertuang dalam pengesahan revisi DIPA pada unit eselon Ilingkup KKP oleh Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan dan tertuang dalampagu APBN-P Tahun 2017 menjadi sebesar Rp9.138.308.737.000,00.Disamping itu terjadi pula pergeseran pagu belanja pegawai (51), belanjabarang (52), belanja modal (53), dan penambahan pagu PHLN pada beberapaunit eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan .Pada bulan Oktober 2017 terdapat penambahan pagu sebesarRp8.377.741.000,00 yang berasal sumber dana PNBP pada beberapa SatkerKantor Daerah atau Unit Pelaksana Teknis lingkup BKIPMKHP, sehingga paguKementerian Kelautan dan Perikanan pada bulan Oktober 2017 menjadisebesar Rp9.146.686.478.000,00, serta adanya pergeseran pagu belanjabarang dan modal pada beberapa unit eselon I lingkup Kementerian Kelautandan Perikanan.Pada bulan November 2017 terdapat penambahan pagu sebesarRp7.268.193.000,00 yang berasal sumber dana PNBP pada beberapa SatkerKantor Pusat lingkup DJPT dan BRSDMKP, sehingga pagu KementerianKelautan dan Perikanan pada bulan November 2017 menjadi sebesarRp9.153.954.671.000,00, serta adanya pergeseran pagu belanja barang danmodal pada beberapa unit eselon I lingkup Kementerian Kelautan danPerikanan . Disisi Lain pagu Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesarRp.9.153.954.671.000 dan masih terdapat pagu blokir sebesar Rp.256.361.531.000 dan selfbloking sebesar Rp. 1.031.712.824.500. Oleh karenaitu, pagu efektif Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya sebesar Rp.7.865.880.315.000. Kegiatan atau pekerjaan yang termasuk dalam blokir danselfbloking maka tidak akan dilaksanakan antara lain sebagai berikut:- Ditjen Perikanan Tangkap1) Pekerjaan yang diblokir adalah tunggakan pembayaran pekerjaantahun 2016 sebesar Rp. 22.418.241.000 pada satker Direktorat KapalPerikanan dan Alat Penangkapan Ikan;



2) Pekerjaan yang diselfbloking adalah pekerjaan pengembanganPelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan (Jembrana) sebesarRp. 19.366.135.000 dan reklamasi Pelabuhan Ranai Natuna sebesarRp. 75.000.000.000, sehingga total keseluruhan pekerjaan yangdiselfbloking sebesar sebesar Rp. 94.366.135.000.- Ditjen Perikanan Budidaya1) Pekerjaan yang diblokir adalah pengadaan kendaraan Roda-4 padasatker Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung sebesarRp24.819.000, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandianginsebesar Rp37.514.000, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelusebesar Rp32.771.000, sehingga total keseluruhan pekerjaan yangdiblokir sebesar Rp. 95.104.000;2) Pekerjaan yang diselfbloking adalah penataan ulang ruangan kerjasatker pusat DJPB sebesar Rp. 2.053.366.000 pada satker SekretariatJenderal Perikanan Budidaya.- Ditjen PSDKPPekerjaan yang diselfbloking adalah pembangunan kapal pengawas typeB C, speedboat 12 M, pembangunan RIB, dan evaluasi implementasimonitoring control and survailance dengan total kegiatan atau pekerjaanyang diselfbloking sebesar Rp. 261.727.884.000- Ditjen PDSPKPPekerjaan yang diselfbloking adalah pembangunan ICS 500 Ton (4 unit)sebesar Rp. 155.629.768.000- Ditjen PRLPekerjaan yang diselfbloking adalah Operasional Gedung CTI Manadosebesar Rp. 1.039.066.000 dan Peralatan dan Fasilitas Gedung CTIManado sebesar Rp. 363.000.000 dengan total kegiatan atau pekerjaanyang diselfbloking sebesar Rp.1.402.066.000- BRSDMKP1) Pekerjaan yang diblokir adalah alat survei, boat, peralatan lab, peralatanpendukung lab sebesar Rp. 77.281.439.000 pada satker Pusat RisetKelautan, pembangunan gudang, jalan dan taman, pembangunan lab,pemasangan listrik, pos jaga, sport centre, workshop penangkapan danadminitrasi lainnya sebesar Rp. 12.9607.627.000 pada satker Pusat RisetPerikanan, sehingga total keseluruhan pekerjaan yang diblokir sebesar Rp.206.889.066.000



2) Pekerjaan yang diselfbloking adalah Center For Regional Researchfor Tropical Fish Stock Assessment, Center For Regional Research forFisheries Conservation, Alat Survey Kelautan, dukungan kegiatanpendidikan, pelatihan, penyuluhan dan kegiatan sekretariatBRSDMKP dengan total kegiatan atau pekerjaan yang diselfblokingsebesar Rp. 486.889.066.000- Setjen1) Pekerjaan yang diblokir adalah GHS sebesar Rp. 21.655.120.000pada satker Biro Sumberdaya Manusia Aparatur dan Remunerasisebesar Rp. 5.304.000.000 pada satker Lembaga Pengelola Modalusaha Kelautan dan Perikanan, sehingga total keseluruhanpekerjaan yang diblokir sebesar Rp. 26.959.120.0002) Pekerjaan yang diselfbloking pada adalah pengadaan gondola,kegiatan pertemuan dan perjalanan dinas dan operasionalpendampingan pengelolaan dana begulir LPMU dengan totalkegiatan atau pekerjaan yang diselfbloking sebesar Rp.17.485.137.000Pada bulan Desember 2017 terdapat pengurangan pagu KKP sebesarRp15.787.416.000,00 yang berasal dari drop loan Core Map DJPT, sehinggapagu Kementerian Kelautan dan Perikanan pada bulan Desember 2017menjadi sebesar Rp9.138.167.225.000,00. Disamping itu terjadi pulapergeseran pagu belanja pegawai (51), belanja barang (52), belanja modal(53) sebagaimana implementasi Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2017tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan.Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2017 tentangEfisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga Dalam PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2017,Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan revisi Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) self blocking sesuai Inpres tersebut, sehinggapostur anggaran setelah revisi adalah sebagai berikut:



(dalam ribuan)No. Eselon I Pagu Self Bloking Pagu SetelahBlokirBarang (52) Modal (53)1 Setjen 474.145.854 26.959.120 0 447.186.7342 Itjen 79.498.467 0 0 79.498.4673 DitjenPT 1.830.419.573 22.418.241 0 1.808.001.3324 DitjenPB 1.166.435.446 0 95.104 1.166.340.3425 DitjenPSDKP 855.375.357 0 0 855.375.3576 DitjenPDSPKP 1.098.823.937 0 0 1.098.823.9377 DitjenPRL 1.023.197.473 0 0 1.023.197.4738 Balitbang KP 154.396.140 0 0 154.396.1409 BPSDM 1.882.644.054 0 206.889.066 1.675.754.98810 BKIPM 573.230.954 0 0 573.230.954Jumlah 9.138.167.255 49.377.361 206.984.170 8.881.805.724Adapun Program dan Kegiatan Prioritas Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun 2017 akan dilaksanakan melalui 10 program tersebut diatasyaitu :1. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap antara lain :a. Kapal penangkapan ikan (1.080 unit);b. Alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan (2.900 unit);c. Asuransi Nelayan (500.000 orang);d. Sehat Nelayan (20 ribu bidang) sebesar Rp5,05 Milliar;e. Pembangunan pelabuhan perikanan (5 lokasi);f. Pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu (4 SKPT);2. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya antara lain:a. Sarana pakan mandiri (200 paket);b. Pabrik pakan (1 unit);c. Produksi benih ikan (100 juta ton);d. Kebun bibit rumput laut (75 unit);e. Revitalisasi Balai Banih Ikan Lokal di lokasi SKPT (1 lokasi);f. Revitalisasi Keramba Jaring Apung/KJA (250 unit);g. Minapadi (210 ha);



h. Bantuan sarana produksi budidaya ikan (1000 paket);i. Biofloc (27 paket);j. Premi asuransi usaha pembudidaya ikan skala kecil (1000 ha)k. Budidaya laut lepas pantai/KJA offshore terpadu (3 unit);l. Escavator (48 unit);m. Revitalisasi tambak (300 ha);n. Revitalisasi raiser (1 unit);o. Restocking (20 lokasi);p. Peralatan laboratorium kesehatan ikan (50 unit);q. Uji penyakit ikan dan residu (7.115 unit);r. Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (3 SKPT);3. Program Penguatan Daya Saing Produk KP antara lain:a. Ice Flake Machine kapasitas 1,5 ton (270 unit);b. Integrated Cold Storage atau UPI kapasitas 500 ton (7 unit);c. Integrated Cold Storage atau UPI kapasitas 1.000 ton (3 unit);d. Cold Storage kapasitas 200 ton (15 unit);e. Freezer kapasitas 300 liter (100 unit);f. Pasar ikan modern (1 unit);g. Pasar ikan bersih (10 unit);h. Revitalisasi pasar ikan bersih (6 unit);i. Kendaraan berpendingin (130 unit);j. Sentra kuliner (10 unit);k. Pameran Gemarikan (10 paket);l. Pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu (2 SKPT);m. Marine and Bussiness Forum (12 kali);n. National and International Exhibition (6 kali);4. Program Pengawasan Pengelolaan SDKP antara lain:a. Pengawasan di laut dengan Kapal Pengawas (138 hari operasi);b. Pengawasan bersama dengan intansi terkait TNI AL, Bakamla danPOLAIR (120 hari operasi);c. Operasi pengawasan melalui udara atau airborne surveilance (140hari operasi);d. Pemeliharaan kapal pengawas (35 unit);e. Operasional dan pemeliharaan speed boat pengawas (70 unitspeed boat dengan 50 hari operasi);f. Operasional pusat pengendalian (12 bulan);



g. Sistem pemantauan kapal pengawas (33 unit);h. Apresiasi menangkap kapal ikan illegal (35 kapal);i. Operasional Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan secaraillegal, yang pada tahun 2017 akan diperluas menjadi SatgasPemberantasan Kejahatan di Bidang Perikanan danPenyelundupan;j. Bangunan prasarana pangkalan dan stasiun SDKP (15 unit);k. Pembangunan Detention Center di Natuna/Ranai (1 unit);l. Asuransi awak kapal pengawas (526 orang);m. Feasibility study, Detail Engineering Desain (DED) dan initialinstallement Sarana Pengawasan (1 paket);n. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan SDKPmelalui supervisi dan monitoring Kelompok Masyarakat Pengawas(POKMASWAS) yang aktif dalam membantu kegiatan pengawasanSDKP di 18 provinsi (982 kelompok);o. Pembentukan Satuan Kerja baru pada Tahun 2017 antara lain:i. Pangkalan PSDKP Batam;ii. Pangkalan PSDKP Benoa;iii. Pangkalan PSDKP Lampulo;iv. Stasiun PSDKP Ambon;v. Stasiun PSDKP Biak;vi. Stasiun PSDKP Cilacap;vii. Stasiun PSDKP Kupangviii.StasiuStasiun PSDKP Tahuna;ix. Stasiun PSDKP Tarakan.5. Program Pengelolaan Ruang Laut antara lain:a. Penyusunan rencana zonasi kawasan laut (2 dokumen);b. Penyusunan rencana zonasi Kawasan Strategis Nasional (KSN) danKawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) melalui peraturanperundangan-undangan (2 kawasan);c. Penyusunan dokumen masterplan (2 pulau-pulau kecil);d. Penyusunan rencana zonasi (6 provinsi);e. Penyediaan sistem dan informasi perencanaan ruang laut (6sistem);f. Sabuk pantai (10 ribu meter);g. Struktur hybrid (11 ribu meter);



h. Pusat restorasi dan pembelajaran mangrove (1 lokasi);i. Penanaman mangrove (900 ribu batang);j. Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (3 SKPT);6. Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi KP antara lain:a. Pengkajian stok sumberdaya ikan di Wilayah PengelolaanPerikanan atau WPP (5 WPP);b. Pengkajian stok sumberdaya ikan di Perairan Umum Daratan atauPUD (3 PUD);c. Pembangunan pusat riset kelautan (2 unit);d. Riset isu strategis/police brief dan validasi pemetaan potensitangkap (42 paket), riset utama (teknologi, usulan rilis) (23 paket);e. Infrasructure Development for Space Oceanograpy/Indeso (1paket);f. Riset marikultur (1 paket);g. Standarisasi laboratorium riset (27 paket);h. Standarisasi sarana dan prasarana riset (6 paket);7. Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KPantara lain:a. Pembangunan politeknik kelautan dan perikanan dan AkademiKomunitas (5 unit/3 Poltek baru, 1 lanjutan dan 1 AkademiKomunitas);b. Penyelenggaraan pendidikan (7.568 orang);c. Beasiswa laut masa depan bangsa (283 orang);d. Pelatihan dan sertifikasi enumerator (3.000 orang);e. Penyuluh perikanan bantu (2.000 orang);f. Pelatihan masyarakat kelautan dan perikanan (6.000 orang);g. Pelatihan aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan (1.750orang);h. Sertifikasi kompetensi masyarakat kelautan dan perikanan (6.000orang);8. Program Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan HasilPerikanan antara lain:a. Sertifikasi kesehatan ikan ekspor yang memenuhi standar (33.500sertifikat) dan sertifikasi kesehatan ikan domestik yang memenuhistandar (155.000 sertifikat);



b. Identifikasi penyebaran penyakit ikan karantina (220 lokasi) danpencegahan masuknya penyakit ikan eksotik di wilayah RI (80%);c. Sertifikasi penerapan sistem jaminan mutu (sertifikat HACCP) diUnit Pengolahan Ikan (1.325 sertifikat);d. Sertifikasi mutu produk ekspor yang diterbitkan (78.000sertifikat);e. Pengendalian kesegaran ikan, residu kimia dan bahan berbahaya(20 lokasi sentra produksi);f. Penerapan treacebility (120 Unit Pengolahan Ikan);g. Pengawasan ekspor, impor dan antar area pada exit dan entrypoint serta wilayah perbatasan sebesar 74%;h. Penerapan sistem manajemen mutu (19 laboratorium penguji);9. Program Dukungan Pengawasan dan Peningkatan AkuntanbilitasAparatur KP antara lain:a. Pengawasan akuntabilitas keuangan meliputi pengawasanperencanaan kegiatan dan anggaran, pengawasan pelaksanaankegiatan, termasuk pengadaan barang dan jasa, reviu laporankeuangan, evaluasi pemanfaatan aset;b. Pengawasan akuntabilitas non-keuangan meliputi pengawasankegiatan PSKPT, monitoring dan evaluasi rencana aksi GNP SDAsektor kelautan, pengawasan pelaksanaan reformasi birokrasi,survey efektivitas kebijakan pengawasan, pengawasan tematikmitra, koordinasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)Daerah dan pengawas eksternal;c. Peningkatan Integritas meliputi audit tujuan tertentu, pemantauantindak lanjut audit investigasi, sertfikasi profesi auditor,pengendalian gratifikasi, asistensi, dan evaluasi Wilayah BebasKorupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).10. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya KKP antara lain:a. Infrastruktur one data KKP;b. Belanja modal gedung/bangunan/peralatan dan mesin;c. Survey data perikanan;d. Golden hand shake (200 orang);e. Layanan kepegawaian KKP;



f. Layanan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan dan laporankeuangan KKP;g. Layanan perencanaan program, anggaran kinerja, dan monev;h. Layanan umum, kerumahtanggaan, arsip, dan Pelayanan TerpaduSatu Pintu (PTSP);i. Layanan kerja sama dan humas;j. Penyusunan dan penyajian data statistik dan informasi data KKP;k. Pengelolaan modal bergulir usaha kelautan dan perikanan;l. Operasional unit akuntansi wilayah (dekonsentrasi);m. Penyiapan bahan perencanaan (dekonsentrasi);Presisi pagu awal anggaran belanja KKP dan pagu setelah revisi, per 31Desember 2017 berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut.

Pagu Awal Anggaran Belanja KKP dan Pagu RevisiPer 31 Desember 2017 (dalam ribuan)Jenis Belanja Pagu Awal Revisi Pagu SetelahRevisiBelanjaPegawai (51) 1.408.329.761 128.973.913 1.537.303.674Belanja Barang(52) 5.641.707.060 98.619.945 5.740.327.005Belanja Modal(53) 2.921.168.684 (1.060.632.108) 1.860.536.576Grand Total 9.971.205.505 (833.038.250) 9.138.167.255Sedangkan rincian pagu awal anggaran belanja KKP dan pagu setelahrevisi berdasarkan 10 Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan dan,per 31 Desember 2017 terdapat dalam tabel di bawah ini.

Rincian Pagu Awal Anggaran Belanja KKP dan Pagu Revisi

Berdasarkan 10 Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan

Per 31 Desember 2017

Program Anggaran Awal Revisi Anggaran SetelahRevisiProgram Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya KKP 547.788.952.000 (73.643.098.000) 474.145.854.000Program Pengawasan danPeningkatan AkuntabilitasAparatur KKP 78.855.369.000 643.098.000 79.498.467.000Program Pengembangan danPengelolaan Perikanan Tangkap 2.025.290.246.000 (194.870.673.000) 1.830.419.573.000



Program Pengelolaan SumberDaya Perikanan Budidaya 1.124.421.445.000 42.014.001.000 1.166.435.446.000Program PengawasanPemanfaatan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 855.375.357.000 0 855.375.357.000Program Peningkatan Daya SaingUsaha dan Produk Kelautan danPerikanan 1.327.370.935.000 (228.546.998.000) 1.098.823.937.000Program Pengelolaan SumberDaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1.098.777.658.000 (75.580.185.000) 1.023.197.473.000Program Penelitian danPengembangan Iptek Kelautandan Perikanan 719.182.824.000 (564.786.684.000) 154.396.140.000Program Pengembangan SDMKelautan dan Perikanan 1.672.862.469.000 209.781.585.000 1.882.644.054.000Program PengembanganKarantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan HasilPerikanan 521.280.250.000 51.950.704.000 573.230.954.000TOTAL BELANJA 9.971.205.505.000 (833.038.250.000) 9.138.167.255.000Berdasarkan UU No.18 Tahun 2016 tentang APBN, terdapat selisih pencatatanPagu awal dikarenakan proses revisi pagu dengan menggunakan aplikasiSAIBA Satker beberapa satker belum melakukan Update Revisi, namun posisirevisi terakhir telah sesuai dengan catatan Kementerian Kelautan danPerikanan pada aplikasi SPAN kami sajikan pada tabel berikut ini :

ProgramAnggaran berdasarkan

Aplikasi E-Rekon-LK(ADK Saiba Satker)

Anggaranberdasarkan UU.

No.18 Tahun 2016Selisih

Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya KKP 547.788.952.000 547.788.952.000 0Program Pengawasan danPeningkatan AkuntabilitasAparatur KKP 78.855.369.000 78.855.369.000 0Program Pengembangan danPengelolaan Perikanan Tangkap 2.025.290.246.000 2.024.271.696.000 (1.018.550.000)Program Pengelolaan SumberDaya Perikanan Budidaya 1.124.421.445.000 1.088.284.446.000 (36.136.999.000)Program PengawasanPemanfaatan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 855.375.357.000 855.375.357.000 0Program Peningkatan Daya SaingUsaha dan Produk Kelautan danPerikanan 1.327.370.935.000 1.323.323.937.000 (4.046.998.000)Program Pengelolaan SumberDaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1.098.777.658.000 1.006.994.473.000 (91.783.185.000)Program Penelitian danPengembangan Iptek Kelautandan Perikanan 719.182.824.000 736.544.958.000 17.362.134.000Program Pengembangan SDMKelautan dan Perikanan 1.672.862.469.000 1.116.965.993.000 (555.896.476.000)Program PengembanganKarantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan HasilPerikanan 521.280.250.000 521.200.250.000 (80.000.000)TOTAL BELANJA 9.971.205.505.000 9.299.605.431.000 (671.600.074.000)



Berdasarkan tabel tersebut, pagu revisi Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun 2017 dibandingkan dengan pagu awal turun sebesarRp833.038.250.000,00 atau 8,35% persen.Apabila dibandingkan dengan pagu anggaran 31 Desember 2016, paguanggaran per 31 Desember 2017 turun Rp.1.476.568.292.000,00 atau13,91%.Perbandingan Anggaran KKP

per 31 Desember 2017 dan 2016

PAGU PAGU NAIK (TURUN)NAIK (TURUN) %

31-Des-16 31-Des-16 Rp9.138.167.255.000 10.614.735.547.000 (1.476.568.292.000) (13,91)Pendapatan KKPRp712,581,659,455

B.1 PENDAPATANKementerian Kelautan dan Perikanan merupakan salah satukementerian teknis yang mengelola Peneriman Negara Bukan Pajak (PNBP).PNBP di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan ditetapkan dalamPeraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautandan Perikanan. Jenis PNBP pada Kementerian Kelautan dan Perikanan terdiridari penerimaan sumber daya alam (SDA) Perikanan dan Non-SDA Perikanan.Pendapatan terbesar Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 31Desember 2017 berasal dari Pendapatan SDA Perikanan yang terdiri daripungutan perikanan, yang berupa:1. Pungutan Pengusahaan Perikanan yang dikenakan pada perusahaanperikanan Indonesia saat memperoleh Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP),Alokasi Penangkapan Ikan Penanaman Modal (APIPM), dan Surat IzinKapal Pengangkut Ikan (SIKPI) di bidang penangkapan Ikan2. Pungutan Hasil Perikanan (PHP) yang dikenakan pada perusahaanperikanan Indonesia saat memperolah Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).3. Pungutan terhadap perizinan Kapal Pengangkut Ikan Hasil Budidaya.Sedangkan Penerimaan Non-SDA Perikanan terdiri atas jasa-jasa yangberasal dari tiap-tiap unit Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan, yang berupa:



1. Jasa Pelabuhan Perikanan2. Jasa Pengembangan Penangkapan Ikan3. Jasa Budidaya Perikanan4. Jasa Pengujian Laboratorium5. Jasa Sampling Riset6. Jasa Pariwisata7. Jasa Pendidikan dan Pelatihan8. Jasa Karantina Ikan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan9. Jasa Penggunaan Fasilitas.Selain Pendapatan SDA dan Non-SDA Perikanan, Kementerian Kelautandan Perikanan memiliki Pendapatan Lain-lain, yang merupakan pendapatandi luar Tugas dan Fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berupapendapatan gratifikasi dan uang sitaan hasil korupsi, pendapatan hasil denda,pendapatan iuran dan denda, pendapatan penyelesaian tuntutan ganti rugi,dan penerimaan kembali belanja.Realisasi Pendapatan Neto untuk periode yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 adalah sebesar Rp712.583.389.475,00 atau mencapai 67,48%dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp1.055.935.734.000,00.Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan Kementerian Kelautandan Perikanan Tahun Anggaran 2017 disajikan dalam tabel berikut:Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan pada Kementerian Kelautan

dan Perikanan Menurut Jenis Pendapatan


Uraian

Anggaran Pendapatan 2017

EstimasiRealisasiunaudited Realisasi audited

Realisasi%

PendapatanPerikanan 950.000.000.000 491.074.184.369 491.074.184.369 51,69Pendapatan dariPengelolaan BMN(Pemanfaatan danPemindahtanganan)serta Pendapatandari Penjualan 23.314.763.000 31.592.848.209 31.592.848.209 135,51

Pendapatan Jasa 77.640.971.000 105.231.108.475 105.231.599.485 135,54

Pendapatan Bunga 0 297.624 297.624 0,00PendapatanPendidikan 4.980.000.000 3.164.724.805 3.164.724.805 63,55PendapatanGratifikasi dan UangSitaan Hasil Korupsi 0 21.944.994 21.944.994 0,00Pendapatan Iurandan Denda 0 8.975.549.255 8.975.549.255 0,00



Pendapatan Lain-lain 0 72.522.731.744 72.520.510.714 0,00

Jumlah Bersih 1.055.935.734.000 712.583.389.475 712.581.659.455 67,48Realisasi per 31 Desember 2017 Unaudited mengalami penurunan sebesarRp2.221.030,00 dikarenakan kesalahan input Satker Balai Besar Riset SosialEkonomi Kelautan Dan Perikanan pada aplikasi SAIBA seharusnya transaksipengembalian belanja pegawai berupa pengembalian tunjangan kinerja danpengembalian tunjangan umum yang sebelumnya tercatat pada akunpendapatan lain-lain setelah diperbaiki SPM lalu diinput menggunakan menupengembalian belanja pada aplikasi SAIBA. Sedangkan penambahan sebesarRp491.010,00 merupakan pendapatan jasa sensor pada Stasiun KarantinaIkan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Gorontalosebesar Rp161.010 dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan Hasil Perikanan Kelas II Luwuk Banggai sebesar Rp330.000,00Beberapa Penjelasan terkait Realisasi Pendapatan pada periode 31 Desember2017 adalah sebagai berikut :1. Pendapatan PerikananPendapatan Perikanan terbesar merupakan pendapatan dari izin usahapenangkapan ikan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal PerikananTangkap, sedangkan pendapatan perikanan lainnya berasal dari izinKapal Pengangkut Ikan sesuai PP Nomor 75 dikelola oleh DirektoratJenderal Perikanan Budidaya. Realisasi Pendapatan Perikanan belummelampaui target dibandingkan realisasi pendapatan lainnya yang telahditetapkan. Adapun kendala yang dialami sehingga realisasi belummelampaui target yang telah ditetapkan adalah:a) Adanya kebijakan Moratorium yang diberlakukan sejak tahun 2014,menyebabkan kapal ex-asing tidak memperpanjang izin kapal;b) Adanya kebijakan Larangan Penggunaan Pukat Hela dan Pukat Tarik(Pukat Ikan, Pukat Udang dan sejenisnya) sesuai PermenKP02/2015 yang memiliki nilai PNPB tinggi;c) Purse seine armada group sudah tidak beroperasional lagi sesuaiPermen KP No. 57/PERMEN-KP/2014 yang mengatur penghentiankegiatan alih muatan di laut sehingga hal tersebut mengurangipenerimaan PNBP karena satuan armada tarifnya lebih besar;d) Sesuai PP 75 tarif PNBP mengalami kenaikan, namun demikianberdasarkan jumlah kapal didominasi oleh skala usaha kecil 30-60



GT (koef skala usaha 5%) dan skala usaha menengah 60-200 GT(koef skala usaha 10%). Sedangkan skala usaha besar diatas 200 GT(koefisien skala usaha 25%) jumlahnya hanya sekitar 37 kapal yangtelah terbit izinnya sebelum kebijakan pembatasan ukuran kapalbaru maksimal 150 GT, sehingga dampak kenaikan tarif yang sampai1000% dirasakan oleh hanya sekitar 37 kapal;e) Kewenangan penerbitan izin usaha dan kapal perikanan lebihbanyak pada kewenangan daerah untuk kapal ukuran 5-30 GT,sedangkan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat (KKP)hanya untuk kapal ukuran >30 GT.2. Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan danPemindahtanganan) serta Pendapatan dari PenjualanPendapatan dari Pengelolaan BMN serta Pendapatan dari penjualanterbesar merupakan hasil penjualan benih indukan perikanan budidayapada Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp15.585.092.183,00,sedangkan yang lainnya berasal daria. Pendapatan Kerja Sama Pemanfaatan atas :1. Sewa Kios (DJPT)2. Pulau Nipa (DJ PRL)b. Sewa Tambak baik perorangan dan perusahaan (DJPB)c. Pendapatan dari pemindahtanganan BMN Lainnya merupakanPendapatan atas Lelang1) Lelang Kendaraan Bermotor Roda 42) Lelang Kendaraan Bermotor Roda 23) Lelang Mebeulair3. Pendapatan JasaPendapatan jasa yang dikelola sesuai tugas dan fungsi KKP sebagianbesar merupakan dari jasa Laboratorium, jasa sensor karantina(Kesehatan Ikan), serta jasa tambat labuh di Pelabuhan Perikanan.Pada Tahun 2017, KKP menerima pendapatan jasa izin perpanjanganReklamasi atas teluk benoa yang sebelum kewenangan izin atasreklamasi tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali. KKP jugamenerima pendapatan jasa diluar TUSI KKP berasal dari antara lain :a. Jasa giro bank;



b. Gedung/Aula/Guest House yang disewakan kepada pihak ketiga(DJPB)4. Pendapatan PendidikanPendapatan Pendidikan merupakan Pendapatan yang berasal daripenyelenggaraan Pendidikan lingkup KKP (STP, Politeknik, danSUPM) yang dikelola oleh BPSDM berupa :a. Uang ujian masuk/Pendaftaranb. Uang Kenaikan Tingkatc. Uang ujian menjalankan praktek5. Pendapatan Iuran dan DendaPendapatan ini berasal dari Denda Keterlambatan atas pekerjaan yangdilaksanakan oleh Pihak ketiga. Sebagian besar Denda Keterlambatanmerupakan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)RI(penjelasan terperinci dijelaskan pada pengungkapan lainnya).6. Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil KorupsiPendapatan tersebut merupakan Tindak Lanjut Temuan BPK Tahun2016 yang seharusnya menggunakan akun penerimaan kembalibelanja barang TAYL terdapat pada satker Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Raja Ampat.7. Pendapatan Lain-lainPendapatan lain-lain terbesar merupakan Penerimaan KembaliBelanja Tahun Yang Lalu (Pegawai, barang dan modal) yang sebagianbesar berasal dari Temuan BPK – RI. Sedangkan Pendapatan lainnyaberasal dari:1. Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara;2. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan;3. Pendapatan anggaran Lain-lain;Jika dibandingkan dengan periode 31 Desember 2017, RealisasiPendapatan pada 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesarRp233.459.703.590,00 atau 32,76 persen dibandingkan Realisasi Pendapatanpada 31 Desember 2016, sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut ini.URAIAN

REALISASI PENDAPATAN NAIK (TURUN)

2017 2016 Rp %Pendapatan Perikanan 491.074.184.369 361.543.894.236 129.530.290.133 26,38Pendapatan dariPengelolaan BMN(Pemanfaatan danPemindahtanganan) sertaPendapatan dari Penjualan 31.592.848.209 3.698.856.969 27.893.991.240 88,29



Pendapatan Jasa 105.231.599.485 25.822.923.669 79.408.675.816 75,46Pendapatan Pendidikan 297.624 29.505.316 (29.207.692) (9.813,62)Pendapatan Gratifikasi danUang Sitaan Hasil Korupsi 3.164.724.805 147.630.670 3.017.094.135 95,34Pendapatan Iuran danDenda 21.944.994 9.056.219.065 (9.034.274.071) (41.167,81)Pendapatan Lain-lain 8.975.549.255 78.822.925.940 (69.847.376.685) (778,20)Pendapatan Bunga 72.520.510.714 0 72.520.510.714 100,00

Jumlah 712.581.659.455 479.121.955.865 233.459.703.590 32,76

Sedangkan dilihat per eselon I Realisasi Pendapatan kami sajikan sebagaiberikut :Eselon 1 Estimasi Realisasi

unaudited Realisasi audited %Realisasi

SekretariatJenderal - 2.904.119.453 2.904.119.453 0,00InspektoratJenderal - 428.247.923 428.247.923 0,00DitjenPerikananTangkap 973.106.284.000 581.672.231.739 581.672.231.739 59,77

DitjenPerikananBudidaya 17.928.202.000 20.316.704.705 20.316.704.705 113,32

DitjenPSDKP - 709.087.231 709.087.231 0,00DitjenPDSPKP 229.530.000 8.528.591.559 8.528.591.559 3.715,68

Ditjen PRL - 14.019.358.880 14.019.358.880 0,00BalitbangKP 2.544.689.000 1.545.048.032 1.545.048.032 60,72

BPSDMPKP 6.690.199.000 10.427.225.013 10.425.003.983 155,83

BKIPMKHP 55.436.830.000 72.032.774.940 72.033.265.950 129,94Jumlah

PendapatanBersih

1.055.935.734.000 712.583.389.475 712.581.659.455 67,48

Realisasi Belanja

Rp6.111.444.828.030,00B.2. BELANJARealisasi Belanja Neto periode 31 Desember 2017 adalah sebesarRp6.111.444.828.030,00 atau 66,88% dari anggaran belanja sebesarRp9.138.167.255.000,00. Anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember2017 berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.



Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 31 Desember 2017

URAIAN

2017

%ANGGARANREALISASIunaudited

REALISASIaudited

Belanja Pegawai 1.537.303.674.000 1.385.061.761.632 1.385.059.540.602 90,10Belanja Barang 5.740.327.005.000 3.909.533.565.806 3.909.533.565.806 68,11

Belanja Modal 1.860.536.576.000 816.851.721.622 816.851.721.622 43,90Total Belanja

Bersih 9.138.167.255.000 6.111.447.049.060 6.111.444.828.030 66,88Sumber : Aplikasi E-Rekon-LKKomposisi anggaran dan realisasi belanja berdasarkan jenis belanjadiilustrasikan dalam grafik berikut ini:

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan jenis program pada periode 31Desember 2017 disajikan dalam tabel berikut ini.Rincian Realisasi Belanja Kementerian Kelautan dan Perikanan

Berdasarkan Program, per 31 Desember 2017

Jenis BelanjaUnit KerjaPelaksana Pagu Anggaran

RealisasiUnaudited Realisasi Audited

%Reali-sasi

ProgramDukunganManajemendanPelaksanaan

SekretariatJenderal 474.145.854.000 411.776.887.098 411.776.887.098 86,85

0

1.000.000.000.000

2.000.000.000.000

3.000.000.000.000

4.000.000.000.000

5.000.000.000.000

6.000.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Komposisi Anggaran dan Realisasi BelanjaKementerian Kelautan dan Perikanan

Tahunan T.A. 2017 Audited

ANGGARAN REALISASI unaudited REALISASI audited



Tugas TeknisLainnya KKP

ProgramPengawasandanPeningkatanAkuntabilitasAparatur KKP

InspektoratJenderal 79.498.467.000 63.920.290.570 63.920.290.570 80,40

ProgramPengembangan danPengelolaanPerikananTangkap

DitjenPerikananTangkap 1.830.419.573.000 1.279.303.835.346 1.279.303.835.346 69,89

ProgramPengelolaanSumber DayaPerikananBudidaya

DitjenPerikananBudidaya 1.166.435.446.000 963.825.388.856 963.825.388.856 82,63

ProgramPengawasanPemanfaatanSumber DayaKelautan danPerikanan

DitjenPSDKP 855.375.357.000 564.181.406.766 564.181.406.766 65,96

ProgramPeningkatanDaya SaingUsaha danProdukKelautan danPerikanan

DitjenPDSPKP 1.098.823.937.000 645.857.212.246 645.857.212.246 58,78

ProgramPengelolaanSumber DayaLaut, Pesisirdan Pulau-Pulau Kecil Ditjen PRL 1.023.197.473.000 443.990.124.178 443.990.124.178 43,39ProgramPenelitian danPengembangan IptekKelautan danPerikanan

BalitbangKP 154.396.140.000 152.683.672.420 152.683.672.420 98,89

ProgramPengembangan SDMKelautan danPerikanan BPSDM 1.882.644.054.000 1.031.456.623.554 1.031.454.402.524 54,79ProgramPengembangan KarantinaIkan,PengendalianMutu danKeamananHasilPerikanan BKIPM 573.230.954.000 554.451.608.026 554.451.608.026 96,72

Grand Total 9.138.167.255.000 6.111.447.049.060 6.111.447.049.060 66,88



Belum tercapainya target realisasi anggaran atau penyebab kendalapelaksanaan anggaran KKP Tahun 2017 antara lain :a. Adanya beberapa satker lingkup KKP yang belum mengumumkan RUPdalam Aplikasi SiRUP sebagai persyaratan untuk melaksanakanpengadaan barang dan jasa;b. Adanya revisi dan pergeseran dalam DIPA maupun RKA-K/L dalamrangka penghematan, penajaman program atau kegiatan danreorganisasi KKP Tahun 2017 sehingga pelaksanaan beberapakegiatan tertunda;c. Adanya keterlambatan penyusunan dokumen pengadaan barang/jasa;d. Pengusulan kembali produk yang telah ada atau produk baru untukmasuk dalam e-katalog LKPP yang membutuhkan waktu;e. Kondisi kompleksitas barang/jasa yang dibutuhkan menyebabkanperlu dilakukan lelang umum, bukan e-katalog (antara lain dilihat darispesifikasi dan ketersediaannya di pasar dalam negeri) sehinggamembutuhkan waktu dalam pengadaannya;f. Terdapat lelang ulang yang disebabkan oleh penyedia tidak memenuhipersyaratan atau tidak ada penyedia yang memasukan dokumenpenawaran;g. Adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang disebabkan olehkendala teknis di lapangan;h. Adanya pekerjaan yang sifatnya paralel yaitu apabila pekerjaanperencanaan belum dapat diselesaikan maka pekerjaan fisiknya jugabelum dapat dilaksanakan;i. Terbatasnya waktu pelaksanaan pekerjaan s.d akhir tahun, sehinggalelang tidak dilaksanakan.Disamping itu, terdapat pembatalan sebagian pekerjaan yang bersumberdari alokasi PHLN sesuai surat Menteri Kelautan dan Perikanan kepadaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas danMenteri Keuangan Nomor B.141/MEN-KP/III/2017 tanggal 13 Maret 2017perihal Pelaksanaan Project COREMAP-CTI dan CCDP-IFAD. Selanjutnyaterdapat penolakan SPM dan pekerjaan yang belum dapat diselesaikansampai dengan akhir tahun 2017



Realisasi belanja per 31 Desember 2017 audited turun sebesarRp370.937.941.905,00 atau 5,72% jika dibandingkan dengan periode 31Desember 2016 audited. Prosentase penurunan realisasi belanja pada masing-masing jenis belanja terdapat dalam tabel di bawah ini.Perbandingan Realisasi Belanja Netto

Per 31 Desember 2017 dan 2016Audited

URAIAN REALISASI T.A.2017 Audited

REALISASI T.A.2017 Unaudited

REALISASI T.A2016 Audited

NAIK(TURUN) %

Belanja Pegawai 1.385.059.540.602 1.385.061.761.632 1.135.233.223.838 22,01Belanja Barang 3.909.533.565.806 3.909.533.565.806 4.499.681.414.604 (13,12)Belanja Modal 816.851.721.622 816.851.721.622 847.468.131.493 (3,61)Jumlah BelanjaNetto 6.111.444.828.030 6.111.447.049.060 6.482.382.769.935 (5,72)

Belanja PegawaiRp1.385.059.540.602,00

B.2.1 Belanja PegawaiRealisasi Belanja Pegawai Neto periode 31 Desember 2017 adalahsebesar Rp1.385.059.540.602,00 atau 90,10 % dari anggaran Belanja Pegawaisebesar Rp1.537.303.674.000,00. Anggaran dan realisasi belanja per 31Desember 2017 berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai KKP

Menurut Jenis Belanja PegawaiPer 31 Desember 2017

Audited

Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi unaudited Realisasi audited %Realisasi

Belanja Gajidan TunjanganPegawai PNS

817.361.519.000 733.498.381.673 733.496.160.643 89,74

Belanja Gajidan TunjanganPegawai NonPNS

463.689.000 381.572.138 381.572.138 82,29

BelanjaHonorarium 250.151.000 245.262.000 245.262.000 98,05

BelanjaLembur 19.048.864.000 15.858.813.400 15.858.813.400 83,25

Belanja Tunj.Khusus &BelanjaPegawaiTransito

700.179.451.000 635.077.732.421 635.077.732.421 90,70

Jumlah 1.537.303.674.000 1.385.061.761.632 1.385.059.540.602 90,10Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2017 padamasing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini.



Realisasi Belanja Pegawai KKP pada Masing-masing Eselon IPer 31 Desember 2017

Eselon I Pagu Anggaran Realisasiunaudited Realisasi audited %

RealisasiSekretariatJenderal 62.864.918.000 58.293.112.314 58.293.112.314 92,73

InspektoratJenderal 28.112.033.000 27.995.379.261 27.995.379.261 99,59

DitjenPerikananTangkap

182.953.338.000 165.892.133.166 165.892.133.166 90,67

DitjenPerikananBudidaya

193.065.823.000 183.259.658.172 183.259.658.172 94,92

Ditjen PSDKP 122.736.223.000 119.912.822.964 119.912.822.964 97,70DitjenPDSPKP 54.914.592.000 50.017.876.685 50.017.876.685 91,08

Ditjen PRL 68.775.485.000 63.790.491.726 63.790.491.726 92,75Balitbang KP 84.740.193.000 83.816.329.886 83.816.329.886 98,91BPSDM 519.445.713.000 422.027.808.459 422.025.587.429 81,25BKIPM 219.695.356.000 210.056.148.999 210.056.148.999 95,61Total Belanja 1.537.303.674.000 1.385.061.761.632 1.385.059.540.602 90,10

Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2017 sebesarRp1.385.059.540.602,00 mengalami kenaikan sebesarRp249.826.316.764,00 atau 22,01% jika dibandingkan dengan realisasiBelanja Pegawai per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.135.233.223.838,00.Hal ini disebabkan antara lain karena adanya kebijakan pemerintahuntuk menaikan Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan berdasarkan Perpres No.131 Tahun 2017 tentang TunjanganKinerja Di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkanbeberapa kenaikan belanja disebabkan karena belanja tunjangan pegawainon PNS dan tunjangan Fungsional PNS.Berikut rincian perbandingan Realiasasi belanja 31 Desember 2017 dan31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai KKP

Per 31 Desember 2017 dan 2016

URAIAN 31/12/2017 Audited 31/12/2017 Unaudited 31-Des-16NAIK/

(TURUN)

Belanja GajiPokok PNS 502.502.835.297 502.502.835.297 459.753.993.253

9,30

BelanjaPembulatan GajiPNS

7.028.200 7.029.230 6.474.1138,56

Belanja Tunj.Suami/Istri PNS 36.330.638.876 36.330.638.876 32.692.326.721

11,13

Belanja Tunj.Anak PNS 10.651.985.479 10.651.985.479 9.491.739.406

12,22

Belanja Tunj.Struktural PNS 13.311.059.022 13.314.945.000 14.206.348.226

(6,30)



Belanja Tunj.Fungsional PNS 42.556.586.194 42.556.586.194 31.300.188.544

35,96

Belanja Tunj. PPhPNS 3.353.311.103 3.353.311.103 6.928.611.977

(51,60)

Belanja Tunj.Beras PNS 28.690.260.254 28.690.260.254 26.191.201.340

9,54

Belanja Tunj.Lauk pauk PNS - - -

0,00

Belanja UangMakan PNS 67.962.111.520 67.962.111.520 62.032.735.660

9,56

Belanja Tunj.DaerahTerpencil/SangatTerpencil PNS

32.900.000 32.900.000 31.475.0004,53

Belanja TunjanganKhusus PapuaPNS

1.307.980.000 1.307.980.000 1.314.170.000(0,47)

Belanja Tunj.Lain-lainTermasuk UangDuka PNS Dalamdan Luar Negeri

- - -0,00

Belanja TunjanganUmum PNS 12.749.866.904 12.748.200.926 13.459.839.356

(5,27)

Belanja TunjanganProfesi Guru 6.094.821.070 6.094.821.070 5.357.379.270

13,76

Belanja TunjanganProfesi Dosen 7.944.776.724 7.944.776.724 6.776.421.200

17,24

Belanja TunjanganTambahanPenghasilan GuruPNS

- - -0,00

Belanja Tunj.Kompensasi KerjaBidang PersandianPNS TNI/Polri

- - 42.700.000(100,00)

Belanja TunjanganPegawai Non PNS 343.072.138 343.072.138 233.885.064

46,68

Belanja TunjanganLainnya Non PNS 38.500.000 38.500.000 67.689.240

(43,12)

Belanja UangHonor Tetap 245.262.000 245.262.000 260.107.000

(5,71)

Belanja UangLembur 15.858.813.400 15.858.813.400 8.840.151.829

79,40

Belanja Pegawai(TunjanganKhusus/ Kegiatan)

635.077.732.421 635.077.732.421 456.245.786.63939,20

Jumlah BelanjaBersih 1.385.059.540.602 1.385.061.761.632 1.135.233.223.838 22,01

Belanja pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) meningkat 39,20 persendikarenakan pembayaran rapelan kenaikan Tunjangan Kinerja mulai bulanFebruari 2017 serta program inpassing penyuluh perikanan dan inpassingFungsional tertentu lainnya yang mempengaruhi grading kelas jabatanpegawai.Belanja BarangRp3.909.533.565.806,00

B.2.2 Belanja BarangRealisasi Belanja Barang Neto periode 31 Desember 2017 Audited adalahsebesar Rp3.909.533.565.806,00 atau 68,11% dari anggaran Belanja Barangsebesar Rp5.740.327.005.000,00. Anggaran dan realisasi belanja per 31Desember 2017 berdasarkan jenis Belanja Barang disajikan dalam tabelberikut ini.



Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang KKPMenurut Jenis Belanja Barang


Audited

Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi % Realisasi

Belanja Barang Operasional 380.946.108.950 358.414.273.717 94,09

Belanja Barang Non Operasional 778.497.409.000 509.046.302.758 65,39

Belanja Barang Persediaan 435.452.777.000 329.178.805.181 75,59

Belanja Jasa 613.062.533.050 404.537.843.848 65,99

Belanja Pemeliharaan 236.444.778.000 227.151.705.141 96,07

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 657.387.748.000 529.528.958.194 80,55

Belanja Perjalanan Luar Negeri 34.585.662.000 26.014.346.384 75,22Belanja Barang untuk diserahkankepada Masyarakat/ Pemda 2.091.140.372.000 1.284.501.433.947 61,43Belanja Barang Penunjang DanaDekonsentrasi dan TugasPembantuan untuk Diserahkankepada Pemerintah Daerah 2.892.489.000 959.132.862 33,16Belanja Barang Lainnya untukdiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 509.917.128.000 240.200.763.774 47,11

Jumlah 5.740.327.005.000 3.909.533.565.806 68,11Anggaran dan Realisasi Belanja Barang KKP Tahun 2017 pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini.Realisasi Belanja Barang KKP pada Masing-masing Eselon I


Audited

Eselon I Pagu Anggaran Realisasi % RealisasiSekretariat Jenderal 356.557.659.000 303.062.537.605 85,00

Inspektorat Jenderal 50.172.973.000 34.716.848.658 69,19

Ditjen Perikanan Tangkap 1.392.511.839.000 979.823.424.594 70,36

Ditjen Perikanan Budidaya 688.806.203.000 541.237.386.758 78,58

Ditjen PSDKP 546.344.148.000 409.176.450.797 74,89

Ditjen PDSPKP 901.689.480.000 520.514.239.497 57,73

Ditjen PRL 885.564.238.000 376.756.278.711 42,54

Balitbang KP 44.815.878.000 44.358.000.795 98,98

BPSDMPKP 659.618.585.000 492.044.141.906 74,60

BKIPMKHP 214.246.002.000 207.844.256.485 97,01

Jumlah 5.740.327.005.000 3.909.533.565.806 68,11

Rendahnya realisasi anggaran atau penyebab kendala pelaksanaan anggaran



KKP Tahun 2017 antara lain :a. Adanya beberapa satker lingkup KKP yang belum mengumumkan RUPdalam Aplikasi SiRUP sebagai persyaratan untuk melaksanakanpengadaan barang dan jasa;b. Adanya revisi dan pergeseran dalam DIPA maupun RKA-K/L dalamrangka penghematan, penajaman program atau kegiatan danreorganisasi KKP Tahun 2017 sehingga pelaksanaan beberapa kegiatantertunda;c. Adanya keterlambatan penyusunan dokumen pengadaan barang/jasa;d. Pengusulan kembali produk yang telah ada atau produk baru untukmasuk dalam e-katalog LKPP yang membutuhkan waktu;e. Kondisi kompleksitas barang/jasa yang dibutuhkan menyebabkan perludilakukan lelang umum, bukan e-katalog (antara lain dilihat darispesifikasi dan ketersediaannya di pasar dalam negeri) sehinggamembutuhkan waktu dalam pengadaannya;f. Terdapat lelang ulang yang disebabkan oleh penyedia tidak memenuhipersyaratan atau tidak ada penyedia yang memasukan dokumenpenawaran;g. Adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang disebabkan olehkendala teknis di lapangan;h. Adanya pekerjaan yang sifatnya paralel yaitu apabila pekerjaanperencanaan belum dapat diselesaikan maka pekerjaan fisiknya jugabelum dapat dilaksanakan;i. Terbatasnya waktu pelaksanaan pekerjaan s.d akhir tahun, sehinggalelang tidak dilaksanakan.Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2017 sebesarRp3.909.533.565.806,00 mengalami penurunan sebesar sebesarRp590.147.848.798,00 atau 13,12 persen jika dibandingkan dengan realisasiBelanja Barang per 31 Desember 2016 sebesar Rp4.499.681.414.604,00.URAIAN 31-Des-17 31-Des-16

NAIK (TURUN) %

Nilai %Belanja BarangOperasional 358.414.273.717 334.683.406.022 23.730.867.695 7,09Belanja Barang NonOperasional 509.046.302.758 763.004.562.042 (253.958.259.284) (33,28)Belanja BarangPersediaan 329.178.805.181 298.292.910.510 30.885.894.671 10,35

Belanja Jasa 404.537.843.848 468.617.702.319 (64.079.858.471) (13,67)BelanjaPemeliharaan 227.151.705.141 219.359.825.928 7.791.879.213 3,55Belanja PerjalananDalam Negeri 529.528.958.194 903.372.968.829 (373.844.010.635) (41,38)



Belanja PerjalananLuar Negeri 26.014.346.384 26.854.098.154 (839.751.770) (3,13)Belanja Baranguntuk diserahkankepada Masyarakat/Pemda 1.284.501.433.947 1.329.303.653.585 (44.802.219.638) (3,37)Belanja BarangPenunjang DanaDekonsentrasi danTugas Pembantuanuntuk Diserahkankepada PemerintahDaerah 959.132.862 5.764.262.213 (4.805.129.351) (83,36)Belanja BarangLainnya untukdiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 240.200.763.774 150.428.025.002 89.772.738.772 59,68Jumlah BelanjaBersih 3.909.533.565.806 4.499.681.414.604 (590.147.848.798) (13,12)

Penurunan realisasi belanja barang disebabkan karena adanya kebijakanpemerintah melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2017 tentang EfisiensiBelanja Barang Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 serta terdapatpenolakan SPM dan pekerjaan yang belum dapat diselesaikan sampai denganakhir tahun 2017, sehingga menyebabkan alokasi anggarannya tidak terserapsecara optimal.Adapun rincian Belanja untuk diserahkan Kepada Masyarakat berdasarkanmasing-masing eselon I adalah sebagai berikut :

Eselon I Pagu Anggaran Realisasi%

Realisasi

SEKRETARIAT JENDERALBelanja Barang Penunjang DanaDekonsentrasi dan Tugas Pembantuanuntuk Diserahkan kepada PemerintahDaerah 176.369.000 176.109.000 99,85

DITJEN PERIKANAN TANGKAPBelanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/ Pemda 704.507.024.000 459.147.993.841 65,17Belanja Barang Lainnya untuk diserahkankepada Masyarakat/Pemda 257.604.841.000 163.774.279.084 63,58

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYABelanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/ Pemda 365.731.839.000 265.420.635.023 72,57Belanja Barang Penunjang DanaDekonsentrasi dan Tugas Pembantuanuntuk Diserahkan kepada PemerintahDaerah 706.370.000 700.222.950 99,13Belanja Barang Lainnya untuk diserahkankepada Masyarakat/Pemda 57.871.673.000 42.153.633.615 72,84

DITJEN PSDKPBelanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/ Pemda 326.300.000 325.625.000 99,79

DITJEN PDSPKPBelanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/ Pemda 747.226.302.000 396.172.406.882 53,02



Belanja Barang Lainnya untuk diserahkankepada Masyarakat/Pemda 275.000.000 0 0,00

DITJEN PRLBelanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/ Pemda 273.348.907.000 163.434.773.201 59,79Belanja Barang Penunjang DanaDekonsentrasi dan Tugas Pembantuanuntuk Diserahkan kepada PemerintahDaerah 2.009.750.000 82.800.912 4,12Belanja Barang Lainnya untuk diserahkankepada Masyarakat/Pemda 194.165.614.000 34.212.115.113 17,62

Jumlah 2.603.949.989.000 1.525.600.594.621 58,59

Realisasi Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda antaralain berupa :1. Sekretariat JenderalBelanja barang penunjang berupa Laptop yang diserahkan kepada DinasKelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi2. Ditjen Perikanan Tangkapa) Bantuan berupa Alat Penangkap Ikan, Mesin Kapal dan KapalPenangkap Ikanb) Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)berupa Pelabuhan Perikanan yang akan diserahkan ke PEMDASetempat3. Ditjen Perikanan BudidayaBantuan dari satker Pusat ke Kelompok Masyarakata) Bioflok leleb) Paket rumput lautc) Minapadid) Pembangunan Gudang Bekue) Pembuatan tempat pelelangan ikanf) Pembuatan Kapal 3 dan 5 GT untuk transportasi budidaya rumputlautg) Revitalisasi Kawasan Budidaya di Bekasi dan Ambonh) Pengadaan Mesin Pembuat Pakan Ikani) Pengadaan Benih dan Pakan ikanj) Pengadaan excavator4. Ditjen PSDKPPemberian kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)berupa alat komunikasi Handphone dan SIMCARD yang berasal dari 18Provinsi masing-masing mendapatkan 15-20 Unit.



5. Ditjen PDSPKPBantuan dari satker Pusat ke Kelompok Masyarakata). Ice Flake Machine (IFM)b). Sentra Kuliner (Senkul)c). Integrated Cold Storage (ICS)d). Kendaraan Berpendingine). Pabrik Rumput Lautf). Pasar Ikan Bersihg). Mobil ATI (Alih Tekhnologi)h). Cold Storage (CS)6. Ditjen PRLa) Program PUGARi. Geoisolator;ii. Gudang Sentra Niaga Garam;iii. Pembangunan Jalan Produksiiv. Perbaikan Saluran Tambak Garamv. Kendaraan alat angkut Garamb) Bantuan dari satker pusati. Kapal Penangkap Ikanii. Dermaga Apungiii. Sabuk Pantaiiv. Perlengkapan selamc) Bantuan dari satker UPTi. Mesin dan bangunan Pengolah Sampahii. Kendaraan roda tiga pengangkut sampahiii. Homestay

Realisasi belanja barang yang menggunakan jasa pihak ketiga berdasarkanKontrak adalah sebagai berikut :Eselon I

JumlahKontrak Nilai Kontrak Nilai Realisasi Sisa Kontrak

Setjen 290 91.226.750.386 91.226.750.386 -

Itjen 5 868.410.000 868.410.000 -

Ditjen PT 595 860.147.402.097 637.487.735.793 222.659.666.304

Ditjen PB 681 424.762.869.374 382.649.161.243 42.113.708.131

Ditjen PSDKP 144 210.804.271.130 209.228.949.330 1.575.321.800



Ditjen PDSPKP 319 540.792.847.301 426.443.535.213 114.349.312.088

Ditjen PRL 557 255.532.647.875 219.658.214.680 35.874.433.195

Balitbang KP 37 3.870.200.682 3.870.200.682 -

BPSDMPKP 500 118.264.939.971 116.831.266.570 1.433.673.401

BKIPMKHP 264 27.787.880.448 27.718.880.448 69.000.000

Grand Total 3392 2.534.058.219.264 2.115.983.104.345 418.075.114.919

Belanja ModalRp816.851.721.622,00

B.2.3 Belanja ModalBelanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan asettetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periodeakuntansi.Realisasi Belanja Modal Neto periode 31 Desember 2017 Audited adalahsebesar Rp816.851.721.622,00 atau 43,90% dari anggaran Belanja Modalsebesar Rp1.860.536.576.000,00. Anggaran dan realisasi belanja per 31Desember 2017 berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal KKP


Audited

Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi% Reali-

sasiBelanja Modal Tanah 13.594.661.000 5.045.032.550 37,11

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 743.655.005.000 297.557.370.011 40,01

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 859.886.896.000 314.655.457.554 36,59

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 28.183.040.000 26.017.657.528 92,32Belanja Modal Lainnya 215.216.974.000 173.576.203.979 80,65

Jumlah 1.860.536.576.000 816.851.721.622 43,90Anggaran dan Realisasi Belanja Modal KKP 31 Desember 2017 Auditedpada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini.Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi

% Reali-sasi

Sekretariat Jenderal 54.723.277.000 50.421.237.179 92,14Inspektorat Jenderal 1.213.461.000 1.208.062.651 99,56Ditjen Perikanan Tangkap 254.954.396.000 133.588.277.586 52,40Ditjen Perikanan Budidaya 284.563.420.000 239.328.343.926 84,10Ditjen PSDKP 186.294.986.000 35.092.133.005 18,84Ditjen PDSPKP 142.219.865.000 75.325.096.064 52,96



Ditjen PRL 68.857.750.000 3.443.353.741 5,00Balitbang KP 24.840.069.000 24.509.341.739 98,67BPSDMPKP 703.579.756.000 117.384.673.189 16,68BKIPMKHP 139.289.596.000 136.551.202.542 98,03

Jumlah 1.860.536.576.000 816.851.721.622 43,90

Rendahnya realisasi belanja modal antara lain disebabkan sebagai berikut :1. Adanya partial cancellation pada program COREMAP-CTI dan CCDP-IFAD berdasarkan surat Menteri nomor B.141/MEN-KP/III/2017tanggal 13 Maret 2017 perihal Pelaksanaan Proyek COREMAP-CTI danCCDP-IFAD;2. Self blocking pembangunan Kapal Pengawas tipe-C sebanyak 3 Unitdengan Rp105.000.000.000,003. Self blocking pembangunan Speed boat pengawas sebanyak 15 Unitdengan Rp37.239.840.000,004. Self blocking pembangunan Sea Rider pengawas sebanyak 3 Unitdengan Rp8.488.044.000,00Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2017 Audited sebesarRp816.851.721.622,00 ini turun sebesar Rp30.617.509.871,00 atau 3,75%jika dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2016sebesar Rp847.468.131.493,00.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal31 Desember 2017 dan 2016

Audited

URAIAN 31-Des-17 31-Des-16

NAIK (TURUN) %Nilai %

Belanja Modal Tanah 5.045.032.550 29.596.743.963 (24.551.711.413) (486,65)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 297.557.370.011 337.323.627.498 (39.766.257.487) (13,36)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 314.655.457.554 424.324.102.159 (109.669.744.605) (34,85)

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 26.017.657.528 46.274.889.198 (20.257.231.670) (77,86)

Belanja Modal Lainnya 173.576.203.979 9.948.768.675 163.627.435.304 94,27

Total Belanja Bersih 816.851.721.622 847.468.131.493 (30.617.509.871) (3,75)Realisasi belanja barang yang menggunakan jasa pihak ketiga berdasarkanKontrak pada aplikasi SPAN adalah sebagai berikut :



Eselon IJumlahKontrak Nilai Kontrak Nilai Realisasi

SisaKontrak

Setjen 129 41.793.891.900 41.793.891.900 -

Itjen 1 10.660.800 10.660.800 -

Ditjen PT 180 70.331.231.298 70.182.157.698 149.073.600

Ditjen PB 214 78.886.545.427 78.876.558.226 9.987.201

Ditjen PSDKP 157 24.278.111.804 24.269.813.904 8.297.900

Ditjen PDSPKP 2 294.406.400 294.406.400 -

Ditjen PRL 3 1.147.944.550 1.147.076.141 868.409

Balitbang KP 21 23.770.779.762 23.770.779.762 -

BPSDMPKP 74 42.736.719.565 42.736.719.565 -

BKIPMKHP 417 109.421.532.488 109.194.568.423 226.964.065

Grand Total 1198 392.671.823.994 392.276.632.819 395.191.175

Belanja Modal TanahRp5.045.032.550,00

B.5.1 Belanja Modal TanahRealisasi Belanja Modal Tanah neto periode 31 Desember 2017 Auditedadalah sebesar Rp5.045.032.550,00 atau 37,11% dari anggaran Belanja Modalsebesar Rp13.594.661.000,00.Anggaran dan realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember 2017Audited berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah KKPPer 31 Desember 2017

Audited


sasiBelanja Modal Tanah 295.000.000 100.000.000 0,00

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 361.779.000 266.016.600 73,53

Belanja Modal Pengurukan danPematangan Tanah 12.937.882.000 4.679.015.950 36,17

Jumlah 13.594.661.000 5.045.032.550 37,11

Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah KKP 31 Desember2017Audited pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikutini.

Realisasi Belanja Modal Tanah KKP pada Masing-masing Eselon I




Audited


sasiDITJEN PERIKANAN TANGKAP 15.907.000 5.146.600 32,35DITJEN PSDKP 99.930.000 98.525.750 98,59BALITBANG KP 45.872.000 45.870.000 100,00BPSDM 12.698.102.000 4.196.691.200 33,05BKIPM 734.850.000 698.799.000 95,09

Jumlah 13.594.661.000 5.045.032.550 37,11Realisasi belanja modal tanah terbesar merupakan pengurukan/pematangantanah pada satker Pusat Pendidikan KP di Pangandaran, Jawa Barat untukpembangunan Politeknik.Realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember 2017 sebesarRp5.045.032.550,00 mengalami penurunan sebesar Rp24.223.009.355,00atau 82,76% jika dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Tanah periode31 Desember 2016, sebesar Rp29.268.041.905,00. Rincian dan perbandinganrealisasi belanja modal Tanah periode 31 Desember 2017 dan 31 Desember2016 adalah sebagai berikut.Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

31 Desember 2017 dan 2016

Audited

URAIAN31-Des-17 31-Des-16

NAIK(TURUN)

%

Belanja Modal Tanah 100.000.000 23.201.329.905 (99,57)

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah266.016.600 261.242.000 1,83

Belanja Modal Pengurukan dan PematanganTanah 4.679.015.950 5.805.470.000 (19,40)

Total Belanja Bersih 5.045.032.550 29.268.041.905 (82,76)

Belanja ModalPeralatan dan MesinRp297.557.370.011,00

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan MesinRealisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin neto periode 31 Desember2017 Audited adalah sebesar Rp297.557.370.011,00 atau 40,01% darianggaran sebesar Rp743.655.005.000,00.Anggaran dan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31Desember 2017 berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.



Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin KKPPer 31 Desember 2017

Audited


sasiBelanja Modal Peralatan dan Mesin 737.671.265.000 294.983.831.657 39,99Belanja Modal Upah Tenaga Kerjadan Honor Pengelola TeknisPeralatan dan Mesin 166.292.000 115.476.500 69,44Belanja Modal Sewa Peralatan danMesin 2.100.000 2.100.000 100,00

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Peralatan dan Mesin 2.822.625.000 911.358.000 32,29

Belanja Modal PemasanganPeralatan dan Mesin 247.722.000 247.722.000 100,00

Belanja Modal Perjalanan Peralatandan Mesin 383.311.000 381.901.854 99,63

Belanja Penambahan Nilai Peralatandan Mesin 2.361.690.000 914.980.000 38,74

Jumlah 743.655.005.000 297.557.370.011 40,01Rendahnya Realisasi Modal Peralatan dan Mesin karena tertundanyapembayaran atas pekerjaan sarana pendidikan, selfblocking ataspembangunan Kapal Pengawas dan Speedboat, adanya partial cancellationterhadap Coremap-CTI dan belum selesainya pembangunan ProgramPIAMARI di Pangandaran dan MIAMARI di Morotai.Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin KKP Tahun2017 pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikutini.Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin KKP pada Masing-masing Eselon I


Audited


sasiSekretariat Jenderal 36.613.661.000 35.153.828.658 96,01Inspektorat Jenderal 1.014.461.000 1.009.950.100 99,56Ditjen Perikanan Tangkap 113.322.893.000 25.486.265.526 22,49Ditjen Perikanan Budidaya 137.012.490.000 116.346.331.009 84,92Ditjen PSDKP 163.153.631.000 12.236.991.124 7,50Ditjen PDSPKP 12.082.240.000 9.273.702.655 76,75Ditjen PRL 57.401.300.000 3.267.693.541 5,69Balitbang KP 1.534.686.000 1.526.958.368 99,50BPSDMPKP 143.074.826.000 16.452.873.337 11,50BKIPMKHP 78.444.817.000 76.802.775.693 97,91

Jumlah 743.655.005.000 297.557.370.011 40,01



Realisasi belanja Peralatan dan Mesin berupa :1. Sekretariat JenderalBerupa alat pengolah data (Laptop/PC), pekerjaan Automatic BarrierGate System, pekerjaan pemasangan CCTV, pengadaan sound system,Pengadaan alat kesehatan klinik berupa alat pacu jantung, alatpemeriksa kimia darah dan pengadaan pompa sampit2. Inspektorat JenderalBerupa Pembelian Kendaraan Dinas Roda 4 dan roda 2 dan alatpengolah data (laptop/PC)3. Ditjen Perikanan TangkapBerupa Pembelian Kendaraan Dinas Roda 4 dan roda 2, alat pengolahdata (laptop/PC), pengadaan Genset, pengadaan mesin pembuat es,pengadaan dump truck, pengadaan solar cell, pengadaan mesinpemotong es, pengadaan pompa limbah4. Ditjen Perikanan BudidayaBerupa ekskavator, dredger, genset, alat lab, alat produksi perikanan,dan pengadaan Bus5. Ditjen PSDKPBerupa kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, alat pengolah data danfasilitas perkantoran, peralatan sistem pemantauan kapal pengawas6. Ditjen PDSPKPBerupa kendaraan dinas roda 4, alat laboratorium, dan alat pengolahdata7. Ditjen PRLBerupa perahu motor tempel, rambu lalu lintas laut, regulator set, danperalatan kantor lainnya seperti Laptop/PC8. BPSDMBerupa Pembelian Kendaraan Dinas roda 2, Alat-alat laboraturium,radar laut (Buoi) dan radio komunikasi laut.9. BKIPMBerupa alat laboratorium, kendaraan dinas roda 2 dan roda 4, alatpengolah data (Laptop/PC/Printer), alat kantor dan rumah tanggaRealisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017audited sebesar Rp297.557.370.011,00 ini turun sebesarRp39.766.257.487,00 atau 11,79% jika dibandingkan Realisasi Belanja ModalPeralatan dan Mesin 31 Desember 2016 sebesar Rp337.323.627.498,00.



Rincian perbandingan realisasi belanja modal Peralatan dan Mesin tahun2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut.Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Periode 31 Desember 2017 dan 2016

Audited

URAIAN 31-Des-17 31-Des-16NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 294.983.831.657 326.815.005.083 (9,74)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin 115.476.500 342.640.000 (66,30)

Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 2.100.000 - 0,00

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Peralatan dan Mesin 911.358.000 1.414.401.142 (35,57)

Belanja Modal Pemasangan Peralatan danMesin 247.722.000 185.000.000 33,90

Belanja Modal Perjalanan Peralatan danMesin 381.901.854 34.859.973 995,53

Belanja Penambahan Nilai Peralatan danMesin 914.980.000 8.531.721.300 0,00


Belanja Modal Gedungdan BangunanRp314.655.457.554,00

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan BangunanRealisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan neto periode 31Desember 2017 Audited adalah sebesar Rp314.655.457.554,00 atau 36,59%dari anggarannya sebesar Rp859.886.896.000,00.Anggaran dan realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31Desember 2017 Audited berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabelberikut ini.Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan KKP

Per 31 Desember 2017Audited


sasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 785.071.182.000 242.880.819.650 30,94Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan 406.276.000 282.602.000 69,56

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Gedung dan Bangunan 4.304.200.000 3.842.494.446 89,27

Belanja Modal Perizinan Gedung danBangunan 277.156.000 158.773.000 57,29



Belanja Modal Perjalanan Gedung danBangunan 216.100.000 170.237.349 78,78

Belanja Penambahan Nilai Gedung danBangunan 69.611.982.000 67.320.531.109 96,71

Jumlah 859.886.896.000 314.655.457.554 36,59

Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan KKPTahun 2017 pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabelberikut ini.Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan KKP pada Masing-masing Eselon I


Audited


sasiSekretariat Jenderal 8.166.477.000 7.210.429.530 88,29Ditjen Perikanan Tangkap 70.843.168.000 43.460.284.746 61,35Ditjen Perikanan Budidaya 36.551.336.000 32.038.020.817 87,65Ditjen PSDKP 19.074.154.000 18.894.247.362 99,06Ditjen PDSPKP 130.137.625.000 66.051.393.409 50,76Ditjen PRL 11.436.450.000 157.506.200 1,38Balitbang KP 22.648.193.000 22.333.313.621 98,61BPSDMPKP 503.988.698.000 68.445.701.385 13,58BKIPMKHP 57.040.795.000 56.064.560.484 98,29

Jumlah 859.886.896.000 314.655.457.554 36,59

Realisasi belanja Gedung dan Bangunan berupa :1. Ditjen Perikanan TangkapPembangunan trestle, Rehabilitasi TPI Higenis, Pembangunan Asrama,pembangunan Garasi.2. Ditjen Perikanan BudidayaBerupa pembangunan Gedung Parkir di BLUPPB Karawang danpembangunan gudang di BBL Lampung3. Ditjen PSDKPBerupa pembangunan kantor pada Satwas PSDKP Serang, Juwana,Surabaya, Lamongan, Kupang, Ketapang dan pembangunan RumahTahanan di Anambas dan Natuna4. Ditjen PDSPKPPembangunan Pasar Ikan Terintegrasi di Muara Baru, pembangunandan pembangunan Integrated Cold storage (ICS), Pembangunan Cold



storage, Pembangunan PPDI (Pusat Pemasaran dan Distribusi HasilPerikanan) dan pembangunan pasar ikan bersih dan pembangunansentra kuliner.5. Ditjen PRLPembangunan Pos Jaga kantor BPSPL Makassar6. Balitbang KPBerupa pembangunan Kantor pada Balai Penelitian Observasi Laut(BPOL)7. BPSDMBerupa renovasi kantor, pembangunan gedung Politeknik Jembranadan Kupang8. BKIPMBerupa pembangunan kantor dan laboratorium di Aceh, Semarang,Surabaya II, Balikpapan, Medan II, merauke sertapengembangan/renovasi gedung di PalembangRealisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017Audited sebesar Rp314.655.457.554,00 mengalami penurunan sebesarRp109.668.644.605,00 atau 25,85% jika dibandingkan Realisasi BelanjaModal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 Audited sebesarRp424.324.102.159,00. Rincian dan perbandingan realisasi belanja modalGedung dan Bangunan tahun 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan dalamtabel berikut ini.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan di KKPPer 31 Desember 2017 dan 2016

Audited


(TURUN) %Belanja Modal Gedung danBangunan 242.880.819.650 332.110.096.777 (26,87)Belanja Modal Upah Tenaga Kerjadan Honor Pengelola TeknisGedung dan Bangunan 282.602.000 539.843.300 (47,65)Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Gedung danBangunan 3.842.494.446 7.409.172.945 0,00

Belanja Modal Perizinan Gedungdan Bangunan 158.773.000 - #DIV/0!

Belanja Modal Perjalanan Gedungdan Bangunan 170.237.349 190.259.370 (10,52)

Belanja Penambahan NilaiGedung dan Bangunan 67.320.531.109 82.755.026.767 (18,65)

Belanja Modal Bahan BakuGedung dan Bangunan - 1.319.703.000 (100,00)




Belanja Modal Jalan,Irigasi, dan JaringanRp26.017.657.528

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan JaringanRealisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan neto periode 31Desember 2017 Audited adalah sebesar Rp26.017.657.528,00 atau 92,32%dari anggaran sebesar Rp28.183.040.000,00.Anggaran dan realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31Desember 2017 berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.Rincian Anggaran dan Realisasi BelanjaModal Jalan, Irigasi, dan Jaringan KKP


Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi % RealisasiBelanja Modal Jalan dan Jembatan 11.939.423.000 11.765.684.991 98,54

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Jalan dan Jembatan 109.600.000 109.395.000 99,81Belanja Modal Irigasi 3.926.740.000 2.277.745.850 58,01Belanja Modal Jaringan 4.547.423.000 4.427.527.449 97,36Belanja Penambahan Nilai Jalan danJembatan 3.196.276.000 3.083.057.709 96,46Belanja Penambahan Nilai Irigasi 989.558.000 988.334.000 99,88Belanja Penambahan Nilai Jaringan 3.474.020.000 3.365.912.529 96,89

Jumlah 28.183.040.000 26.017.657.528 92,32Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan KKPTahun 2017 pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabelberikut ini.Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan KKP

pada Masing-masing Eselon IPer 31 Desember 2017

Audited


sasiDITJEN PERIKANAN TANGKAP 8.034.892.000 8.011.794.735 99,71DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 2.010.734.000 1.992.649.300 99,10DITJEN PSDKP 3.734.011.000 3.680.808.769 98,58DITJEN PRL 20.000.000 18.154.000 90,77BALITBANG KP 611.318.000 603.199.750 98,67BPSDM 11.222.951.000 9.237.067.809 82,31BKIPMKHP 2.549.134.000 2.473.983.165 97,05

Jumlah 28.183.040.000 26.017.657.528 92,32



Realisasi belanja modal jalan, irigrasi dan jaringan berupa :1. Ditjen Perikanan TangkapPembangunan Jalan Khusus Komplek Pelabuhan, PembangunanJembatan, Bangunan penguat tebing, bangunan darmaga, jaringanlistrik tegangan tinggi, instalasi air bersih.2. Ditjen Perikanan Budidayaa. Pembangunan jalan khusus komplek di Balai Takalarb. Pembangunan Pengaman Pasang Surut3. Ditjen PSDKPPembangunan Jalan Khusus Komplek Perumahan ABK Bitung, Jalanlingkungan SDKP Entikong4. BPSDMPembangunan Jalan lingkar kampus pada Politeknik Karawang5. BKIPMa) Pembangunan halaman kantor di Merauke, Surabaya I, Jayapuradan Tarakanb) Penambahan daya listrik di Mataram, Surabaya II, dan Jakarta IRealisasi Belanja Modal Jalan, Irigrasi, dan Jaringan neto pada periode 31Desember 2017 sebesar Rp26.017.657.528 ,00 ini turun Rp20.257.231.670,00atau 43,78% jika dibandingkan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigrasi, danJaringan 31 Desember 2016, sebesar Rp.274.889.198,00.Rincian dan perbandingan realisasi belanja modal Jalan, Irigrasi, danJaringan tahun 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut.Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

31 Desember 2017 dan 2016 Audited


(TURUN) %

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 11.765.684.991 16.552.288.700 (28,92)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Jalan danJembatan - 9.320.000 (100,00)

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Jalan dan Jembatan 109.395.000 17.690.000 518,40

Belanja Modal Irigasi 2.277.745.850 13.374.067.581 (82,97)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Irigasi - 64.625.000

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Irigasi - 179.290.000 0,00

Belanja Modal Jaringan 4.427.527.449 12.513.262.237 (64,62)



Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Jaringan - 22.100.000 (100,00)

Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Jaringan - 108.925.180 (100,00)Belanja Penambahan Nilai Jalan danJembatan 3.083.057.709 1.629.358.400 89,22

Belanja Penambahan Nilai Irigasi 988.334.000 209.711.000 371,28

Belanja Penambahan Nilai Jaringan 3.365.912.529 1.594.251.100 111,13


Belanja ModalLainnyaRp173.576.203.979

B.5.5 Belanja Modal LainnyaRealisasi Belanja Modal Lainnya neto periode 31 Desember 2017 Auditedadalah sebesar Rp173.576.203.979,00 atau 80,65% dari anggaran BelanjaModal Lainnya sebesar Rp215.216.974.000,00.Anggaran dan realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2017berdasarkan jenis belanja disajikan dalam tabel berikut ini.Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Lainnya KKP



sasiBelanja Modal Lainnya 215.216.974.000 173.576.203.979 80,65

Jumlah 215.216.974.000 173.576.203.979 80,65

Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Lainnya KKP 31 Desember 2017audited pada masing-masing unit kerja Eselon I disajikan dalam tabel berikutini.

Realisasi Belanja Modal Lainnya KKP pada Masing-masing Eselon IPer 31 Desember 2017


sasiSEKRETARIAT JENDERAL 9.943.139.000 8.056.978.991 81,03INSPEKTORAT JENDERAL 199.000.000 198.112.551 99,55DITJEN PERIKANAN TANGKAP 62.737.536.000 56.624.785.979 90,26DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 108.988.860.000 88.951.342.800 81,62DITJEN PSDKP 233.260.000 181.560.000 77,84BPSDM 32.595.179.000 19.052.339.458 58,45BKIPM 520.000.000 511.084.200 98,29

Jumlah 215.216.974.000 173.576.203.979 80,65



Realisasi Belanja Modal Lainnya sebesar Rp173.576.203.979,00mengalami kenaikan sebesar Rp163.627.435.304,00 atau 1.644,70% jikadibandingkan Realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2016,sebesar Rp9.948.768.675,00. Rincian dan perbandingan realisasi belanjamodal lainnya 31 Desember2017 dan 2016 disajikan dalam tabel berikut ini.Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya

Per 31 Desember 2017 dan 2016Audited


(TURUN) %

Belanja Modal Lainnya 173.576.203.979 8.774.446.475 1.878,20

Belanja Penambahan Nilai Aset TetapLainnya dan/atau Aset Lainnya - 1.174.322.200 (100,00)

Total Belanja Bersih 173.576.203.979 9.948.768.675 1.644,70

Realisasi belanja modal lainnya berupa :1. Ditjen Perikanan TangkapRehabilitasi gedung bangunan, Reklamasi tanah untuk pelabuhan danpengadaan drone.2. Ditjen Perikanan Budidayaa. Pembangunan KJA Offshoreb. Sarana pendukung KJA Offshore berupa Monografi3. BPSDMPembelian buku-buku perpustakaan terkait referensi bahan penelitian,pengadaan peta citra satelit (monografi),4. BKIPMPembuatan aplikasi e-paymant gateway untuk PNBP

NERACA

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited C. 1

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACAKas di BendaharaPengeluaranRp546,762,090

C.1 Kas di Bendahara PengeluaranSaldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp546,762,090,00 danRp2.863.863.209,00 merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan menjaditanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UangPersediaan/Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP), namun sampai denganakhir tahun anggaran belum disetor/dipertanggungjawabkan ke Kas Negara.Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran

31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 AuditedKeterangan Tahun 2017 Tahun 2016

AuditedKas di BendaharaPengeluaran 546,762,090 2.863.863.209Jumlah 546,762,090 2.863.863.209Rincian perbandingan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada masing-masing eselon I sebagai berikut:

KODE Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 47.155.000032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 107.251.511032.05 Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan danPerikanan 1.663.000032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing Produk KelautanDan Perikanan 349.234.274032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 800.000032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia KelautanDan Perikanan 13032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan 40.658.292

Jumlah 546.762.090

NERACA


Kas di BendaharaPenerimaanRp41,669,445

C.2 Kas di Bendahara PenerimaanSaldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 Auditeddan 31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp41.669.445,00dan Rp68.746.534,00 merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan menjaditanggung jawab Bendahara Penerimaan yang berasal dari sisa uang PNBPyang belum sempat disetorkan ke Bank Persepsi.Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan


AuditedKas Bendahara Penerimaan 41.669.445 68.746.534Jumlah 41.669.445 68.746.534Rincian perbandingan saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada masing-masing eselon I sebagai berikut:

Kode Nama Eselon I Jumlah032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 1.325.000032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan Hasil 40.344.445Jumlah 41.669.445

Kas Bendahara Penerimaan terdapat pada :Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan HasilRp40.344.445,00 yang merupakan pendapatan Sensor Karantina yangbelum disetorkan ke kas negara.Kas Lainnya danSetara KasRp8.905.907.153

C.3 Kas Lainnya dan Setara KasSaldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 Auditeddan 31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp8.905.907.153,00 dan Rp7.838.125.801,00 merupakan kas pada bendaharapengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP. Saldo tersebut, antara lainberupa pengembalian tunjangan kinerja pegawai bulan Desember,pengembalian uang makan bulan Desember dan kas dari Hibah Langsung.

NERACA


Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016AuditedKas Lainnya dan Setara Kas 8.905.907.153 7.838.125.801

Jumlah 8.905.907.153 7.838.125.801

Rincian Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada masing-masing Eselon Iadalah sebagai berikut:Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran :Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 3.613.621.950032.02 Inspektorat Jenderal 17.686.178032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 286.535.298032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 7.163.753032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan DanPerikanan 2.645

032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 31.545.722032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan DanPerikanan 4.654.444.295032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan 294.907.312Jumlah 8.905.907.153

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran yang nilainya cukup signifikanterdapat pada Eselon I:1. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan senilaiRp4.654.444.295,00 yang terdiri dari:a. Bantuan Hibah Langsung yang diterima Pusat Riset Kelautan, BadanRiset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, dariProgram Indonesian China Center for Ocean and Climate (ICCOC) dantelah dihentikan atau tidak dilanjutkan sejak TA 2015, serta programKorea Maritime and Ocean University Consortium (KMOUC) yangmasih berlajut. Saldo Buku Kas Umum (BKU) program ICCOC, tanggal31 Desember 2015 senilai Rp2.673.091.900,00 terdiri dari saldo kasrekening koran senilai Rp1.180.461.857,00 dan kuitansi yang belumdi SP2HL senilai Rp1.492.630.043,00. Kuitansi tersebut merupakanpembayaran kegiatan TA 2015 yang tidak dapatdipertanggungjawabkan, karena belum mendapat pengesahan danregister dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Pihak

NERACA


Pemerintah China sebagai negara donor. Saldo BKU KMOUC, tanggal31 Desember 2017 senilai Rp8.209.832,00 terdiri dari uang tunaisenilai Rp8.209.600,00 dan kas rekening bank senilai Rp232,00.Uang tersebut belum dapat digunakan kembali, karena belum dapatpengesahan dan register dari Kementerian Keuangan.b. Bantuan Hibah Langsung berupa Uang yang diterima PusatPenelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (kode satker:452910) dari International Centre for Living Aquatic Resource

Management (ICLARM) senilai Rp116.818.000,00. Per akhir tahun2015, dilakukan pengesahan atas pendapatan hibah senilaiRp137.587.410,00 dan belanja senilai Rp116.818.000,00. Nilaibelanja mengikuti pagu DIPA yang telah terlebih dahulu direvisi.Revisi dalam rangka menampung belanja dapat diajukan setinggi-tingginya sebesar yang diterima, sedangkan pendapatan, nilainyaberdasarkan riil uang yang terdapat di rekening penampungan hibahsetelah di-kurs-kan. Satuan Kerja 452910 telah mencatatpendapatan hibah senilai Rp137.587.410,00 dengan kursRp12.955,5/USD. Meskipun dalam MoU kurs yang digunakanRp11.000/USD, hal ini tidak dapat dikategorikan terdapat selisihkurs karena kurs yang berlaku adalah kurs pada saat hibah tersebutditerima. Karena jumlah belanja hanya sebesar Rp116.818.000,00,maka terdapat saldo senilai Rp20.769.410,00 pada akun Kas Lainnyayang harus dikembalikan ke pemberi hibah dengan mengajukanSP4HL ke KPPN KPH atau disetor ke kas negara menggunakan akun815131, jika dana hibah tersebut digunakan lagi. Sesuai denganperubahan organisasi yang terjadi di Kementerian Kelautan danPerikanan, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanantermasuk satuan kerja yang dilikuidasi. Namun, saldo yang masihtersisa di akun Kas Lainnya tersebut tidak dapat dinihilkan denganmelakukan koreksi jurnal penyesuaian. Sampai dengan periode 31Desember 2017 dan periode penutupan aplikasi E-rekon padatanggal 14 Februari 2018, KPPN KPH belum melakukan penjurnalan.Atas kondisi ini, KPPN KPH masih menunggu justifikasi dariDirektorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, DitjenPerbendaharaan, Kementerian Keuangan.

NERACA


2. Ditjen Perikanan Tangkap Rp286.535.298,00 yang merupakanpembayaran tertunda pekerjaan Kontruksi di Direktorat SDI pada DitjenPerikanan Tangkap.Bagian LancarInvestasi NonPermanenRp0

C.4 Bagian Lancar Investasi Non Permanen

Saldo Bagian Lancar Investasi Non Permanen per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember2016 Audited masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.Perbandingan Bagian Lancar Investasi Non Permanen

Keterangan Tahun 2017Audited

Tahun 2016AuditedBelanja Dibayar Dimuka (prepaid) 0 0Jumlah 0 0

31 Desember 2017Audited dan 31 Desember 2016 Audited

Belanja DibayarDimuka (prepaid)Rp1.813.676.034

C.5 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per tanggal 31 Desember 2017Audited dan 31 Desember 2016 Audited masing-masing adalah sebesarRp1.813.676.034,00 dan Rp1.812.663.870,00.Perbandingan Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)


AuditedBelanja Dibayar Dimuka (prepaid) 1.813.676.034 1.812.663.870Jumlah 1.813.676.034 1.812.663.870Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per tanggal 31 Desember 2017merupakan sewa gedung untuk arsip, sewa mobil untuk penunjangperkantoran, dan beasiswa tugas belajar.Rincian Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) pada Eselon I sebagai berikut:

Kode Nama Eselon I Jumlah032.05 Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan DanPerikanan 11.006.619032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 172.083.333032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan DanPerikanan 460.035.000032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan Hasil 1.170.551.082

Jumlah 1.813.676.034

Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)yang nilainya cukup signifikanterdapat pada Eselon I Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan

NERACA


Keamanan Hasil Rp. 1.170.551.082 yang merupakan penyewaan kantor danpenyewaan kendaraan operasional perkantoran.Pendapatan yangMasih Harus DiterimaRp205.943.307

C.6 Pendapatan yang Masih Harus DiterimaSaldo Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017Audited dan 31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesarRp205.943.307,00 dan Rp26.633.184,00.Perbandingan Pendapatan yang Masih harus diterima

31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016AuditedPendapatan yang masihharus diterima 205.943.307 26.633.184

Jumlah 205.943.307 26.633.184

Saldo Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember2017 merupakan Jasa Pembersihan pada Pelabuhan di Ditjen PerikananTangkap.Rincian Pendapatan yang masih harus diterima pada masing-masing eselonI adalah sebagai berikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 46.543.307032.07 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP 159.400.000

Jumlah 205.943.307

Piutang PNBPRp55.776.488.794

C.7 Piutang Bukan PajakPiutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp55.776.488.794,00 danRp23.274.292.121,00 merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uangatau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belumdiselesaikan pembayarannya.Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2017 berdasarkan nilai bersihyang dapat direalisasikan adalah sebesar Rp36.128.803.545,00 yaitu berasaldari nilai bruto sebesar Rp55.776.488.794,00 dikurangi penyisihan piutangsebesar Rp19.646.215.550.

NERACA


Perbandingan Piutang PNBP31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016AuditedPiutang BukanPajak (Bruto) 55.776.488.794 23,285,773,028PenyisihanPiutang TidakTertagih (19.646.215.550) (18,971,641,955)

Piutang BukanPajak (Bersih) 36.128.803.545 4.314.131.073

Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2017 antara lain berasal daripiutang jasa layanan pendidikan, jasa layanan pada pelabuhan, dan dendaketerlambatan penyelesaian pekerjaan.Rincian Piutang Bukan Pajak masing-masing eselon I sebagai berikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 5.381.443.247032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 22.862.133.082032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan Dan Perikanan 2.516.231.843032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1.492.227.965

Jumlah 32.252.036.137

Saldo Piutang Bukan Pajak terdapat pada1. Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp.10.762.886.494 yang merupakanpenerimaan Perizinan kapal.2. Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp 45.724.266.164 yang merupakanpekerjaan yang akan dilanjutkan pada TA 20183. Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sebesar Rp5.032.463.686 yang merupakan pekerjaan yang akan dilanjutkan padaTA 2018Ditjen Pengelolaan Ruang Laut sebesar Rp.1.434.980.598 yang merupakanKerja Sama Pemanfaatan (KSP) pada Pulau NIPA

NERACA


Bagian LancarTagihan TP/TGRRp21.764.650,00

C.10 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR)Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016Audited masing-masing adalah sebesar Rp21.764.650,00 danRp4.061.432,00 merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalamwaktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.Saldo Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2017 berdasarkan nilaibersih yang dapat direalisasikan adalah sebesar Rp21.764.650,00 yaituberasal dari nilai bruto sebesar Rp21.874.020,00 dikurangi penyisihansebesar Rp109.370,00.Perbandingan Bagian Lancar TP/TGR


Keterangan Tahun 2017Tahun2016

AuditedBagian Lancar Tagihan TP/TGR (bruto) 21.874.020 4.081.841Penyisihan (109.370) (20.409)Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (bersih) 21.764.650 4.061.432

Terdapat Koreksian dari Kementerian Keuangan Nomor: S-3481/PB/2018tanggal 16 April 2018 Prihal Petunjuk Teknis Koreksi atas PenyajianTransaksi Terkait Investasi Jangka Panjang BLU yang bersumber dariAnggaran BUN pada LKKL 2017 AuditedPersediaanRp851.505.706.652

C.11 Persediaan

NERACA


Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016Audited masing-masing adalah sebesar Rp851.505.706.652,00 danRp521.931.729.010,00 merupakan aset lancar dalam bentuk barang atauperlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasionalpemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangkapelayanan kepada masyarakat.

Perbandingan Persediaan31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited

Persediaan Tahun 2017 Tahun 2016Audited MutasiBarang Konsumsi 9.983.177.003 11.080.757.316 1.097.580.313Amunisi 79.653.750 79.653.750 0Bahan untukPemeliharaan 522.999.643 834.217.298 311.217.655Suku Cadang 3.810.699.801 7.973.146.410 4.162.446.609Pita Cukai. Materaidan Leges 604.354.404 423.597.760 (180.756.644)

Tanah Bangunanuntuk dijual ataudiserahkan kepadaMasyarakat 176.823.285.767 38.252.923.800 (138.570.361.967)

Hewan danTanaman untukdijual ataudiserahkan kepadaMasyarakat 56.497.447.374 830.331.500 (55.667.115.874)

Peralatan danMesin untuk dijualatau diserahkankepada Masyarakat 179.629.808.715 22.025.019.927 (157.604.788.788)

Jalan. Irigasi danJaringan untukdiserahkan kepadaMasyarakat 60.900.803.895 47.663.008.000 (13.237.795.895)

Aset Tetap Lainnyauntuk diserahkankepada Masyarakat 62.499.137.430 5.000.000 (62.494.137.430)

Aset Lain-Lainuntuk diserahkankepada Masyarakat 41.434.282.617 2.625.914.500 (38.808.368.117)

Barang PersediaanLainnya untukDijual/Diserahkanke Masyarakat 115.729.810.781 38.878.818.573 (76.850.992.208)

PersediaanLainnya UntukDiserahkan KepadaMasyarakat -Dalam Proses 112.453.671.648 314.928.354.875 202.474.683.227

Bahan Baku 18.167.836.293 25.541.057.903 7.373.221.610Persediaan untukTujuan 2.790.000 51.150.320 48.360.320

NERACA


Strategis/Berjaga-jagaPersediaan dalamRangka BantuanSosial -PersediaanLainnya 12.365.947.531 10.735.777.078 (1.630.170.453)

Jumlah 851.505.706.652 521.931.729.010 (329.573.977.642)Saldo Persediaan per 31 Desember 2017 mengalami penurunan terhadappersediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp329.573.977.642,00Penurunan tersebut tersebut terjadi karena adanya persediaan untukdijual/diserahkan pada masyarakat sudah dilakukan proses serah terimadari KKP kepada masyarakat/pemda.Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.Rincian Persediaan berdasarkan Eselon I disajikan pada lampiran.Dana Bergulir Rp0 C.12 Dana BergulirPos Dana Bergulir berasal dari saldo akhir Dana Bergulir pada buku besarakrual yang merupakan transaksi penyaluran dana bergulir oleh BLU kepadamasyarakat yang sumber dananya berasal dari APBN (BA BUN Investasi).Saldo aset tetap berupa Dana Bergulir per 31 Desember 2017 dan 2016adalah Rp0 dan Rp0

No Dana Bergulir

(Unaudited) TA 2017

Dana Bergulir

(Audited) TA 2017

1 0 0

TanahRp2.703.873.839.795

C.13 TanahTanah yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan per 31 Desember2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesarRp7.883.687.002.800,00 dan Rp2.202.381.381.993,00.Perbandingan Tanah 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember

2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Audited Tahun 2016 AuditedTanah 2.703.873.839.795 2.202.381.381.993Jumlah 2.703.873.839.795 2.202.381.381.993

NERACA


Saldo Tanah per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan dibandingkanSaldo Tanah per 31 Desember 2016 sebesar Rp501.492.457.802,00. Hal inidisebabkan adanya pembelian tanah untuk pembuatan kantor pada BKIPM,Penerimaan Hibah Langsung berupa Tanah dari Pemerintah Daerah baikProvinsi maupun Kabupaten/Kota, Pengembangan melalui KDPPenyelesaian pembangangunan dengan KDP berupa pengurukan tanah danpematangan tanah pada satker lingkup KKP, dan Inventarisasi dan Penilaian.Mutasi Tambah/kurang Transaksi Tanah:Jenis Transaksi Nama Eselon I JumlahHibah (Keluar) Ditjen Perikanan Tangkap (4.942.151.000)Hibah (Masuk) Ditjen Perikanan Budidaya 2.992.277.130Koreksi Nilai TimPenertiban Aset Sekretariat Jenderal 411.032.044.251Ditjen Perikanan Tangkap 1.598.218.843.062Ditjen Perikanan Budidaya 1.749.548.210.422Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 22.102.618.821Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 81.172.141.634Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 1.194.660.003.910Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 138.050.449.905

Koreksi PencatatanNilai/Kuantitas Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (940.261.000)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 165.261.000Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 11.880.000Penerimaan AsetTetap Renovasi Ditjen Perikanan Budidaya 385.710.000PengembanganMelalui KDP Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 98.525.750Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 686.434.000Pengembangan NilaiAset Ditjen Perikanan Tangkap 5.146.600Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 12.365.000Penghapusan Ditjen Perikanan Tangkap (129.384.000)PenyelesaianPembangunan DenganKDP Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 340.870.000Reklasifikasi Keluar Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (22.240.000.000)

NERACA


Reklasifikasi KeluarHasil Inventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap (6.254.066.532)

Reklasifikasi Masuk Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 775.000.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 22.240.000.000Reklasifikasi MasukHasil Inventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap 47.980.048.000

Saldo Awal Satker Konsolidasi (5.194.784.312.005)

Sekretariat Jenderal 133.178.084.749Ditjen Perikanan Tangkap 410.632.385.032Ditjen Perikanan Budidaya 367.591.097.772Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 76.847.774.726Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 44.360.431.500Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 153.747.333.783Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 869.641.695.008Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 91.550.590.118Penambahan SaldoAwal Ditjen Perikanan Tangkap 14.585.439.000Ditjen Perikanan Budidaya 4.206.325.250Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 643.500Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 42.518.689.684Transfer Keluar Ditjen Perikanan Tangkap (14.585.439.000)Ditjen Perikanan Budidaya (5.090.355.000)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (21.520.334.142)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (29.043.288.000)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (643.500)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (412.320.478.045)Transfer Masuk Ditjen Perikanan Tangkap 14.585.439.000

Ditjen Perikanan Budidaya 5.090.355.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 21.520.334.142Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 64.583.288.000Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 33.702.565.920Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 376.780.478.045

NERACA


Jumlah 2.703.873.839.795

Rincian Tanah per Eselon I per 31 Desember 2017 disajikan sebagai berikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 544.210.129.000032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 2.479.052.810.467032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 2.124.337.910.574032.05 Ditjen Pengawasan SumberDaya Kelautan Dan Perikanan 98.883.658.297

032.06 Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan DanPerikanan 80.065.692.500032.07 Ditjen Pengelolaan RuangLaut 268.622.041.337032.12 Badan Riset Dan Sumber DayaKelautan Dan Perikanan 2.071.621.258.602032.13 Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu, DanKeamanan Hasil Perikanan 231.864.651.023032.55 Satker Konsolidasi (5.194.784.312.005)

Jumlah 2.703.873.839.795,Pembentukan Satker Konsolidasi berdasarkan Surat Edaran dari KementerianKeuangan RI Nomor: S-2228/PB2017 tanggal 28 Februari 2017 mengenaipembentukan satker Konsolidasi dengan Kode Satker 032.55Peralatan dan MesinRp5.620.044.740.193

C.14 Peralatan dan MesinNilai perolehan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 Audited dan31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesarRp5.620.044.740.193,00 dan Rp5.370.477.955.934,00.Perbandingan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan

per 31 Desember 2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016 Audited(Audited)Peralatan dan Mesin 5.620.044.740.193 5.370.477.955.934

Jumlah 5.620.044.740.193 5.370.477.955.934

Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 mengalami kenaikansebesar Rp258.208.841.751,00 dibandingkan Saldo Peralatan dan Mesin per31 Desember 2016, hal ini disebabkan oleh:1. Penambahan Saldo awal yang merupakan pencatatan transaksi yangbelum tercatat pada tahun sebelumnya;

NERACA


2. Pembelian Kapal pada Ditjen Tangkap;3. Pembelian Peralatan Mesin yang menunjang perkantoran pada satker.Mutasi Tambah/Kurang dari Peralatan dan Mesin:Jenis Transaksi Nama Eselon I Jumlah

Hibah (Keluar) Ditjen Perikanan Tangkap (140.118.225)Ditjen Perikanan Budidaya (5.046.900.250,00)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (2.238.060.632,00)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (31.184.610.409)Ditjen Pengelolaan RuangLaut (7.298.452.939)

Koreksi Pencatatan Sekretariat Jenderal (340.880.000)Ditjen Perikanan Tangkap (90.044.000,)Ditjen Perikanan Budidaya (473.450.000,)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (244.282.500)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (195.300.000,)

Koreksi PencatatanNilai/Kuantitas Sekretariat Jenderal (39.500.000)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 189.035.000

Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 319.139.100Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (10.588.876)

Pembelian Sekretariat Jenderal 30.826.843.658Inspektorat Jenderal 1.009.950.100Ditjen Perikanan Tangkap 22.683.456.480Ditjen Perikanan Budidaya 54.499.132.105Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 12.062.934.249Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 8.956.081.215Ditjen Pengelolaan RuangLaut 3.265.863.141Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 12.456.394.218

NERACA


Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 68.260.301.094Penerimaan Aset TetapRenovasi Ditjen Perikanan Tangkap 8.546.244.300,

Pengembangan MelaluiKDP Ditjen Perikanan Tangkap 198.585.000Pengembangan NilaiAset Sekretariat Jenderal 177.385.000Ditjen Perikanan Tangkap 305.650.000Ditjen Perikanan Budidaya 1.180.000Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 31.514.500,00

Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 283.780.604Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 514.686.469

PenghapusanDitjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (33.150.004,)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (13.000.000)Ditjen Pengelolaan RuangLaut (295.650.000)

PenyelesaianPembangunan DenganKDP

Sekretariat Jenderal 4.141.900.000Ditjen Perikanan Tangkap 1.507.905.560Ditjen Perikanan Budidaya 11.278.819.654Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 272.530.375Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 6.358.758.373Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 8.025.045.130

PenyelesaianPembangunanLangsung

Ditjen Perikanan Tangkap 497.134.400Perolehan Lainnya

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 1.377.597.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 238.250.000

NERACA


Reklasifikasi Dari AsetLainnya ke Aset Tetap Sekretariat Jenderal 14.571.281.777

Ditjen Perikanan Tangkap 830.477.355Ditjen Perikanan Budidaya 13.200.000Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 1.782.811.002Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 308.871.000Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 331.612.110

Reklasifikasi Dari AsetTetap ke Aset Lainnya Sekretariat Jenderal (8.724.808.819)

Inspektorat Jenderal (301.839.000)Ditjen Perikanan Tangkap (4.555.409.264)Ditjen Perikanan Budidaya (3.348.187.817)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (23.941.995.129)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (2.413.638.075)Ditjen Pengelolaan RuangLaut (7.565.144.057)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (23.358.080.986)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (6.445.201.644)

Reklasifikasi Keluar Sekretariat Jenderal (8.658.209.800)Inspektorat Jenderal (369.377.000)Ditjen Perikanan Tangkap (1.514.300.060)Ditjen Perikanan Budidaya (5.260.839.600)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (190.885.000)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (389.225.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (2.744.053.286)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (1.653.313.066)

Reklasifikasi Masuk Sekretariat Jenderal 208.499.350Inspektorat Jenderal 369.377.000

NERACA


Ditjen Perikanan Tangkap 1.815.929.887Ditjen Perikanan Budidaya 5.275.839.600Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 2.145.336.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 72.093.076.917Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 1.585.382.026

SALDO AWAL Sekretariat Jenderal 183.359.418.387Inspektorat Jenderal 15.363.914.136Ditjen Perikanan Tangkap 708.549.958.973Ditjen Perikanan Budidaya 866.784.534.996Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 1.458.519.530.326Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 288.359.901.000Ditjen Pengelolaan RuangLaut 162.569.879.446Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 1.295.327.363.257Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 389.752.955.699

Penambahan SaldoAwal Sekretariat Jenderal 42.756.650.505Ditjen Perikanan Tangkap 474.523.000Ditjen Perikanan Budidaya 14.500.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 1.658.363.394Transfer Keluar Sekretariat Jenderal (2.842.869.781)Ditjen Perikanan Tangkap (9.794.108.388)Ditjen Perikanan Budidaya (17.574.892.511)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (1.248.033.381.254)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (37.259.538.026)

Ditjen Pengelolaan RuangLaut (8.563.029.650)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (608.622.678.642)

NERACA


Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (5.564.979.325)Transfer Masuk Sekretariat Jenderal 7.078.377.684Ditjen Perikanan Tangkap 14.575.135.428Ditjen Perikanan Budidaya 17.574.892.511Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 1.259.001.635.311

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan 33.715.185.026Ditjen Pengelolaan RuangLaut 7.762.829.650Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 619.881.784.874Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 4.899.110.725

Usulan Barang HibahDK/TP Sekretariat Jenderal (19.242.279.712)Ditjen Perikanan Budidaya (1.928.548.322)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (3.083.796.825)Usulan Barang Hilangke Pengelola

Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (5.770.967.960)Usulan Barang RusakBerat ke Pengelola

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan danPerikanan (19.544.050)Jumlah 5.620.044.740.193

Rincian Peralatan dan Mesin per Eselon I disajikan sebagai berikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 243.271.808.249032.02 Inspektorat Jenderal 16.072.025.236032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 743.717.235.446032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 921.809.280.366032.05 Ditjen Pengawasan Sumber Daya ManusiaKelautan Dan Perikanan 1.455.639.707.742032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing Produk KelautanDan Perikanan 261.729.276.358032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 149.876.295.591032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Kelautan DanPerikanan 1.368.429.400.863032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu DanKeamanan Hasil Perikanan 459.499.710.342

Jumlah 5.620.044.740.193

NERACA


Rincian Mutasi aset tetap Peralatan dan Mesin dan AkumulasiPenyusutannya per 31 Desember 2017 disajikan pada Lampiran LaporanKeuangan ini.Gedung dan BangunanRp3.894.176.044.395

C.15 Gedung dan BangunanGedung dan bangunan per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember2016 Audited adalah Rp3.894.176.044.395,00 danRp3.645.577.776.396,00.Perbandingan Gedung dan Bangunan 31 Desember 2017 Audited dan

31 Desember 2016 Audited

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016(Audited)Gedung dan Bangunan 3.894.176.044.395 3.862.507.648.426

Jumlah 33.894.176.044.395 3.862.507.648.426

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikansebesar Rp31.668.395.969,00 dibanding Saldo Gedung dan Bangunan per 31Desember 2016, dikarenakan adanya:1. Pembangunan Gedung pendidikan pada BRSDMKP, dan GedungPerkantoran pada BKIPM dan PSDKP.2. Pengembangan/Rehabilitasi Pada Gedung dan BangunanMutasi Tambah/Kurang Gedung dan Bangunan:Jenis Transaksi Nama Eselon I Jumlah

Barang BerlebihHasilInventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap 2.426.440.727

Ditjen Perikanan Budidaya 2.847.117.000Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 11.864.000Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1.056.249.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 3.288.003.000Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 1.419.352.000

Hibah (Keluar) Ditjen Perikanan Tangkap (21.943.554.130)Ditjen Perikanan Budidaya (18.320.044.175)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (160.587.500)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (25.829.292.309)

NERACA


Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (2.152.843.700)Hibah (Masuk) Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 85.000.000Koreksi NilaiTim PenertibanAset

Sekretariat Jenderal 101.141.753.163Ditjen Perikanan Tangkap 22.992.314.752Ditjen Perikanan Budidaya 204.576.728.351Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (8.954.519.871)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (125.906.487)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 880.790.376Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 202.712.038.121Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 2.911.890.734

KoreksiPencatatan Ditjen Perikanan Tangkap (11.420.914.927)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (959.290.000)KoreksiPencatatanNilai/Kuantitas

Sekretariat Jenderal (109.294.805.108)Ditjen Perikanan Tangkap (1.511.274)Ditjen Perikanan Budidaya (554.706.742)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 11.824.741Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 4.425.600Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 40.829.558.983Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 815.124.730Koreksi SemuHasil PenilaianKembali Sekretariat Jenderal (42.239.697.702)

Ditjen Perikanan Tangkap (49.579.517.531)Ditjen Perikanan Budidaya (36.868.620.179)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (4.316.457.950)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (364.568.513)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (3.911.580.081)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (78.884.233.916)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (15.935.110.215)Pembelian Sekretariat Jenderal 395.354.000Ditjen Perikanan Tangkap 291.479.000Ditjen Perikanan Budidaya 356.139.000

NERACA


Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 1.426.524.119Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 39.920.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 651.951.671Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 624.087.000PenerimaanAset TetapRenovasi

Ditjen Perikanan Tangkap 6.997.341.800PengembanganMelalui KDP Sekretariat Jenderal 5.886.845.661Ditjen Perikanan Tangkap 29.123.261.394Ditjen Perikanan Budidaya 3.490.908.550Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 2.171.922.008

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 100.000.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 2.043.801.682Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 10.179.209.463PengembanganNilai Aset Sekretariat Jenderal 318.887.800Ditjen Perikanan Tangkap 630.389.000Ditjen Perikanan Budidaya 2.422.768.987Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 184.709.800

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 2.815.738.667Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 850.883.900Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 2.891.064.900PenyelesaianPembangunanDengan KDP

Ditjen Perikanan Tangkap 22.328.923.469Ditjen Perikanan Budidaya 24.641.846.480Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 15.962.599.554Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 129.448.000Badan Riset dan Sumber DayaManusia Kelautan danPerikanan 396.198.946.759Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 44.715.430.436

PenyelesaianPembangunanLangsung

Ditjen Perikanan Tangkap 1.136.256.000Ditjen Perikanan Budidaya 436.620.000

NERACA


Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 33.437.715.400Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 40.000.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 194.788.000Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 718.694.200PerolehanReklasifikasiDari Intra keEkstra/Sebaliknya

Ditjen Perikanan Budidaya 144.917.000ReklasifikasiDari AsetLainnya ke AsetTetap

Ditjen Perikanan Tangkap 843.816.251Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 482.213.000

ReklasifikasiDari Aset Tetapke Aset Lainnya

Ditjen Perikanan Tangkap (1.768.312.225)Ditjen Perikanan Budidaya (616.585.701)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (4.856.800.039)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (1.589.893.744)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (1.021.063.000)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (725.634.000)ReklasifikasiKeluar Sekretariat Jenderal (395.354.000)Ditjen Perikanan Tangkap (1.628.577.000)Ditjen Perikanan Budidaya (8.916.562.954)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (409.900.000)

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (23.198.249.039)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (420.230.324.765)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (346.853.000)ReklasifikasiKeluar HasilInventarisasi

Ditjen Perikanan Tangkap (2.320.355.622)Ditjen Perikanan Budidaya (632.340.500)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (1.819.494.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (324.754.500)Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan (1.022.070.676)ReklasifikasiMasuk Ditjen Perikanan Tangkap 2.655.041.000Ditjen Perikanan Budidaya 10.330.836.454

NERACA


Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 409.900.000Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 23.819.084.817Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1.019.804.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 27.668.502.707Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 442.607.600

ReklasifikasiMasuk HasilInventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap 1.298.022.882

Ditjen Perikanan Budidaya 378.700.500Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 744.794.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 287.624.500Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 858.836.276SAIBA Sekretariat Jenderal 515.753.800.380Ditjen Perikanan Tangkap 880.380.438.648Ditjen Perikanan Budidaya 605.410.765.947Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 194.023.241.889

Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 198.619.991.195Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 114.302.655.219Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 930.293.474.702Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 199.567.117.742Saldo Awal Sekretariat Jenderal 2.977.773.154Ditjen Perikanan Tangkap 84.550.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 611.084.000Transfer Keluar Ditjen Perikanan Tangkap (22.254.898.188)Ditjen Perikanan Budidaya (4.205.327.405)Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan (82.275.425.286)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (60.503.135.013)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (167.955.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (351.390.426.077)Transfer Masuk Ditjen Perikanan Tangkap 23.321.400.351Ditjen Perikanan Budidaya 4.205.327.405Ditjen Pengawasan SumberDaya Manusia Kelautan danPerikanan 82.275.425.286Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 64.050.158.774

NERACA


Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 167.955.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 347.032.556.953Usulan BarangHibah DK/TP Sekretariat Jenderal (28.378.036.941)Ditjen Perikanan Tangkap (4.012.241.000)Ditjen Perikanan Budidaya (3.008.151.261)Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (1.296.532.000)

Jumlah 3.894.176.044.395

Rincian perbandingan Gedung dan Bangunan per Eselon I disajikan sebagaiberikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 488.406.218.109032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 927.755.202.921032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 820.490.612.412032.05 Ditjen Pengawasan Sumber Daya ManusiaKelautan Dan Perikanan 202.052.393.621

032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan Dan Perikanan 197.315.847.911032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 112.544.857.751032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Kelautan DanPerikanan 1.176.922.986.636032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian MutuDan Keamanan Hasil Perikanan 260.833.449.805032.55 Satker Konsolidasi (292.145.524.771)

Jumlah 3.894.176.044.395

Pembentukan Satker Konsolidasi berdasarkan Surat Edaran dari KementerianKeuangan RI Nomor: S-2228/PB2017 tanggal 28 Februari 2017 mengenaipembentukan satker Konsolidasi dengan Kode Satker 032.55Rincian Gedung dan Bangunan :1.GMB IV (Biro Umum) di Sekretariat Jenderal2.Pembangunan rumah dinas di PPN Kejawanan di DJPT3.Penyelesaian pembangunan pada satker jepara di DJPB4.Pembangunan gedung satker dan pos pada lima UPT di PSDKP5.Pembangunan pasar ikan terintegrasi di P2HP6.penyelesaian pembangunan gedung arsip di PASPL Pontianak di KP3K7.Pembangunan gedung di maros dan gorontallo di Balitbang8.Pembangunan pada SUPM Bone , Poltek Karawang, SUPM Waeheru diBPSDMP KP9. Pengembangan dan pembangunan gedung baru dan Lab di BKIPM

NERACA


Rincian Mutasi aset tetap Gedung dan Bangunan dan AkumulasiPenyusutannya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.Jalan, Irigasi danJaringanRp2.971.164.972.970

C.16 Jalan, Irigasi, dan JaringanJalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited adalah masing-masing sebesarRp2.971.164.972.970,00 dan Rp2.455.102.467.196,00 dengan rinciansebagai berikut:Perbandingan Jalan, Irigasi dan Jaringan


AuditedJalan, Irigasi dan Jaringan 2.971.164.972.970 2.912.702.558.633Jumlah 2.971.164.972.970 2.912.702.558.633

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikandibandingkan per 31 Desember 2016 sebesar Rp58.462.414.337,00, haltersebut dikarenakan adanya:1. Penambahan Reklasifikasi masuk pada Ditjen Tangkap;2. Penyelesaian Pembangunan pada Ditjen Tangkap, BRSDMKP danBKIPMKHP;3. Pengembangan Nilai aset untuk pembangunan Sekolah Pendidikanpada BRSDMKP;4. Penerimaan dari Aset Tetap Renovasi sebagai aset Jala, irigasi danJaringan pada BRSDMKP.Mutasi Tambah/Kurang Jalan, Irigasi dan Jembatan:Jenis Transaksi Nama Eselon I Jumlah

Barang Berlebih HasilInventarisasi Ditjen Perikanan Budidaya 1.106.692.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 285.900.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 213.739.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 54.525.000Hibah (Keluar) Ditjen Perikanan Tangkap (12.870.169.117)Ditjen Perikanan Budidaya (2.331.034.700)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (1.899.716.466)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (1.616.856.910)Koreksi Nilai TimPenertiban Aset Sekretariat Jenderal 54.755.168Ditjen Perikanan Tangkap 71.944.891.202Ditjen Perikanan Budidaya 35.101.833.741

NERACA


Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 15.118.734.070Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (53.348.828)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 4.823.226.071Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 51.899.354.571Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 1.297.275.310Koreksi Pencatatan Ditjen Perikanan Tangkap (30.115.566.694)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (9.897.862.505)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (4.509.631.129)Koreksi PencatatanNilai/Kuantitas Ditjen Perikanan Tangkap 14.212.624.280Ditjen Perikanan Budidaya (50.092.098)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 9.688.767.868Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (119.143.202)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (20.848.635)Koreksi Semu HasilPenilaian Kembali (35.097.408)Ditjen Perikanan Tangkap (191.849.093.839)Ditjen Perikanan Budidaya (10.283.085.264)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (10.904.062.285)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (180.571.672)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (1.649.652.930)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (5.643.274.206)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (1.851.759.938)Pembelian Ditjen Perikanan Tangkap 90.000.000Ditjen Perikanan Budidaya 709.038.700Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 308.963.419Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 18.154.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 448.465.750Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 615.933.450PengembanganMelalui KDP Ditjen Perikanan Tangkap 10.517.391.426Ditjen Perikanan Budidaya 84.867.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 790.647.000Pengembangan NilaiAset Ditjen Perikanan Tangkap 1.950.803.000Ditjen Perikanan Budidaya 809.775.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 420.000

NERACA


Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 334.101.000Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 739.029.350Penghapusan Ditjen Perikanan Tangkap (1.397.124.000)PenyelesaianPembangunan DenganKDP

Ditjen Perikanan Tangkap 2.969.106.740Ditjen Perikanan Budidaya 287.270.600Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 2.743.705.350Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 14.637.491.066Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 962.961.850PenyelesaianPembangunanLangsung

Ditjen Perikanan Tangkap 102.809.000Ditjen Perikanan Budidaya 186.565.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 182.150.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 1.671.759.009Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 478.110.000Reklasifikasi Dari AsetLainnya ke Aset Tetap Ditjen Perikanan Tangkap 548.565.858Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 76.683.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 187.500.000Reklasifikasi Dari AsetTetap ke Aset Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap (434.845.304)Ditjen Perikanan Budidaya (126.863.159)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (254.390.722)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (5.713.188.439)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (535.537.000)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (56.444.000)Reklasifikasi Keluar Ditjen Perikanan Tangkap (244.235.750)Ditjen Perikanan Budidaya (1.436.390.500)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (321.128.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (1.266.640.100)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (26.378.960)Reklasifikasi KeluarHasil Inventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap (541.245.260,)Ditjen Perikanan Budidaya (111.379.000,)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (392.225.500,)Reklasifikasi Masuk Ditjen Perikanan Tangkap 452.815.750

NERACA


Ditjen Perikanan Budidaya 1.149.174.000Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 172.200.837Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 1.121.263.408Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 168.742.400Reklasifikasi MasukHasil Inventarisasi Ditjen Perikanan Tangkap 3.321.439.000Ditjen Perikanan Budidaya 395.019.000Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1.074.700.000Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 429.355.500SAIBA Sekretariat Jenderal 7.494.952.246Ditjen Perikanan Tangkap 2.005.213.967.196Ditjen Perikanan Budidaya 136.817.465.573Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 99.179.411.805Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 10.925.294.122Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 181.165.174.615Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 127.066.983.290Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 12.152.159.890Saldo Awal Sekretariat Jenderal 63.582.061.908Ditjen Perikanan Tangkap 12.913.192.833Transfer Keluar Ditjen Perikanan Tangkap (172.863.496.745)Ditjen Perikanan Budidaya (221.584.800)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (18.647.670.994)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (1.845.275.273)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (5.918.009.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (73.596.797.589)Transfer Masuk Ditjen Perikanan Tangkap 173.035.697.582Ditjen Perikanan Budidaya 221.584.800Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 18.501.686.994Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 2.073.449.158Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 5.918.009.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 73.877.943.867Usulan Barang HibahDK/TP Sekretariat Jenderal (4.019.302.654)Ditjen Perikanan Tangkap (1.344.592.000)Ditjen Perikanan Budidaya (1.822.447.608)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (176.098.000)

NERACA


Usulan Barang RusakBerat ke Pengelola Ditjen Perikanan Tangkap (60.469.983,)

Jumlah 2.971.164.972.970

Rincian Jalan, Irigasi, dan Jaringan per Eselon I disajikan pada tabel berikut:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 67.112.466.668032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 2.064.137.815.274032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 169.210.690.809032.05 Ditjen Pengawasan Sumber Daya ManusiaKelautan Dan Perikanan 118.191.620.007032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing Produk KelautanDan Perikanan 8.544.964.271032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 178.841.941.043032.12 Badan Riset Dan Sumber Daya Kelautan DanPerikanan 191.479.605.311032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian MutuDan Keamanan Hasil Perikanan 16.310.540.655032.55 Satker Konsolidasi 157.781.965.371

Jumlah 2.971.164.972.970Pembentukan Satker Konsolidasi berdasarkan Surat Edaran dari KementerianKeuangan RI Nomor: S-2228/PB2017 tanggal 28 Februari 2017 mengenaipembentukan satker Konsolidasi dengan Kode Satker 032.55Rincian mutasi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan serta AkumulasiPenyusutannya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.Aset Tetap LainnyaRp146.902.957.776

C.17 Aset Tetap LainnyaAset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkandalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, danjaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited adalah Rp146.902.957.776,00 danRp131.753.595.299,00.Perbandingan Aset Tetap Lainnya


Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016 AuditedAset Tetap Lainnya 146.902.957.776 131.753.595.299Jumlah 146.902.957.776 131.753.595.299

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan per31 Desember 2016 sebesar Rp31.088.770.617,00 hal tersebut disebabkanoleh:

NERACA


1. Penambahan Saldo Awal yang merupakan transaksi yang belumtercatat pada tahun sebelumnya pada Ditjen Tangkap2. Penyelesaian Pembangunan pada BRSDMKP, BKIPM KP3. Penambahan Pembelian Blue Print (Finger Print) dan Naskah Script(Sertifikat Tanah) pada DJPB4. Penambahan pembelian Monografi pada Sekretariat BKIPM dan SatkerBKIPM di Jayapura.Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap Lainnya:Jenis Transaksi Nama Eselon I Jumlah

Hibah (Keluar) Ditjen Perikanan Tangkap (1.138.500)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (9.257.571)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (327.189.870)KoreksiPencatatanNilai/Kuantitas

Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 96.146.800Pembelian Sekretariat Jenderal 4.750.000Ditjen Perikanan Budidaya 3.006.155.200Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 663.960.300PenyelesaianPembangunanDengan KDP

Ditjen Perikanan Tangkap 148.100.000Ditjen Perikanan Budidaya 43.500.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 938.308.988Perolehan Lainnya Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 26.880.000Reklasifikasi DariAset Tetap ke AsetLainnya

Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (267.840.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (10.625.000)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (460.000)

ReklasifikasiKeluar Ditjen Perikanan Budidaya (15.000.000)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (1.205.210.932)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan (387.800.000)ReklasifikasiMasuk

Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 1.205.210.932Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 751.033.500Saldo Awal Sekretariat Jenderal 2.599.437.038Inspektorat Jenderal 157.155.185Ditjen Perikanan Tangkap 3.074.964.506Ditjen Perikanan Budidaya 2.493.971.420Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 8.514.694.105

NERACA


Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 1.954.118.440Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 15.460.450.741Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 21.284.542.302Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 3.343.677.181Transfer Keluar Sekretariat Jenderal (10.000.000)Ditjen Perikanan Budidaya (2.860.000)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (6.252.282.101)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (1.205.210.932)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (790.570.951)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (8.538.229.088)Transfer Masuk Sekretariat Jenderal 10.000.000Ditjen Perikanan Budidaya 2.860.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 6.252.282.101Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 1.205.210.932Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 790.570.951Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 8.538.229.088Usulan BarangHibah DK/TP Sekretariat Jenderal (449.335.000)

Jumlah 146.902.957.776

Rincian Aset Tetap Lainnya per Eselon I di sajikan berikut ini.Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 2.154.852.038032.02 Inspektorat Jenderal 157.155.185032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 3.221.926.006032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 5.528.626.620032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 8.191.045.065032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 1.944.860.869032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 14.597.947.871032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 23.750.246.890032.13 Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 2.955.417.181

Jumlah 146.902.957.776

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya dan Akumulasi Penyusutannya disajikanpada Lampiran Laporan Keuangan ini.

NERACA


Konstruksi DalamPengerjaanRp329.571.709.867

C.18 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp329.571.709.867,00 danRp452.531.779.388,00. Saldo tersebut merupakan pembangunan gedungdan bangunan tempat kerja dan tempat tinggal yang proses pengerjaannyabelum selesai sampai dengan tanggal neraca.Perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)


(Audited)Konstruksi DalamPengerjaan 329.571.709.867 452.531.779.388Jumlah 329.571.709.867 452.531.779.388

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 mengalamipenurunan per 31 Desember 2016 sebesar Rp120.475.032.141,00 karenatelah dilakukan penyelesaian Pembangunan pada Satker lingkup KKP.Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per Eselon I disajikan padatabel berikut ini:Kode Nama Eselon I Jumlah032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 67.062.818.591032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 120.101.494.083032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 377.717.500032.06 Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 33.056.247.354032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1.232.514.200032.12 Badan Riset dan Sumber Daya Kelautandan Perikanan 107.058.647.614032.13 Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 682.270.525

Jumlah 329.571.709.867

Akumulasi PenyusutanAset TetapRp(5.328.317.031.391 )

C.19 Akumulasi Penyusutan Aset TetapSaldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 Audited dan31 Desember 2016 Audited adalah masing-masing Rp5.328.317.031.391 danRp4.684.089.185.638.Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yangdisajikan berdasarkan akumulasi atas penyesuaian nilai sehubungan denganpenurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain Tanah dan Konstruksidalam Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

NERACA


Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 pada masing-masing EselonI:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal (192.338.281.823)032.02 Inspektorat Jenderal (12.066.150.235)032.03 Ditjen Perikanan Tangkap (1.414.334.298.727)032.04 Ditjen Perikanan Budidaya (729.694.151.855)032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (638.199.938.593)032.06 Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan (237.517.776.230)032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (193.549.830.996)032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (1.093.010.581.655)

032.13 Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu dan KeamananHasil Perikanan (300.947.973.571)Jumlah (5.328.317.031.391 )

Piutang TagihanTuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti RugiRp.258.335.449

C.20 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti RugiPiutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited masing-masingsebesar Rp258.335.449,00 dan Rp129.379.360,00. Tagihan TuntutanPerbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atautindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.Sedangkan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawaibukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita olehnegara karena kelalaiannya.Perbandingan Rincian Piutang Semester I dan Tahunan


Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016(Audited)Piutang Tagihan TuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 258.335.449 129.379.360

Jumlah 258.335.449 129.379.360

Pada tabel berikut ini, disajikan Rincian Piutang Tagihan TuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2017 pada masing-masing Eselon I:Kode Nama Eselon I Jumlah032.02 Inspektorat Jenderal -032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 177.160.112032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan -032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 5.000.000

NERACA


032.12 Badan Riset dan Sumber Daya Kelautandan Perikanan 12.948.500032.13 Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan 63.226.837Jumlah 258.335.449

Penyisihan PiutangTak Tertagih –Piutang JangkaPanjang Rp1.201.934

C.21 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka PanjangPenyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Panjang per 31 Desember2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited masing-masing sebesarRp1.201.934,00 dan Rp465.447,00.Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Piutang Jangka Panjang merupakanestimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yangditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.Piutang JangkaPanjang lainnyaRp114.162.631.206

C.22 Piutang Jangka Panjang lainnyaPiutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited yaitu sebesar Rp114.162.631.206,00 danRp115.705.235.349,00. Piutang Jangka Panjang Lainnya pada KKPmerupakan Piutang Perikatan yang dilaksanakan berdasarkan kemitraankerjasama pemanfaatan Barang Milik Negara dalam jangka waktu tertentudan telah memiliki naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajibansecara jelas.Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya sebesar Rp114.162.631.206,00terdapat pada Eselon I Ditjen Pengelolaan Ruang Laut yang merupakanpiutang perikatan kerjasama pemanfaatan BMN pada Pulau NIPA provinsiKepulauan Riau berdasarkan Surat Menteri Kelautan dan Perikanan NomorB.285/MEN-KP/V/2014 tanggal 14 Mei 2014 Perihal Pelaksanaan KerjaSama Pemanfaatan (KSP) Pulau Nipa Kota Batam dan Surat Menteri Kelautandan Perikanan Nomor 234/MEN-KP/III/2014, dapat disampaikan bahwamitra terpilih untuk KSP berupa tanah pada Kementerian Kelautan danperikanan seluas 24 hektar adalah perusahaan Surya Mina Asinusa KSO.Berdasarkan perjanjian KSP tersebut, jangka waktu KSP adalah 30 tahunsejak ditandatangani perjanjian dan dapat diperpanjang. Piutang tersebutsudah berjalan selama 2 tahun dan tercatat pada Neraca Sekretariat DitjenPRL. Nilai Piutang sebesar Rp113.584.605.604 merupakan saldo piutangRp119.436.939.332,00 dikurangi pendapatan kontribusi tetap yang sudahdibayarkan tahun 2014 senilai Rp1.155.102.800,00 dan Tahun 2016 Auditedsenilai Rp1.241.735.510,00.

NERACA


Penyisihan PiutangTidak Tertagih-Piutang JangkaPanjang LainnyaRp570.813.156

C.23 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka

Panjang LainnyaPenyisihan Piutang Tak Tertagih- Piutang Jangka Panjang per 31 Desember2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited adalah masing-masing sebesarRp570.813.156,00 dan Rp578.025.602,00.Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang merupakanestimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yangditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Perhitungan PenyisihanPiutang Tak Tertagih atas Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TuntutanGanti Rugi (TP/TGR) adalah sebagai berikut.Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih –

Piutang Jangka Panjang TA 2017Nama

Eselon IKualitasPiutang

Nilai Piutang JkPanjang

Nilai Piutang JkPanjang

%Penyisihan

NilaiPenyisihan

PiutangJangka

PanjangLainnyaDitjenPengelolaanRuang Laut Lancar 114.162.631.206 114.162.631.206 1,33% (570.813.156)

Jumlah Jumlah 114.162.631.206 114.162.631.206 570.813.156

Penyisihan piutang jangka panjang merupakan penyisihan piutang atas TGRberupa kehilangan kendaraan dan Piutang Jangka Panjang Lainnyamerupakan Piutang Perikatan Kerjasama Pemanfaatan BMN pada lokasipulau NIPA.

NERACA


Aset Tak BerwujudRp227.867.709.404

C.24 Aset Tak BerwujudNilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 Auditeddan 31 Desember 2016 Audited adalah Rp227.827.534.404,00 danRp94.755.706.241,00. Rincian Aset Tak Berwujud TA 2017 pada masing-masing Eselon I disajikan dalam tabel berikut ini:Aset Tak

Berwujud Kode Nama Eselon I JumlahHak Cipta 032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 94.963.700Paten 032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 11.286.557.239Software 032.01 Sekretariat Jenderal 27.823.544.991032.02 Inspektorat Jenderal 977.385.800032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 12.207.710.367032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 2.495.220.909032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 22.082.440.144032.06 Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 3.959.410.000032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 3.254.336.822032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 7.247.842.875032.13 Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 3.197.816.463Lisensi 032.01 Sekretariat Jenderal 286.304.700032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 198.000.000032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 5.500.000032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 44.728.097.526HasilKajian/Penelitian 032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 1.316.088.000032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 49.900.000032.06 Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 248.965.000032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 13.288.117.982032.13 Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 23.432.500Aset TakBerwujud Lainnya 032.01 Sekretariat Jenderal 1.802.805.000032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 3.495.934.500032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 207.325.000032.05 Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 2.484.644.800032.06 Ditjen Penguatan Daya SaingProduk Kelautan dan Perikanan 28.400.000032.07 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 200.000.000

NERACA


032.12 Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 64.797.329.086032.13 Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan 79.636.000

Jumlah 227.867.709.404

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik. Mutasi Aset Tak Berwujudper 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:Jenis Transaksi Nama Eselon I Jumlah

Koreksi PencatatanNilai/Kuantitas Ditjen Perikanan Budidaya (10.450.000)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 296.197.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (2.081.208.834)Pembelian Sekretariat Jenderal 8.052.228.991Ditjen Perikanan Tangkap 731.355.909Ditjen Perikanan Budidaya 55.000.000Badan Riset dan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 178.977.000Reklasifikasi DariAset Tetap ke AsetLainnya

Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (380.460.000)ReklasifikasiKeluar Sekretariat Jenderal (208.499.350)Ditjen Perikanan Tangkap (625.520.909)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (7.091.778.193)Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan HasilPerikanan (25.000.000)Reklasifikasi Masuk Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 64.145.843.086Saldo Awal Sekretariat Jenderal 13.741.392.850Inspektorat Jenderal 977.385.800Ditjen Perikanan Tangkap 20.166.209.085Ditjen Perikanan Budidaya 2.707.895.909Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 24.977.431.944Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 5.445.021.000Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 3.465.631.822Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 17.912.193.368Badan Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan HasilPerikanan 5.362.544.463Transfer Keluar Ditjen Perikanan Tangkap (8.893.776.500)

NERACA


Ditjen Perikanan Budidaya (325.780.000)Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan (20.751.839.300)Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan (2.799.010.000)Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (396.700.000)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (15.974.789.538)Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan (2.622.743.700)Transfer Masuk Sekretariat Jenderal 7.141.869.700Ditjen Perikanan Tangkap 11.484.954.100Ditjen Perikanan Budidaya 325.780.000Ditjen Pengawasan Sumber DayaManusia Kelautan dan Perikanan 20.346.992.300Ditjen Penguatan Daya Saing ProdukKelautan dan Perikanan 2.103.015.000Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 396.700.000Badan Riset dan Sumber DayaKelautan dan Perikanan 15.981.783.538

Jumlah 227.867.709.404

Dana Kelolaan BadanLayanan UmumRp0,-

C.25 Dana Kelolaan Badan Layanan UmumDana Kelolaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited adalah Rp0 dan Rp0Pos Dana Kelolaan BLU berasal dari saldo akhir Dana Kelolaan BLU padabuku besar akrual yang merupakan transaksi dana yang diterima oleh BLUdari Bagian Anggaran BUN, penggunaan SAL BLU untuk pembiayaan, dan/atau pengembalian pokok investasi dari masyarakat.No Dana Kelolaan BLU

(Unaudited) TA 2017

Dana Kelolaan BLU (Audited)

TA 2017

1 0 0

Terdapat Koreksian dari Kementerian Keuangan Nomor: S-3481/PB/2018tanggal 16 April 2018 Prihal Petunjuk Teknis Koreksi atas PenyajianTransaksi Terkait Investasi Jangka Panjang BLU yang bersumber dariAnggaran BUN pada LKKL 2017 Audited

NERACA


Aset Lain-LainRp214.641.530.229

C.26 Aset Lain-LainAset Lain-lain per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016Audited adalah Rp214.641.530.229,00 dan Rp183.123.480.134,00. AsetLain-lain berupa Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisirusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional KementerianKelautan dan Perikanan serta dalam proses penghapusan dari BMN, dan kasBLU yang dibatasi penggunaannya.Rincian per eselon I disajikan berikut ini :Kode Nama Eselon I Jumlah

032.01 SEKRETARIAT JENDERAL 18.939.491.370,

032.03 DITJEN PERIKANANTANGKAP

62.140.123.099,

032.04 DITJEN PERIKANANBUDIDAYA

29.392.864.070,

032.05 DITJEN PENGAWASANSUMBERDAYA KELAUTANDAN PERIKANAN

27.275.936.867,

032.06 DITJEN PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASILPERIKANAN (P2HP)

17.063.678.363,

032.07 DITJEN PENGELOLAANRUANG LAUT

23.730.659.124,

032.12 BADAN PENGEMBANGANSDM KELAUTAN DANPERIKANAN

29.659.012.331,

032.13 BADAN KARANTINA IKAN,PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN

7.634.629.286,

032.55 KONSOLIDASI KEMENTERIANKELAUTAN DAN PERIKANAN

-1.194.864.281,

JUMLAH 214.641.530.229,

Pembentukan Satker Konsolidasi berdasarkan Surat Edaran dari KementerianKeuangan RI Nomor: S-2228/PB2017 tanggal 28 Februari 2017 mengenaipembentukan satker Konsolidasi dengan Kode Satker 032.55Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutandan nilai buku disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

NERACA


AkumulasiPenyusutan danAmortisasi AsetLainnyaRp257.195.023.436

C.27Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset LainnyaSaldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember2017 Audited dan 31 Desember 2016 Audited adalah masing-masing sebesarRp257.195.023.436,00 dan Rp206.410.131.915,00.Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya pada masing-masing Eselon I sebagai berikut:Kode Uraian Jumlah

032.01 SEKRETARIAT JENDERAL (36.204.142.560,)

032.02 INSPEKTORAT JENDERAL (750.281.092,)

032.03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP (60.527.807.622,)

032.04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA (25.733.808.368,)

032.05 DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYAKELAUTAN DAN PERIKANAN

(40.521.423.905,)

032.06 DITJEN PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASIL PERIKANAN(P2HP)

(15.484.779.772)

032.07 DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT (17.491.494.524)

032.12 BADAN PENGEMBANGAN SDMKELAUTAN DAN PERIKANAN

(51.145.454.687,)

032.13 BADAN KARANTINA IKAN,PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL

(9.326.182.840)

032.55 KONSOLIDASI KEMENTERIANKELAUTAN DAN PERIKANAN

(9.648.066)

JUMLAH (257.195.023.436)

Pembentukan Satker Konsolidasi berdasarkan Surat Edaran dari KementerianKeuangan RI Nomor: S-2228/PB2017 tanggal 28 Februari 2017 mengenaipembentukan satker Konsolidasi dengan Kode Satker 032.55Utang kepada PihakKetigaRp175.323.176.542

C.28 Utang kepada Pihak KetigaUtang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember2016 Audited masing-masing sebesar Rp175.323.176.542,00 danRp32.885.957.207,00. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yangmasih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segeradiselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (duabelas bulan).Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Utang kepada Pihak Ketigaterdiri dari honor kegiatan yang belum dibagikan kepada pegawai,kekurangan gaji pegawai yang belum dibayar, dan belanja barang yangtagihannya belum dilunasi.

NERACA


Rincian Utang kepada Pihak Ketiga pada masing-masing Eselon I sebagaiberikut:Kode Uraian Jumlah

032.02 INSPEKTORAT JENDERAL 162.659,

032.03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 87.316.483.088,

032.04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 11.273.769.297,

032.05 DITJEN PENGAWASANSUMBERDAYA KELAUTAN DANPERIKANAN

1.412.833.420,

032.06 DITJEN PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASIL PERIKANAN(P2HP)

33.552.320.080,

032.07 DITJEN PENGELOLAAN RUANGLAUT

13.981.584.390,

032.12 BADAN PENGEMBANGAN SDMKELAUTAN DAN PERIKANAN

26.513.416.530,


1.272.607.078,

JUMLAH175.323.176.542,

Hibah Yang BelumDisahkanRp900.000.000

C.29 Hibah Yang Belum DisahkanHibah Yang Belum Disahkan per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited sebesar Rp900.000.000,00 dan Rp999.000.000,00.Hibah yang Belum Disahkan ini berupa Speed Boat yang diterima melaluihibah langsung di Pulau Nipa.Pendapatan Diterimadi Muka

C.30 Pendapatan Diterima di Muka

NERACA


Rp2.599.217.498 Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited sebesar Rp2.599.217.498,00 danRp858.385.998,00. Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan PNBPyang telah diterima tetapi belum menjadi hak sepenuhnya karena masihmelekat kewajiban untuk memberikan barang/jasa.Rincian Pendapatan Diterima di Muka pada masing-masing eselon I:Kode Nama Eselon I Jumlah032.01 Sekretariat Jenderal 1.456.703.570032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 1.122.980.595

032.12 Badan Riset dan SumberDaya Kelautan danPerikanan 19.533.333Jumlah 2.599.217.498Pendapatan diterima dimuka merupakan sewa gedung pada GedungMina Bahari Kantor Pusat antara lain

Uang Muka dari KPPNRp546.762.090 C.31 Uang Muka dari KPPNUang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember2016 Audited masing-masing sebesar Rp546.762.090,00 danRp2.864.213.209,00 merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan UangPersediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masihberada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggalpelaporan.

NERACA


Utang Jangka PendekLainnyaRp775.481.00

C.32 Utang Jangka Pendek LainnyaUtang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2017 Audited dan 31Desember 2016 Audited sebesar Rp775.481.00 dan Rp111.375,00merupakan utang pajak bendahara pengeluaran yang belum di setorkanpada kas negara yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterimatagihannya.Utang Jangka PanjagBLU kepada BUN Rp0

C.33 Utang Jangka Panjag BLU kepada BUNUtang Jangka Panjag BLU kepada BUN per 31 Desember 2017 Audited dan31 Desember 2016 Audited sebesar Rp0 dan Rp0,00 merupakan Pos UtangJangka Panjang BLU kepada BUN berasal dari saldo akhir Utang JangkaPanjang BLU kepada BUN pada buku besar akrual yang merupakan transaksidana yang diterima oleh BLU dari Bagian Anggaran BUN, dan/ataupengembalian pokok dananya dari masyarakat ke dana kelolaan BLU.No Utang Jangka Panjang

BLU kepada BUN

(Unaudited) TA 2017

Utang Jangka Panjang BLU

kepada BUN (Audited TA 2017)

1 0 0

Terdapat Koreksian dari Kementerian Keuangan Nomor: S-3481/PB/2018tanggal 16 April 2018 Prihal Petunjuk Teknis Koreksi atas PenyajianTransaksi Terkait Investasi Jangka Panjang BLU yang bersumber dariAnggaran BUN pada LKKL 2017 AuditedEkuitasRp11.356.380.702.632

C.34 EkuitasEkuitas per 31 Desember 2017 Audited dan 31 Desember 2016 Auditedmasing-masing sebesar Rp11.356.380.352.702,00 danRp10.936.243.198.479,00. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersihentitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Penjelasan lebihlanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Laporan Operasional

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited D. 1

D. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBPRp643.422.811.962

D.1 PendapatanJumlah Pendapatan pada Kementerian Kelautan dan Perikananuntuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016masing-masing sebesar Rp643.422.811.962,00 danRp475.505.953.541,00. Pendapatan tahun 2017 meningkat 34,06 persenjika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kelautan danPerikanan adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat sektor Kelautandan Perikanan yang bukan berasal dari penerimaan perpajakan.Peningkatan PNBP dari sektor Kelautan dan Perikanan ini berasal dariPNBP Sumber Daya Alam berupa pendapatan pungutan pengusahaanperikanan dan pungutan hasil perikanan pada Ditjen Perikanan Tangkap,serta PNBP Non Sumber Daya Alam berupa pendapatan sesuai tugas danfungsi unit kerja Eselon I Penghasil PNBP lingkup Kementerian Kelautandan Perikanan yaitu Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen PerikananBudidaya, Ditjen PDSPKP, Ditjen PRL, BRSDM KP, BKIPMKHP dan LPMUKPsebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak YangBerlaku Pada Kementerian Kelautan dan PerikananRincian perbandingan Pendapatan disajikan pada tabel berikut ini.Perbandingan Rincian Pendapatan Operasional

31 Desember 2017 dan 2016Audited

URAIAN 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited % Naik (turun)Pendapatan SumberDaya Alam 491.074.184.369 491.074.184.369 362.159.886.655 35,60Pendapatan NegaraBukan PajakLainnya 152.348.627.593 146.376.444.025 113.346.066.886 34,41

Jumlah 643.422.811.962 637.450.628.394 475.505.953.541 35,31Pendapatan Sumber Daya Alam pada 31 Desember 2017 mengalamikenaikan 35,60 persen dibandingkan 31 Desember 2016 hal inidisebabkan meningkatnya realisasi pendapatan perikanan, sedangkanPendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya mengalami kenaikan jugasebesar 34,41 persen hal ini disebabkan meningkatnya realisasipendapatan Jasa dan pendapatan pemgelolaan BMN.Adapun rincian Pendapatan Sumber Daya Alam per 31 Desember 2017adalah sebagai berikut:

Laporan Operasional


Uraian Jumlah

Pendapatan Perikanan 491.074.184.369

JUMLAH 491.074.184.369Sedangkan rincian pendapatan Sumber Daya Alam per 31 Desember 2017berdasarkan masing-masing eselon I adalah sebagai berikutKode Uraian 2017 2016 NAIK(TURUN) %032.01 Setjen 2.205.000 0 0,00032.03 Ditjen P.Tangkap 490.886.228.119 361.792.663.385 35,68032.04 Ditjen P.Budidaya 178.961.250 328.480.770 (45,52)032.06 Ditjen PDSPKP 0 38.742.500032.12 BPSDM 6.790.000 0 0,00

JUMLAH 491.074.184.369 362.159.886.655 35,60Pendapatan Perikanan pada Sekretariat Jenderal berasal dari pengalihanpencatatan PNBP dari Satker inaktif.Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya per 31 Desember 2017 adalahsebagai berikut:Uraian 2017 audited 2017 Unaudited Naik/(Turun)

Pendapatan Anggaran Lain-lain 3.454.914.501 1.148.422.904 2.306.491.597

Pendapatan Bunga Lainnya 297.624 297.624 -Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung,dan Bangunan 1.798.719.821 1.798.719.821 -Pendapatan dari Pemanfaatan BMNLainnya 32.900.000 32.900.000 -Pendapatan Denda KeterlambatanPenyelesaian Pekerjaan Pemerintah 9.119.051.806 9.119.051.806 -Pendapatan Hasil Pengembalian UangNegara 21.944.994 21.944.994 -Pendapatan Jasa Bandar Udara,Kepelabuhan, dan Kenavigasian 8.845.018.634 8.845.018.634 -

Pendapatan Jasa Lainnya 16.200.072.909 16.163.206.279 36.866.630Pendapatan Jasa Layanan PerbankanBLU 3.429.746.950 - 3.429.746.950Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan(Jasa Giro) 7.536.712 7.538.305 (1.593)Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,Informasi, Pelatihan dan TeknologiSesuai Dengan Tugas dan FungsiMasing-Masing KementerianNegara/Lembaga 2.084.523.076 2.084.523.076 -

Pendapatan Lain-lain BLU 181.875.000 181.875.000

Pendapatan Pendidikan Lainnya 1.866.399.805 1.866.399.805 -Pendapatan Penjualan HasilPeternakan dan Perikanan 17.193.790.240 17.193.790.240 -

Pendapatan Penjualan Lainnya 5.737.972.799 5.737.972.799 -Pendapatan Program Dana BergulirSektoral 2.000.000 - 2.000.000

Laporan Operasional


Pendapatan Sensor/Karantina,Pengawasan/Pemeriksaan 69.764.511.770 69.749.306.786 15.204.984

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 438.388.000 438.388.000 -Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, danBangunan 2.441.238.977 2.441.238.977 -Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan Pungutan UsahaPariwisata Alam (PUPA) 8.400.000.000 8.400.000.000 -

Pendapatan Uang Pendidikan 621.225.000 621.225.000 -Pendapatan Uang Ujian Masuk,Kenaikan Tingkat, dan Akhir Pendidikan 653.450.000 653.450.000 -Pendapatan Uang Ujian untukMenjalankan Praktek 39.600.000 39.600.000 -Penerimaan Kembali Persekot/UangMuka Gaji 13.448.975 13.448.975 -

Total 152.348.627.593 146.376.444.025 5.972.183.568Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya mengalamikenaikan sebesar 34,41 persen dibandingkan 31 Desember 2016.Penurunan PNBP Lainnya pada masing-masing Eselon I adalah sebagaiberikut:Kode Eselon I 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

032.01 Setjen 4.265.531.977 651.910.027 514.381.640 729,25

032.03Ditjen P.Tangkap 33.316.468.380 33.279.601.750 28.498.555.013 16,91

032.04Ditjen P.Budidaya 18.479.555.660 18.479.555.660 19.794.213.373 (6,64)

032.05DitjenPSDKP 341.891.091 341.891.091 487.773.723 (29,91)

032.06DitjenPDSPKP 3.838.957.232 3.838.958.825 1.015.968.855 277,86

032.07 Ditjen PRL 12.769.931.890 10.461.219.263 2.500.583.202 410,68

032.11BalitbangKP 884.745.021 884.745.021 2.393.305.641 (63,03)

032.12 BPSDM 7.456.086.412 7.458.307.442 5.015.136.250 48,67

032.13 BKIPM 70.995.459.930 70.980.254.946 53.126.149.189 33,64JUMLAH 152.348.627.593 146.376.444.025 113.346.066.886 34,41

Dibandingkan dengan pendapatan LRA, pendapatan pada LOmengalami selisih, berikut penjelasan selisih antara pendapatan LRA danLO :URAIAN LO LRA Selisih

Pendapatan SumberDaya Alam

Pendapatan Perikanan 491.074.184.369 491.074.184.369 -Pendapatan NegaraBukan Pajak Lainnya

Pendapatan AnggaranLain-lain 3.454.914.501 1.146.201.874 2.308.712.627

Laporan Operasional


Pendapatan BungaLainnya 297.624 297.624 -

Pendapatan dari KSPTanah, Gedung, danBangunan 1.798.719.821 1.798.719.821 -

Pendapatan dariPemanfaatan BMN Lainnya 32.900.000 12.900.000 20.000.000

Pendapatan DendaKeterlambatan PenyelesaianPekerjaan Pemerintah 9.119.051.806 8.975.549.255 143.502.551

Pendapatan HasilPengembalian Uang Negara 21.944.994 21.944.994 -

Pendapatan Jasa BandarUdara, Kepelabuhan, danKenavigasian 8.845.018.634 8.845.243.534 (224.900)

Pendapatan Jasa Lainnya 16.200.072.909 16.103.940.218 96.132.691Pendapatan Jasa Layanan

Perbankan BLU 3.429.746.950 3.429.746.950Pendapatan Jasa Lembaga

Keuangan (Jasa Giro) 7.536.712 7.713.798 (177.086)Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,Pelatihan dan TeknologiSesuai Dengan Tugas danFungsi Masing-MasingKementerianNegara/Lembaga 2.084.523.076 2.084.523.076 -

Pendapatan Lain-lain BLU 181.875.000 181.875.000Pendapatan Pelayanan

Pertanahan - -Pendapatan Pendidikan

Lainnya 1.866.399.805 1.866.399.805 -Pendapatan Penjualan

Hasil Peternakan danPerikanan 17.193.790.240 17.073.790.240 120.000.000

Pendapatan PenjualanLainnya 5.737.972.799 5.737.910.799 62.000

Pendapatan Program DanaBergulir Sektoral 2.000.000 2.000.000

Pendapatan Rumah Sakitdan Instansi KesehatanLainnya - -

PendapatanSensor/Karantina,Pengawasan/Pemeriksaan 69.764.511.770 69.790.178.859 (25.667.089)

Pendapatan SewaPeralatan dan Mesin 438.388.000 438.388.000 -

Pendapatan Sewa Tanah,Gedung, dan Bangunan 2.441.238.977 4.283.941.413 (1.842.702.436)

Pendapatan TempatHiburan/Taman/ Museum danPungutan Usaha PariwisataAlam (PUPA) 8.400.000.000 8.400.000.000 -

Pendapatan UangPendidikan 621.225.000 605.275.000 15.950.000

Pendapatan Uang UjianMasuk, Kenaikan Tingkat, danAkhir Pendidikan 653.450.000 653.450.000 -

Laporan Operasional


Pendapatan Uang Ujianuntuk Menjalankan Praktek 39.600.000 39.600.000 -

Penerimaan KembaliPersekot/Uang Muka Gaji 13.448.975 13.448.975 -

Penerimaan PremiPenjaminan PerbankanNasional - -Pendapatan PelepasanAset Non Lancar

Pendapatan dariPemindahtanganan BMNLainnya 2.185.922.936 2.185.922.936 -

Pendapatan dari PenjualanPeralatan dan Mesin 61.275.000 61.275.000 -Pendapatan dariKegiatan NonOperasional Lainnya

Pendapatan PenyelesaianTuntutan Ganti Rugi NonBendahara 460.984.630 473.041.944 (12.057.314)

Pendapatan PenyelesaianTuntutan Perbendaharaan 737.949.703 751.871.003 (13.921.300)

Pendapatan PerolehanAset Lainnya 38.835.719.482 - 38.835.719.482

Penerimaan KembaliBelanja Barang TahunAnggaran Yang Lalu 45.905.180.654 43.864.373.385 2.040.807.269

Penerimaan KembaliBelanja Modal TahunAnggaran Yang Lalu 24.660.257.206 25.207.546.819 (547.289.613)

Penerimaan KembaliBelanja Pegawai TahunAnggaran Yang Lalu 1.155.814.957 1.064.026.714 91.788.243

TOTAL 757.425.916.530 712.581.659.455 44.844.257.075Selisih Pencatatan LRA dan LO disebabkan karena pencatatanPendapatan Operasional terpisah dengan Pencatatan pendapatan dariKegiatan Non Operasional dan Kegiatan Non Operasional Lainnya. Selisihpencatatan lainnya merupakan Pencatatan Akrual Pendapatan padaNeraca diantaranya :1. Akun Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak2. Akun Pendapatan Diterima Dimuka3. Akun Pendapatan Yang Masih Harus Diterima4. Akun Kas Dibendahara Penerimaan5. Akun Kas Lainnya di Bendahara PengeluaranBeban PegawaiRp1.385.480.844.334,00

D.2 Beban PegawaiBeban Pegawai untuk 31 Desember 2017 audited dan 31 Desember2016 audited adalah Rp1.385.480.844.334,00 danRp1.135.508.003.518,00. Secara keseluruhan, beban pegawai mengalami

Laporan Operasional


kenaikan 22,01 % dibandingkan tahun 2016. Hal ini disebabkan olehkenaikan tunjangan kinerja dan rapelan Kenaikan pada eselon I BPSDMdikarenakan pengalihan status kepegawaian penyuluh perikananberdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah mengamanatkan bahwa kewenanganpenyelenggaraan penyuluhan perikanan nasional yang semula berada diPemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dialihkan menjadi kewenanganPemerintah Pusat.Rincian Beban Pegawai disajikan dalam tabel di bawah ini.Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Beban Gaji PokokPNS 502.366.225.446 502.354.172.096 459.762.327.582 9,27Beban Pegawai(TunjanganKhusus/ Kegiatan) 635.722.249.367 635.826.391.030 456.543.443.417 39,25BebanPembulatan GajiPNS 7.032.107 7.033.137 6.472.822 8,64Beban Tunj. AnakPNS 10.654.910.517 10.654.910.517 9.491.381.832 12,26Beban Tunj. BerasPNS 28.698.516.134 28.698.516.134 26.191.073.660 9,57Beban Tunj.DaerahTerpencil/SangatTerpencil PNS 32.900.000 32.900.000 31.475.000 4,53Beban Tunj.Fungsional PNS 42.633.470.685 42.608.405.685 31.277.989.688 36,31Beban Tunj.Kompensasi KerjaBidangPersandian PNSTNI/Polri - - 42.700.000 (100,00)Beban Tunj. PPhPNS 3.354.983.592 3.354.983.592 6.927.705.169 (51,57)Beban Tunj.Struktural PNS 13.311.059.022 13.314.945.000 14.205.837.926 (6,30)Beban Tunj.Suami/Istri PNS 36.345.398.566 36.345.398.566 32.690.902.041 11,18Beban TunjanganKhusus PapuaPNS 1.307.980.000 1.307.980.000 1.314.170.000 (0,47)Beban TunjanganLainnya Non PNS 38.500.000 38.500.000 67.689.240 (43,12)Beban TunjanganPegawai Non PNS 343.072.138 343.072.138 233.885.064 46,68Beban TunjanganProfesi Dosen 7.761.473.524 7.761.473.524 6.952.588.300 11,63Beban TunjanganProfesi Guru 6.094.821.070 6.094.821.070 5.357.379.270 13,76Beban TunjanganUmum PNS 12.752.027.696 12.748.545.926 13.384.644.218 (4,73)Beban UangHonor Tetap 245.262.000 245.262.000 260.107.000 (5,71)Beban UangLembur 15.872.882.400 15.872.882.400 8.839.161.829 79,57Beban UangMakan PNS 67.938.080.070 67.942.923.470 61.927.069.460 9,71

JUMLAH 1.385.480.844.334 1.385.553.116.285 1.135.508.003.518 22,02

Laporan Operasional


Sedangkan rincian Beban Pegawai pada periode 31 Desember 2017audited berdasarkan Eselon I adalah sebagai berikut:

Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited% Naik(turun)

Setjen 58.293.112.314 58.293.112.314 51.931.181.207 12,25

Itjen 27.995.379.261 27.995.379.261 24.454.275.609 14,48

Ditjen PT 165.977.694.939 165.977.694.939 153.507.281.034 8,12

Ditjen PB 183.352.194.470 183.351.333.670 165.567.112.916 10,74

Ditjen PSDKP 120.684.903.516 120.685.788.776 103.844.068.995 16,22

Ditjen PDSPKP 50.017.876.685 50.017.876.685 44.970.013.718 11,22

Ditjen PRL 63.790.491.726 63.790.491.726 57.496.729.070 10,95

Balitbang KP 83.756.374.885 83.756.374.885 162.043.518.790 (48,31)

BPSDM 421.779.729.718 421.853.013.109 196.525.132.653 114,62

BKIPM 209.833.086.820 209.832.050.920 175.168.689.526 19,79JUMLAH 1.385.480.844.334 1.385.553.116.285 1.135.508.003.518 22,01

Beban PersediaanRp340.013.633.423,00

D.3 Beban PersediaanBeban Persediaan pada 31 Desember 2017 audited dan 31Desember 2016 Audited masing-masing sebesar Rp340.013.633.423,00dan Rp318.581.264.856,00. Secara keseluruhan, Beban Persediaanmengalami kenaikan 6,73 % dibandingkan 31 Desember 2016.Adapun rincian perbandingan Beban Persediaan disajikan padatabel di bawah ini.Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Beban Persediaan amunisi 88.000.000 88.000.000 228.395.000 (61,47)Beban Persediaan bahanbaku 239.192.741.941 238.929.092.441 186.695.827.116 28,12Beban Persediaankonsumsi 81.975.474.243 80.518.974.584 112.869.360.470 (27,37)

Beban Persediaan Lainnya 16.479.452.026 15.031.095.650 16.657.155.960 (1,07)Beban Persediaan pitacukai, materai dan leges 1.534.599.885 1.567.241.869 847.915.613 80,98Beban Persediaan untuktujuan strategis/berjaga-jaga 743.365.328 743.365.328 1.282.610.697 (42,04)

JUMLAH 340.013.633.423 336.877.769.872 318.581.264.856 6,73Beban Persediaan bahan baku mempunyai nilai yang besar merupakanpembelian bahan bakar minyak pada kapal patroli/pengawas pada DitjenPSDKP

Laporan Operasional


Sedangkan rincian perbandingan Beban Persediaan pada periode 31Desember 2017 dan 31 Desember 2016 pada masing-masing Eselon Iadalah sebagai berikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited % Naik (turun)

Setjen 16.788.026.137 16.788.026.137 16.006.278.648 4,88

Itjen 274.578.271 274.578.271 350.733.878 (21,71)

Ditjen PT 9.439.602.382 9.439.602.382 18.363.235.385 (48,60)

Ditjen PB 53.733.802.795 53.518.283.786 68.314.449.345 (21,34)

Ditjen PSDKP 191.778.441.150 191.775.191.150 139.334.601.033 37,64

Ditjen PDSPKP 1.929.419.337 1.929.419.337 5.720.824.932 (66,27)

Ditjen PRL 2.236.040.691 1.537.086.691 3.273.190.611 (31,69)

Balitbang KP 4.956.681.858 4.956.681.858 27.494.308.205 (81,97)

BPSDM 35.900.483.409 33.662.030.815 13.745.247.143 161,18

BKIPM 22.976.557.393 22.996.869.445 25.978.395.676 (11,56)JUMLAH 340.013.633.423 336.877.769.872 318.581.264.856 6,73

Beban Barang dan JasaRp1.277.227.869.378,00

D.4 Beban Barang dan JasaBeban Barang dan Jasa per 31 Desember 2017 audited adalahRp1.277.227.869.378,00 Sedangkan Beban Barang dan Jasa per 31Desember 2016 audited adalah sebesar Rp 1.562.141.621.359,00 Secarakeseluruhan, Beban Barang dan Jasa turun 18,24% dibandingkan TahunAnggaran 2016. Hal ini disebabkan kebijakan pemerintah untukmenghemat belanja barang melalui Inpres No.4 Tahun 2017 serta arahanMenteri Kelautan dan Perikanan.Perbandingan Rincian Beban Barang Dan Jasa Menurut Akun

31 Desember 2017 Dan 2016


Beban AsetEkstrakomtabelAset TakBerwujud - BLU - - (129.730.000) (100,00)Beban AsetEkstrakomtabelGedung danBangunan 8.000.000 8.000.000 16.841.800 (52,50)Beban AsetEkstrakomtabelPeralatan danMesin 670.285.526 670.285.526 101.346.076 561,38

Laporan Operasional


Beban Bahan 197.498.130.231 197.498.130.231 278.153.002.313 (29,00)Beban BarangNon OperasionalLainnya 163.491.111.677 163.491.111.677 294.961.029.069 (44,57)Beban BarangOperasionalLainnya 27.443.497.143 27.443.497.143 20.476.665.297 34,02Beban DendaKeterlambatanPembayaranTagihan KepadaNegara - - 6.812.660 (100,00)Beban HonorOperasionalSatuan Kerja 54.331.873.950 54.331.873.950 72.834.240.530 (25,40)Beban HonorOutput Kegiatan 141.891.909.850 141.891.909.850 187.813.809.027 (24,45)Beban JasaKonsultan 67.225.631.408 67.225.631.408 65.497.958.343 2,64Beban JasaLainnya 105.142.320.074 105.129.455.574 116.012.185.739 (9,37)Beban Jasa Posdan Giro 97.572.382 97.572.382 34.764.468 180,67Beban JasaProfesi 72.137.386.374 72.137.386.374 116.982.559.574 (38,33)BebanKeperluanPerkantoran 217.733.061.654 217.788.903.084 183.760.104.427 18,49BebanLangganan Air 4.752.364.260 4.678.053.716 4.391.273.607 8,22BebanLanggananDaya dan JasaLainnya 9.635.080.892 9.518.588.497 7.962.892.472 21,00BebanLanggananListrik 70.055.975.717 69.227.479.227 65.710.233.426 6,61BebanLanggananTelepon 5.900.255.284 5.864.036.477 6.043.649.758 (2,37)BebanPenambah DayaTahan Tubuh 12.203.453.982 12.203.453.982 13.732.056.781 (11,13)BebanPengadaanBahan Makanan 44.052.388.434 44.052.388.434 38.904.786.042 13,23BebanPengirimanSurat Dinas PosPusat 2.689.449.332 2.689.449.332 3.089.324.868 (12,94)

Beban Sewa 80.268.121.208 80.270.621.208 85.785.815.082 (6,43)

1.277.227.869.378 1.276.217.828.072 1.562.141.621.359 (18,24)Sedangkan rincian perubahan Beban Barang dan Jasa pada periode 31Desember 2017 dan 31 Desember 2016 pada masing-masing Eselon Iterdapat dalam tabel di bawah ini.

Laporan Operasional


E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited% Naik(turun)

Setjen 177.376.372.140 177.376.372.140 133.292.079.465 33,07

Itjen 6.085.267.387 6.085.267.387 9.150.042.203 (33,49)Ditjen PT 175.613.271.753 175.489.429.022 256.716.660.201 (31,59)Ditjen PB 107.913.510.805 107.612.396.382 180.236.716.912 (40,13)Ditjen PSDKP 135.828.716.128 135.788.613.616 141.027.199.578 (3,69)

Ditjen PDSPKP 93.344.021.580 93.344.021.580 117.537.638.398 (20,58)Ditjen PRL 107.838.473.098 107.831.250.733 212.260.822.339 (49,20)

Balitbang KP 26.325.182.618 26.325.182.618 114.772.005.543 (77,06)BPSDM 332.189.063.095 331.755.131.399 308.827.608.432 7,56BKIPM 114.713.990.774 114.610.163.195 88.320.848.288 29,88JUMLAH 1.277.227.869.378 1.276.217.828.072 1.562.141.621.359 (18,24)

Beban PemeliharaanRp240.215.464.451,00

D.5 Beban PemeliharaanBeban Pemeliharaan 31 Desember 2017 audited dan 31 Desember2016 audited adalah masing-masing sebesar Rp240.215.464.451,00 danRp218.416.566.694,00. Secara keseluruhan beban barang dan jasa padatahun 2017 mengalami penurunan sebesar 9,98 persen dibandingkantahun 2016. Adapun rincian perbandingan Beban Pemeliharaan disajikanpada tabel berikut ini.Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan Menurut Akun

31 Desember 2017 dan 2016

Audited

Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

%Naik

(turun)Beban Bahan BakarMinyak dan Pelumas(BMP) dan PelumasKhusus Non Pertamina 1.161.533.564 1.161.533.564 1.129.179.450 2,87Beban PemeliharaanGedung dan Bangunan 73.038.384.317 73.038.384.317 65.754.444.118 11,08Beban PemeliharaanGedung dan BangunanLainnya 4.109.602.154 4.109.602.154 3.391.280.054 21,18Beban PemeliharaanIrigasi 1.289.388.875 1.289.388.875 374.195.000 244,58Beban Pemeliharaan Jalandan Jembatan 1.487.664.262 1.487.664.262 706.538.636 110,56Beban PemeliharaanJaringan 4.944.293.948 4.944.293.948 3.424.628.999 44,37Beban PemeliharaanLainnya 524.777.000 524.777.000 1.890.530.260 (72,24)Beban PemeliharaanPeralatan dan Mesin 126.328.897.098 126.328.897.098 112.878.287.374 11,92Beban PemeliharaanPeralatan dan MesinLainnya 4.516.176.466 4.516.176.466 4.759.101.926 (5,10)Beban Persediaan bahanuntuk pemeliharaan 5.023.038.031 5.015.588.031 6.497.230.949 (22,69)

Laporan Operasional


Beban Persediaan sukucadang 17.791.708.736 17.742.889.056 17.611.149.928 1,03

Total 240.215.464.451 240.159.194.771 218.416.566.694 9,98Sedangkan rincian Beban Pemeliharaan periode 31 Desember 2017berdasarkan Masing-masing Eselon I adalah sebagai berikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited % Naik (turun)

Setjen 37.716.764.544 37.716.764.544 20.688.692.801 82,31

Itjen 1.034.577.585 1.034.577.585 1.008.769.297 2,56

Ditjen PT 43.995.865.708 43.995.865.708 42.731.386.697 2,96

Ditjen PB 20.827.100.626 20.827.100.626 17.050.315.917 22,15

Ditjen PSDKP 37.948.612.406 37.948.612.406 46.399.830.000 (18,21)

Ditjen PDSPKP 5.298.680.414 5.298.680.414 5.882.542.307 (9,93)

Ditjen PRL 4.511.744.006 4.505.594.006 4.640.455.441 (2,77)

Balitbang KP 9.634.840.638 9.634.840.638 31.968.130.019 (69,86)

BPSDM 50.447.777.123 50.447.777.123 25.699.053.652 96,30

BKIPM 28.799.501.401 28.749.381.721 22.347.390.563 28,87JUMLAH 240.215.464.451 240.159.194.771 218.416.566.694 9,98

Beban Perjalanan DinasRp556.334.993.778,00

D.6 Beban Perjalanan DinasBeban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017 audited dan 31Desember 2016 audited masing-masing Rp556.334.993.778,00 danRp930.227.066.983,00 Secara keseluruhan beban perjalanan dinas padatahun 2017 mengalami penurunan sebesar 40,19 persen. Hal inidisebabkan oleh penurunan alokasi belanja perjalanan dinas serta arahanMenteri Kelautan dan Perikanan .Rincian Perbandingan Beban Perjalanan Dinas disajikan pada tabel dibawah ini.Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas Menurut Akun

31 Desember 2017 Dan 2016

Audited


Beban PerjalananBiasa 315.795.090.462 315.003.401.262 470.898.124.614 (32,94)Beban PerjalananBiasa - Luar Negeri 15.927.692.691 15.927.692.691 10.303.274.688 54,59Beban PerjalananDinas Dalam Kota 23.692.458.291 23.692.458.291 39.729.366.496 (40,37)Beban PerjalananDinas Paket Meeting 80.049.770.184 80.049.770.184 136.480.626.366 (41,35)

Laporan Operasional


Dalam KotaBeban PerjalananDinas Paket MeetingLuar Kota 110.383.047.593 110.383.047.593 255.889.817.863 (56,86)Beban PerjalananLainnya - LuarNegeri 10.086.653.693 10.086.653.693 16.550.823.466 (39,06)Beban PerjalananTetap 400.280.864 400.280.864 375.033.490 6,73

JUMLAH 556.334.993.778 555.543.304.578 930.227.066.983 (40,19)

Sedangkan rincian Beban Perjalanan Dinas pada periode 31 Desember2017 berdasarkan masing-masing Eselon I adalah sebagai berikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Setjen 81.738.890.323 81.738.890.323 69.643.634.932 17,37

Itjen 27.334.109.914 27.334.109.914 28.163.956.609 (2,95)

Ditjen PT 129.252.256.274 128.460.567.074 156.185.352.568 (17,24)

Ditjen PB 52.174.223.552 52.174.223.552 126.422.949.632 (58,73)

Ditjen PSDKP 44.284.597.580 44.284.597.580 82.155.122.915 (46,10)

Ditjen PDSPKP 36.387.932.801 36.387.932.801 97.371.943.757 (62,63)

Ditjen PRL 64.712.876.133 64.712.876.133 124.697.359.753 (48,10)

Balitbang KP 4.254.787.733 4.254.787.733 79.860.073.336 (94,67)

BPSDM 76.571.680.130 76.571.680.130 96.267.989.600 (20,46)

BKIPM 39.623.639.338 39.623.639.338 69.458.683.881 (42,95)

Jumlah 556.334.993.778 555.543.304.578 930.227.066.983 (40,19)

Beban Barang untukDiserahkan kepadaMasyarakatRp1.240.645.656.096,00

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada MasyarakatBeban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk 31Desember 2017 dan 2016 audited masing-masingRp1.240.645.656.096,00 dan Rp3.236.065.197.669,00. Beban Baranguntuk diserahkan kepada Masyarakat mengalami penurunan sebesar61,66 persen. Adapun rincian perbandingan Beban Barang untukDiserahkan kepada Masyarakat disajikan pada tabel berikut ini.

Laporan Operasional


Perbandingan Rincian Beban Barang Untuk DiserahkanKepada Masyarakat Menurut Akun

31 Desember 2017 Dan 2016Audited


Beban Barang FisikLainnya UntukDiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 32.021.300.993 6.227.760.128 112.724.759.652 (71,59)Beban BarangLainnya UntukDiserahkan KepadaMasyarakat/Pemda 341.314.910.826 268.237.519.301 315.663.032.208 8,13Beban BarangPersediaan LainnyauntukDijual/Diserahkan keMasyarakat/Pemda - - 1.050.000.000 (100,00)Beban Barang untukBantuan Lainnyayang MemilikiKarakteristikBantuan Pemerintah - - 24.014.488.638 (100,00)Beban Gedung DanBangunan UntukDiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda - - 89.555.014.905 (100,00)Beban Jalan, IrigasiDan Jaringan UntukDiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 54.962.756.600 53.373.003.500 99.938.247.857 (45,00)Beban PeralatanDan Mesin UntukDiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 727.267.114.952 577.387.903.262 2.347.297.210.968 (69,02)Beban Tanah UntukDiserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 85.079.572.725 83.450.227.725 245.822.443.441 (65,39)

Total 1.240.645.656.096 988.676.413.916 3.236.065.197.669 (61,66)Sedangkan rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakatpada periode 31 Desember 2017 berdasarkan Eselon I adalah sebagaiberikut :E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited % Naik (turun)

Setjen 176.109.000 176.109.000 694.828.680 (74,65)

Ditjen PT 713.062.403.265 627.882.884.736 484.106.085.886 47,29Ditjen PB 60.456.595.547 45.233.942.790 2.069.772.555.690 (92,25)Ditjen PSDKP 525.725.000 525.725.000 10.538.120.935 (95,01)DitjenPDSPKP 235.337.291.659 203.405.892.665 390.733.860.393 (39,77)Ditjen PRL 129.911.893.625 110.276.221.725 280.103.772.585 (53,62)Balitbang KP 1.175.638.000 1.175.638.000 - 0,00BKIPM - - 115.973.500 (100,00)

Total 1.240.645.656.096 988.676.413.916 3.236.065.197.669 (61,66)

Laporan Operasional


Beban Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda antara lainberupa :1. Sekretariat JenderalBelanja barang penunjang berupa Laptop yang diserahkan kepadaDinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi2. Ditjen Perikanan Tangkapa) Bantuan berupa Alat Penangkap Ikan, Mesin Kapal dan KapalPenangkap Ikanb) Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)berupa Pelabuhan Perikanan yang akan diserahkan ke PEMDASetempat3. Ditjen Perikanan BudidayaBantuan dari satker Pusat ke Kelompok Masyarakata) Bioflok leleb) Paket rumput lautc) Minapadid) Pembangunan Gudang Bekue) Pembuatan tempat pelelangan ikanf) Pembuatan Kapal 3 dan 5 GT untuk transportasi budidaya rumputlautg) Revitalisasi Kawasan Budidaya di Bekasi dan Ambonh) Pengadaan Mesin Pembuat Pakan Ikani) Pengadaan Benih dan Pakan ikanj) Pengadaan excavator4. Ditjen PSDKPPemberian kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)berupa alat komunikasi Handphone dan SIMCARD yang berasal dari 18Provinsi masing-masing mendapatkan 15-20 Unit.5. Ditjen PDSPKPBantuan dari satker Pusat ke Kelompok Masyarakata). Ice Flake Machine (IFM)b). Sentra Kuliner (Senkul)c). Integrated Cold Storage (ICS)d). Kendaraan Berpendingine). Pabrik Rumput Lautf). Pasar Ikan Bersihg). Mobil ATI (Alih Tekhnologi)h). Cold Storage (CS)6. Ditjen PRLa) Program PUGARi. Geoisolator;ii. Gudang Sentra Niaga Garam;iii. Pembangunan Jalan Produksiiv. Perbaikan Saluran Tambak Garam

Laporan Operasional


v. Kendaraan alat angkut Garamb) Bantuan dari satker pusati. Kapal Penangkap Ikanii. Dermaga Apungiii. Sabuk Pantaiiv. Perlengkapan selamc) Bantuan dari satker UPTi. Mesin dan bangunan Pengolah Sampahii. Kendaraan roda tiga pengangkut sampahiii. Homestay

Beban Bantuan SosialRp0

D.8 Beban Bantuan SosialTidak terdapat anggaran dan realisasi Beban Bantuan Sosial pada tahunanggaran 2017.Beban HibahRp0

D.9 Beban HibahBeban Hibah per 31 Desember 2017 Audited adalah Rp0,00 sedangkanbeban per 31 Desember 2016 adalah Rp0,00Beban hibah merupakan selisih kurs yang tidak masuk dalam SP3HLsehingga masih tercatat Kas Bendahara Pengeluaran, secara aplikasi sudahdilakukan koreksi karena telah dikembalikan pihak lender. Namun KPPNHibah sedang memproses persetujuan ke Direktorat APK, DitjenPerbendaharaan Kementerian Keuangan untuk dilakukan penjurnalansebagaimana mestinyaBeban Penyusutan danAmortisasiRp757.675.665.427,00

D.10 Beban Penyusutan dan AmortisasiBeban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2017 auditedadalah Rp757.675.665.427,00 sedangkan beban per 31 Desember 2016audited adalah Rp712.998.283.376,00.Rincian perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi disajikandalam tabel berikut ini.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Menurut Jenis Akun31 Desember 2017 Dan 2016

Audited


BebanPenyusutan AsetTetap Lainnya 330.498.195 337.660.185 222.636.488 48,45Beban

Laporan Operasional


PenyusutanGedung danBangunan

80.825.822.512 91.857.274.743 81.627.240.342 (0,98)

BebanPenyusutan Irigasi 68.066.320.878 89.484.743.543 70.144.630.395 (2,96)BebanPenyusutan Jalandan Jembatan 48.197.389.745 64.564.696.204 49.478.605.149 (2,59)BebanPenyusutanJaringan 19.686.177.942 19.588.117.222 9.811.714.936 100,64BebanPenyusutan AsetTetap yang TidakDigunakan dalamOperasionalPemerintah 3.130.601.526 3.094.677.343 7.314.414.724 (57,20)BebanPenyusutanPeralatan danMesin 520.616.754.158 507.823.690.348 481.243.107.318 8,18

TotalPenyusutan 740.853.564.956 776.750.859.588 699.842.349.352 5,86

Beban AmortisasiAset TakBerwujud yangtidak digunakandalamOperasionalPemerintahan 1.881.000 1.881.000 3.762.000 (50,00)Beban AmortisasiHak Cipta 1.356.622 1.356.622 1.356.622 0,00Beban AmortisasiLisensi 4.502.036.058 4.522.936.058 17.020.886 26.350,07Beban AmortisasiPaten 1.103.025.210 1.106.619.892 525.374.080 109,95Beban AmortisasiSoftware 11.213.801.581 10.558.965.357 12.608.420.436 (11,06)

TotalAmortisasi 16.822.100.471 16.191.758.929 13.155.934.024 27,87

Total BebanPenyusutan

dan Amortisasi 757.675.665.427 792.942.618.517 712.998.283.376 6,27

Sedangkan rincian Beban Beban Penyusutan dan Amortisasi pada periode31 Desember 2017 berdasarkan Eselon I adalah sebagai berikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Setjen 47.800.516.258 47.744.201.661 32.617.621.305 46,55

Itjen 1.972.903.544 1.972.903.544 1.924.825.612 2,50

Ditjen PT 216.253.297.845 202.946.604.086 193.168.045.987 11,95

Ditjen PB 112.130.432.591 112.266.618.972 106.188.625.662 5,60DitjenPSDKP 156.204.023.038 150.181.140.296 128.486.158.518 21,57DitjenPDSPKP 22.370.463.013 21.840.402.698 26.202.567.739 (14,62)Ditjen PRL 24.457.072.499 27.581.291.067 (10,79)

Laporan Operasional


24.606.394.417

Balitbang KP 36.818.666.497 36.818.666.497 69.319.765.998 (46,89)

BPSDM 141.521.889.688 143.960.980.500 86.006.419.455 64,55

BKIPM 50.480.533.198 50.754.027.764 41.502.962.033 21,63

SatkerKonsolidasi (52.483.454.662) 0 0 0,00

Jumlah 757.675.665.427 792.942.618.517 712.998.283.376 6,27

Beban Penyisihan PiutangTak TertagihRp669.560.525,00

D.11 Beban Penyisihan Piutang Tak TertagihBeban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2017audited dan 31 Desember 2016 audited masing-masing Rp669.560.525,00dan Rp2.286.209.665,00. Jika dibandingkan dengan tahun anggaransebelumnya, beban ini defisit 70,71 % pada periode ini.Adapun rincian perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagihdisajikan dalam tabel berikut ini.

Rincian Perbandingan Beban Penyisihan Piutang PNBP31 Desember 2017 dan 2016

Audited

Uraian 2017 audited2017

Unaudited 2016 audited% Naik(turun)

Beban Penyisihan Piutang Lainnya 800.283 - - 0,00

Beban Penyisihan Piutang PNBP 675.147.240 674.573.595 2.293.222.178 (70,56)Beban Penyisihan Piutang TidakTertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/TuntutanGanti Rugi 88.961 88.961 (116.332) (176,47)Beban Penyisihan Piutang TidakTertagih Jangka Panjang - PiutangJangka Panjang Lainnya (7.212.446) - (7.174.903) 0,52Beban Penyisihan Piutang TidakTertagih Jangka Panjang - TuntutanPerbendaharaan/ Tuntutan GantiRugi 736.487 736.487 278.722 164,24

JUMLAH 669.560.525 675.399.043 2.286.209.665 (70,71)

Sedangkan rincian perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagihpada periode 31 Desember 2017 dengan 31 Desember 2016 berdasarkanEselon I adalah sebagai berikut:E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited % Naik (turun)

Setjen - - (138.554) (100,00)

Ditjen PT 562.174.826 561.989.667 2.291.264.446 (75,46)

Ditjen PB 115.481.779 114.681.496 385.715 29.839,67

Laporan Operasional


Ditjen PSDKP (77.552) (77.552) (43.579) 77,96

DitjenPDSPKP (184.132) (34.500) (5.200) 3.441,00

Ditjen PRL (6.674.328) - (6.674.328) 0,00

BKIPM (1.160.068) (1.160.068) 1.421.165 (181,63)

Total 669.560.525 675.399.043 2.286.209.665 (70,71)

Beban Lain-lainRp2.686.511.900,00

D.12 Beban Lain - lainBeban Lain -lain per 31 Desember 2017 audited dan 31 Desember2016 audited masing-masing defisit Rp2.686.511.900,00 dan defisitRp540.240.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya,beban ini naik 597,28 % pada periode ini.Adapun rincian perbandingan Beban lain-lain disajikan dalam tabelberikut ini.Uraian T.A. 2017 T.A. 2016

NAIK(TURUN)

%Beban Tunggakan dan Klaim PihakKetiga 2.686.511.900 (540.240.000) 597,28

2.686.511.900 (540.240.000) 597,28

Sedangkan rincian perbandingan Beban Lain-lain pada periode 31Desember 2017 dengan 31 Desember 2016 berdasarkan Eselon I adalahsebagai berikut:Kode Uraian T.A. 2017 T.A. 2016 NAIK (TURUN) %

032.03 Ditjen PT 2.686.511.900 0 0,00032.11 Balitbang KP 0 (540.240.000) (100,00)

JUMLAH 2.686.511.900 (540.240.000) (597,28)

Kegiatan Non OperasionalDefisitRp107.033.655.467,00

D.13. KEGIATAN NON OPERASIONALRincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional padaperiode 31 Desember 2017 audited dan 31 Desember 2016 auditedadalah sebagai berikut:

Laporan Operasional


Perbandingan Rincian Kegiatan Non Operasional31 Desember 2017 Dan 2016

Audited


Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non LancarPendapatanPelepasan AsetNon Lancar 2.247.197.936 2.247.197.936 1.149.988.000 95,41Beban PelepasanAset Non Lancar 172.982.522.031 174.986.687.354 210.612.023.243 (17,87)Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional lainnyaPendapatan dariKegiatan NonOperasionalLainnya 934.714.159.661 884.520.062.535 1.996.904.009.724 (53,19)Beban dariKegiatan NonOperasionalLainnya 871.012.491.033 831.311.909.611 653.844.441.523 33,21

Surplus (Defisit)dari Kegiatan Non

Operasional (107.033.655.467) (119.531.336.494) 1.133.597.532.958 (109,44)

*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena kebijakanpenilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir. Akun initidak akan muncul ketika penilaian persediaan menggunakan metode First InFirst Out (FIFO) mulai tahun 2017

D.13.1 Pendapatan Pelepasan Aset Non LancarPendapatan Pelepasan Aset Non Lancar terdiri dari:Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Surplus/Defisit PelepasanAset Non LancarPendapatan Pelepasan AsetNon Lancar 2.247.197.936 2.247.197.936 1.149.988.000 95,41Pendapatan dariPemindahtanganan BMNLainnya 2.185.922.936 2.185.922.936 1.031.417.500 111,93Pendapatan dari PenjualanPeralatan dan Mesin 61.275.000 61.275.000 118.570.500 (48,32)

Sedangkan rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar padaperiode 31 Desember 2017 audited berdasarkan Eselon I adalah sebagaiberikut.Kode Uraian 2017 2016 NAIK

(TURUN) %

032.02 Itjen 217.192.878 7.600.000 2.757,80032.03 Ditjen PT 91.101.086 2.500.000 3.544,04032.04 Ditjen PB - 66.450.000 (100,00)032.05 Ditjen PSDKP 82.547.983 104.200.000 (20,78)032.06 Ditjen PDSPKP 965.359.886 - 0,00032.07 Ditjen PRL 198.531.061 238.186.000 (16,65)

Laporan Operasional


032.11 Balitbang KP 7.399.999 161.700.000 (95,42)

032.12 BPSDM 77.154.596 51.675.000 49,31

032.13 BKIPM 395.679.447 154.779.000 155,64JUMLAH 2.247.197.936 1.149.988.000 95,41

D.13.2 Beban Pelepasan Aset Non LancarBeban pelepasan aset non lancar merupakan beban kerugianpelepasan aset dimana Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikanaset kepada Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan.Uraian 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

%Naik

(turun)

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 172.982.522.031 174.986.687.354 210.612.023.243 (17,87)

Beban Kerugian Pelepasan Aset 172.982.522.031 174.986.687.354 210.612.023.243 (17,87)

Adapun Beban Pelepasan Aset Non Lancar apabila disajikan permasing- masing Eselon I adalah sebagai berikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Setjen 25.526.981.870 25.480.105.190 44.642.385.762 (42,82)

Itjen 4.470.070 4.470.070 0 0

Ditjen PT 72.795.222.313 72.563.926.120 133.283.219.572 (45,38)

Ditjen PB 25.280.840.339 25.197.929.239 3.701.419.118 583,00

Ditjen PSDKP 4.326.254.770 4.247.411.270 1.220.039.809 254,60

Ditjen PDSPKP 35.424.786.219 35.604.024.080 25.684.003.688 37,93

Ditjen PRL 3.899.824.620 3.899.824.630 1.081.852.856 260,48

Balitbang KP - 0 824.815.500 (100,00)

BPSDM 5.229.723.848 7.494.578.773 30.901.695 16.823,74

BKIPM 494.417.982 494.417.982 143.385.243 244,82Jumlah 172.982.522.031 174.986.687.354 210.612.023.243 (17,87)

D.13.3 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional LainnyaPendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya terdiri dari :Uraian 2017 audited

2017Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Pendapatan dari KegiatanNon Operasional Lainnya 934.714.159.661 884.520.062.535 1.996.904.009.724 (53,19)Pendapatan PenyelesaianTuntutan Ganti Rugi NonBendahara 460.984.630 461.184.988 784.020.238 (41,20)

Laporan Operasional


Pendapatan PenyelesaianTuntutan Perbendaharaan 737.949.703 752.147.703 948.792.218 (22,22)Pendapatan PenyesuaianNilai Persediaan 822.958.253.029 802.842.543.153 1.931.099.125.260 (57,38)Pendapatan Perolehan AsetLainnya 38.835.719.482 8.862.530.700 9.612.036.062 304,03Penerimaan Kembali BelanjaBantuan Sosial TahunAnggaran Yang Lalu - - 35.000.000 (100,00)Penerimaan Kembali BelanjaBarang Tahun Anggaran YangLalu 45.905.180.654 45.905.180.654 42.754.429.184 7,37Penerimaan Kembali BelanjaHibah Tahun Anggaran YangLalu - - 50.470.563 (100,00)Penerimaan Kembali BelanjaLain-lain Tahun AnggaranYang Lalu - - 507.557.104 (100,00)Penerimaan Kembali BelanjaModal Tahun Anggaran YangLalu 24.660.257.206 24.660.257.206 10.670.675.460 131,10

Penerimaan Kembali BelanjaPegawai Tahun AnggaranYang Lalu 1.155.814.957 1.036.218.131 441.903.635 161,55Sedangkan rincian Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya padaperiode 31 Desember 2017 berdasarkan Eselon I adalah sebagai berikut:

E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited% Naik(turun)

Setjen798.034.825 798.034.825 3.514.630.207 (77,29)

Itjen203.178.668 203.178.668 155.351.740 30,79

Ditjen PT484.735.785.048 483.993.500.641 34.403.144.825 1.308,99

Ditjen PB83.162.012.749 50.310.372.199 1.673.324.060.495 (95,03)

Ditjen PSDKP1.956.368.502 1.935.459.916 18.226.677.722 (89,27)

Ditjen PDSPKP338.891.669.548 322.957.692.282 233.548.281.819 45,11

Ditjen PRL14.836.069.327 15.183.699.185 21.587.720.858 (31,28)

Balitbang KP518.432.722 518.432.722 4.394.110.916 (88,20)

BPSDM7.042.913.820 6.143.397.015 4.223.559.962 66,75

BKIPM2.569.694.452 2.476.295.082 3.526.471.180 (27,13)

Jumlah 934.714.159.661 884.520.062.535 1.996.904.009.724 (53,19)

D.13.4 Beban dari Kegiatan Non Operasional LainnyaBeban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya terdiri dariUraian 2017 audited

2017Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Beban dari Kegiatan NonOperasional Lainnya 871.012.491.033 831.311.909.611 653.844.441.523 33,21Beban Penyesuaian NilaiPersediaan 855.635.424.290 831.009.244.785 653.526.004.373 30,93

Beban Selisih Harga SBN 1.628 1.628 - 0,00Kerugian PersediaanRusak/Usang 15.377.065.115 302.663.198 318.437.150 4.728,92

Laporan Operasional


Sedangkan rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnyapada periode 31 Desember 2017 berdasarkan Eselon I adalah sebagaiberikut.E1 2017 audited 2017 Unaudited 2016 audited

% Naik(turun)

Setjen130.249.145 130.249.145 606.580.871 (78,53)

Itjen378.019 378.019 1.044.843 (63,82)

Ditjen PT447.381.930.449 441.633.930.449 291.918.645.751 53,26

Ditjen PB71.680.926.717 54.288.872.088 71.299.783.634 0,53

Ditjen PSDKP680.313.374 681.713.374 37.221.875.446 (98,17)

Ditjen PDSPKP335.869.576.290 319.832.488.922 232.126.390.130 44,69

Ditjen PRL12.008.361.733 12.292.622.233 19.846.170.937 (39,49)

Balitbang KP94.010.258 94.010.258 419.157.417 (77,57)

BPSDM2.131.292.408 1.322.192.483 108.648.220 1.861,65

BKIPM1.035.452.640 1.035.452.640 296.144.274 249,64

Jumlah 871.012.491.033 831.311.909.611 653.844.441.523 33,21

Pos Luar Biasa Rp0 D.14. POS LUAR BIASATidak terdapat Saldo Pos Luar Biasa per 31 Desember Tahun 2017.

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan 31 Desember 2017 Audited E. 1

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITASEkuitas AwalRp10.936.243.198.478

E.1 Ekuitas AwalNilai ekuitas awal 1 Januari 2017 dan 2016 masing-masing adalahRp10.936.243.198.478,00 dan Rp11.214.676.436.681,00.Nilai Ekuitas per 31 Desember 2017 pada masing-masing Eselon Idisajikan dalam tabel berikut ini.Eselon I 2017 2016 (Audited) MutasiSekretariatJenderal 755.369.264.356 753.217.263.749 2.152.000.608InspektoratJenderal 5.962.666.188 5.780.718.125 181.948.063

DitjenPerikananTangkap 3.257.360.378.863 3.531.483.641.740 (274.123.262.877)DitjenPerikananBudidaya 1.369.789.833.755 1.573.072.393.608 (203.282.559.853)DitjenPSDKP 1.359.313.790.135 1.267.461.723.367 91.852.066.768Ditjen P2HP 360.341.915.768 359.706.498.129 635.417.639Ditjen KP3K 621.871.636.308 727.519.166.012 (105.647.529.704)BalitbangKP 1.378.312.086.847 1.294.054.767.544 84.257.319.303BPSDMKP 1.372.251.433.277 1.331.368.303.900 40.883.129.377BKIPMKHP 455.670.192.981 371.011.960.507 84.658.232.474Jumlah 10.936.243.198.478 11.214.676.436.681 (278.433.238.202)

Defisit LORp5.264.561.042.817

E.2 Surplus (Defisit) LOSurplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember2017 (Audited) dan 31 Desember 2016 (Audited) adalahRp5.264.561.042.817,00 dan Rp6.506.580.487.621,00. Defisit LOmerupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,surplus/defisit kegiatan non operasional sampai dengan pos luar biasa.Dampak KumulatifPerubahan KebijakanAkuntansi/ KesalahanMendasarRp0

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/

Kesalahan MendasarTidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan



Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31Desember 2017 (Audited) dan 31 Desember 2016.Koreksi yangMenambah/Mengu-rangi EkuitasRp236.173.514.694

E.4 Koreksi Yang Menambah/Mengurangi EkuitasKoreksi yang menambah/mengurangi ekuitas untuk periode yangberakhir pada 31 Desember 2017 (Audited)dan 31 Desember 2016(Audited) adalah sebesar Rp236.173.514.694,00 dan Rp1.103.680.070,00.Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaanakibat penerapan kebijakan harga perolehan terakhir.Penyesuaian Nilai AsetDefisit Rp 0

E.4.1 Penyesuaian Nilai AsetPenyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31Desember 2017 (Audited)dan 31 Desember 2016 (Audited) adalahsebesar defisit Rp0,00 dan Rp1.103.680.070,00. Penyesuaian NilaiAset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibatpenerapan kebijakan harga perolehan terakhir.Koreksi Nilai PersediaanDefisit Rp 247.375.126

E.4.2 Koreksi Nilai PersediaanKoreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilaipersediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaianpersediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi tambahatas nilai persediaan untuk periode yang berakhir pada 31Desember 2017 (Audited) dan 31 Desember 2016 adalah sebesarDefisit Rp247.375.126,00 dan Rp24.954.986.547,00.Koreksi Nilai Persediaan apabila dilihat dari masing-masingeselon I disajikan pada tabel berikut ini.Kode Uraian 2017

032.06 DITJEN PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2HP)

226.475.000


20.900.126

JUMLAH 247.375.126

Selisih Revaluasi AsetTetap Rp 0

E.4.3 Selisih Revaluasi AsetSelisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul padasaat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset



Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017(Audited) dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Defisit Rp.11.096.463.370.Selisih Revaluasi Aset apabila dilihat dari masing-masingeselon I disajikan pada tabel berikut ini.Kode Uraian 2017 2016

032.01 SEKRETARIAT JENDERAL 512.228.552.582 0


1.693.156.049.016 9.661.273.300


1.988.327.387.162 1.426.222.370


28.266.833.020 0


-179.255.315 0


86.876.158.081 0

032.11 BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN KELAUTANDAN

0 8.967.700


1.449.271.396.602 0


142.259.615.949 0

032.55 KONSOLIDASIKEMENTERIAN KELAUTANDAN PERIKANAN

-5.900.206.737.097 0

JUMLAH 0 11.096.463.370

Koreksi Nilai Aset Tetap

Non Revaluasi Defisit Rp

261.256.740.363

E.4.4 Koreksi Aset Tetap Non RevaluasiKoreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhirpada periode 31 Desember 2017(Audited) dan 31 Desember 2016adalah sebesar Defisit Rp 261.256.740.363 dan Rp401.644.693.819.Koreksi ini berasal dari koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yangbukan karena revaluasi nilai.Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi apabila dilihat dari masing-masing eselon I disajikan pada tabel berikut ini :Kode Uraian 2017 2016

032.01 SEKRETARIATJENDERAL

-26.701.104.494 7.360.776.367



032.02 INSPEKTORATJENDERAL

-39.272.134 -427.848.505


418.866.321.470 403.375.394.102


7.859.726.365 -20.217.211.358

032.05 DITJEN PENGAWASANSUMBERDAYAKELAUTAN DANPERIKANAN

-872.039.772 27.184.492.456

032.06 DITJEN PENGOLAHANDAN PEMASARANHASIL PERIKANAN(P2HP)

2.596.016.738 10.415.200.733


343.387.526 571.261.375

032.11 BADAN PENELITIANDAN PENGEMBANGANKELAUTAN DAN

36.008.678.980 -13.784.609.638

032.12 BADANPENGEMBANGAN SDMKELAUTAN DANPERIKANAN

-180.149.442.916 -7.908.684.517

032.13 BADAN KARANTINAIKAN, PENGENDALIANMUTU DANKEAMANAN

2.631.617.623 -4.924.077.196

032.55 KONSOLIDASIKEMENTERIANKELAUTAN DANPERIKANAN

712.850.977 0

JUMLAH 261.256.740.363 401.644.693.819

Koreksi Lain - LainRp (25.330.250.795)

E.4.5 Koreksi Lain-lainKoreksi Lain-lain untuk 31 Desember 2017(Audited) dan 31Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(25.330.250.795) dan Rp17.590.327.890.Koreksi Lain-lain apabila dilihat dari masing-masing eselon Idisajikan pada T4able berikut ini :Kode Uraian 2017 2016

032.01 SEKRETARIAT JENDERAL -72.796.312 15.230.546.576


-23.904.323.226 2.561.886.725


-55.400 -574


1.100.000 0




-1.307.297.769 0

032.11 BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGANKELAUTAN DAN

-20.769.410 0


-26.458.678 -1.309.091

032.13 BADAN KARANTINA IKAN,PENGENDALIAN MUTUDAN KEAMANAN

0 -200.795.746

032.55 SATKER KONSOLIDASI -350.000

JUMLAH -25.330.250.795 17.590.327.890

Transaksi Antar EntitasRp5.430.537.295.569 E.5 Transaksi Antar EntitasNilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir pada 31Desember 2017 (Audited) dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp5.430.537.295.569 dan Rp8.945.975.874.234.Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua ataulebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUNmaupun KL dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas terdiridari:Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas :

Transaksi Antar Entitas NilaiDitagihkan ke Entitas Lain 6.104.706.844.879Diterima dari Entitas Lain (712.581.659.455)Pengesahan Hibah Langsung 21.664.869.594Pengesahan Pengembalian HibahLangsung (344)Transfer Keluar (2.857.296.138.789)Transfer Masuk 2.892.030.766.391Jumlah 5.448.524.682.276

E.5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas

Lain (DKEL)Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan



transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yangmelibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 31 Desember2017, DDEL sebesar Rp 6.104.706.844.879,00 sedangkan DKELsebesar Rp712.583389.475,00E.5.2 Transfer Masuk/Transfer KeluarTransfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahanaset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL,antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember2017(Audited) sebesar Rp2.892.030.766.391,00 terdiri dari:

Jenis Entitas Asal TotalAkumulasi AmortisasiAset Tak Berwujud yangtidak digunakan dalamOperasionalPemerintahan Ditjen PT (5.960.791.600)Akumulasi AmortisasiPaten Balitbang KP (1.553.950.237)Akumulasi AmortisasiSoftware

Ditjen PT (5.823.005.876)Ditjen PB (325.780.000)Ditjen PSDKP (9.194.927.450)Ditjen PDSPKP (1.448.308.333)Ditjen PRL (196.700.000)Balitbang KP (2.546.655.011)BPSDM KP (1.370.977.000)BKIPM (2.292.182.450)

Akumulasi PenyusutanAset Tetap yang TidakDigunakan dalam OperasiPemerintahan

Ditjen PT (1.237.577.500)Ditjen PSDKP (10.122.909.837)Ditjen PRL (85.542.857)Balitbang KP (5.572.060.029)

Akumulasi PenyusutanGedung dan Bangunan

Ditjen PT (1.603.801.661)Ditjen PB (371.526.447)Ditjen PSDKP (6.259.320.787)Ditjen PDSPKP (3.279.656.486)Ditjen PRL (16.795.500)Balitbang KP (59.646.335.019)BPSDM KP (499.440.442)

Akumulasi PenyusutanIrigasi

Ditjen PT (8.558.358.396)Ditjen PB (56.653.667)Ditjen PSDKP (152.556.121)Ditjen PDSPKP (300.081.070)Ditjen PRL (1.136.419.000)Balitbang KP (7.309.152.417)



BPSDM KP (4.050.000)Akumulasi PenyusutanJalan dan Jembatan

Ditjen PT (7.608.937.395)Ditjen PSDKP (3.827.828.689)Ditjen PDSPKP (121.429.604)Balitbang KP (12.348.456.454)

Akumulasi PenyusutanJaringan

Ditjen PT (551.052.070)Ditjen PSDKP (1.814.345.712)Ditjen PDSPKP (47.732.078)Ditjen PRL (584.367.128)Balitbang KP (4.145.963.790)

Akumulasi PenyusutanPeralatan dan Mesin

Setjen (2.109.402.241)Ditjen PT (4.442.552.021)Ditjen PB (3.608.989.261)Ditjen PSDKP (300.647.164.512)Ditjen PDSPKP (17.145.690.803)Ditjen PRL (6.111.152.790)Balitbang KP (347.877.786.511)BPSDM KP (22.744.425.334)BKIPM (1.302.149.092)SEKRETARIATUTAMABADANINFORMASIGEOSPASIAL (1.774.009.757)

Amunisi Ditjen PSDKP 3.093.750Aset Tak BerwujudLainnya

Ditjen PDSPKP 138.000.000Ditjen PRL 200.000.000Balitbang KP 503.668.000BPSDM KP 9.418.000

Aset Tetap Lainnya Setjen 10.000.000Ditjen PB 2.860.000Ditjen PSDKP 6.252.282.101Ditjen PDSPKP 1.205.210.932Ditjen PRL 790.570.951Balitbang KP 8.429.291.068BPSDM KP 108.938.020

Aset Tetap Renovasi Ditjen PT 6.997.341.800Ditjen PSDKP 2.731.985.460Ditjen PDSPKP 13.994.683.600BPSDM KP 1.971.828.300

Bahan Baku Balitbang KP 162.662.360BPSDM KP 727.129.744

Bahan untukPemeliharaan BPSDM KP 11.590.250Barang Konsumsi Ditjen PT 459.632.568

Ditjen PDSPKP 105.935.200Ditjen PRL 193.000.000Balitbang KP 152.050.800



BPSDM KP 244.496.353BKIPM 101.553.000

Gedung dan Bangunan Ditjen PT 22.254.898.188Ditjen PB 1.720.290.025Ditjen PSDKP 82.324.065.286Ditjen PDSPKP 60.652.287.813Ditjen PRL 167.955.000Balitbang KP 345.313.393.577BPSDM KP 6.190.849.000

Hasil Kajian/Penelitian Ditjen PDSPKP 248.965.000Balitbang KP 2.423.753.205

Irigasi Ditjen PT 35.466.416.664Ditjen PB 221.584.800Ditjen PSDKP 606.083.746Ditjen PDSPKP 842.342.720Ditjen PRL 1.243.069.000Balitbang KP 22.793.630.236BPSDM KP 27.000.000

Jalan dan Jembatan Ditjen PT 97.746.780.037Ditjen PSDKP 11.577.966.000Ditjen PDSPKP 274.332.753Balitbang KP 30.364.904.369

Jaringan Ditjen PT 12.847.232.931Ditjen PSDKP 6.463.621.248Ditjen PDSPKP 430.477.800Ditjen PRL 4.674.940.000Balitbang KP 20.946.799.984

Kas Lainnya diKementerian Negara/Lembaga dari Hibah

Balitbang KP 2.768.092.553

BPSDM KP 1.484.084.285Konstruksi Dalampengerjaan

Balitbang KP 386.279.603.633BPSDM KP 2.042.215.170

Paten Balitbang KP 7.444.179.588Peralatan dan Mesin Setjen 2.842.869.781

Ditjen PT 12.345.089.388Ditjen PB 4.683.892.511Ditjen PSDKP 1.259.067.890.166Ditjen PDSPKP 37.987.915.152Ditjen PRL 7.762.829.650Balitbang KP 589.519.905.695BPSDM KP 29.475.638.053BKIPM 5.542.879.325SEKRETARIATUTAMABADANINFORMASIGEOSPASIAL 2.365.346.343



Peralatan dan Mesinuntuk dijual ataudiserahkan kepadaMasyarakat Ditjen PT 229.790.000Persediaan Lainnya Ditjen PB 104.000.000

Balitbang KP 2.856.813.200BPSDM KP 621.796.900

Persediaan Lainnya UntukDiserahkan KepadaMasyarakat - DalamProses Ditjen PT 245.300.000Persediaan untuk TujuanStrategis/Berjaga-jaga BPSDM KP 2.790.000Pita Cukai, Materai danLeges BKIPM 1.691.348.500Piutang Tagihan TuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi BPSDM KP 28.751.500Software Ditjen PT 14.854.568.100

Ditjen PB 325.780.000Ditjen PSDKP 20.751.839.300Ditjen PDSPKP 2.412.045.000Ditjen PRL 196.700.000Balitbang KP 4.177.287.745BPSDM KP 1.423.477.000BKIPM 2.622.743.700

Suku Cadang Balitbang KP 3.457.300BPSDM KP 140.778.020

Tanah Ditjen PB 5.090.355.000Ditjen PSDKP 21.520.334.142Ditjen PDSPKP 29.043.288.000Ditjen PRL 643.500Balitbang KP 411.804.784.295BPSDM KP 515.693.750PENANGGULANGANLUMPURSIDOARJO 33.701.922.420

Grand Total 2.892.030.766.391

Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017(Audited)sebesar Rp2.857.296.138.789,00 terdiri dari:Jenis Entitas Penerima Total

Akumulasi AmortisasiAset Tak Berwujud yangtidak digunakan dalamOperasionalPemerintahan

Ditjen PT (5.960.791.600)

BPSDM KP (6.994.000)



Akumulasi AmortisasiPaten BPSDM KP (1.553.950.237)Akumulasi AmortisasiSoftware

Setjen (5.228.543.513)Ditjen PT (3.365.741.813)Ditjen PB (325.780.000)Ditjen PSDKP (8.790.080.450)Ditjen PDSPKP (1.374.058.333)Ditjen PRL (196.700.000)BPSDM KP (3.910.638.011)

Akumulasi PenyusutanAset Tetap yang TidakDigunakan dalamOperasi Pemerintahan

Ditjen PT (1.237.577.500)Ditjen PSDKP (10.122.909.837)Ditjen PRL (85.542.857)BPSDM KP (10.009.745.330)

Akumulasi PenyusutanGedung dan Bangunan

Ditjen PT (401.284.869)Ditjen PB (371.526.447)Ditjen PSDKP (6.259.320.787)Ditjen PDSPKP (3.729.024.109)Ditjen PRL (16.795.500)BPSDM KP (59.572.803.838)

Akumulasi PenyusutanIrigasi

Ditjen PT (7.349.358.396)Ditjen PB (56.653.667)Ditjen PSDKP (152.556.121)Ditjen PDSPKP (300.081.070)Ditjen PRL (1.136.419.000)BPSDM KP (7.305.281.237)

Akumulasi PenyusutanJalan dan Jembatan

Ditjen PT (24.832.028.871)Ditjen PSDKP (3.807.408.814)Ditjen PDSPKP (212.139.934)BPSDM KP (12.257.746.124)

Akumulasi PenyusutanJaringan

Ditjen PT (490.453.416)Ditjen PSDKP (1.814.345.712)Ditjen PDSPKP (161.623.931)Ditjen PRL (584.367.128)BPSDM KP (4.102.997.693)

Akumulasi PenyusutanPeralatan dan Mesin

Setjen (5.027.180.199)Ditjen PT (3.562.910.894)Ditjen PB (3.608.989.261)Ditjen PSDKP (300.134.436.797)Ditjen PDSPKP (16.997.046.470)Ditjen PRL (6.111.152.790)BPSDM KP (366.237.367.724)BKIPM (955.947.851)

Amunisi Ditjen PSDKP 3.093.750Aset Tak BerwujudLainnya

Setjen 138.000.000Ditjen PRL 200.000.000BPSDM KP 513.086.000Ditjen PT 5.960.791.600



Aset Tak Berwujud yangtidak digunakan dalamOperasionalPemerintahan BPSDM KP 6.994.000Aset Tetap Lainnya Setjen 10.000.000

Ditjen PB 2.860.000Ditjen PSDKP 6.252.282.101Ditjen PDSPKP 1.205.210.932Ditjen PRL 790.570.951BPSDM KP 8.538.229.088

Aset Tetap Renovasi PENGADILANNEGERI MEDAN 1.357.004.000Setjen 1.971.828.300Ditjen PT 14.380.393.600Ditjen PSDKP 3.025.250.460Ditjen PDSPKP 6.997.341.800

Aset Tetap yang tidakdigunakan dalamOperasi Pemerintahan

Ditjen PT 1.237.577.500Ditjen PSDKP 10.122.909.837Ditjen PRL 99.800.000BPSDM KP 10.721.781.106

Bahan Baku Ditjen PDSPKP 100.000.000Balitbang KP 223.014.850BPSDM KP 1.032.836.829

Bahan untukPemeliharaan

Balitbang KP 71.103.100BPSDM KP 11.590.250

Barang Konsumsi Ditjen PT 479.018.568Ditjen PDSPKP 103.435.200Ditjen PRL 193.000.000Balitbang KP 97.847.150BPSDM KP 396.549.153BKIPM 450.000

Gedung dan Bangunan Ditjen PT 15.509.166.751Ditjen PB 1.720.290.025Ditjen PSDKP 82.324.065.286Ditjen PDSPKP 63.901.005.974Ditjen PRL 167.955.000BPSDM KP 346.926.052.953

Hasil Kajian/Penelitian Ditjen PDSPKP 248.965.000BPSDM KP 2.423.753.205

Irigasi Ditjen PT 33.620.465.384Ditjen PB 221.584.800Ditjen PSDKP 606.083.746Ditjen PDSPKP 828.294.000Ditjen PRL 1.243.069.000BPSDM KP 22.794.233.236

Jalan dan Jembatan Ditjen PT 124.994.121.267Ditjen PSDKP 11.577.966.000Ditjen PDSPKP 218.890.966



BPSDM KP 30.274.194.039Jaringan Ditjen PT 12.561.110.931

Ditjen PSDKP 6.463.621.248Ditjen PDSPKP 880.280.192Ditjen PRL 4.674.940.000BPSDM KP 20.273.979.592

Kas Lainnya diBendahara Pengeluaran Ditjen PDSPKP 35.170Kas Lainnya diKementerian Negara/Lembaga dari Hibah BPSDM KP 4.252.176.838Konstruksi Dalampengerjaan BPSDM KP 388.321.818.803Paten BPSDM KP 7.444.179.588Peralatan dan Mesin Setjen 7.078.377.684

Ditjen PT 13.222.795.428Ditjen PB 4.683.892.511Ditjen PSDKP 1.248.591.030.254Ditjen PDSPKP 31.673.404.400Ditjen PRL 7.663.029.650BPSDM KP 609.508.919.768BKIPM 4.899.110.725

Peralatan dan Mesinuntuk dijual ataudiserahkan kepadaMasyarakat Ditjen PT 229.790.000Persediaan Lainnya Ditjen PB 104.000.000

Balitbang KP 65.209.310BPSDM KP 3.478.610.100

Persediaan LainnyaUntuk DiserahkanKepada Masyarakat -Dalam Proses Ditjen PDSPKP -Persediaan untuk TujuanStrategis/Berjaga-jaga BPSDM KP 2.790.000Pita Cukai, Materai danLeges BKIPM 1.792.451.500Piutang TagihanTuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi BPSDM KP 28.751.500Software Setjen 6.955.199.700

Ditjen PT 4.932.825.914Ditjen PB 325.780.000Ditjen PSDKP 20.346.992.300Ditjen PDSPKP 1.854.050.000Ditjen PRL 196.700.000BPSDM KP 5.593.770.745

Suku Cadang Balitbang KP 574.000



BPSDM KP 37.439.820Tanah Ditjen PT 14.585.439.000

Ditjen PB 5.090.355.000Ditjen PSDKP 21.520.334.142Ditjen PDSPKP 64.583.288.000Ditjen PRL 643.500BPSDM KP 376.780.478.045

TOTAL 2.857.296.138.789

Transaksi Antar Entitas apabila dilihat dari masing-masing eselon Idisajikan pada tabel berikut ini :Kode Uraian 2017032.01 SEKRETARIAT JENDERAL 414.153.841.220032.02 INSPEKTORAT JENDERAL 63.492.042.647032.03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 709.314.065.924032.04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 946.500.961.281

032.05 DITJEN PENGAWASANSUMBERDAYA KELAUTAN DANPERIKANAN 562.246.340.529032.06 DITJEN PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASIL PERIKANAN(P2HP) 676.819.171.074032.07 DITJEN PENGELOLAAN RUANGLAUT 462.862.687.718032.11 BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN KELAUTAN DANPERIKANAN (1.248.694.391.672)032.12 BADAN PENGEMBANGAN SDMKELAUTAN DAN PERIKANAN 2.380.059.640.088032.13 BADAN KARANTINA IKAN,PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN 481.770.323.467

JUMLAH 5.448.524.682.276

Ekuitas Akhir Rp11.356.380.702.632 E.6 Ekuitas AkhirNilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 (Audited) dan 31Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.11.356.380.352.632 dan Rp. 10,040,042,686,762.

Pengungkapan Lainnya

Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahunan per 31 Desember 2017 Audited F.1

F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYAF.1. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PekerjaanCarry Over2018

1. Pekerjaan Carry Over 2018 dan TunggakanPada Tahun Anggaran 2017 terdapat beberapa pekerjaan yang belum dapatdiselesaikan, baik fisiknya atau pembayarannya, adapun kriteria pekerjaan tersebutsebagai berikut :a. Pekerjaan yang fisiknya belum mencapai 100% dan dilanjut penyelesaiannya ditahun 2018.b. Pekerjaan yang fisiknya sudah mencapai 100% tetapi gagal bayar karena pengajuanSPM-nya ditolak oleh KPPNc. Pekerjaan yang fisiknya belum mencapai 100% namu tidak dilanjut penyelesaiannyadi tahun 2018 (putus kontrak)d. Pekerjaan yang fisiknya belum mencapai 100% tetapi gagal bayar karena pengajuanSPM-nya ditolak oleh KPPNe. Pekerjaan dengan kondisi poin 1 di atas diselesai an melalui mekanisme yang diaturpada PMK 243/PMK.05/2015; pekerjaan dengan kondisi pain 2 dan 3 diselesaikandengan mekanisme yang diatur pada PMK 10/PMK.02/2017, sedangkan pekerjaandengan kondisi diselesalkan dengan mekanisme yang diatur pada PMK243/PMK.05/2015 dan PMK 10/PMK.02/201'7f. pekerjaan tersebut di atas, berdasarkan data yang disampaikan masing-masing UnitEselon I, sebagai berikut :No. Uraian

PekerjaanLanjutan (PMK

243/2015)

Tunggakan(PMK 10/2017) Putus Kontrak Jumlah

1. Ditjen PT 119.232.521.000 86.749.895.000 22.000.073.000 227.982.489.000A Direktorat Kapal Perikanan dan API 96.589.800.000 73.305.226.000 - 169.895.026.000B Direktorat Pelabuhan Perikanan 12.443.820.000 - - 12.443.820.000C Direktorat Perizinan dan Kenelayanan 6.389.730.000 8.602.207.000 - 14.991.937.000D Pengelolaan Sumber Daya Ikan 3.809.171.000 4.842.462.000 22.000.073.000 30.651.706.0002. Ditjen PB 35.738.797.047 10.121.016.469 - 45.859.813.516A Direktorat Perbenihan 12.021.259.297 1.527.703.469 - 13.548.962.766B Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan 72.316.000 1.835.000.000 - 1.907.316.000C Direktorat Produksi dan Usaha 12.978.510.750 6.758.313.000 - 19.736.823.750D Direktorat Pakan dan Obat Ikan 10.506.654.000 - 10.506.654.000E BPBAP Ujung Batee 160.057.000 - - 160.057.0003. Ditjen PDSPKP 80.776.064.021 37.201.328.208 - 117.977.392.229A Direktorat UI 10.299.162.000 - - 10.299.162.000B Direktorat PBM 45.628.681.552 - - 45.628.681.552C Direktorat Logistik 17.453.905.653 13.463.100.200 - 30.917.005.853D Direktorat Pemasaran 7.394.314.816 23.738.228.008 - 31.132.542.8244. Ditjen PRL 22.740.132.475 14.264.261.200 - 37.004.393.675A Direktorat P4 - 14.264.261.200 - 14.264.261.200B Direktorat P4 19.449.899.110 - - 19.449.899.110C Direktorat Jasa Kelautan 3.290.233.365 - - 3.290.233.3655. BRSDM KP 26.375.322.450 24.976.089.006 - 51.351.411.456A Pusat Pendidikan 26.375.322.450 23.620.652.406 - 49.995.974.856B Pusat Riset Kelautan - 1.169.895.200 - 1.169.895.200C Sekretariat BRSDM KP - 185.541.400 - 185.541.400

284.862.836.993 173.312.589.883 22.000.073.000 480.175.499.876TOTAL



Atas data tersebut, harap masing-masing Unit Eselon I menelitinya kembali untukmemastikan bahwa semua pekerjaan dengan kondisi seperti tersebut di atas lelahdiperhitungkan kesediaan anggarannya dan disetujui pembayarannya oleh KPPN.g. Untuk pekerjaan yang akan dllanjutkan penyelesalannya di tahun 2018. apabda telahdlbayar 100% sampa! berakhlrnya mass konlrak maka alas pembayaran tersebutharus disertai dengan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) danjaminanlgaransi bank, Kondisi progres pekerjaan sampal dengan 31 Desember 2017yang dinyalakan dalam BAPP.h. Hasil konfirmasi dengan KPPN Jakarta VI, jumlah garansi bank yang dicairkansebagai pengembalian pembayaran atas pekerjaan yang belum selesai 100% namuntelah dibayar 100% adalah sebesar Rp46.716.352.637,00. Atas hasil konfirmasipencairan garansi bank tersebut.i. Surat Dirjen Perbendaharaan nomor S-11819/PBf2017 tangga1 29 Desember 2017,atas pencairan jaminan/garansi bank, harus dicatat sebagai Piutang PNBP. Prosespenca.tatan/perlakuan akuntansi atas Piutang PNBP.j. Pekerjaan yang telah selesai maupun betum selesai 100% dan telah ditagihkanpembayarannya namun ditolak oleh KPP sementara ini cukup diungkapkan dalamCatatan atas Laporan Keuangan ini, sambi menunggu petunjuk teknis untukperlakuan akuntansinya.KebijakandalamPelaksanaanAnggaranBelnja KKP2017

2. Kebijakan dalam Pelaksanaan Anggaran KKP Tahun 2017Dalam rangka percepatan pelaksanaan Anggaran Tahun 2017 Di LingkunganKementerian Kelautan dan Perikanan perlu memperhatikan beberapa ketentuan danlangkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perubahan atasPeraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan danPerikanan. Dalam rangka efisiensi dan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsikementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan danperikanan, telah dilakukan penggabungan tugas dan fungsi pada unit eselon I daneselon II lingkup KKP. Penggabungan ini akan berdampak pada perubahannomenklatur, program, kegiatan dan output;b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Dalam rangkaefisiensi dan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan, perlumengatur kembali tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja KementerianKelautan dan Perikanan;



c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33 Tahun 2016 tentang Standar Biaya MasukanTahun Anggaran 2017, Dalam pelaksanaan anggaran belanja KKP Tahun 2017seharusnya telah mengacu pada Standar Biaya Masukan TA 2017 yang merupakansatuan biaya berupa harga satuan, tarif dan indeks yang ditetapkan untukmenghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan rencana kerja dananggaran. Dimana standar biaya masukan ini juga berfungsi sebagai batas tertinggiatau estimasi;d. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70 Tahun 2016 tentang PedomanUmum dalam rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan danPerikanan, Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyederhanaanpertanggungjawaban keuangan Bantuan Pemerintah dan dengan ditetapkannyaPeraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.Jenis bantuan pemerintah dalam Permen KP ini meliputi :1) Pemberian penghargaan,2) Pemberian beasiswa,3) Bantuan operasional,4) Bantuan sarana/prasarana,5) Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan,6) Bantuan pembayaran premi asuransi jiwa, asuransi perikanan dan asuransipergaraman, dan7) Bantuan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dan konservasi;e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2016 tentang RencanaKerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2017, Dalam rangka penyusunanrencana kerja dan anggaran serta tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017, telah disusun Renja KKPTahun 2017 yang berisi:1) Arah kebijakan dan strategi, indikator kinerja dan target tahun 2017, sertaprogram dan kegiatan prioritas tahun 2017,2) Rencana kerja KKP tahun 2017, dan3) Rincian komponen kegiatan utama tahun 2017;f. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 9 Tahun 2016 tentang LingkupUrusan Pemerintah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 yang Dilimpahkan



kepada Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Dalam Rangka Dekonsentrasi danDitugaskan Kepada Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah DaerahKabupaten/Kota Dalam Rangka Tugas Pembantuan. Dalam rangka mengoptimalkankinerja pembangunan kelautan dan perikanan sesuai dengan Rencana KerjaPemerintah, Rencana Kerja Kementerian, dan Rencana Kerja dan AnggaranKementerian perlu adanya pelimpahan sebagian urusan bidang kelautan danperikanan dari Kementerian kepada Pemerintah Daerah Provinsi atau PemerintahDaerah Kabupaten/Kota;g. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 85 Tahun 2016 tentangPenetapan Lokasi Pembangunan Sentra Perikanan Nasional. Dalam rangkapercepatan industri perikanan di pelabuhan perikanan telah ditetapkan 5 lokasipembangunan sentra perikanan nasional yaitu :1) PPS Nizam Zachman Jakarta,2) PPS Bitung Sulawesi Utra,3) PPN Pengambengan Bali,4) PPS Sendang Biru Jawa Timur, dan5) PP Jayanti Jawa Barat;h. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 62 Tahun 2016 tentangPelaksanaan Program dan Kegiatan di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun Anggaran 2017, Dalam rangka kelancaran pelaksanaan programdan kegiatan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu menetapkanPejabat Eselon I yang memiliki anggaran sebagai penanggung jawab pelaksanaanprogram di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017;i. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 51 Tahun 2016 tentangPenetapan Lokasi Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan, Dalam rangka mendukung keberhasilanpercepatan pelaksanaan pembangunan sentra kelautan dan perikanan di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan telah ditetapkan 20 lokasi yang meliputi :Simeulue, Sabang, Mentawai, Pulau Enggano, Natuna, Anambas, Sebatik, Talaud,Tahuna, Buton Selatan, Rote Ndao, Sumba Timur, Tual, Moa, Morotai, Saumlaki, Biak,Sarmi, Timika dan Merauke. Untuk tahun 2017, lokasi pembangunan sentra kelautandan perikanan terpadu di pulau-pulau kecil dan kawasan perbantasan akandifokuskan ke 12 lokasi yaitu Natuna, Saumlaki, Merauke, Mentawai, Nunukan,Talaud, Morotai, Biak Numfor, Mimika, Rote Ndao, Sumba Timur dan Sabang;j. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 60/KEPMEN-KP/SJ/2017tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan di Lingkungan Kementerian Kelautan



dan Perikanan Tahun Anggaran 2017, Dalam rangka kelancaran pelaksanaanprogram dan kegiatan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan setelahberlakunya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017;k. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.193/SJ/RC.420/II/2017 tentangProsedur Usulan Revisi Anggaran di Lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun Anggaran 2017;l. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.211/SJ/RC.420/II/2017 tentangLangkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran Masa Transisi Perubahan DIPA Lama keDIPA Baru Dalam Rangka Perubahan Organisasi Kementerian Kelautan danPerikanan Tahun Anggaran 2017;m. Surat Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor B.141/MEN-KP/III/2017 tanggal 13Maret 2017 perihal Pelaksanaan Project COREMAP-CTI dan CCDP-IFAD. Adapun intidari surat tersebut adalah pembatalan sebagian kegiatan COREMAP-CTI namunmasih melanjutkan kegiatan National Project Implementation Unit (NPIU) LIPI danCapacity Building (Program S2 dan S3 kepada para penerima beasiswa sampailulus). Selanjutnya untuk CCDP-IFAD masih melanjutkan konsultan manajemenProject Management Consultant (PMC) dan Technical Consultant (TC) dalam rangkapenyusunan Project Activity Completion Report (PACR), laporan audit keuangan,penataan aset, penyusunan Report Impact Management Survey (RIMS), AnnualOutcome Survey (AOS), Exit Strategy dan Joint Review Mission.n. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 243/SJ/III/2017 tanggal 7 Maret 2017tentang Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Kementerian Kelautandan Perikanan Tahun Anggaran 2017;o. Surat KPPN Jakarta VI Nomor. S-1009/WPB.12/KP.175/2017 tanggal 17 Maret 2017tentang Petunjuk Teknis Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan AnggaranKementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017;p. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja BarangKementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara Tahun Anggaran 2017, dimana Kementerian Kelautan dan Perikananmendapatkan pengurangan anggaran sebesar Rp.352.035.644.000. Namun dalamAPBN-P TA 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pengurangananggaran sebesar Rp.352.036.000.000 (RM) ditambah sebesar Rp.8.030.222.000(PNBP), serta penambahan anggaran sebesar Rp.198.809.172.000 yang akandialokasikan untuk pembayaran Gaji dan Tukin Penyuluh Perikanan PNS danPengawas Mutu PNS.



q. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.211/SJ/RC.420/II/2017 tanggal 27Februari 2017 tentang Langkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran Masa TransisiPerubahan DIPA Lama ke DIPA Baru Dalam Rangka Perubahan OrganisasiKementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2017 antara lain :1) Melakukan addendum kontrak atas sisa kontrak pada DIPA lama yang belumdirealisasikan dan memindahkan sisa kontraknya ke Satker baru denganmelibatkan tiga pihak yaitu PPK Satker lama, PPK Satker baru dan Pihak ke-3;2) Untuk kontrak yang telah ditandatangani, Satker agar melakukan konsultasidengan LKPP terkait status kontrak khususnya apabila terjadi perbahan PPKpada Satker baru yang akan mengelola kontrak tersebut;3) Kontrak yang telah ditandatangani dan didaftarkan ke KPPN serta mendapatkanNomor Register Kontrak (NRK) namun belum ada realisasi (SP2D) dapatdiajukan pembatalan data kontrak ke KPPN;4) Kontrak yang telah ditandatangani dan didaftarkan ke KPPN, sudahmendapatkan NRK dan sudah ada realisasi atas sebagian dari nilai kontrak,Satker mengajukan perubahan data kontrak ke KPPN;5) Sebelum melakukan perubahan data kontrak, Satker melakukan koordinasidengan KPPN untuk membandingkan karwas Satker dan KPPN.r. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 243/SJ/III/2017 tanggal 7 Maret 2017tentang Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Kementerian Kelautandan Perikanan Tahun Anggaran 2017 antara lain :1) Melakukan penyelesaian tagihan tepat waktu;2) Meningkatkan ketertiban penyampaian data kontrak.s. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.1171/SJ/X/2017 tanggal 23 Oktober2017 tentang Langkah-Langkah Strategis Penyelesaian Pelaksanaan AnggaranBelanja Kementerian Kelautan dan Perikanan Pada Akhir Tahun Anggaran 2017yaitu :1) Mempedomani Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-12/PB/2017tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada AkhirTA.2017;2) Melakukan evaluasi atas pelaksanaan prioritas/reguler, penyerapan anggarandan capaian kinerjanya;3) Melakukan identifikasi kebutuhan belanja gaji dan tunjangan lainnya gunamenghindari adanya pagu minus;



4) Apabila terjadi pagu minus, segera melakukan revisi DIPA dengan berpedomanpada SE Sekjen KKP Nomor B.193/SJ/RC.420/II/2017 tentang Prosedur UsulanRevisi Anggaran di Lingkungan KKP TA.2017;5) Meningkatkan ketertiban penyampaian data kontrak;6) Meminta surat kesanggupan dari penyedia barang/jasa untuk menyelesaikanpekerjaan tepat waktu;7) Meminta Letter of Credit (L/C) sebagai bukti pemesanan barang/jasa dari luarnegeri;8) Melakukan penyelesaian tagihan tepat waktu;9) Memastikan seluruh pekerjaan dibayarkan sesuai dengan % penyelesaianfisiknya;10) Memastikan seluruh tunggakan pembayaran kegiatan tahun 2016 dapatdibayarkan;11) Apabila dalam proses pembayaran terdapat kendala, agar melakukankoordinasi dan konsultasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPNmitra kerjanya;12) Untuk pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan agar mempedomani PeraturanMenteri Keuangan Nomor 243/PMK.05/2015 tentang Pelaksanaan Anggarandalam rangka Penyelesaian Pekerjaan yang tidak Terselesaikan s.d akhir TahunAnggaran;13) Melakukan identifikasi kegiatan yang belum dapat diselesaikan 100% atau tidakdilaksanakan pekerjaan fisiknya pada tahun 2017 agar dapat dialokasikananggarannya pada tahun 2018;14) Memastikan seluruh kegiatan yang akan dilanjutkan pekerjaannya tahun 2018telah mendapatkan persetujuan kontrak tahun jamak dan akan dialokasikananggaran pada tahun 2018;15) Melakukan pengendalian terhadap penyelesaian barang yang diserahkankepada masyarakat atau BP telah sesuai ketentuan dan dilengkapi dengan BAST;16) Memastikan seluruh administrasi pertanggungjawaban atas pelaksanaananggaran belanja telah sesuai ketentuan;17) Seluruh bagian monev Eselon I lingkup KKP dan Itjen turut melakukanpendampingan secara aktif terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran padaunit kerja/mitranya masing-masing.t. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor B.1286/SJ/XI/2017 tanggal 16 November2017 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa DiLingkungan KKP TA.2018 yaitu :



1) Setiap Unit Kerja Eselon I dan seluruh Satker dibawahnya wajib menayangkanRUP BPJ TA. 2018 di Portal Pengadaan Nasional melalui Layanan PengadaanSecara Elektronik Kementerian Kelautan dan Perikanan (LPSE KKP);2) Penanyangan RUP menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rencana UmumPengadaan (SIRUP) versi 2.0 dengan mengunggah data RKAKL (formal excel).SIRUP versi 2.0 dapat diakses melalui LPSE KKP dan website LKPP;3) Penanyangan RUP melalui SIRUP menjadi syarat bagi Satker mendapatkan idpaket pengadaan untuk melakukan proses pengadaan barang/jasa secaraelektronik (e-procurement) dengan menggunakan Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE) pada LPSE KKP;4) Penanyangan RUP diselesaikan paling lambat pada bulan Desember 2017.PenangananTindakPidanaKelautan danPerikanan

3. Penanganan Tindak Pidana Kelautan dan PerikananPenangangan tindak pidana dalam rangka penegakan hukum dilaut / low inforcement,berdasarkan data perbandingan mulai tahun 2014 sampai dengan 2017 sebagai berikut:

PengelolaanBadanLayananUmumLPMUKP

4. Pengelolaan Badan Layanan Umum LPMUKPLembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) didirikan olehKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dapat meningkatkan aksespermodalan masyarakat kelautan dan perikanan. LPMUKP dibentuk pada tanggal 20September 2009 melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NomorPER.20/MEN/2009. Pendirian LPMUKP ini dilakukan setelah dihentikannya ProgramPemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) serta Program Dana PenguatanModal Perikanan Budidaya (DPM-PB) pada tahun 2007. Hal ini juga menjawab tuntutanPeraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 dimana seluruh program penguatanmodal melalui program dana bergulir harus dilakukan dengan pola Pengelolaan



Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Untuk mempersiapkan Satuan Kerja BLUtersebut, KKP kemudian membentuk LPMUKP.Setelah dilakukan penilaian oleh Kementerian Keuangan pada bulan Oktober 2015,LPMUKP kemudian ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan polapengelolaan keuangan Badan Layanan Umum di lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan pada akhir September 2016.Penetapan LPMUKP sebagai Satker BLU ini ditandai dengan lahirnya Keputusan MenteriKeuangan (KMK) Nomor 710/KMK.05/2016. Sejalan dengan hal tersebut, pada APBN2017, LPMUKP mendapatkan alokasi investasi pemerintah dalam bentuk Dana KelolaanBLU. Menindaklanjuti penetapan LPMUKP sebagai instansi pemerintah yangmenerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Kelautan danPerikanan menerbitkan pula Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor3/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola ModalUsaha Kelautan dan Perikanan (OTK LPMUKP). Penetapan OTK LPMUKP inidilaksanakan setelah mendapatkan pertimbangan dari Kementerian PemberdayaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sejalan dengan penetapan ini, LPMUKPmendapatkan penegasan dari tugas utamanya yaitu melakukan pengelolaan pinjamanatau pembiayaan dana bergulir yang berpendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecildan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan (UMKM-KP).Layanan yang dilakukan oleh LPMUKP disalurkan melalui :1. Melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKMKP), Pengelolaan dana bergulir LPMUKPmelalui LKM-KP adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untukmemberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat di sektorkelautan dan perikanan, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skalamikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan maupun pemberianjasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan,hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013

Tentang Lembaga Keuangan Mikro2. Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah, asas pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil danMenengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakanperlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup serta memfasilitasipengembangan usaha dengan cara memberikan insentif bagi Usaha Mikro, Kecil danMenengah mengembangkan teknologi dan kelestarian lingkungan hidup. Haltersebut diatur pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha, Mikro,Kecil, dan Menengah



3. Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank, Lembaga Keuangan Bank atau LembagaKeuangan Bukan Bank merupakan pedoman dalam mengelola dana bergulir demimenyediakan akses permodalan yang efisien bagi para pelaku usaha danmenigkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.4. Langsung Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, Pelaku Usaha Kelautan danPerikanan menjadi titik awal penilaian kelayakan dari Pelaku Usaha untuk dapatdisalurkan dana bergulir LPMUKP5. KSO Pengelolaan Dana Bergulir, perjanjian antara dua pihak atau lebih dimanamasing-masing pihak sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama denganmenggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersamamenanggung risiko usaha tersebut, hal ini berdasarkan Peraturan Direktur LPMUKPNomor 18/PER-LPMUKP/2017 tentang Pengelolaan Dana Bergulir LembagaPengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan melalui Kerja Sama Operasional danguna mendukung tertibnya administrasi dalam kegiatan pelaksanaan pengelolaandana bergulir Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP)melalui Kerja Sama Operasional (KSO) kepada calon debitur LPMUKP, adanyapengaturan tentang dokumentasi administratif terkait pelaksanaan pengelolaandana bergulir LPMUKP melalui Kerja Sama Operasional (KSO) sesuaidengan Keputusan Direktur LPMUKP Nomor 29/KEP-LPMUKP/2017 tentangDokumentasi Administratif Pengelolaan Dana Bergulir melalui Kerja SamaOperasional.6. Layanan Pendampingan LPMUKP, Layanan LPMUKP dilengkapi dengan paling tidaksatu orang Tenaga Pendamping pada Lokasi Layanan Pendampingan. Oleh karenaitu, pemohon dalam menyampaikan proposal permohonan pinjaman ataupembiayaan dana bergulir LPMUKP, diwajibkan untuk menyampaikannya sertamendapatkan persetujuan untuk disampaikan dari Tenaga Pendamping LPMUKP.Tahun 2017, Lokasi Layanan LPMUKP tersebar pada 110 Lokasi LayananPendampingan yang mencakup 152 Kabupaten/Kota di seluruh IndonesiaTarif Layanan, Dalam pengelolaan dana bergulir, Lembaga Pengelola Modal UsahaKelautan dan Perikanan (LPMUKP) diatur pengelolaannya dalam bentuk PeraturanMenteri Keuangan Nomor 100/PMK.05/2017 tentang Tarif Layanan Badan LayananUmum (BLU) LPMUKP. Tarif dalam layanan Badan Layanan Umum dapat dijelaskansebagai berikut :1. Tarif Pembiayaan Dana Bergulir Pola Konvensional2. Tarif Pembiayaan Dana Bergulir Pola Syariah3. Tarif Pembiayaan dan administratif pembiayaan dana bergulir



LPMUKP juga dapat melakukan Kerja Sama Operasional dengan pihak lain dalampengelolaan dana bergulir. Tarif layanan KSO ini ditetapkan dalam bentuk Kontrak KSOantara LPMUKP dengan pihak lain yang bersepakat dalam melakukan Kerja SamaOperasional. Secara detail, ketentuan tarif layanan BLU LPMUKP pada KementerianKelautan dan Perikanan dapat terlihat pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor100/PMK.05/2017.Sampai dengan tanggal 22 Juni 2017, LPMUKP menerima 2 DIPA yaitu DIPA terkaitdengan pengelolaan satker APBN dan Dana Bergulir. DIPA terkait dengan satker APBNdengan nomor SP DIPA-032.01.1.660056/2017 dengan pagu Rupiah murniRp19.365.635.000,. sedangkan DIPA Dana bergulir Nomor SP.DIPA-999.03.1.984848/2017 tanggal 21 Juni 2017 dengan pagu Rp 500.000.000.000,-.Peraturan Direktur LPMUKP terkait dengan kebijakan manajemen, adalah sebagaiberikut :1. Perdir No3/PER-LPMUKP/2017 tentang Standar Operasional Prosedur PengelolaanDana Bergulir LPMUKP melalui Lembaga Mikro Kelautan dan Perikanan2. Perdir No4/PER-LPMUKP/2017 tentang Standar Operasional Prosedur PengelolaanDana Bergulir LPMUKP melalui Usaha Mikro, kecil dan Menengah Kelautan danPerikanan3. Perdir No6/PER-LPMUKP/2017 tentang Standar Operasional ProsedurPendampingan LPMUKP4. Perdir No11/PER-LPMUKP/2017 tentang Standar Operasional ProsedurPengelolaan Dana Bergulir LPMUKP melalui Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan5. Perdir No13/PER-LPMUKP/2017 tentang Standar Operasional ProsedurPengelolaan Dana Bergulir LPMUKP melalui Lembaga Keuangan Bank atau LembagaKeuangan bukan Bank6. Perdir No18/PER-LPMUKP/2017 tentang LPMUKP melalui Kerjasama OperasionalSampai dengan 31Desember 2017, terdapat 18 proposal debitur dengan nilai plafonyang diajukan Rp60.330.000.000,- sedangkan plafon yang disetujui Rp32.080.000.000,-dan pencairan yang dilakukan pada 7 debitur dengan nilai Rp11.125.000.000,- untukperiode antara oktober sampai dengan desember 2017. Berasal transaksi tersebutLPMUKP menerima Provisi sebesar Rp190.875.000,- sedangkan berasal dari bungadana mengendap di Bank BRI dan Bank BNI sebesar Rp2.506.643.396,- dan terdapatbelanja atas Rp212.000,- atas transaksi perbankan terhadap buku cek dan biayaoverbooking.



Terhadap Pendapatan dan Belanja diatas belum dapat dibukukan kedalam aplikasiSAIBA dan dikirim ke e-rekon, karena belum disahkan oleh kementerian keuangan.Kondisi ini dikarenakan Revisi DIPA belum disetujui.Terhadap pengakuan Pendapatan tahun 2017, dikarenakan revisi DIPA LPMUKP tidakdisetujui maka pencatatan diaplikasi SAIBA dicatat sebagai setara kas BLU, yang akandiinput pada periode koreksi Laporan Keuangan periode 31 Desember 2017 tahunanAudited. Sesuai hasil kesepakatan rapat antara LPMUKP dengan pihak KementerianKeuangan.5. Penggunaan BMN sebagai Underliying AsetPada Bulan Juli sampai dengan November 2017 sesuai dengan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 56/PMK.08/2012 tentang Pengelolaan Aset Berharga Syariah Negarayang bberasal dari Barang Milik Negara (BMN) sebagai dasar penerbitan SBSN(underliying Asset), telah diterbitkan beberapa Keputusan Menteri Keuangan (KMK)tentang penetapan BMN sebagai Underliying Asset SBSN . BMN yang dipergunakansebagai Underliying Asset penerbitan SBSN , pengguna barang tetap dapatmenggunakan BMN terkait sesuai dengan penggunaan awalnya untuk pelaksanaantugas dan fungsi. Selama BMN dipergunakan maka Pengguna Barang tidak dapatmelakukan melakukan pemindahtanganan BMN terkait, kecuali dikarekan adanyaperundang-undangan yang mengharuskan pemindahtangan tersebut.Adapun BMN yang masuk sebagai Underlying Asset Surat Berharga Syariah Negara,sebagaio berikut :1. 9 Bidang Tanah dengan Nilai Rp127.077.156.739,002. 29 Bangunan dengan Nilai Rp4.124.230.782,00BMN yang termasuk BMN yang dijadikan UNDERLIYING ASSET Surat Berharga SyariahNegara sesuai Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-385/MK.6/2017tanggal 29 Desember 2017 terlampir.

AsuransiNelayan yangtelahditerbitkan

6. Asuransi Nelayan yang telah diterbitkanKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal PerikananTangkap (DJPT) pada tahun anggaran 2017 telah menggulirkan bantuan premi asuransinelayan (BPAN) sebanyak 500.000 polis sesuai target. BPAN ini merupakan amanat dariUndang - Undang No 7 / 2016 tentang Perlindungan Nelayan Pemberdayaan Nelayan,Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. BPAN adalah salah satu program prioritasDJPT KKP yang juga sejalan dengan Nawacita nomor lima yakni meningkatkan kualitashidup manusia Indonesia. Tujuannya dimaksudkan untuk menjamin kegiatan nelayanyang lebih baik dalam usaha penangkapan ikan sehingga hak-hak dan kewajiban nelayanmenjadi jelas serta akan terlindungi dalam kegiatan usaha penangkapannya. Manfaatyang diperoleh antara lain ketentraman dan kenyamanan bagi nelayan, danmeningkatnya kesadaran nelayan untuk melanjutkan asuransi secara mandiri.



Adapun besaran manfaat santunan asuransi nelayan akibat kecelakaan aktivitaspenangkapan ikan hingga Rp 200 juta apabila meninggal dunia, Rp 100 juta apabilamengalami cacat tetap dan Rp 20 juta untuk biaya pengobatan. Sedangkan jaminansantunan kecelakaan akibat selain aktivitas penangkapan ikan Rp 160 juta apabilameninggal dunia, cacat tetap Rp 100 juta dan biaya pengobatan Rp 20 juta.Sementara persyaratan calon penerima BPAN merupakan nelayan yang memenuhiketentuan sebagai berikut: memiliki kartu nelayan, berusia maksimal 65 tahun,menggunakan kapal berukuran paling besar 10 GT, tidak pernah mendapatkan bantuanprogram asuransi dari pemerintah.PenangananKasus Hukumyang sedangditangani

7. Penanganan Kasus Hukum yang sedang ditanganiPenanganan kasus hukum yang sedang ditangani oleh KKP pada Tahun 2017, dapatdikreteriakan pada 2 jenis penyelesaian. Kasus yang terselesikan dan kasus yang masihmenjadi persoalan ditahun anggaran 2018, antara lain sebagai berikut :KASUS TELAH TERSELESAIKANa. PTUN Bandung, Gugatan Register Perkara Nomor 30/G/2017/PTUN.BDG,Keberatan atas surat tagihan PNBP terhadap jasa labuh dan kebersihan kolam. Telahdilakukan 17 kali sidang, terakhir pada tanggal 27 Juli 2017 dengan agendapembacaan putusan, Pihak Penggugat mengajukan banding terhadap putusantersebut pada tanggal 9 Agustus 2017 ke PTUN Bandung dan tanggal 14 September2017 menyampaikan Memori BandingPutusan:1) Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk);2) Menghukum Penggugat untuk membayar biaya pekara yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp5.720.000Pihak Penggugat mengajukan banding terhadap putusan tersebut pada tanggal 9Agustus 2017 ke PTUN Bandung dan tanggal 14 September 2017 menyampaikanMemori BandingPihat Tergugat menyampaikan Kontra Memori Banding ke PTUN Bandung padatanggal 4 Oktober 2017PTUN Bandung akan menyampaikan seluruh berkas banding ke PT TUN Jakartauntuk dilakukan pemeriksaan. Pada tanggal 28 Desember 2017, PT TUN Jakartamelalui surat pemberitahuan amar putusan banding, menyampaikan kepada KuasaHukum PPN Kejawanan Cirebon, yang intinya berbunyi:1) Menguatkan putusan PTUN Bandung Nomor 30/G/2017/PTUN.BDG, tanggal 27Juli 2017 yang dimohonkan banding;



2) Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dalam dua tingkatanperadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp250.000,00 .b. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Register Perkara Nomor 46/Pdt.G/2017/PN.JKT.PST; dan Wanprestasi/ingkar janji atas Perjanjian Pemanfaatan Lahan IndustriPerikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon, NomorB.3784/DJPT.3/ PL.210.D/VI/2014, tanggal 27 Juni 2014, yang dibuat antaraPenggugat dan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan danPerikanan. Telah dilaksanakan beberapa kali sidang terakhir pada tanggal 26September 2017 dengan agenda pemeriksaan ahli dari Tergugat; Sidang SelanjutnyaDilaksanakan Pada Tanggal 28 November 2017 dengan Agenda pembacaan putusanMajelis Hakim. Pada hari Selasa, tanggal 28 November 2017, Mjelis Hakimmembacakan putusan yang berbunyi:1) Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2) Menyatakan tidak dapat menerima Gugatan Rekonvensi Tergugat; dan3) Menghukum Penggugat untuk membayar Biaya Perkara.c. Pengadilan Negeri Pekanbaru, Gugatan Praperadilan, Irawan Shia, Terkait denganproses penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BadanKaratina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)terhadap PEMOHON yang ditetapkan sebagai Tersangka 14arena melakukanpelanggaran terhadap ketentuan Pasal 6 jo. Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Nomor16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan 14arena melakukanpengiriman 1.171 (seribu 14arena14s tujuh puluh satu) ikan arwana terdiri dari 343(tiga ratus empat puluh tiga) ekor arwana golden (Schlerophages formusus), 450(empat ratus lima puluh) ekor arwana banjar (Schlerophages formusus), dan 378(tiga ratus tujuh puluh delapan) ekor arwana silver (Osteoglossum bicirrhosum)dalam 4 (empat) box, dengan menggunakan Sertifikat Kesehatan Ikan dan ProdukPerikanan Domestik untuk Botia (Botia macracantha) sebanyak 300 (tiga ratus)ekor dalam 3 (tiga) box. Telah dilaksanakan 7 kali sidang, terakhir pada tanggal 21Juni 2017 dengan agenda pembacaan putusan. Putusan “menolak tuntutanPenggugat untuk seluruhnya”d. PTUN Banda Aceh, Gugatan Register Perkara Nomor 02/P/FP/2017/PTUN-BNA,Permohonan Fiktif Positif terhadap sikap diam Termohon yang tidakmenindaklanjuti/ merespon Surat Permohonan Pemohon NomorE/A/E/41.0/V/2017, tanggal 5 Mei 2017, perihal Pemeriksaan Karantina Ikan



Ekspor Bibit Kerapu. Telah dilaksanakan 6 kali sidang, terakhir pada tanggal 7Agustus 2017 dengan agenda pembacaan putusan.Putusan:1) menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2) menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara iniyang jumlahnya tersebut dalam salinan putusan ini.3) sesuai dengan ketentuan Pasal 16 Peraturan MA Nomor 5 Tahun 2015, Putusanatas permohonan ini bersifat final dan mengikat.e. Mahkamah Agung Judicial Review PP 75 Tahun 2015 ttg PNBP KKP, Register Nomor19P/HUM/2017 tanggal 3 Maret 2017, pandangan Pemohon, keberlakukanLampiran Pasal 5 Poin A.1, Huruf c di atas secara nyata dapat ditafsirkan bahwaNegara memberikan kebolehan bagi masyarakat untuk memiliki, menguasai,membawa, dan/atau menggunakan ketiga alat penangkapan tersebut, padahal disaat yang sama kepemilikan dan pengguanaan ketiga jenis alat tangkap tersebutadalah hal yang jelas dilarang oleh Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun2009 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikananalasan Pemohon menafsirkan demikian karena sebab penarikan pungutan tentulahtidak dapat dilakukan kecuali ketiga jenis alat tangkap tersebut dapat dimiliki dandimanfaatkan oleh nelayan/pengusaha perikanan.bahwa keberlakuan PungutanPengusahaan Perikanan (PPP) kepada ketiga jenis alat tangkap yang dilarangtersebut secara nyata menimbulkan ketidakpastian hukum bagi masyarakatpengusaha perikanan termasuk Pemohon. ketidakpastian hukum tersebut secaranyata mengancam kelestarian sumner daya ikan yang ada sehingga turutmengancam masa depan usaha perikanan Pemohon, melainkan seluruh wargaNegara lain yang juga berprofesi sebagai pengusaha perikanan/nelayan sepertiPemohon. Bahwa pengenaan tarif baru dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75Tahun 2015 jelas memberatkan pengusaha perikanan. Untuk perusahaan skala kecilyang sebelumnya hanya dikenakan tarif sebesar 1 % (satu perseratus) kinidikenakan kenaikan tarif lima kali lipat menjadi 5 % (lima perseratus). Untukperusahaan skala menengah yang dulunya masuk ke dalam kategori perusahaankecil yang hanya dikenakan tariff 1 % (seperseratus) kini dikenakan tariff sebesar10 kali lipat yaitu sebesar 10 % (sepuluh perseratus). Begitupun bagi perusahaanskala besar yang sebelumnya hanya dikenakan tarif 2,5 % (dua setengahperseratus), kini dikenakan kenaikan tarif sepuluh kali lipat menjadi 25 % (duapuluh lima perseratus). KKP telah menyampaikan keterangan pemerintah padatanggal 29 Mei 2017.



1) Pada tanggal 20 Juni 2017, Mahkamah Agung telah memutus sebagai berikut:Menyatakan permohonan keberatan hak uji materiil dari Pemohon: JAMESTHEN, S.E, M.M., tersebut tidak dapat diterima;2) Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah)f. Permohonan Kasasi PT. Dwikarya Reksa Abadi ke MA, Surat Keputusan MenteriKelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 38/KEPMEN-KP/2015tertanggal 3 Juli 2015 tentang Pencabutan Surat Izin Usaha Perikanan PenanamanModal Atas Nama PT. Dwikarya Reksa Abadi, Nomor 01.06.02. 0328.5354, tanggal20 Agustus 2014.Telah diputus pada sidang tingkat pertama dan banding dengan putusan menolakGugatan Penggugat untuk seluruhnyaPutusan Kasasi MA:Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. DWIKARYA REKSA ABADItersebut dan menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalamkasasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah)g. Permohonan Kasasi PT. Aru Samudera Lestari, Surat Keputusan Menteri Kelautandan Perikanan RI, Nomor 39/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli 2015, tentangPencabutan Surat Izin UsahaPerikanan Perusahaan atas nama PT. Aru SamuderaLestari Nomor 04.03.04.0303.2288, tanggal 22 Juli 2014.Telah diputus pada sidang tingkat pertama dan banding dengan putusan menolakGugatan Penggugat untuk seluruhnya.Putusan Kasasi MA: Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT ARUSAMUDERA LESTARI tersebut dan menghukum Pemohon Kasasi untuk membayarbiaya perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)h. PTUN Jakarta, Gugatan Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) terhadap MKP PerkaraNomor 165/G/2017/PTUN-JKTPermintaan pencabutan atau pembatalan terhadap Keputusan Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal (BKPM) a.n. MKP Nomor 874/T/Perikanan/2000tentang Izin Usaha Perikanan, tanggal 22 Desember 2000 dan Keputusan KepalaBKPM a.n. MKP Nomor 604/T/Perikanan/2007 tentang Izin Perluasan;selain menggugat MKP, PENGGUGAT juga mengajukan Gugatan TUN kepada KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan objek gugatan yang sama,sidang dismissal process yang pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2017di mana KKP dan BKPM diminta membawa peraturan yang terkait dengan objekGugatan, pada sidang dismissal process yang kedua tanggal 28 Agustus 2017,



Tergugat menyampaikan Keputusan Menteri Pertanian Nomor565/KPTS/ORG/10/1977 Tahun 1977 tentang Pelimpahan Wewenang PemberianIzin Usaha di Bidang Penanaman Modal Kepada Ketua BKPM, yang merupakan dasarkewenangan penerbitan objek gugatan oleh Kepala BPKM, Ketua Pengadilan TUNJakarta menyampaikan apabila dasar dikeluarkannya objek Gugatan adalahpelimpahan wewenang, maka Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yangmemperoleh wewenang melalui delegasi tanggung jawab kewenangan berada padapenerima delegasi, artinya ketika terjadi sengketa atas keputusan tersebut, Gugatanditujukan kepada penerima delegasi (dalam hal ini Kepala BKPM)Penggugat memutuskan untuk mengajukan satu Gugatan yang ditujukan kepadaKepala BKPM dan mencabut Gugatan yang ditujukan kepada MKP, Gugatan tersebutdinyatakan selesaii. PTUN Jakarta, Permohonan Fiktif Positif oleh Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT)Nomor 9/P/FP/2017/PTUN-JKT, Pada pokoknya meminta TERMOHON (dalam halini MKP) mengeluarkan putusan penerimaan atas permohonan pencabutan izinusaha perikanan yang disampaikan melalui surat Nomor 560/PGR-YPDT/VII/2017,tanggal 19 Juli 2017, hal Permohonan Pencabutan Izin Usaha Perikanan.Telah dilaksanakan 3 (tiga) kali persidangan, tanggal 22 Agustus 2017 denganagenda pemeriksaan pokok permohonan, tanggal 24 Agustus 2017, dengan agendapemeriksaan tanggapan Termohon;tanggal 29 Agustus 2017, dengan agenda sidang seharusnya pemeriksaan buktisurat dari Para Pihak, namun PEMOHON menyatakan mencabut Permohonan FiktifPositif yang mereka ajukan kepada MKP dengan pertimbangan bahwa berdasarkanhasil persidangan perkara Nomor 165/G/2017/PTUN-JKT Gugatan akan ditujukankepada Kepala BKPM.Sidang Penetapan Pencabutan Permohonan dilaksanakan pada tanggal 12September 2017. Permohonan Fiktif Positif dinyatakan selesai.j. PTUN Jakarta, Gugatan PT Citraprasasti Konsorindo kepada Ketua Kelompok KerjaULP BRSDM dalam Pembanguan Poltek Jembrana Bali Perkara Nomor179/G/2017/PTUN.JKTBerita Acara Gagal Lelang No. 21.8/POKJA-ULP/BRSDMKP/PL.420/VIII/2017,tanggal 1 Agustus 2017, Pada intinya materi gugatan yaitu Penggugat dalamgugatannya menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah pemenang lelangdalam lelang pembangunan Poltek Jembrana Bali yang kemudian lelangnyadinyatakan gagal, karena setelah Penggugat dinyatakan sebagai pemenang,kemudian kemenangannya dianulir dan lelangnya dibatalkan.



Sidang pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 11 September 2017 denganagenda Dismissal Process; Sidang kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18September 2017 dengan agenda lanjutan Dismissal Process; Dalam lanjutanDismissal Process persidangan Ketua PTUN Jakarta menyatakan bahwa:berdasarkan yurisprudensi dan Teori Melebur, gugatan yang diajukan Penggugatbukan kewenangan absolut PTUN tetapi kewenangan Pengadilan Perdata(Pengadilan Negeri) dan karenanya Ketua PTUN Jakarta menyatakan men "dis"gugatan Penggugat sehingga tidak dilanjutkan ke proses persidangan; Risalah lelangbukan merupakan Keputusan TUN sehingga bukan objek gugatan TUN; Putusanterhadap Gugatan: Gugatan Penggugat tidak diterima (NO);Menyatakan PTUNJakarta tidak berwenang untuk memeriksa perkara 179/G/2017/PTUN.JKT;Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp218.000,00k. Sengketa Informasi Publik, Register Perkara Nomor 029/V/KIP-PS-A/2016Pemohon: LSM Angkatan Muda Mandiri Indonesia (LSM AMMINDO)Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik atasinformasi, fotokopi kontrak Nomor 302/PPNK/PL.420/V/2015 dalam proyekpembangunan fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu APBN Tahun2015, fotokopi sertifikat keterampilan dan sertifikat keahlian kerja yang wajibdimiliki oleh PPK Satker dan PPTK yang sudah diatur dalam Pasal 9 ayat (1), ayat(2), ayat (3), dan ayat (4), UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; danfotokopi SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.200/MEN/KU.611/2014tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) danPengangkatan Bendara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada SatuanKerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kelautan danPerikanan, tanggal 2 Desember 2014. Telah dilakukan 2 (dua) kali persidangan,terakhir pada tanggal 15 November 2016 dengan agenda pembacaan putusanPutusan: menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. membebankan biayaperkara kepada Pemohon. Terhadap Putusan Komisioner KIP tersebut, Pemohontidak mengajukan upaya hukum, untuk itu Putusan dianggap telah mempunyaikekuatan hukum tetapl. Permohonan Keberatan atas Putusan Komisi Informasi Publik , Nomor 004/I/KIP-PS/2016, di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Pemohon (sebelumnyaTermohon) meminta kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo untukmelakukan pemeriksaan kembali terhadap Puturan KIP Nomor 004/I/KIP-PS/2016,dengan alasan:



Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Termohon (sebelumnyaPemohon) tidak memenuhi syarat formal.bahwa Majelis Komisionser Komisi Informasi Pusat Pemeriksa Perkara a quo tidakcermat dalam mengambil putusan yang membatalkan lampiran Nomor 7 (tujuh)Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 81/KEPMEN-KP/SJ/2014tentang Klasifikasi Informasi Yang Dikecualikan Di Lingkungan KKP.Telah dilakukan 5 (lima) kali sidang, terakhir pada tanggal 31 Mei 2017 denganagenda pembacaan putusanPutusan:a) mengabulan permohonan keberatan Pemohon untuk sebagian;b) memerintahkan PPID KKP untuk memberikan informasi yang dimohon oleh LSMP3KN berupa Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi Pembangunan GedungRektorat STP Tahun 2013 kepada LSM P3KN dengan biaya penggandaaninformasi dibebankan kepada LSM P3KN;c) menolak permohonan LSM P3KN untuk selain dan selebihnya.d) membebankan kepada PPID KKP untuk membayar biaya perkara sebesarRp252.500,00.KASUS BELUM TERSELESAIKANa. Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action)Nomor 534/Pdt.G/2017/PN.JKT.UTR, Perjanjian Nomor 33 Tahun 2017 dan Nomor1/AKTA/NOT/VIII/201, tanggal 11 Agustus 2017 tentang Penggunaan/Pemanfaatan Tanah di Atas Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor 45/Kapuk MuaraPulau 2 A (Pulau D) antara Pemprov DKI dengan PT. Kapuk Naga Indah, yangditerbitkan secara melawan hukum.Posisi MKP yang oleh PENGGUGAT dinyatakansebagai pihak yang berwenang untuk memberikan izin reklamasi di kawasan telukJakarta sebagai Kawasan Strategis Nasional Tertentu, yang dalam gugatan inidituntut untuk tunduk pada hasil putusan dalam gugatan dimaksudTelah dilaksanakan beberapa kali sidang sidang, terakhir pada tanggal 21 Februari2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dengan agenda pemeriksaan administrasisurat kuasa dari para pihak. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Majelis Hakimmemutuskan untuk menunda persidangan karena masih ada pihak yang tidak hadir,utamanya Gubernur DKI Jakarta (T-1) selaku TERGUGAT utama.Sidang ditunda sampai dengan tanggal 15 Maret 2018, dengan agenda pemeriksaanadministrasi lanjutan atas surat kuasa para pihak



b. Gugatan Tata Usaha Negara, yang diajukan oleh PT. Merdeka Inti Persada selakuPenggugat melawan Kelompok Kerja Pengurugan dan Pematangan Tanah PoliteknikKP Pangandaran. Berita Acara Pelelangan (BAHP) Evaluasi Ulang, Berita AcaraPenetapan Pemenang (BAPP), Pengumuman Pemenang dan Surat PenunjukanPenyedia Barang/Jasa (SPPJ) a.n PT. Alam Lintas Indonesia, sebagaimana registerperkara Nomor 239/G/2017/PTUN.JKT, di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.Adapun materi yang dimohonkan praperadilan, yaitu:1) keabsahan penggeledahan;2) keabsahan penyitaan; dan3) penyampaian Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)Telah dilakukan Sidang ke-9 pada tanggal 14 Februari 2018 dengan agendapenyampaian Kesimpulan dari para pihak, Sidang akan dilanjutkan pada hari Rabu,28 Februari 2018, pukul 08.30 WIB dengan agenda pembacaan putusan oleh MajelisHakimc. Gugatan Praperadilan Perkara Nomor 05/PID/PRAP/2018/PN.JKT.PST, diPengadilan Negeri Jakarta Pusat. Permohonan praperadilan diajukan oleh PT.Gading Food melalui Kuasa Hukumnya dari Rizt Law Firm (PEMOHON) kepadaMenteri Kelautan dan Perikanan cq. Kepala BKIPM dan Dirjen PSDKP (TERMOHON)Telah dilaksanakan Sidang ke-4 pada tanggal 22 Februari 2018 dengan agendapenyampaian Tanggapan dari Termohon, terhadap tanggapan TERMOHON,PEMOHON tidak mengajukan Replik (tanggapan atas Jawaban), namun cukupdipersidangan ini PEMOHON menyatakan tetap pada permohonan yang telahdiajukan; Oleh karena PEMOHON tidak mengajukan Replik, Hakim menyatakansidang dilanjutkan pada tahap pembuktian, PEMOHON diberikan kesempatanterlebih dahulu untuk mengajukan pembuktiannya. PEMOHON akan mengajukanbukti surat dan 2 (dua) orang ahli, pada persidangan berikutnya. Sidang ditundasampai dengan hari Jum'at, tanggal 23 Februari 2018, pukul 09.00 WIB, denganagenda pembuktian PEMOHONBMNDekonsentrasi dan TugasPembantuanyang telahdikeluarkandr Neraca

8. BMN Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang telah dikeluarkan dr NeracaUsulan Hibah atas BMN pada satuan kerja Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan padatahun 2017 terdapat pada 51 satuan kerja Rp34.775.390.026,- adapun Eselon 1 yangmelakukan pengusulan barang hibah barang pada satuan kerja dekonsentrasi dan tugaspembantuan sesuai informasi yang terdapat dalam aplikasi e-rekon adalah sebagaiberikut :



Eselon I Jumlah Satker Nilai (Rp)01 Sekretariat Jenderal 15 25.288.955.43503 Dirjen P. Tangkap 4 4.218.620.83004 Dirjen P. Budidaya 20 4.094.148.21806 Dirjen PDSPKP 10 1.173.665.54307 Dirjen PRL 2 0Usulan hibah ini juga akan dijelaskan dalam tindak lanjut temuan BPK-RI atasPemindahtangan BMN Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan tahun anggaran 2017.TINDAK LANJUT LIKUIDASI SATKER INAKTIFDitjen PDSPKP, Telah dilakukan penyetoran terhadap jasa giro senilai Rp40.290 atassatker-satker inaktif meliputi Dislutkan Kab Buton Tengah, Dislutkan Kab Seram BagianTimur, Dislutkan Kab Asmat, Dislutkan Kab Ketapang, Dislutkan Kab Simalungun danDislutkan Kab Kepulauan Aru, melalui satker Sekretariat Ditjen PDSPKP tanggal 27 Juli2017 dengan nomor NTPN 53B7700VO21UI2RP, akan dilakukan koreksi pencatatanKas Lainnya dan Setara Kas pada e-Rekon satker-satker tersebut pada tahun 2017

Hibah yangdiregister 9. Hibah yang diregisterSampai dengan periode 31Desember 2017, hibah yang didaftarkan ke Ditjen PPRKemnterian Keuangan terdaftar berasal dari eselon I BRSDMKP. Hibah tersebut berasaldari :a. Food and Agriculture Organization, register 2Z5GG3BA, GCP/INS/303/GFF,Mainstream Biodiversity Conservation and Sustainable Use into Inland FisheriesPractices in Freshwater Ecosystem of High Conservation Value (Ifish) mulai 22Februari 2017, 2Z5GG3BA (tanggal 13 Sep 2017) dengan nilai USD 6192694 ataudikonversi senilai Rp4.418.700.000b. Republic of Korea, register 2PG6AJQA, IA 25.07.2017, The Etablishment of Marineand Fisheries Scientific and Technical Cooperation, Mulai 25 Juli 2017, KRW70.000.000 atau dikonversi senilai Rp879.200.000,-SerahterimaBMN HibahLuar Negeri

10. Serahterima BMN Hibah Luar Negeri INDESOSesuai Kontrak Perjanjian Nomor 01/BalitbangKP.3/INDESO/11/2012, Nama KontrakInfrastruktur Development of Space Oceanography (INDESO), DENGAN LENDER/CREDITOR Agence Francaise de Development (AFD) dengan kelompok Pinjaman softloan, nomor register CID 1025 01 C (CFA Registed) tanggal penandatanganan 28Desember 2012, tanggal Efektif pinjaman 10 Mei 2016 sampai dengan 4 Maret 2017 danperiode telah disesuaikan kembali menjadi 18 November 2012 sampai dengan 30 Juni2017. Nilai Pinjaman USD 30.000.000,-, Tujuan Pembangunan Infrastruktur tehnologipemantauan oseonografi operasional, serta aplikasi pendukung kebijakan strategisKementerian Kelautan dan Perikanan. Kontrak ini mengalami 6 kali perubahan/addendum No. 1 tanggal 16 April 2013, No.2 tanggal 10 Mey 2013, No.3 tanggal 23



Januari 2015, No.4 tanggal 30 Juni 2015, No.5 tanggal 13 Juni 2016, dan Addendum No.615 maret 2017.Kontrak ini telah terselesaikan dan telah diserahterimakan antara pihak CollecteLocalisation Satellite yang diwakili oleh Indeso Project Manajer Mr. Remi De Dianousdengan pihak KKP diwakili Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc, selaku Project ManajerOperation sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.278/Kep-BalitbangKP/X/2016 tanggal; 31 Oktober 2016 sesuai Berita Acara Serah TerimaPekerjaan Pelaksanaan Proyek Indeso No. 1271/BRSDM.2/PL.220/XII/2017 tanggal 3Oktober 2017.Penyerahan pekerjaan antara lain sebagai berikut :1. Pembangunan gedung pemerintahan seluas 1400 m22. Utilitas Gedung3. Antena Receiving Station for Radar Satelite termasuk hardware dan software4. Oceon Numerical Modeling (ONM) termasuk hardware dan software5. Central Information System (CIS) termasuk hardware dan software6. Application Workstation in BRSDMKP Jakarta dan BROL Perancak Bali7. Application Workstation in PSDKP, KKP, Jakarta8. Information Display Center in PSDKP termasuk hardware dan software9. Sattelite Radar Scanes dan Satellite Optical Scenes10. Downstream Aplication DocumentPenyerahan kontrak perjanjian ini termasuk Surat Perintah Pembukuan/Pengesahan(SP3) Kementerian Keuangan dan Daftar Barang yang diserahterimakan.Untuk kemudian Project Manajer Operation PMO menyerahkan Barang Milik Negarakepada Kepala Pusat Riset Kelautan dan Perikanan sesuai KepmenKP89/Men/Ku.611/2017 sesuai BAST Barang Nomor1174/BRSDMKP.2/PL.220/XII/2017 tanggal 4 Desember 2017. Dari total kontrakRupiah dikonversi Rp367.273.074.011 diinventarisasi BMN yang terkapitalisasi senilaiRp195.308.622.061,- dengan rincian barang terlampir

RevaluasiBMN LingkupKKP

11. Revaluasi BMN Lingkup KKPBerdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentangPenilaian Kembali BArnag Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri KeuanganNomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali BarangMilik Negara, telah dilakukan Revaluasi terhadap sebagian/seluruh objek revaluasidengan hasil sebagai berikut



Sampai dengan 31Desember 2017, revaluasi BMN yang telah dilaksanakan di lingkupKementerian Kelautan dan Perikanan yang telah dilaksanakan pada 132 Satuan kerja.Pada Aplikasi e-rekon diketahui revaluasi BMN yang telah direkonsiliasi dengan nilaikenaikan sebesar Rp5.971.253.600.069,- revaluasi ini dilaksanakan pada kelompokBMN : Tanah, Gedung dan Bangunan, dan Jalan Irigasi dan Jaringan.Berdasarkan surat Ditjen Perbendaharaan Nomor S-3383/PB/2018 tentang petunjukteknis koreksi Data Revaluasi BMN Dalam Rangka Penyusunan laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga Tahun 2017, bahwa sesuai dengan kebijakanpenyusunan LKPP dan LKKL Tahun 2017 Audited yang telah disepakati antaraPemerintah dengan BPK, bahwa hasil revaluasi seluruh BMN pada Tahun 2017 agartidak disajikan dalam Face LKKL Tahun 2017, namun tetap diungkapkan secaramemadai dalam CaLKBerdasarkan surat tersebut, KKP mencatat koreksi Revaluasi melalui Satker Konsolidasidengan jurnal sebagai berikut :NO D/K KODE

AKUN URAIAN AKUN RUPIAH DEBET RUPIAH KREDIT

1 D 391114 Revaluasi Aset Tetap 294.035.303.052

K 133111 Gedung dan Bangunan 294.035.303.052


K 137211Akumulasi Penyusutan Gedung danBangunan 231.886.218.015

3 D 391114 Revaluasi Aset Tetap 5.194.784.312.005

K 131111 Tanah 5.194.784.312.005

4 D 134112 Irigasi 126.933.800.162

K 391114 Revaluasi Aset Tetap 126.933.800.162


K 137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi 220.039.927.810

6 D 134111 Jalan dan Jembatan 30.848.165.209

K 391114 Revaluasi Aset Tetap 30.848.165.209

NILAI BUKUADMINISTRASI NILAI WAJAR TRANSAKSI 205 SELAIN

TRANSAKSI 205 TOTAL

1 2 3 4 5 6 (= 5 - 4) 7 8 9 (= 7+ 8)1 03201 SEKRETARIAT JENDERAL 525.973.641.056 1.029.782.887.000 503.809.245.944 512.228.552.582 3.521.000 512.232.073.5822 03203 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 962.793.875.960 3.019.970.709.680 2.057.176.833.720 1.696.979.081.777 407.838.152.839 2.104.817.234.6163 03204 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 442.117.932.906 2.404.935.568.000 1.962.817.635.094 1.988.566.498.767 3.917.256.080 1.992.483.754.8474 03205 DITJEN PSDKP 94.585.339.905 120.609.469.000 26.024.129.095 28.266.833.020 297.764.000 28.564.597.0205 03206 DITJEN PDSPKP 5.028.447.644 2.461.588.000 (2.566.859.644) (110.981.730) 0 (110.981.730)6 03207 DITJEN P R L 43.460.383.481 127.466.248.000 84.005.864.519 86.876.158.081 (651.001.480) 86.225.156.6017 03212 BRSDMKP 693.532.720.544 2.209.287.350.000 1.515.754.629.456 1.516.099.954.265 3.321.927.100 1.519.421.881.3658 03213 BKIPMKHP 168.426.815.517 312.037.907.000 143.611.091.483 142.347.503.307 2.959.968.230 145.307.471.537

2.935.919.157.013 9.226.551.726.680 6.290.632.569.667 5.971.253.600.069 417.687.587.769 6.388.941.187.838TOTAL

KOREKSIKENAIKAN/PENURUNAN

NILAI BMNURAIANESELON I

KODEESELON

INO




K 137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 117.242.941.586

8 D 137211

AkumulasiPenyusutan GedungDan Bangunan 10.838.851.378 -

K 591211

Beban PenyusutanGedung DanBangunan - 10.838.851.378

9 D 137311

AkumulasiPenyusutan JalanDan Jembatan 18.536.654.737 -

K 591311Beban PenyusutanJalan Dan Jembatan - 18.536.654.737

10 D 137312AkumulasiPenyusutan Irigasi 23.095.055.022 -

K 591312Beban PenyusutanIrigasi - 23.095.055.022

11 D 133111 Gedung dan Bangunan 694.914.000 -

K 391116 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi - 694.914.000

12 D 137211Akumulasi Penyusutan Gedung DanBangunan 17.936.977 -

K 391116 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi - 17.936.977

13 D 221511 Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN 11.125.000.000

K 121321 Dana Bergulir 11.125.000.000

14 D 221511 Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN 488.875.000.000

K 165111Dana kelolaan BLU yang belumdigulirkan/diinvestasikan 488.875.000.000

15 D 133111 Gedung dan Bangunan 1.194.864.281 -

K 166112Aset Tetap Yang Tidak Digunakan DalamOperasi Pemerintahan - 1.194.864.281

16 D 137211Akumulasi Penyusutan Gedung DanBangunan 22.541.591 -

K 169122Akumulasi Aset Tetap Yang Tidak DigunakanDalam Operasi Pemerintahan - 22.541.591

17 D 169122Akumulasi Aset Tetap Yang Tidak DigunakanDalam Operasi Pemerintahan 12.893.525 -

K 592222Beban Penyusutan Aset Tetap Yang TidakDigunakan Dalam Operasi Pemerintahan - 12.893.525

F.2.PENGUNGKAPAN TINDAK LANJUT TEMUAN PEMERIKSAAN SISTEMPENGENDALIAN INTERN

1. Sistem Pengendalian Intern atas Pendapatan LHP TA2016a. Penerimaan Negara Bukan Pajak tidak dapat direalisasikan sebesar Rp20.034.800,00BPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen Perikanan Tangkap untuk segera menolak/menerbitkan persetujuan prinsipsebagai dasar perpanjangan kontrak dan pemungutan PNBP. Pada Ditjen Perikanan



Tangkap (Direktorat Pelabuhan Perikanan). Belum ada penerbitan persetujuanprinsip.Telah dilakukan Tindak Lanjut :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.282/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 6 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.281/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 6 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal3. Surat Instruksi Sekjen No.R.737/SJ/VII/2017 Tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuanganb. Produk sumber PNBP pada BBPBAP Jepara belum didukung dengan dasar hukumyang memadaiBPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memerintahkanSekjen untuk mengidentifikasi potensi penerimaan negara bukan pajak di lingkunganKKP dan mengusulkan penetapan tarifnya kepada Menteri Keuangan. PadaSetjen(Biro Keuangan) dan Ditjen Perikanan Budidaya. Belum ada ; Hasil identifikasipotensi penerimaan negara bukan pajak di lingkungan KKP dan Usulan penetapantarifnya kepada Menteri KeuanganTelah dilakukan Tindak Lanjut :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.287/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R.750/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.288/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya4. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4066/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 20 Juli 2017 kepada BBPBAP Jepara5. Nota Dinas Sekretaris Ditjen PB No.0615/DPB/TU.210.S1/V/2017 Tanggal 5 Mei2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PP No.75 Tahun20156. Nota Dinas Sekretaris Ditjen PRL No.1672/DJPRL/KU.110./VIII/2017 Tanggal 9Agustus 2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PP No.75Tahun 20157. Nota Dinas Sekretaris Ditjen PRL No.2347/PDS.0/TU.210/V/2017 Tanggal 15 Mei2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PP No.75 Tahun20158. Nota Dinas Sekretaris BRSDM No.2972/BRSDM.0/KU.340/IX/2017 Tanggal 15September 2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PPNo.75 Tahun 2015 lingkup BRSDM9. Memorandum Plt.Sekretaris Ditjen PT No.250/SS.TK/V/2017 Tanggal 31 Mei2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PP No.75 Tahun2015 lingkup DJPT



10. Nota Dinas Sekretaris BRSDM No.1367/BKIPM.1/KU.610/V/2017 Tanggal 9 Mei2017 kepada Kepala Biro Keuangan perihal Usulan Perubahan PP No.75 Tahun2015 lingkup BKIPMc. Pendapatan Jasa Tambat, Labuh dan Kebersihan di PPN Kejawanan TA.2016 belumdipungut sebesar Rp5.071.789.930,00BPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen Perikanan Tangkap untuk segera melakukan upaya penindakan terkaitpenerimaan di PPN Kejawanan Cirebon dari tagihan kepada PT. HOI atas jasa tambat,labuh, dan kebersihan kolam yang seharusnya menjadi hak negara. Ditjen PerikananTangkap (PPN Kejawanan). Belum ada hasil penindakan kepada PT HOI.Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.291/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.290/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal3. Surat Instruksi Sekjen No.R.730/SJ//VII/2017 Tanggal 12 Juli 2017 kepadaKepala Biro Hukum dan Organisasi

2. Sistem Pengendalian Intern atas Belanja LHP TA2016a. Pengadaan Pembangunan Kapal Perikanan tidak dilaksanakan secara memadaiBPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar :1. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada DirjenPerikanan Tangkap yang tidak optimal melaksanakan tugas atas pelaksanaanpembangunan kapal penangkap ikan tahun 2016 dan tidak optimal dalammelakukan pengawasan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembuatanperjanjian/kontrak pengadaan barang/jasa dan pembayaran atas beban APBNsesuai dengan keluaran,2. Menginstruksikan Dirjen Perikanan Tangkap supaya memberikan sanksi sesuaidengan ketentuan yang berlaku kepada :a) Pokja Galangan Kapal yang tidak optimal dalam melakukan pendampingandalam pembuatan dokumen perizinan kapal penangkap ikanb) Pokja kelengkapan dokumen kapal penangkap ikan yang tidak optimal dalammelakukan pendampingan dalam pembuatan dokumen perizinan kapalpenangkap ikanc) Pokja Monitoring dan Evaluasi yang tidak optimal dalam melakukan monitoringdan evaluasi terhadap semua tahapan pelaksanaan pembangunan kapalpenangkap ikan dan menyusun serta menyampaikan laporan monitoring danevaluasi minimal setiap tiga bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukanpenaggungjawab



d) Pejabat pengadaan melaksanakan pengadaan kapal yang tidak sesuai ketentuane) Pejabat Pembuat Komitmen yang tidak optimal dalam mengendalikanpelaksanaan perjanjian/kontrak dan tidak menguji kebenaran materiil dankeabsahan surat-surat bukti mengenai hak tagih kepada negara sesuaiketentuanf) Bendahara Pengeluaran yang tidak menguji perintah pembayaran sesuaiketentuan3. Menginstruksi Inspektur Jenderal KKP untuk melakukan pemeriksaan ataspekerjaan pembangunan kapal perikanan lanjutan dan melaporkan hasilnyakepada BPK RI.Tindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.292/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.294/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 12 Juni 2017kepada Inspektur Jenderalb. Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada Direktorat Produksi danUsaha sebesar Rp11.069.539.150,00 tidak dapat diyakini kewajarannyaBPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen Perikanan Budidaya supaya memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yangberlaku kepada:1. Direktur Produksi dan Usaha yang kurang cermat dalam pengawasanpelaksanaan pekerjaan2. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang kurang cermat dalam melakukanpemeriksaan atas prestasi pekerjaan dan merekomendasikan pembayaran yangtidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya

Tindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.299/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 15 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya2. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4067/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 20 Juli 2017 kepada DirekturProduksi Usaha Budidaya dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaanc. Biaya perjalanan dinas sebesar Rp165.750.000,00 dibayarkan tidak sesuai denganketentuan pada Dinas KP Kab. Maluku Tenggara Barat (TP06)BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen PDSPKP supaya :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala DKP Kab.Maluku Tenggara Barat supaya meningkatkan pengawasan ataspertanggungjawaban pelaksanaan anggaran



2. Memerintahkan Kepala Dinas KP Kab. Maluku Tenggara Barat supaya lebihcermat dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuanyang berlakuTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.505/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PDSPKP2. Surat Dirjen PDSPKP No.5116/DJPDSPKP/KU.540/VIII/2017 tanggal 21 Agustus2017 kepada Kepala Dinas KP Kab. Maluku Tenggara Barat perihal Sanksi tegurantertulisd. Kegiatan program Coremap CTI Tahun Anggaran 2016 pada Dinas KP Kab. Sikka(TP07) yang dilaksanakan pada Tahun 2017 sebesar Rp129.149.900,00 dan terdapatprogram Coremap CTI Tahun Anggaran 2016 yang dibayarkan pada Tahun 2017BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen PRL supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada :1. Kepala Dinas KP Kab. Sikka supaya meningkatkan pengawasan, monitoring danevaluasi atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dikelolanya2. PPK Satker terkait supaya lebih optimal dalam melaksanakan kegiatan yangdikelolanya.Tindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.305/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 20 Juni 2017kepada Dirjen PRL2. Surat Teguran Dirjen PRL No.B-736/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 kepadaKepala Dinas KP Kab. Sikka dan PPK3. Data 31 Desember 2017 : Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747.10/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada Kepala Dinas KP Kab. Sikkadan PPK Satker Dinas KP Kab. Sikka

3. Sistem Pengendalian Intern atas Aset Lancar LHP TA2016a. Penyajian piutang pada Ditjen Perikanan Tangkap tidak diyakini kewajarannyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Dirjen PerikananTangkap dan memerintahkannya untuk lebih optimal mengidentifikasipengakuan piutangnya2. Menginstruksikan Dirjen Perikanan Tangkap supaya memberikan sanksi sesuaiketentuan yang berlaku kepada Tim Teknis untuk menyajikan progres pekerjaanyang disukung dengan data yang memadai.Tindak lanjut yang telah dilakukan :Surat Instruksi Menteri KP No.R.345/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkap



b. Belanja dibayar dimuka pada Balai Besar KIPM Makassar tidak dapat diukur danditelusuri senilai Rp35.684.833,00BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memberikan sanksisesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Balai Besar KIPM Makassar untuk lebihoptimal dalam melakukan pengawasan terhadap nilai saldo yang terdapat di LaporanKeuanganTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.348/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BKIPM2. Surat Kepala BKIPMKHP kepada Kepala BKIPM Makasar no.585/BKIPMKHP.230/VII/2017 tanggal 25 Juli 2017c. Persediaan Direktorat KAPI per 31 Desember 2016 sebesar Rp367.377.029.467,00tidak diyakini kewajarannyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Dirjen PerikananTangkap dan memerintahkannya untuk lebih optimal menatausahakanpersediaannya2. Menginstruksikan Dirjen Perikanan Tangkap supaya memberikan sanksi sesuaiketentuan yang berlaku kepada Tim Teknis untuk menyajikan progres pekerjaanyang disukung dengan data yang memadaiTindak Lanjut yang telah dilaksanakan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.353/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Teguran Dirjen Perikanan Tangkap No.B.10415/DJPT/KU.240.S1/IX/2017tanggal 8 September 2017 kepada Tim Teknis Satker Direktorat KAPId. Pencatatan persediaan pada Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan BudidayaKarawang dan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan tidakmenunjukan kondisi yang sebenarnyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memeberikansanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Satker terkait untuk melakukanpenatausahaan persediaan sesuai ketentuan yang berlakuTindak Lanjut yang telah dilaksanakan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.357/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BKIPM2. Surat Kepala BKIPMKHP kepada Kapuskari No. 586/BKIPMKHP.230/VII/2017tanggal 25 Juli 20173. Surat Kepala BKIPMKHP kepada Kepala BKIPM Kelas I Jakarta II No.587/BKIPMKHP.230/ VII/ 2017 tanggal 25 Juli 20174. Surat Instruksi Menteri KP No.R.356/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya



5. Surat Kepala Pusat Karantina Ikan No.583/BKIPM.2/HP.230/VII/2017 Tanggal28 Juli 2017 kepada Kepala BKIPM6. Surat Kepala BKIPM No.587/BKIPM.2/HP.230/VII/2017 Tanggal 25 Juli 2017kepada Kepala BKIPM Kelas I Jakarta II7. Surat Kepala BKIPM Kelas I Jakarta II No.B.476.04/KU.150/VIII/2017 Tanggal 4Agustus 2017 kepada Kepala BKIPMKHPe. Pengelolaan dan Pencatatan persediaan pada Ditjen Perikanan Budidaya dan BPPBATbelum memadaiBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memberikan sanksisesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Satker terkait untuk melakukanpenatausahaan persediaan sesuai ketentuan yang berlakuTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.359/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.358/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKP3. Data 31 Desember 2017 : Surat Kepala BRSDMKP No.1144/BRSDM.1/VIII/2017tanggal 24 Agustus 2017 kepada Kepala BRPBAT perihal Pengelolaan danPencatatan persediaan pada Ditjen Perikanan Budidaya dan BPPBAT belummemadai

4. Sistem Pengendalian Intern atas Aset Tetap LHP TA2016a. Pengelolaan dan Penatausahaan Aset Tetap pada KKP belum memadaiBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanSekretaris Jenderal untuk melakukan perencanaan perbaikan danmengimplementasikan penatausahaan aset secara sistematis dan komprehensifdengan melibatkan satker terkaitTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.364/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaSekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R.724/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.397/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaDirjen PSDKP4. Surat Instruksi Menteri KP No.R.367/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaDirjen PSDKP5. Data 31 Desember 2017 : Surat Instruksi Dirjen PSDKPNo.11801/DJPSDKP/VII/2017 tanggal 31 Juli 2017 kepada Direktur PengawasanPengelolaan Sumber Daya Perikanan6. Surat Instruksi Dirjen PSDKP No.11802/DJPSDKP/VII/2017 tanggal 31 Juli 2017kepada Direktur Pemantauan dan Operasi Armada



7. Surat Instruksi Dirjen PSDKP No.11803/DJPSDKP/VII/2017 tanggal 31 Juli 2017kepada Kepala Pangkalan PSDKP Tual8. Surat Instruksi Menteri KP No.R.366/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaDirjen Perikanan Tangkap9. Surat Instruksi Menteri KP No.R.370/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BKIPM10. Surat Instruksi Menteri KP No.R.393/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BKIPM11. Surat Instruksi Menteri KP No.R.368/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya12. Surat Instruksi Menteri KP No.R.369/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PDSPKP13. Surat Instruksi Menteri KP No.R.362/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PRL14. Surat Instruksi Dirjen PRL No.B.722/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 kepadaSatgas SPIP lingkup Ditjen PRL15. Surat Instruksi Menteri KP No.R.395/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PRL16. Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-735/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017kepada Satgas SPIP lingkup Ditjen PRLb. Aset hasil kesepakatan ruislag dengan PT. Semeru Cemerlang belum diterima KKPBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanSekretaris Jenderal KKP untuk mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan prosesruislag tersebut.Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.192/KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang Tim Percepatan Penuntasan Rusilag tanah segoro tambakantara PT. Semeru Cemerlang dan KKP tanggal 31 Mei 20172. Surat Instruksi Menteri KP No.R.372/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal3. Surat Instruksi Sekjen No.R.732/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Hukum4. Surat Instruksi Sekjen No.R.741/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan5. Surat Koordinasi Sekjen No.B-543/SJ/VI/2017 tanggal 29 Mei 2017 kepada DirjenKekayaan Negara Kementerian Keuangan perihal penyelesaian pelaksanaanruislag tanah tambak Sidoarjo-Jatim6. Nota Dinas Kepala Biro Hukum No.389/SJ.3/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 kepadaSesDitjen Perikanan Budidaya, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Keuangan, dan



Inspektur III perihal Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor192/KEPMEN-KP/SJ/20177. Memorandum Inspektur III Nomor: 31.7.1/ITJ.3/HP.520/VII/2017 tanggal 31 Juli2017 kepada Inspektur Jenderal perihal Laporan Hasil Pemantauan TindakLanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016 tentang Ruislag Desa SegoroTambak Kec. Sedati Kab. Sidoarjo Prov. Jawa Timur8. Memorandum Auditor Inspektorat III tanggal 6 Juni 2017 kepada Inspektur IIIperihal Laporan Hasil Pemantauan dan Klarifikasi proses Ruislag Tanah di SegoroTambak9. Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Nomor:0606/DPB/PL.210.S1/V/2017 tanggal 3 Mei 2017 perihal Penjelasan TanahRuislag10. Surat Instruksi Menteri KP No.R.371/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya11. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4018/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 20 Juli 2017 kepada SekretarisDitjen PB12. Surat Dirjen Kakayaan Negara Kementerian Keuangan No. S-1062/KN/2017kepada Sekjen KKP perihal Penyelesaian Pelaksanaan Ruislag (Tukar Menukar)Tanah Tambak Sidoarjo, Jawa Timur13. perkembangan penyelesaian ruislag : Kartu Identitas Barang senilaiRp237.685.250,00 ; , Surat Permohonan kembali, Notulen rapat tanggal 7November 2017, Surat Irjen ke Sekjen No.1993/ITJ/XI/2017 Tanggal 13November 2017; Notulen rapat tanggal 21 November 2017 antara Biro Hukum,Biro Keuangan, dengan PT. Semeru Cemerlang14. Notulen Rapat Penyelesaian Proses Ruislag Aset KKP dengan PT. SemeruCemerlangc. Penggunaan Barang Milik Negara pada Ditjen Perikanan Tangkap tidak sesuaiketentuanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menertibkanpemanfaatan BMN sesuai ketentuan yang berlaku dengan mereviu ulang setiapperjanjian dengan Pihak III atas pemanfaatan BMN tersebut.Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.374/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni2017kepada Sekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R731/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.376/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap



d. Aset tetap yang dihibahkan dari dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuanbelum jelas status dan keberadaannyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanSekretaris Jenderal dan Dirjen terkait agar segera melakukan upaya penyelesaianpelaksanaan hibah BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan TugasPembantuanTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.377/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R.742/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Proses Hibah Dinas KP Prov. Kalimantan Selatan ; Surat Kepala Biro UmumNo.B..1165/SJ.6/PL.820/VI/2017 Tanggal 5 Juni 2017 kepada Kepala Dinas KPdan Ketahanan Pangan Prov. DKI Jakarta4. Surat Keputusan MKP RI No.178/KEPMEN-KP/SJ/2017 Tentang PenghapusanBMN di lingkungan KKP yang dikelola oleh Sekjen pada Dinas KP Prov. KalimantanSelatan5. Naskah hibah antara Sekjen KKP dengan Pemerintah Provinsi Klaimantan Selatancq.Dinas KP Prov. Kalimantan Selatan No.B.94/SJ/PL.930/I/2017 _ No.000/0201-UMPEG/Dislutkan tentang Hibah BMN berupa selain tanah dan/atau bangunandari Sekjen KKP kepada PemProv. Klaimantan Selatan cq.Dinas KP Prov.Klaimantan Selatan Tanggal 30 Januari 20176. Surat Instruksi Menteri KP No.R.379/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap7. Surat Instruksi Menteri KP No.R.378/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya8. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4016/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 20 Juli 2017 kepada SekretarisDitjen PB9. Surat Instruksi Menteri KP No.R.381/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PDSPKP10. Dinas KP Prov. Sulawesi Selatan TP(06) : Surat MKPNo.B.621/SJ/PL.930/VII/2016 Tanggal 29 Juli 2016 perihal persetujuan hibahBMN yangberasal dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; SK MKPNo.72/KEPMEN-KP/DJPDSPKP/2016 tentang Hibah BMN di lingkungan KKPyang dikelola Ditjen PDSPKP kepada Dinas KP Prov. Sulawesi Selatan Tanggal 8Desember 201611. Dinas KP Prov. Jawa Tengah : Perjanjian hibah antara KKP Ditjen PDSPKP denganPemerintah Prov. Jawa TengahNo.B.1669/DJPDSPKP/HK.155/III/2017_No.028/449 tentang Hibah BMN yangdikelola oleh Ditjen PDSPKP kepada Pemerintah Prov. Jawa Tengah cq Dinas KPProv. Jawa Tengah Tanggal 7 Maret 2017



12. Dinas KP Prov. Sulawesi Selatan DK (06) ; Surat Keputusan MKP No.52/KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang Penghapusan BMN di lingkungan KKP yang dikelola olehDitjen PDSPKP pada Dinas KP Prov. Sulawesi Selatan Tanggal 22 Desember 201613. Dinas Kp Prov. Sulawesi Tenggara (06) : Surat MKPNo.B.1114/SJ/PL.930/XI/2016 Tanggal 23 November 2016 perihal PersetujuanHibah BMN yang berasal dari dana dekonsentrasi dan TP pada Dinas KP Prov.Sulawesi Tenggara ; Perjanjian hibah anatara KKP Ditjen PDSPKP denganPemerintah Prov. Sulawesi TenggaraNo.B.8250/DJPDSPKP/HK.155/XII/2016_No.902/1651/dkp/2016 tentang hibahBMN yang dikelola oleh Ditjen PDSPKP kepada Pemerintah Prov. SulawesiTenggara cq.Dinas KP Prov. Sultra14. Dinas KP Prov. Sulawesi Selatan DK (06) ; Surat Keputusan MKPNo.331/KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang Penghapusan BMN di lingkungan KKPyang dikelola oleh Ditjen PDSPKP pada Dinas KP Prov. Sulawesi Tenggara Tanggal27 November 201715. Dinas KP Prov. Bali DK (06) ; Surat Keputusan MKP No.329/KEPMEN-KP/SJ/2017tentang Penghapusan BMN di lingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PDSPKPpada Dinas KP Prov. Bali Tanggal 21 November 201716. Dinas KP Prov. Kepulauan Riau DK(06) : Surat Kepala Dnas KP Prov. KepulauanRiau No.523.3/DKP-PP/585/IX/2017 Tanggal 20 September 2017 perihalpermohonan hibah kepada Dirjen PDSPKP17. Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-734/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017kepada Satgas SPIP lingkup Ditjen PRL18. Surat SesDitjen PDSPKP No.B.2242/PDS.0/PL.932/III/2017 perihal permohonanhibah BMN kepada Kepala Dinas KP Prov. Sumatera Utara19. Surat Sekjen No.B.1114/SJ/PL.930/XI/2016 tanggal 23 November 2017 kepadaDirjen PDSPKP perhal Persetujuan hibah BMN yang berasal dari danadekonsentrasi dan TP pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. SulawesiTenggara20. Surat Sekjen No.B.763/SJ/PL.930/VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 kepadaDirjen PDSPKP perihal Persetujuan hibah BMN pada Dinas PK Prov. SulawesiTenggara21. Surat Sekjen No.B.33/SJ/PL.930/I/2017 tanggal 13 Januari 2017 kepada DirjenPDSPKP perihal persetujuan hibah BMN pada Dinas KP Prov. Kepulauan Riau22. Surat Sekjen No.B.1323/SJ/PL.930/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016 kepadaDirjen PDSPKP perihal persetujuan hibah BMN pada Dinas KP Prov. KalimantanSelatan23. Surat Keputusan Menteri KP No.175/KEPMEN-KP/SJ/2016 tentang PenghapusanBMN di lingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PDSPKP pada Dinas KP Prov.Sulawesi Selatan24. Surat Sekjen No.B.1295/SJ/PL.930XII/2016 tanggal 28 Desember 2016 kepadaDirjen PDSPKP perihal persetujuan hibah BMN pada Dinas KP Prov. Bali



25. Surat Sekjen No.B.85/SJ/PL.930/I/2016 tanggal 26 Januari 2017 kepada DirjenPDSPKP perihal persetujuan hibah BMN pada Dinas KP Prov. Jawa Tengah26. Surat Instruksi Menteri KP No.R.382/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PSDKP27. Data 31 Desember 2017 : Nota Dinas Sekretaris Ditjen PSDKP No.00579/PSDKP.0.4.2/HP.520/I/2018 Tanggal 30 Januari 2018 kepada Irjenterkait progres temuan no.4.4 pada Prov. Kepulauan Riau, Prov. Bali, Prov.Sumatera Utara, Prov. Papua, Prov. Kalimantan Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara28. Data 31 Desember 2017 : Surat Teguran Dirjen PSDKP No.11783/DJPSDKP/VII/2017 Tanggal 31 Juli 2017 kepada Sekretaris Ditjen PSDKP29. Surat Kepala Dinas KP Prov. Kepulauan Riau No.523/DKP-KKP/511/VIII/2017Tanggal 8 Agustus 2017 perihal usulan penghapusan BMN30. Surat Menteri KP No.B.1200/SJ/PL.820/X/2017 Tanggal 30 Oktober 2017 perihalpersetujuan penjualan BMN yang dikelola Ditjen PSDKP pada Satker Dinas KPProv. Sumatera Utara31. Nota Dinas No.761/SJ.3/XII/2017 Tanggal 19 Desember 2017 dari Kepala BiroHukum dan Organisasi kepada Sekretaris Ditjen PSDKP dan Kepala Biro Keuanganperihal penyampaian Keputusan MKP No.344/KEPMEN-KP/SJ/2017 tentangpenghapusan BMN di lingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PSDKP pada DinasKP Prov. Bali32. Keputusan MKP No.19KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang penghapusan BMN dilingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PSDKP pada Dinas KP Prov. Bali33. Keputusan MKP No.308KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang penghapusan BMN dilingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PSDKP pada Dinas KP Prov. Bali34. Keputusan MKP No.19KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang penghapusan BMN dilingkungan KKP yang dikelola oleh Ditjen PSDKP pada Dinas KP Prov. Balie. Tanah seluas 47.400 m2 senilai Rp5.039.255.830,00 pada Pelabuhan PerikananNusantara Pekalongan belum bersertifikatBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen Perikanan Tangkap supaya segera memproses sertifikasi tanah di PPNPekalonganTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.384/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Data 30 Desember 2017 : Surat Pernyataan Kepala Pelabuhan PPN PekalonganTanggal 5 Oktober 2017f. Gedung dan Bangunan pada Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber DayaIkan (BP2KSI) senilai Rp2.259.118.720 yang berdiri diatas tanah milik Perum JasaTirta II belum didukung perjanjian pemanfaatan lahan



BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar melakukankoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II terkait pemanfaatan lahan oleh BP2KSI yangberada di areal genangan waduk Perum Jasa Tirta IITindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.389/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R.743/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Data 30 Desember 2017, Surat Kepala BRSDMKP No.1175/BRSDM.1/VIII/2017Tanggal 24 Agustus 2017 kepada Kepala Balai P2KSI4. Perjanjian kerjasama antara BRSDMKP KKP dengan Perusahaan Umum Jasa TirtaII No.11/BRSDM/KKP/PKS/IX/2017 _ No.1/DIR/10/PKS/2017 tentangPengembangan Riset Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya (culture basedfisheries-CBF) di perairan waduk Jatiluhur Kab. Purwakarta Tanggal 14September 20175. Surat Kepala Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan No.B777/BRSDM-BRPSDI/TU.210/IX/2017 Tanggal 11 September 2017 kepada Direktur PerumJasa Tirta II Purwakarta Perihal Permohonan Pengukuran Elevasi6. Surat GM Unit Usaha Wilayah IV Perum Jasa Tirta II No.16/DII/182/SD/2017Tanggal 25 September 2017 kepada Kepala Balai Riset PSDI perihal data lapangankantor BRPSDIg. Keberadaan Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan berupa Tanah sebesarRp21.694.604.500,00 pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu tidakjelas dan penyelesaiannya berlarut-larutBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar segeramempertegas status pembelian tanah tersebut.Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.390/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.391/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal3. Surat Instruksi Sekjen No.R.740/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan4. Surat Instruksi Sekjen No.R.729/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaKepala Biro Umum5. Rincian Rp21.694.604.500,00 :a) 1. Belanja Honor Tim Pengadaan Tanah, Perjalanan, ATK TA 2011 : Rp294.220.500,00b) 2. Belanja Honor Tim Pengadaan Tanah, Perjalanan TA 2012 : Rp101.710.000,00



c) Belanja Honor Tim Pengadaan Tanah, Biaya Pengukuran Tanah,Perjalanan TA 2014 : Rp 598.674.000,00d) 4. Pembayaran Tahap I ke PT Pertamina : Rp19.665.000.000,00- Nilai : Rp20.700.000.000,00- Potongan : Rp 1.035.000.000,006. Setoran dari PT Pertamina sebesar Rp19.665.000.000,00 pada tanggal 19 Juni2017 sesuai NTPN E2C6A64JB09PM05P5. Sistem Pengendalian Intern atas Aset Lainnya LHP TA2016a. Pengelolaan dan Penatausahaan Aset lainnya pada KKP belum memadaiBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanSekretaris Jenderal untuk melakukan perencanaan perbaikan penatausahaan asetyang sistematis dan komprehensif dengan melibatkan satker terkait.Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.400/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Sekjen No.R.733/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Keuangan3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.398/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya4. Surat Instruksi Menteri KP No.R.396/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PDSPKP5. Surat Instruksi Menteri KP No.R.394/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKP6. Surat Instruksi Menteri KP No.R.399/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap7. Surat Instruksi Menteri KP No.R.363/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKP8. Data 31 Desember 2017 : Surat Kepala BRSDMKP No.1177/BRSDM.1/VIII/2017tanggal 24 Agustus 2017 kepada Sekretaris BRSDMKP perihal Pengelolaan danPenatausahaan Aset lainnya pada KKP belum memadai9. Surat Instruksi Kepala BKIPMKHP No.589/BKIPM/HP.230/VII/2017 Tanggal 25Juli 2017 kepada Sekretaris BKIPM

b. Penjualan atas aset rusak yang belum dilengkapi dengan SK Penghapusan Aset padaSekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan BogorBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanKepala Badan Riset dan SDM untuk :1. Memberikan teguran kepada Kepala STP Bogor yang telah melakukan penjualanBMN tanpa menunggu SK Penghapusan2. Segera menetapkan SK Penghapusan Aset Rusak yang telah dilakukan penjualanTindak Lanjut yang telah dilakukan :



1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.404/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKP2. Data 31 Desember 2017 : Surat Kepala BRSDMKP No.1221/BRSDM.1/VIII/2017tanggal 24 Agustus 2017 kepada Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan3. Data 30 Desember 2017 : Salinan Risalah Lelang No.1514/32/2017 Tanggal 25September 2017c. Aset Tak Berwujud berupa hasil kajian/penelitian belum seluruhnya disajikan dalamLaporan KeuanganBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen terkait untuk segera melakukan kajian atas seluruh hasil kajian/penelitian danmenghitung nilai perolehan atas hak paten yang telah mendapat sertifikat sebagaidasar pencatatan Aset Tak Berwujud (ATB)Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.407/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.406/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Budidaya3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.408/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKP4. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4011/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 20 Juli 2017 kepada SekretarisDitjen PB5. Surat Instruksi Kepala BRSDMKP No.1174/BRSDM.1/VIII/2017 Tanggal 24Agustus 2017 kepada PPK Sekretariat BRSDMKP, PPK Pusat Pelatihan danPenyuluhan KP, PPK Pusat Pendidikan KP, Pusat Riset Perikanan, dan Pusat RisetKelautan6. Surat Sekretaris BRSDMKP No.4239/BRSDM.1/TU.150/XI/2017 Tanggal 15November 2017 perihal Tindaklanjut SPI Tahun 2016d. Aset senilai Rp4.454.839.755,00 pada PPS Belawan tidak diketahui keberadaannyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanEselon I terkait untuk memerintahkan KPA Satker terkait supaya segeramenyelesaikan upaya penelusuran, inventarisasi fisik, dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung aset tetap yang berada dalam tanggungjawab pengelolaannyaTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.410/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen Perikanan Tangkap2. Surat Kepala PPS Belawan No.2895/PPSB.A/PL.430/X/2017 Tanggal 20 Oktober2017 kepada Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap perihal usulan penghapusanBMN



6. Sistem Pengendalian Intern atas Kewajiban LHP TA2016Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 sebesar Rp8.959.555.921,00 tidakdiyakini kewajarannyaBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar:1. Memberikan teguran kepada Dirjen Perikanan Tangkap dan memerintahkannyauntuk lebih optimal dalam melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi ataspertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam rangka penyusunan LaporanKeuangan2. Menginstruksikan Dirjen Perikanan Tangkap supaya memberikan teguran kepada :a. Pejabat Pembuat Komitmen yang kurang optimal dalam menguji dokumenpembayaran dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan penyediab. Tim Teknis Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Kapal Perikanan yang tidakmenyajikan progres pekerjaan yang didukung dengan data yang memadaiTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.413/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi Dirjen Perikanan Tangkap No.B.10413/DJPT/KU.420.S1/IX/2017Tanggal 8 September 2017 kepada PPK agar lebih optimal dalam menguji dokumenpembayaran dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan penyediaF.3. PENGUNGKAPAN TINDAK LANJUT TEMUAN PEMERIKSAAN KEPATUHAN

TERHADAP PERUNDANGANa. Pembayaran pembangunan kapal untuk diserahkan kepada masyarakat pada DirektoratKapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan sebesar Rp209.227.547.845,00 tidak dapatdiyakini kewajarannyaBPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikan DirjenPerikanan Tangkap supaya :1. Melakukan perencanaan pembangunan kapal yang baik dan sistematis untukperbaikan di masa yang akan datang2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Direktur Kapal Perikanandan Alat Penangkapan Ikan dan memerintahkannya untuk meningkatkanpengawasan dan pengendalian kegiatan yang dikelolanya3. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK , Pokja PengadaanBarang/Jasa dan Bendahara Pengeluaran atas ketidakcermatan dalam menjalankantugasnya sesuai ketentuan4. Memerintahkan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan untuk menarikdan menyetor kelebihan pembayaran sebesar Rp124.395.225.219,00 ke kas negara5. Memerintahkan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan untuk menarikdan menyetor denda keterlambatan sebesar Rp17.305.339.119,1 ke kas negara6. Memerintahkan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan untuk menarikdan menyetor denda keterlambatan atas kontrak yang dibatalkan sebesarRp6.963.714.497,7 ke kas negara



7. Memerintahkan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan untukmelengkapi Bank Garansi sebesar Rp4.064.385.600,00 atau menyetorkan BankGaransi tidak diketahui pencairannya tersebut ke kas negara8. Memerintahkan Irjen KKP untuk menguji kebenaran materiil atas Bank Garansi yangdisampaikan oleh Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan danmelaporkan hasilnya ke BPK RI9. Menginstruksikan Inspektur Jenderal KKP untuk melakukan pemeriksaan ataspekerjaan pembangunan kapal perikanan lanjutan dan melaporkan hasilnya kepadaBPK RITindak Lanjut yang telah dilaksanakan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.416/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkap2. Surat Instruksi dan Sanksi Dirjen PT kepda Direktur KAPINo.B.10417/DJPT/KU.420.S1/IX/2017 Tanggal 8 September 20173. Terhadap PPK Sdr.Minhadi Noer Sjamsu telah diberhentikan sesuai keputusanKepMenKP No: KEP.01/MENKP/KP.430/II/2017, tanggan 6 Februari 2017, dandigantikan oleh Sdr. Agus Suherman sesuai KepmenKP Nomor:KEP.01/MENKP/KP.430/II/2017, 6 Februari 20174. Surat Dirjen Perikanan Tangkap Nomor: B-10966/DJPT/KU.410S1/IX/2017 perihalteguran dan sanksi dari Dirjen Perikanan Tangkap kepada PPK TA 2016 atasketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya sesuai ketentuan5. Surat Dirjen Perikanan Tangkap Nomor: B-10962/DJPT/KU.410S1/IX/2017 perihalteguran dan sanksi dari Dirjen Perikanan Tangkap kepada Pokja Barang dan Jasa TA2016 atas ketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya sesuai ketentuan6. Sanksi terhadap PPK dilampirkan Petikan Lampiran Keputusan Menteri KPNo.KEP.01/MEN-KP/KP.430/II/2017 Tanggal 6 Februari 2017 yaitu a/n. MinhadiNoer Sjamsu, ST, ME yang semula menjabat Direktur KAPI pada Ditjen PerikananaTangkap diarahkan ke jabatan fungsional7. Surat Pernyataan pelantikan No.16/SJ/SPP/II/2017 Tanggal 7 Februari 2017 dariSekjen untuk Dr. Agus Suherman menjabat sebagai Direktur KAPI sejak tanggal 7Februari 2017 dengan Petikan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RINo.KEP.01/MEN-KP/KP.430/II/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatandari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama setara Eselon II di lingkungan KKPtanggal 6 Februari 20178. Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Ri No.KEP.78/MEN/KU.611/2017tanggal 13 Juni 2017 Tentang Perubahan Ketujuhbelas atas Keputusan MKPNo.173/MEN/KU.611/2016 tentang penunjukan PPK, PP SPM, dan pengangkatanbendahara pengeluaran atau bendahara penerimaan pada satker Kantor Pusat dan dilingkungan KKP9. Tanggapan atas kelebihan pembayaran Rp124.395.225.219,0010. Surat Dirjen PT kepada Direktur KAPI Nomor: B-1-961/DJPT/KU.410S1/IX/2017untuk menagih kepada PT Kurnia Marina dan Bitung Sarana Mulya



11. Surat Dirjen PT kepada Direktur KAPI Nomor: B-1-965/DJPT/KU.410S1/IX/2017untuk melakukan penagihan Rp124.395.225.219,00, penyetoran dendaRp17.305.339.119,01, denda kontrak yang dibatalkan Rp6.963.714.497,07.12. Pengadaan kapal lanjutan tahun 2017 sebanyak 348 unit tersebut telah diselesaikandengan rincian sebanyak 347 unit telah diserahkan kepada koperasi13. Lampiran 4 tanggapan (addendum-III Nomor: 3523.C/PL.110.D2/PPK/XII/2016, 30Desember 2016 atas paket pekerjaan pembangunan kapal perikanan ukuran<5 GTdari 40 unit menjadi 39 unit dengan harga satuan Rp70.999.500,00.14. Lampiran 5 Tabel Perhitungan Selisih Pembayaran atas BG yang telah dicairkan.15. Surat dari Dirjen PT No: B-10965/DJPT/KU.410.S1/IX/2017 kepada Direktur KAPIperihal teguran dan sanksi untuk menyelesaikan denda keterlambatan16. Berdasarkan perhitungan ulang dari DJPT nilai denda yang ditarik dari galanganseluruhnya sebesar Rp3.808.869.867,73 dan telah disetor seluruhnya17. Perbedaan dengan pemeriksaan BPK-RI sebesar Rp17.305.339.119,10, dapatdijelaskan bahwa perhitungan denda oleh PPK didasarkan pada nilai sisa pekerjaanyang belum dapat diselesaikan oleh galangan sesuai klausul dalam kontrak (progresfisik) pada Syarat-syarat Khusus Kontrak, yaitu :a) penyelesaian pekerjaan mulai 1 September 2016 s.d. 31 Desember 2016.b) menetapkan bahwa perhitungan besaran nilai denda yang harus dikenakanterhadap masing-masing kontrak adalah 1/1000 x jumlah hari keterlambatan x sisapekerjaan yang telah dinilai oleh Tim Teknis per unit kapal yang dibangun sejak 1Januari 201718. Pengadaan kapal Tahun 2017 dilakukan melalui 81 kontrak untuk pembuatan 1354unit kapal. Dari jumlah tersebut terdapat 25 kontrak pengadaan untuk kapalsebanyak 350 unit yang dilakukan pembatalan, yang menurut DJPT tidak perludikenakan denda keterlambatan dengan penjelasan pembatalan kontrak terlampir19. Bank Garansi (BG) senilai Rp4.064.385.600,00 merupakan BG dari PT Putra Unggulyang oleh Bank BNI telah dikembalikan kepada galangan ybs karena kontrak telahdibatalkan (bukti terlampir) dan telah diajukan klaim penagihan sisa pekerjaan yangbelum diselesaikan sebesar 9% atau senilai Rp457.243.380 NTPNNo.6129DBK6VCQ36819 Tanggal 10 Februari 201720. Surat Instruksi Menteri KP No.R.418/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaInspektur Jenderal21. Surat Inspektur Jenderal No.1171/ITJ.o/HP.340/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017kepada Anggota IV BPK RI perihal Hasil Pengujian Kebenaran Materiil atas PencairanBank Garansi pada Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Kapal Perikanan Tahun 2016pada Ditjen Perikanan TangkapTelah dilaksanakan pemeriksaan oleh Itjen KKPsesuai LHP Nomor: R.3584/ITJ/HP.120/VIII/2017 tentang LHA Pengadaan KapalPerikanan Lanjutan TA 2016 Direktorat KAPI TA 2017b. Kelebihan pembayaran atas Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp7.339.564.437,04



BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing pejabat Eselon I terkait:1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya sesuai ketentuan3. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor kelebihanpembayaran senilai Rp3.774.923.497,19 ke kas negara4. Memerintahkan Irjen KKP untuk menguji kebenaran materiil atas CCO yangdisampaikan dan melaporkan hasilnya ke BPK RITindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.426/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaSekretaris Jenderal2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.425/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPerikanan Tangkap3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.424/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPerikanan Budidaya4. Data 30 Desember 2017 : Surat Dirjen Perikanan BudidayaNo.4105/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 21 Juli 2017 kepada Daftar terlampir5. Surat Instruksi Menteri KP No.R.419/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPSDKP6. Data 31 Desember 2017 : Surat Teguran Dirjen PSDKP No.11818/DJ-PSDKP/VII/2017Tanggal 31 Juli 2017 kepada KPA Satker Pangkalan PSDKP Tual7. Data 31 Desember 2017 : Surat Teguran Dirjen PSDKP No.11820/DJ-PSDKP/VII/2017Tanggal 31 Juli 2017 kepada KPA Satker Pangkalan PSDKP Bitung8. Data 31 Desember 2017 : Surat Teguran Dirjen PSDKP No.11822/DJ-PSDKP/VII/2017Tanggal 31 Juli 2017 kepada KPA Satker Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada9. Surat Instruksi Menteri KP No.R.420/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPDSPKP10. Surat Instruksi Menteri KP No.R.422/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPRL11. Data 31 Desember 2017 : Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747.11/DJPRL/VII/2017 Tanggal26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dit. Pendayagunaan Pesisir, Surat Instruksi DirjenPRL No.B-748.5/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker BPSPLDenpasar, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.6/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017kepada KPA dan PPK Satker BPSPL Makassar, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.8/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab.Jeneponto, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.9/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Takalar, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.5/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab.Cirebon, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.4/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepadaKPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Indramayu, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.6/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab.



Brebes, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-748.7/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepadaKPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Pati, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747.1/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab.Tuban, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747.3/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepadaKPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Karawang, Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747.2/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Bima,Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-747/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA danPPK Satker Dinas KP Kab. Pamekasan12. Surat Instruksi Menteri KP No.R.421/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada KepalaBRSDMKP13. Penyetoran yang dilakukan oleh Satuan Kerja sebesar Rp3.127.025.603,30 sesuai Lampiran1.1 kepatuhanTindak Lanjut yang telah dilakukan oleh Eselon I :a) Ditjen PSDKP, Pangkalan PSDKP, pekerjaan pemagaran lahan perumahan ABK KapalPengawas pada Satker Pangakalan Pengawasan SDKP Bitung senilai Rp8,506,089,Telah disetor ke kas negara senilai Rp 8,506,089,- dengan NTPN6A65D8CCQ27GEL00, pembangunan mess operator satker PSDKP Tahuna padasatker PSDKP Bitung senilai Rp9,600,629,61, Telah disetor ke kas negara senilaiRp9,600,630,- dengan NTPN 8D4F663PD48N1L9O, Stasiun PSDKP Belawan,Pembangunan Kantor Pos PSDKP Bagansiapiapi-Riau dikenakan denda keterlambatansenilai Rp 7,946,004 (terlambat 17 hari) dan telah setor ke kas negara melaluipemotongan SPM Nomor 00905 tanggal 21 Desember 2016, Pembangunan Kantor PosPSDKP Manggar-Belitung Timur dikenakan denda keterlambatan senilai Rp4,669,360,- (terlambat 10 hari) dan telah disetor ke kas negara melalui pemotonganSPM Nomor 00819 tanggal 19 Desember 2016, Pembangunan Kantor Satker PSDKPPulau Baai-Bengkulu dikenakan denda keterlambatan senilai Rp 12,370,000(terlambat 20 hari) dan telah setor ke kas negara melalui pemotongan SPM Nomor00906 tanggal 21 Desember 2016, Stasiun PSDKP Tual, pembayaran senilaiRp115,455,466 dan denda keterlambatan senilai Rp61,744,305 atas pembangunandermaga kapal pengawas tahap II pada Stasiun SDKP Tual Telah disetor ke kas negaramelalui pemotongan SPM 00645/LS Tanggal 7 Desember 2016 senilai Rp64,031,131,20, Telah disetor ke kas negara melalui pemotongan SPM nomor00645/LS Tanggal 7 Desember 2016 senilai Rp 115,455,466,.b) Ditjen PDSPKP, Kab. Konawe Utara, kekurangan volume pekerjaan pembangunansingle cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Tripolar Utama Sultra, telah disetorkanke kas negara pada tanggal 13 Januari 2017 sebesar Rp23.141.162 dengan nomorNTPN 9CD174L98RNDS6OP, Kab. Natuna, kekurangan volume pekerjaanpembangunan gudang beku terintegrasi yang dilaksanakan oleh PT. Natuna Jaya



Mandiri sebesar Rp200.670.248,70., Kab. Seram Bagian Barat, kelebihan pembayaranpada pembangunan miniplant yang dilaksanakan oleh CV. Mutiara Makmur, telahdisetorkan ke kas negara pada tanggal 6 Februari 2017 sebesar Rp17.991.645 dengannomor NTPN EBD6C39G797SIBV2, Kab. Maluku Tengah, kelebihan pembayaran padapembangunan miniplant yang dilaksanakan oleh CV. Saparua Permai, telah disetorkanke kas negara pada tanggal 30 Desember 2016 sebesar Rp24.524.302 dengan nomorNTPN 3AEC049TNFCFD6N2, Kota Ambon, kelebihan pembayaran pada pekerjaanpembangunan single cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Titian Karya Mandiri,telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 14 Desember 2016 sebesar Rp10.867.474dengan nomor NTPN 555FB8LL3PQ3VCF0, Kota Tual, kelebihan pembayaran padapekerjaan pembangunan gedung beku terintegrasi yang dilaksanakan oleh PT. PuraBarutama sebesar Rp113.288.627,91, Kota Manado, kekurangan volume pekerjaanatas pembangunan sentra kuliner yang dilaksanakan oleh CV. El Shadai sebesarRp33.034.050,32, Kab. Kepulauan Sangihe, kelebihan pembayaran atas pembangunangudang beku terintegrasi yang dilaksanakan oleh PT. Tekadici Indonesia, telahdisetorkan ke kas negara pada tanggal 29 Desember 2016 sebesar Rp39.720.550dengan nomor NTPN 444F02RBRJU3EVUI, Kab. Bone, kelebihan pembayaran ataspekerjaan pembangunan sarana dan prasarana pabrik rumput laut yang dilaksanakanoleh PT. Bersama Bangun Indonesia Mandiri, telah disetorkan ke kas negara padatanggal 14 Desember 2016 sebesar Rp50.554.000 dengan nomor NTPN709EB0N4GUUVBKD6, Kota Palopo, kekurangan volume pekerjaan pembangunangudang rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Piranti Jagad Raya, telah dilakukanpemotongan melalui SPM No. 00032 pada tanggal 20 Desember 2016 sebesarRp10.725.000 dengan nomor SP2D 160581302000774 tgl 21 Desember 2016, Kab.Probolinggo, kekurangan volume pekerjaan pembangunan gudang beku terintegrasiyang dilaksanakan oleh PT. Sumber Tani, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal29 Desember 2016 sebesar Rp11.668.000 dengan nomor 7762C2RCISVUTFUI, KotaSurabaya, kekurangan volume pekerjaan pembangunan sentra kuliner yangdilaksanakan oleh CV. Tekads Andin, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 27Desember 2016 sebesar Rp32.654.000 dengan nomor NTPN 957068E83KETV0DP,Kab. Malang, kekurangan volume pekerjaan pembangunan single cold storage yangdilaksanakan oleh PT. Giga Teknik Adi Laras, telah disetorkan ke kas negara padatanggal 30 Desember 2016 sebesar Rp7.648.763 dengan nomor NTPN0307000605150810, Kab. Trenggalek, kekurangan volume pekerjaan atas pekerjaanpembangunan single cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Cipta Bagus Nusa Raya,telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 29 Desember 2016 sebesar Rp5.052.417



dengan nomor NTPN 3378C8P9H33CK2V2, Kab. Kolaka, kelebihan pembayaran ataspekerjaan pengadaan ice flake, komponen dan peralatan mesin 10 ton yangdilaksanakan oleh CV. Tijarah Madani (biaya perakitan mesin dan rumah pelindungRp10.000.000 dan biaya pengiriman Rp88.340.000. Menurut LHA, sudah setorRp2.000.000 dan telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 15 Mei 2017 sebesarRp30.000.000 dengan nomor NTPN No. FC4973D2HTPTQOH, Kab. Bombana,kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan pabrik rumput laut yangdilaksanakan oleh PT. Duta Perkasa Dua, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal30 Desember 2016 sebesar Rp80.812.495 dengan nomor NTPN BBCAD03MJF8T6SO7,Kab. Muna, kekurangan volume pekerjaan pembangunan ware house rumput lautyang dilaksanakan oleh PT. Wuna Sukses Mandiri. Menurut LHA, sudah setorRp40.000.000 dan Rp10.000.000 serta telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12Mei 2017 sebesar Rp10.000.000 dengan nomor NTPN C4F946SPA7S1MC89 dan padatanggal 30 Mei 2017 sebesar Rp9.435.000 dengan nomor NTPN 46A3C6UCM0V78C19melalui rekening Setditjen PDSPKP, Kab. Buton, terdapat kelebihan harga satuan ataspekerjaan pembangunan prasarana bangunan dan insfrastruktur pendukung pabrikpengolahan rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Caisar Rizky, telah disetorkan kekas negara pada tanggal 4 Januari 2017 sebesar Rp54.941.443 dengan nomor NTPNDE30F29AK06OV1S0, Kab. Konawe, kelebihan pembayaran pekerjaan pengadaanpaket ice flake machine kapasitas 10 ton yang dilaksanakan oleh CV. Putra Tiga Utama,menurut LHA sudah setor Rp5.000.000, Kab. Jeneponto, kekurangan volumepekerjaan pembangunan pabrik rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Nurul FitrahHidayah, telah dipotong SPM nomor 00005 tgl 3 Juli 2017 dan SP2D No.170561301003560 Tgl 3 Juli 2017 sebesar Rp151.318.483 tetapi terdapat kesalahankode pemotongan krn menggunakan 423752 dimana seharusnya menggunakan423962, Kab. Takalar, kelebihan pembayaran pembangunan fisik prasaranapemasaran yang dilaksanakan oleh CV. Bintang Rejeki, telah disetorkan ke kas negarapada tanggal 24 Maret 2017 sebesar Rp13.000.000 sesuai dengan NTPN No.AC85743KFV1ASHA2, Kab. Luwu Timur, kekurangan volume pekerjaanpembangunan pabrik rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Makasssar Nusa IndahSejahtera, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 16 Februari 2017 sebesarRp50.195.000 sesuai dengan NTPN No. 902E757OBQEIDIK9, Kota Makassar,kekurangan volume pekerjaan pembangunan sentra kuliner yang dilaksanakan olehCV. Aliah Cipta Konstruksi, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 30 Mei 2017sebesar Rp5.000.000 sesuai dengan NTPN No. 23BEC69I1PEVI318, kekuranganvolume pekerjaan pembangunan single cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Nurul



Fitriah Hidayah, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 4 Mei 2017 sebesarRp22.300.000 sesuai dengan NTPN No. 31F99334LR87CU42, Kab. Pinrang,kekurangan volume atas pekerjaan single cold storage yang dilaksanakan oleh PT.Mari Bangun Nusantara telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 20 Maret 2017sebesar Rp20.168.000 sesuai dengan NTPN No. 2150C7PJC9AFAF89, Kab. KepulauanTalaud, kelebihan pembayaran atas pekerjaan pembangunan cold storageterintergrasi yang dilaksanakan oleh PT. Arjuna Satria Agung, Kab. Mimika, kelebihanpembayaran atas beberapa pekerjaan pada pembangunan single clod storage yangdilaksanakan oleh PT. Alam Raya, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 17Februari 2017 sebesar Rp27.540.000 sesuai dengan NTPN No. FD3651A5RBTI7LCI,Kota Bima, kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan single cold storage yangdilaksanakan oleh PT. Adhimas Jaya Perkasa, telah disetorkan ke kas negara padatanggal 28 Februari 2017 sebesar Rp19.394.000 sesuai dengan NTPN No.7E4992HJMJFMDAR0, Kab. Dompu, kekurangan volume pekerjaan pembangunansingle cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Sier Puspa Utama, telah disetorkan kekas negara pada tanggal 30 Maret 2017 sebesar Rp20.392.000 sesuai dengan NTPNNo. BA75E2A0CO2E8AT9, Kab. Sumbawa, Kelebihan pembayaran atas kekuranganvolume atas pekerjaan lanjutan pembangunan cold storage yang dilaksanakan olehCV. Emmasindo telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 8 Maret 2017 sebesarRp22.391.000 sesuai dengan NTPN No. 5CCC142ME2QIIK28, Kab. Lombok Timur,kekurangan volume atas pekerjaan pengadaan paket ice flake kapasitas 10 ton yangdilaksanakan oleh CV. Saga Inti Utama telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 11April 2017 sebesar Rp24.679.000 sesuai dengan NTPN No. 226016KDE03VIJTI, Prov.NTB, selisih analisa harga satuan beton dan kelebihan pembayaran karenakekurangan volume atas pekerjaan pembangunan prasarana pendukung operasionalsentra yang dilaksanakan oleh CV. Cempaka Putih, telah disetorkan ke kas negara padatanggal 28 April 2017 sebesar Rp10.000.000 sesuai dengan NTPN No.06B6512UQ41LKUU8, Kab. Bima, kekurangan volume atas pekerjaan pembangunangudang rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Adhimas Jaya Perkasa, telahdisetorkan ke kas negara pada tanggal 2 Maret 2017 sebesar Rp306.763.000 sesuaidengan NTPN No. B7BC301F36O3SS29 (setoran digabung dengan dendaketerlambatan), Prov. Jawa Tengah, kekurangan volume pekerjaan pembangunansingle cold storage yang dilaksanakan oleh PT. Rasawula Gavriel Sultra sebesarRp150.114.205, Kab. Cianjur, kesalahan pencantuman harga satuan dalamperhitungan analisa harga urugan peninggian lantai bangunan dan kelebihanpembayaran pada pekerjaan pembangunan single cold storage yang dilaksanakan



oleh PT. Titian Karya Mandiri, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 13 Maret2017 sebesar Rp61.203.000 sesuai dengan NTPN No. 8DBEB777534EC6SO,kekurangan barang yang dikirim oleh CV. Lima Saudara pada pekerjaan pengadaansarana penunjang operasional single cold storage, telah disetorkan ke kas negara padatanggal 2 Maret 2017 sebesar Rp6.750.000 sesuai dengan NTPN No.6D4F0798MSRR03F2, Dit. APP, kelebihan pembayaran pada pekerjaan pembangunanPasar Ikan Terintegrasi dan Online yang dilaksanakan oleh PT. Meriall Anjangsanasebesar Rp83.809.878, kelebihan pembayaran pada pekerjaan pembangunan sentrakuliner di PPN Kejawanan Cirebon yang dilaksanakan oleh CV. Adem Ayem sebesarRp105.995.919,63, kelebihan pembayaran atas 3 paket pekerjaan sebesarRp1.101.727.593. tidak didukung bukti yang valid sebesar Rp437.646.838, realisasibelanja barang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp60.000.000 dan terdapat jaminanpelaksanaan kadaluarsa sebesar Rp137.437.520. Telah disetorkan ke kas negara padatanggal 24 Mei 2017 sebesar Rp187.474.515 sesuai dengan NTPN No.4D9E24JQE0JUG6E2c. Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan dan Belum dikenakan denda keterlambatanminimal sebesar Rp4.734.129.626,71BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar mengisntruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait supaya :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya sesuai ketentuan3. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor dendaketerlambatan sebesar Rp4.477.231.221,26

Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.430/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen PSDKP2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.433/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkap3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.432/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Budidaya4. Surat Instruksi Menteri KP No.R.431/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen PDSPKP5. Surat Instruksi Menteri KP No.R.429/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen PRL



6. Surat Instruksi Menteri KP No.R.428/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaKepala BRSDMKP7. Setoran yang telah dilakukan sebesar Rp1.072.068.993,46 , Lampiran 1.2 KepatuhanTindak lanjut yang telah dilakukan oleh Eselon I,a. Ditjen PSDKP, volume pembangunan penataan halaman pos PSDKP Saumlaki senilaiRp15,378,147,87, Telah disetor ke kas negara sebesar Rp 3.844.537,- dengan NTPN338400FQDTTSQ2VS pada tanggal 6 Februari 2017 dan Rp. 11.533.611,- denganNTPN 1A7E74UDB8L8OI8I pada tanggal 9 Februari 2017b. Ditjen PDSPKP, Kota Makassar, denda keterlambatan pembangunan sentra kulineryang dilaksanakan oleh CV. Aliah Cipta Konstruksi minimal selama 7 hari (1-7Desember 2016), telah dilakukan pemotongan melalui SPM No. 00029 pada tanggal23 Desember 2016 sebesar Rp30.847.140 dengan nomor SP2D 161381302009993 tgl29 Desember 2016, denda keterlambatan pembangunan sentra kuliner yangdilaksanakan oleh CV. Aliah Cipta Konstruksi selama minimal 69 hari sebesarRp84.129.147,36 dan sudah dipotong SPM sebesar Rp30.847.140 sehingga terdapatkekurangan denda sebesar Rp53.282.007,36 dan telah disetorkan ke kas negara padatanggal 24 Februari 2017 sebesar Rp53.282.008 sesuai dengan NTPN No.F9B974P8CDC1CQO2, Kab. Buton, denda keterlambatan mesin atas pekerjaanpembangunan sarana mesin dan peralatan pendukung pabrik rumput laut yangdilaksanakan oleh PT. Kramat Hidro Mandiri minimal selama 6 hari telah disetorkanke kas negara pada tanggal 4 Januari 2017 sebesar Rp73.680.000 dengan nomor NTPN62CE549I64VKUTS0, Kab. Jeneponto, denda keterlambatan pekerjaan pembangunanpabrik rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Nurul Fitrah Hidayah selama 63 hari(8 Desember 2016-8 Februari 2017) dan telah dipotong SPM nomor 00005 tgl 3 Juli2017 dan SP2D No. 170561301003560 Tgl 3 Juli 2017 sebesar Rp748.445.176, Kab.Kepulauan Talaud, denda keterlambatan pekerjaan pembangunan cold storageterintegrasi yang dilaksanakan oleh PT. Arjuna Satria Agung selama 90 hari berupamesin iceflake dan instalasi listrik yang belum terpasang sebesar Rp1.031.623.740,Kab. Kepulauan Sangihe, denda keterlambatan pekerjaan pembangunan gudang bekuterintegrasi yang dilaksanakan oleh PT. Tekadici Indonesia selama 50 hari, telahdisetorkan ke kas negara pada tanggal 6 Juni 2017 sebesar Rp90.708.300 denganNTPN nomor AE18E1030009PG78, Kab. Bima, denda keterlambatan pekerjaanpembangunan gudang rumput laut yang dilaksanakan oleh PT. Adhimas Jaya Perkasaminimal selama 67 hari, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 2 Maret 2017sebesar Rp306.763.000 sesuai dengan NTPN No. B7BC301F36O3SS29 (setorandigabung dengan kelebihan pembayaran), Dit. APP, denda keterlambatan pekerjaan



pembangunan pasar ikan terintegrasi dan online yang dilaksanakan oleh PT. MerallAnjangsana selama 83 hari (18 Des 2016-10 Maret 2017) sebesar Rp170.725.627,41d. Kelebihan pembayaran sebesar Rp8.435.366.000,00 dan denda keterlambatan minimalsebesar Rp1.669.598.640,00 atas pekerjaan sertifikasi kapal perikanan pada DirektoratKapal Perikanan dan Alat Penangkapan IkanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirjen Perikanan Tangkap supaya :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya2. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor kelebihanpembayaran sebesar Rp8.435.366.000,00 ke kas negara3. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor dendaketerlambatan sebesar Rp1.669.598.640,00 ke kas negara4. Menginstruksikan Inspektur Jenderal KKP untuk melakukan pemeriksaan ataspekerjaan pembangunan kapal perikanan lanjutan dan melaporkan hasilnya kepadaBPK RITindak Lanjut yang telah dilaksanakan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.436/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPerikanan Tangkap2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.438/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaInspektur Jenderal

e. Denda Keterlambatan Penyelesaian Klaim Asuransi Nelayan sebesar Rp34.720.000BPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanDirektur Jenderal Perikanan Tangkap supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yangberlaku kepada PPK Satker terkait atas ketidakcermatan dalam menjalankan tugasnyaTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.441/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkapf. Terdapat Pekerjaan Tidak Sesuai Spesifikasi KontrakBPK merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait :a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanyab. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menjalankan tugasnya



c. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor kelebihanpembayaran senilai Rp1.053.620.708,91Tindak lanjut yang telah dilakukan :a. Surat Instruksi Menteri KP No.R.443/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PRLb. Surat Instruksi Dirjen PRL No.B-731/DJPRL/VII/2017 Tanggal 26 Juli 2017 kepadaKPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Karawangc. Surat Teguran Dirjen PRL No.B-731/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 kepadaKPA dan PPK Satker Dinas KP Kab. Karawangd. Surat Instruksi Menteri KP No.R.444/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Kepala BRSDMKPe. Surat Instruksi Menteri KP No.R.442/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Dirjen PDSPKPf. Surat Instruksi Menteri KP No.R.446/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017kepada Sekretaris Jenderalg. Surat Instruksi Sekjen No.R.753/SJ/VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 kepada KepalaBiro Umumh. Telah dilakukan penyetoran sebesar Rp230.589.411,52 setoran terlampir 1.3Tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Eselon I :1. Ditjen PDSPKP, Kab. Bone, terdapat barang tidak sesuai spesifikasi pada pekerjaanpembangunan sarana dan prasarana pabrik rumput laut berupa hydrolic press dankotak press sebesar Rp189.000.000, Dit. APP terdapat ketidaksesuain pekerjaanpembangunan sentra kuliner di PPN Kejawanan Cirebon yang dilaksanakan oleh CV.Adem Ayem berupa meja saji, pondasi tower, rangka besi, angker dan kayu sebesarRp21.831.297,39i. Kelebihan pembayaran atas honorariumBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai denganketentuan yang berlaku3. Memerintahkan KPA untuk menarik dan menyetor kelebihan pembayaranhonorarium sebesar Rp33.180.000,00 ke kas negaraTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.450/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPRL



2. Telah ditindaklanjuti dengan bukti setor ke kas negara senilai Rp2.380.000,00 NTPNNo.DF177182IR9UJ1G9 Tanggal 20 Juli 20173. Satker Dinas KP Prov. Papua (12) Telah disetor ke kas negara sebesar Rp10.000.000 NTPNNo.0048E8G36PSMEQD2 Tanggal 10 Agustus 2017 sisa yang belum disetor Rp20.800.000,00j. Realisasi belanja perjalanan dinas dalam bentuk Rapat Di dalam Kantor di Luar Jam Kerja(RDK) tidak sesuai ketentuanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK, BendaharaPengeluaran, dan Pejabat penguji tagihan Satker terkait untuk lebih cermat dalammenguji materi dokumen pertanggungjawaban dan tagihan dalam membayar uangsaku RDK Satker terkait atas ketidakcermatan dalam menguji kebenaranpertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku3. KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor kelebihan pembayaran uang sakuRDK sebesar Rp251.496.000,00 ke kas negara

Tindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.454/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada KepalaBKIPM2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.452/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPerikanan Budidaya3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.457/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPDSPKP4. Penyetoran sebesar Rp239.796.000,- dengan bukti setor terlampirTindak Lanjut yang telah dilakukan oleh Eselon Ia. Ditjen PSDKP, Sesditjen PSDKP, Telah dilakukan pembayaran dan disetorkan keNegara senilai Rp11.949.700 dengan NTPN 55B952T8RAGKHCEP tanggal 05 Juni2017.b. Ditjen PDSPKP, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12 Mei 2017 sebesarRp84.420.000 sesuai dengan NTPN No. 36F666SQIVN9N089, Rp5.400.000 sesuaidengan NTPN No. 2AA3F6STAJ09DT89,Rp6.600.000 sesuai dengan NTPN No. 44ABB6MKU4MJ9K89, tanggal 17 Apil 2017sebesar Rp2.400.000 sesuai dengan NTPN No. 331975K274QIF7GP, tanggal 17 Mei2017 sebesar Rp2.700.000 sesuai dengan NTPN No. ASFA13N9T8NQHT2P,Rp4.800.000 sesuai dengan NTPN No. 907824CSVQ6FS62P, tanggal 23 Mei 2017sebesar Rp2.700.000 sesuai dengan NTPN No. 7DEE20SKHN77ANLPk. Kelebihan pembayaran atas Perjalanan Dinas



BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai denganketentuan yang berlaku3. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk menarik dan menyetor kelebihanpembayaran Perjalanan Dinas sebesar Rp1.036.213.227.000,00 ke kas negaraTindak lanjut yang telah dilaksanakan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.462/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen PSDKP2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.460/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Tangkap3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.466/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaKepala BKIPM4. Telah dilaksanakan penyetoran sebesar Rp522.295.023, terlampirTindak lanjut yang telah dilakukan oleh Eselon Ia. Ditjen PDSPKP, Kab. Konawe, biaya perjalanan dinas diperhitungkan biaya transporlokal, biaya makan dan minum serta biaya penyusunan laporan sebesar Rp44.753.000,kab. Jeneponto, Terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp11.146.188,- realisasipengeluaran maupun bukti-bukti pendukung yang ada, nilainya tidak sesuai denganJumlah uang perjalanan dinas yang dibayarkan.telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 5 Mei 2017 sebesar Rp5.500.000 sesuaidengan NTPN No. 826AF3D55EMJ0TSI, tanggal 15 Mei 2017 sebesar Rp5.646.188sesuai dengan NTPN No. E7B7C85D1UATQ5HI, Provinsi Papua, telah disetorkan kekas negara pada tanggal 14 Juni 2017 sebesar Rp3.000.000 sesuai dengan NTPN No.9B6917BGE0V218B0, tanggal 14 Juni 2017 sebesar R3.000.000 sesuai dengan NTPNNo. 0FCF37BGEJJ41QB0, Rp1.325.300 sesuai dengan NTPN No. 347347BGF675HCB0,Kab. Merauke, terdapat selisih biaya perjalanan dinas yang disebabkan olehpemahalan harga tiket, telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 7 Februari 2017sebesar Rp11.967.800 sesuai dengan NTPN No. 2A54641P7RC01VNI

l. Kelebihan pembayaran atas pelaksanaan paket meeting sebesar Rp18.810.000,00 pada satkerBalai Penelitian dan Observasi LautBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikan masing-masing Pejabat Eselon I terkait :



1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan yangdikelolanya2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuanyang berlaku3. Memerintahkan KPA untuk menarik dan menyetor kelebihan pembayaran sebesarRp18.810.000,00 ke kas negaraTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.468/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada KepalaBRSDMKP2. Data 31 Desember 2017 : Surat Kepala BRSDMKP No.1172/BRSDM.1/VIII/2017 Tanggal 24Agustus 2017 kepada Sekretaris BRSDMKP perihal tindak lanjut Kelebihan pembayaran ataspelaksanaan paket meeting sebesar Rp18.810.000,00 pada satker Balai Penelitian danObservasi Lautm. Kelebihan pembayaran biaya langsung non personil sebesar untuk belanja jasakonsultansi pada Dinas KP Kab. Biak Numfor sebesar Rp95.171.600,00BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkait danmemerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatanyang dikelolanya;2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai denganketentuan yang berlaku3. Memerintahkan KPA untuk menarik dan menyetor kelebihan pembayaran sebesarRp95.171.600,00 ke kas negaraTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.472MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPRL2. Surat Teguran Dirjen PRL No.B-732/DJPRL/VII/2017 tanggal 26 Juli 2017 kepada KPA danPPK Satker Dinas KP Kab. Biak Numfor3. Telah ditindaklanjuti dengan setor ke kas negara sebesar Rp5.171.600,00 NTPNNo.A3DC441TSIDUOQ2P Tanggal 17 Mei 2017n. Pekerjaan pembangunan gerbang dan pagar keliling kampus STP Jurusan PenyuluhanPerikanan Bogor sebesar Rp1.181.510.000,00 tidak sesuai ketentuanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan :1. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Badan Riset danSDM dan memerintahkannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendaliankegiatan yang dikelolanya



2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK Satker terkait atasketidakcermatan dalam menguji kebenaran pertanggungjawaban sesuai denganketentuan yang berlaku3. Memerintahkan Irjen KKP untuk melakukan pemeriksaan atas pekerjaan tersebutdan melaporkan hasilnya kepada BPK RITindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.475/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada KepalaBRSDMKP2. Surat Menteri Kelautan dan Perikanan No.R.797/MEN-KP/XI/2017 Tanggal 17 November2017 kepada Kepala BRSDM perihal pemberian sanksi3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.473/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaInspektur Jenderal4. Nota Dinas No.ND.562/ITJ.0/HP.520/IV/2017 tanggal 11 April 2017 dan Berita Acara HasilPemeriksaan Fisik Pembangunan gerbang dan pagar keliling kampus STP Jurusan PenyuluhanPerikanan Bogoro. Kegiatan Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan sebesar Rp67.950.000,00 pada Dinas KPProv. Jawa Barat memboroskan keuangan negaraBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memberikan sanksisesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas KP Prov. Jawa Tengah untukmeningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan yang dikelolanyaTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.478/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepadaDirjen Perikanan Budidaya2. Surat Dirjen Perikanan Budidaya No.4108/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 21 Juli2017 kepada Direktur Perbenihan Ditjen PB dan PPK Dit. Perbenihan Ditjen PB3. Surat Dirjen Perikanan Budidaya No.4107/DPB/KU.150.S1/VII/2017 Tanggal 21 Juli2017 kepada Kepala Dinas KP Prov. Jawa Baratp. Kelebihan Pembayaran atas tiga paket pekerjaan pada Satker Direktorat Akses Pasar danPromosi senilai Rp1.101.727.593,00 tidak didukung bukti yang valid sebesarRp497.646.838,00, realisasi belanja barang tidak sesuai dengan ketentuan sebesarRp60.000.000,00 dan terdapat jaminan pelaksanaan kadaluarsa sebesarRp137.437.520,00BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan :1. Menginstruksikan Dirjen PDSPKP supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yangberlaku kepada :a) Direktur Akses Pasar dan Promosi untuk meningkatkan pengawasan danpengendalian kegiatan yang dikelolanyab) PPK satker terkait supaya lebih cermat dalam menjalankan tugasnya sesuaiketentuan2. Memerintahkan Dirjen PDSKP untuk :



a) Menarik dan menyetor kelebihan pembayaran senilai Rp1.101.727.593,00 ke kasnegarab) Memulihkan kerugian akibat jaminan pelaksanaan yang kadaluarsa sebesarRp137.437.520,00 dan menyetorkan ke kas negara3. Memerintahkan Inspektur Jenderal KKP untuk menguji kebenaran materiil atas buktipertanggungjawaban yang disampaikan oleh Direktur Akses Pasar dan Promosi danmelaporkan hasilnya ke BPKTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.481/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPDSPKP2. Setor ke kas negara Rp187.474.515,00 NTPN No.4D9E24JQE0JUG6E2 tanggal 24 Mei 20173. Bukti setor Rp137.437.520,00 NTPN No.65239624CUSB8T2O Tanggal 21 Desember 20174. Surat Plt. Direktur Pemasaran No.1535/PDSPKP.1/TU.210/IV/2017 Tanggal 27 April 2017perihal pembayarn kelebihan bayar kepada Direktur PT. Exponent Media Visi5. Itjen bukti setor Rp6.785.241,00 NTPN No.7A85A3150RVSMJ9M Tanggal 7 Desember 20176. Nota Dinas Inspektur IV No.24.8.47/ITJ.IV/TU.210/VIII/2017 Tanggal 24 Agustus 2017kepada Direktur Pemasaran perihal Hasil reviu lanjutan atas pekerjaan keikutsertaan KKPpada pameran Interzoo, MIFB dan CFSE dan pekerjaan pasar ikan terintegrasi serta tindaklanjut temuan BPK atas kegiatan pameran di Dit. Akses Pasar dan Promosi Tahun 2016q. Pembayaran dan Pencairan Jaminan Pelaksanaan atas Pekerjaan Pengadaan BantuanPaket Kebun Bibit Rumput Laut pada Direktorat Perbenihan tidak sesuai ketentuanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan :1. Menginstruksikan Dirjen Perikanan Budidaya supaya memberikan sanksi sesuaiketentuan yang berlaku kepadaa) Direktur Perbenihan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendaliankegiatan yang dikelolanyab) PPK satker terkait supaya lebih cermat dalam menjalankan tugasnya sesuaiketentuan2. Memerintahkan Dirjen Perikanan Budidaya untuka) Menarik dan menyetor kelebihan pembayaran senilai Rp26.989.461,00 ke kasnegarab) Menarik dan menyetor kekurangan pungutan PPN sebesar Rp17.992.974,00 kekas negarac) Memulihkan kerugian akibat jaminan pelaksanaan yang kadaluarsa sebesarRp21.226.500,00 dan menyetorkan ke kas negaraTindak Lanjut telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.484/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni 2017 kepada DirjenPerikanan Budidaya2. Telah ditindaklanjuti dengan setor ke kas negara sebesar Rp26.989.461,00 NTPNNo.3A4196J76FAF3CS8 Tanggal 8 Agustus 20173. Setor ke kas negara Rp17.992.974,00 NTPN No.DF4EC648VCJ8S4VO tanggal 7 Juni 2017



4. Telah ditindaklanjuti dengan setor ke kas negara sebesar Rp21.226.500,00 NTPNNo.7CE292LF82E3PEN9 Tanggal 10 Januari 2018r. Kegiatan satuan tugas pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal tidak didukungbukti yang valid sebesar Rp913.512.948,00 dan terdapat kelebihan pembayaranperjalanan dinas sebesar Rp11.949.700,00BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan :1. Menginstruksikan Dirjen PSDKP supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yangberlaku kepadaa) Sekretaris Ditjen PSDKP dan Direktur PPI untuk meningkatkan pengawasan ataspertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dikelolanyab) PPK satker terkait supaya lebih optimal dalam melaksanakan tugaswewenangnya untuk menguji dan menandatangani surat bukti mengenai haktagih kepada negara2. Memerintahkan Dirjen PSDKP:a) Menarik dan menyetor kelebihan pembayaran senilai Rp11.949.700,00 ke kasnegarab) Memerintahkan Sekretaris Ditjen PSDKP untuk melengkapi buktipertanggungjawaban sebesar Rp913.512.948,00 atau menyetorkan belanja yangtidak didukung bukti pertanggungjawaban tersebut ke kas negara3. Memerintahkan Inspektur Jenderal KKP untuk menguji kebenaran materiil atas buktipertanggungjawaban yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen PSDKP danmelaporkan hasilnya ke BPKTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.487/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada Dirjen PSDKP2. Setor ke kas negara Rp11.949.700,00 NTPN No.55B952T8RAGKHCEP tanggal 5 Juni 20173. Surat Inspektur Jenderal No.1295/ITJ/VIII/2017 Tanggal 14 Agutsus 2017 kepada AnggotaIV BPK RI perihal Hasil Pengujian kebenaran materiil bukti pertanggungjawaban belanjabarang persediaan atas pemeliharaan peralatan dan mesin pada Di.PPSDK Ditjen PSDKP4. Memorandum Inspektur II No.27.12.2/ITJ.2/TU.210/XII/2017 Tanggal 27 Desember 2017perihal Tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan BPK RI atas LK KKP Tahun 2016 berupa hasilPengujian SPJ Satgas 115s. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.022.184.793,00 tidak didukung dengan bukti yangvalidBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanmasing-masing Pejabat Eselon I terkait1. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada KPA Satker terkaitsupaya meningkatkan pengawasan atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggara2. Memerintahkan KPA satker terkait supaya memberikan sanksi sesuai denganketentuan yang berlaku kepada PPK supaya lebih cermat dalam menguji kebenaranpertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku



3. Memerintahkan KPA Satker terkait untuk melengkapi bukti pertanggungjawabansebesar Rp1.003.649.793,00 atau menyetorkan belanja yang tidak didukung buktipertanggungjawaban tersebut ke kas negara4. Memerintahkan Inspektur Jenderal KKP untuk menguji kebenaran materiil atas buktipertanggungjawaban yang disampaikanTindak lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.491/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada Dirjen PSDKP2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.489/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada DirjenPerikanan Tangkap3. Surat Instruksi Menteri KP No.R.493/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada KepalaBKIPM4. Surat Instruksi Menteri KP No.R.494/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada InspekturJenderal5. Laporan Hasil Review Tindak Lanjut LHP BPK RI atas pengujuan materil senilaiRp294.005.000,00 pada BKIPM Kels I Surabaya I Tanggal 17 Juli 2017 MemorandumNo.17.7.23/ITJ.4/TU.210/VII/20176. Laporan Hasil Pengujian Kebenaran Materiil senilai Rp51.005.000,00 pada Dinas KP Kab.Konawe Selatan TA.2016 Memorandum No.24.7/ITJ.3/HP.520/VII/2017 Tanggal 24 Juli2017; Rekomendasi setor ke kas negara sebesar Rp21.570.000,00 belum ada7. Surat Inspektur Jenderal No.2316/ITJ/XII/2017 Tanggal 22 Desember 2017 kepadaAuditor Utama KN IV BPK RI perihal Laporan Hasil Pengujian Kebenaran Materiilsenilai Rp100.640.000,00 pada Dinas KP Prov. Papua TA.2016 Memorandum Tanggal22 Desember 2017 sesuai dengan rekomendasi Itjen untuk menyetorkanRp33.500.000,00 (bukti setor belum ada)t. PPh Pasal 23 atas pengadaan Bandwith oleh PT. Aplikanusa Lintasarta pada Pusat DataStatistik dan Informasi Sekretariat Jenderal dan Sekretariat Balitbang KP kurang pungutsebesar Rp62.019.052,00BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanSekretaris Jenderal dan Kepala Badan Riset dan SDM supaya menarik dan menyetorkekurangan pungutan PPh Pasal 23 sebesar Rp12.267.052,00 ke kas negaraTindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.497/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaKepala BRSDMKP2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.495/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaSekretaris Jendera3. Setor ke kas negara Rp12.267.052 NTPN No.60C297DANINSF05P tanggal 27 April2017u. Hasil pengadaan barang tahun 2016 yang hilang berupa Geo Isolator sebesarRp49.099.074,00 pada Dinas KP Kab. Pasuruan (TP07)BPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar



1. Sekretaris Jenderal supaya memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlakukepada Kepala Satker terkait supaya meningkatkan pengawasan atas pengamananaset di bawah penguasaannya2. Tim TPKN untuk segera menetapkan jumlah ganti rugi kehilangan Geo isolator senilaiRp49.099.074,00 sehingga dicatat sebagai piutang tagihan TP/TGRTindak lanjut yang telah dilakukan1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.499/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepada Dirjen PRL2. Surat Kepala Dinas Perikanan Kab. Pasuruan No.523/038/424.086/2017 tanggal 10 Januari2017 dan Surat Tanda Penerimaan Laporan Kepolisian Resort PasuruanNo.STPL137/XII/2016/Jatim/Respas/Sekbgl3. Telah ditindaklanjuti dengan setor ke kas negara sebesar Rp49.099.074,00 Tanggal 14November 2017 NTPN No.937942GJI2HSGL59v. Tujuh Pekerjaan Pembuatan Sabuk Pantai untuk Mitigasi Bencana dan AdaptasiPerubahan Iklim di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur pada satker DirektoratPendayagunaan Pesisir Ditjen PRL sebesar Rp47.611.760.000,00 belum sesuai ketentuanBPK RI merekomendasikan Menteri Kelautan dan Perikanan agar menginstruksikanInspektur Jenderal KKP supaya melakukan pemeriksaan pada pekerjaan pembuatansabuk pantai untuk mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim dan melaporkanhasilnya ke BPK RITindak Lanjut yang telah dilakukan :1. Surat Instruksi Menteri KP No.R.502/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaInspektur Jenderal2. Surat Instruksi Menteri KP No.R.503/MEN-KP/VI/2017 Tanggal 22 Juni kepadaDirjen PRL3. Laporan Hasil Audit Dengan Tujuan Tertentu Inspektorat Jenderal pada PelaksanaanPembuatan Sabuk Pantai Untuk Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim padaDirektorat Pendayagunaan Pesisir Ditjen PRL TA.2016No.3519/ITJ/HP.220/VII/2017 Tanggal 31 Juli 2017F.4. PENGUNGKAPAN TINDAK LANJUT TEMUAN PEMERIKSAAN SEBELUM TAHUN

2016Tindak Lanjut terlampir dalam Matrik tindak Lanjut sebelum 2016

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(DALAM RUPIAH)

: 032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANKEMENTERIAN/LEMBAGA Kode LapTanggalHalamanPrg ID

::::

LRA.F.W.1

lap_lra_face_kl_komparatif --

23/04/18 7:21 PM1

NO URAIANANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS

(BAWAH) ANGGARAN %

1 2 3 4 5 6

REALISASI REALISASI DI ATAS(BAWAH) ANGGARAN %ANGGARAN

7 8 9 10

2017 2016

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 00 0 0 00 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 1,055,935,734,000 343,354,074,545712,581,659,455 67 74,446,954,758 (479,121,955,865)553,568,910,623 744

PENERIMAAN HIBAH 0 00 0 0 00 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 1,055,935,734,000 343,354,074,545 67712,581,659,455 67 74,446,954,758 (479,121,955,865) 744553,568,910,623 744

BELANJAB 0 0

BELANJA PEGAWAI 1,537,303,674,000 152,244,133,3981,385,059,540,602 90 1,407,520,781,000 272,287,557,1621,135,233,223,838 81

BELANJA BARANG 5,740,327,005,000 1,830,793,439,1943,909,533,565,806 68 8,115,578,753,000 3,615,897,338,3964,499,681,414,604 55

BELANJA MODAL 1,860,536,576,000 1,043,684,854,378816,851,721,622 44 1,091,636,013,000 244,167,881,507847,468,131,493 78

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBAN 0 00 0 0 00 0

BELANJA SUBSIDI 0 00 0 0 00 0

BELANJA HIBAH 0 00 0 0 00 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 00 0 0 00 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 00 0 0 00 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 9,138,167,255,000 3,026,722,426,970 676,111,444,828,030 67 10,614,735,547,000 4,132,352,777,065 616,482,382,769,935 61

PEMBIAYAANC 0 0

NERACA

PER DESEMBER 2017 DAN 2016(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 23/04/2018 8:19 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA

lap_neraca_kl_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2017 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran 546,762,090 2,863,863,209 (2,317,101,119) (80.91)

Kas di Bendahara Penerimaan 41,669,445 68,746,534 (27,077,089) (39.39)

Kas Lainnya dan Setara Kas 8,905,907,153 7,838,125,801 1,067,781,352 13.62

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 1,813,676,034 1,812,663,870 1,012,164 0.06

Pendapatan yang Masih Harus Diterima 205,943,307 26,633,184 179,310,123 673.26

Piutang Bukan Pajak 55,776,488,794 23,285,773,028 32,490,715,766 139.53

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak(19,647,685,249) (18,971,641,955) (676,043,294) 3.56

PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 36,128,803,545 4,314,131,073 31,814,672,472 737.45

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

21,874,020 4,081,841 17,792,179 435.89

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (109,370) (20,409) (88,961) 435.89

BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTANPERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI (NETTO)

21,764,650 4,061,432 17,703,218 435.89

Persediaan 851,505,706,652 521,931,729,010 329,573,977,642 63.15

899,170,232,876JUMLAH ASET LANCAR 538,859,954,113 360,310,278,763 66.87

ASET TETAP

Tanah 2,703,873,839,795 2,202,381,381,993 501,492,457,802 22.77

Peralatan dan Mesin 5,620,044,740,193 5,370,477,955,934 249,566,784,259 4.65

Gedung dan Bangunan 3,894,176,044,395 3,862,507,648,426 31,668,395,969 0.82

Jalan, Irigasi dan Jaringan 2,971,164,972,970 2,912,702,558,633 58,462,414,337 2.01

Aset Tetap Lainnya 146,902,957,776 131,753,595,299 15,149,362,477 11.50

Konstruksi Dalam Pengerjaan 329,571,709,867 452,531,779,388 (122,960,069,521) (27.17)

AKUMULASI PENYUSUTAN (5,328,317,031,391) (4,684,089,185,638) (644,227,845,753) 13.75

10,337,417,233,605JUMLAH ASET TETAP 10,248,265,734,035 89,151,499,570 0.87

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan GantiRugi

258,335,449 129,379,360 128,956,089 99.67

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(1,201,934) (465,447) (736,487) 158.23

TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTANGANTI RUGI (NETTO)

257,133,515 128,913,913 128,219,602 99.46

Piutang Jangka Panjang lainnya 114,162,631,206 115,705,235,349 (1,542,604,143) (1.33)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka PanjangLainnya

(570,813,156) (578,025,602) 7,212,446 (1.25)

PIUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA(NETTO) 113,591,818,050 115,127,209,747 (1,535,391,697) (1.33)

113,848,951,565JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 115,256,123,660 (1,407,172,095) (1.22)

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 227,867,709,404 94,755,706,241 133,112,003,163 140.48

Aset Lain-lain 214,641,530,229 183,123,480,134 31,518,050,095 17.21

AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (257,195,023,436) (206,410,131,915) (50,784,891,521) 24.60

185,314,216,197JUMLAH ASET LAINNYA 71,469,054,460 113,845,161,737 159.29

11,535,750,634,243JUMLAH ASET 10,973,850,866,268 561,899,767,975 5.12

NERACA

PER DESEMBER 2017 DAN 2016(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 23/04/2018 8:19 AM



lap_neraca_kl_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2017 2016

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga 175,323,176,542 32,885,957,207 142,437,219,335 433.12

Hibah Yang Belum Disahkan 900,000,000 999,000,000 (99,000,000) (9.91)

Pendapatan Diterima Dimuka 2,599,217,498 858,385,998 1,740,831,500 202.80

Uang Muka dari KPPN 546,762,090 2,864,213,209 (2,317,451,119) (80.91)

Utang Jangka Pendek Lainnya 775,481 111,375 664,106 596.28

179,369,931,611JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 37,607,667,789 141,762,263,822 376.95

179,369,931,611JUMLAH KEWAJIBAN 37,607,667,789 141,762,263,822 376.95

EKUITAS

EKUITAS

Ekuitas 11,356,380,702,632 10,936,243,198,479 420,137,504,153 3.84

11,356,380,702,632JUMLAH EKUITAS 10,936,243,198,479 420,137,504,153 3.84

11,356,380,702,632JUMLAH EKUITAS 10,936,243,198,479 420,137,504,153 3.84

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 11,535,750,634,243 10,973,850,866,268 561,899,767,975 5.12

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGAUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

23/04/18 7:21 PM:

lap_lo_kl --

:Kode Lap

:

Prg ID

1

LO.KL

:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN: 032

Tgl Data : 23/04/18 6:00 PM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)20162017

KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan BarangMewah

0 0 0

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Cukai 0 0 0

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0

Pendapatan Sumber Daya Alam 491,074,184,369 362,159,886,655 128,914,297,714 35.596

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 152,348,627,593 113,346,066,886 39,002,560,707 34.41

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 643,422,811,962 475,505,953,541 167,916,858,421 35.313

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0

Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan 643,422,811,962 475,505,953,541 167,916,858,421 35.313

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0

Beban Pegawai 1,385,480,844,334 1,135,508,003,518 249,972,840,816 22.014

Beban Persediaan 340,013,633,423 318,581,264,856 21,432,368,567 6.727

Beban Barang dan Jasa 1,277,227,869,378 1,562,141,621,359 (284,913,751,981) (18.239)

Beban Pemeliharaan 240,215,464,451 218,416,566,694 21,798,897,757 9.98

Beban Perjalanan Dinas 556,334,993,778 930,227,066,983 (373,892,073,205) (40.194)

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 1,240,645,656,096 3,236,065,197,669 (1,995,419,541,573) (61.662)

Beban Bunga 0 0 0

Beban Subsidi 0 0 0

Beban Hibah 0 0 0

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGAUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

23/04/18 7:21 PM:

lap_lo_kl --

:Kode Lap

:

Prg ID

2

LO.KL

:


Tgl Data : 23/04/18 6:00 PM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)20162017

Beban Bantuan Sosial 0 0 0

Beban Penyusutan dan Amortisasi 757,675,665,427 712,998,283,376 44,677,382,051 6.266

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 669,560,525 2,286,209,665 (1,616,649,140) (70.713)

Beban Lain-Lain 2,686,511,900 (540,240,000) 3,226,751,900 (597.281)

JUMLAH BEBAN 5,800,950,199,312 8,115,683,974,120 (2,314,733,774,808) (28.522)

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (5,157,527,387,350) (7,640,178,020,579) 2,482,650,633,229 (32.495)

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (170,735,324,095) (209,462,035,243) 38,726,711,148 (18.489)

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 2,247,197,936 1,149,988,000 1,097,209,936 95.411

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 172,982,522,031 210,612,023,243 (37,629,501,212) (17.867)

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 63,701,668,628 1,343,059,568,201 (1,279,357,899,573) (95.257)

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 934,714,159,661 1,996,904,009,724 (1,062,189,850,063) (53.192)

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 871,012,491,033 653,844,441,523 217,168,049,510 33.214

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

(107,033,655,467) 1,133,597,532,958 (1,240,631,188,425) (109.442)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (5,264,561,042,817) (6,506,580,487,621) 1,242,019,444,804 (19.089)

POS LUAR BIASA 0 0 0

Beban Luar Biasa 0 0 0

POS LUAR BIASA 0 0 0

SURPLUS/DEFISIT - LO (5,264,561,042,817) (6,506,580,487,621) 1,242,019,444,804 (19.089)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

23/04/18 7:19 PM:

lap_lpe_kl --rekon17

:Kode Lap

:

Prg ID

1

LPE.KL

:


URAIAN KENAIKAN/PENURUNAN (%)2017 2016

EKUITAS AWAL 10,936,243,198,479 11,214,676,436,681 (278,433,238,202) (2.483)

SURPLUS/DEFISIT-LO (5,264,561,042,817) (6,506,580,487,621) 1,242,019,444,804 (19.089)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 236,173,864,694 404,272,818,462 (168,098,953,768) (41.581)

PENYESUAIAN NILAI ASET 0 (1,103,680,070) 1,103,680,070 (100)

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 247,375,126 (24,954,986,547) 25,202,361,673 (100.99

SELISIH REVALUASI ASET 0 11,096,463,370 (11,096,463,370) (100)

KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI 261,256,740,363 401,644,693,819 (140,387,953,456) (34.953)

LAIN-LAIN (25,330,250,795) 17,590,327,890 (42,920,578,685) (244.00

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 5,448,524,682,276 5,823,874,430,957 (375,349,748,681) (6.445)

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 420,137,504,153 (278,433,238,202) 698,570,742,355 (250.89

EKUITAS AKHIR 11,356,380,702,632 10,936,243,198,479 420,137,504,153 3.842

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJATINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017


Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1

lap_lra_bel_akun_kl --

23/04/18 7:21 PM

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

KODE URAIAN ANGGARANSEMULA

ANGGARANSETELAH REVISI

BELANJAPENGEMBALIAN

BELANJABELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-751 BELANJA PEGAWAI

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS511111 Belanja Gaji Pokok PNS 515,797,821,000 543,541,417,300 503,365,773,007 862,937,710 502,502,835,297 92.61 41,038,582,003511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 11,587,000 11,704,800 7,161,658 133,458 7,028,200 61.19 4,676,600511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 38,055,874,000 40,172,316,550 36,351,966,184 21,327,308 36,330,638,876 90.49 3,841,677,674511122 Belanja Tunj. Anak PNS 11,166,013,000 12,020,649,090 10,653,598,318 1,612,839 10,651,985,479 88.63 1,368,663,611511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 17,167,973,000 15,174,902,000 13,391,495,000 80,435,978 13,311,059,022 88.25 1,863,842,978511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 42,300,827,000 52,862,256,000 42,635,681,000 79,094,806 42,556,586,194 80.65 10,305,669,806511125 Belanja Tunj. PPh PNS 9,277,484,000 5,619,894,860 3,353,933,783 622,680 3,353,311,103 59.68 2,266,583,757511126 Belanja Tunj. Beras PNS 30,821,296,000 32,632,218,400 28,697,018,350 6,758,096 28,690,260,254 87.94 3,941,958,146511129 Belanja Uang Makan PNS 87,822,389,000 83,814,511,000 67,980,655,470 18,543,950 67,962,111,520 81.11 15,852,399,480511135 Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS 38,150,000 263,150,000 32,900,000 0 32,900,000 12.5 230,250,000511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 1,314,925,000 1,599,669,000 1,307,980,000 0 1,307,980,000 81.77 291,689,000511147 Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar 223,550,000 202,590,000 0 0 0 0 202,590,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 17,775,399,000 15,187,487,000 12,880,950,000 131,083,096 12,749,866,904 84.81 2,437,620,096511152 Belanja Tunjangan Profesi Guru 6,011,400,000 6,147,212,000 6,094,821,070 0 6,094,821,070 99.15 52,390,930511153 Belanja Tunjangan Profesi Dosen 8,302,838,000 8,026,705,000 7,958,178,523 13,401,799 7,944,776,724 99.15 81,928,276511155 Belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS 18,000,000 0 0 0 0 0511194 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja Bidang Persandian PNS TNI/Polri 73,200,000 73,200,000 0 0 0 0 73,200,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 786,178,726,000 817,349,883,000 734,712,112,363 1,215,951,720 733,496,160,643 89.89 83,853,722,357

5115 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS 440,000,000 423,500,000 343,072,138 0 343,072,138 81.01 80,427,862511519 Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS 73,211,000 40,189,000 38,500,000 0 38,500,000 95.8 1,689,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5115 513,211,000 463,689,000 381,572,138 0 381,572,138 82.29 82,116,862

5121 Belanja Honorarium512111 Belanja Uang Honor Tetap 563,189,000 250,151,000 245,262,000 0 245,262,000 98.05 4,889,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5121 563,189,000 250,151,000 245,262,000 0 245,262,000 98.05 4,889,000

5122 Belanja Lembur512211 Belanja Uang Lembur 23,624,915,000 19,048,900,000 15,865,536,000 6,722,600 15,858,813,400 83.29 3,190,086,600

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 23,624,915,000 19,048,900,000 15,865,536,000 6,722,600 15,858,813,400 83.29 3,190,086,600

5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 597,449,720,000 700,191,051,000 636,773,963,999 1,696,231,578 635,077,732,421 90.94 65,113,318,579


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 1,408,329,761,000 1,537,303,674,000 1,387,978,446,500 2,918,905,898 1,385,059,540,602 90.29 152,244,133,398




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


23/04/18 7:21 PM

2




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-752 BELANJA BARANG

5211 Belanja Barang Operasional521111 Belanja Keperluan Perkantoran 239,002,992,000 229,718,286,950 217,754,343,551 84,423,100 217,669,920,451 94.79 12,048,366,499521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan 48,221,017,000 46,095,662,000 44,103,074,914 27,286,480 44,075,788,434 95.68 2,019,873,566521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 12,572,524,000 12,547,380,000 12,203,453,982 0 12,203,453,982 97.26 343,926,018521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 7,843,185,000 7,353,389,000 2,691,175,157 1,435,400 2,689,739,757 36.6 4,663,649,243521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 58,748,925,000 56,587,985,805 54,345,392,450 13,518,500 54,331,873,950 96.04 2,256,111,855521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 33,218,013,000 28,643,405,195 27,445,184,724 1,687,581 27,443,497,143 95.82 1,199,908,052


5212 Belanja Barang Non Operasional521211 Belanja Bahan 205,523,809,000 254,648,162,000 204,585,425,910 90,439,679 204,494,986,231 80.34 50,153,175,769521213 Belanja Honor Output Kegiatan 224,793,440,000 245,076,455,000 142,285,275,100 393,365,250 141,891,909,850 58.06 103,184,545,150521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 406,083,043,000 278,772,792,000 163,574,295,177 914,888,500 162,659,406,677 58.68 116,113,385,323


5218 Belanja Barang Persediaan521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 425,154,917,000 414,161,244,000 309,620,844,281 72,017,840 309,548,826,441 74.76 104,612,417,559521812 Belanja Barang Persediaan Amunisi 0 88,000,000 88,000,000 0 88,000,000 100 0521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges 1,611,886,000 1,754,611,000 1,712,169,000 0 1,712,169,000 97.58 42,442,000521821 Belanja Barang Persediaan bahan baku 15,074,777,000 11,328,147,000 11,075,101,520 0 11,075,101,520 97.77 253,045,480521822 Belanja Barang Persediaan barang dalam proses 2,752,593,000 5,480,542,000 4,302,523,175 3,842,416 4,298,680,759 78.51 1,181,861,241521831 Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 354,520,000 716,873,000 654,391,618 0 654,391,618 91.28 62,481,382521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 2,158,289,000 1,923,360,000 1,801,635,843 0 1,801,635,843 93.67 121,724,157


5221 Belanja Jasa522111 Belanja Langganan Listrik 83,795,477,000 75,325,712,000 69,470,335,197 96,233 69,470,238,964 92.23 5,855,473,036522112 Belanja Langganan Telepon 10,134,512,000 7,417,380,000 5,862,960,257 0 5,862,960,257 79.04 1,554,419,743522113 Belanja Langganan Air 6,200,434,000 5,530,220,000 4,714,235,715 0 4,714,235,715 85.24 815,984,285522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 18,701,371,000 11,692,746,050 9,563,686,496 0 9,563,686,496 81.79 2,129,059,554522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 138,975,000 122,906,000 97,572,382 0 97,572,382 79.39 25,333,618522131 Belanja Jasa Konsultan 110,970,153,000 114,518,546,000 56,636,710,829 47,184,500 56,589,526,329 49.46 57,929,019,671522141 Belanja Sewa 73,209,703,000 100,009,645,000 81,082,760,262 15,909,090 81,066,851,172 81.07 18,942,793,828522151 Belanja Jasa Profesi 85,458,395,000 100,544,845,000 72,300,751,374 163,365,000 72,137,386,374 71.91 28,407,458,626522191 Belanja Jasa Lainnya 327,539,535,000 197,900,533,000 105,129,934,898 94,548,739 105,035,386,159 53.12 92,865,146,841


5231 Belanja Pemeliharaan




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


23/04/18 7:21 PM

3




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 73,566,720,000 74,664,234,125 73,090,892,278 52,507,961 73,038,384,317 97.89 1,625,849,808523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 531,366,000 400,200,000 384,977,455 0 384,977,455 96.2 15,222,545523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 4,362,857,000 4,152,479,000 4,109,602,154 0 4,109,602,154 98.97 42,876,846523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 144,579,277,000 132,520,120,875 126,365,209,963 101,312,865 126,263,897,098 95.36 6,256,223,777523122 Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas 1,324,428,000 1,173,648,000 1,161,533,564 0 1,161,533,564 98.97 12,114,436523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 6,887,843,000 9,299,730,000 9,133,210,802 0 9,133,210,802 98.21 166,519,198523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 5,594,223,000 5,531,054,000 4,516,176,466 0 4,516,176,466 81.65 1,014,877,534523131 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 720,620,000 1,496,757,000 1,487,664,262 0 1,487,664,262 99.39 9,092,738523132 Belanja Pemeliharaan Irigasi 240,092,000 1,329,327,000 1,289,388,875 0 1,289,388,875 97 39,938,125523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 4,758,478,000 5,018,334,000 4,944,293,948 0 4,944,293,948 98.52 74,040,052523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan 319,000,000 305,709,000 297,799,200 0 297,799,200 97.41 7,909,800523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya 486,431,000 553,185,000 524,777,000 0 524,777,000 94.86 28,408,000


5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri524111 Belanja Perjalanan Biasa 270,862,864,000 391,578,109,000 316,735,834,838 1,732,433,576 315,003,401,262 80.89 76,574,707,738524112 Belanja Perjalanan Tetap 492,710,000 451,940,000 400,280,864 0 400,280,864 88.57 51,659,136524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 23,557,688,000 28,667,402,000 23,692,458,291 0 23,692,458,291 82.65 4,974,943,709524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 88,731,438,000 97,214,594,000 80,097,867,984 48,097,800 80,049,770,184 82.39 17,164,823,816524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 86,013,311,000 139,475,703,000 110,796,948,698 413,901,105 110,383,047,593 79.44 29,092,655,407


5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 14,437,370,000 20,449,298,000 16,149,913,246 222,220,555 15,927,692,691 78.98 4,521,605,309524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 13,967,974,000 14,136,364,000 10,691,012,610 604,358,917 10,086,653,693 75.63 4,049,710,307


5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda526111 Belanja Tanah Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 441,500,000 0 0 0 0 0526112 Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada 1,104,200,310,000 995,423,749,000 657,524,399,991 0 657,524,399,991 66.05 337,899,349,009526113 Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada 402,328,965,000 588,312,247,000 272,374,874,116 54,381,106 272,320,493,010 46.3 315,991,753,990526114 Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan kepada 9,476,485,000 8,031,520,000 7,782,720,469 0 7,782,720,469 96.9 248,799,531526115 Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada 576,873,076,000 499,372,856,000 346,873,820,477 0 346,873,820,477 69.46 152,499,035,523

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5261 2,093,320,336,000 2,091,140,372,000 1,284,555,815,053 54,381,106 1,284,501,433,947 61.43 806,638,938,053

5262 Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk 195,943,000 252,739,000 252,384,000 0 252,384,000 99.86 355,000526212 Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan 2,550,000,000 2,639,750,000 706,748,862 0 706,748,862 26.77 1,933,001,138

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5262 2,745,943,000 2,892,489,000 959,132,862 0 959,132,862 33.16 1,933,356,138




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


23/04/18 7:21 PM

4




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-75263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada526311 Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada 404,943,606,000 509,917,128,000 240,289,976,966 89,213,192 240,200,763,774 47.12 269,716,364,226


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 5,641,707,060,000 5,740,327,005,000 3,914,776,001,191 5,242,435,385 3,909,533,565,806 68.2 1,830,793,439,194

53 BELANJA MODAL

5311 Belanja Modal Tanah531111 Belanja Modal Tanah 1,199,128,000 295,000,000 100,000,000 0 100,000,000 33.9 195,000,000531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 500,000,000 361,779,000 266,016,600 0 266,016,600 73.53 95,762,400531115 Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah 2,692,790,000 12,937,882,000 4,679,015,950 0 4,679,015,950 36.17 8,258,866,050

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5311 4,391,918,000 13,594,661,000 5,045,032,550 0 5,045,032,550 37.11 8,549,628,450

5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 901,492,171,000 737,671,265,000 294,990,813,657 6,982,000 294,983,831,657 39.99 442,687,433,343532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 161,792,000 166,292,000 115,476,500 0 115,476,500 69.44 50,815,500532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 0 2,100,000 2,100,000 0 2,100,000 100 0532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin 2,000,000 2,822,625,000 911,358,000 0 911,358,000 32.29 1,911,267,000532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 247,722,000 247,722,000 0 247,722,000 100 0532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 18,469,000 383,311,000 381,901,854 0 381,901,854 99.63 1,409,146532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 3,271,971,000 2,361,690,000 914,980,000 0 914,980,000 38.74 1,446,710,000


5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1,752,273,362,000 785,071,182,000 242,977,177,404 96,357,754 242,880,819,650 30.95 542,190,362,350533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 455,451,000 406,276,000 282,602,000 0 282,602,000 69.56 123,674,000533114 Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan 73,473,000 0 0 0 0 0533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan 26,442,665,000 4,304,200,000 3,848,434,446 5,940,000 3,842,494,446 89.41 461,705,554533116 Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan 131,350,000 277,156,000 158,773,000 0 158,773,000 57.29 118,383,000533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 290,700,000 216,100,000 170,237,349 0 170,237,349 78.78 45,862,651533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 30,558,728,000 69,611,982,000 67,547,368,444 226,837,335 67,320,531,109 97.03 2,291,450,891

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 1,810,225,729,000 859,886,896,000 314,984,592,643 329,135,089 314,655,457,554 36.63 545,231,438,446

5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 11,328,961,000 11,939,423,000 11,786,533,626 20,848,635 11,765,684,991 98.72 173,738,009534113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 13,500,000 0 0 0 0 0534115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan 69,060,000 109,600,000 109,395,000 0 109,395,000 99.81 205,000534121 Belanja Modal Irigasi 788,317,000 3,926,740,000 2,277,745,850 0 2,277,745,850 58.01 1,648,994,150534131 Belanja Modal Jaringan 4,842,786,000 4,547,423,000 4,427,527,449 0 4,427,527,449 97.36 119,895,551534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan 2,868,114,000 3,196,276,000 3,083,057,709 0 3,083,057,709 96.46 113,218,291




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


23/04/18 7:21 PM

5




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi 0 989,558,000 988,334,000 0 988,334,000 99.88 1,224,000534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 1,830,116,000 3,474,020,000 3,365,912,529 0 3,365,912,529 96.89 108,107,471


5361 Belanja Modal Lainnya536111 Belanja Modal Lainnya 174,576,526,000 203,164,768,000 165,766,829,358 10,450,000 165,756,379,358 81.59 37,408,388,642536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset 5,287,254,000 12,052,206,000 7,819,824,621 0 7,819,824,621 64.88 4,232,381,379


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 2,921,168,684,000 1,860,536,576,000 817,219,137,346 367,415,724 816,851,721,622 43.92 1,043,684,854,378

JUMLAH BELANJA 9,971,205,505,000 9,138,167,255,000 6,119,973,585,037 8,528,757,007 6,111,444,828,030 66.97 3,026,722,426,970

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJATINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

S.D BULAN DESEMBER2017

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN: 032Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_bel_fsf_kl --rekon17

23/04/18 8:20 AM

1

MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISIBELANJA

PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

RUPIAH MURNI01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKKP

01

Penyiapan Produk Hukum dan Penataan Organisasi KKP2322 15,539,090,000 15,539,090,000 15,335,046,640 0 15,335,046,640 98.69 204,043,360

Pengelolaan Kepegawaian KKP2323 108,064,360,000 35,064,360,000 12,918,596,667 6,430,000 12,912,166,667 36.82 22,152,193,333

Pengelolaan Keuangan KKP2324 20,529,317,000 19,629,317,000 17,547,739,932 21,131,238 17,526,608,694 89.29 2,102,708,306

Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran, Kinerja dan Pelaporan KKP2325 41,284,396,000 40,484,396,000 37,739,388,283 14,993,200 37,724,395,083 93.18 2,760,000,917

Pengelolaan Administrasi dan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan TugasKKP

2326 234,578,614,000 234,735,516,000 223,718,390,912 222,071,926 223,496,318,986 95.21 11,239,197,014

Pengelolaan Kerjasama KP dan Hubungan Masyarakat2328 20,891,250,000 21,791,250,000 22,228,257,542 504,032,526 21,724,225,016 99.69 67,024,984

Pengelolaan Data Statistik dan Informasi KP2329 87,536,290,000 87,536,290,000 72,386,060,400 929,176,171 71,456,884,229 81.63 16,079,405,771

Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan5281 19,365,635,000 19,365,635,000 11,615,162,190 13,920,407 11,601,241,783 59.91 7,764,393,217

JUMLAH BELANJA PROGRAM 01 474,145,854,000547,788,952,000 413,488,642,566 1,711,755,468 411,776,887,098 87.207 62,368,966,902

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP03

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat Idan Pelaksana Pembangunan KP

2331 6,473,248,000 6,473,248,000 3,827,426,420 750,000 3,826,676,420 59.12 2,646,571,580

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IIdan Pelaksana Pembangunan KP

2332 7,417,115,000 7,417,115,000 4,969,741,323 0 4,969,741,323 67 2,447,373,677

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IIIdan Pelaksana Pembangunan KP

2333 6,628,740,000 6,628,740,000 4,545,966,092 426,000 4,545,540,092 68.57 2,083,199,908

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IVdan Pelaksana Pembangunan KP

2334 6,818,022,000 6,818,022,000 4,530,762,767 0 4,530,762,767 66.45 2,287,259,233

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu padaPelaksana Pembangunan KP dan Pengawasan pada unit

2335 6,797,446,000 6,797,446,000 4,044,030,065 0 4,044,030,065 59.49 2,753,415,935

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ItjenKementerian Kelautan dan Perikanan

2336 44,720,798,000 45,363,896,000 42,030,650,347 27,110,444 42,003,539,903 92.59 3,360,356,097

JUMLAH BELANJA PROGRAM 03 79,498,467,00078,855,369,000 63,948,577,014 28,286,444 63,920,290,570 80.44 15,578,176,430

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan04




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

2


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Penelitian dan Pengembangan Iptek Daya Saing Produk danBioteknologi Kelautan dan Perikanan

2368 34,903,238,000 12,378,642,000 12,365,660,045 5,551,470 12,360,108,575 99.85 18,533,425

Penelitian Sosial Ekonomi dan Analisis Kebijakan Kelautan danPerikanan

2369 0 5,845,691,000 5,844,718,471 190,000 5,844,528,471 99.98 1,162,529

Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 214,227,140,000 85,601,141,000 85,023,108,900 106,641,530 84,916,467,370 99.2 684,673,630

Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 196,848,756,000 16,956,680,000 16,752,911,616 4,835,653 16,748,075,963 98.77 208,604,037

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BadanPenelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

2374 248,544,377,000 11,343,472,000 10,977,951,444 124,792,776 10,853,158,668 95.68 490,313,332


Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautandan Perikanan

05

Pelatihan Kelautan dan Perikanan2375 160,867,619,000 503,556,358,000 260,398,152,211 716,951,404 259,681,200,807 51.57 243,875,157,193

Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan2377 209,348,559,000 42,617,547,000 42,585,470,000 235,747,988 42,349,722,012 99.37 267,824,988

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia

2378 95,354,804,000 119,066,717,000 102,072,221,821 792,483,889 101,279,737,932 85.06 17,786,979,068


Program Pengelolaan Perikanan Tangkap06

Pengelolaan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan SertifikasiAwak Kapal Perikanan

2337 770,812,318,000 651,166,910,000 338,858,673,817 7,072,200 338,851,601,617 52.04 312,315,308,383

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan2338 414,820,374,000 336,061,306,000 296,563,991,261 89,410,578 296,474,580,683 88.22 39,586,725,317

Pengendalian Penangkapan Ikan2339 69,916,067,000 308,382,565,000 196,994,356,943 0 196,994,356,943 63.88 111,388,208,057

Pengelolaan Kenelayanan2340 286,641,415,000 1,342,530,000 1,296,967,974 10,310,961 1,286,657,013 95.84 55,872,987

Pengelolaan Sumber Daya Ikan2341 83,521,448,000 129,995,311,000 87,181,169,548 0 87,181,169,548 67.06 42,814,141,452

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaDirektorat Jenderal Perikanan Tangkap

2342 282,745,366,000 317,600,172,000 295,263,664,879 318,165,993 294,945,498,886 92.87 22,654,673,114

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 1,744,548,794,0001,908,456,988,000 1,216,158,824,422 424,959,732 1,215,733,864,690 69.712 528,814,929,310

Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya07




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

3


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan

2343 29,174,910,000 6,087,984,000 5,979,026,318 200 5,979,026,118 98.21 108,957,882

Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan2344 251,104,468,000 243,777,812,000 207,222,346,023 133,530,500 207,088,815,523 84.95 36,688,996,477

Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya2345 154,617,021,000 217,867,731,000 172,234,521,222 698,768,412 171,535,752,810 78.73 46,331,978,190

Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan2346 207,453,872,000 219,069,937,000 162,112,655,027 108,342,775 162,004,312,252 73.95 57,065,624,748

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaDirektorat Jenderal Perikanan Budidaya

2348 279,330,966,000 281,794,707,000 266,754,768,847 222,415,393 266,532,353,454 94.58 15,262,353,546

Pengelolaan Pakan Ikan5747 191,086,976,000 186,184,043,000 140,385,720,342 708,891,516 139,676,828,826 75.02 46,507,214,174

JUMLAH BELANJA PROGRAM 07 1,154,782,214,0001,112,768,213,000 954,689,037,779 1,871,948,796 952,817,088,983 82.673 201,965,125,017

Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan08

Penguatan Logistik Hasil Kelautan dan Perikanan2356 217,284,999,000 224,609,000,000 140,527,709,036 15,120,000 140,512,589,036 62.56 84,096,410,964

Akses Pasar dan Promosi Hasil Kelautan dan Perikanan2357 455,296,233,000 336,531,233,000 212,383,337,309 133,436,754 212,249,900,555 63.07 124,281,332,445

Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan2358 489,578,422,000 363,490,249,000 153,216,522,378 0 153,216,522,378 42.15 210,273,726,622

Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan2359 18,850,502,000 17,964,126,000 17,650,322,000 0 17,650,322,000 98.25 313,804,000

Investasi dan Keberlanjutan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan2360 65,987,789,000 63,987,789,000 35,963,016,554 141,305,590 35,821,710,964 55.98 28,166,078,036

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaDJPDSKP

2361 56,519,569,000 64,688,119,000 59,660,858,531 102,589,039 59,558,269,492 92.07 5,129,849,508

Pengujian Penerapan Hasil Perikanan5279 23,853,421,000 27,553,421,000 26,849,740,372 1,842,551 26,847,897,821 97.44 705,523,179

JUMLAH BELANJA PROGRAM 08 1,098,823,937,0001,327,370,935,000 646,251,506,180 394,293,934 645,857,212,246 58.813 452,966,724,754

Program Pengelolaan Ruang Laut09

Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan2363 117,247,868,000 131,415,368,000 117,526,539,127 15,980,667 117,510,558,460 89.42 13,904,809,540

Pendayagunaan Pesisir2365 215,250,620,000 218,854,173,000 134,401,647,624 49,999,106 134,351,648,518 61.39 84,502,524,482

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaDirektorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

2367 107,053,610,000 109,653,610,000 104,240,264,622 505,897,290 103,734,367,332 94.6 5,919,242,668




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

4


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7


Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan danPerikanan

10

Pengoperasian Kapal Pengawas2350 406,399,796,000 592,603,196,000 321,596,924,878 224,700,332 321,372,224,546 54.23 271,230,971,454

Penanganan Pelanggaran Bidang Kelautan dan Perikanan2351 68,150,408,000 71,274,775,000 56,367,887,164 185,362,500 56,182,524,664 78.83 15,092,250,336

Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan2352 2,334,913,000 3,667,083,000 3,526,334,839 0 3,526,334,839 96.16 140,748,161

Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan2353 5,288,892,000 6,255,854,000 6,113,101,326 2,000,000 6,111,101,326 97.69 144,752,674

Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan PeningkatanInfrastruktur Pengawasan

2354 207,180,954,000 838,225,000 837,166,298 0 837,166,298 99.87 1,058,702

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya Direktorat Jenderal PSDKP

2355 166,020,394,000 180,736,224,000 176,228,406,436 76,351,343 176,152,055,093 97.46 4,584,168,907


Program Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan HasilPerikanan

11

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya BKIPM

3987 356,452,624,000 384,784,182,000 371,448,241,621 171,310,742 371,276,930,879 96.49 13,507,251,121

Pembinaan dan Penerapan Sistem Perkarantinaan dan KeamananHayati Ikan

3988 76,910,643,000 77,423,926,000 75,838,137,798 92,843,140 75,745,294,658 97.83 1,678,631,342

Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan3989 26,275,344,000 26,158,669,000 25,487,939,164 29,927,431 25,458,011,733 97.32 700,657,267

Pengendalian Sistem Perkarantinaan Ikan dan Sistem Jaminan Mutu3990 48,103,382,000 46,770,216,000 45,078,573,360 30,475,870 45,048,097,490 96.32 1,722,118,510



Perlindungan Dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi DanKeanekaragaman Hayati Laut

2362 73,802,668,000 68,086,815,000 47,146,065,433 10,184,000 47,135,881,433 69.23 20,950,933,567

Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil2364 93,424,887,000 1,641,702,000 1,631,520,537 0 1,631,520,537 99.38 10,181,463

Perencanaan Ruang Laut2366 8,677,936,000 10,225,736,000 10,127,680,588 3,048,800 10,124,631,788 99.01 101,104,212





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

5


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautandan Perikanan

05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 645,972,049,000 654,960,005,000 402,583,922,076 342,887,656 402,241,034,420 61.41 252,718,970,580

Nama Kegiatan Tidak Ada2425 19,834,865,000 19,850,590,000 16,901,498,404 138,708,098 16,762,790,306 84.44 3,087,799,694





JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 9,313,414,084,000 8,490,394,749,000 5,951,430,971,363 8,528,053,126 5,942,902,918,237 70.0962,547,491,830,763

PINJAMAN LUAR NEGERI02


Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 22,060,000,000 22,060,000,000 21,750,819,373 0 21,750,819,373 98.6 309,180,627

JUMLAH BELANJA PROGRAM 04 22,060,000,00022,060,000,000 21,750,819,373 0 21,750,819,373 98.598 309,180,627



JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 14,455,794,00043,850,000,000 8,204,426,211 0 8,204,426,211 56.755 6,251,367,789


Pendayagunaan Pesisir2365 156,571,116,000 156,571,116,000 18,662,833,545 0 18,662,833,545 11.92 137,908,282,455


2367 11,000,000,000 11,000,000,000 0 0 0 0 11,000,000,000


2362 234,259,193,000 234,259,193,000 515,000,000 0 515,000,000 0.22 233,744,193,000

Perencanaan Ruang Laut2366 3,000,000,000 3,000,000,000 0 0 0 0 3,000,000,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

6


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7


JUMLAH BELANJA PINJAMAN LUAR NEGERI 470,740,309,000 441,346,103,000 49,133,079,129 0 49,133,079,129 11.133 392,213,023,871

PNBP04


Penelitian dan Pengembangan Iptek Daya Saing Produk danBioteknologi Kelautan dan Perikanan

2368 32,725,000 0 0 0 0 0 0

Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 2,520,306,000 0 0 0 0 0 0

Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 46,282,000 0 0 0 0 0 0

JUMLAH BELANJA PROGRAM 04 02,599,313,000 0 0 0 0


05

Pelatihan Kelautan dan Perikanan2375 1,790,117,000 0 0 0 0 0 0




2337 167,389,000 167,389,000 82,445,200 0 82,445,200 49.25 84,943,800

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan2338 14,676,225,000 15,849,052,000 15,322,883,769 0 15,322,883,769 96.68 526,168,231



2342 0 25,659,644,000 16,372,266,275 0 16,372,266,275 63.81 9,287,377,725



Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan2343 1,017,903,000 5,360,000 5,360,000 0 5,360,000 100 0

Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan2344 3,138,608,000 3,083,529,000 2,905,139,390 0 2,905,139,390 94.21 178,389,610




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

7


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya2345 3,013,253,000 3,766,496,000 3,577,200,431 0 3,577,200,431 94.97 189,295,569

Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan2346 1,535,368,000 1,395,567,000 1,320,929,180 0 1,320,929,180 94.65 74,637,820


2348 2,860,535,000 3,314,715,000 3,117,800,872 0 3,117,800,872 94.06 196,914,128

Pengelolaan Pakan Ikan5747 87,565,000 87,565,000 81,870,000 0 81,870,000 93.5 5,695,000



11


3987 2,589,945,000 16,191,664,000 15,745,462,768 703,881 15,744,758,887 97.24 446,905,113


3988 5,362,148,000 12,941,302,000 12,516,745,484 0 12,516,745,484 96.72 424,556,516

Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan3989 1,446,315,000 3,674,939,000 3,450,188,286 0 3,450,188,286 93.88 224,750,714

Pengendalian Sistem Perkarantinaan Ikan dan Sistem Jaminan Mutu3990 4,139,849,000 5,286,056,000 5,211,580,609 0 5,211,580,609 98.59 74,475,391

JUMLAH BELANJA PROGRAM 11 38,093,961,00013,538,257,000 36,923,977,147 703,881 36,923,273,266 96.929 1,170,687,734


05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 3,632,845,000 0 0 0 0 0 0

Nama Kegiatan Tidak Ada2425 32,725,000 0 0 0 0 0 0


Nama Kegiatan Tidak Ada2427 2,277,376,000 0 0 0 0 0 0



JUMLAH BELANJA PNBP 101,081,352,000 116,423,278,000 101,007,818,829 703,881 101,007,114,948 86.759 15,416,163,052

HIBAH LUAR NEGERI09




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

8


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7







2367 20,000,000,000 20,000,000,000 5,505,141,243 0 5,505,141,243 27.53 14,494,858,757


2362 41,199,430,000 41,199,430,000 0 0 0 0 41,199,430,000


JUMLAH BELANJA HIBAH LUAR NEGERI 85,969,760,000 82,225,760,000 11,663,732,565 0 11,663,732,565 14.185 70,562,027,435

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI11


Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 0 210,514,000 210,514,000 0 210,514,000 100 0

JUMLAH BELANJA PROGRAM 04 210,514,0000 210,514,000 0 210,514,000 100 0


Pengelolaan Sumber Daya Ikan2341 0 1,002,900,000 949,952,636 0 949,952,636 94.72 52,947,364

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 1,002,900,0000 949,952,636 0 949,952,636 94.721 52,947,364


05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 0 298,658,000 295,232,960 0 295,232,960 98.85 3,425,040

Nama Kegiatan Tidak Ada2425 0 691,747,000 691,747,000 0 691,747,000 100 0

Nama Kegiatan Tidak Ada2427 0 4,746,846,000 3,764,355,955 0 3,764,355,955 79.3 982,490,045




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


23/04/18 8:20 AM

9


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Nama Kegiatan Tidak Ada2428 0 826,700,000 826,180,600 0 826,180,600 99.94 519,400

JUMLAH BELANJA PROGRAM 05 6,563,951,0000 5,577,516,515 0 5,577,516,515 84.972 986,434,485

JUMLAH BELANJA HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI 0 7,777,365,000 6,737,983,151 0 6,737,983,151 86.636 1,039,381,849

9,138,167,255,0009,971,205,505,000 6,119,973,585,037 8,528,757,007 6,111,444,828,030 66.97 3,026,722,426,970JUMLAH




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_org_akun_kl --

23/04/18 8:20 AM

1

MENURUT ESELON I / JENIS BELANJA

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-701 SEKRETARIAT JENDERAL

51 BELANJA PEGAWAI 63,508,016,000 62,864,918,000 58,327,904,854 34,792,540 58,293,112,314 92.73 4,571,805,68652 BELANJA BARANG 426,667,990,000 356,557,659,000 304,733,535,322 1,670,997,717 303,062,537,605 85 53,495,121,39553 BELANJA MODAL 57,612,946,000 54,723,277,000 50,427,202,390 5,965,211 50,421,237,179 92.14 4,302,039,821

547,788,952,000 474,145,854,000 413,488,642,566 1,711,755,468 411,776,887,098 87.21 62,368,966,902JUMLAH BELANJA (01) SEKRETARIAT JENDERAL

02 INSPEKTORAT JENDERAL

51 BELANJA PEGAWAI 27,468,935,000 28,112,033,000 28,011,926,255 16,546,994 27,995,379,261 99.59 116,653,73952 BELANJA BARANG 50,031,693,000 50,172,973,000 34,728,588,108 11,739,450 34,716,848,658 69.19 15,456,124,34253 BELANJA MODAL 1,354,741,000 1,213,461,000 1,208,062,651 0 1,208,062,651 99.56 5,398,349

78,855,369,000 79,498,467,000 63,948,577,014 28,286,444 63,920,290,570 80.44 15,578,176,430JUMLAH BELANJA (02) INSPEKTORAT JENDERAL

03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP

51 BELANJA PEGAWAI 165,029,086,000 182,953,338,000 166,133,834,959 241,701,793 165,892,133,166 90.67 17,061,204,83452 BELANJA BARANG 1,301,717,410,000 1,392,511,839,000 979,918,227,955 94,803,361 979,823,424,594 70.36 412,688,414,40653 BELANJA MODAL 558,543,750,000 254,954,396,000 133,676,732,164 88,454,578 133,588,277,586 52.4 121,366,118,414

2,025,290,246,000 1,830,419,573,000 1,279,728,795,078 424,959,732 1,279,303,835,346 69.91 551,115,737,654JUMLAH BELANJA (03) DITJEN PERIKANAN TANGKAP

04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

51 BELANJA PEGAWAI 193,107,877,000 193,065,823,000 183,426,365,249 166,707,077 183,259,658,172 94.92 9,806,164,82852 BELANJA BARANG 756,823,811,000 688,806,203,000 542,932,178,477 1,694,791,719 541,237,386,758 78.58 147,568,816,24253 BELANJA MODAL 174,489,757,000 284,563,420,000 239,338,793,926 10,450,000 239,328,343,926 84.1 45,235,076,074

1,124,421,445,000 1,166,435,446,000 965,697,337,652 1,871,948,796 963,825,388,856 82.79 202,610,057,144JUMLAH BELANJA (04) DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

05 DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

51 BELANJA PEGAWAI 114,604,588,000 122,736,223,000 119,963,961,376 51,138,412 119,912,822,964 97.7 2,823,400,03652 BELANJA BARANG 551,322,263,000 546,344,148,000 409,593,566,137 417,115,340 409,176,450,797 74.89 137,167,697,20353 BELANJA MODAL 189,448,506,000 186,294,986,000 35,112,293,428 20,160,423 35,092,133,005 18.84 151,202,852,995

855,375,357,000 855,375,357,000 564,669,820,941 488,414,175 564,181,406,766 66.01 291,193,950,234JUMLAH BELANJA (05) DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYA

06 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN


1,327,370,935,000 1,098,823,937,000 646,251,506,180 394,293,934 645,857,212,246 58.81 452,966,724,754JUMLAH BELANJA (06) DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

07 DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

51 BELANJA PEGAWAI 68,339,361,000 68,775,485,000 64,286,840,216 496,348,490 63,790,491,726 92.75 4,984,993,27452 BELANJA BARANG 967,402,865,000 885,564,238,000 376,845,040,084 88,761,373 376,756,278,711 42.54 508,807,959,28953 BELANJA MODAL 63,035,432,000 68,857,750,000 3,443,353,741 0 3,443,353,741 5 65,414,396,259




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_org_akun_kl --

23/04/18 8:20 AM

2

MENURUT ESELON I / JENIS BELANJA

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-71,098,777,658,000 1,023,197,473,000 444,575,234,041 585,109,863 443,990,124,178 43.45 579,207,348,822JUMLAH BELANJA (07) DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN

51 BELANJA PEGAWAI 188,423,808,000 84,740,193,000 83,925,078,717 108,748,831 83,816,329,886 98.91 923,863,11452 BELANJA BARANG 137,509,274,000 44,815,878,000 44,491,263,393 133,262,598 44,358,000,795 98.98 457,877,20553 BELANJA MODAL 393,249,742,000 24,840,069,000 24,509,341,739 0 24,509,341,739 98.67 330,727,261

719,182,824,000 154,396,140,000 152,925,683,849 242,011,429 152,683,672,420 99.05 1,712,467,580JUMLAH BELANJA (11) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

12 BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

51 BELANJA PEGAWAI 341,707,142,000 519,445,713,000 423,697,994,698 1,672,407,269 422,025,587,429 81.25 97,420,125,57152 BELANJA BARANG 640,195,709,000 659,618,585,000 492,756,338,139 712,196,233 492,044,141,906 74.6 167,574,443,09453 BELANJA MODAL 690,959,618,000 703,579,756,000 117,456,785,789 72,112,600 117,384,673,189 16.68 586,195,082,811

1,672,862,469,000 1,882,644,054,000 1,033,911,118,626 2,456,716,102 1,031,454,402,524 54.92 851,189,651,476JUMLAH BELANJA (12) BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN

13 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN


521,280,250,000 573,230,954,000 554,776,869,090 325,261,064 554,451,608,026 96.78 18,779,345,974JUMLAH BELANJA (13) BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN

JUMLAH BELANJA 9,971,205,505,000 9,138,167,255,000 6,119,973,585,037 8,528,757,007 6,111,444,828,030 66.97 3,026,722,426,970




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2

lap_lra_bel_org_kl --

23/04/18 7:21 PM

1

MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA


ANGGARANSETELAH REVISI JUMLAH S/D BULAN

INIPENGEMBALIAN S/D

BULAN INIJUMLAH NETTO S/D

BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-701 SEKRETARIAT JENDERAL

0003100DK Koordinator UAPPA-W Satker DK Provinsi Gorontalo

310046 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI GORONTALO 566,250,000 566,250,000 535,634,500 0 535,634,500 94.59 30,615,500JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo

566,250,000 566,250,000 535,634,500 0 535,634,500 94.59 30,615,500

032010100DK BA (032) ES1(01) DKI JAKARTA/DK

010076DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANPROVINSI DKI JAKARTA

453,000,000 453,000,000 424,102,087 0 424,102,087 93.62 28,897,913

JUMLAH BELANJA BA (032) ES1(01) DKI JAKARTA/DK 453,000,000 453,000,000 424,102,087 0 424,102,087 93.62 28,897,913

032010100KP BA(032) ES1(01) DKI JAKARTA

440771 BIRO SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 108,064,360,000 35,064,360,000 12,918,596,667 6,430,000 12,912,166,667 36.82 22,152,193,333

449990PUSAT ANALISIS KERJASAMA INTERNASIONAL DAN ANTARLEMBAGA SETJEN KKP

20,891,250,000 21,791,250,000 22,228,257,542 504,032,526 21,724,225,016 99.69 67,024,984

452941 BIRO PERENCANAAN SETJEN KKP 24,000,000,000 23,200,000,000 21,635,362,142 11,048,000 21,624,314,142 93.21 1,575,685,858

452950 BIRO KEUANGAN SETJEN KKP 16,800,000,000 15,900,000,000 14,133,809,924 17,209,238 14,116,600,686 88.78 1,783,399,314

452966 BIRO HUKUM DAN ORGANISASI SETJEN KKP 15,539,090,000 15,539,090,000 15,335,046,640 0 15,335,046,640 98.69 204,043,360

622081 BIRO UMUM SETJEN KKP 234,578,614,000 234,735,516,000 223,718,390,912 222,071,926 223,496,318,986 95.21 11,239,197,014

622166 PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI 85,900,000,000 85,900,000,000 70,877,414,480 928,181,871 69,949,232,609 81.43 15,950,767,391

660056 LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN 19,365,635,000 19,365,635,000 11,615,162,190 13,920,407 11,601,241,783 59.91 7,764,393,217

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) DKI JAKARTA 525,138,949,000 451,495,851,000 392,462,040,497 1,702,893,968 390,759,146,529 86.92 60,736,704,471

032010300 BA(032) ES1(01) JAWA TENGAH

030012 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 755,000,000 755,000,000 591,980,000 0 591,980,000 78.41 163,020,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) JAWA TENGAH 755,000,000 755,000,000 591,980,000 0 591,980,000 78.41 163,020,000

032010700 BA(032) ES1(01) SUMATERA UTARA

070044 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA 622,875,000 622,875,000 582,853,129 0 582,853,129 93.57 40,021,871

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SUMATERA UTARA 622,875,000 622,875,000 582,853,129 0 582,853,129 93.57 40,021,871

032010800 BA(032) ES1(01) SUMATERA BARAT

080007 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 703,094,000 703,094,000 660,695,000 0 660,695,000 93.97 42,399,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SUMATERA BARAT 703,094,000 703,094,000 660,695,000 0 660,695,000 93.97 42,399,000

032011100 BA(032) ES1(01) SUMATERA SELATAN

110098 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA 604,000,000 604,000,000 599,179,662 3,330,000 595,849,662 98.65 8,150,338

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SUMATERA SELATAN 604,000,000 604,000,000 599,179,662 3,330,000 595,849,662 99.2 8,150,338

032011200DK Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung (DK)

120099 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 547,375,000 547,375,000 545,332,054 0 545,332,054 99.63 2,042,946JUMLAH BELANJA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung(DK)

547,375,000 547,375,000 545,332,054 0 545,332,054 99.63 2,042,946




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

2




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032011300 BA(032) ES1(01) KALIMANTAN BARAT

130095 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 641,750,000 641,750,000 547,209,000 0 547,209,000 85.27 94,541,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) KALIMANTAN BARAT 641,750,000 641,750,000 547,209,000 0 547,209,000 85.27 94,541,000

032011400 BA(032) ES1(01) KALIMANTAN TENGAH

140097DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTANTENGAH

566,250,000 566,250,000 565,337,170 0 565,337,170 99.84 912,830

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) KALIMANTAN TENGAH 566,250,000 566,250,000 565,337,170 0 565,337,170 99.84 912,830

032011600DK 03201

160094 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN 608,719,000 608,719,000 599,716,000 0 599,716,000 98.52 9,003,000

JUMLAH BELANJA 03201 608,719,000 608,719,000 599,716,000 0 599,716,000 98.52 9,003,000

032011800DK BA(032) ES1(01) SULAWESI TENGAH

180091 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 679,500,000 679,500,000 679,496,289 0 679,496,289 100 3,711

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SULAWESI TENGAH 679,500,000 679,500,000 679,496,289 0 679,496,289 100 3,711

032011900 BA(032) ES1(01) SULAWESI SELATAN

190091 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 792,750,000 792,750,000 787,714,600 0 787,714,600 99.36 5,035,400

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SULAWESI SELATAN 792,750,000 792,750,000 787,714,600 0 787,714,600 99.36 5,035,400

032012600 BA(032) ES1(01) BENGKULU

260059 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BENGKULU 589,844,000 589,844,000 566,782,100 0 566,782,100 96.09 23,061,900

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) BENGKULU 589,844,000 589,844,000 566,782,100 0 566,782,100 96.09 23,061,900

032012800 BA(032) ES1(01) MALUKU UTARA

280049 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI MALUKU UTARA 740,844,000 740,844,000 729,389,000 0 729,389,000 98.45 11,455,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) MALUKU UTARA 740,844,000 740,844,000 729,389,000 0 729,389,000 98.45 11,455,000

032012900 BA(032) ES1(01) BANTEN

290095 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN 490,750,000 490,750,000 454,102,000 238,000 453,864,000 92.48 36,886,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) BANTEN 490,750,000 490,750,000 454,102,000 238,000 453,864,000 92.53 36,886,000

032013400 BA(032) ES1(01) SULAWESI BARAT

340048 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 566,250,000 566,250,000 565,460,500 0 565,460,500 99.86 789,500

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(01) SULAWESI BARAT 566,250,000 566,250,000 565,460,500 0 565,460,500 99.86 789,500

null Kode UAPPAW Tidak Ada

026221 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT 755,000,000 755,000,000 710,536,892 0 710,536,892 94.11 44,463,108

040093 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI YOGYAKARTA 490,750,000 490,750,000 486,219,366 0 486,219,366 99.08 4,530,634

050064 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR 755,000,000 755,000,000 347,647,836 0 347,647,836 46.05 407,352,164

060032DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI NANGGROE ACEHDARUSSALAM

839,938,000 839,938,000 773,212,150 0 773,212,150 92.06 66,725,850

090099 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI RIAU 566,250,000 566,250,000 368,760,700 0 368,760,700 65.12 197,489,300




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

3




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7100094 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAMBI 566,250,000 566,250,000 565,313,600 0 565,313,600 99.83 936,400

150098 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan 566,250,000 566,250,000 543,796,254 0 543,796,254 96.03 22,453,746

175355 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 877,688,000 877,688,000 875,753,500 0 875,753,500 99.78 1,934,500

200093 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI 755,000,000 755,000,000 745,131,800 0 745,131,800 98.69 9,868,200

210055 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 939,031,000 939,031,000 938,431,000 0 938,431,000 99.94 600,000

225127 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI 566,250,000 566,250,000 518,617,350 0 518,617,350 91.59 47,632,650

235221 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. NUSA TENGGARA 679,500,000 679,500,000 642,174,063 0 642,174,063 94.51 37,325,937

249001 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROV. NUSA TENGGARA 726,688,000 726,688,000 686,688,000 0 686,688,000 94.5 40,000,000

250069 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA 906,000,000 906,000,000 905,693,000 0 905,693,000 99.97 307,000

300078DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. KEPULAUAN BANGKABELITUNG

622,875,000 622,875,000 612,518,677 5,293,500 607,225,177 97.49 15,649,823

320014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU 703,094,000 703,094,000 643,416,206 0 643,416,206 91.51 59,677,794

330036 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA BARAT 816,344,000 816,344,000 816,344,000 0 816,344,000 100 0

350048 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI KALIMANTAN 589,844,000 589,844,000 411,364,584 0 411,364,584 69.74 178,479,416

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 12,721,752,000 12,721,752,000 11,591,618,978 5,293,500 11,586,325,478 91.12 1,135,426,522

JUMLAH BELANJA 01 547,788,952,000 474,145,854,000 413,488,642,566 1,711,755,468 411,776,887,098 87.21 62368966902


032020100KP Kode UAPPAW Tidak Ada

622098 INSPEKTORAT JENDERAL 78,855,369,000 79,498,467,000 63,948,577,014 28,286,444 63,920,290,570 80.4 15,578,176,430


JUMLAH BELANJA 02 78,855,369,000 79,498,467,000 63,948,577,014 28,286,444 63,920,290,570 80.44 15578176430




516,305,000 583,352,000 571,383,600 0 571,383,600 97.95 11,968,400

032030100DK Kode UAPPAW Tidak Ada

019020 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 243,739,000 243,739,000 233,914,055 0 233,914,055 95.97 9,824,945

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 243,739,000 243,739,000 233,914,055 0 233,914,055 95.97 9,824,945

032030100KD Kode UAPPAW Tidak Ada

537611 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN 25,159,798,000 26,018,031,000 24,763,940,669 121,281,183 24,642,659,486 94.71 1,375,371,514



015122 COREMAP-CTI PROJECT DITJEN PERIKANAN TANGKAP 53,330,000,000 20,191,794,000 10,561,305,011 0 10,561,305,011 52.3 9,630,488,989

238720 SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP 72,106,084,000 119,156,628,000 101,789,162,979 65,913,040 101,723,249,939 85.37 17,433,378,061




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

4




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

452997DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DITJEN PERIKANANTANGKAP

360,324,567,000 228,940,517,000 193,067,787,880 0 193,067,787,880 84.33 35,872,729,120

453001DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKANDITJEN PERIKANAN TANGKAP

764,283,664,000 643,458,656,000 331,591,845,199 0 331,591,845,199 51.53 311,866,810,801

465017 DIREKTORAT SUMBER DAYA IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 78,574,831,000 126,985,183,000 85,378,439,363 0 85,378,439,363 67.23 41,606,743,637

465023DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DITJENPERIKANAN TANGKAP

115,967,575,000 321,964,241,000 208,137,981,624 0 208,137,981,624 64.65 113,826,259,376

465032DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKANDITJEN PERIKANAN TANGKAP

281,749,551,000 878,849,000 878,842,874 10,310,961 868,531,913 98.83 10,317,087

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) DKI JAKARTA 1,726,336,272,000 1,461,575,868,000 931,405,364,930 76,224,001 931,329,140,929 63.73 530,246,727,071

032030200KD BA(032) ES1(03) JAWA BARAT

560393 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PELABUHAN RATU 15,312,908,000 20,514,921,000 20,031,932,166 889,630 20,031,042,536 97.64 483,878,464

622482 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KEJAWANAN 11,535,886,000 18,178,492,000 17,841,598,840 314 17,841,598,526 98.15 336,893,474

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) JAWA BARAT 26,848,794,000 38,693,413,000 37,873,531,006 889,944 37,872,641,062 97.88 820,771,938

032030300KD BA(032) ES1(03) JAWA TENGAH

239150 BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN 22,784,653,000 25,755,082,000 23,284,948,602 10,013,238 23,274,935,364 90.37 2,480,146,636

239171 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN 11,758,218,000 12,043,440,000 11,579,366,834 6,287,496 11,573,079,338 96.09 470,360,662

518117 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP 14,702,971,000 17,994,051,000 16,484,156,316 2,545,713 16,481,610,603 91.59 1,512,440,397

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) JAWA TENGAH 49,245,842,000 55,792,573,000 51,348,471,752 18,846,447 51,329,625,305 92.03 4,462,947,695

032030500KD BA(032) ES1(03) JAWA TIMUR

427670 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PRIGI 11,403,511,000 13,312,811,000 12,656,745,536 2,842,556 12,653,902,980 95.05 658,908,020

427692 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG 11,468,315,000 13,305,364,000 12,429,567,570 3,208,139 12,426,359,431 93.39 879,004,569

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) JAWA TIMUR 22,871,826,000 26,618,175,000 25,086,313,106 6,050,695 25,080,262,411 94.25 1,537,912,589




032030700KD BA(032) ES1(03) SUMATERA UTARA

427655 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN 10,380,809,000 11,491,291,000 11,348,778,523 2,961,355 11,345,817,168 98.73 145,473,832

560401 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA 9,422,138,000 14,910,377,000 13,940,401,512 6,871,100 13,933,530,412 93.45 976,846,588

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SUMATERA UTARA 19,802,947,000 26,401,668,000 25,289,180,035 9,832,455 25,279,347,580 95.79 1,122,320,420

032030800DK BA(032) ES1(03) SUMATERA BARAT




531488 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS 10,956,014,000 13,917,442,000 13,079,523,328 387 13,079,522,941 93.98 837,919,059

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 10,956,014,000 13,917,442,000 13,079,523,328 387 13,079,522,941 93.98 837,919,059




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

5




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032031100 BA(032) ES1(03) SUMATERA SELATAN

119036 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA 437,594,000 437,594,000 424,209,000 0 424,209,000 96.94 13,385,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SUMATERA SELATAN 437,594,000 437,594,000 424,209,000 0 424,209,000 96.94 13,385,000

032031200DK Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung (03DK)

129032 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 535,383,000 602,430,000 601,599,100 0 601,599,100 99.86 830,900JUMLAH BELANJA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung(03DK)

535,383,000 602,430,000 601,599,100 0 601,599,100 99.86 830,900

032031300KD BA(032) ES1(03) KALIMANTAN BARAT

239235 PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TELUK BATANG 5,908,374,000 7,679,966,000 7,133,264,242 0 7,133,264,242 92.88 546,701,758

239991 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT 12,385,754,000 16,588,845,000 15,564,140,448 954,133 15,563,186,315 93.82 1,025,658,685

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) KALIMANTAN BARAT 18,294,128,000 24,268,811,000 22,697,404,690 954,133 22,696,450,557 93.52 1,572,360,443



474,762,000 474,762,000 418,506,000 0 418,506,000 88.15 56,256,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) KALIMANTAN TENGAH 474,762,000 474,762,000 418,506,000 0 418,506,000 88.15 56,256,000

032031600DK 03203

169032 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN 469,003,000 469,003,000 468,893,000 0 468,893,000 99.98 110,000

JUMLAH BELANJA 03203 469,003,000 469,003,000 468,893,000 0 468,893,000 99.98 110,000

032031700KD BA(032) ES1(03) SULAWESI UTARA

633707 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG 12,245,299,000 20,846,608,000 20,501,579,176 76,464,932 20,425,114,244 97.98 421,493,756

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SULAWESI UTARA 12,245,299,000 20,846,608,000 20,501,579,176 76,464,932 20,425,114,244 98.34 421,493,756

032031800DK DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROP.SULTENG

189034 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 579,407,000 756,398,000 723,141,900 0 723,141,900 95.6 33,256,100JUMLAH BELANJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTANPROP.SULTENG

579,407,000 756,398,000 723,141,900 0 723,141,900 95.6 33,256,100


199033 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 858,300,000 1,145,235,000 1,052,665,850 0 1,052,665,850 91.92 92,569,150

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SULAWESI SELATAN 858,300,000 1,145,235,000 1,052,665,850 0 1,052,665,850 91.92 92,569,150

032032000KD BA(032) ES1(03) SULAWESI TENGGARA

537695 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI 19,034,700,000 25,126,644,000 23,922,285,111 23,096,293 23,899,188,818 95.11 1,227,455,182

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SULAWESI TENGGARA 19,034,700,000 25,126,644,000 23,922,285,111 23,096,293 23,899,188,818 95.21 1,227,455,182

032032100KD BA(032) ES1(03) MALUKU

622461 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON 12,575,446,000 13,461,308,000 13,074,694,071 1,248 13,074,692,823 97.13 386,615,177

622475 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL 6,123,245,000 7,193,690,000 6,311,236,846 217,339 6,311,019,507 87.73 882,670,493

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) MALUKU 18,698,691,000 20,654,998,000 19,385,930,917 218,587 19,385,712,330 93.86 1,269,285,670

032032200KD BA(032) ES1(03) BALI




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

6




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7633693 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PENGAMBENGAN 8,713,169,000 9,314,445,000 8,605,903,133 1,603,406 8,604,299,727 92.38 710,145,273

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) BALI 8,713,169,000 9,314,445,000 8,605,903,133 1,603,406 8,604,299,727 92.39 710,145,273

032032600 BA(032) ES1(03) BENGKULU



032032800KD BA(032) ES1(03) MALUKU UTARA

427661 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TERNATE 14,749,848,000 19,229,055,000 18,071,973,818 4,468,915 18,067,504,903 93.96 1,161,550,097

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) MALUKU UTARA 14,749,848,000 19,229,055,000 18,071,973,818 4,468,915 18,067,504,903 93.98 1,161,550,097


299034 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN 424,636,000 491,683,000 480,000,000 0 480,000,000 97.62 11,683,000


032032900KD BA(032) ES1(03) BANTEN

239146 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU 10,269,776,000 12,012,472,000 11,306,850,082 75,740,648 11,231,109,434 93.5 781,362,566

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) BANTEN 10,269,776,000 12,012,472,000 11,306,850,082 75,740,648 11,231,109,434 94.13 781,362,566

032033000KD BA(032) ES1(03) BANGKA BELITUNG

239214 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT 10,044,087,000 12,644,087,000 11,933,728,981 757,077 11,932,971,904 94.38 711,115,096

239221 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TANJUNG PANDAN 7,789,510,000 10,647,433,000 10,103,750,284 72,629 10,103,677,655 94.89 543,755,345

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) BANGKA BELITUNG 17,833,597,000 23,291,520,000 22,037,479,265 829,706 22,036,649,559 94.62 1,254,870,441

032033100KD BA(032) ES1(03) GORONTALO

310719 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KWANDANG 6,704,295,000 6,704,295,000 6,140,857,787 8,458,000 6,132,399,787 91.47 571,895,213

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) GORONTALO 6,704,295,000 6,704,295,000 6,140,857,787 8,458,000 6,132,399,787 91.6 571,895,213


340062 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 416,690,000 416,690,000 409,247,000 0 409,247,000 98.21 7,443,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(03) SULAWESI BARAT 416,690,000 416,690,000 409,247,000 0 409,247,000 98.21 7,443,000







870,478,000 1,047,469,000 854,007,200 0 854,007,200 81.53 193,461,800


109033 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAMBI 394,803,000 394,803,000 329,166,608 0 329,166,608 83.37 65,636,392






Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

7




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7179053 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 501,096,000 501,096,000 489,066,000 0 489,066,000 97.6 12,030,000


219028 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 494,522,000 561,569,000 561,548,000 0 561,548,000 100 21,000




259036 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA 532,724,000 532,724,000 532,724,000 0 532,724,000 100 0

289025 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI MALUKU UTARA 571,971,000 571,971,000 571,023,100 0 571,023,100 99.83 947,900


497,059,000 564,106,000 372,665,420 0 372,665,420 66.06 191,440,580


339017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA BARAT 576,593,000 576,593,000 569,093,000 0 569,093,000 98.7 7,500,000

350014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN 513,412,000 513,412,000 456,220,124 0 456,220,124 88.86 57,191,876

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 11,277,756,000 12,906,900,000 11,537,311,062 0 11,537,311,062 89.39 1,369,588,938

JUMLAH BELANJA 03 2,025,290,246,000 1,830,419,573,000 1,279,728,795,078 424,959,732 1,279,303,835,346 69.91 551115737654




323,200,000 323,200,000 272,215,000 0 272,215,000 84.22 50,985,000

0003100TP Koordinator UAPPA-W Satker TP Provinsi Gorontalo

319099 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI GORONTALO 400,000,000 400,000,000 396,397,000 0 396,397,000 99.1 3,603,000JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker TP ProvinsiGorontalo

400,000,000 400,000,000 396,397,000 0 396,397,000 99.1 3,603,000


019022DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANPROVINSI DKI JAKARTA

309,095,000 309,095,000 292,519,752 0 292,519,752 94.64 16,575,248



465054 DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA PERIKANAN BUDIDAYA 143,394,335,000 159,371,859,000 116,723,177,402 697,768,900 116,025,408,502 72.8 43,346,450,498

465060 DIREKTORAT PERBENIHAN PERIKANAN BUDIDAYA 155,645,837,000 160,027,537,000 126,338,886,905 112,585,700 126,226,301,205 78.88 33,801,235,795

465079 DIREKTORAT PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA 170,559,537,000 175,254,537,000 121,744,223,770 129,500 121,744,094,270 69.47 53,510,442,730

465085DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN PERIKANANBUDIDAYA

328,175,000 328,175,000 325,090,300 200 325,090,100 99.06 3,084,900

465091 DIREKTORAT USAHA PERIKANAN BUDIDAYA 180,561,493,000 149,241,280,000 112,460,209,113 705,049,100 111,755,160,013 74.88 37,486,119,987

632462 SETDITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 72,565,142,000 67,625,575,000 63,179,855,455 45,827,151 63,134,028,304 93.36 4,491,546,696

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) DKI JAKARTA 723,054,519,000 711,848,963,000 540,771,442,945 1,561,360,551 539,210,082,394 75.97 172,638,880,606




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

8




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032040200KD BA(032) ES1(04) JAWA BARAT

238734 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI 38,563,729,000 49,970,604,000 39,112,223,004 104,038,520 39,008,184,484 78.06 10,962,419,516

445393BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA(BLUPPB) KARAWANG

21,444,918,000 23,329,895,000 20,481,910,811 925,922 20,480,984,889 87.79 2,848,910,111

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) JAWA BARAT 60,008,647,000 73,300,499,000 59,594,133,815 104,964,442 59,489,169,373 81.3 13,811,329,627


239192 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA 36,058,578,000 44,768,902,000 42,405,167,714 8,223,898 42,396,943,816 94.7 2,371,958,184


032040400 BA(032) ES1(04) DI YOGYAKARTA


JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) DI YOGYAKARTA 450,000,000 450,000,000 445,534,000 0 445,534,000 99.01 4,466,000


567350 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO 27,046,169,000 34,685,540,000 33,661,162,699 1,187,616 33,659,975,083 97.04 1,025,564,917


032040600KD BA(032) ES1(04) NANGGROE ACEH DARUSSALAM

567385 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE 18,779,904,000 22,479,395,000 21,278,255,156 879 21,278,254,277 94.66 1,201,140,723

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) NANGGROE ACEH 18,779,904,000 22,479,395,000 21,278,255,156 879 21,278,254,277 94.66 1,201,140,723


079032 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA 1,048,547,000 1,048,547,000 1,008,282,250 0 1,008,282,250 96.16 40,264,750

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) SUMATERA UTARA 1,048,547,000 1,048,547,000 1,008,282,250 0 1,008,282,250 96.16 40,264,750

032040700TP Kode UAPPAW Tidak Ada









032040900TP DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI RIAU

099326 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI RIAU 525,000,000 525,000,000 498,318,000 0 498,318,000 94.92 26,682,000JUMLAH BELANJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSIRIAU

525,000,000 525,000,000 498,318,000 0 498,318,000 94.92 26,682,000

032041000KD BA(032) ES1(04) JAMBI

237657 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM 20,582,734,000 22,814,211,000 21,702,670,070 555,292 21,702,114,778 95.13 1,112,096,222




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

9




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) JAMBI 20,582,734,000 22,814,211,000 21,702,670,070 555,292 21,702,114,778 95.13 1,112,096,222




JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) SUMATERA SELATAN 1,136,200,000 1,136,200,000 1,086,852,200 0 1,086,852,200 95.66 49,347,800

032041200KD BA(032) ES1(04) LAMPUNG

427706 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG 34,096,363,000 36,764,949,000 36,072,645,186 11,909,315 36,060,735,871 98.08 704,213,129

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) LAMPUNG 34,096,363,000 36,764,949,000 36,072,645,186 11,909,315 36,060,735,871 98.12 704,213,129



373,460,000 373,460,000 345,751,000 0 345,751,000 92.58 27,709,000


032041400TP BA(032) ES1(04) KALIMANTAN TENGAH Tugas Pembantuan


600,000,000 600,000,000 551,872,750 0 551,872,750 91.98 48,127,250

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) KALIMANTAN TENGAH TugasPembantuan

600,000,000 600,000,000 551,872,750 0 551,872,750 91.98 48,127,250

032041500KD BA(032) ES1(04) KALIMANTAN SELATAN

567584 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN 19,341,766,000 20,326,361,000 19,995,778,567 370,509 19,995,408,058 98.37 330,952,942

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) KALIMANTAN SELATAN 19,341,766,000 20,326,361,000 19,995,778,567 370,509 19,995,408,058 98.37 330,952,942

032041600DK 03204


JUMLAH BELANJA 03204 584,115,000 584,115,000 574,419,600 0 574,419,600 98.34 9,695,400

032041600TP 03204TP


JUMLAH BELANJA 03204TP 550,000,000 550,000,000 538,231,000 0 538,231,000 97.86 11,769,000


538911 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU 16,316,831,000 16,927,894,000 16,611,665,201 2,591,189 16,609,074,012 98.12 318,819,988



189035 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 635,698,000 635,698,000 607,529,700 1,000,000 606,529,700 95.41 29,168,300

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) SULAWESI TENGAH 635,698,000 635,698,000 607,529,700 1,000,000 606,529,700 95.57 29,168,300

032041800TP DINAS PERIKNAN & KELAUTAN PROP. SULTENG (03204.TP)

189144 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 550,000,000 550,000,000 524,523,000 1,000,000 523,523,000 95.19 26,477,000JUMLAH BELANJA DINAS PERIKNAN & KELAUTAN PROP.SULTENG (03204.TP)

550,000,000 550,000,000 524,523,000 1,000,000 523,523,000 95.37 26,477,000




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

10




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032041900KD BA(032) ES1(04) SULAWESI SELATAN

199034 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 1,127,935,000 1,127,935,000 1,052,711,100 11,763,750 1,040,947,350 92.29 86,987,650

199138 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 550,000,000 550,000,000 542,860,000 5,770,000 537,090,000 97.65 12,910,000

567680 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR 24,127,851,000 30,090,290,000 29,078,517,866 37,448,773 29,041,069,093 96.51 1,049,220,907

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) SULAWESI SELATAN 25,805,786,000 31,768,225,000 30,674,088,966 54,982,523 30,619,106,443 96.56 1,149,118,557

032042100KD BA(032) ES1(04) MALUKU

567720 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON 17,625,514,000 26,596,493,000 24,719,311,141 360,833 24,718,950,308 92.94 1,877,542,692

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) MALUKU 17,625,514,000 26,596,493,000 24,719,311,141 360,833 24,718,950,308 92.94 1,877,542,692

032042200KD BA(032) ES1(04) BALI

445394BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGANKARANGASEM

22,787,717,000 22,982,491,000 22,535,273,660 555,000 22,534,718,660 98.05 447,772,340

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) BALI 22,787,717,000 22,982,491,000 22,535,273,660 555,000 22,534,718,660 98.05 447,772,340

032042300DK Dinas Kelautan dan Perikanan

239066 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. NUSA TENGGARA 0 1,418,141,000 1,394,097,293 0 1,394,097,293 98.3 24,043,707

JUMLAH BELANJA Dinas Kelautan dan Perikanan 0 1,418,141,000 1,394,097,293 0 1,394,097,293 98.3 24,043,707

032042300KD BA(032) ES1(04) NUSA TENGGARA BARAT

567762 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK 27,602,705,000 24,879,231,000 23,628,148,686 73,830,559 23,554,318,127 94.67 1,324,912,873

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) NUSA TENGGARA BARAT 27,602,705,000 24,879,231,000 23,628,148,686 73,830,559 23,554,318,127 94.97 1,324,912,873

032042300TP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN


JUMLAH BELANJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 550,000,000 550,000,000 547,249,958 0 547,249,958 99.5 2,750,042

032042600 BA(032) ES1(04) BENGKULU




032042900DK DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN

299035 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN 396,300,000 396,300,000 205,303,500 0 205,303,500 51.81 190,996,500JUMLAH BELANJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSIBANTEN

396,300,000 396,300,000 205,303,500 0 205,303,500 51.81 190,996,500

032042900KD BA(032) ES1(04) BANTEN

567800 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG 12,388,477,000 12,522,435,000 12,235,538,002 13,057,581 12,222,480,421 97.6 299,954,579








Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

11




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032043000 BA(032) ES1(04) BANGKA BELITUNG


450,000,000 450,000,000 437,493,600 0 437,493,600 97.22 12,506,400

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) BANGKA BELITUNG 450,000,000 450,000,000 437,493,600 0 437,493,600 97.22 12,506,400

032043200KD BA(032) ES1(04) KEPULAUAN RIAU

567474 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT BATAM 21,856,074,000 21,282,055,000 19,896,631,518 25,135,809 19,871,495,709 93.37 1,410,559,291

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) KEPULAUAN RIAU 21,856,074,000 21,282,055,000 19,896,631,518 25,135,809 19,871,495,709 93.49 1,410,559,291


340151 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 600,000,000 600,000,000 598,819,000 0 598,819,000 99.8 1,181,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(04) SULAWESI BARAT 600,000,000 600,000,000 598,819,000 0 598,819,000 99.8 1,181,000

032043400DK DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT

340063 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 460,083,000 460,083,000 457,142,000 0 457,142,000 99.36 2,941,000JUMLAH BELANJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV.SULAWESI BARAT (Dekonsentrasi)

460,083,000 460,083,000 457,142,000 0 457,142,000 99.36 2,941,000



029089 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT 1,582,230,000 1,582,230,000 1,556,394,865 0 1,556,394,865 98.37 25,835,135

029173 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT 1,600,000,000 1,600,000,000 1,533,637,500 0 1,533,637,500 95.85 66,362,500


039164 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 1,000,000,000 1,000,000,000 982,363,450 0 982,363,450 98.24 17,636,550


059031 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR 5,184,474,000 5,184,474,000 3,975,724,850 0 3,975,724,850 76.69 1,208,749,150



763,550,000 763,550,000 736,082,000 0 736,082,000 96.4 27,468,000


400,000,000 400,000,000 399,236,500 0 399,236,500 99.81 763,500




129033 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 1,411,905,000 1,411,905,000 1,405,299,700 0 1,405,299,700 99.53 6,605,300

129124 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 550,000,000 550,000,000 549,978,400 0 549,978,400 100 21,600

139075 DINAS KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 479,565,000 479,565,000 413,370,774 0 413,370,774 86.2 66,194,226


159036DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTANSELATAN

490,860,000 490,860,000 440,494,900 0 440,494,900 89.74 50,365,100





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

12




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7SELATAN



209032 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI 1,040,490,000 1,040,490,000 1,030,409,000 0 1,030,409,000 99.03 10,081,000


219029 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 479,640,000 479,640,000 479,640,000 0 479,640,000 100 0

219099 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 500,000,000 500,000,000 497,338,000 0 497,338,000 99.47 2,662,000





259037 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA 582,625,000 582,625,000 582,625,000 10,800,000 571,825,000 98.15 10,800,000





353,130,000 353,130,000 335,102,200 62,800 335,039,400 94.88 18,090,600




339097 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA BARAT 400,000,000 400,000,000 368,369,200 0 368,369,200 92.09 31,630,800


418192 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN 400,000,000 400,000,000 395,130,947 0 395,130,947 98.78 4,869,053


JUMLAH BELANJA 04 1,124,421,445,000 1,166,435,446,000 965,697,337,652 1,871,948,796 963,825,388,856 82.79 202610057144


032050100KD BA(032) ES1(05) DKI JAKARTA

440816 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA 31,828,502,000 29,778,759,000 29,695,557,908 12,896,175 29,682,661,733 99.68 96,097,267

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) DKI JAKARTA 31,828,502,000 29,778,759,000 29,695,557,908 12,896,175 29,682,661,733 99.72 96,097,267


449520SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

71,738,952,000 82,576,299,000 80,267,208,963 35,809,264 80,231,399,699 97.16 2,344,899,301

449539DIREKTORAT PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYAPERIKANAN

1,998,546,000 3,334,608,000 3,291,558,966 2,000,000 3,289,558,966 98.65 45,049,034

449548DIREKTORAT PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYAKELAUTAN

1,660,966,000 2,781,621,000 2,651,751,421 0 2,651,751,421 95.33 129,869,579




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

13




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7449551 DIREKTORAT PEMANTAUAN DAN OPERASI ARMADA 366,922,695,000 500,031,513,000 230,963,213,545 110,769,894 230,852,443,651 46.17 269,179,069,349

449560 DIREKTORAT PEMANTAUAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR 173,386,022,000 554,225,000 553,166,298 0 553,166,298 99.81 1,058,702

449576 DIREKTORAT PENANGANAN PELANGGARAN 66,893,320,000 66,514,740,000 52,139,431,374 183,562,500 51,955,868,874 78.11 14,558,871,126



440831 STASIUN PENGAWASAN SDKP BELAWAN 11,667,022,000 12,541,163,000 12,169,999,881 4,884,765 12,165,115,116 97 376,047,884

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) SUMATERA UTARA 11,667,022,000 12,541,163,000 12,169,999,881 4,884,765 12,165,115,116 97.04 376,047,884

032050800 BA(032) ES1(05) SUMATERA BARAT




440847 STASIUN PENGAWASAN SDKP PONTIANAK 19,736,478,000 17,896,131,000 16,734,492,631 5,832,773 16,728,659,858 93.48 1,167,471,142

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) KALIMANTAN BARAT 19,736,478,000 17,896,131,000 16,734,492,631 5,832,773 16,728,659,858 93.51 1,167,471,142

032051600DK 03205

169034 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN 346,678,000 346,678,000 346,678,000 0 346,678,000 100 0

JUMLAH BELANJA 03205 346,678,000 346,678,000 346,678,000 0 346,678,000 100 0


170445 STASIUN PSDKP TAHUNA 3,077,780,000 4,236,074,000 4,171,601,539 0 4,171,601,539 98.48 64,472,461

440822 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP BITUNG 32,789,806,000 34,844,724,000 34,498,034,456 99,588,322 34,398,446,134 98.72 446,277,866



189036 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 400,320,000 400,320,000 400,320,000 0 400,320,000 100 0

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) SULAWESI TENGAH 400,320,000 400,320,000 400,320,000 0 400,320,000 100 0



JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) SULAWESI SELATAN 400,428,000 400,428,000 397,017,200 0 397,017,200 99.15 3,410,800

032052100KD BA(032) ES1(05) MALUKU

440853 STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL 15,701,776,000 17,603,307,000 17,379,502,399 10,020,523 17,369,481,876 98.67 233,825,124

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) MALUKU 15,701,776,000 17,603,307,000 17,379,502,399 10,020,523 17,369,481,876 98.73 233,825,124

032052600 BA(032) ES1(05) BENGKULU



032052900 BA(032) ES1(05) BANTEN





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

14




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(05) BANTEN 343,978,000 343,978,000 341,158,000 0 341,158,000 99.18 2,820,000






031665 STASIUN PSDKP CILACAP 5,653,384,000 10,437,619,000 10,245,135,133 634 10,245,134,499 98.16 192,484,501


065135 PANGKALAN PSDKP LAMPULO 5,228,071,000 8,636,687,000 8,340,516,346 1,100,000 8,339,416,346 96.56 297,270,654




209033 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI 418,839,000 418,839,000 418,382,000 0 418,382,000 99.89 457,000

215141 STASIUN PSDKP AMBON 5,640,719,000 6,581,609,000 6,370,057,791 3,824,000 6,366,233,791 96.73 215,375,209

225135 PANGKALAN PSDKP BENOA 5,436,639,000 10,480,797,000 10,104,718,909 3,823,265 10,100,895,644 96.38 379,901,356


245160 STASIUN PSDKP KUPANG 4,781,840,000 7,512,442,000 7,377,503,785 4,764,200 7,372,739,585 98.14 139,702,415


250263 STASIUN PSDKP BIAK 7,101,880,000 5,184,633,000 4,368,420,959 0 4,368,420,959 84.26 816,212,041



325156 PANGKALAN PSDKP BATAM 13,127,494,000 20,578,883,000 20,381,743,644 9,537,860 20,372,205,784 99 206,677,216


355105 STASIUN PSDKP TARAKAN 3,298,333,000 5,564,391,000 5,402,926,696 0 5,402,926,696 97.1 161,464,304


JUMLAH BELANJA 05 855,375,357,000 855,375,357,000 564,669,820,941 488,414,175 564,181,406,766 66.01 291193950234




417,290,000 417,290,000 390,315,500 0 390,315,500 93.54 26,974,500








Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

15




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7427686 BALAI BESAR PENGUJIAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN 23,853,421,000 27,553,421,000 26,849,740,372 1,842,551 26,847,897,821 97.44 705,523,179

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 23,853,421,000 27,553,421,000 26,849,740,372 1,842,551 26,847,897,821 97.45 705,523,179


465143 DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL 462,640,828,000 335,666,279,000 125,748,507,380 0 125,748,507,380 37.46 209,917,771,620

465144 DIREKTORAT USAHA DAN INVESTASI 64,541,889,000 62,541,889,000 34,640,137,654 141,305,590 34,498,832,064 55.16 28,043,056,936

465145 DIREKTORAT PEMASARAN 452,733,733,000 333,968,733,000 209,978,140,204 132,686,754 209,845,453,450 62.83 124,123,279,550

465146 DIREKTORAT PENGEMBANGAN PRODUK NON KONSUMSI 430,772,000 430,772,000 430,720,000 0 430,720,000 99.99 52,000

465147 DIREKTORAT PEMASARAN DALAM NEGERI 214,724,999,000 222,049,000,000 138,195,444,682 6,430,000 138,189,014,682 62.23 83,859,985,318

622131SEKRETARIAT DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASILPERIKANAN (P2HP)

54,025,196,000 62,193,746,000 57,192,477,531 101,390,539 57,091,086,992 91.8 5,102,659,008

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) DKI JAKARTA 1,249,097,417,000 1,016,850,419,000 566,185,427,451 381,812,883 565,803,614,568 55.68 451,046,804,432



JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) SUMATERA UTARA 291,450,000 291,450,000 289,138,000 0 289,138,000 99.21 2,312,000







032061300 BA(032) ES1(06) KALIMANTAN BARAT


JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) KALIMANTAN BARAT 420,890,000 420,890,000 377,814,760 0 377,814,760 89.77 43,075,240



282,150,000 282,150,000 258,206,500 0 258,206,500 91.51 23,943,500


032061600DK 03206DK


JUMLAH BELANJA 03206DK 198,850,000 198,850,000 198,685,500 0 198,685,500 99.92 164,500


189037 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 507,390,000 507,390,000 507,344,500 1,198,500 506,146,000 99.75 1,244,000

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) SULAWESI TENGAH 507,390,000 507,390,000 507,344,500 1,198,500 506,146,000 99.99 1,244,000






Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

16




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7401632 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. JENEPONTO 5,200,000,000 5,200,000,000 5,122,347,900 0 5,122,347,900 98.51 77,652,100

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) SULAWESI SELATAN 5,644,290,000 5,644,290,000 5,531,286,700 0 5,531,286,700 98 113,003,300

032062300DK BA(032) ES1(06) NUSA TENGGARA BARAT


JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) NUSA TENGGARA BARAT 313,150,000 313,150,000 310,164,600 0 310,164,600 99.05 2,985,400

032062600 BA(032) ES1(06) BENGKULU



032062900 BA(032) ES1(06) BANTEN


JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) BANTEN 192,550,000 192,550,000 171,560,000 0 171,560,000 89.1 20,990,000


340065 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 178,850,000 178,850,000 178,850,000 0 178,850,000 100 0

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(06) SULAWESI BARAT 178,850,000 178,850,000 178,850,000 0 178,850,000 100 0



039018 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 528,390,000 528,390,000 444,621,950 1,710,000 442,911,950 83.82 85,478,050

049034 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI YOGYAKARTA 210,450,000 210,450,000 209,968,724 0 209,968,724 99.77 481,276


061815 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PIDIE JAYA 2,500,000,000 2,500,000,000 2,497,006,000 0 2,497,006,000 99.88 2,994,000


456,703,000 456,703,000 420,176,000 0 420,176,000 92 36,527,000


10,928,721,000 10,928,721,000 10,842,382,820 0 10,842,382,820 99.21 86,338,180


109036 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAMBI 189,550,000 189,550,000 189,112,330 0 189,112,330 99.77 437,670

129035 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 214,150,000 214,150,000 213,338,100 0 213,338,100 99.62 811,900


179056 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 469,843,000 469,843,000 468,974,000 0 468,974,000 99.82 869,000

209034 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI 502,890,000 502,890,000 501,703,900 6,980,000 494,723,900 98.38 8,166,100

209256 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA KENDARI 5,789,403,000 5,789,403,000 5,783,543,000 0 5,783,543,000 99.9 5,860,000

219031 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 794,319,000 794,319,000 794,090,000 0 794,090,000 99.97 229,000


249087 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROV. NUSA TENGGARA 396,506,000 396,506,000 395,089,200 750,000 394,339,200 99.45 2,166,800





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

17




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7289029 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI MALUKU UTARA 391,066,000 391,066,000 390,337,500 0 390,337,500 99.81 728,500


233,150,000 233,150,000 195,752,400 0 195,752,400 83.96 37,397,600




400686 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Tengah 17,551,973,000 17,551,973,000 17,231,836,100 0 17,231,836,100 98.18 320,136,900


JUMLAH BELANJA 06 1,327,370,935,000 1,098,823,937,000 646,251,506,180 394,293,934 645,857,212,246 58.81 452966724754



319035 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI GORONTALO 250,694,000 250,694,000 250,334,900 0 250,334,900 99.86 359,100JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo

250,694,000 250,694,000 250,334,900 0 250,334,900 99.86 359,100

0003107TP Koordinator UAPPA-W Satker TP Kabupaten Gorontalo Utara

310702 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. GORONTALO UTARA 6,716,700,000 6,716,700,000 1,012,088,000 0 1,012,088,000 15.07 5,704,612,000JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker TP KabupatenGorontalo Utara

6,716,700,000 6,716,700,000 1,012,088,000 0 1,012,088,000 15.07 5,704,612,000


015119 PENGELOLAAN DAN REHABILITASI TERUMBU KARANG - CTI 37,000,000,000 37,000,000,000 8,277,407,643 0 8,277,407,643 22.37 28,722,592,357

465106 PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) 87,327,891,000 87,327,891,000 12,431,122,551 0 12,431,122,551 14.23 74,896,768,449

465151DIREKTORAT TATA RUANG LAUT, PESISIR DAN PULAU-PULAUKECIL

6,077,936,000 7,625,736,000 7,623,227,377 0 7,623,227,377 99.97 2,508,623

465167 DIREKTORAT KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT 156,690,324,000 143,741,287,000 35,570,489,291 0 35,570,489,291 24.75 108,170,797,709

465173 DIREKTORAT PESISIR DAN LAUTAN 221,433,020,000 222,436,573,000 131,569,553,022 46,314,106 131,523,238,916 59.13 90,913,334,084

465182 DIREKTORAT PENDAYAGUNAAN PULAU-PULAU KECIL 92,824,887,000 1,041,702,000 1,040,668,187 0 1,040,668,187 99.9 1,033,813

465198 DIREKTORAT JASA KELAUTAN 66,147,868,000 80,315,368,000 69,546,369,261 0 69,546,369,261 86.59 10,768,998,739

622145 SEKRETARIAT DITJEN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU 62,544,071,000 62,663,856,000 59,239,655,119 494,098,165 58,745,556,954 93.75 3,918,299,046



079035 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA 13,905,601,000 13,905,601,000 231,486,481 0 231,486,481 1.66 13,674,114,519

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) SUMATERA UTARA 13,905,601,000 13,905,601,000 231,486,481 0 231,486,481 1.66 13,674,114,519


089006 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 7,485,502,000 7,485,502,000 417,009,957 0 417,009,957 5.57 7,068,492,043

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) SUMATERA BARAT 7,485,502,000 7,485,502,000 417,009,957 0 417,009,957 5.57 7,068,492,043





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

18




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

499346BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL)PADANG

23,404,299,000 24,674,454,000 6,150,037,638 910 6,150,036,728 24.92 18,524,417,272

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 23,404,299,000 24,674,454,000 6,150,037,638 910 6,150,036,728 24.92 18,524,417,272

032070900KD BA(032) ES1(07) RIAU

477456 LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU 35,149,421,000 38,062,890,000 6,334,188,108 2,245,384 6,331,942,724 16.64 31,730,947,276

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) RIAU 35,149,421,000 38,062,890,000 6,334,188,108 2,245,384 6,331,942,724 16.64 31,730,947,276





477425 BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT 6,062,018,000 6,545,018,000 6,377,229,197 599 6,377,228,598 97.44 167,789,402

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) KALIMANTAN BARAT 6,062,018,000 6,545,018,000 6,377,229,197 599 6,377,228,598 97.44 167,789,402



262,154,000 262,154,000 245,366,500 0 245,366,500 93.6 16,787,500


032071600DK 03207


JUMLAH BELANJA 03207 167,032,000 167,032,000 166,641,730 0 166,641,730 99.77 390,270

032071700 BA(032) ES1(07) SULAWESI UTARA

175366 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BITUNG 8,367,350,000 8,367,350,000 1,008,605,000 0 1,008,605,000 12.05 7,358,745,000

179057 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 397,362,000 397,362,000 397,074,511 0 397,074,511 99.93 287,489

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) SULAWESI UTARA 8,764,712,000 8,764,712,000 1,405,679,511 0 1,405,679,511 16.04 7,359,032,489


189038 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 252,428,000 252,428,000 252,428,000 0 252,428,000 100 0

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) SULAWESI TENGAH 252,428,000 252,428,000 252,428,000 0 252,428,000 100 0

032071900KD BA(032) ES1(07) SULAWESI SELATAN

195228 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARE-PARE 4,334,240,000 4,334,240,000 734,210,000 0 734,210,000 16.94 3,600,030,000

199037 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 10,704,724,000 10,704,724,000 299,337,900 0 299,337,900 2.8 10,405,386,100

199056 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. JENEPONTO 2,223,000,000 2,223,000,000 2,039,282,000 3,000,000 2,036,282,000 91.6 186,718,000

199060 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PANGKAJENE 2,521,000,000 2,521,000,000 2,348,973,100 0 2,348,973,100 93.18 172,026,900

477431 BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT 9,797,372,000 11,359,776,000 6,443,736,849 1,597 6,443,735,252 56.72 4,916,040,748

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) SULAWESI SELATAN 29,580,336,000 31,142,740,000 11,865,539,849 3,001,597 11,862,538,252 38.1 19,280,201,748

032072200KD BA(032) ES1(07) BALI

477419 BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT 10,330,809,000 11,541,764,000 6,464,734,419 1,096 6,464,733,323 56.01 5,077,030,677




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

19




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) BALI 10,330,809,000 11,541,764,000 6,464,734,419 1,096 6,464,733,323 56.01 5,077,030,677

032072300DK BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA BARAT


JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA BARAT 436,130,000 436,130,000 431,727,000 0 431,727,000 98.99 4,403,000

032072300TP Dinas Kelautan dan Perikanan

239050 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB BIMA 2,521,000,000 2,521,000,000 2,508,637,847 0 2,508,637,847 99.51 12,362,153

239242 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. LOMBOK BARAT 6,875,200,000 6,875,200,000 841,270,000 0 841,270,000 12.24 6,033,930,000

JUMLAH BELANJA Dinas Kelautan dan Perikanan 9,396,200,000 9,396,200,000 3,349,907,847 0 3,349,907,847 35.65 6,046,292,153

032072400KD BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA TIMUR

499352BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL (BKKPN)KUPANG

56,283,530,000 59,775,624,000 10,072,000,577 0 10,072,000,577 16.85 49,703,623,423

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA TIMUR 56,283,530,000 59,775,624,000 10,072,000,577 0 10,072,000,577 16.85 49,703,623,423

032072600 BA(032) ES1(07) BENGKULU



032072900DK DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN

299038 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN 132,850,000 132,850,000 132,591,540 0 132,591,540 99.81 258,460JUMLAH BELANJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSIBANTEN

132,850,000 132,850,000 132,591,540 0 132,591,540 99.81 258,460

032072900KD BA(032) ES1(07) BANTEN

290145 LOKA PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT SERANG 4,895,010,000 5,473,745,000 5,235,557,133 10,860,884 5,224,696,249 95.45 249,048,751


032073300KD BA(032) ES1(07) PAPUA BARAT

477440 LOKA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT SORONG 9,566,004,000 10,368,591,000 5,279,065,690 655 5,279,065,035 50.91 5,089,525,965

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(07) PAPUA BARAT 9,566,004,000 10,368,591,000 5,279,065,690 655 5,279,065,035 50.91 5,089,525,965





029062 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Cirebon 2,160,000,000 2,160,000,000 2,134,267,061 0 2,134,267,061 98.81 25,732,939

029071 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. INDRAMAYU 2,450,000,000 2,450,000,000 2,383,796,753 0 2,383,796,753 97.3 66,203,247


039019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 282,342,000 282,342,000 263,936,050 1,500,000 262,436,050 92.95 19,905,950

039062 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. REMBANG 4,820,000,000 4,820,000,000 4,074,907,500 8,067,000 4,066,840,500 84.37 753,159,500

039448 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. DEMAK 4,820,000,000 4,820,000,000 4,741,124,970 0 4,741,124,970 98.36 78,875,030




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

20




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7039485 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BREBES 4,820,000,000 4,820,000,000 4,598,420,230 0 4,598,420,230 95.4 221,579,770

039495 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PATI 2,450,000,000 2,450,000,000 2,437,740,936 0 2,437,740,936 99.5 12,259,064



059099 DINAS PERIKANAN KAB. LAMONGAN 2,198,000,000 2,198,000,000 2,049,013,962 0 2,049,013,962 93.22 148,986,038

059481 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SAMPANG 4,846,000,000 4,846,000,000 4,621,407,923 0 4,621,407,923 95.37 224,592,077

059490 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PAMEKASAN 2,492,000,000 2,492,000,000 2,314,199,450 0 2,314,199,450 92.87 177,800,550

059496 DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUMENEP 2,492,000,000 2,492,000,000 2,412,375,100 0 2,412,375,100 96.8 79,624,900

059653 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TUBAN 4,846,000,000 4,846,000,000 4,306,268,637 3,563,667 4,302,704,970 88.79 543,295,030


226,242,000 226,242,000 217,902,730 0 217,902,730 96.31 8,339,270



129036 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 153,748,000 153,748,000 151,960,000 0 151,960,000 98.84 1,788,000

131217 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KUBU RAYA 6,678,200,000 6,678,200,000 684,471,460 0 684,471,460 10.25 5,993,728,540


159039DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTANSELATAN

162,220,000 162,220,000 157,382,100 0 157,382,100 97.02 4,837,900

199069DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, PERTANIAN DAN PETERNAKANKOTA MAKASSAR

7,827,550,000 7,827,550,000 947,810,000 0 947,810,000 12.11 6,879,740,000

209035 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESI 9,716,842,000 9,716,842,000 266,842,000 0 266,842,000 2.75 9,450,000,000

210256 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MALUKU TENGGARA 7,609,475,000 7,609,475,000 845,170,300 0 845,170,300 11.11 6,764,304,700

215135 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA AMBON 5,486,975,000 5,486,975,000 847,800,000 0 847,800,000 15.45 4,639,175,000

219032 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 219,236,000 219,236,000 205,768,000 0 205,768,000 93.86 13,468,000

220756 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BADUNG 1,022,340,000 1,022,340,000 294,121,000 3,685,000 290,436,000 28.41 731,904,000


245153 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA KUPANG 7,100,590,000 7,100,590,000 776,356,600 0 776,356,600 10.93 6,324,233,400

249088 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROV. NUSA TENGGARA 7,812,236,000 7,812,236,000 311,571,000 0 311,571,000 3.99 7,500,665,000

249306 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KUPANG 4,891,000,000 4,891,000,000 4,473,449,447 1,350,000 4,472,099,447 91.44 418,900,553

250432 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. YAPEN 5,304,625,000 5,304,625,000 1,446,300,000 0 1,446,300,000 27.26 3,858,325,000

250772 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MERAUKE 5,485,935,000 5,485,935,000 826,960,000 0 826,960,000 15.07 4,658,975,000

259040 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA 7,069,285,000 7,069,285,000 369,285,000 0 369,285,000 5.22 6,700,000,000

285103 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TERNATE 7,541,975,000 7,541,975,000 1,051,700,000 0 1,051,700,000 13.94 6,490,275,000



157,084,000 157,084,000 155,550,700 10,420,800 145,129,900 92.39 11,954,100




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

21




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7329013 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU 14,502,651,000 14,502,651,000 215,597,014 0 215,597,014 1.49 14,287,053,986

339154 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA BARAT 5,131,694,000 5,131,694,000 325,594,000 0 325,594,000 6.34 4,806,100,000



JUMLAH BELANJA 07 1,098,777,658,000 1,023,197,473,000 444,575,234,041 585,109,863 443,990,124,178 43.45 579207348822



427712 BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT 23,642,166,000 7,512,134,000 7,339,141,981 13,769,767 7,325,372,214 97.51 186,761,786



427737 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN 30,780,641,000 12,719,581,000 12,631,837,520 25,355,422 12,606,482,098 99.11 113,098,902

452904BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHANPRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN(BBP4BKP)

30,106,176,000 10,565,956,000 10,559,589,645 5,551,470 10,554,038,175 99.89 11,917,825

452910BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DANPERIKANAN (BBPSEKP)

0 5,845,691,000 5,844,718,471 190,000 5,844,528,471 99.98 1,162,529

622103SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKELAUTAN DAN PERIKANAN

248,544,377,000 11,343,472,000 10,977,951,444 124,792,776 10,853,158,668 95.68 490,313,332

634150PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUTDAN PESISIR

166,977,514,000 9,073,815,000 9,071,406,154 1,320,500 9,070,085,654 99.96 3,729,346

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) DKI JAKARTA 476,408,708,000 49,548,515,000 49,085,503,234 157,210,168 48,928,293,066 99.07 620,221,934


237270BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR(BPPBAT)

22,035,989,000 8,399,048,000 8,316,758,587 0 8,316,758,587 99.02 82,289,413

452929 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN HIAS 16,657,567,000 6,490,058,000 6,398,219,261 0 6,398,219,261 98.58 91,838,739

660045BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYAIKAN

10,768,697,000 4,613,431,000 4,601,823,303 54,636,466 4,547,186,837 98.56 66,244,163

660052 BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN 15,848,151,000 6,109,444,000 6,109,082,621 10,659,392 6,098,423,229 99.82 11,020,771

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) JAWA BARAT 65,310,404,000 25,611,981,000 25,425,883,772 65,295,858 25,360,587,914 99.27 251,393,086

032110400KD BA(032) ES1(11) DI YOGYAKARTA

660055LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASIPENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

4,829,787,000 1,812,686,000 1,806,070,400 0 1,806,070,400 99.64 6,615,600

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) DI YOGYAKARTA 4,829,787,000 1,812,686,000 1,806,070,400 0 1,806,070,400 99.64 6,615,600

032110800KD BA(032) ES1(11) SUMATERA BARAT

660053 LOKA PENELITIAN SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR 5,161,263,000 1,884,636,000 1,861,459,137 185,000 1,861,274,137 98.76 23,361,863

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) SUMATERA BARAT 5,161,263,000 1,884,636,000 1,861,459,137 185,000 1,861,274,137 98.77 23,361,863

032111100KD BA(032) ES1(11) SUMATERA SELATAN

237821 BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM (BP3U) 18,739,217,000 8,031,558,000 7,986,981,196 740,030 7,986,241,166 99.44 45,316,834




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

22




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) SUMATERA SELATAN 18,739,217,000 8,031,558,000 7,986,981,196 740,030 7,986,241,166 99.44 45,316,834


238094BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU(BPPBAP)

30,072,625,000 13,251,059,000 13,250,804,413 740,108 13,250,064,305 99.99 994,695

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) SULAWESI SELATAN 30,072,625,000 13,251,059,000 13,250,804,413 740,108 13,250,064,305 100 994,695


660057 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN 5,412,658,000 1,759,286,000 1,741,786,329 1,850,153 1,739,936,176 98.9 19,349,824

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) SULAWESI TENGGARA 5,412,658,000 1,759,286,000 1,741,786,329 1,850,153 1,739,936,176 99.01 19,349,824

032112200KD BA(032) ES1(11) BALI

427721BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT(BBPPBL)

34,409,228,000 14,038,072,000 14,016,263,091 740,000 14,015,523,091 99.84 22,548,909

452935 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT 41,403,603,000 26,298,943,000 25,829,079,369 1,480,000 25,827,599,369 98.21 471,343,631

660054 LOKA PENELITIAN PERIKANAN TUNA BENOA 6,895,894,000 2,259,715,000 2,249,870,785 345 2,249,870,440 99.56 9,844,560

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) BALI 82,708,725,000 42,596,730,000 42,095,213,245 2,220,345 42,092,992,900 98.82 503,737,100


649679 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT 6,897,271,000 2,387,555,000 2,332,840,142 0 2,332,840,142 97.71 54,714,858

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(11) GORONTALO 6,897,271,000 2,387,555,000 2,332,840,142 0 2,332,840,142 97.71 54,714,858

JUMLAH BELANJA 11 719,182,824,000 154,396,140,000 152,925,683,849 242,011,429 152,683,672,420 99.05 1712467580



427511 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA 70,721,403,000 74,691,061,000 70,271,145,132 3,237,263 70,267,907,869 94.08 4,423,153,131

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) DKI JAKARTA 70,721,403,000 74,691,061,000 70,271,145,132 3,237,263 70,267,907,869 94.08 4,423,153,131


440796 PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 316,074,437,000 320,818,550,000 82,714,757,020 12,889,334 82,701,867,686 25.78 238,116,682,314

440800PUSAT PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATKELAUTAN DAN PERIKANAN

209,348,559,000 42,617,547,000 42,585,470,000 235,747,988 42,349,722,012 99.37 267,824,988

622152 PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 64,718,470,000 403,924,664,000 161,417,997,457 241,578,689 161,176,418,768 39.9 242,748,245,232

626402SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

95,354,804,000 114,322,604,000 97,476,569,600 779,594,555 96,696,975,045 84.58 17,625,628,955

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 685,496,270,000 881,683,365,000 384,194,794,077 1,269,810,566 382,924,983,511 43.58 498,758,381,489


403824 BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN 6,155,266,000 6,155,266,000 5,912,876,244 144,135,442 5,768,740,802 93.72 386,525,198

403829BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR DANPENYULUHAN PERIKANAN

13,653,441,000 13,653,441,000 11,793,975,154 555,998 11,793,419,156 86.38 1,860,021,844

403830 BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS 10,184,009,000 10,184,009,000 9,594,192,776 5,492,529 9,588,700,247 94.15 595,308,753

403832 BALAI RISET PEMULIAAN IKAN 9,738,707,000 9,738,707,000 8,947,218,563 8,412,253 8,938,806,310 91.79 799,900,690

440043 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JURUSAN PENYULUHAN 16,804,011,000 17,560,011,000 17,269,160,560 12,042,399 17,257,118,161 98.28 302,892,839




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

23




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7BOGOR

653526 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SUKAMANDI 21,752,834,000 22,055,834,000 21,984,387,992 93,669,402 21,890,718,590 99.25 165,115,410

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) JAWA BARAT 78,288,268,000 79,347,268,000 75,501,811,289 264,308,023 75,237,503,266 95.15 4,109,764,734


237373 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH TEGAL 21,833,416,000 21,833,345,000 21,116,101,631 130,765,417 20,985,336,214 96.12 848,008,786

239188 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL 18,765,290,000 19,641,147,000 19,309,098,172 195,618,605 19,113,479,567 97.31 527,667,433



238762 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN BANYUWANGI 18,402,552,000 19,420,552,000 19,389,044,533 12,955,636 19,376,088,897 99.77 44,463,103

622035 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO 28,628,610,000 28,628,610,000 27,856,251,100 1,436,309 27,854,814,791 97.3 773,795,209

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) JAWA TIMUR 47,031,162,000 48,049,162,000 47,245,295,633 14,391,945 47,230,903,688 98.33 818,258,312


427551 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH LADONG 18,604,582,000 18,939,582,000 17,452,246,152 1,038,142 17,451,208,010 92.14 1,488,373,990

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) NANGGROE ACEH 18,604,582,000 18,939,582,000 17,452,246,152 1,038,142 17,451,208,010 92.15 1,488,373,990


238741 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN MEDAN 14,669,214,000 13,913,214,000 13,861,604,560 157,324,766 13,704,279,794 98.5 208,934,206



427573 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PARIAMAN 18,631,323,000 19,053,323,000 18,236,042,437 31,500,054 18,204,542,383 95.55 848,780,617

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) SUMATERA BARAT 18,631,323,000 19,053,323,000 18,236,042,437 31,500,054 18,204,542,383 95.71 848,780,617


403823BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHANPERIKANAN

10,707,659,000 10,707,659,000 10,086,897,982 6,339,158 10,080,558,824 94.14 627,100,176

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) SUMATERA SELATAN 10,707,659,000 10,707,659,000 10,086,897,982 6,339,158 10,080,558,824 94.2 627,100,176

032121200KD BA(032) ES1(12) LAMPUNG

652009 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KOTA AGUNG 15,933,923,000 16,721,923,000 15,741,242,990 1,850,902 15,739,392,088 94.12 982,530,912

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) LAMPUNG 15,933,923,000 16,721,923,000 15,741,242,990 1,850,902 15,739,392,088 94.14 982,530,912


427582 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PONTIANAK 17,912,370,000 17,746,452,000 16,831,115,371 308 16,831,115,063 94.84 915,336,937

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) KALIMANTAN BARAT 17,912,370,000 17,746,452,000 16,831,115,371 308 16,831,115,063 94.84 915,336,937


238010 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BITUNG 27,905,589,000 27,411,689,000 26,946,415,860 740,839 26,945,675,021 98.3 466,013,979

239260 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA 13,865,676,000 13,239,676,000 13,113,272,892 15,063,818 13,098,209,074 98.93 141,466,926






Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

24




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7427602 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH BONE 19,601,872,000 18,616,872,000 17,658,225,534 576 17,658,224,958 94.85 958,647,042

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) SULAWESI SELATAN 19,601,872,000 18,616,872,000 17,658,225,534 576 17,658,224,958 94.85 958,647,042

032122100KD BA(032) ES1(12) MALUKU

238755 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AMBON 10,483,700,000 11,361,271,000 11,322,746,605 740,488 11,322,006,117 99.65 39,264,883

427618 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAEHERU 19,054,272,000 19,762,272,000 19,577,818,826 41,648,467 19,536,170,359 98.86 226,101,641

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) MALUKU 29,537,972,000 31,123,543,000 30,900,565,431 42,388,955 30,858,176,476 99.28 265,366,524

032122900KD BA(032) ES1(12) BANTEN

427536 BAGIAN ADMINISTRASI PELATIHAN PERIKANAN LAPANGAN 12,022,398,000 11,851,398,000 11,478,878,676 88,841,097 11,390,037,579 96.11 461,360,421



427630 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH SORONG 17,596,383,000 17,570,383,000 16,454,242,284 14,806,610 16,439,435,674 93.56 1,130,947,326

634146 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG 19,633,335,000 20,608,335,000 20,057,097,855 11,093,295 20,046,004,560 97.27 562,330,440

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(12) PAPUA BARAT 37,229,718,000 38,178,718,000 36,511,340,139 25,899,905 36,485,440,234 95.63 1,693,277,766


245124 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) NEGERI 8,646,970,000 8,188,970,000 7,814,065,829 3,885,978 7,810,179,851 95.37 378,790,149

403816 PUSAT RISET KELAUTAN 235,693,719,000 236,531,419,000 55,081,883,094 4,645,340 55,077,237,754 23.29 181,454,181,246

403817 LOKA RISET SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR 3,276,627,000 3,276,627,000 2,599,175,107 110 2,599,174,997 79.32 677,452,003

403818 BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT 15,104,660,000 15,093,660,000 6,980,155,261 2,220,449 6,977,934,812 46.23 8,115,725,188

403820 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN 3,653,372,000 3,653,372,000 3,237,403,382 360,176 3,237,043,206 88.6 416,328,794

403821 PUSAT RISET PERIKANAN 150,280,033,000 153,376,466,000 21,490,301,234 3,119,613 21,487,181,621 14.01 131,889,284,379

403822 BALAI RISET PERIKANAN LAUT 16,130,032,000 16,130,032,000 14,154,377,971 31,860,974 14,122,516,997 87.55 2,007,515,003

403826 LOKA RISET PERIKANAN TUNA 4,652,679,000 4,652,679,000 4,231,351,943 3,946,644 4,227,405,299 90.86 425,273,701

403827BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHANPERIKANAN

20,581,670,000 21,624,604,000 20,393,233,247 5,188,727 20,388,044,520 94.28 1,236,559,480

403828BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DANPENYULUHAN PERIKANAN

16,838,066,000 16,838,066,000 16,565,602,389 1,433,199 16,564,169,190 98.37 273,896,810

403833 LOKA RISET BUDIDAYA RUMPUT LAUT 4,526,216,000 5,058,695,000 4,549,161,203 3,770,910 4,545,390,293 89.85 513,304,707

403834 Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan 3,017,101,000 3,092,101,000 2,892,249,931 3,034,538 2,889,215,393 93.44 202,885,607

403835BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGIKELAUTAN DAN PERIKANAN

19,867,590,000 20,542,337,000 17,593,245,404 138,708,098 17,454,537,306 84.97 3,087,799,694

403836 BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN 11,835,629,000 11,835,629,000 9,872,818,673 5,421,007 9,867,397,666 83.37 1,968,231,334


JUMLAH BELANJA 12 1,672,862,469,000 1,882,644,054,000 1,033,911,118,626 2,456,716,102 1,031,454,402,524 54.92 851189651476

13 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN


649682 BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN 12,935,315,000 16,007,242,000 15,546,718,953 738 15,546,718,215 97.12 460,523,785




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

25




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7HASIL PERIKANAN KELAS I JAKARTA II

662897BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN

21,540,205,000 22,380,937,000 22,153,985,787 555,857 22,153,429,930 98.98 227,507,070

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) DKI JAKARTA 34,475,520,000 38,388,179,000 37,700,704,740 556,595 37,700,148,145 98.21 688,030,855


440803 PUSAT SERTIFIKASI MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 6,522,485,000 6,522,485,000 6,352,412,340 29,927,431 6,322,484,909 96.93 200,000,091

440805 PUSAT STANDARISASI, KEPATUHAN, DAN KERJA SAMA 5,111,450,000 5,111,450,000 5,099,224,775 1,604,075 5,097,620,700 99.73 13,829,300

440807SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN M UTUDAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

52,253,553,000 57,431,854,000 52,211,169,185 20,083,305 52,191,085,880 90.87 5,240,768,120

636871 PUSAT KARANTINA IKAN 7,050,299,000 7,050,299,000 6,986,243,838 0 6,986,243,838 99.09 64,055,162



645693STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BANDUNG

5,443,089,000 5,911,090,000 5,736,509,310 2,200,500 5,734,308,810 97.01 176,781,190

649732STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II CIREBON

6,232,910,000 6,808,370,000 6,632,520,378 644 6,632,519,734 97.42 175,850,266

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) JAWA BARAT 11,675,999,000 12,719,460,000 12,369,029,688 2,201,144 12,366,828,544 97.24 352,631,456


649661BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II SEMARANG

19,875,258,000 20,901,004,000 20,539,649,169 2,040,228 20,537,608,941 98.26 363,395,059

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) JAWA TENGAH 19,875,258,000 20,901,004,000 20,539,649,169 2,040,228 20,537,608,941 98.27 363,395,059

032130400KD BA(032) ES1(13) DI YOGYAKARTA

649725STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I YOGYAKARTA

6,544,508,000 7,264,951,000 7,225,278,264 8,209,808 7,217,068,456 99.34 47,882,544

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) DI YOGYAKARTA 6,544,508,000 7,264,951,000 7,225,278,264 8,209,808 7,217,068,456 99.45 47,882,544


427542BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA I

16,171,070,000 20,088,515,000 19,684,193,217 720,845 19,683,472,372 97.98 405,042,628

649788BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA II

23,029,470,000 29,525,054,000 28,062,767,689 1,826,592 28,060,941,097 95.04 1,464,112,903



649589STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I ACEH

11,630,103,000 12,033,363,000 11,956,748,940 1,440,349 11,955,308,591 99.35 78,054,409

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) NANGGROE ACEH 11,630,103,000 12,033,363,000 11,956,748,940 1,440,349 11,955,308,591 99.36 78,054,409


427567BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN I

15,873,756,000 15,313,245,000 14,844,138,721 4,110,140 14,840,028,581 96.91 473,216,419

649684STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II

5,484,956,000 7,770,874,000 7,349,655,000 1,002,180 7,348,652,820 94.57 422,221,180




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

26




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

649746STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG BALAI ASAHAN

4,751,942,000 5,355,431,000 5,312,171,268 1,480,280 5,310,690,988 99.16 44,740,012



567432STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PADANG

7,161,872,000 7,581,250,000 6,997,967,962 1,630,507 6,996,337,455 92.28 584,912,545

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SUMATERA BARAT 7,161,872,000 7,581,250,000 6,997,967,962 1,630,507 6,996,337,455 92.31 584,912,545

032130900KD BA(032) ES1(13) RIAU

567453STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PEKANBARU

7,816,743,000 8,361,835,000 8,237,048,734 5,784,476 8,231,264,258 98.44 130,570,742

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) RIAU 7,816,743,000 8,361,835,000 8,237,048,734 5,784,476 8,231,264,258 98.51 130,570,742

032131000KD BA(032) ES1(13) JAMBI

649636STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I JAMBI

7,851,921,000 8,412,127,000 8,306,172,716 0 8,306,172,716 98.74 105,954,284

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) JAMBI 7,851,921,000 8,412,127,000 8,306,172,716 0 8,306,172,716 98.74 105,954,284

032131100KD BA(032) ES1(13) SUMATERA SELATAN

567481BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II PALEMBANG

8,139,784,000 8,466,699,000 8,148,751,243 1,260,643 8,147,490,600 96.23 319,208,400

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SUMATERA SELATAN 8,139,784,000 8,466,699,000 8,148,751,243 1,260,643 8,147,490,600 96.24 319,208,400

032131200KD BA(032) ES1(13) LAMPUNG

649615STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I LAMPUNG

9,040,145,000 10,047,090,000 9,827,380,106 720,161 9,826,659,945 97.81 220,430,055

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) LAMPUNG 9,040,145,000 10,047,090,000 9,827,380,106 720,161 9,826,659,945 97.81 220,430,055


567538STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PONTIANAK

7,971,621,000 8,520,821,000 8,411,768,902 348 8,411,768,554 98.72 109,052,446

649568STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I ENTIKONG

14,213,274,000 13,810,219,000 13,642,151,702 32,136,935 13,610,014,767 98.55 200,204,233

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KALIMANTAN BARAT 22,184,895,000 22,331,040,000 22,053,920,604 32,137,283 22,021,783,321 98.76 309,256,679

032131400KD BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TENGAH

649657STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PALANGKARAYA

5,563,558,000 5,912,919,000 5,761,401,263 480,016 5,760,921,247 97.43 151,997,753

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TENGAH 5,563,558,000 5,912,919,000 5,761,401,263 480,016 5,760,921,247 97.44 151,997,753

032131500KD BA(032) ES1(13) KALIMANTAN SELATAN

649593BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II BANJARMASIN

8,850,053,000 9,461,366,000 9,332,276,662 2,001,345 9,330,275,317 98.61 131,090,683

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KALIMANTAN SELATAN 8,850,053,000 9,461,366,000 9,332,276,662 2,001,345 9,330,275,317 98.64 131,090,683

032131600KD BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR

567610BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN

17,478,314,000 18,595,630,000 18,082,617,855 40,388,894 18,042,228,961 97.02 553,401,039




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

27




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR 17,478,314,000 18,595,630,000 18,082,617,855 40,388,894 18,042,228,961 97.24 553,401,039


567631BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MANADO

14,340,118,000 15,064,123,000 14,881,547,376 3,067,932 14,878,479,444 98.77 185,643,556

649800STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TAHUNA

8,778,741,000 9,071,315,000 8,852,268,060 1,100,030 8,851,168,030 97.57 220,146,970


032131800KD BA(032) ES1(13) SULAWESI TENGAH

649601STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PALU

5,340,398,000 5,685,671,000 5,585,090,851 52 5,585,090,799 98.23 100,580,201

649771STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II LUWUK BANGGAI

5,520,081,000 5,687,756,000 5,275,388,413 200 5,275,388,213 92.75 412,367,787

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SULAWESI TENGAH 10,860,479,000 11,373,427,000 10,860,479,264 252 10,860,479,012 95.49 512,947,988


427598BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN MAKASSAR

16,041,421,000 20,513,155,000 19,846,056,074 3,155,318 19,842,900,756 96.73 670,254,244

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SULAWESI SELATAN 16,041,421,000 20,513,155,000 19,846,056,074 3,155,318 19,842,900,756 96.75 670,254,244


567694STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I KENDARI

6,736,150,000 7,422,733,000 7,398,368,707 2,823,455 7,395,545,252 99.63 27,187,748

649792STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BAU-BAU

5,594,878,000 5,872,478,000 5,575,860,625 1,815,165 5,574,045,460 94.92 298,432,540

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SULAWESI TENGGARA 12,331,028,000 13,295,211,000 12,974,229,332 4,638,620 12,969,590,712 97.59 325,620,288

032132100KD BA(032) ES1(13) MALUKU

649750STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I AMBON

8,028,302,000 8,586,689,000 8,255,257,730 321 8,255,257,409 96.14 331,431,591

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) MALUKU 8,028,302,000 8,586,689,000 8,255,257,730 321 8,255,257,409 96.14 331,431,591

032132200KD BA(032) ES1(13) BALI

427624BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I DENPASAR

12,457,088,000 15,105,708,000 14,806,130,948 575 14,806,130,373 98.02 299,577,627

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) BALI 12,457,088,000 15,105,708,000 14,806,130,948 575 14,806,130,373 98.02 299,577,627

032132300KD BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT

567758BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MATARAM

9,198,297,000 9,958,451,000 9,763,481,625 9,020,472 9,754,461,153 97.95 203,989,847

649814STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BIMA

4,802,510,000 5,084,126,000 5,032,471,104 1,440,509 5,031,030,595 98.96 53,095,405

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT 14,000,807,000 15,042,577,000 14,795,952,729 10,460,981 14,785,491,748 98.36 257,085,252

032132400KD BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA TIMUR

649551STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I KUPANG

7,771,910,000 8,181,936,000 8,073,237,760 2,881,617 8,070,356,143 98.64 111,579,857

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA TIMUR 7,771,910,000 8,181,936,000 8,073,237,760 2,881,617 8,070,356,143 98.67 111,579,857




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

28




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7032132500KD BA(032) ES1(13) PAPUA

567812BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I JAYAPURA

12,109,118,000 12,544,518,000 12,350,993,678 1,208,664 12,349,785,014 98.45 194,732,986

649704STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II MERAUKE

6,903,845,000 7,187,565,000 6,782,174,347 38,312,972 6,743,861,375 93.83 443,703,625

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) PAPUA 19,012,963,000 19,732,083,000 19,133,168,025 39,521,636 19,093,646,389 96.96 638,436,611

032132600KD BA(032) ES1(13) BENGKULU

649622STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BENGKULU

5,401,507,000 5,717,075,000 5,552,055,642 1,689,651 5,550,365,991 97.08 166,709,009

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) BENGKULU 5,401,507,000 5,717,075,000 5,552,055,642 1,689,651 5,550,365,991 97.11 166,709,009

032132800KD BA(032) ES1(13) MALUKU UTARA

649767STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I TERNATE

6,872,051,000 7,560,288,000 7,283,960,078 1,480,046 7,282,480,032 96.33 277,807,968

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) MALUKU UTARA 6,872,051,000 7,560,288,000 7,283,960,078 1,480,046 7,282,480,032 96.35 277,807,968

032132900KD BA(032) ES1(13) BANTEN

427520BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN JAKARTA I

18,843,333,000 22,542,575,000 22,001,634,713 75,347,984 21,926,286,729 97.27 616,288,271

649688STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II MERAK

5,222,595,000 6,239,473,000 6,065,068,031 2,595,262 6,062,472,769 97.16 177,000,231


032133000KD BA(032) ES1(13) BANGKA BELITUNG

649699STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I PANGKAL PINANG

8,284,346,000 8,914,741,000 8,739,298,647 15,753,494 8,723,545,153 97.86 191,195,847

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) BANGKA BELITUNG 8,284,346,000 8,914,741,000 8,739,298,647 15,753,494 8,723,545,153 98.03 191,195,847


649678STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I GORONTALO

5,778,223,000 6,552,556,000 6,393,230,320 370,673 6,392,859,647 97.56 159,696,353

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) GORONTALO 5,778,223,000 6,552,556,000 6,393,230,320 370,673 6,392,859,647 97.57 159,696,353

032133200KD BA(032) ES1(13) KEPULAUAN RIAU

427649STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BATAM

5,416,000,000 6,030,054,000 5,831,939,494 550,327 5,831,389,167 96.71 198,664,833

649640STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG PINANG

7,851,296,000 8,503,524,000 8,361,496,595 1,143,319 8,360,353,276 98.32 143,170,724

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KEPULAUAN RIAU 13,267,296,000 14,533,578,000 14,193,436,089 1,693,646 14,191,742,443 97.66 341,835,557


649711STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II SORONG

6,259,075,000 6,378,690,000 6,271,449,926 476 6,271,449,450 98.32 107,240,550

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) PAPUA BARAT 6,259,075,000 6,378,690,000 6,271,449,926 476 6,271,449,450 98.32 107,240,550

032133400KD BA(032) ES1(13) SULAWESI BARAT

645691STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II MAMUJU

4,151,803,000 4,568,623,000 4,271,004,011 1,170,937 4,269,833,074 93.46 298,789,926




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


23/04/18 7:21 PM

29




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) SULAWESI BARAT 4,151,803,000 4,568,623,000 4,271,004,011 1,170,937 4,269,833,074 93.49 298,789,926

032133500KD BA(032) ES1(13) KALIMANTAN UTARA

649572STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II TARAKAN

9,039,510,000 9,611,011,000 9,086,480,356 725,316 9,085,755,040 94.53 525,255,960

JUMLAH BELANJA BA(032) ES1(13) KALIMANTAN UTARA 9,039,510,000 9,611,011,000 9,086,480,356 725,316 9,085,755,040 94.54 525,255,960

JUMLAH BELANJA 13 521,280,250,000 573,230,954,000 554,776,869,090 325,261,064 554,451,608,026 96.78 18779345974

JUMLAH BELANJA 9,971,205,505,000 9,138,167,255,000 6,119,973,585,037 8,528,757,007 6,111,444,828,030 66.97 3,026,722,426,970


S.D BULAN DESEMBER 2017


Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1

lap_lra_bel_prog_giat_kl --

23/04/18 7:22 PM

1




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

RUPIAH MURNI01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKKP

01

Penyiapan Produk Hukum dan Penataan Organisasi KKP2322 15,539,090,000 15,539,090,000 15,335,046,640 0 15,335,046,640 98.69 204,043,360

Pengelolaan Kepegawaian KKP2323 108,064,360,000 35,064,360,000 12,918,596,667 6,430,000 12,912,166,667 36.82 22,152,193,333

Pengelolaan Keuangan KKP2324 20,529,317,000 19,629,317,000 17,547,739,932 21,131,238 17,526,608,694 89.29 2,102,708,306

Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran, Kinerja dan Pelaporan KKP2325 41,284,396,000 40,484,396,000 37,739,388,283 14,993,200 37,724,395,083 93.18 2,760,000,917

Pengelolaan Administrasi dan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan TugasKKP

2326 234,578,614,000 234,735,516,000 223,718,390,912 222,071,926 223,496,318,986 95.21 11,239,197,014

Pengelolaan Kerjasama KP dan Hubungan Masyarakat2328 20,891,250,000 21,791,250,000 22,228,257,542 504,032,526 21,724,225,016 99.69 67,024,984

Pengelolaan Data Statistik dan Informasi KP2329 87,536,290,000 87,536,290,000 72,386,060,400 929,176,171 71,456,884,229 81.63 16,079,405,771

Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan5281 19,365,635,000 19,365,635,000 11,615,162,190 13,920,407 11,601,241,783 59.91 7,764,393,217


Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP03

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat Idan Pelaksana Pembangunan KP

2331 6,473,248,000 6,473,248,000 3,827,426,420 750,000 3,826,676,420 59.12 2,646,571,580

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IIdan Pelaksana Pembangunan KP

2332 7,417,115,000 7,417,115,000 4,969,741,323 0 4,969,741,323 67 2,447,373,677

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IIIdan Pelaksana Pembangunan KP

2333 6,628,740,000 6,628,740,000 4,545,966,092 426,000 4,545,540,092 68.57 2,083,199,908

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IVdan Pelaksana Pembangunan KP

2334 6,818,022,000 6,818,022,000 4,530,762,767 0 4,530,762,767 66.45 2,287,259,233

Pengawasan Akuntabilitas Aparatur Dengan Tujuan Tertentu padaPelaksana Pembangunan KP dan Pengawasan pada unit kerja Mitra

2335 6,797,446,000 6,797,446,000 4,044,030,065 0 4,044,030,065 59.49 2,753,415,935

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ItjenKementerian Kelautan dan Perikanan

2336 44,720,798,000 45,363,896,000 42,030,650,347 27,110,444 42,003,539,903 92.59 3,360,356,097






Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

2




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Penelitian dan Pengembangan Iptek Daya Saing Produk danBioteknologi Kelautan dan Perikanan

2368 34,903,238,000 12,378,642,000 12,365,660,045 5,551,470 12,360,108,575 99.85 18,533,425

Penelitian Sosial Ekonomi dan Analisis Kebijakan Kelautan danPerikanan

2369 0 5,845,691,000 5,844,718,471 190,000 5,844,528,471 99.98 1,162,529

Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 214,227,140,000 85,601,141,000 85,023,108,900 106,641,530 84,916,467,370 99.2 684,673,630

Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 196,848,756,000 16,956,680,000 16,752,911,616 4,835,653 16,748,075,963 98.77 208,604,037

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BadanPenelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

2374 248,544,377,000 11,343,472,000 10,977,951,444 124,792,776 10,853,158,668 95.68 490,313,332



05

Pelatihan Kelautan dan Perikanan2375 160,867,619,000 503,556,358,000 260,398,152,211 716,951,404 259,681,200,807 51.57 243,875,157,193

Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan2377 209,348,559,000 42,617,547,000 42,585,470,000 235,747,988 42,349,722,012 99.37 267,824,988

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan

2378 95,354,804,000 119,066,717,000 102,072,221,821 792,483,889 101,279,737,932 85.06 17,786,979,068




2337 770,812,318,000 651,166,910,000 338,858,673,817 7,072,200 338,851,601,617 52.04 312,315,308,383

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan2338 414,820,374,000 336,061,306,000 296,563,991,261 89,410,578 296,474,580,683 88.22 39,586,725,317


Pengelolaan Kenelayanan2340 286,641,415,000 1,342,530,000 1,296,967,974 10,310,961 1,286,657,013 95.84 55,872,987



2342 282,745,366,000 317,600,172,000 295,263,664,879 318,165,993 294,945,498,886 92.87 22,654,673,114

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 1,744,548,794,0001,908,456,988,000 1,216,158,824,422 424,959,732 1,215,733,864,690 69.712 528,814,929,310





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

3




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan2343 29,174,910,000 6,087,984,000 5,979,026,318 200 5,979,026,118 98.21 108,957,882

Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan2344 251,104,468,000 243,777,812,000 207,222,346,023 133,530,500 207,088,815,523 84.95 36,688,996,477

Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya2345 154,617,021,000 217,867,731,000 172,234,521,222 698,768,412 171,535,752,810 78.73 46,331,978,190

Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan2346 207,453,872,000 219,069,937,000 162,112,655,027 108,342,775 162,004,312,252 73.95 57,065,624,748


2348 279,330,966,000 281,794,707,000 266,754,768,847 222,415,393 266,532,353,454 94.58 15,262,353,546

Pengelolaan Pakan Ikan5747 191,086,976,000 186,184,043,000 140,385,720,342 708,891,516 139,676,828,826 75.02 46,507,214,174

JUMLAH BELANJA PROGRAM 07 1,154,782,214,0001,112,768,213,000 954,689,037,779 1,871,948,796 952,817,088,983 82.673 201,965,125,017

Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan08

Penguatan Logistik Hasil Kelautan dan Perikanan2356 217,284,999,000 224,609,000,000 140,527,709,036 15,120,000 140,512,589,036 62.56 84,096,410,964

Akses Pasar dan Promosi Hasil Kelautan dan Perikanan2357 455,296,233,000 336,531,233,000 212,383,337,309 133,436,754 212,249,900,555 63.07 124,281,332,445

Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan2358 489,578,422,000 363,490,249,000 153,216,522,378 0 153,216,522,378 42.15 210,273,726,622

Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan2359 18,850,502,000 17,964,126,000 17,650,322,000 0 17,650,322,000 98.25 313,804,000

Investasi dan Keberlanjutan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan2360 65,987,789,000 63,987,789,000 35,963,016,554 141,305,590 35,821,710,964 55.98 28,166,078,036

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaDJPDSKP

2361 56,519,569,000 64,688,119,000 59,660,858,531 102,589,039 59,558,269,492 92.07 5,129,849,508

Pengujian Penerapan Hasil Perikanan5279 23,853,421,000 27,553,421,000 26,849,740,372 1,842,551 26,847,897,821 97.44 705,523,179



Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan2363 117,247,868,000 131,415,368,000 117,526,539,127 15,980,667 117,510,558,460 89.42 13,904,809,540

Pendayagunaan Pesisir2365 215,250,620,000 218,854,173,000 134,401,647,624 49,999,106 134,351,648,518 61.39 84,502,524,482


2367 107,053,610,000 109,653,610,000 104,240,264,622 505,897,290 103,734,367,332 94.6 5,919,242,668




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

4




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7


Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan danPerikanan

10

Pengoperasian Kapal Pengawas2350 406,399,796,000 592,603,196,000 321,596,924,878 224,700,332 321,372,224,546 54.23 271,230,971,454

Penanganan Pelanggaran Bidang Kelautan dan Perikanan2351 68,150,408,000 71,274,775,000 56,367,887,164 185,362,500 56,182,524,664 78.83 15,092,250,336

Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan2352 2,334,913,000 3,667,083,000 3,526,334,839 0 3,526,334,839 96.16 140,748,161

Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan2353 5,288,892,000 6,255,854,000 6,113,101,326 2,000,000 6,111,101,326 97.69 144,752,674

Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan PeningkatanInfrastruktur Pengawasan

2354 207,180,954,000 838,225,000 837,166,298 0 837,166,298 99.87 1,058,702

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya Direktorat Jenderal PSDKP

2355 166,020,394,000 180,736,224,000 176,228,406,436 76,351,343 176,152,055,093 97.46 4,584,168,907



11


3987 356,452,624,000 384,784,182,000 371,448,241,621 171,310,742 371,276,930,879 96.49 13,507,251,121


3988 76,910,643,000 77,423,926,000 75,838,137,798 92,843,140 75,745,294,658 97.83 1,678,631,342

Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan3989 26,275,344,000 26,158,669,000 25,487,939,164 29,927,431 25,458,011,733 97.32 700,657,267

Pengendalian Sistem Perkarantinaan Ikan dan Sistem Jaminan Mutu3990 48,103,382,000 46,770,216,000 45,078,573,360 30,475,870 45,048,097,490 96.32 1,722,118,510




2362 73,802,668,000 68,086,815,000 47,146,065,433 10,184,000 47,135,881,433 69.23 20,950,933,567

Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil2364 93,424,887,000 1,641,702,000 1,631,520,537 0 1,631,520,537 99.38 10,181,463

Perencanaan Ruang Laut2366 8,677,936,000 10,225,736,000 10,127,680,588 3,048,800 10,124,631,788 99.01 101,104,212





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

5




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautandan Perikanan

05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 645,972,049,000 654,960,005,000 402,583,922,076 342,887,656 402,241,034,420 61.41 252,718,970,580






JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 9,313,414,084,000 8,490,394,749,000 5,951,430,971,363 8,528,053,126 5,942,902,918,237 70.096 2,547,491,830,763

PINJAMAN LUAR NEGERI02


Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 22,060,000,000 22,060,000,000 21,750,819,373 0 21,750,819,373 98.6 309,180,627








2367 11,000,000,000 11,000,000,000 0 0 0 0 11,000,000,000


2362 234,259,193,000 234,259,193,000 515,000,000 0 515,000,000 0.22 233,744,193,000

Perencanaan Ruang Laut2366 3,000,000,000 3,000,000,000 0 0 0 0 3,000,000,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

6




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7


JUMLAH BELANJA PINJAMAN LUAR NEGERI 470,740,309,000 441,346,103,000 49,133,079,129 0 49,133,079,129 11.133 392,213,023,871

PNBP04


Penelitian dan Pengembangan Iptek Daya Saing Produk danBioteknologi Kelautan dan Perikanan

2368 32,725,000 0 0 0 0 0 0

Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 2,520,306,000 0 0 0 0 0 0

Penelitian dan Pengembangan Iptek Sumber Daya Laut dan Pesisir2373 46,282,000 0 0 0 0 0 0



05

Pelatihan Kelautan dan Perikanan2375 1,790,117,000 0 0 0 0 0 0




2337 167,389,000 167,389,000 82,445,200 0 82,445,200 49.25 84,943,800

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan2338 14,676,225,000 15,849,052,000 15,322,883,769 0 15,322,883,769 96.68 526,168,231



2342 0 25,659,644,000 16,372,266,275 0 16,372,266,275 63.81 9,287,377,725



Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan2343 1,017,903,000 5,360,000 5,360,000 0 5,360,000 100 0

Pengelolaan Sistem Perbenihan Ikan2344 3,138,608,000 3,083,529,000 2,905,139,390 0 2,905,139,390 94.21 178,389,610




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

7




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya2345 3,013,253,000 3,766,496,000 3,577,200,431 0 3,577,200,431 94.97 189,295,569

Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan2346 1,535,368,000 1,395,567,000 1,320,929,180 0 1,320,929,180 94.65 74,637,820


2348 2,860,535,000 3,314,715,000 3,117,800,872 0 3,117,800,872 94.06 196,914,128

Pengelolaan Pakan Ikan5747 87,565,000 87,565,000 81,870,000 0 81,870,000 93.5 5,695,000



11


3987 2,589,945,000 16,191,664,000 15,745,462,768 703,881 15,744,758,887 97.24 446,905,113


3988 5,362,148,000 12,941,302,000 12,516,745,484 0 12,516,745,484 96.72 424,556,516

Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan3989 1,446,315,000 3,674,939,000 3,450,188,286 0 3,450,188,286 93.88 224,750,714

Pengendalian Sistem Perkarantinaan Ikan dan Sistem Jaminan Mutu3990 4,139,849,000 5,286,056,000 5,211,580,609 0 5,211,580,609 98.59 74,475,391

JUMLAH BELANJA PROGRAM 11 38,093,961,00013,538,257,000 36,923,977,147 703,881 36,923,273,266 96.929 1,170,687,734


05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 3,632,845,000 0 0 0 0 0 0



Nama Kegiatan Tidak Ada2427 2,277,376,000 0 0 0 0 0 0



JUMLAH BELANJA PNBP 101,081,352,000 116,423,278,000 101,007,818,829 703,881 101,007,114,948 86.759 15,416,163,052

HIBAH LUAR NEGERI09




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

8




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7







2367 20,000,000,000 20,000,000,000 5,505,141,243 0 5,505,141,243 27.53 14,494,858,757


2362 41,199,430,000 41,199,430,000 0 0 0 0 41,199,430,000


JUMLAH BELANJA HIBAH LUAR NEGERI 85,969,760,000 82,225,760,000 11,663,732,565 0 11,663,732,565 14.185 70,562,027,435

HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI11


Penelitian dan Pengembangan Iptek Perikanan2370 0 210,514,000 210,514,000 0 210,514,000 100 0

JUMLAH BELANJA PROGRAM 04 210,514,0000 210,514,000 0 210,514,000 100 0


Pengelolaan Sumber Daya Ikan2341 0 1,002,900,000 949,952,636 0 949,952,636 94.72 52,947,364

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 1,002,900,0000 949,952,636 0 949,952,636 94.721 52,947,364


05

Pendidikan Kelautan dan Perikanan2376 0 298,658,000 295,232,960 0 295,232,960 98.85 3,425,040

Nama Kegiatan Tidak Ada2425 0 691,747,000 691,747,000 0 691,747,000 100 0

Nama Kegiatan Tidak Ada2427 0 4,746,846,000 3,764,355,955 0 3,764,355,955 79.3 982,490,045




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


23/04/18 7:22 PM

9




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Nama Kegiatan Tidak Ada2428 0 826,700,000 826,180,600 0 826,180,600 99.94 519,400

JUMLAH BELANJA PROGRAM 05 6,563,951,0000 5,577,516,515 0 5,577,516,515 84.972 986,434,485

JUMLAH BELANJA HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI 0 7,777,365,000 6,737,983,151 0 6,737,983,151 86.636 1,039,381,849

9,138,167,255,0009,971,205,505,000 6,119,973,585,037 8,528,757,007 6,111,444,828,030 66.97 3,026,722,426,970JUMLAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATANTINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA


KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN: 032 Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.1

lap_lra_pen_akun_kl --

23/04/18 7:22 PM1

(dalam rupiah)

MENURUT KELOMPOK PENDAPATAN / AKUN

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATANPENDAPATAN

PENGEMBALIANPENDAPATAN

PENDAPATAN NETTO

% REALISASIPENDAPATAN

REALISASI PENDAPATAN

1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/342 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4212 Pendapatan Gas Bumi

421211 Pendapatan Gas Bumi 0 0 0 0 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4212 0 0 0 00

4215 Pendapatan Perikanan

421511 Pendapatan Perikanan 950,000,000,000 491,074,184,369 0 491,074,184,369 51.69

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4215 491,074,184,369 0 491,074,184,369 51.69950,000,000,000

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan

423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 19,796,842,000 17,073,790,240 0 17,073,790,240 86.25

423116 Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan 17,000,000 0 0 0 0

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 3,115,431,000 5,737,910,799 0 5,737,910,799 184.18

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 61,275,000 0 61,275,000 0

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 2,185,922,936 0 2,185,922,936 0

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 347,044,000 4,283,941,413 0 4,283,941,413 1234.41

423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 38,446,000 438,388,000 0 438,388,000 1140.27

423144 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 1,798,719,821 0 1,798,719,821 0

423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 0 12,900,000 0 12,900,000 0


4232 Pendapatan Jasa

423212 Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/ Museum dan Pungutan Usaha 0 8,400,000,000 0 8,400,000,000 0

423214 Pendapatan Hak dan Perijinan 521,643,000 0 0 0 0

423215 Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan 55,436,830,000 69,790,178,859 0 69,790,178,859 125.89

423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 1,355,264,000 2,084,523,076 0 2,084,523,076 153.81

423218 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian 2,662,310,000 8,845,243,534 0 8,845,243,534 332.24




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.1


23/04/18 7:22 PM2

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 7,713,798 0 7,713,798 0

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 17,664,924,000 16,103,940,218 0 16,103,940,218 91.16


4233 Pendapatan Bunga

423319 Pendapatan Bunga Lainnya 0 297,624 0 297,624 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4233 297,624 0 297,624 00

4235 Pendapatan Pendidikan

423511 Pendapatan Uang Pendidikan 721,725,000 605,275,000 0 605,275,000 83.87

423512 Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir 571,125,000 653,450,000 0 653,450,000 114.41

423513 Pendapatan Uang Ujian untuk Menjalankan Praktek 69,150,000 39,600,000 0 39,600,000 57.27

423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya 3,618,000,000 1,866,399,805 0 1,866,399,805 51.59


4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi

423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 0 21,944,994 0 21,944,994 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4236 21,944,994 0 21,944,994 00

4237 Pendapatan Iuran dan Denda

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 0 8,975,549,255 0 8,975,549,255 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4237 8,975,549,255 0 8,975,549,255 00

4239 Pendapatan Lain-lain

423921 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara 0 473,041,944 0 473,041,944 0

423922 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 0 751,871,003 0 751,871,003 0

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 1,064,026,714 0 1,064,026,714 0

423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 43,864,373,385 0 43,864,373,385 0

423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 25,241,378,982 33,832,163 25,207,546,819 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.1


23/04/18 7:22 PM3

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 13,448,975 0 13,448,975 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 1,146,201,874 0 1,146,201,874 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4239 72,554,342,877 33,832,163 72,520,510,714 00

JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 712,615,491,618 33,832,163 712,581,659,455 67.481,055,935,734,000

JUMLAH PENDAPATAN 712,615,491,618 33,832,163 712,581,659,455 67.481,055,935,734,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3

lap_lra_pen_org_akun_kl --

23/04/18 8:21 AM1

(dalam rupiah)

MENURUT ESELON I / AKUN



PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

01 SEKRETARIAT JENDERAL

421511 Pendapatan Perikanan 0 2,205,000 0 2,205,000 0

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 0 320,000 0 320,000 0

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 325,000 0 325,000 0

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 211,906,000 0 211,906,000 0

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 1,898,351,634 0 1,898,351,634 0

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 4,833 0 4,833 0

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 0 160,182,623 0 160,182,623 0

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 99,505,082 0 99,505,082 0

423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 184,003,700 0 184,003,700 0

423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 331,393,237 33,832,163 297,561,074 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 49,754,507 0 49,754,507 0

JUMLAH PENDAPATAN 01 SEKRETARIAT JENDERAL 2,937,951,616 33,832,163 2,904,119,4530






423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 39,272,134 0 39,272,134 0

JUMLAH PENDAPATAN 02 INSPEKTORAT JENDERAL 428,247,923 0 428,247,9230


421511 Pendapatan Perikanan 950,000,000,000 490,886,228,119 0 490,886,228,119 51.67

423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 30,000,000 81,820,500 0 81,820,500 272.74

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 3,115,431,000 5,594,067,299 0 5,594,067,299 179.56




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM2

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 30,000,000 96,781,658 0 96,781,658 322.61

423144 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 363,739,223 0 363,739,223 0

423215 Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan 0 0 0 0 0

423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 33,334,000 0 0 0 0

423218 Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian 2,662,310,000 8,845,243,534 0 8,845,243,534 332.24

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 17,235,209,000 13,660,750,218 0 13,660,750,218 79.26





423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 19,751,142,200 0 19,751,142,200 0

423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 480,300 0 480,300 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 893 0 893 0

JUMLAH PENDAPATAN 03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 581,672,231,739 0 581,672,231,739 59.77973,106,284,000



423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 17,058,295,000 15,411,012,220 0 15,411,012,220 90.34

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 0 3,000,000 0 3,000,000 0


423214 Pendapatan Hak dan Perijinan 521,643,000 0 0 0 0

423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 141,934,000 334,855,000 0 334,855,000 235.92

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 1,416,027 0 1,416,027 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM3

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 194,830,000 1,787,655,000 0 1,787,655,000 917.55







423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 1,465,000 0 1,465,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 20,316,704,705 0 20,316,704,705 113.3217,928,202,000



423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 155,480 0 155,480 0








JUMLAH PENDAPATAN 05 DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYA 709,087,231 0 709,087,2310

06 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2HP)


423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 176,220,000 1,618,644,500 0 1,618,644,500 918.54





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM4

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


423291 Pendapatan Jasa Lainnya 0 190,245,000 0 190,245,000 0








JUMLAH PENDAPATAN 06 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN 8,528,591,559 0 8,528,591,559 3,715.68229,530,000



423144 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 1,434,980,598 0 1,434,980,598 0

423212 Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/ Museum dan Pungutan 0 8,400,000,000 0 8,400,000,000 0


423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 0 21,944,994 0 21,944,994 0







423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 20,216 0 20,216 0

JUMLAH PENDAPATAN 07 DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT 14,019,358,880 0 14,019,358,8800




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM5

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 1,993,669,000 0 0 0 0

423116 Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, 8,500,000 0 0 0 0




423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 19,223,000 0 0 0 0



423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 4,835,497 0 4,835,497 0







JUMLAH PENDAPATAN 11 BADAN PENELITIAN DAN 1,545,048,032 0 1,545,048,032 60.722,544,689,000


421211 Pendapatan Gas Bumi 0 0 0 0 0


423112 Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan 714,878,000 1,580,957,520 0 1,580,957,520 221.15

423116 Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, 8,500,000 0 0 0 0

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya 0 140,523,500 0 140,523,500 0





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM6

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 19,223,000 438,388,000 0 438,388,000 2280.54




423291 Pendapatan Jasa Lainnya 234,885,000 465,290,000 0 465,290,000 198.09

423319 Pendapatan Bunga Lainnya 0 297,624 0 297,624 0

423511 Pendapatan Uang Pendidikan 721,725,000 605,275,000 0 605,275,000 83.87

423512 Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir 571,125,000 653,450,000 0 653,450,000 114.41

423513 Pendapatan Uang Ujian untuk Menjalankan Praktek 69,150,000 39,600,000 0 39,600,000 57.27

423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya 3,618,000,000 1,866,399,805 0 1,866,399,805 51.59









JUMLAH PENDAPATAN 12 BADAN PENGEMBANGAN SDM 10,425,003,983 0 10,425,003,983 155.836,690,199,000

13 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN






Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


23/04/18 8:21 AM7

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 1,291,290 0 1,291,290 0

423215 Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan 55,436,830,000 69,790,178,859 0 69,790,178,859 125.89








423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 1,040,700,054 0 1,040,700,054 0

JUMLAH PENDAPATAN 13 BADAN KARANTINA IKAN, 72,033,265,950 0 72,033,265,950 129.9455,436,830,000





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2

lap_lra_pen_org_kl --

23/04/18 8:20 AM1

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

01 SEKRETARIAT JENDERAL

032010100K BA(032) ES1(01) DKI JAKARTA

440771 BIRO SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 0 31,540,000 0 31,540,000 0

452941 BIRO PERENCANAAN SETJEN KKP 0 31,150,000 0 31,150,000 0

452950 BIRO KEUANGAN SETJEN KKP 0 18,555,000 0 18,555,000 0

622081 BIRO UMUM SETJEN KKP 0 2,413,072,349 33,832,163 2,379,240,186 0

622166 PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI 0 241,229,134 0 241,229,134 0

JUMLAH PENDAPATAN 032010100KP BA(032) ES1(01) DKI JAKARTA2,735,546,483 33,832,163 2,701,714,3200


050064 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR 0 4,005 0 4,005 0


0 1,756,828 0 1,756,828 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 1,760,833 0 1,760,8330



0 320,000 0 320,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032011400 BA(032) ES1(01) KALIMANTANTENGAH

320,000 0 320,0000


175355 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 0 475,000 0 475,000 0

210055 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 0 23,171,600 0 23,171,600 0

225127 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI 0 350,000 0 350,000 0

250095 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH PROVINSI PAPUA 0 176,002,700 0 176,002,700 0



310046 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI GORONTALO 0 325,000 0 325,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM2

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 0003100DK Koordinator UAPPA-W Satker DKProvinsi Gorontalo

325,000 0 325,0000

JUMLAH PENDAPATAN 01 SEKRETARIAT JENDERAL 2,937,951,616 33,832,163 2,904,119,4530


032020100K Kode UAPPAW Tidak Ada

622098 INSPEKTORAT JENDERAL 0 428,247,923 0 428,247,923 0

JUMLAH PENDAPATAN 032020100KP Kode UAPPAW Tidak Ada 428,247,923 0 428,247,9230

JUMLAH PENDAPATAN 02 INSPEKTORAT JENDERAL 428,247,923 0 428,247,9230



019062 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 0 3,688,000 0 3,688,000 0



537611 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN 4,820,200,000 6,719,780,730 0 6,719,780,730 139.41

JUMLAH PENDAPATAN 032030100KD Kode UAPPAW Tidak Ada 6,719,780,730 0 6,719,780,730 139.414,820,200,000


015122 COREMAP-CTI PROJECT DITJEN PERIKANAN TANGKAP 0 79,742,055 0 79,742,055 0

238720 SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP 0 60,086,100 0 60,086,100 0

452997DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DITJEN PERIKANANTANGKAP

0 3,452,359,664 0 3,452,359,664 0

453001DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKANDITJEN PERIKANAN TANGKAP

0 37,264,755,528 0 37,264,755,528 0

465017 DIREKTORAT SUMBER DAYA IKAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP 0 608,522,224 0 608,522,224 0

465023DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DITJENPERIKANAN TANGKAP

950,000,000,000 490,606,312,469 0 490,606,312,469 51.64

465032DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKANDITJEN PERIKANAN TANGKAP

0 42,595,000 0 42,595,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032030100KP BA(032) ES1(03) DKI JAKARTA532,114,373,040 0 532,114,373,040 56.01950,000,000,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM3

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


029088 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT 0 10,110,000 0 10,110,000 0



032030200K BA(032) ES1(03) JAWA BARAT

560393 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PELABUHAN RATU 586,292,000 20,416,461,167 0 20,416,461,167 3482.3

622482 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KEJAWANAN 1,447,287,000 1,953,793,345 0 1,953,793,345 135

JUMLAH PENDAPATAN 032030200KD BA(032) ES1(03) JAWA BARAT22,370,254,512 0 22,370,254,512 1,100.042,033,579,000

032030300K BA(032) ES1(03) JAWA TENGAH

239150 BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN 239,602,000 166,945,474 0 166,945,474 69.68

239171 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN 543,000,000 648,252,770 0 648,252,770 119.38

518117 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP 1,164,921,000 1,436,431,306 0 1,436,431,306 123.31

JUMLAH PENDAPATAN 032030300KD BA(032) ES1(03) JAWATENGAH

2,251,629,550 0 2,251,629,550 115.621,947,523,000


030949 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PATI 0 239,739,000 0 239,739,000 0


032030500K BA(032) ES1(03) JAWA TIMUR

427670 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PRIGI 447,735,000 478,179,139 0 478,179,139 106.8

427692 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG 500,000,000 809,274,044 0 809,274,044 161.85

JUMLAH PENDAPATAN 032030500KD BA(032) ES1(03) JAWA TIMUR1,287,453,183 0 1,287,453,183 135.85947,735,000

032030700K BA(032) ES1(03) SUMATERA UTARA

427655 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN 402,054,000 459,230,826 0 459,230,826 114.22

560401 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA 990,927,000 1,235,581,142 0 1,235,581,142 124.69




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM4

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 032030700KD BA(032) ES1(03) SUMATERAUTARA

1,694,811,968 0 1,694,811,968 121.671,392,981,000


531488 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS 722,500,000 699,156,430 0 699,156,430 96.77

JUMLAH PENDAPATAN 032030800KD Kode UAPPAW Tidak Ada 699,156,430 0 699,156,430 96.77722,500,000

032031300K BA(032) ES1(03) KALIMANTAN BARAT

239235 PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TELUK BATANG 229,161,000 184,669,997 0 184,669,997 80.59

239991 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEMANGKAT 297,189,000 365,293,561 0 365,293,561 122.92

JUMLAH PENDAPATAN 032031300KD BA(032) ES1(03) KALIMANTANBARAT

549,963,558 0 549,963,558 104.49526,350,000


179053 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROPINSI SULAWESI UTARA 0 4,810,000 0 4,810,000 0


032031700K BA(032) ES1(03) SULAWESI UTARA

633707 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG 1,023,454,000 1,277,952,901 0 1,277,952,901 124.87

JUMLAH PENDAPATAN 032031700KD BA(032) ES1(03) SULAWESIUTARA

1,277,952,901 0 1,277,952,901 124.871,023,454,000


191135 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BULUKUMBA 0 7,000,000 0 7,000,000 0

192290 DINAS PERTANIAN DAN KELAUTAN KABUPATEN LUWU UTARA 0 35,000,000 0 35,000,000 0

199094 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. JENEPONTO 0 17,398,900 0 17,398,900 0

200468 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KOLAKA 0 47,270,138 0 47,270,138 0

201011 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KONAWE UTARA 0 44,000,000 0 44,000,000 0


032032000K BA(032) ES1(03) SULAWESI TENGGARA

537695 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI 5,655,073,000 7,185,664,586 0 7,185,664,586 127.07




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM5

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 032032000KD BA(032) ES1(03) SULAWESITENGGARA

7,185,664,586 0 7,185,664,586 127.075,655,073,000


219098 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 0 40,655,000 0 40,655,000 0


032032100K BA(032) ES1(03) MALUKU

622461 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON 452,941,000 490,076,384 0 490,076,384 108.2

622475 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL 90,359,000 36,621,575 0 36,621,575 40.53

JUMLAH PENDAPATAN 032032100KD BA(032) ES1(03) MALUKU 526,697,959 0 526,697,959 96.94543,300,000

032032200K BA(032) ES1(03) BALI

633693 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PENGAMBENGAN 100,725,000 155,657,878 0 155,657,878 154.54

JUMLAH PENDAPATAN 032032200KD BA(032) ES1(03) BALI 155,657,878 0 155,657,878 154.54100,725,000



269120 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BENGKULU 0 72,730,000 0 72,730,000 0


032032800K BA(032) ES1(03) MALUKU UTARA

427661 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TERNATE 1,320,743,000 1,576,888,187 0 1,576,888,187 119.39

JUMLAH PENDAPATAN 032032800KD BA(032) ES1(03) MALUKUUTARA

1,576,888,187 0 1,576,888,187 119.391,320,743,000

032032900K BA(032) ES1(03) BANTEN

239146 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU 718,930,000 803,965,856 0 803,965,856 111.83

JUMLAH PENDAPATAN 032032900KD BA(032) ES1(03) BANTEN 803,965,856 0 803,965,856 111.83718,930,000


290146DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBER DAYAMINERAL KABUPATEN SERANG

0 58,384,530 0 58,384,530 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM6

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


032033000K BA(032) ES1(03) BANGKA BELITUNG

239214 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT 376,481,000 511,139,023 0 511,139,023 135.77

239221 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TANJUNG PANDAN 624,547,000 753,248,224 0 753,248,224 120.61

JUMLAH PENDAPATAN 032033000KD BA(032) ES1(03) BANGKABELITUNG

1,264,387,247 0 1,264,387,247 126.311,001,028,000

032033100K BA(032) ES1(03) GORONTALO

310719 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KWANDANG 352,163,000 493,344,270 0 493,344,270 140.09

JUMLAH PENDAPATAN 032033100KD BA(032) ES1(03) GORONTALO493,344,270 0 493,344,270 140.09352,163,000


329087 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU 0 3,175,500 0 3,175,500 0



340062 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SULAWESI BARAT 0 5,000,000 0 5,000,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032033400 BA(032) ES1(03) SULAWESIBARAT

5,000,000 0 5,000,0000

JUMLAH PENDAPATAN 03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP 581,672,231,739 0 581,672,231,739 59.77973,106,284,000



465054 DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA PERIKANAN BUDIDAYA 0 294,248,071 0 294,248,071 0

465060 DIREKTORAT PERBENIHAN PERIKANAN BUDIDAYA 0 249,747,335 0 249,747,335 0

465079 DIREKTORAT PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA 0 224,997,569 0 224,997,569 0

465091 DIREKTORAT USAHA PERIKANAN BUDIDAYA 0 549,312 0 549,312 0

632462 SETDITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 521,643,000 332,173,665 0 332,173,665 63.68

JUMLAH PENDAPATAN 032040100KP BA(032) ES1(04) DKI JAKARTA1,101,715,952 0 1,101,715,952 211.2521,643,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM7

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3




032040200K BA(032) ES1(04) JAWA BARAT

238734 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI 766,208,000 1,752,100,416 0 1,752,100,416 228.67

445393BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA(BLUPPB) KARAWANG

3,306,476,000 2,098,082,039 0 2,098,082,039 63.45

JUMLAH PENDAPATAN 032040200KD BA(032) ES1(04) JAWA BARAT3,850,182,455 0 3,850,182,455 94.544,072,684,000


030858 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BREBES 0 3,430,000 0 3,430,000 0



239192 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA 2,536,855,000 2,997,344,625 0 2,997,344,625 118.15


2,997,344,625 0 2,997,344,625 118.152,536,855,000

032040500K BA(032) ES1(04) JAWA TIMUR

567350 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO 1,600,383,000 2,097,021,927 0 2,097,021,927 131.03

JUMLAH PENDAPATAN 032040500KD BA(032) ES1(04) JAWA TIMUR2,097,021,927 0 2,097,021,927 131.031,600,383,000

032040600K BA(032) ES1(04) NANGGROE ACEH DARUSSALAM

567385 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU UJUNG BATEE 697,550,000 729,082,419 0 729,082,419 104.52

JUMLAH PENDAPATAN 032040600KD BA(032) ES1(04) NANGGROEACEH DARUSSALAM

729,082,419 0 729,082,419 104.52697,550,000

032041000K BA(032) ES1(04) JAMBI

237657 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM 1,404,750,000 1,497,979,709 0 1,497,979,709 106.64

JUMLAH PENDAPATAN 032041000KD BA(032) ES1(04) JAMBI 1,497,979,709 0 1,497,979,709 106.641,404,750,000





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM8

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

129033 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG 0 1,307,603 0 1,307,603 0


032041200K BA(032) ES1(04) LAMPUNG

427706 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG 600,920,000 854,819,642 0 854,819,642 142.25

JUMLAH PENDAPATAN 032041200KD BA(032) ES1(04) LAMPUNG 854,819,642 0 854,819,642 142.25600,920,000


120549 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TULANG BAWANG 0 92,854 0 92,854 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 92,854 0 92,8540

032041500K BA(032) ES1(04) KALIMANTAN SELATAN

567584 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN 805,615,000 929,741,553 0 929,741,553 115.41

JUMLAH PENDAPATAN 032041500KD BA(032) ES1(04) KALIMANTANSELATAN

929,741,553 0 929,741,553 115.41805,615,000


538911 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR TATELU 786,602,000 828,917,571 0 828,917,571 105.38


828,917,571 0 828,917,571 105.38786,602,000

032041800T DINAS PERIKNAN & KELAUTAN PROP. SULTENG (03204.TP)

189144 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 0 9,000,000 0 9,000,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032041800TP DINAS PERIKNAN & KELAUTANPROP. SULTENG (03204.TP)

9,000,000 0 9,000,0000

032041900K BA(032) ES1(04) SULAWESI SELATAN

567680 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU TAKALAR 1,568,500,000 1,598,237,452 0 1,598,237,452 101.9

401544 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BULUKUMBA 0 124 0 124 0

JUMLAH PENDAPATAN 032041900KD BA(032) ES1(04) SULAWESISELATAN

1,598,237,576 0 1,598,237,576 101.91,568,500,000


209118DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI SULAWESITENGGARA

0 2,280,000 0 2,280,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM9

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


200542 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KONAWE SELATAN 0 12,060,000 0 12,060,000 0

401580 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BUTON UTARA 0 24,330 0 24,330 0

401579 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BAU-BAU 0 29,827,502 0 29,827,502 0


032042100K BA(032) ES1(04) MALUKU

567720 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON 750,350,000 771,748,176 0 771,748,176 102.85


032042200K BA(032) ES1(04) BALI

445394BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGANKARANGASEM

406,000,000 593,731,054 0 593,731,054 146.24


032042300K BA(032) ES1(04) NUSA TENGGARA BARAT

567762 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK 911,175,000 1,058,228,256 0 1,058,228,256 116.14

JUMLAH PENDAPATAN 032042300KD BA(032) ES1(04) NUSATENGGARA BARAT

1,058,228,256 0 1,058,228,256 116.14911,175,000


401556 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KUPANG 0 4,112,911 0 4,112,911 0

401558 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB ALOR 0 16,599 0 16,599 0



032042900K BA(032) ES1(04) BANTEN

567800 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG 229,580,000 349,923,850 0 349,923,850 152.42


032043200K BA(032) ES1(04) KEPULAUAN RIAU




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM10

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

567474 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT BATAM 1,035,595,000 795,179,700 0 795,179,700 76.78

JUMLAH PENDAPATAN 032043200KD BA(032) ES1(04) KEPULAUANRIAU

795,179,700 0 795,179,700 76.781,035,595,000


401606 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TARAKAN 0 46,541 0 46,541 0


JUMLAH PENDAPATAN 04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA 20,316,704,705 0 20,316,704,705 113.3217,928,202,000

05 DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN


440816 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA 0 9,959,256 0 9,959,256 0

JUMLAH PENDAPATAN 032050100KD BA(032) ES1(05) DKI JAKARTA9,959,256 0 9,959,2560


449520SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

0 102,156,081 0 102,156,081 0

449551 DIREKTORAT PEMANTAUAN DAN OPERASI ARMADA 0 214,297,000 0 214,297,000 0

449560 DIREKTORAT PEMANTAUAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR 0 11,500,000 0 11,500,000 0



031665 STASIUN PSDKP CILACAP 0 5,842,863 0 5,842,863 0


0 3,524 0 3,524 0



440847 STASIUN PENGAWASAN SDKP PONTIANAK 0 4,206,854 0 4,206,854 0


4,206,854 0 4,206,8540





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM11

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

170445 STASIUN PSDKP TAHUNA 0 19,919 0 19,919 0

440822 PANGKALAN PENGAWASAN SDKP BITUNG 0 260,317,680 0 260,317,680 0


260,337,599 0 260,337,5990


219030 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI MALUKU 0 20,000 0 20,000 0


032052100K BA(032) ES1(05) MALUKU

440853 STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL 0 16,700,898 0 16,700,898 0

JUMLAH PENDAPATAN 032052100KD BA(032) ES1(05) MALUKU 16,700,898 0 16,700,8980


225135 PANGKALAN PSDKP BENOA 0 150,545 0 150,545 0

239067DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. NUSA TENGGARABARAT

0 3,825,000 0 3,825,000 0

245160 STASIUN PSDKP KUPANG 0 72,250,995 0 72,250,995 0

249086DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR

0 2,958,553 0 2,958,553 0

250263 STASIUN PSDKP BIAK 0 126,919 0 126,919 0


325156 PANGKALAN PSDKP BATAM 0 1,321,144 0 1,321,144 0


JUMLAH PENDAPATAN 05 DITJEN PENGAWASAN SUMBERDAYAKELAUTAN DAN PERIKANAN

709,087,231 0 709,087,2310



427686 BALAI BESAR PENGUJIAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN 229,530,000 1,623,365,575 0 1,623,365,575 707.26

JUMLAH PENDAPATAN 032060100KD Kode UAPPAW Tidak Ada 1,623,365,575 0 1,623,365,575 707.26229,530,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM12

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


465143 DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL 0 2,700,000 0 2,700,000 0

465144 DIREKTORAT USAHA DAN INVESTASI 0 2,700,000 0 2,700,000 0

465145 DIREKTORAT PEMASARAN 0 2,124,701,616 0 2,124,701,616 0

465147 DIREKTORAT PEMASARAN DALAM NEGERI 0 734,278,887 0 734,278,887 0

622131SEKRETARIAT DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASILPERIKANAN (P2HP)

0 1,270,117,481 0 1,270,117,481 0

JUMLAH PENDAPATAN 032060100KP BA(032) ES1(06) DKI JAKARTA4,134,497,984 0 4,134,497,9840



020755 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. CIANJUR 0 68,553,333 0 68,553,333 0

039018 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 0 150,114,205 0 150,114,205 0

039652DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN KELAUTAN KOTAPEKALONGAN

0 3,879,471 0 3,879,471 0

061815 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PIDIE JAYA 0 30,603,790 0 30,603,790 0


0 14,746 0 14,746 0


0 154,616,667 0 154,616,667 0

159038 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan 0 361,400 0 361,400 0

170442 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB SANGIHE 0 90,708,300 0 90,708,300 0

170549 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Talaud 0 62,029,928 0 62,029,928 0

189145 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 0 22,333,717 0 22,333,717 0



190139 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PINRANG 0 51,618,000 0 51,618,000 0





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM13

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

191562 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Takalar 0 53,000,000 0 53,000,000 0

192437 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur 0 50,195,000 0 50,195,000 0

199586DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, PERTANIAN DAN PETERNAKANKOTA MAKASSAR

0 80,582,008 0 80,582,008 0

JUMLAH PENDAPATAN 032061900 BA(032) ES1(06) SULAWESISELATAN

1,146,327,795 0 1,146,327,7950



0 6,900,000 0 6,900,000 0

209204 DINAS KELAUTAN & PERIKANAN KAB.BUTON 0 128,621,443 0 128,621,443 0

400686 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Tengah 0 5,120 0 5,120 0

209211 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MUNA 0 50,000,000 0 50,000,000 0

209041 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KOLAKA 0 33,500,000 0 33,500,000 0

400688 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bombana 0 14,618,636 0 14,618,636 0

400687 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Konawe 0 5,332,850 0 5,332,850 0


209256 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA KENDARI 0 230,993,182 0 230,993,182 0

210254 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TUAL 0 31,961,174 0 31,961,174 0

219213 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. SERAM BAGIAN BARAT 0 27,091,645 0 27,091,645 0


032062300T Dinas Kelautan dan Perikanan

230443 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB BIMA 0 306,763,000 0 306,763,000 0

235227 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BIMA 0 19,394,000 0 19,394,000 0


0 26,744,000 0 26,744,000 0

239272 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. SUMBAWA 0 22,391,000 0 22,391,000 0

239280 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB DOMPU 0 20,392,000 0 20,392,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM14

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 032062300TP Dinas Kelautan dan Perikanan

395,684,000 0 395,684,0000


401645 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ROTE NDAO 0 21,336 0 21,336 0

251238 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MIMIKA 0 27,540,000 0 27,540,000 0


259284 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MERAUKE 0 11,967,800 0 11,967,800 0



JUMLAH PENDAPATAN 06 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARANHASIL PERIKANAN (P2HP)

8,528,591,559 0 8,528,591,559 3,715.68229,530,000



015119 PENGELOLAAN DAN REHABILITASI TERUMBU KARANG - CTI 0 747,158,485 0 747,158,485 0

465151DIREKTORAT TATA RUANG LAUT, PESISIR DAN PULAU-PULAUKECIL

0 164,029,000 0 164,029,000 0

465167 DIREKTORAT KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT 0 35,698,277 0 35,698,277 0

465173 DIREKTORAT PESISIR DAN LAUTAN 0 1,149,004,095 0 1,149,004,095 0

465182 DIREKTORAT PENDAYAGUNAAN PULAU-PULAU KECIL 0 42,576,130 0 42,576,130 0

465198 DIREKTORAT JASA KELAUTAN 0 3,750,300 0 3,750,300 0

622145SEKRETARIAT DITJEN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAUKECIL

0 10,147,700,640 0 10,147,700,640 0

JUMLAH PENDAPATAN 032070100KP Kode UAPPAW Tidak Ada 12,289,916,927 0 12,289,916,9270


020944 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN KARAWANG 0 20,051,900 0 20,051,900 0

029062 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Cirebon 0 14,874,404 0 14,874,404 0

029071 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KAB. INDRAMAYU 0 126,483,758 0 126,483,758 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM15

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

039019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 0 495,000 0 495,000 0

039485 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BREBES 0 33,531,836 0 33,531,836 0

039448 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. DEMAK 0 1,938,100 0 1,938,100 0

039495 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PATI 0 10,212,000 0 10,212,000 0

039062 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. REMBANG 0 2,382,330 0 2,382,330 0

059490 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PAMEKASAN 0 33,712,500 0 33,712,500 0

059496 DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUMENEP 0 14,689,860 0 14,689,860 0

059502 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BANGKALAN 0 9,762,000 0 9,762,000 0

059653 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TUBAN 0 30,865,900 0 30,865,900 0


0 12,470 0 12,470 0



079035 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA 0 2,400,000 0 2,400,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032070700 BA(032) ES1(07) SUMATERAUTARA

2,400,000 0 2,400,0000

032070700T BA(032)Es(07)SUMATERA UTARA

079365 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.TAPANULI TENGAH 0 61,545,519 0 61,545,519 0

JUMLAH PENDAPATAN 032070700TP BA(032)Es(07)SUMATERAUTARA

61,545,519 0 61,545,5190


499346BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL)PADANG

0 5,037,000 0 5,037,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032070800KD Kode UAPPAW Tidak Ada 5,037,000 0 5,037,0000


099041 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI RIAU 0 62,890,000 0 62,890,000 0





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM16

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

032070900K BA(032) ES1(07) RIAU

477456 LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU 0 20,561,915 0 20,561,915 0

JUMLAH PENDAPATAN 032070900KD BA(032) ES1(07) RIAU 20,561,915 0 20,561,9150


139027 DINAS KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 0 684,507 0 684,507 0



477425BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTPONTIANAK

0 181,600 0 181,600 0


181,600 0 181,6000


131217 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KUBU RAYA 0 4,185,300 0 4,185,300 0

159039DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTANSELATAN

0 49,650,465 0 49,650,465 0



477431BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTMAKASSAR

0 63,470,000 0 63,470,000 0


199512 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. TAKALAR 0 8,758,570 0 8,758,570 0

199060DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. PANGKAJENE KEPULAUAN

0 30,705,600 0 30,705,600 0

195228 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARE-PARE 0 152,920 0 152,920 0


119,385,945 0 119,385,9450



0 300,000 0 300,000 0

209232 DINAS KELAUTAN & PERIKANAN KAB.WAKATOBI 0 129,634,105 0 129,634,105 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM17

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

210256 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MALUKU TENGGARA 0 10,304,750 0 10,304,750 0

215135 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA AMBON 0 132,148,000 0 132,148,000 0


032072200K BA(032) ES1(07) BALI

477419BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTDENPASAR

0 13,200,000 0 13,200,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072200KD BA(032) ES1(07) BALI 13,200,000 0 13,200,0000


229045DINAS PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.KARANGASEM

0 666,666 0 666,666 0

220756 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BADUNG 0 4,500,000 0 4,500,000 0



239050 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB BIMA 0 72,647,000 0 72,647,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072300TP Dinas Kelautan dan Perikanan72,647,000 0 72,647,0000

032072300D BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA BARAT


0 600,000 0 600,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072300DK BA(032) ES1(07) NUSATENGGARA BARAT

600,000 0 600,0000


239242 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. LOMBOK BARAT 0 48,546,617 0 48,546,617 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072300TP Dinas Kelautan dan Perikanan48,546,617 0 48,546,6170


249306 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. KUPANG 0 13,811,160 0 13,811,160 0


032072400K BA(032) ES1(07) NUSA TENGGARA TIMUR




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM18

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

499352BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL (BKKPN)KUPANG

0 180,784,769 0 180,784,769 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072400KD BA(032) ES1(07) NUSATENGGARA TIMUR

180,784,769 0 180,784,7690


249340 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA 0 114,040,400 0 114,040,400 0

245153 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA KUPANG 0 52,995,000 0 52,995,000 0

250259 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BIAK 0 5,171,600 0 5,171,600 0


250772 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. MERAUKE 0 89,000,000 0 89,000,000 0


032072600 BA(032) ES1(07) BENGKULU

269035 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BENGKULU 0 7,950,000 0 7,950,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072600 BA(032) ES1(07) BENGKULU 7,950,000 0 7,950,0000


285103 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TERNATE 0 51,250,000 0 51,250,000 0


032072900K BA(032) ES1(07) BANTEN

290145 LOKA PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT SERANG 0 5,794,153 0 5,794,153 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072900KD BA(032) ES1(07) BANTEN 5,794,153 0 5,794,1530

032072900T Kode UAPPAW Tidak Ada

290275 Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pandeglang 0 1,596 0 1,596 0

JUMLAH PENDAPATAN 032072900TP Kode UAPPAW Tidak Ada 1,596 0 1,5960

0003107TP Koordinator UAPPA-W Satker TP Kabupaten Gorontalo Utara

310702 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. GORONTALO UTARA 0 4,644,176 0 4,644,176 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM19

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 0003107TP Koordinator UAPPA-W Satker TPKabupaten Gorontalo Utara

4,644,176 0 4,644,1760



329119 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB. BINTAN 0 49,765,500 0 49,765,500 0

329152 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BATAM 0 28,440,658 0 28,440,658 0

339197 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN RAJA AMPAT 0 35,944,994 0 35,944,994 0


032073300K BA(032) ES1(07) PAPUA BARAT

477440 LOKA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT SORONG 0 19,336,500 0 19,336,500 0

JUMLAH PENDAPATAN 032073300KD BA(032) ES1(07) PAPUA BARAT19,336,500 0 19,336,5000

JUMLAH PENDAPATAN 07 DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT 14,019,358,880 0 14,019,358,8800



427712 BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT 0 8,484,027 0 8,484,027 0

JUMLAH PENDAPATAN 032110100KD Kode UAPPAW Tidak Ada 8,484,027 0 8,484,0270


427737 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN 0 25,456,054 0 25,456,054 0

452904BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHANPRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN(BBP4BKP)

79,968,000 69,439,089 0 69,439,089 86.83

452910BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DANPERIKANAN (BBPSEKP)

8,500,000 78,291,522 0 78,291,522 921.08

622103SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKELAUTAN DAN PERIKANAN

0 164,394,231 0 164,394,231 0

634150PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUTDAN PESISIR

0 115,510,373 0 115,510,373 0

JUMLAH PENDAPATAN 032110100KP BA(032) ES1(11) DKI JAKARTA453,091,269 0 453,091,269 512.1588,468,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM20

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

032110200K BA(032) ES1(11) JAWA BARAT

237270BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR(BPPBAT)

138,000,000 131,950,721 0 131,950,721 95.62

452929 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN HIAS 85,562,000 5,341,261 0 5,341,261 6.24

660045BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYAIKAN

0 8,320,789 0 8,320,789 0

660052 BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN 209,600,000 176,386,467 0 176,386,467 84.15

JUMLAH PENDAPATAN 032110200KD BA(032) ES1(11) JAWA BARAT321,999,238 0 321,999,238 74.34433,162,000

032110400K BA(032) ES1(11) DI YOGYAKARTA

660055LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASIPENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

0 13,074,758 0 13,074,758 0

JUMLAH PENDAPATAN 032110400KD BA(032) ES1(11) DIYOGYAKARTA

13,074,758 0 13,074,7580

032110800K BA(032) ES1(11) SUMATERA BARAT

660053 LOKA PENELITIAN SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR 0 3,886,242 0 3,886,242 0

JUMLAH PENDAPATAN 032110800KD BA(032) ES1(11) SUMATERABARAT

3,886,242 0 3,886,2420

032111100K BA(032) ES1(11) SUMATERA SELATAN

237821 BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM (BP3U) 20,303,000 9,179,574 0 9,179,574 45.21

JUMLAH PENDAPATAN 032111100KD BA(032) ES1(11) SUMATERASELATAN

9,179,574 0 9,179,574 45.2120,303,000


238094BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU(BPPBAP)

1,738,896,000 225,220,391 0 225,220,391 12.95


225,220,391 0 225,220,391 12.951,738,896,000


660057 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN 0 2,487,369 0 2,487,369 0

JUMLAH PENDAPATAN 032112000KD BA(032) ES1(11) SULAWESITENGGARA

2,487,369 0 2,487,3690

032112200K BA(032) ES1(11) BALI




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM21

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

427721BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT(BBPPBL)

190,598,000 318,478,241 0 318,478,241 167.09

452935 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT 73,262,000 146,366,676 0 146,366,676 199.79

660054 LOKA PENELITIAN PERIKANAN TUNA BENOA 0 41,074,843 0 41,074,843 0


032113100K BA(032) ES1(11) GORONTALO

649679LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

0 1,705,404 0 1,705,404 0

JUMLAH PENDAPATAN 032113100KD BA(032) ES1(11) GORONTALO1,705,404 0 1,705,4040

JUMLAH PENDAPATAN 11 BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

1,545,048,032 0 1,545,048,032 60.722,544,689,000



403835BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGIKELAUTAN DAN PERIKANAN

79,968,000 34,313,000 0 34,313,000 42.91

403836 BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN 8,500,000 0 0 0 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 34,313,000 0 34,313,000 38.7988,468,000


427511 SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA 1,398,775,000 1,167,239,226 0 1,167,239,226 83.45

JUMLAH PENDAPATAN 032120100KD BA(032) ES1(12) DKI JAKARTA1,167,239,226 0 1,167,239,226 83.451,398,775,000


403816 PUSAT RISET KELAUTAN 0 6,541,675 0 6,541,675 0

403821 PUSAT RISET PERIKANAN 0 879,555 0 879,555 0



440796 PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 0 2,254,730,793 0 2,254,730,793 0

440800PUSAT PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATKELAUTAN DAN PERIKANAN

0 24,283,214 0 24,283,214 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM22

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

622152 PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 0 24,496,102 0 24,496,102 0

626402SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

0 115,352,544 0 115,352,544 0

JUMLAH PENDAPATAN 032120100KP Kode UAPPAW Tidak Ada 2,418,862,653 0 2,418,862,6530

032120200K BA(032) ES1(12) JAWA BARAT

403824 BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN 0 16,034,135 0 16,034,135 0

403829BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR DAN PENYULUHANPERIKANAN

138,000,000 97,750,503 0 97,750,503 70.83

403830 BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS 85,562,000 94,619,909 0 94,619,909 110.59

403832 BALAI RISET PEMULIAAN IKAN 209,600,000 84,698,168 0 84,698,168 40.41

440043SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JURUSAN PENYULUHAN PERIKANANBOGOR

82,050,000 252,173,325 0 252,173,325 307.34

653526 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SUKAMANDI 26,250,000 49,612,436 0 49,612,436 189

JUMLAH PENDAPATAN 032120200KD BA(032) ES1(12) JAWA BARAT594,888,476 0 594,888,476 109.87541,462,000


237373 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH TEGAL 73,650,000 131,924,441 0 131,924,441 179.12

239188 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL 1,605,100,000 1,770,153,650 0 1,770,153,650 110.28


1,902,078,091 0 1,902,078,091 113.31,678,750,000


403834 Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan 0 18,224 0 18,224 0


032120500K BA(032) ES1(12) JAWA TIMUR

238762 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN BANYUWANGI 29,800,000 168,267,050 0 168,267,050 564.65

622035 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO 170,275,000 487,723,966 0 487,723,966 286.43

JUMLAH PENDAPATAN 032120500KD BA(032) ES1(12) JAWA TIMUR655,991,016 0 655,991,016 327.87200,075,000





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM23

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

427551 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH LADONG 36,048,000 242,441,247 0 242,441,247 672.55


242,441,247 0 242,441,247 672.5536,048,000


238741 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN MEDAN 63,945,000 48,053,676 0 48,053,676 75.15

JUMLAH PENDAPATAN 032120700KD BA(032) ES1(12) SUMATERAUTARA

48,053,676 0 48,053,676 75.1563,945,000


403817 LOKA RISET SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR 0 1,520,000 0 1,520,000 0



427573 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PARIAMAN 545,650,000 774,453,207 0 774,453,207 141.93


774,453,207 0 774,453,207 141.93545,650,000


403823BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHANPERIKANAN

20,303,000 18,232,500 0 18,232,500 89.8

JUMLAH PENDAPATAN 032121100 BA(032) ES1(12) SUMATERASELATAN

18,232,500 0 18,232,500 89.820,303,000

032121200K BA(032) ES1(12) LAMPUNG

652009SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH KOTA AGUNG LAMPUNG

36,625,000 55,370,893 0 55,370,893 151.18

JUMLAH PENDAPATAN 032121200KD BA(032) ES1(12) LAMPUNG 55,370,893 0 55,370,893 151.1836,625,000


427582 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH PONTIANAK 472,268,000 258,040,900 0 258,040,900 54.64


258,040,900 0 258,040,900 54.64472,268,000


238010 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BITUNG 646,975,000 660,294,744 0 660,294,744 102.06

239260 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA 63,945,000 98,242,363 0 98,242,363 153.64




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM24

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 032121700KD BA(032) ES1(12) SULAWESIUTARA

758,537,107 0 758,537,107 106.7710,920,000


403828BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUHANPERIKANAN

0 180,008,130 0 180,008,130 0



427602 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH BONE 42,500,000 454,411,548 0 454,411,548 1069.2


454,411,548 0 454,411,548 1,069.242,500,000


403820 LOKA PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN 0 11,463,813 0 11,463,813 0


032122100K BA(032) ES1(12) MALUKU

238755 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AMBON 71,145,000 43,512,953 0 43,512,953 61.16

427618 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAEHERU 25,950,000 50,279,275 0 50,279,275 193.75



403818 BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT 73,262,000 34,805,500 0 34,805,500 47.51

403826 LOKA RISET PERIKANAN TUNA 0 2,779,555 0 2,779,555 0

403827BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHANPERIKANAN

462,603,000 213,225,216 0 213,225,216 46.09

240003BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI NUSATENGGARA TIMUR

0 14,658,000 0 14,658,000 0

245124SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) NEGERIKUPANG

0 57,752,699 0 57,752,699 0


JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 333,220,970 0 333,220,970 62.18535,865,000

032122900K BA(032) ES1(12) BANTEN




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM25

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

427536BAGIAN ADMINISTRASI PELATIHAN PERIKANAN LAPANGANSERANG

113,000,000 261,450,997 0 261,450,997 231.37



403833 LOKA RISET BUDIDAYA RUMPUT LAUT 0 463,100 0 463,100 0



427630 SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH SORONG 8,600,000 47,847,151 0 47,847,151 556.36

634146 POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG 99,850,000 104,884,600 0 104,884,600 105.04

JUMLAH PENDAPATAN 032123300KD BA(032) ES1(12) PAPUA BARAT152,731,751 0 152,731,751 140.83108,450,000

JUMLAH PENDAPATAN 12 BADAN PENGEMBANGAN SDMKELAUTAN DAN PERIKANAN

10,425,003,983 0 10,425,003,983 155.836,690,199,000

13 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN


649682BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I JAKARTA II

5,348,135,000 7,856,226,466 0 7,856,226,466 146.9

662897BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN

536,779,000 701,075,364 0 701,075,364 130.61

JUMLAH PENDAPATAN 032130100KD BA(032) ES1(13) DKI JAKARTA8,557,301,830 0 8,557,301,830 145.415,884,914,000


440803 PUSAT SERTIFIKASI MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 0 8,808,394 0 8,808,394 0

440805 PUSAT STANDARISASI, KEPATUHAN, DAN KERJA SAMA 0 16,581,277 0 16,581,277 0

440807SEKRETARIAT BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN M UTUDAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

0 103,549,818 0 103,549,818 0

636871 PUSAT KARANTINA IKAN 0 2,389,050 0 2,389,050 0


032130200K BA(032) ES1(13) JAWA BARAT

645693 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN 230,894,000 337,242,715 0 337,242,715 146.06




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM26

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BANDUNG

649732STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II CIREBON

492,229,000 725,113,019 0 725,113,019 147.31

JUMLAH PENDAPATAN 032130200KD BA(032) ES1(13) JAWA BARAT1,062,355,734 0 1,062,355,734 146.91723,123,000


649661BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II SEMARANG

1,038,818,000 1,281,885,597 0 1,281,885,597 123.4


1,281,885,597 0 1,281,885,597 123.41,038,818,000

032130400K BA(032) ES1(13) DI YOGYAKARTA

649725STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I YOGYAKARTA

150,000,000 244,929,210 0 244,929,210 163.29

JUMLAH PENDAPATAN 032130400KD BA(032) ES1(13) DIYOGYAKARTA

244,929,210 0 244,929,210 163.29150,000,000

032130500K BA(032) ES1(13) JAWA TIMUR

427542BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA I

6,450,205,000 7,887,135,434 0 7,887,135,434 122.28

649788BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA II

9,514,466,000 11,795,310,499 0 11,795,310,499 123.97

JUMLAH PENDAPATAN 032130500KD BA(032) ES1(13) JAWA TIMUR19,682,445,933 0 19,682,445,933 123.2915,964,671,000


649589STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I ACEH

62,222,000 91,720,349 0 91,720,349 147.41


91,720,349 0 91,720,349 147.4162,222,000


427567BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN I

1,144,196,000 1,591,782,971 0 1,591,782,971 139.12

649684STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II

3,564,956,000 4,507,033,106 0 4,507,033,106 126.43

649746STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG BALAI ASAHAN

424,927,000 534,792,520 0 534,792,520 125.86

JUMLAH PENDAPATAN 032130700KD BA(032) ES1(13) SUMATERAUTARA

6,633,608,597 0 6,633,608,597 129.215,134,079,000





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM27

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

567432STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PADANG

219,588,000 286,969,027 0 286,969,027 130.69


286,969,027 0 286,969,027 130.69219,588,000

032130900K BA(032) ES1(13) RIAU

567453STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PEKANBARU

253,198,000 320,268,270 0 320,268,270 126.49

JUMLAH PENDAPATAN 032130900KD BA(032) ES1(13) RIAU 320,268,270 0 320,268,270 126.49253,198,000

032131000K BA(032) ES1(13) JAMBI

649636STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I JAMBI

336,291,000 423,481,317 0 423,481,317 125.93

JUMLAH PENDAPATAN 032131000KD BA(032) ES1(13) JAMBI 423,481,317 0 423,481,317 125.93336,291,000

032131100K BA(032) ES1(13) SUMATERA SELATAN

567481BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II PALEMBANG

302,146,000 391,739,674 0 391,739,674 129.65

JUMLAH PENDAPATAN 032131100KD BA(032) ES1(13) SUMATERASELATAN

391,739,674 0 391,739,674 129.65302,146,000

032131200K BA(032) ES1(13) LAMPUNG

649615STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I LAMPUNG

1,624,880,000 2,042,089,808 0 2,042,089,808 125.68

JUMLAH PENDAPATAN 032131200KD BA(032) ES1(13) LAMPUNG 2,042,089,808 0 2,042,089,808 125.681,624,880,000


567538STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PONTIANAK

283,248,000 353,180,459 0 353,180,459 124.69

649568STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I ENTIKONG

102,900,000 141,912,020 0 141,912,020 137.91


495,092,479 0 495,092,479 128.21386,148,000

032131400K BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TENGAH

649657STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PALANGKARAYA

85,704,000 110,263,839 0 110,263,839 128.66

JUMLAH PENDAPATAN 032131400KD BA(032) ES1(13) KALIMANTANTENGAH

110,263,839 0 110,263,839 128.6685,704,000

032131500K BA(032) ES1(13) KALIMANTAN SELATAN




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM28

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

649593BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II BANJARMASIN

760,580,000 1,015,719,829 0 1,015,719,829 133.55

JUMLAH PENDAPATAN 032131500KD BA(032) ES1(13) KALIMANTANSELATAN

1,015,719,829 0 1,015,719,829 133.55760,580,000

032131600K BA(032) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR

567610BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN

640,726,000 801,370,855 0 801,370,855 125.07

JUMLAH PENDAPATAN 032131600KD BA(032) ES1(13) KALIMANTANTIMUR

801,370,855 0 801,370,855 125.07640,726,000


567631BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MANADO

891,364,000 1,053,100,319 0 1,053,100,319 118.14

649800STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II TAHUNA

11,025,000 25,723,214 0 25,723,214 233.32


1,078,823,533 0 1,078,823,533 119.55902,389,000

032131800K BA(032) ES1(13) SULAWESI TENGAH

649601STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PALU

224,750,000 306,737,201 0 306,737,201 136.48

649771STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II LUWUK BANGGAI

95,000,000 192,183,821 0 192,183,821 202.3

JUMLAH PENDAPATAN 032131800KD BA(032) ES1(13) SULAWESITENGAH

498,921,022 0 498,921,022 156.03319,750,000


427598BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN MAKASSAR

2,929,020,000 3,614,559,003 0 3,614,559,003 123.41


3,614,559,003 0 3,614,559,003 123.412,929,020,000


567694STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I KENDARI

391,768,000 514,956,884 0 514,956,884 131.44

649792STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II BAU-BAU

210,000,000 213,489,199 0 213,489,199 101.66

JUMLAH PENDAPATAN 032132000KD BA(032) ES1(13) SULAWESITENGGARA

728,446,083 0 728,446,083 121.05601,768,000

032132100K BA(032) ES1(13) MALUKU

649750 STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN 787,935,000 1,140,167,676 0 1,140,167,676 144.7




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM29

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I AMBON

JUMLAH PENDAPATAN 032132100KD BA(032) ES1(13) MALUKU 1,140,167,676 0 1,140,167,676 144.7787,935,000

032132200K BA(032) ES1(13) BALI

427624BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I DENPASAR

4,685,532,000 5,751,744,502 0 5,751,744,502 122.76

JUMLAH PENDAPATAN 032132200KD BA(032) ES1(13) BALI 5,751,744,502 0 5,751,744,502 122.764,685,532,000

032132300K BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT

567758BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MATARAM

355,538,000 456,665,709 0 456,665,709 128.44

649814STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II BIMA

70,000,000 132,218,018 0 132,218,018 188.88

JUMLAH PENDAPATAN 032132300KD BA(032) ES1(13) NUSATENGGARA BARAT

588,883,727 0 588,883,727 138.39425,538,000

032132400K BA(032) ES1(13) NUSA TENGGARA TIMUR

649551STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I KUPANG

205,211,000 387,931,425 0 387,931,425 189.04

JUMLAH PENDAPATAN 032132400KD BA(032) ES1(13) NUSATENGGARA TIMUR

387,931,425 0 387,931,425 189.04205,211,000

032132500K BA(032) ES1(13) PAPUA

567812BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I JAYAPURA

131,025,000 323,729,105 0 323,729,105 247.07

649704STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MERAUKE

175,553,000 257,966,138 0 257,966,138 146.94

JUMLAH PENDAPATAN 032132500KD BA(032) ES1(13) PAPUA 581,695,243 0 581,695,243 189.74306,578,000

032132600K BA(032) ES1(13) BENGKULU

649622STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II BENGKULU

134,140,000 163,801,710 0 163,801,710 122.11

JUMLAH PENDAPATAN 032132600KD BA(032) ES1(13) BENGKULU 163,801,710 0 163,801,710 122.11134,140,000

032132800K BA(032) ES1(13) MALUKU UTARA

649767STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I TERNATE

413,532,000 531,785,726 0 531,785,726 128.6

JUMLAH PENDAPATAN 032132800KD BA(032) ES1(13) MALUKUUTARA

531,785,726 0 531,785,726 128.6413,532,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM30

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

032132900K BA(032) ES1(13) BANTEN

427520BALAI BESAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DANKEAMANAN HASIL PERIKANAN JAKARTA I

6,122,630,000 8,341,372,861 0 8,341,372,861 136.24

649688STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MERAK

1,173,965,000 1,459,782,441 0 1,459,782,441 124.35

JUMLAH PENDAPATAN 032132900KD BA(032) ES1(13) BANTEN 9,801,155,302 0 9,801,155,302 134.337,296,595,000

032133000K BA(032) ES1(13) BANGKA BELITUNG

649699STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I PANGKAL PINANG

533,847,000 660,867,880 0 660,867,880 123.79

JUMLAH PENDAPATAN 032133000KD BA(032) ES1(13) BANGKABELITUNG

660,867,880 0 660,867,880 123.79533,847,000

032133100K BA(032) ES1(13) GORONTALO

649678STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I GORONTALO

291,273,000 395,488,024 0 395,488,024 135.78

JUMLAH PENDAPATAN 032133100KD BA(032) ES1(13) GORONTALO395,488,024 0 395,488,024 135.78291,273,000

032133200K BA(032) ES1(13) KEPULAUAN RIAU

427649STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS I BATAM

254,699,000 325,304,634 0 325,304,634 127.72

649640STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II TANJUNG PINANG

303,126,000 387,996,106 0 387,996,106 128

JUMLAH PENDAPATAN 032133200KD BA(032) ES1(13) KEPULAUANRIAU

713,300,740 0 713,300,740 127.87557,825,000


649711STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II SORONG

250,430,000 334,931,493 0 334,931,493 133.74

JUMLAH PENDAPATAN 032133300KD BA(032) ES1(13) PAPUA BARAT334,931,493 0 334,931,493 133.74250,430,000

032133400K BA(032) ES1(13) SULAWESI BARAT

645691STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II MAMUJU

15,750,000 16,155,790 0 16,155,790 102.58

JUMLAH PENDAPATAN 032133400KD BA(032) ES1(13) SULAWESIBARAT

16,155,790 0 16,155,790 102.5815,750,000

032133500K BA(032) ES1(13) KALIMANTAN UTARA

649572STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASIL PERIKANAN KELAS II TARAKAN

1,212,629,000 1,472,036,184 0 1,472,036,184 121.39




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


23/04/18 8:20 AM31

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 032133500KD BA(032) ES1(13) KALIMANTANUTARA

1,472,036,184 0 1,472,036,184 121.391,212,629,000

JUMLAH PENDAPATAN 13 BADAN KARANTINA IKAN,PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

72,033,265,950 0 72,033,265,950 129.9455,436,830,000


NERACA PERCOBAAN

PER 1 JANUARI 2017 (SALDO AWAL)(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 23/04/2018



lap_neraca_percobaan_sawal_akrual_kl --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 3,880,808,186 0Kas di Bendahara Pengeluaran

0.0 111613 0 1,016,944,977Kas di Bendahara Pengeluaran TUP

0.0 111711 68,746,534 0Kas di Bendahara Penerimaan

0.0 111819 0 0Setara Kas lainnya

0.0 111821 3,530,582,997 0Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0.0 111822 4,307,542,804 0Kas Lainnya di Kementerian Negara/ Lembaga dari Hibah

0.0 111827 0 0Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan

0.0 114112 1,812,663,870 0Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid)

0.0 114311 26,633,184 0Pendapatan yang Masih Harus Diterima

0.0 115211 23,274,292,121 0Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

0.0 115212 11,480,907 0Piutang Lainnya

0.0 115411 4,993,618 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan

0.0 115421 0 911,777Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

0.0 116211 0 18,971,641,955Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP

0.0 116411 0 8,744Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan

0.0 116421 0 11,665Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Ganti Rugi

0.0 117111 11,080,757,316 0Barang Konsumsi

0.0 117112 79,653,750 0Amunisi

0.0 117113 834,217,298 0Bahan untuk Pemeliharaan

0.0 117114 7,973,146,410 0Suku Cadang

0.0 117121 423,597,760 0Pita Cukai, Materai dan Leges

0.0 117122 38,255,923,800 0Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117123 830,331,500 0Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

0.0 117124 22,025,019,927 0Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

0.0 117125 47,663,008,000 0Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117126 5,000,000 0Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117127 2,625,914,500 0Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117128 38,878,818,573 0Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

0.0 117129 314,928,354,875 0Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - DalamProses

0.0 117131 25,541,057,903 0Bahan Baku

0.0 117191 51,150,320 0Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

0.0 117199 10,735,777,078 0Persediaan Lainnya

0.0 117911 0 0Persediaan yang Belum Diregister

0.0 131111 2,202,381,381,993 0Tanah

0.0 132111 5,370,477,955,934 0Peralatan dan Mesin

0.0 132211 0 0Peralatan dan Mesin Belum Diregister

0.0 133111 3,862,507,648,426 0Gedung dan Bangunan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 134111 1,106,713,620,799 0Jalan dan Jembatan

0.0 134112 1,514,179,783,989 0Irigasi

0.0 134113 291,809,153,845 0Jaringan

0.0 134211 0 0Jalan dan Jembatan Belum Diregister

0.0 134213 0 0Jaringan Belum Diregister

0.0 135111 72,870,584,381 0Aset Tetap Renovasi

0.0 135121 58,883,010,918 0Aset Tetap Lainnya

0.0 136111 452,531,779,388 0Konstruksi Dalam pengerjaan

0.0 137111 0 3,022,364,190,389Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 493,331,922,303Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 137311 0 251,839,251,501Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan

0.0 137312 0 867,040,535,046Akumulasi Penyusutan Irigasi

0.0 137313 0 43,682,649,868Akumulasi Penyusutan Jaringan

0.0 137411 0 5,830,636,531Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

0.0 152111 129,379,360 0Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

0.0 155111 115,705,235,349 0Piutang Jangka Panjang lainnya

0.0 156311 0 465,447Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

0.0 156911 0 578,025,602Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka PanjangLainnya

0.0 162121 94,963,700 0Hak Cipta

0.0 162141 7,444,179,588 0Paten

0.0 162151 74,290,272,248 0Software

0.0 162161 266,229,700 0Lisensi

0.0 162171 3,642,024,705 0Hasil Kajian/Penelitian

0.0 162191 9,018,036,300 0Aset Tak Berwujud Lainnya

0.0 163119 0 0Dana Lainnya

0.0 166112 177,082,117,420 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 166113 6,041,362,714 0Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

0.0 169122 0 151,165,017,446Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0.0 169312 0 7,461,429Akumulasi Amortisasi Hak Cipta

0.0 169314 0 1,291,263,198Akumulasi Amortisasi Paten

0.0 169315 0 47,875,368,431Akumulasi Amortisasi Software

0.0 169316 0 38,533,311Akumulasi Amortisasi Lisensi

0.0 169318 0 6,032,488,100Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0.0 212111 0 1,968,961,755Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

0.0 212112 0 26,739,958,781Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

0.0 212113 0 1,111,601,050Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar

0.0 212191 0 3,065,435,621Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

0.0 218211 0 999,000,000Hibah Langsung yang belum disahkan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 219211 0 684,244,103Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

0.0 219212 0 174,141,895Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka

0.0 219511 0 2,864,213,209Uang Muka dari KPPN

0.0 219961 0 111,375Utang Pajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor

0.0 391111 0 10,936,243,198,479Ekuitas

15,884,918,193,988 15,884,918,193,988JUMLAH

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM


TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA

lap_neraca_percobaan_akrual_kl --rekon17

KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 821,243,324 0Kas di Bendahara Pengeluaran

0.0 111613 0 274,481,234Kas di Bendahara Pengeluaran TUP

0.0 111711 41,669,445 0Kas di Bendahara Penerimaan

0.0 111819 20,769,410 0Setara Kas lainnya

0.0 111821 754,453,419 0Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0.0 111822 4,537,831,784 0Kas Lainnya di Kementerian Negara/ Lembaga dari Hibah

0.0 111826 3,613,621,950 0Kas Lainnya di BLU

0.0 111827 0 20,769,410Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan

0.0 114112 1,813,676,034 0Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid)

0.0 114311 205,943,307 0Pendapatan yang Masih Harus Diterima

0.0 115211 53,218,156,834 0Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

0.0 115212 2,558,331,960 0Piutang Lainnya

0.0 115411 1,748,820 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan

0.0 115421 20,125,200 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

0.0 116211 0 19,646,884,966Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP

0.0 116212 0 800,283Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya

0.0 116411 0 109,370Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan

0.0 117111 9,983,177,003 0Barang Konsumsi

0.0 117112 79,653,750 0Amunisi

0.0 117113 522,999,643 0Bahan untuk Pemeliharaan

0.0 117114 3,810,699,801 0Suku Cadang

0.0 117121 604,354,404 0Pita Cukai, Materai dan Leges

0.0 117122 176,823,285,767 0Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada

0.0 117123 56,497,447,374 0Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada

0.0 117124 179,629,808,715 0Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada

0.0 117125 60,900,803,895 0Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada

0.0 117126 62,499,137,430 0Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117127 41,434,282,617 0Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117128 115,729,810,781 0Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke

0.0 117129 112,453,671,648 0Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat -

0.0 117131 18,167,836,293 0Bahan Baku

0.0 117191 2,790,000 0Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

0.0 117199 12,365,947,531 0Persediaan Lainnya

0.0 117911 0 0Persediaan yang Belum Diregister

0.0 121321 0 0Dana Bergulir Kementerian Negara/Lembaga

0.0 131111 2,703,873,839,795 0Tanah

0.0 132111 5,620,044,740,193 0Peralatan dan Mesin

0.0 132211 0 0Peralatan dan Mesin Belum Diregister

0.0 133111 3,894,176,044,395 0Gedung dan Bangunan

0.0 133211 0 0Gedung dan Bangunan Belum Diregister

0.0 134111 1,110,704,712,624 0Jalan dan Jembatan

0.0 134112 1,503,227,121,425 0Irigasi

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 134113 357,233,138,921 0Jaringan

0.0 134211 0 0Jalan dan Jembatan Belum Diregister

0.0 134212 0 0Irigasi Belum Diregister

0.0 134213 0 0Jaringan Belum Diregister

0.0 135111 84,400,880,051 0Aset Tetap Renovasi

0.0 135121 62,502,077,725 0Aset Tetap Lainnya

0.0 136111 329,571,709,867 0Konstruksi Dalam pengerjaan

0.0 137111 0 3,480,878,317,492Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 546,105,521,470Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 137311 0 291,383,910,923Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan

0.0 137312 0 922,541,733,187Akumulasi Penyusutan Irigasi

0.0 137313 0 81,281,329,648Akumulasi Penyusutan Jaringan

0.0 137411 0 6,126,218,671Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

0.0 152111 258,335,449 0Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

0.0 155111 114,162,631,206 0Piutang Jangka Panjang lainnya

0.0 156311 0 1,201,934Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan

0.0 156911 0 570,813,156Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

0.0 162121 94,963,700 0Hak Cipta

0.0 162141 11,286,557,239 0Paten

0.0 162151 83,245,708,371 0Software

0.0 162161 45,217,902,226 0Lisensi

0.0 162171 14,926,503,482 0Hasil Kajian/Penelitian

0.0 162191 73,096,074,386 0Aset Tak Berwujud Lainnya

0.0 162311 0 0Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan

0.0 163119 0 0Dana Lainnya

0.0 165111 0 0Dana Kelolaan BLU yang belum digulirkan/diinvestasikan

0.0 166112 208,560,008,629 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 166113 6,081,521,600 0Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

0.0 166411 0 0Aset Lainnya yang Belum Diregister

0.0 169122 0 173,983,874,404Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan

0.0 169312 0 8,818,051Akumulasi Amortisasi Hak Cipta

0.0 169314 0 2,682,465,879Akumulasi Amortisasi Paten

0.0 169315 0 58,729,156,000Akumulasi Amortisasi Software

0.0 169316 0 15,709,187,502Akumulasi Amortisasi Lisensi

0.0 169318 0 6,081,521,600Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak

0.0 212111 0 2,222,493,286Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

0.0 212112 0 129,439,685,123Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

0.0 212113 0 29,784,624,406Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar

0.0 212119 0 2,686,511,900Belanja Lain-lain yang Masih Harus Dibayar

0.0 212191 0 11,189,861,827Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

0.0 218211 0 900,000,000Hibah Langsung yang belum disahkan

0.0 219211 0 2,412,751,920Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 219212 0 186,465,578Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka

0.0 219511 0 546,762,090Uang Muka dari KPPN

0.0 219961 0 774,981Utang Pajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor

0.0 219962 0 500Utang Perwalian Bendahara yang Belum Disampaikan Kepada

0.0 221511 0 0Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN

0.0 313111 0 6,104,706,844,879Ditagihkan ke Entitas Lain

0.0 313121 712,581,659,455 0Diterima dari Entitas Lain

0.0 313211 2,857,296,138,789 0Transfer Keluar

0.0 313221 0 2,892,030,766,391Transfer Masuk

0.0 391111 0 10,936,243,198,479Ekuitas

0.0 391113 0 247,375,126Koreksi Nilai Persediaan

0.0 391114 0 0Revaluasi Aset Tetap

0.0 391116 0 159,863,839,552Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

0.0 391118 0 101,392,900,811Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi

0.0 391119 25,330,250,795 0Koreksi Lainnya

0.0 391131 0 21,664,869,594Pengesahan Hibah Langsung

0.0 391132 344 0Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

3.0 421211 0 0Pendapatan Gas Bumi

3.0 421511 0 491,074,184,369Pendapatan Perikanan

3.0 423112 0 17,193,790,240Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan

3.0 423119 0 5,737,972,799Pendapatan Penjualan Lainnya

3.0 423122 0 61,275,000Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin

3.0 423129 0 2,185,922,936Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

3.0 423141 0 2,441,238,977Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.0 423142 0 438,388,000Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin

3.0 423144 0 1,798,719,821Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.0 423149 0 32,900,000Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya

3.0 423212 0 8,400,000,000Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/ Museum dan Pungutan

3.0 423215 0 69,764,511,770Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan

3.0 423216 0 2,084,523,076Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan

3.0 423218 0 8,845,018,634Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan

3.0 423221 0 7,536,712Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

3.0 423291 0 16,200,072,909Pendapatan Jasa Lainnya

3.0 423319 0 297,624Pendapatan Bunga Lainnya

3.0 423511 0 621,225,000Pendapatan Uang Pendidikan

3.0 423512 0 653,450,000Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir

3.0 423513 0 39,600,000Pendapatan Uang Ujian untuk Menjalankan Praktek

3.0 423519 0 1,866,399,805Pendapatan Pendidikan Lainnya

3.0 423615 0 21,944,994Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara

3.0 423752 0 9,119,051,806Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

3.0 423921 0 460,984,630Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara

3.0 423922 0 737,949,703Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 423951 0 1,155,814,957Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang

3.0 423952 0 45,905,180,654Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang

3.0 423953 0 24,694,089,369Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

3.1 423953 33,832,163 0Pengembalian Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun

3.0 423958 0 0Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang

3.0 423991 0 13,448,975Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

3.0 423999 0 3,454,914,501Pendapatan Anggaran Lain-lain

3.0 424134 0 2,000,000Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral

3.0 424911 0 3,429,746,950Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU

3.0 424919 0 181,875,000Pendapatan Lain-lain BLU

3.0 491429 0 38,835,719,482Pendapatan Perolehan Aset Lainnya

3.0 491511 0 822,958,253,029Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan

3.0 511111 503,229,163,156 0Beban Gaji Pokok PNS

3.1 511111 0 862,937,710Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS

3.0 511119 7,165,565 0Beban Pembulatan Gaji PNS

3.1 511119 0 133,458Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS

3.0 511121 36,366,725,874 0Beban Tunj. Suami/Istri PNS

3.1 511121 0 21,327,308Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS

3.0 511122 10,656,523,356 0Beban Tunj. Anak PNS

3.1 511122 0 1,612,839Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS

3.0 511123 13,391,495,000 0Beban Tunj. Struktural PNS

3.1 511123 0 80,435,978Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS

3.0 511124 42,712,565,491 0Beban Tunj. Fungsional PNS

3.1 511124 0 79,094,806Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS

3.0 511125 3,355,606,272 0Beban Tunj. PPh PNS

3.1 511125 0 622,680Pengembalian Beban Tunj. PPh PNS

3.0 511126 28,705,274,230 0Beban Tunj. Beras PNS

3.1 511126 0 6,758,096Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS

3.0 511129 67,956,624,020 0Beban Uang Makan PNS

3.1 511129 0 18,543,950Pengembalian Beban Uang Makan PNS

3.0 511135 32,900,000 0Beban Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS

3.0 511138 1,307,980,000 0Beban Tunjangan Khusus Papua PNS

3.0 511151 12,883,110,792 0Beban Tunjangan Umum PNS

3.1 511151 0 131,083,096Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS

3.0 511152 6,094,821,070 0Beban Tunjangan Profesi Guru

3.0 511153 7,774,875,323 0Beban Tunjangan Profesi Dosen

3.1 511153 0 13,401,799Pengembalian Beban Tunjangan Profesi Dosen

3.0 511512 343,072,138 0Beban Tunjangan Pegawai Non PNS

3.0 511519 38,500,000 0Beban Tunjangan Lainnya Non PNS

3.0 512111 245,262,000 0Beban Uang Honor Tetap

3.0 512211 15,879,605,000 0Beban Uang Lembur

3.1 512211 0 6,722,600Pengembalian Beban Uang Lembur

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 512411 637,418,480,945 0Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.1 512411 0 1,696,231,578Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.0 521111 217,817,484,754 0Beban Keperluan Perkantoran

3.1 521111 0 84,423,100Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran

3.0 521112 44,079,674,914 0Beban Pengadaan Bahan Makanan

3.1 521112 0 27,286,480Pengembalian Beban Pengadaan Bahan Makanan

3.0 521113 12,203,453,982 0Beban Penambah Daya Tahan Tubuh

3.0 521114 2,690,884,732 0Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.1 521114 0 1,435,400Pengembalian Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.0 521115 54,345,392,450 0Beban Honor Operasional Satuan Kerja

3.1 521115 0 13,518,500Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja

3.0 521119 27,445,184,724 0Beban Barang Operasional Lainnya

3.1 521119 0 1,687,581Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya

3.0 521211 197,588,569,910 0Beban Bahan

3.1 521211 0 90,439,679Pengembalian Beban Bahan

3.0 521213 142,285,275,100 0Beban Honor Output Kegiatan

3.1 521213 0 393,365,250Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan

3.0 521219 164,406,000,177 0Beban Barang Non Operasional Lainnya

3.1 521219 0 914,888,500Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya

3.0 522111 70,056,071,950 0Beban Langganan Listrik

3.1 522111 0 96,233Pengembalian Beban Langganan Listrik

3.0 522112 5,900,255,284 0Beban Langganan Telepon

3.0 522113 4,752,364,260 0Beban Langganan Air

3.0 522119 9,635,080,892 0Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya

3.0 522121 97,572,382 0Beban Jasa Pos dan Giro

3.0 522131 67,272,815,908 0Beban Jasa Konsultan

3.1 522131 0 47,184,500Pengembalian Beban Jasa Konsultan

3.0 522141 80,284,030,298 0Beban Sewa

3.1 522141 0 15,909,090Pengembalian Beban Sewa

3.0 522151 72,300,751,374 0Beban Jasa Profesi

3.1 522151 0 163,365,000Pengembalian Beban Jasa Profesi

3.0 522191 105,236,868,813 0Beban Jasa Lainnya

3.1 522191 0 94,548,739Pengembalian Beban Jasa Lainnya

3.0 523111 73,090,892,278 0Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.1 523111 0 52,507,961Pengembalian Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.0 523119 4,109,602,154 0Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.0 523121 126,430,209,963 0Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.1 523121 0 101,312,865Pengembalian Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.0 523122 1,161,533,564 0Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas

3.0 523129 4,516,176,466 0Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

3.0 523131 1,487,664,262 0Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

3.0 523132 1,289,388,875 0Beban Pemeliharaan Irigasi

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 523133 4,944,293,948 0Beban Pemeliharaan Jaringan

3.0 523199 524,777,000 0Beban Pemeliharaan Lainnya

3.0 524111 317,527,524,038 0Beban Perjalanan Biasa

3.1 524111 0 1,732,433,576Pengembalian Beban Perjalanan Biasa

3.0 524112 400,280,864 0Beban Perjalanan Tetap

3.0 524113 23,692,458,291 0Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota

3.0 524114 80,097,867,984 0Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

3.1 524114 0 48,097,800Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam

3.0 524119 110,796,948,698 0Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

3.1 524119 0 413,901,105Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar

3.0 524211 16,149,913,246 0Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.1 524211 0 222,220,555Pengembalian Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.0 524219 10,691,012,610 0Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

3.1 524219 0 604,358,917Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

3.0 526111 85,079,572,725 0Beban Tanah Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

3.0 526112 727,267,114,952 0Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

3.0 526114 54,962,756,600 0Beban Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan kepada

3.0 526115 32,021,300,993 0Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada

3.0 526311 341,314,910,826 0Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

3.0 581413 2,686,511,900 0Beban Tunggakan dan Klaim Pihak Ketiga

3.0 581421 1,628 0Beban Selisih Harga SBN

3.0 591111 520,616,754,158 0Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

3.0 591211 80,825,822,512 0Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

3.0 591311 48,197,389,745 0Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan

3.0 591312 68,066,320,878 0Beban Penyusutan Irigasi

3.0 591313 19,686,177,942 0Beban Penyusutan Jaringan

3.0 591411 330,498,195 0Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya

3.0 592112 1,356,622 0Beban Amortisasi Hak Cipta

3.0 592114 1,103,025,210 0Beban Amortisasi Paten

3.0 592115 11,213,801,581 0Beban Amortisasi Software

3.0 592116 4,502,036,058 0Beban Amortisasi Lisensi

3.0 592118 1,881,000 0Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan

3.0 592222 3,130,601,526 0Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak

3.0 593111 81,975,474,243 0Beban Persediaan konsumsi

3.0 593112 88,000,000 0Beban Persediaan amunisi

3.0 593113 5,023,038,031 0Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan

3.0 593114 17,791,708,736 0Beban Persediaan suku cadang

3.0 593121 1,534,599,885 0Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges

3.0 593131 239,192,741,941 0Beban Persediaan bahan baku

3.0 593141 743,365,328 0Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga

3.0 593149 16,479,452,026 0Beban Persediaan Lainnya

3.0 593311 855,635,424,290 0Beban Penyesuaian Nilai Persediaan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:21 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 594211 675,147,240 0Beban Penyisihan Piutang PNBP

3.0 594212 800,283 0Beban Penyisihan Piutang Lainnya

3.0 594411 88,961 0Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

3.0 594931 736,487 0Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -

3.0 594991 0 7,212,446Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -

3.0 595112 670,285,526 0Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin

3.0 595113 8,000,000 0Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan

3.0 596111 172,982,522,031 0Beban Kerugian Pelepasan Aset

3.0 596121 15,377,065,115 0Kerugian Persediaan Rusak/Usang

JUMLAH 27,589,913,942,52027,589,913,942,520

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM



lap_neraca_percobaan_kas_kl --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 115612 3,026,722,426,970 0Piutang dari KPPN

0.0 219711 0 343,354,074,545Utang Kepada KUN

2.0 421511 950,000,000,000 0Estimasi Pendapatan Perikanan Yang Dialokasikan

2.0 423112 19,796,842,000 0Estimasi Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan

2.0 423116 17,000,000 0Estimasi Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey,

2.0 423119 3,115,431,000 0Estimasi Pendapatan Penjualan Lainnya Yang Dialokasikan

2.0 423141 347,044,000 0Estimasi Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Yang

2.0 423142 38,446,000 0Estimasi Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin Yang Dialokasikan

2.0 423214 521,643,000 0Estimasi Pendapatan Hak dan Perijinan Yang Dialokasikan

2.0 423215 55,436,830,000 0Estimasi Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan

2.0 423216 1,355,264,000 0Estimasi Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan

2.0 423218 2,662,310,000 0Estimasi Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan

2.0 423291 17,664,924,000 0Estimasi Pendapatan Jasa Lainnya Yang Dialokasikan

2.0 423511 721,725,000 0Estimasi Pendapatan Uang Pendidikan Yang Dialokasikan

2.0 423512 571,125,000 0Estimasi Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan

2.0 423513 69,150,000 0Estimasi Pendapatan Uang Ujian untuk Menjalankan Praktek Yang

2.0 423519 3,618,000,000 0Estimasi Pendapatan Pendidikan Lainnya Yang Dialokasikan

2.0 511111 0 543,541,417,300Allotment Belanja Gaji Pokok PNS

2.0 511119 0 11,704,800Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS

2.0 511121 0 40,172,316,550Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

2.0 511122 0 12,020,649,090Allotment Belanja Tunj. Anak PNS

2.0 511123 0 15,174,902,000Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS

2.0 511124 0 52,862,256,000Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS

2.0 511125 0 5,619,894,860Allotment Belanja Tunj. PPh PNS

2.0 511126 0 32,632,218,400Allotment Belanja Tunj. Beras PNS

2.0 511128 0 0Allotment Belanja Tunj. Lauk pauk PNS

2.0 511129 0 83,814,511,000Allotment Belanja Uang Makan PNS

2.0 511135 0 263,150,000Allotment Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS

2.0 511138 0 1,599,669,000Allotment Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS

2.0 511147 0 202,590,000Allotment Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam

2.0 511151 0 15,187,487,000Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS

2.0 511152 0 6,147,212,000Allotment Belanja Tunjangan Profesi Guru

2.0 511153 0 8,026,705,000Allotment Belanja Tunjangan Profesi Dosen

2.0 511155 0 0Allotment Belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan Guru PNS

2.0 511194 0 73,200,000Allotment Belanja Tunj. Kompensasi Kerja Bidang Persandian PNS

2.0 511512 0 423,500,000Allotment Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS

2.0 511519 0 40,189,000Allotment Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS

2.0 512111 0 250,151,000Allotment Belanja Uang Honor Tetap

2.0 512211 0 19,048,900,000Allotment Belanja Uang Lembur

2.0 512411 0 700,191,051,000Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

2.0 521111 0 229,718,286,950Allotment Belanja Keperluan Perkantoran

2.0 521112 0 46,095,662,000Allotment Belanja Pengadaan Bahan Makanan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

52.0 521113 0 12,547,380,000Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

2.0 521114 0 7,353,389,000Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

2.0 521115 0 56,587,985,805Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

2.0 521119 0 28,643,405,195Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya

2.0 521211 0 254,648,162,000Allotment Belanja Bahan

2.0 521212 0 0Allotment Belanja Barang Transito

2.0 521213 0 245,076,455,000Allotment Belanja Honor Output Kegiatan

2.0 521219 0 278,772,792,000Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya

2.0 521811 0 414,161,244,000Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

2.0 521812 0 88,000,000Allotment Belanja Barang Persediaan Amunisi

2.0 521813 0 1,754,611,000Allotment Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges

2.0 521821 0 11,328,147,000Allotment Belanja Barang Persediaan bahan baku

2.0 521822 0 5,480,542,000Allotment Belanja Barang Persediaan barang dalam proses

2.0 521831 0 716,873,000Allotment Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-

2.0 521832 0 1,923,360,000Allotment Belanja Barang Persediaan Lainnya

2.0 522111 0 75,325,712,000Allotment Belanja Langganan Listrik

2.0 522112 0 7,417,380,000Allotment Belanja Langganan Telepon

2.0 522113 0 5,530,220,000Allotment Belanja Langganan Air

2.0 522119 0 11,692,746,050Allotment Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

2.0 522121 0 122,906,000Allotment Belanja Jasa Pos dan Giro

2.0 522131 0 114,518,546,000Allotment Belanja Jasa Konsultan

2.0 522141 0 100,009,645,000Allotment Belanja Sewa

2.0 522151 0 100,544,845,000Allotment Belanja Jasa Profesi

2.0 522191 0 197,900,533,000Allotment Belanja Jasa Lainnya

2.0 523111 0 74,664,234,125Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

2.0 523112 0 400,200,000Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan

2.0 523119 0 4,152,479,000Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

2.0 523121 0 132,520,120,875Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

2.0 523122 0 1,173,648,000Allotment Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan

2.0 523123 0 9,299,730,000Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan

2.0 523129 0 5,531,054,000Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

2.0 523131 0 1,496,757,000Allotment Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

2.0 523132 0 1,329,327,000Allotment Belanja Pemeliharaan Irigasi

2.0 523133 0 5,018,334,000Allotment Belanja Pemeliharaan Jaringan

2.0 523136 0 305,709,000Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan

2.0 523199 0 553,185,000Allotment Belanja Pemeliharaan Lainnya

2.0 524111 0 391,578,109,000Allotment Belanja Perjalanan Biasa

2.0 524112 0 451,940,000Allotment Belanja Perjalanan Tetap

2.0 524113 0 28,667,402,000Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

2.0 524114 0 97,214,594,000Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

2.0 524119 0 139,475,703,000Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

2.0 524211 0 20,449,298,000Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

52.0 524219 0 14,136,364,000Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

2.0 526111 0 0Allotment Belanja Tanah Untuk Diserahkan kepada

2.0 526112 0 995,423,749,000Allotment Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

2.0 526113 0 588,312,247,000Allotment Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada

2.0 526114 0 8,031,520,000Allotment Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan

2.0 526115 0 499,372,856,000Allotment Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada

2.0 526122 0 0Allotment Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

2.0 526211 0 252,739,000Allotment Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk

2.0 526212 0 2,639,750,000Allotment Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk

2.0 526311 0 509,917,128,000Allotment Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

2.0 526312 0 0Allotment Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki

2.0 531111 0 295,000,000Allotment Belanja Modal Tanah

2.0 531114 0 361,779,000Allotment Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

2.0 531115 0 12,937,882,000Allotment Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

2.0 532111 0 737,671,265,000Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2.0 532113 0 166,292,000Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

2.0 532114 0 2,100,000Allotment Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin

2.0 532115 0 2,822,625,000Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan

2.0 532117 0 247,722,000Allotment Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

2.0 532118 0 383,311,000Allotment Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

2.0 532121 0 2,361,690,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

2.0 533111 0 785,071,182,000Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan

2.0 533113 0 406,276,000Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

2.0 533114 0 0Allotment Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan

2.0 533115 0 4,304,200,000Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung

2.0 533116 0 277,156,000Allotment Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan

2.0 533118 0 216,100,000Allotment Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

2.0 533121 0 69,611,982,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

2.0 534111 0 11,939,423,000Allotment Belanja Modal Jalan dan Jembatan

2.0 534113 0 0Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

2.0 534115 0 109,600,000Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan

2.0 534121 0 3,926,740,000Allotment Belanja Modal Irigasi

2.0 534125 0 0Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Irigasi

2.0 534131 0 4,547,423,000Allotment Belanja Modal Jaringan

2.0 534141 0 3,196,276,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

2.0 534151 0 989,558,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Irigasi

2.0 534161 0 3,474,020,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Jaringan

2.0 536111 0 203,164,768,000Allotment Belanja Modal Lainnya

2.0 536121 0 12,052,206,000Allotment Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau

3.0 421211 0 0Pendapatan Gas Bumi

3.0 421511 0 491,074,184,369Pendapatan Perikanan

3.0 423112 0 17,073,790,240Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.0 423119 0 5,737,910,799Pendapatan Penjualan Lainnya

3.0 423122 0 61,275,000Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin

3.0 423129 0 2,185,922,936Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

3.0 423141 0 4,283,941,413Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.0 423142 0 438,388,000Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin

3.0 423144 0 1,798,719,821Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.0 423149 0 12,900,000Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya

3.0 423212 0 8,400,000,000Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/ Museum dan Pungutan Usaha

3.0 423215 0 69,790,178,859Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan

3.0 423216 0 2,084,523,076Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan

3.0 423218 0 8,845,243,534Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhan, dan Kenavigasian

3.0 423221 0 7,713,798Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

3.0 423291 0 16,103,940,218Pendapatan Jasa Lainnya

3.0 423319 0 297,624Pendapatan Bunga Lainnya

3.0 423511 0 605,275,000Pendapatan Uang Pendidikan

3.0 423512 0 653,450,000Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir

3.0 423513 0 39,600,000Pendapatan Uang Ujian untuk Menjalankan Praktek

3.0 423519 0 1,866,399,805Pendapatan Pendidikan Lainnya

3.0 423615 0 21,944,994Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara

3.0 423752 0 8,975,549,255Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

3.0 423921 0 473,041,944Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara

3.0 423922 0 751,871,003Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan

3.0 423951 0 1,064,026,714Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

3.0 423952 0 43,864,373,385Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

3.0 423953 0 25,241,378,982Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

3.1 423953 33,832,163 0Pengembalian Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran

3.0 423958 0 0Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu

3.0 423991 0 13,448,975Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

3.0 423999 0 1,146,201,874Pendapatan Anggaran Lain-lain

3.0 511111 503,365,773,007 0Belanja Gaji Pokok PNS

3.1 511111 0 862,937,710Pengembalian Belanja Gaji Pokok PNS

3.0 511119 7,161,658 0Belanja Pembulatan Gaji PNS

3.1 511119 0 133,458Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS

3.0 511121 36,351,966,184 0Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

3.1 511121 0 21,327,308Pengembalian Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

3.0 511122 10,653,598,318 0Belanja Tunj. Anak PNS

3.1 511122 0 1,612,839Pengembalian Belanja Tunj. Anak PNS

3.0 511123 13,391,495,000 0Belanja Tunj. Struktural PNS

3.1 511123 0 80,435,978Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS

3.0 511124 42,635,681,000 0Belanja Tunj. Fungsional PNS

3.1 511124 0 79,094,806Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS

3.0 511125 3,353,933,783 0Belanja Tunj. PPh PNS

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.1 511125 0 622,680Pengembalian Belanja Tunj. PPh PNS

3.0 511126 28,697,018,350 0Belanja Tunj. Beras PNS

3.1 511126 0 6,758,096Pengembalian Belanja Tunj. Beras PNS

3.0 511129 67,980,655,470 0Belanja Uang Makan PNS

3.1 511129 0 18,543,950Pengembalian Belanja Uang Makan PNS

3.0 511135 32,900,000 0Belanja Tunj. Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS

3.0 511138 1,307,980,000 0Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS

3.0 511151 12,880,950,000 0Belanja Tunjangan Umum PNS

3.1 511151 0 131,083,096Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS

3.0 511152 6,094,821,070 0Belanja Tunjangan Profesi Guru

3.0 511153 7,958,178,523 0Belanja Tunjangan Profesi Dosen

3.1 511153 0 13,401,799Pengembalian Belanja Tunjangan Profesi Dosen

3.0 511512 343,072,138 0Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS

3.0 511519 38,500,000 0Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS

3.0 512111 245,262,000 0Belanja Uang Honor Tetap

3.0 512211 15,865,536,000 0Belanja Uang Lembur

3.1 512211 0 6,722,600Pengembalian Belanja Uang Lembur

3.0 512411 636,773,963,999 0Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.1 512411 0 1,696,231,578Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.0 521111 217,754,343,551 0Belanja Keperluan Perkantoran

3.1 521111 0 84,423,100Pengembalian Belanja Keperluan Perkantoran

3.0 521112 44,103,074,914 0Belanja Pengadaan Bahan Makanan

3.1 521112 0 27,286,480Pengembalian Belanja Pengadaan Bahan Makanan

3.0 521113 12,203,453,982 0Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

3.0 521114 2,691,175,157 0Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.1 521114 0 1,435,400Pengembalian Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.0 521115 54,345,392,450 0Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

3.1 521115 0 13,518,500Pengembalian Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

3.0 521119 27,445,184,724 0Belanja Barang Operasional Lainnya

3.1 521119 0 1,687,581Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya

3.0 521211 204,585,425,910 0Belanja Bahan

3.1 521211 0 90,439,679Pengembalian Belanja Bahan

3.0 521213 142,285,275,100 0Belanja Honor Output Kegiatan

3.1 521213 0 393,365,250Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan

3.0 521219 163,574,295,177 0Belanja Barang Non Operasional Lainnya

3.1 521219 0 914,888,500Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya

3.0 521811 309,620,844,281 0Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

3.1 521811 0 72,017,840Pengembalian Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

3.0 521812 88,000,000 0Belanja Barang Persediaan Amunisi

3.0 521813 1,712,169,000 0Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges

3.0 521821 11,075,101,520 0Belanja Barang Persediaan bahan baku

3.0 521822 4,302,523,175 0Belanja Barang Persediaan barang dalam proses

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.1 521822 0 3,842,416Pengembalian Belanja Barang Persediaan barang dalam proses

3.0 521831 654,391,618 0Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga

3.0 521832 1,801,635,843 0Belanja Barang Persediaan Lainnya

3.0 522111 69,470,335,197 0Belanja Langganan Listrik

3.1 522111 0 96,233Pengembalian Belanja Langganan Listrik

3.0 522112 5,862,960,257 0Belanja Langganan Telepon

3.0 522113 4,714,235,715 0Belanja Langganan Air

3.0 522119 9,563,686,496 0Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

3.0 522121 97,572,382 0Belanja Jasa Pos dan Giro

3.0 522131 56,636,710,829 0Belanja Jasa Konsultan

3.1 522131 0 47,184,500Pengembalian Belanja Jasa Konsultan

3.0 522141 81,082,760,262 0Belanja Sewa

3.1 522141 0 15,909,090Pengembalian Belanja Sewa

3.0 522151 72,300,751,374 0Belanja Jasa Profesi

3.1 522151 0 163,365,000Pengembalian Belanja Jasa Profesi

3.0 522191 105,129,934,898 0Belanja Jasa Lainnya

3.1 522191 0 94,548,739Pengembalian Belanja Jasa Lainnya

3.0 523111 73,090,892,278 0Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.1 523111 0 52,507,961Pengembalian Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.0 523112 384,977,455 0Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.0 523119 4,109,602,154 0Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.0 523121 126,365,209,963 0Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.1 523121 0 101,312,865Pengembalian Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.0 523122 1,161,533,564 0Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas

3.0 523123 9,133,210,802 0Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.0 523129 4,516,176,466 0Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

3.0 523131 1,487,664,262 0Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

3.0 523132 1,289,388,875 0Belanja Pemeliharaan Irigasi

3.0 523133 4,944,293,948 0Belanja Pemeliharaan Jaringan

3.0 523136 297,799,200 0Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan

3.0 523199 524,777,000 0Belanja Pemeliharaan Lainnya

3.0 524111 316,735,834,838 0Belanja Perjalanan Biasa

3.1 524111 0 1,732,433,576Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa

3.0 524112 400,280,864 0Belanja Perjalanan Tetap

3.0 524113 23,692,458,291 0Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

3.0 524114 80,097,867,984 0Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

3.1 524114 0 48,097,800Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

3.0 524119 110,796,948,698 0Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

3.1 524119 0 413,901,105Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

3.0 524211 16,149,913,246 0Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.1 524211 0 222,220,555Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.0 524219 10,691,012,610 0Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.1 524219 0 604,358,917Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

3.0 526112 657,524,399,991 0Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

3.0 526113 272,374,874,116 0Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada

3.1 526113 0 54,381,106Pengembalian Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan

3.0 526114 7,782,720,469 0Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan kepada

3.0 526115 346,873,820,477 0Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada

3.0 526211 252,384,000 0Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk

3.0 526212 706,748,862 0Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan Untuk Diserahkan

3.0 526311 240,289,976,966 0Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

3.1 526311 0 89,213,192Pengembalian Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

3.0 531111 100,000,000 0Belanja Modal Tanah

3.0 531114 266,016,600 0Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah

3.0 531115 4,679,015,950 0Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah

3.0 532111 294,990,813,657 0Belanja Modal Peralatan dan Mesin

3.1 532111 0 6,982,000Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin

3.0 532113 115,476,500 0Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis

3.0 532114 2,100,000 0Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin

3.0 532115 911,358,000 0Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

3.0 532117 247,722,000 0Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

3.0 532118 381,901,854 0Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

3.0 532121 914,980,000 0Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

3.0 533111 242,977,177,404 0Belanja Modal Gedung dan Bangunan

3.1 533111 0 96,357,754Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan

3.0 533113 282,602,000 0Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis

3.0 533115 3,848,434,446 0Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan

3.1 533115 0 5,940,000Pengembalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan

3.0 533116 158,773,000 0Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan

3.0 533118 170,237,349 0Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

3.0 533121 67,547,368,444 0Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

3.1 533121 0 226,837,335Pengembalian Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

3.0 534111 11,786,533,626 0Belanja Modal Jalan dan Jembatan

3.1 534111 0 20,848,635Pengembalian Belanja Modal Jalan dan Jembatan

3.0 534115 109,395,000 0Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

3.0 534121 2,277,745,850 0Belanja Modal Irigasi

3.0 534131 4,427,527,449 0Belanja Modal Jaringan

3.0 534141 3,083,057,709 0Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

3.0 534151 988,334,000 0Belanja Penambahan Nilai Irigasi

3.0 534161 3,365,912,529 0Belanja Penambahan Nilai Jaringan

3.0 536111 165,766,829,358 0Belanja Modal Lainnya

3.1 536111 0 10,450,000Pengembalian Belanja Modal Lainnya

3.0 536121 7,819,824,621 0Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 23/04/2018 7:19 PM




JUMLAH 10,202,665,578,17010,202,665,578,170

LAPORAN KEUANGAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... ·...

Documents

Transcript of LAPORAN KEUANGAN - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/kkp/LAPORAN... ·...